(*Sebelum menulis, saya mau berdoa dulu untuk Kang Adhi: “selamat jalan Kang Adhi. Semoga beliau yang anda cintai selalu mendapat rahmah Allah SWT. Dan semoga perjalanan anda tiba sampai selamat di negeri tercinta. Amiin ya rabbal Alamin”*)
.
.
.
Tulisan saya yang berjudul “Haruskah Saya Harus Membenci Israel?” Dikomentari oleh saudari Ninoy dari Bandung. Komentar itu berbunyi begini, ini penggalannya;
“oh yah dan satu lagi knapa anda begitu membenci FPI?!? apakah anda tau kenapa mereka bisa dikatakan begitu arogan? karen orang/pihak yang mereka serukan untuk menjadi baik tidak memperhatikan seruan mereka, setau sayah dalam islam itu diajarkan kalo tidak bisa di beritahu secara halus yang paling maksimalnya itu adalah dengan menegur secara keras..so i think thats what FPI`s do “
Hehehe… Komentar yang baik. Saudari Ninoy melihat FPI dari sudut pandang yang berbeda (daripada pandangan pribadi saya serta pandangan lebih dari 4500 masyarakat internasional lainnya). FPI yang dimaksud dalam tulisan ini adalah Front Pembela Islam.
Yang jadi pertanyaan adalah… Apakah saya anti FPI?
Jawabannya, ternyata tidak sesimpel ya atau tidak saja. Karena Ninoy yang baik, secara terang-terangan mengatakan, bahwa dalam Islam terdapat konsep teguran berlapis. Dan FPI mengamalkan ajaran Islam dengan teguran berlapisnya itu?
Benarkah FPI mengamalkan teguran berlapisnya. Kalau sudah mentok, pakai cara yang keras?
Loh, sekeras apa?
Apa definisi teguran yang keras?
Apakah teguran yang menggunakan megaphone gituh, agar dianggap personifikasi masjid?
Setahu saya, massa FPI jarang sekali menggunakan teguran halus. Sekali-kalinya FPI menggunakan nasihat adalah ketika mereka menasihati kehidupan artis Cut memey dan Jackson Perangin-angin. Selain itu… nothing euy!
Sekali-kalinya, melihat massa FPI berbuat kebajikan dengan menolong sesama, adalah ketika massa mereka mengangkat mayat-mayat korban gempa di Aceh. Selain itu…, nothing euy!
Pada kenyataannya, praktik-praktik FPI tidak memakai teguran yang halus dan lembut. Pada kenyataannya, mereka menyerbu, merusak, menghancurkan tempat publik. Bahkan tidak segan-segan menghakimi orang-orang yang berseberangan pendapatnya, dengan bogem mentah hingga tongkat rotan (Baca disini untuk aksi keterangan mereka).
Apakah itu kekerasan yang dimaksud?
Setahu saya yang berpengetahuan sedikit ini, sebagaimana cinta, perbedaan pendapat adalah rahmat dan anugrah dari ilahi. Mengapa FPI harus memukul dan menyiksa warga lainnya karena mereka berbeda?
Yang nasrani, dipukul.
Yang bukan ahlussunah, dipukul.
Bahkan hingga Kyai Idris dari Cirebon pun mau dipukuli.
Apa maksudnya?
Kalau memang mereka adalah Front Pembela Islam, garis depan pejuang umat Islam di muka bumi. Maka berlakulah seperti perilaku para pejuang. Benar-benar memperjuangkan umat yang mereka bela.
Mengapa FPI berdemo sambil merusak warung-warung pinggir jalan menentang Amerika. Mengapa mereka tidak berdemo, agar anak-anak yang belajar di madarasah-madrasah dan pesantren-pesantren Islam di seluruh Indonesia dapat memperoleh ilmu IT dan akses internet gratis?
Mengapa FPI menghancurkan seluruh buku-buku yang berisikan pemikiran ‘kiri’ bahkan menghancurkan serta memukuli tukang bukunya. Mengapa mereka tidak menulis buku mengenai Islam dalam versi mereka. Apakah jihad harus memakai pentungan dan C4… tidak boleh melalui tulisan?
Mengapa FPI ribut memusingkan goyangan Inul daripada memikirkan nasib TKW-TKW Indonesia yang digoyang-paksa, dicambuki, diperlakukan lebih buruk daripada binatang di Timur Tengah?
Mengapa FPI yang mengaku organisasi internasional, tidak melakukan konsolidasi dan lobi internasional ketika Islam dijadikan bulan-bulanan dalam agenda politik sayap kanan di Eropa dan Amerika?
Mengapa FPI lebih memilih menghancurkan majalah playboy ketimbang membuat sebuah majalah yang berdisain baik dan berisikan akhlak mulia untuk konsumsi kalangan anak muda Islam?
Mengapa FPI lebih memilih menyerbu kontes waria daripada mengadakan reshuffle yang demokratis sesuai Islam dalam organisasi mereka?
Mengapa FPI tidak banyak membantu Jogja yang mayoritas masyarakatnya adalah pemeluk Islam disaat mereka butuh bantuan ketika gempa?
Mengapa FPI lebih banyak punya pemukul rotan dan para anggota bersenjata-tajam ketimbang punya website atau para penulis blog?
Saya menulis ini dengan amat subjektif sekali. Semuanya dinilai dari kacamata saya pribadi. Tapi, kalau FPI adalah para pembela Islam mengapa kelakuan mereka tidak mirip sama sekali?
Sebagai salah seorang umat Islam (*KTP saya ada tulisan islamnya, Je. Hehe*), saya malu, nama agama saya dicatut-catut oleh preman-preman yang tidak bertanggungjawab. Dengan menggunakan jubah putih agama, preman-preman itu menganggap dirinya messias, juru selamat di muka bumi.
Bagi saya, FPI bukan hanya organisasi fasis. Menganggap diri mereka dan golongan merekalah yang paling benar di dunia ini. Namun, bagi saya, mereka juga bertindak terlalu jauh. Kadang-kadang mengatasnamakan tuhan. Dan lebih sering seperti Firaun, berlaku seperti tuhan, menghukum mereka yang ia anggap bersalah.
Okay, balik lagi ke atas. Di mana topiknya adalah, peneguran keras.
Kalau begitu… That’s what FPI’s do?
Astaga!
Apakah anda setuju kekerasan ala Firaun menyelesaikan masalah?
Kekerasan, apapun bentuknya, suatu saat akan melahirkan anak yang bernama kebencian.
Sebelum terlalu jauh, hentikanlah kekerasan. Hentikanlah kebencian.
.
Akhirnya, setelah artikel ini ditulis, saya lebih mudah menjawab pertanyaan mengapa saya Anti FPI. Hehehe
Januari 27, 2007 at 6:46 am
Judulnya mestinya dihapus kata “mengapa”nya, sehingga menjadi “saya anti…..”….
Karena dengan tu = “saya anti kekeraan”….
yo toh?
Oktober 12, 2009 at 7:28 pm
Masih untuk ada umat yang bawa pentungan saja coba kalau ada Pak Kiayai yang merusak aqidah dan akhlaknya yang kata Kalifah di muka bumi!
Oktober 12, 2009 at 7:36 pm
maaf salah meposting yang katanya sebagai khalifah di muka bumi!demi kepentingan politik dan rela menggadaikan agamanya he…he….heee mendingan kegadaikan saja cintaku
Oktober 12, 2009 at 7:38 pm
maaf salah memposting yang katanya sebagai khalifah di muka bumi!demi kepentingan politik dan rela menggadaikan agamanya he…he….heee mendingan kegadaikan saja cintaku
Oktober 13, 2009 at 12:39 am
Pro BangAipTop kok blognya pakai nama sesajen dari cilingcing untuk Indonesia, dukun kaleee kedah nyandak hayam bodas sareng hayam hideung mah blognya tidak bermutu!!!!!!!!!
Januari 2, 2011 at 6:13 pm
gak lah…gak boleh pake kekerrasan…
salah fpi…
mungkin benar tujuanya..cuma caranya salah..
Oktober 31, 2009 at 8:23 pm
anda jangan asal ngomong……..mau ga masuk neraka…?
Februari 6, 2010 at 4:44 pm
surga neraka andakah yang punya?
Juni 25, 2010 at 12:11 pm
Dimanakah neraka dan dimana surga? Sdh pernahkah anda kesana?
September 28, 2010 at 3:55 pm
masuk neraka………emang LO yg nentuin hah??
jadi maksud lo klo bela FPI masuk neraka
kasian gw sama lo…ckckckck..
dasar orang stress.
Desember 13, 2010 at 5:33 pm
Apa sih yang dicari nama dan kepuasan atau ……………… sehingga mau menang sendiri………….. dah tau belum sorga dimana neraka dimana, kalo seandai ndak ada sorga dan neraka, apa yang lu perbuat ……… coba direnungkan ………ok
Juli 8, 2012 at 8:47 am
drpada masuk surganya fpi yg penuh hujatan n pentungan, mending masuk nerakanya kafir yg tetap damai walau di hina n dianiaya sama fpi……;P
Mei 15, 2017 at 9:53 pm
Hati2 media sekrng bnyk fitnah.. Langkah lebih baik di cari tahu dulu Sumber kekerasan yg di lakukan fpi secara langsung jgn tau dri orng lain media atau TV.. Krna mediasekrng sulit di prcaya
Mei 15, 2017 at 9:53 pm
Hati2 media sekrng bnyk fitnah.. Langkah lebih baik di cari tahu dulu Sumber kekerasan yg di lakukan fpi secara langsung jgn tau dri orng lain media atau TV.. Krna mediasekrng sulit di prcaya
Februari 9, 2010 at 9:20 am
LHO SMUA ORANG MUNAFIK JUSTRU LHO SMUA HARUS BRSUKUR MASIH ADA ORANG YANG OBRAK
ABRIK PSK DI JALANAN BERITA JELEK YANG BEREDA DI INTERNAT SMUA GAK BENER…..
TERUTAMA YANG BUWAT BLOG INI ADALAH ORANG BANCI YANG SUKA DENGAN KENIKMATAN DUNIA SEMATA…………TERKUTUK LHO
NERAKA MENUNGGUMU
LIHAT MUKA LHO…….TAMPANG BANCI LHO
Maret 17, 2010 at 4:37 am
nah toh..seperti yang saya bilang kemaren….coba saya tanya? apa yang dibangun rosul pertama2 ketika awal kenabiannya…aqlak ya, cara bicara, cara perlakukan orang…aqlak itu budaya kalo ilmu dunia..adab kalo ilmu kita…nah kalo sama orang islam sendiri aja seperti ini…bgaimana dengan “orang lain” …..salafun sholeh memang keras tetapi sama muridnya sendiri/orang dekat kebanyakan..sama orang lain selalu mereka santun…karena kebanyakan dosa..heheheh
ente enak dihalusin ato dikasarin…..
ingat jangan bikin erang antar islam sementara umat kita banyak meninggalkan kaidah2 islam / kafir…mereka lebih tertarik masuk kristen/budha/hindu dari pada ikut FPI…hmmm..jika akhlaq FPI seperti anjing menyalak terus..
usul saya..bangun akhlak..seperti ormas lain pendidikan…bangun sekolah islam…bangun kebudayaan islam…budaya rosullullah….cara hidup ente..semmoga Allah meridoi nubuah islamiah..bukan kolifah islamiah….
ingat waktu ibnu abas memamerkan kekuatan tentara islam kepada abu sofian…”hebat kekalifahan mu ya ibnu abas” ibnu abas membantah bukan ini adalah NuBUAH….kanjeng rosul. shollu ala nabi..sholu ala nabi…
April 16, 2010 at 2:20 am
1.saya bilang masakan saya enak, orang yang nyicip juga bilang enak, maka saya boleh disebut ahli masak.
2. saya bilang saya baik hati, orang bilang mereka sering ditolong saya, maka saya memang orang baik hati
3. Saya bilang agamaku paling bagus, tetapi saya adalah pencuri, pemadat, pemerkosa, dan penyiksa. Orang bilang agamaku jelek
4. saya bilang agamaku adalah agama yang paling asli, tetaapi interpretasi agamaku macam-macam. Orang bilang Tuhanku enggak pinter buat surat keputusan atau firman.
5. saya bilang hanya lewat agamaku kamu masuk surga, kenyataannya umat seagamaku miskin, bodoh, kejam, tukang paksa, menghamili babu-babu, maka orang bilang agamaku agama setan karena membuat kedamaian didunia saja gagal, apalagi mau masuk surga.
yaaaa begitulah kenyataannya
April 21, 2010 at 6:44 pm
SURGA / NERAKA adalah milik ALLAH SWT. manusia hanya bisa memohon dengan syarat menjalankan apa yang diperintahkan_Nya.
ALLAH SWT maha kaya. tidak akan rugi tentang apa yang diperbuat oleh manusia. Manusia akan beriman ALLAH gak untung, manusia akan kafir ALLAH gak akan rugi.
Demikian juga manusia. orang lain beriman kita untung apa, orang lain kafir kita rugi apa,,,karena manusia hanya akan mendapat dari apa yang ia kerjakan sendiri. berbuat baik dapat pahala, berbuat buruk dapat dosa. Tugas manusia hanyalah menyampaikan kebenaran. Setelah kebenaran kita sampaikan, Selanjutnya, Hidayah sepenuhnya ALLAH yang menentukan. Ingat: Nabi Muhammad Saw saja, tidak mampu mengislamkan pamannya Abu Tolib. Bahkan dalam satu riwayat di jelaskan beliau menangis ketika pamannya meninggal. Karena apa? beliau tahu, bahwa pamannya telah mati dalam keadaan kafir.
Sebagai manusia apa dasar dan kekuatan kita, memaksa orang lain untuk beriman bahkan sampai menggunakan kekerasan ??
Juni 9, 2010 at 10:29 am
Yang munafik siapa? anda kali yg munafik.. mungkin anda kurang terdidik yaa? apakah anda tidak pernah bersekolah? dr kata2 anda saja sudah mencerminkan bahwa anda org yg tidak berpendidikan..
kasian, mungkin anda setiap hari hanya mengaji di masjid saja sehingga membuat otak dan pikiran anda menjadi sempit!
BUBARKAN FPI!
Desember 7, 2010 at 6:48 pm
saya setuju dengan yang membuat blog ini,…
menurut saya FPI ini sudah berbau politik, sehingga salah jalan, jadi tolong janganlah bawa nama islam karena akibat perbuatan kalian nama islam jadi jelek,…
tidak semua yang kalian lakukan benar,…
ingat itu,…
Februari 17, 2011 at 5:14 pm
kok bcr neraka sgl
kt2 lo aja kasar,pk penghinaan..
bgtkh ucapan yg kluar dr calon penduduk surga..?
Februari 17, 2011 at 6:38 pm
nyantai aja bro…
menurut gw FPI itu harus dibubarkan, gak ada untungnya buat negara, gak ada untungnya buat agama, yang ada cuma…. malu maluin aja, rasul aja waktu diludahin orang kafir, malah dia memberikan kain kepada orang kafir itu agar ludah yang tertinggal dibibir orang kafir itu dapat segera dibersihkan.artinya rasul tidak menggunakan kekerasan untuk menyadarkan orang kafir tersebut, jangan salah loh ajaran rasul malah banyak dijalankan oleh orang di luar islam mereka sadar kalau kejahatan tidak harus dilawan dengan kejahatan lagi.
Maret 24, 2011 at 4:49 pm
baguzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Februari 10, 2013 at 2:25 am
FPI…di dunia itu setiap Orang punya hak…apapun statusnya…kalau memang FPI tidak suka ….ya jangan menjalankan…Contoh : ada seseorang jadi WTS….itu hak seseorang. klu FPI tdk suka …dan mau menolong ke jalan yang benar….berilah dia Modal usaha…dan beri pendidikan gratis…bukanya malah di Gebukin/di pukulin …..jadi FPI itu dasar ajaranya ngga benar dong……FPI bangga amat sih sama Agama Islam….Itu kan agama Import…. katanya kita hidup agar …seperti Orang Timur/Indonesia….. kenapa kita ngikuti Orang Arab….. itu kan bukan budaya kita….wong betul ngganya kita juga belum tau…. ayo kita cinta Budaya Timur….Tinggalkan Budaya Arab, Yahudi, Eropa,India dll. kalau memang ajaran dari arab, yahudi, India betul….saya minta Buktinya….Wong negara tersebut semua negara pembohong kok.
Oktober 8, 2014 at 3:31 pm
FPI itu kafir, karena tidak mengenal Tuhan yang sebenar-benarnya, mereka bisa bilang Allahuakbar-Allahuakbar tetapi yang yang menjadi gaung adalah kekerasan, dan pemaksaan dan teror sementara tuhan mereka diam seribu basa diganti kekuatan pemaksaan dan kekerasan oleh FPI, karena sebenarnya FPI adalah penyembah berhala, dan nafsu-nafsu duniawi, walaupun FPI berkoar-koar tentang tuhan toh tuhan mereka adalah nihil, kosong, tak ada kuasa. Itulah mengapa saya katakan FPI itu kafir.
Mei 8, 2010 at 6:58 am
lagi lagi syiah bikin masalah nih suf…enaknya diapain ba’
Mei 9, 2010 at 4:18 pm
Di youtube.com, banyak video diskusi & penjelasan habib Riziq, coba dengerin dulu…
Jangan cuma denger/baca dari wartawan aja. Sukur2 ikut ceramah2 habib langsung.
Ati2 ngomongin sodara muslim kalo nggak ngerti bener… cuma katanya atau menurut berita…
btw sekarang ada pendeta yang ngaku2 mantan petinggi fpi loh….
September 17, 2010 at 6:27 pm
bener bgd..
dngerin dl ceramah habib rizieq br komentar.
November 5, 2010 at 6:20 am
bisanya… cuma ceramah…. do it…..bullshit….fuck religions..hhidup kafir…..!!!surga milik kafir… religions is not God…religions is politics
Februari 15, 2011 at 4:18 pm
Aksi-aksi Kekerasan FPI Sepanjang Tahun
Tahun 2001
– 27 Agustus Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta
– 09 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air
– 15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari empat batalyon di kepolisian mengepung kantor Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III Jakarta Barat dan terjadi bentrokan
– 07 November Bentrokan terjadi antara laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok puluhan laskar dan FPI
Tahun 2002
– 15 Maret Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak dari masyarakat
– 15 Maret Satu truk massa FPI (Front Pembela Islam) mendatangi diskotik di Plaza Hayam Wuruk.
– 15 Maret sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No.241, Karet, Jakarta
– 24 Maret Sekitar 50 anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya.
– 24 Mei Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) di bawah pimpinan Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat
– 26 Juni Usai berunjuk rasa menolak Sutiyoso di Gedung DPRD DKI, massa Front Pembela Islam (FPI) merusak sejumlah kafe di Jalan Jaksa yang tak jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa. Dengan tongkat bambu, sebagian dari mereka merusak diantaranya Pappa Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan Margot Kafe.
– 4 Oktober 2002 Sweeping ke tempat-tempat hiburan
– 14 Oktober 2002 Sekitar 300 orang pekerja beberapa tempat hiburan di Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI. Mereka menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang mereka anggap telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap tempat hiburan
– 16 Oktober Habib Rizieq diperiksa pihak kepolisian di Mapolda Metro Jaya
– 06 November Lewat rapat singkat yang dihadiri oleh sesepuh Front Pembela Islam (FPI), maka Dewan Pimpinan Pusat FPI, mengeluarkan maklumat pembekuan kelaskaran FPI di seluruh Indonesia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
– Desember FPI diaktifkan kembali
Tahun 2003
– 20 April Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib ditahan di Markas Polda Metro Jaya Jakarta setelah dijemput paksa dari bandara.
– 08 Mei Habib Rizieq mulai diadili di PN Jakarta
– 22 Mei 2003 Koordinator lapangan laskar Front Pembela Islam (FPI) Tubagus Sidik bersama sepuluh anggota laskar FPI menganiaya seorang pria di jalan tol, dan mereka ditangkap 23 Mei
– 1 Juli 2003 Rizieq menyesal dan berjanji akan menindak anggota FPI yang melanggar hukum negara di PN Jakarta Pusat
– 11 Agustus Majelis hakim memvonis Habib Rizieq dengan hukuman tujuh bulan penjara
– 19 November Ketua FPI Habib Rizieq bebas
– 18 Desember menurut Ahmad Sobri Lubis, Sekretaris Jenderal FPI, usai bertemu Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Front Pembela Islam (FPI) akan mengubah paradigma perjuangannya, tidak lagi menekankan pada metode perjuangan melalui gerakan massa dan kelaskaran. Perjuangan lebih ditekankan lewat pembangunan ekonomi, pengembangan pendidikan dan pemberantasan maksiat melalui jalur hukum.
Tahun 2004
– 03 Oktober FPI menyerbu pekarangan Sekolah Sang Timur sambil mengacung-acungkan senjata dan memerintahkan para suster agar menutup gereja dan sekolah Sang Timur. Front Pembela Islam( FPI) menuduh orang-orang Katolik menyebarkan agama Katolik karena mereka mempergunakan ruang olahraga sekolah sebagai gereja sementara sudah selama sepuluh tahun.
– 11 Oktober FPI Depok Ancam Razia Tempat Hiburan
-22 Oktober FPI melakukan pengrusakan kafe dan keributan dengan warga di Kemang
– 24 Oktober 2004 Front Pembela Islam melalui Ketua Badan Investigasi Front FPI Alwi meminta maaf kepada Kapolda Metro Jaya bila aksi sweeping yang dilakukannya beberapa waktu lalu dianggap melecehkan aparat hukum
– 25 Oktober 2004 Ketua MPR yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam cara-cara kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dalam menindak tempat hiburan yang buka selama Bulan Ramadhan
– 28 Oktober Meski menuai protes dari berbagai kalangan, Front Pembela Islam (FPI) tetap meneruskan aksi sweeping di bulan Ramadhan menurut Sekretaris Jenderal FPI Farid Syafi’i
– 28 Oktober 2004 Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif meminta aksi-aksi sepihak yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap kafe-kafe di Jakarta dihentikan. Dia menilai, apa yang dilakukan FPI merupakan wewenang pemerintah daerah dan kepolisian.
– 23 Desember Sekitar 150 orang anggota Front Pembela Islam terlibat bentrok dengan petugas satuan pengaman JCT (Jakarta International Container Terminal)
Tahun 2005
– 27 Juni FPI menyerang Kontes Miss Waria di Gedung Sarinah Jakarta
– 9 dan 15 Juli ratusan orang yg memakai atribut FPI dan GUI dipimpin oleh Habib Abdurrahman Assegaf menjadi kelompok terdepan dalam penyerangan terhadap Jamaah Ahmadiyah di Parung Bogor, dan memaksa untuk mengosongkan seluruh Kompleks Bangunan tersebut serta meminta Polisi untuk menaruh Police Line
– 05 Agustus FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu
– 02 Agustus Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Isalam (FPI) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta pengelola Taman Kanak-kanak Tunas Pertiwi, di Jalan Raya Bungursari, menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
– 23 Agustus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.
– 05 September, Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI
– 22 September FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta ditutup
– 16 Oktober FPI mengusir Jamaat yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur
– 23 Oktober FPI kembali menghalangi jamaat yang akan melaksanakan kebaktian dan terjadi dorong mendorong, aparat keamanan hanya menyaksikan saja.
– 18 Oktober Anggota Front Pembela Islam (FPI) membawa senjata tajam saat berdemo di Polres Metro Jakarta Barat.
– 19 September FPI diduga di balik ribuan orang yang menyerbu Pemukiman Jamaah Ahmadiyah di Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Tahun 2006
– 19 Pebruari Ratusan massa Front Pembela Islam berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serika dan melakukan kekerasan
– 14 Maret FPI membuat ricuh di Pendopo Kabupaten Sukoharjo
– 12 April FPI menyerang dan merusak Kantor Majalah Playboy
– 20 Mei, anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai sebagai tempat maksiat di Kampung Kresek, Jalan Masjid At-Taqwa Rt 2/6, Jati Sampurna, Pondok Gede
-21 FPI, MMI dan HTI menyegel kantor Fahmina Institute di Cirebon
-23 FPI, MMI, HTI, dan FUI mengusir KH Abdurrahman Wahid dari forum Dialog Lintas Etnis dan Agama di Purwakarta Jawa Barat, dan sempat memaki kiai anjing.
– 25 Mei Front Pembela Islam (FPI) cabang Bekasi, mengepung kantor Polres Metro Bekasi
Kayanya FPI biarkan hidup aja…tp di negara konflik, seperti Pakistan..biar mereka klo mati biarkan aja dijalan dikrubut laler.
FPI memalukam Agama aja.
Orang kafir masuk Muslim ga masalah bagi orang kafir. Sebaliknya orang Muslim masuk kafir..kok SEWOT.
HANCURKAN FPI!!!!!!!!!!!!!!
Oktober 15, 2014 at 1:09 am
Berita ini bener lho, aku lihat sendiri
Mei 10, 2010 at 6:13 am
emang betul juga klo dipikir2 klo ga ada FPI mungkin semua umat islam di indonesia lemah walaupun ada yang nindas kayaknya pasti merungkut,ga berbuat apa2,
Maret 10, 2011 at 8:26 am
Nah itu dia…
ssemua itu ada plus minus, asalkan masih di jalan Allah S.W.T.
Memang bagi mereka islam munafik/fasik/kafir yg suka bebas berexpressi liberal,cinta dunia dan takut mati.Mereka berpendapat cara dan gaya bicara mereka yg katanya halus sopan santun lembut baik adalah mengindikasikan mereka itu sangat lebih baik. Padahal mereka itu hanya sekelompok orang yg ingin hidup didunia saja, tidak tahu batas batas tingkat kewajaran dalam hidup beragama.terutama didalam agama islam.
karena nyata2 memang manusia seperti mereka itulah yg mengaku berbicara lembut yg melakukan pembiaran maksiat di muka bumi indonesia ini. Contoh para pemerintah kita yg hanya asal pintar berbicara guna kepentingan diri mereka sendiri daripada memikirkan dam[pak akibat di masyarakatnya.
INGAT orang lembut belum tentu dia baik maupun benar dampaknya dimasyarakat, boleh jadi itu hanya bersilat lidah seperti hal layaknya iblis selalu berbisik lembut di telinga hati manusia.
Waspadalah!!!!
Mei 29, 2011 at 12:12 am
klo sy ga heran knp fpi slalu pke cara2 kekerasan, krn pengikutnya org idiot, rendah pendidikan pormal/non pormal, pemikiranya kampungan dan sempit, preman pasar, kuper
September 18, 2010 at 4:29 am
ya allah hanya engkau nantix yang akan membalaskan smua ini nantix di tempat pembalasan mu….
maka dari itu ya allah turunkanlah mereka para mujahid2 yang akn membinasakan mereka di dunia ini…
sadar lah kalian kembali lah lagi ke AL-QUR’AN & HADIS RASUL LULLAH…
kaji ulang smua yang tercantu di dalamnya pahamilah itu smua dan tanamkan dalam hati dan jiwa kalian,di dalam sanubari…
mudah2an nantinya kalian dapat petunjuk dlm menjalankannya…
1 lagi ku ingatkan…
jangan asal bicara & menghina apa pun itu….
November 11, 2010 at 1:24 pm
Qola rosul SAW.
“MAN Ro’a mingkum mungkaron
-fa goirhu biyadih, waillam yastati’
-fa bi lisanih,waillam yastati’
-fa bi Qolbih,dzalika ad’aful-iman
klo ente ngarti arti nya kra2 ente posisi nya dimana dlm Hadits Rosul SAW. tsb..Ayo jwb…”Haq burhanakum in kuntum Shodiqin…”
Juni 8, 2011 at 1:48 am
pengen tau siapa muhammad dan menguak wajah islam sebenarnya cek ke : faithfreedom.org
(dimana tokoh eks islam yg murtad diancam2 dibunuh)
kalo pengen tau bagaimana sunan bonang memperalat raden patah dan menyerang majapahit cek: Dharmagandhul langit biru dalam bahasa indonesia.
sudah waktunya penipuan2 islam dibuka.
o ya sudah 2th gw murtad nih,dengan catatan gw putuskan sendiri tanpa ajakan siapa2
.
Agustus 27, 2012 at 6:04 pm
pria, elo murtad pantes aja…orang murtad ngomong, pasti loh orang miskin, dikasih indo mie ama kristen terus loh masuk kristen..kasihan lho. pasti waktu islam dulu loh orang bodoh gak kenal islam yg sebenarnya, makanya loh ngomong ngaco…! dan informasi yg loh sampein itu info dari orientalis, kasihan deh ama loh….! loh juga pengen tau Yesus itu siapa….mau gue kasih tau…tar loh nangis kalo dah tau..!. kasihan deh ama loh…mungkin waktu kecil bapak loh ngasih loh makan yg haram jadi otak loh rusak, atau loh sendiri anak haram…! orang kayak loh ini bikin kasus SARA…! sekarang orang berbondong2 masuk Islam, terutama kaum intelektual dari dalam dan luar negeri, seperti motivator mario teguh, dll. dan pangeran charles. tapi gak apa islam gak butuh orang kayak loh….yang bakalan nyusahin aja, paling jauh loh jadi penjilat.
kasihaaaaaaaaaaaannn deh ama loh, banci nama disamarin pria..!
kalo loh gak puas, cari gue di pasar kambing, tanah abang.
Agustus 23, 2016 at 2:05 am
ujung badik. orng murtad kok ente yg marah2.. emng ente yg ksh makan. emng ente yg pny surga ? woles aja keles. begini nih muka dan otak islam fanatik. bukan islam toleran.
Januari 27, 2007 at 9:37 am
FPI-nya mungkin tidak salah…manusia-manusia penentu kebijakan di FPI yang perlu bekerja dan berpikir lebih santun.
Semoga kaderisasi yang ada di organisasi tsb tetap progressif namun berevolusi ke arah yang lebih baik. Amin!
FPInya nggak salah. Salahnya cuma satu, bawa-bawa nama Islam dan ada di Indonesia. Hehehe.
Oktober 12, 2009 at 8:06 pm
Memang ada bagus daripada ormas islam lainnya diam aja hanya mengandalkan mimbar aja Hizbut Thazwir pun mulai berorasi ke Jalan yang jelas Ahmadiyah itu telah merusakan aqidah dan akhlak yaitu mengakui adanya nabi (Nabi Ghulam Ahmad bin bahlul) selain Nabi Muhammad SAW yang merupakan Rosul terakhir yang menerima firman/wahyu dari Allah. Massa kita mau disesatkan oleh kitabnya orang Ahmadiyyah yang nyata-nyata isi kitabnya plagiator dari Kitab Al Quraan, massa ada nabi yang dilahirkan di India maregehese, kita semua tahu Nabi dan Rosul-rosul baik umat yang terdahalu berada di Jazirah Arab (Timur Tengah). Asaljangan bom bunuh diri aza yang bukan pada tempatnya. Dari pada aparat yang kadangkala lamban ataupun begitu dapat materi(duit eta cenah mah, lebaar euy)heeeee.heeeeeee.heeeeeee
Oktober 24, 2009 at 5:41 am
Kalau Gulam Muhammad lahir di Jazirah Arab, pikirku tidak akan diributkan.
Ibarat buka warung didepan warung yang sudah ada, yaa gitulah kira2 terjadi konkurensi dan cemburu; si Warung lama takut kehilangan langganan, padahal sama2 jual rawon daging halal
Februari 6, 2010 at 4:49 pm
yah ginilah umat islam ini…saudaranya banyak kelaparan inimalah ngurusin aqlak…..! coba saya cuman pingin tau orang2 selain jihad (perang) apa amalan sunah yang mesti dijalankan orang mu’min….? itu ya mungkin yang di wasiatkan sama rosul….jaga wanita…qur’an dan al sunnah….dan rosul juga bersabda …pertama – tama yang dibangun dikalangan umat itu adalah aqlaknya….ente tau ga aqlak para sahabat rosul…sama orang2 kafir…hormatnya minta ampuuuuun…Allah menganugerahi kita nabi yang sangat soleh
April 19, 2010 at 3:52 pm
anak singkong@: biarpun gulam muhamad yg dr india itu,lahir di arab tetap saja umat muslim yg sejati mengakui bahwa kanjeng muhamad adalah nabi terakhir,nabi penutup, ini bkn masalah lahir dmn tp ini keyakinan umat islam yg absolut saudaraku…
mengakui nabi muhamad sebagai nabi terakhir,dan mengakui ini adalah ciri salah satu dari islam yg sejati,yg tidak mengakui dia kluar dari islam saudara ku..salam sejahtera selalu wasalam..
September 15, 2010 at 5:18 am
Mohon maaf, anda itu belum tau apa itu Ahmadiyah. Pelajari dulu dari sumbernya baru bicara. Anda baca Qur’an tapi tidak mengerti, anda baca Hadist tapi tidak tahu.
Februari 20, 2011 at 8:32 am
Ahmadiyah itu tuyul bikinan inggris utk menghancurkan perlawanan umat Islam di India thd penjajah inggris. misinya diganti utk menghancurkan Islam di negara2 yg penduduknya mayoritas islam. Lihat saja pengurusnya di Indonesia ada yg dibayar 10jt n limajt Rupiah per bulan. Makanya mrk gak mau keluar dari Islam. Pada saat didirikan di inggris, si gulam kadzab berada di sana.
September 25, 2010 at 3:30 am
bang arti dari FPI itu adalah front pembela islam jadi wajar bawa nama islam. antum lom faham FPI itu sendiri nte banyak blajar bang, mungkin yang dimaksud nte FPI yang atu lagi kali (forum pelacur indonesia) nah klo ini boleh nte bilang jangan2 bawa21 islam karena mungkin nte termasuk yang mencari kadernye……jangan tanggung2
Maret 10, 2011 at 8:32 am
SETUJU!!!
Agustus 27, 2012 at 6:13 pm
anak singkong kalau gak ngerti jangan ngomong…sudah sunat belum…?
belajar dulu, apa itu islam dan apa itu ahmadyah, kalo dah tau baru ikutan….masih netek ngomong.
November 11, 2010 at 1:00 pm
PERAN ANDA APA…? ANDA CUMA NONTON.SILAHKAN ANDA TERJUN KLW Anda mw tau k’adaan NKRI ini seperti apa asli nya.jngan cma Bsa nuding FPI doang..pelajari, baru ngomong..
Maret 10, 2011 at 8:33 am
BENER!!
Januari 27, 2007 at 10:56 am
Saya tidak anti FPI, tapi saya tidak suka sama FPI karena pernah saya lihat mereka mengobrak-abrik tempat biliar, padahal saya hobbi berat sama billiard. Apa sih salahnya meja billiard. Perlu kesungguhan untuk bisa memasukkan bola ke lubangnya, apalagi kalo main bola tiga, setiap pukulan harus mampu menyentuh bola ketiga. Aduh… asyik deh, kenapa dirusak….
Tau ga kenapa FPI suka nge-gerebeg Billiard?
Karena ada permainan yang menggunakan benda tumpul.
Pemainnya berdiri nungging.
Ada benda yang bulat-bulat.
Dengan semangat, yang nungging, menggunakan benda tumpulnya dan benda-benda bulatnya untuk memasukkan gairahnya kedalam lubang.
*Halah, jadi ancur gini jawabannya. Huehuehue*
Oktober 12, 2009 at 10:17 pm
Ngobrak-ngabrik temen billiar kan hanya di Bulan Ramadhan saya sendiripun yang bukan anggota FPI ditempat-tempat billiar khusus seperti di bengkel dan tempat itu disediakan khmar, peyempuan terselebung jadi wajar aja diobrak-abrik, seolahnya pemerintahnya Loyo, dan doyan duit..(kanu duit mah mani hejo)!
September 23, 2010 at 3:45 pm
Pikiran picik
Januari 27, 2007 at 11:30 am
mengapa oh mengapa…
Januari 27, 2007 at 1:46 pm
kalo saya sih jelas… ANTI FPI… gak nemu satu bagian pun yg bagus dr FPI.. dan setelah cuman bisa emosi doank, ini artikel menjawab dengan jelas kenapa oh kenapa..
asikk ada bekingan.. :p
Beking, emangnye aye ABRI di diskotik mangga dua? Doyan jadi beking… hehehe…
Oktober 12, 2009 at 8:39 pm
emang ente mah pencinta artis film XXXX euyyyyyy!
Desember 5, 2009 at 9:36 am
jelaslah…dri muka loe da ketaun loe tu orang BANCI…dasar homo loe..foto gaya pk senyum sok tebar pesona dasar banci loe
April 6, 2010 at 2:03 am
Sepertinya anda ini…belum memahami apa atinya Islam sbenarnya sehingga dendam dan emosi dari ego anda yg anda kedepankan…saya sbg insan Islam malu.
Mei 23, 2010 at 11:19 am
fuck you fpi
Juni 9, 2010 at 10:36 am
WOY SODOM.. Anda kali yg kaya banci.. dasar munafik!
FPI sama aja seperti ANJING!
September 17, 2010 at 6:39 pm
@nurcholis:kl ente bljr kitab,,pasti ente tau omongan ente udah murtad karna malu jd musli.
@tinocapucino:kl emg ente pnya keberanian jgn fuck dsni,,didepan ane sini.
@agi:ente bilang FPI anjing?ente sadar ga kl ente itu ga lbh baik dr anjing itu sendiri,ente tau ga anjing aja ga pernah bwa2 manusia dlm mslhnya sdngkan ente bwa2 anjing dlm persoalan ini.
Oktober 19, 2010 at 4:35 pm
whahahahahaha lucu lucu lucu……
November 20, 2010 at 12:24 am
mati sahid atau hidup mulya
hidup FPI
November 12, 2010 at 7:42 am
udah…ga usah di pikirin,itu semua pendapat BODOH…
FPI…maju terus..!!! ‘ana dukung.!!
ALLAHU AKBAR…!!!
Februari 8, 2011 at 11:31 am
he he he….itulah kesalahan kamu….menghajar orang pakai kata alloh akbar,bukanya allah itu maha pengampun,maha,penyayang,seperti di adzan maghrib di TV,lalu allahnya FPI allah yang mana?????
Oktober 8, 2014 at 3:18 pm
Allah kamu sesungguhnya adalah berhala, mengapa demikian, mengapa yang bertindak justru kamubukan Allah kamu? renungkan, nggak usah kau paksa-paksa kami masuk surgamu, karenasaya yakin itu bukan surga yang sebenar-benarnya.
November 27, 2010 at 3:07 pm
Dasar kau goblok ardho.. coba aja kau fikir kt2 itu..
Amerika&sekutunya(kafir)emang sengaja menjatuhkan dan memusnakan islam dengan berbagai cara…
seperti memupuk kebencian dan mengadudomba juga memfitnah antar ummat islam …
tegak kan Islam..memang Indonesia bukan negara Islam..Tapi Indonesia jg bukan Negara Setan…
Aku Dukung FPI..Allahhuakbar…
Maret 10, 2011 at 8:39 am
Mantab!!!
Agustus 27, 2012 at 6:19 pm
ach..tampang gigolo ikut komentar…pasang foto ikut nampang…banci…! yang kayak loh perlu dibasmi. bikin azab turun…!
Januari 28, 2007 at 12:01 am
Loh kalau gak salah, jika usaha sudah gak bisa mesti berdoa? btw FPI sama gak dengan FYI 🙂
Hehhee, betul Pak Guru. Setuju. Kata guru ngaji saya juga gitu. Baca bismillah, usaha sekuat tenaga, baru deh doa. FYI maksudnya Front Yangpurapura Islam. Whehehe.
Oktober 13, 2009 at 12:28 am
Saya mahu tanya yang pura-pura islam itu ente atau FPI, pipis aja belum lempeng kata orang sunda ente bahlul!
Juni 9, 2010 at 10:42 am
NDY, ANDA TAHU TIDAK? ANDA TUH ANJING SAMA KAYA FPI!
DASAR NDY THE ANJING SESAT!
Maret 10, 2011 at 8:41 am
to Agi: Bapak lo BIANG ANJING YA!!!!!
Januari 27, 2011 at 4:47 am
Sya sbg pencinta anjing merasa tersinggung,knapa anjing jd dibawa2 dlm masalah ini, ANJING kan ga tau apa2..?? lagipula kelakuan anjing sya di rmh lebih bagus tuh ahlaknya daripada org FPI yg komentar di sini.. (ga pernah memaki-maki..)
Februari 19, 2011 at 1:57 pm
hahahah…bnr bgt.
anjing saya malah lbh pinter dri FPI. Ngga asal main gigit.
Maret 10, 2011 at 8:44 am
HA HA HA..
DASAR TEMENNYE ANJING PADA IKUTAN TUH..!!
EH DOGGY STYLE NGEWE LO KAYA ANJING SAMPAH YA AME SI DOG LOVER TUH SEKALIAN.SETAN
Januari 28, 2007 at 4:56 pm
komen saya yang kemarin ke mana ya??kena jaring akismet belum diangkat yah :p
Januari 28, 2007 at 5:03 pm
Met kenal Bang Aiptop. Kuat dugaan FPI tuh didanai duit dari “X” yg ingin kekerasan tetap ada dan agama Islam terstigma buruk. Bener tidak?
Bisa jadi. Tapi bisa jadi juga doktinasi dogmatis melanda umat beragama islam. Seperti halnya doktrinasi dogma-dogma pada isme-isme lainnya. Tapi BTW, “X” itu siapa yaa? Kalau XXX saya mah kenal. Hehehe
Oktober 13, 2009 at 12:12 am
Dokrinasi dogmatis bukan melanda umat islam tetapi yang jelas melanda umat kristen tentang ketauhidan dari dulu, yang melanda umat islam bukanlah dokrtrinasi tentang ketauhidan tetapi pengkajian yang salah tentang cara dan persepsi sebagai umat Islam seperti hal bom bunuh diri dan menjadi pengantin di Surga dan kita tahu kenapa ada teror kata orang Amerika, mana lebih teror seseorang atau suatu bangsa yang lebih banyak melakukan pembunuhan seperti halnya tentara Amerika dan sekutunya telah banyak membunuh orang di Negara Vietnam dan di Negara Sadam Huseein, Afghanistan hanya karena kepentingan minyak mentah dan percobaaan senjata mutakhirnya, saya yakin tak ada reaksi kalau tak reaksi (hukum Fisika)dan didunia ini selalu berpasang-pasangan ada siang ada malam, ada baik ada yang buruk, ada yang batil dan ada haq. Bom bunuh diri itu merupakan persepsi yang salah dalam mengkaidahkan agama islam dimana, jihad fisabillillah itu diterapkan pada semestinya. kita lihat aja gedung pentagon di bom jikalau dilihat tidak mungkin Negara adi kuasa tersebut kecolongan sebagai akibat ulah para penguasanya dalam melakukan ekpansi dan percobaan senjata baru mereka, adanya bencana gempa, tsunami, bukan itu merupakan peringatan terhadap manusia akan azab Allah aza wa jalla dan merupakan salah ciri-ciri kiamat sughra(kecil) bagi umat yang beriman. Orang Islam semua menyakini akan adanya takdir baik dan takdir buruk meskipun itu pahit.
Oktober 28, 2009 at 8:33 am
bencana itu buat mengingatkan orang2 seperti kamu itu bung
Mei 23, 2010 at 11:24 am
dasar agama sesat, seperti penganut ….. fpi ….
September 16, 2010 at 6:01 pm
eh jangan bawa2 agama lain dong.
Amerika2 aja.. lagi pula mayoritas orang Amerika itu atheis.. gmn sih? gitu aja ko ga tau.. taunya cmn MIYABI bintang porno doang.. ahhahaha
Maret 10, 2011 at 8:49 am
tau ni si damai ama si tino emang biang sesat….
Agustus 27, 2012 at 7:43 pm
Ndy, saya setuju dgn ente. kenapa dunia barat begitu bringas terhadap Islam, karena barat tau Islam merupakan ancaman terbesar dan sangat ditakuti oleh barat…! kalau Islam berdiri manjadi sebuah negara, atau syariatnya ditegakan maka barat akan hancur. karena isme-isme ciptaan barat akan ditinggalkan orang. salah satu contoh, bank syariat. ketika bank syariat muncul dimana-mana termasuk didunia barat, berbondong-bondong orang menyimpan uangnya dibank syariat. akhirnya, barat berfikir, salah satu system ekonomi dalam islam berdiri sudah membuat perubahan tatanan ekonomi, bagaimana kalau semua system dalam Islam ditegakan.ini yang menghantui dunia barat. Akhirnya, barat dan israel, berusaha membuat makar agar manusia membenci dan menjauhi Islam berapapun mahal harga yg harus dibayar. Keluarga W. Bush yg dibantu oleh israel, dengan sekuat tenaga merancang sebuah sandiwara besar dengan judul “teroris” gedung wtc sebelum dijadikan target diasuransikan terlebih dahulu. kemudian orang2 yahudi yg bekerja di gedung wtc sekitar 3000 orang diliburkan semua. dan kamera film dipasang disetiap sudut untuk merekam kejadian besar. tanggal 11 september 2001, gedung wtc hancur dihantam oleh 2 pesawat komersil. lelucon ini melahirkan teroris yang terdiri dari orang Islam yang keturunan arab, muncul nama Osama bin Laden dengan alqaedah nya.
padahal Al qaedah adalah buatan amerika sendiri pada saat afghanistan perang melawan rusia. Osama bin Laden beserta pasukannya yang dibentuk oleh amerika diberi nama al qaedah, dilatih senjata, cara menggunakan senjata, cara merakit bom, dll. dan Osama beserta al qaedah diterjunkan di afghanistan, dan menang. selanjutnya, amerika ingin menggunakan al qaedah untuk diterjunkan di somalia, agar membasmi pejuang2 somalia. ketika Osama tau amerika sedang merancang perang dengan saudara sesama muslimnya, maka Osama berontak dan menentang amerika. Amerika kebingungan dan ketakutan, akhirnya menganggap Osama dan pasukan al qaedah adalah ancaman yang sangat berbahaya. Selanjutnya , Yahudi dan amerika ingin merusak citra Islam lewat teroris,dengan menjadikan Osama bin Laden beserta al qaedah sebagai kambing hitam. Kalau memang Osama adalah seorang teroris, kenapa sebulan sebelum peledaka gedung wtc, osama berobat kerumah sakit di amerika kok tidak ditangkap, justru dikawal dengan ketat agar tidak diganggu pihak lain. kenapa waktu Osama menikahkan putranya di saudi, dia tidak ditangkap, malahan badan intelijen amerika turut hadir dalam upacara pernikahan putra osama tersebut. Intinya, kalau Osama sampai terbunuh atau ditangkap, maka kambing hitam peledakan gedung wtc tidak ada. jadi Osama perlu di jaga jangan sampai terjadi apa-apa.
begitu juga dengan peledakan bom bali, dan bom lainnya, tidak lepas dari campur tangan amerika dan yahudi. karena bukti-bukti sangat akurat. sekarang tinggal buka situs ke soal teroris dan bom bali. Informasi tentang rencana amerika dan yahudi meledakan gedung wtc, sudah dapat kita akses lewat internet. dan saya mempunyai dokumen tentang rencana peledakan gedung wtc itu yang membuat filmnya adalah orang amerika sendiri. di amerika soal wtc sudah terbuka lebar-lebar bahwa itu adalah perbvuatan bush dan yahudi.
tapi setelah peledakan gedung wtc justru orang masuk islam berbondong-bondong. memang tidak sedikit orang yang menjadi fobia dan antipati, sampai bertindak anarkis, hampir rata-rata mereka ini orang jalanan yang tidak terpelajar. bagi yang punya hati, dan akal yang sehat, mereka berfikir “kalau nabi Muhammad itu mengajarkan kekerasan atau teroris mana mungkin nabi Muhammad itu dicintai sampai milyaran manusia. dan kalau Al Qur’an itu mengajarkan teroris, tidak mungkin Islam berkembang sampai keseluruh dunia.”
November 12, 2010 at 8:05 am
percuma ente ngejelekin FPI, saya yakin FPI g’ bKL mArah, lagian ngapain ngladenin ente yang g’ tau apa2.
FPI…MAJU TERUS..
GANYANG MUSUH-MUSUH ALLAH..
Desember 14, 2010 at 6:41 am
Dari sekian banyak ucapan Alhamdulillah yang pernah terucap dari mulut dan hati saya, saya sangat bersyukur karena kali ini saya diizinkan untuk mengucapkan Alhamdulillah yang sejujur-jujurnya dari hati saya yang sedalam-dalamnya karena Allah mengizinkan saya untuk ‘menemukan’ dan membaca tulisan dari saudara Arif Kurniawan. Dan saya berharap untuk diizinkan pula menjadi bagian yang “mengamini” tulisan saudara Arif Kurniawan tersebut di atas. Semua unek-unek saya tentang (“saya pun malas walau hanya sekedar menyebut nama ormas tersebut”) seolah terwakili dengan adanya tulisan tersebut. Saya mengagumi kejujuran tulisan saudara. Terima kasih, Saudara Arif.
Maret 10, 2011 at 8:50 am
buat hamba Allah, mantab semangat andah…
Maret 17, 2011 at 7:06 pm
TUHAN GAK PERLU DIBELA ! ! ! !
Agustus 27, 2012 at 6:46 pm
saya pernah ketemu habib rizieq, saya gak nyangka orangnya santun banget, sopan, lembut menghadapi tamu-tamunya. dia juga cerita, memang islam lewat fpi sedang distigmakan, atau dikondisikan oleh musuh2 islam. yang sengaja disorot ketika fpi melakukan sweeping. dan belum tentu yg melakukan lemparan, pukulan, dll itu adalah orang fpi. karena atribut2 fpi bisa dibeli dimana2. jadi siapa saja bisa gabung secara instan jadi pihak ketiga. mungkin ada anak fpi seperti yg dituduhkan, tapi kalau habib tau pasti diberi sangsi yg keras.
soal didanai, saya gak yakin…krn tidak ada bukti yg mengarah kesitu. habib orang yg tegas, dan tidak mau menerima bantuan. hidupnya aja pas2an, rumahnya aja rumah peninggalan orang tuanya yg kondisi rumahnya sudah tua.
di indonesia ini, krisis sosial dan cemburu sosial sudah menjadi wajah indonesia. menghadapi hal ini pemerintah kurang tanggap. maka terjadilah kejahatan dimana2, termasuk kejahatan sex. semua ini dibumbui oleh pasilitas dan lokalisasi. dampak semua itu akhirnya merusak generasi muda indonesia. karena pemerintah diam, polisi juga ikut2an diam, akhirnya fpi coba ikut menangani dari sisi yg dia mampu…yaitu mencegah..! saya rasa, kita tidak akan pernah setuju generasi muda indonesia rusak oleh narkoba, oleh pelacuran, oleh minuman, oleh judi, dll. saya sarankan kepada orang yg tdk suka dengan fpi coba datang dan temui habib riziq dirumahnya, sampaikan uneg-uneg yang anda tidak suka. kita jangan melihat adegan di TV yg belum tentu benar, coba sampaikan langsung kepada yg bersangkutan habib rizieq.
Januari 29, 2007 at 2:15 pm
setiap orang punya persepsi tentang “apa” itu
setiap orang punya sudut pandang yang berbeda tentang “apa” itu,
kasihan FPI, mempunyai nama bagus tapi “para pelakunya” pada gak bisa memaknai arti “apa” itu
setuju, FPI namanya bagus sekali. Itu amat setuju. Pelakunya tidak bisa memaknai. Itu juga setuju. Aduh, mbak Zube ini hebat lah euy!
Maret 10, 2011 at 8:53 am
ah!! Mera’bal ente bedua.dangkal banget perasaannye
Januari 30, 2007 at 9:33 am
Dulu-dulu Islam (sewaktu masih di Indonesia & dlm kehidupan sehari-hari) tdk begitu ekstrimnya. Di keluargaku (banyak berbeda agama) langen-langen aja tuh.
Kali di FPI, org pinternya segelintir, banyakan orang begonya. 1 org teriak “PUKUL” yg lain teriak “PUKUL” BUG GE DE BUG….
“BAKAR”….”BAKAR”….
(bagai kerbau ditusuk hidungnya, mau-maunya)
emang kerbau masih ditusuk hidungnya? Maap nih, saya masih oon. Hehehe. Saya kira kerbau distempel. Loh kok kayak pos yaa.
Oktober 12, 2009 at 8:14 pm
Emang langgeng-langgeng aja tapi hati nggak bisa diboongi khan…! (tentang ketauhidhan)
Juni 24, 2010 at 3:40 pm
Tapi kan hati ga pernah nyuruh berbuat rusuh, kasar, brutal, apalagi sampe mukulin orang hanya karena perbedaan ‘ndy….. Hati itu “Damai” (ga tau kalo hati lo???) Kecuali lo samain Nafsu sama hati yah ga tau deh ane….
Januari 20, 2011 at 10:55 am
allah hu akbar buk satu pkulan mndarat ini ma’klakua FPi…………..FPI bgusx di bubarkan ajak….yg ini pasti muannnnnnnnntaafffffffffffffffffff
Maret 10, 2011 at 8:57 am
ah!! Mera’bal ente bedua.dangkal banget perasaannye ame otaknye
semangat jalan terus ndy!!
Mei 23, 2010 at 11:25 am
fpi fuck you
Januari 30, 2007 at 10:38 am
FPI di sini bukan Front Pembela Iklan kan ya?
Hehe… Pokoknya™ saya ndak setuju agama dijadikan alasan buat merusak dan menghancurkan.
Masih untung Front Pembela Iklan. Coba kalau Faling-sukha’a Pheghang-pheghang Itu’an. Kan gawat urusannya!
Maret 10, 2011 at 8:58 am
ngawur loh
bego!!1
Januari 30, 2007 at 3:45 pm
Dalam soal ajaran/ideologi, FPI masih wajar-wajar saja. Juga setiap orang bebas berserikat.
Yang parah itu aplikasinya di lapangan yang menurutku sudah melanggar hukum. kenapa nggak sekalian dibubarkan sama pemerintah, ya ?
Setuju Pak. Bagi saya, tatanan dan wacana ideologi FPI sah-saja. Beberapa bulan lalu, saya diskusi dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan diatas kepada mereka di markas mereka di sebuah rumah ibadah (yang nggak enak dituliskan namanya, sebab rumah ibadah itu mempunyai sejarah yang baik sekali) di Jakarta Barat. Diskusi berlangsung kacau. Saya sendirian, digencet enam orang, dua diantaranya bukan WNI. Akhir diskusi, kamera saya hendak dirampas. Dan ada seseorang yang hendak memukulkan sarung samurai ke arah kepala saya. Untung ada marbot (penjaga masjid) yag melihat dan membantu melerai.
Saya lapor polisi mengenai peristiwa tersebut. Polisi bilang “Susah mas membubarkan mereka. Bekingnya terlalu kuat. Diantaranya adalah mantan RI 2”. Saya diem aja. Sambil menangis dalam hati, hidup di negara preman.
Oktober 12, 2009 at 8:44 pm
Ente bahlul ngarang cerita yang nggak ada juntrungnya emang negara ini milik bapak moyangmu!
Maret 17, 2010 at 4:44 am
akar dari permasalahan ini adalah anda…coba instropeksi..coba FPI dan anda intropeksi.siapa tau FPI benar…anda yang salah! MAKELAR AYAT yah…semoga allah mendamba anda diakherat nanti
Januari 24, 2011 at 5:20 pm
saudaraku yg ‘pro fpi’ yg trhormat,jgn mudah trpancing ‘kemarahan sesaat’ semacam itu donk…. krn hal itu akan benar2 membuktikan bhw kalian benar2 berwawasan yg sempit…oke?? kl kalian pribadi yg berwawasan luas,hrsnya memberikan pernyataan yg intelek n analisis scara akademik(sbg ciri khas org2 pintar n berpendidikan yg cukup). kl sikap kalian arogan n kasar kyk gtu,gmn org mau simpati????? akan lbh bagus kl agama g usah di bawa2….tp dlm brkarya utk kemaslahatan umat bnr2 nyata…. gmn brooo…??????
April 6, 2010 at 2:10 am
Yah memang sangat IRONIS SEKALI segala sepak terjangnya mengatasnamakan Islam yg TDK mengajarkan spt yg FPI lakukan… Dulu mantan Presiden kta GUS DUR sampai berkomentar bubarkan saja.. Organisasi yg tdk memberi contoh…bahkan merusak tatanan sosial..
November 12, 2010 at 8:21 am
TERUS SEKARANG SIAPA YANG BUBAR..??
HEY BUNG..jauh dari itu semua…orang yang ente agung-agungkan itu(anggota JIL/SePiLis) jauh lebih BERBAHAYA.klo g’ percya,yuk kita sama-sama buka kedok mereka.klo ente sentimen ma FPI,silahkan cari tau lewat ormas Islam lain,”yang Istiqomah”
Maret 10, 2011 at 9:02 am
tau ni nurcholis
kaya AHMADIYAH ajah salah paham!!
Januari 30, 2007 at 5:32 pm
Kekerasan di lawan kekerasan, politik di lawan politik, kalau umat islam jadi bulan-bulan politik barat , harus balas dengan jurus2 polotik bukan kekerasan, padahal kekerasan hanya memperlihatkan kelemahan seseorang bukan kekuatan..
Betul Mbah. Memperlihatkan kekerasan itu berbahaya. Apalagi memperlihatkan bagian dalam celana yang mengeras. Lebih berbahaya lagi!
(*Halah, kacau banget saya nih!*)
Oktober 12, 2009 at 8:50 pm
Waaah nama mbah keman ini, kok pakai nama embah dukun ngakaleee kok bawa-bawa mbah segala!jadi mbah mau minta sesajen apa, telor ayam negeri atau ayam kampung nanti gue bawain!
Oktober 24, 2010 at 2:49 pm
kasian tuh FPI !
miskin semua!
hanya untuk beberapa rupiah saja mereka rela membakar Al-Quranul karim…………….
welehweleh!
Maret 10, 2011 at 9:05 am
bego yang komentar FPI gak punya duit. Melebihi tolol
Februari 1, 2007 at 10:16 am
Saya mah acung jempol buat FPI yang ambil aksi menghancurkan tempat-tempat mak siyat itu secara saya hanya bisa dalam hati saja menunjukkan ketidaksetujuan saya atas dibangunnya tempat-tempat mak siyat itu.
Hehhe, apa kriteria maksiat Kang? Hehehee
Mei 23, 2010 at 11:29 am
munkin tempat maksiat yg dihancurin belum setor uang keamanan, dasar babi babi FPI.. anak buah mamat gelo.
November 10, 2010 at 7:14 am
FPI sweeping aja tempat maksiat di tanah abang, berani gak ?
Maret 10, 2011 at 9:09 am
eh!! tino
Bapak sm ibu lo babi juga masa lo kasih gelar itu ke orang lain.
Gak boleh ya!!!
kamu babi jangan nakal
jangan maksiat mulu!!!
yaa!!
Maret 10, 2011 at 9:10 am
yaa berani pri…
orang Sby aje mau digulingin apalagi tanah abang..
YA GAK!!!
Februari 4, 2007 at 2:10 am
Jadi inget ada pesan yahudi laknat yang sepertinya ada benernya juga, sepertinya perlu dibaca FPI nih:
“The Jews have come from the tragedy and forced the world to respect them,
with their knowledge, not with their terror, with their work, not with their
crying and yelling. Humanity owes most of the discoveries and science of the
19th and 20th centuries to Jewish scientists.
We have not seen a single Jew blow himself up in a German restaurant. We
have not seen a single Jew destroy a church. We have not seen a single Jew
protest by killing people. The Muslims have turned three Buddha statues into
rubble. We have not seen a single Buddhist burn yield adown a Mosque, kill a
Muslim, or burn down an embassy. Only the Muslims defend their beliefs by
burning down churches, killing people and destroying embassies. This path
will not yield any results. The Muslims must ask themselves what they can do
for humankind, before they demand that humankind respect them.”
Katanya dari sini
Thanks hel atas masukan infonya
Oktober 13, 2009 at 1:06 am
Bagaimana perlakukan kaum Nazi terhadap bangsanya itu sendiri, jikalau kalau kalau dilihat Hitler itu siapa ia sendiripun seorang yahudi buktinya keponakannya saat ini tinggal di Israel, dan menganut agama yahudi, memang yahudi didalam al Quran pun diberi kelebihan daripada bangsa-bangsa lain didunia tetapi kalau dilihat lebih dalam Ilmu pengetahuan, merupakan kajian lebih dalam dari apa-apa yang yang terkandung dalam Al Quran, mau ilmu Astronomi ada, mau ilmu kedokteran ada mau, mau ilmu pemerintahan dsb dan didalam Islam semua itu diberi kebebasan untuk mengembangkannya, tidak didalam kristen sebagai contoh ada ahli astronomi pada waktu karena mengacaukan akan ketauhidan mereka mereka dibuang bahkan dibunuh karena silahkan anda posting sendiri. Karena tak ada kitab yang di jamin hingga akhir kiamat nanti yang dapat membedakan mana itu Firman Allah dan mana itu Hadist, dalam Agama kristen saat ini coba aja pisahkan mana itu Firman Allah mana itu Hadist(perkataan sahabat-sahabat Nabi Isa Ass)coba tanya ke pastor anda!
April 16, 2010 at 2:26 am
Salah besar. dalam alquran tidak ada HIV, gonore, dan sifilis. Apalagi autisme, rekayasa genetik. semua diatas ada di buku2 kedokteran. kalau dihubung-hubungkan ya memang bisa.
kamu beranggapan seperti itu karena membaca tulisan dokter dari perancis itu khan?
dia pendusta besar, karena dia tidak ada dalam daftar dokter2 perancis
Mei 23, 2010 at 11:33 am
paling isi koran itu bunuh ,kafir,rampok ,perkosaaa , nabsong, dan yg antagoniiiis dan najis
November 24, 2010 at 4:10 pm
tau kagak, kalo hitler itu orang yang religius… tau kenapa? karena hitler itu memudahkan manusia untuk melihat neraka. daripada kelamaan nunggu mati untuk liat neraka maka hitler berinisiatif untuk membuat neraka.. hasilnya? hitler betul2 bikin neraka di dunia ini. kalo gitu bukankah dia itu termasuk orang yng religius?
Maret 10, 2011 at 9:14 am
MEMANG NDY berkata BENARR
Februari 5, 2007 at 7:27 am
Senang bisa membaca dan menyimak pergulatan antara yang seide dan yang tak-seide, yang pembela dan yang tak-membela, atau juga yang damai dan yang tak-damai.
Penuh Haru atas yang Tertakuti
Komennya membuat saya terharu. hiks…
Februari 5, 2007 at 7:44 am
gk papa lah ada FPI. ketika ada kemaksiatan, ada yang cuma omdo, ada yang pake kata2, ada yang pake ini itu, dll. kan jadi beragam. kalo semua adem ayem, gak seru! *kabur…*
Hehhee.. bisa aja mas, sampeyan. Hehehe. Kalau mau lebih seru, dateng ke gedung MPR, periksa HP masing-2 anggoa dewan. Pasti seru! Hehehe
Oktober 13, 2009 at 2:25 am
heee…heee…..heee….ini baru bener tidak munafik!
Oktober 24, 2010 at 2:56 pm
sekalian periksa HP anggota FPI!
atau periksa keuangan FPI itu darimana!
karena FPI adalah organisasi dibawah Rabithah yg dikuasai AMERIKA!!!!!
Maret 10, 2011 at 9:17 am
Siapa sih ni yg ngomong FPI dikuasai amrik!!?
DANGKAL BANGET KNOWLEDGE nya
dasar toke langgar?
Februari 6, 2007 at 9:07 am
Klo mo jadi anggota FPI harus beli rotan dulu yah..??? Apa dapet gratis :-D.
Kadang aksi mereka dapat diterima, tapi kadang banyak juga yang tidak bisa diterima..?
Beli rotan? Wahhh nggak bisa jawab. Hehehe.
Februari 7, 2007 at 4:56 am
Islam sebagai agama yang sempurna tak perlu dibela dengan cara-cara seperti itu. Dihina bagaimanapun, Rasul tetaplah manusia pilihan yang sungguh mulia. Diplesetkan bagaimanapun Allah tetaplah pegang kuasa atas diri kita. Jadi cara-cara pembelaan yang ditempuh FPI justru merendahkan Islam, seolah-olah demikian yang memang diajarkan oleh Islam. Bagaimana bisa tertarik untuk mengenal Islam, kalau sejak awal sudah dibuat benci dan antipati? Bagaimana bisa tulus meninggalkan maksiat, dan ikhlas mengerjakan hal-hal yang ma’ruf, kalau berdasar atas ketakutan terhadap sekelompok, bukan berdasarkan atas kesadaran diri? Saya juga berhak dan wajib membela Islam, membela keyakinan saya, namun saya tidak akan nggebuki orang lain untuk menyadarkannya, kecuali…
Hayoooo… kecuali apa yoooo…. Haduuhhh… jangan gebug-gebugan… Haduuuhhh…
Oktober 12, 2009 at 7:17 pm
Zaman Nabipun menegakan Syiar Islam dengan Pedang bukannya dengan kaaaanjuuuut haaayoooo!
Maret 17, 2010 at 5:08 am
hahahahhahaha…..pedang musyrikin quraise sudah berapa tahun menghajar yang namanya bilal…pedangnya rasul baru ada setelah ada perintah dari allah…lah anda dari siapa..? dari mana…? ilham dari mujtahid ato JIN hahahahahha…
lunyu..eh lucu..hahahhaha
Mei 22, 2010 at 12:53 am
betull.. betul..
saya pernah kenal dengan orang cina yg jatuh cinta dengan agama islam, dan pd akhirnya mengucapkan 2 kalimat syahadat karena kagum dengan pembawaan teman kostnya yg sangat tenang, berilmu saat berdebat tentang agama dan santun..
sy lebih suka cinta damai, bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.. selama tidak mengganggu ku dan tidak memaksa kaumku memeluk agamamu.. biarlah.. namanya memang kita bukan hidup di negara islam.. memang mesti tenggang rasa
menurut sy lebih baik jika muslim bs masuk ke pemerintahan menegakkan peradilan dan menjadi pemimpin adil bijaksana
wallohualam
Maret 10, 2011 at 9:23 am
itu benar sal
tapi tidak sesimpel itu anda harus mengetahui dari lahirnya islam banyak golongan manusia sejak dulu sampai akhir dunia nanti. Tidak senang dengan agama islam. Terutama dedengkot para pemalsu agama selain islam.
Februari 7, 2007 at 6:38 am
Wah serius tuh..ampe mo direbut kameranya??emangnya Bang aiptop..ngomong apa ampe rusuh gitu heheh..padahal niatnya diskusi yah ..
Penelitian saya membahas arsitektur dan seni kota kuna Jakarta. Bahasan salah satunya adalah masjid dong. Kan JKT banyak masjid kuna-nya. Salah satunya masjid mereka. Saya datang ke masjid mereka, untuk ngambil foto salah satu relung kubahnya yang bergaya gothic dan corrinthian. Sialnya, mereka ngamuk. Disangka saya mau ngambil foto-foto mereka. Aneh sih. Tapi yaahh, mau diapain lagi. Untung saya nggak diperkosa dalam masjid! Hehehe
Oktober 12, 2009 at 10:06 pm
Ach pakai photo orang pulak, yang pakai kerudung pulak padahal ente kristen, ente bahlul……!
April 6, 2010 at 2:13 am
hmmm…anda tdk pantas berkata bgt…Islam mengajarkan hormat pada siapapu..
April 6, 2010 at 2:14 am
hmmm…anda tdk pantas berkata bgt…Islam mengajarkan hormat pada siapapun..
Maret 10, 2011 at 9:26 am
tidak apa apa permpuan sekarang memang banyk jelmaan setan perempuan..
Februari 7, 2007 at 8:12 pm
Dari pengamatan saya, sang penulis termasuk orang yang minim dalam informasi. Kalau anda memahami mengapa FPI ‘ngamuk’ itu dikarenakan karena bangsa ini sudah bobrok moral dan akhlaknya, karena itu harus ada yang tegas mengangkat moral dan akhlak bangsa ini.
Kalau anda jeli dalam mengamati fakta, bangsa ini mayoritas umat Islam, tetapi nyatanya umat Islam di sini dicap teroris dan radikal, lantas paham serta budaya yang tidak Islami justru tumbuh subur. Dari kenyataan itulah FPI bertujuan menegakkan syariat Islam di bumi yang mayoritas agamanya Islam.
Demokrasi yang digembar-gemborkan sekarang ini adalah budaya kaum barat yang notabene kaum kafir, mereka menyebarkan paham kebebasan yang teramat bebas dengan tujuan agar hukum Islam tidak berdiri tegak di Indonesia agar rakyatnya menjadikan Islam sebagai simbol saja.
Semua yang dilakukan saya yakin sudah diawali dengan cara yang halus, tetapi mereka yang diingatkan itulah yang tidak mau mendengarkan. Maka dilakukan dengan cara yang keras agar sadar. Seperti Menyerbu tempat2 yang dianggap kotor/maksiat karena sudah jelas2 menawarkan sesuatu yang diharamkan dalam Islam, seperti tempat bilyar yang menjual minuman keras dan mempraktekkan judi, diskotik yang menjual narkoba dsb dan media-media porno dan cabul dsb yang jelas merusak moral kaum muda. Itu dilakukan karena aparat penegak hukum sudah kekenyangan disuap oleh pemilik usaha itu sehingga tidak mau melakukan tindakan apa apa walaupun sudah berkali kali dilaporkan.
Membenci kaum kafir adalah wajar bagi mereka dan mungkin bagi sebagian dari kita sebagai umat muslim, karena kalau kita lihat faktanya seperti umat muslim di Poso yang dibantai oleh kaum kafir, ibu dan anak wanitanya diperkosa dihadapannya, siapa yang tidak marah? Juga kaum kafir yang suka menyebarkan fitnah bahwa umat islam adalah teroris tanpa ada bukti yang masuk akal, memupuk kebencian.
Dan kepada penulis/pembaca yang lain, saya hanya mengingatkan bahwa ini Indonesia dimana mayoritas penduduknya Islam, jadi sudah sewajarnya hukum Islam harus ditegakkan disini. Kebebasan yang kita sebut dengan demokrasi adalah produk dari kaum kapitalis barat dan kaum kafir yang sangat jelas tujuannya untuk menghambarkan hukum Islam agar tidak dapat ditegakkan di Indonesia.
sekian…
Kalau saya minim info, mengapa banyak sekali berhamburan link menuju berita media atau PSP (public significant provement) di artikel ini? Kurang banyak? Googling dong Mas Fikri Asy’adah. Ketik FPI, cari dalam bahasa Indonesia. Hasilnya dahsyat. Kalau nggak komplen, pasti organisasi cap teroris, lebih parah lagi, dikecam semua umat. Mengenai Poso, astaga, apa ceritanya beda dengan di Aceh masa DOM? Di Tanjung Priok 1984? di Glodok 1998, di BatuMera 2000? Semua ceritanya nggak beda, Mas. Korbannya aja yang seragamnya beda. Hari ini, korbannya berseragam Islam, besoknya berseragam Nasrani, besoknya berseragam petani… dan seterusnya… selalu begitu.
Pelakunya selalu sama… yaitu Kebencian.
Mas Fikri yang baik, sudahlah, hentikan kebencian. Komen Mas yang banyak ditaburi bahasa seperti ‘marah’, ‘benci’, ‘kafir’, bukanlah sebuah upaya untuk membuat Indonesia yang lebih adem. Ayo Mas, sama-sama membangun Indonesia atau bahkan (dunia) Islam yang damai. Ayo Mas, menulis Blog, yang isinya membuat pembaca merasa lebih adem, tentram dan memikirkan masa depan bangsa yang lebih baik.
April 16, 2010 at 2:34 am
Indonesia memang mayoritas beragama islam, tetapi banyak orang islam sadar, sejak indonesia di kuasai oleh orang seiman, indonesia tidaklah sehebat jaman dulu ketika nusantara dikuasai oleh orang hindu dan buddha. Ingat sriwijaya dan majapahit. jadi banyak orang islam yang beranggapan bahwa tidak semua hukum islam cocok buat bangsa ini. Contohnya: mempercayai adanya roh di pohon2 besar seperti beringin adalah sikap musyrik. Akibatnya ? pohon2 ditebang, nah banjirlah bumi ini
sekian juga
November 24, 2010 at 4:25 pm
sejak kedatangan islam ke negeri kita, maka kita mengalami kemunduran, negara asing mulai masuk ke negeri kita. ini terjadi karena kekuatan armada laut kita melemah. sejak dulu nenek moyang kita lebih banyak hidup di daerah pantai sehingga armada lautnya sangat kuat. tp sejak islam datang yang notabene berasal dari negeri yang bukan pelaut yang lebih suka hidup di daratan, masyarakat kita hidupnya mulai masuk ke pedalamn, menjauh dari pantai, sejak itulah negara asing mulai menjajah negeri kita. jadi umat islam di indonesia mestinya jangan menganggap bahwa negeri ini milik mereka sendiri. jgn karena umatnya banyak trus menganggap negeri ini harus sesuai dengan keinginan mereka.
November 24, 2010 at 4:34 pm
mas fikri menurut anda yang masuk kriteria kafir itu bagemana? menurut saya, kita mestinya lebih hati hati dan bijaksana dalam menggunakan istilah kafir..
Februari 15, 2011 at 5:09 pm
Fikri adalah salah satu contoh orang Muslim yg patut dibumi hanguskan jg layaknya FPI. Coba jd orang jgn fanatik keluar. tp fanatik kedalam aja. Ga usah sebut Kafir, adu domba amerika, agama saya paling baguslah dll. Coba renungkan, klo pemikiran anda spt itu anda salah satu orang Umat Islam yg bodoh, mudah tersinggung, maunya menang sendiri, tidak menghargai adanya agama lain. Gimana mau menegakan Islam klo petantang petenteng?? Umat lain malah jd tambah benci IslaM!!! Kapan Indonesia maju klo pemikirannya seperti anda. Di Malaysia aja tempat judi OKE aja, padahal umat Islam jg banyak disana, Terorisnya jg mati Kutu. Di Arab tari perut jg ok aja…
Jadi intinya….Ga Usah Memaksakan kehendak!! Damai ajalah…Gitu kan mas Arif???
Maret 10, 2011 at 9:34 am
emang ente gak minim info tapi banyak info yg NGAWUR dan media hanya tau bisapunya berita jadi duit.
Nah ente dah rip jadi korban info info media yg tujuannya cari duit dengan cara instan.
Februari 9, 2007 at 8:24 am
menurut saya FPI itu mempermalukan umat Islam Indonesia, dan membuat citra negara kita sebagai sarang teroris makin kuat
Oktober 13, 2009 at 2:30 am
Emang Negara kita kita sarang tikus seperti kata Iwan Fals….hee…..hee….heee!
Mei 23, 2010 at 11:38 am
indonesia itu bloon kalau dipenuhi org2 kayak fpi idiot.oot.terbelakang. dasar agama panutan yg orng idiot ,sedih aku
Februari 12, 2007 at 6:47 am
yang ga tau fpi aja yang bicara seperti tu,,hanya meliht dengan kasat mata.. yuk saya yakin kalau anda berpendapat dapat seperti tu,,yuk kta berdebat di petamburan 2,, bertemu dengann tokoh fpi…>
“udah tuh, udah baca komen saya menaggapi Om Passya?. Kalau belum, mbaca dulu. hehehe”
September 12, 2010 at 4:06 pm
hahahha,kalau debat di penaburan kagak bisa sampai dirumah udah…out
Maret 4, 2011 at 6:21 am
debat sama FPI?…..bukan debat…cari mokad itu mah
Februari 13, 2007 at 3:52 am
FPI pilih kasih…yang digeregeg selalu daerah kemang, kebayoran, tomang,…cuma nggak pernah gerereg daerah glodok, mangga besar, kota,..takut kaleee hi hi,
Kota dan sekitarnya yang megang AMK (Angkatan Muda Key). Hehehe, FPI bagi-bagi jatah penggerebegan ama preman Indonesia Timur.
November 10, 2010 at 7:22 am
yang banci FPI nya, coba aja serang daerah bongkaran di tanah abang
Juni 16, 2011 at 10:35 am
lo jgn jadi provokator sperti banci lo!!!
Februari 9, 2011 at 6:30 am
iya juga yah….sesekali ke daerah2 di indonesia bagian tengah dan timur……trus cba aja buat keributan di sana..pastidah dapat pengalaman baru !! hahahahahahahaha
Juni 16, 2011 at 10:37 am
lo jgn jadi provokator sperti banci lo!!! brani blakang layar lo
Maret 10, 2011 at 9:41 am
eh bocah , kalo FPI banci ngapain FPI berani mempertaruhkan nyawa dan keluarganya dirumah.
coba bayangin kalo mereka terbunuh. Mereka itu sudah punya perhitungan matang untuk resiko nyawanya sendiri maupun keluarganya sendiri.
Gak kaya ente semua berani ngomporin doang.
jangan2 ente ni GERMO tanah abang yg tiap hari bayar upeti sm preman sana.
Pengecut minta perlindungan sama manusia.
tanah abang mah gak jauh dari petamburan.
apa lagi yg iya juga tuh, ngomporin lagi
dasar tukang kompor tanah abang.
Juni 16, 2011 at 10:45 am
nama lo iman tapi… prangay lo kaya org tak beriman!
Juni 16, 2011 at 10:46 am
nama lo iman tapi… prangay lo kaya org tak beriman!he…he..he…
Februari 14, 2007 at 5:35 am
D kampus saya ada yang namanya AMBH (Angkatan Muda Beverly Hills mungkin kepanjangannya). apa saya harus benci mereka juga?soalnya mereka suka demo dan memperburuk umat citra Islam
Oktober 12, 2009 at 10:00 pm
Dari namanya Angkatan Muda Beverly Hills jelas mengambil dari Nama Barat (Kristen) bahlul ente!
November 21, 2010 at 6:43 am
kayaknya gak baik kalo menghina agama lain, gitu2 juga kristen itu salah satu dari 5 agama yang diakui di indonesia loh..
dan saya pikir, gak ada agama manapun (termasuk islam) yang ngajarin umatnya untuk menghina2 agama lain..
so,pertanyaan saya, anda ini agamanya apa sih??
Maret 10, 2011 at 9:44 am
eh the x
ente itu sama aja sama AMBH
kalo ente merasa tersinggung tegor dong tuh AMBH.
AMBH kan dari golongan ente kenapa mesti ente yg marah.
udah jelas golongan ente yg duluan memperburuk citra islam.
April 8, 2011 at 9:44 am
ndy.. apa semua yang dari Barat itu kristen????
anda benci ga ama kristen???
di barat (amerika) juga ada islam.
bahkan muslim disana lebih terbuka ketimbang loe…
Februari 17, 2007 at 10:36 am
Iya ya. Setuju dengan Anda. Juga dengan Wadehel, hihihi…
Februari 20, 2007 at 8:03 am
ALLAHU AKBAR.u
Februari 20, 2007 at 8:05 am
Allahu Akbar!!. Untuk FPI tegakkan Amar ma’ruf nahi munkar. Jangan takut celaan orang2 yang suka mencela.Ridho Allah diatas segalanya bukan ridho manusia yang menuruti hawa nafsu dan musuh2 Islam.
Untuk FPI, alhamdulillah, kalian mendapatkan satu lagi pendukung yang akan membela anda sampai mati. Yang menganggap bahwa ridho manusia (termasuk ridha ibu, bapak, saudara, tetangga) bukanlah ridha yang pantas diperhitungkan. Seorang pendukung buta yang menganggap bahwa Islam mempunyai musuh-musuh yang harus ditumpas sampai habis tanpa memberitahu, siapa musuhnya. (*mendingan gerakan anti pungli, ketahuan, musuhnya, yaitu PUNGLI!*)
November 10, 2010 at 7:23 am
fuk u fpi, ngentot !!!!!
Maret 10, 2011 at 9:46 am
biarin ntar si supri mak nye di entot orang tau rasa!!!!
Juni 16, 2011 at 10:40 am
FUK U ambh
Maret 4, 2011 at 6:23 am
mati aja lu dari bayi 😛
Februari 22, 2007 at 4:34 pm
Numpang nimbrung nih Mas…
Hm… Semakin menarik, apalagi dengar kabar kalau organisasi yang satu ntu pernah kalah main valas. Benar-benar menggelikan. Itu mungkin salah satu bukti bahwa segala sesuatu harus dimulai dengan tahu ilmunya terlebih dahulu.
.
Tapi Bang, kita sedang dirasuki perasaan dilema simalakama. Kalau FPI terus, citra Islam jelek, kesannya agama ini cuma sekadar pameran preman tiap malam. Kalau FPI bubar, maksiat jalan terus Bang. Selain itu, untuk penduduk Indonesia yang seabreg, FPI mungkin jadi sarang pelampiasan mereka yang broken home, broken family, gagal masuk AKABRI or Polisi, atau yang pengen punya eksistensi.
.
Kalau menurut saya, sebaiknya bukan FPInya yang bubar, tapi pengembalian sifat aseli dari ummat agama ini menjadi ummat yang unggul di bidang manapun (bisnis/ekonomi, politik, pendidikan, ilmu pengetahuan, sampai olahraga), menjadi santun, dan segudang keunggulan lain yang setidaknya mendekati zaman Rasul dulu.
.
Bukan malah memperburuk suasana menjadi tambah cekam, bikin eneg dunia karena kelakuannya, atau malah jadi ajang untuk melampiaskan kekuatan yang tak tersalurkan.
Kalau FPI ada, masalah-maksiat jalan terus?… itu mah simpel jawabnya…
maksiat akan jalan terus Mas Pramur. Tidak akan bisa kita tumpas. Karena mereka dilindungi oleh tangan-tangan yang lebih kuat daripada FPI. Percayalah akan hal itu. FPI bukanlah sarana terbaik wadah penumpasan maksiat. Karena sekuat-kuatnya FPI tidak akan kuat melawan ‘mereka’ (*yang mirip voldemort, tidak-bisa-disebutkan-namanya-disini*) yang jelas-jelas telah melakukan bisnis melalui maksiat sejak awal mereka berkuasa pada tahun 66/67-an.
Sejujurnya, saya ndak begitu banyak mempunyai akses data menuju ‘mereka’ sehingga tidak bisa diposting disini. Andaipun ada yang punya data tersebut, sudah berkali-kali akan diracun (*ini kisah nyata beberapa orang teman dekat, loh*).
FPI tidak memperbaiki suasana islami yang kondusif, melainkan malah semakin memperburuk. Satu-satunya cara menjaga agar FPI tetap ada, yaitu diganti filosofi perjuangannya. Amar Ma’ruf Nahi Munkar FPI, sebaiknya tidak ditujukan pada lokasi-lokasi yang terdapat banyak penduduk sipil, melainkan ditujukan kepada ‘mereka’.
Hal ini sebenarnya sudah terjadi, pada tahun 1984, dipelopori oleh Amir Biki. Namun akhirnya gerakan Amir Biki ditumpas dengan dalih gerakan subversif. Baca peristiwa Tanjung Priok untuk info lebih lanjut. Terimakasih atas pendapatnya Mas Pramur.
Maret 10, 2011 at 9:51 am
eh rif ente mah bukannya bersyukur ada fpi
setidaknya ada perlawanan untuk maksiat.
dari pada ente perlawanannya apaaa cobaa?!!!
cuma jelekjelekin FPI.
Juni 16, 2011 at 10:42 am
FPI GOKIL DEH!!!
Februari 23, 2007 at 12:11 am
Bicara ttg akidah Islam secara mendalam, saya belum berani, saya masih terlalu bayi untuk itu. Menegakkan ajaran Islam? Tanpa keraguan, saya setuju sepenuhnya. Tapi dengan cara bagaimana? Yang pasti bukan dengan anarkhi.
Saya percaya, semua agama (terutama Islam, tentunya) mengajarkan kebaikan, kalau kebaikan ditegakkan dengan cara yang tidak baik, apa iya, kebaikan sebagai tujuan akhir akan tercapai? Bukankah justru dendam dan kebencian yang kelak harus dituai?
Islam tidak bisa diterapkan secara rigid, tapi harus dengan apik mengikuti perkembangan jaman dan menyesuaikan cara penegakkan akidah2 murninya. Hukuman potong tangan karena mencuri, misalnya, sudah tidak bisa diterapkan lagi sekarang karena kajian hak asasi manusia sudah makin maju, manusia sekarang sudah lebih beradab dan Islam menyesuaikan. bukan menurunkan standar akidah, tapi menegakkannya dengan cara yang lebih baik, lebih beradab, karena agama menuntun kita kearah kehidupan yang lebih baik. Lalu apa esensi agama kalau justru karena agama itu sendiri manusia menjadi buas, barbar dan kehilangan keberadabannya..
Ketika dunia barat mengidentikkan Islam dengan terorisme, FPI secara tidak langsung justru memberi pembenaran dengan melakukan teror dan kekejian terhadap sesama saudaranya sendiri. Sungguh menyedihkan,.. kekejaman dilakukan atas nama Islam.
Ps:
…..pun, tak perlu menunjuk hidung orang kafir ketika kita sendiri belum bisa memastikan bahwa kemaksiatan dilakukan oleh 100% non muslim, tanpa keterlibatan orang-orang muslim.
Maret 3, 2007 at 4:28 pm
hihihi…FPI, capee deee..
Agama tak perlu dibela, apalagi Tuhan. Karena Tuhan udah Maha.
Setorannya kurang aja kok pake bawa2 agama sih? Peminta2 di perempatan jalan mungkin lebih baik dari mereka. Agama kok dijadiin tameng.
Agama dijadiin tameng. Senajatanya… tetep ajah pentungan. Korbannya? Tetep ajah rakyat susah. Hehehe
Maret 10, 2011 at 9:55 am
dangkal dong pengetahuan agama islam anda.?!!!
justru siapa yg membela agama Allah, maka dia akan mendapatkan tempat disisi Allah.
anda islam bukan sii…mpo yati???!!!
Maret 3, 2007 at 4:31 pm
sorry…keknya yg tadi yrl-nya ga tepat, hehehe
hehe, gapapa. saya jadi tau kok, The man behind the screen. Hehehe
Maret 5, 2007 at 10:42 am
Temenku, muslim, lihat dengan mata kepala sendiri FPI ngeloyor dari salah satu kafe di Kemang karena sudah disogok…
Banyak cerita yang sama beredar di kalangan publik. Sayang kurang srinsyut euy.
Maret 5, 2007 at 2:46 pm
Temenku, atheis, lihat dengan mata kepala sendiri FPI ngeloyor dari salah satu kafe di Kemang karena sudah disogok …
Apa bedanya ?
Yang satu muslim lainnya atheis. Sama-sama manusia 🙂
Pendapat saya tentang FPI, la … pulisi aja diem aja. Pulisi-nya dong yang perlu kita demo. FPI kan cuma kacang-kacang … Ngapain protes sama kacang-kacang …
Tapi daripada itu saya setuju sama Dani Ahmad, Lasykar Cinta bla bla bla 🙂
Pulisinya kadang juga sadis sih. Dulu Bambang Harimurti (TEMPO) digebugin preman di kantor POLDA. Pulisi diem aje. Sadis!
Oktober 12, 2009 at 9:21 pm
Massa demen ama lasykar Cinta Ahmad dhani yang ada anting-antingnya terus kepala gundulnya ada garis-garisnya lasykar freemanson kali….!
Maret 10, 2011 at 9:58 am
coco!
Maret 6, 2007 at 5:45 am
[…] Bait terakhir,” pernahkah denger ga teriakan ALLAHHUAKBAR? Pake peci tapi kelakuan barbar. Ngerusakin bar, orang ditampar tampar”. Kalau yang ini adalah perbuatan dari oknum dan ormas Islam yang malah membikin malu umat Islam Indonesia, dan memperkuat citra negara Indonesia sebagai sarang teroris. (baca juga: Mengapa Saya Anti FPI) […]
Maret 7, 2007 at 4:03 am
Apakah pada zaman Rasulullah saw., ada sekelompok muslim yang perilakunya seperti para anggota FPI? Kalau iya, bagaimana sikap Rasul kepada mereka?
Maap mas, waktu jaman rosul, saya belum lahir. Haduh sampeyan ini gimana yaa, saya ini masih muda thoo. Hehehe
Oktober 12, 2009 at 9:31 pm
Jaman Rosul bukankah menegakan syaraiat Islam itu dengan pedang, masih untung FPI hanya dengan pentungan satpam, justru kita mestinya bersyukur masih ada yang membela umat Islam dimana kebatilan terus berlangsung Narkoba merajalela, khamar dan maksiat terus berlangsung. Allahu Akbar! udah ach cape nich!
Maret 11, 2010 at 7:16 pm
itu jaman kapan mas Ndy? sekarang jaman apa? mank jaman sekarang nulis masih di atas batu? masih pake daun papyrus?
kl beragama jangan textual tapi konseptual yah 🙂
textual : para nabi pake pedang, ikutin donk (ditangkep gak ente??)
konseptual : sekarang era teknologi dulu pake pedang sekarang pake blog
mikir dulu ngapa sebelum nulis,,
bahlul ! 🙂
April 6, 2010 at 2:22 am
hahahaha…semua memang perlu pendewasaan mas..? kadang saya tertawa membaca tulisan teman2 ini yg acapkali kurang mencerminkan pemahaman tentang islam yg sebenarnya..ORANG SERING MERASA BENAR DAN PALING BERSIH… apakah aku sudah bersih dihadapan saudaraku sendiri//??? jangan bersih dihadapan ALLah…jauh dari yg kita rasakan.. marilah kita ciptakan harmonisasi anta sesama..dan saling menghargai. wassalam.
Maret 10, 2011 at 10:10 am
aaah….
so intelek lo damai /nurcholis.
emang bener kata ndy!!
banyak manusia munafik so lembut sopan bertata bahasa kaya raden mas, padahal busuk.
ini akibat paham demokrasi yg tumbuh liar tanpa memikirkan batas batas wajar.
menjelang akhir jaman memang manusia kembali jahill.
ngaku intelek tapi pengecut so lembut ga taunya napsu duniawi besar.cinta dunia dan takut mati.
ente berdua hanya manusia.egois yg hanya mementingkan kebagusan diri sendiri.
Memangnya ente berdua dengan lembut baik sopan bisa menghalau menusia jahil sekarang ini yg melebihi jahilnya di jaman nabi.
cukup begitu aja iya!!!?
ente gak pernah praktek sii di lapangan.
bisanya teori mulu.
dasar pinter kblinger !!!
Maret 13, 2007 at 1:19 pm
Waktu Rosululloh Hijrah Ke Thoif, tapi orang Thoif ga welcome, mereka malah mengusir & melempari Rosululloh dengan batu dan kotoran binatang . Sampe2 malaikat Jibril nawarin kpd Rosululloh untuk menimpakan Gunung ke orang2 Thoif.
“Jangan!!” jawab beliau, “Mereka memang menentang perintah Allah, tapi siapa tau anak cucu mereka kelak akan menjadi muslim yg sholeh”.
Maret 10, 2011 at 10:47 am
itu bener !!!
tapi, pertanyaannya kenapa ada perang badar, dan perang perang lainnya??!!!
Sekarang ane mau tanya ke ente.
kalo kita mau dirusak dibunuh lebih
dulu masa kita diam saja??!!!
pokoknya mesti ngerti deh islam itu baik ajarannya langsung dari yg Mempunyai alam semesta.Dan para pendeta nasrani serta rabi yahudi itu sebenernya tau mengerti bahwa islam adalah agama selanjutnya setelah sepeninggalnya Nabi Musa A.S dan Isa A.S.Tapi mereka tidak mau ikut masuk ke islam. Malah justru mendustakan dan memfitnah ajaran islamdimasa itu sampai sekarang. Karena para pendeta dan rabi tersebut tidak mau kehilangan pengaruhnya di masyarakat pada saat itu.
Maka dari sanalah sampai sekarang sebenarnya islam selalu dibenci bahkan di perangi. Contoh israel yg membantai orang palestina tanpa pikir panjang.
Dan tujuan mereka memang satu yaitu hanya mengkristenisasikan dan meyahudikan semua umat manusia di muka bumi ini, termasuk tujuan utamanya adalah umat islam.
ini terbukti dari fakta gerakan kristen di sekitar bekasi yg agresifnya mengimingimingi masyarakat untuk masuk agama mereka dengan imbalan apa saja yg masyarakat butuhkan.
kalo islam kan tidak pernah memaksa kepercayaan orang lain tuk masuk kedalam islam apalagi memberikan imbalan materi.
sebenarnya mereka musuh islam yg nyata.
Akan tetapi karena paham demokrasi inilah yg membuat mereka tumbuh bebas dan subur melancarkan serangan2 lembutnya yg menyesatkan dinegara2 yg berpaham demokrasi.
Kelembutan mereka adalah kebusukan hati mereka yg menipu banyak orang.
sehingga mereka merasa sudah paling benar berada di antara golongan manusia yg melakukan kontak fisik.Padahal israel sudah menggambarkan contoh ajaran agamanya yg sadis membunuh tanpa rasa penyesalan.
Semua kekerasan itu dipelopori dahulu oleh golongan selain islam guna menumbangkan ajaran agama islam itu sendiri bahkan tidak segan2 mereka harus membunuh untuk menumbangkan islam.
Tetapi islam sendiri masih menjaga hatinya untuk tidak membunuh orang dengan se enaknya sadis. Jika dikaitkan dengan masalah pemboman, itu adalah sebab dari perlakuan barat lebih dulu yg memang hanya orang islam yg benar2 beriman yg mengetahui bahwa mereka (selain islam)selalu tidak senang dengan agama islam.
Berbagai cara mereka lancarkan serangan untuk melemahkan islam dan pemeluknya, khususnya lewat jalur ekonomi.
Jangan menjual Aqidah islam hanya dengan seonggok materi duniawi.
Kalo ada yg membalas komentar ini negatif. Itulah mereka musuh musuh islam yg munafik maupun kafir serta fasik. Yang hanya ingin hidup didunia selalu untung dibidang materi dan kehidupan mewahnya. Dan itu adlah manusia egois yg lebih dari bobrok.
mikir lah!!!
Maret 15, 2011 at 7:01 am
jadi apa bedanya FPI sama Israel ???
Maret 17, 2011 at 7:59 pm
saya membalas komentar ini negatif lah, biar dikatain kafir, haha
terus saya bilang sama yg ngatain kafir “sesama orang kafir dilarang saling mengkafirkan” haha
Maret 13, 2007 at 1:27 pm
ooopss, itu mah ga jawab pertanyaan M shodiq yak?
Hahaha… kacau euy. Hahaha
Maret 16, 2007 at 3:49 am
Menurut saya FPI masih pilih-pilih dalam menindak pornografi, contoh dalam kasus majalah play boy, setau saya jauh sebelum majalah ply boy akan diterbitkan di sekitar kita sudah banyak tabloit yang mengexpos pornografi, tapi kenapa FPI tidak bertidak, tapi kenapa FPI hanya mempermasalahkan majalah play boy aja, kalau emang FPI akan memerangi pornografi bersihkan semua tabloid, majalah atau apapun yang mengandung unsur pornografi, jangan pilih-pilih.!!!
FPI ga berani dong. Kalah beking. Hahaha
Maret 18, 2007 at 3:15 pm
okay, saya sangat setuju sekali dengan semua yang dikatakan anda…sayapun tidak suka (benci)akan lebih tepat jika saya kenal satu per satu anggota FPI nya. Saya sangat mengecam tindakan FPI yang main hakim sendiri dan bagi saya FPI hanya legalisasi dari sebuah premanisme yang terstruktur. FPI sangat potensial untuk menjadi pemicu dari konflik primodialisme, seperti yang kita tau di indonesia masyarakatnya sangat plural. coba browsing deh banyak banget konflik primodial yang terjadi di Indonesia.
Agama saya Islam, saya percaya dengan islam, tapi saya ngga habis pikir dengan manusia yang ngga menghargai perbedaan…HALLO yang menciptakan perbedaan kan ALLAh juga…so ngapain FPI mau semuanya ngga beda sama mereka…mau menentang ALLAH??? katanya Front pembela Islam??? kok mau menentang sang pencipta sih???
Okay, to the point…sebelum ada konflik primodialisme selanjutnya…gimana kalo orang2 yang peduli dengan kelangsungan hidup
Maret 18, 2007 at 3:21 pm
Okay, to the point…sebelum ada konflik primodialisme selanjutnya…gimana kalo orang2 yang peduli dengan kelangsungan hidup umat beragama yang plural di Indonesia dan jakarta pada khususnya…
“Mari kita bergabung…” dengan saya dan beberapa sahabat lainnya…
Kita bentuk sebuah pegerakan dengan basis “OTAK” bukan “OTOT” yang mengatasnamakan anti SARA, untuk menentang KEMUNAFIKAN orang-orang yang mengatasnamakan Agama, Suku, Ras dan Golongan untuk mencapai tujuan dan kepentingan golongan mereka…
Yang berminat, bebas siapa saja, dari ras manapun, agama manapun, golongan manapun… yang penting satu tujuan, yaitu mencegah konflik primodialisme yang mungkin timbul akibat kemunafikan orang-orang tertentu dalam organisasi dan atau golongan tertentu…
Baik lah kita tunggu tanggal mainnya bersama-sama ya…
salam.
Maret 26, 2007 at 3:17 pm
saya belum pernah melihat langsung FPI itu seperti apa. saya cuman ngeliat mereka di TV lewat berita2 gimana kelakuan mereka. emang sih pernah ngeliat di salah satu brita, satpam ampe takut bangat waktu di cari ama anggota FPI. sebegitu hebatnyakah mereka sampai aparat penjaga keamanan aja takut?
saya sepakat dengan bang arif “hentikan kekerasan, hentikan kebencian”
tapi dengan munculnya kata “anti” di judul tulisan ini membuat kata2 “hentikan kekerasan, hentikan kebencian” ga ada gunanya. karena gimanapun kata “anti” membuat makna bahwa bang arif tidak menyukai FPI yg akhirnya menimbulkan kebencian itu ada. walaupun mungkin bang arif tidak benci, tp secara tidak langsung membuat orng yg baca ini menjadi benci.
FPI hanya sebuah perkumpulan yg bergerak pada apa yg mereka yakini. apapun yg mereka yakini itu, pasti benar menurut mereka. tapi tidak semua orang sepaham dengan mereka. seharusnya mereka sadari itu, dan kita diciptakan didunia ini pasti berbeda. terima perbedaan dan jalanin dengan harmonis.
saya juga ga sepakat ama kelakuan FPI yg merusak fasilatas umum. apapun alasannya kekerasan merupakan perbuatan yg kurang baik (menurut saya pribadi lho…). saya ga berani ngomong salah ato benar. karena yg bisa menentukkan benar dan salah itu hanya Allah ta ala
Maret 27, 2007 at 3:20 am
[…] atau konstruktif. Bukankah disini kita bisa memprotes bahwasanya FPI itu lebih sering bertindak anarkis dan semena mena? Disini juga saatnya kita teriakkan dengan lantang gerakan anti pungutan liar, bahkan kalau pelu […]
Maret 27, 2007 at 9:31 am
manusia pada dasarnya diciptakan beraneka. Bahkan pada awal mula, manusia sudah berbeda.. adam seorang laki laki jelas berbeda dengan hawa seorang perempuan. Coba dibayangkan apa yang bakal terjadi kalo Allah hanya menciptakan manusia seperti adam. Bukankah dengan hadirnya hawa, kehidupan manusia menjadi lebih nikmat. Demikian juga sekarang, perbedaan yang ada itu sebenarnya adalah membuat kehidupan semakin nikmat. Bayangkan aja jika not solmisasi hanya 1 (do) saja, makan tentu semua lagu akan sumbang, ato warna pelangi hanya merah saja, tentu pelangi tidak akan pernah indah. tapi dengan adanya nada nada lain selain nada 1 (do), maka terciptalah alunan musik yang menjadi lagu yang sangat indah, ato warna lain selain merah, maka terciptalah pelangi yang selalu dinantikan dikala hujan sudah reda. Jadi mengapa dipaksa, bahkan dengan kekerasan semua harus sama, kalo ternyata itu hanya membuat hidup menjadi sumbang, dan langkah menjadi monoton yang membosankan, padahal sebenarnya perbedaan dan kemajukan itu membuat hidup semakin indah dan semakin berarti…
hai FPI, coba kamu pikirkan… apa yang bakal terjadi jika semua manusia di dunia ini menjadi sama seperti kamu. Bukankah semua orang akan menjadi orang yang sewenang wenang.. kasar dan tidak punya belas kasihan…
Maret 29, 2007 at 1:08 pm
FPI itu Front Penghancur Islam. FPI bekerja menjelma sebagai Islam fanatik dan munafik. Karena FPI diciptakan oleh Elite politik untuk mendekreditkan umat Islam Indonesia. Alhamdulillah aku masih menganut faham komunislam. Islam yang kiri yang berperang melawan kapitalisme dan Imperialisme.
Oktober 13, 2009 at 2:41 am
Dengan apa anda melawan kapitalisme dan imperalisme, apakah anda seorang anggota DPR, Presidenkah atauakah……
Maret 10, 2011 at 10:55 am
tau tuh ndy yaa
si yourguns sok intelek banget
Padahhal OMDO.
Maret 29, 2007 at 2:28 pm
fpi itu btul 2x iblis berpakaian ustadz..saya adlh irg dati laum etnis dan agama minoritas di negeri ini..dan saya(walaupun blum pnh melihat scra lngsung hanya dri tv)sgt muak sklu mlihat greja2x ditutup scra paksa sambil bertriak2x allahu akbar..seakan2x kami org kristiani pemuja iblis…apakah (skali lg sory bos)bgtu kaum islam melakukan pnybaran agamanya?ya..saya faham,kami hanyalah minoritas n ga bs ap2x..tapi kami percaya dari pihak muslim jga ga stuju dgn tngkah mrka..ok d.JESUS LOVE U Y…
Maret 29, 2007 at 2:33 pm
ya kdang2x untuk mlihat kualitas pohon,liat dulu buahnya…fpi kan kaum muslim,mungkn itu yg mrka pelajari..sory neh kalo ad yg tsinggung..indonesia negara demokratis..agama bukan untk dibela..bukan tuhan namanya kalo harus dibela manusia…ok
Maret 30, 2007 at 4:08 am
FPI…… gak NaHanNnnn………
maksudya ga bs nahan emosi utk berbuat dan menghasilkan sesuatu yg benar, kenapa mereka tidak coba dengan “KASIH”. Mungkin itulah perbedaan antara yang membedakan orang yang berpikiran bijaksana dengan yang berpikiran hanya mengandalkan ROTAN dan HuJAtan2 padahal belum tentu yang dianggap baek dan betul ama mereka itu benar bagi masyarakat, bayangkan aja kejadian slama mreka berdemo ga ada yang benar, jgn2 mereka hanya perpanjang tangan, dan nExt TimE hey FPI Jangan BawA2 agama dh, that’s bullshit u KnoW. Peace.
Maret 30, 2007 at 4:16 am
FPI itu adalah organisasi yang dibekingi oleh orang yang mempunyai kepentingan politik yang sangat besar di negara ini….jujur aja klu gw tau sipa orangnya…gw culik dia….. gw kulitin….. kulitnya gw buat jadi kulit spatu gw…… dagingnya dijual dengan bentuk sate….knp…? krn orang seperti itu tidak suka damai……
Maret 30, 2007 at 6:00 am
Tadi malem gue nonton TV, FPI menyerang organisasi lain yang berdemo. Lalu ada perwakilannya berkata, “kami menyerang mereka karena mereka komunis, kami membela negara!!!”.
mmmh… apakah semudah itu menuduh orang dan menyerang orang lain? bahkan jika tuduhan itu benar, tetep gak bisa main hantam kromo sendiri.
FPI mnenggembar-gemborkan tentang akhlak yang baik, tapi kelakuannya malah seperti tidak punya akhlak baik.
Maret 30, 2007 at 10:11 am
sebaiknya fpi mengurusi diri sendiri dulu, baru mengurusi orang lain,,betul??
Maret 30, 2007 at 10:37 am
Saya bukan muslim….
Bagi saya Islam itu menakutkan….
Pandangan seperti ini bukan hanya disebabkan oleh…Imam samudra dan kawan-kawan…
Bukan hanya oleh Abu bakar Bawasyir…
Bukan hanya oleh Nordin M Top dkk…
Bukan hanya oleh tindak tanduk muslim di seluruh dunia…
Tetapi… FPI jugalah yang menegaskan pikiran saya yang seperti itu…
Muslim menganggap bahwa agamanya adalah agama rahmat dan damai….
Tapi saya justru melihat kenyataan sebaliknya yang ada pada Islam…
Kejelekan dalam Islam semakin kuat dalam pandangan saya…
Lalu mengapa saya justru tidak menganggap jelek terhadap kaum hindu, Budha, Yahudi atau Kristen?
Sebenarnya pandangan saya itu muncul karena umat umat muslim sendiri.
Dari tindakan pada muslim lah orang menilai seperti apa Islam itu…
Lalu dari pandangan yang muncul seperti ini dari saya dan orang banyak seperti saya di seluruh dunia… apakah itu menjadikan hal yang pantas bagi muslim untuk memusuhi saya?
Mengapa Muslim tidak mencoba untuk introspeksi?
Mengapa Muslim tidak mencoba mencari tahu mengapa non muslim yang mayoritas itu tidak suka kepada Islam/muslim?
Kalo orang sudah takut melihat Islam/muslim…. bagaimana mungkin orang mau anda ajak menjadi muslim….
Maret 30, 2007 at 10:45 am
FPI mungkin menganggap bahwa dengan menghancurkan sejumlah gereja atau sekolah teologi akan menyebabkan berkurangnya jumlah Kristen dan tidak ada lagi pendeta yang bisa dihasilkan…..
Padahal anggapan seperti itu justru salah sekali…..
Sebaliknya yang terjadi adalah bahwa umat kristen akan semakin tahan banting… tahan cobaan… tahu seperti apa islam itu… tahu kejelekan islam….
Fisik bangunan mungkin bisa dihancurkan….
Tapi apa yang ada dalam pikiran tidak akan bisa dihancurkan….
Yang akan terjadi adalah FPI akan justru membuat Islam semakin terpuruk dan semakin lemah… bahkan sangat mungkin sekali akan membuat Islam pada akhirnya sirna….
Ingatlah bahwa kemenangan atas suatu masalah bukan disebabkan oleh kekerasan… justru dimenangkan oleh penghindaran terhadap kekerasan….
Hal itulah yang dicontohkan oleh Mahatma Gandhi…. seorang hindu…
Maret 30, 2007 at 10:54 am
Hehehe… nambah dikit lagi nih…
Anda mungkin menganggap bahwa saya kadang takut untuk menunjukkan ke-nonmuslim-an saya di indonesia….
Justru sebaliknya… kalo dulu saya rada takut….
Sekarang saya justru bangga menunjukkan bahwa saya bukan muslim… bukan hanya di indonesia…. bahkan di luar negeri….
Bangga sebagai non muslim….
Santai saja, raja iblis aja bangga jadi raja. Hahahaa. Anyway, jangan generalisasi ahh Bung. Nanti bisa tambah panas.
Januari 15, 2010 at 7:14 pm
awalnya gw care ma muslim….
ampe skarang jga..
cman gw mikir..knapa se ada FPI yg mengatasnamakan umat muslim???
ngotor2in agama muslim ja…
jgan braninya ngancurin cafe to bar…
lain kali ancurin tu kepala FPI…
to ga scan dulu otak FPI…
da banyak virus tu di otak FPI…
Februari 1, 2010 at 5:22 pm
klo ga knal fpi jgn coment yg ngga-ngga..
Mei 12, 2011 at 11:06 am
FPI udah terlalu tuh,mending bubarin aja,terus ketua nya si arab gila itu dipancung aja di bundaran HI,berikut juga dengan pengikutnya,ah pengecut lu FPI..berani keroyokan aja,kayak banci,harusnya gak usah aja pake baju serba putih,pake baju pink aja biar keren kayak banci
Maret 30, 2007 at 12:50 pm
nyuknyet…
Sama kayak kristen, di Islam ada banyak aliran.
Ada yang keras, ada yang damai, ada yang kasar, ada yang santun. Nah rata2 yang terekspose itu yang keras dan kasar bo…
Makanya islam jadi tercoreng, padahal yang garis keras itu cuman minoritas, cuman gara2 disinggung di media terus seakan2 mereka mayoritas dan rata2 orang muslim kayak gitu.
NO!!! Gue bilang tidak!! Islam yang sebenarnya gak kayak gitu. Gue gak pernah tu benci orang kristen atau non muslim lainnya bahkan yahudi sekalipun, malahan temen2 akrab gue kebanyakan orang kristen. Siapapun kalo baek ama gue, ya gue baek juga donk.
Actually… kita selalu lebih cepat memasukkan ke hati jika ada sesuatu yang gak ngenakin hati. Dan itu wajar aja sih… Cuman jangan samakan semua orang muslim kayak gitu.
Nah.. FPI itu termasuk garis keras tapi cenderung gak pake otak! Paling juga waktu nimpuk2 batu, dia kagak ngarti nimpukin siapa dan kenapa. Yang penting pas dikompor2in nimpuk, ya ikut nimpuk.
Itulah kalo kagak pake otak, gak mikir panjang… siapa membela siapa nih?
Mending ganti nama jadi Front Pengangguran Indonesia, jadi kalo anarkis, gue udah maklum…
Oktober 13, 2009 at 2:46 am
Asal aja jangan kaya jaringan Islam Liberal aja bahwa Tuhan untuk semua agama sama, berarti kalau tuhan itu sama tentu pula anda mengakui bahwa Yesus itu anak Tuhan…hee…heee….!
Juni 9, 2010 at 3:15 pm
NDY ANJING LO! HAHAHA
November 24, 2010 at 5:09 pm
ndy kamu tuh bloon ya… ya iyalah Tuhan semua agama sama, Tuhan semua manusia sama. Yang beda tuh tuhan yang ada dalam otak masing masing manusia, termasuk otak lu. kalo lu ndak percaya ini,..berarti lu murtad.
April 8, 2011 at 10:02 am
Ndy… di Alkitab dikatakan
” Akulah (Yesus) jalan kebenaran dan Hidup, tidak seorang pun sampai kepada Allah Bapa jikalau tidak melalui Aku (Yesus)”.
ada ga muhammad mengatakan seperti itu????
dan berani mengatakan seperti itu????
islam sekalipun mengakui bahwa Yesus (Isa Al-masih) akan datang kembali ke bumi untuk menghancurkan dajjal.
April 1, 2007 at 8:02 am
Saya mau usul, gimana kalau kita memulai gerakan menumpas ‘kejahatan’ tanpa menggunakan cara-cara ‘kejahatan’ itu sendiri,KEKERASAN. yang namanya kekerasan nggak pernah mendatangkan kebaikan menurut saya. Ini sebabnya semua orang baik pasti berusaha menghindari cara kekerasan.
Saya mau usul gimana kalau kita belajar dari Gandhi yang berhasil mengusir Inggris dari India dengan gerakan anti kekerasannya (saya dibodohi oleh pelajaran sejarah dulu yang bilang india nggak berjuang merebut kemerdekaannya). Atau Dalai Lama, yang walaupun belum berhasil memerdekakan tibet dan kembali ke sana sebagai pemimpin negara, tapi sudah menarik banyak dukungan internasional ke sana. Dan lepas dari semua itu mereka berdua dianggap oleh seluruh dunia bahkan dunia barat (yang sering arogan sama orang asia).
Saya pikir yang dibutuhkan bukan kekerasan, tapi persistensi dan konsistensi. terus ‘melawan’ dalam kedamaian dan konsisten ‘memerangi’ kejahatan. Dimulai dari diri sendiri…?
Maret 4, 2011 at 6:36 am
ga bisa om, FPI mah harus dibasmi kayak PKI ato DI/TII
April 2, 2007 at 4:49 pm
Ini sedikit sharing dari saya,…
Saya Kristiany, ..
tanggal 1 hari minggu kemarin, FPI datang dengan massa ketempat kami (gereja), memang terjadi ketegangan . .. walalu tidak sempat rusuh namun ini amat sangat tidak baik, ..
aku tidak tahu jelas motivasinya apa ?
ini sedikit penjelasan namun bukan pemojokan. ..dan tidak rekayasa.
yang jelas,
1. masuk memaksa. dan asal ambil gambar.
2. membawa masa, mencopot dan asala mengambil selebaran. walau tidak merusak.
3. diskusi secara kekerasan.pendapat tidak diterima secara baik dan kalah dalam berargumen malah nagak pakai kekerasan. pake nogomong perang salib pula.
4. secara pengetahun agama aku anggap kurang. walau aku tidak tahu secara baik. namun ketua FPI jogjakarta melontarkan kalimat seperti ini “OLLOH hanya ada di Indonesia”.
Dia juga gak mau kita menyebut dengan kalimat ALLAH atau TUHAN.
5. masih banyak yang tidak perlu diceritakan.
jelasnya seprti ini.
gedung gereja kami, belum dapat ijin tetap dari walikota untuk melakukan peribatan.
dan dari lingkungan kampung ada 2 orang yang tidak setuju dengan keras karena kami beribadah,
kami tidak mebuat keributan , jemaat yang hadir setiap minggunya berkisar 50 an orang. tidak menggunakan band dan lainnya sebagai wadah keributan.
karena warga yang tidak setuju dengan kehadiran kami dari sejak lama dan tidak bisa menggeserkan kami diduga orang tersebut yang memancing rusuh dengan mengundang FPI,..
membawa surat yang sifat nya terbatas dan disalahgunakan orang mereka untuk menkan kami,/.
surat tersebut berasal dari wakil walikota langsung. namun kelompok FPI yang katanya sebgai warga yang baik harus menaati hukum mereka memaksa untuk menghentikan peribadatan kami, karena kami punya bukit dan argumen sehingga pendapat mereka tidak bisa diterima sehingga mereka mau bertidak keras, untuk ada intel sebagai penengah.
kesimpulan.
kami sudah dapat ijin sementara dari walikota untuk melakukan ibadah.
dan kami tidak buat keributan.
surata dari pemerintah yang seharusnya diurus oleh orang pemerintah sendiri kenapa FPI yang turun tangan.
seharusnya FPI yang meminta pemerintah untuk selesaikan masalah ini.
sungguh ini tidak logis.
Sedikit lagi sharing dari saya pribadi.
Kita sembagai umat yang berTuhan.
yang kita yakini Tuhan adalah Tuhan yang hidup.
1. Kebenaran tidak perlu dibela, kebenaran akan membela dirinya sendiri.
2. Tuhan tidak perlu dibela, Tuhan akan membela dirinya sendiri.
3. Masalah diskotik atau tempat2 maksiat bagaimana mengurusnya.,,
kesalah sudah dimulai dari pemerintah yang bersikap kompromi sejak awal dan tidak menegakkan kebenaran.
Jika pemerintah sehat, saya yakin pemerintah tidak akan mendirikan tepat tersebut. dan mecabut ijinnya.
4. satu generasi pemerintahan harus di hapuskan (diberhentikan)
karena apa ? sifat ini akan mendidik dari generasi ke genarasi. contoh gampang polisi lalu lintas yang mengandakan rajiah banyak mengajarkan bawahannya untuk mencari uang melalui rajiah, rajiah memang baik. tapi satu sikap yang sekalu saya lihat yaitu uang titipan tilang selalu mereka bedakan kertasnya untuk kepenrtingan pribadi.
5. bagai mana sikap kita,jika kita melanggar dan kena tilang.jangan mau bayar ditempat .. minta aja surat tilang. kecuali kita lagi diluar kota atau kondisi tidak memungkinkan.
6. masih banyak lagi.. aku capek nulisnya…
…
Anyway, makasih sudah sharing.
April 2, 2007 at 9:19 pm
no comment..lam kenal aja
April 3, 2007 at 4:47 pm
Kang Kombor yang dimaksud Tempat Maksiat oleh FPI & FBR adalah Tempat Kaum Reformis berada, klo Tempat Maksiat yang sesungguh nya dijaga karena dah dikasih Uang Jaga/Upeti oleh Pemiliknya.
Koq Mau aza Islam didompleng oleh FPI & FBR yang katanya Merusak nama Baik Islam.
April 5, 2007 at 5:43 am
lalu apa bedanya sama israel?
israel, membombardir penduduk palestina dengan lebih kejam,
seringkali karena hal sepele perkampungan palestina diorak-abrik hanya untuk menemukan seseorang yang mereka cari?
itu jelas sangat jahat lebih jahat daripada FPI mengobrak abrik tempat billiard, kedua postingan ini kok keliatannya kontradiktif sekali. anda tidak mendukung generalisasi terhadap israel, tapi anda sendiri melakukan generalisasi terhadap FPI. apakah kedua kata ini, FPI dan israel mempunyai perbedaan yang mencolok selain sama-sama sebagai sebuah kata benda?
Generalisasi disini adalah generalisasi Israel secara menyeluruh. Gini ajah deh contoh gampangnya, karena seorang bajingan bernama Imam Samudra membom Bali yang banyak korban australinya, maka semua orang Indonesia dicap teroris. Lalu blogger-blogger Australia masang iklan/banner/slogan di weblog mereka dengan isi tulisan “BLOGGER AUSSIE BENCI INDONESIA”.
Bagi saya, itu aneh. Yang ngebom kan Imam Samudra? Kok saya yang orang Indonesia diikut-ikutin masalah itu? Emangnya saya teroris?
Masalah generalisasi ini menjadi serius, ketika kita menggampangkannya lalu menyulutnya menjadi sebuah aksi yang dapat mengakibatan kekerasan. Entah kekerasan pada jiwa, atau kekerasan secara fisik.
Mengenai FPI, jujur saja, sebelum posting mengenai mereka, saya sudah bicara dengan mereka. Hasilnya, saya digebugin. Saya tidak menutup mata, bahwa mereka telah berbuat kebaikan, dengan membantu mencari mayat di Aceh.
Tapi saya juga tidak bisa menutup mata, bahwa memar-memar di tubuh saya adalah nyata. Bukan imajinasi gila saya pribadi.
April 5, 2007 at 5:53 am
#)saya sendiri kurang setuju dengan generalisasi.
April 5, 2007 at 8:31 am
bro sekalian, gw numpang nulis. sebenarnya dulu gw demen dgn yg namanya organisasi apalagi tujuan nya utk kebaikan. gw bukan muslim tapi demen sama temen2 gw yg muslim ditempat gw bukan saja hanya karena sifat mereka yg mulia dan seneng nolongin, tapi mereka itu perfect friend lah! gw juga menghormati tetangga2 muslim terutama bapak2 dan ibu2 di RT gw dan menganggap mereka layaknya spt org tua sendiri bukan saja karena mereka sering ngundang tahlilan atau ngirim lontong opor pas hari raya kupatan, tapi mereka semua (tetangga2 gw dirumah) ikut membentuk watak gw utk bertoleransi lebih dari sodara serta menggilas batasan yg sering disebut “agama”.
Who the hell said that i can not go to their Masjid and learn about ISLAM? or attend their ceremony? or they came to my house for Chirstmas cake?
Bahkan gw juga merasa kudu nyediain jajanan dan sangu pas lebaran supaya anak dan cucu tetangga bisa dateng mengucapkan “Assalamualaikum….” dan gw dgn lincah nya bilang “Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatu” sambil buka pintu, menghitung jumlah dan ngeloyor ke dapur siapin minuman, setelah keluarin minuman malah lebih heboh…. gw tanya dari mana saja, dah dapet sangu berapa, ini anak siapa itu anak siapa….. setelah pulang mereka gw kasih sangu juga.
Wait….wait… wait a minute… maksudnya ape nih? mo nyebarin agama ya? mo kasih doktrin agama ke mereka ya? atau mo ngajarin yg ISLAM itu ttg agama gw? Ups, sorry man! loe mungkin ga nyangka kalau reason gw ikutan ngerayain hari lebaran itu hanya utk alasan yg sederhana dan sering dilupain sohib2 diluar sono baik yg Muslim atau Kristen atau Hindu atau agama apapun lah… yaitu kebersamaan, kekeluargaan, rasa saling memiliki dan menghormati. dgn demikian gw jadi lebih dekat dan mengenal tetangga disekeliling gw, tetep jalanin silaturahmi sampai cucu-cicit 7×7 turunan. Oh ternyata yg gundul ini anak pak Soleh dagang tempe disana itu, lucu dia mirip sifat bapak nya suka canda ga demen marah atau tengkar (temen main gw waktu kecil), atau ttg si Muslik yg dibilang juara ngaji di Mussolah sebelah rumah dan pasti itu didapetin dari sifat ibunya yg pinter sekaligus cantik yg diembat kang Ali (angkatan atasku), dsb-dsb.
Siapa yg ga tertarik dengan komunitas kaya begini? jujur saja, it is heaven on earth man!
HERAN gw, kenapa ttg ISLAM kok lebih menarik dikampung halaman gw ya, dimana mereka ga pernah nyinggung perbedaan, mbakar, nyikat, atau melakukan hal-hal yg anarkis begitu…. apa ISLAM nya beda? padahal menurut gw dan banyakan orang Muslimin/Muslimat di tempat gw, sangat sangat GA PERLU membicarakan perbedaan, GA PERLU maksain agama, GA PERLU ngerusak, dll.
Untuk menyikapi tempat portitusi, kemaksiatan, atau hal2 porno dan racun moral lain nya, kita HARUS bersatu dan ga perlu pake merek agama tertentu, lupakan perbedaan, terus fokus untuk menjaga dan melihat lingkungan kita sendiri dari pengaruh negatip serta cikal-bakal hal-hal yg merusak. Untuk di daerah kota, kita bisa kok salurkan suara ke wakil-wakil yg “harusnya” kita pilih dan kenal utk menekan pemerintah supaya setidak-tidaknya menghalangi berdirinya tempat2 yg haram, atau mencabut ijin perusahaan yg memang kebukti merugikan masyarakat.
At least dgn bersatunya “kita” ada hal2 positip yg bisa kita sumbang untuk masyarakat dimana kita tinggal dan hidup.
– gitu saja kok repot!
Kalau urusan menhadapi FPI gini sih, tinggal tunggu tanggal main nya saja. Apa yg kita tanam pasti kita tuai, menanam angin menuai badai. yang elo-elo pada serang dan hancurkan adalah masyarakat indonesia sendiri dan gw yakin diluar sono banyak musuh mu yg suatu saat akan menghajar balik lo dgn tongkat dan parang. cari musuh ketemu musuh. buka mata lo, perluas wawasan lo, agama lo itu sebenarnya ngajarin baik dan kasih sayang, inget ini bukan jaman nya perang dipadang pasir. yg membesarkan bangsa ini adalah kesatuan dan persatuan, dulu fpi ga ada dan indonesia tenang, gemah ripah loh jinawi.
Hoiii.. sabar Oiii.. Sabar… Huehehe… Dulu ga ada FPI, tapi ada monster bernama Orde Baru. Hahaha.
April 5, 2007 at 3:21 pm
gue anti PKI aja lah…
FPI masih da gunanya juga toh..
hehe…gantiin POLISI yang kayak BANCI
ga berani menggilas pedagang MIRAS & JUDI.
ga berani menindak DISKOTEK tempat transaksi esek-esek…atao NARKOBA..
bagi org FPI..akan berkata
“Perjuangan ada resikonya”..
Ya itu resikonya diomongin
premanlah, tukang pukullah, mafialah..
Tapi ya itu…kenyataanya
Ibu gue, tetangga gue, Guru2 gue dan laenya
mengeluh kenapa Kemaren orang mabok perkosa anak gadis…Pornografi merajalela, korban narkoba tak terbendung, tayangan TV makin Porno dll…
dimana APARAT NEGERI INI???
di mana APARAT NEGERI INI ??
kalo aparatnya LOYO…
Maka Pengadilan Rakyat(Jalanan) yang digunakan….
Walopun di daerah saya ga ada FPInya..
Tapi kalo ada yang Terang-terangan JUDI, Warung jual MIRAS…
maka masyarakatpun akan protes..jika ga diindahkan ya..DI OBRAK-ABRIK..
KEMAKSIATAN sekarang nih ga da takutnya..
POLISI aja dianggap PATUNG..(hehe maap)
Jadi, komen sih boleh…
Tapi lebih baek loe kasih contoh deh..gimana TINDAKAN REPRESIF thd kemaksiatan.
Hehehe. Ada orang sadis dateng.
Pulisi kayak banci? Emang situ pernah ngomong begitu di depan markas mereka?
(*kalo saya, pernah. Di depan polres Depok. hehe*)
Tapi kalo semua masalah sosial kita timpakan ama pulisi. Itu nggak adil.
Sama dengan ketidak-adilan, bahwa semua tayangan TV yang makin porno (*ahh masa iya sih? seporno apa?*) adalah pemicu perkosaan.
Menggunakan pengadilan jalanan adalah salah satu tindakan barbar. Main hakim sendiri. Belaga seperti Tuhan, mau nyaingin firaun, mencoba menghukum yang bersalah. Lalu menggunakan tindakan represif melawan kemaksiatan.
Aduuh Mas… kemaksiatan itu masalah realita sosial. Harus dihadapi dengan obat sosial pula. Bukan dengan tindakan represif. Jangan lagi deh maen represif-represifan (*Mao nyaingin Pak Harto emangnye? Haha*).
Timtim, Aceh, Kedungombo, Tanjung Priok 1984, Maluku… dan sederetan nama lainnya adalah saksi nyata yang masih tetap berdarah akibat tindakan represif.
BTW, dulu situ sering digebugin tentara yaaa? Atau dibesarkan dengan kekerasan dalam rumah tangga?
Hatinya kok penuh dendam begitu?
April 6, 2007 at 10:12 am
wah bang arif kita bener2 sepaham nih hahaha.
Gw dari dulu itu menentang yang namanya radikalisme dan extremisme, apapun paham yg dibawanya. Kekerasan yang seperti itu tuh bener-bener memperlihatkan betapa rendahnya tingkat pendidikannya, ngga salah beberapa tempat dari forum diskusi saya bilang FPI = Front Pemuda Id**t .
Kalo punya otak kenapa ngga digunain? Kenapa harus pake kekerasan sih? Dan dari cara mereka berulah tuh bener2 pemaksaan kehendak, pemaksaan satu paham doang. Jangan lupa, Indonesia itu dibangun diatas keberagaman, mau ngga mau kita harus hidup dalam keberagaman itu.
Kalo misalkan FPI itu begitu stres pengen membuat Indonesia jadi negara Islam, silahkan pindah ke negeri Timur Tengah. Lucu banget sih.
Maap yah gw kasar2 bgini, soalnya gw empet bgt sama FPI nih huhuuh. Kasus Playboy jg bikin gw WTF, padahal FHM, Popular, Maxim itu gambarnya banyak yg lebih parah. Lagian coba katanya Playboy itu haram, berarti ga boleh dibaca kan? Kalo ga dibaca gimana pada bisa tau isinya? Intinya berarti FPI itu pada baca playboy jg ato ga pernah tau isinya trus asal tuntut. Ckckck piye to?
Sebenernya yang paling parah bukan masalah razia-razia yang dilakukan FPI. Tapi yang parah adalah kelakuan pemerintah/POLRI yang tidak bisa apa-apa menindak FPI hanya karena mereka dibekingi oleh orang kuat Indonesia. Itu yang meyedihkan.
Yang kedua yang paling parah adalah, kelakuan FPI sendiri yang membuat muak anak bangsa yang beragama Islam yang malu agamanya dijadikan kendaraan para binatang buas. Puncaknya (semoga saja tidak terjadi), adalah perang saudara!
Yang ketiga, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang melegalkan barbarisme dan terorisme yang dilakukan segelintir rakyat Indonesia kepada rakyat Indonesia lainnya.
Naudzubillahiminzalik deh. Moga-moga aja nggak lebih parah.
April 6, 2007 at 3:45 pm
Saya sih heran masih ada orang yang peduli dengan sekitarnya
Gimana Hukum & petugas ngga bisa apa”……..buat main”
FPI masih mengingatkan………yang lain
Maju terus.. FPI
Hehhe, ada pendukung FPI mampir. ayo dong, silahkan komen dan beri pendapat kalian. Panas, nyelekit, bikin yang baca pengen muntah. Silahkan saja. Saya tetap dukung kebebasan berpendapat dan berbicara.
Juni 9, 2010 at 3:03 pm
Tapi apa gunanya klo FPI tidak bisa memberi contoh yg baik, malah terkesan seperti memperburuk citra islam.
ANJING LO SEMUA PARA PENDUKUNG FPI!
Juni 9, 2010 at 3:07 pm
Percuma saja klo FPI ANJING, tidak bisa memberikan contoh yg baik, apa yg kalian perbuat sm sekali tidak sejalan dengan ajaran islam!
ajaran FPI ANJING!
ANJING KALIAN SEMUA YG MENDUKUNG FPI!
April 7, 2007 at 3:32 am
[…] Apakah masyarakat ini tidak punya agama? Punya, liat saja KTP mereka, ada kolom agama di situ dan kayanya semua kolom agama di KTP nya orang Indonesia itu ada isinya. Apakah kalau punya agama mereka tidak punya para mentor alias para pembimbing alias para pemuka agama? Punya, banyak malahan. Apakah masyarakat tidak punya aparat, jaksa dan hakim yang bisa menegakan keadilan dan kebenaran? Punya, meski sebagian besar oknumnya banyak yang jadi mafia dan doyan pungli. Apakah masyarakat tidak mampu membantu aparat menjaga keamanan dan menegakkan keadilan dengan cara membentuk ormas dan lembaga swadaya? Mampu sekali, sampai sampai ormas itu bertindak melebihi aparat dan menciptakan hukum sendiri. […]
April 7, 2007 at 8:55 am
NUMPANG LEWAT MAS……………
Saya setuju dengan mas2 di atas. Indonesia memang mayoritas Islam, apakah dengan itu kaum minoritas langsung di jolimi?
agama artinya tidak kacau balau, tapi saya heran dengan adanya agama malah kacau balau! piye to? kalau mank FPI pejuang, pejuang di bidang pa? mungkin FPI cuma berjuang untuk ketenaran saja misnya mengusir inul, majalah play boy, pokoknya gimana biar masuk TV tu yang dilakuin. klo membela orang miskin kan g masuk TV. to mungkn FPI ga dapt setoran dari tempat hiburan kanya marah.
tobat lah FPI
Hehehe.. Ayo FPI, dan pendukungnya… bales nih. Hehehe
April 7, 2007 at 1:39 pm
gw mau numpang OMDO
“loe-loe tuh ye
OMDO
OMDO
NOL besar
apalagi empunya blog
OTAK dungu
cuma nyari sensasi”
Ayoo..kasih koment
yg nyelekit mumpung gratis
bilang kek FPI kafir
tapi gw mau bilang
empunya blog…dodol butut
hayooh sok di tanggapi
buat pantat panas jug gpp
Kalau saya OTAK dungu, Goblok, Nyari Sensasi…
Kenapa juga bisa menemukan siapa kamu?
Kamu itu adalah UCID atau ROSIDI… !!!
ini Blog kamu http://ucid.wordpress.com/
Jujur saja, saya tidak menuduh kamu bodoh… apalagi idiot… Sehingga amat mudah saya temukan.
Tapi saya hanya menyayangkan, kamu yang punya banyak potensi (bahkan hingga menulis tag blognya adalah “in the name of Alloh swt, memunguti serpihan-serpihan amal dengan keikhlasan dan kesabaran”) dan potensi itu dihancurkan dengan rasa marah dan dendam.
Selain itu, jiwa kamu sungguh kerdil dan pengecut. Di komen awal kamu yang sadis, saya menanggapinya dengan gaya saya.
Namun kamu takut mengungkapkan jati diri kamu di komen kedua yang aneh dan penuh dengan kalimat kotor ini.
Kamu mengisi email kamu dengan alamat email palsu. Lalu kamu mengisi isian web kamu dengan web palsu (*web saya kok ditaruh sebagai linknya*).
Rusdi atau Ucid, janganlah jadi pengecut yang bersembunyi di balik tulisan al-quran. Bahaya!
Kami, jadi tahu,seperti apakah jiwa-jiwa orang yang membela FPI.
Nama FPI yang sudah tidak sedap itu, menjadi semakin tidak enak.
Rusdi atau Ucid… ayo berjiwa besar… sama-sama memikirkan nasib negeri… Jangan saling mencaci dengan kalimat kotor. Buat blog dengan berguna… Buat komen juga yang baik dan berguna. Kritis, baik sekali, yang penting berguna. Energi, waktu dan otak kita seharusnya digunakan untuk membangun negeri, bukan untuk caci-maki omongan kotor.
April 9, 2007 at 4:26 am
FPI sangat memalukan.
Memangnya ada orang jahat bisa bertobat karena digebukin?
Ada ya?
Halo?
September 10, 2009 at 8:29 am
lo pikir ngapa maling itu digebukin dodol ?
lo kalo ada maling di elus2 ama diciumin yha ?
Mei 12, 2011 at 10:46 am
Eh gak nyambung bgt sih koment lu??
hahahaha
April 9, 2007 at 5:33 am
Untuk membela Islam mustinya tak perlu dengan ngrusak, cukup perlihatkan dalam kehidupan kt sehari-hari, klo benci maksiat jauhi itu, nasehati orang yang terlibat seperlunya aja, kita ga bs memaksa seseorang utk ikuti jln Allah, krn memang bertobat tak bisa dipaksa-paksa, krn ini urusan hati, siapa sih yang mengangkat kita jadi pengadil????
Mei 12, 2011 at 10:55 am
Betul,betul,betul…
para anggota FPI itu kan orang2 miskin iman,harta,dan pendidikan..jadi mereka iri gitu ngeliat hal2 kyk gitu
Agama itu panduan hidup kita bos,ibarat kita berkendara di jalan agama itu rambu2 lalu lintas di jalan itu,mau dituruti atau enggak itu semua tergantung ke orang nya sendiri..
lagian ngapain maksa2 orang laen?kok fanatik bgt sih?Sebagian besar manusia di dunia ini milih agamanya itu kan karena faktor agama apa yang dianut ortu mereka,pake sok2 ngajarin masuk neraka lah,surga lah..
Kebanyakan baca buku lu para pembela efpeik(FPI),gimana kalo lu pada mati buat ngecek surga isi nya para teroriskah,para kafirkah?Terus lu kembali lagi ke dunia,simple kan?
Fucking FPI
April 9, 2007 at 6:08 am
Menanggapi Postingan Fikri
(Februari 7th, 2007 at 8:12 pm)
(Yang dikutip adalah postingan bung Fikri)
Bung Fikri, saya mau tanya..
“Dari pengamatan saya, sang penulis termasuk orang yang minim dalam informasi. Kalau anda memahami mengapa FPI ‘ngamuk’ itu dikarenakan karena bangsa ini sudah bobrok moral dan akhlaknya, karena itu harus ada yang tegas mengangkat moral dan akhlak bangsa ini.”
Siapa yang mengharuskan? Anda? Komunitas anda? Lagipula dengan tegas itu artinya apa?
Tegas berarti tidak kompromi saya setuju… Tegas berarti kekerasan saya sangat tidak setuju, maaf, kekerasan itu menurut saya adalah budaya barbar, budaya yang sangat kuno. Kalaupun perlu kekerasan haruslah jadi jalan terakhir. Hal-hal baik harus diusahakan dengan jalan yang baik. Lagian, saya tidak yakin tuh, orang-orang FPI berbuat demikian karena peduli demi moral bangsa. Anda Yakin?
“Kalau anda jeli dalam mengamati fakta, bangsa ini mayoritas umat Islam, tetapi nyatanya umat Islam di sini dicap teroris dan radikal, lantas paham serta budaya yang tidak Islami justru tumbuh subur. Dari kenyataan itulah FPI bertujuan menegakkan syariat Islam di bumi yang mayoritas agamanya Islam.”
Bung Fikri, coba dipikir dulu sebelum bicara… Kenapa umat Islam dicap teroris? Karena FPI salah satunya! Tingkah laku FPI dengan teroris apa bedanya? Teroris = penyebar teror, FPI penyebar apa? Silahkan jawab sendiri? Saya bukan muslim bung, tapi setahu saya cara menegakkan syariat Islam bukan begini caranya, bukan dengan ngebakar diskotik. Saya sedih bung, terlalu banyak saya kenal kawan-kawan muslim saya yg baik, tapi karena FPI, Islam selalu dicap jelek.
“Demokrasi yang digembar-gemborkan sekarang ini adalah budaya kaum barat yang notabene kaum kafir, mereka menyebarkan paham kebebasan yang teramat bebas dengan tujuan agar hukum Islam tidak berdiri tegak di Indonesia agar rakyatnya menjadikan Islam sebagai simbol saja.”
Bung, saya mau tanya nih? Apa orang barat ini kurang kerjaan sampe kepikirannya cuma untuk mencegah hukum Islam berdiri tegak di Indonesia? Kenyataannya di barat sendiri orang sudah banyak yang atheis dan liberal, mikirin Tuhannya sendiri aja udah males, lah kok malah mikirin orang lain? Lagian ngapain sih Bung Fikri ini menjelek-jelekkan paham demokrasi? Apa ini bukan sikap yang kekanak-kanakan mas?
“Semua yang dilakukan saya yakin sudah diawali dengan cara yang halus, tetapi mereka yang diingatkan itulah yang tidak mau mendengarkan. Maka dilakukan dengan cara yang keras agar sadar. Seperti Menyerbu tempat2 yang dianggap kotor/maksiat karena sudah jelas2 menawarkan sesuatu yang diharamkan dalam Islam, seperti tempat bilyar yang menjual minuman keras dan mempraktekkan judi, diskotik yang menjual narkoba dsb dan media-media porno dan cabul dsb yang jelas merusak moral kaum muda. Itu dilakukan karena aparat penegak hukum sudah kekenyangan disuap oleh pemilik usaha itu sehingga tidak mau melakukan tindakan apa apa walaupun sudah berkali kali dilaporkan.”
Bung, kapan FPI pakai cara yang halus? Kapan Bung? Ada buktinya? Negara ini negara HUKUM mas, bukan negara barbar, kenapa FPI tdk mikirin solusi cerdas instead of bertindak barbar?
“Membenci kaum kafir adalah wajar bagi mereka dan mungkin bagi sebagian dari kita sebagai umat muslim, karena kalau kita lihat faktanya seperti umat muslim di Poso yang dibantai oleh kaum kafir, ibu dan anak wanitanya diperkosa dihadapannya, siapa yang tidak marah? Juga kaum kafir yang suka menyebarkan fitnah bahwa umat islam adalah teroris tanpa ada bukti yang masuk akal, memupuk kebencian.”
Syukurlah kebencian ini wajar hanya bagi sebagian dari umat muslim. Bung, jangan bawa-bawa konflik! Konflik itu dua pihak, anda kira pihak muslim tidak bersalah dalam konflik POSO? Saya kira tidak demikian, dua-duanya salah, dua-duanya perlu introspeksi. Teroris tanpa bukti? Bung, dengan sedih harus saya katakan, yang FPI lakukan sudah seakan menjadi bukti kalau Islam adalah teroris tapi SYUKURLAH KARENA FPI TIDAK MEWAKILI UMAT MUSLIM SEHINGGA BUKTI TERSEBUT TIDAKLAH VALID. Karena itu, saya sangat tidak respek dengan FPI.
“Dan kepada penulis/pembaca yang lain, saya hanya mengingatkan bahwa ini Indonesia dimana mayoritas penduduknya Islam, jadi sudah sewajarnya hukum Islam harus ditegakkan disini. Kebebasan yang kita sebut dengan demokrasi adalah produk dari kaum kapitalis barat dan kaum kafir yang sangat jelas tujuannya untuk menghambarkan hukum Islam agar tidak dapat ditegakkan di Indonesia.”
Wajar? dari sisi mana? Anda ngerti pancasila bung? Ngerti kan?
Sudahlah! Hentikanlah postingan kebencian tidak bermakna seperti ini! Kenapa sih, kita tidak bisa hidup dengan damai? Kenapa sih, kita tidak bisa memikirkan solusi yang cerdas?
Maaf untuk setiap kata-kata dan komentar yang menyinggung.
April 9, 2007 at 9:42 am
FPI Hanyalah orang yang kurang kerjaan, Coba klo mereka pny kerjaan, ga akan sempet, tp yang model begini klopun ada peluang utk hal positif juga ga bakal mo ngambil, enakan tereak2, dng begitu akan kliatan gagah
April 9, 2007 at 3:52 pm
Yah meraka adalah orang kurang kerjaan dan kurang makan makanya cari dengan cara buat orang lain gak bisa makan!
April 9, 2007 at 8:23 pm
Neraka akan menunggu kalian yang merusak nama dan citra Islam, kalian yang mengikuti semua tindak kekerasan bertamengkan Islam bukanlah kaum Nabi Muhammad SAW,.. kalau ada forum debat dengan habib Riziq tolong kabarin yoo.
Ada forumnya.. dateng aja ke masjid tongkrongan beliau. Salah satunya di daerah Kembangan Jakarta Barat. Selain itu, kadang juga Masjid Kebon Jeruk JKT, Saya udah pernah nyoba kok.
April 9, 2007 at 8:37 pm
Buat orang-orang yang merasa pro FPI dan tau banget ttg Islam. Islam bukan agama yang ngajarin maen asal rusuh terus ninggalin kelaparan dimana-mana, Islam bukan agama yang ngajarin kita buat mutusin tali silaturahim antar sesama apalagi mutusin tali rejeki seseorang. Coba lo semua pikirin PSK, orang-orang yang kerja dibar-bar, bencong, penjual minuman keras, penjual VCD porno, mereka manusia bukan???? mereka layak hidup dengan bekerja dengan kemampuan mereka ga???? kalau mereka menurut kawan-kawan FPI dan pendukungnya salah maka betulkan!!! tapi bukan dengan merusak tempat mereka mengais makan trus kabur ninggalin mereka jadi fakir, lo sanggup nanggung semua dosa mereka???? kasih mereka keahlian lain untuk cari makan, biar mereka ngerti kalo Islam ntu ngajarin ajaran yang benar!!!! biar mereka masih bisa makan, nyekolahin anak mereka.. kalo nerani bertindak harusnya lo semua berani bertanggung jawab.. lo semua pikirin deh tu,, sorry kalo gue salah.
Saya setuju tuh usul memberikan keahlian/pekerjaan/pendidikan pada pekerja yang dirazia FPI. Bagus tuh usulnya. moga-moga ada orang FPI yang baca.
Oh ya, selain itu, saya pikir kalau FPI putar haluan jadi relawan pembantu bencana alam juga akan sangat membantu sekali. Seperti yang mereka lakukan di Aceh ketika tsunami. Sebenarnya ini sudah ada linknya diatas sih.
April 10, 2007 at 3:28 am
Yaa ampuun deh,
cem macem sih komentarnya …
kalo menurut gw pribadi nih
yang dirazia FPI tu kebanyakan tempat minuman keras, tempat prostitusi, judi.
sebenarnya masalah miras yang dilarang kan mabuknya, bebasin aja orang jualan minuman keras ( tapi tempat tertentu saja ), trus bikin aturan orang dilarang mabuk di tempat umum ( jalan, nyetir mobil dll ), kalo mau mabok ya di rumah sendiri, atau ditempat yg tersedia ( club, cafe, diskotik dll ) yg kira-kira ga ganggu orang laen.
Kalau masalah judi, ehm.. he he he bikin aja, satu lokasi khusus tempat judi, lumayan pajaknya bisa dimanfaatkan, begitu juga prostitusi.
intinya kalau ga suka miras, judi & prostitusi ya sampeyan jangan ikut nglakuin.
simpel kan, …
soalnya 3 hal itu dari jaman baheula udah ada. ingat aja falsafah jawa tentang 3 penyakit ‘wong lanang’ yaitu mabok( minum), madon(suka perempuan),
main ( judi).
mulailah dengan merubah diri kita sendiri, bukan memaksa untuk merubah orang lain.
setuju …???
Komennya emang macem-macem… seru juga sih bacanya. Tapi yang paling penting, bagaimana menanggapinya. Dengan cerdas!
April 10, 2007 at 9:06 am
Gw cuman bisa kasih komen:
“FPI ADALAH ANJING-ANJING YANG BERJUBAH!”
Menurut saya… Kamu orang sadis. Bukannya mencari solusi yang baik. Malah melemparkan kata-kata kotor. Pake nama palsu. Juga pakai alamat email palsu. Orang-orang kayak kamu yang bikin masalah bukannya selesai, malah tambah parah.
Daripada komen yang nggak penting dan penuh kebencian ini… lebih baik nyari solusi yang cerdas, berguna dan tidak menumpahkan darah.
April 10, 2007 at 12:35 pm
Saya bingung dengan cara beragama mereka (FPI), beragama kok nggak mbawa damai, trus apa yang mreka cari, katanya rombongan bertuhan kok aksinya slalu bikin resah, sungguh susah diterima akal sehat. Mustinya klo mau diakui hendaklah aksinya itu menyejukkan, orang2 yang mreka anggap sesat itu kan butuh pencerahan bukan butuh digebugkin, tujuan mulia takkan pernah tercapai dengan kekerasan tp dng kekerasan justru akan menimbulkan kebencian, itu seharusnya anak kecil aja tau, tentu saja ini klo memang mereka bertujuan baik, klo tujuannya memang utk bikin onar sih ya udah… mo ngomong apa
April 11, 2007 at 7:04 pm
Menurut saya harus ada FPI. Mereka memukul karena ga mau orang terjerumus. Bagus ada orang peduli sama orang lain dengan tanpa pamrih. Orang FPI mau panas2an, teriak2, demi kebenaran, paling di kasih nasi bungkus. Malah harus ngongkos kalo mau aksi. Lagi pula apa ada bukti FPI ga menegur halus dulu? Ada pun hanya masalah tertentu yang ditanggapi FPI karena ada bagian2nya. Dari pada ga sama sekali. Menurut saya anda emosional, tidak memiliki data akurat. Terlepas dari ada oknum, FPI harus ada. Karena mereka punya pergerakan, disaat yang lain hanya diam.
Yang lain diam? Siapa yang diam? Kamu kali diem aje… hehehe.. Punya tulisan yang dilempar ke publik untuk mengentasi masalah sosial itu?
Kalo punya, liat dong?
Boleh ga?
Saya amat ingin melihat salah satu solusi cerdas mengentasi kemaksiatan.
Mengenai data akurat… Saya pikir sudah banyak link di tulisan diatas, Mas Agung. Coba deh dicek satu-satu.
April 11, 2007 at 7:32 pm
Saya tidak setuju dengan perbuatan anarkisnya FPI, untuk membela Islam mustinya tak perlu dengan ngrusak dong, ya ga! merusak tempat hiburan dengan dalih menghancurkan kemaksiatan, kemaksiatan itu tidak dapat di hancurkan, kaerna sudah ada sejak dahulu kala, malah akan bertambah banyak, so biarkan saja, toh kiamat makin dekat, semua yang melakukan kemaksiatan akan dihukum Oleh Sang Maha Pencipta, lebih baik intkopeksi dulu diri kita sebelum merasa benar! ya ga! ya ga! ya ga! bagaimana menurut bangaiptop?
Menurut saya: Hehehe, ini postingan makin seru ajah yang komen…hehehe
April 12, 2007 at 9:45 am
Sbg manusia yang dah berani hidup hendaklah dia berani menerima kenyataan, manusia itu beragam, tentunya ga akan bisa kita paksakan kehendak pada pihak lain untuk sama dengan kita apalagi dlm hal keimanan, ini sangat hakiki, itu Hidayah, rahasia Allah, ketika manusia blom dibukakan hatinya oleh Allah siapapun tak bisa membukanya, memang adalah wajib bagi kita utk saling mengingatkan, tapi tentunya dengan cara yang arif, cara FPI itu jauh dari arif, mreka brutal dan frustasi, tanda bahwa tingkat keimanannya minim, blom tentu dimata Allah mreka lebih mulia daripada yang mreka hakimi
April 12, 2007 at 10:45 am
Ngga ngasih makan kok nggebugkin, pdhal ngakunya hamba Allah, sorry memang aku muak buanget ngliat aksi FPI, mumpung ada postingan yang ngebahas aku skr mo curhat. Aku ga yakin tuh klo mreka bertindak krn mbela Islam, anggapan saya adalah mreka sedang nyalurin nafsu ngrusak mereka. Orang kok beraninya cuma sama tukang mabok yang nalarnya ngga genep. Mo tau cara mbela Islam yang benar ?? “Jangan tinggalkan Sholad, berbuatlah kebajikan, Nasehati orang lain dengan lemah lembut, sabar, bersihkan hati dari kebencian” Jika anda baik maka omongan anda akan didenger, Ini…… Tingkah kayak preman suruh ngikutin, ngga masuk akal, sampai kiamat model pembelajaran FPI ini ga akan berhasil, gue yakin….
April 13, 2007 at 9:06 pm
FPI,Betawi Rempug atau sejenisnya kadung menjadi hama demokrasi. makanya mestinya segera di kasih pembasmi semacam racun tikus atau apa lah yang penting hama-hama itu tidak merusak tanaman demokrasi yang sudah capek-capek kita bangun
salam, Jhellie.wordpress.com
April 15, 2007 at 2:06 am
FPI TETAP DI PERLUKAN UNTUK ANTISIPASI TERHADAP ERA YANG MENGGILA. BUKANKAH DI BUTUHKAN JUGA PEMIKIRAN YANG SEDIKIT GILA DALAM ARTI NEKAT GITU LOH. KITA LIHAT ISRAEL YANG TERANG TERANGAN MEMBANTAI UMAT MANUSIA. BUKANKAH MEREKA JUGA ARROGAN. HEY.. YOU ARE OPEN YOUR MIND YOUR EYES AND YOUR HEART.
TEGURAN TIDAKLAH CUKUP UNTUK MEREKA YANG HARAPKAN TERJADI.
MAJU TERUS FPI.. ALLAHU AKBAR
April 15, 2007 at 5:57 am
mbok ya jangan keseringan nonton infotainment. Datang ke FPI-nya sono ! Pura-pura mau wawancara kek, nanya ! Kenapa mereka begeto ! Soalnya bikin orang Indonesia pada insaf itu ……… Capek deeeh ….
Sudah baca comment threadnya Tom?
Saya sudah ngobrol kok ama FPI. Beberapa pengunjung blog juga sudah bertemu langsung dengan mereka. Baca deh kesaksiannya. Saya kira mereka serius kok, nggak bohong. Sebab nggak ada sentimen menghakimi dalam kalimat-kalimat orang-orang yang pernah mengalami langsung kejadian bertemu dengan FPI. Kelihatan apa adanya.
April 16, 2007 at 2:53 am
pemilik blog ini anti-fpi; itu bagus. kupikir kita semua, apalagi beragama Islam, wajar, bahkan harus, anti-fpi.
sebab mereka merusak dan menyakiti orang lain dengan mengatasnamakan agama. aku paling jijik ketika orang-orang fpi merusak tempat tertentu sambil berteriak “Allahuakbar….”
ALLAH MAHA BESAR sambil menyakiti orang lain? entah dari mana fpi mendapat pembenaran seperti itu.
beginilah jadinya kalau orang terlalu fanatik dan menafsirkan firman TUHAN secara sepotong-sepotong.
salam damai dari orang batak yang baru delapan tahun masuk Islam.
[jarar siahaan — http://www.batak.in]
Salam kenal Bung. Teruskan perjuangan rakyat TOBASA. Maju terus pantang mundur.
April 16, 2007 at 10:07 pm
FPI=TERORIS
Mengapa demikian;
FPI&TERORIS Sama-sama meresahkan masyarakat,
FPI&TERORIS Sama-sama merusak tempat masyarkat,
FPI&TERORIS Sama-sama menggunakan kekerasan,
FPI&TERORIS Sama-sama di dukung orang2 penting,
FPI&TERORIS Sama-sama membuat pemerintah tidak berkutik,&
FPI&TERORIS Sama-sama mengatas namakan agama.
Dengan katalain FPI (perbuatannya) tidak jauh berbeda dengan TERORIS, betul tidak!
Hahaha.. nyari pendukung nih yee. Hehehe
April 18, 2007 at 10:17 am
ane sih menghormati sebagai manusia, namun membenci sikap-sikapnya. gitu aja..
April 18, 2007 at 4:16 pm
“FPI TETAP DI PERLUKAN UNTUK ANTISIPASI TERHADAP ERA YANG MENGGILA. BUKANKAH DI BUTUHKAN JUGA PEMIKIRAN YANG SEDIKIT GILA DALAM ARTI NEKAT GITU LOH. KITA LIHAT ISRAEL YANG TERANG TERANGAN MEMBANTAI UMAT MANUSIA. BUKANKAH MEREKA JUGA ARROGAN. HEY.. YOU ARE OPEN YOUR MIND YOUR EYES AND YOUR HEART.
TEGURAN TIDAKLAH CUKUP UNTUK MEREKA YANG HARAPKAN TERJADI.
MAJU TERUS FPI.. ALLAHU AKBAR”
Israel memang ju…a…hat, dan anehnya anda mo niru, anda Payah …, ntar trus apa bedanya antara anda ama Israel??? dan lagi apa yang digebugkin orang2 FPI itu orang Israel?? bos.. yang mreka gebugkin sdr sendiri yang seharusnya dicariin solusi cerdas, bukan solusi tolol macam itu…
April 28, 2007 at 9:17 am
HEY.. YOU ARE OPEN YOUR MIND YOUR EYES AND YOUR HEART
–> OMG where did you Learn engLish??
(-_-“) kapan see Indonesia maju nya…
gw kira da mo muLai maju… maLa muncuL” org” aneh itu… jadi pengen baLik Lagi aja ke LuaR… dimana org” na ga pernah mempermasaLahkan agama org Laen..!!
Dimanapun bumi dipijak, Indonesia tetap di hati. Ayo mbak Syzzie. Walaupun ada dimanapun, kita bantu Indonesia. Minimal nulis untuk kebaikan.
April 28, 2007 at 9:07 pm
Sedih rasanya melihat Indonesia terus terpuruk, melihat manusia2 yang tidak bertanggung jawab merajalele eh..merajalela dimana2, apakah pemerintah tidak merasa malu dengan keadaan seperti ini, prestasi sepak bola yang tak kunjung menuai prestasi hik..hik..hik…(sedih)
lho kok jadi gak nyambung ke topik seh..
(maaf lagi ERROR)
Pesan saya buat FPI “Tunjukanlah sikap islam sebenarnya kalo niat FPI untuk kemajuan Islam & kemajuan Indonesia, jangan melakukan perbuatan yang MEMBUAT Islam menjadi jelek dimata masyarakat Indonesia pada khususnya & di mata dunia pada umumnya”, saya kira FPI bukan orang yang tidak tahu agama.jadi, mengapa FPI melakukan perbuatan yang MERUSAK citra Islam itu sendiri? katanya Front Pembela Islam, kok perbuatannya tidak mencerminkan sebagai umat islam.
Sekian dulu komentar saya, semoga FPI sadar kalo perbuatannya itu tidak baik untuk kesehatan, eh..kok jadi gak nyambung lagi… he…he…he…
Santai aja mas, saya juga sering OOT. Hehehe
April 30, 2007 at 7:56 pm
“FPI TETAP DI PERLUKAN UNTUK ANTISIPASI TERHADAP ERA YANG MENGGILA. BUKANKAH DI BUTUHKAN JUGA PEMIKIRAN YANG SEDIKIT GILA DALAM ARTI NEKAT GITU LOH. KITA LIHAT ISRAEL YANG TERANG TERANGAN MEMBANTAI UMAT MANUSIA. BUKANKAH MEREKA JUGA ARROGAN. HEY.. YOU ARE OPEN YOUR MIND YOUR EYES AND YOUR HEART.
TEGURAN TIDAKLAH CUKUP UNTUK MEREKA YANG HARAPKAN TERJADI.
MAJU TERUS FPI.. ALLAHU AKBAR”
pemikiran sedikit gila? menurut saya yg dilakukan FPI itu sudah termasuk GILA sungguhan mana ada orng yang katanya beragama merusak fasilitas umum dan memukuli masyarakat? jangan munafik FPI anggota FPI itu preman atau bahkan terroris yang memang bertujuan merusak negara ini dengan kata lain FPI itu israel di indonesia
Mei 2, 2007 at 11:08 am
saya mahasiswa fakultas hukum, buat saya penafsiran agama oleh FPI pada masa zaman sekarang ini sangat sempit.Indonesia adalah negara hukum, semua diatur uleh undang2.Sampai detik ini tidak ada undamg2 yang mengatur tentang organisasi masyarakat, khususnya FPI!!!!!!!!!!!!!jd tinjauan yuridis saya sejauh ini FPI adalah organisasi yaNg berpraktek ILEGAL……..kalau saya adalah SBY, pasti sudah saya bubarkan FPI dan sejenis nya.
Saya bukan mahasiswa hukum. Tapi saya setuju, bahwa banyak kegiatan FPI yang ilegal. Melanggar hukum, gitu.
Februari 1, 2010 at 5:34 pm
sok tau…
Mei 2, 2007 at 3:29 pm
yang saya tau FPI yaitu Fenggemar Playboy Indonesia maka yang saya dengar atau lihat di media anggotanya selalu mengejar ngejar itu yang jualan majalahnya, jadi FPI itu apa to ? Kalau gayanya sih kaya orang-orang arab yang nggak pernah akur sama saudaranya, kenapa dan mau apa bawa budaya arab ke Indonesia, Kalau senang berantem pindah aja ke arab sono oke!
Pindah ke Arab?
Hahaha… bagus juga tuh idenya. Saya sampe ngakak bacanya. Serius euy. Hahaha.
Mei 5, 2007 at 6:22 am
Menyikapi FPI itu harus dengan kepala dingin dan mengerti sejarah FPI itu sendiri. Klo saya ya wong tujuan FPI didirikan tiu bukan untuk membesarkan Islam. Emang FPI didirikan un tuk menghantam teman2 progresif yang menentang hadirnya kapitalis dan imperialis di bumi ini. Apa lagi berbicra masalah nasionalisme. wong pemimpinnya aja ngga ada darah Indonesianya. Jadi aku kira pendekatannya ya jangan pakai pemikiran Agama.Ngga nyambung. pendekatannya ya dengan kekuasaan yang akhirnya bertumpu pada FPI hanya sebagai alat untuk kekuasaan itu sendiri. Klo menggunakan nama Front Preman Indonesia khan di cela semua orang. Akhirnya menggunakan nama agama yang orang jadinya mikir gitu.Persoalan negara ini bobrok ya kita semua tahu dan FPI itu emang tugasnya menjaga kebobrokan itu sendiri.Persoalan dosa bagi mereka ya ngga mikir, persoalan tepo sliro bagi mereka ya ngga ngerti karna tepo sliro itu khan salah satu budaya dan kultur Indonesia. Dasarnya sebenarnya mereka juga alat kapitalis atau paling tidak untuk melanggengkan kapitalis di indonesia. Ujung-ujungnya khan mereka duit, habis mau kerja apa lagi kalau ngga begitu.Jadi klo mo dibahas ya akan sangat sulit, cuman nyeselnya Indonesia yang lagi kolaps ini ditambahi lagi dengan orang -orang kaya gitu yang sebetulnya numpang doang cari makan dengan cara seperti tokokh founding mereka semisal superman yang menggunakan kekuatan untuk memberantas kejahatan. tapi sayang FPI gagal menterjemahkan tujuan superman jadinya ya seperti sekarang ini.Lebih parah lagi, kita ngga akan bisa mengajak mereka untuk ngobrol dan diskusi karna emang mereka hanya robot dan boneka. Jadi sia-sialah kalo ngajak mereka ngomong. Jadi mari kta ikut prihatin dengan FPI ini tapi dengan cara yang sesuai dengan kultur Indonesia tidak dengan cara di luar kultur Indonesia. Kalau sama ya jadi sama dengan mereka. Khan sayang, meladeni boneka dan robot. Tinggal kita nyari yang megang remote aja…………. gitu mas………..
Setuju. Ulasan yang bagus Mas Teguh.
Februari 28, 2011 at 3:43 am
Mrk (FPI) gak bisa diajak ngomong? Anda sdh pernah ngajak mrk berdiskusi?
Tolong kalo nulis yang obyektif. Jangan spt media kita, sarat dg kepentingan ttt. Mrk mempersuasi pihak2 yg melanggar aturan (Islam) sesuai anjuran pemerintah. Tapi FPI malah diserang oleh pihak yg dipersuasi! Anehnya, berita media menyatakan FPI menyerang pihak lain! Mbok kalau bikin berita itu yg obyektif dan berimbang alias jujur!
Tolong dicatat, saya bukan org FPI, saya tdk berafiliasi dg FPI dan saya juga tdk suka kekerasan! Tapi saya juga gak suka dg berita bohong! Saya sdh bosan dg media yg penuh kebohongan!
Mei 5, 2007 at 8:51 pm
[mode Thukul:on] wah jadi dapet ide bikin aplikasi games nihh.. gamenya “FPI THE ADVENTURE” bagus nggak ey..mau pake Java, apa VB.Net, apa pake bahasa pemrograman yang kuno VB or Delphi ?..
thanks semua yaa atas idenya…lumayan bisa dibikin tugas akhir…
Mau tantangan? Pake *.FLA dong! Jangan lupa ActionScriptnya dibagi-bagi ama publik. Open source getooo. Asik deh.
Mei 6, 2007 at 7:28 pm
Hari ini di harian JawaPos dimuat berita mengenai komunitas Islam di Cleveland dan Austin di AMERIKA SERIKAT dimana anggota komunitas islam tersebut merasa heran dengan penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah di Indonesia dan berkata “Bukankah seharusnya berbagai aliran Islam terayomi di negara anda (Indonesia) yang mayoritas penduduknya muslim?”
Benar-benar ironis dan sangat memalukan.Gajah di depan mata tidak tampak kutu di seberang lautan kelihatan.
ya, setuju. ironis euy.
Mei 8, 2007 at 5:09 am
Assalamualaikum Wr. Wb.
FPI lebih sering bikin resah umat Islam, gw jadi ragu kayaknya FPI juga ga berbadan hukum, organisasi kayak gitu patut dicurigai apalagi sumber dananya, sepertinya kalo ada uang (penyuntik dana) mereka obrak abrik apa saja, tapi kalo dana udah abiz mereka diam, jadi jelas FPI tak pantas memakai nama Islam, lebih enak disebut Front Pengangguran Indonesia, yang malas kerja yang ingin dapat uang enteng, cuman ngelemparin dapat duit ma nasi bungkus, ngapain lagi pake jubah, pingin seperti orang arab yach, abu jahal juga berjubah loch he he he, eh anda orang FPI (tolong balas komentar gw) apa anda pernah belajar Islam yang bener g loch, setau gw yang Mulia Rosulullah SAW adalah orang yang santun berbelas kasih selalu mengedepankan kasih sayang dalam berprilaku, kalopun perang itu hanya membela diri, kalo lo apa… coba, saran gw sebagai sama-sama orang Islam, coba dech loch shalat istikhoroh minta pertimbangan kepada Allah SWT apa FPI itu pantas buat lo pa kagak, malah bertaubat lebih bagus dech, ingat Islam itu agama yang indah bukan agama yang didalamnya ada tangan-tangan kotor, janganlah merasa paling benar dan mengatasnamakan Tuhan karena azab Tuhan amat pedih dan menyakitkan, terakhir dari gw buat lo hai FPI, sebaiknya lo jangan nyerang-nyerang lagi orang lain taw organisasi lain karena mungkin saja orang yang lo serang itu do’anya lebih dikabul daripada lo semua, kalo ditulis banyak sekali yang pingin gw sampaikan, gw tunggu itikad baik lo………
Wass Wr. Wb.
Mei 8, 2007 at 3:53 pm
Betul apa yang pernah dikatakan oleh Alm.Juanda (pengamat intelejen)di salah satu TV swasta dulu, Ia pernah mengatakan Ketua FPI itu sangat tolol!, Ketuanya aja tolol apa lagi kroco-kroconya pasti super tolol, kasihan deh lu!
Jangan ditolol-tololin, ga berguna. Malah nambah emosi dan nambah musuh. Niatnya kan nyari cara. Gimana mereka bubar. Dengan cara yang tidak anarkis tentunya. Toh?
Mei 11, 2007 at 9:30 am
menurut saya sebaiknya amrozi,basyir FPI dan ormas2 munafik lainnya itu dikirim berperang saja di israel daripada menjadi pengecut yang hanya berani merusak di indonesia mentang-mentang banyak beking kuat saya ingin tau bagaimana reaksi mereka ketika sudah sampai di palestina ketika berhadapan langsung dengan israel ketika tidak ada beking yang melindungi mereka bisa jadi malah menanggis minta ampun atau lebih parah lagi menjilat israel agar mendapat perlindungan.
kalo mereka mereka itu tetap di indonesia hanya akan merugikan indonesia dasar negara pancasila akan dirubah menjadi syariat islam dengan menggunakan cara2 kekerasan dengan anggota yang sebagian besar berasal dari kalangan ekonomi lemah dan pendidikan rendah yang dihasut dengan janji-janji yang bertentangan disingkirkan dengan cara kekerasan (apa bedanya dengan Partai bernama PKI yang juga melakukan aksi kekerasan dalam tujuannya sampai polisi saja tidak berani menindak,tujuan PKI juga mengganti dasar negara,kudeta,PKI juga menghasut kalangan bawah dan mempersenjatai mereka misal: BTI(Barisan Tani Indonesia) pada masa lalu)
saya yakin kalo memang terjadi suatu kerusuhan besar atau mungkin kudeta seseorang yang mengendalikan ormas2 munafik itu akan muncul menjadi penyelamat dan indonesia akan memasuk dunia kediktatoran baru.
semoga analisa saya tersebut salah…..
yang saya herankan kenapa polisi dan bapak presiden diam saja seakan-akan membenarkan tindakan kekerasan ormas2 munafik ini bukankah yang terjadi pada masalalu (PKI) juga mirip seperti ini bangsa ini memang tidak pernah belajar dari kesalahan masa lalu
PKI sebenernya ga mirip kayak gini (*udah baca ‘Revolusi Belum Selesai’?*). Militer RI malah lebih dekat dengan aksi seperti ini.
Mei 12, 2007 at 1:58 pm
Orang-orang yang tidak tahu kehidupan orang lain itu adalah kuper ya sama kayak FPI, mikir dong Indonesia itu milik siapa ? apakah milik orang arab ? Juga buat Front Pembela Islam jangan sok suci mengatas namakan Islam ,Islam itu suci indah dan penuh kedamain jadi tidak usah dibela, saya yakin setiap muslim sudah menjaganya dan ada lagi yang menjaganya tidak pernah tidur yaitu ALLAH. Kalau begitu ente-ente belainnya ketinggalan dong! lha wong setiap hari tidur dan lagi kalau bangun malah ngowoh (bengong)sambil mikir mana lagi yang digrebek ya ?
Mei 12, 2007 at 10:13 pm
fpi = manusia suci tanpa dosa yang diberi hak untuk menghakimi manusia yang berbuat maksiat.kami memang berhak menilai dan menjatuhkan vonis, karena kami adalah wakil di dunia.
Haduh.. macem-macem aja nih tamunya. Hahaha.
Mei 13, 2007 at 6:38 am
FPI = Front Pembela Iblis
Yang menanam akan menuai tidak lama lagi
from
666 mikah
Halah… apaan coba? Daripada nyela, ayo kita cari solusi sama-sama yang cerdas.
Mei 14, 2007 at 7:19 am
menurut saya yaa…kalau kita bencih sama orang jangan bawa nama-nama agama dan nama Tuhan kita sendiri karena Tuhan bencih kalau menguapkan namanya dengan sembarangan, FPI juga harus berpikir kekerasan itu apakah ada artinya??? sebagai umat muslim kita harus salaing menghormati agama lain karena Tuhan tidak senang umatnya kacau atau ahncur.
Mei 14, 2007 at 3:24 pm
mending hayatin aja lagunya john lennon “imagine”. jadi pada dasarnya kita semua gak ada bedanya kita semua sama. rasakan pada hatimu betapa ada rasa yg begitu nikmat ketika kita menolong sesama, dan rasakan betapa ada rasa yg begitu menggangu dalam hati kita ketika kita menyakiti sesama. meskipun sampai usia 30 th ini saya belum memutuskan untuk masuk agama apapun [please jgn cap saya aliran kiri ya, saya mau koq masuk salah satu agama,tapi masih saya pelajari satu per satu, saya mau liat mana yg lebih mengena dihati :)], tetapi dalam kehidupan sehari2 saya yakin saya nggak kalah baiknya dgn orang2 yg udah beragama.
hidup itu sementara aja koq hibur hati kita dgn sesuatu yg baik, dan gak perlu kaya untuk menjadi baik, banyak cara utk membantu sesama. semoga FPI dapat memandang perbedaan menjadi sesuatu yg tidak perlu dipermasalahkan.
Mei 15, 2007 at 7:15 am
Capek rasanya kalo terus bahas tentang kejahatan dan tindakan kriminalitas FPI…
Sepertinya tidak ada habisnya.
Saya sangat setuju dengan pendapat salah satu rekan di atas yang mengatakan :” Kalau Islam (FPI) benci Israel karena kelakuan bangsa Israel kayak orang barbar, lalu kenapa orang Islam (FPI) malah ikut-ikutan barbar kayak orang Israel ???? “.
Jadinya ISLAM = ISRAEL….
Buat FPI, sebaiknya kalian tegakkan nama Islam dengan jalan yang membangun seperti membantu pemerintah dalam reboisasi lahan gundul, atau membantu memecahkan masalah kekeringan di banyak daerah di Indonesia…
Saya yakin seyakin-yakinnya kalau Allah akan memberikan pahala sebesar-besarnya buat kalian, juga mungkin akan mendapat persaudaraan dari semua rakyat Indonesia, bukan lagi ejekan dan hujatan serta hinaan seperti sekarang…
Ya, andai saja Ketua FPI adalah orang Indonesia asli yang bener-bener punya jiwa nasionalisme tinggi, mungkin tidak akan ada pergerakan FPI yang mengarah ke perpevahan bangsa….
Mei 18, 2007 at 7:31 am
uhhhh panjang2 yahhh saling menjelekan satu sama yang lainnnn
saya setuju bgt buat penulisanya yang ngungkapin fakta
tapi menurut ku apa yang kamu takuti antara tuhan setan dan diri mu sendiri sahabatt
apa kau tau siapa tuhanmu
apa tmn2 tau apa yang sudah dilakukan tuhan mu untuk diri mu
fpi (front pembela islam)
Mei 18, 2007 at 7:38 am
fpi menurut ku ini hanya sebuah gerombolan radikal yang gak mengerti apa definisi islam dan sejara bagai mana konon ceritanya katanya rosulnya dulu menghadapi musuhnya…….
ah pusing gue binggung mu ngetik apaan gak da roko otak mentok nih
yang penting
bubarkan lah systemnya bukan fpinya
sistemnya yang membuat kekerasan itu terjadi
kan tadi juga ydah ada yang mengungkap
pertama tegur kalo gak bisa di tegur ya kita dooakan saja buakn dengan jalan kekerasan apalagi membawa rotan dan muka muka sangar
kalo q-te sih gue kecenggin deh na ini serem2 kaya banteng dihianatin cintanya
wakakakakakakakaka
Mei 22, 2007 at 7:28 am
jack,kkerasan itu disisi lain diperlukan juga!for example,belanda diusir ampe perlu bergudang2 timah panas(tntunya dg kekerasan).jpang nyrah stelah dihantam nuklir yang super keras (ini biangnya kekrasan).n’Muhammad saw mengusir sistem jahiliyah yang sudah mapan di mekah,dgn badar,atau uhudnya yang melegenda;ini kkrasan jack(tapi kondisinya emang diperlukan kan?).nah men, kalo polisi udah angkat kaki n cuek geto terhadap prostitusi n mucikari, judi di sana sini,so apakah umat yang nyadar bhwa itu smua dapat mrusak moral bangsa, hrs ttep mlongo aja!!kita orang ini slalu anti kekerasan (muslim coy)!!tapii, kkrasan “harus” ttep dilakukan jika emang untuk kmaslahatan!
Oktober 13, 2009 at 3:15 am
Iya gitu coy, itu sich pendapat yang tidak memojokan seolah-olah FPI itu Singa yang gurun, padahal yang seharusnya melakukan penindakan itu adalah para pejalan roda pemerintahan negara Indonesia ini, tapi yang ada di DPR itu bahkan saling adu jotos kaya preman pasar, dan polisi sebagai pengayom rakyat hanya diam saja. Hukum di Indonesia ini kadang kala dapat di beli dengan materi Coooy…..cooooy…..cooooy!untuk gue nggak sekolah di Hukum,
Mei 25, 2007 at 3:43 am
Kama Kola seharusnya melihat sejarah sebelum bicara tentang kekerasan…
Memang sudah seharusnya kalau kita berperang melawan pihak asing yang mau merebut tanah dan negara kita,apapun kita lakukan untuk itu. Bahkan mati sekalipun kita akan selalu siap demi negara…
Tapi untuk kasus nabi Muhammad yang berperang melawan kaum Jahiliyah, itu adalah hal lain.
Memang sudah sifat dan karakter bangsa Arab yang emang keras dan kasar, sampai sekarang. Atau, nabi Muhammad berperang karena terpaksa, karena kalau diam maka akan dibinasakan. Itu namanya bela diri…
Sedangkan kekerasan yang dilakukan oleh gerombolan FPI adalah hal yang jauh tidak beradab, jauh dengan filsafat Islam itu sendiri…
Kekerasan untuk kemaslahatan itu yang kayak gimana?
Menyiksa dan merusak orang lain / pihak lain agar kelompoknya bisa semakin eksis?
Padahal mereka itu adalah saudara sendiri yang sama sekali tidak mengancam pihak FPI.
Soal moral, soal ahlak adalah urusan manusia dengan Tuhan-nya, bukan urusan orang lain…
Apakah dengan merusak dan menyiksa sesama manusia adalah bukannya salah satu kerusakan moral juga?
Pantas saja FPI sangat akrab dengan FBR yang notabene gabungan preman-preman Jakarta.. karena emang ideologinya sama.
Kenapa FPI kalau menentang dan menyerang sesuatu yang mereka anggap “tidak bermoral” selalu saja main keroyokan ya?
Gak pernah berani maju sendirian…
Apalagi seperti ketua FPI, pak Rizieq, hanya berani koar-koar untuk menentang dan menyerang mengerahkan orang-orang pribumi yang gampang dipengaruhi. Sedangkan pak Rizieq sendiri gak pernah turun.. mungkin takut kena gebuk kali ya.
Pantas saja kalau kelompok muslim di beberapa belahan dunia sekarang malah mempertanyakan ke-islam-an orang Islam Indonesia karena mereka berpikir orang Islam Indonesia selalu keras dan kasar serta merusak negera Indonesia sendiri…
Andai saja ketua FPI diganti oleh Ustad Jefry.. mungkin Islam akan semakin membaik.
Oktober 13, 2009 at 3:38 am
Ustad Udje khan ustad buat menyadarkan artis, maafin yach Kang Udje soalnya dilema di TV swasta dari pagi selalu ditayangin acara-acara artis melulu sehingga menjadi prilaku secara sadar maupun tidak sadar mempengaruhi otak dan pikiran kita coba tenggok kepedesaan dimana kebudayaan artis itu mempengaruhi pola pikir anak-anak desa yang masih bersih, dan kalau lurus-lurus aza indonesia nggak bakalan ramai, bukan FPI aja ada organisasi KPK pun menjadi ramai padahal adanya KPK untuk memberantas korupsi seperti agenda yang yang selama ini didengung-dengungkan pada akhirnya pokok permasalahannya kembali pada manusia-manusia itu sendiri jika seandainya hati telah bersih dicuci dengan deterjen kali, memang susahnya sich untuk membuat bahwa hati benar-benar bersih karena manusia mempunyai nafsu keduniawian dan ketaatan terhadap Khaliknya. Mangka adanya Agama sehingga manusia tidak hanya menuruti hawa nafsunya.
Mei 31, 2007 at 1:18 am
“Dia (Dajjal) akan memiliki dua sungai yang mengalir: satu tampak seperti air yang murni, dan yang lain tampak seperti api yang menyala. Siapa saja yang hidup dan melihatnya, haruslah memilih sungai yang tampak seperti api,… karena sesungguhnya itu adalah air yang sejuk.”(HR Muslim)
“Dajjal… akan membawa bersamanya apa yang terlihat seperti surga dan neraka, dan apa yang disebutnya sebagai surga sebenarnya adalah neraka.”(HR Bukhari)
Mei 31, 2007 at 7:15 pm
Hebat ,, ini mah thread penghujat FPI, dan sayang sekali saya berseberang pendapat dengan Anda.
Mungkin ini thread liberal ala JIL ya?
Huh …. silakan berbicara apa saja.
Allah lebih tahu.
setahu saya, Allah bukan lebih tahu.. tapi Maha Tahu. Menghujat FPI? Sejujurnya saya tidak menghujat FPI… Hanya mengungkapkan kenyataan. Kenyataan itu pahit. Diantara kenyataan pahit itu adalah anak-anak muslim dibawah umur (sekitar 9 – 12 tahun) yang diculik paksa dan dijadikan tentara boneka dengan AK-47 di tangan mereka oleh kaum (yang mengaku) militan muslim Darfur. Lebih parah, FPI tidak berbuat apa-apa mengenai hal itu. Peduli juga nggak!
Atau janganlah jauh-jauh ke Darfur… Saya pikir, FPI tidak berbuat apa-apa membantu keluarga korban-korban umat muslim yang anggota keluarganya jadi korban dalam pertikaian agama di Indonesia. Emangnya mereka mikirin anaknya korban bom di Palu? Atau di Batumera? Atau mencoba memperjuangkan hak-hak keluarga umat Islam yang dibantai di Tanjung Priok?
Thread ini mirip JIL?
(*Anda pakar JIL yaa, hehe. Kalau saya mah jujur saja, nggak tahu apa-apa soal JIL.*)
Tapi saya tahu FPI… dan pernah bicara dengan mereka. Mangkanya saya tulis thread ini.
Mas Kus, berseberangan pendapat mah biasa. Ndak apa-apa… Yang paling penting kita ga saling mencabut golok untuk menyakiti dengan menyerang sesama. Hal itu yang membuat kita beda dengan FPI.
Juni 2, 2007 at 5:02 am
FPI jangan gegabah donk kalu melakukan sesuatu.
jadinya ada orng yang ga bersalah menjadi korban juga.
oke PEACE men……
Juni 4, 2007 at 2:14 am
Maju terus pantang mundur FPI….
Memang mereka2 yang tidak mentaati hukum Allah di bumi ini, perlu diberi sedikit pelajaran…
peringatan2 halus sudah banyak dikumandangkan para alim ulama, tidak juga membuat mereka jera…
Amar ma’ruf telah disampaikan, nahi munkar harus ditegakkan….
Diberi pelajaran?
Maksudnya, digebukin secara semena-mena?
Juni 4, 2007 at 6:29 am
saya setuju aje dengan ente aye juge kagak demen ama FPI tapi kenape pemerintah gak ngebunarin aje ye tuh ormas kan ormas yang kayak gituan tuh bikin rusak citra islam agame yang suci and anti kekerasan, bubarin juga tuh FBR forum betawi rampok
FBR juga harusnya dibubarkan dan dijadikan organisasi terlarang. SETUJU SEKALI.
Juni 4, 2007 at 9:39 pm
fuck fpi
pengangguran yang bawa2 agama….
pemabuk yang meneriakan asma Allah…
preman yang berlindung dibawah organisasi…
fasis yang pake nama Islam……
orang tidak ada kreatifitas yang merasa paling benar……
orang2 frustasi yang merasa paling suci…..
seperti teori karl marx,:”jika orang sudah tidak tahu harus berbuat apalagi dalam kehidupannya,jika orang sudah tidak tahu harus mengerjakan apalagi dalam kehidupannya,jika orang sudah frustasi terhadap hidupnya, dia akan melakukan apasaja,menghalalkan segala cara yang dianggapnya benar dengan alasan agama dan bertameng di balik nama agama untuk menghalalkan apa yang dia perbuat”
Juni 4, 2007 at 9:57 pm
saya dulu pernah gabung fpi….mereka sebelum beraksi minum2an keras dulu,menenggak obat2an terlarang,trus ulama2nya ngasih ceramah2 yang menyesatkan,menghina agama lain,menghina org lain,memprovokasi anak2 yang tidak tahu apa2…..jadi wajar klo fpi brutal dan sadis dlm aksi2nya karena mereka dibawah pengaruh alkohol dan obat2an terlarang dan sudah di brainwash otaknya oleh para ulama mereka….
jadi menurut saya yang akan masuk neraka itu justru para anggota fpi beserta ulama2nya karena mereka meneriakan Allahu Akbar pada saat sedang mabuk,mereka membawa2 nama Allah demi kepentingan sendiri,menggunakan agama untuk kegiatan tak manusiawi,tidak menggunakan akal dan pikiran sehat seperti yang dianjurkan Allah dalam bertindak…
Jaman sudah lain….tidak spt jaman Nabi Muhhamad S.A.W….jaman sekarang bukan jamannya orang2 barbar….. jadi tidak perlu pake kekerasan untuk mengungkapkan pendapat kita sebagai org islam,karena yang kita hadapi bukan barbar spt bangsa quraisy atau barbar. Allah mengharuskan kita menggunakan akal budi pikiran sehat kita…..dan dicerminkan dalam aksi kita yang anti kekerasan dan penuh emosional…..
Bener nih gabung ama FPI? Dimana?
Juni 5, 2007 at 3:46 am
FPI… hmm..
itu sejenis makanan baru gitu ?
Juni 5, 2007 at 10:29 pm
wah asyik juga ya ngebaca thread disini, sebelumnya salam kenal dari kalimantan (ngomong-ngomong di atas ada juga yang ngaku aman jagau ya???? emang udah jagau), salut buat rekan-rekan yang anti FPI, terus terang saya juga kalo bisa dibilang sangat-sangat anti FPI, dan saya juga terpikir untuk membentuk gerakan anti FPI yang tujuannya full melawan FPI baik secara fisik maupun moral, saya juga mau berbagi cerita pengalaman yang terjadi di kalimantan selatan nih boleh ya? begini, dulu di kalsel juga sempet ada ormas seperti FPI, FBR dan sejenisnya namanya GARUSIKAT, tapi sekarang dah bubar bahkan membubarkan diri kali, mereka juga gitu sering sweeping-sweeping dengan kekerasan, yaitu mirip gaya FPI dan sejenisnya, tapi suatu kali kejadian melakukan sweeping di daerah Martapura yang notabenenya kota yang penduduknya penganut Islam yang taat, mereka mensweeping orang-orang tengah mempersiapkan pernikahan, dan ternyata yang melakukan pernikahan adalah anggota keluarga HABIB di martapura, akhirnya ya pada ngamuk tuh para pendukung si HABIB, dan mereka juga bilang udah lama ngga seneng dengan tingkah “GARUSIKAT” itu, jadi menurut saya pribadi nih ya melawan FPI dan sebangsanya memang perlu kekuatan fisik palagi fisiknya lebih besar trus amuk massa aja markasnya pasti keteteran mereka, masih ingat ngga berita pimpinan FPI yang melapor ke Polda Jateng (kalo ngga salah) gara-gara di hadang massa Gus Dur, keliatankan kalo mereka beraninya cuma di daerah Jakarta dan sekitarnya, sorry nih, AKU TANTANGIN ORANG-ORANG FPI BUAT BUKAN CABANG DI KALSEL KALO BERANI, aku yang duluan bakal nyerang markas mereka disini, pokoknya FPI dan sejenisnya ngga bakal bisa hidup di kalsel, sebelumnya maaf lagi ya kalo omongannya rada anarkhis soalnya kadung kesal ma FPI dan sejenis
Cttan :
FPI : Front Preman mengaku Islam
Jangan Pak…
Saya pikir, FPI itu masalah sosial kok. Kalo kita berantas dengan kekerasan, nggak ada bedanya dengan FPI itu sendiri.
FPI jangan kita serang, apalagi kita gebuki. Langkah paling baik adalah, membuat agar FPI benar-benar menjadi tameng islam untuk memajukan, bukan malah memperlihatkan bahwa Islam adalah agama yang keras dan berisi orang bodoh.
Kalau memang FPI tidak bisa melakukan hal itu… ya bubarin aja. Sebab kelakuannya lebih sering membuat malu Islam .
Juni 8, 2007 at 11:38 am
saya juga heran ama FPI , ngakuinya org beriman tapi kok kelakuannya kaya preman,hai umat ISLAM merasa malulah ama perbuatan FPI yg mencoreng citra ISLAM, klu mereka berani jihad datang aja ke israel/amerika, jgn beraninya di indonesia ( pengicut )apalgi klu merusak dan menganiaya org berteriak ALLAH AKBAR masa gitu masuk sorga.
Juni 14, 2007 at 4:52 pm
salam kenal bung …
Saya turut bersimpati dengan anda karena saya pribadi juga anti dengan FPI !!!
mampir ke sini bro
http://ducatimonster.wordpress.com/
Juni 18, 2007 at 12:44 pm
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Di dalam agama Islam, tidak mengenal istilah pacaran. Baik dalam alasan apapun, karena didalam hukum Syariah Islam sangat jelas hukumnya. Bahwa dua orang berlawanan jenis kelamin yang bukan muhrimnya dilarang saling berjumpa. Dan barang siapa yang melanggar peraturanya terdapat ganjaran yang setimpal dari mahkamah Syariah yaitu dihukum RAJAM sampai mati.
Allhamdulillahirabbil allamin ya allah …
Sebuah kemuliaan bagi mereka yang menghukum hamba Allah yang telah melakukan perbuatan zina. Dan surga merupakan ganjaran yang setimpal bagi mereka yang menghukum umat manusia yang melakukan perbuatan zina.
Insya Allah meridhoi perjuangan sohib ana dari FPI, Hisbuthir Indonesia, Majelis Mujahidin Indonesia dan ormas islam yang terkait dalam memasukan Syariat Islam menjadi dasar nergara Indonesia yang Islami sehingga tidak ada tempat bagi mereka selain mengikuti ajaran dan syariat islam sebagaimana mestinya
Amin ya Rabbal allamin
Alangkah indahnya Indonesia dalam Syariat Islam. Kita tidak berada dalam dosa akibat melihat wanita yang bukan muhrim menebarkan auratnya. Dan setiap muslimah tidak akan keluar dari rumahnya tanpa ditemani oleh muhrimnya. Karena bila sampai mereka melanggar, Alhamdulillah hukum cambuk akan membuat para wanita tersebut menjadi jera.
Marilah kita bersama sama memperjuangkan syariat islam agar tidak ada satupun tempat bagi umat manapun untuk melakukan perbuatan zina dan dosa.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ust. H. Ahmad Sarwat, Lc
Oktober 13, 2009 at 1:26 am
Ass. mualaikum wrwb apa-apa yang pak Ustad kemukakan saya setuju sekali meskipun pengetahuan saya hanya sejengkal dan mesti lebih banyak mengkaji apa-apa yang tersirat dalam Al Quraan nul Karim dan hadist-hadist, semoga kita bisa mengatakan mana itu yang haq dan mana itu yang batil dan menjalankan syariat islam secara Kaffa.
Oktober 13, 2009 at 6:34 am
Jikalau menyimak kenapa FPI, Hizbuttharir Indonesia, Majelis Muhadin Indonesia turun ke jalan dalam berorasinya kita bisa melihat karena di Ibu Kota ini merupakan sentra pemusatan segalanya berada di sini, mulai dari pemusatan kekuasaan, pemusatan urbanisasi dari berbagai macam budaya dan kebudayaan, pusat berbagai pusat penyebaran berbagai paham, hukum dan politik pusat dari berbagai pusat pengaliran uang dan jasa dimana terlihat sekali dualisme jurang pemisah antara si kaya dan si miskin, pusat kapitalisme dan sehingga orang-orang bisa saja menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan materi. Mana ada anggota FPI melakukan melakukan orasinya di daerah pedesaan. Yang jelas di Kota besar inilah sering kita terjadi pertikaian antara suatu daerah dengan daerah lain sebagai contoh di Jakarta Pusat Berlin Barat dan Berlin Timur, tawuran antar pelajar karena hal-hal sepele, karena inilah segala sesuatunya selalu dipenuhi dengan kebutuhan materi, dan pantaslah jikalau FPI bertindak mengeluarkan pendapatnya sebagai akibat adanya kebatilan dan mana yang batil, walaupun itu menjadi kecaman bagi ormasnya. Mungkin dengan demikian sehingga adanya organisasi FPI, Hizbutharir Indonesia dan Majelis Mujahidin Indonesia bisa menjadi semacam “Social Control” bagi roda pemerintahan Indonesia dilihat dari segi pandangan agama dalam menciptakan masyrakat yang madani dan beramar maruf nahi mungkar sebagai contoh karena ada ketegasan dari angggota FPI telah lawir suatu Fatwa MUI yang bahwa Ahmadiyah itu aliran sesat yang mengakui adanya Nabi selain Nabi Muhammad SAW yaitu Mirza ghulam Ahmad bin bahlul, yang menyesatkan aqidah umat Islam Indonesia, seperti Jaringan Islam Liberal yang sudah usang, yang menyatakan bawa Tiada Tuhan selain Allah dan Tuhan segala Agama yang menimbulkan kontroversi ketauhidan. Lia Eden dan pengikut-pengikut dan Aliran Al Islamiyah dan kedua-duanya mengaku sebagai rosul dan al mahdi, padahal sejak nabi-nabi diturunkan mulai dari nabi-nabi yang diberi firman Alllah hanya berlaku pada massa itu, dan itu merupakan keyakinan kita dan Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir yang mendapat firman dari dari Allah aza wa jalla yang melengkapi firman-firman Allah dan tiada lagi manusia sesudahnya yang diberi Wahyu/Firman terakhir kecuali Nabi Muhammad SAW dan kitabnya pun mendapat jaminan dari Allah hingga hari akhir Qiamat nanti, Wassalam alaikum wrwb
Oktober 10, 2010 at 12:44 pm
umm, permisi, kalau Indonesia berasaskan syariat Islam, bagaimana dengan saya yang adalah non-Islam? apakah saya tergolong sesat? atau saya perlu keluar dari Indonesia?
terima kasih banyak.
Februari 20, 2011 at 10:53 am
Umat Islam akan mencap Anda sesat hanya karena menganut agama yg bukan Islam? Ya gak, lah. Islam menghargai dan menghormati pemeluk agama lain selama mrk tdk mengganggu,memusuhi,menentang, apalagi menyerang Islam. Mrk malah justru dilindungi di bawah naungan Syariat Islam. Syariat islam hanya berlaku untuk umat Islam. Tdk berlaku utk non Islam. Nabi Muhammad bahkan akan menindak tegas pengikutnya yg mengganggu pemeluk agama lain.
Juni 18, 2007 at 5:30 pm
saya sih tidak bisa berkomentar apa-apa hehehe. bagaimanapun, tanggapan untuk ini yah kembali lagi ke diri kita masing-masing bagaimana menanggapinya?
adakalanya memang ketegasan diperlukan. namun adakalanya juga melihat situasi dan kondisi yang ada, dengan memperhatikan segala sesuanya tanpa sebelah mata.
jadi yah, aduh bagaimana yah… silahkan berpikir jernih saja. karena bila kita ikut prosedural hukum yang berlaku, bila memang pihak terkait telah mengikuti sepanjang koridor yang ditetapkan, maka sah sah saja, selama tidak mengganggu kepentingan lainnya. bila tidak, mesti ada upaya bagaimana penyelesaian masalah dengan tanpa masalah.
yah susah sih, memaksa pemahaman sendiri ke khalayak banyak yang notabene tercetak oleh kultur dan tatanan yang ada. namun bagaimana lagi? setidaknya tindakan seperti itu juga perlu diperhatikan, apakah relevan dengan kondisi sekarang? sedapat mungkin pihak terkait ikut rembug bersama bagaimana solusi yang baik.
bukankah kita semua rata-rata sedang mengkampanyekan manusia yang bermartabat? ^ ^
peace
Aduh… bahasanya tinggi pisan euy. Maap, saya nggak ngerto. (*mungkin akibat saya terlalu oon, hehe*)
Juni 22, 2007 at 8:35 am
saya tdk sependapat dgn ust.ahmad, dia berkata2 seolah2 dia paling suci,merasa agamanya paling benar, org itu punya pribadi2 sendiri bisa menntukan yg baik /dosa, coba lihat arab yg islam semua tapi tabiatnya lebih barbar, wanita di siksa,diperkosa,dll.ngak jaminan islam jadi baik ( hanya org munafik aja ), masa membunuh org/menyiksa org teriak2 ALLAH AKBAR, apa ngak maulu?( terutama FPI )sehrsnya mereka sadar bhw negara kita majemuk( saling menghargai ) ( jgn sperti kaum FARISI yg suka pamer dgn agamanya tapi hatinya buruk, sperti kuburan yg di luar putih tapi dalamnya bau bangkai )
Juni 22, 2007 at 4:52 pm
Kepada Ust. H. Ahmad Sarwat, Lc
Menghukum orang ada prosesnya. Nggak usah ngomong hukum negara deh. Di agama juga ada prosesnya, ada pengadilannya. bukan langsung bakar, ngancurin properti orang sembarangan. Nuduh2 orang komunis. Katanya harus husnudzon, tapi FPI terus mengibarkan bendera suudzon.
Pak ustadz terlalu textbook sehingga dapat saya simpulkan pak ustadz itu “ulama huruf”.
Kurang belajar tentang cinta. Rasulullah pertama kali mengajarkan tentang cinta. Cinta kepada Allah, cinta kepada rasul, kepada saudara, kepada seluruh umat muslim. Bukan langsung mengajarkan rajam. Bagaimana orang bisa tertarik dengan Islam, kalo belum apa2 sudah dipukuli, dicambuk, dirajam, dihancurkan barang2 kepunyaannya. Belajarlah melihat sesuatu dari situasinya.
Banyak orang berpindah ke Islam karena melihat kedamaian, melihat bahwa Islam itu penuh dengan Cinta dan Kasih sayang. Bukan rajam, cambuk, bom bunuh diri.
Kalau FPI menegakkan syariah dengan parang, tombak dan jika itu adalah Islam sesungguhnya, niscaya saya sudah pindah agama. Beruntunglah saya menemukan ulama yang mengerti tentang hidup, mengajarkan saya tentang cinta, bukan cambuk atau rajam seperti yang ustadz tulis. Apa ustadz yakin kalau kedamaian akan tercapai di Indonesia jika rajam, cambuk, potong tangan diberlakukan?
Semua itu hanya memberikan ketakutan dan ketakutan tidak membuat orang menjadi tenang. Islam tidak mengajarkan untuk takut kepada Allah, tapi mengajarkan untuk mencintai Allah. Islam tidak memberikan ketakutan, tapi keberanian. Tapi bukan keberanian untuk menghajar orang lain, menghancurkan properti orang lain, mengebom tempat yang membunuh orang2 yang tak mengerti apa2. Islam mengajarkan keberanian untuk menjalani hidup karena hidup ini penuh cobaan. Penuh godaan, penuh tantangan, sehingga kita akan hidup dengan penuh makna, penuh hikmah, sehingga keluarlah kalimat “dakwah bil hikmah” bukan dakwah dengan kekerasan, mencambuk2 orang, berteriak2 menuduh orang komunis… hal2 tersebut sama sekali tak ada hikmahnya.
Belajar agama bukan hanya belajar baca qur’an, belajar sholat, baca hadist, baca kitab kuning, baca shirah nabawiyah, dll. itu baru awalnya pak ustadz. Itu cuman dasar. Itulah yang disebut ulama huruf. Masih textbook. Masih ada langit diatas langit. Dan anehnya lagi, orang2 jaman sekarang belajar agama dengan membaca buku tanpa dibimbing oleh ulama yang berkompeten,kemudian merasa ilmu agamanya sudah cukup… wow…
Nabi musa aja, yang udah jadi nabi masih berguru sama nabi khidir.
Saya bukan siapa2, bukan orang berilmu agama yang tinggi seperti pak Ustadz, bukan ulama, boro2 ulama, sholat aja kadang2 bolong. Kalo Pak ustadz pikir saya nggak berhak menasehati orang, maka buat apa ada kalimat “Ambillah kebenaran itu walau dari mulut seekor anjing pun”. Saya hanya ingin kedamaian… bukankah kita semua ingin damai?
Yang saya inginkan bahwa FPI jangan bawa2 nama agama kalo mau berbuat anarkhis, nggak bawa nama agamapun juga nggak boleh anarkis. Negara kita ini sudah banyak masalah… jangan diperparah oleh tindakan2 yang tidak perlu.
Semua ada mekanisme, kalo mekanismenya gak jalan, yah perbaiki dulu mekanismenya.
Tidak perlu dipaksakan menjadi negara Islam untuk bersifat islami. di jepang, negara dengan penduduk non muslim, mobil2 jarang dikunci dan tidak hilang. Di Indonesia, sudah ditambah pake kunci setang aja masih bisa hilang. Padahal penduduknya muslim. Kenapa bisa begitu? Karena faktor ekonomi Pak Ustadz. Kalau negara kita makmur, niscaya negara kita lebih damai. Negara kita itu rata2 tingkat pendidikannya rendah. Itulah masalahnya. Kita banyak mesjid, tapi sedikit sekolahan. Sekolah pun mahal, mesjid pun jarang yang dijadikan sekolah. Harusnya mesjid bukan hanya untuk belajar agama, tapi juga ilmu pengetahuan. Sekarang ini kalau bukan waktu adzan, banyak masjid yang digembok. Akhirnya pendidikan minim, mentalpun rendah.
Biar pakai hukum Islam yang seutuhnya seperti rajam, cambuk dan lain2. Kalau negaranya dan penduduknya miskin (ditambah temperamennya tinggi2), tetep aja akan sulit untuk damai… (bukannya nggak mungkin,) karena itu Rasulullah (pbuh) pernah berkata bahwa “Kefakiran itu mendekati kekufuran”.
Semoga Pak Ustadz selalu dicintai dan selalu menyebarkan cinta!
PEACE—-
Dari saya yang bukan siapa-siapa
“Do not grieve, everything comes around again in another form.” – Jalalludin Rumi
Juni 22, 2007 at 8:25 pm
Sekedar info. Konon ustat yang barusan itu impostor. Orang pake nama ustat yang udah ada 😕
Juni 23, 2007 at 1:39 pm
Dooooh…, dari dulu, dari jamannya Daud, Firaun, Musa, Yesus, sampai Muhammad, kenapa yaa agama itu jadi korban. Kalau mau perang, mau berontak, mau nindas kalau ngga ada alasan yang jelas, pasti bawaannya agama. Mungkin agama di ciptakan untuk penyaluran emosi manusia yang ngga kesampaian logika-nya.
Tapi anehnya, di Cina, Jepang, Indian(sebelum punah), Indonesia (sebelum Islam&Kristen masuk)saya belum pernah dengar mereka perang gara-gara agama. Sepertinya agama Jew, Kristen, & Islam punya sifat yang sama yaitu keras. Walaupun tidak sekeras akar-nya (Jew).
Saya jadi curiga, ada konspirasi saat Islam & Kristen terbentuk. Saya yakin di antara kita ngga ada yang tau persis kejadian saat itu. Dua agama ini sama2 mengagungkan orang Yahudi (orang tercerdas). Kalau saya dan orang sekitar saya yakin bahwa saya hebat, 80% saya akan jadi orang hebat. Bagaimana kalau satu milliar orang…, bagaimana kalau satu dunia. Beruntunglah orang Yahudi (yang agama Kristen maaf ya, KTP saya juga Katolik kok).
Man.., yang namanya agama itu sudah kuno. Out of date. Dulu orang monotheis bilang polytheis itu kuno, ngga make sense. Sekarang boleh dong saya bilang monotheis itu kuno. Karena monotheis yang dulu (sampai sekarang) tidak fokus ke ‘theis'(deity)nya tapi malah ke SOP-nya. SOP(Standard operating procedure) memang penting untuk mencapai target, tapi inti-nya ada di target itu. SOP-nya bagus, tapi hasil “nihil”, trus buat apa…
Kesimpulannya, buang jauh2 “monotheis” lama. Terlepas dari apa warna baju-nya, yang buat onar diberangus, yang berprestasi dihargai, yang terbelakang dibantu, yang ngga ngapa2in jangan diapa2in. Jangan memagari pikiran kita dengan agama. Pikiran manusia tidak perlu sama yang penting bisa hidup bersama. Hello.., kita udah ketinggalan jauh lho sama Cina & India, saatnya bangun dan berprestasi. Nasib bangsa di tangan kita.
Tambahan:
Setahu saya lebih dari 70% negara di dunia ini multi kultur (bung penulis, tolong dikoreksi kalo salah), dan cuma Yugoslavia aja yang gagal berantakan (kalo ga salah), tapi masa kita mau seperti mereka
Btw, bung penulis…, bisa tau identitas orang hebat sekali. Identitas saya bisa tahu juga ga?
Identitas anda? maksudnya? make NMAP, scanning IP trus nyari port yang bisa diintip? Hehehe. Nggak bisa, mas… itu dosa. Hehehe.
BTW, identitas wak ustad yang tau bukan saya, tapi orang lain. Mungkin sang ustad sendiri, yang nggak rela namanya diambil alih demi kepentingan tertentu.
Oktober 13, 2009 at 2:06 am
Massa sih anda tidak tahu sejarah bangsa Indonesia….!
Juni 25, 2007 at 2:59 pm
intinya gampang…..
kenapa harus dengan kekerasan????
apa dengan kekerasan itu bias menghasilkan sebuah solusi???
apa ngga ada cara laen???
rasul ngga pernah lho ngajarin dengan kekerasan…
Rasul berperang juga karena orang2 yg di dakwahi udah bener2 ndableg dan suek banget…
Pls deh… memahami islam yo mbok yang bener…
jgn di ambil setengah2…
fiuh…. hanya bisa menghela napas
Juli 2, 2007 at 10:07 am
“Mengapa saya anti FPI?”
Well saya benci FPI karena Fpi telalu suci.
Bahkan bisa dibilang sok suci.
Saya setuju kalau mereka membenci hal yg berbau porn. Tapi mereka menganggap hal yang tidak berbau porn adalah porn.
Contohnya adalah Nadine yang sempat menjadi peserta Miss Universe. Hanya berbusana bikini saja sudah di protes oleh “FPI”.
Padahal bikini adalah bukan pakaian untuk pamer keseksian. Bikini adalah baju renang.
Mana bisa Indonesia maju. Mereka saja suka bakar-bakaran. Jalanan rusak.
Lagi pula bergaya seksipun tidak masalah. Kan tidak telanjang.
Oktober 13, 2009 at 4:14 am
Saya sendiripun tidak setuju apa itu Ratu Dunia, emangnya dalam budaya islam ada pemilihan ratu-ratu dunia, apakah dengan adanya ratu-ratu dunia itu lebih banyak mudharatnya daripada maslahatnya dan pemilhan ratu sedunia itu merupakan budaya barat yang bebas liat aja rata-rata pemilihan ratu merperlihatkan aurat mereka, jika kita kaji bahwa kaum perempuan dulu bukankah kaum Wanita Indonesia dulu itu berkebaya, sebagai ciri khas bangsa kita yang berbudaya timur tapi sekarang kemana budaya itu, yang berkebaya hanya Nenek-nenek kita dan sebagian orang kecil orang-orang Jawa. RA Kartini-pun pasti menangis jika seandainya beliua masih ada sewaktu beliau merperjuangkan kaumnya, karena terbawa jaman modern yang serba kebarat-baratan bukan hanya dengan pamer Aurat wanita indonesia untung aja masih banyak srikandi-srikandi Indonesia yang mampu menunjukan pada dunia misalnya dengan penemuan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi umat manusia, menjadi wakil rakyat yang benar-benar mampu membawa bangsa Indonesia ini kearah yang baik. Dan untuk saat ini wanita-wanita banyak yang memakai hizab (jilbab) mestinya kita mensyukuri liat aja pernahkah kita liat dimuka umum
seseorang yang berkerudung berciumnan dengan yang bukan muhrimnya, jika benar-benar yang wanita tersebut menyakini ajaran Islam. Daripada yang di hotel-hotel mana ada terdapat wanita-wanita yang telah rusak akidahnya dan ahlaknya dan jikalau ada perempuan muslim yang benar-benar muslim berdua-duaan didalam kamar hotel.
Juli 6, 2007 at 12:48 pm
Anda buat saya terpana lagi…
Juli 9, 2007 at 5:58 am
punten om… ikut nanggapin ye… sebelumnya sori2 ye kalo ade salah kata… gini ni… m’nurut saya sieh, dari yang saya saksikan dan yang saya denger.. fpi tu emg dah kebangetan, ta iyo? salah satu kasus nyata yang bener2 saya tau.. wkt itu di tempat karaoke cuma sekitar kurang lebih 15 menit jalan kaki jauhnya dari rumah saya… ada kericuhan subuh, sekitar jam 2 subuh… penyebabnya yah fpi… no warning, no announcement, no speak-speak, tau2 entah dari mana rimbanya mereka dateng beramai-ramai dengan menggunakan kendaraan2 bombastis, yakni traktor dan apalah-itu-namanya-yang-buat-ngeruk-tanah… saat itu juga mereka langsung men-summon pemilik ke lokasi… dan pemilik pun dateng… ngomong punya ngomong, ternyata sang wakil dari fpi menuntut lembaran warna pink dan biru sejumlah… yah biarkan menjadi rahasia deh… dan sang pemilik pun keberatan krn jumlahnya yang besar dan si pemilik merasa dia dah dilanggar haknya, so dia ga berkewajiban mbayar… dan saat itu jugalah kendaraan nan agung itu maju… dalam beberapa jam itu terjadi ‘pemerkosaan’ terhadap diskotik n resto-resto di sekitar situ… atas alasan ‘daerah maksiat dan pendukungnya’… pagi2nya, pemandangannya sungguh bikin orang tercengang… resto n diskotik yang biasanya damai di pagi hari, kini penuh sama pekerja2 yang bengong dan putus asa melihat tempat kerja mereka ‘diperkosa’, tinggal sisaan doang… tapi yang herannya (atau ga heran?) sama sekali ga ada polisi nongol di lokasi…
jujur, jujur sekali, saya bingung sama kriteria maksiat yang mereka teriakkan. apakah dengan embel-embel ‘diskotik’ dan ‘karaoke’ berarti sudah merupakan maksiat? atau apakah dikatakan ‘maksiat’ karena menjual minuman beralkohol? kalo gitu supermarket macemnya hero sama carrefour juga maksiat dong krn jual bir, wine, dll? apakah dikatakan maksiat krn banyak cewe seksi? kalo gitu kolam renang juga tempat maksiat dong…? sungguh amat aneh sekali, kalo menurut saya… tempat yang dah jelas2 adalah lokalisasi, sampe sekarang bisa tetep survive sebagai lokalisasi… tp justru sebangsanya cuma karaoke dan diskotik biasa, justru digempur abis2an… seperti bang aip, saya pun mengaku saya menuliskan ini secara subjektif. soalnya, bagaimanapun, bener atau salah itu relatif. kita ga akan bisa menilai segala sesuatu bener2 pure 100% sangat objektif sekali. so, sekali lagi, kalo ada salah kata, sory2 aje… thx
Mei 1, 2010 at 5:20 pm
Betul, apakah tidak ada cara lain yg lebih baik? Komunikasi melalui teguran, bukan FISIK dan kekuasaan kesemenang-menangan. Bila sdh mentok, mengapa tidak di pergunakan hukum?
Kita ini negara hukum bukan??
Juli 12, 2007 at 7:36 am
numpang nimbrung dikit ah.sesungguhnya Allah menciptakan manusia itu dengan 2 tujuan :1.agar mereka beribadah 2.agar mereka menjadi khalifah dimuka bumi.yang akan ane jelasin disini poin yang no.2 aje.khalifah artinya adalh manusia itu harus mengambil bagian dari kehidupan dimuka bumi ini.bagiannya ape aje yang penting ga lepas dari niat ibadah{sesuai poin no.1} dan juga ada dasar/dalil yang menguatkan.kalau ane komentari aksi FPI,mereka itu ambil bagian di bidang keamanan (nahyi munkar)dengan landasan yang mereka punya yaitu dari dalil qur’an dan hadits.lantas bagaimana dengan polisi yang bisa dikatakan peran mereka diambil alih oleh FPI.Sederhananya adalah jika mereka tidak mau FPI ambil alih tugas mereka maka jalankanlah tugas itu dengan sebaik-baiknya,karena FPI hanya ambil kekosongan pada posisi mereka :yaitu mereka sangat mandul dalam pemberantasan maksiat/kemunkaran, yang kalau hal ini dibiarkan terus maka yang kena akibat/siksa dari Allah bukan hanya yang melaksanakan maksiat saja tapi kita juga kena akibat karena kita membiarkan mereka, sedang kita itu mampu memperbaikinya.Ada sebuah kisah yang ane dapet dari guru ane waktu ane ngaji.Allah pernah memerintahkan malaikat untuk mengadzab suatu kaum,tapi ketika dikaum tersebut ada orang alim malaikat tersebut lantas menahan perintah dari Allah tersebut lalu bertanya kepada Allah,”Wahai Tuhanku,Engkau memerintahkanku untuk mengadzab kaum tersebut padahal di kaum itu ada hambamu yang soleh,lantas Allah menjawab memang dikaum tersebut ada hambaku yang soleh tapi hambaku itu selalu membiarkan kemunkaran yang terjadi di sekitarnya,oleh karena itu Aku memerintahkan engkau untuk mengadzab kaum tersebut,lalu malaikat pun menjalankan perintahnya.COBA RENUNGKAN KISAH INI.dan pernah juga di Zaman Nabi ada orang munafik yang selalu menjelekkan islam di dalam masjid.Ketika nabi mendengar laporan tersebut nabi lalu memerintahkan sahabat untuk membakar masjid tersebut(Masjid Dhirar).Apa yang salah dengan masjid?lalu jika laskar FPI membakar tempat maksiat Apakah mereka salah?”Maukah negeri kita diadzab oleh Allah hanya karena kita membiarkan tempat maksiat merajalela sedang yang berbuat maksiat bukan kita”?Kebanyakan umat Islam sekarang hanya mempelajari islam lewat buku-buku bacaan tapi bukan lewat-lewat pendidikan yang kita biasa lakukan dengan pengajian.Banyak orang yang cuma bisa mencela tanpa tahu masalah yang sebenarnya sedang kita hadapi.Wassalam from FPI lover.
Melawan kemaksiatan tidak salah. Bahkan baik sekali. Saya juga setuju. Namun cara melawan kemunkaran dengan kemunkaran baru adalah hal yang tidak baik, Mas Kepi. Apalagi dengan fasisme. Saya jelas tidak setuju. Itulah inti postingan ini.
Juli 13, 2007 at 4:14 pm
Kayaknya perlu di buat FPI watch nih, buat mendokumentasikan or melaporkan apa-apa aja kelakuan FPI yang dirasa “meresahkan”, soalnya kalo bicara berdasarkan berita yang absurd,biasanya di awali “kata temen saya yg…”, ntar dianggapnya cuma mendiskreditkan loh…^_^
gak usah FPI, PKS aja yg rata-rata kalem dan tenang banyak yang apriori kok, lihat aja tuh PILKADA DKI, rame-rame partai berkoalisi cuma untuk menjegal calon yang diusung PKS.
bagian terakhir kok nyambung gak sih…… senyum senyum.
Hahaha, justru bagian terakhir yang saya suka. Hahaha
Juli 16, 2007 at 3:07 pm
FPI (Forum Preman Islam)
Juli 16, 2007 at 5:16 pm
Waduh? FPI itu islam, ya? Waaah, saya baru tahu, tuh…
Kirain nyembah berhala… 😆
Juli 20, 2007 at 5:23 am
di futsal, sepakbola, basket dll gak ada ribut2 batak, jawa, cino, madura, item, kriting, islam, kristen, hindu, budha, atheis, sayap kiri or sayap kanan.
di perkumpulan hobi kicau burung-kicaumania atau otomotif mania ato apa aja jg gak ada tu ribut2 halal, haram, pki, syariah, sayap kiri or sayap kanan.
usulku sih, mending FPI banyakin hobi yg bermanfaat deh, isi dunia dengan hal2 yang positif, bangun dan majukan negara dengan cara yg cerdas dan damai.
daripada tereak2+hantam sana pukul sini+oceh sana oceh sini tapi gak ada satupun kontibusi nyata yg membuat suatu perubahan untuk menjadi lebih baik.
pis-pis-dan skali lagi pis,
edi
pis juga, edi
Juli 24, 2007 at 10:05 pm
Pada dasarnya saya pribadi melihat FPI adalah organisasi bentukan negara.mereka ada untuk memudahkan kebijakan2 negara yang pro neolibralisme.coba kita lihat dengan seksama ketika pekerintah mengeluar kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat,FPI dikerahkan untuk mengalihkan isu seperti RUU APP ada karena negara ingin rakyat hanya konsen terhadap RUU tersebut dan tidak mengindahkan kebijakan2 yang tidak pro terhadap rakyat.kemudian aksi2 penutupan gereja2,penyerangan terhadap aksi2 dan kegiatan kawan2 PRD,PAPERNAS.kita lihat pada waktu aksi massa PAPERNAS menentang UU penanaman modal dijakarta yang 80% massa aksi adalah ibu2 dan anak2,FPI mencoba menggagalkan aksi dengan penyerangan terhadap massa aksi.kalau mereka berjuang untuk agama kenapa setiap ada kegiatan2 yang mencoba memperjuangkan rakyat FPI selalu menghantamnya…apakah FPI organisasi bentukan KAPITAKIS.????
MANUSIA YANG INGIN MENCOBA MEMBANGUN SURGA2 DIATAS NERAKA BUMI INI
Oktober 13, 2009 at 1:44 am
Memang manusia manusia pada dasar ingin menciptakan surga di waktu hidup, apakah surga yang diciptakan waktu hidup dapat menolong kita sewaktu kita akan meninggalkan alam fana ini, yang ada hanyalah amal dan perbuatan kita di alam Barzah sana, sekalipun itu materi bisakah menolong kembali untuk hidup maka jawaban tidak. Apakah memang ada aksi FPI yang menyuruh menutup gereja anda jangan mengada-ada bahlul ente!
Mei 1, 2010 at 5:34 pm
heran juga ni, mana aparat penegak hukum? kita negara hukum!! Tolong tegakkanlah hukum,krn kegiatan mereka telah meresahkan masyarakat dan termasuk dalam kategori anarkis…
…. juga mungkinkah FPI ini PKI baru yg dulu menggunakan sosialis dan kerakyatan sbg simbol unthuk merekrut banyak anggota untuk kudeta, telah menjelma menjadi simbol dengan dasar kearifan dan Agama?
Juli 25, 2007 at 8:21 am
Mestinya dugaan korupsi dibuktikan cepat karena kalau Foke/adang sdh jadi gubernur, makin susah diadili.
Coba cek riwayat hidup Foke, tdk ada keterangan riwayat hidup dimana Foke sekolah pada waktu SD, SMP, SMA kan?
hanya ditulis lulusan Jerman sj.
Beliau sekolah SD, SMP, SMA di sekolah Kristen, makanya dihilangkan agar masyarakat tdk tahu! kalo tahu mah cilaka dong, Mana ada putra Betawi Islam fanatik sekolah 9 tahun di sekolah Kristen??? gw pernah sekolah 5 tahun di SD Xaverius, jadi tahu doktrin2 kristen!
Ini bukan masalah fanatik apa tidak, tapi kejujuran yg ditunggu bangsa Indonesia, ok!!!
Gw kenal tokoh2 PDIP yg kebanyakan org kristen yg berkuasa dan org Islam cuma jd jongos doang atau dijadikan simbol spt megawati dan suami mafianya taufik kiemas (WONG KITO GALO).
Munir mati pd saat pergantian kekuasaan dr mega ke SBY dan munir membawa berkas bukti korupsi pemerintahan yg sebelum SBY ke Belanda, makanya mafia palembang takut dan membunuhnya!
Hotel Indonesia sdh milik Taufik kiemas, di SPBU bensin tebet (bawah jembatan layang), berderet 25 mobil menganggur milik megawati (mobil 500juta-an lebih). Belum di SPBU atau Rumah lain milik Mega! BUKTIKAN!!!
walau gw deket tokoh2 PDIP, gw ga mau ikut makan duit haram mereka, NAJIS!!!
gw jg tahu salah satu anggota DPR dr PKS, beliau rajin ibadah sejak kecil, nilai STTB SMAnya diatas 9 semua, rmh orgtuanya di bandung tdk berubah dr 20 tahun lalu, SEDERHANA!
Jadi, secara kebetulan gw dilihatkan oleh Allah SWT, siapa dan apa mereka2 yg menggunakan kekuasaan di dunia.
QS AS SAJDAH:15
“Sesungguhnya org2 yg beriman…adlh org2 yg bila diperingatkan dng ayat2 (Kami) mrk bersujud&bertasbih serta memuji Tuhannya tanpa
menyombongkan diri”.
QS Al-Hadid ayat 20;
“… kehidupan dunia ini hanyalah main2,bermewah2,saling banggakan anak pinak. Sedang di akhirat kelak,ada azab yg berat bagi mrk yg cinta kemewahan dunia,…”
QS Al-Hijr ayat 88:
“…Janganlah kamu terpesona terhadap kenikmatan hidup yg Kami berikan kpd beberapa golongan org2 kafir itu&janganlah kamu bersedih hati/ iri atas kemewahan mrk…”
SUBHANALLAH…
Foke memang sedang banyak diperhatikan akhir-akhir ini. Hehehe.
Juli 25, 2007 at 7:06 pm
FASIS YANG BAIK ADALAH FASIS YANG MATI.!!!
Ketika seseorang ingin membangun sebuah surga diatas neraka bumi ini kenapa selalu dibentur oleh FPI dengan alasan KOMUNISME.!!!sebetulnya apa itu FPI.?apakah FPI adalah organisasi yang dibentuk untuk menebarkan FASISME-FASISME dan neraka diatas bumi ini.?apakah FPI bentukan KAPITALISME.???
jawabannya adalah IYA dan kita berhak untuk menghancurkannya
Agustus 3, 2007 at 5:20 pm
[…] buruk adalah oknum penghancur nama baik Islam benama Fulus Pembela Islam (FPI)! Kenafa sich harus FPI? Bukan yang lain? Namanya juga prasangka buruk, dan di sini saya berhak menyangka apa saja kepada […]
Agustus 6, 2007 at 7:53 am
Permisi mas, mumpung anget-anget. Iseng ngisi jam istirahat. Saya ndak ada maksud menghujat dan menghakimi agama atau kepercayaan orang lain. Karena saya sendiri juga ndak lebih baik dari mas-mas dan mbak-mbak semua. Tetapi menurut saya, apabila agama sudah dicampur adukkan dengan kegiatan politik sudah pasti akan runyam jadinya. Apabila agama sudah menjadi kambing tameng untuk menhalalkan sesuatu perbuatan yang dipandang bersebelahan dengan sosial masyarakat, sudah tentu akan mengalami kemunduran yang dramatis. Dan saya yang tidak pernah melihat langsung sepak terjang FPI (hanya lihat dari berita dan posting ini…)hanya bisa mengutuk dalam hati. Kenapa menjadi seperti binatang kesurupan saja menghancurkan tempat-tempat hiburan, suka mensweeping dijalan. Maksudnya apa itu??? Setiap agama sudah dimuat didalam kitab sucinya masing-masing mengenai tata cara bertingkah laku terhadap sesama dan hasil ciptaan Tuhan lainnya. Jangan sampai orang-orang yang menginginkan Islam menjadi dasar negara dengan segala syariatnya mengalami kehancuran seperti NAZI pimpinan Hitler. Dimana dia memusnahkan banyak ras (juga rasnya sendiri yang dipandang cacat. Kalo tidak salah Hitler sendiri orang cacat.) demi menumbuhkan ras unggul. Bangsa dan doktrin itupun hancur lebur.
Semoga FBI bisa berbenah diri, atau kalo pun tidak mampu yah bubar jalan ajalah…..Jangan bikin malu Indonesia. Kami yang mati-matian memungkiri Indonesia sarang teroris, malah kalian yang bertindak teror. Kalo mampu coba demo masalah TKW dan TKI ke kedutaan Malaysia dan Arab. Jika TKW dan TKI makmur….saya acungi jempol empat (termasuk jempol kaki yah…). Salam
Saya juga berharap FPI dapat berbenah diri, Mas Surya. Kita doakan saja sama-sama.
Agustus 7, 2007 at 4:45 pm
[…] buruk adalah oknum penghancur nama baik Islam benama Fulus Pembela Islam (FPI)! Kenafa sich harus FPI? Bukan yang lain? Namanya juga prasangka buruk, dan di sini saya berhak menyangka apa saja kepada […]
Agustus 7, 2007 at 11:24 pm
Gw baca dulu, ach ( diam, serius sambil manggut – manggut ).
Agustus 8, 2007 at 3:51 pm
Apakah FPI (Fron Pembela Islam) Itu Baik?
Rabu, 30 Mei 07 06:26 WIB
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ustadz, saya mau menanyakan mengenai masalah FPI. Saya sebenarnya salut terhadap pergerakan merekayanglangsung terjun memberantas kemaksiatan dimasyarakat.
Tetapi saya melihat di media TV kelompok tersebut tidak terkendali sampai melakukan tindakan anarkis seperti merusak bus/kendaraan yang dikendarai oleh sebuah kelompok partai yang dianggap beraliran Komunis.
Ustadz, apakah FPI itu sebenarnya dan apakah jalur dakwah mereka baik?
Akhwat
Jawaban
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sebenarnya yang paling berhak untuk menjawab pertanyaan anda adalah teman-teman dari FPI sendiri, bukan kami. Namun kalau sekedar memberi komentar sekilas yang mungkin benar dan mungkin tidak, kira-kira jawabannya begini:
Apa yang anda lihat tentang ‘aksi-aksi anarkis’ Front Pembela Islam (FPI) di media, tidak pernah lepas dari penilaian subjektif dan objektif media itu sendiri. Kalau kesannya aksi-aksi itu anarkis, memang liputanya memang dibuat sedemikian rupa, setidaknya kesan anarkis itu memang diekspose, entah tujuannya untuk memojokkan posisi FPI, atau untuk menggambarkan betapa umat Islam itu anarkis atau memang sekedar kerjaan insan media yang haus sensasi.
Yang terakhir itu dimungkinkan karena karekteristik media, terutama televisi memang butuh liputan dan gambar yang sensasional. Gambar-gambar yang menampilkan proses awal di mana para anggota FPI sedang melakukan negosiasi kepada para pemilik tempat hiburan yang secara hukum memang melanggar peraturan resmi, nyaris tidak menarik untuk ditampilkan.
Tetapi ketika pihak pengelola tempat hiburan melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis merusak tempat hiburan itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu lebih menarik ketimbang gambar orang sedang diskusi yang terlihat hanya pasif dan itu-itu saja.
Namun tidak tertutup kemungkinan ada unsur kesengajaan dalam penayangan gambar anarkisme yang terjadi. Sangat dimungkinkan bahwa pihak media dimanfaatkan oleh para cukong pemilik tempat hiburan yang bergelimang dengan harta itu untuk menampilkan kesan seolah-olah FPI itu tidak lebih dari segerombolan orang yang bertindak anarkis.
Mengapa analisa itu muncul?
Karena tindak anarki yang ditampilkan berulang-ulang di media itu nyaris tidak pernah menyentuh akar masalah. Tidak pernah diulas kenapa sampai terjadi tindakan itu. Media seolah-olahbagai macan ompong ketika harus bicara tentang para pengusaha tempat hiburan yang melanggar Perda dan perundangan. Yang dimunculkan selalu kesan bahwa FPI adalah pelaku tindak anarki. Namun pengusaha tempat maksiat yang jelas-jelas melanggar hukum negara dan sekaligus hukum agama, sama sekali tidak pernah diungkap.
Mengapa tidak pernah diungkap?
Karena para cukong itu punya uang tak terhingga jumlahnya untuk bisa membuat para wartawan, jurnalis bahkan pemred media sekalipun untuk duduk manis dan tenang, tidak mengorek kesalahan para pengusaha maksiat. Sebaliknya, uang juga bisa membuat mereka lebih fasih untuk mengatakan bahwa biang keroknya adalah FPI.
Bahkan uang mereka bisa membuat pihak aparat kepolisian pun duduk manis, diam seolah-olah tidak tahu bahwa ada pelanggaran berat yang sedang terjadi di depan hidungnya.
Di negeri kita, kebanyakan mediadan dan institusi kepolisian memang masih belum bisa gagah seperti yang sering kita lihat di film-film idealis. Mungkin semua itu masih ada di ‘Republik Mimpi’.
Dan kekuatan rakyat yang diwakili oleh organisasi semacam FPI masih harus terus menerima nasib buruk, yaitu dipelintir posisinya di media. Sayangnya, FPI sendiri juga tidak punya kekuatan media yang kuat untuk menangkis fitnah yang selalu memojokkan posisi mereka. Ini kritik positif buat teman-teman di FPI untuk punya perhatian lebih dari sisi media center.
Niat, tujuan dan idealisme mereka untuk beramar makruf dan nahi mungkar tidak pernah ada yang menyangsikan, kecuali oleh mereka yang suka maksiat dan berlumur dosa. Tinggal bagaimana mereka sering-sering duduk bersama dengan elemen lain umat Islam, bertukar pikiran dan berdiskusi, sebelum melakukan aksi dan tindakan. Agar tindakan mereka tidak terkesan bersifat individualis dan jalan sendiri, melainkan hasil dari musyawarah dengan banyak unsur dan elemen umat.
Ajaklah ormas-ormas Islam untuk mengupas semua masalah yang ada, tampilkan data dan fakta, beri informasi dan bangkitkan semangat perjuangan para petinggi ormas dan orsospol yang punya perhatian dalam masalah ini. Dan minta masukan dari masing-masing mereka dan jadikan masalah ini menjadi masalah bersama, bukan hanya masalah buat FPI saja.
Dan jangan lupa, FPI perlu menggandeng secara lebih serius teman-teman jusnalis muslim termasuk media-media yang konsern dengan amar makruf nahi mungkar. Agar tindakan mereka diback-up oleh kekuatan media tandingan.
Kalau dijelek-jelekkan oleh media tertentu, setidaknya ada media lain yang bisa memberi second opinion yang berbeda.
Nah, bola ada di tangan anda teman-teman FPI, semoga Allah SWT selalu membimbing niat dan tujuan anda menjadi sebuah solusi yang baik dan jauh dari fitnah.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Mbak Laila yang baik. Saya amat menghargai apabila anda dapat mengemukakan opini atau pendapat pribadi, sebagai pembela FPI. Lain kali, sebaiknya ini tulisan kopipes(TM) ini dicantumkan sebagai salah satu link pledoi pembelaan anda. Sehingga tidak terjadi kerancuan bahwa anda sedang mengadu domba saya dengan Pak Ahmad Sarwat. Sebab saya yakin, anda bukan kolonialis yang hobinya mengadu domba dan memperkeruh suasana.
Agustus 9, 2007 at 1:09 am
Siapa pula ini yang bikin link kayak begene…
Agustus 13, 2007 at 9:32 am
@15 – halah baru baca komentar wadehel, hehehe…. jews gak pernah sadis? perasaan israel itu adalah negara apartheid terakhir yang masih exist di dunia ini 🙂 dan para pelakunya adalah (mengaku) yahudi. Dan segala macam kekejaman (termasuk yang dipraktekkan nazi) bisa ditemukan disana.
Agustus 18, 2007 at 2:52 pm
@PEMBELA FPI
lalu kenapa hampir semua orang merasa dan yakin bahwa FPI adalah suatu organisasi yg suka merusak dan meresahkan masyarakat kalau anda baca lagi tulisan Arif Kurniawan di atas anda pasti mengerti mengapa FPI serasa mirip dengan semacam organisasi terror apakash semua media di Indonesia bisa dibeli? justru sebaliknya saya yakin mereka meliput keadaan sebenarnya,anda juga membaca koran kan setiap harinya atau melihat berita di televisi ? saya yakin iya kalau memang anda merasa semua media,pers di Indonesia bisa dibeli tidak dapat dipercaya sebaiknya anda berhenti membaca koran atau melihat berita di televisi toh buat apa kan mereka semua dianggap pembohong.
Agustus 19, 2007 at 8:06 am
[…] Bukankah fasis namanya orang orang yang mengobrak abrik tempat tempat yang dianggap bakalan meruntuhkan imannya? […]
Agustus 25, 2007 at 2:54 am
FPI..capee deh! sana urusin TKW yang dianiaya. emang lu yang punya sorga.
September 10, 2007 at 4:53 am
FPI diperlukan untuk menghukum / membinasakan yang DIANGAP bersalah dan YANG BERBEDA pendapat. Menurut FPI Tuhan sudah tidak lagi mampu mengukum mereka. Mennurut FPI Allah sudah tidak lagi memberikan hak kepada manusia untuk memilih mana yang baik dan yang buruk, sehingga FPI menganggap sebagai tangan panjang ALLah untuk membunuh, menyiksa, dan membinasakan manusia karena Allah sudah tak bisa seperti jaman Nuh lagi. Sehinga sekarang FPIlah yang bertugas membinasakannya. Hanya bedanya FPI pinginnya membinasakan siapa saja yang BERBEDA PENDAPAT. gitu loh. Tunggu aja masa-masa menjelang Ramadhan gini FPI banyak beritane.
September 10, 2007 at 9:16 am
seharusnya anda tidak membenci FPI.
because what??
anda hanya melihat sebelah mata, Anda belum tau, dibalik semua yg telah dikerjakan FPI.
diharap anda bisa membuka mata??klo bkn FPI siapa lagi yg akan membela islam, skrg umat muslim dibantai abis2an sama kafir,,okey.
Wahhh, andaikan anda punya mata, anda jelas-jelas tidak suka membaca. Kalau mau, sebaiknya mbaca dokumentasi Darfur. Karena saat ini isu itu sedang hangat, mengenai genocide dan agama (islam). Lebih bagus lagi, baca dokumentasi terbaru Srebernica atau Kurdi. Lalu lihat dengan teliti dan baca dengan baik, adakah FPI mencegah pembantaian-pembantaian orang islam itu?
Anda meminta saya membuka mata? Emang anda kenal dengan saya?
Hehehe, anda ini sotoy marotoy yaa.
(*sotoy marotoy=sok tahu dobel kuadrat. Hehehe*)
September 17, 2007 at 7:38 am
Ada hadist yang menerangkan “Jika kalian melihat kemaksiatan, maka berantas dengan tanganmu (kekuatan), kalau tidak bisa dengan kekuatan dengan mulutmu (kata-kata), jika tetap tidak bisa dengan hatimu (benci)” FPI adalah yang punya kekuatan untuk itu. Lagian saya tidak percaya dengan APARAT PENEGAK HUKUM yang notabene banyak yang menjadi backing kemaksiatan. bagi saudaraku yang mengaku islam, dukung FPI karena semua ada dasarnya. “Jangan mengingkarai hadist, baik semua atau sebagian” karena akan masuk ke golongan kafir.
September 17, 2007 at 7:45 am
tenang FPI, aku membelamu
Yang menentang FPI itu tidak tau tentang Islam. mungkin dia juga dibayar kaum kafir. lihat aja yang memberi komentar, kayaknya jauh dari Islam, yang cewek pakai baju juga tidak pasa sopan.
Sebelum berkomentar coba belajar tentang Islam yang benar.
Maju terus FPI, hancurkan kemaksiatan, sebab aparat sudah pada jadi bagian dari mereka.
Hehehe, simbah yang mengaku agus dan yoyok ternyata orang yang sama. Hehehe. Biar disangka Kembar Grup yaa. hehehe.
September 24, 2007 at 4:33 pm
salam kenal…
Yang menentang FPI itu tidak tau tentang Islam…..
Wuah…Islam yang saya tahu tidak seperti yang di gambarkan FPI itu…jangan-jangan saya mempelajari Islam yang salah…
yang bener gimana dong???
September 25, 2007 at 5:47 am
Si Fikri itu pernah sekolah enggak sich ? kalau pernah seklah kok cetek banget otaknya.
Pokoknya FPI itu dimana-mana DIBENCI oleh
masyarakat. Hanya saja masyarakat sekarang ini
masih bersabar. BUNUH FPI….!
September 25, 2007 at 5:59 am
ikut komen ya, menurut saya nih Indonesia digiring menuju ke radikal agama, dan nasionalisasi tlh luntur, kita digiring menuju bgs yg tdk mempunyai negara tapi hanya punya islam. Yg hrs dibela hanya nama islam dan bkn Indnya, yg hrs diperhatikan hanya orang islam global dan bkn orang Ind sec nasional,mis org islam yg dianiaya di palestina, afganistan, irak. Kalau kita tdk punya negara yg dibanggakan lagi, ya beginilah jadinya, kita tutup mata dgn tkw2 Ind yg dianiaya di timur tengah, di asia. kita tutup mata dgn orang2 yg merusak gedung, membakar gedung , merusak citra Ind, krn yg bibawa adalah bendera islam. Mari kita sadar kita sdh ketinggalan jauh dg negara2lain, dgn tetangga2 kita , yu kita bangun neg Ind dgn lbh tentram, maju dan membanggakan diatas banyak perbedaan, hargai segala perbedaan, Tuhan tdk menciptakan 1 warna, tapi mcm2 warna , dan Tuhan membebaskan kita utk memilihnya dgn segala resikonya.
September 25, 2007 at 6:21 am
FPI tu bisanya ngancurin warung-warung dan jualan-jualan orang kecil. Emang kalo bulan puasa gak boleh ya warung jualan terus kalo gitu emang FPI mau ngongkosin orang2 kecil, mau mbayarin SPP anak2 orang kecil. Orang2 jualan juga butuh modal terus kalo udah diancurin ? lu lu puas, orang2 kecil hanya bisa nangis. Bung ini Indonesia, negara multi etnis, multi agama. Kalo lu mau orang2 menghormati orang yg berpuasa, lu juga harus bisa menghormati orang yg kagak puasa (asal tidak mengganggu) kalo mau bebas dari godaan ke puncak jayawijaya di tanggung sepi en adem dan gak ada godaan (paling pingin pipis terus). Gitu aja repot.
September 25, 2007 at 6:34 am
Kalo gw jadi org kaya…semua anggota FPI gue kirim ke Palestina pake pesawat. Jihad deh tuh sana!
Jgn ngerusak warung siang2 karena buka pas puasa! Menurut loe..para FPI tindakan loe bener tuh? puasa loe ga batal?? Kalo puasa bener2 lillahi..mo ada makanan kek, ada org telanjang kek..elo bakal bisa nahan diri loe!!!
MATI AJA LOE FPI!!!…duh batal deh puasa gw..
September 25, 2007 at 7:53 am
hehehehe kalo menurut gue sih … dlm bulan puasa FPI masih nanggung!!! FPI lupa ama hal-hal yang membatalkan puasa. yg batalin puasa kan gak hanya makan minum. berhubungan suami isteri di siang hari kan juga batalin puasa. mestinya FPI juga merazia kamar-kamar di setiap perumahan … siapa aja yg siang-siang berhubungan suami isteri alias bersenggama … ha ha ha ha …
September 25, 2007 at 1:57 pm
Terlepas dari perilaku “oknum” FPI yang barbar (sorry, Kayanya gak ada kata lain yang bisa menggambarkan kelakuan mereka), sejujurnya saya salut sama si rizieq (bener gak sih nulis namanya?)yang bisa mendoktrin anak buahnya sampai pada jadi sinting gitu.
Coba kalau kharisma dia tu disalurkan untuk hal-hal yang lebih membangun kebajikan dan mengangkat martabat bangsa khusunya umat muslim, mungkin anggota-anggota FPI akan lebih dihormati seperti pejuang-pejuang hizbullah di Lebanon.
September 26, 2007 at 12:55 am
bekingnya FPi syapa?
September 26, 2007 at 9:08 am
tadinya saya cuman menanggapi sambil lalu tentang FPI. tp karena dosen Pancasila saya kemarin menyinggung tentang FPI, saya jadi tertarik untuk tahu lebih lanjut tentang FPI.
ternyata eh ternyata…..sepanjang googling dan baca postingan2 serta komen2, baik dari yg Muslim sendiri maupun non-Muslim, saya malah menertawakan realita2 kebodohan bangsa kita sendiri.
mungkin klo ada yg bilang (lupa siapay yg ngomong) bahwa moral bangsa Indonesia telah bobrok dan terdegradasi, saya kurang setuju. Karena dengan mengiyakan argumen tersebut, berarti saya mengiyakan bahwa moral saya bobrok. Mungkin ‘hanya’ sebagian besar yg moralnya bobrok.
lalu seperti postingan saya pada blog saya, KAPAN FPI BAKAL BERHENTI MELAKUKAN TINDAKAN ANARKIS DI BULAN SUCINYA UMAT ISLAM?
ada yg bisa menjawab? baik dari kaum FPI maupun pendukungnya.
menurut saya, masalah Israel bisa dinomorduakan, karena kita tidak hidup di Israel. klo FPI kan jelas2 ada di depan mata.
IMO, cara yg digunakan FPI dalam membela Islam tidak tepat. membalas kemaksiatan dengan kejahatan bukankan sama saja dengan analogi membalas api dengan api? kapan ademnya klo gitu?
klo FPI ga mau disinisin, maka cara pandang dan perilaku mereka juga harus berubah. tapi saya ga berhak untuk mengubah mereka, karena saya tidak ada hubungannya dengan mereka. dan itu juga hak mereka untuk mendirikan organisasi pembela Islam. yang BUKAN hak mereka adalah MENYAKITI ORANG LAIN.
apakah FPI sudah introspeksi dan mencoba melihat dari kaca mata korban? seandainya keluarga mereka sendiri yang membuka tempat biliard, apakah mereka terima jika lapangan kerja mereka dirusak?
khususnya di bulan puasa ini, FPI benar2 ANOMALI untuk Islam. karena sejauh ini, saya yg non-Muslim dikelilingi oleh teman2 Muslim yang baik hati, tidak mempermasalahkan perbedaan dan tidak bersikap anarkis.
ohya, satu tambahan. apakah jika Indonesia mayoritas warganya merupakan Muslim, maka yang diberlakukan juga harus hukum atau syariat Islam? lalu apa gunanya sila pertama Pancasila? sejauh ini, meskipun saya dianggap sebagai kaum minoritas, namun saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai kaum minoritas. apanya yg minoritas dan mayoritas? agamanya? saya paling risih dengan topik yang berbau agama, karena sangat rentan dan dapat memunculkan konflik. sehingga saya tidak pernah melakukan suatu tindakan apapun atas nama agama, kecuali beribadah. toh agama bagi saya hanya fasilitas penghubung kepada Yang Ilahi.
salut postingan ini bisa bertahan sampai 9 bulan, membuktikan bahwa FPI masih eksis dan menimbulkan kontroversial.
September 27, 2007 at 6:16 am
Islam itu baik !!! mayoritas rakyat kita juga islam ( siapa sih yg gak tau ). pedagang makanan, yg pada bulan puasa, meja dagangan nya di balikin, di injak injak, mungkin juga saudara seiman juga. jangan lah jadi JERUK MAKAN JERUK
September 27, 2007 at 6:50 am
Karena FPI itu KATROK
Kalau ada yg tidak sepaham maka muncul kalimat “TAK SOBEK-SOBEK MULUTMU”
😀 Peace bro..
September 27, 2007 at 2:20 pm
Habib itu drmana sih asalnya? kenapa yg ia koar2kan palestina melulu,jangan2 pelarian palestina, kalau jantan bkn ngacauin IND tapi bawa tuh pasukan ke israel, jangan ngesweeping bule2 yg tdk mengerti apa2. Kalau fulusnya Habib utk membuat baju2 putih itu drmanaya?
September 27, 2007 at 10:50 pm
FPI lagiii FPI lagi…
harus di cermati dengan pikiran terbuka.
atau “singkirkan semua doktrin yang ada”
saya yakin kita semua tau, mana baik dan buruk. dalam pengertian paling dasar ‘saya tidak suka difitnah, jadi saya tidak akan menfitnah orang’ berarti saya tau bahwa fitnah itu buruk.
coba kita liat dibawah ini:
1. memukul orang [baik/buruk]
2. menyuruh orang tidak bekerja [baik/buruk]
3. memaksakan kehendak [baik/buruk]
4. merasa paling benar [baik/buruk]
saya rasa cukup 4 ini.
silakan dijawab dalam hati…
baru kita dapat melihat apa yang dikerjakan seseorang itu baik atau buruk.
September 28, 2007 at 1:49 pm
FPI, kalau aku membayangkannya, menurut aku mereka hanyalah orang-orang yang kurang pekerjaan (atau malah nggak ada kerjaan kali yee) kegiatan mereka adalah hanya bentuk dari keputusasaan di dalam hati mereka sendiri yang akhirnya menumpahkannya pada keadaan, lingkungan, orang lain, yang parahnnya mereka menggunakan tameng agama sebagai pembenaran atas apa yang mereka lakukan. Coba lihat orang-orang yang ikut atau mereka rekrut untuk menjadi anggota FPI, kebanyakan adalah orang-orang muda atau orang-orang yang tingkat pendidikannya rendah sehingga dengan mudah untuk dimasuki doktrin-doktrin mereka. Nah akibatnya mereka mudah disulut emosinnya, hanya dengan kata “Allahuakbar” mereka mudah melakukan tindak anarkisme, kekerasan, penganiayaan, mengancam pihak lain dll.
Apakah itu yang dinamakan seorang muslim yang baik. atau mereka hanya gerombolan PREMAN BERSORBAN.
September 29, 2007 at 2:49 am
mending turun di jalan, basmi kapak merah di perempatan, copet di terminal, tukang palak dipasar pasar. pasti banyak yg salut, acung jempol. setuju…………………
September 29, 2007 at 3:24 am
Setelah melihat apa yang terjadi di samarinda tadi malam, saya betul-betul heran kenapa FPI begitu brutal dan sangat memalukan. Begitukah caranya unjuk diri sebagai orang muslim ?
FPI itu ternya sekumpulan orang yang tidak beradab…tidak punya naluri kemanusiaan dan saya yakin MEREKA ADALAH PENGANGGURAN yang berkerudung agama.Kenapa sampai sekarang masih didiamkan sama pemerintah ? Bubarkan saja FPI karena mereka akan membuat resah masyarakat.
Kita bisa melihat, tidak ada anggota FPI yang rapi dan gentle. Semua pasti kumuh dan menjijikkan. Anjing kok teriak anjing…lucu aaaachhhh….
September 29, 2007 at 4:14 am
Disebabkan oleh privilege berlimpah yang biasanya dihadiahkan pada gerakan yang mengatasnamakan agama. Hal seperti ini biasanya sangat sensitif. Makanya kebrutalan, kecabulan, dampai pemakaian obat terlarang yang pakai dalih agamis, biasanya dibiarkan dan diberi toleransi. 😕
September 30, 2007 at 10:26 am
Tantangan Untuk FPI
Gambar apa yang anda lihat?
Ya. Itu salah satu potret kebrutalan yang memalukan umat muslim negeri ini. Dilakukan oleh sekelompok orang-orang dari organisasi yang menamakan dirinya Front Pelecehan Islam, yang mencoreng agama Islam dengan pasukan penge…
Oktober 1, 2007 at 9:59 am
fpi anjing kurap,,,sok jago,,,
Oktober 1, 2007 at 10:01 am
slalu bawa2 nama islam,,,padahal islam gak gitu kale,,,anjing2 seperti itu mendingan di buang ke laut aja,,ganggu ketenangan masyarakat aja,,sok suci,,,sok benar,,emang nya mereka lebih baik dari orang lain,,huh,,,najis anget tuh fpi,,,
Oktober 1, 2007 at 10:02 am
apalagi merusak warung makan di bulan puasa,,emang nya smua orang puasa apa????? gak pake otak tuh fpi,,,gua doain tuh fpi mampus di neraka,,,
Oktober 1, 2007 at 10:19 am
heheh…emang fpi tuh yaa….:-(
fpi tuh, adalah suatu public relation yang merugikan islam. gw ga tau banyak soal public relation, kehumasan, pemasaran. tp ketika elo mo ngiklan sesuatu barang, apa sih yang elo tonjolin ke calon konsumen elo ??? apa yg elo inginkan dr para calon konsumen ttg persepsi mrk mengenai produk yg hendak ditawarkan ??? (tu pertanyaan buat fpi and fpi lover)
dr ‘survey’ singkat bang aiptop disini udah membuktikan persepsi kebanyakan thd fpi.
bener2 sebuah citra yg buruk utk muslim.
btw, dr bukunya eko prasetyo ‘islam agama perlawanan’ dan ‘islam jgn dijual’, konon ada korelasi antara ormas2 islam nan garang dan bisnis security. well, uud, ujung2nya duit.
lawan dong, itu ‘kemiskinan’. jangan tumpas simtom-nya doang, habisi dong, akarnya. minum obat pusing mulu, padahal masalahnya gigi busuk yg perlu dicabut.
salam kenal bang…aku boleh nge add ke blogku yah^^
Oktober 1, 2007 at 10:27 am
eh dijogja ada ormas islam, GPK (gerakan pembela kabah) afiliasinya P3.
saya tiap kali ketemu mrk, kl mrk lg konvoy, waduh kok deg2an takut khawatir resah ga aman gitu.
tanya kennapa, kok bisa gitu ??^^
kenapa sih, (ini utk ormas2 lain, ga melulu ormas islam) atribut2 ormas-nya idenik dg militer.
dan, kenapa sih (ini utk ormas islam dan simpatisannya) nama ormasnya, kesannya sangar dan ‘berbau perang’ gitu ?? lg nantangin sapa sih ???
Oktober 1, 2007 at 7:56 pm
Lagian.. apa sih maksudnya tuh FPI RAZIA PUASA SEGALA….. FPI tuh udah sering bikin masalah… dan parahnya BAWA BAWA NAMA ISLAM DAN ALLAH … SANGAT TIDAK BAIK…!
ORGANISASI SEPERTI ITU GA ADA BEDANYA SAMA PKI.. BEDANYA PKI DENGAN JANTAN MENGAKUI KALO DIA ADALAH ORGANISASI KOMUNIS.. TAPI FPI PENGECUT…!! MEREKA SAMA SAJA SEPERTI ORGANISASI KOMUNIS YANG PENGECUT… DAN BAWA BAWA NAMA ISLAM SEGALA…!!
BANTAI FPI.. HAPUSKAN FPI DARI NEGERI INDONESIA TERCINTA..!!!
Oktober 2, 2007 at 2:54 pm
Janganlah FPI dibubuarkan, sebaiknya Mereka dikoordinir dengan baik,diarahkan ke jalan yang benar dan Mereka harus dapat menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Sebagai OrMas Islam yang berbasiskan agama Islam sebaiknya Mereka harus banyak belajar tentang Islam dan tentunya Mereka dapat menahan diri dari provokasi-provokasi yang tidak baik agar perbuatan-perbuatan yang tidak baik dapat dihindari.Mereka kan sebagai Ormas Islam seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat, oleh karena itu perbuatan yang tidak baik wajib dihindari oleh FPI.
Oktober 3, 2007 at 6:10 am
BUBARKAN FPI
BUBARKAN ORGANISASI PERUSAK CITRA ISLAM
BUBARKAN ORGANISASI YANG EGOIS
BUBARKAN ORGANISASI DENGAN PEMIKIRAN SEMPIT
BUBARKAN ORGANISASI PENGHANCUR RAKYAT
BUBARKAN FPI
BUBARKAN FPI
BUBARKAN FPI
BUBARKAN FPI
BUBARKAN FPI
BUBARKAN FPI…HARGA MATI!!!!
Oktober 3, 2007 at 6:20 am
daripada menutup gereja…
lebih baik memakmurkan masjid
daripada menghancurkan produk yahudi…
lebih baik membuat produk made by Moslem yg bisa dibanggakan
daripada menghancurkan warung2makan pada saat Ramadhan…
lebih baik mengadakan ceramah sambil ngabuburit
MAK NYUSSS….
BUBARKAN FPI!!!!
Oktober 3, 2007 at 8:35 am
[…] 8. Bang Aip yang pernah berkomentar tentang FPI […]
Oktober 3, 2007 at 9:07 am
Aku inget Goenawan Mohamad pernah bilang: Mereka bilang kalo “Tuhan menginginkan hal itu terjadi” (maksudnya: kebenaran ditegakkan dan inahinihinuh yg lain). “Ingin?” Tuhan itu bukannya dzat yg maha sempurna? kalo dia ingin sesuatu berarti tak ada ubahnya dengan manusia bukan? Menurut perspektifku ya bang.. tetap.. yg namanya kebenaran bukan dengan cara bumi-hangus.
Sekedar share.. kita kan care.. hehehe…
Oktober 3, 2007 at 9:58 am
FPI ??? cape duee…. ga ada abisnya… makin capee dueeeeeeeeeee……… masa yang ada pasti cuma buruk2nya doank??? katanya….
Oktober 3, 2007 at 7:15 pm
FPI yang selalu gembar-gembor anti israel tetapi kenyataannya cuman berani merusak negara indonesia (mentang2 banyak beking ya) dan menyengsarakan rakyat indonesia dan rakyat indonesia kalo emang FPI punya nyali segeralah ke Palestina lawan israel jangan cuman koar2 dan membual doang cuman cari simpati saja,jangan cuman menghasut rakyat yang pendidikannya rendah,jangan cuman berani di indonesia saja merusak nama islam dan menyengsarakan rakyat indonesia,tau ngak dasar negara indonesia itu pancasila semboyannya bhinekatunggalika mau merubah itu berarti sama saja dengan PKI (koar2 anti komunis tapi kelakuannya sama saja,anjing kok teriak anjing) FPI tidak berani ke Palestina karena tidak ada beking disana ya? takut mati ya lawan roketnya israel beraninya kok merusak indonesia saja
Oktober 4, 2007 at 7:29 am
nice thought …sederhana saja, kadar pemikiran ormas ini diragukan , itu aja kok ehehehehehe
ajib tulisannya ….salam kenal oom …
Oktober 8, 2007 at 5:27 am
i hate FPI!!!!!!!!!! knp FPI tindakannya selalu mnatasnamakan islam???????????? apakah cara-cara FPI dlm menegakkan syariah tu dah sesuai dngan ajaran islam itu sndiri????????????
Oktober 8, 2007 at 6:55 am
Ustad ahmad sarwat…ee…ahmad sawat…
kalau kita mengekang kaum wanita, dan para remaja kita tidak boleh saling bergaul, apa nanti jadinya negeri ini ? mau kembali ke jaman batu ? apa-apa ditentukan oleh hukum.
Hukum itu yang luweslah…jangan kaku dan jangan asal ditelan begitu saja.Jadi orang kok goblok banget sich kamu? kapan mau maju negeri ini ? orang kok sukanya mau mundur. kalau mempelajari apa-apa itu ya jangan ditelan begitu saja. Dicari dong intinya.
Kalau ustad-ustad pemikirannya seperti kamu ini, negeri ini mau jadi apa ? orang kok kolot banget sich kamu. Lihat saja negara lain, Malaysia misalnya, disana enggak seperti kamu itu jalan pikirannya. mereka lebih maju dan toleran. Kalau kamu sich dasar otak kerbau jadi yaaa…hasil ceramahmu pasti akan menyesatkan umat yang mendengarkan ocehanmu. Saya sarankan….belajar lagi dari sekolah dasar dech kamu, supaya otakmu yang sangat kental itu bisa sedikit saja encer. okey? begitulah saran gua. selamat belajar sdan belajar, jangan malu-malu mengikuti paket A atau C.
Oktober 8, 2007 at 9:03 am
kacian ama uz sharwat, omong gak di pikir, kelihatan bodo nya. ha….ha….ha….
Oktober 9, 2007 at 11:51 am
Kenapa Petamburan dan sekitarnya gak pernah digerebek?? Apa Petamburan dan sekitarnya sudah bersih?? Bersih jidatmu Mlocot!!
Oktober 11, 2007 at 7:54 am
front penghancur islam lebih pantas disematkan ke FPI, tak ada yang bagus dari perjuangan mereka, bahkan teriakan “allah akbar!!!!!” seolah-olah melegitimasi kekerasan-kekerasan yang banyak mereka lakukan. so masih pantas kah mereka di sebut pembela islam? sebaliknya citra islam jadi buruk gara-gara ulah mereka. jika semua dilakukan dengan kekerasan maka islam kehabisan umat atuh,…. kalo dengan cara lembut gak bisa, kita serahkan saja sama pemerintah, iya toh? oh ya ketimbang ngomong kesana-kesini bikin aksi kongkrit aja yuk? kita bikin aliansi bloger anti FPI? trus demo menentang mereka di kantornya, tanpa harus pake kekerasan. gua dah yang paling depan? gimana? pisss lah.
Oktober 12, 2007 at 3:54 pm
FPI (baca:Front Perusak Islam)sebaiknya anggotanya itu pada di sekolahin,biar tau “aturan main”.
lha wong isinya cuma preman kampung yang hanya bisa petantang-petenteng…
Oktober 12, 2007 at 5:26 pm
@erlinus thahar FPI mana kenal sama yang namanya anti kekerasan kita mungkin demo damai2 saja tapi FPI yang biadab mana tahan kalo tidak bawa pentungan bukannya tidak mendukung aksi kongkrit cuman gimana lagi yang kita demo sekumpulan preman yang atau masyarakat yang pendidikannya rendah yang dimanfaatkan mana bisa mereka adu otak atau mendengar aspirasi taunya pukul dan siksa kyai saja dipukul apalagi kita,harusnya yang menertibkan FPI itu polisi tapi ya gitu mereka seperti macan ompong padahal FPI ini kelakuannya mirip sekali dengan ormasnya PKI dulu yang menentang dihajar semua polisi juga tidak berani salah 1 tujuannya juga sama merubah pancasila cuman bedanya kalo PKI ingin merubah pancasila menjadi sosialis komunis kalo FPI mau merubah menjadi syariat islam bisa bisa suatu saat ada hari kesaktian pancasila ke 2
Oktober 15, 2007 at 2:11 pm
kalo kita mau belajar dari tinggkah laku nabi muhamad SAW maka seharusnya anggota FPI protes pada atasan mereka, nabi kita berperang melawan para raja raja/ pemimpin nya langsung untuk melawan kebatilan( belum pernah saya baca rasululah berperang melawan pencuri ayam atau kambing melainkan berperang dengan pemimpin yang gak benar). apakah FPI seperti itu berani memprotes para pejabat pemda yang sering mengeluarkan perda yang mengalahkan rakyat kecil.
yang terakhir jangan lah kita menelan mentah mentah ajaran ajaran tanpa mengeceknya kembali dengan kitab suci al quran walaupun itu yang ngomong seorang seorang yg mengaku kyai, ustad, habib sekalipun. cara cepatnya saya mau kasih contoh coba apakah bertentangan dengan 10 hukum taurat nabi musa kalo melangar tapi kita tetap melakukannya berarti saya sarankan kita jangan memakai al quran sbg kitab suci karena anda secara langsung tidak mentaati dari sebagian al quran
MENJADI ISLAM SEJATI ADALAH KEMBALI KEDALAM AJARANYA DARI AWAL HINGGA AKHIR
Oktober 15, 2007 at 2:17 pm
cek pemimpin anda
1. apakh dia berani terbuka dengan jati dirinya( kekayaannya, berani membela anggotanya, rela berkorban)
2. jika dia hanya memberi semnagat tanpa turun langsung memimpin (berarti anda sudah menjadi pion baghi mereka, orang bisa kotbah pidato dengan baik tapi no action
3. kalo pemimpin sudah berani mengajak melangar hukum yang berlaku, berarti dia bukan pemimppin
4. HRI KIAMAT SUDAH DEKAT MAKA AKAN BANYAK PENYESATAN, PENYESATAN TERBANYAK ADALAH 1-4 DARI 10 HUKUM TORAT NABI MUSA
5.jangan mudah tertipu penampilan luar
Oktober 15, 2007 at 2:23 pm
HATI HATI NANTI FPI BISA BERNASIB SAMA SEPERTI DITII, YANG AKAN DITUMPAS HABIS KARENA SUDAH BANYAK MELANGGAR KEDAULATAN NKRI
APAKAH KAMU MASIH MAU JADI ANGGOTA KALO NANTI FPI AKAN DI JADIKAN TO MILITER, PDAHAL PEMIMPIN ANDA SUDAH KABUR KE ARAB DENGAN TABUNGANNYA DAN MENINGGALKAN ANDA YANG MASIH MISKIN DAN DIKEJAR KEJAR APARAT
BELAJARLAH DARI GAM, RMS,OPM,APAKAH PEMIMPIN UTAMA MEREKA MAU IKUT BERJUANG DI MEDAN PERANG ATAU HANYA KOTBA DI TEMPAT AMAN, BAGAIMANA SIKAP MEREKA SETELAH MENDAPAT JABATAN LIHAT DI BERITA AJE
Oktober 17, 2007 at 8:03 am
kepanjangan yang pas bagi FPI bukan front pembela islam tapi adalah FRONT PEMBELA IBLIS, sebab kalau Front Pembela Islam sangat2 bertolak belakang. sikap FPI justru seperti iblis, hanya iblislah yang bisanya cuman mencoreng indahnya ISLAM. Allah SWT. tidak akan tertipu oleh siapapun, FPI dengan kedok Islam tapi hidup sangay bertentangan dengan tumtunan Islam jelas2 memancing kemurkaan Allah, tunggu tanggal mainnya, FPI yang telah mempermalukan Rasulullah SAW sebagai pribadi yang mempunyai budi pekerti yang luhur pasti akan dihinakan di dunia dan akhirat kelak oleh yang maha kuasa. ingat Islam tidak mengajarkan kekerasan seperti yang FPI lakukan, FPI jangan bawa2 nama Islam, saya malu dengan kelakuan FPI yang brutal, anda sudah merusak nama baik ISLAM wahai FPI, anda itu bukan pembela Islam FPI, tapi perusak ISLAM, anada telah mencoreng nama baik ISLAM yang indah ini dihadapan Dunia, sdaaaaaaaaaar FPI
September 6, 2009 at 12:19 pm
kalau sadar ntar mereka kehilangan rejeki dong
Oktober 19, 2007 at 2:45 pm
ADA YANG SALAH DENGAN ISLAM !!!
Dari jaman dulu sampe nanti jaman teknologi Pentium XXX sebagian (baca tidak semua) umat
muslim hanya sibuk dengan :
1. Berusaha selalu memperbaiki citra ISlam karena mereka-meraka sendiri yang ngerusak yang namanya Islam (sudah terbukti di seantero dunia spt terorisme dlsbnya)
2. Berusaha menjalankan syariat islam… (entah sampai kapan…)
Kekerasan identik dengan islam…( bayangin aja mau ngerusak aja bilang allhu akbar) anak kecil aja pasti tau
Yang anehnya lagi… tuhan harus dibela…kacian deh lu tuhan… kok loyo..
Satu lagi… Islam susah mengikuti perkembangan jaman yang sangat cepat….jamn dimana orang malah udah pada atheis (tapi malah berperilaku baik) eee.. ternyata ada tuh orang mengaku beragama tapi watak binatang (sori agak kerras!).
Hare gene lebih baik mengaku ngak beragama tapi berbuat baik.. orang masih respek…
Daripada ngaku-ngaku muslim berbuat baik…kadang masih dipertanyakan “kebaikan itu sendiri”.
Saya pernah lama diluar negeri yang penduduknya mayoritas non muslim dan juga non nasrani (supaya adil nih..), bagi mereka susah untuk dapat image baik mengenai islam karena bukan “nila setitik rusak susu sebelanga” tapi “nila sebelanga rusak susu dua belanga”
Kesimpulan “TIDAK SEMUA SALAH TENTANG ISLAM”
Oktober 19, 2007 at 3:28 pm
lanjut neh…
barusan aja siaran langsung aljazeera (vrsi inggris) komentar benazir bhuto setelah lolos dari penyerangan bom bunuh diri…
katanya…
“yang melakukan bom bunuh diri bukan islam, tapi militan bersenjata karena islam tidak pernah membunuh wanita”….
membela islam dengan teori entah dari mana..
bedanya dengan FPI.. membela islam dengan kekerasan
Satu hal lagi…Jangan selalu ingin menutupi kesalahan dengan cara apapun….kebenaran akan muncul dengan sendirinya (tanpa dibela)…kapankah itu…sejak tidak ada lagi perdebatan ….
Sebenarnya front pembela islam itu hanya sebagain keecil saja dari “Pembela-pembela Islam” lainnya cuma “level”nya aja yang beda
Kalo salah yah ngaku aja salah..
Kalo benar… sukur deh.. pasti ada yang respek..
Buat Benazir Bhuto….. cek ileeee
VIVA forever…. kog jadi gini..:(
Iya, saya turut berduka dengan apa yang terjadi di Pakistan. Rakyat yang selalu jadi korban. Entah kenapa?
Oktober 20, 2007 at 10:13 am
oh iya ada kesamaan satu lagi antara FPI dan PKI pemimpinnya sama-sama dari luar negeri kalo MUSO PKI dari rusia HABIB RIZIEK FPI dari arab yg dari indonesia anggota2 kelas bawahnya yang rata2 pendidikan rendah dan miskin dan biasanya bagian melakukan perusakan
PKI dan FPI beda. Sejarah berdirinya aja beda. Ada baiknya Mas Bejo membaca buku mengenai PKI. Kalau mengenai FPI, saya pikir buku yang harus dibaca adalah buku mengenai perkembangan sistematis teror dari militerisme ke extrim relijius di Indonesia.
Oktober 29, 2007 at 12:48 pm
Islam itu damai, Islam membawa kebaikan. Cari Islam yang sebenarnya dalam AL Qur’an dan Hadist Rasulullah. Artikan seluruhnya, jangan terpotong2. Resapi dalam hati dan tiada ditemukan pembenaran atas kekerasan yang membabibuta, pemaksaan yang tidak pada tempatnya. Jadi apa yang telah kalian lakukan wahai FPI? darimana kau dapatkan ajaran untuk menyakiti sesama umat mu? Darimana kau dapatkan ajakan untuk merusak dan memukuli? Darimana kau mendapatkan ajaran untuk menuduh yang tidak2 (kau hampir menyentuh FITNAH, hal yang bahkan lebih buruk dari sekadar pembunuhan)? Sadarkah bahwa Islam TIDAK PERNAH sekalipun membenarkannya? Takutkah kalian akan neraka? Takutkah kalian akan DOSA? Sudahkah benarkah yang kalian lakukan?
FPI sadarkah kau atas itu???
Peace, Love, Honesty
November 1, 2007 at 4:18 pm
walah dalahhhhhhhhhhhhh……mengapa…….mengapa……….tak.mungkin.tak mungkin……islam sekeras,,,,,iyu kalau bukan ada sebab dan akibatnya…………..ya ndak sekejam ityu toh……….islam is may way…4ever////////////fpi…..maju terusssssss Tapi…….dengan syariat islam yaaaa
November 2, 2007 at 1:13 am
Mungkin orang-orang yang melakukan kekerasan seperti yang dilakukan oleh FPI itu hanya mencari ketenaran saja,waallahu a’alam…,tapi yang namaya kekerasan dari segi agama manapun tetap tidak diajarkan seperti itu dan FPI itu merasa paling ahli dalam beribadah itu yang lebih berbahaya lagi karena mendekati sifat takabur, smoga habib riziq Cs bisa bersikap bijaksana didalam kegiatan organisasinya ,amiin..
November 2, 2007 at 1:25 am
namanya sih bagus… FPI (Front Pembela Islam),cuma isi kegiatan organisasi didalamnya kok berantem melulu ya..
November 2, 2007 at 8:14 am
namanya bagus, “membela”. cuma caranya kok keliatan kurang pas gituu..
jadinya.. kita yang dibela malah jadi.. gmn gitu..
knapa kok seneng merusak benda yg tdk bersalah yah..?
kalo lagi ngamuk hiiy.. keliatan serem.. mirip orang kemasukan jin ngamuk gitutu..
cari akarnya hai pembela..
yang lain masih bisa dimanfaatin..
November 3, 2007 at 12:35 pm
Iya, gw setuju bgt kalo FPI itu dibubarin aja dan para pemimpinnya dijeblosin ke penjara. Karena Si habib riziq dkk udah melanggar hukum dengan menyuruh/membayar orang-orang untuk merusak,melakukan kekerasan, dan bertindak arogan. Woi FPI, lu sadar dong. Indonesia tuh bukan Arab ato Aceh yg hukumnya Syariah, kalo ente-ente sok suci mo negakin moral/memberantas maksiat, jangan di Indonesia. Ke Arab aja sono lu. Indonesia bukan negara Islam dan gak akan pernah jadi negara Islam seperti cita-cita lu. Makanya lu orang jangan maksain standar moral agama lu. Tapi Islam emang identik dengan kekerasan, so nama Islam mang semakin buruk akibat ulah lu orang. Jadilah orang yg toleran dan inklusiv, jangan sok suci..
November 5, 2007 at 12:21 pm
Arifkurniawan : Sekali-kalinya, melihat massa FPI berbuat kebajikan dengan menolong sesama, adalah ketika massa mereka mengangkat mayat-mayat korban gempa di Aceh. Selain itu…, nothing euy!
Media massa memang tidak banyak menginformasikan (entah sengaja atau tidak) tentang hal-hal baik yang dilakukan oleh FPI. Ketika FPI melakukan kerusakan, barulah media massa -biasanya- memberitakannya. Sebagai contoh, perbuatan kebajikan menolong sesama yang dilakukan FPI selain Aceh adalah membantu korban gempa di beberapa tempat di Indonesia (Jogja dll), tim FPI juga berusaha untuk meru’yah hilal di beberapa tempat, dsb. Untuk lebih lanjut kegiatan kebajikan apa yang dilakukan FPI, silakan bertanya langsung kepada FPI, terutama pemimpin/ustadznya 🙂
“Sudah dikonfirm. Mas Yusuf. Yang saya dapatkan adalah apa yang saya tulis.”
Saya kurang lebih sependapat dengan mas pramur (#29) :). Seandainya saja FPI melembutkan cara nahi munkarnya, Insya Allah semakin banyak orang yang mendukung FPI.
Sekarang mari kita diskusikan supaya FPI menjadi lebih baik.
Solusi yang saya usulkan untuk FPI (pilih satu atau semuanya :)) :
1. Menghancurkan tempat maksiatnya jangan hanya yang “golongan kecil” saja tetapi juga “golongan besar”. Contoh : Kalau FPI ingin menghancurkan minuman keran ^^, en keras alias MIRAS, FPI harus menghancurkan pabrik pembuat MIRAS tersebut, bukan hanya warung-warung kecil yang mungkin saja pemilik warung tsb masih awwam sekali tentang Islam.
Tunggu dulu, FPI ‘kan masih tergolong kecil, jadi bisanya hanya nahi munkar yang kecil saja ?
“Pak, melagalisasi penghancuran ‘nahi munkar kecil’ berdasarkan definisi anda sama saja melegalkan aksi fasis kekerasan FPI. Kalau sasarannya hanya miras, jelas opini anda sama sekali tidak memperlihatkan adanya riset bahwa RI itu mengimpor miras dari negara tetangga. Selain itu, sama sekali tidak memperlihatkan bahwa anda mengetahui bahwa industri miras di Indonesia ada di bawah kendali Deperindag RI. Apakah ini artinya anda sedang mengklaim bahwa FPI sebaiknya melawan RI?”
2. FPI menjadi tutor/penasehat/pemberi semangat/guru untuk polisi Indonesia. Ajarkan polisi untuk berani mencegah kemaksiatan, golongan kecil maupun yang besar. Ajak polisi untuk jangan melakukan korupsi dalam bentuk apapun, kecil maupun besar. Ajak polisi untuk olahraga supaya bisa kurus ^^, so tidak ada alasan lagi ga bisa ngejar penjahat karena ga kuat lari jk jk jk ^^.
“Kalau FPI mau bantu polisi, jangan aksi anarkis oknum polisi yang ditiru. Gimana FPI mau jadi pembimbing polisi, kalau tindak-tanduk FPI sendiri anarkis, bodoh dan tidak-berperikemanusiaan. Kalau mau bantu polisi, FPI harus memperlihatkan bagaimana cara menanggulangi kejahatan dan kemaksiatan dengan cara yang cerdas, intuitif, berteknologi serta mempunyai akar budaya masyarakat Indonesia. Bagaimana FPI bisa mengajarkan kebaikan pada polisi jika mereka sendiri masih doyan menzinahi hak-hak kemanusiaan masyarakat Indonesia?”
3. FPI harus mendidik anah buahnya dengan baik, menahan emosi, jangan main hakim sendiri, dsb sehingga tidak ada alasan lagi anak buah yang lepas kontrol (karena kurang ditarbiyah).
“FPI bukan one man show, mereka organisasi, Pak. Kalau organisasi bagus, pasti anggotanya bagus. Kalau organisasinya suka lepas kontrol, anak buahnya pun ikut-ikutan”
4. Jika FPI masih ingin spesialiasi di nahi munkar, FPI jangan langsung dibiasakan memakai tangan (yang mengundang kontroversial) untuk mencegahnya. FPI juga harus nahi munkar dengan lisan dan tulisan dengan cara yang baik.
“Kalau ini, saya jelas setuju sekali. Kalau mau lebih bagus lagi, sebaiknya meniru TPM, yang benar-benar berniat untuk membela muslim”
5. Walau spesialiasi di nahi munkar, FPI jangan lupa untuk amar ma’ruf dan melakukan kebaikan lainnya (walau tidak diberitakan oleh media massa).
“Saya tidak pernah melihat FPI sebagai tenaga ahli nahi munkar. Saya lebih cenderung melihatnya sebagai organisasi yang gemar menyebarkan teror pada masyarakat. Pemberitaan pada media massa memang kadang tidak jeli, tidak berimbang dan memihak. Tapi kalau untuk kasus FPI, percayalah, warga yang berkata ‘YES’ amat jauh lebih sedikit ketimbang yang berkata ‘BUBARKAN FPI!'”
6. Bagaimana kalau FPI, mantan laskar jihad, majelis mujahidin [dan siapa saja yang mau bergabung] bergabung, terus mempunyai target membebaskan Palestina/Irak/Afghanistan, lalu pergi ke sana?
“Percayakah anda jika saya beritahu bahwa sejak awal 1980 telah diberangkatkan sekian banyak pemuda setiap tahunnya untuk ‘berjihad melawan setan’ ke Afganistan? Jika anda tidak percaya, tidak usah dibaca lebih lanjut. Sebab para pemuda yang ‘berjihad’ itu kemudian pulang kampung ke RI, merekrut teman-teman ‘semazhab’ lalu menjadikan RI sebagai ‘ladang jihad melawan setan’.”
Oh ya, kalau diperhatikan lagi, FPI Jakarta tahun 2007 ini lebih kalem daripada tahun sebelumnya yaa…sudah jarang terdengar berita perusakan yang dilakukan FPI di Jakarta tahun ini. Kalau FPI di tempat lain seh sedikit banyak masih terdengar beritanya.
“Insya Allah, kalemnya bukan gara-gara menyembunyikan muka fasis. Melainkan kalemnya karena sadar, yang benci sudah begitu banyak ketimbang yang mendukung. BTW, terimakasih sudah mampir dan memberikan pendapat, Mas Yusuf”
November 8, 2007 at 3:14 pm
Bismilahi,
Assalamualaikum Wr Wb
” KUNU KAIFA MATAKUNU ”
Jadilah seperti yang terjadi sekarang, Teruntuk Saudaraku yang SEIMAN, kaum muslimin & muslimat di seantero jagat raya ini, ” JANGAN ENGKAU MEMBERBESAR PERBEDAAN ”
Biarkan mereka berbuat,,,,,
Biarkan mereka bertindak ,,,,,
Biarkan mereka berkhendak ,,,,,
Biarkan mereka dan biarkan mereka.
Ga usah saling caci
Ga usah saling sikut
Ga usah saling benci
toh pada akhirnya yang rugi kita kita juga, walhasil yang menang orang orang ABU JAHAL, bertepuk tangan serta bersorak sorai. Kalaupun anda anda dan anda tidak SENANG, SUKA bahkan ANTI, ya mbo udah didalam hati aja, ga usah dibagi bagiin buat hal layak, apalagi digembor gemborkan !!!!!!!!!!!!
Komentar gini Komentar gitu, oceh sana oceh sini, omomg gitu omong gini, jelekin sini jelekin situ,,,,,
kan ga ada abisnya,,,, yang ada hanya dongkol sana dongkol sini, OMDO sana OMDO sini,,,,
Saudaraku SEIMAN,,,,,
Mari kita NAWAITU, satukan ummat, rekatkan tali silaturrahi antar sesama,, kuatkan UKHUWAH,,,,,
Hanya satu kata,,,,,
Harga mati,,,,,,
” UKHUWAH ”
Ukhuwah itu penting, Mas. Ada kalanya rintangannya begitu berat dalam berukhuwah. Silahkan baca tulisan saya, INI IKLAN. Dijual: Orang Indonesia
November 8, 2007 at 5:14 pm
duh fpi lagi lagi,,,,mau nya apaan seh tuh fpi,,,bubarin aja,,semenjak beberapa tahun terakhir kok banyak organisasi yang ekstrim yang mengatasnamakan agama,,,seingat saya dulu islam gak gitu kale,,,saya ini kan agama nya bukan islam tapi dari SD udah belajar islam sampe SMP kls 2,,,,fine-fine aja kok,,agama2 lain juga begitu,,,menurut saya hidup ini gak usah deh terlalu mengiklankan agama masing,,masing yg penting semasa hidup berkelakuan baik dan benar aja udah cukup kok,,,daripada bawa2 nama agama buat ngerusak,,,,itu sama aja dengan orang yang gak punya agama.
thx u.
November 13, 2007 at 7:39 am
mari mari .. kita baca berita lama …
===
JAKARTA, (TNI Watch!, 28/2/2006). Nama Front Pembela Islam (FPI) makin
dikenal luas karena aktifitas kelompok Islam garis keras ini menonjol
di berbagai soal politik. FPI muncul dalam dua tahun belakangan ini,
menyusul Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI),
organisasi serupa pimpinan Ahmad Sumargono. FPI agak berbeda dengan
KISDI, karena organisasi yang terakhir ini memiliki pasukan milisi
bersenjata (senjata tajam dan pentungan). Milisi FPI, seperti layaknya
organisasi militer, para anggotanya juga memiliki tanda kepangkatan.
FPI juga dikenal dekat dengan sejumlah kalangan Angkatan Darat seperti
Panglima Kostrad Letjen TNI Djadja Suparman (yang kemudian
menghubungkannya dengan Jendral TNI Wiranto), Mayjen TNI Kivlan Zein,
Mayjen TNI Zacky Anwar Makarim, Kasum TNI, Letjen TNI Suaidi M, Wakil
Panglima TNI, Jendral TNI Fachrul Rozi dan lain-lain. FPI juga dekat
dengan pejabat kepolisian Jakarta yakni mantan Kapolda Metrojaya,
Mayjen Pol Noegroho Djajoesman. FPI juga dekat dengan orang-orang di
seputar Jendral TNI (Purn) Soeharto. Di masa Letjen TNI (Purn) Prabowo
Subianto masih aktif di TNI, FPI (begitu juga KISDI) adalah salah satu
binaan menantu Soeharto itu. Namun, setelah Prabowo jatuh, FPI
kemudian cenderung mendekati kelompok Jendral Wiranto yang uniknya,
saat ini, tengah bermusuhan dengan kelompok Prabowo. Inilah keunikan
lembaga itu. Namun, dari dua hal itu bisa ditarik kesimpulan bahwa FPI
memang memilih mendekati kelompok militer yang kuat yang bisa diajak
bekerjasama dalam perebutan pengaruh politik.
Sejumlah aksi FPI yang mendukung tentara misalnya: aksi tandingan
melawan aksi mahasiswa menentang RUU Keadaan Darurat yang diajukan
Mabes TNI, 24 Oktober 1999. Ratusan milisi FPI bersenjata pedang dan
golok hendak menyerang mahasiswa yang bertahan di sekitar Jembatan
Semanggi, Jakarta Pusat, namun bisa dicegah polisi. Aksi kedua ketika
ratusan milisi FPI yang selalu berpakaian putih-putih itu menyatroni
Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), memprotes
pemeriksaan Jendral Wiranto dan kawan-kawan oleh KPP HAM. Milisi FPI
yang datang ke kantor Komnas HAM dengan membawa pedang dan golok itu
bahkan menuntut lembaga itu dibubarkan karena dianggap lancang
memeriksa para jendral itu.
November 17, 2007 at 6:37 pm
Kenapa keonaran FPI ini dibiarkan saja oleh polisi?
Apakah di Indonesia ada Pemerintah? Ini berarti pemerintah kita yang sekarang sedang memberikan contoh yang buruk kepada masyarakat.
November 17, 2007 at 6:45 pm
Manusia yang luhur adalah manusia yang mempunyai sikap kemanusiaan.
Agama tertentu bisa membuat manusia menjadi buas, kejam dan membabi buta.
Sayang sekali.
November 22, 2007 at 12:25 am
Ih ngeri baca komentar disini!Aku jadi merasa lebih baek ga usah beragama aja.Kalau agama mengajarkan kekerasan tuk menyelesaikan masalah2 di masyarakat,kalau agama mengajarkan untuk saling berselisih,kalau agama meniup2kan permusuhan,kalau agama menebarkan kebencian,dendam kesumat,dll….apa yang akan kita katakan terhadap agama?AMAR MA`RUF NAHI MUNKAR???Aku jadi mau bertanya siapakah yang telah mencekoki ajaran ini kepada manusia?AMAR MA`RUF mungkin baek,tapi NAHI MUNKAR,ini yang jadi masalah!Melawan kebathilan,kemunkaran,membasmi kejahatan??Tugas manusiakah?Bukan dilawan,mungkin dihindari,kita menjaga supaya kita tidak berbuat kebathilan,kita jaga kekudusan,kesucian hati dan diri kia sendiri.Kalau melawan kebathilan dan kemunkaran dengan tindakan brutal,jelas keliru!Lagipula Alloh SWT izinkan ada kemunkaran di muka bumi!Buktinya,Alloh izinkan iblis berkeliaran di muka bumi menggoda manusia.Jadi aku beranggapan kemunkaran ga akan musnah dari muka bumi sampai anda sendiri musnah dari muka bumi!Tul ga?Jadi aku himbau buat temen2 FPI,buat para HABIB,ULAMA,KYAI…hentikanlah niat suci anda untuk melawan kemunkaran yang anda saksikan!Lebih baik anda berjuang untuk melawan kemunkaran yang muncul dalam diri anda sendiri.Tindakan anda melakukan anarkisme melawan kemunkaran itu juga sudah bisa disebut kemunkaran itu sendiri.Mari bertobat!Tinggalkan cara hidup anda yang lama,songsong hidup yang baru bersama dengan Tuhan yang SEJATI,bukan Tuhan yang memberi perintah2 yang tampak benar tapi justru membuat kita manusia saling bermusuhan,saling membenci dll.Ketika kita saling bermusuhan,ketika kita saling dendam,…IBLIS menarik keuntungan diatas permusuhan ini,mereka bersorak2 merayakan kemenangan mereka.IBLIS mengingnkan kita binasa, Tetapi Tuhan Yang Sejati menginginkan kita hidup kekal.Untuk ini aku mengundang anda untuk datang kehadapan Tuhan yang Sejati,melalui ROH KUDUS,..supaya saya dan saudara beroleh TERANGNYA,dan boleh hidup dalam suka cita dan damai sejahtera Tuhan.AMIN.Tuhan memberkati.
November 22, 2007 at 12:39 am
*mbaca komeng diatas*
Lha? uda fanjang, terus komengnya seferti “menjurus” fula…ada-ada saja dikau nak, mhuehuehuehue
ah ya, maaf bang aip, saia OOT sangadh disini, cuma geli aja ngliadh komeng diatas
November 23, 2007 at 1:20 am
allah huakbar!!!! saya setuju dengan cerpen diatas tentang citra FPI, mungkin anda lulusan sekolah teologia ya ha ha ha, kamu dengan gampang berkata mengapa saya anti FPI kenapa gak sekalian kamu anti islam ha ha ha, menurut saya kamu cocok bila ibadah tiap hari minggu yang rajin yaaa, saya akan mendukung kepala anda sambil membanggakan diri saya yang memegang kepala orang anti FPI. bagi semua orang islam yang membenci FPI saya anjurkan untuk membenci islam sekalian, dan anda seharusnya sadar apakah yang telah anda lakukan untuk islam… apakah cuma bisa menonton TV dan berkata ha ha ha FPI brutal… dan melihat orang beriman yang rela mati demi islam…
November 23, 2007 at 6:18 pm
Memahami FPI harus memahami sejarah underground jakarta, yaitu metropolitan dan preman (mafia), jadi gak usah aneh, bermuasalnya adalah duit dan kekuasaan. Banyak kelompok preman yang eksis di jakarta (dari segala suku), cuma basis FPI adalah agama. Buktinya! berani FPI sowan ke Glodok, ke Priuk, Blok-M dll? tidak kan. Jadi biasa aja kalau kita ketemu pak ogah, kasih cepek! atau tidak sama sekali. That’s right bro!
November 26, 2007 at 2:14 pm
No comment. Saya gak kenal FPI pada tarap ‘layak berkomentar’. Jadi, saya belum berani komentar.
November 27, 2007 at 3:24 pm
Masya Allah..hanya orang2 dungu yang berkomentar tanpa ilmu, menuduh tanpa bukti dan menghina tanpa solusi..bangsa ini akan hancur dan akan terus hancur bila hanya diisi dengan orang2 seperti kalian,hanya bisa berkomentar tanpa ada aplikasi nyata dari anda semua..Allahu Akbar
November 27, 2007 at 3:34 pm
Jangan Ragu buat FPI untuk maju terus pantang mundur menghancurkan semua kemaksiatan di Indonesia termasuk siapapun yang menuduh anda tanpa bukti nyata…..!!!!
November 27, 2007 at 6:45 pm
Dalam tulisan Mas Arif banyak pertanyaan dengan mengapa ? mengapa ? dan mengapa ?
Jawabannya sederhana mas Arif, Basis massa anggota FPI adalah orang2 dengan tingkat pendidikan yang rendah ( pendidikan formal, moral dan pendidikan agama ), sudah barang tentu dengan kondisi seperti ini mereka mudah saja untuk diprovokasi, dihasut dan diajak untuk berbuat anarkis, apalagi tindakan mereka dibungkus dengan embel2 agama dan janji masuk surga (siapa yang ga mau masuk surga). Sebagian dari mereka banyak yang masih SMP/SMU dan bahkan putus sekolah, jika ke depan nanti mereka mendapat pendidikan yang layak, saya yakin suatu saat kelak mereka akan sadar dan malu akan perbuatan mereka sendiri. So, mari kita usahakan agar pendidikan di Indonesia lebih maju dari saat ini, agar tidak semakin banyak korban2 hasutan dari para pemimpin FPI, dan semoga saja mereka sadar bahwa jalan menuju surga bukanlah jalan yang ditunjukkan oleh para pemimpin FPI. Amin.
November 29, 2007 at 3:37 pm
karena itu indonesia tidak akan pernah bisa maju sampai kapanpun juga karena banyak penduduknya yang bercita-cita dan bangga menjadi preman,buktinya? banyak sekali diliput di televisi preman atas nama agama tertentu yang menjadi polisi kedua dan hobby melakukan perusakan dan bangga menjadi munafik benar-benar aneh betapa bodohnya dan dungu mereka mereka ini sampai sampai tidak ada gunanya,munafik-munafik sejati,sama sekali tidak ada tindakannya yang dapat memajukan bagi negara kaya tetapi miskin sekali ini.
Desember 1, 2007 at 3:30 pm
[…] umat Islam Indonesia, dan memperkuat citra negara Indonesia sebagai sarang teroris. (baca juga: Mengapa Saya Anti FPI) “Kacau Balau, Kacau Balau Negaraku […]
Desember 2, 2007 at 6:54 pm
saya juga tak bisa membendung kedengkian saya thd FPI… gak jelas maunya apa… cuman main gebuk doang trus berkoar2 ini semua demi agama.. shit abis!
padahal di dalem agama tuh nggak ada yg namanya main hakim sendiri…
kalo ada orang yang dianggap berdosa.. entah dia emang mau pose diplayboy, mau jadi waria kek, mau apa aja kek… it’s supposed to be a free country gitu loh!
masalah dosa ato nggak, itu kan antara dia ama Allah…!
FPI cuma bisa mencemari nama islam! nggak ada unsur ngebela-bela islam sama sekali!! fanatik babi buta abis!! gw sebeeeel banget!!
YG JELAS GW ANTI FPI!!
Desember 12, 2007 at 6:22 am
FPI ? hmmm, kayaknya lebih tepat di sebut Front Preman Indonesia. Melihat kelakuanya dan polah tingkahnya, tidak bisa disebut membela Islam, malah dia mencemari Islam. Islam agama mulia tidak perlu pembelaan dengan pentungan dan pengrusakan. Banyak cara untuk membela Islam dengan lebih cerdas, santun dan beradab.
Desember 13, 2007 at 9:30 pm
Tidak ada yang buruk dari FPI di mataku.
Karena semakin banyak FPI semakin senanglah aku..
Semakin banyak orang dungu..semakin sedikit kompetitor di dunia kerja…
Satu hal lagi..jangan kalian terpancing akan doktrin2 agama yang berbicara adanya surga dan neraka…
Tdak ada yang namanya surga ataupun neraka..setelah kalian mati.
Surga ataupun neraka itu ada ketika kita menjalani kehidupan di dunia ini..
Maukah anda menjadikan saya senang?hanya dengan mendungukan diri anda sendiri…saya sudah senang…
Desember 14, 2007 at 9:53 am
FPI… denger namanya udah lucu, Front Pembela Inul. nafas mereka bau, busuk… puasa terus karena engga ada nasi untuk dimakan. Kemiskinan menjerat, hura-hura huru-hara bersama kelompok se-ide nya. Jenggot kambingnya merekam semua liur yang menetes karena goyangan Inul, tapi mulut mereka bau, gigi kuning kotor, bibir kusam berteriak-teriak Anti Porno sambil merusak semua di sekitar kita. Wahai sodara-sodara jika ada FPI datang berilah mereka nasi sisa dan sedikit daging anjing agar lapar di perut mereka tidak berubah menjadi hawa panas yang akan berubah jadi kebencian dan kemarahan.
Ya Tuhan, kembalikan kejayaan Sriwijaya di indonesia.
FPI = pergilah ke Timur Tengah dan hisaplah pasir sampa sakauw.
Desember 19, 2007 at 4:47 am
Ya semua ini akibat menuhankan Muhammad SAW, terus mengistimewakan keturunan Muhammad….ya susah deh, Muhammad aja ngajarin satu Tuhan eh setelah berlalunya waktu dia jadi dituhankan….
Akhirnya gini deh, kita export aja nih FPi ke Afghanistan….
Desember 20, 2007 at 3:11 am
Buya Syafii Maarif pernah menyebut mereka sebagai ‘PREMAN BERJUBAH’ Kata teman saya klo preman itu lebih banyak “sampah busuknya” dari manfaatnya. Karena itu orang dan ibu rumah tangga lebih memilih dibuang daripada memanfaatkan. Kelakuan mereka lebih banyak merusaknya dibanding yang dilakukan untuk kebaikan.Dengan membawa nama Islam, akhirnya juga merusak banyak citra Islam. Mestinya MUI ngurusin orang-orang kayak gini.
Desember 21, 2007 at 6:08 am
memang sudah saatnya FPI itu ditangkepi, wong memang sudah merusak tatanan kepancasilaan, dan membawa kefeodalan. Ya sudah saatnyalah kembali ke Quran, ngapain lagi kembali ke Habib2, emang Habib masuk surga ? Buat anak2 di FPI, percayalah, perbuatan kalian itu nanti mendapat azab dari yang maha kuasa…..
Desember 23, 2007 at 7:49 am
sebebarnya apa kerja fpi???
dalam islam diajarkan untuk saling bermusyawaroh, tetapi kita saksikan sendiri gerak2 fpi banyak sekali yang membuat onar…kita ini org islam janganlah merasa benar sendiri
saya tidak yakin org2 yang di fpi itu benar semua….
menurut saya fpi adalah forum preman islam
kalo fpi memang merasa benar seharusnya di siar2kan kebenaran bukan membuat onar yang tidak jelas…nanti kalau ditangkap tidak ada yang mau mengaku….munafik fpi itu
Desember 24, 2007 at 11:58 am
dari awal aku dgr nama FPI (Front Pembela Islam), langsung deh aku jd … apa sih itu istilahnya, antipati yah? namanya mereka itu langsung aja gt terdengar fundamentalis anarkis ditelinga, eh trnyt bnr juga.
dari smua tindakan baik dan buruk yg pernah dilakukan FPI, aku jd mikir deh, ini mereka bertindak bukan krn murni faktor agama, melawan kebatilan, dkk, tapi lebih kepolitik.
kalo emang niat mau ngilangin maksiat, salah satu contohnya yg mrk sebut maksiat adalah tmpt prostitusi dan dugeman, itu gang doli, sarkem, tmpt dugem di jkt, dkk udah ilang dr dulu di ubrak abrik, kok ampe skrng tuh tmpt prositusi msh gegap gempita aja tiap mlm doli dangdutan and cewek2 sexy berjejer?
aku prnh tanya ama salah satu orang yg berkuasa gt di doli *kebetulan kan pacar aktif di LSM, jd aku ada akses gt deh* nah dia bilang kalo basisnya FPI di surabaya itu dikit, adanya itu diluar surabaya.
ada yg bilang jg salah satu tpmt dugem buat gay di jkt, itu mrk byr 30jt tiap bulan, jadi ya intinua ini mrk ya preman aja.
OK now soal politik, knp pemerintah sulit bgt sih ngebubarin mrk? udah terang2an gt lho memprovokasi dan jg ngobrak abrik sarana publik, warung makan punya ibu2, kok gak ditangkepin?
salah satu prof dari cornell uni di USA, yg disertasinya soal premanisme, termasuk premanisme islam bilang itu krn FPI sendiri didirikan oleh bbrp orang yg berkuasa di indonesia, awalnya aku agak2 gak percaya juga sih, tp setelah gus dur prnh bilang bahwa FPI itu didirikan oleh 4 jendral, aku jadi lebih percaya. Salah satu jendralnya adalah ketua salah satu partai yg baru didirikan/diresmikan.
Desember 28, 2007 at 5:03 am
alhamdulillah ada wahana tulisan ini, mudahan menjadi ladang amal untuk diriku
FPI..(Front Pembela Islam) salut atas perjuangannya,
salut.. disaat semua membisu melihat kemaksiatan
salut…disaat keimanan hanya ketika tidak ada
kesempatan untuk maksiat, ketika melihat peluang maksiat lunturlah keimanan
salut…karena banyak yang terganggu keasyikan maksiatnya oleh teguran FPI,
salut…karena banyak pemimpin negara/pemimpin agama (musang)berbulu domba, seperti JIL, mister G dengan liberalisme islamnya di NU, Jalaludin rahmat,dll
salut…FPI….satu hal untukmu…teruskan perjuangan dan istiqomah…Allahuakbar…allhuakbar
Januari 2, 2008 at 1:58 am
betul.. katanya islam tuh cinta damai, FPI bukan memperkuat pernyataan itu malah memrusak citra itu..
Januari 2, 2008 at 5:39 am
Wah seru sekali nampaknya…
in my humble opinion.. banyak orang berwenang atau mempunyai kuasa di Indonesia kita tercinta ini kurang bisa mengatur prioritas *sok tau*, tidak hanya FPI.. pemerintah juga. Rakyat lagi sengsara, malah mau renovasi rumah DPR.. kalau kasus FPI, umat lagi sengsara malah sibuk ngurusin inul atau playboy..
tapi….
masalah di Indonesia itu masalah yang mengakar kemana – mana, masalah yang mengakar butuh solusi yang radikal, dan tidak ada solusi radikal yang tidak membutuhkan tindakan radikal…
*senyum penuh arti*
Januari 4, 2008 at 3:20 am
Kok pada ngeributin FPI itu untuk apa sich. Jelas-jelas FPI itu enggak usah dipermasalahkan. Mereka bikin ribut itu kan karena mereka cari makan. Tahu enggak kalau anggota FPI itu nggak ada yang bekerja/pegawai. Jadi kalau mereka enggak begitu mana bisa makan ? Kasihanilah dan berilah sedekah kepada mereka. Lihat nggak, disetiap simpang 4 dan SPBU pasti ada saja yang mencari dana dengan dalih ini dan itu. Nach itulah kerjaan mereka. Kalau dengan cara itu nggak berhasil, barulah mereka bikin ribut untuk mendapatkan hasil. NGERI DAN MEMALUKAN SEKALI DECH….sebetulnya orang yang ingin makan, yaaa harusnya kerja bukan ngerampok punya orang. SADARLAH….FPI…kalian telah dan sedang bikin resah masyarakat dari golongan manapun juga. semoga TUHAN melihat itu semua…
Januari 18, 2008 at 4:22 pm
sbagai warga ngara yg mmpunyai ahlak tdklah berhak anda mengecam fpi jngn jadi anjing, skrang anda bsa ga brjuang mnyelamatkan indonesia dri maksiat coba anda buktikan kalo anda bsa sperti fpi anda ini anjing…..
Januari 18, 2008 at 5:12 pm
hidup d jln sesat atau mati d jln allah harus tingkat tauhid dan amar ma’ruf nahi mungkar. jik anda mengejek FPI anda adalah saudara ibliz mnurut saya yg akan msuk api nraka jahanam hidup anda sia2 di dunia dan disia_siakan pula di akhirat….
slamat y…..
Januari 18, 2008 at 5:16 pm
orang orang kaya lu lbih pantez msuk nraka Allah akan mlaknat orang orang yg kaya lo anjing bangsat setan alas kuntil ank jahanam
Januari 21, 2008 at 10:19 am
wah wah dari comment-comment di atas yang membela FPI semakin terlihat ketidak bermoralan FPI dari segi bahasanya saja terlihat kalau mereka mereka itu mungkin sd saja tidak lulus “orang orang kaya lu lbih pantez msuk nraka Allah akan mlaknat orang orang yg kaya lo anjing bangsat setan alas kuntil ank jahanam”
kalo dilihat dari segi moral mereka sama sekali tidak mengenal moral “jik anda mengejek FPI anda adalah saudara ibliz mnurut saya yg akan msuk api nraka jahanam hidup anda sia2 di dunia dan disia_siakan pula di akhirat….” wah wah FPI oleh mereka dianggap tuhan bisa disamakan dengan sekte sesat nih,maling kok bilang maling,munafik sejati.
Januari 23, 2008 at 9:22 am
saudaraku, aa’ gym pernah berkata:
teko yang mendidih, uap yang keluar adalah sama dengan isinya. misalkan sedang merebus air, tentu yang keluar uap air. sedang merebus teh, yang keluar uap air teh..
analogikan dengan kata2 yg meluncur dari mulut seseorang:
kalo isinya baik, pasti yang meluncur keluar juga kata2 yang baik, santun. namun kalo isinya buruk, yaa gitu deh, jadinya kayak si “rahmat”, “jetkong”, “bocah ngasu” (yg sepertinya orang yg sama)
aku malu jadi orang muslim kalo sodaraku bertindak anarkis seperti FPI
Januari 30, 2008 at 9:49 am
Wah topiknya menarik banget.saya udah sering ngeliat website hingga blog anti FPI.
sebenarnya kalo saya boleh berpendapat sih mungkin dari akarnya aja udah salah.apa itu?ya memang sejak awal perang antar agama itu udah merupakan sebuah konsep yg absurd.Tuhanku lebih baik daripada Tuhanmu katanya.buat saya mah yg namanya agama itu adalah urusan pribadi dengan Tuhannya.tidak ada seorang pun yg berhak mengintervensi “urusan” tersebut atas nama kebenaran atau apalah.
sepertinya orang2 FPI n kaum radikal lainnya perlu pencerahan lebih jauh supaya bisa menggunakan kapasitas otaknya lebih baik.andaikan mereka mau melihat agama dari sisi lain.sekedar melihat saja.tapi sepertinya mereka bukan makhluk2 yg mau introspeksi.
saya setuju konsep islamisasi tapi bukan arabisasi.man!dari dulu saya ngakak denger cita2 sejati kaum radikal n fundamentalis yg satu ini.”Arab is the best!yg lain masuk neraka!”katanya.sumpah deh!ngakak abis!it’s a survival of the most idiotic concept!wakakakaa…..
Februari 11, 2008 at 4:07 am
lahirnya organisasi kaya FPi itu menurut saya gak bisa disalahkan,bahkan mungkin dibutuhkan. ben seimbang antarane sing maksiat karo sing ora.ok.
pasti banyak yang gak setuju dengan aq yaa,
terseraahh
Februari 11, 2008 at 4:30 am
posisi saya jelas, dukung FPI, daripada kayak orang-orang yang pada sok intelek pada forum ini.
bisa apa sampeyan ketika kemaksiatan dan kemungkaran ada didepan anda,ada dimana sampeyan ketika tsunami menghancurkan aceh, FPI adalah organisasi pertama yang tiba pertama kali disana.
sampeyan bisanya ngomong tok, klo berani gelut musuh preman penjaga komplek pelacuran berani gak.
ngomong tok !!!!
action is better than cangkem
mau FPI gak beraksi lagi, gampang boss…. polisi tegakkan hukum jangan malah jadi beking.
1. FPI bukan organisasi pertama yang datang di Aceh
2. action is better than cangkem, maksudnya; pukul dulu, baru musyawarah? Hehe, ente orang mana, Bung? Baru pindahan dari neraka yaa? Ganas bener! Haha
3. Ketauan yaa nggak baca-baca sebelum komen. Hehe
Februari 18, 2011 at 10:41 am
halah… loe aja klakuanya blm bener.
bayar tu utang dah jatuh tempo
Februari 12, 2008 at 3:10 pm
Saya Pro FPI.
Karena Semua orang Islam lemah dan tak melawan. semua diam,semua seakan menerima. tidak bertindak, tidak turut serta dalam perbaikan akhlak secara massive, semua hanya membiarkan.
Februari 18, 2008 at 2:42 am
Saya paling muak lihat kelakuan FPI….kenapa?
Soalnya sy tau dalamnya….hee222X tiap bulan teman yang manajer diskotik selalu setor duit ke markas FPI katanya uang keamanan, trus ada lagi teman marketing depot minuman bir dll tiap tahun ngasih THR ( 10 jutaan ) ke markas FPI jg…AMAN SIH. Ada juga info tahun 2005 salah satu ketua FPI Jawa Timur masuk Kristen karena IIIIINNNNNSSSSYYYYAAAAFFFFF.
Februari 25, 2008 at 11:23 am
mana ada anggota FPI yang mapan makmur berpendidikan tinggi duitnya banyak (kecuali pelindungnya atau yang menggerakkan FPI dari belakang untuk mencapai tujuannya dan demi keuntungannya),barisan depan FPI yang bagian mukuli orang,eminta duit secara paksa,mengusir dan memukuli orang yang sedang makan di warung PKL kaki lima (terutama pada masa puasa yang semakin menunjukkan “kebaikan-kebaikan ” kelompok preman FPI,mang FPI mau menanggung biaya hidup pemilik warung PKL yang bukan orang kaya tersebut beserta anak istrinya? ) pastilah seorang yang miskin,pendidikan rendah,mau makan saja susah,IQ dan logika kelas bawah sehingga mudah untuk dipengaruhi dan ditipu hanya dengan sedikit janji janji surga (dan mungkin sedikit bagian dari uang suap pemilik diskotik) mereka mereka ini bisa disetir seperti pion catur,jadi buat pembela anggota FPI diatas saya yakin anda pasti termasuk golongan yang miskin paling banter cuma penjaga warnet tolong logika dan IQ anda lebih dipakai jangan hanya memakai dengkul untuk berpikir.Bacalah berita sebanyak mungkin dan kalau ada uang lebih baik dibuat mengambil kursus atau melanjutkan sekolah sehingga anda bisa membedakan mana yang benar dan mana yang munafik.
Maret 7, 2008 at 3:15 pm
FPI…???? FPI bukan Fron Pembela Islam tapi menurut saya sih Front Preman Indonesia.
he he he, preman pake jubah, kayak di komik Kho Ping Ho. Mending komiknya lagi.
Maret 9, 2008 at 6:12 am
FPI kok temannya FBR, misinya ingin memberantas hal-hal yang kurang baik menurut syariat islam lha kok malah berkongsi sama pemeras dan preman lokal apaan tuh ? Sekarang saya tantang apa berani FPI memberantas orang-orang FBR kalo berani saya salut pada organisasi anda yang menyinggung-nyinggung tentang islam agama yang dirahmati Allah.
Maret 11, 2008 at 10:36 am
mengapa FPI ……………..
mengapa FPI ……………..
mengapa bangaip benci FPI …
(mungkin) jawab nya : FPI pernah demo (atau menyerbu) komnas HAM
he….he…..he…….
bener gak sih ?????????
Maret 28, 2008 at 4:47 am
setuju bung… maju terus….
jangan takut….
Maret 29, 2008 at 7:11 am
kayaknya FPI itu menyimpang dari tauhid, wong mereka bertuhan nabi Muhamad dan keluarganya(dan mungkin sahabat2nya), kalau memang ajaran islam ya bertuhan 1, tiada tuhan selain tuhan, ini kok keluarga Muhamad(Habib, katanya) malah kadi panutan
salam
edn
Maret 31, 2008 at 8:51 am
coba FPI hidup di era 80an……….
pasti ketemu bangaip lagi main korek api
ha…ha…ha….
nb:jangan di ambil dihati bang. (dikau saiki sensitip banget)
April 1, 2008 at 7:22 am
Wah, seru juga yak postingan ini. Udah berumur setahun lebih loh…masih ada (banyak) yang comment.
Nurut gw sih, buat mengurangi hal2 yang maksiat, seharusnya pake cara2 yang elegan dan pake otak. Bukan pake teriak2 trus pentung sana-gebug sini, bakar itu hancurin ini…
Kalo dengan cara seperti itu, gw yakin orang (yang dirazia) malah lebih benci dan ga akan sadar. Orang lain pun akan melihat/mendengar kejadian seperti itu pun akan bertanya2, apakah memang Islam seperti itu. Dan nurut gw, aksi2 FPI malah sepertinya membenarkan pernyataan kalangan barat, kalo Islam itu penuh dengan teror, meski itu hanya segelintir OKNUM yang mengatasnamakan Islam.
Islam yg gw tau, isinya BUKANLAH kekerasan yang dikedepankan, tapi kasih sayang (Ingat, sebelum memulai sesuatu hal yang baik, biasanya orang akan mengucapkan Bismillahirrohmaanirrohiim : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang). Jika pun berdebat, dilakukan dengan suara yang halus, bukan teriak2…
Gw juga heran, kenapa FPI kok sampe memberangus gereja2…padahal Nabi tidak pernah mengajarkan hal tersebut. Nabi Muhammad,orang yang paling mulia, mengajarkan untuk menghormati orang beragama lain. Bahkan Allah sendiri berfirman di surah Al-Kafiruun (109:6) : “Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku”.
Gw jadi ngga ngerti jalan pikiran orang2 FPI ini.
Ngaku2 Islam, tapi bertindak tidak Islami.
Beraninya main keroyokan….orang kecil pula yang dikeroyok…
Waktu beraksi, ngapain pake tutup muka…ngga jentelman….takut dikenali….
Gw sangat mengharapkan aksi FPI yang patut diacungi jempol, sebagaimana orang Islam yang mengamalkan nilai2 yang benar2 Islami.
~erf~
April 1, 2008 at 10:48 am
FPI=Front Pembela Inul…
April 1, 2008 at 2:32 pm
Hobi gue skateboard, hobinya orang Amerika. Nanti gara-gara main skateboard di Petamburan dekat markas FPI gue di gebukin pake rotan lagi. Hiiiii ngeriiiii.
April 8, 2008 at 4:36 am
Hi.. salam kenal. Top niy tulisan & pemikirannya. bang aiptop bisa tetep objective, kalem n tenang n kocak nanggapin comment2 yg ada. hehe..kebanyakan ga mujinya..?? Hehe… btw, buat Bpk2 FPI n d gank, tolong dong spy open minded, dont play as god. Mslh sosial kok mo diperangi pk kekerasan, yg ada malah tambah kacaw balaw. Dan jgn pake acara pembenaran dgn konsep2 agama yg dimaknai seenak udel ye… Buat pendukung2 FPI, ayo makin bijak dan terima perbedaan…..klo gak.. ya gulung tikar aja [kek nya yg ini lgkh plg bijak d.. wakakkakak]
April 8, 2008 at 5:39 am
Kalo ngebaca komen2 yg ngebela FPI sih kayanya orang2nya itu2 lagi.
Karakteristik tulisannya hampir semuanya sama:ga punya argumentasi yg kuat, dangkal, norak, kampungan dan memiliki anomali tersendiri: Super duper PD dengan mengaku memiliki “nilai2 ketuhanan”.Dude!
Orang2 itu luar biasa naif atau luar biasa kurang ajar?
Udahlah mas ga usah ditanggapin apalagi ampe marah2.Ntar mereka ngerasa penting lagi.justru itu tujuan mereka; provokasi!
Saran saya mah,kalo mau gampang pake aja metode statistika:hitung komen2 yg setuju ama argumentasi anti-FPI kemudian bandingkan ama mereka yg pro-FPI.
April 8, 2008 at 8:14 pm
betul mas … !!! “sambaldadakan” ana setuju sama kuwex ana mendaftar “voting tidak setuju ama FPI ” temen ku juga, tetangga ku, bapakku, ibuku, pacarku, tetangganya tetanggaku juga ngga setuju lho… maaf yah aku ini main rombongan mas.. jadi terpaksa aku sebut satu-satu.. ini di warnet ini mas .. nama mereka harus aku sebut kan ..! ech iyo sampe lupa.. satpam pasar jauhar dan pasar legi kemarin nitip voting .. katanya ngga setuju ama FPI…!!! ech ini jangan ke agama lho… ini yg di bahas FPI lho… hayoo…!!! nanti kemana-mana..bahasanya .. awas lho bisa dosa kamu.. klo jelekin agama… klo jelekin FPI kayaknya malah dapet pahala dech … –= PISS =–
April 9, 2008 at 5:47 am
Mas saya kok nggak mudeng sama FPI ya…Saya jadi penasaran kira kira dasar dari ayat Al Quran mana yang dijadikan pedoman oleh mereka. kalo kita baca Al Quran kan isinya begitu indah, menentramkan. Apa mereka ambilnya sepotong potong ya. Memang kalo diambil sepotong potong MUNGKIN memahaminya bisa berbeda (seperti si pembuat film Fitna itu). Tetapi bukankah isi Al Quran tidak bisa diartikan/dipahami sepotong sepotong ? Logika sederhananya saja, menyakiti atau memukul orang lain sudah jelas gak bener. Lah mosok kalo mereka bilang itu dasarnya dari Al Quran kan aneh…wong di Al Quran tidak ada yang menyatakan demikian. Maaf lho saya cuma pengen tahu saja dasar mereka, bukan mengajak konfrontasi…(soalnya denger denger mereka gak bisa diajak diskusi yang enak, lembut dan saling menghormati)
April 10, 2008 at 9:04 pm
Akhirnya bertemu dgn orang yg berpandangan sama. Allah itu nggak tidur kok! Allah Maha Melihat dan Mengetahui. Allah sangat tahu kalau umat Islam dizolimi, Allah tahu kalau kita nggak berdaya, dan Allah tahu kita sudah berusaha. Insya Allah, biarkan Allah yang membalasnya, dan bukan kita yang sebenarnya hanya kerikil kecil, yang benar-benar nggak ada apa-apanya, apalagi sampai menganiaya orang lain in the name of God! Astaghfirullah..
p.s: saya seorang perempuan, dan saya diajarkan kelembutan Islam oleh kedua orangtua saya, dan semoga FPI atau apapun itu namanya, ditunjukkan jalan yang lembut oleh Allah.. Amiin..
April 18, 2008 at 12:02 pm
Apakah cara kekerasan memang satu-satunya cara dalam Islam????
Apakah Indonesia merupakan negara Islam? walaupun sebagian besar beragama Islam?
bagaimana dengan UUD 1945 yang dibuat untuk melindungi para penganutnya, yang nota bene dibuat oleh orang-orang Islam?
Apakah Nabi Muhammad SAW memiliki perilaku seperti FPI perbuat?
April 21, 2008 at 7:17 am
Tidak ada reaksi yang ekstrim bila tidak ada aksi ekstrim yang mendahului. FPI timbul secara alamiah.
Saya setuju dengan pendapat bahwa penulis artikel ini kurang informasi atau memang sudah ikut termakan dengan propaganda FPI phobia. Dalam beberapa hal yang tidak sependapat dengan FPI, tapi saya tidak setuju bila FPI dibubarkan. Front ini memang cenderung “keras” tetapi gerakannya terbuka dan bertanggungjawab.
Dimana-mana dalam setiap kegiatannya, FPI itu tidak pernah langsung dengan cara kekerasan, pasti pada awalnya mereka akan mengajak dengan halus, persuasif dan damai. Akan tetapi bila tetap tak digubris maka cara kekerasan-lah yang dia pilih.
Banyak komentator disini berpendapat tidak melihat satu sisi bagian pun yang baik dari FPI. Memang mereka tahunya aksi FPI yang yang menunjukkan kekerasan saja. Tapi mereka lupa kegiatan FPI dengan relawannya di Aceh, Pangandaran dan Jogya. Tidak ada berita tentang pembersihan mayat yang bergelimpangan di Aceh, normalisasi Mesjid Banda Aceh pasca tsunami dsb.
Penulis artikel juga tidak mau tahu, bhwa serangan2 pada FPI demikian gencarnya, termasuk didunia maya dan kebanyakan dari mereka adalah black campaign. Para hacker merusak website FPI, bahkan black campaign dilakukan dengan memyamar seolah-olah “orang FPI” dengan membuat semacam “unofficial blog” FPI ( http://fpi-online.blogspot.com ). Sudah sedemikian kuatnya propaganda ini, sampai membuat Polling pembubaran FPI (http://www.petitiononline.com/noFPI/petition.html)
Seorang bloger (http://hanyaudin.blogspot.com/2007/05/blog-fpi-online-black-compaign-yang.html) melakukan penyelidikan di internet dan berkesimpulan bahwa ada dua nama yang diduga kuat satu oknum yang sama, mereka malang melintang di berbagai milis dan dia juga memiliki banyak blog (39 blog) untuk melancarkan black campaign ini terhadap FPI.
Siapakah dia sebenarnya, untuk apa dan atas nama siapa dia melakukan itu semua, tidakkah semua yang dilakukan itu sebuah pekerjaan yang melelahkan, apakah pekerjaan itu dilaksanakan oleh tim?
Propaganda dilancarkan dari berbagai sudut dan sudah dilakukan sedemikian kotornya, sampai2 diedarkan VCD ceramah kotbah di gereja dari orang yang mengaku mantan ketua FPI Jawa Timur bernama Paulus Mohamad Ali Mahkrus Ata Mimi (http://praize.multiply.com/music/item/25/Kesaksian_Ali_Makrus, http://www.forum.khabar-baik.net/viewtopic.php?p=613)
Tetapi setelah dilakukan klarifikasi ke FPI ( http://hidayatullah.com/index.php?option=com_joomlaboard&Itemid=79&func=view&catid=35&id=46328, http://swaramuslim.net/fakta/html/006/index.php?page=A, http://forum.oyr79.com/index.php/topic,175.0.html) ternyata bohong belaka.
Semua itu menunjukkan keberhasilan propaganda dari FPI phobia dan Islamphobia pada umumnya yang memang saat ini sedang digencarkan didunia Internasional. Bahkanmedia bernuansa Islam macam Republika, Hidayatullah, Eramuslim dan lainnya saja juga telah termakan propaganda ini dengan “menjaga jarak”, mereka lebih baik tidak memuat berita2 tentang FPI. Nama FPI kebanyakan muncul kalo ada kericuhan dan kekerasan saja.
April 23, 2008 at 5:03 am
kenyataannya memang FPI itu preman dan munafik
BUKTI KEPREMANAN FPI
http://www.liputan6.com/news/?id=148348&c_id=7
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_aksi_Front_Pembela_Islam (coba bold kata2 “rusuh” “merusak” “menyerang”)
di atas itu adalah bukti nyata FPI adalah preman dan munafik,apakah FPI mau membiayai pemilik warung yang dilarang bekerja? apakah hanya warga islam saja penghuni indonesia ini? dimana toleransi umat beragama FPI? bagian mana yang menunjukkan FPI bukan preman? bukankah puasa menghindari melakukan perbuatan jahat,apakah merusak warung pada siang hari itu tidak dianggap FPI melakukan perbuatan jahat? mungkin FPI terbiasa jadi preman ya sehingga sulit membedakan yang jahat dan kebaikan.
FPI berhentilah jadi munafik masyarakat sudah banyak yang pandai,masyarakat sudah menyadari wajahmu yang sesungguhnya.
April 28, 2008 at 6:43 am
MANUSIA….. CUMA BISA MENCIBIR…. MANUSIA APA BINATANG…
PENULIS SEBAIKNYA BERTANYA LANGSUNG SAMA KETUA UMUMNYA FPI HABIB RIZIQ, BIAR LEBIH JELAS DAN TERBUKA HATINYA, JANGAN ASAL NGOMONG LIDAH LEBIH TAJAM DARI PEDANG
April 29, 2008 at 12:39 pm
10 KELEMAHAN HABIB RIZIQ
1. MENGAKU KETURUNAN NABI MUHAMMAD SAW.
2. PERNAH MENSODOMI SALAH SATU ISTRINYA.
3. PENGANGGURAN DENGAN MENDAPATKAN UANG DARI WAHABI KERAJAAN ARAB SAUDI.
4. MASA KECIL DISIKSA OLEH BAPAKNYA DENGAN DILIBAS, DIPUKUL, DITONJOK, DIKURUNG.
5. BARU BELAJAR ISLAM SETELAH KELUAR MASUK LOKALISASI URUSAN SYAHWAT.
6. TERINSPIRASI DENGAN OSAMA BIN LADEN UNTUK MENJADI PAHLAWAN DARIPADA PENGANGGURAN DI INDONESIA.
7. SUKA MENCURI SEWAKTU SUSAH.
8. TERIMA ORDER DARI PKS.
9. BERENCANA MAU KAWIN LAGI.
10. KEJAM DAN SUKA MENYIKSA ANAK DAN ISTRINYA
—-
Untuk komentator lainnya. Komentar ini amat penuh berbau ad-hominem, hate speech dan sama sekali tidak menawarkan solusi apapun selain menambah kebencian. Sebaiknya kita sama-sama belajar untuk tidak membiarkan hal seperti ini terjadi lagi.
Namun, apabila masih ada komentator yang tetap nekat menyebarkan gabungan antara ad-hominem, hate speech dan indikasi kurang hati-hati dalam berfikir dan komentar seperti komentar diatas ini pada publik, maka saya akan menganggapnya SPAM.
Kebijakan blog ini terhadap SPAM adalah penghapusan tanpa pemberitahuan dan pemblokiran IP Adress.
Pemilik Blog, Arif Kurniawan
April 29, 2008 at 7:08 pm
[…] yang mengaku sebagai “wongnews”. Metro TV sempat menayangkan seorang pendakwah, Sekjen FPI Sobri Lubis, yang mengajak umat Islam untuk membunuh jemaat Ahmadiyah. Metro juga mewawancarai […]
Mei 1, 2008 at 1:54 pm
fakta memang menyakitkan
Mei 2, 2008 at 7:24 pm
satu bukti lagi dari kesewenag-wenagan satu golongan manusia atas manusia lainnya.perusakan ,pembakaran,pelecehan atas jamaah ahmadiyah.oleh segelintir umat islam yang merasa mendapat wahyu dan hak atas kebenaran. yang sesungguhnya menjadi milik Allah SWT. sudahlah bubarkan saja organisasi2 yang bertindak seolah sebagai polisi moral.pakai jubah pakai sorban teriak Allah hu akbar tapi kelakuannya kaya setan lapar…. apa salahnya berbeda kalau anda2 gak setuju myrza gulm ahmad itu nabi ya jangan percaya dan jangan diikuti.ambil sikap seperti anda melewati tukang obat boleh percaya boleh tidak boleh beli boleh tidak selama mereka tidak merugikan a monggo boleh2 aja. justru dengan tindakan merusak membakar mnganiaya melecehkan FPI Bukannya menjadi pembela islam tapi mlah merugikan umat islam sendiri kok MUI gak berani mengeluarkan fatwa bahwa fpi atau organisasi2 sejenis ini HARAM. kok polisi setengah hati dalam melindungi korban fpi kok presiden cuma tegas sama orang tidur dalam. kok dpr braninya cuma sama slank. BUBAR in dong pati umat islam yang baik baik dan cinta damai setujuuuuu…. ayo pak jangan jadi banci penakut.bubarkan semua organisasi2 yang mengatas namakan islam tapi justru mempermalukan kaumnya sendiri wassalam.
Mei 3, 2008 at 1:29 am
Buat saya mayoritas FPI hanya sekumpulan preman -preman fanatik yang bodoh. tidak seyogyanya memakai agama Islam sebagai kedok pembenaran aksinya..memalukan kami sebagai muslim!
Mei 3, 2008 at 12:56 pm
sebelumnya sy mau bertrmakasih kpd om/bpk/kakak/ yang telah menulis artikel ini…
saya sempat berpikir bahwa (maaf) semua orang yang beragama muslim mendukung FPI,dan sy sempat membenci (maaf) agama saudara krn ulah2 dr FPI tsb.Ya betul mereka membawa2 nama Islam,oleh sebab itu perlu Anda ketahui bahwa agama Islam telah tercoreng namanya di kalangan agama2 lain.
Agama Islam lebih identik dengan (maaf) kekerasaan dan anarkisme yang bukannya membuat orang segan dgn agama tsb,malahan muak.
Saya mohon maaf apabila komentar ini menyinggung hati Anda, tapi ini hanya sekedar isi hati saya yang dapat saya bagi kepada Anda (dan teman2 sekalian apabila komentar ini di approve).
Terimakasih.
Mei 3, 2008 at 1:20 pm
NIH KENALIN GW SIMPATISAN FPI.
KALAU FPI BEGITU, SEKARANG LOE LOE PADE MAU APE????
Oktober 14, 2009 at 6:13 am
hoe,..anjing lu,….bawa FPI ke tanah TIMOR biar dijadiin sate loe semuanya,..
jago kandang aja,…babi.
Mei 3, 2008 at 2:13 pm
Tuh kan contoh simpatisan FPI…. Galak,pemarah,contoh orang2 yang otaknya sempit.kok yang begini mo dianggap pembela islam. yang ada malah jadi perusak islam. jangan galak2 lah mas Jafar…Istigfaar..
Mei 4, 2008 at 2:32 pm
Bpk. Jaffar, dari komentar Anda yang yang tidak memiliki etika dan tidak berpendidikan sudah pasti banyak orang mengetahui bahwa Anda adalah simpatisan FPI.
Apakah bapak tidak malu telah merusak citra agama bapak? Saya sungguh prihatin
Mei 4, 2008 at 4:21 pm
buat jaffar kalo anda itu memang menganggap FPI itu bagus tolong diberikan bukti nyata kalau FPI itu melakukan kebaikan yang berguna buat bangsa ini (dari link yang netral seperti liputan6,metro,TIME,wikipedia,dll bukan dari simpatisan FPi yang membual sesuatu yang tidak ada) kalau tidak bisa berarti anda itu cuman orang yang tidak pernah sekolah sehingga buta antara kebaikan dan kejahatan,FPI itu cuman menganggap islam seperti tameng yang pada akhirnya malah menjelek-jelekkan agama islam bukan malah membela tetapi malah menunjukkan kalau islam itu identik dengan kekerasan,anda tahu kenapa film “fitna” itu muncul? kenapa bukan agama budha ? kenapa bukan kristen ? karena manusia manusia sampah seperti amrozi cs,FPI itulah film fitna itu muncul,tolong otak anda yang kecil itu dipakai.Ingat film fitna itu adalah dokumenter bukan buatan holywood seperti davinci code.
Mei 4, 2008 at 4:43 pm
assalamualaikum, awalnya biasa saja.
dari nyari tugas kuliah… tapi gara2 posting komennya banyak jadi pengen ikutan nimbrung niih he2.
punten sebelumnya.
eh jadi bingung nih mau ngomong apa.. he22
pelupa.. salam kenal aja deh. lain kali tak mampir. wassalam.
Mei 4, 2008 at 4:47 pm
hmmm kayaknya aku setuju ama sakinah aja dehh..
piss
war for piss, ocheay?
Mei 8, 2008 at 5:49 am
Assalamu’alaikum wr wb,
Ana sungguh heran bin takjub. Kenapa banyak kaum durhaka dan kafir tidak menyukai FPI? Padahal FPI adalah tameng bagi perjuangan Islam untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Dalam berjuang mereka begitu tegas tak pandang bulu. Penampilan mereka begitu bersahaja dan santun dengan busana seperti dikenakan oleh para sahabat Rasulullah.
Dipimpin oleh Habib Riziek yang ana cintai sepanjang hayat masih dikandung badan, tujuan utama FPI adalah ingin menyadarkan umat manusia untuk kembali ke jalan Allah dan tidak melanggar aturan dan norma-norma Islam seperti diajarkan oleh Rasulullah.
Untuk itu, dengan tegas ana menolak keberadaan petisi ini:
http://www.petitiononline.com/noFPI/petition.html
Siapa yang berani-beraninya mengisi petisi tersebut di atas, sudah dijanjikan oleh Allah untuk masuk Neraka Jahanam!
Mari kita bersama-sama rapatkan barisan….
Wassalamu’alaikum wr wb,
Maret 4, 2011 at 6:51 am
emangnya lu nabi bisa tau janji Allah ttg petisi ini….bloon lu ah
Mei 8, 2008 at 5:50 am
palu arit, lambang komunis
Alfian Tanjung: “Ngaku Sajalah Komunis!”
Kamis, 05 April 2007
Ketua GN Patriot Indonesia, Alfian Tanjung meminta Dita Indah Sari mengaku jujur perihal organisasinya yang berbau “komunis”. Indah tetap menepis
Hidayatullah.com — “Ayo, ngaku sajalah komunis,” demikian pinta Alfian Tanjung saat berdebat dengan Ketua Majelis Pertimbangan Papernas Dita Indah Sari dalam sebuah debat politik yang diselenggarakan stasiun TV SCTV Rabu (4/4) tadi malam.
Dalam debat bertajuk “Topik Minggu Ini”, selain hadir Dita, turut hadir pula sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Asvi Warman Adam, Ketua Gerakan Nasional Patriot Indonesia Alfian Tanjung, dan Direktur Eksekutif Institut for Policy Studies Fadli Zon. Malam itu, mereka bedialog guna membahas kontroversi Papernas yang baru-baru itu banyak ditolak kehadirannya oleh kalangan masyarakat.
Front Anti Komunis Indonesia (FAKI), pihak yang melarang, beralasan, Paprenas adalah penjelmaan komunisme gaya baru dan dianggap melawan ketetapan MPR mengenai larangan penyebaran ajaran Marxisme dan Leninisme.
Senada dengan FAKI, Ketua Gerakan Nasional Patriot Indonesia ini menilai Papernas adalah embrio komunis. Ini tak lain dari cara-cara gerakan partai ini yang selalu mengusung kemiskinan dan masalah sosial sebagai agenda utamanya. Menurut Alfian, semua ini dilakukan hanya untuk menarik massa sebelum bermetamorfosa menjadi partai komunis. “Ini sudah menjelang kodok, buntutnya tinggal dikit,” tutur pria berjanggut tipis ini.
Bagaimana tanggapan Dita atas permintaan Alfian Tanjung itu? Menurut Dita, kelompoknya memang mengakui berhaluan kiri. Namun dirinya mengelak jika disebut berfaham komunis. “Seakan-akan semua yang ‘kiri’ itu komunis,” tutur pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Serangan nara sumber dengan mengungkapkan data dan fakta, nampaknya membuat Dita kalang kabut malam itu. Alih-alih menghindari tudingan miring cap komunis, Dita justru membelokkan terhadap kesalahan Orde Baru dan syariah Islam.
Fadli Zon mengakui Orde Baru ada kesalahan, namun tak semua yang ada di jaman Orde Baru adalah salah. Fadli mengatakan, banyak sejarah penting sebagai bentuk kebiadaban PKI yang kini berusaha dimanipulasi.
Menurutnya, bagaimanapun, yang merasakan dampaknya dan sakitnya adalah rakyat, khususnya umat Islam terhadap Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia.
Karena bahayanya, menurut Fadli, PKI benar-benar ancaman serius. Menurut Mahasiswa Program Studi Rusia FSUI ini, di beberapa Negara demokrasi pun, paham komunisme sangat dilarang. Di Jerman misalnya, Partai Nazi tetap dilarang karena trauma. Di Amerika partai rasis Black Party juga dilarang.
Ia mengingatkan, jika komunisme mulai bangkit, yang paling cepat reaksinya adalah umat Islam. Lebih jauh, Fadli menyarankan, agar Papernas tak bertentangan dengan Undang-undang Nomor 27 Tahun 1999 tentang larangan partai komunis. “Kalau bukan komunis kenapa enggak?” kata penyunting buku “Kesaksian Korban Kekejaman PKI 1948”.
Benang PKI?
Maret lalu, sejumlah elemen masyarakat melakukan penolakan terhadap Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Penolakan dimulai ketika dideklarasikan akhir Januari silam di Kaliurang, Yogyakarta lalu menyusul ke Jakarta.
Penghadangan dilakukan massa dari Front Pembela Islam (FPI), Forum Betawi Rempug (FBR) dan beberapa eleman masyarakat. Massa menyerang iringan-iringan massa pendukung Papernas yang akan mendeklarasikan partai itu di Tugu Proklamasi, Jakarta kala itu.
Pihak yang menghadang beralasan, Papernas masih ‘onderbow PKI’, tak jauh beda PRD. Namun yang jelas, penghadangan itu bukan satu-satunya terjadi. Sebelumnya, di beberapa daerah, deklarasi partai ini juga diwarnai protes sejumlah kelompok massa.
Di Batu, Malang, Jawa Timur, misalnya, awal Maret silam, anggota organisasi Islam membubarkan konferensi pertama Papernas. Bahkan, bendera dan atribut Papernas lainnya pun dibakar massa. Juga di beberapa Lampung,
Di Jogja, pada Januari 2007, puluhan warga yang tergabung dalam Front Antikomunis Indonesia (FAKI) mengancam membubarkan kongres pertama Papernas di Kaliurang, Jogyakarta. Massa FAKI membakari atribut dan perlengkapan Papernas. [sctv/hid/cha]
Mei 8, 2008 at 5:55 am
Pembubaran Partai Politik
Ada peristiwa politik yang terjadi pekan ini yang berkenaan dengan eksistensi suatu partai. Konsolidasi Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas), mendapat perlawanan dari kekuatan anti komunis yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI), Forum Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Front Pembela Merah Putih.
Perlawanan itu berakibat adanya bentrokan fisik antara kedua kekuatan itu. Menariknya, satu pihak menuduh Papernas adalah bentuk baru dari kebangunan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) atau yang menganut paham komunisme.
Di lain pihak, pimpinan Papernas menantang untuk membuktikan benar tidaknya tuduhan itu. Aksi penentangan atas eksistensi Papernas telah beberapa kali dilakukan yaitu ketika Kongres I di Kaliurang, Januari 2007 dan ketika Konferensi Daerah Jawa Timur di Malang, Maret 2007. Selain melakukan aksi penghadangan, FPI juga menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRRI Agung Laksono, Riau Pos (30/3/2007).
Rezim pasca Orde Baru, telah mengalami kemajuan dalam memberikan penghormatan atas kebebasan berasosiasi dan berpartai. Era reformasi telah banyak meninggalkan karakter rezim yang otoriter.
Terdapat perbedaan yang nyata dalam hal pengawasan atas eksistensi suatu partai, antara masa Soeharto dengan masa reformasi. Dalam masa Soeharto, kewenangan untuk melakukan pengawasan, pembekuan dan pembubaran suatu partai politik, berada di tangan pemerintah. Hal ini dirumuskan dalam Undang-Undang tentang Partai Politik, baik dalam UU No3/1975 ataupun UU No3/1985.
Sistem yang ada itu menempatkan pemerintah bertindak sebagai penyidik, penuntut sekaligus hakim. Keberadaan kekuasaan kehakiman (Mahkamah Agung) hanya berfungsi dan terbatas sebagai lembaga yang memberikan pertimbangan yang pertimbangannya disampaikan kepada presiden.
Tindakan pembekuan atau pembubaran atas suatu partai sangat tergantung dari hasil penilaian presiden atas pelanggaran partai tersebut atas ketentuan undang-undang.
Presiden dalam hal ini merupakan jabatan publik yang pengisiannya dilakukan lembaga MPR, yang terdiri dari kekuatan-kekuatan politik baik partai politik, militer atau utusan daerah dan utusan golongan.
Pembentukan partai sebagai perwujudan dari kebebasan berasosiasi, ditutup rapat atau tidak ada ruang. Ruang lingkup pengawasan meliputi asas dan tujuan partai yang harus mengamalkan dan mengamankan Pancasila, larangan melaksanakan dan menyebarkan faham komunisme.
Dalam masa reformasi, proses demokratisasi terjadi dengan bergesernya kewenangan melakukan pembubaran atas suatu partai dari presiden ke pemegang kekuasaan kehakiman.
Amandemen konstitusi memberikan kewenangan kepada Mahkamah Konstitusi. Pengawasan dilakukan oleh Departemen Kehakiman, Komisi Pemilihan Umum dan Departemen Dalam Negeri.
Ruang lingkup pengawasan yang dilakukan oleh Departemen Dalam Negeri meliputi kegiatan yang bertentangan dengan UUD 1945 atau undang-undang lainnya, kegiatan yang membahayakan NKRI, kegiatan yang bertentangan kebijakan pemerintah dalam memelihara persahabtan dengan negara lain, larangan menerima bantuan dari pihak asing, BUMN, BUMD, BUM Desa, larangan menganut dan menyebarkan faham komunisme.
Sedangkan untuk proses pembubaran, pemerintah diberikan kewenangan untuk berposisi sebagai pemohon. Permohonan untuk pembubaran partai harus disertai uraian tentang idiologi, asas, tujuan, program dan kegiatan partai yang dianggap betertentangan dengan UUD 1945. Dalam hukum acara di MK, tidak diberikan peluang adanya gugatan perwakilan masyarakat.
Hal ini berbeda dengan masa awal reformasi. Sebagai konsekuansi dari adanya pembaharuan undang-undang politik, lahirlah UU No2/1999 tentang Partai Politik, yang memberikan kewenangan kepada Mahkamah Agung untuk membekukan atau membubarkan suatu partai.
Menjawab kewenangan ini, keluarlah Peraturan Mahkamah Agung No2/1999 yang memberikan pengakuan atas adanya gugatan perwakilan masyarakat (class action) untuk mengajukan gugatan pembubaran suatu partai atas tuduhan pelanggaran undang-undang.
Lihat kasus gugatan perwakilan masyarakat yang menuntut pembubaran Partai Golongan Karya di Mahkamah Agung, Tahun 2001.
Kembali pada kasus tuduhan FPI tentang dianutnya faham komunisme oleh Partai Papernas. Bila FPI bertujuan untuk memasuki wilayah hukum, yaitu pembubaran Partai Papernas, ada baiknya dilakukan pengumpulan fakta di lapangan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Papernas yang berkaitan dengan asas, idiologi, program, kegiatan dimaksud.
Hanya saja, FPI dan kawan-kawan tidak dapat mewakili masyarakat untuk mengajukan gugatan ke MK, namun harus membawanya dan mendesakkannya dulu ke pemerintah. Bila pemerintah sependapat dengan FPI, barulah pemerintah mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi, agar Partai Papernas dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Bagaimana kalau pihak pemerintah, dengan pertimbangannya sendiri, termasuk pertimbangan politik, tidak mengajukan permohonan pembubaran kepada MK?
Hal ini terjadi ketika Presiden Soekarno tidak bersedia menggunakan kewenangannya untuk membubarkan PKI, walaupun tuntutan untuk itu telah disuarakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia!***
Mei 8, 2008 at 5:57 am
Front Pembela Islam atau FPI segera mengajukan somasi sejumlah media yang menyiarkan hal-hal yang dinilai mengandung pornografi.
“Kita menghormati putusan majelis hakim yang menolak dakwaan dan tuntutan jaksa penuntut umum. Untuk itu, kami akan menempuh jalan lain dengan mengajukan somasi terhadap media-media yang menyiarkan pornografi,” kata pengacara FPI, Hidayat Imran usai sidang putusan Pemred Playboy Erwin Arnada di PN Jakarta Selatan, Kamis.
Erwin yang dituntut pidana dua tahun penjara itu dinilai “lolos” dari hukuman karena majelis hakim menilai dakwaan jaksa yang mengenakan pasal pidana dinilai tidak cukup karena tidak menyertakan UU No 40/1999 tentang Pers dalam pengadilan terhadap produk pers.
Menurut Hidayat, putusan itu merupakan putusan onslaag yang membenarkan adanya suatu perbuatan pidana namun kepada pelakunya tidak bisa diadili karena pengenaan undang-undang yang tidak tepat.
Erwin menjadi tersangka dan terdakwa dalam kasus pelanggaran kesusilaan karena pelaporan FPI ke Kepolisian. Dalam laporannya, FPI menyebutkan majalah Playboy Indonesia yang dipimpin Erwin dinilai sebagai produk barang cetakan yang meresahkan masyarakat dan dinilai bisa merusak moral bangsa.
“Somasi itu tidak hanya pada Playboy, tapi semua media yang porno, seperti Popular dan Maxim,” kata dia memerinci media yang akan disomasi FPI pada bulan Mei mendatang. Selain mengajukan somasi, kata dia lagi, pihaknya juga telah melakukan aksi boikot dengan tidak membeli produk-produk pers yang dinilai mengandung pornografi.
Usai pembacaan putusan perkara terhadap Erwin Arnada, sekitar 100-an orang yang beratribut FPI dan FUI (Forum Umat Islam) tidak mengajukan protes maupun membuat keributan sebagaimana pada sidang-sidang terdahulu. Satu dua orang dari massa tersebut terdengar mengutarakan kekecewaannya namun tidak membuat aksi yang memerlukan penanganan 665 petugas keamanan yang telah disiagakan di PN Jakarta Selatan. Antara
Mei 8, 2008 at 5:58 am
TANGGAL 7 April 2006 muncullah jawaban atas pertentangan yang berlangsung sejak Januari 2006, Playboy Indonesia tetap dirilis ke pasar. Penerbitnya memang menepati janji tidak memuat foto-foto perempuan telanjang, tapi tentangan dan unjuk rasa tetap muncul diwarnai ancaman-ancaman. Kemunculan Playboy yang lisensinya dibeli miliaran rupiah ini sepertinya akan terus menjadi polemik.
ANGGOTA Front Pembela Islam membakar majalah “Playboy” Indonesia di depan pintu gerbang Gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro Bandung, Rabu (12/4).* DUDI SUGANDI/”PR”
Tentangan ini cukup berbeda dengan awal kemunculan majalah lisensi luar negeri bermateri gambar yang kurang lebih sama seperti For Him Magazine (FHM), Maxim, dan lainnya. Reaksi yang muncul berbeda pula terhadap tabloid-tabloid kuning yang sudah lebih dulu muncul namun tidak sampai dibakar.
Menurut pakar Ilmu Komunikasi, Deddy Mulyana, permasalahan yang menyeruak dengan hadirnya Playboy adalah citra atau simbolik yang sudah terbentuk atau terkonstruksi. Nama Playboy menjadi permasalahan karena pikiran orang langsung tertuju pada citra majalah Playboy di negara asalnya, Amerika Serikat.
Hal inilah yang memunculkan reaksi berbagai kalangan. Alasannya, kata Deddy, manusia sering bersikap pragmatis dan berdasarkan pengetahuan awam atau rata-rata. Sikap yang muncul semakin berlebihan bila didasari atas stereotip atau generalisasi yang juga berlebihan. “Sesuatu yang belum merupakan kenyataan seperti dugaan, stereotip, atau imajinasi saja bisa menjad problem. Nah, apalagi kalau stereotip sudah menjadi fakta,” katanya.
Menurut staf pengajar Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung ini, fakta umum tentang Playboy adalah selalu memuat foto perempuan telanjang. Playboy Indonesia edisi perdana memang tidak memuat foto-foto telanjang. Namun, tetap menampilkan foto-foto sensual yang menunjukkan Playboy gagal beradaptasi dengan budaya Indonesia seperti yang dijanjikan.
“Kalau ingin menyesuaikan diri, namanya pun kenapa Playboy? Jadi, mereka pasti dengan perhitungan. Kalau namanya bukan Playboy tidak akan laku,” ucapnya.
Ia mengatakan, Playboy merupakan daya tarik yang diasumsikan akan mendorong khalayak untuk membeli. Kehebatan nama itu terbukti karena tetap banyak yang sekadar mencari sampai membeli majalah meskipun aksi sweeping dilakukan pihak yang tidak setuju.
Pakar Ilmu Komunikasi, Dedy Jamaludin Malik, sepakat dengan hal ini. Dedy yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI ini menganggap persoalan brand menjadi penyebab utama munculnya tentangan keras itu. “Ini merupakan citra global,” katanya.
**
Bagi Dedy Jamaludin, untuk mengaitkan kebebasan pers yang dilindungi Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40/1999 dengan Playboy harus melalui penelitian di Dewan Pers. Isinya harus dibuktikan apakah memenuhi kaidah jurnalisme yang kode etiknya sudah disepakati. Bila tidak, maka tidak ada UU yang bisa meyakinkan bahwa Playboy merupakan suatu bentuk kebebasan berekspresi.
Menurut Deddy Mulyana, media massa memiliki tugas memberdayakan masyarakat. “Tidak ada sebuah media massa yang hampa nilai. Kalau media mengklaim memiliki kebebasan, kebebasannya adalah untuk tujuan itu,” tuturnya.
Ia menegaskan, kebebasan media massa mirip dengan kebebasan individu yang bukan merupakan kebebasan tanpa embel-embel. Tidak ada kebebasan dalam pengertian mutlak. Bahkan, sangat sedikit dasar, alasan, atau bukti-bukti ilmiah yang mendukung dan menyatakan bahwa isi Playboy memperlihatkan kebebasan yang bertanggung jawab untuk masyarakat.
Secara psikologis, kemunculan Playboy pun bisa memunculkan dampak eskapisme yang membuat orang lari dari tanggung jawab kesehariannya. Bila dikonsumsi anak-anak, gambar-gambar itu akan dikonstruksi menjadi sesuatu yang taken for granted reality, atau sebuah realitas yang tidak pernah dipersoalkan lagi, menjadi suatu normalitas. “Kesadaran manusia memang bisa dibuat seperti itu, bisa dikonstruksikan dan, media massa punya peranan yang besar,” ucapnya.
Dedy Jamaludin menyayangkan penegakan hukum bersifat adhoc; sekali-sekali atau kadang-kadang tergantung desakan masyarakat. Padahal, KUHP memiliki pasal yang menyangkut kesusilaan untuk menjaring semua media itu dan kemudian membuktikannya apakah ada unsur pelanggarannya.
Namun, bila unsur jurnalisme pada Playboy diakui sehingga kebebasannya bisa dlindungi UU Pokok Pers, maka aturan pendistribusian yang diterapkan di luar negeri bisa dicontoh. Deddy Mulyana mengatakan itu sebagai jalan minimal. “Ya, jangan dijajakan, diatur penjualannya. Kalau di TV, kan, ditayangkan pukul 11 malam,” ujarnya.
Ketegasan pengaturan inilah yang dibutuhkan. Pembatasan penjualan sesuai segmen yang ditujukan untuk pembaca dewasa harus dijalankan berdasarkan aturan. Harus ada tindakan tegas terhadap semua pelanggaran. Tujuannya supaya orang tua pun tidak terampas kebebasannya untuk mendidik anak sesuai nilai yang ingi mereka tanamkan. (Vebertina Manihuruk/”PR”)***
Mei 8, 2008 at 5:59 am
Kajian terorisme ditinjau secara psikologis tentunya menjadi uraian yang menarik. Misalnya kasus peledakan restoran AW di Jakarta yang dianggap sebagai aksi teroris namun ditinjau secara psikologis sebenarnya hanyalah perbuatan seseorang sekedar mencari popularitas.
Siapa di belakangnya? Apa dan bagaimana terorisme yang sebenarnya? Apa solusi menghadapi terorisme global yang didesain oleh Amerika?
Diungkapkan dengan gamblang dan berani oleh Prof. Achmad Mubarok
Simak di: http://mubarok-institute.blogspot.com
Mei 8, 2008 at 6:08 am
Indonesia braces for “Playboy” verdict
Jakarta (ANTARA News) – Hundreds of police with water cannon were deployed Thursday as an Indonesia court prepared to rule whether the editor of the local version of Playboy was guilty of publishing indecent material.
About 100 militant Muslims were on hand for the verdict, shouting “God is great!” and vowing “judgement our way” if Erwin Arnada was acquitted.
Prosecutors have called for Arnada, 42, to be jailed for two years in a case seen as pitting press freedom against conservative Islamic mores in the world’s most populous Muslim-majority nation.
Heru Hendratmoko, the chairman of the Alliance of Independent Journalists, said he hoped Arnada would be let go in the interest of press freedom.
“I am fairly optimistic,” he said, adding that the editor should not have been subjected to a criminal trial.
But the hardline Islamic Defenders Front (FPI) warned it would “declare war” against the adult magazine, which is still being published in Indonesia, if the court in Jakarta failed to jail Arnada.
“We will attack the Playboy office and sweep up copies of the magazine, which will destroy the morals of Indonesian children,” Irwan Asidi, one of the Front’s leaders, told AFP.
Ahead of the verdict he had said about 1,000 like-minded Muslims would be mobilised to the court for the verdict, but late Thursday morning only about 100 were present.
About 20 FPI members were inside the courtroom itself as a panel of judges began reading the verdict.
“Playboy destroyed the mentality of the Indonesian generation. We have to fight against them. Islam not only protects Muslim followers but also non-Muslim,” FPI member Abdul Khodir said.
“We are going to do judgement our way,” if the editor is acquitted, said Muhammad al Khaththath, the secretary general of Forum Umat Islam, an umbrella group containing FPI and other hardline organisations.
Local police chief Donny Sabardi said 665 police officers had been mobilised, including members of a paramilitary brigade who arrived with water cannon.
Arnada’s lawyer Ina Rachman said she hoped the court would rule objectively despite the protests.
“I hope the judges will take a decision independently and free from third-party influences. We all know that the FPI has threatened all parties, including the judges and myself,” she told AFP.
Prosecutors said Arnada had upset society and damaged Indonesia’s morals.
The charge of publishing indecent material carries a jail term of up to 32 months.
Arnada has argued that Playboy Indonesia does not publish photographs of naked women or do anything illegal. (*)
Mei 8, 2008 at 6:10 am
Assalamu’alaikum wr wb,
Isu pemerkosaan massal atas perempuan Cina dalam Kerusuhan Mei 1998 senantiasa dihembus-hembuskan. Tidak lebih dari berita bohong.
Hasil penyidikan FBI akhirnya membongkar kebohongan itu. “Jika sebuah kebohongan terus-menerus diceritakan hingga terdengar luas di masyarakat, maka lama-kelamaan masyarakat akan meyakini kebohongan itu sebagai sebuah kebenaran.” kata Menteri Propaganda Nazi Jerman, Dr Josef Goebels, enam dasawarsa yang lalu.
Meski sudah kuno, namun prinsip propaganda yang diterapkan Nazi untuk melibas bangsa Yahudi di Eropa menjelang Perang Dunia II itu masih terus dipakai dan dilestarikan hingga kini.
Strategi propaganda ala Goebels ini pun tetap laris di Indonesia dan masih cukup efektif sebagai alat pemukul lawan politik dan ide yang berseberangan. Tengoklah
berbagai propaganda hitam yang dikembangkan dengan cara itu. Misalnya, pembangunan opini bahwa Islam sudah tidak cocok untuk zaman modern ini, pembentukan opini bahwa
poligami identik dengan kekerasan, pengelabuan bahwa pluralisme adalah kebaikan yang harus diterima dan sebagainya.
Tapi, propaganda kebohongan paling dahsyat di Republik ini adalah isu tentang pemerkosaan massal atas para perempuan etnis Cina pada saat kerusuhan Mei 1998. Dengan sistematis mereka meniupkan isu tentang isu perkosaan itu, dengan berbagai cerita di berbagai media, dengan berbagai cara dan sarana, baik di dalam dan luar negeri. Padahal, dengan jelas isu itu sebenarnya dipakai untuk mendeskreditkan Islam dan simbol-simbol Islam.
Mei 8, 2008 at 6:11 am
Kisah Vivian dan Foto-Foto Perkosaan
Internet menjadi sarana paling hebat untuk menyebarluaskan kisah perkosaan massal itu. Yang paling kontroversial adalah kisah yang konon dialami oleh seorang gadis
keturunan Cina bernama ‘Vivian. Kisah itu muncul kira-kira pada pertengahan Juni 1998. Konon Vivian tinggal bersama orang tuanya di lantai 7 sebuah apartemen di kawasan Kapuk, Jakarta Utara ketika diserbu orang-orang tak dikenal saat kerusuhan Mei. Mereka lalu memperkosa Vivian, saudara, tante dan tetangga-tetangganya.
Kisah Vivian sangat deskriptif, detail dan menyentuh, sehingga mampu membangkitkan emosi. Majalah Jakarta-Jakarta sempat mengutip cerita perkosaan yang sangat vulgar itu mentah-mentah dalam sebuah edisinya. Dalam cerita itu, dengan sangat kurang ajar, ia menceritakan bahwa orang-orang yang bertampang seram itu memperkosa mereka
dengan berteriak “Allahu Akbar” sebelum melakukan perbuatan itu. Caci maki pun berhamburan kepada ummat Islam dan para Ulama.
Hampir bersamaan dengan munculnya kisah Vivian, muncul pula foto-foto yang konon berisi gambar para korban kerusuhan Mei di jaringan internet. Beberapa website memuat foto-foto yang luar biasa sadis dan mencekam. Siapapun pasti tersulut
amarahnya bila melihat foto-foto yang disebut-sebut sebagai foto kerusuhan Mei 1998 dan korban-korban perkosaan massal itu.
Pemajangan foto-foto di media internet itu telah mengundang emosi luar biasa bagi etnis Cina di seluruh dunia. Mereka menganggap kerusuhan Mei 1998 adalah sebuah operasi yang sengaja ditujukan untuk mengenyahkan orang Cina, dan menyetarakan kasus perkosaan massal atas perempuan-perempuan itu dengan kasuk The Rape of Nanking,
saat pendudukan Jepang ke Cina tahun 1937
Mei 8, 2008 at 6:12 am
Upaya Menelisik Fakta
Para wartawan yang kredibel mengakui bahwa pada saat peristiwa Mei 1998, peristiwa perkosaan memang terjadi. Seorang wartawan FORUM mendapat pengakuan dari seorang
anggota Satgas PDI Perjuangan bernama M, bahwa dia dan teman-temannyalah yang menyerbu dan membakar pertokoan di Pasar Minggu. Ia juga mengaku melecehkan perempuan, bahkan beberapa kawannya memperkosa mereka. Tapi menurut dia,
korban tidak hanya dari kalangan Cina. “Siapa aja, ada Amoy, ada Melayu, ada Arab,” kata anggota Satgas PDIP itu.
Para wartawan pun terus mencoba mengejar dan mewawancarai korban dengan semua petunjuk tentang para korban, tapi hasilnya nihil. Konon semua sudah pergi ke luar negeri dan tidak terlacak lagi. Hanya anak ekonom Christianto Wibisono yang terkonfirmasi sebagai korban perkosaan Mei 1998. Majalah Tempo, dalam edisi pertama setelah terbit lagi juga tak mampu menemukan korban, apalagi sampai berjumlah ratusan.
Beberapa wartawan yang melacak lokasi yang di duga menjadi tempat tinggal Vivian dan keluarganya, juga tak menemukan apa-apa. Warga di sekitar apartemen menjawab tidak ada dan tidak pernah terdengar adanya Amoy yang diperkosa saat kerusuhan Mei 1998. Seorang anak nelayan yang pada dua hari jahanam itu menjarah apartemen tempat Vivian tinggal mengaku, jangankan memperkosa, ketemu penghuni juga tidak. Sebab, mereka sudah kabur ke luar negeri.
Soal jumlah korban perkosaan pun menjadi ajang perdebatan seru. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Kerusuhan Mei 1998 pecah gara-gara bab yang membahas hal ini. Sebagian anggota ingin memasukkan semua laporan tentang adanya perkosaan, sementara yang lain meminta semua di klarifikasi dulu. “Terkesan ada yang ingin memanfaatkan isu ini untuk kepentingan tertentu.” kata anggota TGPF Roosita Noer.
Tengoklah data yang mereka kumpulkan. Dari 187 nama menurut daftar yang dibawa anggota TGPF Saparinah Sadli dan 168 dalam daftar Pastor Jesuit Sandyawan Sumardi, ternyata hanya 4 orang yang berhasil diklarifikasi, yang lain baru qaala wa qiila, alias kata orang. Sementara, 2 (dua) orang korban yang di datangkan anggota TGPF Nursyahbani Katjasungkana ternyata orang gila beneran yang di duga sudah lama. Lucunya, ketika data ini diminta, Ketua TGPF Marzuki Darusman tidak mau membagi data itu kepada anggota yang lain.
Dari sisi ilmu statistik, data soal perkosaan massal pun aneh. Misalnya laporan tentang adanya perkosaan jauh lebih besar dari pada laporan tentang pelecehan seksual, di raba-raba dan sebagainya. Padahal, seharusnya menurut statistik, berdasarkan kurva sebaran, pola acak akan selalu membentuk kurva seimbang. Jumlah laporan orang yang diraba-raba saja seharusnya lebih banyak dari pada yang dilaporkan mengalami pelecehan, apalagi yang sampai diperkosa, dengan tingkatan paling berat.
Kebenaran kisah Vivian sempat juga dipertanyakan kalangan keturunan Cina sendiri. Mungkinkah si terperkosa, dalam waktu singkat menceritakan hal ini, sehingga cerita ini muncul di internet pada 13 Juni 1998— dan bisa mengendalikan emosi, sehingga bisa menuliskan kisah kesadisan yang dialaminya secara detail? Bukankah hal ini
bertentangan dengan anggapan bahwa etnis Tionghoa teramat sangat tertutup dalam hal perkosaan?
Setelah menerima banyak pertanyaan soal orisinilitas cerita Vivian, pengelola situs Web World Huaren Federation (WHF), Dean Tse, dalam pesannya tanggal 18 Agustus 1998,
minta agar pengirim cerita bisa memberi keterangan lebih lanjut. Namun hingga kini, permintaan Dean Tse belum ada jawaban. Dean Tse pun tidak bisa melacak alamat si pengirim cerita tersebut di jaringan internet.
Belakangan Soekarno Chenata, pengelola situs Web Indo Chaos, juga mengakui foto-foto yang bergentayangan di situsnya, sama sekali tidak otentik. Kepada detik.com, Soekarno mengaku pernah menerima foto sadis yang sempat di pajang di Indo Chaos. Namun ia segera mencabut foto itu dari situsnya karena ternyata foto itu adalah hasil montase dan diambil dari situs porno yang memang brutal.
Mei 8, 2008 at 6:12 am
Terbongkar Habis
Upaya pembuktian telah dilakukan, namun upaya pengaburan dan disinformasi terus dilakukan. Misalnya, ketika fakta bahwa Vivian tidak pernah ada, para agitator itu berdalih, Vivian adalah nama dan alamat yang dipakai dan hanyalah nama samaran. Ketika para wartawan tidak menemukan korban, mereka berkilah soal keselamatan korban. Hingga akhirnya kebohongan itu terbongkar, justru dari AMERIKA SERIKAT,
tempat di mana para pembohong itu mengobral cerita untuk menyudutkan kaum Muslimin di Indonesia.
Semula, pemerintah Amerika Serikat dengan mudah memberikan suaka kepada imigran asal Indonesia yang mengaku dianiaya dan dirudung kekerasan seksual di negerinya dengan alasan etnik dan agama. Tapi gara-gara kesamaan pola cerita, kedekatan waktu pengajuan, kesamaan alamat dan asal pengaju, dan kesamaan kantor pengajuan, mereka mulai curiga.
Setelah menyelidiki selama dua tahun, pada Senin, 22 November 2004 satuan tugas rahasia pemerintah Amerika Serikat menggelar operasi bersandi Operation Jakarta.
Operasi penangkapan 26 anggota sindikat pemalsu dokumen suaka ini dilakukan serentak di lebih dari 10 negara bagian di Amerika Serikat. “Pemimpin sindikat ini adalah Hans Guow, WNI yang dikabulkan permohonan suakanya pada 1999,” kata Jaksa Penuntut Wilayah Virginia, Paul J McNulty yang menangani kasus ini.
Para tersangka dikenai tuduhan sama, yakni memalsukan dokumen suaka serta berkonspirasi dalam pemalsuan berbagai dokumen. Awalnya mereka hanya membantu menyediakan dokumen asli tapi palsu. Tapi setelah berhasil mengibuli pihak berwenang dengan memalsukan izin kerja dan nomor jaminan sosial, mereka mulai menyiapkan aplikasi suaka palsu.
Mereka juga menyiapkan skenario pengakuan bo’ong-bo’ongan seperti diperkosa atau dianiaya dalam kerusuhan Mei 1998. “Cerita tentang penyiksaan itu sangat seragam karena para pelamar menghafalkan kata demi kata secara persis seperti yang diajarkan,” kata Jaksa McNulty. Mereka pun mengajari kliennya untuk menangis dan memohon dengan emosional untuk mengundang simpati petugas.
Lucunya, mereka menceritakan kisah yang sama. Cerita diperkosa supir taksi misalnya meluncur dari mulut 14 perempuan yang mengajukan permohonan suaka sejak 31 Oktober
2000 hingga 6 Januari 2002. “Mereka mengaku diperkosa karena keturunan Cina,” kata Dean McDonald, agen spesial dari Biro Imigrasi dan Bea Cukai Kepabeanan Departemen
Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat di negara bagian Virginia.
Belakangan, Voice of Amerika juga membuat liputan investigatif tentang isu perkosaan massal itu. Mereka keluar masuk berbagai lokasi yang dicurigai sebagai TKP perkosaan massal, dan mencoba mewawancarai berbagai pihak. Tapi hasilnya nihil. Perkosaan memang ada, tapi dengan mengikuti petuah Goebels, fakta telah didramatisasi sedemikian rupa dan dimanipulasi dengan dahsyat.
Mei 8, 2008 at 6:13 am
FOTO DAN DATA TENTANG PERKOSAAN YANG MISTERIUS
source: http://www.geocities.com/CapitolHill/1425/explanation.html
From: merah putih (posting on soc.culture.indonesia)
Melalui jaringan internet foto-foto kasus perkosaan pertengahan Mei 1998 lalu di
Jakarta dan Solo telah menyebar ke seluruh dunia. Di Singapura foto itu bahkan digelar dalam sebuah pameran resmi. Akibatnya reaksi keras menghujat Indonesia kini bermunculan, baik di Jakarta, Hongkong, Beijing, Taipe, Singapura maupun di berbagai belahan dunia lainnya.
Ditengah reaksi atas foto yang tersebar di tataran internet dan menjadi konsumsi
masyarakat dunia itu, Harian Asian Wall Street Journal (AWSJ) edisi 20 Agustus
1998 mencurigai foto-foto itu palsu dan tidak berhubungan sama sekali dengan
kerusuhan pertengahan Mei lalu.
Dugaan foto tersebut sebagai palsu dan kebohongan juga muncul dari “Aware”
kelompok dari Singapura. Bersamaan dengan itu juga muncul reaksi kecurigaan serupa dari Dewan Reformasi Pemuda dan Mahasiswa Surabaya (Derap Masa) yang menganggap foto tersebut sebagai rekayasa dan kepalsuan untuk mendramatisir kerusuhan Mei 1998 di Jakarta dan Solo.
Kecurigaan itu cukup beralasan karena sesuai dengan pemberitaan Harian Asian Wall
Street Journal (AWSJ) antara lain disebutkan bahwa paling tidak 15 foto adalah
palsu dan sumbernya “Asian Pornography Website, East Timoresse Exite Homepage dan US Based Exhebition of gori photos”.
Sebagai contoh foto tentang seseorang dengan Uniform menyiksa seorang wanita
dengan tongkat, puntung rokok dan tali, ternyata berasal dari segepok foto milik
East Timoresse Exite Homepage yang sudah muncul sejak bulan November 1997, jauh sebelum kerusuhan di Jakarta terjadi. Data ini jelas merupakan kebohongan nyata dari para aktivis LSM yang sejak awal telah gencar mempersoalkan masalah ini.
Sementara itu anggota Tim Relawan yang juga Pimpinan Gereja Utusan Pantekosta
Jemaat Pasar Legi di Solo Drs. Ch MD Estefanus, Msi, membantah kebenaran laporan bahwa 24 Wanita WNI keturunan Cina menjadi korban kasus perkosaan massal di Solo. Bahkan beliau menulis surat khusus kepada Kapolwil Surakarta dan menyatakan bahwa laporan itu bohong belaka.
Hal serupa juga dialami oleh berbagai Tim Relawan yang dibentuk di Jakarta,
termasuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang dibentuk Pemerintah beberapa waktu lalu masih belum mampu memberikan data konkrit kepada masyarakat Aktivis Perwakilan Ummat Budha Indonesia (Walubi) Ny,Hartati Murdaya hingga kamis 20 agustus 1998 mengaku belum menemukan satupun Korban dugaan kasus perkosaan massal.
Sementara Direktur LBH di Jakarta Nursyahbani Katjasungkawa juga mulai tidak yakin dengan pendiriannya yang semula getol mengutuk kasus perkosaan massal itu. Ia menyatakan tidak tahu persis jumlah korban perkosaan, soalnya Ia tidak
ikut menjadi anggota Tim Relawan.
Bahkan Romo Mangun Cs + Ita Nadia sewaktu di AS ada yang bertanya bahwa foto-foto dan poster-poster yang dibawa adalah palsu, mereka agak gugup karena
poster perkosaan yang diedarkan sudah beredar sejak 2 tahun yang lalu oleh CNRM
Ramos Horta di AS dan Eropa. Selain itu Ita Nadia juga mengeluarkan issu yang
sensitive bahwa diantara kelompok pemerkosa sebelum melakukan aksi perkosaan,
berteriak “Allahu Akbar”. Selesai kesaksian di Kongres AS, Romo Mangun Cs
berangkat juga ke Genewa untuk sidang PDPM dan juga membohongi publik
internasional bahwa 162 orang diperkosa sistematis dan 20 orang tewas.
Jika dicermati berbagai komentar/pendapat banyak pihak termasuk yang sudah sejak
awal menjadi relawan dalam upaya mengungkap kasus perkosaan massal itu sudah mulai ragu atas data dan foto- foto peristiwa tersebut.
Sekarang ini dikalangan LSM sendiri mulai timbul keragu-raguan misalnya dari
Website “Indonesian Hvaren Crisis Centre”, menyatakan bahwa foto-foto palsu dan
minta “Visitors” untuk menandai bila ada foto-foto lain yang juga palsu.
Tetapi ada juga LSM “kepala batu” yang tetap bertahan dan menyatakan bahwa benar atau palsunya foto tidak penting, sebab masalah utamanya agar pemerintah Indonesia sadar bahwa ada masalah terhadap WNI keturunan Cina dan harus mengambil langkah nyata.
Nah lho..apa ini bukan logika yang terbalik-balik ? Lagi pula tindakan
menghalalkan cara atau fitnah, kan lebih kejam dari pembunuhan..?
Di tengah kepanikan dan derita rakyat Indonesia, ternyata LSM dan kalangan media
massa mampu meraup keuntungan yang membebaskan mereka dari situasi Krisis moneter (Krismon), namun martabat bangsa dan negara kita tercinta ini telah dihancurkan.
Mei 8, 2008 at 6:14 am
Dibalik Tragedi Mei ‘98
Temu wicara dengan Rm. Sandyawan Sumardi
Oleh: Jonathan Goeij
“Adalah mudah bagi saya untuk membunuh Romo dan memperkosa adik-adik
yang berada disini malam ini juga.” kata lelaki berbadan tegap dan
atletis seperti tentara itu sambil menunjuk keempat gadis keturunan
Tionghoa yang mendampingi Rm. Sandyawan.
Awal gerakan Tim Relawan untuk Kemanusiaan
Gerakan Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TRK) diawali ketika kantor DPP
PDI Megawati diserbu oleh PDI Suryadi, dicanangkan untuk menolong
para korban kekerasan tanpa memandang siapapun yang menjadi korban.
Merupakan gerakan independen, non sektarian, tidak berbasis agama,
non partisan (bukan underbow partai manapun), dan mengikuti orde hati
nurani.
Gerakan dengan inisiator Rm. Sandy ini pertama kali mempunyai
anggota-anggota al: KH Abdurachman Wahid (Gus Dur), ibu Karlina, ibu
Ade, Rita Kaliwongso, Marzuki Darusman, Luhut Pangaribuan, Garuda
Nusantara dan Hilman Faried.
Mei 8, 2008 at 6:14 am
Sikap Gus Dur setelah jadi Presiden
Dengan mempunyai anggota dipucuk pemerintahan sekarang ini seperti
Gus Dur sebagai Presiden dan Marzuki Darusman sebagai Jaksa Agung,
tidaklah membuat proses penyidikan dan pengadilan Tragedi Mei
berjalan baik. Fakta mengatakan hal yang sebaliknya, setelah menjadi
Presiden ternyata Gus Dur bersikap menjauh dari TRK, hal ini bisa
dibuktikan karena kelompok keluarga korban yang bernaung dalam
Paguyuban keluarga korban tragedi Mei ‘98 hingga detik ini tidak
pernah diterima Gus Dur padahal telah 30 kali melakukan usaha
menemui Gus Dur, sedangkan Habibie ketika jadi presiden bersedia
menerima kedatangan kelompok korban tsb. Gus Dur lemah dalam
memberikan keadilan bagi korban-korban pelanggar HAM.
Mei 8, 2008 at 6:14 am
Wiranto: terjadi kekosongan aparat keamanan
Rm. Sandy mengatakan adalah omong kosong pernyataan Wiranto telah
terjadi kekosongan aparat keamanan diseluruh Jakarta karena ditempat-
tempat strategis dilindungi secara besar-besaran. Berdasarkan
informasi dari aparat keamanan di Solo, pada dinihari tanggal 14 Mei
ada sekian SS Kopasus terbang dari Surakarta menuju Jakarta dan
mendarat di Halim, ratusan Kopasus menyebar diseluruh Jakarta tidak
teridentifikasi (unidentified) karena telah berbaur dengan kelompok-
kelompok preman yang telah terlatih dan dipersiapkan. Mereka inilah
yang memimpin penyerangan-penyerangan.
Mei 8, 2008 at 6:15 am
Dibalik pembunuhan Ita Marthadinata
Pembunuhan Ita Marthadinata merupakan suatu cara teror untuk
menghentikan akumulasi keberanian korban-korban kekerasan seksual
untuk memberikan testimoni didepan publik, ketika itu sudah ada tiga
orang korban yang bersedia memberikan kesaksian dengan didampingi
sembilan ibu-ibu yang terdiri dari psikolog, dokter, pendamping para
korban ketika melarikan diri keluar negeri, dua bidan yang
mendampingi proses aborsi korban yang hamil waktu diperkosa.
Mereka diancam akan diperkosa dan dibunuh setelah Ita dibunuh secara
kejam. Anggota TRK terutama ibu-ibu keturunan Chinese mendapat teror
melalui telpon secara langsung, tidak diketahui bagaimana mereka bisa
mendapatkan telpon-telpon yang strategis tsb., bahkan cukup banyak
keluarga korban yang memutuskan tidak berhubungan dengan TRK karena
takut diteror.
Di Indonesia sampai sekarang ini belum berhasil dibuat UU
perlindungan saksi dan korban. Rekomendasi TGPF tidak dilanjuti oleh
pemerintah karena militer di Indonesia masih sangat kuat.
Mei 8, 2008 at 6:15 am
Percobaan pembunuhan
Sebuah granat dengan pin yang terbuka diletakkan ditempat parkir
dikantor TRK, biasanya Rm Sandy memarkir mobilnya persis pada tempat
granat diletakkan. “Tetapi entah bagaimana saya waktu itu habis misa,
saya turun dijalan dan itu tidak pernah terjadi, setelah itu saya
jalan kaki dan menemukan granat itu ada di depan saya, lalu saya
menelpon polisi yang ketika insiden 27 Juli menangkap dan
menginterogasi kami, sekarang menjadi teman, kolonel posisi itu
berkata Romo kau akan dijebak kalau Romo tidak melaporkan, Romo akan
dituduh merakit bom dan segera akan ditangkap.” tutur Rm. Sandy.
Setelah melapor pada polres terdekat, pasukan gegana datang dan
mengambil granat itu dengan hati-hati, keesokan harinya Kapolri
mengumumkan bahwa granat itu adalah granat-granatan. Rm. Sandy
membalas dengan mengatakan bahwa polisi adalah polisi-polisian.
Mei 8, 2008 at 6:16 am
Operasi militer
Sebagai anggota TGPF didampingi Bambang Wijayanto, ketua YLBHI, Rm.
Sandy menginterogasi Jend. Zaki Anwar Makarim, ketua Badan Inteligen
ABRI (BIA), menanyakan cara kerja BIA. Zaki dengan bangga
menceritakan betapa profesionalnya cara kerja BIA. Romo, “Dengan
begitu profesionalnya mengapa tidak bisa mengantisipasi tragedi Mei
sebesar itu?” Jawab Zaki, “Oh tidak, kami telah tahu sebelumnya, satu
minggu sebelumnya kami telah memberikan warning kepada seluruh
komandan dilapangan dan menurut rencananya ‘bancakan habis’ itu akan
dilakukan dengan martir terlebih dahulu di Jogja.”
Dan memang di Jogja waktu itu akan ada kerusuhan dengan dibunuhnya
Moses, seorang mahasiswa, untuk memancing mahasiswa. tetapi saat itu
tidak terjadi kerusuhan.
Pada saat itu banyak sekali demo mahasiswa dari Sabang sampai
Merauke, di Jakarta di kampus Trisakti mahasiswa dipaksa dipancing
keluar dengan penembakan peluru tajam secara brutal, yang
mengakibatkan tewasnya keempat mahasiswa.
Itulah awal tragedi Mei, karena setelah itu aparat keamanan turun
secara besar-besaran dan memimpin operasi militer. Hanya berita yang
dilansir kepermukaan adalah masyarakat miskin urban yang menyerang
kelompok-kelompok Tionghoa, tindakan diskriminasi rasial memang ada,
tetapi yang menjadi dalang sebenarnya adalah operasi militer.
Mei 8, 2008 at 6:16 am
Masyarakat miskin urban sebagai Kambing Hitam
Pangdam Jaya Sjafrie Syamsudin dan Gubernur Sutiyoso mengatakan
pelaku-pelaku kerusuhan Mei adalah masyarakat miskin urban yang
melakukan tindakan penjarahan dan pemerkosaan terhadap kelompok
masyarakat Tionghoa. Para pelaku itu berjumlah 300 orang dan telah
mati karena terjebak dalam kebakaran yang terjadi, karena para pelaku
kejahatan telah meninggal dunia maka tidak perlu diinvestigasi lagi.
Bayangkan mereka bunuh diri masal seandainya mereka adalah pelakunya,
demikian komentar Rm Sandy.
Sebenarnya hal itu tidak benar, memang mereka adalah kelompok miskin
misalnya kelompok yang tinggal di belakang Jogja Plaza di Klender.
Para provokator atau aparat keamanan itu mengambil terlebih dahulu
barang-barang seperti TV, kulkas dsb.nya lalu meletakkan didepan toko
dan meminta mereka mengambil sambil mengatakan, “Ayo kita ambil, ini
hak kalian.” Sebelum itu mereka dipancing agar muncul dijalanan
dengan membakar mobil-mobil dijalanan. “Sekarang saatnya merebut
kembali hak kalian.”
Tetapi ketika mereka masuk dan naik keatas, rolling door ditutup,
tabung-tabung gas dikumpulkan dan ditembak sehingga menimbulkan
ledakan besar dan kebakaran. Banyak saksi mata, ada ratusan, melihat
waktu mereka naik keatas sudah ada yang menyiram bahan bakar dari
gedung yang paling atas. Aparat keamanan turun kebawah dan menutup
rolling door dan menyiram bahan bakar yang, ada dari bahan kimia
karena tembok Jogja Plaza yang begitu tebal bisa terbakar habis.
Waktu itu di Jakarta banyak wartawan asing karena adanya sidang AFTA
sehingga diekspos juga, seorang wartawan perang yang pernah bertugas
di Kosovo berkomentar “Belum pernah saya menyaksikan tragedi yang
sedemikian mengerikan karena tubuh-tubuh manusia dipanggang
sedemikian rupa.”
Ada 1188 korban yang meninggal pada waktu pembakaran masal tsb., dan
ada yang ditembak dijalanan kemudian mayatnya dilemparkan kedalam
gedung yang terbakar.
Mei 8, 2008 at 6:17 am
Sikap Gereja Katholik pada waktu itu
Pada waktu penguburan masal dilakukan pihak gereja menolak
mengirimkan salah seorang uskup untuk mewakili gereja karena
banyaknya korban yang berjatuhan, padahal pada waktu ibu Tien
meninggal dunia Kardinal sendiri datang.
Pada saat ini sikap gereja sudah berubah karena setelah tragedi Mei
secara de facto toh banyak sekali gereja-gereja yang dibakar.
Mei 8, 2008 at 6:18 am
Rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta
Meskipun rekomendasi TGPF telah dikeluarkan, ternyata hingga detik
ini pemerintah Indonesia belum menggelar pangadilan HAM ad hoc di
Indonesia, Gus Dur belum berhasil melaksanakan deliver Justice yang
tegas. Karenanya tidak mengherankan tindakan-tindakan kekerasan
merebak diseluruh Indonesia, yang terakhir di Sampit Kalimantan
Tengah yang korbannya telah mencapai 110 ribu, yang merupakan fokus
bantuan Tim Relawan saat ini..
Mengakhiri keterangannya Rm. Sandy mengatakan hampir di setiap
tragedi kekerasan politik yang masal selalu ada perkosaan masal, pola
yang sama dilakukan di Aceh, Timor Leste, Maluku dan berbagai tempat
lain.
Pertanyaan dan jawaban
Cukup banyak pertanyaan yang diajukan para peserta diskusi, penulis
tidak bisa menuliskan semuanya karena akan sangat panjang sekali.
Dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul ada beberapa hal yang menarik
untuk disimak:
Perkembangan korban-korban pasca perkosaan?
Pdt. Bob Jokiman menanyakan perkembangan para korban perkosaan pada
saat ini.
Jawab:
Untuk para wanita yang telah berkeluarga, mereka cepat untuk pulih
kembali. Tetapi untuk para gadis yang masih remaja pada waktu
perkosaan itu terjadi, sukar untuk pulih, secara internal mereka
masih trauma sekali dan hal itu mengakibatkan mereka menghargai murah
dirinya secara seksual.
Perbedaan data antara Tim Relawan dan TGPF?
Jawab:
Tim Relawan terjun kelapangan dan melakukan investigasi bahkan sejak
tragedi itu dimulai, sedang TGPF dibentuk dua bulan setelah itu.
Karenanya data Tim Relawan lebih valid.
TRK terdiri dari ratusan anggota yang merupakan relawan dari
masyarakat dan juga dari korban dan keluarga serta teman korban yang
tergerak hatinya untuk membantu, yang melakukan pencarian data bukan
hanya Rm. Sandy dan ibu Karlina saja. Dan TRK sangat yakin dengan
data yang didapatnya.
Apakah tragedi seperti Mei bisa terulang kembali?
Jawab: Ya
Mei 8, 2008 at 7:03 am
semoga tidak di anggap sampah, karena begitu banyak komentar miring, maka kita lihat juga dari sisi lain. semoga
Mei 9, 2008 at 7:03 am
selamat atas kelahiran putri nya
nb:kenapa foto yg membahagiakan mesti di sandi
Mei 9, 2008 at 10:36 am
Akar kebencian thd Israel, selain tertulis dalam alQuran tentu saja karena mereka “menduduki” Palestina
Sebagai satu-satunya negara nonmuslim di Timur Tengah, yang walaupun dikeroyok negara2 Arab waktu perang 6 hari dengan ajaib bisa menang bahkan menguasai sampai Sinai, AKARNYA ADALAH DARI NABI MUSA.
Musa spt diceritakan dalam Alkitab, mendapat wahyu Tuhan untuk menuntun umat Israel keluar dari perbudakan di Mesir.
Kemana?
Ke Tanah Perjanjian (Kanaan/Palestina sekarang)
Inilah akar permasalahannya
Disatu sisi Israel mendapat wahyu Tuhan ke Tanah Perjanjian itu,
Disisi lain suku Filistin, dan beberapa suku arab (Moab, Ammon, dll) sudah mendiami daerah itu
Terjadilah berbagai perang, Israel menang, lalu kalah oleh kerajaan Asyur, lalu merdeka, lalu dijajah Babilonia, dibuang ke Mesopotamia lalu merdeka dan balik lagi ke Palestina, lalu kalah lagi oleh Persia, lalu menang lagi, lantas kalah lagi oleh Romawi…begitu terus sampai akhirnya Perang 6 hari (Six days War) memproklamirkan diri
Jadi kalau mau melihat akar permasalahan, atau lebih tajam lagi, siapa yang disalahkan…salahkanlah Nabi Musa
Atau mau lebih, lebih tajam lagi, salahkanlah Tuhan karena mewahyukan hal ini
Mei 10, 2008 at 4:44 am
assalam mualaikum joni…. ente udah panjang lebar,nulis macm2 isinya cuma berbau provokasi.dan bikin pusing gak jelas gitu sorry jon jgn marah.ente nulis dari soal komunis sampe mo nyalahin nabi musa.smentara yg kita omongin adalah FPI Yg katanya pembela islam,tapi bisanya cuma ngancurin bar,cafe,kandang burung,warung2 makan,dll dst.merusak doang tanpa memberikan solusi.kalo warung harus tutup di bulan puasa kasih dong ganti ruginyaa selama satu bulan atau cariin kerjaan lain yg untuk menutupi kekurangan selama tutup. kalau bar atau cafe gak boleh buka ya cariin dong ganti pekerjaan untuk para pekerja2 bar tsb.juga tolong dipikir dampak bagi mereka yg juga mendapat keuntungan dari tmpt2 tsb.mereka2 yg orang baik2 yg juga ichwan kita kaum muslimin.mereka2 tukang rokok.tukang parkir.warung2sekitar.jangan cuma atas nama amaar maaruf nahi mungkar lalu rezeki anak dan istri orang dicabut dengan semena-mena.kalau fpi gak setuju pornografi ya sana.protes sama pemerintah yg ngeluarin kebijakan jangan merusak,membakaar.atau tindakan2 y gak perlu,yg cuma merusak citra umat islam.islam seolah dicitrakan,sebagai umat yg pemarah.perusak.keras kepala .tidak toleran.buat ana pribadi nih jon. gerakan2 seperti ini gak ada gunanya lebih banyak mudaraatnya daripada manfaatnya. ok jon.wassalam…..
Mei 21, 2008 at 1:14 pm
saya selaku ketua FPI dengan ini menyatakan
dengan sebenarnya bahwa kami memang anjing, biadad, sok preman, maklumlah itu suruhan ustad kami. karena semua kata ustad itu benar walaupun dia sendiri poligami seperti si dogi anjing kesayangan saya. inti nya saya juga pencinta binatang lochhh….
insyaa olloh dechhh
Mei 24, 2008 at 2:56 am
Desak penuntasan kasus korupsi, FPI diintimidasi
Kamis, 22 Mei 2008
Desak penuntasan kasus korupsi, FPI diintimidasi
PURWOREJO – Karena mendesak dituntaskannya kasus-kasus dugaan korupsi di Purworejo, banyak anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Purworejo diintimidasi. Ada indikasi, intimidasi tersebut untuk mengobok- obok FPI Pur-worejo yang semakin solid dalam menyuarakan kasus-kasus korupsi.
“Anggota laskar FPI Purworejo agar jangan takut dengan intimidasi apalagi terpengaruh dengan ajakan maupun iming-iming oknum tertentu. Intimidasi tersebut jelas untuk mengendorkan perjuangan kami dalam mengungkap kasus dugaan korupsi di Purworejo,” ujar Ketua FPI Ustadz Mustaqim bersama Komandan Laskar FPI Drs Suhartanto, Rabu kemarin (21/5).
Menurut Mustaqim, intimidasi tersebut untuk mengobok- obok FPI dari jajaran tingkat atas hingga terbawah. Intimidasi tersebut muncul seusai FPI bertolak ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta untuk melaporkan dugaan kasus korupsi di Purworejo.
FPI, tegas Mustaqim, tetap akan mengawal proses penuntasan kasus korupsi oleh penegak hukum sampai tuntas sampai kapan dan di mana pun. Perjuangan untuk melawan korupsi sudah menjadi agenda FPI.
Kepada anggota Laskar FPI, Mustaqim mengingatkan semboyan perjuangan FPI agar tetap menempel di hati.
“Yang jelas saat ini kami tengah menunggu hasil dari KPK. Kalau sampai dua minggu ini belum ada kejelasan, maka laskar FPI akan turun ke jalan,” katanya.
berita ini di comot dari berita koran wawasan http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=22851&Itemid=47
menanggapi dari #206# bang Yusuf KS ……
Arifkurniawan : Sekali-kalinya, melihat massa FPI berbuat kebajikan dengan menolong sesama, adalah ketika massa mereka mengangkat mayat-mayat korban gempa di Aceh. Selain itu…, nothing euy!
Media massa memang tidak banyak menginformasikan (entah sengaja atau tidak) tentang hal-hal baik yang dilakukan oleh FPI. Ketika FPI melakukan kerusakan, barulah media massa -biasanya- memberitakannya. Sebagai contoh, perbuatan kebajikan menolong sesama yang dilakukan FPI selain Aceh adalah membantu korban gempa di beberapa tempat di Indonesia (Jogja dll), tim FPI juga berusaha untuk meru’yah hilal di beberapa tempat, dsb. Untuk lebih lanjut kegiatan kebajikan apa yang dilakukan FPI, silakan bertanya langsung kepada FPI, terutama pemimpin/ustadznya 🙂
maap ya ….. saya juga bukan pendukung maupun simpatisan FPI, tetapi lebih elok nya bila tak selalu melihat dari satu sisi saja, karena subyektif adalah bawaan setiap manusia
Mei 24, 2008 at 3:00 am
http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=21984&Itemid=36
FPI siap perang lawan preman
Senin, 21 April 2008
Pasca pelemparan bom Molotov
FPI siap perang lawan preman
SUKOHARJO – Pelemparan bom molotov di rumah Bendahara Front Pembela Islam Sukoharjo (FPIS) Umar AS, membuat gerah laskar Islam bersangkutan. Pascapelemparan bom molotov, FPI secara terang-terangan menyatakan siap perang melawan preman. Pasalnya, pelemparan bom molotov merupakan bentuk teror yang harus dilawan.
Ketua FPIS Khairul RS kepada wartawan kemarin mengatakan, belakangan sejumlah anggotanya sering mendapat teror lewat pesan singat (SMS). Teror itu tidak begitu ditanggapi, namun setelah aksi semakin meningkat dengan pelemparan bom, jelas mengusik ketenangan FPI. Sehingga FPI langsung merapatkan barisan dan menyatakan perang melawan bentuk-bentuk premanisme.
Lebih lanjut Khairul mengatakan, pascakejadian bentrok preman dan laskar Islam di Sumodilagan, Solo, beberapa waktu silam, pihaknya mengaku mendapat teror lewat ponsel berupa SMS. Sejak peristiwa itu, sedikitnya dia menerima SMS bernada teror sebanyak 10 kali. Dan puncaknya adalah teror bom kemarin di rumah bendahara FPI.
Menurutnya, aksi teror pelemparan bom molotov bisa mengundang kemarahan seluruh angota FPI, karena aksi tersebut sudah membahayakan keselamatan jiwa. Bahkan, aksi teror bukan saja menimpa dirinya dan bendahara FPI, tapi sejumlah aktivis lain seperti Sigit Chordowi, Isa Baasyir, Dadan dan Budi Syurban, juga mengalami hal serupa.
Terkait adanya aksi teror, FPI juga langsung bergerak melakukan penyelidikan aksi pelemparan bom molotov. Hanya saja, karena kasusnya sudah ditangani aparat, semuanya diserahkan aparat kepolisian. ’’Namun, apabila aparat tidak bisa mengungkap pelaku, FPI akan bergerak sendiri dengan menangkap pelaku yang kami curigai,’’ kata Khairul.
Jangan dibesarkan
Hanya saja, sebelum bertindak sendiri, imbuh Khairul, pihkanya masih memberi kesempatakan kepada aparat segera menangkap pelakunya. Namun, apabila dalam waktu tiga hari pelaku belum tertangkap, FPI akan bertindak sendiri menangkap pelakunya.
Seperti diberitakan Wawasan (18/4), rumah Bendahara FPI Umar AS di Desa Madegondo RT 05/IV, Kecamatan Grogol, Sukoharjo dilempari bom molotov oleh lelaki tidak dikenal. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, aksi tersebut membuat korban dan masyarakat kaget dan ketakutan.
Terpisah Kapolres Sukoharjo, AKBP Yudawan R Winarso mengimbau kasus pelemparan bom molotov agar tidak dibesar-besarkan. Sebab, kasus tersebut hanya merupakan perbuatan kriminal biasa, sehingga tidak perlu ada pengamanan khusus.
Meskipun demikian, tegas Kapolres, pihaknya tetap akan mengusut kasus pelemparan bom sampai tuntas. Sebab, aksi pelemparan bom merupakan salah satu kejadian menonjol.
Mei 24, 2008 at 3:02 am
http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=21152&Itemid=28
FPI demo Kedutaan Belanda
Senin, 31 Maret 2008
FPI demo Kedutaan Belanda
JAKARTA – Ratusan aktivis dari Front Pembela Islam (FPI), Senin (31/3) siang tadi, mendatangi kedutaan Belanda di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, menyusul beredarnya film Fitna yang dibuat oleh seorang anggota parlemen Belanda yang dinilai menghina agama dan umat Islam.
Dalam aksinya itu, FPI menuntut agar pemerintah Belanda meminta maaf kepada umat Islam dan menghukum Geerd Wilders (pembuat film Fitna yang juga anggota parlemen Belanda). “Kami juga menuntut dibubarkan diplomasi Indonesia dengan Belanda,” kata Irwan, juru bicara FPI, kepada Wawasan, pagi tadi.
Para aktivis FPI itu datang ke Kedutaan Belada dengan mengenakan pakaian putih-putih. Mereka meneriakkan yel-yel mengutuk perbuatan salah seorang anggota parlemen Belanda yang dinilai telah memprovokasi umat agama lain agar membenci Islam.
Sebelumnya, FPI juga mengancam akan membakar Kedutaan Belanda dan mengusir warga negara Belanda itu dari Indonesia, jika pemerintah negara kincir angin itu tidak segera minta maaf dan menghukum pembuat film Fitna yang jelas-jelas menghina umat Islam.
Ancaman itu disampaikan Sekjen FPI Ustad Sobri Lubis ketika dihubungi Wawasan pagi tadi di Jakarta. Dia menilai, film berdurasi 15 menit itu menghina agama dan umat Islam, sehingga jangan salahkan jika umat Islam melakukan tindakan yang keras terhadap pemerintah dan warga negara Belanda yang melindungi pembuat film tersebut dengan alasan kebebasan berekspresi.
Ustadz Sobri melihat Film tesebut merupakan bagian dari skenario negaranegara Barat, khususnya orang-orang Yahudi supaya orang-orang bersikap antipati terhadap Islam. Film tersebut menurut ustadz Sobri ditujukan untuk konsumsi orang Islam, tapi untuk memprovokasi orang-orang supaya membenci Islam.
“Mereka selalu mencitrakan buruk terhadap Islam. Itu merupakan bagian skenario dari mereka untuk menjatuhkan agama Islam.” tandas ustadz Sobri.
Mei 24, 2008 at 3:11 am
http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=18267&Itemid=28
FPI ajukan penangguhan penahanan
Rabu, 06 Februari 2008
Pilot Marwoto dijenguk istri
FPI ajukan penangguhan penahanan
JAKARTA – Komisi V DPR RI akan meninjau kembali Undang-undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan. Pernyataan ini terkait keberatan Federasi Pilot Indonesia (FPI) atas penetapan pilot Marwoto sebagai tersangka dalam kasus terbakarnya pesawat Garuda Indonesia saat mendarat di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, 7 Maret tahun lalu.
”Kami akan meninjau kembali UU tersebut,” kata Achmad Muqoawam, Ketua Komisi V DPR seusai menerima FPI di gedung DPR, kemarin.
Sedikitnya 50 pilot Garuda Indonesia yang tergabung dalam FPI mendatangi Komisi V DPR. Mereka mengadu atas penahanan rekannya, Marwoto oleh pihak kepolisian.
Para pilot itu juga minta bantuan Komisi V agar Marwoto mendapatkan penangguhan penahanan. Apalagi menurut mereka, polisi tidak berhak melakukan penahanan mengingat Indonesia merupakan negara yang tergabung dalam International Civil Aviation, dimana pihak kepolisian tidak bisa begitu saja menahan sebelum ada persetujuan dari organisasi tersebut. ”Kepolisian tidak bisa begitu saja menahan seorang pilot Indonesia,” kata M Napitupulu, Presiden FPI dalam pengaduannya ke Komisi V.
Investigasi internal
Apalagi, katanya, hingga kini manajemen PT Garuda Indonesia masih menginvestigasi secara internal, terkait kecelakaan yang menewaskan puluhan penumpang itu. ”Seharusnya polisi menunggu investigasi selesai, baru mengambil tindakan,” katanya.
Para pilot senior Garuda Indonesia ini khawatir, penahanan terhadap Marwoto akan memengaruhi secara psikologis para pilot Indonesia, dan akan berdampak pada konsentrasi pilot dalam penerbangan.
Menurutnya, sangat sedikit negara di dunia yang polisinya dapat melakukan penahanan terhadap seorang pilot. Dia menyebut Jepang, Yunani dan Korea Selatan. ”Sekarang Indonesia mengikuti jejak negara tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Marwoto kemarin siang dijenguk isterinya, Norma Andriani (43) di Ruang Unit I Pidter (Pidana Tertentu) lantai II Gedung Direktorat Reserse Kriminal Polda DIY.
Mei 24, 2008 at 12:55 pm
joni ini dilihat dari postingannya pastilah seorang provokator,spammer alias sampah masyarakat
Mei 27, 2008 at 7:20 am
Kamu itu menghina atau apa?
Juni 1, 2008 at 1:45 pm
ehm, saya cuma mau ngutip cerita, dulu saya pernah nonton film tentang biksu2 tibet yang kepengen nonton piala dunia 98 (judulnya lupa). saya bukan mau cerita isi filmnya, tapi saya pengen mengutip perkataan biksu kepala nya:
“dunia ini sangat terjal, penuh dengan kerikil tajam. bagaimana supaya kaki kita tidak terluka?”
semua murid diam. lalu biksu kepala berkata:
“kita tidak bisa mengalasi seluruh dunia dengan karpet supaya kita tidak terluka. tapi kita bisa memakai alas kaki untuk melindungi kaki kita.”
meski cuma film, kata2 itu gw inget sampe sekarang. Tuhan menciptakan dunia ini dengan segala rintangannya. tinggal bagaimana kita menyikapi rintangan2 tsb.
Juni 1, 2008 at 5:33 pm
KEPADA YTH:
DETASEMEN 88
Telah ada indikasi kelompok teroris Yaitu Bernama
FPI atau disebut dengan FRONT PEMBELA ISLAM
Mohon segera diproses menurut hukum.
Juni 2, 2008 at 5:01 am
Sebaiknya kita tidak membenci siapa pun. Karena jika kita membenci sesuatu, itu membuat jiwa kita lelah. Seperti kita memanggul sekarung besar beras kemana-kemana.
Lihatlah kelompok-kelompok radikal yang sering membenci dan mengkafirkan kelompok yang berbeda paham dengan mereka, wajah-wajah mereka tidak lagi memancarkan cahaya iman dan keteduhan spiritual. Itu karena jiwa dan ruh mereka penuh dengan kebencian, satu kebencian sama dengan memanggul sekarung beras, bayangkan jika dalam sehari mereka membenci puluhan kelompok yang berbeda. Hidup yang lelah. Belum lagi terperangkap dalam ‘ujub, merasa diri sudah selamat dan orang lain sesat. ‘ujub yang menjadi tanda su’ul khatimah.
Kalaupun kita masih membenci kelompok-kelompok seperti FPI, cukup dalam do’a habis shalat, bacakan: Allahumma syattit syamlahum syamlaka wa a’da-a, wa farriq jam’ahum, wa qallib tadbirahum, wa zalzil aqdamahum, wa dhayyiq arzaqahun bi quwwatika ya qawiyyu ya matin.. ya ‘aziz.. ya qahhar…
Setelah itu lupakan dan delete kebencian dan rasa dendam di hati kita masing-masing..
semoga kita lebih fresh..
Juni 2, 2008 at 6:54 am
FPI mukul ibu2 muslim… ckckckc…
bubarin ajaaa…
Juni 2, 2008 at 8:20 am
Bubarin aja …………. toh isinya cuma preman-preman yang merusak agama
Juni 2, 2008 at 8:24 am
Assalamu’alikum Wr. Wb,
Disatu sisi kehadiran FPI bisa menjadi tolok ukur agar tindakan maksiat bisa dikurangi.
Tapi tindakan FPI seperti yang kemarin, dengan memukul orang lain, apalagi sesama muslim. Apa itu bukan tindakan maksiat ?
Benar kata Gus Dur, bubarin aja FPI. Citra agama dan negara jadi jelek karenanya.
Wassalamu’alaiku Wr.Wb.
Juni 2, 2008 at 8:49 am
Salam Damai
Saya memberikan komen saja. FPI sich….sah-sah saja organisasi tersebut berada. tetapi saya pikir Organisasi tersebut sudah dihinggapi Iblis.
Faktanya_:
FPI mengatakan bahwah orang-orang yang menghina FPI itu Orang yang Kafir dan Orang Durhaka.
jawaban saya : Hai orang – orang FPI apakah anda semua mempunyai keRASIONALAN berfikir dan beriman kepada ALLAH SWT?
Sebenarnya anda apa saya yang kafir?
anda menyebut FPI pembela Kebenaran?
jika benar adakah ALLAH SWT menghendaki hal demikian?
Apakah anada menyatut sebagian dari ayat-ayat AL’Quran sehingga anda memutar balikan Firman Allah, sehingga menjadi Firman FPI alias rekayasa anda FPI?
Mengapa FPI sangat membenci Nasrani PADAHAL nASRANI MENGAJARKAN untuk HUKUM KASIH, seharusnya kita malu, mengapa kita MENCONTOH kasih YANG MEREKA PAHAM, Sehingga DUNIA penuh damai dan ketentraman? apakah anda tidak bisa membedakan ajaran agama dengan politk? sesungguhnya apakah FPI Mengkambinghitamkan Nasrani dengan menyangkut pautkan kepada politik Israel dan Amerika?
Jawablah di hati anda semua. jika memang anda pencari kebenaran yang sesuai Firman ALLAH.
saya malu selaku saya Islam jika Islam ditelanjangi dengan mengsalah artikan doktrin kebenaran dari AL’Quran. Saya bertanya di dalam hati, apakah anda – anda semua yang Radikal tau apa arti dan Hikmah dari Al’Quran tersendiri.
Apakah anda tidak takut kepada ALLAH?
Saya berkata kepada anda – anda semua serta kepada FPI untuk berfikir secara hikmah kepada Al’quran agar Iblis/setan tidak meracuni pikiran anda.
PAHAMI INI.
Semoga anda berjiwa damai dan mengamalkan sifat yang baik serta sosial kepada sekitar anda.
PEACE ‘n’ LOVE FOREVER
Juni 2, 2008 at 9:42 am
saya hanya mau bilang sama ketua DPP FPI, jangn korbankan anggota2mu di FPI untuk melakukan apa yang mereka tidak tahu, kasihan mereka, yang sehasrusnya mereka bisa bekerja,mencari nafkah, tapi pikitan mereka malah kau racuni untuk menjadi alat Iblis dengan menyuruh mereka, menentang Pancasila,kebebasan beragama,merusak gereja dan menentang pemerintah. Tobatlah hai pak Ketua,
Juni 2, 2008 at 1:36 pm
menghina FPI masuk neraka? FPI itu tuhan baru ya? saya bilang FPI itu sampah karena penuh dengan kejahatan tetapi menggunakan tameng agama.
Juni 2, 2008 at 2:14 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya sangat anti sekali kepada FPI karena FPI Organisasai Bajingan (kata Gusdur). memang saya akui FPI memang organisasi gak berprikemanusiaan, selalu merasa benar, merasa suci, merasa sok tau, padahal tidak lebih dari sampah yang dibenci oleh semua manusia, hanya lalat yang doyan sama sampah.
Saya sepakat dengan Gusdur klo FPI itu Organisasi Bajingan Bukan Front Pembela Islam tapi Front Perusak Islam. Bubarkan saja organisasi yang telah merusak Agama Allah.
karena ajaran Islam tidak pernah mengajarkan kekeransan kepada manusia. Dalam islam kekerasan kepada binatang pun tidak boleh apalagi kepada sesama manusia. Binatang saja tidak mau menyakiti sesamnya. tapi FPI???? Berarti FPI tidak ada bedanya sama binatang bahkan lebih dari binatang. Mari kita do’a kan FPI bubar dan orang-orangnya bertobat kepada Alllah SWT. Amin…..!
Juni 2, 2008 at 3:36 pm
Tiap hari bicara soal agama, kapan indonesia maju, pasti dari dulu goblok terus, belajar donk dari bangsa barat dan bangsa cina, pantas aja bangsa indonesia dikasi bencana terus, orang2nya munafik semua, hebat di mulut, tapi tindakan destruktif/penghancur semua, intropeksi diri la, ga perlu ngurusin masalah orang lain, nyebarin agama dgn cara yang baik2 aja, ga perlu memaksa.
Agama adalah kebebasan setiap orang, dia mau agama apapun itu adalah hak dia.
Juni 2, 2008 at 3:41 pm
Indonesia dalah negara multi SARA, bukan negara islam, sampai kapan pun kalian tidak akan dapat mendirikan negara islam.
Walaupun terbentuk, para investor dan ekonom yang mayoritas orang keturunan dan bukan islam akan pindah keluar negeri, itu akan lebih menghancurkan bangsa ini.
Lebih baik kalian mikirin gimana cara membangun indonesia ini ke arah yg lebih baik, ciptakan sesuatu, buat suatu hal yang berguna.
Perang dan kekerasan hanya akan menimbulkan kebencian dan dendam yang akan diwariskan turun temurun.
Juni 2, 2008 at 3:46 pm
Menurut saya organisasi FPI dibubarkan saja karena apa peran dan manfaatnya bagi negara sama sekali tidak ada, yang ada cuma merusak citra negara aja.
Kalian cuma dijadikan alat untuk melancarkan strategi politik pihak-pihak tertentu.
Mengapa indonesia bisa hancur??
Salah satu kelemahan bangsa ini adalah agamanya, agama bisa dijadikan alat adu domba bagi pihak luar yang ingin menghancurkan indonesia, itu lah yang sudah disadari dan dimanfaatkan pihak luar dari dulu.
Juni 2, 2008 at 3:53 pm
Bukan saya ingin menjelekkan islam, ataupun saya dianggap atheis dan komunis.
Tapi saya heran kenapa orang2 islam menyebut pemeluk agama lain sbg kafir, sungguh berkesan jelek, apakah semua orang baik di dunia ini harus memeluk agama islam? Tidak kan, semua agama itu sama, mengajarkan kebaikan.
Mengapa kita setiap hari harus mempeributkan Tuhan, sedangkan Tuhan saja tidak pernah mempeributkan kita dengan makhluk lain?
Bagaimana orang tidak suka dengan islam, jika di dalam islam itu sendiri tidak pernah mau menerima pandangan orang luar.
Aq lebih senang hidup di negara eropa ataupun amerika daripada di negara islam ataupun negara mayoritas islam yang terlalu megekang kebebasan manusia untuk berkreasi, sering munafik, tidak pernah berpikir tentang masa depan bumi.
Juni 2, 2008 at 6:10 pm
Saya setuju sekali “Pemerhati Bangsa” Islam…artinya “Selamat”. Saya berpikiran “siapapun orangnya (mau itu ngaku Muslim, kristen, Budha, Hindu, dll, dll bahkan yang atheis) kalo dia membawa kedamaian, ketentraman, kesejahteraan dan kebaikan di muka dunia ini. Dialah Islam”.
Alloh itu Maha Pengasih lg Maha Penyayang “tidak mungkin dan Mustahil” menghukum seseorang hanya karena berbeda cara beribadat. Saya yakin semua agama pasti mengajarkan hal-hal yang baik. Bukan untuk saling mencela, menyakiti dan memvonis. Saya sendiri mengaku beragama Islam dan yakin akan membawa kebaikan bagi “diriku”, tapi keyakinan itu bukan untuk dipaksakan pada orang lain. kebaikan suatu agama menurut saya “tidak akan” dirasakan oleh orang lain, meskipun itu dengan orang yang seagama.
Anggota2 FPI merenung lah jangan termakan hasutan-hasutan yang menyesatkan dan merusak(menurut saya). Kalo kita perhatikan, mengapa Allah menurunkan Rasul semua di negara2 sekitar Timur Tengah?. Menurut saya karena sifat-sifat dasar mereka yang merusak. Janganlah diikuti kebiasaan2 org sana yang merusak, menghasut dll. Kita jangan melihat pangkat/jabatan/gelar mau itu Kiai, Ajengan, Habib, Pendeta, atau apapun, jikalau perkataan/ajakan mereka merusak jgn lah didengar.
Dari pada merusak dan mencampuri urasan keyakinan orang lain. mendingan energi kita gunakan untuk membangun, berusaha, berpikir sesuatu hal yang baik dan berguna.
Juni 3, 2008 at 12:21 am
Bukan anti FPI yang jihad di jalan allah swt,tpi cara dan penyampaian yang salah.sesama umat islam dimanapun baik golongan maupun jurusan yang nantinya mendapat posisi di sisi allah swt.janganlah saling salah menyalahkan,baik FPI maupin umat islam dimanapun tdak punya hak menyebut kafir atau pendosa kepada seseorang hanya allah swt yang dapat melihat umatnya itu kafir atau tidak,pantaskah umat itu berada di sampingnya atau tidak,masuk surga atau nerakakah kita tidak tahu,hanya allah swt yang tahu iman dan taqwa kita kepadanya.darah orang kafir halal bagi umat islam kita para mujahidin,tapi halalkah darah umat islam yang telah kau “FPI” cucurkan pada tubuh mereka.Ahmadiyah memang salah menurut islam karena punya nadi selain nabi MUHAMMAD saw,dimana ajaran nadi MUHAMMAD saw adalah islam dengan kitab suci AL-QUR’AN,sedangkan ahmadiyah punya nabi suci dan kitab suci sendiri jelas itu salah.seharusnya ahmadiyah keluar dari islam dan membuat agama baru yang diyakininya dari nabi mereka dari india itu,jika tidak bertobatlah kitab kalian jangan memakai huruf al-qur’an tapi huruf india.bertobatlah ahmadiyah sebelum pintu tobat tertutup bagi kalian dan FPI dimana rasa kemanusiaan kalian bertobatlah jangan orang lain kalian suruh bertobat dengan minta darah kaum muslim yang lain.jika terus begini pergi saja dari negara kesatuan republik indonesia jangan ngaku orang islam jika kalian terus begitu.jihadlah para mujahidin,para prajurit -prajurit ALLAH SWT.ALLAHU AKBAR,ALLAHU AKBAR,ALLAHU AKBAR.
Juni 3, 2008 at 12:32 am
FPI kuro……,penjahat berjubah putih,pembantai kaum muslim yang tidak berdosa,jihad tidak dengan cara kekerasan,jihad tdk dengan penganiayaan kpd kaum muslim,pengecut kau FPI,jihadlah untuk nafsu kalian sendiri,dengan nafsu kalian tendang,pukul,maki,para ibu-ibu dan anak kecil,para umat muslim yang tidak bisa apa-apa, para santri-santri dari pondok pesantren dari seluruh indonesia akan habisi kalian para pengecut.
Juni 3, 2008 at 3:09 am
KUTUK FPI !!!
Juni 3, 2008 at 5:06 am
Cobalah obyektif memandang sesuatu baru kita kita ini bisa disebut orang yang adil dan adil adalah bagian dari sifat taqwa.
menurut saya orang FPI itu jadi sering anarkis karena besarnya ghiroh atau semangat islam yang ngga rela melihat islam dihina atau liat maksiat yang merajalela sekarang ini.
cuman masalahnya perlu sosialisasi penanaman iman dan yaqin kepada Allah SWT dulu pada masyarakat baru ada teguran keras bagi siapa yang melanggar syari’at. tanpa adanya pendidikan dan penanaman sifat imaniyah dan yaqin yang kuat dan bener2 masuk ke dalam hati sehingga wujud jadi akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari rasanya berat untuk mewujudkan semua cita-cita mulia itu. ibarat menanam benih bagus di padang pasir gersang dan tandus…
Juni 3, 2008 at 5:41 am
islam tdk mengajarkan kekerasan dlm menyelesaikan masalah apapun….FPI membuat nama besar islam menjadi rendah..bubarkan
Juni 3, 2008 at 5:44 am
FPI,niat tulus agama apa duit nih?
Juni 3, 2008 at 6:00 am
terima kasih atas tindakan saudara kita FPI yg dgn nyata telah merusak cita 2x luhur agama islam yaitu agama yg di rahmati ALLAH SWT yg cinta damai menjadi Agama yg Anarkis tidak suka perbedaan….hancur suka karya agung para suhada muslim di indonesia ini yg memperjuangkan islam dgn ke-Arifan dan kemulian dgn perilaku FPI yg salah(Anarkis)….apakah dgn menyerang orang dan menyakiti nya Umat FPI akan menjadi Ahli Surga…hanya ALLAH SWT yg tahu…sekali lg terima kasih Atas tindakan ANARKIS ANDA….hancur sudah wajah islam…..ternyata provokasi film FITNA….telah menjadi kenyataan…..FPI…BANGSAT
Juni 3, 2008 at 6:26 am
Sudut pandang kalian semua telah terpengaruh oleh pemberitaan media, Apa yang anda lihat tentang ‘aksi-aksi anarkis’ Front Pembela Islam (FPI) di media, tidak pernah lepas dari penilaian subjektif dan objektif media itu sendiri. Kalau kesannya aksi-aksi itu anarkis, memang liputanya memang dibuat sedemikian rupa, setidaknya kesan anarkis itu memang diekspose, entah tujuannya untuk memojokkan posisi FPI, atau untuk menggambarkan betapa umat Islam itu anarkis atau memang sekedar kerjaan insan media yang haus sensasi.
Lihat Fakta, kenapa FPI berbuat seperti itu?
Apa yang telah dilakukan aparat/pemerintah atas kemaksiatan?Bukankah banyak aparat yang hanya membiarkan kemaksiatan dmana2 hanya karena mereka mendapat keuntungan darinya?Kenapa pemerintah tidak tegas untuk mengeluarkan SKB tentang Ahmadiyah, Padahal pembuat keputusan itu sudah tahu bahwa ahmadiyah jelas2 SESAT?Ketegasan FPI sebagai bentuk contoh ketegasan yang harus dimiliki oleh aparat!!!!
Kenapa kalian semua anti…? Saya yakin anda-anda pelaku kemaksiatan…(Tanya diri anda)
Di negeri kita, kebanyakan media dan dan institusi kepolisian memang masih belum bisa gagah seperti yang sering kita lihat di film-film idealis. Mungkin semua itu masih ada di ‘Republik Mimpi’.
Dan kekuatan rakyat yang diwakili oleh organisasi semacam FPI masih harus terus menerima nasib buruk, yaitu dipelintir posisinya di media. Sayangnya, FPI sendiri juga tidak punya kekuatan media yang kuat untuk menangkis fitnah yang selalu memojokkan posisi mereka. Ini kritik positif buat teman-teman di FPI untuk punya perhatian lebih dari sisi media cente.
Untuk FPI teruskan perjuangan. Sadarkan pemerintah agar bisa menegakkan aturan dengan tegas.
Juni 3, 2008 at 6:38 am
Sangat setuju, FPI dububarkan!!!
Juni 3, 2008 at 7:46 am
FPI….. keren banget gw mo dong jd anggota, so gw bisa nyalurin hobi gw bikin kerusahan…rock n roll man
Juni 3, 2008 at 8:04 am
Ma’af mas islam tidak kenal demokrasi, yang ada syar’i
Ketika Kyai’nya dikatakan yang tidak pada tempatnya, mereka bereaksi keras karena merasa harga dirinya terinjak-injak.
Tapi manakala agamanya dinodai, mereka bungkam seribu bahasa. Trus pemeluk agama macam apa ini ….
Saudaraku, ingatlah, kalau anda mati karena membela agama, maka anda akan mati syahid. Sedangkan kalau anda mati karena membela seseorang (kyai) atau kelompok/organisasi, maka anda akan mati SANGIT.
Secara organisasi FPI bisa saja dibubarkan, tetapi semangat FPI harus tetap exist…..
Organisasi formil nggak perlu…
Juni 3, 2008 at 8:13 am
FPI tidak mencerminkan budaya bangsa Indonesia
anarkisme bukan jiwa bangsa Indonesia, Jiwa Pancasila
Indonesia bukan Negara Islam,
Indonesia itu multi agama, multi ras, multi dimensional dsb.
FPI adalah budaya asing.
Jiwa Pancasila itu bersujud kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, rela berkorban, bersatu, saling menghormati, gotong royong musyawarah mufakat, dan bangga sebagai bangsa Indonesia.
dan FPI hanya memenuhi satu yaitu bersatu, bersatu melakukan pengrusakan.
ya to.
Juni 3, 2008 at 8:13 am
Semoga FPI selalu dalam lindungan Allah.
Bersihkan pelaku bid’ah, syirik, kurofat, tahayul
Bersihkan orang-orang yang menodai Islam, diantaranya JIL dan Ahmadiyah….
Juni 3, 2008 at 8:14 am
di indonesia tidak dikenal hukum syariah yang ada adalah UUD45 dan pancasila yang membela FPI karena syaria apa maksud kalian ingin mengganti pancasila dan UUD45 dengan syariah ? kalo iya kalian harus diberangus seperti PKI,DI/TII dan sebangsanya.
FPI memukuli ibu-ibu anak kecil sampai kyai saja dipukuli itu memberangus kemaksiatan? tolong otaknya dipakai jangan jadi orang idiot.
Juni 3, 2008 at 8:14 am
Semoga FPI selalu dalam lindungan Allah.
Bersihkan pelaku bid’ah, syirik, kurofat, tahayul
Bersihkan orang-orang yang menodai Islam, diantaranya JIL dan Ahmadiyah….
Juni 3, 2008 at 8:22 am
fpi itu sebenarnya punya tujuan yang jelas g c???
kalo gunya tujuan yang g jelas mbok ya gusah ada fpi…fpi cuma kyk sekumpulan preman2 pasar yng kalo dikomando langsung serbu….kyk ank kecil aza!!fpi g intelektual…cuma merusak nama islam yag cnta damai saja!!fpi go to hell
Juni 3, 2008 at 8:25 am
hancurkan FPI…..FPI Bangsat…..Menodai Agama…FPI preman tidak bermoral….Bos FPI orang Sinting…. FPI bangsat…FPI suka main Pelacur
Juni 3, 2008 at 8:27 am
saya mungkin hanya bisa mengirimkan komentar awam dari pandangan awam yang saya milikki
tapi kali ini ya mendukung, sbagai kaum minoritas, saya ingin bertanya sama yang mayorits: gmana rasanya kalo rumah ibadah anda tiba2 dirobohkan dan dihina-hina? gak suka kan? tapi karena asaya dan segelintir yang lainnya hanya minoritas, kami bisa apa?
hanya bisa mengelus dada, dan mendoakan agar dosanya diampuni (at least menurut kepercayaan masing2)
kalo memang cinta damai, kenapa gak membuktikan cara yang damai dalam melakukan sesuatu? mentang2 mental udah bobrok harus pake kekerasan apa? mana intelektualitas yang dibanggakan?
dan yang paling mndasar: jangan menganggap diri lebih tinggi dari yang lain. dan fpi dari sudut pandang saya menganggap dirinya lebih baik daripda yang lain, sehingga merasa ‘berhak’ untuk memusnahkan yang tidak sependapat sama mereka (menurut definisi mereka sendiri)
Juni 3, 2008 at 8:27 am
Dukung FPI. -perkosa Umat Ahmadiah…FPI harus Puas……FPI nafsu banget.
Juni 3, 2008 at 8:34 am
FPI Petinju yang kelaparan… .. bangsat … FPI. organisasi yang menghacurkan kedamaian..FPI kumpulan preman yang ngak bisa cari kerja dengan cara halal. …FPI merusak citra muslim.. muslim cinta damai ..FPI tukan perkosa kemerdekaan. FPI suruhan preman kacangan.
Hidup Indonesia…Hidup Muslim…Allah Akbar
FPI harus dihancurkan….ganyak FPI
Juni 3, 2008 at 8:38 am
FPI harus dapat uang… lagi kehabisan kas… FPI buka sayembara…. dan Investor untuk mendanai penggulingan pancasila jadi negara Islam… fpi bukan warga indonesia.. ceburkan ke laut aja…. pimpinan fpi lagi nafsu… onaninya lagi oke..
Juni 3, 2008 at 8:44 am
FPI orang tidak berpendidikan…ngak bisa pegang bulpoin hanya bisa pegang kayu…..
belajar yah,, biar ngak jadi preman, biar ngak sama dengan prilaku anjing
Juni 3, 2008 at 9:30 am
Yang mengatakan FPI mempermalukan Islam adalah mereka yang mempunyai kepentingan politis di dalamnya…
Kalau benar-benar muslim dan menjalankan ajaran Islam yang benar , maka gak mungkin gak mendukung FPI…….
Mengapa FPI merusak warung-warung pinggir jalan, karena mereka menjual barang-barang porno, minuman keras, tenmpaty transaksi seksual terselubung dan secara hukumpun warung2 itu melanggar dan gak punya ijin….
Pemerintah dan pilisi diam saja…bahkan cendrung memback up….., Ya FPI harus didukung melakukan itu…..
Jarena mudarat lebih besar akan datang, jika tdk di basmi……
Jadi sadarlah umat Islam, kita butuh FPI……
Juni 3, 2008 at 9:39 am
[…] Emang sih, katanya sifat dasar manusia itu cuma berani kalo rame2. Itu sedikit alasan kenapa orang2 anti dengan […]
Juni 3, 2008 at 9:45 am
istighfar lah semua saudaraku…
baik yg pro maupun yang kontra…
introspeksi diri masing2…
janganlah ta’asyub pada suatu golongan…
jangan terbelah akan propaganda…
Karena nantinya..saat di alam kubur, malaikat tidak akan bertanya..”siapa kyai/ustadz kamu?”
Tidak akan bertanya.. “siapa pimpinan kelompok kamu?” dan Tidak akan bertanya… “Apa organisasi kamu?”
Juni 3, 2008 at 9:56 am
http://www.inilah.com/berita/2008/06/01/31103/ketua-dpp-pkb-luka-luka-dipukuli-fpi/
Ketua DPP PKB Luka-luka Dipukuli FPI
M Husni Nanang
KH Abdurrahman Wahid
(iPhA/Abdul Rauf)
INILAH.COM, Jakarta – Ratusan orang beratribut Front Pembela Islam (FPI) memukuli Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan yang tengah menggelar aksi di Monas. Salah satu korbannya adalah Ketua DPP PKB Maman Imanulhaq.
“Ada tiga orang yang masuk rumah sakit yakni Kyai Syafii Anwar, Kyai Maman dari Majalengka yang juga salah satu ketua DPP PKB, dan Guntur Romli,” ujar Gus Dur di Jakarta, Minggu (1/6).
Sebelumnya massa FPI ini menyerang puluhan orang yang tergabung dalam aliansi yang sedang berkumpul di Monas. Para penyerang, yang sebagian adalah anggota FPI, memukuli massa dan kendaraan yang ada di lokasi. Alhasil, massa aliansi langsung kocar-kacir.
Sedikitnya 12 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat aksi penyerangan ini. Aksi baru mereda ketika sejumlah aparat kepolisian turun tangan.
Pihak RS Mitra Internasional Jatinegara, Jakarta, sendiri mengaku kini sedang merawat Maman. Maman mengalami luka ringan di kepala, dada dan dagu. Saat ini, Maman sedang dirawat di UGD.
“Kalau benar-benar muslim dan menjalankan ajaran Islam yang benar , maka gak mungkin gak mendukung FPI”
BUAT ANK ITU FPI MEMUKULI KYAI APAKAH ITU AJARAN YANG BENAR DAN HARUS DITIRU ? APAKAH YANG DI MONAS ITU TERMASUK PELAKU PROSTITUSI ? ANDA ITU GUOBLOK APA DUNGU?
Juni 3, 2008 at 10:08 am
FPI (Forum Preman Indonesia) bubarkan saja dan tangkap orang2nya OK
Juni 3, 2008 at 10:24 am
memang ada fenomena “pahlawan” kesiangan yg “jualan” agama….satu anti agama dan satu pro agama..padahal dua duanya sama (bejatnya)…sadarkah anda kenapa aparat diam ??..semua sejarah konflik di NKRI ini bukan tanpa sebab…dan selalu ada “pembiaran” dari aparat…entah untuk maksud apa(pastinya UUD)…padahal mereka (baca aparat) bisa bertindak/mencegah…jadi berpikirlah panjang ada apa semua ini????…jgn gampang ketipu dagelan model pemerintah kaya gini…
Juni 3, 2008 at 10:44 am
Yup…tunggu aja…FPI nanti pasti akan bubar.
Mau melawan NU, Muhamadiyah, AKKBB, Pemerintah, Kristen, Hindu lah, Buddha lah, PKB, sekarang PAN (menuntut Amien Rais), dll.
Semua mau dilawan…jagoan sih…Preman gitu looohh…
Bahkan Presiden aja berani diultimatum…masya allah….
Kapan mau sadarnya sih??? Apa yang mereka lakukan selama ini malah membenarkan tuduhan2 bahwa Islam itu adalah agama yang mengajarkan kekerasan dan darah.
Padahal saya percaya Islam yang sebenarnya adalah agama yang damai, atau…saya salah???
Berhentilah membela FPI, mulailah membela Islam! Ummat Islam yang benar, pasti dapat membedakan antara Islam dengan FPI, ataukah kalian sudah menggangap bahwa FPI adalah Islam? Kalau begitu apa gunanya kita menyembah Allah dan Nabi Muhammad? Sembah saja tuh Habib Rizieq.
Ingat Allah tidak butuh pembela yang justru menjatuhkan namaNya. Ia membutuhkan wali2 yang dapat menyebarluaskan Islam dengan kedamaian dan toleransi. Bukan premanisme!
Jangan salah, walaupun mereka adalah penganut islam, tetapi kalau tindakan mereka hanya merusak dan merusak bahkan menganiaya sesama manusia, pasti juga akan mendapat murka dari Allah…
Bertobatlah FPI….
Juni 3, 2008 at 11:08 am
Telusur
D
epan
Berita
Oase Iman
Ustadz Menjawab
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Apa yang terlihat tentang ‘aksi-aksi anarkis’ Front Pembela Islam (FPI) di media, tidak pernah lepas dari penilaian subjektif dan objektif media itu sendiri. Kalau kesannya aksi- aksi itu anarkis, memang liputanya memang dibuat sedemikian rupa, setidaknya kesan anarkis itu memang diekspose, entah tujuannya untuk memojokkan posisi FPI, atau untuk menggambarkan betapa umat Islam itu anarkis atau memang sekedar kerjaan insan media yang haus sensasi.
Yang terakhir itu dimungkinkan karena karekteristik media, terutama televisi memang butuh liputan dan gambar yang sensasional. Gambar-gambar yang menampilkan proses awal di mana para anggota FPI sedang melakukan negosiasi kepada para pemilik tempat hiburan yang secara hukum memang melanggar peraturan resmi, nyaris tidak menarik untuk ditampilkan.
Tetapi ketika pihak pengelola tempat hiburan melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis merusak tempat hiburan itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu lebih menarik ketimbang gambar orang sedang diskusi yang terlihat hanya pasif dan itu-itu saja.
Namun tidak tertutup kemungkinan ada unsur kesengajaan dalam penayangan gambar anarkisme yang terjadi. Sangat dimungkinkan bahwa pihak media dimanfaatkan oleh para cukong pemilik tempat hiburan yang bergelimang dengan harta itu untuk menampilkan kesan seolah-olah FPI itu tidak lebih dari segerombolan orang yang bertindak anarkis.
Mengapa analisa itu muncul?
Karena tindak anarki yang ditampilkan berulang-ulang di media itu nyaris tidak pernah menyentuh akar masalah. Tidak pernah diulas kenapa sampai terjadi tindakan itu. Media seolah-olahbagai macan ompong ketika harus bicara tentang para pengusaha tempat hiburan yang melanggar Perda dan perundangan. Yang dimunculkan selalu kesan bahwa FPI adalah pelaku tindak anarki. Namun pengusaha tempat maksiat yang jelas-jelas melanggar hukum negara dan sekaligus hukum agama, sama sekali tidak pernah diungkap.
Mengapa tidak pernah diungkap?
Karena para cukong itu punya uang tak terhingga jumlahnya untuk bisa membuat para wartawan, jurnalis bahkan pemred media sekalipun untuk duduk manis dan tenang, tidak mengorek kesalahan para pengusaha maksiat. Sebaliknya, uang juga bisa membuat mereka lebih fasih untuk mengatakan bahwa biang keroknya adalah FPI.
Bahkan uang mereka bisa membuat pihak aparat kepolisian pun duduk manis, diam seolah-olah tidak tahu bahwa ada pelanggaran berat yang sedang terjadi di depan hidungnya.
Di negeri kita, kebanyakan mediadan dan institusi kepolisian memang masih belum bisa gagah seperti yang sering kita lihat di film-film idealis. Mungkin semua itu masih ada di ‘Republik Mimpi’.
Dan kekuatan rakyat yang diwakili oleh organisasi semacam FPI masih harus terus menerima nasib buruk, yaitu dipelintir posisinya di media. Sayangnya, FPI sendiri juga tidak punya kekuatan media yang kuat untuk menangkis fitnah yang selalu memojokkan posisi mereka. Ini kritik positif buat teman-teman di FPI untuk punya perhatian lebih dari sisi media center.
Niat, tujuan dan idealisme mereka untuk beramar makruf dan nahi mungkar tidak pernah ada yang menyangsikan, kecuali oleh mereka yang suka maksiat dan berlumur dosa. Tinggal bagaimana mereka sering-sering duduk bersama dengan elemen lain umat Islam, bertukar pikiran dan berdiskusi, sebelum melakukan aksi dan tindakan. Agar tindakan mereka tidak terkesan bersifat individualis dan jalan sendiri, melainkan hasil dari musyawarah dengan banyak unsur dan elemen umat.
Ajaklah ormas-ormas Islam untuk mengupas semua masalah yang ada, tampilkan data dan fakta, beri informasi dan bangkitkan semangat perjuangan para petinggi ormas dan orsospol yang punya perhatian dalam masalah ini. Dan minta masukan dari masing- masing mereka dan jadikan masalah ini menjadi masalah bersama, bukan hanya masalah buat FPI saja.
Dan jangan lupa, FPI perlu menggandeng secara lebih serius teman-teman jusnalis muslim termasuk media-media yang konsern dengan amar makruf nahi mungkar. Agar tindakan mereka diback-up oleh kekuatan media tandingan.
Kalau dijelek-jelekkan oleh media tertentu, setidaknya ada media lain yang bisa memberi second opinion yang berbeda.
Nah, bola ada di tangan anda teman-teman FPI, semoga Allah SWT selalu membimbing niat dan tujuan anda menjadi sebuah solusi yang baik dan jauh dari fitnah.
Sekedar membuat press release tentu teramat lemah, karena pembentukan opini pada dasarnya adalah sebuah medan jihad tersendiri. Kita tidak bisa hanya sekedar melakukan klarifikasi. Kita butuh dukungan dari opini yang kita bentuk sejak awal leat jaringan pers yang kuat, kokoh dan didukung oleh seua elemen umat.
Kenapa tidak dibuat media massa khusus yang selalu mengangkat dasar tindakan dan asal muasal suatu tindakan, jauh sebelum tindakan itu diambil? Mengapa FPI tidak punya 100-an situs yang bekerja keras 24 jam untuk mengundang simpati dan membentuk opini?
Mengapa FPI tidak berpikir mendirikan sebuah stasiun radio yang akan menggiring opini umat Islam agar berpikir kritis dan menyampaikan informasi yang sebenarnya-benarnya? Atau setidaknya mengapa FPI tidak menggandeng umat Islam yang lain yang punya radio- radio? Banyak radio milik umat Islam dibiarkan ‘nganggur’ tidak punya konten, yang pada akhirnya cuma menyetel lagu dangdung. Sayang sekali bukan?
Ketika Amerika menyerbu Iraq kemarin, apa yang dilakukan oleh TV Aljazeera sudah sangat luar biasa. Opini bahwa Amerika itu penjahat perang berhasl dibentuk. Hampir semua mata tidak lagi mempedulikan TV asing lainnya. Yang mereka tonton hanya satu, Aljazeera.
Sangat berbeda ketika dahulu di zaman Iraq vs Kuwait yang masih dikuasai CNN. Umat Islam saat itu belum punya kekuatan pers yang berani mengatakan tidak ketika dipaksa bilang iya.
Nah, sudah saatnya teman-teman FPI membentuk jaringan pers yang kuat dan mantap, mencakup semua jaringan pers yang milik umat Islam yang ada.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
(disalin dari jawaban Ust. H. Ahmad Sarwat, Lc.
Kenapa FPI Anarikis?)
Juni 3, 2008 at 11:21 am
Gak usah membicarakan pandangan secara subjektif atau objektif..!! Nyatanya banyak kepala yang berdarah dan badan yang luka-luka akibat bambu-bambu dan bogem mentah dari para anggota FPI..!! Artinya apa? FPI tidak anarkis..?? Nonsense..!!! Media tidak memutarbalikan fakta, tapi menyajikan fakta melalui gambar dan video yang terekam. Khusus buat FPI, lo semua beraninya keroyokan. Apa bedanya lo sama banci taman lawang. Sebenarnya gak ada bedanya FPI sama banci..
Juni 3, 2008 at 11:49 am
mungkin menurut FPI memukuli yang berseberangan,berbeda pendapat dengan mereka itu diperbolehkan nanti ke depannya bisa jadi membunuh yang berseberangan,berbeda pendapat dengan FPI dianggap kebenaran.
Juni 3, 2008 at 1:26 pm
mngkn pembuat tulisan ini cuma mendengar ttg FPI atw laskar-laskar islam dr media massa yg slalu menyudutkan FPI dan laskar2 islam lainnya…coba dch klw lw emang agama islam knp waktu terjadi pembantaian umat islam di maluku lw g ikut serta…seharusnya lw bangga meliat FPI dan laskar2 islam lainnya berjuang dengan mengorbankan nyawanya tuk membantu umat islam di maluku….
duh kasiannya diri lw yg hanya melihat masalah cuma sepihak…
——–zibrax hardcore——-
——–nusa indah underground———
GERAKAN ANTI AMERIKA DAN SEKUTUNYA + GUSDUR + JIL + GARDA BANGSA + PKB
Juni 3, 2008 at 1:30 pm
Saya suka FPI, soalnya dia kan suruhan dari boz besar saya di planet neraka. tau ga sih neraka? coba tanya ama anggota FPI itu klo kagak tau..mereka smua mah brasal dari sana smua dan kembali kesana juga nantinya..ya ga?
Hidup FPI n THE DEVIL!
Juni 3, 2008 at 2:00 pm
FPI HARAM DI JEMBER!!! BUBARKAN FPI!!! FPI PENJAHAT ISLAM!!! FPI LASKAR SETAN!!!! ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR!!!
Juni 3, 2008 at 2:13 pm
baru bikin kata kunci FPI yg keluar blog2 anti fpi.. hehe.. organisasi gak mutu sih… yg belain fpi paling gak mutu.. 😛
Juni 3, 2008 at 2:41 pm
hhhh, yang bikin blog ini emang goBLOG kok emang!!elu tau apa soal Islam, dari tulisan elu, seakan-akan tindakan FPI ga’da yang bener!!
eh MAS, sadar donk!!FPI tuh amar ma’ruf nahi munkarnya tuh bener insyaallah!!
lha daripada MAs, lihat maksiat malah diam, malah mengalihkan permasalahan.
apa MAS berani taruhan, siapa yang akan mendapat rahmat ALLAH kelak? berani gak?
MAS..mas..belajarlah wala’ dan bara’, ilmu agama dan akidah kita itu masih dibawah anggota2 FPI itu insyaallah..
TOBat mas..mas..!ingat Mas,kalo ngaku orang Islam. harus anti sama yang namana barang BATIL..!!
kalo nggak? kafir aja deh…
Juni 3, 2008 at 3:36 pm
Sedih..itulah gambaran negara kita sekarang ini..dimana suatu golongan agama tertentu mulai bersiap untuk mengganti ideologi Pancasila.. FPI misalnya diluarnya mereka tampil sebagai patriot bangsa namun jangan terjebak akan hal itu..mari kita amati dengan seksama siapa di balik FPI itu..mereka dalah adalah golongan islam radikal yang sudah lama ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain…mereka dekat dengan abu bakar baasyir yang jelas2 menolak Pancasila. Nah kalau sudah begini..apa bedanya FPI dengan PKI ? jelas beda pada ideologi namun mempunyai kesamaan dalam aksinya (aksi sepihak) yang lebih menonjolkan otot daripada otak.dan saya mencoba mengingatkan kepada bangsa Indonesia untuk waspada terhadap kelompok ini (FPI) sebab kebudayaan mereka adalah kebudayaan arab bukan kebudayaan Indonesia dan Islam mereka pun tidak sesuai dengan akar budaya Indonesia (Islam Indonesia) coba perhatikan gaya bahasa dan pakaian mereka… all arabian..dan satu lagi mereka ada mungkin ada link dengan jaringan Al Qaeda yang mana adalah binaan CIA-Amerika.Kalau FPI bilang anti amerika itu karena mereka tidak tau telah di menjadi bahan tertawaan amerika karena yang menjadi inspirasi mereka justru binaan CIA-Amerika.
Juni 3, 2008 at 3:47 pm
=== ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR!! ===
Ghitu saja Koq Repot MEMBAHAS KEBIADABAN FPI, ntar saja dibuktikan di akherat siapa yg masuk surga dan neraka.
=== ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR!! ===
Juni 3, 2008 at 4:16 pm
Alkisah tuhan pusing tujuh keliling melihat tingkah laku orang indonesia yang tidak pernah seutuhnya jadi manusia. Karena dia sudah bermurah hati memberikan kekayaan alam yang berlimpah tapi tetap aja bermental jongos, sudah diberi azab/musibah yang luar biasa, tetap aja hatinya bebal, sudah dibikin universitas begitu banyak tapi tetap saja bodoh. Sudah dikirim kyai,pastor, pendeta pedanda, biksu dan lainnya, tapi tetap aja percaya sama tahayul dan banyak omong doang. Suatu hari tuhan bermaksud membereskan indonesia tapi ga mau pakai kekuasaannya, maka dipanggillah iblis dan berkata “blis, lu mau ga beresin kekacauan di indonesia. dan iblispun menjawab “sorry han di indonesia 85% penduduknya sohib gue, lagian indonesia gue liat ga kacau kok (maklum matanya cuma satu dan udah rabun banget saking tua umurnya). Lalu tuhan panggil malaikat dan meminta yang sama seperti ke iblis. Malaikatpun menjawab ” ampun tuhanku aku siap melaksanakan perintahmu asalkan seluruh malaikat ikut membantu dan itupun ga jamin berhasil, apalagi kalau sendiri mah ga sanggup deh”. Tuhanpun menjawab “busyet kalo lu semua datang keindonesia trus gue sama siapa disini sementara si iblis bentar lagi juga mau pulang ke indonesia, udah deh mending gue cuekin aja tuh orang indonesia karena memang 85% orangnya merupakan produk gagal”
Juni 3, 2008 at 4:46 pm
tinggal dinegara sendiri udah ga nyaman
pantas bnyak yg mau kluar dr negara ini
sayang…
bangsa yg besar, kekayaan yg berlimpah, alam yg indah, posisi yg unik
tp….
ga taulah hrus ngomong apa
ada apa ya?
ga ada yg bnar, ga ada yg salah
introspeksilah diri kita masing2
semoga kita semua ditunjukkan jalan yg benar olehNya
amin…
Juni 3, 2008 at 5:00 pm
Hidup FPI !!
Saya suka FPI karena mereka ini munafik
Anti dengan tempat2 perzinahan, tapi gang dolly tetap dibiarkan buka..
Anti dengan majalah pornografi, tapi cuma majalah berbau porno rilisan amrik aja yg diancurin kantor redaksinya oleh FPI. Sedangkan majalah lokal aman..
hidup FPI! Kalian sungguh munafik !!
Juni 3, 2008 at 5:38 pm
Emang Republik Indonesia berazaskan Islam ya? Apa hak FPI menentukan siapa salah atau bener?
Klo pun Saya beragama SETAN, tetapi tdk berbuat ONAR, merugikan masyarakat dan melanggar UU, tdk ada 1 pun org yg berhak menghukum saya. Tetapi, jika anda seorang mengaku keturunan orang dari Nabi di timteng, tetapi arogan, merugikan masyarakat dan melanggar UU, anda harus di TANGKAP dan Organisasi anda haru s BUBAR, bahkan jika TUHAN yg menjadi penasehat organisasi anda. Tuhan juga harus diadili !!!
FPI cuma kumpulan kebo yg otaknya dah rusak, orang inggris bilang itu “bRain damage”. Liat aja muak… muakkk…. Saya bukan orang muslim, tetapi banyak teman muslim. Benar2 memalukan muslim dan agama ISLAM. Siapa mau menghargai agama ISLAM, jika org2 seperti FPI ini merajarela.. Mendingan masuk agama SETAN, asal tdk merusak dan merugikan orang. Serius ….!
Juni 3, 2008 at 5:50 pm
kalau menurut FPI dan pendukung-pendukungnya merekalah yang paling benar sampai sampai menganiaya yang berbeda dengan mereka dianggap benar persis seperti NAZI atau taliban di afghanistan benar-benar persis sama dengan teroris seperti di film fitna,kenapa film fitna muncul? karena manusia sampah dan manusia yang lebih rendah dari hewan seperti FPI lah film dokumenter (fakta dari kejadian nyata bukan khayalan buatan holywood) berjudul fitna diciptakan.
Juni 3, 2008 at 5:51 pm
Saya muslim banyak dijelaskan akan datangnya hari kiamat diawali dengan munculnya Dajjal.
Menurutku dajjal itu ya yang namanya babib riziek (ketua FPI…..)
dia iblis yang mengaku nabi.
kasian yaaa kiamat udah deket. dajjal udah datang.coba kalian datang dikota kami, pasti kami bakar kalian, jangan hanya berani merusak tempat yang notabene warganya tidak dapat berjuang untuk sesamanya, kami di surabaya menunggu FPI hadir disini untuk kami hajar.
Kalian benar banar memalukan islam
Juni 3, 2008 at 6:25 pm
Front Pembela Islam memukul Kiai Haji, cuman gara2 sebuah aliran bernama Ahmadiyah. Mas-mas, Mba-mba yg bae hati… islam vs islam ni ceritany?
Juni 3, 2008 at 6:47 pm
FPI telah membantu saudara2 kita yang di ambon..
allahuakbar….
tragedi monas…FPI itu benar..aliansi bangsa itu mau menodai agama islam…
itu semua program dari amerika…
seolah2 mau membekukan AHMADIAH..di negeri ini..
Juni 3, 2008 at 6:53 pm
allahuakbar………………….!!!
siapa yang akan membela islam selain, FPI
FPI itu asli ormas (organisasi masyarakat)yang berbasiskan Islam..
Bukan orpol (organisasi Politik) yang berbasiskan islam…..
bubar tidak bubar FPI tetap ada…
Juni 3, 2008 at 7:26 pm
Kesalahan pendidikan indonesia :
Pendidikan di sekolah lebih menonjolkan IQ shg EQ dan SQ mereka lemah. COntoh mahasiswa sedikit2 demo dan menjadi anarkis, berantem dgn sesama dan dgn polisi, kl uda ga senang hancurin brg2.
Pendidikan yang berlatar belakang agama seperti madrasah dan pesantren lebih menonjolkan SQ sehingga IQ dan EQ mereka lemah. Contoh FPI dan laskar islam, saking fanatik dgn agama mereka terlalu menempatkan semua permasalahan dikaitkan dgn agama dan Tuhan, alhasil kalo ga suka dan ga sepaham, mereka ingin menghancurkan pihak yang ga sepaham itu tanpa mikir panjang dulu.Semua dianggap takdir.
Terlalu mementingkan emosi jg tidak bagus, mudah dipermainkan perasaannya, mudah percaya tanpa pikir panjang.
Itulah mengapa dunia skrg kacau balau.
Kalo disuru pilih, aq memilih negara eropa seperti swiss untuk tinggal, aman, damai, tidak mempermasalahkan agama, berlandaskan kebebasan bertanggungjawab.Walaupun dingin.
Juni 3, 2008 at 8:47 pm
BOYT BERKATA : Yang dikatakan Shiro ada benarnya.Karena bnyk orng yg tdk phm tntng satu perkara,kdng bnyk orang lngsng ikut ngomong bla..bla..bla..,aplg tntng agama Islam.MEMANG BANYAK ORANG (termasuk orang ISLAM sendiri) YANG TIDAK SUKA DENGAN ISLAM DAN PEDOMANNYA (AL_QURAN dan HADITS YANG SAHIH),krn HAL itu MEMANG SUDAH DIKABARKAN DI DALAM AL-QURAN. Dan slh st penyebabnya BANYAK ORANG TDK SUKA DENGAN ISLAM adalah KETIDAKTAHUAN dan KEBODOHAN TERHADAP ISLAM ITU SENDIRI.Sy ngomong begini, krn SY YAKIN 100% “YG SERING MENYALAHKAN ISLAM ADALAH ORANG-ORANG YANG TIDAK PERNAH BELAJAR ISLAM!!! ATAU KALAU TIDAK ORANG-ORANG YANG BELAJAR ISLAM TAPI DENGAN METODE,SUMBER,ULAMA,USTADZ, GURU,SEKOLAH,UNIVERSITAS,PESANTREN YANG SALAH!!!” JIKA ADA YANG TIDAK SETUJU DENGAN “STATEMENT” SAYA INI, LEBIH BAIK BERDISKUSI DENGAN SY DENGAN MENGIRIM EMAIL KE boytoock@gmai.com. Saya akan melayani DISKUSI dengan SIAPAPUN sesuai KODE ETIK ISLAM,karena Islam memang memperkenankan DISKUSI,apalagi yg berkaitan AKIDAH dan SYARIAH.
Kemudian dalam blog ini,ada bbrp hal yg prl sy tanggapi dan sy akan menanggapi dngn SEJUJUR-JUJURNYA:
1.TENTANG FPI.
Saya sedikit kenal dengan FPI dan ketuanya,Al-Ustadz Habib Rizieq,karena kebetulan guru di pesantren sy adalah teman dan guru Habib Rizieq dan guru sy adlh ketua dewan Syura FPIS (Front Pemuda Islam Surakarta) di Solo. Dan kebetulan saya sering ikut kegiatan FPI di Jakarta dan juga pernah 1 bulan di Aceh bersama FPI yg waktu itu mendirikan posko di taman makam pahlawan,Banda Aceh dan kemudian pindah ke Ajoen.
Tentang FPI sendiri sebenarnya memang anggotanya banyak yg “AWAM” terhadap Islam,justru itulah mereka banyak belajar agama pada Al-Ustadz Habib Rizieq lewat kajian dan ta’lim beliau. Tapi untuk semangat membela Islam atau beramar ma’ruf nahi munkar,jangan ditanya lagi,mereka adalah orang-orang yang paling besar semangatnya daripada orang-orang Islam yang lain,walaupun tentunya semangat mereka perlu disesuaikan lagi dengan KODE ETIK ISLAM.Tapi hal yang paling positif dan membanggakan adalah MEREKA SIAP MEMBELA ISLAM sesuai dengan nama mereka FRONT PEMBELA ISLAM,karena semangat ini jarang ditemukan pada mayoritas umat Islam dewasa ini.Lihat saja contoh yang paling hangat tentang Jamaah AHMADIYAH yang mengaku Islam.Siapakah yang paling getol menentang keberadaan mereka?Mungkin kalau orang mau jujur, mereka pasti menjawab FPI.Nah terus kemana itu suara orang-orang Islam dari NU dan MUHAMMADIYAH yg notabene adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia? Entahlah,saya sendiri juga heran,kemanakah pembelaan mereka terhadap Islam.
Dalam pembahasan ini,saya tidak bermaksud membela FPI,karena ISLAM,agama saya tidak pernah MENYURUH MEMBELA NAMA ATAU BENDERA FPI,FPIS,NU,MUHAMMADIYAH,HIZBUT TAHRIR,PERSIS ATAU ORGANISASI-ORGANISASI LAIN WALAUPUN DENGAN EMBEL-EMBEL ISLAM.TAPI maksud saya adalah saya bangga dengan SIAPAPUN YANG MEMPUNYAI SEMANGAT MEMBELA ISLAM. COBA PIKIRKAN,AHMADIYAH ITU JELAS-JELAS BERTENTANGAN DAN MENODAI ISLAM!!!,TAPI KOK YA ADA ORANG YANG MENGAKU ISLAM MASIH MEMBELA AHMADIYAH DENGAN DALIH “TOLERANSI”,”MENGHORMATI SESAMA” DAN ALASAN SEABREK YANG SELAMANYA TIDAK AKAN PERNAH DITERIMA OLEH ISLAM!!!
Kalau mereka yang membela AHMADIYAH mengaku Islam,apakah mereka tidak pernah belajar Islam?Apakah mereka tidak pernah membaca Al-Quran?Apakah mereka tidak pernah membaca kitab Tafsir seperti Tafsir Ibnu Katsir (YANG DAPAT DIPERCAYA), yang menjelaskan bahwa SIAPAPUN ORANGNYA YANG MENGAKU NABI SESUDAH NABI MUHAMMAD ADALAH PENDUSTA!!!PEMBOHONG!!!?APAKAH MEREKA TIDAK PERNAH BELAJAR SEJARAH AMIRUL MU’MININ ABU BAKAR YANG MENGIRIMKAN PASUKAN PERANG UNTUK MEMBASMI NABI PALSU MUSAILAMAH AL-KADZAB?ORANG ISLAM YANG BAGAIMANAKAH MEREKA?MEREKAKAH ORANG ISLAM YANG MEMBIARKAN ISLAM DIRUSAK?MEREKAKAH ORANG ISLAM YANG MEMBERI “TOLERANSI” JUGA “RASA HORMAT” KEPADA ORANG LAIN UNTUK “MENGOBOK-OBOK”,”MERUBAH” ATAU “MERUSAK” AKIDAH DAN SYARIAT ISLAM?
Yah,pertanyaan-pertanyaan seperti itulah seharusnya yang perlu diberikan kepada mereka,dan kalaupun mereka mau menjawab,mereka SEHARUSNYA BELAJAR DAHULU AGAMA ISLAM DENGAN BENAR, BANYAK MEMBACA AL-QURAN,BANYAK MENGKAJI KITAB TAFSIR DENGAN TERLEBIH DAHULU “BELAJAR BAHASA ARAB” DENGAN CARA YANG BENAR.
Saya ulangi lagi,statement-statement diatas bukan mengartikan saya MEMBELA FPI,karena NAMA FPI BUKANLAH APA-APA.Yang berarti bagi saya adalah apa yang FPI usung, APAKAH SESUAI DENGAN ISLAM ATAU TIDAK, ITU SAJA,TITIK.
2. TENTANG AL-USTADZ HABIB RIZIEQ
Saya kenal Al-Ustadz Habib Rizieq adalah orang punya pemahaman kuat terhadap Al-Islam. Hal itu saya buktikan sendiri,ketika beliau kebetulan mengajar Tafsir di majlis ta’lim di pesantren saya.Beliau tahu dalil Al-Quran dan As-Sunnah karena beliau setahu saya adalah lulusan dari universitas terkemuka dari Makkah atau Madinah (saya lupa).Jadi, terlepas dari kekhilafan,kesalahan atau kekurangan beliau (karena manusia adalah tempat salah dan lupa),saya mengakui beliau adalah orang yang punya semangat pembelaan tinggi terhadap Islam,tegas dalam menghadapi kemungkaran (sesuatu yang tidak sesuai dengan syariat) dan kemaksiyatan.
So,bagi yang menjelek-jelekkan beliau karena keputusan,pendapat atau sikap beliau atau organisasi beliau,FPI,lebih baik berpikir beribu-ribu kali,jangan-jangan persoalannya hanya karena fanatisme terhadap golongan tertentu.Karena FPI menyerang massa atau warga NU di monas,lantas warga NU di banyak daerah beramai-ramai menuntut pembubaran FPI.Jadi alasan karena FPI menodai Islam, tidak punya toleransi atau bla…bla..bla..yang lain hanya “OMONG KOSONG” saja untuk menutupi fanatisme terhadap NU itu sendiri.PADAHAL INGAT LHO,ISLAM TIDAK MENGAJARI UMATNYA UNTUK FANATIK TERHADAP SATU GOLONGAN. YANG DIAJARKAN OLEH ISLAM HANYALAH UNTUK FANATIK TERHADAP ISLAM ITU SENDIRI. KALAU TIDAK PERCAYA, BACALAH BANYAK-BANYAK AL-QURAN DAN HADITS-HADITS YANG SAHIH,NISCAYA AKAN ANDA DAPATKAN ITU SEMUA.
Jadi,kalau saran saya,apakah tidak baik warga NU,yang mengaku Islam dan semua orang Islam yang tidak setuju dengan FPI DUDUK BERSAMA DALAM SATU MEJA,MERAPATKAN BARISAN DAN VISI,MERUNDINGKAN BAGAIMANA CARANYA MEMBELA ISLAM,MEMBERANTAS KEMAKSIYATAN DAN KEMUNGKARAN SESUAI DENGAN NILAI-NILAI DAN KODE ETIK ISLAM.ITU KAN LEBIH BAGUS,DARIPADA PROTES SANA SINI,MENGATAKAN FPI TIDAK SESUAI DENGAN ISLAM DALAM BERTINDAK,TAPI TIDAK IKUT BERTINDAK ALIAS DIAM KETIKA BANYAK PENODAAN TERHADAP ISLAM ATAU KEMAKSIYATAN, ATAU YANG LEBIH PARAH LAGI, MALAH MEMBELA.
ATAU KALAU MEREKA TIDAK MAU,YA TIDAK APA-APALAH FPI BUBAR,TOH “SEMANGAT MEMBELA ISLAM DAN SYARIATNYA” ITU AKAN SELALU ADA PADA JIWA ORANG-ORANG ISLAM YANG SEJATI, ORANG-ORANG YANG TIDAK EGOIS YANG HANYA MENGEJAR KESENANGAN SESAAT DENGAN RELA MENISTAKAN ISLAM ATAU ORANG-ORANG YANG TIDAK FANATIK TERHADAP SATU GOLONGANPUN KECUALI HANYA FANATIK TERHADAP ISLAM.
SATU HAL TERAKHIR YANG PERLU DITANYAKAN OLEH ORANG-ORANG ISLAM KEPADA DIRI MEREKA MASING-MASING,”YANG MANAKAKAH YANG PERLU DIBELA,ISLAMNYA ATAU NU NYA,ISLAMNYA ATAU MUHAMMADIYAHNYA,ISLAMNYA ATAU FPI NYA,ISLAMNYA ATAU FPIS NYA,DAN YANG LAIN-LAINNYA?”
JIKA ANDA HAI ORANG-ORANG YANG MENGAKU BERAGAMA ISLAM BELAJAR AGAMA ISLAM SECARA BENAR, MAKA ANDA AKAN MENDAPATI BAHWA UMAT ISLAM INI HANYA ADA SATU NAMA,YAITU MUSLIM,BUKAN MUSLIM FPI,MUSLIM NU,MUSLIM MUHAMMADIYAH ATAU MUSLIM DENGAN NAMA YANG LAIN.
“MAKA BELALAH ISLAM ANDA,BUKAN FPI ANDA”
“BELALAH ISLAM ANDA,BUKAN NU ANDA”
“BELALAH ISLAM ANDA,BUKAN MUHAMMADIYAH ANDA”
“BELALAH ISLAM ANDA,BUKAN GOLONGAN ANDA”
FINALLY,KALAU FPI DIBUBARKAN, SAYA BERDOA AGAR ALLAH MENGGANTI DENGAN YANG LEBIH BAIK,YAITU MENDATANGKAN ORANG-ORANG YANG MAU MEMBELA ISLAM DAN MENEGAKKANNYA SESUAI SYARIATNYA KAPANPUN DAN DIMANAPUN.
3.TENTANG ISLAM
Ketika masuk dalam komentar ini, saya sungguh prihatin.KARENA APA? KARENA ORANG-ORANG YANG MENGAKU ISLAM SEKARANG BANYAK YANG “BODOH” TERHADAP ISLAM.DAN KEBODOHAN ITU MALAH BERTAMBAH PARAH KETIKA MEREKA DENGAN ASYIK DAN PEDE “NGOCEH TENTANG ISLAM”,PADAHAL KALAU TIDAK DITINJAU TIDAK BERDASAR AL-QURAN DAN SUNAH YANG SAHIH. Mereka TIDAK LAIN DAN TIDAK BUKAN ADALAH SEPERTI BUIH SEPERTI YANG DISABDAKAN RASULULLAH SAW DALAM HADIST SAHIH DI KITAB BUKHARI YANG TIDAK MEMPUNYAI “NILAI” APAPUN YANG AKAN MENJADI SANTAPAN EMPUK MUSUH-MUSUH ISLAM.
Kenapa sih umat Islam “BODOH” terhadap agamanya sendiri.Kalau jawaban saya,YA JELAS!!TANYA SAJA KEPADA MEREKA,DENGAN APA MEREKA MENDIDIK ANAK-ANAK MEREKA,DENGAN ISLAMKAH?.TANYA KEPADA MEREKA, KEMANA ANAK-ANAK MEREKA DISEKOLAHKAN?SEKOLAH ISLAMKAH?KALAUPUN SEKOLAH ISLAM,ISLAM YANG BAGAIMANA?TANYA KEPADA MEREKA APA KEGIATAN SEHARI-HARI MEREKA?KEGIATAN-KEGIATAN YANG BERNILAI IBADAHKAH?YANG SESUAI DENGAN ISLAM?
Kalau pertanyaan tersebut sudah terjawab,maka saya hanya bisa ngomong, YA WAJARLAH UMAT ISLAM “BODOH” TERHADAP ISLAM,KARENA MEREKA MEMANG TIDAK PUNYA RASA “INGIN MENGENAL” ISLAM LEBIH DALAM DAN LEBIH JAUH. KALAUPUN RASA ITU ADA, MEREKA BINGUNG DENGAN METODE APA DAN DENGAN SUMBER YANG BAGAIMANA,SEHINGGA MEREKA PUKUL RATA SETIAP METODE DAN SUMBER YANG BERLABEL “ISLAMI”,”KYAI”,”USTADZ”,”ULAMA”,MEREKA ANGGAP BENAR TANPA CEK DAN PERIKSA TERLEBIH DAHULU. Yah,itulah “UMAT ISLAM”.
MAKA DENGAN KEBODOHAN UMAT ISLAM INI, TERJADILAH KASUS-KASUS YANG LUCU DIBAWAH INI :
1.Ada kelompok JIL (JARINGAN IBLIS LIBERAL (KARENA SERING MEMBANTAH DAN MENDEBAT AYAT-AYAT ALLAH DALAM AL-QURAN) yang mengaku akan memperbaharui Islam dengan gaya dan cara mereka sendiri.
2.Ada kelompok Jamaah Ahmadiyah yang mengaku Islam menyatakan ada nabi sesudah Nabi Muhammad saw. dan yang lebih parah mereka ngotot dengan kitab mereka “TADZKIRAH”.Padahal ketika saya dapat copy an kitab tersebut di pesantren saya,ternyata kitab “TADZKIRAH” hanyalah kitab yang carut marut,penuh dengan pencatutan ayat-ayat Al-Quran disana sini dan diletakkan dalam susunan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Arab dan Balaghah.
Jadi saya hanya bisa ketawa.Ah,saya yakin orang-orang Jamaah Ahmadiyah itu tidak pernah belajar Bahasa Arab dan Balaghah.
3.Ada dosen IAIN yang mengatakan bahwa ayat-ayat Al-Quran itu tidak bisa di tafsiri dengan satu tafsiran saja,kemudian ia mengungkapkan pendapat IBNU ARABI.Ini berkaitan dengan Jamaah Ahmadiyah yang meyakini bahwa Mirza GHULAM AHmad adalah Nabi,sedang Umat Islam sendiri (yang sadar)menyatakan bahwa Mirza ghulam Ahmad adalah pembohong dan pendusta belaka,karena Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir,tidak ada Nabi sesudahnya.
Lagi-lagi saya tersenyum,apakah dosen tersebut tidak pernah belajar yang namanya ulumul Quran,apakah tidak pernah “ngeh” dengan siapa sajakah yang didahulukan dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran,apakah dia lebih percaya IBNU ARABI daripada IBNU ABBAS (yang pernah didoakan Nabi agar diberikan pemahaman terhadap agama dan ta’wil Quran),Ibnu mas’ud dan murid-murid Ibnu Abbas.Ah,dosen…dosen…saya malah jadi ingin berdiskusi dengan beliau.
4.Banyaknya umat Islam yang menyangka bahwa seseorang kalau sudah menyandang gelar “KYAI”, “USTADZ” ATAU “ULAMA” itu sakti,tidak bisa dan tidak boleh disalahkan.Astaghfirullah hal adzim,siapa sih yang membuat mereka seperti itu, wong Nabi Muhammad saja pernah disalahkan oleh sahabat kok dan beliau pun juga menerima.Bahkan beliau menyuruh para sahabat untuk menyalahkan beliau ketika beliau salah dalam membaca ayat Al-Quran dalam salat.
5.Banyaknya Umat Islam yang menyangka bahwa Islam itu NU,MUHAMMADIYAH,atau malah AHMADIYAH.Astaghfirullah hal Adzim,kalau mereka belajar Al-Quran dan hadist dengan dan dari sumber yang benar,mereka akan serta meninggalkan NU,MUHAMMADIYAH atau apapun karena kenyataannya golongan-golongan tersebut malah membuat perpecahan,pembeda-bedaan dan permusuhan(pas seperti yang dijelaskan Al-Quran).KEmudian mereka akan kembali kepada Islam dengan nama MUSLIM (tanpa embel-embel,kemudian memperjuangkannya hingga hembusan nafas terakhir atau tetes darah terakhir.
KASUS-KASUS DI ATAS HANYALAH CONTOH,MASIH BANYAK LAGI KOK KALAU MAU.
MAKANYA,SEBELUM SAYA MENUTUP KOMENTAR INI,SAYA INGIN BERPESAN KEPADA UMAT ISLAM AGAR TIDAK “BODOH” DENGAN ISLAM SUPAYA MELAKUKAN SARAN DIBAWAH INI :
1.PELAJARILAH BAHASA ARAB,KARENA BAHASA ARAB ADALAH MEDIA YANG MENJEMBATANI ANDA UNTUK MEMAHAMI AL-QURAN DAN AL-HADITS.
2.JIKA ANDA PUNYA ANAK,SEKOLAHKAN MEREKA PADA SEKOLAH ATAU PESANTREN YANG PUNYA KOMITMEN KUAT TERHADAP ISLAM DAN PERJUANGANNYA.
3.CARILAH SUMBER BELAJAR AGAMA YANG BENAR.JANGAN CEPAT PERCAYA ORANG HANYA KARENA GELARNYA KYAI,USTADZ ATAU ULAMA.
4.PELAJARILAH KITAB-KITAB TAFSIR,FIQIH,HADITS DAN BIDANG-BIDANG AGAMA LAIN YANG BENAR-BENAR DAPAT DIPERCAYA DAN SAHIH.
5.JANGAN PERCAYA BAHWA MEMILIH MADZHAB,APAKAH SYAFII,MALIKI,HAMBALI ATAU HANAFI ITU WAJIB.YANG WAJIB BAGI ANDA ADALAH MENGIKUTI MADZHAB AL-QURAN DAN AL-HADITS,JIKA MEMANG SATU MASALAH TIDAK TERDAPAT PADA KEDUA PEDOMAN TERSEBUT,AMBILLAH IJMA’ SAHABAT,JIKA TIDAK ADA BARU ANDA TINJAU DI KITAB-KITAB MADZHAB.
SALAM HORMAT SAYA,AKHUKAL KARIM FI ARDHILLAH ALLADZI DHOUFA FIL ILM WAL FAQIR ILALLAH.
Juni 3, 2008 at 10:24 pm
[…] membuktikan klaim mereka, silakan tonton televisi dan baca tulisan di tempat lain. Bisa juga baca tulisan: “Habib Rizieq: Bukan FPI yang bubar, tapi Gus […]
Juni 3, 2008 at 10:25 pm
BAGI ANDA YANG MASIH PENASARAN DENGAN ISLAM,KENAPA TERLIHAT KERAS,KENAPA BEGINI KENAPA BEGITU,ATAU MENGHUJAT ISLAM HANYA KARENA SATU AGEN “FPI”,ADA BAIKNYA BERDISKUSI DENGAN SAYA DI boytoock@gmail.com
Saya mengumumkan seperti ini,karena saya melihat blog ini hanya menjadi media provokasi saja yang ujung-ujungnya menyudutkan Islam. Padahal KALAU ANDA SEMUA MAU BERTANYA KEPADA ORANG YANG KOMPETEN,YANG TAHU BENAR-BENAR AKAN ISLAM,NISCAYA ANDA SEMUA AKAN “MALU SENDIRI” DENGAN HUJATAN-HUJATAN ANDA ITU.KENAPA,KARENA ISLAM BUKAN DITURUNKAN KEPADA MANUSIA DENGAN SERAMPANGAN DAN PEMAKSAAN.TAPI ISLAM DITURUNKAN LEWAT NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN KEBIJAKSANAAN,DISKUSI,BERADAB DAN SOPAN SANTUN.ISLAM DIAJARKAN DALAM AL-QURAN DENGAN MENGAJAK MANUSIA BERPIKIR,MERENUNG DAN BERANALOGI.
DAN ISLAM PUNYA KETEGASAN-KETEGASAN SENDIRI DALAM BEBERAPA MASALAH YANG TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT OLEH SIAPAPUN.
JADI,SEBELUM ANDA SEMUA INGIN MENGHUJAT ISLAM ATAU BERKOMENTAR TENTANG ISLAM,TANYALAH DULU. SAYA TUNGGU ANDA SEMUA DI EMAIL SAYA.
JANGAN PERNAH MERASA “MENANG” DI DALAM BLOG INI,SEBELUM BERDISKUSI DENGAN SAYA.SAYA TIDAK MENANTANG,KARENA BERDISKUSI UNTUK MELURUSKAN PEMAHAMAN SESEORANG TERHADAP ISLAM ADALAH SEBUAH KEWAJIBAN DAN TUGAS MULIA. SAYA KIRA ANDA SEMUA YANG BERPIKIR ARIF JUGA AKAN MENGIYAKAN AJAKAN DISKUSI SAYA,KARENA ITU SESUAI DENGAN NORMA MASYARAKAT,SESUAI HUKUM DAN TIDAK BERTENTANGAN DENGAN HAM YANG SERING DIGEMBOR-GEMBORKAN SELAMA INI.
Juni 3, 2008 at 10:37 pm
Klo menurut gwe, buat elu elu yg anti FPI:
percuma elu semua mencaci maki orang orang FPI…
karena apa? karena mereka semua itu cuma BELUM “terbuka hatinya”.
itu aja. mereka ngeliat sesuatu itu cuman item ama putih.
Karena apa? (mungkin)…
karena mereka cuman tau perspektif bener salah
hanya dari satu sudut, habib dan kiai mereka…
ditambah dengan sepertinya (koreksi klo gwe salah) yg
bikin rusuh dijalan itu oknum FPI yg ga aga kerjaan..
oleh karna itu mereka gampang bener mukulin orang
gak ada juntrungannya.. karena bingung mo ngapain.
kerjaan ga punya… perut laper, bawaannya kesel melulu..
Buat yg pro (dgn kekerasan)FPI, percuma elu
pake teriak teriak ke semua orang supaya balik
ke jalan yg bener(menurut elo..) kalo caranya pake mukulin…
ORANG GA BAKAL DENGERIN…. MALAH SEBEL YG ADA!!
Menurut gwe (menurut gwe niiih terserah mo
setuju apa ngga…) Biar ga ada lagi gebuk gebukan gak puguh:
1. Bikin lahan kerja yg banyak, apa aja yg penting
kerja (ini buat pemerentah).
klo ada kerjaan mereka males bikin rusuh,
kalo perut kenyang mereka males tereak tereak….
(standar melayu kalo udah kenyang biasanya ngantuk)
2. Bikin perpustakaan umum yg buuuuanyyyyaaaaaak….
supaya orang bisa banyak baca dan lebih terbuka pikirannya.
3. Banyakin kegiatan kesenian, banyakin acara acara
yg sifatnya menginspirasi ( ke arah yg beneer)
4. Banned itu acara-acara sinetron yang ngga puguh…
Sinetron jaman sekarang (kebanyakan) isinya cuman mata melotot,
orang tua yg old minded, rebutan harta, rebutan pacar,
cinta segi entah berapa, sama kuburan meledug.
5. Bikin gratis siaran liga inggris, liga itali, champions
Formula 1, moto GP, dll dll..(gimana kek caranya)
orang klo udah nonton acara ginian biasanya males diajak rusuh,
pas udah beres biasanya ngantuk…
6. Orang orang yg jadi Public Figure jangan asal mangap kalo
ngomong, engga semua orang bisa mengerti apa yg elo omongin..
7. Beresin kepoisiannya (dari standard gaji sampe standar moral)
8. Jangan dibiasain budaya ngotot… kalem aja kenapa
9. Jangan dibiasain bersumpah serapah… omongan kasar
bang***t, ng****t, dll itu gak ada gunanya, yg ada bikin
lawan bicara makin emosi, ujung ujungnya ribut.
10.tambahin sendiri klo punya ide..
Mohon maap klo ada kata kata yg ngga berkenan,
namanya jg manusia gak ada yg sempurna toh? tooooh….
Hidup Indonesia!!
Hidup Perdamaian!!
Hidup AC Milan !!
Juni 4, 2008 at 2:09 am
Kalau saya, pukulan dan pentungan rotan FPI mungkin keras tapi tak sekeras malaikat ZABANIAH di neraka yang punya pentungan berduri dan sekali pentung tubuh jin dan manusia akan hancur lebur kemudian jin dan manusia dihidupkan lagi lalu di pentung lagi dan seterusnya hingga ALLOH SWT mengampuni dosanya, bukan bonyok atau bengkak saja seperti pentungan FPI di dunia, jika suatu saat saya salah misal menjadi penggemar majalah PLAYBOY, buku porno, situs bejat, berjudi, melacur, penganut aliran sesat, nabi palsu, mabuk dan pada saat itu FPI saya kena razia FPI di klab malam, maka pastilah saya kena pukul dan pentungan rotan yang sakit tak hilang dalam 1 minggu, tapi itu lebih baik bagi saya, karna pentungan FPI membuat saya sadar siapa diri saya, hanyalah hamba ALLOH SWT, yang hidup hanya 60-70 tahun di dunia dan akan hidup kekal abadi di akherat, untuk teman2 yang mengaku islam jangan banyak omong dan berkomentar yang negatif buat FPI, kalau tidak paham maka lebih baik diam, dan tanyakan pada diri sendiri, apa yang telah kita lakukan untuk perjuangan islam, ingat serendah-rendah nasehat adalah menasehati diri sendiri dengan hati nurani. tapi jika kau mampu dengan lisan maka serukan kebaikan untuk semua orang, dan jika kau mampu dengan perbuatan, lawanlah kemungkaran dan maksiat di muka bumi ini dengan jihad fissabilillah, sekali lagi, kaum kafir tidak akan pernah diam dan terus bersiasat selama islam tetap ada di muka bumi, semoga ALLOH SWT mengampuni dosa kekhilafan kita, AMIN
Juni 4, 2008 at 3:10 am
FPI Berdzikir, AKKBB Nyalakan Lilin
Rabu, 4 Jun 08 03:00 WIB
Kirim teman
Sejak tengah malam, Jalan Petamburan III yang telah dihalangi sejumlah bambu yang dililit kawat duri tampak dipenuhi oleh massa dan simpatisan Front Pembela Islam. Jalan selebar lebih kurang lima meter yang berada di depan markas FPI tampak ditutupi karpet dan tikar seadanya. Acara dzikir bersama dilantunkan dipimpin oleh Ustadz Alwi dari FPI.
“Kami di sini, malam ini, berdzikir kepada Allah agar kami diberi kekuatan menghadapi cobaan ini dan semoga Allah membuka mata hati saudara-saudara Muslim yang ada di mana pun agar bisa membeakan mana yang haq dan mana yang bathil, ” ujar Ust. Alwi.
Suasana syahdu tampak terasa di sekitar markas FPI ini. Lantunan ayat-ayat suci dan dzikir terus bergema memenuhi langit Petamburan.
Sementara itu, di Yogyakarta, puluhan massa Gerakan Integrasi Nasional (GIN) yang termasuk dalam kelompok AKKBB menggelar malam renungan dengan menyalakan lilin. Menyalakan lilin bukan bagian dari tradisi Islam, melainkan tradisi orang-orang kafir. Walau demikian, sejumlah perempuan berkerudung ketat (bukan jilbab) tampak mengikuti acara tersebut. Entah, mereka paham atau tidak bahwa Rasulullah SAW empatbelas abad lalu sudah memperingatkan umatnya agar tidak sekali-kali menyerupai atau melakukan hal-hal yang menyerupai orang kafir, seperti menyalakan lilin untuk suatu acara tertentu.
Hal yang dilakukan AKKBB memang tidak istimewa. Karena aliansi yang terdiri dari banyak orang dari agama yang berbeda tersebut, bahkan ada yang mengaku tidak beragama namun menggunakan istilah ‘penghayat terhadap ketuhanan’–sudah terbiasa atas nama pluralisme dan liberalisme mengerjakan hal-hal yang bukan tuntutan agamanya sendiri. Abdurrahman Wahid sebagai sesepuh AKKBB misalnya, sering berkunjung ke gereja dan bahkan ke Israel menemui tokoh-tokoh Zionis di sana sembari mengecam HAMAS yang merupakan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina.
Dari dua momen ini sudah jelas bisa ditangkap simbol-simbol atau ideologi kedua kelompok tersebut. FPI jelas berideologi Islam dengan menggelar acara dzikir, sedangkan yang menyalakan lilin di Yogya adalah elemen dari AKKBB. (rz)
Juni 4, 2008 at 3:18 am
saya setuju artikel diatas.
saya anti tindakan FPI(Front Perusak Islam) yg anarkis dan semena-mena, dengan dibawah nama Allah kalian bertindak ibarat PKI, seolah-olah tindakan mereka dihalalkan. mereka dalam bertindak ibarat anak SMA yg siap tawuran dan mencari-cari sensasi.
lihat diri kalian masing2 dulu, jgn merasa sudah lebih baik. Jgn bertopang di dalam baju putih2 kalian dan sorban.
Islam itu penuh ci
Juni 4, 2008 at 3:57 am
Assalamualaikum WR WB.
FPI emang SALAH dng SIKAP ANARKHInya…….tapi LEBIH SALAH LAGI ORANG yg MERUSAK AQIDHA ISLAM. Janganlah Kalian HANYA MELIHAT FIGUR SESEORANG untuk melihat sudut Kebenaran walaupun Sesama Umat MUSLIM, Sudah TAHU bahwa ITU MELANGGAR AQIDHA ya HARUS di LURUSkan (Tinggalkan Pemimpin yg MENYESATKAN. JANGAN DI TUNGGANGI MASALAH FPI di MONAS oleh POLTIKUS2 untuk KEPENTINGAN TERTENTU.Sudah hentikan PERTIKAIAN SESAMA MUSLIM sbb AKAN SANGAT MEMBAHAGIAKAN ORANG YG ANTI MUSLIM.
Wassalamualaikum WR WB
Juni 4, 2008 at 4:00 am
saya sangat menghormati pendapat dan pemikiran anda. Sebagai orang islam (sesuai KTP)apa yang telah anda lakukan untuk agama anda. Benar atau salahnya pemikiran sangat tergantung pada condongnya hati, kearah mana. Apabila hati diliputi rasa kebencian, maka segala tindakan walaupun itu benar, maka akan tidak punya arti bahkan dapat ditafsirkan salah dan apalagi kalau tindakan atau perbuatan itu salah. Sebaliknya kalau hati sedang diliputi rasa senang maka meski perbuatan itu salah tentu akan ada toleransi dan terbuka pintu maaf lebar-lebar.
Anda sebagai orang islam berpendapat “perbedaan adalah rahmat” hal ini adalah benar, namun kelihatanya anda belum mengerti tentang perbedaan itu, bahwa bumi dan jagat raya diciptakan Tuhan dengan perbedaan; ada siang dan malam, kaya dan miskin dst dan ini merupakan karunia atau rakmat dari Tuhan, sehingga masing masing perbedaan itu memiliki arti dan makna atau nilai lebih dibandingkan yang lain,sehingga yang kelebihan mengalir ke yang kurang. Setiap makhluk tidak ada yang sempurna tentunya dengan segala kelebihan dan kekurangan, sehingga setiap makhluk perlu makhluk lain.
Kalau anda tidak setuju atau berbeda pendapat dengan FPI, hal itu memang hak anda, kalau anda anti FPI juga merupakan kebebasan anda untuk menilai benar atau tidaknya tindakan atau perbuatan pihak lain. Menjadi pertanyaan, apa dasarnya anda menilai benar atau salah tsb, dan apakah kesimpulan anda tersebut sudah melalui proses penilaian dan objektivitas yang memadai sesuai dengan agama (sesuai KTP)yang anda anut. Tentu penilaian dan objektivitas dari sudut pandang agama lain akan berbeda karena aturan dan sudut pandangnya jelas sudah berbeda dan tidak mungkin dipertemukan. Kalau disamakan, hal itu tidak akan mungkin terjadi, dan sia-sia belaka.
Ada pendapat bahwa kebenaran adalah universal sehingga dapat diterima oleh berbagai pihak, hal ini memang sangat benar. Namun kita tidak tahu apakah kebenaran tersebut dapat diterima Tuhan sebagai kebajikan atau ibadah untuk diri kita, tentu nya hati yang akan memilah sesuai keyakinan masing-masing. Dan nanti akan dipertanggung-jawabkan dihadapan Tuhan di hari nanti, kalau tindakan sesuai kebenaran berdasarkan aturan manusia, maka semua hanya untuk manusia bukan untuk Tuhan. Sedangkan tindakan sesuai dengan kebenaran Tuhan (berdasarkan keyakinannya), maka semua untuk Tuhan (sesuai keyakinannya). Nah apakah keyakinan anda sudah benar, dan keyakinan anda sudah sangat memadai, dan apakah anda sudah berjuang untuk melaksanakan kebenaran sesuai dengan keyakinan anda?
Juni 4, 2008 at 4:22 am
Kasihan bgt ya agama Islam dan Allah? Kok harus dibela sama manusia ya? Dengan pentungan, besi, samurai dan bom lagi. Aneh bin ajaib?
Kayaknya manusia (FPI) lebih hebat dari Allah yah? Mungkin Habib Rizieq bisa mendatangkan petir dan bola api dari langit kali ya?
Ah, tapi capee ngomongin orang2 yg pro kekerasan/FPI….mereka sudah sedemikian fanatiknya (dicuci otaknya), bahkan walaupun misalnya Allah/Nabi Muhammad sendiri yg turun ke dunia bejat ini dan menyatakan bahwa kekerasan/FPI/KLI itu salah, juga ga akan pernah mau mereka dengerin.
Jangan2 malah Allah/Nabi Muhammad sendiri yang akan mereka pukuli atau mereka bom atau mereka bunuh.
Mungkin juga Habib Rizieq/Munarman malah akan berteriak”Jangankan satu Nabi Muhammad, satu juta Nabi Muhammad juga saya tidak takut!”
Atau “Bukan FPI yang akan bubar tapi Nabi Muhammad yang akan bubar!” Weleh…weleh…ya sudah lah, terserah mereka deh, kita yang waras cuma bisa bilang “Capeee deeehhh…”
Juni 4, 2008 at 4:35 am
DENGAR INI UNTUK PARA PEMBELA FPI…
Anda semua bisa dikatakan, masuk dalam daftar orang BODOH…!!!
ANDA MEMBELANYA dengan maksud perjuangan FPI yang membela Islam…
jawab saya…
Hahahahahahahaha….EmanK FPI tu Allah SWT, yang seenaknya bikin peraturan.
MAKANYA HAI PARA FRONT PEMBELA IBLIS, pake donG otak Ente…kalau gak ganti aja pake Otak kambing ane…hahahaha…. Coz embe tu kaya ente…kerjaannya hanya berantem ajach…..!!!
Anda ini lah cikal bakal TERORIS, yang hanya…:
SIRIK
PENGECUT…beraninya Rame-rame…alias Wong CuLun…
N satu lagi Teroris itu Moral n Rasionalnya Tiarap aluias Otaknya di bawa rata-rata…
so … emang bener kan….!!!
Kalau alasan anda Islam dibantain, ntu mah urusan mereka masing-masing…
Sampean ajah FPI….guE jamin masih belum bener….!!! Sampean sama ajah tu kaya Kucing…. belagu…sok gak mau…padahal si mau…..
hahahaha….Munafik…bro…
ketawan kaya ane biasa-biasa ajeh so gw gak kaya ELOHHHHH……
MAu Bukti Ane duLu anggota Fpi tau….
apaan kalau gak ada ustadnya….Nongkrongnya Nokip, n mata2xnye ajeh masih jelalatan kalau ada Cw Sexy…
Kan terbukti bahwah FPI ntu FRONT PEMBELA IBLIS, FRONT PENGHANCUR ISLAM//
kan bisa you pake doa…gak caranya gerasak-grusuk….Macam monet Lah….hehehehehehehe….
yAh di denger toh mas biar gak Wrong Wray…
So terakhir Otak lu-lu pade masukin ajaCh ke BENGkEL oTAK TUH…
TAU GAK bENGKELNYA..SETAu aneh bengkeLnya di GRoGOL dech…..HAHAHAHAHAHAHAHA…
Juni 4, 2008 at 5:59 am
Assalamu’alaikum WR.WB.
Bolehlah antm membenci, anti, dsb, tp jgnlah ada yang mhina. karena dlm sebuah hadits dikatakan seorang muslim dapat dikatakan buruk/jahat apabila mhina muslim lainny…
pa lagi ada yang mngatakn kafir, krn itu adalah hak Allah.
sebelum melakukan aksinya, FPI hmpir tidak pernah lupa membuat surat peringatan terlebih dahulu.
Dan yang mrk serang pasti bkn warga biasa yang tdk bermasalah.
Dan bhati2lah dg lisan, karena bs jd itu adlah fitnah. Setiap ucpn akn diminta tggjwbnya.
ALLAH adalah hakim yang paling adil…
WALLAHUA’LAM
smg ALLAH m7kkan yang HAQ dan Bathil
Juni 4, 2008 at 6:03 am
Oooya… hati2 jg thd org2 kafir yang seenaknya saja berkomentar dan mengaku muslim.
Ahmadiyah saja sejak thn 2005 tdk jg dibubarkan, tp malah FPI yang akan dbubarkan.
Kemaksiatan dan kesesatan akan tertawa ketika FPI bubar.
Juni 4, 2008 at 6:04 am
Ahmadiyah saja sejak thn 2005 tdk jg dibubarkan, tp malah FPI yang akan dbubarkan.
Kemaksiatan dan kesesatan akan tertawa ketika FPI bubar.
Oooya… hati2 jg thd org2 kafir yang seenaknya saja berkomentar dan mengaku muslim.
Juni 4, 2008 at 6:14 am
Gak usah nulis yg Banyak…..ASHAADUANLLAH ILAHAILLALLA WA ASHADUANLAHMUHAMMADAROSULULLOH.
Juni 4, 2008 at 6:15 am
Saudaraku FPI yg tercinta.
Bukalah kacamata hitam mu, betapa dunia diluar sana sangat terang benderang, penuh warna.
Perjuanganmu amatlah mulia. Akan sangat mulia jika uang yg kamu hambur2kan dijalanan dibuat untuk :
1.Ajak PSK berhenti dari kegiatannya,beri mereka pelajaran menyulam,merias pengantin,pengrajin batik dll kemudian bantu pemasaran hasil kerjainannya sehingga terbuka lapangan pekerjaan. Lha kalo PSK nya udah pada pinter ,Tuh lokalisasi kosong. Oom2 hidung belangkan gak ada lawannya.Biarin aja mereka main pedang2an sendiri.
2.Para karyawan Bar dan tempat hiburan , buatkan pabrik minuman mineral,ajak mereka kerja disana.
3.Contoh Aa Gym. dia bikin Manajemen Qolbu, kemudian dakwah kemana-mana menyebarkan kasih sayang.Tapi jangan berlebihan sehingga sayang2an lantas beristri lagi.
4.Kalo gak suka ada orang beragama lain dilingkungan kita. Kita pindah ke lingkungan yang hanya berisi org seagama dgn kita. Jangan orang itu yg diusir. Dia juga berhak hidup apalagi kalo tanah ,rumah tsb milik dia sendiri
Ketika zaman nabi2 saja, lihat Nabi Musa dan seterusnya mereka tidak bisa tuh memaksakan seseorang sama jalan berfikir dan bertindaknya seperti Beliau, tetap saja ada yang berbeda tetap saja ada yg gak sejalan.Padahal kurang dekat apalagi mereka dgn Tuhan, artinya kalo mereka mau dan Tuhan berkenan bisa saja dipaksakan. Tapi Tuhan sendiri gak pernah memaksakan kehendak,tapi ingat kehendakNyalah yg terjadi, Bukan kayak FPI memaksakan kehendak.
Saya bukan Muslim tapi saya tahu ISLAM itu indah, Islam itu penuh kasih,Islam tak perlu dibela karena tanpa dibela sudah benar. Islam itu tidak Barbar dan memaksakan kehendak. Jadi saya ragu apakah FPI itu ISLAM?
Juni 4, 2008 at 6:34 am
Oh Iya, saudara saya ada yang sedang memperdalam ISLAM dan dia berniat untuk menjadi MUALAF. Karena katanya ISLAM itu indah.
Buat kami keluarganya tidak masalah, Karena Hidayah itu datangnya pada Pribadi bukan keluarga, Bukan Golongan, Bukan Negara dll.
Juga kami melihat bukan karena dia mendapatkan jodoh seorang Muslimah yang cantik dan Soleha anak Pak Haji.Kami melihatnya itulah kemenangan ISLAM tapi bukan atas kekalahan siapapun. Agama adalah panggilan Jiwa tanggung jawab pribadi seseorang pada TUHAN. Tapi dia sudah berjanji tidak mau di ISLAM kan oleh pengikut FPI, Karena dia bukan Steve Emanuele yang mencoba mendapatkan pembenaran atas kumpul sapi nya dengan Andi Soraya. Katanya Insya Allah dia akan menjadi ISLAM yg sebenar benarnya sesuai Ajaran Rosul yang cinta damai dan penuh Kasih.
Mari kita sama-sama mendoakannya. Amin
Juni 4, 2008 at 6:34 am
Satahuku FPI ISLAM yg Menegakan AGAMA (terkadang dng Cara SALAH=MANUSIA)….Tanpa ada Maksud Lain di Balik Sepak Terjangnya (jg Bukan Politik cari Kekuasaan). Sedang yg MENJELEKAN FPI bisa jadi Umat Islam yg Beriman Kurang dari Anggota FPI Ataupun Bisa Lebih, terkadang yg Menjelekan BENAR2 KAFIR di MATA ALLAH SWT apakah termasuk anda aku Gak TAHU.
ASHAADUANLLAH ILAHAILLALLA WA ASHADUANLAHMUHAMMADAROSULULLOH.
Juni 4, 2008 at 6:44 am
dari semua tulisan yang aq baca semuanya kadang2 membuat jadi ketawa sendiri,mungkin mereka semua lupa bahwa manusia itu “TIDAK ADA YANG SEMPURNA” tapi FPI kok merasa bahwa dirinya paling sempurna di muka bumi ini,hanya dajal saja yang merasa dirinya sempurna atau mungkin FPI merupakan kaum dajal……..he…..he….he 100000000000x.
Juni 4, 2008 at 6:47 am
Saya ingin memberi beberapa komentar penting berikut ini :
1.KALAU masalah penghujatan FPI karena mereka brutal,suka memukul dalam beraksi atau bersikap seperti preman,kenapa anda wahai orang ISLAM, yang mengaku cinta damai, tidak menggantikan posisi FPI dalam memberantas penyakit masyarakat seperti MIRAS,PERJUDIAN,NARKOBA dan TEMPAT PROSTITUSI.Kalau anda tahu bagaimana cara yang lebih baik,kenapa anda semua tidak ambil alih tugas FPI?KAN ITU JUGA MENJADI TANGGUNG JAWAB ANDA SEMUA?
2.Saya ingin tanya kepada semua orang ISLAM yang kebetulan membaca tulisan ini.Katakanlah FPI bubar, apakah kemudian kewajiban beramar ma’ruf nahi munkar (yang sudah tertera jelas2 di dalam Al-Quran) itu hilang dari pundak anda?Lantas anda melenggang santai menyaksikan kemaksiyatan dan kemungkaran terjadi di depan mata anda atau disekitar anda?atau malah ikut bermaksiyat dan bermunkar ria?Juga apakah kemudian anda tidak punya tanggung jawab untuk mempertahankan Aqidah dan Syariah ISLAM yang semakin hari semakin diobok-obok atau dirusak oleh orang-orang yang tidak suka atau “BODOH” terhadap ISLAM?atau malah anda ikut-ikut mengobok-obok dan merusak ISLAM, agama anda sendiri?.
2.Terus,anggap saja,anda adalah orang yang tahu cara BERMASYARAKAT YANG BENAR,BERSOSIAL YANG BENAR.APAKAH ANDA BISA MENJELASKAN BAGAIMANA CARANYA MEMBERANTAS MIRAS,PERJUDIAN,PELACURAN DAN PENYAKIT-PENYAKIT LAIN YANG NYATA-NYATA MERESAHKAN MASYARAKAT,dengan contoh beberapa hari kemarin SESEORANG MENINGGAL DI SUKATANI,BEKASI KARENA DIKEROYOK PEMUDA PEMALAK YANG LAGI MABUK.BAGAIMANA?BAGAIMANA CARA MEMBERANTASNYA?DENGAN MEMASUKKAN MEREKA KE PENJARA?TOH,HAL ITU TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH,BAHKAN SEKARANG PENYAKIT MASYARAKAT MASIH JADI BERITA RUTIN DI PROGRAM KRIMINALITAS DI TV.
3.Untuk BERKUTMANIA,maaf jika saya harus mengajak anda berdiskusi dengan DEWASA dan ILMIAH.Sebelum KITA BERDISKUSI,saya ingin tanya anda dulu APAKAH ANDA TAHU ISLAM DAN HAKIKATNYA?APAKAH ANDA PERNAH BELAJAR ISLAM DAN ILMU-ILMU YANG IA CAKUP?APAKAH ANDA SUDAH PERNAH KHATAM BELAJAR TAFSIR AL-QURAN DAN AL-HADITS, DUA PEDOMAN UTAMA dalam ISLAM?BERAPA BANYAK KITAB TAFSIR DAN HADISTKAH YANG ANDA BACA?APAKAH ANDA TAHU BAGAIMANA SEHARUSNYA SEORANG MUSLIM BERPOLA PIKIR?BAGAIMANA JUGA SEHARUSNYA SEORANG MUSLIM MENJALANI KEHIDUPAN SEHARI,BERGAUL DENGAN KELUARGA DAN BERMASYARAKAT?
Saya memberikan-memberikan pertanyaan2 diatas,karena anda sudah menyentuh masalah ISLAM DAN PRINSIP-PRINSIPNYA.KALAUPUN TIDAK TENTANG HAL TERSEBUT,SAYA JUGA TIDAK AKAN PEDULI.
Anda mengatakan FPI kemungkinan cuman tau perspektif bener salah hanya dari habib dan kiai mereka…Mungkin perkataan itu perlu dipuji dan dikoreksi.Anda mungkin benar,karena ketika saya berkenalan dengan FPI,banyak anggotanya yang “masih awam” terhadap ISLAM dan PRINSIP-PRINSIPNYA,justru karena itulah dulu (tidak tahu sekarang),habib Rizieq selaku KETUM FPI selalu memberikan pembinaan lewat majlis TA’LIM didepan rumah beliau pada malam-malam tertentu.Untuk koreksinya,ya selaku anggota FPI,tentu dong salah benar yang membutuhkan “suatu tindakan” itu harus menurut KETUA,KYAI atau HABIB yang memimpin.Nah,kalau bersikap sendiri-sendiri dan menyalahi sang PEMIMPIN,paling-paling mereka akan segera didepak dari FPI,seperti salah satu PANGLIMA mereka yang dulu-dulu.
Terus untuk pernyataan anda : “Buat yg pro (dgn kekerasan)FPI, percuma elu
pake teriak teriak ke semua orang supaya balik
ke jalan yg bener(menurut elo..) kalo caranya pake mukulin…
ORANG GA BAKAL DENGERIN…. MALAH SEBEL YG ADA!!”,Saya juga mau MEMBERI komentar nih.Saya mengajak semua umat ISLAM untuk kembali ke jalan yang benar DENGAN MENYATUKAN NAMA DALAM “ISLAM” SAJA,itu BUKAN MENURUT SAYA!!!TAPI MENURUT AL-QURAN DAN AL-HADITS!KALAU ANDA TIDAK PERCAYA SAYA BISA BUKTIKAN MANA DALIL-DALILNYA YANG SAHIH DAN TERPERCAYA.
SEDANGkan,I’M SO SORRY,SAYA SENDIRI BUKANLAH ORANG YANG TIDAK BEROTAK. SAYA TAHU BAHWA ISLAM JELAS2 MELARANG SEORANG MUSLIM BERPENDAPAT TANPA DALIL YANG SAHIH DAN JELAS,KARENA JANGAN2 ITU MALAH MENJATUHKANNYA KE DOSA DAN API NERAKA.SEDANG UNTUK “PUKUL-MEMUKULNYA” MENGISYARATKAN BAHWA ANDA MENGARTIKAN SEMUA TINDAKAN YANG BERBAU “MEMUKUL” ITU HARAM DI DUNIA INI.PADAHAL ISLAM MENGAJARKAN ADA MASALAH-MASALAH TERTENTU YANG MEMBOLEHKAN MEMUKUL (TAPI TIDAK BOLEH DI MUKA)(KALAU ADA YANG MENYANGGAH,SAYA BERANI TUNJUKKAN HADITS SAHIHNYA).KENAPA MEMUKUL?KARENA ISLAM MENGAJARKAN SEPERTI ITU DAN DIBALIKNYA SELALU ADA HIKMAH YANG BESAR YANG MEMANG TIDAK PERNAH KITA DUGA-DUGA,APAKAH TINDAKAN “MEMUKUL” TIDAK MENYAKITI ORANG YANG DIPUKUL DAN MENGESANKAN “BAHWA YANG MEMUKUL ITU KEJAM?LHO,JUSTRU JIKA YANG DIPUKUL ITU TAHU KARENA APA DIA DIPUKUL,DIA AKAN BERTERIMA KASIH KARENA SUDAH ADA ORANG YANG MENGINGATKANNYA DAN KEMUDIAN TIDAK MENGULANGI KELAKUANNYA KEMBALI.ATAU BAHKAN SEBELUM DIA DIPUKUL,DIA MINTA DIPUKUL LEBIH DAHULU KARENA DIA TAHU DIA MELAKUKAN KESALAHAN.
INTINYA…INTINYA…SAYA KAGET DENGAN PERNYATAAN ANDA TERSEBUT.ITU SEMUA JUSTRU MENUNJUKKAN BAHWA ANDA TIDAK PAHAM TERHADAP ISLAM DAN PRINSIP2NYA.SADAR TIDAK SADAR,JUJUR TIDAK JUJUR,SAYA YAKIN ANDA 100% BEGITU.
MAKANYA,SAYA MEMBERIKAN TAWARAN KEPADA ANDA,KALAU ANDA BUTUH DAN MAU,MARI KITA PELAJARI BERSAMA AL-ISLAM ITU.KALAU MEMANG ANDA MELIHAT SAYA SALAH,SALAHKAN SAJA,DAN SAYA AKAN MENCOBA MENCARI MANAKAH YANG BENAR SESUAI ISLAM.DAN KETIKA ANDA SALAH,SAYA JUGA BERKEWAJIBAN MENGINGATKAN ANDA. FINALLY, ANDA BISA BERDISKUSI DENGAN SAYA DI boytoock@gmail.com.Saya tunggu lho…
4.Untuk mengomentari hujatan-hujatan kepada FPI,marilah kita coba berpikir jernih.Apalagi jika anda seorang ORANG ISLAM,jangan langsung asal “buka mulut” tanpa mengetahui permasalahan sesungguhnya.Ingat semua ucapan dan semua tindak tanduk kita semuanya,manusia ini akan dimintai pertanggungjawaban oleh ALLAH nanti pada hari kiamat.Dan orang-orang yang suka menyebarkan kebohongan tentang seorang muslim akan mendapat ganjaran adzab yang pedih di akhirat KELAK.JADI,KALAU ANDA MEMANG TIDAK TAHU DUDUK PERKARANYA,TANYA DONG KEPADA USTADZ HABIB RIZIEQ,KENAPA ORGANISASI DAN ANGGOTANYA SERING TERLIHAT BRUTAL DARIPADA SOPAN, KAN ITU BERTENTANGAN DENGAN ISLAM.LAKUKAN CEK DAN RICEK DULU SEBELUM BERPENDAPAT,ATAU ANDA AKAN JATUH SENDIRI PADA DOSA DAN FITNAH.
SEMOGA SEMUA YANG SAYA JELASKAN INI ADA MANFAATNYA,MINIM MEMBUAT ANDA BERPIKIR-PIKIR LAGI KETIKA BERKOMENTAR.
ARJU MAN QORO-A HADZAL BAYAN YATAFAKKAR ANNA HADZAD DIN (AL-ISLAM) LA YANZIL BI AMANIYYATINA AU AMANIYYATI AHLIL KITAB.IDZA AKTHO^NA FA NAHNU MUKHTI^,WA YUMKINU AN YAJURRO DZALIKAL KHOTO^ ILAL ITSM WA ADZABINNAR.WA KADZALIKA BI AHLIL KITAB WAL KAFIRUN.LA IKHTISOSO FI DINIL ISLAM.
Juni 4, 2008 at 6:58 am
(hanya sekedar numpang nulis saja…..he3x)
ALLAH menciptakan semua ini ada sebab dan akibatnya,ada penyakit dan ada obatnya,ada laki2 dan ada wanita dan seterusnya,”kemaksiatan”itu merupakan “akibat” kenapa FPI gak cari dulu “sebab” dari adanya kemalsiatan tersebut,kita diciptakan mempunyai akal dan pikiran kenapa tidak digunakan akal dan pikiran tsb,hanya kalangan hewan saja yang gak punya akal pikiran,kalangan hewan mempunyai pikiran dia yang kuat,dia yang berkuasa,”apakah FPI masuk kategori kalangan hewan”,hanya ALLAH S.W.T yang tahu.
Juni 4, 2008 at 7:01 am
SAYA ADA TAMBAHAN LAGI NIH.YAH,SEBAGAI PERINGATAN BAGI SAUDARA-SAUDARA YANG MENGAKU ISLAM.
SESUDAH SAYA MEMBACA KOMENTAR-KOMENTAR DI BLOG,BANYAK KALIMAT MENANYAKAN ISLAM,APAKAH ISLAM BEGINI,BEGITU,BLA…BLA…BLA…
LHO,COBA PIKIRKAN KALAU PARA PENGOMENTAR MASIH BERTANYA SEPERTI ITU,BERARTI ITU MALAH MENANDAKAN MEREKA TIDAK TAHU.
MAKANNYA DARIPADA NANYA-NANYA SEPERTI ITU,MENDING ANDA YANG BERKOMENTAR DAN MAU KOMENTAR TENTANG ISLAM BELAJAR DULU.NAH, NANTI KALAU SUDAH KHATAM AL-QURAN DAN AL-HADITSS\ SECARA BENAR,BARU NGOMONG.BOLEH DEH “NGOCEH”!
JADI,”MAU PINTAR TENTANG ISLAM??!!” “MAKANYA BELAJAR” DAN NGGAK PERLU MINUM CEREBROVOT EXEL!!TAPI CUKUP BELAJAR BAHASA ARAB,BACA AL-QURAN DAN PAHAMI,BACA KITAB-KITAB TAFSIR YANG TERPERCAYA DAN PELAJARI HUKUM ISLAM SECARA TUNTAS.SELESAI DEH, DAN ANDA TINGGAL MENGAMALKAN. SAYA MENJAMIN JIKA ANDA MENGAMALKAN PRINSIP-PRINSIP ISLAM SECARA BENAR,NANTINYA ANDA AKAN MERASA MENJADI MANUSIA YANG PALING BAHAGIA,WALAUPUN MISKIN,JELEK RUPA ATAUPUN CACAT.
SALAM DARI SAYA,AKHUKA FILLAH
Juni 4, 2008 at 7:10 am
Aku bersaksi tidak ada tuhan selain ALLOH swt, dan aku bersaksi bahwa muhammad saw utusan ALLOH swt. siapun yang mendirika kebenaran ilahi pasti aku mendukungnya walau hanya lewat kekuatan hatiku, aku berdoa semoga tauhidku tetap suci hingga aku mati, AMIN
Juni 4, 2008 at 7:30 am
Asli Mantap Om Boytoock
Wassalamualikum Wr WB
Juni 4, 2008 at 7:36 am
TO boytoock :
1.KALAU masalah penghujatan FPI karena mereka brutal,suka memukul dalam beraksi atau bersikap seperti preman,kenapa anda wahai orang ISLAM, yang mengaku cinta damai, tidak menggantikan posisi FPI dalam memberantas penyakit masyarakat seperti MIRAS,PERJUDIAN,NARKOBA dan TEMPAT PROSTITUSI.Kalau anda tahu bagaimana cara yang lebih baik,kenapa anda semua tidak ambil alih tugas FPI?KAN ITU JUGA MENJADI TANGGUNG JAWAB ANDA SEMUA?
Jawab : Apa tidak ada media dakwah lain selain keroyok,hancurkan,rusak.
Saya kira banyak media yg bisa digunakan,apalagi telah ada internet.
my quote : GUNAKAN OTAK BUKAN OTOT DALAM BERDAKWAH
2.Saya ingin tanya kepada semua orang ISLAM yang kebetulan membaca tulisan ini.Katakanlah FPI bubar, apakah kemudian kewajiban beramar ma’ruf nahi munkar (yang sudah tertera jelas2 di dalam Al-Quran) itu hilang dari pundak anda?Lantas anda melenggang santai menyaksikan kemaksiyatan dan kemungkaran terjadi di depan mata anda atau disekitar anda?atau malah ikut bermaksiyat dan bermunkar ria?
JAWAB : Kalau anda mengajarkan bahwa Islam itu agama yang lembut dan tidak mengutamakan kekerasan niscaya makin banyak orang yang merasa tergugah lalu ikut beramar ma’ruf nahi munkar.
QUOTE : MEDIA DAKWAH YANG SALAH MENGAKIBATKAN SEMAKIN BANYAK YANG MEMBENCI ISLAM,ISLAM IDENTIK DG KEKERASAN DLL.
3,4 dst…
Jawab :
Anda merasa paling ngerti agama Islam kayaknya,paling tahu agama Islam.
QUOTE : DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT
“JADI,KALAU ANDA MEMANG TIDAK TAHU DUDUK PERKARANYA,TANYA DONG KEPADA USTADZ HABIB RIZIEQ,KENAPA ORGANISASI DAN ANGGOTANYA SERING TERLIHAT BRUTAL DARIPADA SOPAN, KAN ITU BERTENTANGAN DENGAN ISLAM.LAKUKAN CEK DAN RICEK DULU SEBELUM BERPENDAPAT,ATAU ANDA AKAN JATUH SENDIRI PADA DOSA DAN FITNAH”
JAWAB : Anda sudah tanya belum ?? kalau sudah mbok ya di jabarkan disini … atau buat blog, jabarkan ajaran2 habib anda yang mengijinkan main keroyok pada tiap orang yang berbeda opini dengan anda.
KITA TUNGGU…..
Juni 4, 2008 at 8:30 am
FPI nda konsisten…. tragedi monas sang ketua akan menyatakan perlawanan kepada pihak yang akan menangkap atau mengamankan pelaku tindak anarkis dimonas… (sebut = polisi) hehehehehe… ap coba… pada akhirnya sang ketua malah menyarankan untuk pasrah saja klo ditangkep… harusnya konsisten dong kan seru tuh jadinya perang… tembak2 an… sama lawan bambu runcing… wah… tapi lucu lho… munarman ko nda keliatan ya…. kemakakah beliau??? takut ap ap ya??? ada yg tau? padahal kan dia yang suaranya paling lantang menyaakan perlawanan…
klo aku setujunya perang…. biar pada mati… (fpi tentunya) biar mereka tau adakah mati sahid itu…. jawabanya cuma setelahh kita mati…
Juni 4, 2008 at 8:43 am
Dasar Kunyuk2 Nongtot leho… loe pade jgn asal ngomong hari gini emang jarang muslim yg belain agamanya dgn benar. Muslim dah bnyk dihina dan dinodai malah diem aje… ketawa2 tuh org non muslim.
Juni 4, 2008 at 8:45 am
FPI itu laksana kaum Khawarij.
Niatan mereka tulus ingin membela Islam namun tidak tahu cara yang khair dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.
Wajar bila dari kalangan internal muslimin sendiri merasa antipati kepada mereka.
Namun bukan berarti amar ma’ruf nahi munkar lantas berhenti.
Para polisi kemarin berbuat anarkis di kampus Universitas Nasional. Namun bukan berarti polisi dibubarkan kan?
Amar ma’ruf nahi munkar itu tetap wajib dan perlu. Maka dari itu, marilah saudara2 sesama muslim kita lebih rapatkan barisan dan lebih cerdaskan diri kita dengan tsaqafah Islam sehingga kita tidak akan terjebak dalam tindakan2 yg tampaknya baik namun kontra produktif dengan tujuan awal kita dalam memperjuangkan syariat Islam.
Pemerintahpun seharusnya semakin membuka mata dan telinga mereka. Berbagai hal ini adalah akibat ketidaktegasan pemerintah dalam menyikapi berbagai hal yg dapat membuat stabilitas nasional goyah.
Kekerasan bukan hanya onopoli FPI. Sebagian besar masyarakat kita skrg terbiasa dg kekerasan sbg jalan pintas. Maling ayampun dipukuli massa hingga meninggal.
Semua ini terjadi karena kemandulan aparat, ketidakpastian hukum, ketidak beresan birokrasi dan begitu banyak hal lainnya yg membuat sebagian rakyat kita menjadi sakit, lantas kalap dan gelap mata karena tidak tahu harus berobat kepada siapa, tidak ada “dokter” yg dapat dipercaya pada saat ini.
Juni 4, 2008 at 8:48 am
Benar kata habib Fucking riziq,Hanya seglintir msyrkt Indonesia yg ingin FPI bubar,Karena masyarakat Yang lain lebih Pngen Laskar FPI MATII DIMAKAN BABI !!!! TAI SEMUA LASKAR FPI !! JANCOK !!!!
Juni 4, 2008 at 8:57 am
arah dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang harus diteruskan dan tetap dipertahankan. kemaksiatan harus diperangi bukan dilindungi, penodaan dan penistaan agama juga harus bumi hanguskan.
yang saya sayangkan adalah langkah awal yang baik yaitu mengajak kebaikan telah dinodai dengan kekerasan. dan ada provokator yang berusaha membuat kejadian semakin meruncing. siapapun kalian yang berseteru saya hanya mau mengingatkan sadarkan jika kalian telah diadu domba.
saya berpesan kepada pasukan garda beserta rekanannya dan laskar islam beserta rekanannya kenapa malah kalian yang akan saling berperang, sedangkan orang yang membodohi kalian dari ahmadiyah yang jelas-jelas kalian perangi malah terlupakan.
pasukan pembela gusdur ingat dan hati-hatilah terhadap mahkluk yang kalian puja-puja ini hingga kalian berani mati, tidakkah kalian melihat keanehan islam dalam tubuhnya yang semakin aneh. beranikah kalian mati demi aqidah islam yang tidak mengkultuskan manusia satupun kecuali kepada pembuat manusia itu sendiri yaitu Alloh swt.
fpi dan laskarnya, berbuatlah lebih arif dan semakin perbanyak kajian bermanfaat buat anggotanya terutama bagaimana berhubungan dengan lingkungan. agar lebih arif dan mengikuti rasulullah yang sangat lembut namun bisa juga marah saat ada yang menghina Alloh swt.
Juni 4, 2008 at 8:58 am
hmmm salut wat bang arif…!!
Penjelasannya Ilmiah…
Pi tar dulu bang…
Wlwpun FPI memiliki sisi negatifnya…
Namun FPI memiliki sisi positifnya…
Skrg klo bukan mereka siapa lagie yg mw peduli terhadap kemaksiatan yg smakin meraja lela…
klo kalian merasa org2 terpelajar dan masih percaya Al-qur’an yg menyuruh qt utk melakukan amar ma’ruf nahi mungkar, seharusnya kalian merangkul FPI dan memberikan pengarahan ttg bagaimana melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dengan lebih arif.. Bukan malah menghujat
Klo kalian bilang qt beramar ma’ruf melalui media… berapa persen rakyat indonesia yg bisa menikmatinya… turun ke akar rumput bung… klo mw aspirasi lo ttg Islam dimengerti ma org awam..!!
Juni 4, 2008 at 9:58 am
yang di monas itu termasuk memberantas kemaksiatan ya? memukuli kyai,ibu2 itu memberantas kemaksiatan ya? waktu puasa menghancurkan warung sehingga pemilik warung tidak dapat penghasilan dan umat beragama lain tidak bisa makan itu termasuk memberantas kemaksiatan ya? dari sana saja sudah terlihat dengan jelas kalo yang maksiat dan harus diberantas itu adalah FPI.
Juni 4, 2008 at 10:25 am
Buat BANG BOYTOOCK…
Pertama tama gwe minta maaf klo postingan gwe terasa seperti postingan sampah dan menyinggung perasaan…
dan rasanya diakhir postingan sampah
tersebut gwe udah minta maaf untuk kata kata yg
kurang berkenan…
Klo pertanyaan apakah gwe belajar Ilmu ilmu Islam
jawabannya adalah sedang, dan emang gwe belon Khatam
Belajar Al Ouran dan Al Hadits… dan pastinya Kitab
Tafsir dan Kitab Hadist yg gwe baca gak sebanyak yang
bang Boytoock baca….
oleh karena itu gwe klo ngeluarin pendapat selalu dengan
imbuhan “mungkin” dan “koreksi”…. karena inti
postingan gwe bukan untuk memihak salah satu pihak
(yg pro atau yg kontra), tapi lebih ke arah perbaikan
ke depannya, suka ato engga, dewasa atau engga itulah
pendapat gwe, tolong dihargai bang…
Dan klo postingan gwe sepertinya menyinggung prinsip
prinsip Islami… ya mohon maaf aja bang, gwe gak ber-
makksud begitu…
yang gwe tangkap dari situasi sekarang adalah saling
mencaci maki antar dua kubu yg berbeda, yg satu menjelek-
jelekkan FPI dengan kata kata yg gak pantes, yg lainnya
membalas dengan keyakikannya atas keimanannya dan(mungkin)
menghakimi pihak yg gak sepaham dgn dasar yg ia punya
Trus mau sampe kapaaaaan?
Kalo dua duanya ngotot apa sih hasilnya, gak ada selain
opini yg makin meruncing dari dua pihak yg berseteru…
Baca deh bang boytoock postingan2 diatas, KEBANYAKAN yg
pro selalu (kesannya) menghakimi yg kontra dengan anggapan
(barangkali) yg kontra dengan mereka adalah orang orang salah…
Sedangkan yg kontra ngomong dengan sumpah serapahnya
meng-opinikan bahwa mereka yg pro tak lebih dari manusia
manusia rendahan (mungkin lo yaaa… )
Gwe cuman gak suka dengan KEKERASANNya,entah secara
fisik ato omongan… itu aja!
maksud gwe, klo pun mereka(FPI) yakin dengan jalan yang ditempuhnya
emang gak ada jalan laen selain bentrok? apa semua yg ada
di Monas kemaren total orang orang yg gak bener? trus
tanggung jawab FPI tentang kerusakan fisik yg ada, apa harus
dilupakan atas dalih agama? Dimana tanggung jawab moral para
oknum FPI atas semua kerusakan fasilitas umum yg rusak? gwe
ngomong fasilitas umum, bang… fasilitas bersama.
Gimana itu supir supir bis harus tanggung jawab sama
atasannya tentang kaca kaca bisnya yg pecah?
apa FPI mau ganti? (klo emang iya dan sudah, lupain
aja postingan gwe…)
trus apa benar dengan dalih agama fpi boleh melangkahi segala
peraturan yg ada? ini bukan negara dengan basis syariat
Islam, bang! ada yg namanya peraturan yg ngga mandang agama
dan keyakinan, aturan bangsa yg harus kita taati sebagai
warganya, bang…. gwe pingin tau pendapat bang boytoock
soal ini.
Mungkin gwe orang yg naif dalam menyikapi masalah seperti ini,
ato mungkin gwe kurang dalam pemahaman agama soal masalah ini,
ato mungkin seperti yg bang boytoock bilang gwe orang yang gak
dewasa dan ilmiah dalam menyikapi masalah…
tapi satu hal bang… gwe percaya semua masalah bisa di omongin
secara baik baik dan ngga perlu dengan kekerasan!!
Tolong dikomentari postingan sampah ini bang… mungkin dengan
segala kearifan yg bang boytoock punya(INI BUKAN SINDIRAN), bang
boytoock bisa membuat gwe tergelitik dan berdialog secara
pribadi di lain waktu….
Segitu aja komen gwe bang… maap buat bang arif kalo saya menuh menuhin tempatnya, maklum bang manusia sampah…. he he
ps:
berkut bukan nama gwe bang, berkut itu nickname pesawat
tempur… (emang yang nanya sapaaaaa?? he he)
ps lagi:
bang boytoock.. capslocknya ga usah kebanyakan…
engga dicaps juga gwe baca, bang… he he.
Peace, Brother !!
Juni 4, 2008 at 2:12 pm
Ternyata yang kulihat di TV orang2 FPI sangat santun waktu ditamgkap, tapi sebelum ditangkap omongannya yang menantang aparat berwajib itu mungkin habis nelen pil setan kali,kemunafikannya terlihat jelas.
Juni 4, 2008 at 2:14 pm
satu lagi buat
Bang Boytoock…
gwe mau nanya nih… emang klo bang
boytoock berdiskusi, harus dengan
orang yg berpikirannya ilmiah dan
dewasa-nya selevel dgn abang yah…
apa juga harus ngerti ilmu agama
dengan level yg sama dgn bang boycottt?
Secara gwe yg ilmu agamanya masih
dangkalan dan amat sangat jauh dari
kesempurnaan pribadi dewasa(halah..!)jd sedikit ragu klo mau diskusi lebih jauh.
Kasyaaaan deh gwe…..
Juni 4, 2008 at 2:25 pm
Sepertinya, postingan Mas Boytoock tidak menjawab apa2. Hanya membabi buta membela FPI dan merasa dirinya yg paling Islami dan paling paham tentang Islam!
Mas Boytoock menyuruh org lain melakukan cek n ricek, tapi apakah mas sendiri sudah cek n ricek?
Ada teman saya yg menganut salah satu agama lain. Ia menceritakan tentang satu cerita: Alkisah berkumpullah orang2 beringas yg sedang mau melempari batu ke seorang pelacur. Kemudian datang Nabi Isa mengambil batu dan mengatakan, “BARANGSIAPA YANG MERASA DIRINYA TIDAK MEMILIKI DOSA SAMA SEKALI BOLEH MENJaDAI PELEMPAR BATU PERTAMA” dan diberikannya batu itu ke tangan mereka.
Apa hasilnya? Tidak ada satu orgpun disana yg berani melempari batu.
APAKAH ITU KARENA NABI ISA MEMBELA PELACUR??? BUKAN!
Tapi cerita ini menjelaskan bahwa tidak ada satu orgpun di dunia ini yg dapat/berhak menghakimi sesamanya. Apalagi dengan cara kekerasan! APAPUN KESALAHAN MEREKA! Karena kita semua sama2 berdosa di mata Allah SWT. Dan hanya Allah SWT yang berhak menjatuhkan hukuman terhadap ciptaan2nya yg dianggapnya salah! Karena itu Ia menciptakan Neraka dan Surga!
Sedangkan yg dapat kita lakukan sebagai manusia biasa, hanyalah berusaha menyadarkan mereka yg jalan di jalan yg salah dengan cara memperbanyak dakwah dan melakukan cara2 persuasif yang damai.
Misalnya:
1. Melalui nasihat2 yang tidak henti2nya.
2. Menyebarkan dakwah ke seluruh pelosok daerah.
3. Membantu warga membangun masjid.
4. Membantu org2 miskin yg kesusahan.
5. Bersahabat dgn penganut agama2 lain/bertoleransi tinggi dengan agama2 lain.
6. Membuka lapangan2 pekerjaan yg baru.
7. Membantu daerah2 yg mengalami musibah bencana.
8. Meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan cara membangun sekolah2 murah.
9. Mengamankan warga dari tindakan kejahatan (rampok, pencuri, pemerkosa, dll)
10. Dan banyak cara2 damai lainnya yg tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Sehingga dapat membuat semua warga masyarakat menangis, bukan menangis karena berdarah2/terluka dipukuli!!! Tapi menangis karena terharu dan bangga akan FPI.
Dengan cara demikian, pasti FPI akan malah menjadi terkenal dari sisi positif (bukan negatif seperti sekarang) dan lebih mudah dalam tugasnya untuk menyebarkan/membela Islam. Bukan begitu mas Boytoock?
Tetapi apa yg dilakukan oleh Habib Rizieq dan FPI/KLI? Bukannya memperbanyak dakwah dan memperbanyak melakukan 9 langkah diatas, mereka malah menyibukkan diri dengan:
1. Memukuli warga.
2. Melawan polisi dan pemerintah bahkan sekarang melawan hampir semua elemen ORMAS.
3. Bermusuhan dengan Agama2 lain.
4. Berkonvoi di jalanan untuk menunjukkan kekuatan (mengganggu kenyamanan dan keamanan para pengendara kendaraan bermotor lainnya.
5. Menghancurkan bangunan2 dengan batu.
6. Menghancurkan warung2 mata pencaharian warga. Hanya karena mereka membuka warungnya untuk memberi makan warga yg kebetulan tidak berpuasa karena menganut agama lain.
7. Membuat 10 rim brosur melawan pemerintah dengan kata2 provokasi: Lumat SBY/JK.
8. Mengajak perang ORMAS lain.
9. Menciptakan keresahan di masyarakat.
10. Dan segudang kegiatan negatif lainnya.
Bang Boytoock dan semua pengikut FPI, apapun yg kalian jelaskan, tidak akan merubah kenyataan bahwa FPI telah salah jalan dalam usahanya membela Islam!
Untuk membela Islam/membela Kristen/membela Hindu/membela Buddha, dapat dilakukan dengan cara damai, sabar, baik2, mengikuti hukum yg berlaku, BUKAN dengan cara premanisme, kasar, menghancurkan atau sweeping!!!
Cobalah bersabar!! Cobalah mengenal kata Damai! Cobalah memandang Polisi/Pemerintah. Karena kalau kalian tidak memandang Polisi, maka Polisi/Pemerintah juga tidak akan memandang kalian.
Juni 4, 2008 at 2:40 pm
FPI.. pembela islam ? dari siapa ? .. pencoreng islam lebih tepat kale, manusia kok sok membela Tuhan, emangnya FPI lebih sakti dari Tuhan ?
tapi gw percaya ama hukum KARMA.. suatu hari anggota FPI yg suka gebukin orang bakal dapat karmanya deh
Juni 4, 2008 at 2:48 pm
FPI… Allahu Akbar
Teruslah berjuang…
Allah senantiasa bersama orang-orang yang menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran
Yakinlah… suatu saat Allah akan membongkar segala kemungkaran di muka bumi ini. sehingga tampaklah oleh kita siapa yang benar dan salah.
Allahu Akbar…!!!
Juni 4, 2008 at 3:07 pm
maju terus FPI, tidak ada halangan tuk berjuang. aku tahu kehadiran FPI dibutuhkan di Indonesia ini, kecuali bagi mereka yg trlibat dalam pengusaha bar, hiburan malam, pnjudi, Wartawan yg dpat jug suka hiburan malam dan mendapat suap dri ckong2 mucikari tuk membuat brita miring, dan segolongannya.
I Love FPI
Juni 4, 2008 at 3:17 pm
makasih bang aip.
atas pencerahannya..
pencerahan atas tulisan sampeyan dan komentar-komentar yang bejibun ini. sungguh rupa-rupa..
dari manggut-manggut sampai ngakak guling-guling..
apalagi yang nomor kamar 102 itu
saya baru tau ternyata itu orang suci tah..
(entah ini mencerahkan atau menggulitakan. ngakak aku)
Tapi Alhamdulillah, (setelah saya baca komen2 bang aip) ternyata banyak pendukung FPI juga yang (maaf) sudah mahir maen internet. semoga mereka juga membaca militisi dafur, saudara kita di palestina yang diganyang israel, dan kaum-kaum muslim di belahan dunia yang teraniaya.
bukan malah menganiaya saudara sendiri.
jujur saja, air mata saya sontak terbit ketika dengar kabar FPI menyerang massa.
Bang Aip pernah bicara dengan Habib? saya juga pernah. dulu waktu membuka FPI cabang Jogja. (biasa saja, tak ada yang istimewa)
Bang Aip pernah memaki pulisi banci di depan polres Depok? sama. saya juga pernah, di depan ruang Kapolda DIY. hehehe..
salut bang..
saya pembaca setia blog sampeyan..
Juni 4, 2008 at 4:35 pm
FPI ? Front Pembela Iblis. Masih Kebagusan juga kali yee . Disebut pembela iblis. Gua sampe keabisan kata2 untuk mengutuk FPI. Front Pendekar Iblis!!!!!!!!!
Makan Tai sendiri, katanya mau bertahan sampai titik darah penghabisan, eh ko taunya menyerah. Makan tuh tai. Si habib bin doggie, sorban lu bagus buat lap pantat anjing gue. Ngejagonya aja sama persis anjing gue, kalo ada orang yang masih jauh ngegonggong, eh kalo orang nya udah deket diam. Habib habib, kena karma luh!!!! Hukum alam tidak pernah salah!!! Sejago-jagonya manusia akhirnya jatuh juga. Soeharto yang kekuatannya jauh melebihi FPI saja jatuh, apalagi FPI. Kau cuman taik kucing di dunia ini. Tapi kalau dipikir2 yang paling diuntungkan oleh FPI kayanya toko besi atau material ya. Soalnya setiap bangunan yang dirusak FPI toko bangunan laku keras, atau juga apotek, dokter, tukan kain kafan, bisa juga tukang peti mati , jadi laku keras.Heehhehehhe. FPI ada amalnya juga yeee. Jadi saudara2 selama masih ada FPI mendingan kita menjual alat2 bangunan kayanya ya. Hidup GUSDUR!! Kami selalu mendoakanmu!
Juni 4, 2008 at 4:43 pm
Ini Indonesia bung…!bukan negara arab…!jadi jangan coba2 menggantinya menjadi negara Islam.walau saya orang Islam tapi saya seorang Nasionalis.biarpun Islam di Indonesia mayoritas namun bukan berarti dapat begitu saja berubah menjadi negara ISLAM. DAN biarlah urusan agama menjadi tanggung jawab setiap penganutnya kepada Tuhannya, diantara kita tidak berhak menilai ataupun menentukan apakah sesorang itu masuk surga atau neraka.apabila itu dilakukan sama halnya kita mendahului kehendak Tuhan Yang Maha Esa.bukankah kehidupan kita skr ini merupakan suatu misteri Illahi..?
DAN satu lagi yg perlu diketahui…peristiwa monas adalah peristiwa politik banyak kepentingan bermain disana dan agama telah di jadikan kuda tunggangannya itu berarti ada kelompok tertentu yg sengaja mengotori agama dengan politik.
dan FPI telah di politisir di manfaatkan oleh kepentingan tertentu untuk menekan kepentingan tertentu pula..dan kenapa polisi tidak tegas menindak FPI ?karena ada jendral polisi di balik FPI.ini di katakan Gus Dur setelah di beritahu oleh Mayjend Pur.Kivlan Zein seorang kepercayaan Prabowo..(baca detik.com)
Juni 4, 2008 at 5:39 pm
Apa yang anda lihat tentang ‘aksi-aksi anarkis’ Front Pembela Islam (FPI) di media, tidak pernah lepas dari penilaian subjektif dan objektif media itu sendiri. Kalau kesannya aksi-aksi itu anarkis, memang liputannya memang dibuat sedemikian rupa, setidaknya kesan anarkis itu memang diekspose, entah tujuannya untuk memojokkan posisi FPI, atau untuk menggambarkan betapa umat Islam itu anarkis atau memang sekedar kerjaan insan media yang haus sensasi.
ada apa dg negara ini?
Ahmaddiyah yg jelas sesat dibela oleh “ulama” dg inisial “GD” , sampai2 “ulama” ini mengatakan orang2 MUI tidak waras krn mempermasalahkan ahmaddiyah!! (dalam acara Perspektif wimar bbrpa hari lalu – ANTV)
subhanallah!!
tentu saudara2 tau bahwa “ulama” yg saya maksud adalah salah satu pencetus AAKB/aliansi bla bla.. yg bentrok dg FPI bbrpa hari lalu.
apakah Aliansi ini patut dibela?
jika anda seorang muslim, tentu akan berkata TIDAK.
proses hukum tentu berjalan, tp sy rasa banyak reaksi berlebihan, ditambah media yg melebih2kan.
Wassalam
Juni 4, 2008 at 5:41 pm
Oi para pembela FPI, kalian coba ke kota ciamis. Tanyakan dimana bengkel BUS ALLADIN. Trus tanyakan bagaimana kelakuan Ketua FPI Ciamis itu pada para sopirnya…… Benar2 gaya seorang FPI. Tikam, Hantap, Pukul, Tendang. Benar2 seorang jagoan. Hebat. Elegant.
Juni 4, 2008 at 5:50 pm
semoga Allah membukakan pintu hidayah bagi para ulama yg membela Ahmaddiyah dan pluralisme spt “GD” agar kembali ke jalan yg lurus.
bagi anda pendukung “GD”, buka mata..
cermati gerak-gerik dan komentar2nya, mdh2an anda menyadari bahwa byk hal yg telah keluar dr nilai2 Islam.
Islam yg harus kita bela, bila pemimpin kita sudah keluar dari nilai Islam maka dia sudah tak pantas untuk kita bela.
Juni 4, 2008 at 6:03 pm
Jaringan AKKBB (kutipan dari http://www.eramuslim.com)
Nama Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) menjadi buah bibir setelah peristiwa rusuh di silang Monas pada hari ahad siang, 1 Juni 2008. Sebelumnya, aliansi ini sering kali diidentikan dengan gerakan pembelaan terhadap kelompok sesat Ahmadiyah, sebuah kelompok yang mengaku bagian dari Islam namun memiliki kitab suci Tadzkirah—bukan al-Qur’an—dan Rasul Mirza Ghulam Ahmad, bukan Rasulullah Muhammad SAW.
Jika menilik perjalanan historis dan ideologi kelompok sesat Ahmadiyah dengan AKKBB, maka akan bisa ditemukan benang merahnya, yakni permusuhan terhadap syariat Islam, pertemanan dengan kalangan Zionis, mengedepankan berbaik sangka terhadap non-Muslim dan mendahulukan kecurigaan terhadap kaum Muslimin.
Ketika Ahmadiyah lahir di India, Mirza Ghulam Ahmad mengeluarkan seruan agar umat Islam India taat dan tsiqah kepada penjajah Inggris, dan mengharamkan jihad melawan Inggris. Padahal saat itu, banyak sekali perwira-perwira tentara Inggris, para penentu kebijakannya, terdiri dari orang-orang Yahudi Inggris seperti Jenderal Allenby dan sebagainya. Dengan kata lain, seruan Ghulam Ahmad dini sesungguhnya mengusung kepentingan kaum Yahudi Inggris.
Bagaimana dengan AKKBB? Aliansi cair ini terdiri dari banyak organisasi, lembaga swadaya masyarakat, dan juga kelompok-kelompok “keagamaan”, termasuk kelompok sesat Ahmadiyah. Mereka yang tergabung dalam AKKBB adalah:
* Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)
* National Integration Movement (IIM)
* The Wahid Institute
* Kontras
* LBH Jakarta
* Jaingan Islam Kampus (JIK)
* Jaringan Islam Liberal (JIL)
* Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF)
* Generasi Muda Antar Iman (GMAI)
* Institut Dian/Interfidei
* Masyarakat Dialog Antar Agama
* Komunitas Jatimulya
* eLSAM
* Lakpesdam NU
* YLBHI
* Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika
* Lembaga Kajian Agama dan Jender
* Pusaka Padang
* Yayasan Tunas Muda Indonesia
* Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
* Crisis Center GKI
* Persekutuan Gereja-gereeja Indonesia (PGI)
* Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci)
* Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
* Gerakan Ahmadiyah Indonesia
* Tim Pembela Kebebasan Beragama
* El Ai Em Ambon
* Fatayat NU
* Yayasan Ahimsa (YA) Jakarta
* Gedong Gandhi Ashram (GGA) Bali
* Koalisi Perempuan Indonesia
* Dinamika Edukasi Dasar (DED) Yogya
* Forum Persaudaraan antar Umat Beriman Yogyakarta
* Forum Suara Hati Kebersamaan Bangsa (FSHKB) Solo
* SHEEP Yogyakarta Indonesia
* Forum Lintas Agama Jawa Timur Surabaya
* Lembaga Kajian Agama dan Sosial Surabaya
* LSM Adriani Poso
* PRKP Poso
* Komunitas Gereja Damai
* Komunitas Gereja Sukapura
* GAKTANA
* Wahana Kebangsaan
* Yayasan Tifa
* Komunitas Penghayat
* Forum Mahasiswa Syariahse-Indonesia NTB
* Relawan untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (REDHAM) Lombok
* Forum Komunikasi Lintas Agama Gorontalo
* Crisis Center SAG Manado
* LK3 Banjarmasin
* Forum Dialog Antar Kita (FORLOG-Antar Kita) Sulsel Makassar
* Jaringan Antar Iman se-Sulawesi
* Forum Dialog Kalimantan Selatan (FORLOG Kalsel) Banjarmasin
* PERCIK Salatiga
* Sumatera Cultural Institut Medan
* Muslim Institut Medan
* PUSHAM UII Yogyakarta
* Swabine Yasmine Flores-Ende
* Komunitas Peradaban Aceh
* Yayasan Jurnal Perempuan
* AJI Damai Yogyakarta
* Ashram Gandhi Puri Bali
* Gerakan Nurani Ibu
* Rumah Indonesia
Menurut data yang ada, AKKBB merupakan aliansi cair dari 64 organisasi, kelompok, dan lembaga swadaya masyarakat. Banyak, memang. Tapi kebanyakan merupakan organisasi ‘ladang tadah hujan’ yang bersifat insidental dan aktivitasnya tergantung ada ‘curah hujan’ atau tidak. Maksudnya, kelompok atau organisasi yang hanya dimaksudkan untuk menampung donasi dari sponsor asing, dan hanya bergerak jika ada dana keras yang tersedia.
Namun ada beberapa yang memang memiliki ideologi yang jelas dan bergerak di akar rumput. Walau demikian, yang terkenal hanya ada beberapa dan inilah yang menjadi motor penggerak utama dari aliansi besar ini.
Keseluruhan organisasi dan kelompok ini sebenarnya bisa disatukan dalam satu kata, yakni: Amerika. Kita tentu paham, Amerika adalah gudang dari isme-isme yang “aneh-aneh” seperti gerakan liberal, gerakan feminisme, HAM, Demokrasi, dan sebagainya. Ini tentu dalam tataran ide atau Das Sollen kata orang Jerman.
Namun dalam tataran faktual, yang terjadi di lapangan ternyata sebaliknya. Kalangan intelektual dunia paham bahwa negara yang paling anti demokrasi di dunia adalah Amerika, negara yang paling banyak melanggar HAM adalah Amerika, negara yang merestui pasangan gay dan lesbian menikah (di gereja pula!) atas nama liberalisme adalah Amerika, dan sebagainya. Dan kita tentu juga paham, ada satu istilah yang bisa menghimpun semua kebobrokkan Amerika sekarang ini: ZIONISME.
Bukan kebetulan jika banyak tokoh-tokoh AKKBB merupakan orang-orang yang merelakan dirinya menjadi pelayan kepentingan Zionisme Internasional. Sebut saja Abdurrahman Wahid, ikon Ghoyim Zionis Indonesia. Lalu ada Ulil Abshar Abdala dan kawan-kawannya di JIL, lalu Goenawan Muhammad yang pada tahun 2006 menerima penghargaan Dan David Prize dan uang kontan senilai US$ 250, 000 di Tel Aviv (source: indolink.com), dan sejenisnya. Tidak terhitung berapa banyak anggota AKKBB yang telah mengunjungi Israel sambil menghujat gerakan Islam Indonesia di depan orang-orang Ziuonis Yahudi di sana.
Mereka ini memang bergerak dengan mengusung wacana demokrasi, HAM, anti kekerasan, pluralitas, keberagaman, dan sebagainya. Sesuatu yang absurd sesungguhnya karena donatur utama mereka, Amerika, terang-terangan menginjak-injak prinsip-prinsip ini di berbagai belahan dunia seperti di Palestina, Irak, Afghanistan, dan sebagainya.
Jelas, bukan sesuatu yang aneh jika kelompok seperti ini membela Ahmadiyah. Karena Ahmadiyah memang bagian dari mereka, bagian dari upaya pengrusakkan dan penghancuran agama Allah di muka bumi ini.
Bagi yang ingin mengetahui ideologi aliansi ini maka silakan mengklik situs-situs kelompok mereka seperti libforall.com, Islamlib.com. dan lainnya.
Walau demikian, tidak semua simpatisan maupun anggota AKKBB yang sebenarnya menyadari ‘The Hidden Agenda’ di balik AKKBB, karena agenda besar ini hanya diketahui oleh pucuk-pucuk pimpinan aliansi ini, sedangkan simpatisan maupun anggota di tingkat akar rumput kebanyakan HANYA TERIKAT SECARA EMOSIONIL KEPADA PIMPINANNYA DAN TIDAK BERDASARKAN PEMAHAMAN DAN ILMU YANG CUKUP.
Juni 4, 2008 at 6:21 pm
BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM,WASSALATU WASSALAMU ALA RASULILLAH WA BA’DU.
Pada kesempatan ini,izinkan saya berkomentar :
1.Saya bukanlah orang yang sudah “final” dalam belajar agama ISLAM.Karena agama ISLAM memang memiliki bidang-bidang ilmu yang berjibun (seperti Tafsir,Fiqih,Mustalah Hadits,Usul Fiqh,dll) yang mengharuskan saya belajar terus menerus,walaupun juga perlu istirahat (kan kadang capek,ngantuk,dll…).Dan saya tidak tahu kapan akan selesai,karena selama ini saya masih MERASA KURANG TERUS.BAHKAN DENGAN BERGABUNG DALAM BLOG INI,SAYA MERASA KURANG,KARENA ISLAM MASIH MEMBUAT SAYA PENASARAN DENGAN BANYAKNYA ORANG YANG MEMPERTANYAKAN AJARANNYA.MAKANYA SAYA BUTUH BELAJAR ISLAM LEBIH TEKUN LAGI NIH.Jadi buat mas/mbak yang bernickname “BERKUTMANIA”,jangan merasa rendah diri dari saya,toh kita ini sama-sama mencari ilmu agama Islam (seperti pengakuan anda DAN ITU SANGAT BAGUS.SAYA ACUNGI JEMPOL!!!).KALAU DALAM TULISAN SAYA,anda melihat saya sepertinya sudah “pintar” dalam agama ISLAM,itu cuma “SEPERTINYA”.Justru saya banyak memberikan pertanyaan kepada anda,karena ingin mengajak anda BELAJAR AGAMA ISLAM,tapi dengan cara, metode dan sumber yang benar dan terpercaya lho…
Jadi kalau ANDA,MEWINDRA dan ORANG LAIN mengatakan bahwa saya ini “SOK PINTAR” atau “MERASA PALING NGERTI ATAU PALING TAHU TENTANG ISLAM” itu “SALAH BESAR”.Bahkan saya tersenyum sendiri ketika “MEWINDRA” mengungkapkan kalimat tersebut.Saya tidak pernah tuh merasa “PALING PINTAR ATAU PALING TAHU”.Kalaupun kadang-kadang di suatu tempat saya merasa “PALING PINTAR ATAU PALING TAHU” saat berbicara ISLAM (karena saya memang dari Pesantren),saya malah jadi SERBA SALAH SENDIRI,karena ISLAM tidak pernah mengajarkan umatnya untuk mengaku “LEBIH ATAU PALING PINTAR” dalam suatu hal,kalaupun mereka begitu,itu karena HAWA NAFSU DAN DORONGAN SYAITAN YANG UJUNG-UJUNGNYA AKAN MEMBAWA CELAKA,BAIK DUNIA DAN AKHIRAT. Mungkin “MEWINDRA” menyimpulkan seperti itu karena KALIMAT-KALIMAT YANG SAYA LONTARKAN DI KOMENTAR SAYA.Yah,saya sendiri sebelum menulis KALIMAT-KALIMAT tersebut JUGA merasa “KOK SAYA MALAH JADI SEPERTI YANG PALING PINTAR AGAMA ISLAM DI BLOG INI SIH”.Tapi setelah berpikir panjang dan berpusing-pusing (sampai saya mengahiskan banyak waktu dan uang di warnet nih..),saya memilih kalimat tersebut untuk menanggapi pernyataan2 dan komentar2 di BLOG yang intinya menyatakan “KETIDAKTAHUAN TERHADAP AGAMA ISLAM”.
Dalam memilih kalimat tersebut,saya hanya MENDASARKAN pada AJAKAN KEPADA SEMUA PENGOMENTAR DI BLOG agar sadar dan merenung,”BAHWA UNTUK MENGOMENTARI ISLAM DAN PRINSIP2NYA ITU BUTUH PEMAHAMAN YANG KUAT TERHADAP ISLAM ITU SENDIRI”.JADI KALAU ANDA BERKOMENTAR TANPA TAHU APA ITU ISLAM, KAN JADINYA “TONG BERBUNYI NYARING” dong.NAH, KALAU “MEWINDRA” merasa bahwa kalimat-kalimat saya salah,ya SAYA MINTA MAAF yang sebesar-besarnya.Tapi pada intinya, SAYA HANYA INGIN MENGAJAK SEMUANYA UNTUK BELAJAR ISLAM SECARA BAIK DAN BENAR (DARI CARA,METODE DAN SUMBER),APA ITU SALAH??
KALAU MENURUT “MEWINDRA” ITU BENAR,APAKAH “MEWINDRA” JUGA SUDAH BELAJAR ISLAM SEPERTI ITU (SECARA BAIK DAN BENAR)?KALAU BELUM, YA AYO KITA BELAJAR BERSAMA-SAMA.MUNGKIN DENGAN MEMBUAT BLOG ATAU BAGAIMANA,KITA BISA SHARING. Karena pada intinya,kalau anda semua mengaku ISLAM, anda adalah saudara saya.MARI SALING MENGISI KEKURANGAN KITA MASING2.KETIKA ANDA MELIHAT SAYA SALAH,YA TEGUR SAJA. Dengan cara apapun (asal sesuai ISLAM dan karena ISLAM),saya SIAP MENERIMA TEGURAN. SAYA AKAN SENANG BELAJAR DARI ANDA. Kalaupun anda salah,saya juga akan menegur anda.TAPI saya juga harus berpikir bagaimana cara menegur anda,karena kita baru bertemu di BLOG saja.Saya kan belum tahu siapa dan bagaimana anda.Jangan-jangan menegur anda lewat kalimat-kalimat saya malah membuat anda bingung dan marah lagi…
2.Buat “BERKUTMANIA” lagi,dalam berdiskusi dengan saya, anda tidak perlu merasa harus selevel/atau sedewasa saya,toh anda sendiri belum tahu saya yang sebenarnya,bagaimana level (kok seperti di game saja ya..) dan kedewasaan saya.DAN untuk berdiskusi dengan orang lain, anda JUGA SEPERTI ITU,tidak perlu selevel/sedewasa mereka.JUSTRU YANG DIATAS ANDALAH YANG WAJIB MENGERTI DAN MEMAHAMI ANDA DENGAN SYARAT ANDA JUGA DAPAT MENGHORMATI MEREKA.Dan kalau anda mau tahu,bahwa dalam ISLAM,diskusi itu UNTUK MENCARI KEBENARAN (dengan DALIL-DALIL YANG KUAT tanpa pandang bulu dari siapa kebenaran itu datang).Dan kalau sudah dapat KEBENARAN tersebut,ya diambil.Kalau perlu diamalkan ya diamalkan.
RASULLULLAH SAW. sendiri juga sering melakukan diskusi dengan sahabat-sahabat beliau.Bahkan ketika perang KHANDAQ,beliau malah berdiskusi dengan para sahabat tentang strategi peran dan akhirnya meminta pendapat sahabat SALMAN AL-FARISI,karena pendapat beliau sendiri bukan berdasar wahyu.Jadi apalagi kita INI,umat beliau,KITA TIDAK PERLU MALU-MALU MEMINTA PENDAPAT PADA ORANG LAIN,WONG NABI MUHAMMAD SAW. SAJA TIDAK MALU MEMINTA PENDAPAT ORANG LAIN kok…
Terakhir untuk “BERKUTMANIA” (karena mungkin…mungkin kita tidak bisa bertemu lg dlm BLOG,karena uang saya sudah habis (he..he..he..)dan besok saya harus kembali beraktifitas sesuai jadwal).Kalau anda memang menganggap ilmu agama masih dangkal,itu malah BAGUS.Itu menunjukkan bahwa anda sadar,dan itu seharusnya menjadi cambuk bagi anda untuk lebih banyak lagi belajar ISLAM.Dan jangan takut,anda juga mempunyai teman kok.Saya sendiri juga sama dengan anda,SAYA JUGA MASIH DANGKAL DALAM ILMU AGAMA ISLAM,KARENA SEMAKIN BANYAK SAYA BELAJAR,SEMAKIN BANYAK KEKURANGAN YANG SAYA RASAKAN.Makanya nih,saya tawarkan kepada anda,mungkin kita bisa share bareng di email saya boytoock@gmail.com,atau malah kalau mau anda bisa mengirim phone number anda ke email saya,jadi nanti bisa sms. (Kok saya jadi ngarep begini yah…).O,iya,saya lupa,maaf soal “capslock” nya yang banyak.Soalnya saya berpikir yang saya tulis itu sangat penting untuk diketahui,jadi ya saya “capslock” saja biar tulisan “besar-besar” dan “dapat memuaskan pembaca”.Tapi khusus untuk anda,saya jadi anti “capslock” untuk sementara.Buktinya ya tulisan terakhir untuk anda ini.
3.Untuk “MEWINDRA”,ada beberapa komentar khusus yang akan saya berikan khusus bagi anda :
Pertama,AGAMA ISLAM itu diturunkan kepada manusia BUKAN BERDASAR ANGAN-ANGAN MANUSIA (baik dari saya,anda, orang ISlAM atau yang lainnya),DAN PERNYATAAN INI ADA DAN TERTERA JELAS DI AL-QURAN.Jika semua orang di DUNIA mengatakan dan merasakan bahwa sesuatu itu baik,SEDANGKAN ISLAM MENGANGGAPNYA JELEK,ISLAM AKAN TETAP BEGITU TERUS SAMPAI HARI KIYAMAT.ISLAM tidak membutuhkan OPSI dan PENDAPAT dari manusia ketika hukum dalam suatu persoalan sudah jelas,tertera di AL-QURAN dan AL-HADITS,walaupun berjuta-juta atau bermilyar-milyar manusia berbaris dan berbondong-bondong,ANTRI INGIN MEMBERIKAN PENDAPAT.TAPI sebaliknya, KETIKA ISLAM menganggap sesuatu itu baik,ISLAM akan tetap begitu terus sampai hari kiamat,Walaupun semua manusia di dunia ini menganggap jelek dan berusaha memberikan berjuta-juta alasan.Kalau anda mau tahu,ISLAM adalah agama dari ALLAH.RUMUSAN,FORMULA,BAHAN-BAHAN yang ada dalam pedomannya,AL-QURAN dan AL-HADITS datang dari ALLAH juga.Dan kalau sudah seperti itu,apakah kita merasa lebih pintar dari ALLAH, yang MAHA MENGETAHUI SEMUA KEADAAN DAN TINGKAH LAKU MANUSIA.Intinya,kalau memang dalam agama ISLAM ada pengajaran yang anda rasa keras,seperti JIHAD dan lain-lainnya,ANDA jangan serta merta MENGATAKAN “ISLAM KERAS,BENGIS,SADIS,BIADAB,BARBAR,DLL.”,tapi cobalah anda pahami dulu dalil-dalilnya,latar belakangnya,penjelasan-penjelasannya dan perbedaan-perbedaan pendapat ulama ahlinya.KADANG MANUSIA SUKA MEMAHAMI ISLAM DENGAN TERBURU-BURU (Mungkin itu sering terjadi pada saya,anda,FPI atau yang lain).MEREKA MEMAHAMI ISLAM MENURUT PERASAAN DAN AKAL MEREKA SENDIRI TANPA MENGGUNAKAN DALIL YANG JELAS.Padahal,keadaan perasaan dan akal itu dapat berubah-ubah,ada kala disaat lagi mood kita berpikir dan merasakan bahwa sesuatu itu baik,TAPI di saat lain,ketika lagi bete,nggak mood atau bosan hidup,kita berpikir dan merasakan bahwa sesutu yang kita nyatakan baik ternyata jelek,dan berubah lagi,lagi…lagi..dan lagi..ketika dan ketika…JADI KALAU AGAMA ISLAM DIDASARKAN PADA PERASAAN ANDA,SAYA DAN MANUSIA LAIN,BISA JADI AGAMA ISLAM MENJADI AGAMA YANG TIDAK JELAS DAN TIDAK PUNYA PRINSIP.Misalnya,orang ISLAM harus salat ketika lagi mood, dan boleh meninggalkan salat ketika bete,bosan atau ketika yang lain-lain.Kalau ISLAM begitu,ya ISLAM JADI AGAMA PLIN-PLAN DONG.
KEDUA,kalau anda bertanya apakah ISLAM tidak punya cara lain dalam berdakwah,OH!ISLAM PUNYA SERIBU SATU CARA DALAM BERDAKWAH, TAPI JUGA MASIH DALAM “KODE ETIK ISLAM”.Mungkin anda bertanya seperti itu,karena lagi-lagi anda masih membahas soal FPI dan aksinya kemarin di MONAS.Saya sendiri benar2 tidak bisa berpendapat soal FPI,karena saya sendiri tidak sangat mengenal mereka dan pola pikir mereka.Jadi,untuk berpendapat tentang FPI,saya sendiri masih menunggu berita dan fakta yang sesungguhnya terjadi (karena masih terjadi silang pendapat baik dari FPI atau AKBBP yang semuanya mengaku benar). Mending menunggu,daripada nanti “salah fitnah sana sini” yang berakhir dengan dosa.Iya kan?
4.Akhirnya sebelum saya menutup komentar saya,saya mau ngomong nih “TATKALA NANTI FPI BENAR2 BUBAR,MAKA SESUDAHNYA KITA SEHARUSNYA BANYAK2 BELAJAR ISLAM DAN ILMU2NYA (MISALNYA BAHASA ARAB SEBAGAI PENGANTAR DAN MEDIA PENGHUBUNG)DENGAN BAIK DAN BENAR AGAR DI HARI ESOK KITA DAPAT BERSIKAP TEPAT DALAM MENGHADAPI AHMADIYAH,KEMAKSIYATAN ATAU MASALAH2 YANG LAIN.
INGAT,DENGAN BUBARNYA FPI ITU TIDAK MENJAMIN INDONESIA AKAN AMAN.OMONG KOSONG JIKA ADA PIHAK2 YANG MENGATAKAN “INDONESIA AMAN TANPA FPI”,TOH PENJAHAT-PENJAHAT YANG SUKA MAKSIYAT MASIH BANYAK.INDONESIA PALING-PALING JUGA MASIH BEGITU-BEGITU SAJA,RAWAN KEJAHATAN DAN HAL-HAL YANG LAIN YANG NEGATIF,KARENA UMAT ISLAMNYA,SEBAGAI MAYORITAS HANYALAH KUANTITAS,BUKAN KUALITAS.KALAU MAU INDONESIA AMAN,KITA SEBAGAI UMAT ISLAM INI HARUSNYA BERSAMA SALING MENDUKUNG UNTUK MEMBANGUN NEGARA SESUAI DENGAN KARAKTER ISLAM,BUKAN NEGARA ISLAM.
JAZAKUMULLAHU KHAIRAN.SAMPAI JUMPA DI KESEMPATAN MENDATANG.
Oktober 24, 2009 at 5:48 am
tidak menarik dibaca, terlalu panjang dan mbulet seperti tembakau
Juni 5, 2008 at 1:48 am
Assalamualaikum Wr Wb
Pertama,AGAMA ISLAM itu diturunkan kepada manusia BUKAN BERDASAR ANGAN-ANGAN MANUSIA (baik dari saya,anda, orang ISlAM atau yang lainnya),DAN PERNYATAAN INI ADA DAN TERTERA JELAS DI AL-QURAN.Jika semua orang di DUNIA mengatakan dan merasakan bahwa sesuatu itu baik,SEDANGKAN ISLAM MENGANGGAPNYA JELEK,ISLAM AKAN TETAP BEGITU TERUS SAMPAI HARI KIYAMAT.ISLAM tidak membutuhkan OPSI dan PENDAPAT dari manusia ketika hukum dalam suatu persoalan sudah jelas,tertera di AL-QURAN dan AL-HADITS,walaupun berjuta-juta atau bermilyar-milyar manusia berbaris dan berbondong-bondong,ANTRI INGIN MEMBERIKAN PENDAPAT.TAPI sebaliknya, KETIKA ISLAM menganggap sesuatu itu baik,ISLAM akan tetap begitu terus sampai hari kiamat,Walaupun semua manusia di dunia ini menganggap jelek dan berusaha memberikan berjuta-juta alasan.
Kalau Sumbernya dari SANG PENCIPTA LANGIT, BUMI & SEISINYA…………..Jelas-jelas OTAK kita GAK AKAN SAMPAI…..Kita bisa melihat BINTANG di langit……apa manusia tahu Ujungnya…..Otak & Akal Manusia masih sebatas ORANG LEWAT DI DEPAN KITA. Jadi SEBAGAI UMAT ISLAM TIDAK ADA ALASAN YG DI BUAT OLEH MANUSIA DARI AKAL PIKIRAN.
Dan OM BAYTOCK…..Silahkan BERBAGI ILMU dng yg ILMUNYA MASIH CETEK KAYAK SAYA JUGA KAUM YG SEDIKIT MELENCENG KE ARAH KEKAFIRAN & JELAS-JELAS BAGI KAUM KAFIR DI SINI.Trimakasih
Wassalamualaikum Wr Wb
Juni 5, 2008 at 1:49 am
orang indon memang aneh, kalo ada yang bicara maksiat, langsung didebat apa kriteria maksiat, jadi debat kusir persoalkan kriterianya. Kalo dibicarakan soal knalpot motor yang bising, didebat dengan bilag apa kriteria bising, begitu seterusnya. Memang pada dasarnya bangsa indon ini doyan maksiat, doyan merusak, doyan mengganggu, doyan yang buruk2 dan jelek2, apa saja yang maksiat dibela, apa saja yang destruktif dibela, makanya setiap ada yang bicara tentang apa saja yang dianggap meresahkan kayak goyang seronok inul cs di tv, selalu dibela dengan alasan HAM-lah, konstitusi-lah, cari nafkah-lah. Tuh buktinya illegal logging terus jalan meski akibatnya sudah menajdi musibah dan bencana dimana2. Berbaris para pembela moral bejat dan pemilik modal penguasa media dan tempat hiburan, sebagian pembela2 tsb memang sudah dibayar, sebagian lagi penikmat, sebagian lagi ya orang2 yang gak tahu kalo pikirannya sudah diarahkan media penyokong tempat2 hiburan, mau bela pati padahal gak dapat apa2, penikmat juga enggak, dibayar juga enggak, pelaku bisnis hiburan juga enggak, tapi mau sediakan dirinya jadi pembela tempat2 maksiat. Nah, hayo debat lagi apa kriteria maksiat, bikin kriteria sebanyak2nya, yang penting kepentingan para pengusaha, preman, penikmat, harus jalan terus, makanya debat terus seakan2 gak tahu apa itu makna maksiat, putar balikkan, jungkir balikkan. Keruwetan dan jahatnya pikiran bangsa ini bisa digambarkan oleh situasi di jalan raya, tanpa aturan, tanpa norma, tanpa etika, dan tanpa adab.
Juni 5, 2008 at 3:01 am
FPI…kalian harus tetap eksis. Siapa lagi yang akan jadi kontrol sosial terhadap kebrobrokan moral bangsa ini. HIDUP FRONT PEMBELA ISLAM.
Juni 5, 2008 at 3:28 am
FPI harus TETEP ADA…….yg Penting JANGAN ANARKHIS lagi……Semoga ada PERUBAHAN. AHMADIYAH SEMOGA ENGKAU BENER2 DI BUBARKAN.KAUM KAFIR GAK PERLU DI BUBARKAN…..NERAKA JAHANAM TEMPATnya
Juni 5, 2008 at 4:05 am
Saya jadi bingung. garis antara benar dan salah sudah samar sekarang. yang benar dipersalahkan, yang salah dibenarkan. KAsus FPI di Monas adalah salah satu gambarannya. permasalahannya adalah Ahmadiyyah. FPI tidak akan bertindak keras jika pemerintah menindak setiap keburukan di Indonesia. Ahmadiyah silahkan dengan keyakinannya. tetapi jangan menggunakan nama ISlam. karena Islam tidak mengakui adanya Nabi setelah NAbi Muhammad SAW. Dengar ini AKKBB, kami orang Islam tidak menghambat Ahmadiyah untuk berkeyakinan. tetapi Ahmadiyah telah menodai keyakinan Agama ISlam. Apa itu bisa disebut kebebasan jika menginjak-injak keyakinan sebuah Agama. Saya tunggu jawabannya!!
Juni 5, 2008 at 4:28 am
Apa sih sulitnya berdamai.
DAMAI itu indah.
Hidup rukun,
Hidup aman,
Hidup tenang,
Harga-harga pada murah,
Selalu ada senyum,
Ramah tamah dimana-mana,
Salam persaudaraan,
Meski berbeda,
Meski beragam,
Kita tetap satu, bangsa Indonesia.
Mari ! Kita bangun Indonesia.
Menjadi negara yang maju dan makmur.
Jadikan Indonesia Kaya.
Dengan kaya, rakyat menjadi sejahtera.
Dengan kaya, tidak ada lagi korupsi.
Dengan kaya, negara lain akan segan dengan kita.
Dengan kaya, kita bisa membantu orang lain.
Dengan kaya, kita bisa menguasai Dunia.
Merdeka !!!
Juni 5, 2008 at 4:31 am
MAAP KOMENTARNYA PANJANG
MENURUT PENDAPAT SAYA, FPI ITU TIDAK PUNYA OTAK..BUKTINYA MEREKA HANYA BISA PAKE OTOT…
COBA KITA LIHAT CERITA JAMAN RASUL DULU. KETIKA ADA SEORANG KAFIRIN YANG INGIN MASUK ISLAM, DIA DATANG KEPADA ROSULULLAH SAW, KAFIRIN INI BERTANYA KEPADA ROSUL, DIA INGIN MASUK ISLAM, TETAPI TIDAK BISA MENINGGALKAN KELAKUAN BURUK NYA YAITU BERJUDI, MABUK-MABUKAN DAN BERZINA. COBA PERHATIKAN APA YANG DI KATAKAN ROSUL KEPADA ORANG TADI, ROSUL HANYA MENGATAKAN MASUK ISLAM ITU MUDAH, TINGGAL BACA SYAHADAT. SETELAH ITU ROSUL MENGATAKAN PADA DIA SATU SYARAT YAITU JANGAN BERBOHONG.
DARI CERITA TERSEBUT DAPAT DI LIHAT BAHWA ROSUL TIDAK BERTTANYA DIMANA ORANG ITU BERJUDI, DIMANA ORANG ITU MABUK-MABUKAN, ROSUL TIDAK BERTANYA TEMPAT DIA MELAKUKAN MAKSIAT UNTUK ROSUL HANCURKAN TEMPAT ITU. KENAPA??
KARENA HUKUM ISLAM ( AQIDAH ) HANYA BERLAKU UNTUK ORANG ISLAM, CONTOH
: APA SOLAT KEWAJIBAN SEMUA MANUSIA?? APA ZAKAT KEWAJIBAN SEMUA MANUSIA??…”TIDAK”
ARTINYA LAKUM DIINUKUM WALIADIN..
SEKARANG, KALO YANG MELAKUKAN MAKSIAT DAN KEKAFIRAN ITU ORANG2 KAFIR ????
SELANJUTNYA, KETIKA ROSUL DI LEMPARI BATU OLEH ORANG KAFIR, SAMPE MALAIKAT JIBRIL INGIN MEMBANTU, TAPI APA KATA ROSUL…ROSUL MENDOAKAN ORANG YANG MELEMPARINYA DENGAN HIDAYAH…
I T U L A H I S L A M…..
PLEASE JANGAN MENGHINA ISLAM DENGAN KEKERASAN…
FRONT PERUSAK ISLAM..
Juni 5, 2008 at 6:25 am
FPI berjuang menegakkan kebenaran islam, dari serangan aliran sesat dan pemikiran sesat seperti AL Qiyadah, Ahmadiyah, Lia Eden, Jaringan Islam Liberal (JIL) Gusdur, dll.
kegiatan aliran sesat diatas di sokong dan dibiayai oleh USA/salibis harbi dan israel/yahudi laknatullah
media indonesia dikuasai oleh yahudi dan salibis harbi, sehingga memojokkan FPI.
orang-orang yang pemahaman agamanya minim segera percaya kepada media yang memojokkan FPI, karena tuhan mereka adalah media,
KAMI DUKUNG FPI, TERUSKAN PERJUANGAN FPI MEMBERANTAS ALIRAN SESAT.
Semoga Habieb Rizieq dan Munarman dan segenap warga FPI senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan untuk melaksanakan tugas/ibadah menegakkan kebenaran islam dari rongrongan aliran/pemikiran sesat
ALLAHUAKBAR…ALLAHUAKBAR
Juni 5, 2008 at 6:36 am
FPI adalah pengecut yang bersembunyi di balik al-quran. Mendasari tindakannya pada penafsiran yang salah dari kitab suci.
Mereka sesat karena apa yang bereka bela itu salah besar. Menurut gw mereka uda dibutakan prinsip-prinsip dan kecintaan pada agamanya, bukan Tuhannya.
Juni 5, 2008 at 6:51 am
Kalau Agama ya PASTI TUHAN.
Aku Do’akan SEMOGA FPI & HABIB RIZIEQ SELAMAT & BEBAS & DILINDUNGI ALLAH SWT. Amiiin. Teruskan PERJUANGANMU MEMBERANTAS KEMAKSIATAN & PENODAAN AGAMA ISLAM.
Dng JIWA & ROHANI YG SEHAT, TIDAK BUTA TIDAK ADA UNSUR PAKSAAN & JUGA INSYA ALLAH TIDAK BODOH Aku Menulis Pendapatku ini…….
Juni 5, 2008 at 7:19 am
Sebagai salah seorang umat Islam (*KTP saya ada tulisan islamnya, Je. Hehe*),
dari kata yang anda utarakan di atas, bisa disimpulkan kenapa anda anti FPI karena anda sendiri tidak 100% tulus dengan ISlam… Orang yang setengah-setengah dalam beragama tidak akan dimasukkan dalam surga..
^_^ —– GPK Tamil….
Juni 5, 2008 at 7:27 am
wah FPI itu ternyata adalah tuhan ya…..
Juni 5, 2008 at 7:59 am
FPI:
niatnya tulus demi fulus…
Juni 5, 2008 at 8:25 am
Gini Loh suharman Blog…kalau AGAMA sudah pasti Tujuannya ya ke TUHAN
Juni 5, 2008 at 8:58 am
Dalam agama islam … apabila hablumminalloh nya bagus maka hablumminannasya bagus .. kalo hablumminalloh nya jelek habluminanas nya pasti jelek dan bermasalah terus dgn masyarakat . Makanya kalo agt FPI dalam berhubungan dgn masyarkat jelek saya ragu jangan2 FPI tdk menjalankan perintah ALLOH SWT dgn baik … Ketahuilah wahai km FPI Islam adalah agama adalah agma rahmatan lilalamin , yg memberikan kesejukan dan rahmat bagi semua umat manusia . Agama islam hdr di dunia tdk dgn kekerasan . Mendingan km pikirin saudara 2 kita yang dilanda kesusahan , kemiskinan dan kebodohan yang selalu jd incaran orang 2 kafir yg rawan menjadi murtad ….. Jgn paksakan orang menjadi di kamu … tp berikan solusi ….ALLOHHUAKBAR ……
Juni 5, 2008 at 9:11 am
gak capek menghina FPI terus…………..
emangnya caci maki juga gak dilarang dalam islam? kalo gitu apa ubahnya dengan yang anda tuduh (FPI)
tau gak kalo bos- bos maksiat yang berdomisili di Amerika aja takut sama FPI karena mereka tau FPI yang komitmen memberantas kemaksiatan.
jangan asal nuduh FPI berbuat demi uang. anda fikir mereka itu orang- orang kere kebanyakan dari mereka adalah orang yang berpenghasilan besar (orang yang kompeten) dari itulah anggota FPI gak pusing lagi mikirin nafkah. rezeki Allah yang ngatur.
bagi yg bertanya “apa saja yg udah dilakukan FPI?” berarti anda orang yg tidak tau apa2 secara otomatis apa yg anda tuliskan adalah opini subjektif yang sama sekali tidak bermanfaat bagi orang banyak.
FPI sudah melakukan banyak hal,
mereka bergerak membantu korban2 bencana alam, sedang anda? sedang apa anda saat itu!
ohya, apa tidak malu membela warung esek- esek yg dihancurkan FPI? kejahatan seperti itu memang harus dimusnahkan dengan keras bukan dengan berdialog dan duduk di warung tersebut yang ujung- ujungnya malah ikut bermaksiat.
karena bukankah maksiat harus dijauhi (diberantas) bukan dikompromi. terserah apapun alasan pemilik warung, untuk menyambung hidup kek, biaya anak kek tetap gak ada toleransi, bila masih membela mereka sekalian aja bela PSK yg melacur dengan alasan hidup.
masih banyak lagi yang sudah dilakukan FPI, pada gak ngeh ya? ketauan anda orang yang tak berwawasan luas. baca koran kok cuma satu jenis. ada baiknya ckali2 baca majalah SABILI atau ke http://sabili.co.id/. tapi apa anda mau menerima informasi karena sepertinya sudah banyak referensi situs diatas. (dikunjungi gak ya)
salah satunya menyelamatkan ISLAM dari penistaan, apa anda gak bersyukur agama anda diselamatkan atau mungkin sebenarnya anda gak terlalu peduli dengan ISLAM itu sendiri.
islam yang paling benar.
bukankah itu alasan mengapa islam jadi agama kita, jadi buat apa sibuk membela kepercayaan lain yg telah disesatkan Allah. atau mungkin anda termasuk kelompok pluralisme, ya!
bila FPI anda cap salah dan dibubarkan, maka kelak bila itu benar terjadi anda – andalah yang bertanggung jawab untuk mengawal umat, SANGGUP???
Juni 5, 2008 at 9:31 am
saya pernah dengar di tv bahwa Islam itu ditegakan oleh amal makruf nahi mungkar.
FPI katanya nih, mengkhususkan dalam nahi mungkar yang tentu banyak tantangannya….
misal ada penjahat diajak sholat, puasa dll ( amarmakruf ) kalau gak setuju yah paling diam saja gakan marah2.
tapi jika seorang pemabok ditegor agar jangan mabok2an, jawabannya pasti ngamuuuuk….
jika kreteria “maksiyat” saja gak ngerti, maka pantaslah jika anti FPI….
Juni 5, 2008 at 9:34 am
seru ni blognya, gw baca ampe 60, tapi scroll ke bawah ternyata udah ampe 400an…
Yap, gw sebagai org islam yg adem2 aj, ngerasa cara yg mreka lakuin tu salah, dan gw yakin mreka pun nganggep pemikiran gw yg adem ini salah…
mungkin mreka berpikir kalo smua org pikirannya kayak gw, maksiat judi dll akan berkembang pesat karena ga ada yg nindak, yap dan gw yakin kalo smua org pikirannya kayak mreka, dunia yg heterogen ini bakal perang terus…
kalo diajak diskusi di petamburan ? takut gw, ntar malah digaplok kayak mas blogger ini, serius, kesan yg didapet kebanyakan org, klean ini bringas, plis ilangin kesan itu dan jadilah FPI yang lebih smart kek dibahas sebelumnya, pakelah media, ato kaderisasi anak2 soal islam yg cinta damai, buat kesan baik soal islam… jgn kalah pinter ma yahudi, kalo islam kek gini terus ya kalah kita…
Juni 5, 2008 at 9:54 am
begini “BUKAN FPI” TOLOL anda kok memposisikan FPI adalah tuhan saya tanya tuhan itu FPI apa bukan? agama tujuannya memang tuhan tapi bukan berarti menuruti FPI = menuruti tuhan atau maksud anda FPI itu mau dianggap sebagai tuhan? seperti Teroris Taliban saja yang melawan berarti melawan tuhan….
Juni 5, 2008 at 10:27 am
Perbedaan penting dalam hidup beragama itu
Bukan antara mereka yang beribadah
Dan mereka yang tidak beribadah
Tetapi……….
Antara mereka yang mencinta dan yang tidak
Sayang kebanyakan orang
Punya agama yang cukup untuk membenci
Tetapi tidak cukup untuk mencintai
Waspadalah terhadap Kekuasaan yang diberikan oleh Agama
Agar kita bisa menolong, tanpa menguasai
Waspadalah terhadap Hukum Agama
Agar kita patuh pada hukum, tetapi berbelas kasih terhadap si lemah
Waspadalah terhadap Agama
Agar kita menjadi beragama, tanpa membuat kita tidak sadar menjadi munafik
Waspadalah terhadap Doa
Agar kita menjadi suci, tanpa jatuh dalam kesia-siaan
Waspadalah terhadap Kitab Suci
Agar kita bisa mengambil manfaat darinya, tanpa menjadi fanatik
Waspadalah terhadap Pengertian tentang Allah
Agar kita dapat mengenali-Nya juga, diluar batas-batas kesempitan agama itu sendiri
Moga damai selalu ada di hati kita….
Juni 5, 2008 at 11:14 am
Untuk rekans sebangsa “pendukung” FPI,
Sebagai salah seorang komponen bangsa, saya hanya mengingatkan bahwa NKRI tidak didirikan oleh hanya satu golongan agama saja, dan yang berjuang menegakkan bangsa ini tidak hanya dari satu agama saja. Dengan demikian, jika anda-anda bercita-cita menegakkan syariat salah satu agama di NKRI, maka secara langsung anda telah menghancurkan NKRI, yang didirikan di atas darah dan nyawa para pendiri NKRI. Apakah itu yang diajarkan agama anda? Menghancurkan sesuatu yang sudah baik (berupa terciptanya persatuan bangsa yang sangat heterogen!), saya himbau anda menjawab dengan hati nurani dan sedikit kecerdasan.
Salam kebangsaan.
Juni 5, 2008 at 11:28 am
[…] Juni 5, 2008 · Disimpan dalam Gado-Gado, Islamic articles, My Feeling and emotion Cobalah obyektif memandang sesuatu baru kita kita ini bisa disebut orang yang adil dan adil adalah bagian dari sifat taqwa. menurut saya orang FPI itu jadi sering anarkis karena besarnya ghiroh atau semangat islam yang ngga rela melihat islam dihina atau liat maksiat yang merajalela sekarang ini. cuman masalahnya perlu sosialisasi penanaman iman dan yaqin kepada Allah SWT dulu pada masyarakat baru ada teguran keras bagi siapa yang melanggar syari’at. tanpa adanya pendidikan dan penanaman sifat imaniyah dan yaqin yang kuat dan bener2 masuk ke dalam hati sehingga wujud jadi akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari rasanya berat untuk mewujudkan semua cita-cita mulia itu. ibarat menanam benih bagus di padang pasir gersang dan tandus… Diskusi yang lebih panas tentang FPI ada : di sini,lho mas,mbak… […]
Juni 5, 2008 at 11:43 am
buat pembela FPI bisa menjelaskan tidak kenapa FPI memukuli kyai? apakah memukuli kyai adalah memberantas kemaksiatan? kalau tidak bisa menjelaskan berarti anda itu cuman orang GUOBLOK yang berbicara tanpa dasar alias berkhayal sampah jadi emas.
BERITA TENTANG 2 KYAI DIPUKULI FPI :
http://www.inilah.com/berita/2008/06/01/31103/ketua-dpp-pkb-luka-luka-dipukuli-fpi/
Juni 5, 2008 at 11:48 am
buat pembela FPI bisa menjelaskan tidak kenapa FPI memukuli kyai? apakah memukuli kyai adalah memberantas kemaksiatan? kalau tidak bisa menjelaskan berarti anda itu cuman orang GUOBLOK yang berbicara tanpa dasar alias berkhayal sampah jadi emas.
BERITA TENTANG KYAI DIPUKULI FPI :
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2008/06/03/brk,20080603-124328,id.html
Juni 5, 2008 at 11:49 am
islam hanya mengenal dua peradaban/kebudayaan/ : islami dan Jahili itu aja, silahkan pilih mana yang di suka, simple aja, klo mo islami yg bener islamnya jangan kagok, kudu full begitu pun jahili, jgn munaroh, aku pikir Sang Kuasa lebih tahu kita di posisi mana, itu aja dech
Juni 5, 2008 at 12:52 pm
kalo ingin komentar atau kritik tentang sesuatu hal apalagi itu menyangkut orang atau organisasi lain,mbok seyogyanya dengan bukti dan fakta yang utuh dari awal-akhir, dari sebab-akibat, jangan hanya mengandalkan koran, majalah, ataupun televisi aja.kita sama2 tau lah media sekarang cuma pengin yang heboh2 doang tanpa menyentuh akar permasalahannya. katanya mau mencerdaskan bangsa, tapi kok informasinya pake “editan” segala.Pripun to cah?? begitupun tentang FPI.jangan asal “njeplek” aja, kasih bukti dan data yang valid dong!
Juni 5, 2008 at 1:13 pm
Saya jalan-jalan kok ketemu webbnya bang arif, yang katanya masih muda, terserahlah, tapi kalau lihat jalan pikirannya, saya salut. Saya juga prihatin dengan sepak terjang FPI, apalagi lihat Habib Riszhy, ngomongnya serasa tidak pakai otak. Asal ngomong, asal teriak sepertinya tidak berpendidikan. Dan tidak mencerminkan Agama Islam. Karena Orang Islam adalah orang yang santun, baik, dan taat beribadah. Karena saya sendiri orang Kristen sampai sekarang, dan Istri saya beragama Islam, juga rajin sholat, anak saya berumur 7 tahun juga diajari sholat, saya tidak melarang, saya punya keyakinan semua agama itu baik!!! Tinggal penganutnya yang masih manusia itu yang tidak menjalankan dengan baik.
Negara ini negara Pancasila jadi yang setuju ya tinggallah di Indonesia. Kalau tidak setuju dengan Pancasila ya hengkang aja dari bumi Indonesia. ( betul ndak?? )
Saya lihat di TV masak wanita berjilbab dipukuli, katanya pembela Islam? Kyai juga dipukuli? saya sangat_sangat tidak setuju!!
Saya salut dengan bang Arif yang berjiwa netral dan damai. Salam
Juni 5, 2008 at 1:18 pm
OOH jadi semua sumber news itu menipu ya website majalah tempo menipu,terus itu juga dimuat di jawa pos ada fotonya juga kyai yang dipukuli di rumah sakit itu juga menipu ya? kalo gitu berarti news dianggap FPI sumber kemaksiatan dong,berarti sebentar lagi bisa diserang dihancurkan dong?
“jangan hanya mengandalkan koran, majalah, ataupun televisi aja.kita sama2 tau lah media sekarang cuma pengin yang heboh2 doang tanpa menyentuh akar permasalahannya. katanya mau mencerdaskan bangsa, tapi kok informasinya pake “editan” segala.”
berarti sekalian saja tanpa news tanpa berita sehongga orang-orang pengikut FPI yang memang sudah goblok itu tambah goblok lagi karena tidak tahu apa2,menurut anda berarti lebih baik kita hidup tanpa berita gitu ya? anda juga sebaiknya jangan baca berita,koran,televisi selamanya buat apa kan itu bohong semua kalau anda sampai baca berita atau koran atau televisi berarti anda itu adalah sampahnya sampah.
hati-hati buat media surat kabar,stasiun televisi bisa-bisa sebentar lagi anda dihancurkan karena dianggap FPI menyebarkan “fitnah” berita “editan”,bukankah yang bertentangan,kenyataan yang tidak menguntungkan FPI dianggap maksiat?
Juni 5, 2008 at 2:15 pm
Assalamualaikum wr. wb. Saudara-saudara,maaf jika saya muncul lagi di BLOG INI.Sebenarnya kemarin saya mau udahan dalam berkomentar di BLOG INI,tapi berhubung kemarin komentar saya belum selesai (karena warnet keburu tutup) dan masih banyak yang mau disampaikan,maka saya dengan niat MEMBELA ISLAM PRINSIP-PRINSIPNYA bergabung lagi di BLOG INI (karena uang saya ternyata masih cukup juga..he…he..).Tapi sebelum berkomentar,saya ingin mengecek posting2 terbaru nih.
Juni 5, 2008 at 2:40 pm
Fpi, organisasi islam beraliran keras, tapi banyak umat Islam yang menghujadnya termasuk saya. karena fpi tidak berpikiran jerni hanya bajunya aja yang bersih tapi otak dan pikiran orang2 tidak manusiawi slalu menyalahkan aturan negara orang lain dan kepercayaan orang lain. padahal dirumahnya aja tidak bisa diatur sudah mau mengatur negara/kepercayaan orang lain.
Juni 5, 2008 at 4:31 pm
ass.
wah, seru juga ya bahas FPI.
ane sepaham dengan nung yang satu ini.
ISLAM itu kan agama yang “RAHMATAN LIL ALAMIN”
kenapa jadinya seperti itu?
Kanjeng Nabi aja tidak pernah mengajarkan kekerasan, saling hina…FPI dengan bangganya selalu bertakmir “ALLAHU AKBAR”
wah, ane yang moslem merasa dilecehkan..memalukan diri sendiri…gimana bisa maju kalo begitu caranya…
itulah sebabnya, sering kali MOSLEM sulit dipercaya di dunia luar…dicap TERORIS lah..lihat aja di Film FITNA…
bukan kah itu juga dampak dari BRUTALISME dan ANARKISME dari segelintir orang yang mengatasnamakan penegakkan hukum ISLAM???
sungguh ironis…..
FPI boleh saja hidup, tapi cara yang mereka gunakan haruslah yang bisa mengayomi sesama umat…apakah dengan merusak seperti itu, mereka sudah mengantongi TIKET untuk ke SURGA???bukankah SURGA dan NERAKA hak prerogratif ALLAH???
memang benar, kita mesti meluruskan setiap moslem yang bengkok jalannya, tetapi jalan yang kita pergunakan untuk meluruskan tentunya melalui jalan yang damai dan diridhoi…..
“LAA TUFSIDU FIIL ARDI MAROHA”
wassalam
Juni 5, 2008 at 5:36 pm
agama apapun kan tujuannya biar orang berbuat baik. Dikasi label sesat itu asal na darimana??
Biar kafir/ateis/sesat/dll. yang penting kan perbuatannya toh?
Juni 5, 2008 at 5:38 pm
satu lagi, salut ke Paramarsi di post 38. Kira-kira detailnya dari post gw yg diatas. =)
Juni 5, 2008 at 5:40 pm
satu lagi, salut ke Paramarsi di post 438. Merupakan detailnya dari post gw yg diatas. =)
Juni 5, 2008 at 7:05 pm
daftar kekeliruan FPI
1. Hanya berdasarkan kecurigaan yang berlebihan, sudah berani melancarkan aksi, melebihi aparat yang berwenang.
Kecuruigaan tentang rusaknya moral umat. Padahal yang mau rusak ya rusak…dihalangi seperti apapun, akan tetap mencari jalan lain. berarti di sini bukan obyeknya tapi subyeknya yang harus dibenahi.
Kecurigaan, bahwa umat lain akan menggreogoti anggota umatnya…kok rebutan anggota…..parpol kaleee…
Sekali lagi subyeknya bung jangan obyeknya yang diberantakin.
2. Kesombongan Rohani yang luar biasa…
menganggap merekalah yang paling benar…
yang lain kafir semua, yang lain goblok semua, yang lain bangsat semua….Harus dilibas..harus dihabisin..harus ditumpes…
kalau ada yang ketangkep…harus dibebaskan..karena FPI nggak mungkin salah…aparat negara juga bego semua…pokoknya yang paling bener adalah mereka dan agama yang dianutnya…bahkan Hakim Yang Paling Agungpun diambil alih oleh mereka…merekalah penyelamat umat…merekalah penegak islam yang top..
Tapi ingat…semua ada masanya..seperti rumput yang tumbuh dan layu dan dibakar ke adalam api.
3. Pelampiasan dari rasa iri, drengki, sfrei, jail dan methakil..terhadap pihak lain yang dirasa lebih…
4. Karena merasa banyak pendukungnya, karena yang nggak mendukung akan dianggap kafir dan anthek yahudi..maka mereka merasa kebal hukum, bahkan tidak ada hukum yang akan berani menjamahnya…itu katanya…lihat saja nanti…
5. Bersikap terlalu over protektip, dengan dasar kecurigaan yang belum tentu benar.
6. menamkan keyakinan bahwa dengan merusak, mencelakai, menghakimi, membuat kerugian, memusnahkan pihak lain itu akan dapet pahala.
7. Memandang kebenaran dari sebelah sisi, tanpa mempertimbangkan sisi yang lain.
8. Terdiri dari orang-orang yang pendek nalar, sehingga kurang mampu mempertimbangkan suatu tindakan yang akan diambilnya. Apakah akan menguntungkan bagi yang dibelanya, atau justru bersifat sebaliknya.
9. Terdiri dari para pahlawan kesiangan dan pahlawan kesian deh lo…..
10. Mengandalkan people power melulu….eh
siapa tau dalam rangka pengrebekan, ada suatu yang berharga yang bisa dimanfaatken…he…he…aku pernah liat sendiri dlm suatu pengrusakan tempat maksiat, mereka merusak tempat kasir dan mengambil isinya…wow…malu donk…
menurutku, FPI cukup beranggotakan beberapa
orang saja yang berbobot. Misaknya, aparat yang jujur, advokat islam yang mumpuni, para hakim yang pentholan, para dokter yang baik dan tidak sombong..para birokrat yang handal dsb, sehingga dalam melakukan misinya untuk membela umat, bisa dilakukan dengan jalur yang lebih santun.
Tidak seperti sekarang ini, brutal….
Juni 5, 2008 at 7:37 pm
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
Alhamdulillah dengan izin Allah,akhirnya saya mendapat kesempatan lagi untuk bergabung di BLOG ini.Dan sebelum saya mengomentari beberapa hal penting di BLOG ini,ada baiknya saya meminta maaf terlebih dahulu kepada MAS YANG MEMILIKI BLOG.Saya minta maaf jika anda mendapati saya datang secara tiba2 dan kemudian memenuhi BLOG anda dengan banyak tulisan.Sebenarnya saya bergabung dalam BLOG ini karena kebetulan saja.Niat saya pergi ke Warnet sebenarnya hanya untuk melihat dan “cek n ricek” tentang KASUS MONAS yang terjadi pada 1 JUNI 2008 kemarin.Tetapi ketika saya ingin tahu bagaiamana pendapat-pendapat orang di BLOG.Dan kemudian saya mendapati BLOG ini setelah saya ketik “FPI” di “search engine”.Awalnya saya hanya ingin melihat2 saja.Tapi karena komentar2 di BLOG sudah mengarah ke ISLAM dan PRINSIP2NYA,saya jadi tergugah untuk ikut bergabung dan berkomentar dengan tujuan membela ISLAM,bukan FPI yang diangkat sebagai TOPIK UTAMA DI BLOG INI.
Setelah mengikuti posting-posting di BLOG ini dalam beberapa hari terakhir ini,saya merasa kaget sekali.Kenapa?Karena banyak posting2 yang menghujat FPI dengan kata2 kasar dan mungkin malah fitnah yang sebenarnya jauh dari AKHLAQ DAN ADAB SEORANG MUSLIM.Bagi saya,sebenarnya anda (APALAGI YANG MENGAKU ISLAM,UMAT NABI MUHAMMAD SAW. DAN MEMBELA ISLAM) boleh tidak suka atau benci dengan FPI,tapi jangan anda kemudian menjelek-jelekkan dengan kata2 kasar “BANGSAT,PKI,TIDAK BEROTAK,DSB” YANG SEBENARNYA MALAH MENUNJUKKAN BAHWA ANDA JUGA SAMA SAJA DENGAN MEREKA (SESUAI APA YANG ANDA HUJATKAN),alias SAMA TIDAK BEROTAK DAN SAMA-SAMA YANG LAINNYA.
ISLAM TIDAK MENGAJARI KITA UNTUK TIDAK BERLAKU ADIL KARENA HANYA KEBENCIAN KITA PADA SUATU KAUM ATAU GOLONGAN.LIHAT QS.ALMAIDAH : 8
Kalaupun FPI menurut ISLAM DAN PRINSIP2NYA butuh dibubarkan,ya bubarkan.TAPI untuk membubarkan FPI,kita tidak bisa serta merta begitu saja hanya karena kita INGIN MEMBELA GOLONGAN ATAU PIHAK LAIN (SEPERTI AKKBB,NU ATAU GUSDUR),Tapi kita bisa membubarkan FPI karena kita memang ingin membela ISLAM DAN PRINSIP2NYA dengan artian kita tahu KESALAHAN MEREKA MENURUT ISLAM DAN PRINSIP2NYA DENGAN DALIL-DALIL AL-QURAN DAN HADITS YANG SAHIH.
Nah, kemudian ada beberapa hal penting yang ingin saya komentari sbb :
1.Bagi anda yang menanyakan “APAKAH SAYA SUDAH CEK DAN RICEK” TENTANG KASUS MONAS ATAU KASUS FPI DI MONAS”,saya jawab :”JUSTRU SAYA SEDANG MELAKUKAN CEK DAN RICEK DENGAN MELIHAT UPDATE BERITA DI TV DAN INTERNET TENTANG KASUS MONAS.TAPI SAYANG,SAYA MELIHAT,BERITA DI TV HANYA BERITA TERBATAS,DALAM ARTIAN TIDAK DAPAT MENGUNGKAP BERITA SEPERTI KEJADIAN DI MONAS KEMARIN SECARA DETAIL,UTUH DAN LENGKAP,DARI AWAL MULA SAMPAI AKHIR.Jadi berita di TV dan Internet TIDAK DAPAT MEMBERITAKAN APA YANG SEBENARNYA TERJADI,KENAPA FPI DATANG DI ACARA AKKBB,APA YANG MEMBUAT FPI BRUTAL,APAKAH BENAR ADA YANG MENJELEK-JELEKKAN LASKAR FPI SEPERTI YANG DIJELASKAN HABIB RIZIEQ DI TV.SAYA RASA ANDA SEMUA JUGA MELIHAT SEPERTI ITU.Jika anda semua mau jujur,PASTI ANDA AKAN MENGAKUI BAHWA BERITA YANG ADA DI TV HANYALAH REKAMAN BERKUMPULNYA FPI DAN PENYERANGANNYA YANG DIULANG-ULANG,BUKAN REKAMAN LENGKAP KEGIATAN AKKBB (APA YANG MEREKA LAKUKAN,OMONGKAN,DLL) DARI AWAL BERKUMPULNYA MEREKA SAMPAI TERAKHIR KETIKA MEREKA DIPUKULI OLEH ANGGOTA2 FPI.
Nah,dari KETIDAKLENGKAPAN BERITA DAN FAKTA ITULAH,akhirnya sekarang saya hanya bisa menunggu dan memantau berita terus-menerus,walaupun ITU SEMUA TIDAK MENJAMIN BAHWA SAYA AKAN MENDAPATKAN FAKTA YANG SESUNGGUHNYA,YANG TIDAK MEMIHAK SIAPAPUN, KARENA SEPERTI YANG ANDA LIHAT SENDIRI,SEMUA PIHAK MENGAKU BENAR DAN SALING MEMBELA DIRI.
Dan untuk ajakan saya kemarin untuk “CEK DAN RICEK” itu karena MUNGKIN ANDA MEMILIKI AKSES,PERANTARA ATAU TOKOH YANG BISA LANGSUNG MELAKUKAN CEK DAN RICEK KEPADA HABIB RIZIEQ,selaku KETUM FPI.Misalnya anda orang NU,mungkin anda bisa meminta GUSDUR untuk “CEK DAN RICEK”,atau kalau anda orang MUHAMMADIYAH,anda bisa meminta DIN SYAMSUDDIN untuk “CEK DAN RICEK”.Jadi nantinya,semua bisa “CLEAR” dan ANDA SEMUA TERHINDAR DARI MEMFITNAH DAN MENYEBARKAN KEBOHONGAN DAN KEBURUKAN YANG MENYERET ANDA KEPADA DOSA BESAR DAN SIKSA NERAKA (LIHAT QS.AN-NUR :19 DAN ASY-SYURA :15).
2.Bagi anda yang mengatakan atau ingin mengatakan “BAHWA KOMENTAR SAYA TIDAK MEMBAWA SOLUSI ATAU SAYA HANYA SOK TAHU ISLAM,SOK PALING TAHU TENTANG ISLAM,DLL.”,ada baiknya anda menyimak penjelasan saya berikut ini :
PERTAMA,karena masalah berakar dari FPI,MAKA SEPERTI YANG SUDAH SAYA JELASKAN,KALAU MEMANG SECARA ISLAM DAN PRINSIP2 (SYARIAT)NYA FPI BERSALAH DAN BUTUH DIBUBARKAN YA BUBARKAN SAJA.Tapi jangan kemudian berhenti begitu saja,kemudian bubarkan AHMADIYAH YANG JELAS2 SUDAH KELUAR DARI AKIDAH ISLAM (BACA TAFSIR IBNU KATSIR (KITAB TAFSIR YANG TERPERCAYA) TENTANG QS.AL-AHZAB :33 DAN KALAU MAU, LIHAT DAN TELITI KITAB “TADZKIRAH” MEREKA, YANG SETELAH SAYA BACA COPYANNYA TAK LAIN DAN TAK BUKAN ADALAH KITAB CARUT MARUT YANG BERISI PENCATUTAN2 AYAT2 AL-QURAN DI SANA-SINI DENGAN SUSUNAN YANG TIDAK MENGACU PADA KAIDAH BAHASA ARAB DAN BALAGHAH,YANG KALAU DIBACA MALAH MEMBIKIN GELI,PUSING DAN BINGUNG).Kemudian setelah AHMADIYAH BUBAR,BUBARKAN JUGA NU,MUHAMMADIYAH,ORGANISASI ISLAM LAIN DAN PARTAI-PARTAI ISLAM yang HANYA MEMBIKIN PERPECAHAN ISLAM, KARENA SEMUA GOLONGAN BUKAN MEMBELA DAN MEMPERJUANGKAN ISLAM, TAPI MEMBELA,MEMPERJUANGKAN DAN MEMBANGGAKAN GOLONGANNYA (LIHAT QS.AR-RUUM DAN PENJELASANNYA DI KITAB2 TAFSIR TERPERCAYA).Dan ingat,seperti yang telah saya jelaskan di posting terdahulu,BAHWA ISLAM HANYA MEMILIKI SATU NAMA BUAT GOLONGANNYA YAITU “MUSLIM”,BUKAN “MUSLIM NU,MUSLIM MUHAMMADIYAH,MUSLIM FPI,MUSLIM FPIS,DAN MUSLIM2 YANG LAIN” (LIHAT QS.AL-HAJJ : 78).Nah,setelah semua GOLONGAN-GOLONGAN TERSEBUT TIDAK ADA,MARI ERATKAN TANGAN DAN SATUKAN TEKAD,VISI DAN MISI UNTUK MEMPERJUANGKAN DAN MEMBELA ISLAM DAN PRINSIP2NYA DENGAN DIAWALI DARI DIRI KITA (DENGAN BELAJAR ISLAM YANG SUNGGUH2,BAIK DAN BENAR),KELUARGA KITA, MASYARAKAT DAN KEMUDIAN NEGARA,SEHINGGA DARI ITU SEMUA AKAN TERCIPTA NEGARA INDONESIA YANG BERKARAKTER ISLAM (BUKAN NEGARA ISLAM,KARENA TIDAK ADA DALIL AL-QURAN DAN HADITS YANG MENYURUH KITA MENDIRIKAN NEGARA ISLAM).JADI NANTI AKAN KITA DAPATI PRESIDEN INDONESIA ADALAH ORANG ISLAM YANG BERKHARAKTER ISLAM (BAIK DARI AKIDAH,PEMAHAMAN SYARIAH DAN AKHLAQ),APARATUR NEGARANYA JUGA SAMA2 BERKARAKTER ISLAM,DAN TERAKHIR,HUKUM-HUKUMNYA JUGA BERKARAKTER ISLAM (DALAM ARTIAN SESUAI DENGAN PEDOMAN ISLAM,AL-QURAN DAN AL-HADITS).
KEDUA,bagi anda yang mengatakan saya sok dan paling tahu ISLAM,karena mungkin saya banyak berdalil dan mempertanyakan kapasitas keilmuan ISLAM ANDA,saya sebenarnya menganggap lucu perkataan anda tersebut.Coba anda pikirkan,YANG BANYAK DIPERTANYAKAN DI BLOG INI ADALAH ISLAM DAN PRINSIP2NYA,jadi SAYA MENJAWABNYA JUGA DENGAN DALIL2 YANG SESUAI ISLAM,YAITU AL-QURAN DAN AL-HADITS,Dan begitulah yang diperintahkan oleh ISLAM.Kalau anda menginginkan saya menjawab dengan logika saja,wah maaf,disamping SERING KALI logika saya NGGAK NYAMBUNG ATAU MALAH BERTENTANGAN DENGAN ISLAM DAN PRINSIP2NYA,logika saya hanya terbatas,terbatas pada kebodohan dan sifat kemanusiaan.Dan yang pasti,menjawab dengan logika saja dilarang oleh ISLAM.
NAH,LAIN HALNYA,jika anda semua bertanya tentang FISIKA,MATEMATIKA ATAU KIMIA,maka yang saya gunakan untuk menjawab ya tentu saja dalil-dalil dan rumus-rumus FISIKA,MATEMATIKA DAN KIMIA JUGA,Walaupun saya juga akan menghubungkannya dengan dalil-dalil AL-QURAN DAN HADITS,jika memang berhubungan dan bisa dihubungkan.Jadi,pada intinya,SEMUA DALIL ADA TEMPATNYA MASING2,JIKA MEMANG BISA DIHUBUNGKAN YA DIHUBUNGKAN,JIKA TIDAK YA DITINGGALKAN.
Kemudian,kenapa saya menanyakan KAPASITAS KEILMUAN ISLAM ANDA semua,karena saya memang tidak melihat anda semua membawakan dalil-dalil pasti dan tepat dari AL-QURAN DAN HADITS dalam berkomentar dan mengomentari ISLAM DAN PRINSIP2NYA.Untuk itulah saya selalu mengajak anda semua untuk belajar ISLAM..BELAJAR ISLAM,belajar DENGAN METODE DAN SUMBER2 YANG BAIK DAN BENAR.
3.Bagi anda yang menyarankan saya membuat BLOG SENDIRI DAN MENJELASKAN SELUK BELUK FPI DAN HABIB RIZIEQ,saya hanya bisa menjawab MAAF,SAYA YAKIN KALAU SAYA TIDAK AKAN SEMPAT MEMPUAT BLOG SENDIRI,DISAMPING TIDAK TAHU CARANYA (he…he…he…),saya juga mempunyai banyak aktifitas yang sementara tertunda karena bergabung di BLOG INI.
Dan untuk PENJELASAN TENTANG SELUK BELUK FPI DAN HABIB RIZIEQ,saya sendiri tidak YAKIN akan memuaskan anda,karena disamping saya bukan anggota FPI,saya juga hanya beberapa kali dan secara kebetulan saja BERGABUNG DENGAN FPI DI JAKARTA DAN ACEH ketika dulu masih bergabung bersama FPIS.
Kalau anda memaksa saya menjelaskan tentang FPI dan HABIB RIZIEQ,yang saya tahu (dan mungkin juga anda ketahui),FPI adalah organisasi yang bercita-cita menegakkan ISLAM dan AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR (dan seingat saya,itu semua tertulis di BUKU ADRT FPI yang dulu tanpa sengaja sempat saya baca,tetapi karena isinya lumayan banyak,saya lupa semua).Kalaupun ada pertanyaan,kenapa KALAU FPI BERCITA-CITA SEPERTI ITU,TETAPI KOK MENGGUNAKAN KEKERASAN DAN KEBRUTALAN,ya saya tidak tahu.SAYA TIDAK TAHU BAGAIMANA POLA PIKIR FPI,BAIK DARI ANGGOTA ATAU PEMIMPIN2NYA,karena seperti yang anda ketahui,saya bukan anggota FPI.
Kalaupun tentang anggota FPI,ya begitulah anggota FPI.Kebanyakan mereka memang masih “awam” terhadap ISLAM DAN PRINSIP2NYA,tapi dalam bersikap dan beraksi,mereka adalah orang2 punya semangat besar.YAH,mungkin kalau nanti FPI MASIH ADA,KITA SEBAGAI SAUDARA SEIMAN SEHARUSNYA MENGINGATKAN PEMIMPIN2 FPI UNTUK MEREFORMASI PEMBINAAN ANGGOTA2 FPI YANG JUMLAHNYA BANYAK,BAIK DI JAKARTA MAUPUN DI DAERAH.
Sedangkan tentang HABIB RIZIEQ,yang saya tahu dan saya lihat,beliau adalah seseorang yang mempunyai kapasitas keilmuan ISLAM.Beliau adalah orang yang tahu dalil-dalil AL-QURAN DAN HADITS (hal ini terbukti ketika beliau mengisi pengajian tafsir AL-QURAN di pesantren saya),walaupun saya tidak tahu apakah terbatas atau tidak.Tapi,untuk pola pikir beliau,ya mana saya tahu.Memang kadang2 (tanpa mengurangi rasa hormat) ada pendapat beliau yang menurut saya perlu dikaji kembali lewat tinjauan AL-QURAN DAN HADITS SAHIH.
Yah,begitulah yang bisa saya jelaskan.Kalau anda tidak puas,ya adanya ya itu…
4.Bagi yang mempertanyakan soal negara ISLAM,jangan takut,ISLAM TIDAK MENYURUH UMATNYA UNTUK MEMBANGUN NEGARA ISLAM (DALAM ARTIAN KHUSUS UMAT ISLAM SAJA).Tapi jangan senang dulu,karena YANG DIPERINTAHKAN OLEH ISLAM ADALAH MEMBANGUN NEGARA DENGAN NILAI DAN KARAKTER ISLAM.Artinya,PEMIMPINNYA ORANG ISLAM DENGAN KEISLAMAN YANG BAIK DAN BENAR,PEJABAT DAN APARATUR2 NEGARANYA JUGA BEGITU,DAN HUKUMNYA JUGA SESUAI DENGAN ISLAM.DAN KETIKA SEMUA ITU TERCAPAI,PASTI ORANG-ORANG ISLAM DAN NON ISLAM YANG MERAGUKAN HUKUM2 ISLAM AKAN TERBUNGKAM DAN MENGAKUI BAHWA ISLAM DAN HUKUMNYALAH YANG PALING BENAR.
Sayang,banyak orang di INDONESIA (baik dari kalangan ISLAM DAN NON ISLAM),yang ragu2 dan tidak suka DENGAN ISLAM DAN PRINSIP2NYA membuat statement2 yang tidak jelas (karena belum dibuktikan),bahwa JIKA SYARIAT ISLAM (PRINSIP DAN HUKUM)DITEGAKKAN DI INDONESIA AKAN MEMBUAT INDONESIA YANG PENDUDUKNYA HETEROGEN TERPECAH BELAH,AKAN MERUSAK BHINEKA TUNGGAL IKA,AKAN MERUSAK NILAI-NILAI PANCASILA,DLL DAN DSB.
LHO-LHO,APA SYARIAT ISLAM SUDAH PERNAH DI UJI COBAKAN DI INDONESIA?KAN BELUM PERNAH.LHA KOK SUDAH PADA MEMVONIS DENGAN DALIL INI ITU.NAH KALAU NANTI MISALNYA SYARIAT ISLAM SUDAH DI UJI COBAKAN DAN TERNYATA TIDAK EFEKTIF DAN TIDAK BERGUNA,YA BARULAH BOLEH BERKOMENTAR.BELUM MENCOBA KOK SUDAH MENGATAKAN TENTANG HASIL DAN KEMUNGKINAN INI ITU.
5.Bagi anda yang mempertanyakan soal AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR dengan kekerasan,seperti yang anda hujatkan pada FPI,coba anda tanyakan kepada orang-orang terdekat anda yang ahli dalam ilmu agama,apa arti dan penjelasan hadits berikut ini : “MAN RA^A MINKUM MUNKARAN FAL YUGHAYYIRHU BIYADIHI, FA IN LAM YASTATI’ FABILISANIHI, FA IN LAM YASTATI’ FABIQOLBIHI,WADZALIKA ADH’AFUL IMAN”.H.R BUKHARI MUSLIM (coba cek lagi di Kitab AL-ARBAIN AN-NAWAWIYYAH,karena saya lupa apakah Imam BUKHARI juga meriwayatkan ).Kalau anda sudah dapat penjelasannya dan anda yakin itu sudah sesuai dengan penjelasan di referensi2 kitab hadits dan syarah,maka apa yang dijelaskan itulah yang menjadi salah satu prinsip dalam beramar ma’ruf nahi munkar.
Dan jika anda berbalik bertanya kepada saya tentang hadits tersebut,ya maaf,saya belum bisa menjelaskannya,karena referensi saya TIDAK ADA.
6.Bagi anda yang mengatakan bahwa FPI memukuli KYAI DAN MENJELEKKAN ULAMA,coba anda periksa KYAI DAN ULAMA YANG BAGAIMANAKAH MEREKA.APAKAH MEREKA KYAI DAN ULAMA YANG MENDUKUNG,MEMPERJUANGAKAN DAN MEMBELA ISLAM?ATAU MALAH KYAI DAN ULAMA YANG ENTAH SADAR ATAU TIDAK SADAR TELAH MENCORENG,MENISTAI,MENODAI DAN MERUSAK ISLAM? SAYA TAKUT ANDA BERKATA SEPERTI KARENA KEFANATIKAN ANDA PADA SATU GOLONGAN ATAU PADA SATU KYAI DAN ULAMA, PADAHAL SEBENARNYA ISLAM TIDAK MEMERINTAHKAN SEPERTI ITU,KARENA ISLAM HANYA MEMERINTAHKAN UMATNYA UNTUK FANATIK TERHADAP ISLAM.Kalaupun menghormati kyai dan ulama,itu dianjurkan.TAPI UNTUK MENGKULTUSKAN ATAU MEMBENARKAN SEMUA YANG MEREKA OMONGKAN TANPA MELIHAT DULU APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN AL-QURAN DAN HADITS SAHIH ITU TIDAK PERNAH DIPERINTAHKAN OLEH ISLAM,SAMA SEKALI TIDAK.HANYA ORANG-ORANG YANG TIDAK TAHU AL-QURAN DAN HADITS YANG SAHIHLAH YANG MELAKUKAN PERBUATAN SEPERTI ITU.
7.Buat H.A,anda sudah salah dalam membawakan dalil. HADITS TERSEBUT ADALAH DALIL YANG BERKENAAN DENGAN ORANG KAFIR.Dan apa yang dilakukan oleh orang kafir sebelum masuk ISLAM TIDAK DIANGGAP DAN DIHUKUMI OLEH ISLAM,KARENA MEMANG SUDAH DIAMPUNI.TAPI YANG DIANGGAP ADALAH APA YANG DILAKUKAN SETELAH MASUK ISLAM.Jadi kalau ada orang kafir yang masuk ISLAM,tapi sebelum masuk ISLAM adalah seorang pencuri,penjudi,pemabuk,dll. maka dengan KEISLAMANNYA,KESALAHAN-KESALAHAN YANG IA LAKUKAN DAHULU(mencuri,berjudi,mabuk) TIDAK DIANGGAP ADA DAN DIAMPUNI OLEH ISLAM,sehingga anda lihat sendiri NABI TIDAK SEDIKITPUN BERTANYA TENTANG KESALAHAN-KESALAHAN ORANG KAFIR ITU SEBELUM IA MASUK ISLAM.Tapi setelah ia masuk ISLAM, LANTAS IA MELAKUKAN KEMAKSIYATAN ATAU KEMUNGKARAN DALAM KEADAAN SADAR DAN TAHU BAHWA YANG DILAKUKAN BERTENTANGAN DENGAN ISLAM,MAKA IA AKAN MENDAPAT TINDAKAN DAN TEGURAN DARI ISLAM SESUAI SITUASI DAN KONDISI.
8.Bagi anda yang berpendapat bahwa semua agama itu sama dan sama baiknya,maka jika anda seorang yang mengaku ISLAM BERARTI ANDA ADALAH ORANG YANG TIDAK PAHAM MAKNA DAN TAFSIR SURAT AL-FATIHAH YANG MUNGKIN ANDA BACA BERKALI-KALI DALAM SALAT. JIKA ANDA SEORANG NON-ISLAM,MAKA ANDA ADALAH ORANG YANG TIDAK PAHAM TERHADAP AGAMA ANDA SENDIRI.APAKAH ANDA PERNAH TAHU KISAH IRENE HANDONO,SEORANG MUSLIMAH YANG SEBENARNYA BIARAWATI KRISTEN YANG PERNAH BELAJAR ILMU PERBANDINGAN AGAMA.KENAPA DIA MENINGGALKAN KRISTEN DAN KEMUDIAN MASUK ISLAM?COBA ANDA CEK LAGI KISAH BELIAU DENGAN ARIF DAN BIJAK.
9.Dan jika anda yang masih bandel berpendapat bahwa agama itu sama saja,maka anda perlu belajar penjelasan hadits dibawah ini “KULLU MAULUDIN YULADU ALA FITRAH,FA ABAWAHU YUHAWWIDANIHI,AU YUMAJJISANIHI,AU YUNASSIRONIHI…” AU KAMA QOLA RASULULLAH SAW. H.R. BUKHARI. PELAJARILAH SECARA TELITI DARI KITAB-KITAB SYARAH HADITS,MAKA ANDA AKAN MENDAPATKAN JAWABAN YANG MUNGKIN BERTENTANGAN DENGAN PENDAPAT ANDA.
10.DAN TERAKHIR,UNTUK MENUTUP KOMENTAR2 SAYA KALI INI,MAKA SAYA MENGAJAK ANDA SEMUA,MARI BELAJAR ISLAM,MARI BELAJAR ISLAM DENGAN SUNGGUH2 DENGAN METODE DAN SUMBER YANG BENAR.JANGANLAH ANDA MEMILIH METODE ATAU SUMBER HANYA KARENA ADA LABEL ATAU NAMA “ISLAM”,”ISLAMI”,”USTADZ”,”KYAI” DAN “ULAMA”,TANPA CEK DAN TAHU APAKAH MEMANG SUDAH SESUAI DENGAN ISLAM.
JIKA ANDA PUNYA ANAK,MASUKKAN MEREKA KE SEKOLAH ATAU PESANTREN YANG BERKOMPETEN DALAM ISLAM DAN MEMPERJUANGKAN ISLAM,SEHINGGA NANTI ANAK ANDA TIDAK MENJADI ANAK-ANAK YANG TIDAK TAHU ISLAM,TIDAK PUNYA AKHLAK DAN ADAB ISLAM DAN TIDAK TAHU TUJUAN HIDUP DI DUNIA MENURUT ISLAM.
BEGITULAH KOMENTAR2 YANG BISA SAYA SAMPAIKAN.JIKA ADA SARAN DAN KRITIK,SILAHKAN.SAYA MINTA MAAF JIKA ADA KESALAHAN DAN KEKURANGAN,KARENA SEBAGAI MANUSIA,SAYA HANYALAH MAKHLUK YANG TIDAK SEMPURANA DAN TERUS-MENERUS MENCARI KEBENARAN UNTUK MENDEKATI KESEMPURNAAN.DAN MAAF JIKA PENJELASAN SAYA SANGAT PANJANG,KARENA SAYA TIDAK INGIN LAGI ADA SALAH PENDAPAT TENTANG ISLAM DAN PRINSIP2NYA.
Juni 5, 2008 at 8:01 pm
Wah, FPI bisa di casting buat iklan deterjen nih!!! Baju nya putih-putih lho!!!
Dari semua postingan, cuma tulisan pak…Teguh atau siapa gitu, yang MENARIK untuk disimak. Isinya langsung to the point.
“Tinggal kita nyari yang megang remote aja…………. gitu mas………..”
Yup, Inti persoalannya sih disitu. “Mr X” yang jadi pengucur dana ini memiliki hubungan kekerabatan supply-demand yang mesra dengan teman-teman frustasi berseragam putih itu. Infrastruktur pun di bangun untuk mewujudkan tujuannya.
Massa/simpatisan, dibuat dengan menyediakan infrastruktur berupa sarana perekrutan. Detailnya, mungkin teman-teman yang pernah kenal atau lihat langsung, udah lebih tau.
Loyalitas, didukung dengan membentuk infrastruktur yang dibutuhkan: cuci otak, persuasi psikologis maupun materiil, dan entah apalagi (yuk kita cari detailnya!)
Dana cadangan untuk operasional kalo simpatisan lagi kepepet, juga dibuat infrastrukturnya. Mungkin berupa kelonggaran untuk memalak tempat-tempat yang lagi bikin acara.
Dukungan kekuatan politik, jelas infrastrukturnya juga udah kebentuk. Tapi detailnya juga perlu investigasi lebih lanjut.
dan lain lain.
menurut aku, “perekrutan simpatisan” dan “pembentukan loyalitas/cuci otak” adalah sarana terpenting mereka. Dan….bisa jadi sekaligus titik lemah. Apabila mereka berhasil merekrut pengangguran atau anak muda resah yang lagi nyari eksistensi,maka salah satu cara untuk mengcounter hal ini adalah dengan menawarkan tawaran2 yang jauh lebih menggiurkan dari yang ditawarkan antek2 FPI (atau Mr “X” si induk semang-siapapun dia). Ini perlu strategi komunikasi yang cerdas berlandaskan penelitian psikologis – dalam hal ini bukunya David Lieberman Phd, sang Yahudi ahli perilaku manusia boleh juga dibaca.
Simpatisan itu jelas orang2 frustasi yang sedang mencari eksistensi diri ditengah-tengah kegagalan. Kegagalan itu bisa berupa kegagalan ekonomi, status sosial, dsb. Bener juga kata siapa tuh diatas tadi yang posting….mengutip Marx bahwa ketika orang udah pada frustasi, maka provokasi yang dikaitkan dengan agama menjadi mudah dilakukan.
Ada nggak yang berani menggoda anggota FPI untuk mengundurkan diri dan berpaling kepada hal-hal yang secara personal PALING DIBUTUHKANNYA? Pake strategi komunikasi yang ciamik, tentunya….
salam, numpang lewat:)
Juni 6, 2008 at 1:56 am
Begini SUHARMAN “GOBLOG” siapa yg Nyebut FPI TUHAN…..aku kan Ngomong Agama Ujung2nya ya Pasti TUHAN…..Masak Ujungnya Warung PADANG. Daya Nalarmu Kurang…lebih Baik Kamu DIAM…..JANGAN GOBLOG berlaga “BEGO”……Suadh Diam Berarti aku Tahu Sampai mana DAYA OTAKMU & PEMIKIRANMU.
Aku Males Kasih KOMENTAR LAGI….Apapun TULISANMU.
Ingat FPI BUKAN TUHAN……..Aku BUKAN FPI….Aku PRO FPI yg masih PEDULI AKAN PENISTAAN/PENGHINAAN AGAMA ISLAM. AKu GAK PRO FPI dalam Hal Anarkhinya.
Maaf sebelumnya SUHARMAN atas kata2 Kotorku tadi UNTUKMU. ISLAM mengajarkan TIDAK PERLU DEBAT yg BERUJUNG PEPERANGAN. WASALAM.
FPI SEMOGA ENGKAU DI LINDUNGI ALLAH SWT.
Kalaupun FPI di BUBARKAN…SEMOGA ADA FPI-FPI yg LAIN…..di INDONESIA.
Juni 6, 2008 at 2:22 am
TERIMAKASIH OM BOYTOCK PENJELASANNYA YG SANGAT DETAIL atas apa yg selama ini jadi Bahan PERDEBATAN & PEMIKIRAN kami terhadap ORGANISASI FPI juga PRO KONTRANYA FPI dalam Sudut Pandang ALQUR’AN & HADIST….Insya Allah SEMOGA SEMUA ini MENJADI PAHALA BUAT KITA SEMUA….Terimakasih & MAAF buat yg Punya BLOG Atas KEhadiran Kami yg KURANG MENYENANGKAN. Untuk OM BOYTOCK SUdiakah Anda JIKA SEKIRANYA TIDAK SIBUK untuk Mengetahui E-Mail Anda ? Trimaksi Wassalamualaikum WR WB
Juni 6, 2008 at 3:12 am
Semoga semua orang Islam, lebih banyak menyediakan waktu untuk mempelajari dan mendalami agama islam dengan lebih baik dari dari sumber-sumber yang benar, dari ulama-ulama yang yang hanya mengharapkan keridhaan Allah swt( mempelajari agama Islam ini, tidak hanya dengan membaca buku agama, karena dikhawatirkan anda akan menafsirkan agama Islam sesuka hati mu dan mengikuti hawa nafsu mu yang gampang sekali di tunggangi Setan dan Iblis. Agama Islam ini harus di pelajari pada para Ulama-ulama yang baik. Islam ini sudah sempurna dan kita sudah punya contoh yang paling mulia yakni Rasulullah saw. Kemudian para sahabat Rasullah yang menjadi generasi-generasi terbaik Islam. Kecintaan kita kepada Allah, Rasullah dan agama Islam harus lah kita ukur dengan seberapa besar pengorbanan kita untuk Allah swt, Rasulullah saw dan Islam.
Di Indonesia emang banyak orang-orang pintar, orang yang pintar ngomong. Tapi soal Agama ini… bukanlah menurut pemahaman kita. Agama Islam ini adalah menurut Allah swt dan Rasullullah saw.
” DUNIA INI , tidak hanya INDONESIA akan di berikan pada orang-orang yang shaleh yang memperjuangkan Agama Islam dengan diri dan harta mereka dengan hanya mengharap kepada ridho Allah swt semata dengan mencontohi Rasullullah saw”.
Boleh jadi sesuatu yang tidak kita sukai akan menjadi sesuatu yang baik bagi kita dan akan sangat kita cintai ( lihat lah pada diri2 kita, anak2 kita- dari apa kita semua di ciptakan, setelah kita menjadi bayi dan anak yang semakin hari semakin besar betapa kita sangat disayangi oleh orang2 tua kita).
Kalau syariat agama ini harus di perjuangkan dan kekufuran dan kebatilan harus di bumi hanguskan, saya rela mengorbankan diri saya dan nyawa saya untuk Allah, Rasul NYA dan Agama Islam.
Hanya orang-orang yang di beri hidayah oleh Allah yang akan di berikan pemahaman dan ilmu dalam Agama Islam ini. Kita orang islam tidak mengukur sesuatu dengan dunia yang hina ini. Indonesia, seharus nya mampu menggerakkan dunia ke arah yang lebih beradab dengan syariat Islam bukan malah di jajah oleh orang-orang kafir, kenapa kita tidak bertanya, bagaimana ini semua bisa terjadi : Mungkin karena kita sudah terlalu banyak meninggalkan ajaran islam dan menjalankan islam menurut pemahaman kita sesuai dengan keinginan hawa nafsu kita.
Kita orang islam, tidak harus mengukur semua dengan dunia, dengan makanan, uang , harta , jabatan dan lain-lain. Karena tujuan kita kita adalah akhirat (our ultimate goal is AKHIRAT not this dunia) dan dunia ini adalah cobaan bagi kita untuk kehidupan kedepan yang lebih baik ( di akhirat).
Untuk berlayar sebuah perahu memerlukan air ( lautan) tetapi kita harus sebisa mungkin untuk menjada agar air tidak masuk kedalam perahu yang akan mengakibatkan tenggelam nya perahu.
Semoga semua orang Islam di dunia ini diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan perjuangan mereka untuk negeri akhirat.
Dan semoga kita memikirkan lagi, agar kata-kata kita tidak menyakiti saudara se iman kita.
Dan semoga kita selalu di beri kekuatan dan hidayah oleh Allah swt untuk berlaku adil pada semua.
Do’a saya untuk Habib Rizieq dan seluruh keluarga agar di beri kekuatan dan kesabaran dalam setiap perjuangan dan semoga Allah melimpahkan rasa kasih sayang pada sesama muslim.
Dan semoga agama ini di bersihkan Allah dari orang-orang orang2 munafik.
Juni 6, 2008 at 3:15 am
Baca sangpresiden.blogspot.com
Juni 6, 2008 at 3:19 am
Hallo manusia !
KITA MASIH GOBLOK,KITA MASIH BODOH, DUMB & DUMBERS, MALAS BACA , BERANI CUMA TUNDING SANA TUNDING SINI,IDIOTE,STUPID DAN YANG LEBIH PARAH MAU DI BUAT TERUS BODOH DAN MENJADI BODOH SELAMANYA… IH SEREM… KITA MAU DI ADU DOMBA SAMA IBLIS BERWUJUD MANUSIA…IH
APAPUN AGAMA KALIAN, TAPI YANG PENTING PUNYA TUHAN DAN PUNYA SURGA ATAU NERAKA ( MAAF, TIDAK BERLAKU UNTUK AGAMA YANG TIDAK PUNYA TUHAN DAN NABI PALSU, BISA MIKIR ENGAK (ORANG BODOH MASIH BISA MIKIR LHO, KECUALI ORANG GILA ) MANA YANG LEBIH BAIK :
1. DI PUKULI DI DUNIA APA DI NERAKA ?
2. DIBUAT INSYAF DI DUNIA APA DI NERAKA ?
3. PEDIH MANA HUKUM MANUSIA APA TUHAN ?
4. ENAK MANA SURGA MANUSIA ATAU SURGA TUHAN ?
5. TOBAT DI DUNIA APA DI AKHIRAT ?
6. BLA-BLA-BLA….MASIH BANYAK COY…
JAWAB AJA SENDIRI YA, PAKE OTAK DIKIT AJA ATAU 0.1%DARI OTAK LOE AJA LA, YA MEMANG TIDAK DIBERI DANA UNTUK MIKIR AMA PERUT. SOALNYA BANTUAN TUHAN TIDAK CASH AND CARRY, TAPI BUAT LOE NANTI DI AKHIRAT. PERCAYA NGAK SAMA AKHIRAT ?
DAN APA KALIAN BERANI MENCEGAH SEBUAH KEJAHATAN DIMATA KALIAN DENGAN TANGAN SENDIRI ATAU IKUT TERLIBAT SEBUAH KEJAHATAN ITU SENDIRI ? MIKIR DIKIT AJA, PASTI TAMBAH BERKURANG BODOHNYA. LOE DI PIHAK MANA ? CONTOH :
TERJADI SEBUAH KEJAHATAN (KEMUNGKARAN) DI KELUARGA LOE, LINGKUNGAN LOE DAN PIHAK KEAMANAN LAGI SIBUK BERAT NGURUSIN KEPENTINGAN YANG LEBIH URGENT DIBANDINGKAN DENGAN URUSAN LOE, SIAPA YANG BERANI BELAIN LOE TAMPA DIMINTA BIAYA SEPESERPUN,ADMINISTRASI YANG BERBELIT-BELIT DAN TAMPA KENAL LELAH DAN HANYA TAKUT SAMA TUHAN ? MEMBANTU LOE SAMPAI URUSAN LOE SELESAI ATAU MINIMAL LOE DI TEMANI DAN DIBESARKAN HATI LOE, ATAU
LOE MAU ANAK BINI LOE,KELUARGA LOE LIAT ORANG TELANJANG, MAIN JUDI, MABOK, MENYEMBAH SETAN,KENA NARKOBA, NGERAMPOK, DAN IKUT DI DALAMNYA, DLL ? MAU ???
KALAU LIAT ORANG DIPUKUL MAH SERING DI TV, DIDEPAN ANGGOTA KELUARGA LOE, SERING BANGET KEKERASAN MUNCUL, BAIK FISIK MAUPUN MENTAL, NGERTI ENGAK MAKSUDNYA ? YANG DI TV MAH PASTI SUDAH DIARAHKAN SUTRADARA, ANGAN-ANGAN, DAN PAHLAWANYA DIBUAT-BUAT BUKAN YANG REAL ATAU NYATA ? TAU ENGAK SERIAL DARK JUSTICE ? HAKIM YANG TIDAK BISA BUAT KEPUTUSAN KARENA DIBATASI OLEH HUKUM DUNIA YANG MEMBUAT PELAKU KEJAHATAN BEBAS? BELIAU DENGAN ATAS KEBENARAN ATAU KEADILAN DENGAN TANGANNYA SENDIRI MENGUNGKAP KEJAHATAN TERSEBUT. PERNAH NONTON ENGAK ? ORANG BODOH PASTI SUKA NONTON DONG.
WAHAI ORANG BODOH, STOP KEBODOHAN FOREVER, STOP KEMUNGKARAN, MAAF KALAU KEKERASAN SAYA TIDAK BERANI MENGKAMPANYEKAN, SOALNYA DI DUNIA INI MASIH ADA PENJAJAHAN DAN DETIK INI MASIH BANYAK KEKERASAN, MAKIN DI STOP MAKIN BANYAK YANG MAIN PUKUL, KARENA KESULITAN EKONOMI, AGAMA, DLL.
KALAU HUKUM, NAH INI LAGI YANG BIKIN BINGUNG, KATANYA KITA NEGARA HUKUM, ASAL KATANYA SAJA SUDAH HUKUM, DITAMBAH AKHIRAN AN BERARTI HUKUMAN, JADI ANALISA ORANG BODOH NEGARA KITA NEGARA HUKUMAN, IH, KALAU HUKUM ITU BERLAKU UNTUK SIAPA ? UNTUK KEADILAN ATAU KEPENTINGAN ? PASTI DONG UNTUK KEADILAN ORANG YANG BERKEPENTINGAN. HEHEHE MAAF INI ANALISA DARI ORANG BODOH (SAYA )
MAJU TERUS SIAPA SAJA YANG BERANI MENCEGAH KEMUNGKARAN DAN KEBENARAN YANG HAQ. MAJU TERUS YAAA.
KALAU SAYA CUMA BERANI TULIS AJA, KARENA SAYA TIDAK BERANI TURUN LANGSUNG MENCEKAH KEMUNGKARAN, KARENA SAMA MASIH BODOH DAN IMAN SAYA MASIH LEMAH ( HANYA PAKE HATI MELAWAN KEMUNGKARAN).
TERSERAH MAU DI BACA ATAU TIDAK, TERSERAH MAU DIKOMENTARI ATAU TIDAK YANG JELAS STOP KEBODOHAN FOREVER, DAN CEGAH KEMUNGKARAN
SEMOGA KITA SEMUA TERBEBAS DARI KEBODOHAN.AMIN
WASALAM
NB. TIDAK BERLAKU UNTUK ORANG YANG MERASA PINTAR.
Juni 6, 2008 at 3:37 am
begini “BUKAN FPI” “IDIOT” kenyataanya kelakuan FPI memang seperti tuhan merasa paling benar di dunia sekalipun merugikan orang lain dan kurang lebih sama dengan teroris,kalau anda tidak mau debat ngapain anda menulis di blog ini ngapain anda menaggapi tulisan saya anda memang munafik,jadi orang itu yang konsisten jangan seperti munafik dan idiot gitu
Juni 6, 2008 at 3:44 am
Begini SUHARMAN “GOBLOG” siapa yg Nyebut FPI TUHAN…..aku kan Ngomong Agama Ujung2nya ya Pasti TUHAN…..Masak Ujungnya Warung PADANG. Daya Nalarmu Kurang…lebih Baik Kamu DIAM…..JANGAN GOBLOG berlaga “BEGO”……Suadh Diam Berarti aku Tahu Sampai mana DAYA OTAKMU & PEMIKIRANMU.
Aku Males Kasih KOMENTAR LAGI….Apapun TULISANMU.
Ingat FPI BUKAN TUHAN……..Aku BUKAN FPI….Aku PRO FPI yg masih PEDULI AKAN PENISTAAN/PENGHINAAN AGAMA ISLAM. AKu GAK PRO FPI dalam Hal Anarkhinya.
Maaf sebelumnya SUHARMAN atas kata2 Kotorku tadi UNTUKMU. ISLAM mengajarkan TIDAK PERLU DEBAT yg BERUJUNG PEPERANGAN. WASALAM.
FPI SEMOGA ENGKAU DI LINDUNGI ALLAH SWT.
Kalaupun FPI di BUBARKAN…SEMOGA ADA FPI-FPI yg LAIN…..di INDONESIA.
Juni 6, 2008 at 3:46 am
begini “BUKAN FPI” “IDIOT” kenyataanya kelakuan FPI memang seperti tuhan merasa paling benar di dunia sekalipun merugikan orang lain dan kurang lebih sama dengan teroris,kalau anda tidak mau debat ngapain anda menulis di blog ini ngapain anda menaggapi tulisan saya anda memang munafik,jadi orang itu yang konsisten jangan seperti munafik dan idiot gitu.
anda memang seorang munafik sejati tulisan dan kelakuan berbeda jauh
Juni 6, 2008 at 3:47 am
SUHARMAN sepertinya anda MARAH BESAR. Aku Takut malah JUSTRU SUHARMAN akan BERTINDAK seperti FPI ……terus terang aku GAK Bisa melanjutkan Pembicaraan dng ORANG BODOH seperti ANDA.
Juni 6, 2008 at 3:50 am
INGAT ANARKHI FPI TIDAK PERLU DI CONTOH….tapi PENYELAMATAN AQIDHA ISLAMIYAH WAJIB KITA DUKUNG.
Juni 6, 2008 at 3:51 am
saya tidak marah tuh kok kelihatannya anda yang marah besar sekali sampai tulisannya di caplock semua anda tetap melanjutkan pembicaraan dengan saya membuktikan anda itu adalah seorang munafik dan idiot.memang banyak munafik yang omongannya dan tindakan berbeda jauh mereka itulah yang merusak.
Juni 6, 2008 at 4:23 am
Tapi saya rasa kalo tidak ada FIP. Mungkin tidak ada yg terang2an membela Islam yg dilecehkan secara sembunyi2.. tidak akan terbongkar betapa banyak penyimpangan aqidah yg terjadi di Indonesia ini. bahkan Provokasi yg membelot dari aturan Islam yg disampaikan oleh Tokoh Islam. Kalo memang Islam sudah di injak2 maka harus ada yg membela meski dengan darah dan nyawa. Apa kita harus diam saja, masa bodoh terhadap Adu domba yg dilakukan oleh orang2 yg membenci Islam dan ingin Islam Hancur..? Saya rasa ketika ada kedzaliman maka kita yg tahu tentang hal itu wajib bertindak dengan lisan, dengan tangan dan jika tak mampu maka dengan hati, itulah selemah2nya iman.
Juni 6, 2008 at 4:48 am
oi…
Kita ngga saling kenal(secara pribadi) satu sama laen, cuman taunya sekedar nickname di blog-nya bang arif ini…
Untuk yang pro maupun yang kontra dalem masalah ini:
ngapain sih saling ngerasa(mungkin) paling bener sampe ngeluarin omongan(misalnya) ‘anda tuh To***l bgt sih..’ dll dll…
engga perlu bro!! gimana kalo ternyata yg kita konfrontasi adalah temen kita sendiri, ato ternyata malah sodara sendiri (wong kita disini gak ada yg pake nama sendiri kok?) hayoooh..
yg ada malah ribut beneran kan? kaaaaan….
lagian klo(pun) kita emang niatnya baik untuk saling mengingatkan… klo dibumbui dengan kata kata yg kurang syedap malah antipati laah jadinya..
Maaf, gwe ngga ada niat menyinggung atau nyindir kepada salah satu postingan disini… gwe cuma pingin NGINGETIN utk menghargai-lah bang arif udah bikin blog bagus bagus, di isi-nya ama kalimat kalimat yg gak pantes..
BUAT BANG BOYTOOCK…
Bang, InsyaAllah entar gwe japri japri-an ama abang deh…
gwe banyak pertanyaan2(sosial) yg kayaknya seru buat diperdebatkan,
tapi mungkin gak dlm waktu dekat ini bang…..
ntar klo waktu gwe udah agak longgaran…) okay?
PEACE, BROTHER!!!
Juni 6, 2008 at 6:03 am
Menurut saya, ini menurut saya lho,Gusti Allah atau Allah swt atau biasa disebut Tuhan atau siapapau namanya adalah yang Makluk yang “PALING” (paling Pinter, paling berkuasa dll).
Karena Dia PALING, tidak ada yang bisa mengalahkan, sehingga Dia tidak perlu kita bela dan tidak pernah memerlukan pertolngan. Kita (manusia) lah yang membutuhkan PEMBELAAN bukan ALLAH SWT.
Sehingga FPI yang katanya membela Islam/membela Tuhan/membela Kebenaran itu adalah keliru dan sombong.
FPI gak ngerti apa itu KEBENARAN,sehunga dia merasa paling benar.FPI terlalu sombong sehinga FPI menantang semua orang termasuk negara dan pemerintah bahkan dunia untuk membela TUHAN ( katanya).
Sekali lagi perlu ditegaskan TUHAN tak perlu dibela.
Dengan OTORITAS dari mana FPI memukul, menyiksa, dan merusak???? FPI pikir Tuhan itu gak mampu menhukum orang yang salah, Gak mampu menghancurkan kebobrokan.
Dengan berteriak ALLAHUAKBAR mestinya FPi tidak merusak, menyiksa ciptaan ALLAH SWT.
dengan menyebut nama Tuhan mestinya FPI berbuat kebaikan. gitu dulu males nulis panjang
Juni 6, 2008 at 6:14 am
Assalamualaikum wr. wb.
BISMILLAH WASSALATU WASSALAMU ALA RASULILLAH WA BA’DU.
BACALAH KOMENTAR INI BAIK2 DAN TELITI,KARENA APA YANG ADA DI DALAMNYA SANGAT PENTING UNTUK DIKETAHUI.JANGAN KARENA HAWA NAFSU,TERBURU-BURU,KEBODOHAN,KARENA TIDAK SUKA FPI,LANTAS SEMUA KOMENTAR YANG BERKAITAN DENGAN ISLAM DAN BERISI DALIL2 ISLAM ANDA “ACUHKAN” BEGITU SAJA.BAGAIMANA ANDA MENJADI “CERDAS”,JIKA ANDA TIDAK MEMPERHATIKAN LAWAN PEMBICARAAN/DISKUSI ANDA,SEDANG SAYA SENDIRI MEMPERHATIKAN ANDA DAN APA YANG ANDA KOMENTARI.
KALAU ANDA MAU TAHU,SAYA MENULIS KOMENTAR INI KARENA SAYA INGIN MENGAKOMODASI ANDA SEMUA.KARENA SETELAH SAYA BACA BANYAK2 KOMENTAR DI BLOG INI (BAIK YANG SETUJU ATAUPUN YANG TIDAK SETUJU DENGAN FPI),ADA SATU PERMASALAHAN PENTING YANG PERLU SEGERA DITINDAKI, YAITU PERMASLAHAN “KETIDAKTAHUAN” DAN “KEKURANGAN ILMU” TENTANG ISLAM DAN PRINSIP2NYA. YAH,MUNGKIN ITU TERJADI KARENA LATAR BELAKANG DAN PENDIDIKAN ANDA YANG TIDAK BERBASIS DAN BERLINGKUP ISLAM, ATAU KALAUPUN BERBASIS DAN BERLINGKUP ISLAM TAPI LEBIH CONDONG PADA METODE DAN SUMBER YANG TIDAK SESUAI DENGAN ISLAM.
MAAF,BUKANNYA SAYA INGIN MENJELEK-JELEKKAN,TETAPI BEGITULAH FAKTA YANG SAYA LIHAT DI BLOG INI.KALAULAH ANDA SADAR,BERARTI ANDA ADALAH ORANG YANG CERDAS.KALAU TIDAK SADAR,YA ENTAHLAH…
Buat Mas “Bukan FPI” DAN YANG LAINNYA, alamat email saya : boytoock@gmail.com
Tapi,maaf,saya bukan orang yang sering (alias jarang) online.Bahkan,alamat email saya tsb adalah alamat email yang saya buat secara insidental,dalam artian saya buat ketika saya ingin bergabung di BLOG ini.Jadi,nanti jika anda sekalian mengirim email,ya saya tidak bisa berjanji akan membalas secepatnya,karena saya paling hanya bisa mengandalkan adik keponakan saya di Solo untuk mengecek apa ada email masuk di kotak surat saya.
Tapi,kalau memang anda sekalian mau atau perlu berkomunikasi dengan saya secara intensif,mungkin anda bisa mengirimkan no. hp anda ke email saya (saya tdk tahu apakah aman atau tidak mengirim no hp ke email),sehingga nanti saya dan anda bisa berkomunikasi lewat sms atau calling langsung.
Tapi,pada intinya anda sekalian “TIDAK PUNYA KEHARUSAN” berdiskusi,berbagi ilmu atau belajar tentang ISLAM dengan saya,tapi anda “punya keharusan” berdiskusi,berbagi ilmu atau belajar tentang ISLAM dengan orang2 (ulama,kyai,dai,ustadz,dll) kompeten dan independen (misalnya tidak terkait dengan nama golongan atau partai yang ujung2nya secara sadar atau tidak sadar banyak melebihkan “nama” itu sendiri daripada ISLAM nya) yang benar2 mempunyai semangat dan pemahaman ISLAM yang baik.
Dan untuk mengetahui langkah apa yang terbaik dalam belajar ISLAM AGAR ANDA SEMUA “MELEK” DAN TIDAK “GAPIS” (GAGAP ISLAM),ada baiknya anda SEKALIAN melakukan hal2 dibawah ini :
1.Belajarlah BAHASA ARAB (NAHWU,SARAF,BALAHGAH,DLL).Karena Bahasa Arab adalah bahasa pengantar AL-QURAN,HADITS DAN KITAB2 REFERENSI KEILMUAN ISLAM (Seperti TAFSIR,SYARAH HADITS,FIQIH,USUL FIQIH,DLL).
BAHASA ARAB ADALAH BAHASA YANG MENJADI ALAT ATAU JEMBATAN DALAM MEMAHAMI ISLAM.Kalau anda tidak PUNYA ALAT ATAU JEMBATAN, BAGAIMANA BISA ANDA MEMAHAMI ATAU MENILAI ISLAM DENGAN BAIK DAN MERASAKAN BAHWA ISLAM ITU ADALAH AGAMA YANG TERBAIK.
Sehingga,seperti anda ketahui sendiri,UMAT ISLAM DI INDONESIA BANYAK YANG TIDAK TAHU ISLAM HANYA KARENA MEREKA TIDAK BELAJAR BAHASA ARAB DAN TIDAK BISA BERBAHASA ARAB.HAL ITU TERJADI KARENA BANYAK ORANG YANG MENGAKU ISLAM TAPI TIDAK MEMASUKKAN ANAK2NYA KE SEKOLAH2 UMUM YANG TIDAK MENGAJARKAN ISLAM SECARA BENAR DAN SUNGGUH2 (ALIAS FORMALIAS DAN MENURUT KURIKULUM)(Saya sendiri telah membuktikan,karena sebelum masuk pesantren,saya sempat beberapa tahun belajar di sekolah umum) . Dan ujung2nya,mereka mudah tertipu oleh orang2 atau hal2 yang berlebel “ISLAM”,”ISLAMI”,”USTADZ”,”KYAI”,”ULAMA”.Asal ada label yang begitu2,langsung ambil dan ikuti,tanpa cek dulu apakah sudah sesuai belum dengan ISLAM dan PRINSIP2NYA.
2.Sesudah anda belajar BAHASA ARAB (yang tentunya membutuhkan waktu yang tidak pendek sesuai dengan situasi dan kondisi anda),BANYAK2LAH MEMBACA AL-QURAN DI SETIAP ADA KESEMPATAN (SAYA YAKIN 100% ANDA PASTI SEMPAT JIKA MEMANG ANDA USAHAKAN)DAN PAHAMILAH MAKNANYA SECARA TELITI.Kalau perlu,anda ULANG BACAAN ANDA,karena MUNGKIN ADA MAKNA YANG TERLEWAT ATAU TIDAK MENGERTI.
3.BANYAK2LAH BELAJAR MAKNA DAN TAFSIR AL-QURAN DARI KITAB2 TAFSIR TERPERCAYA,SEPERTI TAFSIR IBNU JARIR,IBNU KATSIR,AL-QURTUBHI DAN FATHUL QADIR (KARYA IMAM ASY-SYAUKANI).Dan JANGANLAH ANDA MENGANDALKAN TAFSIR DARI ORANG2,WALAUPUN MEREKA MENGAKU ATAU BERTITEL ORANG PINTAR,CENDEKIAWAN,ULAMA,KYAI,DLL,Karena bisa jadi disamping tidak memuaskan,tidak detail,penuh manipulasi juga menyesatkan.Belajarlah langsung dari REFERENSI2 TERPERCAYA,dan jika memang ada yang tidak dimengerti atau masih menjadi persoalan,TANYAKAN PADA ORANG YANG LEBIH TAHU DAN BENAR2 TAHU.
4.PELAJARILAH KITAB HADITS DAN FIQIH BESERTA SYARAH DAN TAKHRIJNYA DARI REFERENSI2 YANG TERPERCAYA,INDEPENDEN DARI FANATISME MADZHAB (BAIK HANAFI, SYAFII,MALIKI DAN HAMBALI),Seperti JAMIUS SAHIH LIL BUKHARI (ATAU SERING DISEBUT KITAB “BUKHARI” YANG DISUSUN IMAM BUKHARI),JAMIUS SAHIH LIL MUSLIM (SUSUNAN IMAM MUSLIM),SYARAH FATHUL BARI (SUSUNAN IBNU HAJAR,YANG SEBENARNYA SEORANG SYAFIYYAH),KITAB NAILUL AUTHAR (Susunan IMAM ASY-SYAUKANI YANG CERDAS),DLL.
5.PERBANYAKLAH IKUTAN KAJIAN ISLAM YANG ANDA YAKINI BENAR2 MENGIKUTI ISLAM DAN HANYA MENYUARAKAN ISLAM.Jika anda tidak mau karena anda merasa TIDAK PUAS,ya BUATLAH KAJIAN SENDIRI DALAM DIRI ANDA DENGAN MEMBAHAS MASALAH-MASALAH ILMU KEISLAMAN,MENCARI DALIL2 YANG SAHIH DARI REFERENSI2 TERPERCAYA,DAN KEMUDIAN KALAU SUDAH DAPAT LALU DIAMALKAN.
6.PERBANYAKLAH MENGAMALKAN SUNAH NABI YANG SAHIH BERDASAR DALIL2 YANG SAHIH DISAMPING AMALAN2 WAJIB (SYAHADAT,SALAT,ZAKAT,PUASA,HAJI),KARENA DENGAN AMALAN2 SUNAH INILAH,ANDA AKAN MERASAKAN (SEPERTI YANG JUGA SAYA RASAKAN) BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA YANG BAIK,LENGKAP,PARIPURNA DAN LEBIH UNGGUL DARI AGAMA LAINNYA (SEHINGGA ANDA TIDAK MENGATAKAN SEMUA AGAMA SAMA SAJA). SELAIN ITU ANDA JUGA AKAN MERASAKAN KELEZATAN DAN KENIKMATAN DALAM BERISLAM.
“TANPA MEMPERBANYAK AMALAN2 SUNAH,ANDA HANYA AKAN MERASAKAN ATAU MENGANGGAP ISLAM SEBAGAI AGAMA FORMALITAS (AGAMA TANPA AGAMA) ATAU AGAMA PELENGKAP KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja.”
Dan ingat,AMALAN SUNAH bukan hanya TENTANG AMALAN YANG KELIHATAN SEBAGAI “RITUAL IBADAH”,Tapi AMALAN SUNAH ADALAH AMALAN YANG DICONTOHKAN OLEH NABI DISAMPING AMALAN2 WAJIB,DARI PERGAULAN BELIAU,CARA MAKAN BELIAU YANG MENGUCAP “BISMILLAH” DAN MENGGUNAKAN TANGAN KANAN (Contoh kecil ini tidak banyak dimengerti oleh Umat ISLAM,sehingga mereka terbiasa makan langsung “CUPLAK-CAPLUK” dengan “TANGAN KIRI”,yang kemudian DIPERPARAH OLEH SIFAT “BODO AMAT”.ALLAHU YAHDIIHIM),DLL DAN DSB.
7.BERPOLA PIKIRLAH SESUAI ISLAM.BERTINGKAH LAKULAH DENGAN AKHLAK DAN ADAB ISLAM.
8.JADILAH ORANG-ORANG ISLAM YANG “DISIPLIN”,”PROFESIONAL” DAN “PROPORSIONAL”, YANG TAHU APA TUJUAN,KEWAJIBAN,TUGAS DAN FUNGSI SEORANG MUSLIM DI DUNIA INI.JUGA TAHU MANA YANG HARUS DIDAHULUKAN DALAM ISLAM SESUAI SKALA PRIORITAS ISLAM DAN MANA YANG TIDAK,BAIK DALAM MASALAH BELAJAR,BEKERJA,BERGAUL,DAN AKTIFITAS2 LAIN.
KALAU ANDA SEMUA SUDAH MELAKUKAN 8 HAL DIATAS NISCAYA ANDA AKAN MENDAPATKAN “KEBAHAGIAAN” YANG SESUNGGUHNYA,YANG TIDAK HANYA UNTUK SESAAT,YANG TIDAK “ABSURD” DIKATAKAN DAN DIDEFINISIKAN ORANG BANYAK SEBAGAI INI DAN ITU (TANPA MEMANGDANG ISLAM) ATAU HANYA SEKEDAR PERSANGKAAN DAN OMONG KOSONG BELAKA YANG AKHIRNYA TIDAK TERBUKTI.
Saya sendiri,sebagai seorang MUSLIM juga masih berusaha terus-menerus menjadi MUSLIM YANG DISIPLIN,PROFESIONAL DAN PROPORSIONAL LEWAT BELAJAR DAN MEMPELAJARI ISLAM SECARA BAIK DAN BENAR.
Oktober 24, 2009 at 5:52 am
ketemu nanti saja di akhirat. Untuk apa memperdalam sanmpai sedalam laut.?wong kita semua tidak tahu.
Dari omong kosong dan pajang panjang lebih baik omong yang berguna nyata bagi perdamaian
Juni 6, 2008 at 6:25 am
Maaf,pada komentar NO 1 ada kata yang mengganngu,yang benar adalah “Sehingga,seperti anda ketahui sendiri,UMAT ISLAM DI INDONESIA BANYAK YANG TIDAK TAHU ISLAM HANYA KARENA MEREKA TIDAK BELAJAR BAHASA ARAB DAN TIDAK BISA BERBAHASA ARAB.HAL ITU TERJADI KARENA BANYAK ORANG YANG MENGAKU ISLAM TAPI (kata “TIDAK” disini sy hapus) MEMASUKKAN ANAK2NYA KE SEKOLAH2 UMUM YANG TIDAK MENGAJARKAN ISLAM SECARA BENAR DAN SUNGGUH2 (ALIAS FORMALIAS DAN MENURUT KURIKULUM)”
AL-AFWU MINKUM.
Oktober 24, 2009 at 5:56 am
Makin payah ! bahasa daerah sendiri saja sudah hampir ditinggalkan, koq cari bahasa lain.
Makanya orang Indon ini mudah dibodohi secara politik dan agama yang menguntungkan orang Arab. Yang penting: tahu yang jelek dan buruk dan memilih yang baik; Yanglainya, waktu kita gunakan untuk kepentingan kemanusiaan yang langsung berguna
Juni 6, 2008 at 6:36 am
buat buytock yang sok pinter…, gak usah diajarin , orang muslim seharusnya memang belajar bahasa arab karena dengan begitu kita bisa mengetahui keindahan Islam.
Lalu kaitannya dengan FPI, apakah dengan melihat FPI kita bisa melihat keindahan Islam?
Mengapa kita tidak berdakwah dengan lembut dan simpatik yang justru bermanfaat bagi umat Islam???
Kalo memang banyak kemaksiatan yang ada, kenapa FPI dan beserta jajarannya tidak membuka usaha yang memberikan peluang kerja sehingga pelacuran,diskotek bisa dibasmi??
masih banyak saudara-saudara kita yang meminta-minta di jalanan, kenapa FPI dan jajarannya tidak memberikan peluang kerja, menerbitkan buku-buku Islam, memberikan pendidikan gratis..???
Kenapa yang ditonjolin hanya kekerasan, setahu saya para rekan-rekan jurnalis sudah berusaha seobyektif mungkin, tapi memang anarkisme FPI itulah yang ada di lapangan.
Amar ma’ruf nahi mungkar tidak selalu dilakukan dengan kekerasan, bagaimana orang akan simpatik sama Islam kalo hanya kekerasan yang ditonjolkan tapi justru melupakan hal yang paling hakiki, membangun peradaban Islam yang sebenar-benarnya.
Juni 6, 2008 at 7:05 am
FPI ? Baguslah…buat penyeimbang…buat bantu-bantu tugas polisi…
Juni 6, 2008 at 7:11 am
Trimakasih Om BOYTOCK telah di Beri Alamat E-mailnya,Insya Allah Kalau Nanti Saya ada masalah yg Mungkin Bikin Bingung (Masalah di Luar FPI…mungkin Hal2 Umum Kali ya)Mohon Bantuannya. Trims
Juni 6, 2008 at 7:24 am
Setelah membaca semua hal diatas, saya tiba pada satu kesimpulan, FPI itu tidak baik.
Itu saja
Juni 6, 2008 at 7:39 am
untuk samsth7…
Untung anda bukan presiden.
Ha ha ha….
ps: becanda lho, bro…)
jangan diambil hati.
Juni 6, 2008 at 8:38 am
Assalamualaikum wr.wb.
Buat “ARIN” dan siapa saja yang menyangka saya “SOK PINTER” dan mungkin “SOK TAHU ATAU PALING TAHU ISLAM”,saya sendiri tidak tahu atas alasan dan dasar apa anda menyangka seperti itu. Jika persangkaan itu berdasarkan kalimat-kalimat saya yang detail dan panjang lebar,itu karena saya tidak ingin ADA YANG SALAH PAHAM LAGI TENTANG ISLAM DAN PRINSIP2NYA.SAYA TIDAK INGIN LAGI ADA KESALAHAN PADA UMAT ISLAM DALAM MENYAKINI AGAMA ISLAM.SAYA TIDAK INGIN UMAT ISLAM HANYA SEPERTI SEKARANG INI,BESAR DALAM KUANTITAS DAN BUKAN KUALITAS.
DAN TOLONG BUAT “ARIN”,BACA POSTING2 SAYA SEBELUMNYA SECARA LENGKAP,TELITI,ARIF DAN BIJAK. MAKA ANDA DAPATI SAYA BUKANLAH ORANG YANG “SOK PINTAR” DAN SOK-SOK YANG LAIN.
SAYA YAKIN ANDA MEMANG BELUM MEMBACA POSTING2 SAYA SECARA LENGKAP,TAPI ASAL NGOMONG.
Dan MAAF, saya ingin bertanya kepada “ARIN”,bagaimana Umat ISLAM tahu pentingnya BAHASA ARAB,JIKA MEREKA TIDAK DIBERITAHU DAN DIAJARI,PADAHAL MEREKA MEMANG TIDAK TAHU.MAU BUKTINYA??!!
“Ini buktinya.Kebetulan saya sekarang sedang belajar bahasa inggris di PARE,KEDIRI.Dan ketika disitu,saya berkenalan dengan banyak teman dari berbagai penjuru tanah air.Ketika mereka tahu bahwa saya dari pesantren, pernah belajar BAHASA ARAB di pesantren dan bisa berbicara BAHASA ARAB (walaupun saya rasa masih terbatas),mereka sering curhat kepada saya soal BAHASA ARAB. Apa itu BAHASA ARAB,APA PENTINGNYA BELAJAR BAHASA ARAB,APAKAH BELAJAR BAHASA ARAB ITU MUDAH ATAU SUSAH DAN MEMBUTUHKAN WAKTU YANG LAMA,BAGAIMANA CARA BELAJAR BAHASA ARAB YANG CEPAT DAN BAIK,DLL (BAHKAN SERING MELEBAR KE PERTANYAAN2 YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN BAHASA ARAB, SEPERTI PERMASALAHAN HUKUM2 ISLAM,SEPERTI HUKUM MEROKOK,PACARAN,DLL). Dan setelah saya coba jelaskan secara panjang lebar,akhirnya mereka mengerti BAHWA BELAJAR BAHASA ARAB ITU ADALAH PENTING. BELAJAR BAHASA ARAB ITU BUKAN HANYA SEKEDAR BELAJAR,TETAPI LEBIH UNTUK MENJEMBATANI ORANG ISLAM DENGAN ILMU2 ISLAM,DALAM ARTIAN HARUS DIGUNAKAN UNTUK BELAJAR ILMU-ILMU ISLAM,BAIK TAFSIR,FIQIH,DLL.
Ketika saya terangkan panjang lebar seperti itu, mereka tidak menganggap saya “SOK TAHU” dan kemudian lari dan tidak bersahabat lagi dengan saya.Bahkan ada beberapa orang pada beberapa bulan lalu yang datang kepada saya meminta untuk diajari BAHASA ARAB. YA SAYA MENGIYAKAN,KARENA SAYA MERASA SAYA PUNYA TITIPAN ILMU DARI ALLAH YANG HARUS SAYA TRANSFER KEPADA SAUDARA MUSLIM YANG LAIN. DAN TAHU TIDAK,SETELAH MEREKA BELAJAR BAHASA ARAB BEBERAPA HARI,MEREKA BARU TAHU BAHWA BAHASA ARAB ITU MEMANG BENAR2 PENTING, BAHKAN ADA DARI MEREKA (TANPA SAYA DUGA2)LANGSUNG MEMPERLIHATKAN SEMANGAT BELAJARNYA YANG MENGGEBU-GEBU,DENGAN MEMBELI BEBERAPA BUKU TENTANG PELAJARAN BAHASA ARAB, YANG TIDAK PERNAH SAYA SURUHKAN,DAN LAGIPULA ADA BUKU2 TERSEBUT SAYA ANGGAP HARGANYA TERLALU MAHAL.
Pada tanggal 9 JUNI 2008 besok,Insya ALLAH saya (dalam rangka mengisi waktu luang,karena komputer yang biasa sy gunakan untuk belajar dan mengisi waktu sy sehari2 rusak dan dalam rangka memperkenalkan BAHASA ARAB kepada sesama MUSLIM)juga akan mengajar BAHASA ARAB di PROGRAM KURSUS BAHASA ARAB 1 BULAN GRATIS yang saya buat,WALAUPUN TANPA SERTIFIKAT (karena semua kursusan di PARE,BAIK YANG BAHASA INGGRIS,BAHASA ARAB,DAN BAHASA2 LAIN dikenal selalu memberikan sertifikat). Dan setelah sebelumnya saya tawarkan ke teman2 di salah satu tempat kursus, ada 4 orang yang tertarik dan ingin bergabung, dan 1 orang yang lain dari teman kost saya sendiri.
BEGITULAH BUKTINYA,DAN SAYA SENDIRI SETELAH MENDAPAT CURHAT DARI TEMAN2,MERASA BAHWA MEMANG BANYAK ORANG YANG TIDAK TAHU BAHASA ARAB DAN APA PENTINGNYA BELAJAR BAHASA ARAB, KALAUPUN PERNAH BELAJAR BAHASA ARAB,MEREKA TIDAK UNTUK APA DAN APA TUJUANNYA.
YA SAYA SENDIRI MERASA WAJAR,KARENA SESUAI CURHAT TEMAN2, DISEKOLAH MEREKA DULU, TIDAK ADA PELAJARAN BAHASA ARAB ( KARENA SEKOLAH UMUM BUKAN MADRASAH),SEHINGGA MEREKA TIDAK TAHU APA ITU BAHASA ARAB DAN APA PENTINGNYA BELAJAR BAHASA ARAB. WONG BERSENTUHAN SAJA TIDAK PERNAH, BAGAIMANA MAU TAHU.DAN BEGITULAH SEKOLAH UMUM DI INDONESIA YANG KEBANYAKAN MURID ATAU SISWA-SISWINYA BERAGAMA ISLAM.YAH…SUNGGUH MEMPRIHATINKAN MEMANG,PADAHAL MEREKA ADALAH GENERASI2 ISLAM YANG JUGA BERAGAMA ISLAM.LIHATLAH SENDIRI…
DULU,KETIKA MASIH DI SOLO,saya pernah mendengar cerita dari teman saya sendiri,KETIKA IA PERGI KE STAIN (SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI) SURAKARTA, ia bertemu beberapa MAHASISWA dan mahasiswi yang sedang berada di PERPUSTAKAAN. KETIKA ITU, IA SEDANG MENCARI BEBERAPA REFERENSI KITAB UNTUK MAKALAHNYA. Pada waktu itu, ada beberapa mahasiswa yang bertanya pada teman saya tersebut tentang makna teks DI DALAM sebuah kitab yang tidak mereka ketahui.PADAHAL,DAN INILAH YANG ANEH,MEREKA MENGAKU BELAJAR BAHASA ARAB,TAPI MEREKA MENGAKU MASIH SULIT MEMAHAMI MAKNA-MAKNA TEKS KITAB2 BAHASA ARAB KARENA MEREKA MEMANG JARANG MEMBACA KITAB2 TSB.
SAYA JUGA MEMBUKTIKAN. WAKTU SAYA BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN STAIN SURAKARTA,YANG PALING MEMPRIHATINKAN ADALAH KONDISI KITAB2 DAN REFERENSI2 BAHASA ARABNYA YANG BERDEBU DAN KOTOR,SEOLAH2 JARANG DISENTUH OLEH TANGAN MANUSIA.
Saya bercerita seperti itu,bukan untuk menjelek-jelekkan STAIN, tapi lebih untuk memberitahu bahwa Banyak mahasiswa/i MUSLIM YANG SUDAH BELAJAR BAHASA ARAB, tapi tidak pernah mempraktekkan ILMU MEREKA dengan membaca kitab2 berbahasa ARAB, atau malah berbicara BAHASA ARAB.
BEGITULAH “ARIN” PENJELASAN SAYA…
DAN KALAU “ARIN” PERLU BUKTI DAN PENJELASAN YANG BANYAK LAGI TENTANG KENAPA SAYA HARUS MENGAJARI DAN MENJELASKAN DI BLOG INI BAHWA UMAT ISLAM BUTUH BELAJAR BAHASA ARAB, “ARIN” BISA DATANG SENDIRI KE PARE,KEDIRI DAN BISA MENEMUI SAYA DI TATA HOUSE, KOST DEPAN BEC. SAYA BERSEDIA MENJELASKAN, SEHINGGA NANTINYA ANDA TIDAK MENGATAKAN SAYA “SOK TAHU”,SEDANGKAN ANDA SENDIRI BELUM BERTEMU SAYA,MENGENAL SAYA LEBIH JAUH DAN BERDISKUSI DENGAN SAYA SECARA LANGSUNG (FACE TO FACE). JANGAN ASAL MENUDUH KALAU TIDAK TAHU KENYATAAN. BARU TAHU DI BLOG SAJA, SUDAH MENDUGA ORANG INI BEGINI,ORANG ITU BEGITU.
BLOG HANYA BERISI TULISAN YANG TIDAK DAPAT MENGUNGKAPKAN JATI DIRI PENULIS,KARENA SEMUA BERADA DI BALIK LAYAR,BUKAN DI DEPAN MATA KITA.
BERBICARALAH YANG KAMU TAHU SAJA “ARIN”. TIDAK USAH “SOK MENGOMENTARI” SESEORANG DENGAN “SOK INI SOK ITU” YANG KAMU SENDIRI TIDAK BISA BUKTIKAN KEBENARANNYA DAN AKHIRNYA BERBUNTUT PADA TUDUHAN DAN FITNAH.
APAKAH KAMU KALAU DITUDUH “SOK TAHU” TIDAK SAKIT HATI?MAKANNYA HATI-HATI.
AKHIRNYA,MUNGKIN “ARIN” bisa buktikan sendiri nanti, banyak umat ISLAM yang menganggap belajar BAHASA ARAB hanya sekedar untuk tahu,sampingan,gaya-gayaan atau malah untuk mencari BEASISWA KE MESIR.YA, SAYA TAHU ADA BAGUSNYA SEPERTI ITU,TAPI PADA INTINYA MEREKA TIDAK TAHU ESENSI BELAJAR BAHASA ARAB YANG SEBENARNYA,YAITU UNTUK MEMPELAJARI REFERENSI2 ISLAM SEBANYAK-BANYAKNYA.
LALU APA KAITAN KOMENTAR2 SAYA DENGAN KASUS FPI?
SAYA KAN SUDAH MEMBERI TAHU (ENTAH SUDAH ANDA BACA ATAU BELUM),BAHWA DALAM BLOG INI BANYAK PERTANYAAN TENTANG ISLAM DAN PRINSIP2NYA DALAM MEMBAHAS KASUS FPI. NAH, YANG SAYA SOROTI BUKAN KASUS FPINYA,APALAGI SAYA SUDAH BILANG KALAU FPI MAU DIBUBARKAN KARENA MEMANG BERTENTANGAN DENGAN ISLAM DAN PRINSIP2NYA,YA BUBARKAN!!
TAPI YANG SAYA SOROTI ADALAH “KETIDAK TAHUAN PARA PENGOMENTAR TENTANG ISLAM DAN PRINSIP2NYA” (ALIAS MEREKA BELUM MELEK DAN GAPIS (GAGAP ISLAM) (COBA SAJA BACA SEMUA POSTINGAN) ). DAN KEMUDIAN SAYA AJAK MEREKA UNTUK BELAJAR ISLAM YANG BAIK DAN BENAR. SAYA BERIKAN KEPADA MEREKA 8 SOLUSI.DAN SAYA NYATAKAN JUGA BAHWA SAYA JUGA SEDANG BELAJAR ISLAM (ARTINYA SAYA MASIH KURANG DALAM ILMU AGAMA) UNTUK MENJADI MUSLIM YANG DISIPLIN,PROFESIONAL DAN PROPORSIONAL.
SUDAH?PAHAM?
Juni 6, 2008 at 8:52 am
Ingat masalah pembantaian di poso, banyak anggota FPI dan laskar Jihad yang brangkat kesana membela kaum Muslimin yang di bantai oleh orang kristen. Saya sangat mendukung FPI asal tidak sekeras saat ini. Boleh ada pertumpahan darah asal dengan alasan yang kuat…. Saya sangat bangga dengan Islam, tp saya juga tidak mau menghina adama lain…
Juni 6, 2008 at 9:47 am
Saudara boytoock dan ‘bukan FPI’, saya rasa ruang yang diberi mas Arif di blog ini jelas sangat akomodatif bagi para pembaca yang ingin memberi comment. Bijak kiranya bila anda sebagai pembaca dan tamu di blog ini mengikuti teladan mas Arif dengan membuat tulisan yang mengikuti kaidah dasar etika. Menulis dengan capslock hingga font yang muncul menjadi (hampir) kapital semua rasa-rasanya tidak pernah dicontohkan mas Arif.
Juni 6, 2008 at 10:15 am
Yang salah tuh Ahmadiyah bro-bro sekalian
Ini malah ngeributi FPI
kalo orang taunya cuman liat berita begini jadinya..
Pokoke Hidup FPI lah
Juni 6, 2008 at 10:20 am
O iya,
untuk rekan-rekan sekalian ada kutipan dari salah satu situs nih :
http://www.eramuslim.com/ustadz/fqk/7529133625-apakah-fpi-fron-pembela-Islam-baik.htm
Kali aja bermanfaat,
Klo saya mah intinya gak benci FPI tapi Ahmadiyah
Juni 6, 2008 at 10:52 am
Aku dan temanku pergi ke ‘Pasar malam agama.’ Bukan pasar dagang. Pasar agama. Tetapi persaingannya sama sengitnya, propagandanya pun sama hebatnya.
Di kios Yahudi kami mendapat selebaran yang mengatakan bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan bahwa bangsa Yahudi adalah umat pilihanNya. Ya, bangsa Yahudi. Tidak ada bangsa lain yang terpilih seperti bangsa Yahudi.
Di kios Islam kami mendengar, bahwa Allah itu Maha Penyayang dan Muhammad ialah nabiNya. Keselamatan diperoleh dengan mendengarkan Nabi Tuhan yang satu-satunya itu.
Di kios Kristen kami menemukan, bahwa Tuhan adalah Cinta dan bahwa di luar Gereja tidak ada keselamatan. Silahkan mengikuti Gereja Kudus jika tidak ingin mengambil risiko masuk neraka.
Di pintu keluar aku bertanya kepada temanku: ‘Apakah pendapatmu tentang Tuhan?’ Jawabnya: ‘Rupanya Ia penipu, fanatik dan bengis.’
Sampai di rumah aku berkata kepada Tuhan: ‘Bagaimana Engkau bisa tahan dengan hal seperti ini, Tuhan? Apakah Engkau tidak tahu, bahwa selama berabad-abad mereka memberi julukan jelek kepadaMu?’
Tuhan berkata: ‘Bukan Aku yang mengadakan ‘Pasar malam agama’ itu. Aku bahkan merasa terlalu malu untuk mengunjunginya.’
Juni 6, 2008 at 11:00 am
Sufi Bayazid bercerita tentang dirinya seperti berikut ini: ‘Waktu masih muda, aku ini revolusioner dan aku selalu berdoa: Tuhan, berilah aku kekuatan untuk mengubah dunia!’
‘Ketika aku sudah separuh baya dan sadar bahwa setengah hidupku sudah lewat tanpa mengubah satu orang pun, aku mengubah doaku menjadi: ‘Tuhan, berilah aku rahmat untuk mengubah semua orang yang berhubungan denganku: keluarga dan kawan-kawanku, dan aku akan merasa puas.’
‘Sekarang ketika aku sudah menjadi tua dan saat kematianku sudah dekat, aku mulai melihat betapa bodohnya aku. Doaku satu-satunya sekarang adalah: ‘Tuhan, berilah aku rahmat untuk mengubah diriku sendiri.’ Seandainya sejak semula aku berdoa begitu, maka aku tidak begitu menyia-nyiakan hidupku!’
Setiap orang berpikir mau mengubah umat manusia. Hampir tak seorang pun berpikir bagaimana mengubah dirinya.
Juni 6, 2008 at 11:01 am
Dibubarkan ?! biar para liberalisme, sekularisme, pluralisme dan para demokrat yang sok modern dan bisa hidup, tumbuh dan berkembang ?
Ricuh saat demo mah biasa atuh…., ya sebagai konsekuensi demokrasi, tapi kayaknya pemberitaan mengenai ricuhnya FPI kok nge-Bum banget ya…, kayak berita tsunami…., kemarin dari pagi sampe malem beritanya FPI…mulu, mulai dari detikcom sampe berita tv…
kasus kekerasan Golkar, PDI , PKB kalo dibanding FPI jauh lebih banyak, bukan hanya saat kalah Pilkada bahkan para petinggi di dewan juga kadang rusuh dan berantem, di pemerintahan banyak yang korupsi…., ngga pernah tuh ada yang nuntut dibubarin baik media maupun…
Yang ana tau, akhir2 ini sebelum kejadian “Tragedi Monas”(syet dah istilahnya dramatis banget…) aksi razia FPI biasanya didukung dan dikawal polisi….
Meskipun ana tidak setuju dengan kekerasan FPI kemarin…, kalo dipolitisir kaya gini mah serem juga jadinya…
coba kalo ngga ada FPI…, bendera playboy pasti berkibar di Jakarta….
Lha dibanding Anshor dan Banser yang menjaga gereja, mending FPI. Memberantas maksiat. Kenapa cuma lihat kekurangan FPI???????
Memang pernah lihat Banser dan Anshor memberantas maksiat, minuman keras dan sebagainya?
Lucunya mereka katanya marah karena gus dur dihina Habib, tapi mereka enggak pernah marah saat gus dur menghina Al Qur’an. Lagian asal tau aja bulan mei 08 lalu si gusdur baru pulang dari Israel dan menerima penghargaan dari Israel.
Hidup FPI……
Soal salah dan benar, silahkan hukum yang menilai bukan orang per orang
Percuma bubarin FPI, Mujahidin mati satu tumbuh seribu.
HIDUP FPI!!! HIDUP FPI!!!
Juni 6, 2008 at 11:06 am
Boytock mau tahu, anda tiap hari bukain blog ini ya?
Maaf ya, tapi semua omongan anda justru memperlihatkan betapa radikalnya anda dalam melihat Islam.
Ttg saran anda yg mengatakan untuk mempelajari kisah biarawati kristen itu, wah..wah…wah….apakah anda sendiri sudah mempelajari kisah2 penganut2 Islam yg pindah ke Kristen atau ke agama lainnya belum? Contoh: Salah satu pemimpin FPI yg pindah ke Kristen?
Saya tegaskan sekali lagi disini, apapun yang anda katakan/jelaskan, saya tetap berpendirian bahwa semua agama sama saja. Sama2 baik. Tidak ada agama yg lebih baik dari agama yg lain!
Dan kalau anda menganggap org2 yg mengakui bahwa semua agama sama baiknya…adalah org2 yang tidak/kurang mendalami Islam…ya, ok-lah…tidak apa2…saya memang lemah dan kurang memahami, tidak seperti anda.
Bahkan saya lebih baik masuk neraka, daripada saya menyalahi prinsip hidup saya.
Karena saya memiliki banyak sahabat dari hampir semua agama yg ada di Indonesia ini, baik Islam, Kristen, Hindu maupun Buddha. Dan di mata saya mereka semua sama baiknya. Mungkin Bung Boytock hanya memiliki teman dari Islam kali ya?
Pertanyaan saya kepada pengunjung2 blog ini, kenapa ya, pembahasan yg awalnya ttg kebrutalan FPI malah banyak dibiaskan ke Islam dan agama2 lain?
FPI ya FPI, Islam ya Islam….
Walau FPI bubar, Islam kan gak bubar?
Bahkan menurut saya, pemerintah seharusnya langsung membubarkan 2 Ormas bermasalah itu saat ini juga. Ahmadiyah dan FPI. Beres kan?
Ibarat 2 anak kecil dari 2 sekolah berbeda yg berantem, yaaa…dua2nya aja yang langsung dihukum.
Aneh?!
PS: Bung Boytock tlg kurangi penggunaan Capslock anda ya? Boleh ada, tapi jgn terlalu banyak. Kesannya seperti org yg tidak dapat mengendalikan emosinya dan kurang etis saja….
Peace…
Juni 6, 2008 at 11:19 am
Sya hanya punya satu pertanyaan untuk FPI
Apa mereka Tidak takut kelakuan mereka yg anarkis dan seenakknya sendiri seolah -olah mereka itu Tuhan, di tonton anak-anak mereka ?
Juni 6, 2008 at 11:31 am
ternyata blog ini malah menunjukkan fenomena yang lebih berbahaya dari sekedar ribut2 urusan FPI.
ternyata paham sepilis telah benar2 mempengaruhi kebanyakan dari umat yang mengaku Islam. menyamakan semua agama adalah prilaku orang yang tak memahami Islam dengan baik. pada gak tau ya di Alqur’an udah dijelasin telah disempurnakan agama ISLAM untuk kita (QS.almaidah:3)jadi silahkan koreksi diri barangkali anda udah kemasukan JIL (jaringan Islam Liberal)
“kalo anda bilang semua agama sama aja, apa gunanya Rasulullah diutus?”
buat yang ngebelain GUSDUR:
tau gak anda apa yang dilakukan gusdur dibalik penderitaan saudara kita di Palestina, dibalik banyaknya nyawa yang melayang akibat yahudi, dibalik ratusan perempuan palestina yang kehormatannya direnggut?
eh…. gusdur malah safari tour ke israel, punya otak gak dia ya?
apa?
mo bilang tulisan aq ga nyambung sama urusan FPI?
aq cuma mo nunjukin siapa yang munafik.
Juni 6, 2008 at 11:40 am
ini sekalumit fakta buat yang ga mau buka situs yang gak menghujat FPI. di kutip dari http://www.sabili.ci.id
Pernyataan Sikap Komando Laskar Islam
INSIDEN MONAS
Sehubungan dengan terjadinya INSIDEN MONAS, yakni bentrokan Komando Laskar Islam dengan Pendukung Ahmadiyah yang menamakan dirinya Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) Monas pada hari Ahad 1 Juni 2008, maka dengan ini Komando Laskar Islam menyatakan :
1. Aksi Komando Laskar Islam bersama komponen-komponen Umat Islam yang lain adalah Aksi Resmi untuk menolak kenaikan BBM.
2. Komando Laskar Islam saat Aksi Damai tentang BBM tidak membawa senjata tajam, apalagi senjata api, dan tidak menganiaya wanita, anak-anak, apalagi orang cacat. Pernyataan dari pihak AKK-BB (Syafi’i Anwar) bahwa laskar Islam menganiaya wanita, anak-anak dan orang cacat adalah ucapan fitnah!
3. Aksi Pendukung Ahmadiyah, berdasarkan keterangan Kapolres Jakarta Pusat di berbagai media, adalah AKSI ILEGAL tanpa izin, bahkan mereka sudah diperingati aparat untuk tidak aksi di wilayah tersebut karena berdekatan dengan kelompok yang berbeda dengan mereka.
4. Aksi Bela Ahmadiyah adalah bentuk provokasi untuk menantang Islam dan ummat Islam.
5. Dalam orasi Para Pendukung Ahmadiyah di Monas ada pernyataan bahwa Laskar Islam adalah Laskar Syetan dan Laskar Kafir yang disaksikan dan didengar langsung oleh para Laskar Islam.
6. Dalam insiden tersebut terbukti ada Pendukung Ahmadiyah membawa senjata api dan mengancam ke arah Laskar Islam yang berhasil terekam dalam video Laskar Islam. Bahkan terlihat dan terdengar oleh para laskar Islam ada beberapa pendukung Ahmadiyah yang meletuskan senjata api.
7. Adanya Pendukung Ahmadiyah yang mempersenjatai diri dengan Senjata Api menjadi bukti bahwa aksi mereka bukan untuk damai, tapi memang sengaja ditujukan untuk kerusuhan, dengan sambil mengeksploitasi wanita, anak-anak dan orang cacat yang dijadikan sebagai tameng.
8. Pendukung Ahmadiyah telah dengan sengaja melibatkan orang-orang non Islam yang tidak sepatutnya ikut campur dalam urusan umat Islam terkait soal Ahmadiyah, sehingga berpotensi untuk memperluas konflik antarumat beragama.
9. Penolakan Umat Islam terhadap Ahmadiyah dan tuntutan pembubaran Ahmadiyah kepada pemerintah sudah sesuai dengan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, melalui instrumen hukum Penetapan Presiden No. 1 tahun 1965 tentang Pencegahan, Penodaan dan Penyalahgunaan Agama.
10. Tidak ada satu pun Organisasi Islam yang membela Ahmadiyah, justru yang menjadi Pembela Ahmadiyah hanyalah LSM-LSM Komprador yang dibiayai pihak asing untuk menghancurkan Islam.
Dengan demikian berdasarkan fakta-fakta di atas, INSIDEN MONAS terjadi akibat provokasi dari pihak pendukung Ahmadiyah yang menamakan dirinya AKK-BB. Maka merekalah yang semestinya dimintai pertanggungjawaban.
Ini semua terjadi akibat kelambanan pemerintah dalam mengambil keputusan untuk membubarkan aliran sesat Ahmadiyah sesuai Fatwa MUI tahun 2005 dan rekomendasi dari Bakorpakem tahun 2008.
Oleh karena itu, kami menyerukan kepada Presiden dalam rangka untuk meredam konflik yang lebih besar, agar segera mengeluarkan: KEPUTUSAN PRESIDEN (KEPRES) TENTANG PEMBUBARAN AHMADIYAH.
Jakarta, 2 Juni 2008
KOMANDO LASKAR ISLAM
Panglima
Munarman, SH.
Juni 6, 2008 at 11:44 am
Sungguh…blog ini dibuat oleh orang-orang yang dangkal pemikiran tentang Islam..dan dijawab pula oleh orang-orang yang dangkal pula dalam ilmu agama…Ya Allah ampuni mereka karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui dan berikanlah mereka petunjuk ya Allah…FPI memang ada salahnya itu dikarenakan pribadi2 didalamnya juga manusia biasa,tapi terlepas dari itu semua hanya FPI yang jelas2 tegas dan berani untuk memperjuangkan Islam….
Terlepas dari banyaknya fitnah,dusta dan kemunafikan oleh mereka2 yang menjelek2kan FPI..Mudah2an FPI dan ormas2 Islam lain yang tegas dalam menegakkan Islam diberikan kesabaran,karena jalan dakwah itu penuh dengan Fitnah,Dusta n Penistaan,Kemunafikan serta Caci Maki..Wassalam
Juni 6, 2008 at 2:33 pm
SEKALI LAGI JANGAN ATUR ORANG LAIN DAN MENILAI ORANG LAIN SEENAKNYA AJA..KARENA URUSAN AGAMA ADALAH URUSAN ANTARA PRIBADI PEMELUKNYA DENGAN TUHANYA,JD BUKAN HUBUNGAN HORISONTAL ANTAR ORANG PER ORANG.TIDAK ADA YG TAU APAKAH SESEORANG NANTINYA MASUK NERAKA ATAU SURGA YG MAHA TAU TENTUNYA ALLAH SWT.
Juni 6, 2008 at 4:51 pm
Assalamualaikum wr. wb.
Bismillah wassalatu wassalamu ala rasulillah wa ba’du.
1.Jazakumullahu khairan katsiran dan terima kasih banyak kepada “MP” dan kepada siapa saja yang mengingatkan saya tentang tulisan saya yang banyak “capslok” nya. Saya minta maaf (khususnya kepada pemilik blog) jika hal itu membuat anda semua mengesankan saya ini orang yang tidak dapat mengendalikan emosi dan kurang etis.
Tapi karena saya lihat,tidak ada persyaratan dalam soal tulis menulis di blog ini dan saya juga baru2 saja ini bergabung dengan blog,maka saya membuat tulisan saya dengan banyak “capslock” dengan tujuan (Insya Allah) agar menjadi peringatan dan perhatian bagi semua karena permasalahan yang diangkat sadar atau tidak sadar banyak menyinggung agama Islam dan prinsip2nya.
Tapi kalau yang ada di blog ini menghendaki saya tidak memakai banyak “capslock”,ya baiklah dan sekali lagi terima kasih banyak.
2.Buat “MP” dan yang lain yang sudah atau akan mengatakan saya memahami Islam secara “radikal”,sebenarnya saya mau tahu dari anda semua,apa sih defenisi “radikal” itu? Coba jelaskan kepada saya. Apakah “radikal” itu adalah cara memahami Islam yang sungguh2 dengan belajar pedoman pokoknya,Al-Quran dan hadits dan kemudian mengamalkannya sesuai apa yang dijelaskan dan dicontohkan Nabi Muhammad saw?
atau cara memahami Islam dengan menerapkan ajarannya di setiap waktu dan setiap tempat?atau cara memahami Islam dengan selalu condong kepada Islam dan prinsip2nya? Kalau menurut anda semua “radikal” itu ya seperti yang saya tanyakan, maka persaksikanlah! saya adalah orang dengan pemahaman Islam “radikal”! dan saya bangga terhadap nama “radikal” tersebut karena “radikal” yang seperti itulah yang diperintahkan oleh Allah (lihat (kalau mau) Q.S. Al-Bayyinah : 6,Q.S.Al-Imran : 31, Q.S. Al-A’raf : 158 dan Q.S. Az-Zumar : 55) di dalam memegang keyakinan Islam.
Dan ucapan-ucapan seperti inilah yang perlu diperhatikan secara hati-hati oleh seluruh umat Islam (yang masih terketuk hatinya),karena didalam ajaran Islam tidak satu Istilahpun pembagian ajaran kepada ajaran Islam radikal,garis keras,garis lunak,garis mlenyek (istilah jawa),nggak bergaris, dll. karena pembagian seperti itu hanya diada-adakan oleh manusia saja yang sering bertitel “Prof”,”Doktor”,”Guru besar” “Ahli” dan malah dari kalangan Islam juga (baca saja buku sejarah-sejarah Islam di Indonesia yang disusun oleh para cendekiawan muslim Indonesia) dan juga beberapa dari luar negeri ( orang barat). Sedangkan yang diajarkan oleh Islam hanya ajaran yang harus diikuti secara sungguh-sungguh,ikhlas,keseluruhan (tanpa pilih2 seperti yang dilakukan orang-orang Yahudi) dan penuh kecondongan (dalam artian selalu kembali ke Islam),itu saja,titik!!
Dan buat “MP” dan yang lain,dengan dalih apa anda mengatakan saya memahami Islam secara “radikal”? dan bagaimana sebenarnya pemahaman anda terhadap Islam itu sendiri?Islam yang tanpa Islamkah (dalam artian tanpa melihat,memandang, mempedulikan dan memahami pedoman-pedoman Islam)?
Terus apakah anda tidak pernah membaca Al-Quran dan Hadits,pedoman pokok dalam Islam yang disana ada pembahasan ibadah,muamalah (hubungan antar manusia),sifat-sifat orang beriman,kasih sayang,hormat-menghormat,Jihad (yang banyak ditakuti oleh orang-orang non Islam dan orang2 Islam sendiri, padahal mereka belum mempelajarinya sampai tuntas),dll?Kalau anda jawab tidak pernah,lha bagaimana anda paham Islam itu sendiri,lantas membagi-baginya menjadi pemahaman Islam “radikal”,”garis keras”,dll. wong baca pedomannya saja tidak pernah. Saya ngomong begini bukan berarti saya “yang paling paham” atau yang-yang lain-lain.Tapi memang begitulah apa adanya, Islam memang mempunyai pedoman,dan pedomannya adalah Al-Quran dan Hadits (atau Sunnah), dalam artian pedoman bagi orang-orang yang mengaku Islam dan meyakini Islam sebagai agamanya dan harus atau wajib diikuti juga ditaati.
Oleh karena itulah, Islam melarang umatnya memahami Islam hanya ala kadarnya saja,secara serampangan, tanpa dasar dari pedoman2 Islam itu sendiri (padahal umat Islam mendapat perintah untuk mengikutinya), dalam artian memahami berdasarkan akal,logika atau perasaan saja, sedangkan kesemuanya itu tidak mempunyai sifat stabil bahkan sering berujung pada sifat-sifat manusia yang bodoh dan tergesa-gesa (lihat (kalau mau) Q.S. Al-Ahzab : 72 dan Q.S Al-Anbiya’ : 37).
Terus jika anda menyoal apakah saya pernah mendengar kisah orang-orang Islam yang menganut agama lain belum? Saya jawab belum dan tidak akan. Kenapa?
Pertama, Lha untuk apa mendengarkan kisah mereka, wong orang-orang non Islam yang masuk Islam saja mengatakan bahwa Islamlah agama yang paling baik,kok orang yang Islam malah keluar dari Islam. Itu artinya mereka memang tidak memahami hakikat atau esensi Islam itu secara baik dan benar. Mau bukti?
Baik,bukti pertama ada didepan mata kepala saya sendiri dan sangat dekat dengan saya, yaitu ayah saya. Dulu beliau adalah penganut Khatolik, bersekolah di sekolah Khatolik (SMP Kanisius Solo) dan sempat sekolah di Seminary di Magelang. Ketika beliau berusaha mencari kebenaran, beliau menemukan agama yang bernama Islam, dan setelah beliau pelajari akhirnya beliau memeluk Islam, menjalaninya secara sungguh-sungguh (bahkan saya saja yang dari pesantren kalah), dan akhirnya memegangnya secara teguh sampai detik sekarang ini.
Bukti kedua, ustadz saya yang menjadi pengasuh di pesantren pernah bercerita bahwa beliau pernah diomongi oleh ketua PITI (Pembina Iman dan Tauhid Indonesia) yang anggotanya kebanyakan adalah orang Islam Tionghoa (baik mualaf dan bukan mualaf) kurang lebih seperti ini : “Kok ada ya ustadz, anggota DPR yang sebenarnya beragama Islam mengatakan “bahwa semua agama itu sama saja”, lha saya ini lho yang pernah memasuki semua agama, kristen, katholik, budha, konghuchu dan terakhir Islam menganggap Islamlah agama yang paling baik, sedang yang lain brengsek semua (kata ini bukan saya buat2, memang begitulah yg saya dengar sendiri). Lha kok ada ya ustadz anggota DPR yang seperti itu.”
Bukti ketiga, kisah Irene Handono yang notabene adalah seorang biarawati,pemuka agama Nashrani, yang masuk Islam setelah belajar perbandingan agama.Coba pikirkan, beliau saja yang dulu menjadi pemuka agama Nasharani, kemudian melakukan perbandingan agama lagi (artinya : belajar) memilih Islam, lha kenapa orang Islamnya malah memilih agama yang lain. Coba pikirkan! renungkan!
Dan dari kisah beliau tersebut, ada suatu hal yang sangat jelas yakni ” dengan memilih Islam daripada tetap meyakini agama beliau sebelumnya (nashrani), berarti beliau mengganggap bahwa agama itu memang berbeda, tidak seperti yang dikatakan oleh orang Islam sendiri bahwa semua agama itu sama. Padahal anggapan beliau tersebut bukan hanya sekedar anggapan, tapi muncul dari belajar, belajar perbandingan agama.
Bukti keempat, coba saja baca kisah-kisah mualaf (orang yang baru masuk Islam) di Majalah Hidayah yang datang dari berbagai agama, Kristen,khatolik,budha,khonghucu,dll. yang ternyata banyak dari mereka yang pernah menjadi biarawati dan pendeta. Coba nalar lagi,pikirkan lagi.Mereka adalah pemuka agama, orang yang paling tahu tentang agama mereka, tetapi kenapa mereka memilih Islam? Sedangkan orang Islam malah meninggalkan Islam?
Nah, dari bukti2 diatas, saya ingin bertanya kepada anda, kok bisa2 nya anda mengatakan semua agama itu sama, apa anda pernah belajar perbandingan agama seperti Irene Handono (yang kemudian membela Islam dengan mengcounter salah satu buku yang ditulis oleh orang barat yang menyerang Islam dan prinsip2nya,tapi saya lupa judulnya) atau anda hanya omong doang tanpa dasar alasan yang kuat.
Sudahlah, jujur saja kalau anda hanya ngomong tanpa dasar, toh saya tidak akan mempermasalahkannya asal anda mau kembali ke ajaran Islam yang benar, bersungguh-sungguh dan menerapkan Islam sesuai Al-Quran dan Sunah Nabi Muhammad saw.
Dan kalaulah anda mau kembali, saya akan berani menjadi sahabat anda yang sejati.
Tapi, kalau tidak mau kembali ke Islam dan masih beranggapan semua agama itu sama, ya terserah. Yang penting kan saya sudah jelaskan fakta dan bukti yang menyangkal anggapan anda tersebut.Allahummasyhad!Allahummasyhad!
Terakhir untuk pertanyaan anda kenapa pembahasan yang sebenarnya tentang FPI malah membias ke agama, lha apa anda tidak melihat apa yang banyak dipertanyakan di blog ini, FPI dan prinsip2 nya dalam beramar ma’ruf nahi munkar kan? Dan tentunya semua itu sadar atau tidak menyinggung Islam dan prinsip2nya juga (karena amar ma’ruf nahi munkar adalah ajaran Islam dan prinsip2 yang dianut FPI (seperti yang pernah saya baca di ADRT (Anggaran Dasar Rumah Tangga) FPI ) juga berdasar Islam. Terus?Ya jadinya pembahasan juga menyinggung agama Islam dong, bukan nama FPI saja.Coba deh anda cek lagi posting2 di blog ini.
Terakhir, maaf jika tulisan saya menyinggung hati anda, tapi saya sebagai saudara anda yang beragama Islam cuma ingin anda membuka pikiran. Jangan pandang saya, tapi pandanglah isi tulisan saya, karena saya juga tak luput dari salah dan kelemahan, yang kalau anda kritik mungkin tidak pernah selesai.
Ikutilah jika benar, dan tinggalkanlah jika salah.
Juni 6, 2008 at 5:10 pm
Gak Usah dibubarkan,rekrut aja jadi pasukan Garda. Untuk mengawal Gus DUR.
Juni 7, 2008 at 2:10 am
Masya Allah….Astougfirulloh Haladzhiem…..AudhubillahiMindzalik.
“Bahkan saya lebih baik masuk neraka, daripada saya menyalahi prinsip hidup saya.”
Di kutip dari pesennya MP. Saya hanya berdo’a semoga apa yg jadi keinginan anda di akhir hidup ini & menjadi tujuan anda…….Semoga di Kabulkan..Amiiiin Ya Robal Al Amiiin.
Juni 7, 2008 at 2:27 am
Pejabat AS Jenguk Aktivis AKKBB
DPR: Simpati Dari Asing Bisa dengan Cara Lain
Muhammad Nur Hayid – detikcom
Jakarta – Kehadiran Kuasa Usaha Kedubes AS untuk Indonesia John Heffern di RSPAD Gatot Subroto guna menjenguk korban rusuh Monas dari anggota AKKBB, dinilai dapat memperkeruh suasana dalam negeri.
Anggota Komisi III DPR Sahrin Hamid meminta pihak asing dapat menahan diri dan mencari cara lain untuk� menunjukkan rasa simpati mereka.
“Kita harapkan mereka dapat menyampaikan simpati itu dengan cara lain yang tidak memunculkan kecurigaan,” kata Syahrin Hamid, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/6/2008).
Menurut dia kunjungan tersebut dapat memunculkan kecurigaan akan adanya intervensi dari pihak asing mengingat suasana dalam negeri sedang kurang kondusif.
“Ini urusan dalam negeri. Kalau ingin menunjukkan rasa simpati jangan dengan cara seperti itu. Carilah cara lain yang memungkinkan orang tidak curiga,” pungkasnya.
( ptr / nrl )
Detiknews.
Juni 7, 2008 at 3:21 am
coba lihat film di link ini.. Kok pemerintah ga berkutik sama sekali toh?
Juni 7, 2008 at 5:47 am
Menurut saya, bukan menurut Islam 😀 . FPI tidak perlu dibubarkan. Begitu juga dengan Ahmadiyah. Tidak perlu dilarang, dan tak semestinya
dibubarkan. Kalau kita menuntut pembubaran FPI, dan pemerintah membubarkan FPI. Apa bedanya kita dan pemerintah sekarang dengan Orde Baru yang mengharamkan Partai Komunis Indonesia dan Orde Lama yang menyegel Masyumi? Kalau mereka melakukan tindak pidana, cukup tangkap orang-orangnya dan ajukan ke pengadilan. Memberangus FPI akan kembali membuka jalan bagi pemerintah untuk menutup kebebasan berserikat. Mungkin, inilah harga yang harus kita bayar dalam proses transisi menuju demokratisasi kehidupan sosial. Ada saja para pembonceng gelap yang hendak menghancurkan demokrasi, seperti FPI, HTI, MMI dan kelompok-kelompok fasis lain, berjubah agama atau pun tidak.
Baiknya kita juga tidak mengadili paham atau pikiran. Apakah paham itu masih di kepala yang berpaham, atau sudah tertulis di blog atau pun di buku dan koran. Untuk inilah saya juga tidak setuju pembakaran buku, atau pun hujatan untuk Salman Rushdie, atau juga tuntutan dan ancaman untuk Ulil Abshar Abdalla. Begitu juga dengan khotbah-khotbah provokatif Abu Bakar Ba’asyir. Tidak perlu dia dilarang, karena semakin dilarang malah semakin banyak yang meyakini. Dan menjadi semakin seksi. Seperti buku-buku Pramudya yang dilarang di masa ORBA, malah laris manis. Begitu gak dilarang, jadi biasa lagi.
Tapi ada satu pertanyaan yang masih belum bisa saya jawab, “apakah demokrasi dapat atau seharusnya membiarkan saja gagasan-gagasan dari kelompok-kelompok yang pada akhirnya akan menghancurkan demokrasi itu sendiri?”
Juni 7, 2008 at 5:58 am
Buat MARMO (komentar 469) jangan sebut tuhan atau Alloh swt itu sebagai Makhluk, dia bukan makhluk,tapi dialah pencipta makhluk, dialah DZAT yang ghoib dan tidak dapat digambarkan dengan cara apapun. karena otak manusia terbatas, karena istilah makhluk adalah sesuatu yang tidak kekal.
Buat PARMASI (komentar 482) kenapa kau sebut ‘pasar malam agama’ segala keputusan tuhan pastilah ada hikmahnya, ketahuilah setiap peradaban manusia pasti berubah. apakah anda tidak menyadari kenapa anda harus sekolah lebih tinggi dari SD ke SMP terus SMA sampai kuliah, tujuannya apa? jika kau tahu tujuan anda bersekolah maka pastilah anda tahu tujuan tuhan menurun wahyu berupa agama secara bertahap untuk zaman yang berbeda, dan ketahuilah zaman nabi muhammad SAW adalah zaman akhir maka tidak ada nabi lagi sesudahnya, yang ada kita hanya menunggu hari kiamat, dan kini telah jelas tanda – tanda kiamat tapi tidaK seorangpun tahu kapan terjadi,
semoga bermanfaat, Amin
Juni 7, 2008 at 6:34 am
Bismillahirrahmanirrahmim wassalatu wassalamu ala rasulillah wa ba’du.
Izinkanlah saya sebagai seorang muslim yang “bukan anggota FPI” ini berkomentar. Saya ingin berkomentar tentang permasalahan dan pertanyaan2 di blog ini yang mengangkat topik utama FPI (Front Pembela Islam) dan prinsip2nya yang sadar atau tidak menyinggung Islam dan prinsip2nya juga (karena Amar ma’ruf Nahi Munkar yang diusung FPI adalah salah satu prinsip Islam dan FPI sendiri juga berdiri dengan prinsip2 Islam dan untuk membela Islam(sesuai yang dituliskan di buku ADRT (Anggaran Dasar Rumah Tangga) FPI yang pernah saya baca dan sesuai yang diucapkan oleh sumpah2 pemimpin2 FPI dalam pembukaan cabang seperti di Solo yang saya saksikan sendiri karena saya hadir dalam acara deklarasinya) :
1.Menolak FPI boleh2 saja asal anda dapat membawakan alasan dan dalil yang pasti dari Al-Quran dan As-sunnah, karena seperti di ADRT (Anggaran Dasar Rumah Tangga)nya, FPI berdiri berdasar dalil-dalil Al-Quran dan As-sunnah, sehingga untuk mengalahkan atau menolak FPI, anda juga harus mengalahkan atau menolak dengan dalil-dalil Al-Quran dan As-sunnah. Jika tidak, dalam artian anda tidak bisa membawakan alasan dan dalil yang pasti dari Al-Quran dan As-Sunnah(hanya berdasar perasaan, akal, logika yang kadang2 tidak stabil (satu hari menganggap baik, satu hari menganggap buruk) dan terlalu bersifat kemanusiaan, seperti tergesa-gesa dan bodoh (lihat (kalau mau) Q.S. Al-Ahzab : 72 dan Q.S Al-Anbiya’ : 37) , anda tidak bisa mengalahkan dan menolak FPI, bahkan andalah yang sebenarnya kalah dari FPI karena FPI berdasar Al-Quran dan As-Sunnah dan anda tidak.
Kalaupun nantinya pemerintah Indonesia membubarkan FPI hanya berdasar hukum (tanpa memandang Al-Quran dan As-Sunnah) dan himbauan masyarakat (yang tidak jelas siapa, yang mana, apakah paham Al-Quran dan As-Sunnah atau apakah malah musuh FPI) maka pemerintah juga “Kalah” dari FPI, dan FPI lah yang sebenarnya “menang” dan FPI patut berbangga, bertakbir dan tidak perlu merasa bersalah.
2.Kalaupun banyak yang mengkritik aksi dan tindakan2 FPI karena terlihat brutal,anarkhi, premanis, dll. karena yang ada untuk beramar ma’ruf nahi munkar dan membela Islam (seperti cita2 FPI di dalam ADRT ) secara terang2an ya mereka saja, walaupun sebenarnya banyak diantara mereka yang masih “awam” terhadap Islam dan “melenceng” dari prinsip2 Islam (seperti yang saya saksikan sendiri ketika dulu bergabung dalam aktifitas mereka baik di Jakarta maupun di Aceh, ketika saya masih bergabung di FPIS (Front Pemuda Islam Surakarta) ), sedangkan umat Islam yang lain dari kalangan ulama, kyai, cendekiawan, dll yang jumlahnya berjibun dan kadang2 terlihat lebih paham Islam daripada anggota2 FPI, entah karena berbeda pendapat, tidak tahu, atau pura2 tidak tahu, masih ragu, tidak peduli, atau karena alasan2 lain tidak menampakkan amar ma’ruf nahi munkar dan pembelaan mereka terhadap Islam.Bahkan, ada di antara Umat Islam sendiri yang menodai, merusak dan mengobok-obok Islam hanya karena ingin menampakkan rasa toleransi, rasa hormat, rasa paling pancasilais (yang tidak datang dari Islam), rasa berbhineka tunggal ika, dan rasa2 yang lain kepada orang non Islam. Dan ada juga dari umat Islam ()yang masih meminta umat Islam untuk menghormati dan menghargai perbedaan pendapat terhadap golongan,kelompok atau orang2 yang jelas2 merusak dan menodai Islam dan bertentangan dengan Islam dan prinsip2nya.
Lantas, kalau anda bertanya, kenapa FPI mendahulukan nahi munkar (melarang/mencegah orang lain berbuat kemunkaran (sesuatu perbuatan atau tindakan yang diingkari syariat) ) daripada memperbaiki diri mereka sendiri, karena seperti yang dinyatakan oleh para pendiri FPI sendiri (baik di acara2 mereka, di koran atau TV) bahwa umat Islam di Indonesia banyak yang “bisa” atau “pandai” beramar ma’ruf (memerintah melakukan kebaikan seperti khotbah2 di masjid2 dan tempat2 lain ) tapi tidak bisa atau pandai bernahi munkar (melarang/mencegah orang lain berbuat kemunkaran (sesuatu perbuatan atau tindakan yang diingkari syariat) ).
Akhirnya untuk mengisi kekosongan di tengah2 umat Islam dalam bernahi munkar itulah FPI muncul dan berdiri, sambil memberi pembenahan kepada para anggota2nya yang datang dari banyak latar belakang (orang baik2, mantan preman, mantan penjudi, dll, seperti yang saya saksikan sendiri di Petamburan dan saya dengar ceritanya secara langsung dan tidak langsung dari pengakuan anggota2nya) lewat majlis ta’lim di beranda rumah ustadz Habib Rizieq yang diadakan pada malam2 tertentu dan lewat cara2 lain.
Itulah FPI apa adanya, karena yang ada ya itu, ya FPI. Sedang umat Islam yang terlihat dan mengaku lebih paham dan lebih pandai dari anggota2 FPI yang memang masih “awam” terhadap Islam (seperti kalangan ulama dan kyai ) “Tidak ada”, “tidak muncul”, “tidak tampak” dan tidak2 yang lain. Padahal sebenarnya mereka adalah tokoh2 Islam, pemuka Islam, ahli ilmu2 Islam, cendekiawan Islam dan orang berpendidikan Islam, yang tentunya dihormati oleh umat Islam, tapi ya entah kenapa mereka tidak “tampak” bernahi munkar. Tanyalah pada mereka sendiri, mungkin mereka punya alasan dan dalil yang tepat dari Al-Quran dan As-Sunnah.
Saya di sini hanya ingin berkomentar apa adanya dan seperti itulah keadaannya, dan jika ada yang bertanya apakah saya membela FPI? saya menjawab “saya tidak butuh membela FPI, tapi yang saya butuh adalah membela apa yang mereka usung yang tentunya sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah yang notabene adalah pedoman Islam. Kalau memang benar mereka ingin membela Islam dan prinsip2nya seperti yang mereka cita-citakan di ADRT FPI mereka ya saya dukung. Dan jika mereka melakukan hal2 yang tidak sesuai dengan Islam dalam aksi dan tindakan mereka (karena keawaman terhadap Islam, emosi, dan sifat2 atau tabiat kemanusiaan) ya saya sebagai saudara seiman tidak bisa lantas membenci mereka dengan menghujat,mencaci maki dengan2 kalimat yang tidak senonoh dan tidak diajarkan Islam) tapi berkewajiban mengingatkan mereka dan menasehati mereka kembali kepada ajaran Islam yang benar, yang tentunya butuh waktu dan cara yang tepat ( dan Insya Allah ini semua akan saya usahakan jika FPI masih ada dan diusahakan orang2 Islam yang lain, yang masih menganggap orang2 FPI juga saudara seiman)
Jika anda masih mempertanyakan FPI dengan tindakan dan aksi yang terlihat brutal, anarkhis, dll ya saya hanya bisa menjawab “karena yang masuk FPI kebanyakan masih awam (walaupun orang baik2), mantan preman, mantan penjudi, mantan pembunuh dan mantan2 lain
yang wajar masih punya sifat ketidak stabilan, temperamental, emosional dan egois yang nyata2 bukan dipunyai orang2 FPI saja tetapi juga semua manusia. Buktinya? ya lihat saja, Presiden bisa marah, Polisi bisa marah, mahasiswa bisa marah, orang AKKBB bisa marah, Gusdur bisa marah, orang NU bisa marah, GP anshor bisa marah,saya bisa marah, anda bisa marah dan contoh2 lain yang kalau saya tulis disini bisa panjang dan tidak selesai.
Sedangkan orang Islam yang terlihat dan mengaku lebih paham Islam daripada anggota FPI (seperti kalangan ulama,kyai,dll), tidak banyak yang bergabung dengan FPI, bahkan mungkin “tidak ada”. Entah di mana dan kenapa, saya juga tidak tahu.
Jadi arti kebrutalan, anarkhis, dan premanisme yang diperlihatkan anggota FPI adalah respon wajar seorang manusia yang mungkin karena ketidaktahuaannya terhadap Islam dan prinsip2nya menganggap apa yang ia lakukan sudah benar dan dapat dibenarkan, walau sebenarnya tidak begitu.
Dan ingat kebrutalan, anarkhis, dan premanisme bukan hanya muncul dan bisa muncul dari anggota2 FPI saja, tapi juga muncul dan bisa muncul dari siapapun, dari massa masyarakat (seperti dalam demo-demo BBM), dari Polisi (seperti yang banyak diomongkan orang dalam insiden UNAS), dari mahasiswa (seperti kasus UKI, kasus tawuran antara mahasiswa UKI dan UPI YAI (maaf jika ada salah tulis), dll) dan tentunya juga dari saya dan anda sendiri.
Sesabar-sabarnya manusia, ya masih punya emosi dan egoisme juga, jika diejek marah, jika dihina tidak suka,jika dinasehati dan disalahkan tidak mau, dll.
Sehingga, kalau anda meminta FPI bubar karena brutalisme, anarkhisme yang menurut anda mengatas namakan Islam dan dapat mencoreng nama Islam tanpa alasan dan dalih yang tepat (misalnya yang diambil dari Al-Quran dan As-Sunnah), kenapa anda tidak meminta POLISI dan MAHASISWA bubar (tidak usah ada POLISI dan MAHASISWA) padahal mereka juga terlihat dan terbukti brutal dan anarkhis?Kenapa?
Ya, mungkin anda masih memikirkan “untung ruginya”. Nah, kalau anda masih memikirkan “untung rugi”, kenapa anda tidak berpikir lebih dahulu apa “untung rugi” membubarkan FPI, apakah banyak untungnya, atau malah ruginya. Dan yang pasti dasar membubarkan FPI bukan “untung rugi” saja, tetapi lebih kepada dasar Al-Quran dan As-Sunnah karena dari kedua pedoman itulah, FPI muncul dan berdiri.
Berpikirlah yang arif, adil dan bijak dan tidak semena-mena. Toh, orang2 FPI juga orang Islam seperti anda juga, dalam artian masih saudara anda sendiri.
Jangan hanya karena kebencian yang tidak berdasar atau malah menyalahi Islam,pedomannya dan apa yang dicita2kan FPI, lantas anda berkoar-koar “Bubarkan FPI!! Bubarkan FPI!!”. Nah, kalau anda dibalikkan oleh FPI bagaimana? mungkin mereka malah berkata : “Ah, yang ingin bubarnya FPI adalah musuh FPI dan orang-orang yang suka maksiyat.” Bagaimana kalau begitu,coba?
Makannya, sesuai penjelasan saya, anda hanya bisa membubarkan FPI dengan dalil dan alasan dari pedoman2 yang digunakan FPI itu sendiri yang tidak lain adalah Al-Quran dan As-Sunnah. Dan ketika anda sudah mengungkapkannya, pasti saya dukung dan ulama yang lain juga pasti akan mendukung.
Tapi sayang, ketika anda menginginkan FPI bubar, masih banyak ulama (tanpa membahas siapa dan bagaimana) yang mendukung FPI dan Habib Rizieq, karena mereka memang merasa masih membutuhkan FPI dan Habib Rizieq dan mereka kawatir jika FPI bubar, kemaksiyatan dan orang-orang yang suka bermaksiyat akan merasa menang.
Jadi coba pikir lagi, renungkan lagi, dan pahami lagi.
Inilah komentar saya yang saya usahakan seadil2 mungkin (seperti yang diajarkan Islam). Kalaupun masih ada kritik dan ketidaksetujuan, ya itu semua tidak lain karena dasar berpikir, perspektif dan latar belakang seseorang. Silahkan jika anda mau mengomentari, karena saya siap belajar dari anda.
Juni 7, 2008 at 6:43 am
Izinkan saya berkomentar lagi
Bagi anda orang Islam, orang yang murtad dari Islam atau non Islam yang masih ragu2 dan benci dengan Islam atau mengatakan semua agama sama, ada baiknya menyimak bukti2 bahwa Islam adalah agama yang paling benar dan agama itu memang berbeda.
Mau menyimak? Baik, coba simak bukti2 dibawah ini :
Bukti pertama ada didepan mata kepala saya sendiri dan sangat dekat dengan saya, yaitu “ayah atau bapak saya”. Dulu beliau adalah penganut Khatolik taat, aktif ke gereja, bersekolah di sekolah Khatolik (SMP Kanisius Solo) dan sempat sekolah di Seminary di Magelang. Ketika beliau berusaha mencari kebenaran, beliau menemukan agama yang bernama Islam, dan setelah beliau pelajari akhirnya beliau memeluk Islam, menjalaninya secara sungguh-sungguh (bahkan saya saja yang dari pesantren kalah), dan akhirnya memegangnya secara teguh sampai detik sekarang ini. Cerita ayah saya ini memastikan bahwa Islam itu adalah agama terbaik dan agama itu memang berbeda, buktinya beliau memilih Islam daripada tetap memeluk Khatolik.Nah kenapa anda yang orang Islam malah ragu2 dengan Islam dan mengatakan semua agama itu sama?
Bukti kedua, ustadz saya yang menjadi pengasuh di pesantren pernah bercerita bahwa beliau pernah diomongi oleh ketua PITI (Pembina Iman dan Tauhid Indonesia) yang anggotanya kebanyakan adalah orang Islam Tionghoa (baik mualaf dan bukan mualaf) kurang lebih seperti ini : “Kok ada ya ustadz, anggota DPR yang sebenarnya beragama Islam mengatakan “bahwa semua agama itu sama saja”, lha saya ini lho yang pernah memasuki semua agama, kristen, katholik, budha, konghuchu dan terakhir Islam menganggap Islamlah agama yang paling baik, sedang yang lain brengsek semua (kata ini bukan saya buat2, memang begitulah yg saya dengar sendiri). Lha kok ada ya ustadz anggota DPR yang seperti itu.”
Bukti ketiga, kisah Irene Handono yang notabene adalah seorang biarawati,pemuka agama Nashrani, yang masuk Islam setelah belajar perbandingan agama.Coba pikirkan, beliau saja yang dulu menjadi pemuka agama Nasharani, kemudian melakukan perbandingan agama lagi (artinya : belajar) memilih Islam, lha kenapa orang Islamnya malah memilih agama yang lain. Coba pikirkan! renungkan!
Dan dari kisah beliau tersebut, ada suatu hal yang sangat jelas yakni ” dengan memilih Islam daripada tetap meyakini agama beliau sebelumnya (nashrani), berarti beliau mengganggap bahwa agama itu memang berbeda, tidak seperti yang dikatakan oleh orang Islam sendiri bahwa semua agama itu sama. Padahal anggapan beliau tersebut bukan hanya sekedar anggapan, tapi muncul dari belajar, belajar perbandingan agama.
Bukti keempat, coba saja baca kisah-kisah mualaf (orang yang baru masuk Islam) di Majalah Hidayah yang datang dari berbagai agama, Kristen,khatolik,budha,khonghucu, dll. yang ternyata banyak dari mereka yang pernah menjadi biarawati dan pendeta. Coba nalar lagi,pikirkan lagi.Mereka adalah pemuka agama, orang yang paling tahu tentang agama mereka, tetapi kenapa mereka memilih Islam? Sedangkan orang Islam malah meninggalkan Islam?
Bukti kelima, teman saya di Pare yang berasal dari Bali tapi beragama Islam bercerita, bahwa Ia punya teman guru Hindu yang pintar di Gianyar, Bali yang sama2 mengajar di sebuah Yayasan dan Panti asuhan Islam bernama YAPENNATIM (Yayasan Penolong Pendidikan Anak Yatim dan Miskin). Temannya itu mengungkapkan bahwa “Islam adalah agama yang paling benar”, walau sayangnya ia tidak bisa masuk Islam, karena baginya memeluk hindu adalah menjaga budaya Bali, karena Bali adalah Hindu.
Begitulah ungkapan seorang non Islam yang bukan orang bodoh (karena ia seorang guru), yang nyata2 menyatakan bahwa Islam memang agama yang paling benar.
Nah, dari bukti2 diatas, saya ingin bertanya kepada anda, kok bisa2 nya anda mengatakan semua agama itu sama, apa anda pernah belajar perbandingan agama seperti Irene Handono (yang kemudian membela Islam dengan mengcounter salah satu buku yang ditulis oleh orang barat yang menyerang Islam dan prinsip2nya,tapi saya lupa judulnya) atau anda hanya omong doang tanpa dasar alasan yang kuat.
Atau anda berpikir, ah biarlah agama menjadi tanggung jawab penganutnya. Salah atau tidak adalah ketentuan Tuhan. Lho, dari mana anda berpikir seperti itu. Kalau salah atau tidak yang memang tidak ketahui, ya biar Tuhan yang menentukan. Tapi kalau salah dan tidak salah yang sudah diketahui dan dinyatakan oleh Allah di dalam Al-Quran dan As-Sunnah ya tidak bisa dibiarkan. Masak ada orang salah dan kita tahu yang benar tidak kita salahkan. Kalau anda berpikir begitulah anda, ya mana bisa anda pintar seperti ini dan bisa mengetahui Internet dan menuli di Blog jika guru-guru anda dulu membiarkan anda salah, salah dalam membaca, salah dalam menulis dan salah-salah lainnya.
Apakah anda rela keluarga, sahabat dan masyarakat anda tersesat dari jalan Islam, padahal anda tahu kebenaran Islam?Kebenaran yang terungkap bukan hanya dari Al-Quran dan As-Sunnah, tapi juga dari orang-orang non Islam yang masuk Islam yang notabene mereka adalah orang2 terkemuka di kalangan mereka dulu?
Makanya, jangan biarkan orang lain salah. Dan Islam sendiri telah menyerukan umatnya berdakwah, beramar ma’ruf nahi munkar, berwasiyat dan saling menasehati, karena memang Islam tidak menginginkan manusia mendapat siksa didalam api neraka yang belum diketahui berapa dahsyat dan berapa lama.
Coba pikir dan nalar lagi ya…
Dan setelah anda sadar bahwa agama Islamlah yang paling benar, anda tidak perlu ragu2 lagi dalam berIslam, memperjuangkan Islam, menyerukan Islam dan menerapkan Islam dalam kehidupan sehari2 anda dengan syarat mengikuti koridor dan kode etik Islam.
Juni 7, 2008 at 7:10 am
Alhamdulillah Masih ada Orang yg Mau & Peduli untuk Memberi Tahu Jalan yg LURUS.
Berarti KIAMAT lumayan Agak Jauh Sedikit…sebab Masih Banyak Orang yg SOLEH.
Trimakasih Om Boytock dng Ulasanmu menambah IMAN & TAQWA ku pada ALLAH SWT.
Wassalamualaikum WR WB
Juni 7, 2008 at 7:13 am
tidak perlu repot menilai….
lihat,
ulama yang bagaimana yang menyudutkan FPI (sekuler, pluralisme, liberal, dan sejenisnya) ingat pluralisme haram dalam Islam, karena melanggar hukum ketauhidan dan akidah. mau ngikutin yang diharamkan Allah dan Rasulnya.
jangan bilang, aq sok tau menyatakan ini haram itu haram karena semua jelas di AlQur’an, mau mengelak lagi???? abu bakar shiddiq aja sampe memfokuskan menuntas nabi palsu, bercerminlah pada sejarah.
itu gunanya Allah menurunkan wahyuNya, jangan fikir Rasullulah menerima wahyu dengan mudah. hargailah perjuangan beliau menerima wahyu dengan tetap berpegang teguh, atau setidaknya ya dibaca gitu.
siapa bilang mengatakan orang masuk neraka ga boleh? kalo yang dilakukannya sudah sangat bertentangan dengan Al-Quran sudah tentu temannya syaitan. baca dong kisah- kisah terdahulu, berapa banyak orang yang dipastikan masuk neraka sebagaimana banyaknya orang yang dijamin syurga.
buat Parmasi (482)
kalau semua agama benar berarti tuhan masih belajar, nentuin mana yang bener aja repot.
buat MP, maksud anda Markus attamimi ya???
aduh anda ketinggalan berita sepertinya. markus itu seorang penipu yang mengatasnamakan agama biar dapet duit. dia tertangkap basah oleh FORUM ARIMATEA. gak percaya silahkan konfirmasi di FORUM ARIMATEA.
lagian Markus itu mantan FPI mana? daerah mana? kapan? yang lengkap dong ngasi info!
Juni 7, 2008 at 8:43 am
FPI 100% aku mendukungmu. Coba kita dengarkan suara hati kita jika memang kita benar orang Islam yang bukan hanya Islam KTPnya saja. Apa yang dimusuhi FPI juga adalah hal yang dibenci Agama. Memang kita seakan sudah buta dengan yang namanya kebebasan, apa tidak anda fikirkan kebebasan punya batas? dan ketika batas tersebut telah diterobos, telah dilanggar FPI selalu menjadi yang di depan. coba fikirkan kemudian renungkan dengan hati nurani anda dengan tetap memegang kaidah islam. Jika anda ingin membenci seseorang atao kelompok, Israel mungkin lebih patut dibenci. Lihat mereka bukan hanya menghancurkan bangunan-bangunan tapi mereka membunuh dengan membabi buta siapa di depannya DDOOOORRRRRRRR. tanpa harus berfikir panjang lebar yang penting bunuh umat ISLAM. So, Mas lebih baik ayo kita sama-sama membenci ISRAEL dan berdoa supaya mereka itu kualat. GGGEEEEEEETTOOOOOOO
Juni 7, 2008 at 8:43 am
awoh akbar hidup islam awoh akbar
Juni 7, 2008 at 8:47 am
ISLAM adalah agama anti kekerasan dan cinta perdamaian. Awoh akbar, ganyang yang gak setuju awoh akbar
Juni 7, 2008 at 9:37 am
hahahaha
TUHAN KASIH KEBEBASAN BUAT KITA
MAU BERBUAT BAIK ATAU JAHAT
KALAU TUHAN MAU SETAN ITU DIMUSNAHKAN AJA
DAN MANUSIA DITUNTUN TERUS KE ARAH YANG BAIK.
TAPI TUHAN MAHA BESAR
manusia di ajak berfikir
ini baik…ini jahat…pilih mana
tapi akhir zaman pertanggungjawabkan perbuatanmu
bukan memaksa orang berbuat baik
NAH…KENAPA KITA MEMAKSA ORANG BERBUAT SESUAI KEHENDAK KITA. EMANG KITA LEBIH DARI TUHAN DAN DIKASIH MANDAT AMA TUHAN..
INGATDI AKHIR ZAMAN MANUSIA ITU BERDIRI SENDIRI..TIDAK ADA AYAH, TIDAK ADA ANAK,IBU PAMAN, KAKEK, KAYA,MISKIN, PINTAR,GOBLOK, PENDETA ATAU USTAD KITA SAMA DI HADAPAN TUHAN. Kalau ada manusia masuk Kristen biarin ajaat atau tegur kalau ngga mau yah udah entar kan dia yang ngerasain…atau sebaliknya…..zaman dulu di Indonesia belum ada Islam kok. jadi nenek moyang kita masuk neraka semua dong…??
Berfikir logis…cari teman sebanyak banyaknya. Banyak teman banyak rezeki.
Coba Pilih
Ketika kita pulang kerja di tengah malam kita ketemu dengan seorang pendeta atau seorang pembunuh dan perampok yang kebetulan beragama Islam.
Negara kita pejabatnya banyakan Islam kok banyak korupsinya, TK I di Arabsaudi lebih banyak kena perkosa dan bunuh serta disiksadari pada di Negara lain.
Kembali manusianya…. Kata ganyang identik dengan PKI, bunuh identik dengan criminal
Namunkata ibadah identik dengan agama…ingat agama itu buatan manusia
Gimana orang yang lahir sebelum Yesus atau Muhammad……??
ADA YANG UDAH PERNAH KE SURGA????
DAN MENDAPAT INFO DARI TUHAN MENGETAHUI AGAMA MANA YANG BENAR
SAYA BERSEDIA IKUT DIA DETIIK INI JUGA….
KASIH KABAR YA KALO ADA…
KALAUBELUM ….KITA KEMBALI MANUSIA DI KASIH KEBEBASAN OLEH TUHAN
JANGAN MENGHIANATI TUHAN DENGAN MENGEKANG KEBEBASAN MANUSIA LAINNYA
SEMUA MANUSIA YANG BERBUAT BAIK ADALAH SAUDARAKU, BUKAN YANG SEIMAN ATAU SE SUKU
APALAGI ….
“SiapaPUn yang berbuat sesuai AjaranKu, Dialah SaudaraMu, Dialah Ibumu. Nah ajaran islam penuh kebaikan..ajaran Kristen penuhKasih, Ajaran Budha penuh Kebijaksanaan, agama Hindu penuh Welas asih…tidak mengajarkan Krupsi, kekerasan, dan pembunuhan…..AGAMAMU APA??
Ayah bundamu, kakak adikmu koruptor bukan???nah mari kita introspeksi diri..
Aku aja takut di bilang beriman….mudah-mudahan kita saling mengerti apa arti perbedaan.
Andai TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA SAMA SEMUA…AGAMA , JENIS KELAMIN, MUKA,TINGGI BADAN, SEMUA SAMA KAPAN KITA BERKEMBANGBIAK. PERBEDAAN ITU INDAH (KEYWORD)
Juni 7, 2008 at 9:54 am
JANGANLAH KAU SALING MENGHAKIMI
JANGAN MEMBUNUH
JANGANMENYEBUT NAMA TUHAN ALLAMU DENGAN TIDAK PANTAS
JANGAN BERSAKSI DUSTA
HOTMATILAH IBU BAPAK MU
JANGAN BERJINAH
JANGAN MENCURI
DE EL EL
TAPI YANG TERPENTING…
KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SAMA SEPERTI DIRIMU SENDIRI.
KASIHILAH MUSUHMU…KALAU CUMA MENGASIHI ORANG YANG MENGASIHI KAMU AJA APA UPAHMU DI SURGA.. PENJAHAT KELAS KAKAP AJA TAU DAN MAMPU MENGASIHI SAUDARANYA. NAH KALAU KITA HARUS BEDA DENGAN PENJAHAT..GIMANA CARANYA MENGASIHI MUSUH… ITU BARU BEDA …SO….MARI KITA BERLOMBA BERBUAT KEBAIKAN DAN YANG TERBAIK BUKAN KAMPANYE AGAMA TERBAIK. seorang anak dari keluarga pendeta, ayahnya pendeta, ibu pendeta, kakek pendeta,nenek pendeta bukan berarti anak itu pendeta…..lalu KITA DIMANA BERDIRI BERBUATLAH KEBAJIKAN NISCAYA UENAK LHO… BANYAK TEMAN KEMANA MANA ENJOY
Juni 7, 2008 at 10:40 am
bastian berarti kamu lupa,
bahwa islam itu
menyuruh pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
bukan didiemin doang!!!!
Juni 7, 2008 at 11:33 am
Untuk muslim:
Jangan karena ketidaktahuan dan kebodohan kita, kita tanpa sadar jadi menghujat agama kita sendiri. Mari kita belajar Islam dari sekarang.
Untuk kafir:
Itu hak anda untuk menghujat Islam, dan itu memang karakteristik anda.
Juni 7, 2008 at 12:29 pm
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala rasulillah
Kepada “Bastian” dan semua orang yang kebetulan membaca tulisan saya (yang masih belum terbuka dan terketuk hatinya), sebelum perhatian anda teralihkan ke “Gegap gempita UERO 2008” daripada Isu “FPI dan Prinsip2nya” di Blog ini,
Ada baiknya saya mengingatkan anda semua bahwa kampanye bahwa “Islam adalah agama yang paling benar dan paling baik” bukan datang dari mulut saya dan mulut orang2 Islam, tetapi datang dari ALLAH SWT. yang tercantum di dalam Al-Quran.
Lihat saja di dalam Al-Quran kalau anda semua mau membuktikannya seperti ayat-ayat “Waman yabtaghi diinan ghoirol Islami falan yuqbala minhu” Al-Ayah. “Innad diina indallahil Islam” Al-ayah. (saya lupa surat dan ayat berapa karena tidak bawa referensi, tapi saya pastikan ada. Ceklah biar mata hati anda terbuka).
Jadi,kalau anda semua melarang orang-orang Islam mengampanyekan “agama Islamlah yang terbaik”, maka sama saja anda melarang Allah ( Dzat maha agung, Pencipta manusia yang Maha Mengetahui segala keadaan manusia ) untuk berfirman “bahwa Islamlah agama yang diterima dan terbaik” seperti yang ada di dalam Al-Quran dan anda melarang Allah untuk menyerukan umat Islam agar menyeru umat lain kepada Islam yang nyata2 tertulis di Al-Quran dan pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW. kepada raja Ruum, Persia,dll.
Pandaian siapa anda daripada Allah dan Al-Quran yang jelas2 firman Allah yang tidak ada keragu-raguan sedikitpun padanya?
Terakhir bagi mas “Bukan FPI”, janganlah anda berterima kasih pada saya atas apa yang saya sampaikan karena saya hanyalah “penyampai”, tapi “berterimakasihlah” pada Allah yang telah menurunkan Al-Quran yang tidak ada keraguan padanya. “Berterimakasihlah” kepada Allah yang telah menurunkan Islam, dien (agama) yang sempurna dan paripurna yang tidak perlu diragu-ragukan lagi, walaupun kebanyakan orang Islam sendiri (karena sifat2 dan tabiat2 kemanusiaannya) masih ragu2 dan tidak percaya. Dan “berterima kasihlah” kepada Allah yang telah menyuruh hambanya yang beriman untuk saling menasehati dan berwasiyat dengan hal2 yang baik (lihat Q.S Al-‘Ashr), yang telah memerintahkan hambanya yang beriman untuk saling tolong menolong dalam kebaikan (lihat di Q.S Al-Mujadalah). Berterima kasihlah kepada Allah, karena Dialah yang telah menurunkan Islam “Dien (agama) yang paling baik dan paling diterima di sisiNya”.
Akhirul kalam, Al-afwu minkum. Belajarlah Islam dengan sungguh dan tidak usah ragu2 lagi, karena keragu-raguan hanya membawa anda pada “ketidakpastian” yang mungkin anda bawa sampai mati, yang nantinya akan membuat anda menyesal di Akirat (seperti disebutkan banyak ayat di dalam Al-Quran), ketika anda akan dimintai pertanggung jawaban di depan Allah SWT.
Belajarlah dari Al-Quran dan As-Sunnah. Hiduplah dengan Al-Quran dan As-Sunnah.
Jangan menoleh kepada yang lain, karena Islam sudah cukup untuk anda dan Islam akan membawa anda kepada “kebahagiaan” sejati, yang muncul dari hati anda, bukan “kebahagiaan” semu dan sesaat yang ditawarkan oleh manusia yang hanya ada dan muncul di “hawa nafsu” dan “cepat hilang” (seperti yang saya rasakan sendiri dari pengalaman dan perjalanan hidup), sedangkan mereka hanya menduga dan menyangka tanpa bukti dan alasan yang kuat dan pasti, padahal Al-Quran selalu memberikan bukti dan alasan yang kuat dan pasti.
Allahummasyhad!Allahummasyhad!
Juni 7, 2008 at 1:35 pm
islam agama yg paling benar paling baik paling bersih,suci,bijak,sesuai dengan kemampuan manusia,siapa yang menghina akan mendapat laknat terutama orang kafir,kalau tidak percaya kita buktikan setelah kita mati,kalau anda bisa bertobat sekarang bertobatlah secepatnya sebelum anda sekarat dan anda paaaaaaaaaaaaassssstiiiiiiiii menyesal diakhirat nanti,dan saat itu anda meminta pada Allah untuk kembali pada kehidupan dunia dan masuk islam tapi keinginan anda pasti ditolak dan jadi orang yg paling rugi menerima siksaan yang amaaaaaaaaaaaaaat peddddddddddddddihhhhhhhhhh kekal dineraka selama-lamanya,kacian deh loe,hidup ISLAM. FPI berantas kemungkaran aku mendukungmu
Juni 7, 2008 at 2:07 pm
di indonesia memang harus ada orang berani seperti HABIB RIZIEQ,klo ga islamdi indonesia akan di injak2 trus..banyak yg ngaku islam cinta islam.kyai.ulama.tpi saat islam di nodai dengan kesesatan mereka diam membisu malah banyak yg melindunginya..
di mana kyai itu serta pendulungnya saat ulama kyai n warga muslim di bantai di poso.ambon,banyuwangi..? lo lindingi aja ahmadiyah biar lo masuk neraka jahanam dgn ya.
Juni 7, 2008 at 3:49 pm
sebentar…..
bukannya umat nasrani yang dibantai di poso?
kamu terbalik kalau berkata umat islam yang dibantai! terus coba kita lihat kejadian2 sebelumnya… gereja2 pada dibakar, dirusak, ditutup paksa, dsb….. oleh siapa?
ya yg pasti oleh umat “mayoritas” di indonesia yg fanatik sama kepercayaan mereka….. saya tidak mau menghina umat manapun, karena kita harus menghargai yang namanya PERBEDAAN.
fpi itu menurut saya tidak belajar agama islam dengan benar, karena dalam islam sendiri setahu saya tidak dibenarkan menyakiti sesama, menyakiti pendeta juga tidak boleh tahu!! di nasrani apalagi, sama sekali tidak dibenarkan melakukan kekerasan! HARUS SALING MENGASIHI, mengampuni tiada batas, tidak boleh membalas jahat dgn jahat apapun alasannya!
terus bagi yang ingin membuktikan kebenaran dari agama anda di akhirat/kiamat nanti, SILAKAN!! tapi bagi yang ingin tahu jalan keselamatan yang sesungguhnya, ikutilah KRISTUS! sebab tidak ada jalan menuju BAPA di surga selain daripada KRISTUS!!
terakhir, setahu saya islam dan kristen tuh “saudara sepupu” karena kemiripan dalam kitab suci dll, tapi kenapa kenyataannya adalah MUSUH BEBUYUTAN YAAAA?????
bagi islam yang menghujat nasrani, semoga anda cepat2 bertobat sebelum terlambat….
di alquran juga ada kok tentang Yesus, kalian ga diajarin ya ttg Dia?
GBU 4 all…..
Juni 7, 2008 at 3:54 pm
mo tanya FPI Nabi-nya siapa ya..? emang Nabi-nya FPI ngajarin anarkhis ya..?
Juni 7, 2008 at 4:30 pm
Assalamualaikum wr wb…
Maaf… ku ga baca komentar ini sampai habis…
karena begitu banyaknya aura kebencian yang ditampakan oleh para komentator…
dan itu sangat…sangat menyakitkan… karena jelas ku melihat pernyataan ISLAM vs ISLAM…FPI adalah organisasi yang anggotanya adalah orang2 Islam dan bukannya kafir seperti yang kalian bilang, dan sangat menyakitkan ketika kalian menyebut kafir kepada saudara seiman kalian sendiri… Siapakah yang berhak menentukan orang itu kafir/tidak? apa kita?
Kenapa kalian membenci mereka? bukankah mereka islam? dan bukankah kalian juga islam… tapi knp islamnya para komentar “anti fpi” tidak tampak?
Klo kalian memang tidak suka… rangkul mereka dengan penuh kasih sayank… klo tidak bisa sendiri… kita bersama2 merangkul mereka… bukannya menghina mereka dengan sebutan2 kasar…Lalu menyebarkan hawa kebencian, dimana solusi penyelesaiannya? apa dengan pembuburan fpi bisa menyelesaikan masalah? orang2 fpi banyak… klo pun fpi bubar… mereka masih ada….
sudahlah… musuh Islam itu telah nyata…perang telah dimulai…yaitu perang pemikiran…jangan mengadu dombakan Islam dengan Islam….^___^
Ini komentar pribadi dari ku… maaf ya klo salah…
Juni 8, 2008 at 2:01 am
ga perduli kafir atau seiman, kalau ga pantas dibela, ya ga perlu dibela…
Ini bukti dari kebiadaban FPI, dan syariat yg mau didirikannya, silahkan ditonton dan dinilai sendiri…
Juni 8, 2008 at 3:36 am
saya setuju dengan Ri2n_meow….
coba pikir baek2..tanda-tandanya, janganlah kita menghujat sesama kaum kita…jangan mau diadu domba sesama muslim…
jangan melihat pada dunia saja…umat islam harus saling mengingatkan, menyayangi dan mencintai…sebelum mencintai orang lain..
dajjal ada dimana-mana, bentengi hati dengan islam..
Juni 8, 2008 at 4:06 am
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du
1. Buat “MAX” dan siapapun yang menanyakan tentang “POSO”, apakah anda tahu duduk perkara “KASUS POSO” dari awal hingga akhir? Jangan karena tidak tahu duduk perkaranya, anda lantas mengatakan: “Lha apa bukan umat Nashrani yang dibantai di Poso?terus coba kita lihat kejadian2 sebelumnya… gereja2 pada dibakar, dirusak, ditutup paksa, dsb….. oleh siapa?”
Apa anda pernah ke POSO dan mengecek langsung siapa “yang memulai pembantaian?” dan “siapa yang “melawan” pembantaian tersebut?” Dan apa anda juga pernah mengecek, menjumlah dengan pasti dan jeli “siapa korban terbanyak di POSO?”
“Siapa yang banyak dibantai di sungai POSO? sehingga sungai POSO menjadi merah darah ketika “Tragedi POSO” terjadi?
Apakah anda tidak tidak pernah mendengar secara langsung dari orang2 yang langsung turun ke POSO , seperti Ustadz Habib Rizieq, yang pernah menyampaikan pada tabligh Akbar beliau di SOLO, kota kelahiran saya, “bagaimana sebuah Pesantren “Wali Songo” di POSO diserang oleh orang2 Nashrani dengan serangan yang membabi buta dan penuh kebengisan (tidak terbukti seperti yang anda gembor2kan bahwa agama Nashrani “penuh damai” dan “kasih sayang”)?
“Ketika itu santri2 Wali Songo yang tidak tahu akan diserang dan tidak siap langsung dihabisi dengan bengis. Santri putranya dibantai habis. Santri putrinya dikejar-kejar dan diperkosa, dan setelah diperkosa dibunuh dan dibantai.” Dan kalaulah tidak percaya dan mau tahu bukti riilnya, datanglah langsung ke POSO dan lihatlah
puing2 pesantren “Wali Songo” yang menjadi saksi bisu “bukti kebiadaban laskar Nashrani”
Apakah anda hanya mendapat Informasi dari media2 yang tidak berani mengungkap Fakta apa adanya seperti semua stasiun TV dan kebanyakan Surat Kabar di Indonesia yang entah karena alasan “netral”, “independent”, “berimbang” atau alasan2 lain yang sebenarnya sadar tidak sadar mengungkap “kebusukan kecil mereka” Sehingga untuk mengungkap fakta sesunggungnya orang Islam yang penasaran dan tidak ingin tertipu turun sendiri ke POSO dan meliput sendiri berita-berita dan fakta-fakta riil yang tidak pernah terungkap di POSO.
Apa anda tidak pernah “crosscek” media-media Islam terpercaya seperti “SABILI” (tanpa membahas lebih kurangnya, yang menyuarakan ISLAM dan kebenaran ditengah-tengah gempuran media2 yang sadar atau tidak sadar sedikit dan kadang banyak memanipulasi “berita” membodohi, membohongi, memprovokasi umat Islam)
yang mengungkap fakta dan berita langsung di lapangan pada “Tragedi Ambon”, “Tragedi POSO” dan “Tragedi umat2 Islam” yang lain.
Kalaulah anda tidak puas, apakah anda tidak saja langsung datang ke “kantor Sabili” dan menanyakan “kebenaran Fakta” kepada para wartawannya yang turun langsung di Ambon dan POSO
Apakah anda tidak memahami siapa “Fabianus Tibo Cs.” dan kenapa “Ia dan teman2nya” dihukum mati, dan sebelum mereka diekskusi mereka malah menuntut beberapa jumlah orang untuk dihukum, dalam “artian” mereka memang mengaku salah, sehingga mereka menuntut yang lain yang menjadi dalang,beking,dll??
2.Bagi “MAX” , orang2 non Islam dan orang2 Islam yang mempertanyakan “hubungan Islam dan agama lain” dan “apa perbedaan Islam dan agama2 lain,baik Kristen,Katholik,Yahudi,dll.
Baiklah, saya akan menjawab bukan berdasar ide,logika dan inisiatif saya sendiri. Tapi saya akan menjawab dengan Al-Quran, pedoman Islam yang tidak ada keraguan didalamnya dan yang harus saya bawa prinsip2nya kapan saja dan dimana saja, disamping juga beberapa bukti valid dari orang2 yang pernah masuk di agama2 selain Islam, seperti ayah saya sendiri yang dulu pernah menjadi penganut khatolik taat, aktif ke gereja (dan sekarang teman gerejanya masih tinggal di dekat rumah kakak saya di SOLO), sekolah di sekolah khatolik (SMP 2 Kanisius SOLO dan ijazahnya sekarang masih ada) dan pernah belajar injil dan Penginjilan di Sebuah Sekolah Seminary di Magelang, Jogja pada tahun 1979.
Pertama, sebelum saya membahas Islam dan hubungannya dengan agama lain, saya ingin tekankan bahwa agama-agama yang akan saya bahas hubungannya adalah agama Islam, Kristen atau Khatolik dan Yahudi, sedangkan agama-agama yang lain tidak perlu saya bahas karena memang sudah “salah” dari “sononya” yang hanya dibikin-bikin tanpa dasar wahyu ALLAH dan berdasar inisiatif,ide,pikiran dan logika manusia sendiri yang sedikit banyak punya kelemahan manusiawi seperti disebutkan di dalam Al-Quran, baik bodoh atau tergesa-gesa (lihat (kalau mau) Q.S. Al-Ahzab : 72 dan Q.S Al-Anbiya’ : 37)
Kalau yang berdasar kitab dan wahyu saja masih salah, apalagi yang berdasar dari mulut dan pemikiran manusia saja. Ya, lebih salah lagi…
Kedua, sebelum anda berkoar-koar lagi dengan pertanyaan “apakah nabi Isa (Yesus) tidak diberitakan di dalam Al-Quran?” dan kemudian anda mengajak umat Islam memeluk agama Anda dan meyakini Kristus Anda, ada baiknya “Anda pelajari dulu Al-Quran itu sendiri dari awal hingga Akhir” sehingga anda tidak bertanya-tanya lagi dan anda tahu sendiri Apakah di dalam Al-Quran ada kisah nabi Isa (Yesus), dan bagaimana kisahnya dan apa yang diserukan Nabi Isa kepada umatnya dan Apa yang ia beritakan kepada umatnya tentang nabi sesudahnya, dll dan dsb.
Dan kemudian anda bandingkan isi Al-Quran dan kitab suci yang anda yakini, yang kata para mantan pendeta yang telah masuk Islam “Tidak boleh dibaca dari awal Hingga akhir karena rancu, membingungkan dan bertentangan antara satu dengan yang lain”
Ketiga, Islam adalah agama yang mengajarkan bahwa “Tuhan itu esa, tidak ada sekutu, tidak beranak dan tidak diperanakkan (dilahirkan)” (lihat sendiri di Q.S. Al-Ikhlas (112) : 1-4) dan ajaran inilah yang membuat Irene Handono, seorang biarawati (pemuka agama) nashrani yang belajar perbandingan agama, masuk Islam dan meyakini Islamlah yang benar.
Dan ada seorang teman saya dari PURWAKARTA(berkenalan ketika menjadi relawan di Bantul, Jogja ketika terjadi gempa bumi), yang dulu pernah menjadi penganut “Khatolik”, masuk Islam hanya karena membaca terjemahan Surat Al-Ikhlas tersebut, padahal ia mengaku tidak bisa membaca Al-Quran (sampai-sampai ia diajari teman saya walaupun juga susah,karena ia sudah berumur 40 tahun). Dan sungguh kasihan, setelah “keislamannya” tersebut, ia harus rela pisah dengan anak istrinya yang tidak mau dan menghendaki “keislamannya” dan mau ia kembali ke Khatolik. Sekarang, entah kemana teman saya itu berada.
Keempat, Islam dengan Al-Qurannya mengungkap kesalahan-kesalahan dan kelemahan-kelemahan agama Nashrani dan Yahudi dengan Ilmiah dan Jelas.Apakah kesalahan2 tersebut?
1.Orang-jorang Nashrani sesat dari Jalannya, dalam artian menyembah Nabi Isa dan mempersekutukan ALLAH dengan Nabi Isa yang kesemuanya itu tidak pernah diajarkan dan diserukan oleh Nabi Isa, karena Nabi Isa hanyalah manusia dan utusan ALLAH (Lihat Q.S. An-Nisa : 171, Q.S.Al-Mai’dah : 72, 75,116 dan Q.S. Az-Zukhruf : 59).
2.Orang Nashrani dan Yahudi tidak mengimani Nabi Muhammad dan Al-Quran, padahal kedua hal itu telah diberitahukan kepada mereka oleh Nabi Isa sendiri dan kedua hal ini sudah diimani sendiri oleh para pemuka agama mereka yang benar2 beriman kepada Allah.(lihat Q.S As-Shaaf : 6 dan Al-Ma’idah : 82-83)
3.Orang Nashrani dan Yahudi menyerukan orang lain untuk masuk agama mereka (setelah mengaduk-aduk ajaran mereka) dengan anggapan bahwa orang2 yang masuk ke agama mereka akan tertunjuki dan masuk surga, padahal hal itu adalah “SALAH” dan hanya angan2 (atau anggapan) mereka saja, karena apa yang dibawa Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahimlah (yaitu Islam) yang paling lurus dan baik ( dan Islamlah yang diserukan oleh semua Nabi, baik Nabi Musa, Nabi Isa,dll) (lihat Q.S. Al-Baqarah : 111, 120,135 dan 140)
4. Dan kesalahan2 juga kelemahan2 lain yang tidak bisa saya sebut satu per satu karena terlalu banyak dan bisa anda baca sendiri dari Al-Quran.
Oleh karena kesalahan-kesalahan dan kelemahan-kelemahan itulah, Umat Islam lewat salatnya selalu membaca Surat Al-Fatihah yang berisi “Permohonan kepada ALlah untuk ditunjuki Ke jalan Yang lurus (yaitu Islam) dan bukan ke Jalan Yahudi (yang dimurkai Allah) dan Nashrani (yang sesat). SAYANG-BERIBU SAYANG, umat Islam sendiri tidak paham makna “AL-Fatihah” tersebut walaupun mereka baca berkali-kali didalam Salat, sehingga dengan entengnya mereka menyatakan “Semua agama Itu sama” dan beralasan dengan bla…bla…bla… tanpa ilmu dan dalil yang pasti dari Al-Quran dan As-Sunnah.
Kelima, orang-orang Islam yang dahulu pernah memeluk agama lain, baik pendeta,biarawati,dll mengungkapkan sendiri bagaimana kebobrokan,tipu daya,trik2 licik dan kerusakan2 lain di dalam agama mereka dan ketika menyebarkannya ke umat lain.Mau buktinya?Baik,silahkan baca bukti2 dibawah ini :
1. Ayah saya , seorang mantan penganut Khatolik yang pernah sekolah di sekolah kependataan (Seminary) di Magelang, Jogja, pernah mendebat seorang pendeta yang mau mendirikan gereja di rumahnya (lewat dukungan Yayasan GLORIA JAKARTA) di lingkungan tempat tinggal saya, sebuah desa di Sukoharjo, Jateng yang tidak mendapat dukungan dari banyak umat Islam di lingkungan tsb dan akhirnya ditutup oleh DEPAG walaupun tanpa pernyataan BUPATI SUKOHARJO yang malah menyogok ayah saya dengan “Iming2 Umrah ke Makkah” (karena waktu itu beliau menang pemilihan Bupati karena dukungan si pendeta dan pendukungnya).
Waktu itu ayah saya sebagai pemimpin penolakan keberadaan dan pembangunan gereja dipertemukan dengan pendeta tersebut di Kantor Bupati.
Ketika itu sang pendeta mengatakan kurang lebih begini “Lho kenapa Umat Islam menolak pembangunan gereja kami, kan kami hanya ingin beribadah dan ingin memiliki tempat Ibadah sendiri..dst”
Ayah saya yang mendengar ucapan pendeta itu langsung mendebat kurang lebih seperti ini “Anda jangan membohongi kami, karena seperti itulah trik halus yang dilakukan para penginjil, karena saya sendiri sudah pernah belajar penginjilan pada tahun 79 di Magelang, dan seperti itulah trik2 para penginjil.”
Spontan si pendeta kaget dan diam. Ia tampak tak menyangka bahwa ayah saya juga pernah belajar kependetaan dan penginjilan.
Bukti kedua, ya baca sendiri kisah Irene Handono yang mengungkapkan program YERICHO 2000,dll dan dst.
Bukti ketiga, baca saja cerita para mualaf (orang yang baru masuk Islam) di Majalah Hidayah yang datang dari kalangan penganut, pendeta dan biarawan/biarawati dan kemudian mengungkapkan kebobrokan dan kelemahan agama mereka.
Begitulah wahai “MAX” dan orang2 yang meragukan Islam adalah agama yang paling benar dan alasan kenapa Islam bertentangan dengan agama Nasrani,Yahudi dll. dan kenapa orang Islam memusuhi orang non Islam walaupun di dalam Al-Quran umat Islam tetap disuruh menghormati (bukan mengakui) dalam situasi dan kondisi tertentu dan mengapa Orang Islam menyerukan atau mengampanyekan Islamlah yang paling benar.
SEMOGA anda yang ada di Blog ini mau membaca, merenung dan berpikir-pikir lagi untuk meragukan Islam atau mengalahkan Islam. Justru andalah yang akan diragukan dan dikalahkan oleh Islam, lewat Al-Quran dan Hadits sahihnya, bukan lewat inisiatif,ide dan pemikiran saya, orang2 Islam dan seluruh Manusia di dunia.
Akhirul Kalam. Belajarlah dan Pelajarilah Islam dengan baik dan benar, niscaya anda akan mendapati “Islamlah yang paling benar”.
Juni 8, 2008 at 4:54 am
saya punya beberapa pertanyaan
1. apakah yang punya Blog ini orang muslim atau bukan?
2. apakah yang punya blog ingat atau bahkan tau ketika umat islam dibantai di Poso, Ambon, Banyuwangi, dan wilayah lain di negara ini….
manakala tidak ada satupun pemimpin di negara ini yang membela umat……..
3. Apakah anda Antek-antek GUSDUR dan sebangsanya yang jelas-jelas memusuhi umat
Kekerasan terjadi manakala hukum yang ada dinegara ini memang tidak dapat mengakomodir kepentingan atau keresahan umat
Juni 8, 2008 at 5:43 am
astaghfirullah……….
air mataQ aja masih menetes bila mengingat kejadian poso…..
buat max: itulah kebiasaan segelintir orang memberikan informasi selalu tidak lengkap
Islam menyuruh berbuat baik pada siapapun. hingga pada binatang sampe lingkungan tanpa terkecuali, dan sekali lagi
ISLAM juga menyuruh beramar ma’ruf nahi mungkar
sepertinya pembicaraan masalah FPI sudah meluas hingga pada penjelasan,
gak masalah toh dakwah memang telah menjadi kewajiban setiap muslim.
hanya saja diperlukan hati dan fikiran yang jernih menerima kenyataan yang kadang tak sesuai dengan doktrin yang terpatri di hati.
Juni 8, 2008 at 6:52 am
ISLAM adalah agama damai dan cinta…..hancurkan yang menghalangi FPI..hidup FPI..pukul yang tidak setuju…hidup islam
Juni 8, 2008 at 6:55 am
tungguin ya max,
aq gak mo ngomong tanpa data yang lengkap….
aq mencari catatan dulu tentang kewajiban anda sebagai pengikut Yesus agar mengakui dan mengikuti Muhammad SAW
Juni 8, 2008 at 7:14 am
“Kekerasan terjadi manakala hukum yang ada dinegara ini memang tidak dapat mengakomodir kepentingan atau keresahan umat”
memang identik dengan kekerasan dan anarkisme
Juni 8, 2008 at 8:15 am
sekarang masyrakat lagi heboh dengan insiden monas kemarin. satu hal yang harus kita ketahui. FPI hanyalah jadi korban dalam insiden kemarin. karena, Laskar Islam dan FPI berbeda. jadi yang terlibat dalam kasus insiden monas adalah laskar islam dan AKKBB,bukan FPI. Di sini kita juga mesti cerdik dalam mengamati berita… Isu BBM kini teralihkan. Pemerintah berusaha mengalihkan kenaikan BBM dengan mahasiswa vs aparat dan insiden monas. Seharusnya pemerintah juga tegas dalam menangani kasus ahmadiyah yang sudah jelas sangat sesat. Tapi pemerintah seakan tidak mau tahu alias bodo amat dengan kesesatan ahmadiyah. Sedangkan FPI yang jelas2 jadi korban, presiden langsung turun tangan UNTUK MEMBUBARKANNYA. Sungguh tidak adil..! Saya juga tidak setuju dengan kekerasan yang dilakukan oleh FPI,tetapi dalam kasus ini saya sangat tidak terima klo FPI dibubarkan ketimbang ahmadiyah yang dibiarkan berkeliaran. Sesungguhnya ada permainan politik dibalik insiden monas. Isu BBM pun teralihkan. Sebenarnya siapa yang lebih pantas dibubarkan?? Ahmadiyah atau FPI???? sUNGGUH PEMERINTAH TELAH DZALIM! sUNGGUH PEMErintah sedang mengadu domba umat muslim.
Juni 8, 2008 at 11:37 am
kalau menurut saya sih. bukan pemerintah yag adu domba umat muslim. febri, apakah km punya bukti. km udah bikin fitnah kalau kyak gt bkn memperkeruh suasana tau.nabi kita ga pernh ajarkan umatnya saling memfitnah. kalau menurut saya, seharusnya fpi itu berjuang kesana ke AFGANISTAN dan IRAK.
Juni 8, 2008 at 11:39 am
kita islamkan indonesia, awloh hu akbar
Juni 8, 2008 at 12:03 pm
to husnul kotimah : islamkan indonesia caranya gmana? nanti anda malah jilad ludah sendiri setelah merasakah hukum taliban.. hehehhe
Juni 8, 2008 at 12:05 pm
to wawan: yupz km tepat.. fpi harusnya jangan berani di kandang!! tunjukkan kemampuan umat dng berjuang ke afgan dan irak..
Juni 8, 2008 at 4:27 pm
emm, buat BOYTOOCK, bagus juga pembahasan anda….. tapi satu hal yg pasti, bahwa Yesus bukan manusia biasa, di Alkitab jelas tertulis bahwa Dia adalah anak Allah yang dikirim untuk menyelamatkan umat manusia seperti yang sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya klo tidak salah. buktinya Dia bangkit pada hari ketiga setelah penyalibanNya.
Lalu untuk mengkonfirmasi mana agama yang benar, tidak ada satu manusiapun yang 100% dapat mengatakan “agama ini lo”, “itu lo”…..
terus sekali lagi, faktor manusianya sendiri juga berpengaruh akan “image” dari agama yang dianutnya. Ada saja pendeta yg korup, kiyai juga ada, biksu juga, semua itu kembali kepada manusianya sendiri.
waktu jaman dulu juga pernah terjadi penyimpangan2 pada zaman katolik di eropa dulu seperti penjualan surat pengampunan dosa, doktrin2 yg salah, dsb…..
tapi lalu muncul tokoh2 yang membenarkan kesalahan2 itu…..
sekali lagi, agama itu yang ciptain manusia, gunanya buat berhubungan dengan Tuhan…. sudah jelas manusia tidak ada yg sempurna……
trus soal kasus poso udahlah, GADA YG BENER!! mereka semua pelaku memang kejam, sadis, tidak berotak…. liat saja videonya di youtube…..
yang perlu dibereskan adalah moral bangsa indonesia kita ini….. bukan berarti dengan syariat islam dsb, sebab di indonesia kan banyak perbedaan. bila dipaksa jadi islam semua tentu banyak yg keberatan, bisa terjadi perpecahan tentunya.
jadi bagi yang fanatik utk meng”islam”kan indonesia, tahan hasrat anda2, coba relax, liat situasi kondisi bangsa ini, ga bisa main pukul rata syariat dong ^.^
Juni 8, 2008 at 6:32 pm
to max N boytoock, agamamu adalah agamamu dan agamuku adalah agamaku. Urusannya hanya ada di pengadilan ALLAH, tapi tidak untuk Penistaan agama. ahmadiyah harus dibubarkan, Habib Rizieq adalah Hamba Allah dan Pewaris Nabi yg mencoba menegakkan hukum islam, beliau bekerja untuk Allah dan Ummat Nabi Muhammad SAW, Sya prihatin dengan saudaraku seiman yang hanya mendapat informasi dari media yang hanya mengangkat kebrutalan Kawan^^ FPI, kemana Media Pada Saat FPI melakukan Negosiasi dengan pemilik diskotik, toko miras, rumah bordil.
kemana media pada saat FPI memasukkan dokumen ke Polda untuk melakukan penggrebekan sejumlah Diskotik, bilyar, rumah bordil.yg ditanggapi dingin oleh kepolisian yg sudah merasakan lezatnya uang cukong^^ pemilik diskotik.
Kemana Media saat anggota FPI ditembak mati.
Kemana Media saat anggota FPI diculik.
kemana media saat masa AKKBB memprofokasi Laskar FPI, dengn Mengucapkan “laskar Komunis, laskar bangsat, dan cacian yg tidak enk terdengar di telinga”
kemana Media saat masa AKKBB memprofokasi laskar FPI dengan meletuskan senjat api.
Media yang ada sekarang tidak objektif dalam menulis dan menayangkan pembritaan, krn media yg ad skrg ditunggangi oleh cukong^^ ahli neraka, seperti pemilik majalah Playboy, pemerintah yg takut akn amerika, pemilik diskotik,bilyard, tempat prostitusi.
yg kesemuanya itu rela menjual AGAMA dan Keimanan demi DOLLAR.
justru Orng yg berjuang mati^^an Membela Agama, dan menegakkan syariat islam malah di pojokan.
Beliau mendapat apa dari semua ini, Materi seperti gusdur(tentu tidak), istana seperti Sby(tdk sama sekali), yg beliau cari cuma Ridho ALLAH agar negara ini terlepas dari Bala yg diturunkan oleh Allah, sesungguhnya jika orang kafir,fasiq,musyriq,munafiq dan golongan orng^^ yang dibenci oleh Allah, dapat dipisahkan dengan orang^^ soleh,alim, dan orng^^ yang toat kpd Allah, maka Allah Akan memusnahkan Golongan Orng^^ yang dibenci Allah; Munafiq, fasiq, kafir, termasuk penjudi, pemabuk, penzina dll. Bersyukur, dan berterima kasihlah kpd saudar^^ kita yang masih peduli untuk bermunajat kpd Allah, Meneteskan airmatanya pada Sepertiga malam dalam sholat Qiamulail, mendoakan seluruh manusia agar tidak diturunkan bala, dan beruntunglah kita krn masih memiliki manusia pemberani yang peduli akan Hukum islam, yang mengorbankan keluarganya dan nama baiknya untuk kepentingan Islam Untuk Kepentingan agama ALLah, pantaskah kita mencacinya dan memfitnahnya, Introspeksi dirilah wahai saudaraku, apa yang telah kau perbuat untuk islam? ap yang telah kau perbuat sehingga engkau layak di sebut muslim? ap yang telah kau perbuat sehingga kau bisa diaakui sebagai ummat Nabi Muhammad SAW,bangkitlah saudaraku, tanda akhir zaman semakin nampak, bertobatlah, dan banyak istighfar, mulailah untuk peduli, dan buka mat kalian yg telah dibutakan dengan tayangan barat yang tidak bermanfaat, Tanamkan Kebencian terhadap segala bentuk kemungkaran, Tanamkan kebencian terhadap segala yang dibenci oleh ALLAH, Cintailah segala perbuatan yang dicintai oleh ALLAH,.
wSLm.
Juni 8, 2008 at 6:55 pm
nyanyian lama kalau tidak sesuai dengan FPI atau tidak mendatangkan keuntungan bagi FPI pasti dianggap/difitnah sebagai antek amerika,antek yahudi,menerima materi,tidak obyektif dsb
agama cinta damai,cinta kebaikan,tetapi korban masuk rumah sakit selalu berjatuhan benar-benar munafik
contoh yang namanya “cinta damai,penuh kedamaian” (kalo itu bisa dianggap cinta damai,saya tidak bisa membayangkan seperti apa yang “tidak cinta damai itu” mungkin seperti yang di monas itu ya atau WTC 11 september) :
seharusnya yang membela FPI itu tahu malu sedikit gitu biar agama islam tidak semakin identik dengan kekerasan,premanisme,dan anarkisme.Atau mungkin maksudnya ingin menunjukkan kepada semua orang betapa premannya mereka-mereka itu siapa yang menghalangi saya gampar,saya aniaya,sayalah yang paling benar di dunia,siapa yang menghalangi saya/tidak setuju dengan FPI berarti pasti 100% masuk neraka karena sayalah yang paling benar di dunia ini dan paling tahu siapa-siapa yang akan masuk neraka dan masuk surga (seperti tuhan).
Juni 8, 2008 at 7:16 pm
DUKUNG HABIB RIZIQ JADI PRESIDEN 2009
BIAR INDONESIA BERUBAH, SODARA SEMUA KITA HARUS BERTERIMA KASIH KEPADA FPI
Juni 8, 2008 at 7:21 pm
indonesia berubah jadi seperti link di atas itu penuh kejahatan dan kekerasan.
Juni 8, 2008 at 7:41 pm
YANG NGOMONG CUMAN MIKIRIN PERUT SENDIRI, KERAS KE MAKLUM TAPI KALO PREMANISME, ANARKISME OPO ITU. TU YANG BIKIN KAN TOKOH2 YANG MENENTANG, YANG MERASA JABATANNYA, NAMA BAIK, DOMPETNYA KURANG.
FPI YO WONG INDONESIA
Juni 8, 2008 at 7:46 pm
jadi menurut anda keras sih boleh boleh saja,bunuh membunuh,mengajak membunuh yang tidak disukai boleh boleh saja….mengerikan penuh dengan kejahatan.
Juni 8, 2008 at 8:51 pm
setuju dengan pendapat rony dan bajul.hei orang2 islam yang kontra dengan fpi,dimanakah nilai akidah dan tauhid kalian melihat aksi monas?ketika AKKBB yang secara diam2 mendukung ahmadiyah yang jelas2 ahmadiyah itu menyimpang dari ajaran islam yang sebenarnya.apakah kalian mau keyakinan kita dirubah dengan mengatakan nabi Muhammad itu bukan nabi terakhir dan digantikan oleh Mirza Ghulam Ahmad?sementara di al quran telah jelas tentang nabi muhammad sebagai nabi penutup para nabi2. seharusnya kalian berterima kasih dengan fpi yang berani “bicara” dibanding ormas2 lain .ketika SKB lambat diturunkan oleh pemerintah.fpi maju dengan misi nya<amal ma’ruf nahi munkar.apa kalian,orang2 islam yang anti fpi ga sadar dengan visi dan misi orang 2 AKKBB?6 hari setelah kejadian monas,para korban penyerangan fpi datang ke markas fpi dipetamburan untuk berbicara secara jujur tentang AKKBB.para korban tersebut mengatakan ,mereka disogok 20.000 rupiah untuk mengikuti syiar dakwah di monas.Ternyata para korban tersebut dibohongi,malah diajak untuk melakukan aksi yang katanya aksi damai oleh AKKBB.itu cuma akal2an AKKBB untuk menentang SKB pemerintah tentang ahmadiyah.Ditambahkan nya lagi,orang2 AKKBB sempat mngatakan “ada laskar setan sedang demo di istana”.Jelas sekali laskar yang dimaksud AKKBB itu fpi.Manusiawi sekali kalau FPI marah..dan kabarnya lagi para korban FPI tersebut bersedia menjadi saksi untuk membongkar misi bejatnya AKKBB yang sebenarnya.Nah lo,sekarag masa yang disogok oleh AKKBB malah mendukung fpi.Demi tegaknya kebenaran Republik Indonesia,kita dukung SKB pemerintah tentang pelarangan ahmadiyah dan kepolisian untuk mengatakan siapa yang salah dan siapa yang benar. HIDUP FPI…………….ALLAHU AKBAR………
Juni 8, 2008 at 9:05 pm
max,1 kalimat buat kamu….semoga ALLAH SWT,sang pencipta langit dan bumi memberikan hidayah buat kamu untuk kembali ke jalan yang benar,amin,amin,yaa robbal ‘alamin……
Juni 8, 2008 at 9:36 pm
ingatlah kalian2 manusia2 KAFIR nan LAKNAT.. ingat bahwa Indonesia tercinta bukan negara Islam. Sedari dulu penjajah diusir oleh rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, budaya dan bahasa.. Semua bersatu untuk mecapai kemerdekaan negara Indonesia. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila yang merupakan wahyu dari TUHAN YANG MAHA KUASA kepada pemimpin2 bangsa ini selayaknya KITAB SUCI bagi bangsa indonesia. Saya adalah seorang atheis yang sangat membenci kemunafikan, kebiadaban, dan kekerasan manusia. Manusia yang membenarkan kekerasan dalam bentuk apapun kepada siapapun tak ubahnya seperti BINATANG (Manusia Ngepet). SILAHKAN MEYAKINI TAPI JANGAN PERNAH MENGAKUI AGAMA DAN KEYAKINAN KITA SENDIRI PALING BENAR DAN SUCI, KARENA ITU AKAN MENYAKITI HATI PENGANUT AGAMA LAIN. CINTAI MANUSIA DAN AGAMA LAIN SELAYAKNYA KITA MENCINTAI TUHAN BESERTA WUJUDNYA (ALAM SEMESTA) DAN UTUSAN2NYA. Love pluralism
Juni 8, 2008 at 9:56 pm
FPI dan antek2nya melakukan penghinaan terhadap Pancasila dan ingin mengganti Pancasila dengan syariat Islam.. udah jelas itu komunisme… FPI gila lu ya ngerusak citra agama sendiri. gimana lu mau menghargai penganut agama dan keyakinan yang lain, sedangkan agama lu sendiri dan Pancasila lu hina. Buka mata, liat kemajemukan dan perbedaan2 dengan senyuman, dan pelajari perbedaan2 itu dengan kasih sayang. bantu pemerintah dalam menegakan SUPREMASI HUKUM INDONESIA (HUKUM YANG BERLAKU DI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA), bukan hukum kalian sendiri. Semoga FPI bisa sadar dengan apa yang mereka teriakan (KAFIR dan SESAT) adalah meneriakan wujud mereka sendiri. udahlah dari pada bikin pusing bubarin aja FPI. lama2 merusak kehidupan damai negara indonesia yang ada karena kemajemukan masyarakatnya. SEBEL GUE.
Juni 8, 2008 at 11:06 pm
WAHAI KALIAN PARA MANUSIA2 CIPTAANKU.. AKU MENCIPTAKAN AGAMA2 DIMUKA BUMI INI SESUAI KEADAAN, ZAMAN, DAN WILAYAH UNTUK MENDAMAIKAN KEHIDUPAN MANUSIA KARENA JIKA TIDAK KALIAN AKAN MUSNAH AKIBAT KEBEGOAN KALIAN MEMBUNUH DAN MENYERANG SATU SAMA LAIN. TERNYATA MASIH ADA AJA YANG BEGO DENGAN SALING MENYERANG. KALIAN SEMUA MAHLUK CIPTAANKU ADALAH MILIKKU DAN MEMILIKIKU TANPA TERKECUALI. SEKARANG KITA SEDANG MAIN PETAK UMPET, KALIAN SEMUA SEDANG MENCARIKU, MAKA BERSAMA2LAH KALIAN SALING MEMBANTU SATU SAMA LAIN UNTUK MENCARIKU. JIKA ADA YANG MENGETAHUI KEBERADAANKU SEGERA LAPOR POLISI EH MAKSUDNYA KASI TAHU YANG LAIN TAPI JANGAN SOK2AN MENGGURUI KALO TIDAK BENAR2 TAHU KEBERADAANKU, KARENA SAMPAI SAAT INI TIDAK ADA YANG BENAR2 TAHU KEBERADAANKU ALIAS MASIH BURON.. AKU MENUNGGU KALIAN SEMUA TANPA TERKECUALI.
Juni 9, 2008 at 2:19 am
Beginikah jika semua orang mengeluarkan pendapat, pasti ada pro dan kontra. tapi alangkah baiknya semuanya mendengarkan suara hati kecil kalian, sesuai agama dan keyakinan masing2, karena hati kecil tidak akan pernah salah, dan menuntun ke fitroh sebagai manusia untuk memilih yg baik dan benar, hanya napsu dan emosi yg kadang mengalahkan hati kecil,
untuk sesama muslim : masalah FPI adalah masalah agama kita, maka kita harus merujuk kepada kitab dan sunah rosul, jgn mau di adu domba oleh orang kafir, karena orang kafir akan selalu memusuhi islam sampai akhir zaman, seperti tertulis dalam Al-quran. yg jelas ahmadiyah aliran sesat, nabi mereka beda, ikrar shahadat beda,kitabnya beda, adzan sholat beda, sholat juga beda, karena punya nabi sendiri selain Muhammad SAW, tanya pada orang Ahmadiyah? apakah nabi palsu mereka Mirza Gulam Ahmad pernah naik ke langit 7, dan bertemu Alloh SWT, minta cara sholat yg baru, minta kitab baru, semoga nabi palsu mirza gulam ahmad terlaknat dunia-akherat, dan saya yakin sekarang sedang menjalani siksa kubur sambil menunggu hari kiamat, terus kira2 gimana ya? nabi palsu mirza laknatulloh saat di interogasi oleh malaikat penjaga kubur untuk menjawab 3 pertanyaan wajib di alam kubur , ‘siapa tuhannu?’, ‘siapa nabimu? , ‘dan apa kitabmu?’. tak terbayangkan siksanya, itu baru di alam kubur belum di akherat.
yang saya tanya sebagai sesama muslim, bukan tentang FPI, tapi apakah kalian setuju jika AHMADIYAH di bubarkan ! dan nabi palsu Mirza laknatulloh masuk neraka?. silahkan jawab komentar ini, setuju dan tidak setuju dapat mencerminkan akidah kita masing2, kalau saya jelas SETUJU BGT GITO LOH.
untuk orang kafir : KALIAN GAK USAH IKUT CAMPUR MASALAH AGAMA KAMI, DAN GAK USAH KOMENTAR TENTANG FPI, KARENA KAMI LEBIH PAHAM TENTANG AGAMA KAMI DARIPADA KALIAN ORANG KAFIR YG CUMA LIHAT KULITNYA DOANK, LEBIH BAIK KALIAN DIAM ATAU KOMENTAR YANG NETRAL, SEBELUM VIRUS GANAS MASUK KOMPUTERMU DAN OTAKMU. makacih bila di baca dan mengerti. mumpung masih di dunia ya peace aja deh
Juni 9, 2008 at 2:34 am
Ayo Belanda, Jepang, Inggris, Gurkha, Sekutu, Amerika !!!
Kita jajah Indonesia lagi, yuk. Mumpung mereka gampang dipecah belah.
Kali ini kita pasti menang.
Juni 9, 2008 at 3:35 am
Seorang wisatawan berkata kepada pemandunya: ‘Saudara dapat berbangga atas kota saudara. Saya amat terkesan melihat begitu banyak masjid di kota ini. Tentu umat di sini sangat mencintai Tuhan.’
‘Entahlah,’ jawab si pemandu dengan sinis, ‘mungkin mereka mencintai Tuhan, tetapi yang jelas mereka saling membenci setengah mati.’
Ini mengingatkanku akan seorang gadis kecil, yang pernah ditanya: ‘Orang kafir itu siapa?’ Ia menjawab: ‘Orang kafir adalah orang yang tidak bertengkar tentang masalah agama.’
Juni 9, 2008 at 3:53 am
Ya Allah SWT semoga HABIEB RIZIEQ SHIHAB segera di Bebaskan, Sehat Wal’Afiat, Segera bisa Memimpin Lagi FPI ….untuk MENGHANCURKAN ORANG yg SUKA PENODA’AN & PENISTAAN AGAMA ISLAM…..Termasuk GUS DUR & ORANG2 KAFIR. Amiiiiin Ya Robal Al’Amiiien………….Dan Tak Lupa SEMOGA SUSILO Bambang Yudhoyono beserta Yusuf Kalla Beserta Jajarannyapun MASUK FPI. Siapa Tahu Do’aku Di Kabulkan ALLAH SWT….Amiiiiin Ya Robal Al’Amiiien
Juni 9, 2008 at 3:57 am
fpi ada krn aparat g tegas ‘ma maksyat . . .
AKKP juga hrs bubar …
Juni 9, 2008 at 4:05 am
kalau tidak masuk FPI,dianggap kafir bisa dihancurkan,bahkan mungkin dibunuh….sangat mengerikan lebih cocok disebut sebagai gangster atau terroris daripada pembela agama.
Juni 9, 2008 at 4:27 am
benar juga, dengan parmasi 541, karena yang menjawab gadis kecil itu adalah orang kafir yang tak beragama/ komunis, atau malah beragama tapi hanya setengah- setengah cuma mencari aman sendiri. dikala agamanya di nodai oleh aliran sesat yang mengatasnamakn agamanya tpi diam aja, dengan dalih, biarlah itu kan HAM, sepertinya HAM juga tidak boleh melanggar HAM orang lain, apalagi agama orang lain, jika ahmadiyah ingin muncul, ganti donk dengan nama agama baru bukan nama ‘islam’ jadi orang tahu, ahmadiyah itu agama baru tapi bukan agama islam. klo agama baru jelas nantinya punya nabi baru, kitab baru, syariat baru, pokonya baru semuanya, tapi jgan mengutip sedikitpun dari islam, mungkin orang islam gak akan tersinggung dan FPI pun gak angkat rotan, ya kan peace deh
Juni 9, 2008 at 4:38 am
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du :
Izinkanlah saya memberitahukan apa yang belum membuat siapa saja terbuka hatinya kepada Islam.
1.Buat “MAX” dan siapupun yang belum terbuka hatinya, saya ingin memberitahu “bahwa Nabi Isa (Jesus) memang bukan orang biasa.Karena beliau adalah seorang Nabi. Dan di dalam Al-Quran sendiri tersebut kenabian dan kelebihan-kelebihan Nabi Isa. Dan orang-orang Islampun mengimani kenabian nabi Isa dan kelebihan2 beliau, seperti mengimani kenabian Nabi2 yang lain dan kelebihan mereka. Nabi Isa punya kelebihan, Nabi Musa punya kelebihan, Nabi Muhammad punya kelebihan dan semua Nabi Allah punya kelebihan(seperti tersebut di Q.S. Al-baqarah : 253),
Tapi bukan berarti kelebihan-kelebihan tersebut membuat Nabi-Nabi Allah tersebut “Naik tahta” menjadi “TUHAN” (Lihat Q.S. Al-Imran : 39 dan Q.S. Al-Imran), karena hal itu tidak pernah di ajarkan mereka mengingat mereka “TETAP MANUSIA” yang butuh makan minum (Lihat Q.S. An-Nisa : 171, Q.S.Al-Mai’dah : 72, 75,116, 117 dan Q.S. Az-Zukhruf : 59 ). Maka perhatikan, apakah yang diserukan oleh semua Nabi ketika mereka diutus ke umat dan Kaum Mereka? Mereka pasti menyerukan untuk “MENGESAKAN ALLAH” dan “TIDAK MENYEKUTUKAN NYA” (lihat Q.S. An-Nahl : 36, Q.S. Az-Zumar : 65, Q.S. Yusuf : 38, dll )
Lantas jika anda semua mengatakan Nabi Isa (Jesus) itu anak TUHAN, perkataan anda itu adalah “SALAH BESAR”, karena “ALLAH” (Tuhan) itu tidak beranak dan diperanakkan (lihat Q.S. Al-Ikhlas : 1-4, Q.S. Al-Baqarah : 116,dll), karena terciptanya Nabi Isa dihadapan Allah seperti juga terciptanya Nabi Adam (bahkan Nabi Adam tercipta tanpa bapak tanpa ibu) (lihat Al-Imran : 59) dalam artian Allah tidak melebihkan “sesuatupun” dari mereka kecuali “kenabian” mereka.
Dan di dalam banyak ayat Al-Quran, Allah menyatakan bahwa Dia (Allah) tidak “pantas” mengambil anak dari siapapun dan apapun (lihat Q.S Q.S. Al-Baqarah : 116, Al-Ikhlas : 1-4,dll)
2.Bagi anda yang menganggap memperjuangkan “Syariat Islam” adalah “Meruntuhkan kedaulatan NKRI”, “Mengganti asas PANCASILA”, dll dan dsb. sesungguhnya anda adalah “orang yang tidak” tahu “syariat Islam” itu sendiri dan apa keunggulan2 nya. Mungkin hanya mendengar dari perkataan manusia yang menyampaikan “syariat Islam” secara “sepotong-potong”, “tidak detail dan komplet” dan tidak-tidak yang lainnya.
Padahal Islam dan Syariatnya yang diturunkan oleh Allah (bukan saya,anda atau seluruh manusia di dunia) adalah “hal yang terbaik, sempurna dan paripurna” dalam mengatur kehidupan manusia di dunia daripada “PANCASILA”, “UNDANG2 HUKUM” yang nyata2 dibikin manusia (sesuai kesepakatan, walau akhirnya yang sepakat atau setuju mengkhianatinya juga), diubah-ubah sesuai situasi dan kondisi yang kadang masih diprotes, ditolak dan diabaikan oleh manusia sendiri.
Dan pastinya syariat Islam menjamin negara Indonesia lebih “berdaulat” diantara negara-negara lain.
Apa orang-orang yang menolak “Syariat Islam” sudah membuktikan keunggulan “Syariat Islam” itu sendiri di Indonesia?
Wong belum membuktikan, kok sudah menilai ini itu…
Apa anda takut “Syariat Islam” akan membunuh anda, mengekang hak2 anda, dll. padahal anda belum tahu apa itu “syariat Islam” dan apa tujuan, hakikat dan esensinya dan tentunya bagi orang yang belum tahu akan diberitahu oleh orang-orang yang berkompeten, dipahamkan dan diajari “apa itu syariat Islam” itu sendiri ketika “Syariat Islam” itu berdiri di suatu tempat.
Tidak mungkin ketika Syariat Islam itu berdiri di suatu tempat, anda yang tidak tahu lantas digebuki,dipotong tangannya,di-di apalagi secara sepihak tanpa diberitahu,dipahamkan dan diajari oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab. Karena begitulah yang diajarkan oleh Islam lewat pedoman Al-Quran dan As-Sunnah.
Dan syariat Islam sendiri Fleksible, dalam artian memberikan “kepastian” tapi tetap melihat dan menurut situasi dan kondisi. Hukum-hukum dalam syariat Islam dapat berubah menurut situasi dan kondisi sesuai apa yang ada di Al-Quran dan As-Sunnah.
Apalagi bagi anda orang non Islam, tidak mungkin anda akan “diusir” atau diapa-apakan ketika Islam dan “Syariat Islam” berdiri di tempat anda kecuali ada alasan yang tepat dan pasti dari Al-Quran dan As-Sunnah yang mengharuskan “pengusiran” tersebut, seperti karena permusuhan dari anda terhadap Islam,dll. Kalau anda menghormati Islam dan syariatnya, tidak mungkin anda “diusir” atau diapa-apakan, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad ketika beliau berada di Madinah yang bermasyarakat baik dengan orang2 Yahudi dan Nashrani, walaupun akirnya, karena pengkhianatan orang2 Yahudi mereka diperangi dan diusir dari Madinah.
Atau mungkin anda adalah orang-orang yang menolak “syariat Islam” karena anda ingin hidup bebas, tanpa batas, tanpa hukum, dan tanpa-tanpa yang lain yang mengartikan anda adalah orang yang butuh hidup di tempat terpencil yang tidak ada manusia sama sekali, seperti di hutan, padang pasir, dll.
Sedang “kebebasan” “eksistensialisme” dan paham-paham lain yang tidak berdasar Al-Quran dan Al-Hadits. hanya akan membawa anda kepada “ketidakpasitan hidup”, “ketidaktahuan apa fungsi dan tujuan hidup”, “ketidaktahuan kenapa anda ada di dunia” dan kenapa “dunia ada didepan anda” seperti yang didapati oleh para pencetus pemahaman2 itu sendiri (baca saja buku2 filsafat barat dan kisah2 para filsuf barat, apa yang akhirnya mereka dapatkan dari kehidupan mereka), sedangkan Al-Quran dan As-Sunnah memberikan “kepastian” pada “ketidakpastian” dan “ketidaktahuan” tersebut.
Janganlah anda meragukan Syariat Islam, toh ketika ustadz saya berkunjung ke Aceh, ada seorang POLISI yang mengungkapkan kepada beliau “dengan adanya Syariat Islam di Aceh, ternyata ACEH jadi lebih aman ya ustadz.”.
Jangan lihat Syariat Islam dari Thaliban dan Afganistan nya dan tempat2 yang lain, karena berbeda tempat sudah berbeda orang, berbeda bangsa sudah berbeda kharakter, berbeda ilmu, dasar pemikiran dan perspektif, sudah berbeda hasil, dll dan dst.
Tapi Islam dan Pedoman2nya tidak pernah membedakan manusia mana dan apa, tapi Islam dan pedoman2nya menuntut manusia untuk patuh terhadap Allah sesuai fungsi dan tujuan yang hakiki dalam menjalani kehidupan di dunia.
Terakhir, Islam tidak menyuruh umatnya untuk membangun negara Islam atau negara khusus orang Islam, tapi Islam menyuruh umatnya untuk mendidik diri mereka,keluarga dan masyarakat dengan Islam dan prinsip2nya yang otomatis akan berdampak atau berimbas ketika mereka mendirikan dan mengatur sebuah “negara”.
Logisnya, Islam tidak menyuruh umatnya membangun Istana, lantas baru mengatur, mendidik dan mengatur orang2 yang ada dan akan ada didalamnya. Tapi Islam menyuruh umatnya mendidik dan mengatur orang2 yang akan ada di Istana yang nantinya otomatis berdampak pada pembangunan dan pengelolaan Istana, juga aturan2 yang ada di istana itu sendiri.
Begitulah yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya (sebagai manusia) minta maaf. Apabila ada yang tidak berkenan, itu terserah anda, karena petunjuk Allah hanya Allah yang punya. Sedang manusia hanya bisa menyampaikan apa yang ALLAH perintahkan di dalam AL-Quran dan As-Sunnah.
Allahummasyhad!Allahummasyhad!
Juni 9, 2008 at 4:44 am
sempurna penuh kedamaian seperti link di bawah ini ya?
lebih cocok disebut penuh dengan kejahatan,ajakan untuk membunuh,bisa jadi nanti membunuh yang berseberangan,dianggap kafir dilegalkan.
Juni 9, 2008 at 4:47 am
buat suherman 544 siapa bilang tidak masuk FPI itu kafir, FPI hanyalah organisasi massa, anda tahu nda istilah kafir?, nih saya kasih tau, kafir itu adalah orang non-muslim, memang sih nabi Muhammad SAW mengajarkan berbuat baik bagi non-muslim atau orang kafir tapi bagi mereka orang kafir yang tidak memusuhi islam, jika orang kafir suka media porno, ya sana jual di wilayah kaum kafir, jgn di wilayah orang islam, jika minoritas kepingin ya sembunyi2 jgn diperlihatkan sama orang islam, karna orang islam berakhlak mulia, tidak seperti orang kafir yang berotak binatang mengumbar hawa napsu, lewat media porno, apakah anak gadis, saudara perempuan, ibu, nenek anda diperbolehkan jadi model sampul majalah porno, pada jawaban anda ‘tidak’ ya itu jawaban orang yg masih beragama atau minimal masih punya akhlak terpuji, salam buat anda suherman 544
Juni 9, 2008 at 4:57 am
Saya dukung FPI !!!
FPI sangat dibutuhkan di negera seperti Indonesia ini yang membiarkan perjudian, kemaksiatan, pornografi dsb. Hanya FPI yang mau thinking dan action untuk membersihkan perbuatan yang dilarang agama. Niat mereka murni semata-mata karena Allah swt. Mereka tidak mengharapkan materi yang mereka harapkan hanya ridho Allah SWT.
Pemerintah dan aparat, tidak bisa diharapkan. Selain mereka mudah di sogok juga beberapa oknum malah menjadi becking perjudian dan tempat maksiat.
Buat saya orang islam yang anti FPI adalah orang yang “belum mengerti” dan harus banyak belajar agama lagi.
Apakah anda senang negara ini menjadi surganya maksiat, perjudian dan sebangsanya. Apakah anda tega membiarkan perbuatan yang dilarang agama yang merusak ahlak manusia Indonesia.
Juni 9, 2008 at 5:01 am
Izinkanlah saya melanjutkan apa yang seharusnya dilanjutkan
Buat “RONY” dan yang lain, di dalam Al-Quran memang ada surat Al-Kafirun yang menyatakan “bahwa Nabi Muhammad diperintah Allah untuk menyatakan kepada kaum Musyrik yang maknanya: “Agama kalian adalah agama kalian, dan agamaku adalah agamaku” ” tapi perintah itu berhubungan ketika ada orang2 non Islam mengajak umat Islam untuk berkompromi dalam “keteguhan dalam berakidah dan beragama”.
Prinsip “agamaku adalah agamaku” dan “agama kalian adalah agama kalian” tidak berlaku pada dakwah Islam, karena Nabi sendiri masih dan selalu mendakwahkan Islam kepada orang-orang Non Islam, seperti orang2 Musyrik, Nashrani, Yahudi, Majusi, dll , sesuai tugas beliau untuk berdakwah dan mendahwahkan “ISLAM” kepada semua manusia.
Bukan berarti setelah turun surat Al-Kafirun, Nabi MUHAMMAD lantas menyudahi dakwah beliau dan pulang ke rumah beliau tanpa tugas “dakwah” lagi.
Buktinya Nabi masih dan menyerukan Islam dan kebenarannya kepada raja Ruum, Persia, dan kepada semua umat manusia sesudah lama turun surat Al-Kafirun (yang notabene turun di Makkah) sampai dakwah itu berhenti dari tanggung jawab dan tugas beliau ketika beliau wafat.
Dakwah adalah tugas beliau dan tugas umat Islam. Dimana saja umat Islam tetap berkewajiban mendakwahkan “Islamlah yang terbaik dan terbenar” karena seperti itulah yang didakwahkan Nabi Muhammad kepada seluruh manusia sesuai apa yang disuruhkan dan dinyatakan Allah dalam AL-Quran.
Pikirkanlah dan renungkanlah lagi…
Juni 9, 2008 at 5:24 am
Terima kasih atas komentar yang Tn. Annafi (545) telah diberikan kepada tulisanku yang nggak asli aku (habis nyontek sih, he..he..)
Begini lho saudara dan saudariku yang baik. Menurutku suatu agama/ideologi apapun itu nama dan bentuknya hanyalah sebuah pilihan jalan. Kita manusia diberikan kebebasan untuk menentukan jalan yang akan kita tempuh. Kita tidak berhak untuk memaksakan jalan kita itu kepada orang lain. KEYAKINAN BUKAN UNTUK DIPAKSAKAN, TETAPI UNTUK DIJALANI!
Okelah kalau masih ada yang tidak setuju dengan pendapatku itu, tetapi coba pikirkan ini…
Apakah Anda benar-benar sudah meyakini Tuhan Anda kini?
Apakah Anda benar-benar sudah mau menyerahkan seluruh jiwa raga Anda kepada Tuhan?
Apakah Anda akan mau menerima dengan tulus ikhlas apapun kehendak Tuhan kepada diri dan hidup Anda, tanpa rasa marah, kecewa, sakit hati, dsb?
(Kalau saya terus terang masih sulit, he..he..)
Kalau Anda menjawab “YA”, cobalah ingat baik-baik beberapa peristiwa kecil yang pernah mampir dalam hidup Anda seperti contoh berikut:
Ketika Anda berada di tengah kemacetan lalu lintas, di siang hari yang panas menyengat. Tiba-tiba ada seseorang yang dengan seenaknya memotong jalur Anda hingga membuat Anda hampir celaka karenanya.
Apakah Anda spontan Mengumpat, Memaki, Marah….?
Ataukah Anda Tersenyum kemudian mengucap syukur kepada Allah bahwa Anda masih diberi waktu olehNya untuk masih bisa merasakan dahsyatnya Matahari, dahsyatnya karunia Allah itu kepada semesta?
Ketika Anda sedang memarkirkan kendaraan Anda untuk sesaat di suatu tempat, dan ketika Anda kembali ternyata kendaraan Anda sudah tidak berada ditempatnya.
Apakah Anda spontan merasa Marah, Kecewa, Memaki, Putus Asa….?
Ataukah Anda Tersenyum dan kemudian mengucap syukur kepada Allah bahwa Anda telah diberikan kenikmatan olehNya selama beberapa tahun ini berupa sebuah kendaraan sehingga kemana-mana Anda tidak perlu berjalan kaki?
Ketika Anda berada di dalam bis kota yang penuh sesak dan bau keringat bercampur aduk, dompet anda dicopet seseorang sehingga Anda tidak bisa membayar bis, dan kondektur yang tidak mau tahu kesulitan Anda itu dengan semangat ‘45 memaki Anda.
Apakah Anda spontan merasa Marah, Tersinggung, Kecewa….?
Ataukah Anda Tersenyum dan kemudian mengucap syukur kepada Allah atas semua rahmat yang telah diberikan, bahwa Anda hanya kehilangan dompet Anda dan tidak kehilangan orang-orang yang Anda cintai dan mencintai Anda?
Bagi Jomblowan/wati (seperti saya….), ketika Anda menyatakan cinta pada seseorang yang Anda sayangi dan ternyata dia menolak Anda (wah ini gue punya banyak pengalaman, makanya ampe sekarang gue masih jomblo, he…), bahkan secara kasar.
Apakah Anda spontan merasa Kecewa, Marah, Benci, Dendam….?
Ataukah Anda Tersenyum dan kemudian mengucap syukur kepada Allah karena Ia telah menyelamatkan Anda dari pilihan yang salah dan yakin bahwa ada seseorang yang telah disediakan oleh Allah bagi Anda yang lebih baik?
……………………………….
Jika hal-hal tersebut belum bisa membuat Anda bersyukur maka sebenarnya Anda belum sepenuhnya bisa menerima Tuhan Anda dengan sempurna.Tidak peduli Anda hafal semua kata-kataNya dalam Qur’an, Injil, atau yang lain, hingga sampai titik komanya. Anda hanya mau yang baik-baik saja yang sesuai dengan keinginan Anda sendiri, bukan kehendak Tuhan!
Lalu apa gunanya segala kekerasan, pemaksaan yang Anda lakukan kepada orang lain bagi Tuhan jikalau Anda sendiri masih meragukan segala keputusanNya? Cobalah jujur pada Tuhan, minimal pada diri sendiri!
Rajin Sholat, rajin ke Gereja, sering pergi ke kuil, ketempat ibadah lain, belumlah bisa menjadi tolok ukur iman seseorang yang sesungguhnya. ITU HANYA KULIT! Ukuran iman seseorang justru bisa ditakar dari hal-hal kecil yang sederhana dan bersifat spontan seperti diatas, dan bagaimana seseorang bisa menanggapinya dengan senyum dan syukur.
‘Mencintai Tuhan dengan sepenuh hati berarti dengan seluruh hati mengucapkan “YA” kepada kehidupan dan segala peristiwa yang terjadi di dalamnya, menerima tanpa syarat segala sesuatu yang direncanakan oleh Tuhan kepada kita’. Seperti dalam kata mutiara Dag Hammersjold; “Terima kasih untuk semua yang telah berlalu, terjadilah segala yang akan terjadi, YA aku mau menerimanya!”.
Juni 9, 2008 at 6:08 am
buat Annafi @548 permasalahannya adalah apakah ajakan untuk membunuh seperti di link di bawah ini
itu dibenarkan? jangan dibelokkan ke pornografi saya tidak bicara tentang pornografi tetapi tentang aksi kekerasan dan ajakan utnk membunuh,apakah ini wajah islam yang sesungguhnya? apakah ini yang katanya cinta damai? sudah banyak kekerasan yang dilakukan oleh FPI atas nama tuhan melakukan kekerasan seakan2 mereka itu yang paling benar di dunia ini,apakah anda bangga apabila suatu saat indonesia jadi negara pembunuh ?
Juni 9, 2008 at 8:01 am
ya saudara setanah air paramarsi 551, kalau saya yakin akan tuhanku,dengan ikhlas dan penuh sadar, bersyukur lahir bersama orang tua yg beragama mulia (menurut keyakinan pribadi). apapun yg diberikan tuhan adalah yg terbaik buat saya, biarpun itu bahagia etawa sedih, kadang untung etawa rugi.
bersyukur (alhamdulillah)seingat saya pernah mengumpat ustadz saya dengan kata2 binatang, ketika itu masih SMP, biasalah masa puber, tapi di belakang lho gak berani langsung deh. seingatku itu kata2 terburuk selama aku hidup, bukannya sombong itu sudah terjadi 10 tahun yg lalu dan yg terakhir ( Smoga AMIN, lidahku sekarang sulit untuk berkata2 porno apalagi sgala binatang jga keluar, saya gak bisu, tapi saya mencoba untuk bertobat,
dari itu anda tahu sikap spontan saya jika hampir terserempet pengendara yg ngawur. yg pertama, jika lgsng lwat, hanya ber-igtigfar, tpi jka orangnya berhenti, pas lampu merah, insyaAlloh saya tegur, “mas hati-hati”, jika dia ngajak berantem (ya liat dulu orangnya, klo kecil saya berani, klo besar ya panggil polisi donk ) itukan bukan masalah agama, klo mati ntar mati sangit bukan mati syahid kan.
kalau masalah asmara jgn salah, saya bukan pejuang sejati karena sering ditolak cewek, sekali di tolak cewek trus saya ganti lagi cari cewek yg lain, pria harus tetap optimis, dulu pas semester awal kuliah, saya di tolak 3 cewek sekaligus selama setahun, kira-kira 4 bulan pendekatan untuk masing2 cewek. dan dulu tiap kali ditolak pasti aku marah, kecewa dan dsb (jujur nih) pas mendekati tingkat 3, aku coba nembak cewek lagi, ya tetap di tolak, tapi kali ini aku gak marah, mengumpat dan dsb tapi klo sedih ya. mungkin dah tobat kali ya. pulang ke rumah naik motor malem2 sejauh 46 km dengan perasaan sedih, jujur aku menangis dan meneteskan air mata yg suci (bukan air mata buaya kan belum laku2) sambil berdoa “ya Alloh berikanlah satu wanita yg setia untuk-ku, untuk yg pertama dan yg terakhir sebagai istriku dunia dan nanti di akherat” dan tingkat 3 aku nembak lgi tpi pada cewek yg dulu pernah tolak aku, setelah aku tahu alasannya dulu nolak aku, pengin tahu alasannya ya karena dia sudah punya pacar. (bodoh tenan aku ya, nembak cewek yg sudah punya pacar, ya jelas di tolak mentah -mentah) tapi kini dia dah lama putus, tiba giliranku sebagai penunggang kuda berjubah putih (bukan FPI lho, tapi saya sebagai pejuang pencari cinta) menawarkan cinta padanya, alhasil “jadian deh” dan kemudian tunangan (bukan budaya islam jgn ditiru)ngikut orang tua, sekarang kami dah menikah 15 des 2007 kmaren (maaf sampai sekarang blum dikasih dede, gmana cara bikinya ya? dijawab untuk mereka yg dah dewasa, beristri dan punya dede, dilarang untuk orang dibawah umur)
untuk kendaraan yg hilang, blum pernah alami jadi sulit komentar, tapi pernah dalam mimpi kendaraan saya hilang, saya agak panik, tapi saya terus bersyukur alhamdulillah karena saya sadar bahwa itu hanya mimpi.
untuk kehilangan dompet beserta isinya, alhamdulillah saya pernah, jadi bisa komentar. begini waktu itu di kampus dapat beasiswa, trus aku bawa pulang, pas di rumah ada rehab WC dan septitank, jelas saja duit beasiswaku masuk ke wc. ya maklum dirumah tinggal ibu (ibu rumah tngga) dan adikku, karna ayahku dah meninggal sejak aku kelas 4 SD, pas kerjaan WC tinggal sedikit dan duit sisa pas-pasan, aku jalan2 ke pasar di komplek rumahku, dompetku hilang/terjatuh/dicopet, aku gak tahu, yg jelas dompet raib, ya aku iklaskan aja tpi yg marah2 justru ibuku, knapa bsa hilang. ku jelaskan, nda usah sedih atau nyesal, Alloh maha kaya, klo berdoa jgn tanggung2 jika kita kehilangan uang 1 juta, jangan berdoa cuma minta 1 juta bisa balik lagi, berdoalah sebanyak-banyak karena Alloh maha kaya, sesuatu yg hilang mungkin lebih baik bagi kita, karna suatu saat pasti Alloh akan menggantinya dengan lebih indah dan lebih dahsyat klo ga di dunia ya di akherat, yakinkan itu dalam hati kita. alhamdulillah kerjaan wc rumahku bisa selesai dengan rejeki yg tak diduga. dan dompetku bisa balik yg diantar pak kadus, biarpun duit dah diambil, tapi surat-surat penting masih ada, alhamdulillah. dan saya telah di wisuda biarpun nilai IPK pas-pasan tapi langsung diterima kerja jadi laborat sebuah SMA negeri (calon PNS, amin ya robal alamin) dan baru 2 bulan kerja lsngsung disuruh nikah (lagian dah kebelet)tepatnya desember 2007 kmaren, maaf nda undang kalian semua yang ngisi di blog ini
oh ya, gara2 paramarsi 551 ingatkan aku tentang kondektur, disini aku minta maaf kepada kondektur, aku lupa nama orangnya dan busnya. dah lama bgt waktu SMA, aku sempat belum bayar ongkos bisnya (dulu emang sengaja), biarpun cuma 2 ribu perak, aku bingung kemana aku membayar hutangku ini, aku nda mau malaikat yg menagihku, dan kondektur mengambil amal baikku di akherat. kira2 kmana ya om boytock, bukan_fpi atau paaramarsi atau yg lainnya, aku harus membayar hutangku ke kondektur yg gak aku kenal karna udah 8 tahun yg lalu, aku lupa, dan sampai kini masih ku ingat,
itu saja jawabanku atas komentar paramarsi 551 dengan sepenuh hati saya,
jika ingin lebih tau tentang saya kunjungi saja http://www.smansaklampok.webs.com
mungkin ternyata saya itu teman, saudara, atau sahabat anda. karna di sini pake nama samaran semua
Enakan mbahas beginian daripada menghujat dan emosi tentang anarkhis FPI, biar kita lihat saja pemerintah SBY-JK sperti apa, yang jelas gak mungkin aku milih lagi SBY-JK jika salah keputusan ttg FPI, apalagi milih Gus-dur ? gak deh
wassalam
Juni 9, 2008 at 8:21 am
buat suherman 552, perjuangan sebagai orang islam yang tertinggi adalah dengan senjata dan darah, dan perjuangan yang terendah adalah menahan hawa napsu, tegantung kondisi apa yg dihadapi,
jika keluargamu dibunuh dengan sadis, apa yg akan kau lakukan untuk membalasnya,
jika kau di caci apa yg kan kau lakukan untuk membalasnya,
jika kau di kasih duit apa yg kau lakukan untuk membalasnya
ingat aksi – interaksi secara alami pasti berlaku di dunia yg fana ini
wassalam
Juni 9, 2008 at 8:40 am
@ Annafi
aksi-interaksi???
aksi-reaksi kaleeeee…
Juni 9, 2008 at 8:54 am
Hidup FPI….
Juni 9, 2008 at 8:56 am
Alhamdulillah… Niscaya jika kita semua bisa berpikir jernih seperti Tn. Annafi, maka niscaya Islam akan berjaya di muka bumi. Tanpa perlu pake kekerasan, paksaan, & bunuh-bunuhan…
Tanpa kita harus bolah-balik Al Qur,an untuk meyakinkan orang lain, karena kita sendirilah cerminan dari Al Qur’an Nur Kharim. Subhanallah….
Juni 9, 2008 at 9:29 am
Sementara tukang roda sedang membuat roda di salah satu
ujung ruangan, Pangeran Huan dari Chi rnembaca buku di ujung
yang lain.
Setelah meletakkan alat-alat kerjanya, tukang roda itu
mendatangi Pangeran itu dan bertanya buku apa yang sedang ia
baca.
“Buku yang menyimpan kata-kata orang bijak,” kata Pangeran.
“Apakah orang-orang bijak itu masih hidup?” tanya tukang
roda.
“Tidak,” kata Pangeran, “mereka semua sudah mati.”
“Kalau begitu yang Pangeran baca tidak lebih dari sampah dan
sisa orang-orang yang sudah mati,” kata tukang roda itu.
“Berani benar kau tukang roda sampai berani menjelekkan buku
yang sedang saya baca! Pertanggungjawabkanlah perkataanmu,
kalau tidak kamu harus mati.”
“Baiklah,” kata tukang roda itu, “Saya akan berbicara
sebagai tukang roda. Beginilah saya melihat persoalannya:
kalau saya sedang membentuk suatu roda, seandainya gerakan
saya terlalu lambat, gerakan itu akan mengores dalam tetapi
tidak tetap. Kalau gerakan saya terlalu cepat, gerakan itu
tetap tetapi tidak menggores dalam. Irama yang tepat,
artinya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, tidak
akan tercapai kalau tidak keluar dari dalam hati. Ini adalah
sesuatu yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Ada
suatu seni di dalamnya, yang tidak dapat saya wariskan
kepada anak saya. Itulah sebabnya saya tidak dapat
membiarkannya mengambil-alih rekerjaan saya. Maka saya yang
sekarang sudah berumur tujuh puluh lima tahun masih terus
membuat roda. Menurut pendapat saya halnya sama dengan
orang-orang yang sudah mendahului kita. Semua yang pantas
diwariskan mati bersama dengan kematiannya; sisanya mereka
tuliskan dalam buku-buku mereka. Itulah sebabnya saya
berkata bahwa yang sedang Pangeran baca adalah sampah dan
sisa orang-orang yang sudah mati.”
Kebijaksanaan kitalah yang membuat semua kitab suci di dunia ini menjadi mulia dan suci. Jika tidak maka semua itu hanyalah sampah semata!
Juni 9, 2008 at 9:55 am
@ Annafi
berarti islam agama yang kejam sekali darah dibalas darah,mata dibalas mata.
saya bilang kejam karena di agama lain saya tidak pernah mendengar diajarkan bunuhlah musuh-2mu dan potonglah tangan orang yang memotong tanganmu,dalam agama apapun (budha,hindu,kristen).
Juni 9, 2008 at 10:46 am
Allahu Akbar…!!!
Anda yang selalu mencela FPI, pasti bukanlah Islam yang Kaffah…
Kita haruslah Faham atas aksi2 FPI saat ini, tujuannya satu yakni ingin menegakkan Syariat Islam di Indonesia pada Khususnya, dan di Seluruh Dunia pada Umumnya, Jadi…!!! jelas itu Hukumnya Fardhu…
Untuk kasus Ahmadiyah, kalau pada Zaman KhulafaurRasyidin Dulu, ada yg mengapu Nabi setelah Rasulullah SAW maka Darahnya Halal untuk ditumpahkan dimuka Bumi ini, begitu juga bagi para pengikutnya…
Menurut saya yang sering mencela, mencaci maki, ect terhadap FPI. adalah termasuk para pelaku maksiat yang telah diobrak-abrik oleh FPI…(Allahu Akbar…) dan tergolong antek2 Yahudi sama seperti Gusdur Hehehe… atau mungkin kalian adalah para pengecut, pecundang, yang taunya hanya ber-Internet-ria, tanpa ada aksi sedikitpun untuk Agamamu…
kalau Ajalmu ditentukan Esok hari, mungkin kalianlah yang akan lari terbirit-birit tidak tau arah akan kemana…tanpa cahaya Ilahiyah… tetapi saya yakin bagi para Anggota FPI merekalah yang paling siap untuk mati dalam keadaan Khsunul Khatimah…Amin…!!!
Insya Allah kalian akan diberikan Hidayah agar tetap satu untuk memerangi maksiat dibumi Indonesia yang kita Cintai…
dan dukung Berdirinya Khilafah Islamiyah di Bumi Indonesia…Allahu Akbar 3x…
e-mail : ami_teplan@yahoo.co.id
Juni 9, 2008 at 10:53 am
to suherman.
Anda jgN sembarang Bicara tentang Islam, Nabi Muhammad SAW, tidak pernah marah jika Ia diludahi, di timpuk dengan batu, di caci, bahkan diinjak-injak sekalipun, tapi jika ada yg menghina Agama ALLAH yaitu ISLAM, Ia akn sangat Marah dan memerangi kaum tersebut,
kalau agama Anda Non Muslim, jgn sok tau menilai agama iSlam, Krn Rosulillah sgt toleransi dgn ummat di luar agama Islam yg menjaga lisannya dari menghina agama Islam.
Hati-hati.
WslM.
Juni 9, 2008 at 10:55 am
bang Aiptop… lam kenal ya…
aku tuh baca postingan mu ini beserta komen2 nya sampai miris mules mules trs pusing.
Aku bukan muslim, tapi temen ku yang muslim buanyak… tapi ndak ada yang bangga atas kelakuan ato sikap FPI.
trs aku setuju ama komen Bang Suherman
“saya bilang kejam karena di agama lain saya tidak pernah mendengar diajarkan bunuhlah musuh-2mu dan potonglah tangan orang yang memotong tanganmu,dalam agama apapun (budha,hindu,kristen).
Juni 9, 2008 at 11:00 am
ketika hukum di indonesia telah mandul!!!
ketika oknum aparat terkena suap!!!
ketika maksiat merajalela!!!
meju terus “FPI”
perangi orang orang kafir ber-KTP islam…
allah akbar……allah akbar….
Juni 9, 2008 at 11:09 am
saya pribadi tidak ingin indonesia menjadi negara berdasarkan syariat yang kejam mata dibalas mata,darah dibalas darah,maling ayam tangan dipotong,itu semua benar-benar kejam sama seperti yang dilakukan oleh terroris taliban,dan terbukti tidak ada negara yang mengamalkan hukum kejam seperti itu yang makmur,negara seperti itu lebih cocok pada jaman pertengahan bukan abad 21.
bisa jadi kalau diberlakukan syariat diseluruh dunia membunuh orang,mengajak orang untuk membunuh
itu adalah sesuatu yang legal dan diperbolehkan seperti yang terjadi pada link di bawah ini
apakah anda bangga indonesia menjadi negara kejam dan pembunuh seperti afghanistan dibawah kekuasaan taliban ? nyawa seperti tidak ada artinya “halal untuk ditumpahkan”
benar-benar kejam
Juni 9, 2008 at 11:09 am
Hari Ini jutaan masa berorasi utk membubarkan ahmadiyah, hari ini jutaan Hb.Rizieq berkumpul utk membela Agama ALLAH, Perjuanganmu takkan berhenti walaupun terhalang jeruji Besi Al Habib Muhammad Rizieq sihab, Kami Rela mengorbankan tenaga bahkan Nyawa kami untuk membela Agama ALLAH, Kami Tak Mau Hidup Di Zaman yg Penuh Kebebasan Di mana orng tdk lg malu berbuat maksiat, berbuat Zina, mabuk, merampok, dan perbuatan yg dibenci oleh Allah lainnya, Lebih baik kami mati di bawah bendera Nabi Muhammad, dengan Jihad Fisabilillah, Anda tidak Sendiri Hb Rizieq, Jutaan pembela Agama ALLAH telah menunjukkan Semangatnya, Bersatu untuk membrantas Kemungkaran,
AllahuAkbar.
Juni 9, 2008 at 11:17 am
“to suherman.
Anda jgN sembarang Bicara tentang Islam, Nabi Muhammad SAW, tidak pernah marah jika Ia diludahi, di timpuk dengan batu, di caci, bahkan diinjak-injak sekalipun, tapi jika ada yg menghina Agama ALLAH yaitu ISLAM, Ia akn sangat Marah dan memerangi kaum tersebut,
kalau agama Anda Non Muslim, jgn sok tau menilai agama iSlam, Krn Rosulillah sgt toleransi dgn ummat di luar agama Islam yg menjaga lisannya dari menghina agama Islam.
Hati-hati.
WslM”
to Muh
hati-hati?
apa maksud anda darah saya halal untuk ditumpahkan?
saya menilai berdasarkan kenyataan yang ada sebaliknya anda juga seharusnya memberi sanggahan dan fakta (kalau ada )yang menunjukkaan kalau syariat memberikan kedamaian,dengan menunjukkan ancaman anda hal tersebut mendukung penilaian saya kalau syariat itu kejam.
Juni 9, 2008 at 1:51 pm
urus diri kalian masing2… gak usah urusin org laen klo dah bener orang jg bakal ngeliat sendiri kalian bisa jadi contoh yg baek ato nggak…
Go F#*K yourself !!!
itu lebih baik…
Juni 9, 2008 at 2:11 pm
ass..
ente pada kalo ngomong jgn smbrngn,,
maav yah mangkanya ente pada nagji dulu biar bener,jgn dunia doank dipikirin,,
kalo ngaji ente dah bener(tasawwuf,fiqh,tauhid) baru ente ngomong dah,,
nih mah ngaji ga,bisanya cuma nyela doank
Juni 9, 2008 at 2:46 pm
Sudahlah..gak usah banyak omong.yang penting adalah bagaimana menggunakan kepandaian kita dalam agama untuk kemajuan negara ini..kecuali bagi kalian yang tidak setuju dengan dasar negara PANCASILA karena sudah sejak jaman Orde Lama Golongan agama ingin mengganti dasar negara serta tatanan negara dengan hukum islam..ingat sejarah DI/TII ? dalam sejarah negara ini baru dua golongan yang sudah mencoba memberontak.komunis dan islam.apabila tidak ada golongan nasionalis maka saya rasa salah satu di antara dua golongan pernah memberontak itu yg akan berkuasa.dan betapa mengerikan sekali apabila hal tsb terjadi..bukan agamanya yang menakutkan tp individunya yg sudah tidak berkepribadian bangsa Indonesia.Bagaimana bangsa ini mau maju apabila saling asyik gontok – gontokan.
Untuk semua yang berhaluan Nasionalis saya sarankan untuk tetap waspada dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.suatu golongan tertentu telah bersiap diri..jangan biarkan negara ini berubah dasar negaranya.
MERDEKA!!!
Juni 9, 2008 at 2:59 pm
Hmm…yang saya denger2 sh..FPI berbuat rusuh demi satu tujuan…Yakni : “UANG”!!! Mereka lebih parah dari aparat hukum yang korupsi, karna mereka sudah menggunakan nama Tuhan dalam kegiatannya..dan parahnya lagi, mereka mencoreng ISLAM di mata publik!!! Pemerintah harus bersikap tegas BUBARKAN FPI terlepas dari tujuannya demi uang benar atau tidak tetapi FPI terlalu sering berbuat ONAR dan KEKERASAN terhadap rakyat kecil sekalipun!!!!
Juni 9, 2008 at 3:10 pm
saya bukan muslim
saya tidak tinggal di indonesia
sebenarnya saya ingin pulang setelah program doktor saya selesai, tapi semakin lama indonesiaku tercinta kok semakin hancur. makin banyak orang yang tidak menghargai (=menyiksa)sesama manusia, hanya dengan pembenaran sendiri merasa paling berkuasa dan bisa bertindak seenaknya.
saya jadi gak ingin pulang. setidaknya di sini saya bisa pergi ke gereja dengan tenang.
cecil
ps. banyak sekali teman2 di eropa yg berpikiran sama seperti saya tidak mau kembali. sayang memang… bukannya kami tidak nasionalis, tapi kalau negara tidak bisa menjamin warga negaranya, kita bisa berlindung kemana?
Juni 9, 2008 at 3:13 pm
Saya pengen komen tentang pendapat FIkri di nomer 21….Gila banget ya…jujur, mungkin pemimpin2 FPI semua punya pikiran kolot, kotor, munafik, busuk..makanya anggota2 FPI selalu berbuat onar dan kekerasan!!! Komentar anda hanya menambah daftar buruk islam dimata publik! padahal saya yakin semua agama, islam sekalipun tidak mengajarkan kekerasan!!!
Juni 9, 2008 at 3:19 pm
Saya pengen komen tentang pendapat FIkri di nomer 21….Gila banget ya…jujur, mungkin pemimpin2 FPI semua punya pikiran kolot, kotor, munafik, busuk SEPERTI PIKIRAN ANDA PAK fikri!..makanya anggota2 FPI selalu berbuat onar dan kekerasan!!! Komentar anda hanya menambah daftar buruk islam dimata publik! padahal saya yakin semua agama, islam sekalipun tidak mengajarkan kekerasan
Juni 9, 2008 at 3:37 pm
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
Buat “Suherman” dan orang2 yang belum paham syariat Islam.
Anda mungkin tidak sadar bahwa syariat Islam itu diturunkan oleh Allah, Tuhan semesta alam yang Maha Mengetahui keadaan manusia, dan bukan dibikin Nabi Muhammad saw. (lihat Q.S. 18). Otomatis apa yang ada didalam syariat Islam, baik dari rumus dan formulanya dibikin oleh Allah dengan segala keMaha Bijaksanaannya yang tidak mungkin punya cacat dan kurang.
Tapi ketika manusia di seluruh dunia menolak syariat dan mencari “alternatif” hukum lain, ternyata mereka pada akhirnya “bingung” sendiri, “sibuk sendiri” dan “celaka sendiri”.
Dan kemudian ketika mereka melihat sebuah “kasus” itu sebagai “kasus berat” (seperti kasus bom Bali, narkoba, mutilasi berat, dll), pada akhirnya mereka juga melakukan hukuman berat juga, baik hukuman mati (yang pasti menurut anda “kejam” dan “tidak berperikemanusiaan” karena “membunuh” itu “kejam”) , hukuman puluhan tahun penjara atau hukuman seumur hidup. Lihat saja hukum di Indonesia yang juga memperlakukan “hukuman mati”, karena melihat hukuman mati sebagai hukuman terakhir yang paling efektif.
Tapi Islam dan syariatnya setelah memandang berat atau tidaknya kasus juga situasi atau kondisi pelaku kejahatan dan pelanggar hukum akan memberikan hukuman yang efektif (sesuai dasar Al-Quran dan Hadits) dan membuat jera , sehingga membuat korban kejahatan, keluarga atau masyarakat puas.
Mungkin anda tidak tahu bagaimana perasaan keluarga korban yang suaminya,anaknya, atau orang2 terdekatnya terbunuh. Apakah mereka akan terima dan puas jika pelaku pembunuhan hanya diberi hukuman beberapa hari atau beberapa bulan saja di penjara saja. Pasti mereka menuntut hukuman yang berat sesuai dengan kejahatan pelaku, dalam artian di hati kecil mereka ada tuntutan “kalau membunuh hukumannya juga harus dibunuh” karena itulah yang membuat hati puas.
Atau mungkin anda merasa suatu hukuman itu kejam karena anda belum merasakan sendiri bagaimana orang lain berbuat jahat kepada anda, yang pastinya kalau sudah begitu anda baru merasa “bahwa yang namanya orang berbuat jahat itu benar2 jahat dan tega”.
Bagaimana jika kejahatan berat terjadi pada anda dan orang2 yang anda sayangi. Apa yang akan anda dan keluarga anda tuntut? Pasti hukuman berat kan? atau anda tetap mengatakan “saya terima kok. Penjahatnya tidak usah dihukum berat2, karena hukuman berat itu kejam”. “Nggak usah dipenjara, biarkan saja, toh nanti juga tobat sendiri” atau ucapan-ucapan lainnya.
Dan lihat saja sekarang keadaan masyarakat di Indonesia yang sering tidak puas terhadap hukum di Indonesia. Apa yang mereka lakukan? “Bakar penjahat hidup2 yang notabene dilarang keras oleh Islam” “Menghakimi ala hukum ilegal yang tidak sesuai dengan hukum yang sudah disepakati” dan kelakuan-kelakuan lain yang menggambarkan sebuah “rasa tidak puas terhadap hukum”.
Mungkin dalam hati mereka terbersit kata “Wah, ini penjahat, pokoknya harus mati” atau perasaan2 dan pikiran2 lain yang menyuarakan “hukuman terberat” bagi seorang penjahat dan pelanggar hukum.
Disisi lain apa yang dilakukan masyarakat tersebut tidak membuat “kejahatan” itu berhenti, sehingga anda bisa cek sendiri dan lihat dengan mata kepala sendiri, betapa sibuknya Para Polisi menangkap “penjahat” dan betapa ramainya penjara dengan para penjahat dan pelanggar hukum yang mungkin sudah berkali-kali masuk penjara atau malah sudah bisa dibilang “malang melintang” di penjara.
Anda bisa lihat juga, betapa masih ramai berita kriminal di TV yang memberitakan pembunuhan sadis, pemerkosaan, dll yang menandakan “kelamnya hukum” dan “lemahnya hukum”.
Oleh karena itulah, Islam dan syariatnya dengan rumus dan Formula langsung dari Allah mengakomodasi “permintaan manusia” dalam mendapatkan “hukum yang pasti, efektif dan membuat jera sang pelaku kejahatan atau pelanggar hukum.” disamping juga memperhatikan situasi dan kondisi sang pelaku kejahatan itu sendiri (misalnya apakah dia berbuat jahat dalam keadaan sadar dan tahu hukumannya, apakah dia berbuat jahat karena kemiskinan dan kelaparan, dll).
Itulah syariat Islam yang percaya atau tidak percaya diturunkan oleh Allah lewat Al-Quran dan Hadits. yang akan menjawab “carut marutnya” hukum bikinan manusia, yang harus diupdate sesuai dengan kesepakatan dan perubahan waktu atau kasus, walaupun besar kemungkinan tidak menutup terhadap pengkhianatan dan pelanggaran,lagi…lagi…dan lagi…
Mau percaya silahkan, mau enggak ya silahkan…toh anda kalau sudah belajar Islam dan mengerti syariat Islam akan mengakui sendiri hukum mana yang lebih baik, hukum manusia atau hukum Tuhan, Sang pencipta Manusia.
Juni 9, 2008 at 4:15 pm
untuk BOYTOOCK sekali lagi,
gw pengen nanya nih ttg film “FITNA”
apa maksud para “artis” di film tersebut dalam dialog2 mereka?
misal ada kyk kiyai yang berkotbah seperti memprovokasi umat islam utk MENGUASAI EROPA, USA, dll sambil mengangkat2 pedang?
Lalu difilm itu ditayangkan umat islam berkata bahwa jika ada umat non-islam mati maka Allah senang?? bukannya Allah itu pencipta SEMUANYA?? masa Dia senang jika ada ciptaanNya yg segambar dan serupa denganNya mati? meskipun dia bukan islam/kristen/ apalah gt ?
berapa % kebenaran dari film itu menurut anda BOYTOOCK?
apa memang ajaran islam selalu diikuti dengan provokasi-provokasi?
trus kalo anda yakin dengan kepercayaan anda YA SUDAH….. kita saling menghargai kepercayaan kita satu sama lain, ga usa sampe mengakibatkan perpecahan…..
kan saya sudah bilang : semua kembali kepada faktor MANUSIAnya sendiri…..
trus soal istilah bahwa Jesus Anak Allah, itu kan cuman istilah/sebutan, bukan berarti benar2 anak hasil perkawinan.
trus kalo emang Dia cuman manusia biasa, kenapa dia sanggup puasa 40 hari 40 malam?
trakir soal syariat ato ga syariat…..
kalian jgn seperti itu, ga semua org mau kan digituin, meskipun menurut kalian syariat itu “sempurna” lah katakan begitu…
gk semua org mau diislamkan, klo kalian kasi contoh yg egois gimana org2 mau masuk islam??
gini, gw punya ide :
klo kalian ingin org2 masuk agama kalian supaya bertobat, kalian sudah jadi contoh yg benar blm?
selama ini mayoritas umat islam di indonesia blm memberi contoh yg baik lo akan keislaman mereka. org2 bukan “asli” indonesia kan jadi ragu utk masuk islam, jadi mayor mereka ambil kristen ato budha.
sudah lah, gausa ngepush2 org2 supaya “menyadari” bahwa agama “X” adalah yg TERBENAR dan masuk agama itu……
yakini apa keyakinanmu, jadilah berkat bagi dunia yang sudah bobrok ini……
bukan karena masuk agama “X” lalu org2 jadi benar/sukses/apalah yg positif, tapi dimulai dari ANDA dulu penganut agama “X” itu yang memberkati yang lain……
THX 4 reading…….(MAX)
Juni 9, 2008 at 4:46 pm
FPI JANCoK!!!!!!!!!!ASU!
Juni 9, 2008 at 4:53 pm
buat boytoock
“Dan kemudian ketika mereka melihat sebuah “kasus” itu sebagai “kasus berat” (seperti kasus bom Bali, narkoba, mutilasi berat, dll), pada akhirnya mereka juga melakukan hukuman berat juga, baik hukuman mati (yang pasti menurut anda “kejam” dan “tidak berperikemanusiaan” karena “membunuh” itu “kejam” , hukuman puluhan tahun penjara atau hukuman seumur hidup. Lihat saja hukum di Indonesia yang juga memperlakukan “hukuman mati”, karena melihat hukuman mati sebagai hukuman terakhir yang paling efektif.”
bukankah pemerintah indonesia juga melegalkan hukuman mati terhadap pelaku kejahatan ? apa bedanya dengan hukuman mati seperti bomnya amrozy dan WTC 11 september ?
bedanya adalah hukuman mati made in pemerintah indonesia tidak asal-asalan melalu sidang terlebih dahulu dimana terdakwa didampingi pengacara bisa membela diri,dari persidangan bisa ditentukan kesalahan dan kebenaran terdakwa sekalipun dihukum yang kena juga yang melakukan kejahatan,
berbeda dengan yang dilakukan amrozy dan terroris2 lainnya mereka melakukan dengan landasan suatu kewajiban (korban dianggap halal darahnya layak untuk mati),target juga tidak jelas misal ada 1 orang bajingan dari USA kalau perlu seluruh USA dibumihanguskan tidak peduli salah apa benar tidak peduli apakah yang dibunuh tersebut bajingan atau anak kecil 5 tahun yang penting USA atau negara lain atau apapun organisasi yang dianggap sesat dihancurkan semuanya tanpa ada kesempatan membela diri, apakah kalau di Poso ada kerusuhan SARA karena mungkin 1-2 orang dari agama lain jadi bajingan seluruh umat agama lain selain islam harus dibumihanguskan? apakah karena negara-negara barat yang memang tidak begitu menyukai islam (yang juga dikarenakan orang islam sendiri mengebom sana-sini) harus dihancurkan semuanya ? apakah karena di sidang PBB tidak ada satu negarapun yang membela palestina semua negara selain islam harus dihancurkan sampai rata semuanya? kalau anda jawab ya anda seharusnya maklum kalau banyak yang menyamakan islam,syariah dengan terrorisme,kalau anda jawab tidak seharusnya ada suatu tindakan nyata yang menunjukkan kalau islam itu bukan terrorisme,penuh kedamaian.
“Mungkin anda tidak tahu bagaimana perasaan keluarga korban yang suaminya,anaknya, atau orang2 terdekatnya terbunuh. Apakah mereka akan terima dan puas jika pelaku pembunuhan hanya diberi hukuman beberapa hari atau beberapa bulan saja di penjara saja. Pasti mereka menuntut hukuman yang berat sesuai dengan kejahatan pelaku, dalam artian di hati kecil mereka ada tuntutan “kalau membunuh hukumannya juga harus dibunuh” karena itulah yang membuat hati puas.”
kalau dilihat dari pandangan anda yang saya bilang cenderung bengis (maaf) tersebut seandainya negara barat MENGADOPSI PANDANGAN BENGIS ANDA TERSEBUT mereka negara2 yang sudah terkena aksi terrorisme atas nama islam bisa saja memmbumihanguskan islam dari muka bumi ini ingat mereka adalah negara2 superpower mereka bisa saja menembakkan 1 atau 2 nuklir ke arabsaudi atau ke indonesia atau membunuh semua umat islam di negaranya,Mereka bisa saja ber-alasan seperti anda bagaimana perasaan ratusan ribu korban WTC yang mungkin politik saja mereka tidak tahu,bagaimana perasaan korban bom bali yang bahkan remaja saja belum.
“Oleh karena itulah, Islam dan syariatnya dengan rumus dan Formula langsung dari Allah mengakomodasi “permintaan manusia” dalam mendapatkan “hukum yang pasti, efektif dan membuat jera sang pelaku kejahatan atau pelanggar hukum.” disamping juga memperhatikan situasi dan kondisi sang pelaku kejahatan itu sendiri (misalnya apakah dia berbuat jahat dalam keadaan sadar dan tahu hukumannya, apakah dia berbuat jahat karena kemiskinan dan kelaparan, dll).”
negara afghanistan dengan talibannya dan arab saudi apakah 2 negara tersebut sudah bebas 100% dari segala kejahatan? bukankah 2 negara itu menjalankan syariah islam? tetapi kenyataanya banyak TKI kita yang diperkosa disiksa,digantung,lapor polisi tapi tidak dianggap karena perempuan,bagaimana dengan taliban yang mendukung penuh aksi gembong terrorisme osama bin laden,apakah mereka menjadi negara maju dan bebas 100% dari segala kejahatan ? yang ada negara afghanistan menjadi negara sangat miskin dan terbelakang,tidak menjadi negara makmur atau superpower masih sangat jauh lebih makmur di indonesia.
Juni 9, 2008 at 5:02 pm
to boytoock
tidak ada hukum dan ilmu yang bisa membebaskan manusia 100% dari kejahatan hal itu tidak mungkin ada karena pada dasarnya manusia diciptakan dengan kejahatan dan kebaikan dan perbedaan.Kalau anda ngotot bisa tolong disebutkan 1 negara yang menganut syariat islam yang tingkat kiriminalitasnya 0%.
yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menghargai perbedaan,kalau di USA masjid dan gereja bisa berdiri berdekatan 1 komplek kenapa di indonesia tidak bisa ? kenapa? tolong anda pikirkan kenapa disana bisa kenapa disini tidak bisa? bisa berdiri dengan damai tanpa bakar-membakar,bunuh-bunuhan,seharusnya manusia yang lebih berkualitas yang mana ? lebih berkualitas yang hidup dalam damai,menghargai perbedaan atau yang penuh pemaksaan dan ancaman bunuh apabila tidak mengikuti agamanya/organisasinya ?
Juni 9, 2008 at 7:12 pm
to: suherman Dan Penghina FPI seiman(Non muslim dilarang ikut campur).
Saya adalah orng kotor, bodoh, dan memiliki akal yang sempit untuk mempelajari dan mengetahui hukum ALLAH dan Rencana ALLAH, Ilmu ALLAH luas lebih luas dari jagad raya ini, tak satu pun manusia yg tahu rencana ALLAH, Semua Ada dalam Al-Quran yg hanya beberapa manusia pilihan ALLAH yg diberi futuh, oleh ALLAH untuk dapat menafsirkannya.
Berpuas-puaslah kalian dalam mencela, mencaci, ulama, kyai pilihan ALLAH,
Berpuas-puaslah kalian dalam membela kemusyrikan.
Berpuas-puaslah kalian menghancurkan agama ALLAH.
Cepat atau lambat Kebenaran akn terungkap
Habib Rizieq sihab atau Mr Dur(tak pantas disebut Gus, krn Gus adalah sebutan utk ank seorang ulama, krn perilaku’y tdk mencerminkan seorng ank ulama) yg diangkat drjat’y disis ALLAH.
Juni 9, 2008 at 7:55 pm
To Tere.
Ente Galil Adab (Kalo ga ngerti arti galil adab Ngaji dulu biar bener baru ngomong, ane ngeraguin keislaman ente),
Atas dasar ap, FPI berbuat ini semua demi uang, ap ente punya bukti, jgn asal ngomong kalo ente ga punya bukti. ketauan orng Indonesianye bgt, baru dgr kabar burung ude sok paling bener, ente cari tau dulu informasi tentang FPI yg ditail, profile FPI kaya gmn, Demi ALLAH ane Bkn anggota Laskar FPI, Cuma Ane ga mau nelen bulet2 media baik cetak maupun elektronik yg udeh disogok ma cukong diskotik, tempat prostitusi, N yahudi, ane Cari Informasi yg objektif dan masuk diakal, biar mata ente kebuka dan iNsyaallah di beri Hidayah, ane mau kasih sedikit informasi tentang FPI secara logika n gausah bawa agama entar ente tambah puyeng lagi, yg pertame, FPI mempunyai Laskar Sebanyak 15 Juta orang lebih yang tersebar diseluruh INdonesia,Uang dari mane Ketua FPI habib Rizieq Sihab bwt kasih makan orng sebanyak 15 juta orang lebih, mending die renofasi rumahnye ye ngga, sekali-kali maen kerumah Hb Rizieq, ente liat sendiri kondisi rumahnye, tapi jgn salah rumah di Dunia boleh butut tapi nanti Istana di Surga ALLAH akn menunggu habib Rizieq. tapi sayangnye ente ga boleh masuk kalo ngomongnye masih asal goblek.
Nyang kedue, Kalo di FPI ad Uang bayk berterbangan, Knp Udeh 10 thn berdiri ga kedengeran ye, ade nyang ngeributin kedudukan yg tinggi. seperti partai^^ sekarang eni.
Nyang terakhir deh tar ente makin puyeng lagi kalo banyak^^. Kalo FPI bekerja krn duit, pastinyekan Duitnye banyak kan tu. Ngancurin Diskotik, tempat prostitusinye, knp masih pake bambu ame kayu ye, knp die pade ga beli basoka aj, yee minimal pake sewa alat berat, kaya yg dipake pemerintas buat gusur menggusur. tul ga.
asal lo tau FPI bekerja bkn buat Hb RiZieq atau siapapun, Hb Rizieq Bekerja untuk menegakkan Hukum ALLAH yg udeh ga dipeduliin lg Ame yang laen, Makenye ga heran Kalo FPI ga ade yg takut mati, ape lagi cuma dipenjara, liat wkt tragedi monas, ga ad laskar FPI yg mundur selangkahpun waktu aktivis akkbb ngegeretak sambel pake pistol, apelagi cuma geretakan garda bangsa N pendukung Mr Dur yg pade masang TEkbal, Di musholah(yg seharusnye di pake buat Sholat, eh malah telanjang pasang tekbal) yg pantes dibilang Asu… siape, makenye ga heran di daerah pendukung Mr Dur yg gajinye Dollar Ntu, Bala Bencana ga pernah berenti datang, tunggu aje murka ALLAH, paling 5 atau 10 tahun lagi Jawa Timur dan sekitarnye tenggelem ma Lumpur Lapindo…Makenye pade tobat.Mudah mudahan elo semua diberi Hidayah oleh ALLAH agar Selamat Fiddunia wal Akhirat.
Juni 9, 2008 at 8:16 pm
to Muh
hati-hati?
apa maksud anda darah saya halal untuk ditumpahkan?
saya menilai berdasarkan kenyataan yang ada sebaliknya anda juga seharusnya memberi sanggahan dan fakta (kalau ada )yang menunjukkaan kalau syariat memberikan kedamaian,dengan menunjukkan ancaman anda hal tersebut mendukung penilaian saya kalau syariat itu kejam.
To Suherman
kurang jelas, apa yg telah saya sanggah dan fakta yg telah saya berikan kpd anda.
Nabi Muhammad SAW sangat Toleransi terhadap Umat diluar agama Islam, Agamaku adalah agamaku dan agamamu adalah agamamu, Nafsi-nafsi, Jgn saling mencela, apakah artikel saya menyinggung agama anda, Bknkah Artikel anda yg menyinggung agama saya, Hati-hati yg saya berikan adalah peringatan untuk anda agar tidak asal bicara, apakah saya menulis sya menghalalkan darah anda?
Jika agama anda ingin di hormati, hormatilah agama org lain. Mudah^^an ALLAH memberikan hidayah kepada Anda.
wSLm.
Juni 9, 2008 at 8:45 pm
Juni 8, 2008 at 6:32 pm
to max N boytoock, agamamu adalah agamamu dan agamuku adalah agamaku. Urusannya hanya ada di pengadilan ALLAH, tapi tidak untuk Penistaan agama. ahmadiyah harus dibubarkan, Habib Rizieq adalah Hamba Allah dan Pewaris Nabi yg mencoba menegakkan hukum islam, beliau bekerja untuk Allah dan Ummat Nabi Muhammad SAW, Sya prihatin dengan saudaraku seiman yang hanya mendapat informasi dari media yang hanya mengangkat kebrutalan Kawan^^ FPI, kemana Media Pada Saat FPI melakukan Negosiasi dengan pemilik diskotik, toko miras, rumah bordil.
kemana media pada saat FPI memasukkan dokumen ke Polda untuk melakukan penggrebekan sejumlah Diskotik, bilyar, rumah bordil.yg ditanggapi dingin oleh kepolisian yg sudah merasakan lezatnya uang cukong^^ pemilik diskotik.
Kemana Media saat anggota FPI ditembak mati.
Kemana Media saat anggota FPI diculik.
kemana media saat masa AKKBB memprofokasi Laskar FPI, dengn Mengucapkan “laskar Komunis, laskar bangsat, dan cacian yg tidak enk terdengar di telinga”
kemana Media saat masa AKKBB memprofokasi laskar FPI dengan meletuskan senjat api.
Media yang ada sekarang tidak objektif dalam menulis dan menayangkan pembritaan, krn media yg ad skrg ditunggangi oleh cukong^^ ahli neraka, seperti pemilik majalah Playboy, pemerintah yg takut akn amerika, pemilik diskotik,bilyard, tempat prostitusi.
yg kesemuanya itu rela menjual AGAMA dan Keimanan demi DOLLAR.
justru Orng yg berjuang mati^^an Membela Agama, dan menegakkan syariat islam malah di pojokan.
Beliau mendapat apa dari semua ini, Materi seperti gusdur(tentu tidak), istana seperti Sby(tdk sama sekali), yg beliau cari cuma Ridho ALLAH agar negara ini terlepas dari Bala yg diturunkan oleh Allah, sesungguhnya jika orang kafir,fasiq,musyriq,munafiq dan golongan orng^^ yang dibenci oleh Allah, dapat dipisahkan dengan orang^^ soleh,alim, dan orng^^ yang toat kpd Allah, maka Allah Akan memusnahkan Golongan Orng^^ yang dibenci Allah; Munafiq, fasiq, kafir, termasuk penjudi, pemabuk, penzina dll. Bersyukur, dan berterima kasihlah kpd saudar^^ kita yang masih peduli untuk bermunajat kpd Allah, Meneteskan airmatanya pada Sepertiga malam dalam sholat Qiamulail, mendoakan seluruh manusia agar tidak diturunkan bala, dan beruntunglah kita krn masih memiliki manusia pemberani yang peduli akan Hukum islam, yang mengorbankan keluarganya dan nama baiknya untuk kepentingan Islam Untuk Kepentingan agama ALLah, pantaskah kita mencacinya dan memfitnahnya, Introspeksi dirilah wahai saudaraku, apa yang telah kau perbuat untuk islam? ap yang telah kau perbuat sehingga engkau layak di sebut muslim? ap yang telah kau perbuat sehingga kau bisa diaakui sebagai ummat Nabi Muhammad SAW,bangkitlah saudaraku, tanda akhir zaman semakin nampak, bertobatlah, dan banyak istighfar, mulailah untuk peduli, dan buka mat kalian yg telah dibutakan dengan tayangan barat yang tidak bermanfaat, Tanamkan Kebencian terhadap segala bentuk kemungkaran, Tanamkan kebencian terhadap segala yang dibenci oleh ALLAH, Cintailah segala perbuatan yang dicintai oleh ALLAH,.
wSLm.
pembaca yg beragama islam Tanyahati nurani kalian dalam membaca artikel diatas yg ditulis oleh, Rony, Boytoock, dan saudara seiman lainnya.
WASPADA akan Profokasi pemilik Situs ini yg Selalu menjatuhkan pendapat yg sesuai dengan sunnah Nabi kita MUHAMMAD SAW, dan Nama seperti SUHERMAN, MAX, BONENG, bunga dewa, TERE, pembela kebenaran, dan semua nama lain yg artikel yg tidak sesuai dgn apa yg kita pelajari di Dalam Islam Saya yakin Sudaraku Seiman Bisa cermat dan pintar membedakan artikel yg Islami dan NonIslami.
Sollu alaNabi, Allahuma Solli alaihi wasallam.
Allahu Akbar.
Juni 10, 2008 at 1:24 am
awoh huakbar….kuislamkan indonesia dan belanda juga …awoh huakbar…
semua wanita harus berjilbab sesuai islam…
larang kolam renang…dan tegakkan aqidah!
Juni 10, 2008 at 2:37 am
buat suherman 559 yg baik hati tpi agak salah tafsir, yg saya katakan kemaren adalah ——-
perjuangan sebagai orang islam yang tertinggi adalah dengan senjata dan darah, dan perjuangan yang terendah adalah menahan hawa napsu, tegantung kondisi apa yg dihadapi,
jika keluargamu dibunuh dengan sadis, apa yg akan kau lakukan untuk membalasnya,
jika kau di caci apa yg kan kau lakukan untuk membalasnya,
jika kau di kasih duit apa yg kau lakukan untuk membalasnya
ingat aksi – reaksi secara alami pasti berlaku di dunia yg fana ini
—- dan yang saya tulis adalah jawaban singkat dan pertanyaan balik ke anda, kalau anda menjawab seperti dibawah ini —–
berarti islam agama yang kejam sekali darah dibalas darah,mata dibalas mata.
saya bilang kejam karena di agama lain saya tidak pernah mendengar diajarkan bunuhlah musuh-2mu dan potonglah tangan orang yang memotong tanganmu,dalam agama apapun (budha,hindu,kristen).
—- sekarang, lihat aja, brarti komentar anda adalah jawaban dari pertanyaan saya, anda masuk perangkap, karena saya hanya mencoba seberapa jauh ilmu anda tentang islam, tpi jawaban anda mencerminkan pandangan hidup anda, karena saya tidak menganjurkan pertumpahan darah. atau mungkin saya yg salah, karena mungkin anda lg menguji balik saya ——
—- yg jelas kita harus yakini dengan tegas agama yg kita anut—–
-untuk orang muslin harus fanatik dengan islam
-untuk orang nasrani harus fanatik dengan kristen
-untuk orang budhist harus fanatik dengan budha, dll
— kenapa saya ngomong gituan? karena segala sesuatu harus kita yakini dengan tegas, dijaga, dilindungi, difanatiki, agar sesuatu itu membalasnya dengan manfaat yg luar biasa, gak setengah-setengah kepada kita —
( tpi yg namanya hidup sosial, ada batasan antara HAK pribadi dan HAK orang lain, kita tidak boleh merusak apalgi kaitan SARA )
misal
-jika kita memang sayang dan cinta dg kekasih kita, ya jelas kita harus harus kita sikapi dengan tegas cinta kita, dijaga, dilindungi, difanatiki, agar kekasih itu membalasnya dengan kasih sayang yg luar biasa, gak setengah-setengah kepada kita, pengin sih, kekasih menduakan kita, atau malah kita sendiri yg kurang ajar duluan he he he, sehingga kita tak dapat memetik indahnya cinta..
— terlebih lg dengan agama, kita harus lebih yakini dengan tegas, dijaga, dilindungi, difanatiki, agar agama itu membalasnya dengan manfaat yg luar biasa, gak setengah-setengah kepada kita, karena agama adalah urusan dunia akherat, pengin sih agama mencampakkan kita, seperti kekasih yg sakit hati, —
tpi keimanan adalah urusan hati, hanya Alloh SWT yg tahu, tpi sekali agama suci kita di lecehkan, diobok-obok, maka kitalah yg harus terdepan membelanya, seperti kita membela kekasih kita gitu loh,
Pada akhirnya, karena saya beragama islam, maka saya harus membela mati-matian agama saya walaupun cuma lewat komentar ini, seperti saya membela kekasih saya. Klo FPI membela kesucian islam, ya saya dukung sepenuh hati, Dalam Qur’an, surat al-maidah ayat 3, Alloh berfirman
…. Pada hari ini .. telah kusempurnakan agama islam …. dan ku ridloi islam sebagai agamamu …
klo Ahmadiyah punya nabi baru dan wahyu turun lagi, dan mengaku islam, jelas2 ini melecehkan kesucian islam, emang islam belum sempurna kok pake turun wahyu lgi, ketahuilah Alloh menjamin kesucian Al-quran hingga kiamat nanti, segala bentuk tipu daya manusia, akan terbongkar.
akhirnya, kemaren malam SKB tiga menteri tentang larangan ahmadiyah telah keluar,
kemenangan buat kita, yg ingin agama islam tetap suci, dan Alloh SWT memenuhi janji untuk menjaga kesucian al-quran dan islam
Allohu akbar, allohu akbar
Juni 10, 2008 at 2:49 am
untuk Bonenk 576, yg komentar seperi ini
— FPI JANCoK!!!!!!!!!!ASU! —
ingatlah anda ” Bonenk 576 ” anda punya akhlak dan pikiran yg tidak lebih dari hewan yg anda ucapkan atau bahkan lebih buruk lagi dari itu, sadar donk ah, peace deh
— Alloh SWT Berfirman (intinya)
….. pikiran dan akhlak orang-orang yg jauh dari aqidah suci bisaaaaaaaaaaaaaaaa lebih buruk dari binatang………
Juni 10, 2008 at 3:03 am
Buat cecil 571 yg nan jauh di mato,
Saya komentar sedikit, pulanglah membangun negeri ini, Indonesia adalah negara aman, selama tidak ada permusuhan, apalgi SARA, musuh kita sesungguhnya adalah Oknum dalam agama kita masing-masing,
Klo dalam islam, muncul oknum pembawa aliran sesat seperti Ahmadiyah, kini telah di larang.
klo dalam kristen, muncul oknum pembawa mie instant dan sembako dengan dalih sosial tpi ujung-ujungnya kristenisasi, tapi beruntung anda bukan termasuk oknum tersebut, karena anda berpendidikan jelas gak mungkin terlibat di dalamnya, semoga
salam damai
Juni 10, 2008 at 3:21 am
buat bunga dewa 562,
anda tidak sepenuhnya paham agama anda, klo anda kristen, bagaimana tindakan anda jika agama kristen di injak-injak dan di lecehkan?
apakah anda tidak tahu perang antara kristen protestan VS kristen katholik, anda mau berkomentar apa tentang perang tersebut, apa dalam perang sesama kristen itu tidak ada yg mati, atau hanya perang-perangan seperti anak kecil, klo anda memang nasrani silahkan komentar tentang perang itu?
salam damai, peace aja
Juni 10, 2008 at 3:26 am
Saya sampaikan Bagi para Hacker untuk segera memboikot Situs ini, karena sudah sangat meresahkan Ummat Islam…
Pemilik situs ini pastilah ingin memanas-manasi keadaan tanpa sadar bahwa ia telah mengumbar kebusukannya…
Biarlah orang Non Muslim Berbicara Islam apa adanya, tetapi Islam tetaplah Agama Rahmatan Lil Alamin…
Rajin2 lah Sholat Mas “Arif Kurniawan”… atau kalau anda bukan Islam, sy sarankan anda untuk Masuk Islam dulu lah… Supaya tau Islam itu penuh dengan kedamaian…
Jgn Berlagak Sok Fanatik tapi Bacaan Sholat aja Nga’ tau… Agama orang dibela-belain agamanya sendiri dihinakan…
Tunggulah Murka Allah datang pada Orang2 yang menistakan Agama Allah SWT…
Allahu…Akbar…
Muhammad Rasulullah…
Hidup FPI…
Juni 10, 2008 at 3:38 am
buat tere 570 komentar anda….
Hmm…yang saya denger2 sh..FPI berbuat rusuh demi satu tujuan…Yakni : “UANG”!!! Mereka lebih parah dari aparat hukum yang korupsi,
— saya tahu, sepertinya anda non-muslim, atau biasanya kami sebut orang kafir, maka jgn berkomentar tentang FPI, karena ini masalah intern agama kami, biar kami yg mbahas, anda cukup liat, ngetik dg bahasa netral aja dan santun, OK. —
FPI jelas beda dengan koruptor, FPI bukan demi UANG, Karena ALLOH SWT, tuhan kami maha kaya, rejeki bisa darimana aja, langit dan bumi milik-NYA. Klo anda mungkin bertuhankan ‘UANG’ persis seperti ucapan anda trhadap FPI,
klo koruptor jelas mencuri diam-diam tanpa ijin tapi hasilnya ber- trilyun-trilyun harta milik rakyat indonesia, lebih tinggi dosanya dari perampok toko mas yang mencuri minta ijin dulu dg pemiliknya, walaupun kedunya sama berdosa.
Juni 10, 2008 at 3:54 am
Bersatulah Ummat Islam, Dgn Kondisi islam skrg Ini, jgn kita mau dimanfatkan oleh Non Muslim Utk di adu Domba. Dari Artikel yg Telah ada di atas, saya merasa Ummat ISlam msh Kuat dan bersatu, dan tidak mudah terprofokasi, pertahankan Akidah Kalian, Anak Dajjal Muulai berkeliaran menggoda Umat Rosulillah, Di akhir Zaman ini.
La ILa Ha ILLaLLah MuhammaDurRosuluLLoh.
La Nabia Ba’di.
Ga ada Nabi Setelah Nabi MUhammad SAW.
Allahu Akbar
wSLm.
Juni 10, 2008 at 4:01 am
Buat pembela kebenaran 573, komentar anda…
pemimpin2 FPI semua punya pikiran kolot, kotor, munafik, busuk SEPERTI PIKIRAN ANDA PAK fikri!..makanya anggota2 FPI selalu berbuat onar dan kekerasan!!! Komentar anda hanya menambah daftar buruk islam dimata publik! padahal saya yakin semua agama, islam sekalipun tidak mengajarkan kekerasan
—– yg benar aja pembela_kebenaran, mungkin anda pembela kebenaran cuma dalam komik, yg cuma ngikut dan ngekor aja sama penulisnya. orang beragama harus punya prinsip tegas, perlu anda perlu tahu, di semua tempat jelas butuh kekerasan, karena di dunia ini berpasangan, baik-buruk, kalau kekerasan lawanya apa ya, kelemahan kali?
— dalam agama biologi (anda tahu istilah agama), disebutkan bahwa dalam hubungan suami istri yg normal di butuhkan kekerasan, itu fakta. silahkan menafsirkan sendiri?, karena saya suka mendengar pendapat orang, karena saya dapat mengetahui alam pikirannya dan pandangan hidupnya. —–
Juni 10, 2008 at 4:02 am
@588
“Supaya tau Islam itu penuh dengan kedamaian…”
kedamaian yang anda maksud itu seperti yang di monas itu ya atau seperti di link ini
seperti yang mana ?
Juni 10, 2008 at 4:32 am
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
Bagi “Suherman” dan siapa saja yang masih meragukan “syariat Islam, anda jangan meragukan syariat Islam hanya karena melihat Afganistan dengan Tolibannya, Arab Saudi dengan pemerintahan dan rakyatnya.
Apa yang terjadi dengan Afganistan dan Talibannya, Arab Saudi dengan pemerintahan dan rakyatnya adalah “HASIL” dari seberapa dalam umat Islam itu sendiri memahami Islam dan prinsip2nya, seberapa dalam mereka mempelajari Islam, Al-Quran, Al-Hadits dan referensi2 berbahasa arab nya yang pastinya berjibun dan butuh banyak “crosscek” dan “komparasi”.
Jika anda melihat banyaknya TKI yang dianiaya dan dijahati oleh orang Arab di Arab Saudi, itu bukan menunjukkan bahwa “ISLAM yang salah”, tapi itu semua lebih menunjukkan pada “rendahnya KeIslaman mereka”. Dan jikapun pemerintah Arab Saudi tidak bertindak banyak itu juga karena “ada yang salah dengan KeIslaman mereka”.
Jika kemudian anda bertanya tentang Taliban dan hukum “pengekangan” wanitanya (yang sering digembor-gemborkan oleh dunia), seperti bercadar dan lain-lain. Semua itu tidak lantas “MEWAKILI ISLAM DAN PRINSIP2 NYA” karena apa yang mereka terapkan di negara Mereka adalah “HASIL” dari apa yang sudah mereka pelajari dan pahami dari Al-Quran dan As-Sunnah sesuai dengan kapasitas dan skill mereka sendiri(dan menurut berita2 di majalah Islam mereka menganut madzhab HANAFI).
Sedang di pesantren saya sendiri, tidak ada “kewajiban bercadar” karena tidak ada dalil2 yang jelas yang “mewajibkan bercadar” dan setelah “permasalahan cadar” diteliti oleh seorang santri dari dalil2 Al-Quran atau As-Sunnah dan kemudian dijadikan topik utama dalam “Makalah”, akhirnya santri tersebut menyimpulkan “bahwa hukum bercadar itu mubah (dilakukan boleh tidak dilakukan tidak apa2) bukan wajib”.
Namun yang “wajib” adalah berjilbab dan berpakaian yang bisa menutup aurat dan tidak menampakkan lekak-lekuk tubuh, walapun kenyataannya sampai hari ini yang namanya “berjilbab” dan “menutup aurat” masih ala kadarnya dilakukan oleh kebanyakan muslimah
di Indonesia. Padahal mereka tidak sadar bahwa yang namanya “hawa nafsu” lelaki itu tetap ada, dalam artian yang namanya lelaki tetap akan “tertarik” dan “terpesona” dengan lekak-lekuk tubuh wanita dan mungkin mereka membayangkan hal-hal yang tidak2.
Dan yang salah kaprah lagi, muslimah di Indonesia banyak yang bangga jika dijuluki “wanita cantik dan sexy”, padahal mereka tidak sadar bahwa tubuh mereka hanya menjadi “konsumsi” mata lelaki yang tentu saja sedikit banyak menimbulkan “gejolak hawa nafsu”.
INTINYA : Apa yang terjadi ditengah-tengah umat Islam hari ini dan kemarin, apa yang mereka lakukan dan perbuat, tidak kemudian mewakili “ISLAM dan PRINSIP2 Nya”, karena Islam itu “sempurna dan Paripurna”, dan “KESEMPURNAAN” itu hanya bisa dicapai ketika “umat Islam” mau bersungguh dalam mempelajari dan menjalani Islam.
Kalau ada “orang Islam” yang “korupsi” tidak mengartikan “Islam mengajarkan korupsi” karena “nyata2 Islam tidak mengajarkan umatnya mencuri, bahkan meminjam barang tanpa ijin saja dilarang oleh Islam.”
Kelakuan korupsi orang Islam tersebut tidak lain adalah “hasil raport” nya dari belajar “Islam” dan “prinsip2nya”.
Artinya Islam tidak bisa disalahkan dalam kelakuan jahat “orang Islam di dunia” , tapi yang disalahkan adalah orang Islamnya yang perlu dipertanyakan dan diragukan “keIslamannya”.
Coba saja tanya orang2 Islam yang berbuat jahat, baik kejahatan ringan atau berat, apakah mereka pernah belajar Islam? Dari mana mereka belajar Islam? Apakah mereka tahu dan paham prinsip2 Islam? Apakah kejahatan mereka diajarkan Islam? dan lain2 yang nantinya akan menjawab bagaimana nilai dan raport “keIslaman” mereka.
Makanya saya selaku orang Islam selalu mengingatkan dan mengajak umat Islam untuk belajar Islam dan prinsip2nya dengan baik dan benar, baik dari metode, sumber dan medianya.
Jangan belajar Islam hanya dari sesuatu atau seseorang yang sudah berlabel “Islami”, “Islam”,”kyai”,”ustadz”,”GUS”dll., tanpa “mengecek” dan “mengcrosscek” dalil2 Al-Quran, dalil2 Hadits dan referensi2 apa yang mereka gunakan.
Saya yakin 100% keadaan Umat Islam di Indonesia dan di dunia yang penuh dengan “hal-hal memprihatinkan”, “ketidakpastian” dan “ketidakmenentuan”, itu semua karena “kebodohan, keterbatasan pengetahuan dan ketidaktahuan mereka terhadap Islam dan prinsip2nya”.
Bagaimana bisa mereka tahu Islam dan prinsip2nya secara baik dan benar, jika mereka sekolah dan disekolahkan di sekolah2 yang tidak mengajarkan Islam secara sungguh2, baik dan benar seperti sekolah2 umum di Indonesia (yang hanya berdasar dan mengejar kurikulum dan sudah saya rasakan sendiri dulu sebelum masuk pesantren) dan pesantren2 yang hanya memegang satu madzhab tanpa mengindahkan “crosscek”, “cek” dan “komparasi” dengan referensi2 Al-Quran, Hadist dan referensi2 terpercaya yang berjibun.
Yah akhirnya itulah kondisi “umat Islam” yang semakin diperparah dengan kecintaan terhadap dunia dan takut atau tidak siap untuk mati (karena belum siap dan alasan2 lain), yang disebutkan Nabi Muhammad sebagai “WAHN” (dalam kitab Sahih BUKHARI) dan sebagai penyebab “TIDAK BERKUALITASNYA” umat Islam walau sebenarnya secara “KUANTITAS” tidak perlu diragukan. “WAHN” seperti itulah yang juga menyebabkan umat Islam menjadi santapan empuk musuh-musuh Islam yang berkedok “menghormati sesama”, “menjunjung nilai Pancasila”, bla…bla…bla…dll dan dst.
Dan banyak umat Islam yang kemudian memilih banyak baca Koran daripada Al-Quran, banyak belajar pelajaran2 umum daripada pelajaran agama, dll dan dst yang semakin hari semakin memunculkan generasi2 tidak tahu Islam, anti Islam atau penentang Islam dan prinsip2nya.
Mereka adalah orang2 “awam” Islam yang rela “mengawamkan” dan “memperparah keawamannya” dalam memahami Islam.
Mereka adalah orang2 yang ragu2, tidak tahu atau bingung “manakah yang didahulukan dalam belajar, belajar agama atau belajar ilmu2 umum” dan seperti itu terus, lagi…lagi…lagi…
Tapi kenyataannya mereka tetap “orang yang mengaku Islam” dan benar2 “Islam” karena sudah bersyahadat.
Yah, begitulah umat Islam apa adanya…termasuk saya, anda mungkin, dan orang-orang lainnya.
Kita yang sadar inilah yang harus banyak bergerak, berdakwah, memberikan kontribusi, dan tindakan-tindakan lain yang dapat mencegah “kebodohan” yang lebih parah lagi dari umat Islam dalam memahami Islam.
Kita, umat Islam inilah yang salah, ulamanya salah, kyainya salah, ustadznya salah , dan lain2 nya salah “JIKA TIDAK SALING MENGINGATKAN” dan “BERTINDAK”. Bukan salah “ISLAM”, tetapi salah “KITA”
Juni 10, 2008 at 5:13 am
aku tidak benci FPI…
menurutku kita yang salah selalu menilai sesuatu itu dari segi negatifnya.jangankan FPI,kita saja kalau dilihat dari sisi negatifnya tidak pernah kita akan temukan kebaikan didiri kita.FPI hanya organisasi kecil yang mempertahankan sistim islam aja.selaku muslim kita harus dukung dong.Islam kan agama penuh tantangan,kejadian yang selalu kita temukan itu satu tantangan buat kita.masalah, apa anda orang yang suka tantangan itu.
sekarang marilah kita selalu menilai sesuatu itu dari sisi positifnya ok!
Juni 10, 2008 at 5:16 am
saya dengar cerita (versi pengajian mana).katanya al qur’an sempat punah.
karna adanya pembantaian
besar – besaran yang dilakukan oleh kaum yahudi
(pembantaian umat islam)dan semua alkitab al-qur’andi musnahkan(di buang ke laut merah.
maka islam yang sebenarnya adalah islam yang di pimpin langsung oleh nabi muhammad.dan berpegang teguh pada al-qur’an.serta diikuti oleh hadis para sahabat.
nah sekarang nabi muhammad telah beristirahat – al-qur’an tlah punah.hadist sahabat pun hanya sunnah.
sekarang umat islam berpegang pada siapa………………………………………………………….?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
wajar kalo islam sekarang kaco balo.
karna lain imam lain kiblat.
lain makmum lain syaf.
lain wajib sunnah pun boleh
lain makruh haram pun boleh
pengikut jaman pimpinan muhammad pernah bertanya
pengikut:
saya yang akan kami percayakan untuk menggantikan mu ya rasul….?
muhammad:
al-quran
al-hadist
pemimpin yang adil
Juni 10, 2008 at 5:18 am
Izinkan lagi saya berkomentar :
Buat “SUHERMAN” dan siapapun yang meragukan “syariat Islam”.
Syariat Islam juga tidak bisa begitu saja ditegakkan, tanpa sosialisasi, pendidikan dan pemahaman kepada siapa saja yang ada dibawah Syariat itu sendiri.
Syariat Islam juga ditegakkan lewat pengadilan syariat (seperti yang ada di Aceh, tanpa membahas kurang lebihnya), lewat hakim2 yang paham Al-Quran dan As-Sunnah, lewat kesaksian orang2 yang diterima (seperti orang2 yang berakal dan baligh, karena persaksian anak2 tidak diterima dalam Islam) dan lewat musyawarah kepada keluarga korban.
Artinya “syariat Islam” tidak ditegakkan langsung dan secara sembrono ketika si pelaku ditangkap, tetapi ditegakkan lewat “pengadilan”, “hakim”, “saksi2” dan “bukti” yang menguatkan atau melemahkan.
Jadi misalnya ada kasus pembunuhan, maka sang pelaku ditangkap, kemudian dihadapkan ke pengadilan syariat, dipanggilkan saksi2 pembela pelaku atau saksi2 pemberat pelaku yang sesuai syarat, dan kalau sudah didengarkan semua persaksian, kemudian ditanyakan kepada keluarga korban “manakah hukuman yang dipilih” sesuai tawaran hukum yang diberikan Al-Quran dan As-Sunnah.
Kalau misalnya keluarga korban memaafkan, maka sang pelaku pembunuhan dimaafkan dan dituntut penggantian “diyat” (senilai harga 100 unta yang mahal, karena perkara “membunuh” memang perkara serius dan berat).
Begitulah contoh kecil “syariat Islam” dan kalau mau tau dan mau puas ya silahkan belajar sendiri.
Percaya atau tidak, itu terserah anda, yang penting saya sudah menyampaikan, walaupun tentunya jauh dari kesempurnaan.
Saya tidak tahu anda siapa, tapi kalau anda mengahadapi (memusuhi) Al-Quran dan As-sunnah, paling2 dan pastinya anda kalah telak, karena anda hanyalah manusia yang mungkin tidak pernah atau belum belajar Al-Quran dan As-Sunnah itu sendiri, yang hanya mendasarkan hukum pada logika, perasaan, kesepakatan, dll tanpa dalil2 pasti dari AL-Quran dan As-Sunnah.
So, apa yang anda tanyakan atau komentarkan kepada saya dalam melemahkan dan meragukan syariat Islam hanyalah bentuk dari “kelemahan” dan “kebodohan” anda sendiri dalam memahami Islam, prinsip2 dan pedoman2nya.
Bukan begitu saja, anda juga menjadi bukti nyata dari ayat di bawah ini
“Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran (Al-Quran dan Islam) kepada kamu sekalian, tetapi kebanyakan di antara kamu sekalian benci pada kebenaran itu.” (lihat Q.S. Az-Zukhruf : 78).
Juni 10, 2008 at 5:28 am
ralat
pengikut:
saya yang akan kami percayakan untuk menggantikan mu ya rasul….?
muhammad:
al-quran
al-hadist
pemimpin yang adil
yang di maksud
pengikut:
siapa yang akan kami percayakan untuk menggantikan mu ya rasul….?
muhammad:
al-quran
al-hadist
pemimpin yang adil
Juni 10, 2008 at 5:49 am
Buat suherman 592,
kedamaian yg anda tanyakan adalah kedamaian hati , pikiran, ucapan dan perbuatan untuk beribadah tanpa gangguan orang kafir dan munafik yg merusak kesucian aqidah agama yg kita anut.
Anda non-muslim mungkin bisa jelaskan kedamaian versi agama anda?
Apakah dengan membuat film fitna versi agama yahudi dan nasrani, anda merasa damai. bisa melecehkan, menyinggung perasaan orang islam sedunia,
Kemudian karikatur Nabi kami oleh orang Denmark versi nasrani dan yahudi, apakah anda merasa menang dan damai, bahwa teman anda sesama nasrani bisa membuat marah orang islam sedunia.
kedamaian apa yg anda inginkan?
apakah anda ingin semua orang di dunia masuk agama anda (nasrani), dengan berbagai cara ditempuh, salah satunya yg terkenal paket mie instants dan sembako. memberi gratis biaya rumah sakit asal pindah agama, membuat majalah porno versi amerika merusak moral bangsa indonesia, dsb.
kalau begitu sama dengan saya, saya juga ingin manusia sedunia bertobat dan masuk islam, tapi dengan cara tutur kata bijak seperti yg ulama-ulama kami lakukan di pengajian-pengajian, majalah-majalah santun dan berbudi layaknya manusia normal bukan hewan tanpa aturan.
saya hanya melihat fakta, di daerah saya ada rumah sakit kristen berdiri megah, di sana ada banyak karyawan dari profesi tukang kebun, tukang bersih-bersih sampai dokter yg beragama islam, maklumlah daerah saya cuma ada itu, RSU yg lain jauh.
penuturan seaorang karyawan muslim, bahwa kerja di sana dg sistem kontrak, dan setiap kontrak habis, maka harus diperpanjang, dg menghadap direktur RS, setiap itu pula ada penawaran pindah agama,
jika karyawan masih berumur muda di bawah 35 tahun, penawaran bersifat menghimbau, masih persuasif, sekedar ajakan, dengan iming-iming kenaikan gaji
jika karyawan berumur di atas 35 tahun, penawaran bersifat mendesak, dan diskriminatif, dengan ancaman PHK, karena usia di atas 35, susah masuk dunia kerja, karena tidak produktif lagi. sehingga kepepet alias terjepit di antara dua pilihan. murtad atau PHK, bagaimana orang islam yg lemah iman dengan kondisi ekonomi seperti sekarang?.
apakah itu yg anda sebut kedamaian versi agama anda.
agama kami, mengajak dengan santun tanpa paksaan dan diskriminasi.
adegan di film fitna merupakan bentuk perlawanan umat islam terhadap penindasan oleh sekelompok orang non-muslim atau orang kafir beralaskan HAM, dengan HAM bangsa barat (kaum nasrani dan yahudi) menindas umat muslim.
Kami umat islam hanya melakukan yg seharusnya kami lakukan demi kesucian agama kami.
Dan saya himbau, bagi saudaraku seiman dan seislam yg bekerja di lembaga berlogo agama non-muslim apapun. Jaga keimanan kalian, sebelum anda memasuki usia lanjut dan susah cari kerja lagi, maka carilah pekerjaan yg menjamin hidup kalian di dunia dan selamat di akherat.
Alhamdulillah, SKB larangan Ahmadiyah telah dikeluarkan. karena Alloh SWT, tuhan kami yg menjaga al-quran dan agama islam agar senantiasa suci dari akal busuk manusia yg menyesatkan.
salam damai
Juni 10, 2008 at 5:50 am
@bobo
al-qur’an itu tidak pernah musnah dan tidak akan musnah. karena Alloh telah menjamin kemurnian al-qur’an sampai akhir jaman. buat ahki boytoock makasih ilmu2nya. anda menjawab dengan sangat bijak dan lugas. terus semangat akh…. Allohu Akbar!!!
Juni 10, 2008 at 6:15 am
@ hanafi
kok ada ya agama yang mengajarkan membunuh itu boleh…?
Mungkin itu ayat-ayat setan kali ya….
Juni 10, 2008 at 6:18 am
islam adalah rahmat
hidup islam…
kita islamkan indonesi
awoh huakbarrrrrrrrrrr
Juni 10, 2008 at 6:27 am
Buat anda BOBO 597, pikiran dan ilmu anda persis seperti nama anda, seperti anak kecil yg masih haus dalam agama islam,
dan saya yakin, anda muslim karena pernah dengar pengajian, kecuali anda dengar pengajian tiap hari minggu di gereja,
ketahuilah al-quran sudah ada sebelum nabi muhammad SAW lahir dan terjaga di lauful mahfud atau tempat ghoib yang suci di langit tujuh. yg terjaga malaikat2 nan patuh.
Bahkan Alloh SWT sendiri yang menjamin kesucian Al-quran hingga hari kiamat
Biarpun nabi Muhammad SAW meninggal, Alquran tetap terjaga kesuciannya.
Agama Islam berdasarkan Al-quran dan Hadist maka jelas Agama islamlah yg punya dasar kitab yg tetap suci yg masih sama dg sebelum diturunkan ke bumi, karena Aloh SWT, mengetahui apa yg di langit dan di bumi
Alloh SWT, dalam firman-NYA menantang siapa saja, baik jin atau manusia yg bisa meniru kalimat dan bahasa al-quran dan menandingi keagungan Al-quran dan firman-firman-NYA.
Al-quran tidak akan punah, dan islam pun akan jaya di muka bumi, sebagai rohmatan lil ‘alamin.
Setahu saya Al-quran akan ditarik kembali ke lauful mahfudz langit tujuh di sisi Alloh SWt lagi bersama nyawa/roh/arwah umat Muhammad SAW yang sholeh dengan kematian serentak bersama wanginya bunga kasturi yg mematikan dg tenang, menjelang hari kiamat.
Dan yg tersisa tinggal manusia yang terlaknat di dunia sehingga mereka akan merasakan dahsyatnya hari kiamat,
Na udzu billahi min dzalik
Wallohu a’lam bis shawab
silahkan komentar, jika saya keliru
Allohu Akbar
Juni 10, 2008 at 6:48 am
buat Andi 600, komentar anda ……
kok ada ya agama yang mengajarkan membunuh itu boleh…?
Mungkin itu ayat-ayat setan kali ya….
—– Berulang kali saya sampaikan, dalam agama apapun pasti mengenal istilah tahapan membela diri, kalau membunuh jelas itu tingkatan tertinggi,
— coba menurut anda gimana tentang perang antara khatolik dan kristen protestan di inggris yg sesama kristen dan sekitab injil, mengapa mereka bisa berperang, mungkin hanya rebutan sebuah kekuasan gerejani. saya tidak tahu persis alasannya, yg jelas mereka saling membunuh, dan merusak.—-
—— kemudian di jakarta, pernah tejadi sekelompok orang kristen menyerang sekelompok kristen lainnya, hanya karena rebutan sebuah gereja, dan itu pernah di siarkan di televisi, saya lupa nama kelompok2nya yg berseteru ——
—– yg jelas segala sesuatu harus di tempatkan sesuai kondisi dan situasi yg up to date gitu loh —–
Juni 10, 2008 at 6:53 am
FPI mau terus pantang mundur,selagi niat karena ALLAH SWT dan kebaikan umat.
Juni 10, 2008 at 6:54 am
@Annafi
“agama kami, mengajak dengan santun tanpa paksaan dan diskriminasi”
yang anda maksud itu seperti yang di monas itu ya atau seperti di link ini
seperti yang mana ?
tulisan saya tidak ada yang menyuruh pemeluk agama islam pindah ke agama lain,cuman anda seharusnya berpikir kenapa yang digambar karikaturnya cuman agama islam,kenapa film fitna itu muncul ditujukan untuk agama islam ? kenapa tidak ada karikaturnya budha atau dewa wisnu atau yesus,kenapa tidak ada film dokumenter mengenai terrorisme pemeluk agama budha,hindu,budha,kristen,katholik ? karena sangat gampang sekali mendapatkan dan sangat banyak kejadian “dokumenter” mengenai kekerasan,terrorisme,ajakan untuk membunuh yang diatasnamakan mewakili islam seperti link di bawah ini
dan lebih parahnya lagi banyak yang menganggap terroris,pembunuh seperti mereka itu sebagai pahlawan,apakah seluruh dunia selain negara2 arab dan pemeluk islam mau dimusuhi semua? seharusnya kalau ingin citra terrorisme dan kekerasan hilang buktikanlah dengan tindakan nyata kecamlah terroris,jangan malah dianggap panutan atau dianggap pahlawan,tunjukkan dengan fakta kalau islam itu damai.Sekalipun anda mengecam anda mengancam selama tidak ada perubahan yang menunjukkan kalau agama islam penuh dengan damai ke depannya film-film seperti “fitna” itu pasti bermunculan lagi ke depannya,mungkin topiknya yang berbeda kalau yang “fitna” sekarang ini WTC yang dihancurkan dan siaran ajakan membunuh dari ustad di negara mesir yang masuk mungkin ke depannya “fitna seri 2” bisa saja “empire state building yang dibom” dan siaran ajakan membunuh dari ustad di negara Indonesia yang masuk seperti link di bawah ini
Juni 10, 2008 at 6:56 am
SKB 3 MENTRI “AHMADIYAH di BEKUKAN…..Kurang Ajar DIBUBARKAN”…..GUS DUR NGENES !!!!!
FPI YESSSS !!!!
Juni 10, 2008 at 6:56 am
Apa yang anda lihat tentang ‘aksi-aksi anarkis’ Front Pembela Islam (FPI) di media, tidak pernah lepas dari penilaian subjektif dan objektif media itu sendiri. Kalau kesannya aksi-aksi itu anarkis, memang liputanya memang dibuat sedemikian rupa, setidaknya kesan anarkis itu memang diekspose, entah tujuannya untuk memojokkan posisi FPI, atau untuk menggambarkan betapa umat Islam itu anarkis atau memang sekedar kerjaan insan media yang haus sensasi.
Yang terakhir itu dimungkinkan karena karekteristik media, terutama televisi memang butuh liputan dan gambar yang sensasional. Gambar-gambar yang menampilkan proses awal di mana para anggota FPI sedang melakukan negosiasi kepada para pemilik tempat hiburan yang secara hukum memang melanggar peraturan resmi, nyaris tidak menarik untuk ditampilkan.
Tetapi ketika pihak pengelola tempat hiburan melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis merusak tempat hiburan itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu lebih menarik ketimbang gambar orang sedang diskusi yang terlihat hanya pasif dan itu-itu saja.
Namun tidak tertutup kemungkinan ada unsur kesengajaan dalam penayangan gambar anarkisme yang terjadi. Sangat dimungkinkan bahwa pihak media dimanfaatkan oleh para cukong pemilik tempat hiburan yang bergelimang dengan harta itu untuk menampilkan kesan seolah-olah FPI itu tidak lebih dari segerombolan orang yang bertindak anarkis.
Mengapa analisa itu muncul?
Karena tindak anarki yang ditampilkan berulang-ulang di media itu nyaris tidak pernah menyentuh akar masalah. Tidak pernah diulas kenapa sampai terjadi tindakan itu. Media seolah-olahbagai macan ompong ketika harus bicara tentang para pengusaha tempat hiburan yang melanggar Perda dan perundangan. Yang dimunculkan selalu kesan bahwa FPI adalah pelaku tindak anarki. Namun pengusaha tempat maksiat yang jelas-jelas melanggar hukum negara dan sekaligus hukum agama, sama sekali tidak pernah diungkap.
Mengapa tidak pernah diungkap?
Karena para cukong itu punya uang tak terhingga jumlahnya untuk bisa membuat para wartawan, jurnalis bahkan pemred media sekalipun untuk duduk manis dan tenang, tidak mengorek kesalahan para pengusaha maksiat. Sebaliknya, uang juga bisa membuat mereka lebih fasih untuk mengatakan bahwa biang keroknya adalah FPI.
Bahkan uang mereka bisa membuat pihak aparat kepolisian pun duduk manis, diam seolah-olah tidak tahu bahwa ada pelanggaran berat yang sedang terjadi di depan hidungnya.
Juni 10, 2008 at 7:29 am
KUAPOKmu KAPAN GUS DUR………Kiai GAK POKRO !!!
Juni 10, 2008 at 8:32 am
ISLAM di NODAI……ALLAH SWT TAK AKAN TINGGAL DIAM
Juni 10, 2008 at 9:02 am
saya setuju fpi ngancurin tempat maksiat
sekalian lu juga diancurin
lu itu maksiat
lu itu setan
lu itu makhluk tak berotak
Juni 10, 2008 at 9:03 am
otak setan luh
Juni 10, 2008 at 9:36 am
FPI gak usah dengar mereka. tapi sungguh umat islam yang membenci FPI karena mereka termakan hasutan media. yang mereka tahu ttg FPI biasanya sekedar info teman, media dan TV yang jelas-jelas mereka antipati terhadap FPI.
Juni 10, 2008 at 9:38 am
Dulu Non Muslim ikut Campur Masalah ISLAM
1. Lia aminudin
2. Nabi PALSU yg INSYAF (Ahmad Mushaddeq)
3. FPI
4. Dll
Bahkan Memperkeruh Suasana….tapi Ha ha ha ha ha AntiKlimaxnya pasti Ada.& GAK NGARUH bagi UMAT ISLAM…malah Menambah Keyakinan ISLAM aj
HUKUM TUHAN kok di Lawan….pake Argument…he he he he. Tuhannya sendiri aja Kagak bisa NYLAMETIN DIRI…eh malah di PUJA. Konyol
Juni 10, 2008 at 12:14 pm
hei max,
ini bukti yang maksud untuk keharusan anda mengikuti MUHAMMAD SAW. aq gak akan make ayat alquran karena sudah pasti anda tidak mempercayainya. jadi…..
silahkan buka injil anda: yohanes 16:7
ingat max aq tidak berkata
“mungkin atau tidak salah”
tapi dengan pasti aq katakan, baca YOHANES 16:7 yaitu:
‘namun benar apa yang kukatakan kepadamu. itu adalah lebih berguna bagimu, jika aku pergi. sebab, jika aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu. tetapi, jika aku pergi, aku akan mengutusnya kepadamu.’
bisa jelaskan siapa penghibur yang dimaksud yesus?
(sekedar informasi…
anda pasti berbangga karena injil diterjemahkan kedalam berbagai bahasa. bagiQ ini adalah kemudahan untuk menjelaskan siapa penghibur itu.
silahkan cek dan ricek sinonim lain dari kata “penghibur”.
dan salah satu sinonim penghibur adalah ahmad atau muhammad. siapakah Muhammad? silahkan jawab sendiri?)
Juni 10, 2008 at 1:05 pm
woii, film FITNA itu blm kalian bahas wahai org2 muslim yg berpendidikan….. ^.^
itukah gambaran sesungguhnya akan islam?
klo iya mah…. atut gw…..(wakakakaka)
Juni 10, 2008 at 1:58 pm
hei max…….
gak berani jawab pertanyaan aq?
soal film fitna!
semua adegan di film itu mungkin benar.
tapi adegan yang anda sebut itu adalah
-jihad orang muslim ketika tanah kelahirannya dirampas,
-kampanye ketika anak dan istri mereka diperkkosa oleh orang- orang kafir,
-orasi saat kitab suci, agama dan nabinya di injak- injak.
film itu adalah film bodoh
adegan yang ditampilkan adalah tak sesuai dengan keadaan.
ibaratnya
– ajakan menanam pohon yang seharusnya ditayangkan di Indonesia malah ditayangkan di gurun
– sama dengan ajakan membaca injil yang disampaikan di mesjid
– ibarat mengajar menjahit pada pelukis
– ibarat menyuruh seorang pendeta untuk menikah
ayat yang dikutip di film fitna!
– pembuat film fitna adalah orang tidak berpendidikan yang berani mengutip hal yang dia sendiri tak memahami maksud ayat itu.
ayat alquran diturunkan bukan sekedar turun tapi ada sebab akibat, ada asbabun nuzulnya (ngerti? pasti enggak khan)
– ayat yang dikutipnya juga gak lengkap. dengan seenaknya aja memenggal untuk kepentingan sendiri.
pernah nonton film khan!
gimana anda memahami isi cerita bila hanya mengetahui satu adegan atau scence saja.
wah kalo begitu berarti itu orang yang “sok tau” jadi gak perlu didengerin dong
Juni 10, 2008 at 2:01 pm
eit… ada yang ketinggalan
pernah denger tentang irak? lebanon? palestina? dan negara islam lain yang ditindas orang2 kafir?
jangan bilang enggak karena kalau begitu sia- sia bicara pada orang yang tak tau apa2
nah tak pantaskah orasi itu untuk membela mereka? saudara kami yang nyawanya adalah sampah bagi orang kafir!
Juni 10, 2008 at 2:20 pm
@ hanafi
terima kasih atas perhatian nya.
salam kenal.
saya pribadi memang haus akan pengetahuan agama islam(karna saya beragamaislam).dan saya ingin belajar lebih dalam tentang agama islam dan walau akhirnya saya tak kan sesempurna yang allah gariskan.buktikan kepada saya ucapan mu yakin saya omongan mu.satu hal yang ku ingat kan kamu tak ada apa – apanya jika di otak mu hanya mengecilkan kelebihan seseorang dan memperbesar kekurangan seseorang (mencela).kalao anda memang bisa buktikan alqur’an tak pernah punah buktikan pada saya ayat berapa yang menyatakan hal tersebut.
saya tunggu kotbah mu……
kakakakaka…..
jangan serius amir lah
belum wudlu neeee…….
Juni 10, 2008 at 2:21 pm
buat tuhan 538:
wah….
pemahaman anda tentang tuhan segitu aja?
emangnya anda gak menganggap tuhan itu istimewa?
bukankah tuhan adalah yang menjadikan kita ada! jadi sudah seharusnya kita memposisikannya di tempat yang paling tinggi, yang paling agung.
ayo.. apa tempat paling tinggi yang pernah anda tau? langit khan!
nah disitulah seharusnya kita memposisikan tuhan (meskipun sebenarnya Dia ada dimana2)
dan langit tidak bisa dijangkau/ dituju/ digapai/ didatangi/ dicari atau apalah istilahnya tanpa lewat dari ATAS. tak bisa menuju langit tanpa naik, tak bisa menuju langit bila anda tak terbang.
nah hanya satu jalan khan menuju langit!
jadi, hanya satu cara (agama) juga dalam mencari tuhan.
terserah apa cara atau agama yang anda anut, tapi tetap hanya satu yang benar.
dan menurutQ itulah ISLAM.
maap bila aq tidak sudi ISLAMq disamaratakan dengan agama lain, atas dasar apapun itu
Juni 10, 2008 at 3:12 pm
“Ketika Tangan dan Kaki Menangis Penyesalan”
Ketika Tangan dan Kakimu di tanyakan satu persatu, anggota tubuhmu Syahdan menangis tersedu-sedu.
“Apa yang telah kau perbuat di dunia ini? kenapa kau menyakiti sesama Saudaramu,
tidakkah kau lihat AKU telah menciptakan Ciptaan yang Indah dan berwarna – warni.
Tidak kah kau lupa ayat-ayat KU yang bertebaran di mana-mana, tidakkah kau lihat rupa KU, wajahKU yang berada dimana-mana, melampaui Masa dan waktu. lihatlah dengan Nuranimu.
Lupakah kau….. KUciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, berlainan jenis, cara menyembahKU yang berbeda-beda, supaya kalian saling mengenal, niscaya perubahan itu sendiri adalah kepastian.
Kalian saling menyakiti, bunuh membunuh. Lupakah kau… bahwa AKU tak pernah meninggalkanmu, AKU mengalir dalam dirimu AKUlah Ayah, Ibu Mu, Cinta itu sendiri adalah AKU, Apa yang kau ketahui tentang Kebenaran!
AKUlah yang membelamu, bukan AKU yang kau bela tapi nafs mu..
Dengan Bersuara lantang menyebutKU, tapi tanganmu berlumuran darah dan tangisan orang – orang yang kalian sakiti.
Adakah pembelaan untukmu, Naar “Api” itu aku ciptakan tidak jauh “Api” “Amarah, Dendam, Kebencian dan Rasa Penyesalan” didalam dirimu akibat ulahmu terhadap Saudaramu, Mahluk CiptaanKU, kau mengira lebih dekat denganKU, Doa orang yang tersakiti dan teraniaya yang selalu berada disini disisiKU
Ampunan, Pemaafaan, Cinta dan Kasih itulah Sorga Untukmu
Yang selalu ada di dalam dirimu
Juni 10, 2008 at 3:23 pm
@bobo:
meskipun anda menujukan postingan anda untuk hanafi, tapi aq sebagai yang mempercayai Alqur’an terpanggil untuk menjawab anda.
seperti biasa..
aq gak akan ngomong tanpa bukti dan data yang lengkap…..
jadi, aq mengajak anda untuk sama2 memberikan bukti yang nyata atas statement anda.
oke? let’s find the truth
Juni 10, 2008 at 3:30 pm
itu petikan dari surat apa dan ayat berapa.pantunkah.puisi kah tak jelas nee .
jangan – jangan ayat – ayat dari ahmadyah.
tak jelas achhh….
Juni 10, 2008 at 4:02 pm
alo zoelzz :620
salam kenal ya…
saya tak bisa menjawab sekarang karna status saya yang belum bisa memimpin (masih kecil)”hanafi posting :602 ”
sabar ya…
semenjak tangisan ku bergema ke penjuru dunia.di sela – sela perjuangan ibu ku bertarung dengan malaikat maut.aku pun di lahir kan.seketika itu juga allah tlah mendaftar kan aku sebagai calon pemimpin.pemimpin dalam arti kata (imam ).bahwaa nanti suatu saat aku kan menjadi imam dan berhak akan memimpin umat islam.dan semua bayi laki – laki islam juga berlaku sama.dalam pencarian jati diri ku sebagai imam.aku di beri pegangan dan panutan .yaitu al-qur’an dan nabi muhammad saw.
nah sekarang saya sangat menyesali pernyataan hanafi yang menyatakan bahwa saya masih kecil.
nah kalo hanafi memang merasa lebih saya salut dan saya akan membesarkan kelebihan pengetahuan agama hanafi sampai ke akhir zaman hidup saya.anak dan cucu serta sahabat saya nantinya.
tapi ingat harus betul – betul bisa meyakin kan saya.
Juni 10, 2008 at 4:17 pm
fpi = teroris
fitna = 100% fakta
syariat = sesat
Juni 10, 2008 at 6:50 pm
http://rebelgray.com/fitna-new.wmv
Juni 10, 2008 at 7:02 pm
mas-mas bapak2 ibu2 semuanya yang ada di sini, masalah akhirat jangan jadi petaka di bumiiiiiii PAHAM besok bukankah kita masing mempertanggung jawabnya masing-masing, Fuck You all, FPI bermimpi merubah dunia sedangkan orang-orang di sekitar mereka tidak bisa mereka rubah…tuan-tuan kiai ustadz2 sistem di pesantren di rubah dulu jebolan pesantren yang cowo 99% jago onani, gimana tuhhhh, FAKTA BERBICARA, gimana tuh FPI, trus gimana para pemuka umat islam yang gemar nikah sirih dengan dalih menghindar zinah tapi tujuan sebenarnya mengoleksi memek……, BIRAHI, sudah bercermin saja dulu sudah benarkah kita, ?????? wassalam,
Juni 10, 2008 at 7:30 pm
fpi koq kek terroris c?
Juni 10, 2008 at 7:42 pm
da mnding ga usa punya agama de
daripada punya agama mala perang2
kecewa da liat sini perang sana perang
bunu2an……..
mnding jadi seperti orang di kisah orang samaria yang baik hati
biarpun ga punya agama, tapi hatinya baik
Juni 11, 2008 at 12:33 am
menurut gue orang islam suka dengan kekerasan dan kebencian dan tidak mau dibawah kekuasaan agama lain, buktinya adalah ga ada 1 pun negara yang penduduk islamnya minoritas yang tentram, pasti islamnya memberontak, liat aj di thailand, filipina, dll. Bahkan di Indonesia, di daerah yang mayoritas kristen,atau agama lain, orang Islamnya juga berperang seakan2 mau berkuasa.
sehingga perang di ambon, di sampit, diposo berkobar. Untung di bali orang islamnya dikit, kalo banyak mungkin ud perang juga.
Ga tau orangnya yang ga bisa diatur atau agamanya ngajarin kekerasan. Jangan2 emang agamanya yang ngajarin kekerasan.
Kalo iya orang islam yang toleran berarti ga ikut ajaran agamanya dengan benar donk…
Tapi benerkan omongan gue…
peace
Juni 11, 2008 at 12:37 am
kalo iya berarti fpi ga salah, yang salah islam2 moderat seperti gusdur, ulil, temen2 g yang islam moderat
Juni 11, 2008 at 1:23 am
islam , awoooooooooooooooh huakbar
Juni 11, 2008 at 1:53 am
Apapun Cemo’oan Anda terhadap FPI….terbukti FPI Masih MENANG 75%……Ahmadiyah KALAH 75%….sebentar lagi TUHAN TAK AKAN DIAM…..PENGACAU2 ISLAM Baik itu KAUM KAFIR & ISLAM SESAT PASTI BUBAR & MODAR.
Mari Menunggu BUKTI.
Asyhaduanllah Illahhaillollo Wa Asyhaduanlla Muhammadarrosullulloh. Allohuakbar
Juni 11, 2008 at 3:12 am
untuk manusia biasa (628)
buka mata buka hati, jangan dibalik begitu….
mestinya yg lurus begini :
– jika Islam minoritas, ditindas seperti yg dicontohkan anda itu ( thailand, filipina, ambon dll ).
– tapi jika Islam mayoritas, kaum sekuler minta Islam untuk toleran seperti di Indonesia, Malaysia, Mesir dll. Dinegeri2 ini gak ada penindasan pemerintahnya thd ummat non islam.
begitu khan ?
Juni 11, 2008 at 3:24 am
untuk husnul kotimah (630)
masak nulis, Allahuakbar gak bisa sih ?
tulisan anda kok gak jelas…. menghina pa gimana ?
muslim, munafik apa kafir sekalipun itu pilihan, silahkan. besok ketika sudah mati anda akan petik sendiri hasilnya… surga or neraka.
Juni 11, 2008 at 3:34 am
Buat bobo 617, 621,
Terima kasih perhatian anda tentang sumber Al-quran yg mendasari bahwa kitab suci Al-quran tidak akan punah.
Terdapat pada Al-quran, surat 15, Al-Hijr ayat 9, Alloh berfirman
” Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya ”
—- Maksud ayat ini bahwa Alloh beserta malaikatnya akan menjaga dan memberikan jaminan tentang kesucian serta kemurnian Al Quran selama-lamanya. —-
terima kasih Bobo 617,621 atas sarannya, sehingga saya harus mencari kitab Al-quran terjemah, sekaligus men-download Al-quran in word (microsoft Word), dan meng-instal-nya di komputer tempat kerja saya. kemudian ku coba copy paste tapi gak muncul tulisan arabnya, jadi yg muncul cuma terjemahannya aja. silahkan di pahami.
Juni 11, 2008 at 7:49 am
hidup FPI
Juni 11, 2008 at 8:08 am
FPI “TOP MARKOTOP”……….aku MENDUKUNGmu !!!!!!!!!!!
Juni 11, 2008 at 8:33 am
PILIH!!!
di antara manakah kalian?:
PEMBELA ISLAM
atau
PEMBELA SELAIN ISLAM
Juni 11, 2008 at 9:11 am
PEMBELA ISLAM 100000000000000000%.
Juni 11, 2008 at 9:35 am
kabarnya MRA media mah mbayar FPI supaya FHM ga digerebek, meskipun isinya lbh bandel drpd Playboy.. saya dapat kabar ini karena saya mantan karyawan di salah satu majalah terlaris indonesia keluaran MRA 😀
Juni 11, 2008 at 11:26 am
jika anda tidak berani berjihad, tidak berani bertindak tidak usah menghujat – hujat fpi. hal sekecil apapun di mata manusia tidak berarti kecil di mata ALLAH. jada jika anda punya solusi yang lebih baik untuk menumpas kemaksiatan silahkan lakukan, tapi jangan sampai menghujat ormas islam lain karena mereka adalah saudara kita. wassalam
Maret 4, 2011 at 6:56 am
bloon, emangnya yg namanya jihad harus ngebakar gereja, mesjid? bikin sengsara umat? ah blooooooooooooooooooon lu ah, dari ujung ke ujung…bubarkan FPI
Juni 11, 2008 at 12:49 pm
saya pro FPI … hidup FPI !!!FPI diperlukan untuk kontrol sosial. Orang2 yang tidak suka FPI adalah orang yg berpikir ttg keduniawian, HAM dan segala macamnya.
Juni 11, 2008 at 12:58 pm
hai muslihah….
apa yang kau tulis itu?
jangan mengarang- ngarang deh?
hitung- hitung nambah ilmu,
silahkan periksa Alqur’an surat yunus:19 sekalian juga surat Al-Hujurat:13
nah dua ayat itu kekna cukup untuk ‘menghapus’ tulisan anda
salam kenal kembali bobo…..
alhamdulillah hanafi udah ngejawab pertanyaan kamu….
tapi aq tetep mo nambahin….
sepertinya kita perlu buka2 buku sejarah lagi nich….
Juni 11, 2008 at 1:13 pm
ini dia bobo
pasti udah pada tau khan
ketika ayat- ayat alqur’an diturunkan
ayat2nya disimpan didalam ingatan dan hapalan para sahabat. tapi sebagian sahabat ada yang menuliskannya.
alqur’an baru dihimpun menjadi mushaf pada saat pemerintahan khalifah abu bakar shiddiq atas saran dari umar bin khattab yang khawatir karena para sahabat penghapal qur’an banyak yang gugur pada perang YAMAMAH, perang menumpas aliran sesat(nabi palsu)dan zaid bin tsabit ditunjuk menjadi penghimpun itu.
nah udah pada ngeh sampe disini khan ya udah kalo gitu kita lanjutin lagi….
Juni 11, 2008 at 1:16 pm
Permisi buat yang punya blog.. cuma mo numpang tanya… hobby sampeyan opo…?
Juni 11, 2008 at 1:24 pm
nah setelah zaid bin tsabit selesai menghimpun alqur’an menjadi mushaf disimpanlah mushaf2 itu ditempat orang2 terpercaya selesai sampai disitu? eit blom dong……
pada saat pemerintahan khalifah usman bin affan, seorang sahabat yaitu Hudzaifah ibnul yaman. beliau meminta pada khalifah untuk menyamakan tulisan (harkat, dan sejenisnya) alqur’an agar tak ada perbedaan sedikitpun dalam kitabullah, karena hudzaifah khawatir perbedaan cara menulis dapat memecah belah kita kelak.
maka setelah beristikharah, usmanpun menyetujui, lalu dipanggil lagilah zaid bin tsabit. walaupun ternyata perbedaan yang ditemukan tak banyak tapi tetap zaid bin tsabit mengoreksi tulisan Alqur’an dibantu sahabat2 lainnya (persis seperti pertama kali menghimpunnya)
bersambung….
Juni 11, 2008 at 1:29 pm
dari kisah diatas kita bisa nyimpulin kalo pada dasarnya Alqur’an itu bukan sebuah barang, bukan makhluk
(imam bin hambal sampe rela mengorbankan nyawanya demi mempertahankan keyakinanya bahwa alqur’an bukan makhluk)
Alqur’an adalah wahyu Allah yang dihimpun untuk mempermudah manusia menjalankan syariat.
nah berikutnya baru jawaban untuk tanyamu bobo
Juni 11, 2008 at 1:50 pm
kalo kamu bilang alqur’an pernah dimusnahkan, dibuang kelaut, atau apalah istilah
itu tidak mempengaruhi….
karena Alqur’an itu ada dihati, ada di jiwa, ada difikiran, ada dihapalan umat islam
(jadi nyesel nich jadi orang yg hapal qur’an)
tau gak berapa banyak orang didunia ini yang hapal Qur’an? banyak banget!!!!!!!!
malah di al-azhar, ga akan lulus kalo gak hapal qur’an.
kitab lain sih boleh bangga diterjemahin ke berbagai bahasa
tapi cuma Alquran yang dihapal berbagai manusia.
gimana bobo?
tulisan hanafi jangan anda jadikan alasan untuk tak menyelesaikan masalah yang anda buat! jadi dijawab ya!!!
jawaban anda yang akan mencerminkan anda orang yang bertanggung jawab atau tidak, orang yang punya harga diri atau tidak?
karena salah itu memang sudah jadi sifat manusia seperti kita
tapi mengakui kebenaran yang nyata hanya sifat yang dimiliki seorang ksatria…
Juni 11, 2008 at 3:16 pm
wahai org2, saya selaku habib riziq mengaku bahwa fpi memang sesat……
tolong BUBARKAN KAMI!!!!!!
thx utk pendukung kami (fpi), TAPI KAMU SALAH DUKUNG EUY!!!!!!!!
fpi sebenarnya jagonya cuman zinah…….
jadi maafkan kami…….T_T
Juni 11, 2008 at 4:32 pm
@zoelzz
saya buka satu bahan pembicaraan kita:
surat 56 al waaqi’ah (hari kiamat)
saya berharap anda memahami dan menghayati isi dari surat ini.
[56:77] Sesungguhnya Al-Quraan ini adalah bacaan yang sangat mulia,
[56:78] pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
[56:79] tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
maaf saat ini saya belum wudlu
harap maklum……………
stay with me on this blog.
to be continue…………
Juni 11, 2008 at 5:56 pm
@ annafi : 634
maaf sebelumnya :
keterangan mu diatas tak bisa meyakin kan ku.untuk mencatat diri mu dalam sejarah hidup ku dalam pencarian jati diri ku sebagai imam.
bagaimana saya dan makmum lainnya berimamkan kamu .jika penjelasan tentang posting 595 dan 597 hanya melampirkan 1 ayat dan tidak di perkuat dengan kenyataan sejarah yang sesungguhnya.
tolong di lengkapi karna saya tak mau kamu mundur dalam hal pengetahuan al qur’an.dan bukan hanya berarti untukmu tetapi untuk umat sesudahmu…….
satu hal tambahan untuk kuatnya FPI dalam menjalankan jihad dengan kekerasan.dengan ini saya cantumkan ayat :
[9:73] Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (SURAT AT TAUBAH (Pengampunan) ayat 73)
dan ditambah lagi sosok munarman SH selaku panglima komando laskar islam mantan dari direktur YLBHI. yang sangat – sangat mengerti hukum pemerintahan yang berlaku yang di dasari UUD1945 dan pancasila.
jadi saya berharap dan meyakinkan diri.bahwa FPI menang dalam kasus pembubaran AHMADYAH dan kalah dalam kasus tindak kekerasan 1 JUNI.
HIDUP FPI…………
HIDUP FPI…………
HIDUP FPI…………
ALLAHUAKBAR…………
ALLAHUAKBAR…………
ALLAHUAKBAR…………
AAMIIN……………………………………
Juni 12, 2008 at 1:15 am
awooooooooooooooooooh huakbar (sambil lempar batu)
Juni 12, 2008 at 2:34 am
buat bobo 650
— Jujur saja, jawaban saya adalah garis besarnya saja, dan sepertinya tuan Zoelzz lebih tahu dan lebih paham tentang sejarah islam terutama mengenai sejarah Al-quran
Dan saya sarankan anda dan yg lainnya tidak usah makmum pada saya, apalgi meng-kultus-kan, karena kita sama2 belajar,……
Biasanya dalam proses belajar yg lebih tahu mengajari yg belum tahu, kaya sekolahan gitu, saat contek-contekan, tapi yg nyontek justru nilainya lebih tinggi, kenapa ya? karena yg nyontek ternyata lebih lihai/cerdas mampu memilih hasil contekkan dari banyak orang.
Jika saya jelaskan panjang lebar, ternyata anda lebih pandai, lebih tinggi ilmunya dari saya, ibarat menggarami lautan, artinya ….. ” capek deh ” ….
adalah pekerjaan yg mubah, dan sesuatu yg mubah sebaiknya dihindari . . .
Seperti warga NU yg pro Gus-dur, mereka meng-kultus-kan Gus dur, sehingga apapun kata-katanya selalu di ikuti walaupun terkadang salah, terkait masalah yg prinsip mengapa Gus-dur sebagai tempat berlindung dan mengamankan diri bagi tersangka/penjahat seperti :
Kasus goyang ngebor inul, yg jelas2 aurat dan di tentang di berbagai daerah dan di larang malah Gus-dur membelanya, perlu diketahui pengebor INUL, hasil jerih payahnya sudah bisa membangun Diskotek/ klub malam di jakarta dan semarang coba cek aja. walaupun jarang tampil di TV, tapi pendapatan dari diskotek sudah cukup buat biaya hidup di dunia,
Kasus maria eva yg pernah meminta perlindungan dari Gus-dur
Kasus Pencabutan larangan PKI, saat jadi presiden, Gus-dur pernah mau mencabut larangan PKI (komunisme) di indonesia, spontan aja di tentang oleh umat islam, padahal gus-dur juga tahu indonesia adalah negara beragama dan berkeyakinan terhadap tuhan YME, sedangkan komunisme adalah atheis tidak percaya adanya tuhan.
Kasus Israel, dari dulu, belum pernah indonesia lawatan ke israel atau behubungan baik, karena sikap indonesia menentang penjajahan israel, skrg saat gus-dur jadi presiden malah mengajak berhubungan baik dan kerjasama bilateral, spontan umat islam menentangnya,
Akhirnya saat gus-dur berobat ke Amerika, negara pujaannya, dan pujaan JIL (jaringan islam liberal), gus-dur di lengserkan oleh MPR, malah gus-dur sempat melawan dari amerika dengan mengeluarkan dekrit presiden untuk membubarkan MPR tapi tidak bisa, ya begitulah gus-dur akhirnya di pecat jadi presiden.
Udah lengserpun, gus-dur masih berulah dengan membela jemaat Ahmadiyah, dan akan megerahkan Banser ke jakarta untuk membubarkan FPI, ngacau tenan ya. gimana tidak ngacau, POLISI aja perlu 1500 personil bersenjata lengkap, belum lgi tambah personil cadangannya untuk bernegosiasi dg FPI, emang FPI punya nama besar dan orang perlu berpikir lgi untuk berhadapan dg FPI. salut deh
Dan pada akhirnya, buat BOBO yg baik, kita tidak boleh meng-kultus-kan seseorang, kecuali ia terpilih sebagai rosul, seperti Muhammad SAW, itupun kita hanya sebatas menghormati, mengikuti, mengamalkan dan menghayati tauladan hidup dalam hadist beliau, karena Pedoman utama adalah Al-aquran kemudian baru hadist,
Dan buat bobo, Alhamdulillah
yg pertama, SKB sudah terbit, namun perlu di tegaskan lg agar Ahmadiyah dibubarkan sekalian.
yg kedua, sebagaian warga NU yg sudah sadar bahwa mengkultuskan manusia tidak baik, sehingga sekarang ada pro Muhaimin dan pro Gus-dur, walaupun saya bukan NU dan warga PKB tapi saya yakin Muhaimin bisa membawa umat NU dan PKB jadi lebih baik, Amin ya robal ‘alamin, semoga
wasslam
Juni 12, 2008 at 3:24 am
Jangan bawa nama Gun Dul eh salah Gus Dur…..Males bikin SENSASI aja sukanya.Kyai yg TAK PATUT DI CONTOH.Kalau untuk NU…mending Kyai HASYIM MUJADI dech. Gitu aja kok Repot !!!
Juni 12, 2008 at 3:43 am
@ Annafi
tolong url blog anda jangan yang palsu donk. ndak bisa kebuka itu
Juni 12, 2008 at 4:05 am
Buat joesatch 654, makasih mo nengok saudara jauh
eh url blog yg mana? klo url http://fpi.islam.blogspot.com, emang belum jadi dan belum di edit.
klo url http://www.smansaklampok.webs.com, itu jelas aktif atau coba di ulang aja ato ditulis tanpa www, itu situs gratis bikinan sendiri untuk sekolahan tpi belum sempurna, yg dihubungkan dengan lebih dari 20-an url blog.
klo udah bisa masuk, kirim kritik dan saran lewat sms ya atau lewat blog ini
Emang kerjaku cuma duduk santai di depan internet dari pagi sampai pulang sekolah, ya begitulah nasib.
Juni 12, 2008 at 4:56 am
Resletingnya dulu donk…dilihat
Juni 12, 2008 at 4:57 am
to yg ngaku islam sejati berkata:
fpi = teroris
fitna = 100% fakta
syariat = sesat
saya minta pendapat saudaraku semua kaum muslimin, apakah layak dibilang islam sejati kalo coment’y menjatuhkan agama’y sendiri.
jgn terprofokasi,
di Blog ini sangat Lengkap, banyak dajjal, iblis, dedemit. bkn saja Nabi palsu, disini ada juga Tuhan Palsu, Habib RiZieq palsu.
tujuannya utk menggoyahkan iman kita.
Bersatulah Ummat Islam, Jgn terpancing dengan semua Hujatan yg beraneka ragam di blok ini yg tujuannya menghancurkan islam. disini artikel berasal dari Gol Minoritas yg sebenarnya tidak taat pada agama’y sendiri dan biarkanlah pengadilan ALLAH yg menjawab nanti, semua ucapan akan di Hisab di yaumilkiamah Nanti.
Tetaplah kita bawa Sunnah Nabi Muhammad SAW, dlm Berdakwah, Bertutur kata, berprilaku, Jgn lupa membawa Ilmu kita kemanapun kita hendak bepergian, InsyaALLAH kita Selamat Fiddunia wal akhirat. Amiin.
Juni 12, 2008 at 5:31 am
iskra Berkata:
Juni 10, 2008 at 7:02 pm
mas-mas bapak2 ibu2 semuanya yang ada di sini, masalah akhirat jangan jadi petaka di bumiiiiiii PAHAM besok bukankah kita masing mempertanggung jawabnya masing-masing, Fuck You all, FPI bermimpi merubah dunia sedangkan orang-orang di sekitar mereka tidak bisa mereka rubah…tuan-tuan kiai ustadz2 sistem di pesantren di rubah dulu jebolan pesantren yang cowo 99% jago onani, gimana tuhhhh, FAKTA BERBICARA, gimana tuh FPI, trus gimana para pemuka umat islam yang gemar nikah sirih dengan dalih menghindar zinah tapi tujuan sebenarnya mengoleksi memek……, BIRAHI, sudah bercermin saja dulu sudah benarkah kita, ?????? wassalam,
Sungguh Kasihan org yg sempit iLmu ini diatas, Dialah yg harus’y memikirkan pertanggung jawaban atas apa yg diucapkannya, Ini yg saya maksud Berbicara yg tdk memakai Ilmu Bahkan Diragukan Keislaman’y Ataukah Dia Beragama atau Tdk.
“Ya RObb Lindungilah Ummat Nabi Muhammad SAW dr segala macam Ujian yg Engkau Berikan, Kuatkanlah Keimanan Mereka, Tambahkanlah Keyakinan Mereka, tunjukanlah Mana Yg HaQ dan Mana yg batil, Bibarkati Hadi MUhammad SAW, Berilah Hukuman yg pantas Bagi Manusia yg menghina Kekasihmu ya Robb, Bagi manusia yg selalu Menghina Agamamu,dan bagi manusia yg selalu menghina Ummat Kekasihmu RosuliLLah, Bahkan Yg menghina Keturunan Kekasihmu Habibina Muhammad. Apakah seperti Firaun yg mati Hina hanya krn sejenis Hewan “KUTU”, ataukah Mirza Gulam ahmad yg mengaku Rosul yg Mati Di WC, Bahkan seperti mahkluk ciptaanmu yg mati hangus terbakar karena Membakar Kitab Sucimu AL-Quran.
Sesungguhnya ALLAH menciptakan Manusia^^ diatas tersebut sebagai Contoh bagi manusia Akn Kebesaran ALLAH dan Agama ALLAH, Dan sesUngguhnya ALLAH menciptakan Manusia^^ yg ada di blog ini, yg selalu menghujat Agama ALLAH dan selalu mengingkarai yg Haq, termasuk Mr Dur, tidk Lain dn tidak bkn hanya utk menggoda Ummat Habibuna Muhammad SAW agar menemaninya Menjadi Kayu bakar Api Neraka. NauZubillahi min Zalik.
Ketahuilah.
Para Habaib dan Ulama tidak minta dipuji dan disanjung, Krn Nama’y sudah Tinggi dihadapan Allah, Dan PujianMu yg Kamu berikan Untk Habaib, Ulama Dan AuliaAllah itu seperti Cermin yg berbalik kpdmu yg mendatangkan Pahala yg Besar utkmu.
Sebaliknya Hinaan yg ditujukkan kpd AuliaAllah, Habaib, dan Para Ulama Tdk Dapat menurunkan Derajat mereka disis ALLAH, Hinaan tsb Justru akn berbalik kpd’y yg akn mendatangkan Bala’, tIdak Dunia, Pasti Di Akhirat.
Krn Brg Siapa yG menghina Pewaris Ilmu habibuna Muhammad SAW yaitu Ulama, Sama saja Menghina Nabi kita Muhammad, Dan Menghina Nabi Muhammad Sama saja dgn Menghina ALLAH.
Bertobatlah wahai saudaraku, semoga Allah Membukakan Pintu hidayah dan maaf utk kalian Semua. Amin.
Allahuma Solliala Sayidina MUHAMMAD.
Juni 12, 2008 at 5:57 am
FPI MAJULAH TERUS. KEKERASAN ADALAH KEWAJIBAN DALAM MEMERANGI MEREKA YANG SUDAH MERUSAK AKHLAK DAN MENTAL WARGA NEGARA INDONESIA YANG SUDAH HANCUR DITAMBAH HANCUR DAN HANCUR.FPI KALO PERLU BUATLAH KEKERAN KEPADA ANGGOTA DPR/MPR YANG SUKA BERBUAT MESUM DIGEDUNG RAKYAT. HIDUP FPI, MERDEKA
Juni 12, 2008 at 6:06 am
Bersatulah Umat Nabi Muhammad SAW, misi kita belum selesai.
Kita Bubarkan Ahmadiah.
jgn puas dgn SKB yg sudah keluar.
Kita Bebaskan Habib RIzieq krn tdk terbukti bersalah.
Pengacara Hb Rizieq berkata “Tdk ad satupun Pasal yg bisa menjeratkan habib Rizieq utk masuk ke sel penjara, tapi jgn Diada adakan”
pasti anda mengerti ap maksd dari ucapan tsbt.
Di Negara Kita ini Hukum belum benar^^ ditegakkan dan dpt Dimanipulasi oleh gol^^ tertentu.
Fakta :
yg pertama :
Ada Sebuah kejanggalan yg ada dibalik sel thnan narkoba di POLDA.
Ke sebelas tersangka pelaku kasus kekerasan di Monas yaitu dari anggota Laskar FPI diamankan pada pukul 02.00 pagi utk dimintai keterangan DENGAN TIDAK DIDAMPINGI OLEH SATUPUN PENGACARA.
ini merupakan pelanggaran yg akn menyudutkan posisi Hb RiZieq, Munarman bahkan FPI.
Krn kita tdk tahu Pendekatan apa yg dipakai oleh petugas kepolisian untuk membuat Kesebelas Aggota FPI tersebut memberikan keterangan.
Dikhawatirkan adanya tekanan yg diberikan oleh Petugas membuat kesebelas anggota FPI tersbt tidak bisa memberikan keterangan yg benar, bahkan dipaksa utk memberikan keterangan yg tidak sesuai dgn Fakta yg terjadi di lapangan.
yg tujuannya membawa Habib Rizieq dan Munarman masuk ke sel.
yg Kedua :
Pada Kasus Semanggi yg banyak memakan korban.
Kasus kekerasan Oknum Polisi yg Belum Lama terjadi di kampus Unas.
Pelaku penembakan dan kekerasan tersebut berasal dari Oknum Polisi.
Apakah POLISI dapat dibubarkan.
Apakah Panglima Polisi jg ikut ditangkap.
Apakah Kapolri jg ikut ditangkap.
pada kenyataannya yg ditangkap hanyalah Oknum’y saja.
Adilkah Apabila KIta bandingkan Dengan kasus FPI.
knp habib Rizieq jg ditangkap.
knp Munarman jg ditangkap.
knp FPI harus dibubarkan.
Berfikirlah.
Apakah penegakkan hukum di Indonesia Sudah benar^^ ditegakkan.
Mari kita Doakan Habib Rizieq agar diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan utk dpt menyelesaikan semua masalah bangsa ini.
Sekali lagi…Misi kita belum selesai…
Mari kita Berjuang…Lakukan Apa yg Bisa anda lakukan Untuk Islam dan Bangsa Ini…
ALLAH selalu ada diantara org^^ yg berjuang utk agama ALLAH.
ALLAHUAKBAR.
Juni 12, 2008 at 6:54 am
bro, tulisanya kaya orang akademis tapi subtansinya tulisan anda ini mingiring anda ke berpihakan pada kaum kafir….aku tau anda
di besarkan oleh media indo yang benci Islam.
cobalah anda ngaji yang benar jangan hanya Fiqih Ibadah aja biar ada kesamaan dalam memandang Islam. aku orang Nasrani yang masuk Islam ………………!!!
Juni 12, 2008 at 6:57 am
Hnya ada satu kata !!! Berlakukan Syariat Islam…Pasti Baroqah. dari pada kita turut ama hukum buatan penjajah belanda.. ya kalau islam ya Al-Qur’an dong…..
Juni 12, 2008 at 8:11 am
To: Johanes
Ats dasar ap anda mengecam saya berpihak pada kaum kafir…dan benci Islam…
Apakah ad kata^^ saya diatas yg menunjukkan keberpihakkan saya terhadap kaum kafir…
Saya memang sedang mengaji dan ga akn pernah berhenti mengaji dn menuntut Ilmu agama…
Jika anda benar^^ seorang mualaf…
Pilihlah Guru atau ulama yg benar^^ alim yg sanat keilmuannya sampai kepada Habibuna Muhammad SAW.
Berlakukan Syariat Islam Benar…
Itulah Misi kita…
satu yg mungkin blm anda ketahui…
Islam Ya AL-Quran,
Jgn lupakan Hadist, Ijma Ulama, Dan Kias…
Tanpa Ketga itu Sulit Untuk kita Memahami Isi dari pada AL-QURAN.
Carilah ILMU sebanyak-banyaknya utk menuntun kita agar swelamat di akhir Zaman ini. agar Fiddunia Hasanah Wa fil akhiroti Hasannah.
Selamat Anda Sudah mendapat Hidayah Dari ALLAH dgn memilih Keyakinan yg Tepat.
WSLM.
Juni 12, 2008 at 8:42 am
To: Saudaraku Seiman.
jika ingin mengetahui FPI leih dalam.
dan Jika Ingin mengetahui Fakta Sebenarnya tentang Tragedi Monas.
Log in Blk yg berjdl :
“KRONOLOGIS PROVOKASI MONAS MINGGU 1 JUNI 2008”
Insya ALLAH anda akn mendapatkan Informasi yg akurat.
wSLm.
Juni 12, 2008 at 1:18 pm
apa johanes emang bilangin muh ya????
kenapa aq ngerasa tulisan johanes (660)itu sepertinya lebih ocok ditujukan buat arif kurniawan………
jangan salah paham dulu guy,……….
ayo………. johanes
jelasin dengan lembut dan tenang agar kita semua juga tenang…….
let’s keep u’r iman
Juni 12, 2008 at 3:56 pm
g setuju ma munarma, eh salah, suherman maksud g.. di no 575 tentang komentarnya di no 575 menaggapi boytonk soal syariat islam di ind.
g ga stuju kl diterapkan di ind, meski g akui hukum ind skarang masih lemah, krn negara indonesia terbentuk dari PERBEDAAN ras, suku, n agama, g tambahin 1 lg, kebudayaan, dari nenek myang kita, dari sbang – merauke. beda ma di arab sana, mereka punya kesamaan agama, ras, kebudayaan, jadi mereka mau sm2 menerapak syariat islam.
kl di indo pake syariat, pastilah agama lain, suku yang lain ga mau. bukan takut hukuman syariat islam berat, slah satunya krn agama lain tdak mau hukumnya di atur oleh agama yang lain. bia ada kecemburuan sosial, sdangkan banyak juga propinsi2 kita yang mayoritasnya agama lain, bali, papua, klimantan.. Gimana kl mereka jg mau hukum agamanya ditrapkan, ribet jadinya kan?
lagi pula ga semua negara yg mayritas agamanya islam menerapkan hukum islam kok. malaysia,brunei,uni emirat,pakistan, masih banyak lagi, merka pake hukum, dan demokrasi yang notabene dari barat. kenapa indonesia yang heterogen ini mesti pake syariat?”
g stuju kl kita tetap pake hukum dari barat. tapi kita mesti terus revisi, update sehingga bisa memenuhi rasa keadilan semua orang. banyak hukum kita yg masih dari jaman orde lama, krn jaman suharto hukum ga pernah diupdate.
Hukum barat itu tidak diatur agama, demokratis tapi terus diperbaiki, dan kebudayaan mereka sudah sangat lama, jauh sebelum adanya agama kristen 2000 th yang lalu, apa lagi islam yang “baru” 1400 th.
sikap orang islam jg jgn terlalu antibarat. semua peradaban, teknologi, demokrasi yang kita nikmati kan dari barat.
tapi g setuju hukum kita harus terus direvisi, aparat (baik kuantitas dan kualitas, undang2nya, berat hukuman,dll.. krn permasalahan negara kita juga beda dengan negara barat, beda juga dengan negara2 islam.
hubunganya dengan masalah FPI ini, yakni dari semua perbedaan kita di indonesia ini. dalam hidup bermasyarakat 1 yang mesti kita sepakat, yaitu stop kekerasan sesama masyarakat untuk alasan apapun. ga ada 1 orangpun yang mau mengalami kekerasan, apalagi kekerasan itu diorganisasikan, seperti fpi itu. gebukin orang seenaknya, tanpa orang itu terbukti bersalah di mata hukum. mau gak kl salah 1 kluarga mereka digebukin tanpa diadili. kalo mereka ga suka dengan suatu hukum, demo aja pemerintah terus, tiap hari kalo perlu, tapi jangan hajar sesama masyarakat yang mereka ga suka.
GILANYAAAAA… masih banyak juga orang indonesia yang dukung fpi, mungkin karena sifat” binatangnya” masih ada, jusrtu suka ma fpi.
Juni 12, 2008 at 4:28 pm
gue kutip pertanyaan zooels ke max di no 613:
persilahkan buka injil anda: yohanes 16:7
ingat max aq tidak berkata
“mungkin atau tidak salah”
tapi dengan pasti aq katakan, baca YOHANES 16:7 yaitu:
‘namun benar apa yang kukatakan kepadamu. itu adalah lebih berguna bagimu, jika aku pergi. sebab, jika aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu. tetapi, jika aku pergi, aku akan mengutusnya kepadamu.’
bisa jelaskan siapa penghibur yang dimaksud yesus?
(sekedar informasi…
anda pasti berbangga karena injil diterjemahkan kedalam berbagai bahasa. bagiQ ini adalah kemudahan untuk menjelaskan siapa penghibur itu.
silahkan cek dan ricek sinonim lain dari kata “penghibur”.
dan salah satu sinonim penghibur adalah ahmad atau muhammad. siapakah Muhammad? silahkan jawab sendiri?)
OOOOiiii ini g jawab:
betul tuh ayat yang lo sebutin.
tp krn lo ga bener2 baca alkitab, mgkinlo tau 1potong ayat itu dari buku2 yang dibuat oleh orang picik n pembohong, lo ga tau masih ada kelanjutanya.
Yoh 16:13 ” tetapi apabila Dia datang, Yaitu Roh Kebenaran….. ” Brarti muhamad roh donk, ngapain lo percaya ama roh coy!!! penyembah berhala donk lo!.
yang dimaksud Roh kebenaran adalah Roh Kudus , itu ajaranya banyak di Kristen, bukan muhamad.
uda deh jagan suka jelek2in agama orang lain dengan berbohong deh.
ngapain sih belain FPI sampai kaya gitu???
Juni 12, 2008 at 5:44 pm
buat nadian atas komentar di 632
bos, kl loe bilang dinegara yang islamnya minoritas, islam ditindas,
GA SALAH TUHH Coy..?!
Berarti di Inggris, al fayet (muslim) yang punya harrods, kayanya luar biasa, dia ditindas donk?, di singapur?, di perancis?,di amrik,dicina semua juga ditindas?
g yakin disemua negara itu orang islamnya bisa hidup tenang tanpa diusik2 koq.
Negara mana yang orang islam di timur tengah mau mengungsi? ke eropa, australi, kanada kan? ngapain mereka mau jauh2 kesana, menempuh resiko mati dilaut,terdampar disana sini, sampai ada yang terdampar di indo karena mau ke australi, karena mau ditindas? yah kagak mungkin lah, mending ke arab, ke indonesia, tapi kok pada ga mau ya??.
g nulis yang agak2 menyerang islam karena banyak yang ngasih coment disini membela FPI melakukan KEKERASAN ma orang laen hanya karena FPI itu sesama orang islam, mau menegakkan syariat,benci ma agama laen, nyela2 agama lain.
Karena hal seperti itu aja orang2 kaya loe mau dukung kekerasan ala preman itu. preman2 itu melakukan kekerasan sama orang ga berdaya dengan membawa nama islam dengan bangganya. dan parahya orang2 kaya lo setuju lagi.
dan sori kalo orang islam toleran tersinggung dengan coment g( meskipun coment g di no 628 – 629 bukan buat menyinggung islam yang toleran)
Juni 13, 2008 at 1:27 am
AULOOH HUAKBAAAAR (SAMBIL MENTUNG BAMBU)
AULOOOOOOOH HUAKBAR (SAMBIL LEMPAR BATU)
HIDUP FPI
Juni 13, 2008 at 2:06 am
saya sempat berpikir, buat pembuat komentar-komentar miring tentang islam,
saya yakin sebagian besar dari kalian adalah orang islam, entah dari mana bisa berpikir sepicik itu, sadarlah itu agama islam yg kalian yakini sejak kalian lahir hingga sekarang,
apakah kalian tidak ingat semasa kecil kalian beramai-ramai menuju mushola untuk mengaji atau tadarus, dengan peci miring dan sarung yg kedodoran, yah pokoknya masa itu akan teringat hingga akhir hayat kalian. karena masa itu, masa kecil, biar kekurangan, kalau di ingat adalah masa yg paling indah dalam hidup, jika kalian jujur sepenuh hati.
bagi saya, ingin kembali ke masa itu, karena masa yg damai, tenang, BBM belum naik, kumpul bareng teman, dan yg pasti belum banyak dosa,
namun waktu terus berjalan . . . seiring umur kita seolah kaya baru kemaren kita lahir, yah hidup di dunia cuma 60-70 tahun tak terasa, kenikmatan surga dunia cuma 5-10 menit, atau klimaksnya cuma 3-5 detik (maaf buat kalian yg belum nikah) tapi kenapa sebelum nikah seolah2 surga dunia itu sgt luar biasa, terasa dari ujung kaki sampai ubun-ubun hingga pucuk rambut berdiri semua, ya itulah tujuan iblis dan setan dalam napsu sesaat nan sesat.
saya pernah dengar di suatu kitab suci (yg jelas bukan Al-quran, maaf saya gak hapal surat dan ayatnya jadi lebih baik gak di sebutkan kitabnya)
Tuhan Berfirman ” Jika mata kalian memandang lawan jenis, kemudian kalian timbul hasrat birahi, maka cungkilah mata kalian, jika mata kalian berdosa maka berdosalah seluruh tubuh kalian ”
Walaupun saya muslim, saya yakin dan percaya akan firman itu, karena firman itu berasal dari tuhan, lewat agama langit, biarpun terkesan keras dan sadis
dari itu marilah kita instrokpeksi diri kita masing sebagai umat islam, sudahkah kita menyiapkan bekal untuk pulang nanti, karena tiket sudah di siapkan oleh Alloh SWT. pulang ke kampung Akherat nan Abadi. semoga kita dipertemukan di tempat terbaik di sisinya, amin ya robal ‘alamin
A’udzubika an akuna minal jahilun
Astaghfirullohal’adzim
Juni 13, 2008 at 2:25 am
Atas Kebesaran Tuhan Allah SWT…..Gus Dur KALAH akibat Mendhzolimi Agama nya sendiri (ISLAM)……PKB Kubu Gus Dur TIDAK DI AKUI HAKIM. Dulu Pas Jadi Presiden …dia akan Membubarkan FPI…kenyataannya Gus Dur Justru LENGSER jadi Presiden RI.Sekarang Tuhan Telah Sedikit Menunjukan KEBESARANnya ….belom Banyak. Kalau “Banyak”…Insya Allah, Islam disini yg MERAGUKAN KWALITAS ISLAMnya Kemungkinan Besar juga Akan Kena ADZHAB nya. Dan untuk yg “KAFIR PURA2 MUSLIM”…..Gak akan kena ADZHAB….tapi LANGSUNG ke NERAKA JAHANAM TEMPATnya.
Assyhaduanllah Illahaillolloh Wa’asyhaduanlah Muhammadarosullulloh.
Juni 13, 2008 at 3:26 am
Udah Ga uSah Terlalu Dipusingin, Biar aj Mereka Yg kontra Terhadap FPI N non MusliM itu MenGumbar Kebusukannya sendiri.
Tragedi Monas Merupakan Salah satu Petunjuk ALLAH.
ALLAH menunjukkan Siapa^^ membela yg haQ dan siapa^^ Membela Yg batil, tentu anda Dpt menilai sendiri.
Mending Kita FokuS ke Masalah SebenarNya Masalah Penistaan Agama yg Dilakukan oleh Ahmadiyah.
Mari Kita Fikirkan, Mari Kita Berjuang.
***************UNDANGAN**************
Untuk itu saya ingin mengajak saudara-saudara seiman untuk berjuang menegakkan Syariat Islam, Kita Tunjukkan Bahwa Kita Peduli Dengan Islam, Kita Rela Mengorbankan apapun Untuk ISLAM,
Surat SKB tiga Mentri bkn jwb yg Kita tunggu, krn Isinya terlalu ringan dn dapat dimanipulasi, yg kita inginkan Pembubaran AHMADIYAH.
Senin Lalu Kita berhasil menggerakan Jutaan Masa Untuk Aksi Damai di Istana, dan Berhasil mendesak pemerintah utk mengeluarkan SKB walaupun kurang memuaskan.
Senin ini Tepatnya TGL 16 juni 2008 dibawah koordinasi MUI, FUI, Partai^^ islam, Ormas^^ islam,Ponpes Majlis tklim HAbaib, Ulama dan Kyai seluruh Indonesia, akn Bersatu Menyamakan Misi dan FISI di Istana yg INsyaALLAH menggalang Jutaan Masa, Berkalilipat dari jumlah masa hari Senin yg lalu.
Mari Kita Buka Mata Pemerintah, dan Dunia, Bahwa Ummat ISLAM peduli akn syariat ISLAM, Ummat Islam Tidak bisa Diinjak-injak dan dihancurkan.
Sampai Bertemu di Istana Hari Senin tgl 16 juni 2008 Pukul 08.00 pagi, Ajak sanak saudara, Teman dan Krabat yg lain.
Tunjukkan Kecintaan Kita terhadap Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, dan Agama ALLAH SWT.
ALLAHUAKBAR.
Juni 13, 2008 at 5:01 am
buat buytock, katanya jarang buka email??????
lho kok ternyata banyak banget coment-comment anda..!! gak ada kerjaan yaa..???
mending sekarang buat karya nyata..daripada cuma komentar doang..!!!!!!!!
Juni 13, 2008 at 7:03 am
surat 2 al baqarah (sapi betina)ayat 6 , 7
[2:6] Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
[2:7] Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat
Juni 13, 2008 at 7:08 am
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sebenarnya yang paling berhak untuk menjawab pertanyaan anda adalah teman-teman dari FPI sendiri, bukan kami. Namun kalau sekedar memberi komentar sekilas yang mungkin benar dan mungkin tidak, kira-kira jawabannya begini:
Apa yang anda lihat tentang ‘aksi-aksi anarkis’ Front Pembela Islam (FPI) di media, tidak pernah lepas dari penilaian subjektif dan objektif media itu sendiri. Kalau kesannya aksi-aksi itu anarkis, memang liputanya memang dibuat sedemikian rupa, setidaknya kesan anarkis itu memang diekspose, entah tujuannya untuk memojokkan posisi FPI, atau untuk menggambarkan betapa umat Islam itu anarkis atau memang sekedar kerjaan insan media yang haus sensasi.
Yang terakhir itu dimungkinkan karena karekteristik media, terutama televisi memang butuh liputan dan gambar yang sensasional. Gambar-gambar yang menampilkan proses awal di mana para anggota FPI sedang melakukan negosiasi kepada para pemilik tempat hiburan yang secara hukum memang melanggar peraturan resmi, nyaris tidak menarik untuk ditampilkan.
Tetapi ketika pihak pengelola tempat hiburan melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis merusak tempat hiburan itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu lebih menarik ketimbang gambar orang sedang diskusi yang terlihat hanya pasif dan itu-itu saja.
Namun tidak tertutup kemungkinan ada unsur kesengajaan dalam penayangan gambar anarkisme yang terjadi. Sangat dimungkinkan bahwa pihak media dimanfaatkan oleh para cukong pemilik tempat hiburan yang bergelimang dengan harta itu untuk menampilkan kesan seolah-olah FPI itu tidak lebih dari segerombolan orang yang bertindak anarkis.
Mengapa analisa itu muncul?
Karena tindak anarki yang ditampilkan berulang-ulang di media itu nyaris tidak pernah menyentuh akar masalah. Tidak pernah diulas kenapa sampai terjadi tindakan itu. Media seolah-olahbagai macan ompong ketika harus bicara tentang para pengusaha tempat hiburan yang melanggar Perda dan perundangan. Yang dimunculkan selalu kesan bahwa FPI adalah pelaku tindak anarki. Namun pengusaha tempat maksiat yang jelas-jelas melanggar hukum negara dan sekaligus hukum agama, sama sekali tidak pernah diungkap.
Mengapa tidak pernah diungkap?
Karena para cukong itu punya uang tak terhingga jumlahnya untuk bisa membuat para wartawan, jurnalis bahkan pemred media sekalipun untuk duduk manis dan tenang, tidak mengorek kesalahan para pengusaha maksiat. Sebaliknya, uang juga bisa membuat mereka lebih fasih untuk mengatakan bahwa biang keroknya adalah FPI.
Bahkan uang mereka bisa membuat pihak aparat kepolisian pun duduk manis, diam seolah-olah tidak tahu bahwa ada pelanggaran berat yang sedang terjadi di depan hidungnya.
Di negeri kita, kebanyakan mediadan dan institusi kepolisian memang masih belum bisa gagah seperti yang sering kita lihat di film-film idealis. Mungkin semua itu masih ada di ‘Republik Mimpi’.
Dan kekuatan rakyat yang diwakili oleh organisasi semacam FPI masih harus terus menerima nasib buruk, yaitu dipelintir posisinya di media. Sayangnya, FPI sendiri juga tidak punya kekuatan media yang kuat untuk menangkis fitnah yang selalu memojokkan posisi mereka. Ini kritik positif buat teman-teman di FPI untuk punya perhatian lebih dari sisi media center.
Niat, tujuan dan idealisme mereka untuk beramar makruf dan nahi mungkar tidak pernah ada yang menyangsikan, kecuali oleh mereka yang suka maksiat dan berlumur dosa. Tinggal bagaimana mereka sering-sering duduk bersama dengan elemen lain umat Islam, bertukar pikiran dan berdiskusi, sebelum melakukan aksi dan tindakan. Agar tindakan mereka tidak terkesan bersifat individualis dan jalan sendiri, melainkan hasil dari musyawarah dengan banyak unsur dan elemen umat.
Ajaklah ormas-ormas Islam untuk mengupas semua masalah yang ada, tampilkan data dan fakta, beri informasi dan bangkitkan semangat perjuangan para petinggi ormas dan orsospol yang punya perhatian dalam masalah ini. Dan minta masukan dari masing-masing mereka dan jadikan masalah ini menjadi masalah bersama, bukan hanya masalah buat FPI saja.
Dan jangan lupa, FPI perlu menggandeng secara lebih serius teman-teman jusnalis muslim termasuk media-media yang konsern dengan amar makruf nahi mungkar. Agar tindakan mereka diback-up oleh kekuatan media tandingan.
Kalau dijelek-jelekkan oleh media tertentu, setidaknya ada media lain yang bisa memberi second opinion yang berbeda.
Nah, bola ada di tangan anda teman-teman FPI, semoga Allah SWT selalu membimbing niat dan tujuan anda menjadi sebuah solusi yang baik dan jauh dari fitnah.
Sekedar membuat press release tentu teramat lemah, karena pembentukan opini pada dasarnya adalah sebuah medan jihad tersendiri. Kita tidak bisa hanya sekedar melakukan klarifikasi. Kita butuh dukungan dari opini yang kita bentuk sejak awal leat jaringan pers yang kuat, kokoh dan didukung oleh seua elemen umat.
Kenapa tidak dibuat media massa khusus yang selalu mengangkat dasar tindakan dan asal muasal suatu tindakan, jauh sebelum tindakan itu diambil? Mengapa FPI tidak punya 100-an situs yang bekerja keras 24 jam untuk mengundang simpati dan membentuk opini?
Mengapa FPI tidak berpikir mendirikan sebuah stasiun radio yang akan menggiring opini umat Islam agar berpikir kritis dan menyampaikan informasi yang sebenarnya-benarnya? Atau setidaknya mengapa FPI tidak menggandeng umat Islam yang lain yang punya radio-radio? Banyak radio milik umat Islam dibiarkan ‘nganggur’ tidak punya konten, yang pada akhirnya cuma menyetel lagu dangdung. Sayang sekali bukan?
Ketika Amerika menyerbu Iraq kemarin, apa yang dilakukan oleh TV Aljazeera sudah sangat luar biasa. Opini bahwa Amerika itu penjahat perang berhasl dibentuk. Hampir semua mata tidak lagi mempedulikan TV asing lainnya. Yang mereka tonton hanya satu, Aljazeera.
Sangat berbeda ketika dahulu di zaman Iraq vs Kuwait yang masih dikuasai CNN. Umat Islam saat itu belum punya kekuatan pers yang berani mengatakan tidak ketika dipaksa bilang iya.
Nah, sudah saatnya teman-teman FPI membentuk jaringan pers yang kuat dan mantap, mencakup semua jaringan pers yang milik umat Islam yang ada.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Juni 13, 2008 at 7:17 am
Ass… kl menurut sayah sich jgn liat kenapa FPI itu melakukan kekerasan tetapi apa penyebab dari kekerasan tersebut,,,jangan hanya liat dari pandangan negatif tapi liat -kalau tudak berkat FPI maka hiduplah bendera Play boy di Indonesia ini dan makin hancurlah pemuda-pemudi Indonesia yang akan membawa indonesia ini kearah yang lebih maju,,,
– kalau tidak berkat FPI yang razia tempat-tempat yang melakukan tindakan maksiat baik dibulan ramadhan dan bulan2 biasa nya,, bayangkan apa yang akan terjadi pada anak- anak yang menjadi harapan bangsa dan harapan orang tuanya..
– dan masih banyak hal lain yang dilakukan oleh FPI untuk memblok Indonesia dari hal-hal yang membuat Indonesia ini akan hancur,,,,,
so,,,kl FPI melakukan kekerasan itu karena terpaksa,,,, dan tentang Ahmadiah kan sebenarnya MUI sudah mengatakan bahwa itu aliran memang sesat karena mempercayai rasul selain muhammad SAW,,,
sebenarnya kasus ini hampir sama dengan kasus yang kemarin waktu ada orang yang mengaku dapat wahyu dari Allah ( namanya saya lupa) bedanya ahmadiah sudah terlanjur banyak pengikutnya,,,
semoga saya tidak salah dalam menanggapi nya,,
wassalam
Juni 13, 2008 at 8:09 am
sabar ya “manusia biasa”
sembari menunggu jawabanq untuk post 666
ada baiknya kamu baca koran dulu…..
gak pernah denger kejadian di thailand selatan ya, di kasmir, chechnya, kosovo…. wah kamu benar2 menutup mata.
di prancis? silahkan cek gimana pemukiman muslim disana gak pernah tenang selalu saja diusik oleh aparat. dan apabila sekarang keadaan muslim disana atau berbagai negara barat membaik itu tidak lepas dari usaha keras umat islam. salah satunya keberadaan media islam yang memberitakan keadaan yang selama ini ditutupi oleh mereka.
ayo bilang dimana Islam pernah menjajah agama lain?
yang terjadi Di indonesia ini pun adalah masalah intern Islam yang dicampuri oleh “orang lain”
cek dulu sebenarnya siapa yang menghina siapa?
baca dulu dong semua postingan di blog ini,
ntar deh dilanjutin lagi….
Juni 13, 2008 at 12:28 pm
awoh huakbar….(sambil lempar batu)
Juni 13, 2008 at 12:43 pm
DEWA MODE : ON
MAKA……………………………..
SESUNGGUHNYA IBLIS…………………
ADA………………………………
DAN BERSEMAYAM…………………….
DI HATI YANG PENUH DENGAN BENCI……..
YANG PENUH DENGAN BENCI…………….
DI HATI…………………………..
YANG PENUH DENGAN PRASANGKA…………
Juni 13, 2008 at 1:20 pm
awoooooh huakbar ( sambil mentung bambu)
Juni 13, 2008 at 4:14 pm
@ munarman : 679
kakakakakakakka…………….kakakaka
kamu pintar ngelucu ya…….
“awoooooh huakbar ( sambil mentung bambu)”
[47:36] Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. (MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD S.A.W) ayat 36)
[6:32] Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka {468}. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (SURAT AL AN’AAM (Binatang ternak) ayat 32
[9:65] Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” (SURAT AT TAUBAH (Pengampunan) ayat 65
Juni 13, 2008 at 8:42 pm
coment tia di no 675
so,,,kl FPI melakukan kekerasan itu karena terpaksa,,,,
Buat tia..loe cw kan?, parah loh, koq cw pikirannya bisa setuju ma kekerasan fpi, hanya dengan alasan TERPAKSA.
G kasih tau loe ye… apa yang SELALU DILAKUKAN FPI SELAMA INI BUKAN KEKERASAN LAGI, TAPI PENINDASAN gue kata terpaksa ga bisa dijadikan alasan orang melakukan kekerasan fisik terhadap org lain, tapi itu loe, g ga boleh maksa orang yang beda pemikiran ma g kan?
Tapi Kalau memang FPI TERPAKSA gebukin orang nih?!,
Knapa yang selalu dikerasi / ditindas fpi adalah anggota masyarakat yang kecil, lemah dan selalu orang2 biasa yang ga mungkin bisa melawan mereka?
Apa Karena mereka MENGANCAM FPI?
Juni 13, 2008 at 9:50 pm
suatu peristiwa yang terjadi adalah informasi, tapi tidak berarti menjadi suatu berita.
suatu berita adalah informasi, dengan dan hanya dengan pembuktian menyeluruh baru menjadi otentik. tanpa pembuktikan hanya akan menjadi fitnah.
saya tidak mendukung FPI disatu sisi, dan tidak membenci FPI dari sisi yang lain. Kenapa? karena informasi yang ada tidak menyeluruh.
IMO, tidak semuanya tindakan FPI itu buruk, tapi juga tidak selalu bisa dibenarkan.
Beginilah ketika informasi menjadi komoditas yang bisa diatur sesuai kepentingan masing-masing pelaku.
FPI: terkesan keras dan kasar.
Pemerintah: tampak tidak punya sikap.
Media massa: informasi adalah komoditi.
DPR:???? (mudah-2an masih bisa diharapkan)
yang jadi korban? siapa lagi kalo bukan masyarakat.
Ada baiknya FPI+Pemerintah+DPR+perwakilan masyarakat duduk dalam satu forum, gelar masalah dan cari solusi.
boleh dong berbeda.
Juni 14, 2008 at 1:40 am
saya tidak setuju dengan cara2 FPI melakukan sweeping tempat2 maksiat dengan kekerasan dan saya juga tidak setuju dengan kemaksiatan karena itu merusak moral tetapi FPI sangat lah brutal mereka anti kekerasan tapi melakukan penyerangan, mereka anti kemaksiatan tapi berpoligami dengan dalih asal adil kalau adil nya saja sudah asal2an mana bisa adil.
menegakan hukum dengan cara2 anarkis saya tidak setuju sekali karena dapat merusak citra ISLAM hidup (AHMADIAH)
Juni 14, 2008 at 1:43 am
Nabi nya ngajarin perang dan suka kawin dengan banyak istri harus nya tuh nabi Muhammad disebut Nabijiloe.
Juni 14, 2008 at 1:49 am
Dari pada YESUS di Salib …..malu2in Gak pake Celana. Pake Celana LEVIS kek & Jaz biar Keren dikit, Juga pake HELM jangan pake akar berduri
Juni 14, 2008 at 4:59 am
satu hal tambahan untuk kuatnya FPI dalam menjalankan jihad dengan kekerasan.dengan ini saya cantumkan ayat :
[9:73] Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (SURAT AT TAUBAH (Pengampunan) ayat 73)
dan ditambah lagi sosok munarman SH selaku panglima komando laskar islam mantan dari direktur YLBHI. yang sangat – sangat mengerti hukum pemerintahan yang berlaku yang di dasari UUD1945 dan pancasila.
jadi saya berharap dan meyakinkan diri.bahwa FPI menang dalam kasus pembubaran AHMADYAH dan kalah dalam kasus tindak kekerasan 1 JUNI.
surat 2 al baqarah (sapi betina)ayat 6 , 7
[2:6] Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
[2:7] Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat
@ munarman : 679
kakakakakakakka…………….kakakaka
kamu pintar ngelucu ya…….
“awoooooh huakbar ( sambil mentung bambu)”
mirip seperti tarzan lagi bergantungan di akar kayu.
yang seharusnya kamu mengucapkan dengan benar:
“ALLAHUAKBAR”
SEPERTINYA KAMU KURANG KENA NYEBUT HURUF “R”
[47:36] Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. (MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD S.A.W) ayat 36)
[6:32] Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka {468}. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (SURAT AL AN’AAM (Binatang ternak) ayat 32
[9:65] Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” (SURAT AT TAUBAH (Pengampunan) ayat 65
SLANK MODE : ON
TENANG
TENANG LAH KAWAN
JANGANLAH BIMBANG
MASIH DI BAYANG – BAYANG
TENANG
TENANG LAH KAWAN
JANGANLAH TEGANG
WAKTU KITA MASIH PANJANG
NANTI JUGA
AKAN DATANG……….(AKHIRAT)
HIDUP
MEMANG
BIKIN SUSAH
TAPI JANGAN
DI BIKIN SUSAH
HIDUP
MEMANG
UDAH DOSA
TAPI
JANGAN
DI TAMBAH
DOSA
SELAMA
KAMU MASIH
BERPEGANG PADA AL QUR’AN
SELAMA
KAMU MASIH………..
CINTA RASUL……….
PEACE……….
TO BE CONTINUE…………………
Juni 14, 2008 at 6:40 am
mari kita tegakkan aqidah (sambil kawin lagi – cerai kemudian)
Juni 14, 2008 at 7:22 am
Mari Kita Kristenisasi Warga ROMA Itali…sambil kasih TV 17 Inch & Radio Rusak
Juni 14, 2008 at 7:25 am
demi 72 perawan surga yang cantik dan vagina selalu segar ..saya siap meledakkan diri…yang jelas pasti lebih enak daripada kawasan pelacuran…..
Juni 14, 2008 at 8:08 am
indahnya damai islam, dukung FPI!
lihat di link ini
Juni 14, 2008 at 11:55 am
Jgn Lupa Hari Senin YacH…!!!
Juni 14, 2008 at 12:46 pm
ISLAM AGAMA YANG TEGAS…MULIA DAN DAMAI
CONTOH :
Juni 14, 2008 at 1:36 pm
wah makin banyak anjing menggonggong nich (postingan gak jelas), para kafilah lebih baik berlalu saja. postingan begitu gak perlu ditanggapi…. ya gak!!!
@manusia biasa: sabar bu……. nyantai aja, ntar ketularan FPI yang km bilang kasar lagi.
setelah menghirup udara yang dianugerahkan Allah, mari kita lanjutkan pembahasan tentang postingan 666….
mari…….
Juni 14, 2008 at 2:06 pm
ayat ayat cinta yang asli….
Juni 14, 2008 at 2:19 pm
batu hajar aswad….cium dong
Juni 14, 2008 at 2:35 pm
hai manusia biasa:
untuk maksud dari kata roh
silahkan periksa dan bandingkan yohanes 4:1 dengan matius 7:15, dari dua ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa
nabi palsu = roh palsu = manusia
silahkan juga teliti Injil yohanes 4:2,
ruh Allah = nabi Allah
atau baca matius 26:41, bukankah ayat tersebut menjelaskan tentang keadaan manusia. manusia = roh + daging
berarti
roh kebenaran = nabi kebenaran
roh kudus = nabi kudus (suci)
kamu bilang
‘ngapain percaya ama roh, coy!!! penyembah berhala donk lo!’
lho bukankan itu yang ditulis dikitabmu, jadi kamu m’percayai kitabmu ato enggak???
jadi heran,
kitab suci yang kamu punya untuk kamu pelajari, pahami, percaya atau hanya sebagai dogma?
Juni 14, 2008 at 2:48 pm
oh ya,
sebelum yesus ada pun roh Muhammad SAW telah diciptakan dan dijaga Allah di Lauh Mahfuz
maka dari itu Isa berkata “roh kebenaran akan datang”
karena secara wujud saat itu Muhammad blom lahir…….
soal isyarat kedatangan Muhammad cek juga:
matius 21:43, yohanes 14:26,ulangan 32:21 dan entah berapa banyak lagi.
oh ya, awalnya aq memang membaca isi kitabmu hanya sepenggal tapi setelah aq tau t’nyata ada manfaatnya terutama untuk membela agamaq dari orang2 seperti kamu maka aq terus berusaha mengetahui lebih banyak. tapi sayangnya ketika aq tau lebih banyak, lebih banyak juga keganjilan yang aq temui didalamnya.
sori……ini yang aq lihat
Juni 14, 2008 at 3:14 pm
Dik arif yang so jago. betul dik arif kurang informasi bahkan dik arif menutup informasi tentang FPI, mungkin dik arif juga anti pengajian. kalo sempat datang ke masjid at taqwa di markas FPI. ga ada sedikitpun pembahasan masalah gerakan yang bertujuan keras dalam pengajian FPI. Habib Rizieq bahkan pribadi yang lembut, dik arif jelas berat sebelah dalam berkata fakta. semua media akan selalu memojokan FPI dan itu sudah nyata. ketika dik arif mengemukakan jawaban mengapa FPI sudah jelas dik arif orang yang gak arif. dik Arif punya misi FPI juga punya misi. dik arif beranggapan misi adik benar lebih lebih FPI yang tahu ilmunya. ketika menyebut keburukan FPI dik arif menutup kebaikan FPI, padahal sedikitpun ga pernah ada kebaikan yang mungkin dik arif kemukakan untuk FPI lakukan bisa dik arif lakukan. anti FPI saja sudah kebencian lalu dik arif berteriak kedamaian tanpa kebencian apakah itu sejalan dik. ga usah sok pintar dan sok tahu dik, padahal kamu ga tahu apa-apa. kamu cuma orang yang terbawa hawa nafsu untuk membenci membabi buta padahal babi aja ga buta. ga maukan disamakan dengan babi. coba koreksi diri adik sendiri jangan sok tahu. jelas semua blog di internet anti FPI, ya karena orang seperti adik ini. yang menyebar fitnah ga jelas dan mengatasnamakan ini benar. ga ada mesiaas atau juru selamat emang mesias itu juru selamat apa? Muhammad rasulullah aja ga pernah menyatakan juru selamat. FPI bukan orang anarkis mereka hanya orang berani berkata maksiat itu ga benar. adik berani ga bilang maksiat itu ga benar. kalo ga berani ya diam aja ga usah ikut komentar. ok.
Juni 14, 2008 at 6:04 pm
hehehe,,,boleh boleh aja anti fpi
yg jelas gue tetap dukung fpi,,,,
kenapa fpi selalu dipojokkan,,,,
padahal dia meluruskan nilai kebenaran di dalam islam,,,
satu kata bubarkan ahmadiyah
Juni 14, 2008 at 6:21 pm
Msuklah Islam secara kaffah, benar dan sempurna… berarti jalankan syriat-Nya dengan sepenuhnya… ada yang wajib ada yang sunnah, terserah anda mau menjalankannya.. sebagai manusia bertindak adillah..
karena saya seorang muslim dan Insya Allah akan terus begitu, saya sepaham dengan mereka yang menyiarkan dan menjaga Islam dengan sempurna.. jika salah katakan salah, jika benar katakan benar. urusan amal, dosa, surga dan neraka adalah urusan Allah SWT. semua telah di syariatkan dalam Al-Qur’an yang akan berlaku dulu, sekarang dan nanti.
Juni 14, 2008 at 6:31 pm
dimuka bumi ini tidak ada kebenaran muktlak.. kebenaran hanya milik Allah SWT…. semuanya telah dituliskan dalam Al-Qur’an, semua dpertunjukkan oleh para Nabi dan Rasul dari Nabi pertama Adam AS sampai Nabi terakhir Muhammad SAW…. semoga ada tauladan buat kita, kebenaran yang telah disyariatkan-Nya dan dicontohkannya harus ditegakkan sesulit dan seberat apapun… berbuat adillah, kalo mau bubarkan yang melakukan kekerasan jangan mereka yang bernama FPI saja tapi Polisi Pamong Praja, POLISI, TNI, Geng NERO, Pemuda PAncasila, Mahasiswa, DPR, para koruptor, geng motor, dan semua yang melakukan kekerasan baik fisik maupun jiwa……
Juni 14, 2008 at 8:31 pm
Pemilik blog ini, bapak Arief, Orang – orang islam yang anti kekerasan,
Mohon maaf bila kata2 saya dan yang lain2 menyinggung agama yang anda anut.
Buat para “MAHLUK-MAHLUK” pembela dan pengagum FPI yang notabene sebagai pecinta kekerasan, preman, pengangguran, alat komoditas politik, pemuja bangsa arab, pecinta poligami, penghambat wanita, pengancam masyarakat lain, penakut yang beraninya ramai2, penyerang orang lemah, para munafik,…. dll ( kalau diteruskan, mungkin jadi buku)
“Maaf”, saya menyebut kata mahluk, karena bagi saya anda bukan manusia.
SAYA TIDAK AKAN PERNAH MEMINTA MAAF KEPADA ANDA SEMUA
Sebelum saya membalas zools, saya mau mengomentari komentar no 619
muslihah Berkata:
Juni 10, 2008 at 3:12 pm
“Ketika Tangan dan Kaki Menangis Penyesalan”
Ketika Tangan dan Kakimu di tanyakan satu persatu, anggota tubuhmu Syahdan menangis tersedu-sedu.
“Apa yang telah kau perbuat di dunia ini? kenapa kau menyakiti sesama Saudaramu,
tidakkah kau lihat AKU telah menciptakan Ciptaan yang Indah dan berwarna – warni.
Tidak kah kau lupa ayat-ayat KU yang bertebaran di mana-mana, tidakkah kau lihat rupa KU, wajahKU yang berada dimana-mana, melampaui Masa dan waktu. lihatlah dengan Nuranimu.
Lupakah kau….. KUciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, berlainan jenis, cara menyembahKU yang berbeda-beda, supaya kalian saling mengenal, niscaya perubahan itu sendiri adalah kepastian.
Kalian saling menyakiti, bunuh membunuh. Lupakah kau… bahwa AKU tak pernah meninggalkanmu, AKU mengalir dalam dirimu AKUlah Ayah, Ibu Mu, Cinta itu sendiri adalah AKU, Apa yang kau ketahui tentang Kebenaran!
AKUlah yang membelamu, bukan AKU yang kau bela tapi nafs mu..
Dengan Bersuara lantang menyebutKU, tapi tanganmu berlumuran darah dan tangisan orang – orang yang kalian sakiti.
Adakah pembelaan untukmu, Naar “Api” itu aku ciptakan tidak jauh “Api” “Amarah, Dendam, Kebencian dan Rasa Penyesalan” didalam dirimu akibat ulahmu terhadap Saudaramu, Mahluk CiptaanKU, kau mengira lebih dekat denganKU, Doa orang yang tersakiti dan teraniaya yang selalu berada disini disisiKU
Ampunan, Pemaafaan, Cinta dan Kasih itulah Sorga Untukmu
Yang selalu ada di dalam dirimu
payah loe ayat yang betul isinya cuma 1, yang di comment no 613
Juni 14, 2008 at 8:45 pm
maaf tulisan l terakhir
payah loe ayat yang betul isinya cuma 1, yang di comment no 613
Itu buat zoelz!!!!
sori ya muslihah isinya jadi merusak puisi kamu yang indah.
kamu menyadur atau membuat sendiri kata-kata indah itu?
Kalau kamu buat sendiri kata – kata itu, hati kamu pasti baik sekali.
Zoelz bentar ye….
Juni 14, 2008 at 10:29 pm
buat zooelz, nama loe ribet kaya orangnya, ribeeeet
Saya tidak akan mau berdebat lagi dengan anda, karena saya tidak mau membuang waktu dan pikiran saya untuk berdebat dengan pembohong. Karena ini yang terakhir, saya komentar agak panjang, dengan harapan kamu sadar, karena kamu selama ini buang2 waktu membaca buku2 yang dikarang orang2 munafik yang menjelek2kan agama lain dengan membohongi umatnya sendiri.
Biar jelas kita beberkan lg awalnya,
1. zooelz berkomentar:
zoelzz Berkata:
Juni 10, 2008 at 12:14 pm
tapi dengan pasti aq katakan, baca YOHANES 16:7 yaitu:
‘namun benar apa yang kukatakan kepadamu. itu adalah lebih berguna bagimu, jika aku pergi. sebab, jika aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu. tetapi, jika aku pergi, aku akan mengutusnya kepadamu.’
bisa jelaskan siapa penghibur yang dimaksud yesus?
(sekedar informasi…
anda pasti berbangga karena injil diterjemahkan kedalam berbagai bahasa. bagiQ ini adalah kemudahan untuk menjelaskan siapa penghibur itu.
silahkan cek dan ricek sinonim lain dari kata “penghibur”.
dan salah satu sinonim penghibur adalah ahmad atau muhammad. siapakah Muhammad? silahkan jawab sendiri?)
Saya sedang belajar agama katolik, jadi saya coba lihat injil saya, setelah saya baca, saya tulis koment di no 666
2. manusia biasa bekomentar
manusia biasa Berkata:
Juni 12, 2008 at 4:28 pm
betul tuh ayat yang lo sebutin.
tp krn lo ga bener2 baca alkitab, mgkinlo tau 1potong ayat itu dari buku2 yang dibuat oleh orang picik n pembohong, lo ga tau masih ada kelanjutanya.
Yoh 16:13 ” tetapi apabila Dia datang, Yaitu Roh Kebenaran….. ” Brarti muhamad roh donk, ngapain lo percaya ama roh coy!!! penyembah berhala donk lo!.
yang dimaksud Roh kebenaran adalah Roh Kudus , itu ajaranya banyak di Kristen, bukan muhamad.
” Sekali lagi, mohon maaf kepada umat islam yang anti kekerasan FPI.”
ZOOELZ,Saya percaya sekali dengan Roh Kudus karena Tuhan dalam ajaran Kristen adalah Allah Bapa, Putra (Yesus) dan Roh Kudus, dan di Kitab Suci diceritakan Setelah Yesus naik ke Surga, 10 hari kemudian Turunlah Roh Kudus ke dunia.
muhamad baru ada ribuan tahun kemudian.
Ini membuktikan kamu salah, dan dangkal.
komentar anda di no 697 -696 itu sangat tidak jelas maksud kata2nya, dengan KESOMBONGAN anda sebut ayat2 kitab suci kami, jangankan artinya, tulisanya aja salah semua, membuktikan kebodohan dan kesia2an kamu meneliti agama lain selama ini.
Kasih
Bos, makanya jangan terlalu FANATIK, jadinya kepalanya tertutup, gampang dibodohi orang, jadinya suka KEKERASAN, dan yang paling menyedihkan buat anda adalah APA YANG ANDA PIKIR BENAR, PENGORBANAN DAN PERJUANGAN MATI2AN ANDA MALAH MEMBUAT ANDA MASUK NERAKA
Pake donk hati nurani, apa hati nurani anda sudah tertutup oleh KEFANATIKAN anda?
INI bukan buat Zoelz aja, tapi buat semua orang fanatik
Juni 15, 2008 at 2:23 am
demi 72 vagina saya siap bom bunuh diri
Juni 15, 2008 at 3:19 am
kayak nya ini bukan membahas tentang FPI lagi dech,,,, tapi kok kyknya udah perang antar agama,,,,, kl aq bilang sich boleh2 aja membawa hadist dan ayat juga untuk non muslim membawa2 kitab nya,, tapi bagi yang lain jgn mengomentari nya karena itu sifat nya sudah pribadi yach… kembali aja ke pokok permsalahan nya,, kan yang dibahas adalah tentang FPI so yang ditulis disini adalah yang benar2 hasil pemikiran kita aja,,,,, key
salam
maaf kl ada yang merasa tersinggung tapi bukan bermaksud
Juni 15, 2008 at 3:39 am
kita islamkan indonesa
Juni 15, 2008 at 4:49 am
bobo (686) ternyata km benar………..
ya namanya juga mo bela agama, tapi akhirnya di caci maki, gak masalah…..tutur kata ibarat isi teko dan
“teko mengeluarkan apa yang ada didalamnya. bila isinya baik maka baik yang dituang bila buruk buruk juga yang keluar”
@ manusia biasa
wah….. wah……. kebakaran jenggot nich kayaknya…………
yang jelas dong, kalo salah salahnya dimana?
bukannya ngasi penjelasan ilmiah malah mengulang2 tulisanq
hmmm….postinganku dibaca gak ya???
ribet, masuk neraka, fanatik, dangkal, bodoh,dll? hehhhh kendalikan emosi, bukkk.
liat tuh, baru juga baca tulisan kayak begitu aja udah panas.
tapi kenapa umat yg (nabinya dihina, kitab sucinya dilecehkan, tanah kelahirannya diinjak2, saudara dibunuh) gak boleh marah ya????
kata- kataku gak jelas?
hehhh… gak jelas atau gak ngerti atau ….. ya kapasitas otak sih urusan masing2
terima kasih kalo itu postingan terakhir anda, karena memang tak seharusnya anda ikut campur urusan intern ISLAM.
da……. manusia biasa
Juni 15, 2008 at 5:23 am
salam ukhuwah thia…..
awalnya aq juga gak bermaksud bawa2 agama…
sesuai rule, ngebahas FPI
ya bagi2 informasi sekaligus menyerap info yg aq blom tau..
ehhhh setelah dibaca lebih banyak ternyata diskusi yg awalnya ngebahas FPI tiba2 ngerembat ke masalah agama malah tiba2 ada yang nebeng ‘dakwah'(nyebarin agama selain islam)
awalnya aq juga kayak km, nulis post yg isinya warning tentang melencengnya pembahasan
aq pengen diem,
tapi kok lama2 secara gak langsung saudara seiman ada yg membela, (ya meskipun atas dasar pluralisme, sekuler db)
ga tahan juga buat diam karena gak semua diam adalah emas khan?
begitu thia…..
semoga Allah menjaga kita agar tetap istiqamah…. let’s keep our iman
Juni 15, 2008 at 5:47 am
kita harus nahi munkar
perangi ke kafiran dan tegakkan aqidah
siapkan golok, kita jihad fisabililah..
72 vagina bidadari menanti sebagai imbalan
awooooh huakbar….(cresss..sabetan golok)
Juni 15, 2008 at 2:31 pm
:kill
Juni 15, 2008 at 7:04 pm
thia Berkata:
Juni 13, 2008 at 7:17 am
Ass… kl menurut sayah sich jgn liat kenapa FPI itu melakukan kekerasan tetapi apa penyebab dari kekerasan tersebut,,,jangan hanya liat dari pandangan negatif tapi liat -kalau tudak berkat FPI maka hiduplah bendera Play boy di Indonesia ini dan makin hancurlah pemuda-pemudi Indonesia yang akan membawa indonesia ini kearah yang lebih maju,,,
Tidak ada bukti kalau ada majalah playboy di suatu negara, maka negara itu tidak akan maju. Disemua negara2 maju sepert jepang, as, cina, eropa, korea, australia, canada, singapura. disemua itu beredar majalah playboy, mereka jadi negara maju dan sejahera (meskipun mereka tidak tergantung dari minyak.)
FAKTA YANG SEBENARNYA adalah negara2 yang sering terjadi kekerasan di masyarakatnya yang membuat negara tidak maju dan tertinggal.
contohnya lebanon, oleh milisi2 sipil di Lebanon yang tidak mau tunduk kepada negara sendiri, berbuat hukum rimba, sampai2 pasukan pbb harus datang, yang membuat negara
negara itu tidak maju2.
Disini Bukanya saya mau sok membela mjlh playboy, saya ga pernah mengharapkan mjlh playboy terbit di indo, dan kalaupun terbit saya ga akan beli.
TAPI KARENA KOMENTAR ANDA LEBIH MEMBELA kekerasan dan premanisme ala FPI yang jelas2 akan membuat negara kita makin TERTINGGAL, karena makin banyak rakyat yang jadi penganggur, menjadi preman, jadi jagoan, walaupun seharusnya mereka itu bekerja,sekolah karena mereka masih muda.
Maka saya kasih komentar itu, karena pembenaran anda kepada suatu tindak kekerasan ala preman dan tidak sesuai hukum. Karena itu akan mengancurkan bangsa Indonesia sendiri.
Kekerasan tidak akan memberi dampak positif apapun sekarang atau nanti.
Apalagi kekerasan yang dilakukan FPI, nanti akan saya bahas hal2 di FPI yang mungkin banyak orang tidak sadari.
intinya “jangan menyapu lantai kotor dengan sapu yang lebih kotor”. Ga akan bersih, yang ada makin kotor.
Juni 15, 2008 at 7:46 pm
@ manusia biasa
salam kenal ya….
buat kamu ada cerita ni……
ada dua manusia biasa :
1 maknya manusia biasa
2 manusia biasa (anak maknya manusia biasa)
manusia biasa :
“zzzzzzzzzzzzzzzz”ternyata manusia biasa lagi tidur.
maknya manusia biasa :
“ini anak da jam 11 siang masih blom bangun”kesal maknya kepada manusia biasa.
manusia biasa :
“zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz”
maknya manusia biasa :
“manusia biasa…!!!!bangun nak da siang”
manusia biasa :
“zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz”
maknya manusia biasa :
“waduh ni anak blom bangun juga ya”
si mak ambil air satu ember trus nyirami manusia biasa sampai basah kuyup.
manusia biasa :
“aaaachhhhh……mak ,bikin saya bangun saja.mana lagi mimpi jadi orang kaya lagi.ilang da…..
maknya manusia biasa :
“mimpi mimpi”sambil mukul ember ke kepala manusia biasa.
“mimpi pala lo”dan ember di lempar ke pala manusia biasa.
“da jam brapa neeee”sambil marah.
“mau jadi apa kamu nanti kalo bangun siang terus”kesal sambil pegang pinggang.
kakakakakak…………..
yang seperti ini ni yang di bilang kekerasan.
coba tebak :
1.salah manusia biasa apa salah maknya manusia biasa?
2.kalo salah manusia biasa,apa tindakan manusia biasa?
3.kalo salah maknya manusia biasa,apa tindakan manusia biasa?
4.kalo salah dua dua nya sapa yang di rugikan?
5.kalo ada yang di rugikan,apa tindakan yang dirugikan?
yang jelas ini masalah internal keluarga.masalah mendidik anak nya agar disiplin bangun pagi.mengenai ribut ribut tersebut diatas jelas jelas yang di rugikan lingkungan sekitarnya (tetangga).
mana yang lebih penting (wajib)membiarkan manusia biasa tidur sampai puas (tetangga tenang)atau sebalik nya (yang terjadi).
ayo………………..
GIGI MODE : ON
PERDAMAIAN……
PERDAMAIAN……
PERDAMAIAN……
PERDAMAIAN……
BANYAK YANG CINTA DAMAI…….
TAPI PERANG SEMAKIN RAMAI…..
Juni 15, 2008 at 8:05 pm
@ SEMUA YANG ADA DI BLOG INI (KHUSUS NYA NON MUSLIM)
DENGAN TEGAS SAYA KATAKAN MASALAH “FPI” ADALAH MASALAH INTERNAL AGAMA ISLAM.DI LUAR ISLAM TAK ADA HAK IKUT CAMPUR DALAM URUSAN INTERNAL ISLAM.
BAIK ITU IKUT CAMPUR DALAM HAL NASEHAT ATAU PUN PEMBERLAKUAN SIKAP.ATAU PANDANGAN NEGATIF TAK AKAN ADA ARTI NYA .KARNA SESUNGGUH NYA KAMI (ISLAM)MASIH BISA MENGATASINYA SESUAI HUKUM (ISLAM).
SORY DILUAR ISLAM TIDAK DI PERKENANKAN UNTUK MASUK.
INI PERINGATAN KERAS .UNTUK SELANJUTNYA JIKA MASIH ADA YANG INGIN MENGERUH KAN SUASANA.MAKA DIA (NON MUSLIM) AKAN BERHADAPAN DENGAN SAYA.
Juni 16, 2008 at 4:44 am
Di AkhiR Zaman Ini Akn Datang Puncak Kejayaan Islam, Dimana Allah Akan Menunjukkan Mana Yg Haq Dan Mana Yg BatiL, Mana Yg Beriman Dan Mana yg Munafiq, Mana yg Cinta Baginda Nabi Besar MUHAMMAD SAW dan Mana yg Memusuhinya.
Berjuanglah Untuk iSlam,
Tegakkan Akidah dan Syariat yg diajarkn oleh Habibuna Muhammad, Tanamkan Kebencian jika ad Kemunkaran dimanapun kita berada, tanamkan rasa cinta ketika Ukhwah Islamiah dilaksanakn dgn benar,
Tunjukkanlah Bahwa kita Cinta Rosulillah.
InsyaALLAH kita Akn mendapat Syafaatnya Di yaumiamah nanti, dengan diPanggil Oleh sang pemimpin yg Berseru “Ummati….Ummati… Ana…ana…ana…laha”.
itulah Panggilan Cinta Seorang Nabi kepada Ummatnya yg cinta padanya dan selalu Mengerjakan sunnah^^’y dan mengamalkan Ilmu^^nya, dan Kita Berada Di bawaH bendera Habibuna Muhammad SAW.
Banyakla Bersholawat Pada Nabi.
Shollu ala Nabi.
Allahumma Sholli ala Sayidina Muhammad, wa ala ali Sayidina Muhammad.
Robbana Atina Fiddunia Hasanah Wa Filakhiroti hasanatau wakina azabanar.
Dn tidak Lupa Kita Doakan Agar Semua yg ada di Blog ini, yg Tidak ada Henti^^y menghujat, memfitnah, dan mencaci ummat dan syariat Islam Diberikan Hidayah oleh ALLAH dn di ampuni segala kehilafannya.Amin.
Akhirul kalam WSlm Wr wb.
Juni 16, 2008 at 5:02 am
TIRANI BERDASAR ATAS KETUHANAN YANG MAHA ESA
Sekali lagi terjadi suatu peristiwa yang membuat mata dunia internasional berpaling ke bumi pertiwi. Bukan karena tim sepak bola kita masuk ke piala eropa, bukan pula karena prestasi kita di bidang teknologi dan informasi, akan tetapi sebuah konflik (atau lebih tepatnya PENYERANGAN SEPIHAK)horisontal yang membuat kita (paling tidak yang masih memiliki hati nurani) lagi-lagi terenyuh!!! Sebuah tindak KEKERASAN mengatas namakan “tuhan” (sengaja saya tulis dengan huruf kecil) dengan alasan membela AKIDAH yang ternodai.
Proses hukum sedang bergulir sebagai bentuk lanjutan dari peristiwa ini yang ternyata mengakibatkan banyak korban luka-luka di salah satu pihak. Habib Rizieq dan Munarman, dua tokoh yang paling tidak selama seminggu setelah kejadian menjadi “selebriti” (bahkan mengalahkan bintang sinetron) telah ditangkap dan didakwa dalam beberapa pasal KUHP. Pro-kontra terus berlangsung menanggapi akhir dari proses penyelesaian hukum ini. Ada fenomena menarik manakala muncul begitu derasnya penolakan terhadap ahmadiyah yang dianggap sebagai akar permasalahan dari munculnya insiden monas tersebut. slogan pluralisme, bhinneka tunggal ika, ataupun keragaman seolah-olah runtuh begitu saja melihat begitu solidnya mereka dalam menyetujui pembubaran ahmadiyah ini.
Seperti kita ketahui bahwasepanjang tahun 2007, para penganut ahmadiyah menjadi sasaran kekerasan dimana-mana:masjid mereka dibakar, jiwa mereka diancam, pemukiman yang dihancurkan sampai dengan larangan untuk mengikuti hari raya. Ada satu pembenaran yang dijadikan tameng oleh para penyerang ahmadiyah ini:FATWA MUI yang menyatakan bahwa ajaran ahmadiyah sesat!!! pada tahun 2005 MUi mengeluarkan fatwa yang bukan saja menyatakan bahwa ahmadiyah sesat akan tetapi juga meminta pemerintah menutup organisasi tersebut. Disusul kemudian melalui fatwa pada oktober 2007 yang mengenai aliran sesat, yang juga membawa nama ahmadiyah dalam penjelasan.
MUI kemudian menyalahkan pemerintah atas terjadinya konflik-konflik horisontal yang terjadi dengan alasan ketidaktegasan pemerintah dalam menyikapi permintaan MUI. Ada dua pilihan (lebih tepatnya Ultimatum) yang diberikan oleh MUI: bertobat dan kembali ke islam sesungguhnya atau keluar dari agama islam dan mendirikan agama sendiri. bentuk ultimatum yang mengiatkan kita kembali dengan apa yang telah terjadi pada gereja katolik pada masa abad kegelapan. Menjadi pertanyaan kemudian;ajaran seperti apa yang telah diamalkan oleh ahmadiyah sehingga harus dianggap sebagai bid’ah yang harus dilarang keberadaannya…
Para ppengikut ahmadiyah memang diketahui memandang lebih sosok Mirza Guhlam Ahmad sebagai orang yang memperoleh wahyu Allah untuk meneruskan ajaran Nabi Muhammad. Suatu kepercayaan yang memang kebanyakan umat islam lainnya tidak imani. akan tetapi diluar itu harus diakui juga bahwa mereka percaya Allah itu satu, bahwa Alquran itu adalah kitab suci umat islam, bahwa ada malaikat, bahwa Nabi Muhammad adalah rasul terakhir, bahwa ada hari akhir dan takdir. Selain itu mereka juga melakukan syahadat, bershalat dengan kiblat Ka’bah, berzakat, dan membantu kaum miskin, bahkan naik haji.
Ahmadiyah sendiri sudah berdiri di Indonesia semenjak tahun 1925 dan telah berbadan hukum melalui ketetapan Menteri Kehakiman semenjak tahun 1953. Selama kurun waktu itu sampai dengan sekarang, ahmadiyah selalu dikenal taat hukum. dalam setiap kegiatannya, Ahmadiyah tidak pernah terlibat dalam aksi kekerasahn atau meresahkan warga seiman ataupun penganut kepercayaan yang lain (berbeda dengan apa yang telah ditunjukkan oleh ORMAS-ORMAS tertentu yang sudah tidak perlu lagi disebut secara spesifik namanya). Walaupun kabarnya mereka hidup secara eksklusif di beberapa daerah, akan tetapi tetap dalam konteks damai dan bersahabat dengan masyarakat luas.
Dalam kaitannya dengan ultimatum yang diberikan oleh MUI, apakah sesederhana itu saja menyuruh (atau memaksa) orang untk berganti nama agama yang dianutnya???apakah ini bukan berarti bahwa MUI menganjurkan jutaan umat ahmadiyah menjadi murtad???apakah ini berarti bahwa sekitar seratus lima puluh juta umat ahmadiyah yang tersebar di seluruh dunia berarti salah dalam mengimani ajarannya???apakah MUI dapat mempertanggungjawabkan keputusannya kalu kemudian tafsir yang mereka lakukan ternyata salah???
Belum lagi implikasi yang mungkin muncul secara sosiologis. Andaikan umat ahmadiyah bersedia untuk mendirikan agama sendiri dengan menyatakan diri mereka bukan Islam, “nama” agama apakah yang harus dilekatkan kepada mereka secara administrasi kependudukan (mengingat negara kita masih pecaya dengan pentingnya label agama dalam ID card yang kita punya). Sebuah dekonstruksi yang harus dilakukan secara menyeluruh apabila konsistensi keputusan MUI ini harus dilakukan.
Perlu diketahui bahwa ahmadiyah telah hidup tersebar di lebih dari 185 negara di dunia. adapun pelarangan yang dilakukan terhadap ahmadiyah terjadi di negara-negara seperti Pakistan yang memang memiliki banyak konflk horisontal didalamnya ataupun di arab saudi yang sangat tertutup dan konservatif (bahkan melarang pembangunan gereja). Bahkan negara seperti Iran oun tetap membiarkan ahmadiyah melakukan kegiatan organisasi dan keagamaannya.
Alangkah baiknya apabila MUI lebih terfokus pada kegiatan himbauan-himbauan yang tidak bersifat kontradiktif dengan apa yang tertuang dalam deklarasi Universal tentang hak-hak asasi manusia. Secara lebih spesifik, alangkah lebih baik kalu kemudian MUI kembali kepada fatwa pada tahun 1980 yang walaupun menyatakan ahmadiyah berada di luar islam, akan tetapi lebih terfokus pada himbauan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan ajaran itu dan meminta ahmadiyah untuk kembali ke ajaran yang benar. Sebuah himbauan yang menghargai kebebasan masyarakat untuk melakukan apa yang menjadi hak asasi dari mereka.
Akan tetapi akan menjadi solusi yang paling baik apabila MUI dibubarkan dengan berkaca pada keputusan-keputusan yang telah dibuat selama ini dikaitkan dengan konteks kepentingan bangsa untuk bersatu dalam keberagaman dan kebebasan.AMIN
Juni 16, 2008 at 7:26 am
muslim : bubarkan ahmadiyah!!!!
ntahlah: kenapa?
muslim : mereka sesat!!
ntahlah: jangan sok tau!
muslim : mereka sesat!!
ntahlah: kalian pikir kalian siapa, enak aja bilangin orang sesat…
muslim : ulama juga bilang kok…
ntahlah: ulama kan sok tau!
muslim : Allah yang ngasi tau ulama
ntahlah: Allah? jangan asal ngarang, gimana ngasi taunya.
muslim : melalui Alqur’an
ntahlah: Alqur’an khan…(ZZzzz…)
muslim : apa? mo bilang Alqur’an sok tau, sekalian aja bilang Allah sok tau. ngomongin hukum nomor satu? emangnya negara aja punya hukum, agama juga… tau! makanya belajar dong jangan jadi pengamat melulu… sama rukun iman aja lupa, apalagi rukun islam?
Juni 16, 2008 at 7:29 am
besok apalagi yang mo dibubarin ya??????
menuduh MUI “provokator” padahal yang ditulis juga merupakan sebuah bentuk provokasi….
lupakah kita (suadara seiman) pada sejarah, abu bakar shiddiq saja sampai turun tangan langsung untuk membasmi nabi palsu dan pengikutnya. karena tak ada toleransi dalam urusan akidah. semua tertuang jelas di wahyu Allah, kecuali kalo kita mo bilang Allah itu salah.
tentunya kita tak akan perlu repot2 bila saja ahmadiyah mengaku kelompaknya di luar islam.
sebuah merek dagang saja punya royalti, hukuman bagi kelompok yang mengusik dengan menambahi atau mengurangi produk2nya.
kecuali bila kelompok tersebut membuat merek dagang baru meskipun dengan nama yang mirip,
yang penting harus ada yang menandakan bahwa “mereka bukan bagian dari kami”
apalagi agama! agama bukan sekedar royalti! tapi agama adalah hal hakiki yang bersumber dari Yang Maha Agung.
telisik sejarah,
sudah cukup agama ini mengorbankan diri dan perjuangan atas nama keberagaman.
“lidah memang tidak bertulang tapi akal harusnya dapat merespon hati dan iman”
Juni 16, 2008 at 4:28 pm
Yabagi saya biarlah dua setan itu bertengkar…FPI AHmadiyah AKKA BB. FPI jelas lah gak salah lagi anak buah para habib yang ngaku keturunan nabi.. hahaa..ADA-ADA AJA..para habib biasanya adalah Kuburiyun.. para pecinta kuburan, mau sholat di masjid yang di situ ada kuburan nenek moyangnya..mereka tidak berlandaskan Ilmu dalam beragama…merubah kemungkaran dengan tangan itu tafsirnya adalah tangan itu PEMERINTAH.. bukan tangan kita sendiri. memang Ahmadiyah juga bersalah besar, bgtu juga AKK BB. FPI coba kalua ternyata diantara masa yang kalian hajar ada orang yagng ternyat di muliakan oleh Alloh swt terus klalian pukul… perapa besar dosa yang akan di pikul..nak kalau mati.. PIKIR tu..
Juni 16, 2008 at 7:16 pm
Cerita yang sebenarnya seperti ini (true story):
BOBO Bego adalah seorang korban bomb kuningan, yang menyebabkan wajahnya hancur tak berbentuk.
4 tahun sudah berlalu, tapi bagibobo bego, peristiwa itu masih terasa sakitnya sampai sekarang. ia tinggal bersama EMAKNYA BOBO BEGO. Ayahnya adalah seorang ARAB yang mengawini kontrak ibunya di puncak selama 1 minggu kemudian kembali ke negaranya dan tidak pernah kembali.
Emaknya bobo bego adalah seorang yang fanatik, dan pemuja : al Qaeda, baasyir, imam samudra, Dr azahari, noordin m top, riziq dan sejenisnya.
BOBO BEGO tdak punya teman, dia diam saja mengurung diri dirumah.
Suatu hari,ketika dia sedang termenung di jendela kamarnya, melintaslah anak gadis tetangganya yang cantik. Bobo sangat suka padanya, tapi ia terlalu rendah diri untuk berkenalan.
Malamnya, seperti biasa bobo disuruh emaknya menghapal dan mempelajari agama lain untuk dibanding2kan, dijelek2an dan dibenci.
Tapi malam itu bobo tidak melakukanya, ia malah berbaring sambil senyum2 pikiranya menerawang karena bayang2 gadis tetangga itu masih terus terlintas.
Tiba2 selangkang bobo gatal karena jamur, dan ia menggaruknya …krek…krek
GUBRAKK!!!!
TIBA_TIBA EMAK BOBO MENDOBRAK PINTU KAMR BOBO BEGO. ia masuk dan mendapati tangan bobo bego sedang berada dalam celananya.
EMAKNYA BOBO BEGO :”AAAAHHHHHH DASAR ANAK IBLIS, ANAK ANJING, Kon..l, , Knapa lo coli (masturbasi) anak jadahhh!!!!!?”(sambil memukul2 kepala bobo dengan tongkat kayu pemberian nabi riziq)
BOBO BEGO:…a..anu..a
belum sempat BOBO BEGO menjawab, tiba2
“Cress…..H”
Kemaluan BOBO BEGO sudah putus kepalanya… dipotong EMAKNYA.
Kasianya BOBO BEGO… hik..hik
Itu yang dilakukan FPI, membabi buta
BOBO Berkata:
Juni 15, 2008 at 8:05 pm
@ SEMUA YANG ADA DI BLOG INI (KHUSUS NYA NON MUSLIM)
DENGAN TEGAS SAYA KATAKAN MASALAH “FPI” ADALAH MASALAH INTERNAL AGAMA ISLAM.DI LUAR ISLAM TAK ADA HAK IKUT CAMPUR DALAM URUSAN INTERNAL ISLAM.
dasar fanatik, baca topiknya KENAPA ANTI FPI.
knapa sih kerjaan anda maunya nyuci otak orang lain dengan kefanatikan anda?. Otak anda saya yakin sudah dicuci dengan kebohongan, kesombongan, kebencian, kengirian, dan KETIDAK PERCAYAAN DIRI.
TAPI saya yakin anda tidak menyadarinya karena anda terlalu bodoh untuk sadar.
Eleh.. elehh… elehhh masalah fpi khusus buat orang muslim aja kata loe?. wong yang muslim aja dikeroyok fpi, apalagi yang agama lain kalee…
Ngomong ma mahluk kaya anda seperti mencari jarum ditumpukan jerami, artinya:
CAPE….. DE!!!!
Dasar kuya!!! hahaha
Juni 17, 2008 at 5:06 am
HIDUP FPI !!!!!!!!!!
Juni 17, 2008 at 5:13 am
To: Semua
Gw bangga masih ad org Waras seperti Bobo, Zoelzz.
Gw juga lagi nunggu Kabar, Mati Dgn kondisi apa MANUSIA BIASA, AKU, N YUNARTO WIJAYA, Serta Yg punya Blog ini ARIF KURNIAWAN, Apakah Mati Seperti Fir’aun yg Hina krn mati oleh KUTU, apakah Seperti Nabi Palsu Mirza Gulam Ahmad yg Mati Di toilet dan Dikubur di toilet itu jg, yg jelas pasti ALLAH akn Menunjukkan Kekuasaannya, mudah^^n Sblm mati Mereka bertobat, biar matinya ga Hina^^ amat.
yG Pasti Mereka adalah Seorang YG pengecut,
Seperti Setan dn Iblis yg ga ad henti^^y Bwt menggoda ank Adam dn Ummat Habibuna MUHAMMAD SAW.
Seandainya Setan N Iblis Kliatan Gw pasti udh basmi Biar ga Godain gw.
Bgitu jg org kafir yg ad di BloG ini, Kalo mrka Berani Tongolin idung’y di dpn Gw Pasti Udeh Gw basmi Pake Tangan Gw sendiri.
Sayang’y mereka ga ubah seperti katak dlm tempurung, kaya org bego di balik komputer’y, ya lebih pantes dibilang IBLIS komputer lah Yg ngegoda manusia lewat Doktrin^^ sesat Di internet.
Wajar Aj Mereka Lagi Ketakutan Akn Pergerakan ummat ISLAM di akhir Zaman ini yg makin Memperlihatkn kebesaran N keberaninnya.
Gw sangat salut ma PALESTINA, negara Satu^^y yg berani Membubarkan AHMADIYAH yg efek samping’y Harus Berhadapan Dgn US n INGGRIS.
Sampe Matipun Gw akn Berusaha utk Bubarin AHMADIYAH, N bikin negara INDONESIA jadi Negara Islam Kedua yg berani Membubarkan AHMADIYAH YG SESAT.
Gw N kwN^^ yg lain Ga Takut sama Skali ma Interfensi Dari US N inggris krn Gw Punya Zat yg maha Agung, maha Perkasa, Maha Kuat, N maha Mulia tempat gw Berlindung.
Jd kenapa Gw harus takut ma Negara Lain, apalagi ma Org^^ bego kaya lo semua yg otak’y ketutup ma daging babi, Khomar, judi, N duit Yahudi.
lo saksiin aj sendiri Rabu Ini Seluruh Ummat Islam Bersatu utk Membubarkan AHMADIYAH.
biar Gigi lo pada ompong Ngeliat Ummat ISLAM yg ga terhitung Jumlah’y. itu baru yg keliatan, yg ga keliatan lebih banyak lagi sayang lo ga bisa ngeliat.
gimana mau kasyaf ngeliat yg gaib,
Kebenaran yg nyata^^ ad di depan mata aj lo ga bisa ngeliat.
Dasar Buta semuamuanya, ya hati, ya fikiran ya, otak.
gw kesian ma lo orang bego.
Juni 17, 2008 at 6:03 am
To: manusia Biasa
manusia biasa brkata: Eleh.. elehh… elehhh masalah fpi khusus buat orang muslim aja kata loe?. wong yang muslim aja dikeroyok fpi, apalagi yang agama lain kalee…
yG beGo tu lo Kafir yg ga diterima dibumi, dajjal Sogir.
knp Bobo bilang:
“@ SEMUA YANG ADA DI BLOG INI (KHUSUS NYA NON MUSLIM)
DENGAN TEGAS SAYA KATAKAN MASALAH “FPI” ADALAH MASALAH INTERNAL AGAMA ISLAM.DI LUAR ISLAM TAK ADA HAK IKUT CAMPUR DALAM URUSAN INTERNAL ISLAM.
Krn org^^ kafir kaya lo bego, ga tau apa^^n tentg Islam, makenye jgn ikut campur, lo ga ubah kaya ANAK anjing yg ad di tengah^^ jalan, yg bisa ngebahayain pengemudi yg melintas tau ga. N kalo gw jadi tu pengemudi mending gw tabrak to Anjing keCil, udeh bego rabies lg, nularin penyakit kotor ma ummat ISLAM yg suci menyucikan.
Lo bilang:wong yang muslim aja dikeroyok fpi, apalagi yang agama lain kalee…
1. Siape Bilang Ahmadiyah Muslim, Die punya Nabi Sendiri, kitab suci sendiri, n ajaran’y yg jauh dari ap yg diajarin Habibuna MUhammad. ap wkt Mr dur meresmikan agama baru yaitu Kongucu, FPI ikut campur, Merusak, taw mengkroyok, ngga kan, krn kongucu punya dasar agama sendiri. ga ngaku^^ ISLAM, padahal ngancurin ISLAM. Makenye jgn sok pinter lo Begooo!!!
2. Siape Bilang Org yg ad Di DIskotik, Tempt Prostitusi, Ma Perjudian dll, itu Muslim. Cuma KTP’y Doang, Prilaku’y ga mencerminkan seorg muslim, krn ISLAM ga pernh ngajarin Minum Khomar, Berzinah, Berjudi N maksiat^^ lain’y. make’y dikroyok krn bisa merusak Iman org^^ Muslim yg sebenar’y. Tu kan lo tambah Bego.
3. Yg lo ceritain diatas tentang BOBO dan Emak’y, bagus juga, tapi ga sesuai dgn karakter sebenar’y yg pantes meranin cerita lo di atas yaitu.
FPI sbg Emak.
Elo sebagai Bobo.
Tu baru Sesuai.
Taw yg jadi Emak Ga uSah FPI tapi Gw aj deh.
kalo gw jadi Emak, Bukan cuma Kemaluan lo gw potong, tapi lidah lo, Bibir lo yg berbisa itu yg lebih dulu gw potong, sebelum tenggorokan lo dimasukin ma bara panas api neraka.
Dasar Dajjal Sogir.
______________________WARNING___________________________
Hati_hati Dajjal Sogir sudah Mulai Berkeliaran, Cuma namanya Sogir, ya masih Bego ngegoda Ummat Muslim’y.
Bwt Manusia Biasa: Salam Bwt temen^^ lo yg Dajjal lain’y.
Bilang ma Mereka Dajjal yg kabir Belum muncul dn itu lawannya Muslim yg kabir jg yaitu IMAM MAHDI.
Tapi dajjal sogir seperti Lo n tmn^^ lo, jadi Ursn GW N tmn^^ gw utk bkn lo semua lebih cepet ngerasain panas’y Nar.
Juni 17, 2008 at 6:16 am
Oh Iye lupa. nama Palsu lo ganti aje dari Manusia Biasa Jadi Dajjal Sogir.
Ntar pasti gw juga ikutan ganti nama jadi Pembasmi Dajjal yg Masih Sogir.
Dah Dajjal…. salam bwt Dedengkot Dajjal bilangin cepetan keluar udh ditungguin ma Imam Mahdi.
Juni 17, 2008 at 6:38 am
jika ormas semacam FPI dibubarkan maka saya akan membentuk lagi ormas semacam ini dan bergerak. atas nama kemanusiaan, demokrasi, kebebasan dan toleransi ada pihak yang nota bene adalah umat Islam (ngakunya kali) ingin menginjak-nginjak agama Islam (AQIDAH) yang sangat mendasar. perlu diingat, betapa NABI MUHAMMAD SAW memiliki rasa kemanusiaan, demokrasi, kebebasan dan toleransi dalam masyarakat MADINAH semua keyakinan ada dan mendapat perlidungan beliau, tapi orang-orang yahudi telah membuat fitnah pada saat itu, maka beliau perangi. disini dan saat ini ahmadiyah yang dinegara asalnya saja diharamkan dan sesat, kenapa harus diberi ruang. apakah selama ini FPI menyerang pecinaan yang ada dijakarta, yang kebanyakan mereka berbeda keyakinan dengan FPI, jika tempat itu maksiat baru mereka bergerak. tapi ini ahmadiyah mereka menodai keyakinan ISLAM yang sangat-sangat mendasar. saya tidak menutup mata jika FPI melakukan kekerasan di Monas, karena negara ini adalah negara (katanya) hukum, biar hukum memprosesnya dengan adil. bukan hanya oknum FPI, sekali lagi bukan OKNUM FPI saja yang terlibat di Monas yang diproses hukum tapi semuanya kalo perlu Gus Dur sekalian. buat saudaraku yang muslim perlu diingat dalam berbagai ayat Al-Qur’an Allah SWT telah mengingatkan, dalam Hadist Rasulullah telah mengingatkan, para sahabat semisal Ibnu Tamiyah yang melakukan seperti yang dilakukan FPI, Abu Dzar melakukan hal serupa, dan banyak sahabat Nabi yang melakukan mencegah memungkaran dan memberantas kemaksiatan…..
Juni 17, 2008 at 6:43 am
ahmadiyah harus bubar di Indonesia, jika tidak mereka harus menyatakan diri keluar dari Islam.
Juni 17, 2008 at 7:07 am
Jgn Bubarkan Ahmadiyah.
Saya adalah Nabi Ahli Neraka.
Temani Saya Di Neraka.
Please….Nanti Saya kasih 10 milyar.
Juni 17, 2008 at 7:44 am
to : yunarto wijaya
referensi anda tentang ahmadiyah kental dan paham benar, saya yakin anda seorang yang ahli.
untuk itu saya ingin bertanya pada anda, terima kasih atas jawaban anda…
1. bagaimana awal mulanya ahmadiyah hadir di pakistan yang waktu itu masih menjadi bagian dari india?
2. bagamana hubungan ahmadiyah dengan pemerintah di india yang waktu itu masih dijajah inggris?
3.apakah secara organisasi ahmadiyah waktu itu membantu perjuangan gandhi dan nehru waktu itu, apa fatwa yang mereka keluarkan.
4. kondisi global saat itu bagaimana sih? sehubungan dengan gerakan zionis? karena secara ilmiah sebuah alasan tidak berdiri sendiri tapi terdiri dari berbagai macam faktor yang mempengaruhinya.
tahukah anda siapa manusia yang dijadikan nabi oleh ahmadiyah?
sebenarnya saya memiliki banyak pertanyaan kepada anda, karena anda sangat ahli dan mendalami apa yang anda bicarakan.
sebagai info kepada anda bahwa ormas yang ada di Indonesia seperti PERSIS, NU, MUHAMMADIYAH dan lai-lain belum ada yang mengaku memiliki Nabi dan kitab sendiri.
doktrin gereja di abad pertengahan adalah telah menghambat ilmu pengetahuan, bukan membatasi agama/keyakinan lain tapi membunuh karakter ilmu pengetahuan yang pada saat itu mencari kebenaran yang mereka adopsi dari kazanah ilmu para ilmuwan Islam yang juga mengadopsi dari para filsuf yunani semisal socrates dan aristoteles. galileo dan copernicus waktu itu tidak membicarakan agama dan sendi-sendi agama kristen tapi mencari kebenaran ilmu pengetahuan. MUI sebagai lembaga resmi negara yang diakui oleh pemerintah yang sah, hanya mengeluarkan fatwa semacam peringatan, didalamnya terdapat individu dan kelompok yang pakar dan ahli didalamnya, MUI mengeluarkan fatwa setelah mereka melakukan observasi, dialog dan penelitian serta didiskusikan. dalam syariat Islam ada yang dinamakan fardhu kifayah yaitu suatu kewajiban yang bila dilakukan oleh sebagian maka sebagian yang lain gugur hukum atasnya contoh sholat dan mandikan jenazah. taukah anda seorang muslim penganut Islam yang taat wajib percaya dan yakin pada Al-qur’an sebagaimana rukun iman, Allah SWT berfirman dalam salah satu ayatnya yang mengatakan seandainya manusia dan jin saling membantu dalam membuat Al-qur’an walaupun satu ayat mereka tidak akan sanggup. jadi ketika ada orang Islam seorang Muslim mengaku mendapatkan wahyu dan membukukan dalam kitab sebagaimana ahmadiyah (kitab Tazkirah) apakah masih bisa dikatakan muslim?. padahal jelas ini telah melanggar kode etik rukun iman.
dijaman Nabi Muhammad SAW, ada manusia bernama musailimah mengaku sebagai seorang Nabi, apa jadinya bagi dia?, dia diperangi dengan keras dan tegas oleh Nabi dan Umat pada waktu itu.
anda tau Ibnu Tamiyah (semoga Allah SWT merahmatinya), beliau banyak tau hadist, seorang muslim taat yang saya yakin semua muslim tau akan beliau, beliau berkali-kali di penjara sebagaimana kondisi FPI saat ini, semua tempat maksiat baik pada hari atau bulan suci umat islam beliauperangi dan hancurkan.
hanya itu yang bisa sedikit bicarakan kepada anda, terima kasih.
karena saya adalah hanya orang awam, tidak seperti anda maka saya mohon maaf bila telah menyinggung perasaan anda.
jika ada kata yang saya tulis itu hanya semata-mata dari saya, tapi bila itu kebenaran maka itu datangnya dari Allah SWT yang jiwa dan hidupku ada ditangan-Nya.
Wassalam
Juni 17, 2008 at 10:31 am
@manusia biasa
bukan kamu aja orang non muslim yang ikut berdiskusi disini, tapi yang pasti kamu yang paling norak……
banyak postingan kontra FPI dan islam diblog ini tapi gak ada yang jayus kayak kamu
kamu pinter banget ngalihin posting (696,697,708)yang gak bisa kamu jawab dengan tulisan yang gak ada bobotnya sama sekali…..(702) udah gitu gak nyambung….(704) dan ditambah lagi postingan2 berikutnya yang semakin nunjukin kadar isi otakmu……
Juni 17, 2008 at 10:39 am
gini aja deh………..
kemukakan opini2 kamu dengan jelas, yang valid, yang lengkap mo tentang FPI kek, tentang Islam kek, terserah……..
baru kemudian kita bahas selayaknya orang yang punya otak dan bisa berfikir
atau mungkin kamu emang gak tau caranya berdiskusi..ya….?????
Juni 17, 2008 at 4:32 pm
wahai kaum huana……
santai dikid napa……
bertobatlah sebelum terlambat……
Juni 17, 2008 at 6:25 pm
Buat saudara – saudaraku setanah air, baik kaum muslim dan non muslim yang suka melihat blog ini, saya lihat akhir2 ini yang nulis di blog ini kebanyakan hanya orang-orang fanatik semua sih?
kemana orang indonesia yang cinta damai, ayo beri komentar…!.
Apa kamu mau, jika yang menulis hanya orang – orang extreem yang membela KEKERASAN FPI dengan membawa2 agama, alquran, nabi, itu saja diputar2.
jika terus dibiarkan hanya orang2 fanatik itu yang memberi komentar KERUGIANYA adalah:
1. UNTUK YANG MUSLIM
Apa kalian tidak takut jika opini orang non muslim beranggapan karena agama, anda penuh kekerasan dan provokasi-provokasi? Mungkin saja mereka yang “BERBEDA SARA” merasa terancam, jika ini terjadi maka orang non muslim akan semakin “TAKUT” dengan ISLAM.
JIKA DITANYA DARI SELURUH ORANG NON MUSLIM AGAMA APAPUN DI INDONESIA. APAKAH SETUJU DENGAN ADANYA FPI MAKA SAYA JAMIN 100% JAWABANYA TIDAK AKAN ADA YANG SETUJU.
yang kita tentang bukan islamnya, tapi fpi yang mengganggu masyarakat.
Buktikan bahwa kalian juga orang muslim Indonesia yang mau membangun negara ini jadi lebih maju dan beradab.
2. BUAT YANG NON MUSLIM.
Masyarakat kita, terutama yang muslim banyak yang hidup jauh dari cukup. Susah sekali cari uang sekarang, banyak yang nganggur.., diphk. banyak yang larinya jadi ekstrimis pemikiranya dan rada2 gila.
Apa kita tidak takut? jika semakin banyak orang yang jadi ekstrimis akan mengusik ketenangan kita bermasyarakat?
Apa kita tidak takut peristiwa mei, ambon, poso terulang lagi?
Kita kan tinggal di indo, beritahu orang islam bahwa kita cinta perdamaian, dan tidak setuju dengan kekerasan karena kita berbeda pendapat.
3. BUAT KITA SEMUA
Kita tentu tidak mau jika negara kita dibuat seperti taliban yang sudah runtuh? bukan karena syariat islamnya, tapi karena berlebihannya. karena yang berada di semua pimpinan adalah orang2 fanatik. Dan jangan lupa kawan, bangsa kita plural sekali, jangankan seperti taliban. yang ada seperti yugoslavia yang harus dipecah2. ini hanya akan menimbulkan perpecahan dan konflik. Yang ada kita akan makin ketinggalan sama malaysia, thailand yang masyarakatnya lebih beradab.
Saya tidak pernah membela ahmadyah, saya ga ambil pusing kalo dibubarin juga, karena itu urusan orang islam.
saya hanya tahu jika indonesia itu negara hukum, dimana tidak ada aturanya sesama masyarakat boleh nempeleng seenak udelnya.
Kalo mau main kekerasan contoh donk korea, kalo mau demo keras juga bentroknya sama polisi, bukan masyarakat yang “LEBIH LEMAH” Itu bukan jihad namanya, tapi penindasan
Ok ya semua beri komentar juga donk yang ilmiah boleh, yang lucu boleh, lawan kekerasan!!!!!
titip salam buat BOBO..
Dasar kuya! hahahahahaha
Juni 18, 2008 at 2:16 am
Ass…..yg saya hormati seluruh umat Islam yg ada di dunia…dari pada ente-ente mikirin tentang konflik antara fpi dan akkbb lebih baik ente belajar dan ngaji dulu dech biar pinter tuch otak, jadi singkatnya biar ga bego alias dungu…paham. Kalau ada yg ga suka pada fpi pasti orangnya suka maksiat suka cabul, pemabuk dan apalah jenisnya yang haram gitu. Mengapa banyak tulisan di blog ini yang kontropersi karna jawabannya yang sebagiannya(yang anti fpi) pada bego pada ga bisa ngaji. sesuatu masalah jangan di lihat hanya satu sisi saja, ente melihat konflik antara fpi & akkbb hanya melihat asapnya, tapi ga melihat apinya. Siapa apinya? ya…Ahmadiyah. Menagapa Ahmadiyah di tentang??? Mari kita kaji ya….Di indonesia ada 6 agama…betul ga??? nah, masing-masing agama punya tuhan, kitab suci, ritual dan lainnya, betulkan??? agama Islam demikian halnya punya tuhan Yaitu Alloh SWT, kitab sucinya Al-Qur’an, nabinya Muhammad SAW, itu dah pasti semua orang juga tahu kaliiii….nah kiat bicara soal Ahmadiya, dia ngaku-angaku Islam tapi Tuhannya siapa,kitab sucinya, dan Nabinya siapa???. Ahmadiyah mempunyai kitab sucinya Tazkiroh, dan nabinya Mirza Ghulam Ahmad. Apakah ini benarrrrrr????? umat Islam harus berani mengatakan bahwa Ahmadiyah itu sesat/kafir. FPI merasa cinta terhadap agama dan nabinya merasa terhina dan di lecehkan oleh mereka (Ahmadiayah) wajar kalau marah. Kita beri contoh di Indonesia, sangsaka kita adalah MERAH PUTIH benar ga??? kalau ada segelintir orang yang membawa bendera Indonesia dengan warna yang lain apakah kita diam aja, apakah pura-pura ga tahu…!!!Kita wajab marah, karena apa?, kita merasa terhina dengan mereka yang segelintir orang tsb. Coba dech ente-ente pikirkan benar ga komentar ane?. Udeh dech gitu aje ye, semoga ada hikmanya. Yang terpenting jaga PERSATUAN dan KESATUAN.
Juni 18, 2008 at 3:24 am
Siapa nama asli, Manusia Biasa berkata: No. 720, siapa nama asli, & di mana rumah loe? kalo loe bener-bener berani gw tantang loe orang kafir?
Juni 18, 2008 at 5:26 am
Aku Dukung ANDA Wahai Soudaraku IDRIS Jakarta Pusat.
Aku BUKAN FANATIK AGAMA…..tapi Kalau AGAMAKU DIJELEK-JELEKAN……TARUHANNYA “NYAWA”
Juni 18, 2008 at 8:40 am
buat no 720: mungkin bobo bego itu anda sendiri yang sedang mimpi menjadi pahlawan kesiangan dengan menjelek-jelekkan FPI?
Juni 18, 2008 at 1:57 pm
buat fankui tiko dan huana2 :
MATI AJA LU SEMUA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
wakakakakakakakakakakakak……..
Juni 18, 2008 at 6:06 pm
(Komentar ini untuk orang2 yang tidak FANATIK, )
hahaha,
betul kan!!!!!
Orang2 fanatik itu mengancam. ., komentar2nya penuh keinginan melakukan kekerasan, sombongnya itu loh,….
Bukan orang yang anti fpi yang menjelek-jelekan islam, justru orang2 fanatik buta itu yang membuat nama islam jelek di pandangan non muslim.
mereka mungkin dibayar fpi, mungkin juga mereka mau bergabung dengan fpi untuk menyalurkan nafsu mengeroyok orang, karena terlalu pengecut jika sendirian.
saya lihat sudah ga ada orang2 biasa yang ga fanatik nih, apa karena masalah ini sudah dilupakan anda semua?
atau, jangan2 penakut, pembasmi kafir, bobo, dll adalah orang yang sama??
jangan2 seorang maniak ??
hiiiii
kuya luh
hahahahaha
Juni 18, 2008 at 6:45 pm @ manusia biasa terima kasih atas perhatian posting saya “713” dan “714” saya telah membaca posting anda “720” “732” dan “738” terima kasih atas kata maki anda terhadap saya.semoga anda slalu di berikan rahmat dan ridho.senantiasa dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat. “ANDA (MANUSIA BIASA)BERKEYAKINAN BERAGAMA APA?………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. JAWAB………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Juni 19, 2008 at 1:52 am
@Manusia Biasa ….paling ya Nyembah Tetanggaku sebelah rumah. (Wong tetanggaku aja masih PUNYA TUHAN).
Juni 19, 2008 at 2:25 am
Hai SaudaraKu seIman….
Si MANUSIA BIASA Lagi nyari temen tuh bwt nemenin dia ke neraka…
Dasar Bego kalo dajjal ya temennya dajjal.
Di blog ini dah pada dapet hidayah…
krn byk yg doain…
jd pada tau mana yg Haq N Batil…
Kalo elo sih (Manusia Biasa)sampe kiamat jg ga kan dapet hidayah, org lo dajjal.
Jawab (739) :
Hai saudaraku Bobo gw rasa manusia Biasa ga ada agama’y ya nama’y dajjal mana punya agama, tugas’y godain ummat Rosulillah.
cuma dia blm disekolain ma bapak dajjal, jadi masih bego, kesian ya.
Dajjal Sogir mulai ketakutan banyak yg ngancem, pgn dimatiin kaya kutu…
ada yg nantangin ketemuan sendiri…sendiri…
malah disangka pengen ngeroyok….
dasar bego ga punya nyali…
org Muslim ga pernah takut walaupun Sendiri krn dia punya sandaran yg maha besar, maha agung dan maha kuat yaitu ALLAH SWT.
Dasar Dajjal Komputer, beraninya lewat komptr aj.
menanggapi Manusia biasa 732.
adnya FPI N org yg lo bilang fanatik kaya gw n kwn^^ yg lain ga ngerugiian siapa^^ ya Org Muslim, non muslim (yg toleran), juga semua warga negara, kecuali pemabuk penjudi, pezinah, pokoke yg munkar^^ lah, jg pemilik tempat^^ munkar, sama satu lagi dajjal kaya lo.
jadi gw bisa jawab pertanyaan pemilik Blog yg kafir ini.
Knp Lo ( manusia biasa ), pemilik blog ini ( arif kurniawan ), N dajjal^^ lain’y ANTI FPI…?
Krn lo dekat dgn segala perbuatan munkar…
eh malah ngejelek^^in org yg berantas kemunkaran…
Maklum Dajjal…
wahai ummat Habibuna Muhammad jgn khawatir dajjal’y masih pada bego n pengecut.
Mau disuruh keluar( tongolin batang idung’y) jg ga bakal mau, dia lg nunggu bapak dajjal, nongol’y nanti akhir zaman.
MAri berseru, mari berjihad, mari tanamkan keberanian…
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH….
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH….
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH….
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH….
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH….
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH….
Sampai teteh darah yg terakhir kami takkan berhenti untuk membubarkan ahmadiyah.
AllahuAkbar.
Juni 19, 2008 at 5:54 am
Jangan2 Manusia Biasa & YG PUNYA FORUM Udah TEWAS kali
Juni 19, 2008 at 7:59 am
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
salam sejahtera buat kita semua…Amiin.
betapa ramenya perbincangan kita disini, semoga kita semua mendapatkan petunjuk yang lurus dan baik dari sisi Allah SWT yang Maha Agung dan Maha Suci.
sebagai bahan renungan buat kita semua….
dalam kitab al-iman, Ibnu Tamiyah menyatakan Allah dan Rasul-Nya sangat membenci kemungkaran karena kemungkaran berpotensi melahirkan kekafiran, kefasikan dan kemaksiatan. apakah kemungkaran itu, kemungkaran ada sebuah keingkaran terhadap sesuatu kebenaran. sebuah kebenaran tidak berdiri sendiri tapi memiliki landasan yang tidak subjektif dan akal-akalan. kebenaran dalam Islam memiliki dasar pada Al-Qur’an, jadi jika Al-Qur’an mensyariatkan sebuah fakta dan kejadian itu salah maka akan jadi salah. tapi Al-Qur’an tidak semena-mena dalam syariatkan sesuatu salah dan benar. diakhir hayatnya, Rasulullah berpesan pada ummatnya untuk berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadist. jadi saya dan saudara/i yang mengikuti jalan Rasulullah maka memegang teguh pada keduanya hingga akhir zaman.
kekerasan yang terjadi pada 1 juni 2008 di Monas oleh ummat Islam (FPI) pada Ummat penganut Toleransi, demokrasi dan kebebasan merupakan akumulasi dari kekerasan yang dibuat oleh pihak lain pada ummat Islam, mari kita mundur kebelakang telah banyak terjadi penistaan dan penodaan terhadap Islam baik dalam skala besar maupun kecil. dalam skala global penindasaan Ummat manusia (Islam, Nasrani dan Yahudi) di palestina, di bosnia, di Afganistan, Irak yang kesemuanya oleh pihak penindas mengatasnamakan toleransi, demokrasi dan kebebasan. secara nasional kasus poso dan Ambon menjadi contoh yang jelas dan sangat jelas, di ambon perkembangan Islam sangat sfnifikan dan berkembang dengan pesat, daerah maluku yang dihuni oleh mayoritas non-muslim merasa terganggu dan terusik maka musibah yang awalnya kejadian berbau kesukuan berkembang menjadi konflik agama, di poso daerah yang kaya dengan hasil buminya juga terjadi kejadian serupa. dimana perkembangan Islam terjadi dengan cepat, umat non-Islam merasakan terganggu dan kawatir maka terjadilah konflik ini (buat saudara manusia biasa mari kita perdebatkan kedua kasus ini disertai dengan bukti). dari semua kejadian ini, baik kecil atau besar, baik yang terjadi di Indonesia atau diluar Indonesia dapat dikatan tidak terjadi dengan sendirinya tapi menjadi desain global dari musuh-musuh Islam. menjatuhkan dan menkambing hitamkan islam adalah merupakan hal biasa bagi mereka. banyak ayat dalam Al-Qur’an yang memperingatkan hal ini, kejadian masa lalu semenjak zaman para Nabi samapai kejadian dalam waktu dekat ini mengambarkan hal tersebut.
buat saudara manusia biasa, kekerasaan akan selalu hadir dan ada dimuka bumi ini, hal ini sudah sangat manusiawi dan telah digambarkan oleh Al-Qur’an, pada awal penciptaan manusia, malaikat telah menyatakan bahwa manusia membuat kerusakan, jawaban Allah SWT pada salah satu mahkluk-Nya ini bahwa Allah SWT lebih mengetahui apa yang dibuat dan diciptakan-Nya dan para malaikat akan selalu tunduk pada aturan ini.
saya tidak menutup mata bahwa terjadi kekerasaan fisik pada kejadian 1 juli di monas tapi jangan kita mengambil keputusan sepihak bahwa ummat Islam (FPI) telah melakukan kekerasaan, tapi pihak Ummat penganut Toleransi, demokrasi dan kebebasan juga telah melakukan kekerasaan yaitu kekerasan secara jiwa dengan penistakan akidah agama Islam. provokasi dalam bentuk laskar seta, preman berjubah, laskar kafir dan lain-lain apakah bukan merupakan kekerasaan? silakan anda jawa sendiri. Habib Rizieq merupakan sarjana dengan predikat cumlaude dengan tesis master yang dipuji karena setara dengan disertasi tingkat doktoral di bidang syariat Islam. jadi dapat disimpulan bahwa Habib Rizieq mewngerti dan tau serta ahli dalam syariat Islam dan sumber syariat Islam adalah Al-Qur’an dan Hadist.
bagi saya saat ini, sebaiknya Umat Islam harus melakukan dengan tegas, keras, kuat dan terang-terangan melawan kemungkaran yang terjadi disekitar kita, siapapun pelakunya baik orang atau pihak islam atau non islam. kita tidak boleh berdiam diri dan menunggu bantuan aparat hukum yang kondisinya sangat-sangat memperhatinkan sekali.
jangan hiraukan antek-antek musuh-musuh Islam mengatakan ini dan itu.
bagi Umat Islam harus bersyukur bahwa ada hikmah di bali kejadian monas, kita jadi menghetahui siapa saja yang menjadi antek dan musuh Islam. baik dia adalah kelompok, individu atau pelengkapnya seperti media televisi dan cetak, kepada siapa mereka memberikan kesetiaannya…
kepada sudara-saudaraku yang telah memandang islam dengan hina dan menistakannya sadarlah dan segerahlah bertobat. janganlah kalian hanya melihat pada covernya tapi bacalah isinya agar paham dan mengerti. ingatlah perintah Allah SWT pada manusia suci, penghulu para Nabi, manusia yang terjaga dari kesalahan yaitu Muhammad bin Abdullah pada 1400 tahun yang lalu untuk “membaca” atas nama Tuhan Yang Maha Suci untuk disampaikan pada seluruh Umat manusia.
akhirul kalam, kembali saya ingatkan sebagai umat Islam kita memikul kewajiban melawan para antek dan musuh Islam, agar bangsa dan negara Indonesia dapat mecapai cita-cita sebagaimana yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa ini dan semoga perjuangan kita diridahi oleh Allah SWT. Amiin Ya Rabbal Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Juni 19, 2008 at 9:16 am
buat saudara manusia biasa dan teman-temannya yang non-islam, saya berikan satu artikel tentang kefanatikan kepada anda, semoga dapat menjadi bahan renungan…
ada tiga bahan renungan buat anda, yang pertama ketuhanan yesus, penebusan dosa dan yesus anak Tuhan.
1. tentang ketuhanan yesus
sebenarnya semua nabi memiliki kesamaan yaitu mengajarkan risalah tauhid. tidak seorang nabi dan rasul pun yang meyimapng dari dakwah tauhid ini baik dari jaman nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW. karena Allah SAW mengutus semua nabi untuk berdakwah, agar manusia beribadah kepada Allah SAW saja.
dalam doktrin trinitas pada kristen yang menyatakan Yesus adalah Allah, tidak pernah diajarkan oleh Yesus. doktrin trinitas adalah buatan manusia (bukan Nabi) yang ditetapkan oleh pimpinan gereja dalan Konsili Nicea 325 M dan disempurnakan pada Konsili Konstantinopel 381 M. jadi ajaran doktrin ini sangat menyimpang dari ajaran Yesus, yang dalam islam adalah Nabi yang disucikan oleh umat Islam yaitu Isa Ibnu Maryam.
sepanjang hayatnya, Yesus tak pernah mengaku dirinya Allah. ia adalah manusia pilihan Allah SWT yang diutus sebagai rsul kepada bani Israel. dalam injil, yang juga disucikan oleh Umat Islam, tidak pernah ada sepatah kata atau kalimat sabda Yesus yang mengatakan dia atau menklain adalah Allah SWT.
saya memiliki kitab injil perjanjian baru dan mencari kata tersebut tapi tidak ada. pencarian saya ini berangkat dari sebuah sayembara yang dibuat oleh H Ihsan mokoginta, seorang kritolog, yang berhadiah Rp. 10 juta. sayembara ini menyatakan bahwa barang siapa yang bisa menemukan ayat dalam Alkitab yang menyatakan “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Akusaja”. akan mendapatkan Rp. 10 juta untuk satu ayat. katanya sayembara ini telah berlangsung 4 tahun tapi belum ada yang menang, anda berminat?
tentang penebusan dosa.
dalam ajaran kristen di yakini bahwa Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia. kenapa Yesus disalib, yang dalam tradisi yahudi dan bani israel mati dalam hukuman salib adalah kehinaan yang sangat besar, karena beliau tidak diakui oleh bani israel sebagai salah seorang utusan Allah SWT buat mereka. makanya umat Islam dengan berbagai interprestasi berbeda-beda tidak menyakini bahwa yesus mati di salib. ada sebagian Umat Islam yang menyakini bawa bukan yesus yang disalib tapi slah seorang pengikutnya yang mengikutinya yang disalib. sebagian yang lain yang lain meyakini bahwa yesus diturunkan dari tiang salib sebelum dia benar-benar mati, alasannya pertama secara medis orang akan mati disalib setelah menjalani waktu minimal 10 jam dan maksimal 12 jam tapi beliau diturunkan sebelum tengah hari jadi baru sekitar enam jam, beliau diturunkan karena hari itu hari sabtu (hari sabat) yaitu sebuah hari suci bagi umat yahudi. kedua salah seorang prajurit menombak perut beliau sebelum diturunkan. dari tusukan tombak itu keluar darah segar yang deras, secara medis tidak logis orang yang telah mati mengeluarkan darah yang segar dan deras. ketiga bahwa beliau menampakkan diri 40 hari setelah meninggal, bagaimana mungkin orang yang telah meninggal hidup dan menampakkan diri kembali.
saya mengambil alasan sebagaimana yang ada dalam Alkitab, walaupun Alkitab yang ada saat ini sangat-sangat diragukan isinya baik oleh kalangan kristen sendiri apalagi bagi umat islam. jadi dengan alasan apa umat kristen mengatakan bahwa penyaliban Yesus untuk menebus dosa, apakah karena dia makhluk suci karena ketika lahir tidak berayah, jadi bagaimana dengan Nabi Adam AS yang tidak berayah dan tidak beribu berarti beliau lebih suci.
tentang Yesus anak Tuhan.
Maha Suci Allah SWT yang di sangkakan kepada-Nya. asumsi ini ada karena Yesus lahir kedunia dengan tidak berayah, karena roh kudus yang dibawah oleh malaikat Jibril. jadi intinya Allah SWT yang membuahi Siti Maryam, Subhanallah. secara ilmiah ini tidak mungkin masa ada wanita hamil tidak memiliki pasangan (pria) tapi apa yang tidak mungkin oleh Allah SWT. wanita dapat hamil jika adanya sperma yang membuahi telur dalam tubuh wanita. jadi siti Maryam dapat saja Hamil sebagaimana kehendak Allah SWT walaupun itu diluar prosedur medis yang kita kenal sekarang. Nabi Adam AS bukan dilahirkan tapi dibuat langsung oleh Allah SWT jadi dapat dikatakan apa beliau, berarti lebih hebat dari pada Yesus. dengan sendirinya asumsi ini tentang yesus anak Tuhan adalah bohong besar.
semoga ini dapat menjadi bahan renungan, saya berharap anda yang non kristen jangan ragu membaca alkitab, hal itu tidak lain agar anda dapat mencari dan melihat kebenaran ajaran Nabi Muhammad SAW.
tulisan diatas saya ambil dari berbagai sumber yang saya percaya dan yakini, akhir kata saya mohon maaf bila ada yang merasa tidak terima dan dengan hati yang lapang saya bersedia menerima saran dan kritik serta terbuka untuk didiskusikan.
sebagai manusia biasa saya pasti ada salah dan itu semata-mata hanya dari saya semata tapi jika itu kebenaran maka itu tidak lain hanya datang dan bersumber dari Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Juni 19, 2008 at 12:54 pm
dalam agamaq terdapat dua aliran, yang satunya Islam dan kedua adalah FPI. Bedanya klo yang pertama berdakwah dengan kekerasan, yang kedua berdakwah dengan kasih sayang.
terus temenq nanya ke aq: emangnya FPI bukan Islam? gak tau juga…..huakakakakakakaka100x
Juni 19, 2008 at 1:18 pm
Membongkar kesesatan dan kedustaan Ahmadiyah
Posted by admin
02/06/2002 51809 clicks Printable Version
Ahmadiyah adalah suatu aliran yang meyakini ada nabi setelah Nabi Muhammad saw, mereka meyakini Mirza Gulam Ahmad sebagai nabi mereka. Selain itu mereka mempunyai kitab suci yang dikenal dengan nama Tadzkirah sebagaimana umat Islam mempunyai Al-Qur`an. Semoga artikel ini dapat sebagai peringatan akan bahaya aliran sesat ini. Artikel ini dikutip dari Buletin LPPI.
1.Aliran Ahmadiyah-Qadiyani itu berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi dan Rasul, kemudian barangsiapa yang tidak mempercayainya adalah kafir murtad
2.Ahmadiyah-Qadiyani memang mempunyai Nabi dan Rasul sendiri yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari India
3.Ahmadiyah-Qadiyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci Tadzkirah
4.Kitab suci”Tadzkirah” tersebut adalah kumpulan wahyu yang diturunkan “tuhan” kepada Mirza Ghulam Ahmad yang kesuciannya sama dengan kitab suci Al-Qur’an, karena sama-sama wahyu dari Tuhan, tebalnya lebih tebal dari Al-Qur’an, dan kitab suci Ahmadiyah tersebut ada di kantor LPPI
5.Kalangan Ahmadiyah mempunyai tempat suci tersendiri untuk melakukan ibadah haji yaitu Rabwah dan Qadiyan di India. Mereka mengatakan: “Alangkah celakanya orang yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam haji akbar ke Qadiyan. Haji ke Makkah tanpa haji ke Qadiyan adalah haji yang kering lagi kasar”. Dan selama hidupnya “nabi” Mirza tidak pernah haji ke Makkah
6.Kalau dalam keyakinan umat Islam para nabi dan rasul yang wajib dipercayai hanya 25 orang, dalam ajaran Ahmadiyah Nabi dan Rasul yang wajib dipercayai harus 26 orang, dan Nabi dan Rasul yang ke-26 tersebut adalah “Nabi Mirza Ghulam Ahmad”
7.Dalam ajaran Islam, kitab samawi yang dipercayai ada 4 buah yaitu: Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Tetapi bagi ajaran Ahmadiyah Qadiyan bahwa kitab suci yang wajib dipercayai harus 5 buah dan kitab suci yang ke-5 adalah kitab suci “Tadzkirah” yang diturunkan kepada “Nabi Mirza Ghulam Ahmad”
8.Orang Ahmadiyah mempunyai perhitungan tanggal, bulan dan tahun sendiri. Nama bulan Ahmadiyah adalah: 1. Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4. Syahadah 5. Hijrah 6. Ihsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha’ 11. Nubuwah 12. Fatah. Sedang tahunnya adalah Hijri Syamsi yang biasa mereka singkat dengan H.S. Dan tahun Ahmadiyah saat ini adalah tahun 1373 H.S (1994 M atau 1414 H). Kewajiban menggunakan tanggal, bulan dan tahun Ahmadiyah tersendiri tersebut di atas perintah khalifah Ahmadiyah yang kedua yaitu Basyiruddin Mahmud Ahmad
9.Berdasarkan firman “tuhan” yang diterima oleh “nabi” dan “rasul” Ahmadiyah yang terdapat dalam kitab suci “Tadzkirah” yang artinya: “Dialah tuhan yang mengutus rasulnya “Mirza Ghulam Ahmad” dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya atas segala agama-agama semuanya.(“kitab suci Tadzkirah” hal. 621)
Berdasarkan keterangan yang ada dalam kitab suci Ahmadiyah di atas BAHWA AHMADIYAH BUKAN SUATU ALIRAN DALAM ISLAM, TETAPI MERUPAKAN SUATU AGAMA YANG HARUS DIMENANGKAN TERHADAP SEMUA AGAMA-AGAMA LAINNYA TERMASUK AGAMA ISLAM
10.Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri, kitab suci sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, tempat untuk haji sendiri serta khalifah sendiri yang sekarang khalifah yang ke-4 yang bermarkas di Inggris bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmafiyah di seluruh dunia wajib tunduk dan taat tanpa reserve pada perintah dia. Orang di luar Ahmadiyah adalah kafir dan wanita Ahmadiyah haram kawin dengan laki-laki di luar Ahmadiyah. Jika tidak mau menerima Ahmadiyah tentu mengalami kehancuran
11.Berdasarkan “ayat” kitab suci Ahmadiyah “Tadzkirah” bahwa tugas dan fungsi Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul yang dijelaskan oleh kitab suci umat Islam Al-Qur’an, dibatalkan dan diganti oleh “nabi” orang Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad
11.1. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab suci’Tadzkirah” ini dekat dengan Qadiyan-India. Dan dengan kebenaran Kami menurunkannya dan dengan kebenaran dia turun.” (“kitab suci” Tadzkirah hal.637)
11.2. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: ”Katakanlah-wahai Mirza Ghulam Ahmad-jika kamu benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku”
(“kitab suci” Tadzkirah hal. 630)
11.3.Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau-wahai Mirza Ghulam Ahmad-kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam”. (kitab suci “Tadzkirah” hal. 634)
11.4. Firman “tuhan” dalam kitab suci “Tadzkirah”:
Artinya: “Katakan wahai Mirza Ghulam Ahmad-sesungguhnya aku ini manusia biasa seperi kamu, hanya diberi wahyu kepadaku”.(“kitab suci Tadzkirah hal. 633)
11.5. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu – wahai Mirza Ghulam Ahmad – kebaikan yang banyak” (“kitab suci” Tadzkirah hal.652)
11.6. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan engkau – wahai Mirza Ghulam Ahmad – imam bagi seluruh manusia” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 630)
11.7. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” “Tadzkirah”:
Artinya: “Oh, pemimpin sempurna, engkau – wahai Mirza Ghulam Ahmad – seorang dari rasul, yang menempuh jalan betul, diutus oleh Yang Maha Kuasa, Yang Rahim” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 658-659)
11.8. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam lailatul qadr” (kitab suci Tadzkirah hal. 519)
11.9. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar tetapi Allah-lah yang melempar. (Tuhan) Yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Qur’an” (“kitab suci” Tadzkirah hal.620)
Dan masih banyak lagi ayat-ayat kitab suci Al-Qur’an yang dibajaknya. Ayat-ayat “kitab suci” Ahmadiyah Tadzkirah yang dikutip di atas, adalah penodaan dan bajakan-bajakan dari kitab suci Umat Islam Al-Qur’an.
Dan Mirza Ghulam Ahmad mengaku pada umatnya -orang Ahmadiyah-bahwa ayat-ayat tersebut adalah wahyu yang dia terima dari “tuhannya” di I N D I A.
12. PENODAAN AGAMA DAN HUKUMNYA
12.1 Pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana diadakan pasal baru yang berbunyi sbb: PASAL 56 a:
Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun, barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan: a. yang pokoknya bersifat permusuhan. Penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama di Indonesia.
12.2 Surat edaran Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji Nomor D/BA.01/3099/84 tanggal 20 September 1984, a.l.:
2. Pengkajian terhadap aliran Ahmadiyah menghasilkan bahwa Ahmadiyah-Qadiyan dianggap menyimpang dari Islam karena mempercayai Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi, sehingga mereka percaya bahwa Nabi Muhammad saw bukan nabi terakhir.
13.1. Malaysia telah melarang ajaran Ahmadiyah di seluruh Malaysia sejak tanggal 18 Juni 1975.
13.2. Brunei Darussalam juga telah melarang ajaran Ahmadiyah di seluruh Brunei Darussalam.
13.3. Rabithah `Alam Islami yang berkedudukan di Makkah telah mengeluarkan fatwa bahwa Ahmadiyah adalah KAFIR dan KELUAR DARI ISLAM.
13.4. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah adalah KAFIR dan TIDAK BOLEH pergi haji ke Makkah.
13.5. Pemerintah Pakistan telah mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah adalah golongan MINORITAS NON MUSLIM.
14. K E S I M P U L A N
a.Ahmadiyah sebagai perkumpulan atau jemaat didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di Qadiyan – I N D I A (sekarang Pakistan) tahun 1889, yang karena perbedaan pandangan tentang penerus kepemimpinan dalam Ahmadiyah dan ketokohan pendirinya berkembang dua aliran, yaitu Anjuman Ahmadiyah (Ahmadiyah Qadiyan) dan Anjuman Ishaat Islam Lahore (Ahmadiyah Lahore).Kedua aliran tersebut mengakui kepemimpinan dan mengikuti ajaran serta paham yang bersumber pada ajaran Mirza Ghulam Ahmad.
b.Jemaat Ahmadiyah masuk dan berkembang di Indonesia sejak tahun 1920-an dengan menamakan diri Anjuman Ahmadiyah Qadiyan Departemen Indonesia dan kemudian dinamakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang dikenal dengan Ahmadiyah Qadiyan, dan Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia (GIA) yang dikenal dengan Ahmadiyah Lahore.
c.Mirza Ghulam Ahmad mengaku telah menerima wahyu, dan dengan wahyu itu dia diangkat sebagai nabi, rasul, al-Masih Mau`ud dan Imam Mahdi. Ajaran dan faham yang dikembangkan oleh pengikut Jemaat Ahmadiyah Indonesia khususnya terdapat penyimpangan dari ajaran Islam berdasarkan Al-Qur`an dan Al-Hadits yang menjadi keyakinan umat Islam umumnya, antara lain tentang kenabian dan kerasulan Mirza Ghulam Ahmad sesudah Rasulullah saw.(BALITBANG DEPAG RI, Jakarta, 1995 hal. 19, 20,21)
P E N U T U P
Sebagai penutup brosur ini, kami kutip sebuah ayat Al-Qur`an yang mengancam orang yang mengaku menerima wahyu serta menulis kitab dengan tangannya sendiri, kemudian dikatakannya dari Allah swt dengan dusta yang amat keji seperti yang dilakukan oleh nabi Mirza di atas.
Allah swt berfirman:
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikataknnya: Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaanlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka akibat dari apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah 79)
Cat: Apabila PB Ahmadiyah berkeberatan dengan isi brosur ini, alangkah baiknya diselesaikan melalui debat terbuka yang disaksikan oleh umat.
Sumber: Buletin LPPI. Masjid Al-Ihsan Lt.III Proyek Pasar Rumput Jakarta 12970 Telp/Fax. (021)8281606
[Kontributor : Muslim, 02 Juni 2002 ]
Juni 19, 2008 at 1:22 pm
jika ahmadiyah tetap membandel maka saya akan membom markas mereka di london….
Juni 19, 2008 at 1:46 pm
Di Pakistan, parlemen telah mendeklarasikan pengikut Ahmadiyah sebagai non-muslim. Pada tahun 1974, pemerintah Pakistan merevisi konstitusinya tentang definisi Muslim, yaitu “orang yang meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah nabi terakhir. Penganut Ahmadiyah, baik Qadian maupun Lahore, dibolehkah menjalankan kepercayaannya di Pakistan, namun harus mengaku sebagai agama tersendiri di luar Islam.
di Indonesia Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan Ahmadiyah sebagai aliran sesat semenjak tahun 1980, lalu ditegaskan kembali pada fatwa MUI yang dikeluarkan tahun 2005.
Di Malaysia Ahmadiyah telah lama dilarang.
di Brunei Darussalam Sebagaimana di Malaysia, di Brunei Darussalam pun status terlarang ditetapkan untuk Ahmadiyah.
Tahun 1924 dua pendakwah Ahmadiyah Lahore Mirza Wali Ahmad Baig dan Maulana Ahmad, datang ke Yogyakarta. Minhadjurrahman Djojosoegito, seorang sekretaris di organisasi Muhammadiyah, mengundang Mirza dan Maulana untuk berpidato dalam Muktamar ke-13 Muhammadiyah, dan menyebut Ahmadiyah sebagai “Organisasi Saudara Muhammadiyah”.
Pada tahun 1926, Haji Rasul mendebat Mirza Wali Ahmad Baig, dan selanjutnya pengajaran paham Ahmadiyah dalam lingkup Muhammadiyah dilarang. Pada Muktamar Muhammadiyah 18 di Solo tahun 1929, dikeluarkanlah pernyataan bahwa “orang yang percaya akan Nabi sesudah Muhammad adalah kafir”. Djojosoegito yang diberhentikan dari Muhammadiyah, lalu membentuk dan menjadi ketua pertama dari Gerakan Ahmadiyah Indonesia, yang resmi berdiri 4 April 1930.
Juni 19, 2008 at 1:56 pm
Cukuplah jelas apa yang ditegaskan Nabi Muhammad saw: “Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkikannyat para Dajjal pendusta yang jumlahnya hampir tiga puluh orang. Setiap mereka mendakwakan bahwa dirinya adalah Rasul Allah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Juni 19, 2008 at 1:59 pm
Seorang Muslim yang tidak percaya akan dakwah pengakuan Ghulam Ahmad sebagai “nabi” dan “rasul”, maka orang Muslim itu dikafirkan oleh Mirza Ghulam Ahmad dengan aneka ucapannya dan ucapan pengikutnya. Bahkan ucapan yang dinisbatkan kepada Allah swt dalam Kitab Tadzkirah Wahyu Muqoddas, “wahyu suci” yang dianggap dari Allah kepada Mirza Ghulam Ahmad:
Sayaquulul ‘aduwwulasta mursalan. “Musuh akan berkata, kamu bukanlah (orang yang) diutus (oleh Allah).” (Tadzkirah, halaman 402).
Lalu perkataan Mirza Ghulam Ahmad: “Seseorang yang tidak beriman kepadaku, ia tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” (Haqiqat ul-Wahyi, hal. 163).
“Sikap orang yang sampai dakwahku kepadanya tapi ia tak mau beriman kepadaku, maka ia kafir.” (S.k. al-Fazal, 15 Januari 1935).
Basyiruddin, adik Mirza Ghulam Ahmad, berkisah: “Di Lucknow, seseorang menemuiku dan bertanya: ‘Seperti tersiar di kalangan orang ramai, betulkah anda mengafirkan kaum Muslimin yang tidak menganut agama Ahmadiyah?’ Kujawab: ‘Tak syak lagi, kami memang telah mengafirkan kalian!’ Mendengar jawabanku, orang tadi terkejut dan tercengang keheranan.” (Anwar Khilafat, h. 92).
Ucapannya lagi: “Barangsiapa mengingkari Ghulam Ahmad sebagai ‘nabi’ dan ‘rasul’ Allah, sesungguhnya ia telah kufur kepada nash Quran. Kami mengafirkan kaum Muslimin karena mereka membeda-bedakan para rasul, mempercayai sebagian dan mengingkari sebagian lainnya. Jadi, mereka itu kuffar!” (S.k. al-Fazal, 26 Juni 1922).
Katanya lagi: “Setiap orang yang tidak beriman kepada Ghulam Ahmad, maka dia kafir, keluar dari agama walaupun dia Muslim, walaupun ia sama sekali belum mendengar nama Ghulam Ahmad.” (Ainah Shadaqat, h. 35).
Dan Basyir Ahmad meningkahi ucapan abang kandungnya: “…Setiap orang yang beriman kepada Muhammad tapi tidak beriman kepada Ghulam Ahmad, dia kafir, kafir, tak diragukan lagi kekafirannya.” (Review of Religions,No. 35; Vol. XIV, h. 110).
Juni 19, 2008 at 2:44 pm
bagi saya halal darah orang ahmadiyah, karena mereka telah mengkafirkan saya sebagai muslim. tapi saya bingung dia islam atau bukan yaaaaa
Juni 19, 2008 at 4:17 pm
(komentar ini Hanya untuk orang2 normal yang tidak fanatik, yang fanatik pecinta kekerasan kelaut aj)
Ada 2 tipe orang (harusnya manusia, tapi karena yang 1 tidak layk disebut manusia, jadi saya sebut orang) yang jika sangat rajin belajar agama apapun:
1. ORANG BERPIKIRAN TERBUKA
Orang2 ini membawa karunia Tuhan untuk umat manusia.
biasanya mereka akan membawa kedamaian dan perdamaian pada lingkungannya, masyarakat. mereka mau membantu orang lain yang dalam kesusahan, tidak peduli “SARA”nya, tidak pendendam dan mereka mau memajukan masyarakat lebih sejahtera. Dan yang pasti ANTI KEKERASAN
2. orang orang berpikiran tertutup
mereka tidak punya nurani, cinta dengan peperangan dan permusuhan. orang ini rata2 berpikiran pendek, egois dan mau menang sendiri. Dan yang pasti mereka SUKA KEKERASAN, karena hati mereka penuh dendam dan kebencian, kecintaan mereka pada agama akan dijadikan alasan kebohongan mereka melakukan kekerasan dan penghancuran
Siapa ya kira2 yang pantas masuk Surga???
Buat orang2 indonesia, saya bingung deh pada orang2 fanatik pecinta kekerasan itu..
ngapain juga sihh orang2 itu sampai belajar agama laen?
Ga punya kerjaan kale ya…
kok keliatanya jadi malah ga pede ma agamanya sendiri?
Saya tidak mau mengcounter pernyataan tentang Yesus, belum pantas menjawabnya, masih banyak dosa. Lagian ngapain ngeladenin orang2 ga berguna itu, otaknya ga akan nyampe.
tapi saya menyayangkan kebohongan2 mereka, hanya karena mereka bodoh dan mudah dicuci otaknya, sampai akal sehat mereka ga ada lagi.
saya kasian sama orang2 munafik itu, hidupnya pasti menderita di dunia, pas meninggal mereka kira surga didepan mata..
Ga taunya malah neraka.
Sama juga buat pendukung Riziq
hahahaha
mereka emang kuya sejati
Pendukung FPI = PEMUJA RIZIQ
PEMUJA RIZIQ= PEMUJA OSAMA BIN LADEN
PEMUJA OSAMA = MEMUJA TUHAN???
Juni 19, 2008 at 5:54 pm
@ manusia biasa
terima kasih atas perhatian posting saya “713″ dan “714″
saya telah membaca posting anda “720″ “732″ dan “738″
terima kasih atas kata maki anda terhadap saya.semoga anda slalu di berikan rahmat dan ridho.senantiasa dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat.
“ANDA (MANUSIA BIASA)BERKEYAKINAN BERAGAMA APA?…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
JAWAB………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Juni 20, 2008 at 11:01 am
Buat JEJAK:
pertama saya mau bilang kaget juga yah ternyata isu mengenai fpi ini sudah berkembang menjadi perdebatan yang panjang..berhubung saya baru buka lagi forum diskusi ini.
Teruntuk saudaraku JEJAK..
menjadi usang sekali ternyata isu teologis yang saudara bawa ke dalam forum diskusi manakala isu yang sudara bawa itu hanya populer biasanya dikalangan pengkotbah jumat dan doktrin-doktrin di kalangan santri2 konservatif yang tidak pernah kelauar dari pembelajaran eksklusif mengenai tafsir agama yang dianutnya..
ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan disini:
1. LOGIKA OPOSISI BINER DARI KAUM KRISTOLOG
Sudah bosan sepertinya kita mendengar perdebatan mangenai suatu ke’Shohihan” kitab suci antar agama samawi (terutama Islam vs Kristen) yang sering sekali diadakan oleh kedua belah pihak hanya untuk membuktikan paham siapa yang lebih “benar” terutama ketika berkaitan dengan paham Trinitas ataupun konsep “Anak Allah” dalam diri seorang Isa/Yesus. Perlu disadari bahwa proses komparasi yang dilakukan antar dua variabel (Alquran dan Alkitab) hanyalah bisa disimpulkan sebatas pada suatu silogisme yang ada di dalam content kedua buku tersebut. Suatu kesimpulan parsial yang tentu saja bersifat relatif dikarenakan keterbatasan data dan informasi yang dimilikinya..Ambil satu contoh mengenai ayat2 yang berhubungan dengan Yesus sebagai oknum ke”allah”an atau tidak…bagaimana anda bisa menyimpulkan adanya “kebenaran absolut” dari paham teologi Islam (atau ajaran Muhammad) mengenai posisi seorang “Isa”dalam kadar ke “allah”annya hanya didasarkan pada cara menemukan beberapa ayat dalam Alkitab/Injil yang “seakan-akan” membantah adanya kepercayaan tersebut. Atau dengan logika “nihil”isme ayat yang dipakai dalam sayembara yang menurut saya sangat kekanak2an tersebut . ada beberapa point yang bisa menunjukkan kedangkalan pemikiran para kristolog dalam menyelami kebenaran keyakinannya, diantaranya adalah:
• Ada banyak sekali kitab-kitab lain yang juga menjelaskan adanya fenomena seseorang bernama “isa” ini dengan berbagai versi yang berbeda dibandingan entah dengan yang ada didalam Injil ataupun Alquran. Akan menjadi suatu kesimpulan yang mendekati term “absolute” apabila dilakukan suatu komparasi secara menyeluruh didasarkan dari semua data/informasi yang ada bukan dengan hanya membandingkan dua kitab suci yang ada. Silahkan pikirkan…
• Terlalu simplistis untuk menyatakan bahwa tesis A akan menjadi “BENAR” apabila tesis B bisa dibuktikan “SALAH”. Metoda silogisme tidak hanya mengenal adanya variable hitam dan putih didalam proses pemunculan suatu kesimpulan. “Tidak hitam” tidak selalu berarti “putih” dia bisa juga bermakna “ abu-abu”, “cokelat”, “abu-abu gelap”, “abu-abu terang” dsb. Begitu pula kelemahan pembuktian paham ke”allah”an Isa bukan berarti islam menjadi benar, ia bisa berarti “yahudi benar”, budha benar”, hindu benar”, “Zoroaster benar”, “animism benar” atau bahkan “ateis benar”, atau “semuanya salah” bahkan “semuanya benar”??? silahkan renungkan…
2. Perbandingan Variabel Otentik Dengan Variabel Dekonstruktif
Banyak sekali VCD-VCD berkedok logika dan rasionalitas yang berusaha membuktikan bahwa kitab suci mereka bisa dipertanggungjawabkan secara intelektual (bahkan absolute) berkeliaran secara bebas dengan pola mendiskreditkan agama lain sebagai kesimpulannya. Muncul beberapa nama seperti Irene handono, forum arimatea, ahmad deedat, dll yang buat sebagian orang menjadi suatu pembenaran bagi iman yang dianutnya. Pemaparan yang mereka lakukan seakan-akan menjadi pembuktian mengenai pewahyuan dari satu agama yang secara structural berada diatas lainnya. Perlu diberikan beberapa pemahaman penting disini:
• Menjadi tidak valid apabila dilakukan suatu proses komparasi antara dua variable yang berada dalam satu substansi (mengenai monoteisme dan kelanjutan dari sejarah yahudi) dalam konteks Zaman yang berbeda. Sama saja seperti kita berusaha membandingkan proses penalaran dari antara buku-buku modernism dengan buku-buku post –modernisme, atau buku-buku Sigmund freud dengan buku-buku neo-freudian. Menjadi logis dan mudah untuk menemukan informasi dan penalaran yang bisa dikritisi melalui buku yang memang diterbitkan setelahnya (sengaja saya berikan logika yang sederhanaaaaa sekali…)berkebalikan dengan kesulitan yang pasti didapat apabila (misalnya) ingin mencari kelemahan informasi mengenai kenabian Muhammad dalam injil, ataupun zabur, ataupun taurat mengingat konteks zaman yang tertinggal di belakang (walaupun ada banyak tafsir seenaknya mengenai hal ini..)-konsep ‘Parakletos’ atau ‘Periklytos’?”…lagi2 silahkan renungkan dengan pikiran yg lebih luas…
• Secara structural adalah sebuah hal bodoh membandingkan sebuah kitab suci Alquran secara otentik dengan “tafsiran” alkitab/injil yang sudah ditelanjangi oleh proses hermeneutika dan kemudian menyimpulkan sesuatu berdasarkan hal tersebut. Ada 2 hal yang harus digarisbawahi dalam melihat kondisi ini:
1. Coba lakukan dulu proses penafsiran secara hermeneutic dalam melihat Alquran sebagai sebuah teks yang ingin dilogika-kan, seperti yang telah dialami oleh injil pada masa berakhirnya abad kegelapan..proses yang akhirnya malah menghasilkan pemahaman kita mengenai sebuah kitab suci secara lebih holistic, logis, dan tidak bertabrakan dengan nilai-nilai humanis yang setiap hari kita alami. Dan ingat…jangan kaget manakala banyak ditemukan hal-hal yang bisa menggoyah iman anda…
2. Menyambung dengan hal pertama, saya pikir point-point diatas tidak perlu dilakukan mengingat pendefinisian yang berbeda dari agama Kristen dan islam (walaupun sama-sama mengklaim sebagai agama-wahyu)dimana Islam memandang Alquran sebagai puncak pewahyuan tertinggi sementara Kristen lebih menganggap Yesus (baik secara literal maupun kontekstual-pengalaman hidup) sebagai puncak pewahyuan tertinggi (sementara kitab suci adalah buku yang berisi pengalaman hidup orang beriman-konsili vatikan II)-hehe.. jadi jangan buang-buang waktu dengan mencari-cari kelemahan kitab suci orang…lebih baik berbuat dan berkarya nyata….
Buat JEJAK..banyak sekali hal2 lain yang sebenarnya ingin saya sampaikan kepada anda…tapi sebagai perkenalan lagi..mungkin cukup sekian (harus kerja lagi untuk berkarya nyata..he)…SALAM DAMAI…
Juni 20, 2008 at 11:51 am
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera buat kita semua, semoga apa yang kita niatkan dan kerjakan dapat berjalan dan terlaksana dengan baik. Amiin.
begitu tajam dan menusuk kata-kata saudara manusia biasa, tapi saya tidak tau apakah itu berdasarkan bukti dan kejadian nyata atau hanya asumsi-asumsi yang dibangun dari pemikiran yang sempit. saya berharap semoga tidak dan saya berharap sdr. manusi biasa senantiasa mendapat lindungan Allah SWT.
aku hanya mau ingatkan kamu kalo semua yang kamu katakan dan utarakan jauh dari dasar-dasar ilmiah dan rasionalitas. kamu menuduh orang fanatik tapi kamu sendiri penganut fanatik yang kuat. saya menjadi tidak yakin jika kamu memiliki keyakinan baik pada diri kamu sendiri atau pada agama tertentu. kenapa saya katakan begini karena kamu melontarkan kata-kata yang keras bahkan nyaris menuduh seseorang untuk tidak layak hidup di Indonesia ini. kekerasan itu bukan hanya dalam bentuk fisik materil tapi non fisik/materi. pernahkah anda mendengar kata-kata “ujung pena lebih tajam dari pada ujung pedang”. dengan melontarkan tuduhan, cacian, makian dan cercaan pada orang yang ingin berdiskusi dengan anda dalam mencari solusi permasalahan yang dialami bangsa ini maka semua jadi kacau dan bias. aku jadi berkesimpulan anda menganut dan mencintai kekerasan. anda menisbikan diskusi bebas, ilmiah dan terbuka.
saya berharap anda sesering mungkin membaca, apapun itu bacalah. biar cakrawala dan nuansa berpikir anda tercerahkan dan terbuka. aku membaca injil, weda, salinan tadzkirah (kitab suci ahmadiyah)dan banyak lagi sumber tulisan lainnya, karena Al-Qur’an sebagai kitab yang paling suci dari dahulu, sekarang dan nanti yang membenarkan kitab zabur (Nabi Daud AS), Taurat (Nabi Musa AS) dan Injil (Nabi Isa AS) menyuruh saya melihat dan membacanya sumber-sumber lainnya. Rusulullah pun menyuruh Ummatnya belajar dan belajar.
taukah anda sekarang banyak universitas terkemuka di dunia ini yang melakukan hal seperti ini. ilmuwan Islam seperti Al-jabbar, Ibnu Sena dan lain-lain ada dan besar karena sebelumnya mereka banyak belajar dari filsuf-filsuf yunani seperti aristoteles, scorates dan lain-lain. dan selanjutnya ilmuwan barat abad pertengahan bisa lepas dari doktrin buta dan berkesan fanatik rusak dari gereja dikarenakan sumbangan Islam (Al-Qur’an) pada ilmu pengetahuan modern. tapi sayangnya banyak dokumen-dokumen ilmu di perpustakaan cordoba, spanyol yang hilang dan di curi.
sejujurnya aku katakan semakin aku banyak membaca semakin yakin dan percaya aku pada Al-Qur’an (Islam). aku bangga dan percaya diri pada pilihan aku.
jangan takut untuk membaca dan belajar dari sumber lain sdr. manusia biasa, masalah dosa dan amal bukan urusan manusia itu urusan Allah SWT. ketakutan akan membuat manusia menjadi apa yang saudara katakan “FANATIK” pada sesuatu yang belum dia pahami karena tidak mau membaca dan pelajari. kalo sdr. manusia biasa seorang kriten saya sarankan anda ke sekolah teologi terkemuka disemarang untuk belajar doktrin semua agama.
terima kasih atas perhatiannya.
apabila ada kata yang salah dalam tulisan ini maka itu tidak lain dari saya. tapi bila itu adalah kebenaran maka itu tidak lain datangnya dari Allah SWT.
Wassalam
Juni 20, 2008 at 12:13 pm
Alhamdulillah akhirnya ada tanggapan saudara Yunarto Wijaya pada com saya… terimakasih semoga anda senantiasa sehat selalu. Amiin.
saya sepakat dengan anda pada com 754, karena kita berangkat dari dua sumber dan acuan yang berbeda akan tetapi saya bersyukur karena saya pun mendapat pelajaran yang banyak dari anda.. terimakasih.
saya berharap anda mau menjawab com 728 yang saya tujukan untuk anda, tapi sepertinya saya munkin telah menjawab setengah dari pertanyaan saya pada com 743 dan di tambahkan oleh sdr. paste pada com 746, 748 dan 749.
terima kasih
salam damai tuk anda
wassalamu alaikum wr. wb.
Juni 20, 2008 at 2:50 pm
bukankan kitab suci adalah kitab yang diwahyukan langsung oleh Tuhan sebagai pedoman makhluknya. dan Tuhan bukanlah dzat yang memiliki sifat lupa atau terbatas karena Dia adalah Yang Maha Tahu.
jadi sangat mustahil sekali apabila Ia akan mewahyukan ayat yang akan jadi boomerang untuk-Nya, meskipun itu seolah2. karena seharusnya satu ayat harus saling membenarkan ayat yang lainnya.
kalo dunia tak hanya mengenal hitam dan putih berarti akhirat juga ada tempat yang bukan surga dan bukan neraka ya??? dimana itu??
Juni 20, 2008 at 3:04 pm
@yunarto wijaya
dan hal yang lebih sia2 tentunya menyampaikan sebuah argumen hanya sebatas kalimat tanpa memberikan data yang lengkap.
melakukan proses penafsiran secara hermeneutic dalam melihat Alquran seperti yang kamu sebutkan malah akan semakin membangkitkan kepercayaan yang penuh.
udah dengar penemuan para ahli NASA baru ini,
foto tentang ledakan bintang diangkasa seperti mawar merah? (klo blom, cari tau gih…)
dan tahukah kamu, Al-qur’an udah lebih dulu tau. (suat Ar-Rahman 37-38)
masih banyak lagi bukti yang nunjukin alquran itu tak bertentangan dengan holistic, logis, dan tidak bertabrakan dengan nilai-nilai humanis yang setiap hari kita alami (menyalin kalimat anda)
dan yang pasti ayatnya tak akan bertentangan satu sama lain karena Alqur’an itu firman Allah. dan Allah tak akan salah.
dan tak ada yang mencari kelemahan agama/kitab lain di blog ini, kecuali karena membela agamanya yang lebih dahulu diolok-olok oleh saudara kamu.
ohya, saya mau mengulang lagi kalimat yang pernah saya tulis di postingan blog ini.
“awalnya aq memang membaca isi kitabmu hanya sepenggal tapi setelah aq tau t’nyata ada manfaatnya terutama untuk membela agamaq dari orang2 seperti kamu maka aq terus berusaha mengetahui lebih banyak. tapi sayangnya ketika aq tau lebih banyak, lebih banyak juga keganjilan yang aq temui didalamnya.
sori……ini yang aq lihat” (post 697)
untuk menggoyahkan iman….. injil belum memenuhi syarat….
salam kenal yunarto wijaya
Juni 20, 2008 at 5:42 pm
ak salut ma Zoelzz.
ak sependapat ap yang dikatakan zoelzz.
Intinya jangan pernah kamu coba^^ mentafsirkan Al-Qur’an tanpa ilmu yang cukup, apalagi mentafsirkan Al-Qur’an dengan hanya mengandalkan logika, Karena Ilmu ALLAH sangat luas, banyak rahasia yang ada di dalam Al-Qur’an, dari kita di ciptakan sampai nanti akhir zaman semua ada dalam al-Qur’an karena keterbatasan manusia kita ga mungkin dapat memahami seluruh isi yang terkandung didalamnya.
Pesan :
perBanyaklah meNgaji, menuntut ilmu agama, baca bacaan yang sumbernya jelas (sanat’y sampai ke Nabi kita Muhammad SAW), bagitu pula mencari seorang Guru, cari Guru yang sanat keilmuannya sampai kepada Nabi kita Muhammad SAW, jagalah setiap pembicaraan yang kita blm terlalu memahami’y. karena setiap perkataan yang kita ucapkan akan dipertanggungjawabkan di yaumil kiamah nanti.
semoga kita diberikan Ilmu yang Bermanfaat dan dapat diamalkan dengan sebaik-baiknya agar selamat didunia dan akhirat.amin. WSLM.
Juni 20, 2008 at 6:03 pm
to: yunarto wijaya
ia berkata :”bukan berarti islam menjadi benar, ia bisa berarti “yahudi benar”, budha benar”, hindu benar”, “Zoroaster benar”, “animism benar” atau bahkan “ateis benar”, atau “semuanya salah” bahkan “semuanya benar”??? silahkan renungkan…”
dengan melihat apa yg ad diatas pertanyaan Bobo bukn hanya ditujukan utk MANUSIA BIASA harusnya YUNARTO WIJAYA jg.
saya ulang pertanyaan bobo di 753
ANDA BERKEYAKINAN BERAGAMA APA?…………………………………………………
akhir zaman banyak yg rusak akidahnya dan cendrung menjadi kafir I’tiqodi karena memiliki paham menyamaratakan semua agama (pluralisme).
semoga ALLAH memberikan hidayah untuk’y agar kembali ke jalan yang di ridhoi ALLAH.
Juni 20, 2008 at 6:06 pm
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
Islam Bersatu Bubarkan Ahmadiyah
ALLAHUAKBAR
Juni 20, 2008 at 6:43 pm
Waaah…koq jadi emosi sekali yah sepertinya para perespon yang saya tulis..sekali lagi saya tidak pernah berupaya untuk membuktikan suatu kesimpulan secara absolut seolah2 mendiskreditkan apa yang anda semua yakini..silahkan..cuma agak aneh saja tiba2 hermeneutik dibandingkan dengan penemuan NASA yang punya keterkaitan dengan ayat..mungkin perlu baca dulu hipotesa apa yang dimaksudkan oleh derrida, atau schleimacher tentang apa itu hermeneutik..baru kita bisa bertukar pikiran..sekali lagi apa yang saya jelaskan hanyalah sebuah pemikiran subyektif saya yang saya sadari sangat terbatas..selain itu say orang yang sangat percaya bahwa proses dialektika menemukan kebenaran tidak akan pernah selesai sampai kebenaran itu yang datang sendiri ke setiap insan dengan caranya masing-masing…buat JEJAK..saya salut di tengah keimanan yang anda punya..masih ada etika intelektual yang anda perlihatkan..sekali lagi salam damai hai sesama mahluk Tuhan..
Juni 20, 2008 at 8:34 pm
1. Buat Yunarto
Bos, kata2 mu boleh juga, saya jadi nostalgia waktu kuliah, mata kuliah filsafat, tentang silogisme.
memang seebenarnya hanya ilmu yang dapat mendamaikan agama2 didunia karena bisa jadi penengah.
Tapi menurut saya komentar anda tidak akan dapat dimengerti oleh jejak dan orang orang seperti dia, rata2 mereka tidak pernah kuliah, kalaupun pernah, mereka tidak akan dapat mencernanya karena nurani mereka tertutup.
2. Buat Jejak
semua komentar2 saya berasal dari pikiran, opini saya, tapi saya tidak pernah BERBOHONG.
Tidak seperti anda, yang kelihatanya sopan, mendoakan orang, tapi terus menyampaikan KEBOHONGAN saja.
Anda membaca injil, quran, ahmadyah?
saya amat yakin, quran saja belum anda mengerti, apa lagi kitab agama lain. Mungkin anda mempelajari injil dari buku2 yang dijual dipinggir jalan yag dikarang orang2 fanatik seperti anda.
Tidak pernah saya menghina nabi anda sama sekali di semua komentar saya, tapi anda sepertinya sensi sekali dan merasa saya menghina, tapi anda yang menjelek2an Tuhan agama lain dengan kebohongan pula, kok ga merasa menghina ya?
mungkin karena kemunafikan anda ya.?
saya sarankan anda belajar ilmu filsafat, karena mungkin bisa berguna daripada belajar agama lain, anda belajar apapun dengan mata tertutup sebelah (fanatik), percuma seperti iklan a mild
orang islam harusnya jangan mau jika agamanya dipakai untuk kekerasan dan premanisme.
Juni 21, 2008 at 2:20 am
Hei Manusia Biasa Di Tanya AGAMAmu apa Gitu aja GAK BERANI JAWAB……?
Juni 21, 2008 at 7:19 am
Wah tampaknya dajjal tambah satu lagi, berarti tinggal tunggu 27 dajjal yg belum keluar.
Saya ga perlu dn ga akn pernah belajar ilmu filsafat, krn akan membuat saya bertanya-dan bertanya, sampai pada puncaknya akan bertanya ALLAH itu apa(bentuk, ukuran), ALLAH ad dimana, ap yg ALLAH lakukan skrg, itu akn menjadilan saya murtad(keluar dari agama), kita tidk menutup mata, di universitas islam terkemuka seperti UIN, byk org yg muslim berubah akidah’y dn cendrung bertentangan dgn ap yg di ajarkn oleh Habibuna Muhammad SAW dikarenakn terlalu mendalami Filsafat tanpa didukung oleh ilmu Syariat (Fiqih, ma’rifat dll), untuk apa saya belajar ilmu^^ yg pengarang/penulis’y berasal dari golongan yahudi dan memakai istilah^^ yahudi pula yg memiliki banyak keterbatasan akal fikiran, Al-Quran dan Hadist Sudah merupakan Ilmu yg paling baik dari ilmu manapun yg ada didunia ini krn jelas Al-Qur’an merupakan kalam Ilahi, yg tidak diragukan lagi kebenarannya, dan Hadist merupakan penuntun kita dalm mempelajari al-Qur’an yg luas makna, di dalam hadist yg di riwayatkn oleh para sahabat, Rosululloh mengaplikasikan apa^^ yg diperintahkan di AL-Quran agar akal kita yg terbatas dlm mengerti Al-Qur-an ini dpt benar^^ memahami’y.
Apakah dgn kuliah anda bebas dari Neraka…?
Apakah dengan anda mempelajari ilmu filsafat anda dpt memperoleh kebenaran…?
Buat Yunarto Wijaya :
saya prihatin dgn kondisi anda yg meyakini suatu ilmu yg berasal dari yahudi yg menganut pluralisme (JIL).
sudah Berapa hadist yg anda hafal.
sudah berapa milyar roka’at yg anda kerjakan dlm solat anda.
sudah berapa banyak ayat Al-Qur’an yg anda baca dan pahami.
Apa yang anda tahu tentang pribadi Nabi Muhammad SAW.
itu yg seharusnya anda tanyakan, pelajari dan amalkan dlm diri anda bkn ilmu yg ga bermanfaat, yg dapat menjrumuskan anda ke dlm kekafiran.
mari kita sama^^ belajar agar selamat fiddunia wal akhirot. jaga kalam antum key.
wslm.
Juni 21, 2008 at 7:56 am
FPI?
seperti kata bekas Ketua Umum Muhammadiyah,…
bahwa orang2 FPI banyak yang nganggur,…
Bagi seorang manusia, disaat belum punya apa2 pada umur 25 – 35 tahun, berarti hidupnya sudah gagal,..
GAGAL dalam kehidupan..uang gak punya, kerjaan gak ada, kawin gak bisa,..SO…jadi anggota FPI deh…biar gak ketahuan,Wakakak….
BTW…..Penduduk manusia terbesar adalah di RRC, kemudian di Rusia,…dan kemudian amerika,..lalu baru Indonesia,.. KEnapa juga merasa menjadi agamanya yang pertama?
Tuhan gak liat agamanya,..Tapi liat manusianya,..?
Islam cuma kata2, Kristen cuma kata2,…yang jelas, kita kudu jadi Manusia yang Bertuhan..
bukan merasa diri paling benar,…Emang Tuhan penah kasih tau kalo si agama A, adalah agama yang paling benar?
Tentu tidak,…yang pernah dikasih sesuatu langsung dari Tuhan.., itukan Musa..(MOSES dlm bhs Ingrissnya,..)Trus juga kalo anti agama lain,fdan agama lain dianggap kafir…Orang bali kudu diapain? hayo mikir!!!
Beraninya jadi macan kandang,..Kalo sampe ke Timur Tengah, emang kamu bisa dihargai disana? negara yang kamu bangga2kan kenapa justru suka menyiksa TKW 2 kita? KENAPA MAN? balik ke awal lagi,….Maaf FPI,..jadilah seperti GUSDUR>Bro..
Juni 21, 2008 at 8:05 am
sambungan,….Gusdur seorang Muslim yang sangat luar biasa,…Seperti Din Syamsudin…sabar…jangan seperti pemuka FPI…MEnghujat komunis, tapi kelakuannya seperti waktu peristiwa pembunuhan pahlawan REVOLUSI,..jer…genjer2…wah FPI…FPI..BErtobatlah,…Jangan Selalu atasnamakan Tuhan…
Tsunami di aceh sudah cukup,..gempa dan banjir juga sudah merugikan kita sbg bangsa,..Please jangan kau tambahkan INDONESIA jadi bangsa yang di benci Tuhan….wassalamualaikum….btw,…yang jadi anggota dikasih pekerjaan lah, biar gak stress,…biar punya kepintaran, dan bangkit dari kebodohan yang ditutupi dengan simbol2 agama,..Hati2 ntar kalo mati masuknya neraka ke 7,…NERAKA JAHANAM>>Bro..
Juni 21, 2008 at 11:17 am
@ manusia biasa
terima kasih atas perhatian posting saya “713″ dan “714″
saya telah membaca posting anda “720″ “732″ dan “738″
terima kasih atas kata maki anda terhadap saya.semoga anda slalu di berikan rahmat dan ridho.senantiasa dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat.
“ANDA (MANUSIA BIASA)BERKEYAKINAN BERAGAMA APA?…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
JAWAB………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Juni 21, 2008 at 1:50 pm
Kata Hermeneutik (Inggris : Hermeneutic) berasal dari kata kerja Yunani Hermeneuein yang berarti mengartikan, menafsirkan, menterjemahkan, bertindak sebagai penafsir.
ketika Ayat AlQur’an telah ditafsirkan tentunya akan menambah keyakinan ketika ternyata sebuah kalimat yang dianggap hanya sebuah teks memiliki bukti yang menunjukkan bahwa pemahaman teks tsb jauh lebih tinggi daripada pemahaman seorang manusia yang memiliki otak.
Schleiermacher menyatakan bahwa tugas hermeneutik adalah “memahami teks sebaik atau lebih baik daripada pengarangnya sendiri” dan “memahami pengarang teks lebih baik daripada memahami diri sendiri”.
apakah salah, saat suatu data malah membantu kita untuk “memahami teks sebaik atau lebih baik daripada pengarangnya sendiri”
“untuk memahami pengarang teks lebih baik dari pada memahami diri sendiri” yaitu dengan memahami Pengarang teks (Alquran)tsb yaitu Allah (bukan Muhammad SAW)
dan cara kami memahami Allah yaitu dengan cara memahami hasil ciptaannya.
tentu saja kebenaran tidak akan pernah selesai apabila kita selalu saja memberikan penjelasan yg merupakan hasil pemikiran subjektif diri kita sendiri. karena menerima kebenaran tentunya adalah juga keberanian untuk (setidaknya mencoba) memahami hasil pemikiran lain yang mungkin kadang tak sesuai dengan hasil pemikiran subjektif itu tadi.
dunia bukan cuma punya ilmu filsafat masih banyak ilmu lain yg pun baik untuk dipelajari
Juni 21, 2008 at 1:52 pm
@ paste
paste Berkata:
Juni 19, 2008 at 1:56 pm
Cukuplah jelas apa yang ditegaskan Nabi Muhammad saw: “Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkikannyat para Dajjal pendusta yang jumlahnya hampir tiga puluh orang. Setiap mereka mendakwakan bahwa dirinya adalah Rasul Allah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
saya turut memperkuat hadist tersebut dengan fakta dan kenyataan.
“dajjal 30 orang yang mengaku sebagai rasul dan menyerukan ke bohongan”
sama hal nya dengan tersangka yang di adili bersalah tapi ada 30 saksi menyatakan tersangka tidak bersalah,maka tersangka bebas dari gelar terdakwa (terbukti melakukan).dan pengadilan pun mensyah kan tersangka bebas tuduhan dan bebas tuntutan.
sebenarnya dalam al qur’an telah dinyatakan tentang keadilan:
[24:4] Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik {1030} (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik. (AN NUUR (Cahaya) ayat 4)
ayat tersebut diatas menjelaskan yang menuduh sama dengan dajjal karena butuh minimal 4 saksi untuk mengabulkan kebohongan.memutar balikan fakta.
[24:6] Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar. (AN NUUR (Cahaya) ayat 6)
dan ayat tersebut diatas menjelaskan yang menuduh sama dengan setan.dan tidak diikuti banyak saksi dan hanya 4 kali bersumpah di depan allah.karna permintaan setan selalu di kabulkan oleh allah swt.
nah dalam blog ini da berapa dajjal yang ada ya…………….jangan sampai 4 karna kepalsuan mereka di terima dan di kabulkan.
untuk sahabat ku yang seiman,kalau “manusa biasa” da termasuk dajjal pa blom ya?……….
dajjal yang lain di blog ini siapa ya ?…….
di blog ini banyak bayi dajjal dan harus di basmi sebelum mereka membesar dan menipu keyakinan kita .
SETUJU KAH SAHABAT KU SEIMAN……..?
Juni 21, 2008 at 1:56 pm
@manusia biasa;
kata2 apalagi yg akan km tuliskan untuk menggambarkan orang2 “bodoh” seperti aku.
hmmmm…..ga masalah, karena aqpun tak pernah merasa pintar.
malah itu bakalan nunjikin siapa km!
teko memang menuang apa yang ada didalamnya
kalo isinya comberan tentunya yang keluar comberan…….
Juni 21, 2008 at 1:59 pm
INDUKNYA DAJJAL LAGI DI BASMI SAMA FPI , NAH KALAO YANG DI BLOG INI BAYI NYA DAJJAL = “MANUSIA BIASA”
Juni 22, 2008 at 2:19 am
To Putra yg sok pintar
Ia berkata (766)”Tuhan gak liat agamanya,..Tapi liat manusianya,..?
Islam cuma kata2, Kristen cuma kata2,…yang jelas, kita kudu jadi Manusia yang Bertuhan..”
paham Pluralisme tambah menjalar.
satu org lagi yg diragukan keyakinan’y.
FPI ga tergantung pada uang, kerjaan, dan apaapun yg ada di dunia ia kerja untuk ummat, dan mengharapkan janji ALLAH yaitu JannaH yg lebih indah dari dunia dan seisinya.
to Putra : kejarlah duniamu, kerjaanmu, dan apapun didunia ini, lihatlah nanti apakah uang dan hartamu dapat menyelamatkanmu dari hisab.
Juni 22, 2008 at 1:02 pm
@pembasmi kafir
“paham Pluralisme tambah menjalar.
satu org lagi yg diragukan keyakinan’y.”
anda sepertinya anti sekali dengan pluralisme kelakuan anda mirip sekali dengan NAZI,apakah yang anda inginkan membunuh semua orang yang berbeda pandangan/agama dengan anda ? memaksa dengan jalan apapun untuk memilih agama atau apapun yang anda pilih ?
“Bhinneka tunggal ika” apakah anda tahu arti kata2 tersebut ? itu adalah semboyan bangsa indonesia (semboyan bangsa indonesia bukan semboyan bangsa arab yang identik dengan terroris) apakah hal tersebut sesuai dengan kata2 anda “paham Pluralisme tambah menjalar.
satu org lagi yg diragukan keyakinan’y.” ?
Juni 22, 2008 at 6:19 pm
yang diperangi FPI perbuatan2 maksiat,dan aliran-aliran sesat yang menodai ajaran dan syimbol2 agama Islam dan bukan orangnya.Kalau orangnya tetap membandel dan tetap tidak menghormati dan menodai agama orang lain yah harus dipentungi.Seharusnya Polisi dan Pemerintah yang harus dikritik jangan FPI.Sebelum FPI melakukan tindakannya udah diingatkan dulu jadi gak asal gebuk.Waktu polisi pamong praja mentungin pedagang kaki lima kok gak ada yang heboh yah dan nulis blog seperti ini?FPI harus tetap ada agar para pelaku dan pengelola maksiat berpikir dua kali,dan supaya kritenisasi bisa dikontrol.Masa bikin gereja di tengah2 pemukiman islam yah disatroni.Dan agar amerika dan jahudi juga hati2 bila mau mengembangkan pengaruhnya di negara ini.Belum tau yah ? Grand strategi Barat dan Jahudi itu ingin menjauhkan orang Islam dari Alqur’an dan Hadits.Karena mereka tau kalau islam tetap istiqomah terkadap kitab sucinya mereka tak akan pernah bisa menundukkan Islam.Karena ada ajaran JIhad di Qur’an.LIhat tuh Irak dan afghanistan sampai sekarang mereka gak bisa tenang dibuatnya.Setiap hari tentara mereka ada yang tewas.Islam melawan kalau islam diganggu dan dilecehkan.So maju terus FPI.Islam yang anti FPI paling Islamnya Gusdur/liberal.Orang Islam Yang katanya agama itu semua sama.Tuhannya sama.Kalau sama apa mereka islam liberal ini mau dibakar dan tidak dimandikan serta dishalatkan kalau meninggal?
Juni 22, 2008 at 7:08 pm
@775
melihat tulisan anda,jangan mimpi ingin negara di seluruh dunia tidak berpikiran jelek terhadap islam yang liberal,yang menunjukkan pikiran terbuka seperti (menurut kata2 anda) “islamnya gus dur” dianggap sesat,yang menunjukkan kebaikan dan toleransi dianggap sesat,apa otak anda yang kecil itu pernah berpikir kenapa yang muncul karikatur penghinaan terhadap muhammat ? kenapa bukan budha,kenapa bukan yesus,kenapa bukan dewa,tuhan yang lainnya,kenapa bukan wisnu ? kenapa film fitna itu menarget islam bukan agama lain yang dianggap sesat dan layak dipentungi oleh islam kebiadaban aliran bukan gusdur ?
karena orang seperti anda dan terroris pembunuh,organisasi kekerasan seperti NAZI alias FPI itulah yang menciptakan film fitna itu,coba anda cari terroris atas nama budha pasti sangat susah sekali menemukannya,coba bandingkan dengan terroris atas nama islam wow sangat banyak sekali,mulai dari taliban,osama,amrozy, dan lebih binatangnya lagi teroris teroris ini malah dianggap sebagai pahlawan,banyak yang malah meniru tindakan binatang terroris2 tsb,membunuh,mempengaruhi untuk membunuh.
saya sebenarnya dulu tidak suka terhadap israel,george bush,tetapi setelah ditelusuri lebih jauh saya berubah pikiran ternyata memang islam itu penuh dengan kebiadaban,yang menunjukkan toleransi dan kebaikan dianggap sesat semua,yang kejam binatang dan biadab dianggap benar , anda boleh saja berkicau membela kekerasan dan kebinatangan tetapi kalau tidak berubah jangan heran ke depannya muncul karikatur atau film fitna seri ke 2,jangan heran kalau sampai kapanpun palestina tidak akan ada negara yang membela,semua bantuan untuk palestina itu sangat tergantung pada negara2 yang menurut anda itu kafir,eropa dan amerika,bukan dari negara2 arab yang anda tinggi2kan itu,dulu pernah bantuan dari “negara kafir” dihentikan setelah hamas menang pemilu dan hasilnya Palestina sangat menderita mana itu negara2 arab yang ditinggi2kan itu seharusnya dihentikan saja selamanya semua hutang dan bantuan dari “negara kafir” bukankah negara2 barat itu kafir semua dan layak diperangi ?
saya bukan islam tetapi yang terlihat kebaikan dan kebenaran ada di “islamnya gusdur/liberal”
Juni 23, 2008 at 7:02 am
Terima Ksh atas tanggapan pstng saya 773.
to anti munafik.
Bismillahirrohmanirrohim.
Kulya ayuhal kaafirun, laa a’budu maa ta’budun, wa laa antum a’abidu na maa a’bud, wa laa ana a’biduna na ma a’bad tum, wa laa antum a’biduna maa a’bud, lakum di nukum wa liya din.
sodakallahula’zim.
Mudah^^an anda memahami ayat Al-Qur’an tersebut.yg artinya.
Katakanlah: “hai org^^ yg kafir,
aku tdk akn menyembah apa yg kamu sembah,
dan kamu bkn penyembah tuhan yg aku sembah,
dan aku tdk pernah menjadi penyembah apa yg kamu sembah,
dan kamu tdk pernah (pula) menjadi penyembah tuhan yg aku sembah.
untukmulah agamamu, dan untukulah, agamaku.”
jadi udh jelaskan di Al-Quran yg gw yakini kebnarannya menolak kita mempunyai paham pluralisme, lo ngerti ga sih beda’y pluralisme sama toleransi.
Di dlm ayat diatas, dan di dlm hadis, Nabi Muhammad SAW mengajarkan Toleransi antar ummat beragama.
ketika zaman nabi wkt ia bermukim di madinah, Ia dan para sahabat berdampingan dgn org nan muslim, tapi nabi tidk pernah memusuhi’y dn mengajarkan pada para sahabat utk menghormati dn menghargai’y.
nabi di caci, di hina, ia diam saja.
tapi ketika Islam di caci, dihina dan dilecehkan.
Assiddau alal kufar, Nabi bersikap tegas, marah, dan memerangi kaum yg mencaci ISLAM.
Sayapun berusaha mengamalkan sosok panutan saya, semua blh mencaci saya apapn, tapi jika kalian mencaci Islam, Darahmu halal bagiku.
yg dimaksud toleransi adalah kita menghormati , menghargai, tdk mengganggu peribadatan agama lain.
apakah Islam Pernah mengganggu peribadatan anda.
apakah Islam pernah memboikot wkt agama konghucu di sahkan di Indonesia.
semua agama yg ada didunia ini dihargai oleh Islam, jika ia tidak mencela, mencaci dn melecehkan agama Islam, apalagi Melakukan Penistaan agama sprti AHmadiyah.
yg dimaksud Pluralime adalah menyamaratakan suatu keyakinan, menganggap semuanya benar.
itu yg dimilang munafik, anda menamai diri anda ANTI MUNAFIK tanpa anda Sadari anda adalah seorang yg munafik, kalu anda membenarkan phm pluralisme berarti anda org yg tdk konsisten, ada yg berkeyakinan mempunyai Tuhan yg Esa, Ada yg berkeyakinan ada tuhan anak dan bapak, ada yg berkeyakinan tuhannya banyak. ada yg membolehkan makan Babi, anjing ada yg tidak, jika anda membenarkan pluralisme berarti anda membenarkan semua yg saya sebutkn diatas. tanya diri anda apa anda seorang yg konsisten, dan anti munafik???
itulah yg di maksud dari Ayat yg saya sbtkn diatas, aku tidak akn menyembah apa yg kau sembah, km jg tdk akn menyembah apa yg aku sembah. jadi nafsi^^(masing^^) aj, urusannya Nanti di pengadilan ALLAH.
Ralat, ga ada dalam Islam yg namanya Islam Gusdur, apalagi Islam Liberal. yg anda maksd Islam LIberal, dia Tdk mengamalkan Apa^^ yg ada Di AL-Qur’an Dan Hadist.
Masalah Knp Islam yg selalu Dicaci, ada karikatur Nabi Muhammad SAW, ada film Fitnah bkn fitna, dll. saya mencoba menjawab dgn logika; krn org^^ kafir yg tdk pernah meyakini dn tidak mengamalkan agama’y secara mendalam, sangat takut jika org Islam Bersatu dan menjadi agama yg kuat.
saya mencoba mengkias dgn kasus Aktifis Munir, Para Pejabat yg Koruptor lg brengsek sangat takut pada Munir, krn jika munir terus dibiarkan berkeliaran maka akn mengancam kehidupan para pejabat yg tamak.
begitu jg musuh^^ islam bagaimanapun cara’y tak henti^^y melakukan penghinaan, fitnah, yg tujuannya memecah belah Islam agar tdk lagi kuat.
Masalah Palestina Saya Sangat Salut, krn ia sdh tidak tergantung pada negara kafir.
itu yg saya dn kawan^^ sedang lakukan.
menjadikan negara ini tdk lagi tergantung dgn negara kafir, dgn cara membubarkan Ahmadiyah yg merupakan antek^^ yahudi n kafir pasti membuat negara kafir seperti US n Inggris marah dan menghentikan semua bantuan, dan menagih hutang^^ negara ini,.
Itu lebih baik dari pada kita terus di stir oleh org^^ berengsek seperti mereka.
Ingat Hidup ini Cuma Sementara Bro, yg kekal Nanti Di akhirat.
Untuk apa lo senang Di dunia dan membangga banggakan dunia ini yg sementara, tapi lo menderita yg berkepanjangan dan tiada akhir di akhirat nanti. kita lihat siapa yg senang belakangan apakah US N Inggris n negara^^ kafir lainnya atau aku dn Ummat lainnya yg kamu anggap Fanatik.
Nabi Muhammad SAW adalah seseorang yg miskin jadi knp saya dn ummat Islam lainnya Takut dgn Kemiskinan.
Jgn Sombong dgn apa yg kalian punya dan miliki sekarang. krn bagaimanapun anda begitu pula saya adalah manusia biasa yg penuh dosa dan Najis.
ga ada henti^^ saya memukul genderang perang untuk bubarkan AHMADIYAH.
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ALLAHUAKBAR.
Oktober 18, 2009 at 10:36 am
bagus! Allahuakbar!
Juni 23, 2008 at 10:50 am
To anti munafiq yang berotak besar, sok tau anda itu.Apa anda gak tau atau pura-pura gak tau negara2 penjajah itu semuanya kristen? Yang membunuh muslim bosnia bukan Kristen ? Mafia2 italia bukan itu Kristen ? Yang di Poso itu bukan kristen ? Apa anda yakin gak ada yang membela Palestina ? Amerika,eropa dan Israel ketakutan tuh sama Iran sekarang.KIta tinggal nunggu waktu saja kok,Amerika udah kelimpungan karena harga minyak naik.Merengek-rengek agar quota dinaikkan.Kita tinggal nunggu kehancurannya aja.Tak ada yang kekal di dunia ini.Israel ? sama Hezbollah aja mereka keok.Dan satu bukti lagi kalau kamu sering baca berita,populasi Islam di Eropah dan amerika semakin banyak,ini bukti bahwa Islam itu setelah dipelajari adalah agama yang paling benar di dunia ini.Mungkin anda juga harus belajar Islam dulu jadi gak asal komentar.Semakin dilecehkan,diinjak-injak dan difitnah islam akan semakin kokoh.Gak tau yah gereja2 di eropah dan negara si Bush sana banyak kosong kalau hari minggu.Mereka banyak yang jadi atheis dan muslim karena mereka geram dan kesal sama para pendeta yang hanya minta uang sama para jamaahnya dengan memotong gaji jamaahnya.Jadi jangan bilang Islam teroris yang teroris itu negara2 barat sana.Islam bereaksi karena ada aksi.Biang keroknya semua yang orang-orang diluar Islam.Coba Islam gak diganggu ,dieksploitasi,dan dilecehkan pasti adem aja.
Juni 23, 2008 at 6:11 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua…. Semoga Allah SWT senentiasa melindungi kita. Amiin.
Bismillahirrahmanirrahim.
to Yunarto Wijaya post 762 :
maaf beribu maaf saya berusaha fair dan adil dalam menyikapi permasalahan ini. saya berusaha beretika dalam membahas masalah ini. saya bukan seorang intelektual, sekolah aja saya tak mampu. yang saya miliki hanya hidup yang dianugerahkan oleh sang pencipta Allah SWT, dan saya berusaha untuk melakukan proses dialektika yang beradab sebagaimana tuntunan sang Nabi Besar dan Suci Muhammad bin Abdullah. tapi terima kasih untuk itu, semoga anda mendapat pencerahan dan kedamaian. Amiin.
mengenai hermeneutik saya tidak akan membahasnya lebih jauh dan panjang lebar, karena para ahlipun banyak sekali mendefininisikannya. akan tetapi, dalam kaszanah ilmu Islam hal ini telah dilakukan banyak para ahli tafsir. coba anda liat kitab-kitab tafsir yang dalam dunia pesantren dikenal dengan nama kitab kuning saya tidak tau sudah berapa ratus bahkan mungkin ribuan kitab kuning yang telah ada dimuka bumi ini. di indonesia saja sudah sangat banyak, salah satunya tafsif Al-Azhar oleh Buya Hamka, seorang ulama terkemuka Indonesia yang berasal dari Padang (Sumbar). akan tetapi tafsir Al-Qur’an tidak akan pernah habis dan kering dari muka bumi ini, karena Al-Qur’an adalah sumbernya sumber ilmu yang berasal dari Allah SWT yang Maha Luas Ilmu-Nya.
to post 763:
saya tidak tau apa yang harus saya katakan pada anda selain anda harus banyak belajar. bangku sekolah (formal) adalah bukan satu-satunya temapt belajar. dengan pergerakan matahari, gerakan sayap kupu-kupu, atau tarikan nafas seharusnya kita mampu belaja dari situ. mohon maaf kalo bole saya tau kebohongan mana yang saya buat? mungkin post 744 yang anda asumsikn sebagai kebohongan. Masya Allah, kalau begitu anda sangat sangat fanatik dan tertutup bahkan nyaris introvet. perbincangan mengenai post 744, adalah perbicangan usang yang hadir dan ada diawal abad 19, tapi saya mencoba menjelaskan dengan batas-batas kemampuan saya sebagai seorang muslin pegikut Nabi Muhammad SAW dan sebagai manusia yang hidupku berada ditangan Allah SWT.
coba anda ke perpustakaan atau ke toko buku, cari bacaan mengenai hal ini. perdebatan mengenai ini sudah sangat usang sebagaimana kata-kata sdr. yunarto wijaya pada post 754.
alasan saya mengangkat hal ini karena mencoba mengingatkan bahwa dalam Islam ada sendi-sendi dan batas-batas yang perlu dipahami dan dihargai Nabi Muhammad SAW dan Al-Qur’an adalah satu sama lain saling melengkapi dan apa yang dilakukan ahmadiyah sudah sangat kerterlaluan dan kelewat batas. di Indonesia saja telah lama para ulama membicarakan ini dan telah banyak umat Islam mempertanyakan ini. adalah akumulasi dari kemarahan dan kejengkelan umat Islam pada peristiwa Monas, mereka jengkel dengan para umara yang sepertinya tidak peduli dengan ini. para umara sibuk dengan hanya bagi-bagi uang dan kekuasaan tapi lupa pada amanat UUD 1945 dan pancasila untuk menjaga tumpah darah Indonesia yang salah satunya umat Islam. bagi saya, FPI melakukan fardhu kifayah pada peristiwa monas.
untuk itu saudara membaca apa yang tersirat bukan apa yang tersurat sebagaimana sinetron atau telenovela, janganlah anda menjadi korban iklan, mungkin anda terlalu banyak nonton iklan sehingga apa yang sudah usang anda tidak tau. jangan pernah menjadi katak yang lompat kedalam sumur atau katak yang sembunyi didalam tempurung.
sebagai kehormatan bagi saya jika saudara menanggapi tulisan saya dengan penuh cacian dan makian itu bertanda anda marah dan takut akan kelemahan diri anda. semoga anda mendapat percerahan dan kebaikan. sebagai referensi anda baca buku seratus tokoh karangan Michael Hart…..
Mohon maaf bila salah
Wassalam
Juni 23, 2008 at 6:15 pm
Nabi Muhammad Saw bersabda :
“Apabila ada ahli kitab berbicara kepadamu, maka janganlah engkau mendustakannya dan janganlah kamu membenarkannya. Tetapi katakanlah : ‘Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kami beriman kepada apa yang diturunkan sebelum kami.’ ; Apabila yang dikatakan itu haq (benar), janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila itu batil, maka janganlah kamu membenarkan.”
(Riwayat Abu Daud, Turmudzi dan Muslim)
Juni 23, 2008 at 6:19 pm
untuk saudara Manusia biasa :
Tidak pernah manusia memperselisihkan seseorang dalam sejarah sehebat perselisihan mereka tentang pribadi Nabi ‘Isa putra Maryam yang bergelar al-Masih itu. Dan tiada pula pernah manusia saling bahu membahu dalam pembunuhan diantara mereka sebagaimana serunya usaha kearah itu hanya karena sosok ‘Isa al-Masih.
Mereka saling berselisih, membunuh dan memutuskan persaudaraan. Perselisihan diantara manusia begitu buasnya dan pemutusan hubungan diantara mereka begitu tegas. Disatu pihak tidak percaya bahwa ‘Isa al-Masih pernah ada dan mereka memandang bahwa munculnya ‘Isa dalam sejarah hanyalah sebagai legenda atau khayalan mimpi belaka.
Suatu keputusan mengagetkan telah diambil para uskup pada pertemuan uskup tahun 1984 di Inggris.
Ternyata dari 39 orang uskup itu, 31 diantaranya berkeyakinan dan memutuskan bahwa mukjizat Almasih yang dilahirkan dari seorang perawan dan dibangkitkan kembali dari kuburnya mungkin tidak pernah terjadi dengan pasti seperti yang diberitakan oleh Bible.
Dalam Bayanul Iman disebutkan bahwa disamping para uskup dari gereja Inggris, gereja-gereja Scotlandia pun telah mencampakkan semua keyakinan bahwa Almasih dilahirkan oleh seorang perawan, Maryam.
Isu keragu-raguan atas kelahiran Isa Almasih itu semakin hangat sehingga banyak dibicarakan secara terang-terangan seperti yang terlihat pada halaman The Daily News dibawah ini :
The Daily News, Durban, Selasa, 22 Mei 1990
Kelahiran dari seorang perawan dicampakkan dengan perantaraan gereja Scotlandia London: “Isyarat langsung pada kelahirannya dari seorang perawan dicampakkan oleh berbagai terbitan gereja Scotlandia yang baru dan Bayanul Iman (A Statement of Faith) untuk menghindari kemungkinan terjadinya perpecahan antar anggota gereja.
Pastur David Beckett, sekretaris kelompok kerja khusus yang bertugas mengelola penerbitan, berkata bahwa pencampakkan itu mungkin menjauhkan gereja Scotandia dari garis tradisional yang dianut oleh akidah Anglo Katolik menuju kepada pembangkangan yang berlebih-lebihan terhadap gereja Inggris, yang kebetulan dipimpin oleh uskup Durham.
Selanjutnya David Jenkins mengatakan bahwa dokumen baru itu telah menimbulkan perdebatan dalam rapat tahunan gereja di Edinburgh, dan dengan tujuan menjelaskan pengakuan Westminster yang ditulis pada tahun 1640 dengan bahasa baru, yang memberikan kesempatan baik bagi para spesialis akidah untuk menyesuaiakan nash yang khusus berkenaan dengan kelahiran Jesus dari seorang perawan.
Selanjutnya Mr. Beckett berkata :”Kami berusaha mencapai suatu keterangan yang menimbulkan kesepakatan lebih besar daripada perpecahan. Suatu keterangan yang bisa diterima baik oleh semua gereja, bukan hanya dari mereka yang menerima kelahirannya dari seorang perawan sebagai suatu hakikat historis, akan tetapi juga dari mereka yang melihatnya bahwa pada umumnya hal itu hanyalah semata-mata pandangan agama.” Dalam hal ini pimpinan gereja menyatakan, bahwa pengakuan Westminster itu tidak mencampakkan, tetapi menyingkat dan meremajakan.”
Taken from : The Daily News
Durban, Tuesday, May 22, 1990
“Virgin Birth omitted by Church of Scotland”
Semakin banyak upaya untuk menemukan siapa Jesus alias ‘Isa sebenarnya, semakin tampak betapa sedikitnya sejarah beliau yang diketahui. Catatan yang membahas tentang kehidupan dan ajarannya sangat terbatas. Gambaran tentang Jesus atau ‘Isa yang diberikan oleh kebanyakan orang hanyalah sebuah polesan yang direkayasa, sekalipun ada suatu kebenaran didalamnya.
Ada banyak manusia telah begitu mengagungkan sosok ‘Isa putra Maryam hingga menjadikannya sebagai satu Tuhan yang layak untuk disembah, ada pula yang mengangkatnya selaku seorang dewa sebagaimana dongeng para dewa dijaman benua Atlantis, dan ada pula diantara mereka yang telah mensejajarkan ‘Isa al-Masih dengan malaikat bahkan meninggikannya diatas kelas malaikat hingga pada derajat anak dari penguasa alam semesta.
Tiga golongan terbesar didunia telah mendominasi pemahaman mengenai diri pribadi ‘Isa al-Masih putra Maryam, yaitu golongan kaum Yahudi, golongan kaum Nasrani serta golongan Islam pengikut ajaran Nabi Muhammad Saw.
Mari kita sama-sama melihat dan mempelajari keabsahan Bible sebagai firman Allah dengan melakukan rujukan dari berbagai sudut pandang, dengan penuh kejujuran, objektif dan ilmiah yang akan dikembalikan rujukan tersebut kepada AlQur’an yang diakui oleh penganut Islam sebagai firman Allah, pelanjut Kitab Taurat Musa dan pelanjut Kitab Injil ‘Isa Almasih.
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
(2 Timotius 3:16)
“Dan telah Kami turunkan kepadamu al-Qur’an dengan kebenaran, sebagai menggenapi kabar yang ada lebih dahulu daripadanya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain tersebut.”
(Qs. al-Ma’idah 5:48)
Berdasarkan kedua ayat yang masing-masing dipetik dari Bible dan al-Qur’an diatas, sejenak kita hentikan dahulu segala macam pemikiran yang rumit-rumit yang disertai dengan perdebatan yang sengit yang hanya akan menciptakan suatu adu argumen berputar kata antar umat beragama.
Pada bagian pertama, adalah menarik untuk langsung mengkaji tokoh utama didalam dunia Nasrani, yaitu Jesus Kristus atau Yahshua The Messiah atau juga yang disebut sebagai Nabi ‘Isa al-Masih putra Maryam dalam kalangan pengikut Muhammad Saw.
Sejarah kelahiran Jesus didalam Bible tercatat dalam Matius 1:18 seperti dibawah ini :
“Kelahiran Jesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.”
(Matius 1:18)
Lebih detil lagi, Lukas memaparkan kelahiran Jesus ini dalam Injilnya :
“Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.”
(Lukas 1:26-27)
“Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.”
(Lukas 1:28-29)
Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamainya Jesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadanya takhta Daud, bapa leluhurnya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Ya’kub sampai selama-lamanya dan Kerajaannya tidak akan berkesudahan.”
(Lukas 1:30-33)
“Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”
(Lukas 1:34-35)
“…Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.”
(Lukas 1:37-38)
Dalam pasalnya, Lukas telah menceritakan kepada kita, bahwa disebuah kota bernama Nazareth, Allah telah mengutus seorang malaikat bernama Gabriel (didalam Islam disebut dengan nama Jibril) untuk mengabarkan kepada seorang perawan bernama Maria (didalam Islam dikenal dengan nama Maryam) perihal kelahiran seorang putra yang akan diperanakkan oleh Maria.
Maria dalam hal ini terkejut, betapa dirinya yang seorang perawan, belum memiliki seorang suami bisa melahirkan seorang anak. Namun sang malaikat dengan bijak mengatakan bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil untuk dilakukan dengan kekuasaan-Nya.
Disini kita belum akan membahas perihal status sang anak pada kalimah terakhir yang dilontarkan oleh sang malaikat kepada perawan Maria.
Marilah sekarang kita melihat konteks kelahiran manusia agung ini di al-Qur’an yang dijabarkan dalam 2 Surah, yaitu Surah Ali Imran dan Surah Maryam.
Kisah yang terdapat dalam surah Maryam (surah ke-19) dimulai pada ayat ke-16 :
“Dan ingatlah Maryam yang tersebut didalam Kitab, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, dan ia mengadakan perlindungan dari mereka, lalu Kami mengirimkan kepadanya Ruh dari Kami, lalu ia menjelma dihadapannya sebagai seorang manusia yang sempurna.”
Ia (Maryam) berkata: ‘Sesungguhnya aku berlindung diri kepada Yang Maha Pemurah darimu, jika engkau adalah seorang yang bertaqwa’; Ia (Jibril) menjawab: ‘Aku ini tidak lain adalah utusan Tuhanmu, untuk memberi kepadamu seorang anak yang suci’; Ia (Maryam) berkata:”Bagaimana aku bisa mempunyai anak, padahal belum pernah seorangpun menyentuhku dan aku bukan seorang penzinah ?” ;
Ia (Jibril) menjawab: “Demikianlah. Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku, karena Kami hendak menjadikannya suatu tanda untuk manusia dan sebagai suatu rahmat dari Kami, dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah ditetapkan”. ; Maka ia (Maryam) mengandungnya, lalu ia pergi dengan kandungannya itu kesatu tempat yang jauh.”
(Qs. Maryam 19:16-22)
Dalam Surah Ali Imran (surah ke-3) dimulai pada ayat ke-45 hingga ayat 47:
“Ketika Malaikat berkata:”Wahai Maryam, sesungguhnya Allah mengabarkan kepadamu bahwa engkau akan dapat satu kalimah daripadaNya, namanya al-Masih, ‘Isa putra Maryam, yang mulia didunia dan akhirat dan seorang dari mereka yang dihampiri. Dan dia akan berbicara kepada manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh”
(Qs. ali Imran 3:45-46)
Ia (Maryam) menjawab: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh manusia ?”. Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril):”Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.”
(Qs. ali Imran 3:47)
“Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil …”
(QS. Ali Imran 3:49)
Dari ayat-ayat al-Qur’an ini, kita dapati satu keterangan, bahwa sebagaimana juga diceritakan oleh Lukas, seorang perawan bernama Maryam telah dikunjungi oleh seorang malaikat untuk mengabarkan kehendak Allah akan kelahiran seorang anak yang suci (kudus) yang diberi nama al-Masih, ‘Isa putra Maryam yang akan dimuliakan oleh Allah sebagai seorang Nabi dan Rasul kepada Bani Israel dengan tanda-tanda kenabiannya.
Dalam perbandingan Injil Lukas yang dihadapkan dengan ayat-ayat al-Qur’an, kita bisa menemukan bahwa anak yang akan dilahirkan tersebut adalah karena kekuasaan dari Allah, dan anak tersebut lahir dalam keadaan suci (kudus)
Penyebutan bahwa Jesus alias ‘Isa al-masih adalah seorang anak yang kudus tidak bisa langsung berarti bahwa dia merupakan anak Tuhan.
Disebut sebagai anak yang suci, adalah bahwa sang anak tersebut lahir bukan dari hasil perzinahan sebagaimana yang dituduhkan oleh umat Yahudi masa itu atas perawan Maria(m) dan juga bantahan atas dakwahan umat Yahudi yang telah mengubah isi kitab Taurat yang berisikan kecabulan para Nabi dan Rasul Allah yang diantaranya adalah leluhur Jesus, seperti Nabi Daud dan Nabi Sulaiman.
Sebagaimana yang diceritakan oleh kitab II Samuel 11:2-5 bahwa Nabi Daud sudah berzinah dengan istri Uria yang bernama Batsyeba binti Eliam sehingga hamil dan selanjutnya pada kitab yang sama pada ayat ke-14 hingga 17, Nabi Daud mengirimkan surat kepada Yoab agar menempatkan Uria kebarisan depan dalam upaya membunuhnya sehingga istri Uria yang sudah ditiduri oleh Daud dapat dipersuntingnya sebagai istri resmi.
Dalam Injil riwayat Matius dituliskan bahwa Jesus adalah keturunan dari Nabi Sulaiman, sementara pada kitab Raja-raja pertama pasal 11:1-4 diceritakan betapa sang Nabi Sulaiman ini adalah manusia yang rakus wanita dan durhaka kepada Tuhan.
Jadi cukup beralasan sekali bahwa Allah melalui malaikat-Nya, menyebut bayi yang keluar dari perawan Maria(m) adalah bayi yang suci (kudus), bahwa dia itu bersih dari segala fitnahan Bani Israel, baik yang menyangkut tentang perzinahan ibunya maupun fitnahan mengenai perzinahan para leluhurnya.
Jika Jesus tetap dipandang sebagai anak Tuhan hanya karena dilahirkan tidak berbapak, mestinya secara logika, Adam jauh lebih tepat disebut sebagai anak Tuhan atau Tuhan itu sendiri, sebab terjadinya Adam tanpa berbapak dan tanpa beribu, apalagi Adam diciptakan dengan rupa Tuhan itu sendiri.
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita…”
(Kejadian 1:26)
Selain dari itu, perhatikan ulang jawaban malaikat pada Lukas 1:35 dan juga 1:37 bahwa kelahiran Jesus itu adalah berkat kuasa Allah yang tidak ada kata mustahil bagi-Nya, ini kembali bersesuaian dengan al-Qur’an Surah ali Imran ayat ke 47 dan Surah Maryam ayat 21 yang sudah kita tuliskan diatas.
Penyebutan anak Tuhan terhadap diri dan pribadi Jesus alias ‘Isa ini dalam sejarah Bible tidak pernah sekalipun dibenarkannya, malah Jesus berulang kali menyatakan bahwa dia hanyalah anak manusia dan sekaligus juga merangkap sebagai utusan Allah kepada Bani Israil yang memiliki Tuhan.
Untuk pernyataan bahwa Jesus juga mengakui akan bertuhankan kepada Allah yang Esa :
“And Yahshua answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; YÁOHU UL is our ULHIM, YÁOHU UL is one”.
(Mark 12:29)
Pernyataan Jesus pada ayat Bible diatas ini bisa ditemukan pula didalam kitab suci al-Qur’an pada Surah Ali Imran ayat 51, dimana ‘Isa al-masih putra Maryam berkata :
“Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhan kamu…”
(QS. 3:51)
Jelas sekali, masing-masing kitab, Bible maupun al-Qur’an menyatakan akan keabsahan Allah selaku satu-satunya Tuhan yang diakui oleh Jesus al-masih.
“Whosoever shall receive one of such children in my name, receiveth me: and whosoever shall receive me, receiveth not me, but him that sent me.”
(Mark 9:37)
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
(Yohanes 5:30)
Kedua ayat Bible diatas juga merupakan pernyataan Jesus akan dirinya selaku utusan Allah yang tidak mampu berbuat apapun, bahkan terhadap dirinya sendiri sekalipun kecuali di-izinkan oleh Allah.
Hal ini juga memiliki padanan yang pas sekali didalam al-Qur’an, seperti pada Surah Ali Imran ayat 49 serta Surah Ar-Ra’d ayat 38 dibawah ini :
Dan Rasul kepada Bani Israil : “Sesungguhnya aku bawa kepada kamu satu mukjizat dari Tuhanmu, aku dapat membuat untuk kamu dari tanah seperti rupa burung; lalu aku tiup padanya, maka ia menjadi seekor burung dengan SEIZIN ALLAH; dan aku menyembuhkan orang yang buta dan yang sopak; dan menghidupkan orang-orang yang mati dengan SEIZIN ALLAH; dan aku bisa kabarkan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan dirumah-rumah kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah satu tanda bagimu, jika kamu beriman”.
(QS. ali Imran 3:49)
“Tidak ada kekuasaan bagi seorang Rasul mendatangkan suatu petunjuk melainkan dengan izin Allah.”
(Qs. ar-Ra’d 13:38)
Bahwa Jesus merupakan seorang Nabi Allah, juga diakui oleh seorang perempuan dari Samaria yang melakukan dialog dengan beliau sebagaimana yang diriwayatkan oleh Yohanes dalam Injilnya pada pasal 4:19 :
“The woman saith unto him, Sir, I perceive that thou art a prophet.”
(John 4:19)
Bahwa Jesus harus diakui sebagai anak manusia :
“Jesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: “Percayakah engkau kepada Anak Manusia ?”
(Yohanes 9:37)
“Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.”
(Lukas 12:5)
Jesus menolak dirinya disebut sebagai anak Allah dan dia menyatakan dirinya adalah anak manusia.
Tetapi Jesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak ?.” Jawab Jesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.”
(Matius 26:63-64)
Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka, katanya: “Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami.” Jawab Jesus: “Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya; dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak akan menjawab. Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk disebelah kanan Allah Yang Mahakuasa.” Kata mereka semua: “Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?” Jawab Jesus: “Kamu sendiri yang mengatakan bahwa Aku Anak Allah.” Lalu kata mereka: “Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini telah mendengarnya dari mulutnya sendiri.”
(Lukas 22:66-71)
Betapa jelas sekali penolakan Jesus ini, dia tidak pernah membenarkan sebutan orang yang mengatakan dirinya sebagai putra Allah dan dia mempertegas bahwa dia hanyalah anak manusia. Jikapun orang menyebutnya sebagai anak Tuhan, maka dilontarkannya kalimat bahwa merekalah yang sudah mengatakan yang demikian, namun dia sendiri tidak mengatakannya melainkan sebagai anak manusia semata.
al-Qur’an menggariskan :
Dan ketika Allah berfirman:”Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah ?”. ‘Isa menjawab:”Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku sama sekali tiada mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib, Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka.”
(Qs. al-Ma’idah 5:116-117)
Selain itu bantahan akan keTuhanan Jesus al-masih ini bisa juga ditemukan dalam Surah 4:171, 5:72-73-75. Dengan demikian betapa banyak persamaan yang diungkapkan oleh al-Qur’an dan Bible mengenai status Jesus alias ‘Isa al-Masih ini.
Disatu sisi lainnya, pernyataan Bible yang menyebutkan akan keanakan Tuhan yang ada pada diri Jesus, sebaiknya kita ambil dalam makna kias (figuratif) dengan menarik satu benang merah diantara ayat-ayat Bible lainnya dan bukan mengambil makna harfiah (literal)
Ayat yang cukup sering dijadikan dasar fondasi akan ketuhanan Jesus oleh umat Nasrani beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
“Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepadaku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”
(Yohanes 10:38)
Ayat ini bisa kita tarik benang merah dengan ayat yang terdapat didalam Yohanes 17:21 dan 23 :
“Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
(Yohanes 17:21)
“Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”
(Yohanes 17:23)
Kalimat “Bapa dalam aku”, dan muridnya pun jadi satu dengan Allah dan Jesus mempunyai pengertian bahwa Allah selalu menyertai Jesus dan para muridnya dimana dan kapan saja, sebagaimana pula sabda Nabi Muhammad Saw seperti :
“Janganlah takut, sesungguhnya Allah beserta kita.”
Didalam Al-Qur’an juga dikatakan :
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. 2:153 dan 8:46)
Bahkan para penyair sufi sering juga melantunkan syair “Dihatiku ada Allah”, kalimah ini bukan berarti bahwa Allah bertempat didalam diri sang sufi, analogi ini juga bisa kita nisbatkan pada kalimat Jesus tersebut, sebab Allah tidak membutuhkan ruang, waktu dan tempat.
Selain itu, untuk menambah kelengkapan penjelasan bahwa anak Tuhan yang dipakaikan terhadap Jesus hanyalah satu kiasan, kita tarik lagi benang merah antar ayat-ayat Bible. Kalimat anak Tuhan ini juga bisa kita temukan dalam berbagai ayat Bible lainnya yang merujuk pada pribadi atau golongan selain dari Jesus.
Daud disebut sebagai anak Allah yang sulung berdasarkan Mazmur 89:27
Yakub alias Israil adalah anak Allah yang sulung berdasarkan Keluaran 4:22 dan 23
Afraim adalah anak Allah yang sulung berdasar pada Yeremia 31:9
Adam disebut sebagai anak Allah berdasar Lukas 3:38
Selanjutnya tercatat pula adanya anak-anak Allah dalam :
Kitab Kejadian 6:2 dan 6:4, Kitab Job 1:6 dan Job 2:1 serta Job 38:7
Bahkan salah satu kriteria untuk menjadi anak-anak Allah adalah sebagaimana diriwayatkan oleh Matius pasal 5 ayat 9 dan juga Yohanes pasal 1 ayat 12:
“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”
(Matius 5:9)
“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”.
(Yohanes 1:12)
Dengan demikian maka sebagai kesimpulan akhir dari semua ini adalah : Bahwa yang disebut selaku anak Allah itu merupakan manusia yang dicintai atau diridhoi Allah yang lazim juga dikenal sebagai para kekasih Allah atau mereka yang taat kepada perintah-perintah Tuhan.
Dalam hal ini, Allah menyatakan firman-Nya di Qur’an sebagai berikut :
“Dan mereka berkata: ‘Allah mempunyai anak.”, Mahasuci Dia !
Bahkan Dia-lah yang mempunyai apa-apa yang dilangit dan dibumi.”
(QS. al-Baqarah 2:116)
Mereka berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
(QS. Yuunus 10:68)
Dan telah berkata orang-orang Yahudi dan Nasrani: “Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”. Tanyalah: “Kalau begitu, kenapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu ?” Kamu adalah manusia (biasa) yang telah diciptakan-Nya.”
(QS. al-Maaidah 5:18)
“Ucapkanlah :
Dialah Allâh yang Esa.
Allâh tempat semuanya bergantung.
Tidak beranak dan tidak diperanakkan.
Dan tidak ada bagi-Nya kesetaraan dengan apapun.”
(QS al-Ikhlash 112:1-4)
Juni 23, 2008 at 6:22 pm
msih untuk manusia biasa :
Tidak ada satupun yang mengetahui secara pasti tahun kelahiran ‘Isa al-Masih putera Maryam, menurut catatan yang ada dalam Injil Lukas 2:1-20, ‘Isa al-Masih telah dilahirkan ketika diselenggarakan sensus penduduk diwilayah Syiria dan Palestina atas perintah Kaisar Augustus (27 SM – 14M) sekitar tahun 7 Masehi (759 Romawi), setelah Kaisar Herodes Archelaus (4SM – 6M) dipecat oleh pemerintah Romawi dan Yudea secara langsung dijadikan wilayah propinsi Roma.
Sebaliknya, Injil Matius, ‘Isa al-Masih telah dilahirkan pada masa pemerintahan Kaisar Herodes Agung (37 – 4SM), ayah dari Kaisar Herodes Archelaus yang wafat pada tahun 4 SM (749 Romawi).
Kedua perbedaan riwayat kelahiran ‘Isa al-Masih oleh Matius dan Lukas ini sangatlah tajam sekali dan tidak bisa dikompromikan. Salah satu diantaranya haruslah salah atau justru kedua-duanya salah semua, sebab tidak mungkin keduanya benar !
‘Isa al-Masih didalam Bible digambarkan telah lahir dikota Bait Lahm (Betlehem), sekitar 6 mil sebelah selatan ibukota Jerusalem (Darussalam). Dan kelahiran ‘Isa al-Masih ini menurut al-Qur’an telah terjadi ditengah padang pasir yang terik dibawah rimbunan pohon Kurma yang menjadi santapan Maryam, ibunya. (al-Qur’an surah 19:24-25).
“Maka dari dekatnya, Jibril telah berseru: Janganlah engkau (Maryam) berduka cita; sesungguhnya Tuhanmu telah menyiapkan bagimu sebuah mata sungai lalu goyangkanlah pohon kurma itu, disana dia akan berguguran buah-buahnya yang masak.”
(al-Qur’an, Maryam 19:24-25)
Dari penjelasan al-Qur’an ini bisa diambil kesimpulan, bahwa ‘Isa al-Masih dilahirkan pada awal musim rontok (gugur), karena buah-buah kurma dapat berguguran kebumi, dan itu kira-kira tanggal 21 September hingga 21 Desember.
Pada akhir musim rontok yaitu sekitar tanggal 21 Desember, dedaunan dan buah-buahan akan sudah habis berguguran (runtuh) sehingga tidak satupun yang masih terlihat pada pohonnya dan menunggu mulai musim dingin, yaitu tanggal 21 Desember.
Musim dingin di Palestina diakhiri dengan tanggal 21 Maret.
Jadi Nabi ‘Isa al-Masih telah dilahirkan pada musim gugur (rontok) yaitu kurang lebih pada bulan September atau Nopember, menjelang bulan Desember, yaitu buah atau daun-daun mulai bersemi kembali (musim dingin).
Karena ‘Isa al-Masih lahir dan hidup dalam lingkungan bangsa Yahudi di Palestina yang meliputi wilayah Yudea bagian selatan dan Galilea bagian utara, maka amat penting untuk mengenal kehidupan ‘Isa al-Masih dan masyarakat Yahudi dimasanya. Dia lahir dan hidup disaat Palestina dalam keadaan tidak tentram.
Dari masa kemasa bangsa Israil (Yahudi) harus bertikai dengan bangsa lain. Setelah 40 tahun tinggal dipadang Tiah disemenanjung Sinai -setelah Nabi Musa wafat sekitar abad ke-11 SM- Yoshua berhasil merebut wilayah Palestina dari suku Edom, Kanaan dan Filistin. Tetapi setelah Nabi Sulaiman putra Nabi Daud wafat (973 – 933 SM), Israil ditaklukkan oleh raja Sargon I dari kerajaan Asiyria pada tahun 722 SM.
Kemudian Nebukadnezar dari Babilonia datang menaklukkan dan menguasai Yerusalem pada tahun 586 SM. Bait Allah yang dibangun dimasa pemerintahan Nabi Sulaiman dibiarkan utuh, tetapi harta wakaf yang tersimpan di Bait Allah dan harta kekayaan istana dirampas. Bangsa Yahudi melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan Babilonia itu. Namun dalam melancarkan serangan balasannya, tentara Nebukadnezar telah menghancurkan Bait Allah berikut kota Yerusalem.
Dan pada tahun 538 SM roda nasib kaum Yahudi berputar, Babilonia ditaklukkan oleh kerajaan Persi, dan Cyrus alias Koresi (550 – 530 SM) mengizinkan orang-orang Yahudi pulang ke Yudea untuk membangun kembali Bait Allah dan kota Yerusalem serta mengembalikan harta kekayaan yang dirampas oleh Nebukadnezar. Bekas tawanan Yahudi yang pulang kembali ke Yudea berjumlah 42.360 jiwa. Disamping membawa budak dan wanita sebanyak 7.337 jiwa. Didalamnya termasuk 200 laki-laki dan gadi penyanyi. Kafilah besar itu membawa 736 ekor kuda, 245 ekor bagal, 435 ekor unta dan 6.720 ekor keledai (Kitab Ezra 2:64-69)
Sayangnya bangsa Yahudi tidak lama menikmati kekuasaan otonom dari pihak Persi yang raja-rajanya kala itu menganut agama Zarahustra, sebab Persi ditaklukkan oleh Alexander (337-323 SM) dari Makedonia pada tahun 322 SM yang menjadi raja Yunani tahun 323 SM dan berkelanjutan terus dibawah kekuasaan Yunani sampai tahun 168 SM dimana pecah pemberontakan total bangsa Yahudi dibawah pimpinan Makkabe bersaudara.
Pada masa itu terbentuklah kerajaan Yahudi kembali dibawah dinasti Makkabe (168 – 63 SM), namun tidak berusia lama, karena pada tahun 63 SM, wilayah Palestina, Syiria dan Asia kecil ditaklukkan oleh Imperium Romawi.
Sejak dibawah kekuasaan Imperium Romawi itulah sejarah bangsa Yahudi di Palestina diliputi kekacauan dan pemberontakan, disebabkan beban pajak yang teramat berat beserta penghinaan-penghinaan terhadap agama bangsa Yahudi yang dibawa oleh Nabi Musa as.
Disebabkan penindasan bangsa penakluk selama berabad-abad dan silih berganti, maka mereka menyimpan dendam yang selalu membara dihatinya. Namun dalam kondisi yang sehitam-hitamnya, diantara mereka ada golongan yang mengharapkan datangnya seorang Musa baru beserta pendampingnya (seperti Harun), yang akan menghantam bangsa penjajah dan menghidupkan kembali ajaran-ajaran Allah. Dan Musa baru inilah yang disebut sebagai Mesiah atau al-Masih.
Impian dan keyakinan bangsa Yahudi dari hari kehari dalam menantikan seorang al-Masih baru terus berkembang dan mereka siap mengelu-elukan kedatangan Musa baru yang mampu membebaskan bangsa Yahudi dari cengkraman Imperium Romawi, dan mengembalikan kemegahan serta kejayaan nenek moyang mereka dimasa lalu, terutama dimasa-masa pemerintahan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman.
Sebagian besar harapan dan keyakinan akan datangnya al-Masih untuk mengembalikan kemegahan Daud telah menyebabkan mereka berpendapat bahwa sang Mesias itu haruslah juga dari bibit dan benih Nabi Daud itu sendiri yang memiliki aliran darah pejuang dan bangsawan besar.
Nabi Daud dan Nabi Sulaiman telah terbukti mampu mengungguli seluruh kerajaan dunia dalam hal kekuatan dan kekayaannya; ketika seluruh kerajaan dunia takluk dan tunduk dibawah pemerintahan keduanya; ketika seluruh bangsa bertekuk lutut dibawah telapak kaki bangsa Yahudi sebagaimana yang juga dipaparkan oleh al-Qur’an :
Lalu Kami jadikan Sulaiman memahaminya. Setiap orangnya Kami beri hukum dan pengetahuan; dan Kami edarkan bersama Daud gaya-gaya alamiah/Rawasia dan burung-burung yang bertasbih. Dan Kamilah yang melakukannya.
(QS. 21:79)
Dan bagi Sulaiman angin; yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan perjalanan dan diwaktu sorenya sebulan (pula) dan Kami suruh menyelidiki baginya sumber logam. Diantara Jin ada yang bekerja dihadapannya dengan izin Tuhannya; dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya siksaan api yang menyala.
Mereka mengerjakan untuknya apa yang dia kehendaki dari gedung-gedung pencakar langit dan patung-patung, serta piring-piring seperti kolam dengan roda-roda yang bersumbu. Bekerjalah hai keluarga Daud sambil bersyukur, dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.
(QS. 34:12-13)
Namun bangsa Yahudi tidak pernah tahu bahwa sebelum Nabi Sulaiman wafat, dimasa awal pemerintahannya, beliau sudah bermunajat kepada Allah agar dilimpahkan kerajaan yang tidak akan pernah terulang lagi pada masa kapanpun itu, baik oleh orang-orang Yahudi maupun bukan.
Ia berkata:”Ya Tuhanku ! berilah perlindungan kepadaku dan karuniailah untukku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun sesudahku, karena Engkau sungguh Yang Maha pemberi”.
(QS. 38:35)
Impian kaum Yahudi bahwa al-Masih yang berupa perwujudan dari Musa yang akan mengantarkan bangsa Yahudi kembali menjadi bangsa besar dan pilihan itu tampaknya memang tidak akan pernah terwujudkan dalam sejarah peradaban dunia.
Kisah lahirnya ‘Isa putra Maryam secara ajaib telah menaruh satu prasangka tersendiri dalam kalangan umat Yahudi, mereka mencoba menghubung-hubungkan silsilah Maryam maupun Yusuf Arimatea (bapak angkat ‘Isa al-Masih menurut versi Bible) kedalam garis keturunan Nabi Daud.
Karena ulah kaum Yahudi tersebut, maka kacaulah sudah nasab ‘Isa al-Masih.
Kembali terjadi konfrontasi antara Gospel of Luke dan Gospel of Matthew didalam menjabarkan silsilah sang Mesias, dimana Matius 1:6-16 telah menghubungkan ‘Isa al-Masih dalam 26 generasi dari Nabi Daud dan mencuplik Ya’kub sebagai ayah dari Yusuf Arimatea serta menyilangkan nasabnya kepada Nabi Sulaiman, maka Lukas lebih frontal lagi, dalam pasal 3:23-31 dia telah menghubungkan ‘Isa al-Masih dalam 41 generasi sebelum Daud dengan mencuplik Eli sebagai ayah dari Yusuf Arimatea dan mengambil silsilah dari Natan, saudara Nabi Sulaiman.
Tentu saja hal ini telah menghancurkan sejarah suci sang Mesias itu sendiri, sebab bagaimanapun juga, ‘Isa al-Masih, bukan anak kandung yang terlahir dari darah dan daging Yusuf Arimatea bersama Maryam, sebab sebelum keduanya menjadi suami istri, Maryam sudah hamil karena kuasa Allah.
“Ketika Malaikat berkata:”Wahai Maryam, sesungguhnya Allah mengabarkan kepadamu bahwa engkau akan dapat satu kalimah daripadaNya, namanya al-Masih, ”Isa putra Maryam, yang mulia didunia dan akhirat dan seorang dari mereka yang dihampiri. Dan dia akan berbicara kepada manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh”
(Qs. ali Imran 3:45-46)
Ia (Maryam) menjawab: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh manusia ?”. Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril):”Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.”
(Qs. ali Imran 3:47)
Pengertian kata “Kalimah/Kalam Allah” yang terdapat pada kitab suci AlQuran atau Hadits mempunyai beberapa arti, antara lain :
1. Ujian
Sebagaimana dapat kita temukan dalam Surah AlBaqarah 124 Sbb :
Dan ketika Ibrahim diuji Tuhan-nya dengan beberapa Kalimah, lalu ditunaikannya.
Ia berfirman : “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia !”. Ia bertanya : “Dengan anak cucuku ?”. Dia menjawab: “PerjanjianKu tidak akan mengenai orang-orang yang zhalim.”
(Qs. 2:124)
2. Ketetapan
Kolu Bala Walakin Haqqot KALIMATUL ‘azabi ‘alal kafirin
Artinya : Tetapi telah pantas Kalimah atas orang-orang kafir !
(Qs. 39:71)
3. Ucapan, Omongan atau Kalam
Pengertian seperti ini bisa dijumpai pada hadist yang berbunyi :
“Jihad yang paling utama ialah Kalimah yang benar dihadapan penguasa yang zalim.”
Kata “KALIMAH” dengan arti “Ucapan, Omongan atau Kalam” ada 2 macam pengertian, yaitu :
1. Ucapan yang dimiliki oleh manusia disebut Kalimat Hawadis, artinya Ucapan Makhluk yang bersifat fana atau rusak.
2. Ucapan yang berasal dari Allah disebut Firman atau Kalam yang bersifat Qodim, kekal selamanya dan tidak akan rusak. Untuk lebih jelas, mari kita lihat langsung pada konteks ayat yang mengatakan bagaimana Isa dijadikan Allah, kita ambil Surah An-Nisa ayat 171 yang berbunyi :
“Hai Ahli Kitab ! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu berkata atas Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, ‘Isa putera Maryam itu, tidak lain melainkan utusan Allah dan KalimahNya yang Ia berikan kepada Maryam dengan tiupan ruh daripada-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu berkata: “Trinitas”, Hentikanlah ! Baik bagimu. Allah itu adalah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Dia dari mempunyai anak, kepunyaanNya-lah semua yang dilangit dan semua yang dibumi; Cukuplah Allah sebagai Pelindung.”
(QS. 4:171)
Kata “Al Qoha Ila Maryam” yang diartikan dengan Meniupkannya kedalam rahim Maryam susunan kalimatnya berbentuk kata kerja transitif (fi’il muta’addi), yaitu kata kerja yang membutuhkan obyek penderita.
Pada ayat ini, subyeknya adalah “Allah”.
Kata kerjanya ialah “alqo” (melemparkan).
Obyek penderitanya ialah “ha” (Kalimah).
Jadi sudah jelas, yang masuk kedalam tubuh Maryam itu adalah “Kalimah Hawadis” dan bukan “Kalam Qodim”.
Sebab, mustahil Allah memasuki tubuh Maryam. Seandainya peristiwa mustahil ini bisa terjadi, maka susunan kalimatnya memakai kata kerja intransitif (fi’il lazim) sebagai berikut :
Wakola muhu yad ghulu fi Maryam
Artinya: dan Firman-Nya memasuki tubuh Maryam
Sehingga nyatalah keterangan AlQur’an dalam hal ini bahwa Kalam Allah/Firman Allah itu tidak berarti Allah itu sendiri sebagaimana yang tertulis dalam Yohanes 1:1 dan 1:14 dan digembar-gemborkan oleh umat Kristen dengan perkataan bahwa AlQur’an mendukung keTuhanan Yesus alias Isa.
Adapun juga peniupan ruh daripada-Nya sebagaimana yang telah terjadi pada Maryam itu adalah sama kejadiannya dengan tiupan ruh dari-Nya yang diberikan kepada Nabi Adam as.
Tatkala Tuhanmu berkata kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan menusia dari tanah !, maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruhKu; maka hendaklah kamu tunduk bersujud kepadanya !”
(Qs. 38: 71-72)
Makanya, benarlah firman Allah berikut ini :
“Sesungguhnya perbandingan Isa disisi Allah, adalah seperti Adam. Allah menjadikan dia dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya: “Jadilah !”, maka jadilah dia.
(Qs. 3:59)
Adam telah diciptakan oleh Allah tanpa ayah dan ibu, Hawa diciptakan tanpa ibu dan Isa diciptakan dengan tanpa seorang bapak. Sungguh, semuanya adalah hal yang mudah saja bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Dia mampu menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada, lalu diadakan-Nya, dibentuk-Nya dunia dan seluruh alam raya ini dengan kekuasaan-Nya, apakah kita mesti harus ragu dengan kebijaksanaan-Nya ?
Orang yang menganggap bahwa kelahiran ‘Isa al-Masih itu sebagai suatu keistimewaan tersendiri dan dikatakan sebagai kelahiran Tuhan, hanyalah orang yang memperbodoh diri mereka sendiri.
Mereka membatasi ruang lingkup kekuasaan Allah sebagai Tuhan yang serba Maha.
Tidak lain semuanya karena mereka itu tetap terpengaruh akan pemikiran orang masa lalu yang pengetahuan mereka akan peristiwa ilmiah ini amatlah dangkal, sehingga segala sesuatu itu senantiasa dikait-kaitkan dengan hal-hal yang irrasional.
Apa yang terjadi dan dialami oleh Maryam ini sudah bukan pada tempatnya lagi untuk didongengkan oleh kaum Nasrani selama ini sebagai cikal bakal kelahiran seorang Tuhan atau anak Tuhan.
Saya kutipkan dari Majalah Kartini no.5 tahun 1975 halaman 32 sbb :
“Pada tanggal 30 September tahun lalu, lahirlah anak perempuan saya melalui pembedahan Keizersnee, seorang bayi cantik gemuk dengan mata biru seperti mata saya, dengan rambut sawo matang seperti rambut saya dan halus seperti kulit saya juga.
Dokter spesialis mengatakan bahwa dia segera akan melakukan penyelidikan medis terhadap saya dan anak saya itu. Dan pada akhir Desember, dokter memberitahukan sesuatu yang penting kepada saya : “Nona Young,” katanya: “Anda ini dapat dikatakan sebagai suatu keajaiban medis. Anda merupakan kejadian yang ketiga kalinya dalam sejarah ilmu pengobatan dimana dengan pasti dapat ditentukan tentang terjadinya suatu parthenogenese.”
Suatu PARTHENOGENESE ialah suatu kelahiran perawan.
Seorang wanita menjadi hamil tanpa ada hubungan seks dengan seorang pria.
Itu pernah terdapat di Jerman pada tahun 1945 dan sebelum itu juga di Brazilia. Didalam dunia hewan hal itu lebih banyak terjadi, namun pada manusia jarang sekali.”
Akhirnya Allah Swt membukakan pintu kebenaran-Nya, bahwa apa yang telah dialami dulu oleh Maryam atas kelahiran ‘Isa al-Masih adalah suatu hal yang bersifat alamiah dan bukan sesuatu yang istimewa sehingga harus dikabarkan bahwa bayi yang dikandung dan dilahirkan secara parthenogenese sebagai anak Tuhan, terbukti dengan adanya kelahiran-kelahiran serupa yang terjadi pada masa sekarang ini.
Adakah kaum Nasrani pun akan mengatakan bahwa anak-anak yang dilahirkan oleh para perawan tanpa adanya hubungan seks dengan laki-laki manapun alias secara Parthenogenese itu sebagai anak Tuhan juga sebagaimana halnya anggapan mereka terhadap diri ‘Isa al-Masih alias Yesus The Christ ?
Pada masa lalu, orang senantiasa takjub akan suatu peristiwa atau kejadian yang aneh-aneh, mereka senang terhadap yang sifatnya menghebohkan, sebab itu pula makanya Allah menurunkan Nabi dan Rasul-Nya dengan beragam mukjizat yang bersifat hebat dan mentakjubkan.
Tercatatlah kemukjizatan dari Nabi Ibrahim yang tidak mempan dibakar oleh api, Nabi Musa yang mampu membelah lautan dengan tongkatnya, dan dengan tongkat itu pula dia menghadapi tukang sihir Fir’aun, Nabi Sulaiman yang mampu menundukkan Jin dan manusia serta pandai berbahasa binatang, Nabi ‘Isa putra Maryam bisa berbicara kepada manusia semasa dia masih dalam buaian ibunya serta mampu menghidupkan orang mati dan menjadikan burung dengan seizin Allah.
Masih ada banyak lagi sederetan Nabi dan Rasul Allah yang membekal mukjizat yang dahsyat yang tercatat dalam al-Qur’an, tetapi jika kita simak lebih jauh lagi, ternyata Nabi-nabi dan Rasul tersebut tidak selalu berhasil dengan gemilang didalam dakwah kenabian mereka kepada umat.
Semua mukjizat yang mereka punyai, cenderung dianggap sebagai suatu sihir yang mempesonakan.
Untuk itu pada periode pengutusan Nabi Muhammad Saw selaku Nabi yang terakhir, Allah tidak hanya membekali beliau dengan mukjizat-mukjizat yang hebat sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi-nabi-Nya sebelum itu, Allah telah menurunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebuah mukjizat terbesar sepanjang jaman.
Sebuah muikjizat yang mampu menjadikan dunia terang benderang, mengantarkan kepada kebahagiaan manusia.
Itulah dia yang bernama AlQur’an, yang dijadikan sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
Suatu kitab suci yang membuka diri untuk penelaahan ilmiah oleh para ahli dan kaum cendikiawan disetiap masa dan disetiap waktu, mukjizat yang akan abadi selama-lamanya.
Keadaan Maryam yang telah mendapatkan kedudukan terhormat dari Allah Swt, selaku wanita pertama yang melahirkan seorang Nabi dan Rasul melalui peristiwa parthenogenese pada masa lampau itu telah membuat banyak orang heran karenanya.
Waktu itu masyarakat mengenal Maryam adalah seorang yang senantiasa beribadah kepada Allah dan tidak pernah dijamah oleh seorang laki-laki manapun, dia adalah seorang perawan. Lalu jika mendadak mereka melihat Maryam hamil dan melahirkan, timbul prasangka yang macam-macam terhadap diri Maryam ini, maka bertanyalah mereka kepadanya.
“Hai Maryam, sesungguhnya engkau telah berbuat satu perkara yang luar biasa !
Hai saudara perempuan Harun !, bukanlah ayahmu seorang penjahat dan ibumu bukan seorang penzina”.
Maka ia (Maryam) menunjuk kepada anaknya.
Mereka bertanya : “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang dalam buaian ?”
Ia berkata: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab dan Dia menjadikan aku nabi.
Dan Dia menjadikan aku seorang yang berbakti di mana saja aku berada, dan Dia mewajibkan aku sholat dan zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Keselamatan atasku pada hari aku dilahirkan dan pada hari aku akan mati dan pada hari aku akan dibangkitkan dengan keadaan hidup.”
(Qs. 19-27-33)
Pada ayat ke-28 surah 19 diatas ada disebutkan teriakan dari Bani Israil kepada Maryam dengan perkataan : “Hai saudara perempuan Harun !, inilah penjelasannya :
Nama bapak Nabi Musa adalah Imran, dan nama cucu Nabi Musa juga Imran.
Dalam al-Qur’an surah Maryam 27-28 diterangkan bahwa Maryam adalah saudara Harun (Ukhta Harun) :
1. Dalam Bible, Yesus itu disebut ‘Putra Daud’, padahal antara Daud dengan Yesus itu berjarak 750 tahun, dan diselingi oleh beberapa keturunan Daud (Matius 1:1)
2. Maryam adalah anak perempuan Imran, cucu kesekian dari Musa.
3. Bapak Nabi Musa bernama Imran juga.
4. Dengan demikian, Maryam ibundanya Isa al-Masih dapat disebut sebagai anak perempuan Imran, seperti Yesus disebut sebagai anak Daud.
5. Jika Maryam ibunya nabi Isa dapat disebut anak perempuan Imran, dengan sendirinya Maryam dapat disebut ‘saudara Harun’, karena Harun itu adalah anak laki-laki Imran.
Begitulah, salah satu mukjizat tanda kenabiannya sudah diperlihatkan oleh Allah dengan diberikan-Nya kepada Isa kuasa untuk dapat berbicara kepada umatnya sewaktu ia masih dalam buaian ibunya, Maryam.
Tapi apa yang terjadi kemudian, umatnya malah menjadi ingkar, bahkan berita keajaiban kelahiran ‘Isa dan mukjizatnya yang dapat berbicara ketika masih dalam buaian ini telah dianggap sebagai menjelmanya Tuhan dalam perwujudan manusia.
Apa yang terjadi pada Bani Israil ini sungguh suatu kekejian terhadap Allah.
Merasa umatnya semakin ingkar dan mendakwakan yang bukan-bukan pada dirinya serta ibundanya, yang membuat Allah telah meminta pertanggung jawaban darinya atas hal yang demikian, maka Isa menampik sendiri semua berita bohong tersebut.
Dia berkata: “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan kebijaksanaan (Hikmat) untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertaqwakah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, oleh itu sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.” (Qs. 43:63-64)
al-Qur’an mengangkat derajat Maryam sebagai seorang wanita yang suci (lihat al-Qur’an surah ali-Imran (3) ayat 42) dan menisbatkan silsilah ‘Isa al-Masih kepada nasab ibunya, Maryam, tanpa harus menghubung-hubungkan silsilah ‘Isa kepada Daud, Sulaiman, Natan dan Yusuf Arimatea apalagi harus menghubungkannya selaku keturunan dari Tuhan !
Juni 23, 2008 at 6:25 pm
tetap buat manusia biasa :
Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah pula anak dihukum mati karena ayahnya; Setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.”
(Ulangan 24:16)
“Orang yang berbuat dosa, itulah yang harus mati. Anak tidak akan ikut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah pun tidak akan ikut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung diatasnya.
(Yehezkiel 18:20)
Perjalanan hidup para Nabi Israil didalam menempuh misi kenabiannya ditengah-tengah bangsanya sendiri, seringkali mendapatkan sandungan dan tantangan, baik yang berasal dari pemerintahan yang berkuasa saat itu maupun dari orang-orang yang menghambakan dirinya pada harta benda dan keserakahan hawa nafsunya.
Begitupun yang menimpa pada sejarah kehidupan ‘Isa al-Masih putera Maryam yang diutus Allah untuk mengembalikan bangsanya kepada jalan Allah yang pernah disampaikan oleh Musa beberapa waktu sebelumnya, telah mendapatkan tantangan yang keras dari pihak Yahudi dan pemerintahan Romawi yang berkuasa atas Yerusalem masa itu.
Sejarah Bible mencatatkan bahwa Nabi ‘Isa al-Masih hanya mengangkat sebanyak dua belas orang murid untuk membantu perjuangannya menyebarkan agama Allah, yaitu suatu jumlah tradisional yang mewakili dua belas suku Bani Israil.
Namun sayang sekali, ternyata tidak semuanya dari sahabat-sahabat beliau adalah orang-orang yang beriman dan setia terhadap Nabi ‘Isa putra Maryam, ada diantara mereka yang malah membelot dan menjadi musuh dalam selimut, bekerja sama dengan pihak romawi untuk menangkap dan membunuh ‘Isa.
al-Qur’an mengingatkan orang-orang yang beriman terhadap Allah dan Rasul-Nya dengan mengambil contoh kepada peringatan Nabi ‘Isa putera Maryam terhadap para sahabatnya untuk menjadi khalifatullah yang menegakkan ajaran Islam dimanapun berada.
“Wahai orang-orang yang beriman !
Jadilah pembantu-pembantu Allah sebagaimana ‘Isa putera Maryam berkata kepada para sahabatnya: Siapakah pembantu-pembantuku untuk Allah ?; Sahabat-sahabatnya berkata: Kamilah pembantu-pembantu Allah.; Maka sebagian dari Bani Israil itu beriman dan sebagian lagi ingkar. Maka Kami bantu mereka yang beriman terhadap musuh-musuhnya. Maka jadilah mereka orang-orang yang menang.
(al-Qur’an surah ash-Shaff 61:14)
Dari dalam Bible kita ketahui bahwa diantara para sahabat (istilah al-Qur’an adalah Hawarayin dan dalam teologi Nasrani disebut sebagai murid-murid) ‘Isa al-Masih putra Maryam alias Yaohushua The Mashiah ada seorang yang telah melakukan tindakan makar berupa pengkhianatan kepada sang Nabi dengan jalan menyerahkan gurunya tersebut kepada pihak Yahudi yang dibantu oleh tentara Romawi, nama pengkhianat ini adalah Yahudza Iskharyuti atau lebih dikenal dengan nama Judas Iskariot.
“And the chief priests and scribes sought how they might kill him; for they feared the people. Then entered Satan into Judas surnamed Iscariot, being of the number of the twelve. And he went his way, and communed with the chief priests and captains, how he might betray him unto them. And they were glad, and covenanted to give him money. And he promised, and sought opportunity to betray him unto them in the absence of the multitude.”
(Luke 22:6 KJV)
“Dan para pimpinan imam dan ahli Taurat mencari jalan bagaimana mereka akan membunuh Jesus; karena mereka khawatir terhadap kaum itu; Lalu masuklah Setan kepada Judas Iskariot, murid kedua belas dari Jesus. Dan dia pergi menuju pada imam serta para kepala tentara Romawi bahwa dia akan mengkhianati Jesus untuk mereka. Mereka sangat gembira dan bermufakat akan memberikan kepadanya sejumlah uang. Lalu Judas menyetujuinya dan mencari kesempatan untuk menyerahkan Jesus kepada mereka tanpa sepengetahuan orang banyak.”
(Lukas 22:2-6)
Namun tindakan makar yang akan dilakukan ini sudah tercium oleh ‘Isa al-Masih, sebagaimana yang disinggungnya pada saat pekan hari raya Paskah atau jamuan makan malam terakhir yang dalam versi al-Qur’an dikenal dengan nama al-Maidah itu :
Ketika ‘Isa merasa akan kekufuran dari mereka, ia berkata: ” Siapakah penolong-penolongku kejalan Allah ?”, Maka sahabat-sahabatnya berkata: “Kamilah penolong-penolong Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah muslimin. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti Rasul itu, karena itu masukkanlah kami kedalam orang-orang yang menyaksikan”.
(QS. ali-Imran 3:52-53)
“Setelah Jesus berkata demikian jiwanya sangat terharu, lalu memberikan kesaksian dan berkata: Sesungguhnya aku berkata kepada kamu, bahwa salah seorang di antara kamu akan mengkhianatiku.”
(Yohanes 13:21)
Dalam sabda berikutnya bisa kita lihat bahwa ‘Isa al-Masih menyesali kelahiran muridnya yang melakukan khianat itu dan ini sebenarnya sudah membuyarkan konsep dosa turunan yang harus ditebus oleh putera Maryam sebagaimana yang diajarkan dalam dunia Kristen; Bila memang ‘Isa dijadikan oleh Allah untuk menjadi penebus dosa Adam, maka seharusnya kelahiran Yudas Iskariot tidak perlu untuk disesali justru ‘Isa al-Masih dan semua orang Nasrani harus berterima kasih kepadanya, sebab dengan begitu akan ada yang namanya penebusan dosa.
“Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya anak manusia itu dikhianati. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.”
(Matius 26:24)
“Lalu Jesus berkata kepada Judas, Lakukanlah apa yang akan engkau lakukan secepatnya.”
(Yohanes 13:27)
Setelah kepergian Judas, Jesus sendiri tidak sudi menunggu dan berpangku tangan untuk ditangkap begitu saja oleh musuh-musuhnya. Jesus berencana untuk segera membuat jalur pertahanan demi menghadapi rencana jahat dari Judas, Jesus lalu menyiapkan para sahabat atau murid-muridnya yang lain untuk ikut pergi bersamanya dengan tidak lupa Jesus juga mengingatkan mereka akan adanya kemungkinan terjadinya bentrokan dan pertikaian nantinya. Dengan berhati-hati agar mereka semua tidak takut, Jesus mengajarkan cara mempertahankan diri dengan mempergunakan kata-kata yang indah.
“Lalu Jesus berkata kepada mereka: “Ketika aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, uang darurat (bahasa inggris=scrip) dan sepatu, adakah kamu kekurangan apa-apa ?” Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Lalu katanya kepada mereka: “Tetapi sekarang, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai uang; dan siapa yang tidak mempunyai pedang, maka juallah jubahnya dan belilah satu pedang.”
(Lukas 22:35-36)
Ini adalah persiapan untuk melakukan Jihad, perang suci, Yahudi melawan Yahudi.
Jesus tidak lagi menyarankan para muridnya untuk mempergunakan jalan yang lembut didalam menghadapi para musuhnya, situasi dan kondisi telah berubah dan dengan segala kebijakan maka strategi harus diubah.
Murid-muridnya telah dipersenjatainya, bahwa barang siapa yang tidak memiliki pedang waktu itu, maka jualkanlah jubah mereka untuk membeli satu pedang bagi masing-masingnya.
Jesus tahu, untuk menghadapi para musuhnya hanya dengan mengandalkan tongkat yang senantiasa dibawa para muridnya (Markus 6:8) adalah suatu kekonyolan, maka dari itu dia memerintahkan untuk membeli pedang. Dan manakala para muridnya hanya berhasil mendapatkan dua bilah pedang dalam Lukas 22:38, Jesus tidak bisa berkata lain lagi, Jesus tahu bahwa perlawanan yang akan ia lakukan terhadap para musuhnya kemungkinan besar akan menjadi sia-sia, para muridnya ini tidak bisa melakukan hal yang lebih baik untuk menolongnya.
Kata “Pedang” disini tidak bisa diartikan lain dan haruslah dipergunakan didalam arti sebenarnya, sebab menjual jubah untuk mendapatkan uang dan membeli pedang akan dipakai pada saat perlawanan terhadap Yudas, anda bisa melihat didalam Matius 26:51-52, pedang yang dibeli sudah dihunus dan dipergunakan untuk memutuskan telinga orang, jadi jelas bukan pedang kiasan.
Jelas sekali diantara para muridnya waktu itu sudah ada yang memiliki pedang, namun tidak keseluruhan dari mereka. Maka itu Jesus menyuruh bahwa bagi mereka yang belum berpedang, maka diharuskan untuk membeli pedang.
Saya perkirakan waktu itu yang membawa pedang baru 3 orang, yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus, sementara yang delapan lainnya belum memiliki pedang. Dan ditambah dua pedang yang berhasil didapatkan oleh ke-8 muridnya yang lain, jadi jumlah keseluruhan murid berpedang adalah 5 orang.
Jesus juga menyadari dengan minimnya persiapan perlawanan yang ada sudah mengisyaratkan bahwa waktu kepergiannya dari tengah-tengah Bani Israil akan segera sampai.
“Sekarang adalah saatnya bagi anak manusia akan dimuliakan, dan Allah pun akan dipermuliakan bersamanya.” (Yohanes 13:31)
“Then Jesus said to them: All you shall be scandalized in me this night. For it is written: I will strike the shepherd, and the sheep of the flock shall be dispersed.”
(Matthew 26: 31 – Douay )
“Maka berkatalah Yesus kepada mereka: ‘Malam ini kamu semua akan memalukan aku, mengecewakanku. Sebab sebagaimana yang telah tertulis: Aku akan menyerang para gembala dan kawanan domba ini akan tercerai berai. Namun setelah aku ditinggikan, aku akan mendahului kamu ke Galilea.
Dan Petrus menjawab, berkata kepadanya: Sekalipun seluruh orang akan mengkhianatimu, aku tidak akan pernah mengkhianatimu. Jesus menjawabnya: dengarlah apa yang kusabdakan padamu, dalam malam ini saja sebelum ayam berkokok, engkau akan mengingkari aku tiga kali.
Petrus menjawabnya: Sekalipun aku akan mati denganmu, aku tidak akan mengingkari mu. Dan begitu juga jawaban para murid semuanya.”(Matius 26:31-35)
Jesus hanya tersenyum mendengar penuturan Petrus dan para muridnya yang lain itu, bagaimanapun juga ia sudah lama kenal dengan mereka dan sudah mengetahui kepribadian mereka. Atas pernyataan mereka, Jesus menjawab :
“Simon, simon ! waspadalah, Setan sangat ingin memiliki dirimu, dia akan mengayak engkau laksana gandum, namun aku akan berdoa untukmu, supaya tidak gugur imanmu dan apabila engkau bertobat, perkuatlah saudara-saudaramu.”
(Lukas 23:31-32)
Jesus tampaknya menyandarkan seluruh kekuatan iman muridnya yang lain kepada Simon Petrus, dialah yang akan menjadi kunci bagi kelangsungan hidup ajaran Allah sepeninggalnya, Petrus adalah kunci dari kekuatan sepuluh orang pengikut al-Masih yang tertinggal dan karena itu sebagaimana sabda Jesus, Setan berusaha untuk menjatuhkan Petrus kedalam godaannya sehingga apabila dia sudah berhasil dijatuhkan, maka akan sangat mudah bagi Setan meruntuhkan ajaran yang dibawa oleh putra Maryam.
Untuk mengingatkan para muridnya, Jesus memberikan wejangan kepada mereka:
“Siapa yang mengikuti perintahku dan mematuhinya, dialah yang mencintaiku; dan dia yang mencintaiku itu akan dikasihi oleh Allah dan akupun akan mencintainya.”
(Yohanes 14:21)
“Sesungguhnya Allah itu adalah Tuhanku dan Tuhan kamu. Karenanya berbaktilah kepada-Nya, inilah jalan yang lurus.”
(Qs. ali-Imran 3:51)
“These things have I spoken unto you, that ye should not be offended.
They shall put you out of the synagogues: yea, the time cometh, that whosoever killeth you will think that he doeth God service. And these things will they do unto you, because they have not known the Father, nor me.”
(John 16:1-3)
“Semua perkara ini sudah aku katakan padamu, agar jangan kamu kecewa. Engkau akan ditolak oleh mereka dari rumah peribadatan. Waktunya akan tiba, dimana siapa yang membunuh kamu, dia akan berpikir sudah melakukan bakti terhadap Allah; semuanya dilakukan mereka kepadamu sebab mereka tidak mengenal aku dan Allah.”
(Yohanes 16:1-3)
Dan sebagai akhir dari wejangannya, ‘Isa al-Masih mewasiatkan akan kedatangan seorang utusan berikutnya yang akan menggantikan posisi dirinya sebagai seorang utusan Allah.
“Sebenarnya, masih banyak perkara yang hendak kukatakan kepadamu, namun kamu tidak bisa menerimanya sekarang. Tetapi apabila dia, Nabi al-Amin telah datang, dia akan mengajarkanmu seluruh hal tentang kebenaran, sebab dia tidak akan berkata-kata menurut kehendaknya sendiri, tetapi apasaja yang akan dia dengar itulah yang akan dikatakannya. Dia akan mengabarkan kepadamu semua perkara yang akan datang.”
“He shall glorify Me; for He shall take of Mine, and shall disclose it to you. All things that the Father has are Mine; therefore I said, that He takes of Mine, and will disclose it to you.”
(John 16:14-15 New American Standard Bible – NASB)
“Maka ia akan memuliakan aku, karena ia akan mengambil daripada hakku, lalu mengabarkannya kepadamu, segala sesuatu yang hak Allah itu juga hakku, oleh sebab itu aku berkata, bahwa diambilnya daripada hakku, lalu dikabarkannya kepadamu.”
(Yohanes 16:12-15)
“Tetapi utusan yang akan datang, Nabi al-Amin yang akan diutus Allah karenaku, dia akan mengajarkan kepadamu seluruh perkara dan akan mengingatkan kepadamu apa yang telah kusabdakan padamu.”
(Yohanes 14:26)
“Dan tatkala ‘Isa putra Maryam berkata: hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah Rasul Allah kepada kamu, membenarkan Taurat yang turun sebelumku dan memberikan kabar gembira mengenai seorang Rasul sesudahku yang namanya Ahmad.”
(Qs. ash-Shaaf 61:6)
Ketika Jesus hendak menyelesaikan wejangannya, wahyu Allah turun kepadanya :
“Dan tatkala Allah bertanya : Hai ‘Isa putra Maryam, adakah engkau mengatakan kepada manusia, : jadikanlah aku dan ibuku sebagai Tuhan selain Allah ?, ‘Isa menjawab: ‘Maha suci Engkau ! Tidaklah patut bagiku berkata apa yang tidak ada hak untukku mengatakannya, maka sesungguhnya Engkau mengetahuinya. Engkau tahu apa yang ada pada diriku, namun aku tidak tahu apa yang ada pada diri-Mu, karena sungguh, Engkaulah yang sangat mengetahui perkara yang ghaib.”
(Qs. al-Maaidah 5:116)
Dan Jesus menengadah kelangit lalu berseru :
“And this is life eternal, that they might know thee, the only true Elohim, and Yahshua the Messiah, whom thou hast sent.”
(John 17:3 from The Restored Name King James Version of the Scriptures)
“Inilah hidup yang kekal, yaitu agar mereka mengenal Engkau, Allah yang Maha Esa dan benar, serta Jesus al-Masih yang telah Engkau utuskan.”
(Yohanes 17:3)
“Now they have come to know that everything Thou hast given Me is from Thee; for the words which Thou gavest Me I have given to them; and they received them, and truly understood that I came forth from Thee, and they believed that Thou didst send Me.”
(John 17:7-8 New American Standard Bible – NASB)
“Sekarang mereka sudah mengetahui bahwa seluruh yang Engkau berikan kepadaku berasal dari-Mu, sebab semua firman yang Engkau berikan kepadaku telah kusampaikan kepada mereka dan mereka sudah menerimanya serta percaya dengan sebenarnya bahwa aku datang dari Engkau dan Engkau sudah mengutusku.”
(Yohanes 17:7-8)
“Ketika aku bersama dengan mereka, aku menjaga mereka yang telah Engkau berikan kepadaku dengan nama-Mu. Tiada satupun yang tersesat kecuali pengkhianat itu.”
(Yohanes 17:12)
“Aku tidak akan memohon agar Engkau juga mewafatkan mereka, namun tolong peliharalah mereka dari kejahatan.”
(Yohanes 17:15)
“Tidak aku katakan kepada mereka, melainkan apa yang Engkau perintahkan kepadaku, yaitu beribadahlah kepada Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada diantara mereka; maka setelah Engkau mengambil aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka.”
(Qs. al-Maaidah 5:117)
‘Isa al-Masih sudah membuktikan dirinya mempunyai keahlian dalam mengatur strategi dan rencana, peka terhadap sinyal-sinyal bahaya dan banyak akalnya. Setelah cukup banyak memberikan nasihat dan wasiat kepada para muridnya, ‘Isa sadar saat itu bukan waktunya lagi untuk duduk berlama-lama dan ongkang-ongkang kaki menjadi sasaran empuk tangkapan bagi musuh-musuhnya. Itu bukan sifat dari para Nabi Allah.
Maka seperti yang diceritakan dalam Matius 26:36, Markus 14:26, Lukas 22:39 serta Yohanes 18:1, berangkatlah Jesus malam itu bersama para muridnya yang sebelas orang menyeberangi anak sungai Kidron menuju kepegunungan Zaitun kesatu tempat yang bernama taman Getsemani.
Begitu sampai ditaman tersebut, Jesus alias ‘Isa al-Masih mengatur dan menempatkan delapan dari sebelas orang muridnya untuk berjaga dipintu masuk taman, sementara Petrus, Yohanes dan Yakobus diajaknya untuk menjaga dirinya dibagian agak dalam dari taman Getsemani itu :
“Duduklah disini, sementara aku pergi untuk berdoa disebelah sana.”
(Matius 26:36)
Namun sebelum Jesus meninggalkan para muridnya yang delapan orang itu, dia juga tidak lupa memerintahkan mereka untuk melakukan doa didalam berjaga itu.
“Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”
(Lukas 22:40)
“Dan Jesus membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersamanya.”
(Matius 26:37)
Ini adalah strategi yang sudah dirancang oleh ‘Isa al-Masih untuk menghadapi para musuhnya. Jesus membawa para muridnya pergi ketaman Getsemani bukan untuk melakukan ibadah kepada Allah, sebab jika memang itu sasaran utama Jesus, dia bisa membawa muridnya itu menuju kuil Sulaiman atau juga Bait Allah.
Perhatikan, Jesus tidak mengajak serta kedelapan muridnya untuk beribadah, dia menempatkan murid-muridnya tersebut secara strategis pada pintu masuk taman; dan ingat, sebelumnya Jesus telah mempersenjatai mereka dengan pedang.
Kemudian Petrus, Yohanes serta Yakobus yang terkenal fanatik dan bersemangat, disuruhnya membuat jalur pertahanan bagi dirinya disebelah dalam taman.
Nama Taman Getsemani tersebut hanya disebut dua kali dalam 4 Injil, yaitu pada Matius 26:36 dan Markus 14:32, itu pun ketika menceritakan perihal penangkapan Jesus. Sebelum itu nama Getsemani sebagai tempat Jesus biasa berdoa tidak pernah ditemukan.
Gunung Zaitun (Mount of Olives) hanyalah merupakan tempat Jesus biasa bermalam (Matius 21:1, Markus 11:11, Lukas 21:37, Lukas 19:29, Yohanes 8:1).
Sebaliknya, Bait Allah adalah tempat paling sering dipakai oleh Jesus untuk mengajar, bertanya jawab dengan para murid maupun Ahli Taurat, berdoa serta lain sebagainya.
Jadi mengatakan bahwa Getsemani adalah tempat Jesus biasa berdoa, adalah kurang meyakinkan dalam satu telaah kritik ilmiah. Jarak antara Taman Getsemani yang berlokasi digunung Zaitun tampaknya tidak terlalu jauh, ini bisa dilihat dalam Markus 13:3 dimana disana diceritakan bahwa Jesus duduk digunung Zaitun sembari menghadapkan pemandangannya kearah Bait Allah.
Dengan demikian, alasan berdoa sambil membawa pedang didalam taman Getsemani sama sekali kurang bisa kita terima, hal ini akan berbeda jika disana diceritakan bahwa Jesus ditangkap didalam Bait Allah ketika berdoa dan tanpa kawalan para murid yang memakai pedang.
Tapi buktinya ?
Jesus alias Nabi ‘Isa al-Masih telah mengatur 3 orang sahabatnya yang berpedang mengawal dirinya dan 2 orang yang berpedang lainnya menjaga dibagian masuk taman Getsemani bersama 6 orang lain yang hanya membekal tongkat.
Satu hal lainnya, Jesus kesana tidak untuk berdoa.
Lagi pula untuk apa sosok Tuhan harus berdoa ? Tuhan berdoa kepada siapa ?
Bukankah seperti pandangan kaum Nasrani, ‘Isa al-Masih sudah mengetahui apa yang akan menimpa dirinya sebagai korban tebusan dosa Adam ?
“Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, lalu katanya kepada mereka: “Jiwaku sangatlah sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan aku.”
(Matius 26:37-38)
Jelas bahwa dia kesana bukan untuk berdoa, melainkan untuk membuat jalur pertahanan.
Kita lihat lagi, Jesus menempatkan delapan orang murid dibagian terdepan dan membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus yang dipersenjatai dengan pedang untuk bersamanya guna : “stay you here and watch with me” (Matius 26:38), Ya, mereka bertiga hanya disuruh untuk “menunggu dan mengawasi”, dalam pengertian bahwa ketiganya disuruh untuk mengawalnya !
Dan jika memang Jesus harus berdoa, kenapa harus memilih taman Getsemany ?
Bukankah dia bisa memilih tempat yang suci, yaitu Bait Allah ?
Lihat kembali Lukas 19:45 – 48 :
“And he went into the temple, and began to cast out them that sold therein, and them that bought; Saying unto them, It is written, My house is the HOUSE OF PRAYER: but ye have made it a den of thieves. And he taught daily in the temple. But the chief priests and the scribes and the chief of the people sought to destroy him, And could not find what they might do: for all the people were very attentive to hear him.”
Kenapa dia menyuruh muridnya untuk membawa pedang ?
Kenapa harus mengatur ke-8 muridnya dibagian depan dan mengajak yang 3 untuk mengawalnya ?
Jawabnya tidak lain adalah untuk membuat suatu pertahanan, sebab Jesus telah melihat antusiasme yang ditunjukkan para murid-muridnya pada acara jamuan malam, bahwa mereka bisa melawan Yahudi yang akan menangkapnya dan bersedia mati bersama dirinya. (Matius 26:35)
Bagaimana juga, dibalik semua stategi yang matang dan ketenangannya itu Jesus menyimpan rasa khawatir yang tinggi, akankah apa yang direncanakannya ini akan berjalan sebagaimana kehendak Allah sebelumnya, ataukah Allah merubah keputusan-Nya dan membiarkan dirinya ditangkap dan dibantai oleh musuh-musuhnya ?
Dalam diamnya, Jesus bersujud, menghadapkan dirinya keharibaan Allah, menyerahkan dirinya lahir batin kepada Allah yang maha kuasa :
“Ya Allah, jika saja Engkau berkenan untuk mengangkat beban ini dari diriku; namun bukanlah kehendakku itu yang harus terjadi melainkan kehendak Engkaulah saja yang terjadi.”
(Lukas 22:42)
Sejenak Jesus diam dan mengangkat kepalanya dari sujud, menoleh kepada para sahabatnya, terperanjatlah ia, mereka semua, kesebelas orang sahabat dan muridnya, hanya dalam hitungan beberapa detik sudah pulas tertidur, sungguh perih hatinya.
Alangkah buruk nasib dirinya mendapatkan pengikut yang seperti ini. Disuruh berjaga malah tidur dalam sekejapan, meninggalkan dirinya sendirian. Mengabaikan perintah guru dan Nabinya.
Jesus bangkit berdiri dihadapan Petrus yang berdiri tidak jauh dari dirinya dan sedang nyenyak tertidur lalu menegurnya :
“Hai Simon, apakah engkau tertidur ? tidakkah engkau sanggup berjaga hanya untuk satu jam saja ?, Bangunlah dan berdoalah”
(Markus 14:37)
Setelah berkata begitu Jesus kembali menjauh dari Petrus dan dua orang lainnya lalu meneruskan munajatnya kepada Allah, memohon agar dirinya selamat dari ancaman musuh-musuhnya, Jesus tidak rela dirinya dijadikan bahan tertawaan, bahan ejekan oleh para seterunya, tergantung diatas kayu terkutuk, dihukum, ditelanjangi dihadapan semua orang.
Ketika pemikirannya sampai kesana, bertambah khawatir hati Jesus dan bertambah dia mengharapkan pertolongan Allah kepadanya.
“Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.”
(Lukas 22:44)
Didalam menanggapi hal ini, Paulus menyatakan dalam Ibrani 5:7
“Dalam hidupnya sebagai manusia, ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada-Nya yang sanggup menyelamatkannya dari maut, dan karena kesalehannya, beliau telah didengarkan.”
Untuk itu Allah mengabulkan permohonan Jesus ini lalu mengirimkan malaikat Jibril kepadanya, wahyu Allah telah datang kepada Jesus.
“Lalu kelihatanlah kepadanya seorang malaikat dari langit untuk mengkuatkannya.”
(Lukas 22:43)
“Dan Kami berikan kepada ‘Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus.”
(Qs. al-Baqarah 2:253)
“Dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran kepada ‘Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus.”
(Qs. al-Baqarah 2:87)
Melalui perantaraan malaikat-Nya ini Allah berfirman :
“Ketika Allah berfirman: Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan mengambilmu dan akan mengangkatmu kepada-Ku, dan akan membersihkan dirimu dari mereka yang kafir…”
(QS. Ali Imran 3:55)
Mendengar wahyu Allah ini, hati Jesus menjadi teduh, kepercayaannya terhadap pertolongan Allah pada dirinya semakin kuat akan keterlepasan dirinya dari marabahaya dan kehinaan, lalu ia bangkit dan mendekati para sahabatnya yang masih tertidur, lalu membangunkan mereka semuanya.
“Bangunlah kamu, marilah kita beranjak; lihatlah orang yang mengkhianatiku sudah mendekat.”
(Markus 14:42)
Sampai disini kita menemukan satu benturan untuk memberikan gambaran lanjutan peristiwa penangkapan diri Jesus yang dilakukan oleh Judas Iskariot, para ahli Taurat serta tentara Romawi yang terdapat dalam 4 Injil kanonik Nasrani, antara Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes … ke-4 pengarang Injil ini memiliki pemaparan cerita yang berbeda mengenai tragedi penangkapan hingga penyaliban Jesus dan banyak beberapa bagiannya tidak bisa disatukan alur riwayatnya.
Penangkapan, pengadilan dan penyaliban dilakukan secara membabi buta, sehingga banyak sekali kontradiksi dan kesalah pahaman yang sulit sekali untuk mengungkap peristiwa yang sebenarnya.
Pihak gereja mengatakan bahwa antara 4 Injil saling melengkapi satu sama lainnya, namun untuk bagian yang terpenting ini, justru saya menemukan kontroversi. Cerita ke-3 Injil yaitu Matius, Markus dan Lukas berbeda sama sekali dengan apa yang dipaparkan oleh Yohanes dalam Injilnya.
Matius, Markus dan Lukas sepakat menyatakan bahwa Jesus ditangkap ketika sedang berbicara membangunkan sebelas muridnya dengan perantaraan “Judas Kiss” namun sementara Yohanes memaparkan riwayat tertangkapnya Jesus ini dengan penyerahan suka rela dari Jesus sendiri “Without a kissing of Judas” sebagaimana riwayat ketiga Injil yang lain.
Bahkan dalam cerita Yohanes dikisahkan betapa ketika mengetahui kedatangan Judas dan musuh-musuhnya yang lain itu, Jesus secara serta merta menyambutnya diluar taman Getsemani dan mengajukan pertanyaan kepada Judas mengenai siapa orang yang dicari oleh Judas dan anehnya Judas sendiri tidak mengenali Jesus yang berdiri dihadapannya mengajukan pertanyaan tersebut, pertanyaan Jesus ini diulangnya sampai 3 kali dan lucunya pada pertanyaan yang kedua, Yohanes menceritakan seluruh musuh Jesus itu langsung rebah ketanah.
Selanjutnya seperti yang saya katakan diatas, Jesus akhirnya menyerahkan dirinya suka rela setelah setengah mati dia meyakinkan orang-orang tersebut bahwa dialah orang yang hendak mereka cari dan tangkap, Jesus dari Nazareth.
Ini adalah misterius problem.
Jelas sudah terjadi kesimpang siuran cerita pada masa itu mengenai permasalahan ini, apalagi ke-4 penulis Injil ini tidak pernah melakukan kompromi antara satu dengan yang lainnya didalam penulisan kitab mereka untuk memilih cerita penangkapan mana yang layak mereka pasangkan dalam Injil mereka masing-masing.
Berdasarkan hal ini, bagaimana mungkin kita bisa menguraikan secara pasti bahwa Jesus adalah tokoh yang benar-benar tertangkap dan tersalibkan ?
Benarlah kiranya apa yang sudah disabdakan oleh Rasulullah Muhammad Saw dalam hadistnya :
“Apabila ada ahli kitab berbicara kepadamu, maka janganlah engkau mendustakannya dan janganlah kamu membenarkannya. Tetapi katakanlah : ‘Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kami beriman kepada apa yang diturunkan sebelum kami.’ ; Apabila yang dikatakan itu haq (benar), janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila itu batil, maka janganlah kamu membenarkan.”
(Riwayat Abu Daud, Turmudzi dan Muslim)
Dan dengan rasa hormat yang mendalam, sebenarnya saya merasa heran dengan pendapat Ahmad Deedat, salah seorang pembela Islam terkemuka, sebagaimana tertulis dalam bukunya “The Choise” yang seolah membenarkan telah terjadinya penyaliban atas diri ‘Isa al-Masih putra Maryam yang didahului dengan penangkapannya melalui “Judas Kiss” dengan mengambil rujukan pada kisah ke-3 Injil dan mengabaikan berita “Without Judas Kiss” pada Injil Yohanes.
al-Qur’an, secara tegas sudah mengadakan penolakan akan tergantungnya ‘Isa al-Masih alias Yesus Kristus diatas kayu salib. Semua perkara yang terjadi dalam tragedi penyaliban diatas bukit Golgota itu telah disamarkan oleh Allah azza wajalla dengan kekuasaan-Nya.
“Dan perkataan mereka: ‘Bahwa kami telah membunuh ‘Isa al-Masih putera Maryam, utusan Allah’, padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi disamarkan untuk mereka. Orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam keraguan mengenainya. Tiada pengetahuan mereka kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka yakin telah membunuhnya.”
(Qs. An-Nisa’ 4:157)
Kita kembalikan dulu konteks ini pada al-Qur’an surah ali-Imran ayat ke-45 yang menceritakan perihal wahyu Allah kepada Maryam, ibunda ‘Isa al-Masih:
“Ketika Malaikat berkata:”Wahai Maryam, sesungguhnya Allah mengabarkan kepadamu bahwa engkau akan dapat satu kalimah daripadaNya, namanya al-Masih, ‘Isa putra Maryam, yang mulia didunia dan akhirat dan seorang dari mereka yang dihampiri.”
(QS. ali-Imran 3:45)
Dengan pernyataan Allah ini, jelas ‘Isa al-Masih tidak tersalibkan sebab jika al-Masih disalib, meski tidak sampai mati [melainkan mati semu lalu diturunkan dari kayu salib kemudian diobati oleh salah seorang murid] tetap ia cacat hukum, sebab itu berarti gagal sudah rencana Allah bahwa Nabi ‘Isa al-Masih dijadikan salah seorang yang terkemuka didunia dan akhirat.
Anda tahu, hukuman salib hanya layak diberikan bagi orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, anda buka Surah al-Ma’idah ayat 33 :
“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya serta membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalibkan atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik atau diusir dari negerinya. Yang demikian itu adalah suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan diakhirat mereka beroleh azab yang besar.”
(QS. Al-Ma’idah 5:33)
“…sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”
(Ulangan 21:23)
“…sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
(Galatia 3:13)
Hukuman salib sebagai ganjaran bagi orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya sebagaimana firman Allah diatas, sekarang bagaimana pula ‘Isa harus dikatakan telah tersalibkan ? Apakah ‘Isa merupakan musuh Allah sehingga harus dihukum salib ?
Selain itu, terdapat dua perbedaan yang ditekankan disini, bahwa pembunuhan telah dibedakan dari penyaliban.
“…Padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi disamarkan untuk mereka.”
(Qs. an-Nisa’ 4:157-158)
Apa yang termaktub dalam surah an-Nisa’ 4:157 tentang penyaliban ‘Isa putra Maryam diatas merupakan dalil yang qath’i (pasti) bahwa ‘Isa alaihissalam telah diangkat dalam keadaan hidup, kata “Bal” (tetapi) yang jatuh setelah kalimat nafyi (peniadaan) yaitu kalimat “Wama qotaluhu” menyebabkan kata yang datang sesudahnya yaitu “rofa’uhu” mengandung arti penetapan bagi kalimat nafyi yang terletak sebelumnya.
Jika kata “Rofa’uhu” (mengangkat) mengandung makna “Rofa’a ruh” (mengangkat ruh) maka ini tidak berlawanan dengan pembunuhan dan penyaliban yang dinafikan sebelumnya, karena adanya pertemuan makna pembunuhan dengan pengangkatan ruh, sebagaimana ia membatalkan nafyi yang sebelumnya atau yang mendahuluinya.
Mengenai perkataan rof’ dalam kamus :
Rofa’a berarti : ia mengangkat atau menaikkan (baik berupa barang atau orang dari satu tempat ketempat lain), bisa juga berarti mengangkat (seseorang) dalam martabat tertentu, menaikkan kehormatan, kedudukan atau kemuliaan.
Kata yang menerangkan Allah telah mengangkat dia kepada-Nya itu merupakan sambungan dari ayat sebelumnya yang merupakan kata bantahan yang merefer kepada peristiwa penyaliban yang dijelaskan secara pasti dan tidak perlu ditambah atau dikurangi bahwa Isa tidak dibunuh dan tidak disalib melainkan disamarkan kepada mereka, dalam artian bahwa penyamaran itu terjadi atas diri ‘Isa al-Masih putera Maryam dengan pengangkatan jasad dan rohani ‘Isa kepada-Nya. Dan menggantikan orang lain untuk tersalibkan.
Kita perhatikan, ayat tersebut disambung lagi dengan firman Allah : karena bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Kata terakhir ini sebenarnya merupakan kata kunci dari keterangan sebelumnya, dimana sesungguhnya dengan Keperkasaan-Nya, Kekuatan-Nya atau Kemampuan-Nya, Tuhan telah menyelamatkan dengan mengangkat dan menyamarkan Nabi ‘Isa alaihissalam /mungkin istilah sekarang ini dengan tekhnologi transformasi/ pada kejadian hari itu sehingga dia tidak berhasil dibunuh oleh tentara itu sekaligus juga tidak tersalibkan atau tergantungkan diatas kayu terkutuk (Galatia 3:13). Itulah Kebijaksanaan yang sudah ditetapkan Allah kepada Nabi Isa Almasih seperti yang terdapat pada bagian akhir ayat 4:158.
Apakah dengan begitu Allah Swt berarti melakukan penipuan ?
Jawabnya tidak !
Allah hanya membalas perbuatan orang yang telah ingkar dan kufur akan kekuasaanNya serta kenabian yang diutuskanNya kepada Isa Almasih.
“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar.”
(QS. Al-Baqarah 2:9)
“karena kesombongan dibumi dan merencanakan tipu daya yang jahat, padahal rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri”.
(QS. 35:43)
“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar”.
(QS. 2:9)
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah membalas tipuan mereka”.
(QS. 4:142)
“Dan mereka merencanakan tipu daya dengan sungguh-sungguh dan Kami pun bersungguh-sungguh /akan membalasnya/, sedang mereka tidak menyadari”.
(QS. 27:50)
Pada akhirnya kita akan mengetahui bahwa orang yang disalib itu bukanlah Jesus alias ‘Isa al-Masih putra Maryam, melainkan seseorang yang diserupakan seperti dirinya yang telah melakukan tindakan makar terhadap Allah dan Rasul-Nya.
“Maka kita ini memberitakan Jesus kristus yang tersalib, yaitu suatu dugaan kepada orang Yahudi dan suatu kebodohan kepada pandangan orang kafir.”
(1 Korintus 1:23)
“Hai orang Galatia yang bodoh, siapakah yang sudah merasukimu sehingga tergambar dimatamu bahwa Jesus Kristus sudah tersalib ?”
(Galatia 3:1 – Al-Kitab LAI 1963)
Lalu bagaimana sekarang kita sebagai umat Islam harus menyatakan pula ‘Isa al-Masih telah tersalibkan sementara Allah sendiri melalui firman-Nya kepada Muhammad Saw didalam al-Qur’an sudah mengingkari penyaliban atas diri Nabi-Nya ‘Isa al-Masih itu ?
Juni 23, 2008 at 6:27 pm
buat saudara manusia biasa :
Ketika Allah berkata: “Hai ‘Isa ! Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepadaKu serta akan membersihkan kamu dari mereka yang kafir…”
(Qs. ali-Imran 3:55)
Para mufassir berbeda pendapat mengenai ayat diatas.
Perbedaan tersebut berawal dari penterjemahan ayat “Tawaffa” (mewafatkanmu)
Makna dari “Tawaffa” adalah “Imatah” (mematikan), dan kematian itu telah terjadi sebelum ‘Isa diangkat.
Kata “Tawaffa” tidak menunjukkan waktu tertentu dan juga tidak menunjukkan bahwa kematian itu telah berlalu, namun Allah Swt mewafatkannya kapan saja. Yang jelas tidak ada dalil bahwa waktunya telah berlalu.
Mengenai bersambungnya kata “Mutawafika” dengan kata “Warofi’uka” tetap tidak menunjukkan satu hubungan yang sifatnya berurutan. Para ahli bahasa berpendapat bahwa kata sambung /wau/ itu tidak memberi faedah urutan waktu dan tidak pula Jama’ (mengumpulkan) akan tetapi memberi faedah Tasyrik (keikutsertaan).
Hal ini bisa kita lihat dalam firman Allah yang menyatakan penciptaan langit dan bumi, terdapat beberapa ayat yang menyebutkan penciptaan bumi lebih dahulu seperti dalam Surah Al Baqarah 29 dan surah Thaha 4. Akan tetapi terdapat lebih banyak ayat2 dimana langit-langit disebutkan sebelum bumi (Surah Al A’raaf 54, Surah Yunus 3, Surah Hud 7, Surah Al Furqaan 59, Surah As-sajadah 4, Surah Qaf 38, Surah Al Hadied 4, Surah An-Naazi’aat 27 dan Surah As Syams 5 s/d 10).
Jika kita tinggalkan surah An-Naazi’aat, tak ada suatu paragrafpun dalam Al Quran yang menunjukkan urutan penciptaan secara formal.
Ditinjau secara langsung kedalam bahasa arab yang terdapat hanya huruf /Wa/ yang artinya “dan” serta fungsinya menghubungkan dua kalimat. Terdapat juga kata “tsumma” yang berarti “disamping itu” atau “kemudian dari pada itu”. Maka kata tersebut dapat mengandung arti urut-urutan. Yaitu urutan kejadian atau urutan dalam pemikiran manusia tentang kejadian yang dihadapi. Tetapi kata tersebut dapat juga berarti menyebutkan beberapa kejadian-kejadian tetapi tidak memerlukan arti urutan-urutan.
Bagaimanapun periode penciptaan langit-langit dapat terjadi bersama dengan dua periode penciptaan bumi.
Didalam Al Quran, hanya terdapat satu paragraf yang menyebutkan urutan antara kejadian-kejadian penciptaan secara jelas, yaitu antara ayat 27 s/d ayat 33 Surah An-Naazi’aat.
“Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit itu ? Allah telah membangunnya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, dan Dia menjadikan malamnya gelap, dan menjadikan siangnya terang. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. Ia memancarkan darinya air, dan tumbuh-tumbuhannya. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.”
(Qs. 79:27-33)
Perincian nikmat-nikmat dunia yang Allah berikan kepada manusia, yang diterangkan dalam bahasa yang cocok bagi petani atau pengembara (nomad) didahului dengan ajakan untuk memikirkan tentang penciptaan alam. Akan tetapi pembicaraan tentang tahap Tuhan menggelar bumi dan menjadikannya cocok untuk tanaman, dilakukan pada waktu pergantian antara siang dan malam telah terlaksana.
Jelas disini bahwa ada dua hal yang dibicarakan: kelompok kejadian samawi dan kelompok kejadian-kejadian dibumi yang diterangkan dengan waktu. Menyebutkan hal-hal tersebut mengandung arti bahwa bumi harus sudah ada sebelum digelar dan bahwa bumi itu sudah ada ketika Tuhan membentuk langit.
Dapat kita simpulkan bahwa evolusi langit dan bumi terjadi pada waktu yang sama, dengan kait mengkait antara fenomena-fenomena. Oleh sebab itu tidak perlu pula kita memberi arti khusus mengenai disebutkannya kata bumi sebelum langit atau langit sebelum bumi dalam penciptaan alam. Tempat kata-kata tidak menunjukkan urutan penciptaan.
Bertolak dari sini, maka ayat yang berbunyi :
Izqolallahu ya’Isa Inni mutawaffika warofi’uka, Artinya adalah
“Ketika Allah berkata: “Wahai ‘Isa ! Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepadaKu, bisa juga bermakna demikian :
Izqolallahu ya’Isa Inni rofi’uka illa wamutawaffika, yang artinya menjadi
Ketika Allah berkata: “Hai ‘Isa ! Sesungguhnya Akulah yang mengangkatmu kepadaKu dan yang mewafatkanmu.
Selain itu dari kalangan Islam Sunni juga ada pendapat yang mengatakan bahwa kata “Mutawafa” adalah mati dalam arti tidur untuk diangkat kelangit, sehingga ayat tersebut bermaknakan “Inni munimuka warofi’uka Illa” (Sesungguhnya Aku menidurkanmu dan mengangkatmu kepadaKu)
Hal ini juga berdasarkan dalil bahwa didalam AlQur’an juga terdapat pemutlakan kata wafat untuk makna tidur, seperti dalam firman Allah :
Wahualladzi yatawaffakum billayli waya’lamuma jarohtum binnahari
Dan Dialah yang memegang/menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari.
(Qs. 6:60)
Allah memegang jiwa-jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya; lalu ditahanNya jiwa yang telah ditetapkan kematiannya dan dilepaskanNya yang lain sampai satu masa yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
(Qs. 39:42)
Rasulullah ketika bangun tidur mengucapkan:
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia Mematikan kami (artinya, membangunkan kami setelah menidurkan kami) dan hanya kepada Dia saja tempat kembali.
(Hr. Bukhari)
Didalam kitab dan sunnah dibenarkan memutlakkan kata wafat untuk tidur. Jika demikian bisa jadi diangkatnya Nabi Isa putra Maryam itu dalam keadaan tidur sebagaimana dikatakan oleh Al Hasan Basri.
Penafsiran lainnya lagi dari kalangan Sunni, datang dari Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Qatadah bahwa ia berkata: Ini termasuk masalah muqaddam dan muakhkhor atau mendahulukan kata yang datang belakangan dan mengakhirkan kata yang datang lebih dahulu.
Jadi firman Allah tentang wafatnya Isa itu bisa diartikan menjadi :
Rofi’uka wamutawaffika
Kami mengangkatmu dan mewafatkanmu
Dia mengangkatmu (kelangit) lalu menurunkanmu (kedunia) dan mematikanmu sebelum hari kiamat, agar kamu menjadi salah satu tanda hari kiamat tiba.
Itu adalah pendapat Al Farra’ dan Al Zujaj.
Jadi faedah menjadikan Isa putra Maryam sebagai tanda hari kiamat sebagai pemberitahuan bahwasanya diangkatnya Isa kelangit itu tidaklah menghalangi kematiannya.
Selanjutnya penafsiran lain, kata “Mutawwafa” adalah isim fail (nomina verbal) dari kata kerja “Tawaffahu”, sehingga dapat diartikan “Jika ia menggenggamnya dan menghimpunnya kepadanya”.
Ibnu Qutaibah menafsirkan dalam kitab Gharibil Qur’an bahwa menggenggamnya dari bumi tanpa harus mematikan. Imam Ibnu Jarir Ath Thabari berkata: Kita sudah ketahui bahwa jika Allah mematikannya, maka tidak mungkin ia mematikannya sekali lagi lalu mengumpulkannya menjadi dua mayat
Sehingga penafsiran ayat itu menjadi :
Wahai Isa, sesungguhnya Akulah yang menggenggammu dari bumi dan yang mengangkatmu kepadaKu serta yang mensucikanmu dari orang-orang kafir yang mengingkari kenabianmu.
Syaikh Muhammad Jamil Zainu, seorang ulama Mekkah dan merupakan staff pengajar di Daarul Hadis Al Khairyah Mekkah mengatakan bahwa semua penafsiran tersebut adalah shahih, namun ia sendiri lebih condong kepada penafsiran yang terakhir, yaitu Yang menggenggam diri Isa dalam keadaan hidup didunia, bukan dalam keadaan mati dan juga bukan dalam keadaan tidur.
Sementara ayat : Inni mutawaffika warofi’uka Illa merupakan penjelasan tentang cara wafatnya.
Satu ayat lain yang menjadi perdebatan seru para ulama didalam Islam dan mengundang pula ikut campurnya kaum-kaum diluar Islam didalam menafsirkannya adalah :
Wa Immin ahlil kitabi ‘ilal layu’minannabih; Qobla mauti wayau mal qiyamah yakunu ‘alaihim sahida
Dan tidak ada dari Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya sebelum matinya. Dan pada hari kiamat dia akan menjadi saksi terhadap mereka.
(QS. an-Nisaa’ 4:159)
Kata “Qobla Mauti” (sebelum matinya) pada ayat diatas, itu bisa kita terjemahkan juga sebelum kematian Nabi ‘Isa Almasih pada akhir jaman nanti.
Tentu akan timbul pertanyaan: kenapa demikian ?
Baiklah, bukankah pada pembahasan ayat 157 dan 158 dari surah an-Nisaa’, sudah dijelaskan bahwa Nabi ‘Isa tidaklah mati dibunuh dan tidak juga disalib oleh orang-orang Yahudi dan Romawi itu, melainkan diangkat kepada-Nya.
Sekarang, kemanakah ‘Isa al-Masih ini diangkat oleh Allah ?
Adakah beliau diangkat kelangit dan duduk bersanding dengan Allah seperti pemahaman umat Nasrani serta seperti kebanyakan pemahaman Islam ?
Atau pula diangkat derajatnya dan diperintahkan Allah kepada al-Masih itu mengembara untuk mencari suku-suku yang hilang dari Bani Israil ditempat lain sebagaimana pemahaman beberapa golongan didalam Islam ?
Dari beberapa Hadist yang Shahih, kita dapati satu pernyataan bahwa Nabi ‘Isa akan kembali turun pada saat dunia menjelang kiamat nanti, dikatakan bahwa pada saat itu beliau akan mematahkan palang salib, membunuh babi serta mengadakan perlawanan terhadap Dajjal yang mengaku-aku dirinya sebagai Tuhan.
Banyak sekali pendapat para ulama dan ahli tafsir mengemukakan pendapat mereka berkenaan dengan masalah ini, baik itu mereka yang mengatakan bahwa ‘Isa al-Masih akan turun kebumi secara nyata dari pengangkatannya kelangit pada peristiwa Golgotta hingga mereka yang menganggap bahwa peristiwa turunnya Isa Almasih didalam Hadist tersebut tidak terjadi secara kongkret alias kiasan saja.
Namun terlepas dari seluruh penafsiran dan pendapat manusia diatas, al-Qur’an secara jelas menceritakan bahwa Nabi ‘Isa al-Masih dan Maryam ibu kandungnya ini telah diselamatkan Allah kesatu tempat yang aman dan bagus, sebagaimana firman Allah berikut ini :
Waja’alna ‘ibna maryama wa’ummahu; ayataw wa awayna huma ila robwatin zati qororiwwama’in
Kami jadikan putra Maryam dan ibunya satu bukti yang nyata dan Kami melindungi keduanya ditempat tinggi yang rata dan bermata air.
(Qs. 23:50)
Tentunya kita tidak bisa berkutat didalam pemahaman lama yang mungkin saja bisa salah, akan tetapi demi objektivitas, mari sekarang kita coba untuk mengikuti dahulu pendapat dari sebagian kaum Islam yang menyatakan bahwa ‘Isa al-Masih masih hidup dilangit saat ini dengan kajian yang berdasar pada ilmu pengetahuan Modern.
Ada satu hal yang baik yang bisa kita simpulkan dari pendapat ini yang tidak menutup kemungkinan dalam kacamata apapun, bahwa Nabi ‘Isa Almasih beserta ibunya hingga hari ini masih ada dan hidup dengan perlindungan Allah disuatu tempat diluar bumi.
Memang Allah tidak pernah menjelaskan lebih lanjut dalam al-Qur’an dan juga Nabi Muhammad Saw tidak pernah bersabda apa, dimana dan bagaimana Allah Swt mengangkat Nabi ‘Isa al-Masih setelah proses penyaliban yang disamarkan itu, hingga tahu-tahu kita mendapati keterangan bahwa Allah melindungi Nabi Isa dan ibunya pada surah 23:50 disertai banyaknya Hadist Shahih yang menerangkan akan kedatangan beliau lagi untuk yang kedua kalinya.
Pada pembahasan mengenai Buraq sebagai kendaraan inter dimensi, kita sudah berbicara perihal kendaraan Buraq itu sendiri, Mi’raj Rasulullah Muhammad Saw bersama malaikat Jibril hingga pada masalah ruang dan waktu yang mereka tempuh dengan perbandingan waktu para malaikat untuk sampai pada Tuhan-Nya dengan waktu manusia bumi dan kecepatannya.
Untuk menjelaskan masalah kemungkinan ‘Isa al-Masih dan ibunya masih tetap ‘Exist’ disuatu tempat yang tinggi diluar bumi (-mungkin planet Muntaha sebagai planet terjauh dan tertinggi yang ada Jannah sebagai tempat tinggal yang subur dan berkecukupan ?) kita coba adakan pemahaman dengan postulat-postulat Einstein yang pada akhirnya melahirkan rumusannya yang legendaris :
E = MC2
Dimana :
E merupakan energi
M adalah massa
C adalah kecepatan cahaya (9 x 108 m/s)
Disini terlihat adanya hubungan antara dimensi energi (E) dengan dimensi massa (M).
Postulat diatas tidak merubah atau bertentangan dengan prinsip kesetimbangan massa/materi walaupun mengalami perubahan bentuk – jadi bukan hanya energi saja yang tetap setelah terjadi transformasi.
Pada pelajaran Fisika SMA ada bab-bab yang menjelaskan masalah metafisika antara lain tentang dimensi-dimensi yang dikenal manusia beserta tingkatannya. Tingkatan yang tinggi berkuasa atas tingkat yang lebih rendah dan memiliki semua unsur-unsur dimensi dibawahnya. Sebaliknya dimensi yang lebih rendah hanya mampu merasakan apa yang ada di dimensi yang lebih tinggi serta tunduk pada ‘aturan main’ yang diberlakukan oleh dimensi yang lebih tinggi tersebut.
Seorang ilmuwan bernama Al Bielek, dalam ‘MUFON CONFERENCE’ January 13, 1990 berkaitan dengan suatu proyek rahasia pemerintah USA yang diberi nama Philadelphia Experiment berpendapat :
…..We’re not living in a three dimensional universe. We’re living in a five dimensional universe. The fourth and fifth dimensions are TIME. The fourth time dimension of course has been well alluded to as outlined by Einstein and others. The fifth dimensional concept actaully goes back to 1931, to P.D.
Aspinski and his book “Tertium Organum”, a new model of the universe, in English. And he spoke of the five dimensions of our reality. He named the fourth as time; he never really got around to naming the fifth. But von Neumann realized, as it is known today by some physicists, hat thefifth dimension is also time; it is a spinnor, a vector, rotating around the first primary vector which indicates the flow and direction of time. The flow is immaterial.
We say that we are moving forward in time, that’s because of our looking at it, and our reference. We don’t sense time but it does flow at a fairly stable rate. And this other vector running around it is of no concern to us… normally.
Terlepas dari benar tidaknya pendapat tersebut, kita cuma bisa berteori ria.
Sekarang kita kembali pada urutan tingkatan dari dimensi itu yaitu :
1. Dimensi satu yaitu titik
2. Dimensi dua yaitu bidang dan luas serta jarak/ukuran (kumpulan unsur titik)
3. Dimensi tiga yaitu bentuk – dimana manusia berada (kumpulan unsur bidang, luas dan jarak/ukuran)
4. Dimensi empat yaitu ruang dan waktu – manusia bisa merasakan namun tunduk pada aturan penempatan ruang dan peluruhan oleh waktu – dimensi energi – semestinya memiliki seluruh unsur dimensi dibawahnya, termasuk diantaranya memiliki jasad – yang mungkin karena tidak diperlukan bisa saja ditanggalkan sebagaimana kita melepas baju.
Misalnya manusia hanya bisa menempati ruang namun tidak berkuasa atas ruang (alam semesta) serta luruh oleh waktu. Sedang dimensi energi tidak terpengaruh waktu (kekal) namun manusia tidak dapat menjangkau dimensi energi karena terhalang oleh dimensi ruang dan waktu sehingga seolah-olah energi yang berubah bentuk mengalami proses ‘menghilang’ tertelan waktu. Seandainya manusia berada di atas dimensi ruang dan waktu niscaya ia akan dapat melihat wujud energi yang sesungguhnya.
Namun dimensi yang lebih rendah mampu bertransformasi ke dimensi yang lebih tinggi karena suatu sebab, daya upaya dan campur tangan dimensi yang lebih tinggi. Misalnya : titik dapat berubah menjadi bidang apabila dia berkumpul (daya upaya) dan bidang dapat menjadi bentuk apabila ada manusia yang membuatnya (campur tangan).
Sehingga bila manusia mau berupaya maka ia akan mampu memasuki dimensi yang lebih tinggi sebagaimana yang termaktub dalam al-Qur’an Surah ar-Rahmaan 55:33 atau kemungkinan lainnya adalah melibatkan campur tangan dari dimensi yang lebih tinggi baik oleh inisiatif manusia maupun inisiatif penghuni dimensi yang lebih tinggi sendiri yang dalam hal ini Allah Swt sebagaimana peristiwa Mi’raj Rasulullah Muhammad Saw dengan kendaraan Buraqnya dan mungkin pula pada kasus ‘Isa al-Masih dan ibunya yang diangkat oleh Allah lengkap dengan jasad mereka dan diberikan perlindungan.
Perlindungan Allah pada surah 23:50 ini sudah tentu merupakan perlindungan total dari segala hal yang dapat menimpa diri Isa dan ibunya.
Mari kita ulangi lagi ayat 23:50 tadi dengan lebih teliti :
Waja’alna ‘ibna maryama wa’ummahu; ayataw wa awayna huma ila robwatin zati qororiwwama’in
Kami jadikan putra Maryam dan ibunya satu bukti yang nyata dan Kami melindungi keduanya ditempat tinggi yang rata dan bermata air.
(Qs. 23:50)
Tidak mungkinkah yang dimaksud dengan tempat tinggi yang rata itu sebagai suatu dimensi tertinggi yaitu energi dimana semua urusan tempat (ruang – di bumi atau langit – alam semesta raya), jarak dan apalagi waktu tidaklah ada artinya alias datar. Sehingga biarpun Nabi Isa tetap hidup sampai menjelang kiamat tidak ada pengaruhnya terhadap beliau karena waktu hanya berpengaruh bagi kita di dimensi tiga ini sehingga jarak waktu satu jam saja terasa lama sedang mungkin bagi Rasulullah Muhammad Saw, Jibril dan Nabi Isa Almasih perjalanan waktu itu amatlah singkat !
Kita pernah membahas secara matematis perihal kecepatan waktu malaikat Jibril yang mengemban amanah wahyu dari Allah untuk diteruskan kepada hambaNya dibumi pada artikel Buraq sebagai kendaraan inter dimensi
Masalah kemudian Nabi ‘Isa al-Masih ‘diturunkan’ kembali ke dimensi manusia adalah ‘campur tangan’ yang sangat mudah bagi Allah yang tentu berada dalam tingkatan diatas semua dimensi ! Semudah manusia ‘campur tangan’ terhadap gambar bidang (dimensi dua) yang kita hapus menjadi titik (dimensi satu). Dan kita (manusia) tidak akan terpengaruh apapun yang terjadi dalam gambar bidang tersebut.
“Tetapi aku mengatakan ini yang benar kepadamu, bahwa berfaedahlah bagi kamu jikalau aku ini pergi, karena jikalau aku tidak pergi, tiadalah “Paraclete” itu akan datang kepadamu; tetapi jika aku pergi, aku akan memintakannya untukmu. Dan bilamana dia sudah datang, dia akan menerangkan kepada isi dunia ini mengenai dosa dan keadilan serta hukuman dari dosa, sebab mereka tidak mempercayaiku.”
(Yohanes 16:7-9)
“Dan tatkala ‘Isa putra Maryam berkata: hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah Rasul Allah kepada kamu, membenarkan Taurat yang turun sebelumku dan memberikan kabar gembira mengenai seorang Rasul sesudahku yang namanya Ahmad.” (QS. ash-Shaff 61:6)
Demi dzat yang jiwaku dalam genggaman kekuasaan-Nya, niscayalah sudah amat dekat sekali saat turunnya ‘Isa putera Maryam dikalangan engkau semua …”
(Hr. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Dalam keterangan-keterangan diatas bisa kita ambil satu kesimpulan bahwa baik ‘Isa al-Masih anak Maryam didalam berkata pada Johanes 16:7 dan alQur’an surah 61:6 maupun Rasulullah Saw sendiri pada hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim telah menggunakan perhitungan waktu luar bumi atau waktunya Allah Swt didalam menjelaskan kedatangan masing-masing.
Pada Johannes 16:7 serta paralel dengan QS. 61:6 Jesus alias ‘Isa al-Masih telah menjelaskan bahwa sang Paraclete alias Ahmad akan datang setelah ‘Isa al-Masih pergi.
Kita semua tahu bahwa sang Paraclte alias Ahmad itu sendiri baru tiba atau dilahirkan sekitar 6 abad setelah kepergian Isa Almasih, yaitu pada 12 Rabi’ul awal tahun gajah bertepatan dengan bulan Agustus 570 Masehi dikota Mekkah Almukarromah dari keturunan Nabi Ismail putra pertama Nabi Ibrahim as.
Sebegitu lama jarak mereka berdua tersebut, meskipun Isa berkata bahwa setelah kepergiannya akan dilahirkan sang Rasul, namun kenyataannya tidak terjadi begitu saja, dengan kata lain tidak terjadi dalam jangka pendek hitungan manusia, tetapi mempergunakan hitungan luar bumi atau hitungan perjalanan malaikat, dimana 1 harinya malaikat = 50 ribu tahun manusia (QS. 70:4) atau malah juga mempergunakan waktunya Allah, bahwa 1 hari Allah adalah 1000 tahun manusia (QS. 22:47)
Bertolak dari sini pulalah, tentunya nubuatan Nabi Saw akan turunnya kembali ‘Isa al-Masih untuk kedua kalinya sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim belumlah terjadi dalam jangka pendek hitungan manusia, namun akan terjadi nanti, menjelang kiamat yang waktu pastinya hanyalah Allah Swt yang tahu.
Sebagian dari kaum Islam yang meyakini akan masih adanya kehidupan dari putera Maryam disalah satu planet diluar bumi ini juga mempergunakan dalil dari ayat al-Qur’an dibawah ini :
Dan sesungguhnya Ia itu /Isa/ merupakan satu tanda bagi kiamat /Sa’ah/. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu padanya ikutilah Aku. Ini satu jalan yang lurus.
(Qs. 43:61)
Surah 43:61 diatas bisa dan biasa pula diartikan orang dengan : Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. dst akan tetapi ada beberapa bantahan yang dikemukakan sebagian ulama Islam dengan tafsiran ini.
Dalam ayat aslinya dinyatakan :
Wa innahu la’ilmullisa’ati falatamtarunna biha wattabi’un; Haza shirothum mustaqim
Dia itu merupakan ilmu bagi Sa’ah /Innahu la’ilmullisa’ah/, sebagian ulama menterjemahkan kata “ilmu” disana dengan kata ‘Tanda’ bukan dengan terjemahan “mempunyai pengetahuan sebagaimana tafsiran dari sebagian ulama Islam yang lain.
Alasan yang dikemukakan menurut mereka jelas sekali dinyatakan didalam alQur’an bahwa masalah Sa’ah /waktu kehancuran total yang ditentukan/, Yaumul Hasrah /hari penyesalan/, Yaumul Muhasabah /hari perhitungan/, Yaumul Wazn /hari pertimbangan/ dan sejumlah nama lain yang kesemuanya menunjukkan mengenai kiamat yang akan terjadi hanyalah Allah saja yang mengetahuinya, tidak ada satupun makhluk yang tahu, siapapun dia adanya, baik Isa Almasih, Muhammad Saw maupun Jibril sebagai kepala malaikat.
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Kapankah datangnya ?”. Katakanlah:”Hanya disisi Tuhankulah pengetahuan /ilmu/ tentangnya; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. ia /Kiamat/ itu amat dahsyat untuk langit dan bumi. Dia tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya ilmu /pengetahuan/ tentangnya ada di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
(Qs. 7:187)
Ulama-ulama Islam ini juga menekankan adalah akan sangat bertentangan sekali jika menafsirkan ayat 43:61 dengan mengatakan bahwa ‘Isa al-Masih mempunyai pengetahuan mengenai hari kiamat dengan ayat 7:187 diatas.
Selain itu, para ulama yang berpaham ini juga memiliki argumen lain dari dalam al-Qur’an :
Dan tidak ada dari Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya sebelum matinya.
Dan pada hari kiamat dia akan menjadi saksi terhadap mereka.
(Qs. 4:159)
Pada ayat diatas Allah sudah menggambarkan, bahwa tidak akan ada seorangpun dari Ahli kitab, yaitu orang-orang Kristen, Yahudi dan berbagai umat lainnya yang pernah didatangkan Rasul dan petunjuk-Nya /kitab/ kepada mereka oleh Allah akan berbalik mengimani kenabian ‘Isa al-Masih yang turun untuk kedua kalinya tetapi dengan misi universal sebagai pengikut ajaran Muhammad Saw dan meluruskan penyimpangan terhadap ajaran yang dulu dia bawa kepada umatnya, bangsa Yahudi menjelang kiamat kelak sebagai bukti dari janji Allah pada surah 9:33
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya.
(Qs. 9:33)
Surah 4:159 diatas itu menurut ulama-ulama Islam ini belumlah terbukti, karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa pada saat ‘mangkat’ atau kepergian Nabi ‘Isa putera Maryam, umatnya sebagai ahli kitab dari jaman Musa hingga pada Injil yang ia emban tidak semuanya mengimaninya bahkan dia sendiri nyaris terbunuh dan disalibkan jika saja tidak datang pertolongan Allah yang Maha Perkasa dan Bijaksana.
Hal ini sekaligus bisa membantah akan dakwah kenabian Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku-aku sebagai titisan Nabi Isa dan titisan semua Nabi termasuk Rasulullah Muhammad Saw, dengan melihat kenyataan, jangankan para ahli kitab akan berbalik menjadi beriman kepada Mirza Ghulam Ahmad sebelum kematiannya, bahkan setelah kematian Nabi palsu ini semakin banyak saja ahli kitab, padahal menurut ayat 4:159 itu sendiri bahwa sebelum kematian Nabi ‘Isa yang sebenarnya, semua ahli kitab akan beriman kepadanya yang juga merupakan refleksi dari Hadist Rasul yang mengatakan bahwa pada saat turunnya nanti, ‘Isa al-Masih akan menghancurkan palang salib.
Dan jika al-Masih ‘Isa putera Maryam memang masih hidup disalah satu planet diluar bumi dan akan turun kembali dalam bentuk dan jasad aslinya, sekarang timbul lagi pertanyaan bahwa berarti Muhammad bukan Nabi terakhir, lantas bagaimana dengan konsep Muhammad sebagai Khataman Nabiyyin ?
Jawabannya adalah :
Secara urutan, Muhammad Saw lah Nabi terakhir yang diangkat.
‘Isa al-Masih putera Maryam adalah Nabi sebelum Muhammad Saw, jadi “surat pengangkatannya” umurnya lebih tua dari Muhammad Saw. Pun pada saat beliau datang kembali, beliau tidak akan membawa ajaran-akidah baru. Sementara ‘khataman nabiyyin’ lebih mengacu kepada Nabi yang terakhir ‘dinobatkan’ dan Nabi paling mulia dari segala Nabi Allah.
Juni 23, 2008 at 6:29 pm
untuk yang terhormat manusia biasa :
“Ye men of Israel, hear these words; Jesus of Nazareth, a man approved of Yahweh among you by miracles and wonders and signs, which Yahweh did by him in the midst of you, as ye yourselves also know”
(The Acts 2:22)
“Hai orang-orang Israil, dengarlah perkataan ini: Jesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan mukjizat-mukjizat dan kekuatan-kekuatan serta tanda-tanda yang dilakukan Allah dengan perantaraan dia ditengah-tengah kamu sebagaimana yang kamu ketahui.”
(Kisah Para Rasul 2:22)
Kisah penyaliban yang kontroversial telah membuat satu perdebatan yang seru, baik didalam kalangan Nasrani maupun didalam kalangan Islam sendiri. Banyak yang mencoba memberikan pentafsiran atas kejadian yang berlaku pada waktu itu yang dilandasi dengan dalil-dalil yang menurut mereka cukup akurat dan memperkuat statement mereka tersebut.
Pada bahasan yang lalu, kita telah membahas pendapat dari sebagian golongan Islam mengenai teori masih hidupnya ‘Isa dilangit yang kita coba refleksikan dengan pengetahuan modern terkini, yaitu dengan jalan menjadikan ‘Isa al-Masih dan ibunya sebagai manusia yang telah dipindahkan oleh Allah dari bumi kita ini menuju kebumi Allah lainnya didalam jangkauan angkasa raya.
Masih ingat anda tentang kajian kita mengenai kehidupan diplanet lain diluar bumi ?
“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.
Perintah /hukum-hukum/ Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu”.
(Qs. at-Tahriim 65:12)
Sebagaimana halnya dengan kehidupan yang berlaku dimuka bumi kita ini, tentunya kehidupan dibumi-bumi Allah yang lain itupun akan serupa dengan yang kita jumpai disini. Dan adalah sesuatu yang sangat masuk akal sekali apabila kita katakan bahwa ‘Isa al-Masih beserta ibunya masih tetap hidup disana.
Tidak ada yang perlu dibantah dalam teori ini.
Masalah udara dan makanan diplanet-planet atau bumi-bumi lain tersebut sudah kita bahas dalam pembahasan Kisah Adam maupun Makhluk Luar Angkasa yang lalu. Semuanya sama seperti kehidupan dibumi.
Dan masalah usia, kenapa pula kita mesti mengingkari akan kenyataan yang diberikan oleh al-Qur’an sendiri tentang hidupnya para Ashabul Kahfi selama 350 tahun ? atau juga tentang usia dari Nabi Nuh as yang 950 tahun ? atau pula kisah salah seorang hamba Allah yang tercatat pada al-Qur’an surah al-Baqarah 2:259 ?
Adalah terlalu dini untuk kita menyalahkan konsep-konsep dan teori masih hidupnya putera Maryam bersama ibunya disalah satu planet bumi yang lain diangkasa raya sana, karena baik itu al-Qur’an atau juga ilmu pengetahuan masih bisa menerima konsep tersebut dengan baik.
Dalam pembahasan lanjutan, kita akan mengedepankan satu pendapat lainnya yang beredar dikalangan Islam, bahwa Nabi ‘Isa al-Masih sudah wafat dan dimakamkan dibumi ini.
Kisah kekufuran Bani Israil sudah secara gamblang dipaparkan oleh al-Qur’an didalam banyak ayat-ayatnya, sejak dari mulai masa kenabian Musa as dan Harun hingga pada periode ‘Isa al-Masih dan Muhammad Saw bahkan hingga jaman-jaman yang akan datang.
Kisah penyaliban atas diri Nabi ‘Isa al-Masih putera Maryam telah dipercayai oleh semua orang disebabkan karena terjadinya pengkhianatan diantara para sahabatnya yang setia. Kisah pengkhianatan ini sebenarnya tidak hanya bisa kita peroleh dari dalam Bible yang diyakini oleh kaum Nasrani namun juga al-Qur’an sudah menggambarkan akan peristiwa tersebut.
Dimulai dari saat-saat akan diturunkannya Hidangan (al-Maidah) atas keinginan para sahabat Nabi ‘Isa al-Masih :
“Tatkala Hawariyin (sahabat-sahabat setia) berkata : Wahai ‘Isa putera Maryam! Apakah berkuasa Tuhanmu menurunkan kepada kami satu hidangan dari langit ?;
Maka ‘Isa menjawab : Takutlah kepada Allah jika memang kamu betul-betul orang-orang yang beriman.!”
Mereka berkata : Kami ingin agar kami makan darinya dan supaya kami yakin bahwa sesungguhnya engkau sudah berkata yang benar terhadap kami dan jadilah kami ini orang-orang yang menyaksikan.”
(Qs. al-Maidah 5:112-113)
Disini sebenarnya kita sudah melihat adanya bibit-bibit kekurang percayaan orang-orang yang berada disekitar ‘Isa al-Masih terhadap dirinya dan Allah, sama persis seperti yang sudah sering kita baca dan kita bahas mengenai perilaku murid-murid ‘Isa yang sering membangkang terhadapnya didalam Bible. Sekian lama mereka menjalani kehidupan bersama, menyebarkan dakwah dibawah bimbingan Nabi ‘Isa kepada masyarakat dan membuktikan sendiri mukjizat-mukjizat kenabian ‘Isa al-Masih, namun mereka masih tetap merasa kurang yakin.
Kita lihat dalam jawabannya, ‘Isa menegur kelakuan para sahabatnya ini yang seolah tidak beriman kepada Allah dan dirinya selaku Rasul; Ini bukan teguran ‘Isa yang pertama terhadap sikap para sahabatnya semacam ini, kita lihat didalam surah ali-Imran ayat 52 :
“Ketika ‘Isa merasa akan kekufuran dari mereka, ia bertanya: Siapakah penolong-penolongku kejalan Allah ?; Maka para sahabatnya menjawab : Kami adalah pelayan-pelayan Allah, kami telah beriman kepada Allah dan lihatlah, bahwa sesungguhnya kami orang-orang yang muslimin.”
(Qs. ali Imran 3:52)
Atas jawaban para Hawariyin ini, Allah memberikan jawaban yang sangat jelas sekali bagi kita untuk menjadi bukti atas kebenaran ucapan mereka ini didalam ayat selanjutnya :
“Dan mereka membuat tipu daya, namun Allah (juga) membuat tipu daya; dan sesungguhnya Allah itu sepandai-pandainya menipudaya.”
(Qs. ali Imran 3:54)
Disini bisa kita pahami, bahwa ayat ini merupakan tanggapan Allah atas pernyataan Hawariyin yang mengaku telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya yaitu ‘Isa al-Masih yang dikatakan pada ayat sebelumnya; Dan dari sini kita bisa menangkap satu fenomena bahwa diantara para sahabat tersebut tidak semuanya mereka ini benar-benar beriman sebagaimana yang diucapkan oleh mulutnya, sebab menurut Allah, mereka telah mengatur satu rencana yang jahat, membuat satu tipu daya yang ditujukan kepada Rasul-Nya namun rencana tersebut akan dikalahkan oleh Allah dengan tipu daya pula.
Ingatkah anda akan firman Allah dibawah ini ?
“Karena kesombongan dibumi dan merencanakan tipu daya yang jahat, padahal rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain kepada orang yang merencanakannya sendiri”.
(Qs. Faathir 35:43)
Dari ayat-ayat ini kita bisa mentafsirkan bahwa satu tipu daya yang jahat yang telah diatur oleh sebagian dari Hawariyin untuk ‘Isa akan dibalas oleh Allah dengan tipu daya-Nya pula dengan menjadikan orang yang merencanakan makar ini termakan oleh rencananya sendiri.
Dan dalam ayat lanjutan ali-Imran 55 , Allah meneruskan firman-Nya :
“Tatkala Allah berkata: Wahai ‘Isa! Sungguh Aku akan mengambilmu dan akan mengangkatmu kepadaKu, dan akan membersihkanmu dari mereka yang kafir, serta akan menjadikan orang-orang yang mengikutimu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat.”
(Qs. ali Imran 3:55)
Ayat ini merupakan lanjutan dari ayat sebelumnya yang mengatakan bahwa Allah akan membalas tipu daya orang-orang yang jahat kepada Rasul-Nya. Dari sini kita juga bisa mengambil satu kesimpulan bahwa rencana jahat yang dimaksudkan terhadap diri Nabi ‘Isa tidak akan bisa terjadi terhadap sang Nabi akan tetapi Allah akan mengembalikan rencana jahat tersebut menimpa kepada orang itu sendiri dan Allah akan menyelamatkan Nabi-Nya tersebut dari rencana jahat itu dengan peristiwa pengangkatan dan membersihkan nama baiknya.
Kita baca ayat berikutnya :
“Maka adapun mereka yang kufur itu, Aku akan menyiksa mereka satu siksaan yang keras didunia dan akhirat; dan mereka tidak akan mendapatkan penolong-penolong.”
(Qs. ali Imran 3:56)
Ayat ini kita kembalikan dengan ayat yang juga menceritakan peringatan Allah terhadap kaum Hawariyin disaat penurunan Hidangan dari langit didalam surah al-Maaidah :
“Allah berkata : Sesungguhnya Aku akan menurunkannya untukmu, tetapi barang siapa dari antara kamu yang kufur sesudah itu, maka akan Aku azab dia dengan satu azab yang tidak pernah Aku perbuat terhadap seorangpun daripada makhluk-makhluk.”
(Qs. al-Maidah 5:115)
Diayat ini kita juga menemukan isyarat langsung dari Allah, bahwa akan ada yang kufur terhadap Allah dan Rasul-Nya diantara kaum Hawariyin tersebut setelah usainya Hidangan dari langit diturunkan, yaitu sesudah terjadinya jamuan makan malam ketuhanan menurut teologi Nasrani.
Kita ketahui dari Bible, bahwa dari 12 orang murid utama ‘Isa, ada seorang yang telah berkhianat dengan jalan menjual informasi mengenai keberadaan ‘Isa terhadap para ahli Taurat dan orang-orang Romawi. Murid tersebut diyakini bernama Yahudza Iskharyuti atau Yudas Iskariot.
Dan Yudas digambarkan memiliki rencana yang jahat terhadap ‘Isa al-Masih setelah acara jamuan makan malam al-Maidah selesai dengan membocorkan rahasia keberadaan sang Nabi kepada musuh-musuhnya sehingga mereka melakukan penyerbuan terhadap persembunyian ‘Isa al-Masih.
Namun sesuai dengan janji Allah, bahwa rencana yang jahat tidak akan menimpa selain kepada orang yang sudah membuat rencana itu sendiri, begitu pula halnya dengan diri ‘Isa al-Masih, beliau telah diselamatkan Allah dari tragedi penyaliban dengan mengangkatkan wujud ‘Isa menuju keperwujudan orang lain dan menukarkan jasad jasmani ‘Isa dengan Yahudza Iskharyuti yang merupakan otak dari semua rencana jahat itu.
“Dan perkataan mereka: ‘Bahwa kami telah membunuh ‘Isa al-Masih putera Maryam, utusan Allah’, padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi disamarkan kepada mereka. Orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam keraguan mengenainya. Tiada pengetahuan mereka kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka membunuhnya dengan yakin. Tetapi Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya; karena Allah itu Gagah nan Bijaksana”
(Qs. An-Nisa’ 4:157-158)
Demikianlah kiranya Allah telah menentukan keputusan-Nya untuk memberikan hukuman terhadap orang yang telah merencanakan hal yang keji atas diri Nabi-Nya dengan azab yang belum pernah ada dan terjadi pada seluruh makhluk-makhluk Allah.
Kita lihat, betapa Yahudza alias Yudas telah disiksa diatas kayu salib oleh Allah dengan perantaraan orang-orang Yahudi dan Romawi; kemudian ketersaliban Yudas diatas kayu ini diabadikan Allah untuk generasi selanjutnya, yaitu dengan cara dijadikan-Nya orang-orang Nasrani menciptakan Yudas yang tersalib itu kedalam simbol keagamaan mereka, simbol kesesatan yang diatasnamakan Allah dan ‘Isa yang akan dikembalikan mereka semua itu kedalam neraka sebagai azab yang berkepanjangan.
Sepanjang sejarah kita tidak pernah menyaksikan adanya satu symbol berbentuk manusia yang terhukum dan menderita yang abadi sepanjang sejarah kemanusiaan; satu syimbol kejahatan yang membimbing manusia kejalan syaitan, syimbol yang dipergunakan oleh orang untuk membeli kebenaran dengan kesesatan.
Siapa yang tahu, nun jauh dialam kuburnya, Yudas merintih setiap kali ada orang yang memandangi dirinya dalam salib dan mempergunakan symbol dirinya tersebut didalam menjalankan satu ritual yang salah, yang bertentangan dengan ajaran Allah. Semuanya ini akan menambah panjang penderitaan Yudas sebagai satu azab dari Allah untuknya karena telah berbuat makar terhadap ‘Isa al-Masih.
Kematian Yudas Iskariot sendiri terbukti telah menjadi satu kontroversi tersendiri didalam Bible yang tidak mungkin bisa kita pertemukan :
And he cast down the pieces of silver in the temple, and departed, and went and hanged himself.
(Matthew 27:5)
Now this man purchased a field with the reward of iniquity; and falling headlong, he burst asunder in the midst, and all his bowels gushed out.
(The Acts 1:18)
Disatu riwayat disebutkan bahwa Yudas sudah mati karena menggantung diri dan dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa Yudas mati karena ia sudah jatuh terjerumus terbelah dua dengan isi perutnya terburai.
Mari kita lihat kembali apa kata ‘Isa al-Masih terhadap sikap Allah kepada orang-orang ingkar akan kenabiannya itu :
“…Dan adalah aku menjadi penjaga atas mereka selama aku ada pada mereka; maka tatkala Engkau mengambil aku, adalah Engkau menjadi pengurus mereka; dan sungguh Engkau menyaksikan segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka itu hamba-hambaMu; dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sungguh Engkaulah Maha Kuasa nan Bijaksana.”
(Qs. al-Maidah 5:117-118)
Disini ‘Isa menyerahkan segala urusan itu kepada kehendak Allah, bahwa selama dirinya masih berada ditengah-tengah umatnya, ditengah-tengah sahabat-sahabatnya, maka ‘Isa sendiri yang akan menjadi pengingat mereka terhadap ajaran Allah, dia sendiri yang akan menegur apabila dia melihat keingkaran mereka namun manakala dirinya sudah wafat atau juga sudah tidak lagi bersama mereka, maka ‘Isa al-Masih lepas tangan terhadap semua tindak-tanduk umatnya.
‘Isa al-Masih mengatakan bahwa bila karena perbuatan umatnya yang salah telah menyebabkan Allah menjadi murka dan menghukum mereka, maka itu adalah hak prerogatif Allah, sebab Dia adalah penguasa dan pencipta seluruh makhluk yang mampu bertindak dan berkehendak sebebas-bebasnya kepada siapapun sebab mereka hanyalah hamba-hamba Allah yang tidak akan bisa menghentikan kehendak Allah.
Kembali kita pada pembahasan seputar pengangkatan dan penyerupaan ‘Isa pada peristiwa penyaliban itu, golongan lain dari Islam telah mengakui bahwa yang dimaksud dengan penyerupaan ‘Isa itu adalah penyerupaan dari mitos penyaliban, artinya bahwa ‘Isa al-Masih adalah benar tokoh yang digantung diatas kayu salib namun pada hakekatnya dia tidak disalibkan sebab ‘Isa tidak mati dalam penyaliban itu.
Keyakinan ini umumnya dipahami oleh golongan Ahmadiyah yang mengakui adanya doktrin kenabian setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Salah satu dari dasar akidah pemahaman kaum yang mempercayai ketersaliban Nabi ‘Isa adalah berdasar pada kitab Bible bukan berdasarkan al-Qur’an !
Didalam Bible diceritakan bahwa ‘Isa telah menubuatkan satu persamaan yang akan dialaminya dengan apa yang sudah menimpa Nabi Yunus as.
“For as Jonas was three days and three nights in the whale’s belly; so shall the Son of man be three days and three nights in the heart of the earth”.
(Matthew 12:40)
“Now the LORD had prepared a great fish to swallow up Jonah. And Jonah was in the belly of the fish three days and three nights.”
(Jonah 1:17)
Didalam Matius 12:40 ada tertulis bahwa seperti halnya Nabi Yunus berada 3 hari 3 malam di dalam perut ikan, demikian pula Anak Manusia (yaitu ‘Isa putra Maryam) akan berada tiga hari hari, tiga malam dalam perut bumi. Dan karena Nabi Yunus waktu itu tidak mati didalam perut ikan melainkan hanya sekedar pingsan dan pada waktu dia keluar dia dalam keadaan hidup, maka seharusnya begitu pula yang terjadi terhadap diri ‘Isa al-Masih.
‘Isa diyakini oleh sekelompok orang telah disalibkan dan pingsan pada waktu kejadian penyaliban tersebut dan keluar kembali dari dalam kuburnya dalam keadaan hidup setelah dibantu oleh para sahabatnya yang masih setia.
“Jawabannya kepada mereka : Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal didalam perut tiga hari tiga malam, demikian juga Anak manusia akan tinggal dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.”
(Matius 12:39-40)
Kini timbul pertanyaan: Kapankah ‘Isa al-Masih disalibkan ?
Berdasarkan keyakinan kaum Nasrani, maka peristiwa tersebut terjadi Pada hari Jum’at !
Peristiwa inilah yang menyebabkan timbulnya pesta peringatan yang disebut “Good Friday” (Hari Jumat yang baik). Seluruh umat Nasrani didunia mengadakan hari besar resmi pada hari “Jumat” yang mendahului hari raya Paskah.
Tapi benarkah ‘Isa telah berhasil disalibkan dan pingsan sesuai dengan keyakinan beberapa ulama Islam tersebut ?
Seperti yang kita ketahui dari dalam Bible, ‘Isa al-Masih dikubur sore hari Jumat menjelang matahari terbenam, dan sudah tidak diketemukan lagi mayatnya dalam kubur pada pagi Ahad atau Minggu sebelum matahari terbit.
Dengan demikian jelaslah, mitos ‘Isa tinggal didalam kuburan bukan tiga hari tiga malam sebagaimana yang dinubuatkan, tetapi hanya sehari dua malam ! Mari sama-sama kita lihat pada tabel dibawah ini :
Pekan Hari Raya Paskah
Dalam Kubur
Hari
Malam
(Hari Jum’at)
Dikubur sebelum matahari terbenam
Kosong
Semalam
(Hari Sabtu)
Diduga ia masih ada didalam kuburnya
Sehari
Semalam
(Hari Ahad)
Tidak ditemukan dikuburannya sejak matahari belum terbit
Kosong
Kosong
Jumlah
Sehari
Dua malam
Kita harus ingat, Maria magdalena telah pergi kekuburan ‘Isa putra Maryam menjelang fajar menyingsing pagi hari ahad/Minggu, dan ‘Isa sudah tidak ada lagi dikuburannya.
Ada sebagian pihak yang mengatakan bahwa ‘Isa telah memenuhi nubuatan dari Yunus, jika dia disalib pada hari Rabu dan bukan Jum’at, namun dengan begitu ia tidak akan mendapatkan dalil-dalil yang tepat, sebaliknya dia hanya akan semakin menentang al-Qur’an dan juga Bible.
Selain itu, Nabi Yunus berada dalam perut ikan tiga hari tiga malam dan secara otomatis, baru pada hari ke-empat Nabi Yunus keluar darisana agar 3 hari 3 malam tergenapi. Sedangkan ‘Isa al-Masih diyakini oleh kaum Nasrani telah bangkit pada hari ke-3, ini bertentangan dengan persamaan dari Nabi Yunus.
Dengan ini, semakin nyata bahwa mengatakan ‘Isa al-Masih sudah benar-benar tersalibkan dan mengambil persamaan contoh Nabi Yunus sangat tidak relevan dengan kenyataan yang berlaku dan hanya terjebak didalam pemahaman mereka sendiri.
Telah terbukti sudah, bahwa nubuatan Nabi Yunus didalam Bible adalah Gagal !
Kita harus melihat peristiwa ini secara arif, dan bagi umat Islam, sebenarnya tidak terlalu penting untuk mengambil data-data yang ada pada Bible, kita semua tahu bahwa kitab Bible tidak memiliki keakuratan dan keterjaminan benar kisah-kisahnya, marilah kita sandarkan pondasi utama kita kepada al-Qur’an untuk mengoreksi Bible, bukan sebaliknya, Bible yang mengoreksi al-Qur’an.
Apa yang terjadi atas diri ‘Isa putra Maryam tidak perlu diherankan, selama ini Allah telah melimpahkan Rahmat, Karunia dan Mukjizat kepada beliau, maka apakah sulitnya bagi Allah untuk mengadakan kembali keajaiban-keajaiban ketika peristiwa penyaliban itu ?
Lalu mengenai pengertian ayat yang menjelaskan bahwa telah terjadi pengangkatan dan penyamaran atas diri ‘Isa al-Masih semestinya kita tetap yakin bahwa Nabi ‘Isa telah benar-benar disamarkan dengan seseorang lainnya sehingga menyerupai orang tersebut.
Sekedar lintas baca dan lintas pengetahuan kembali, kita pelajari ulang kisah penangkapan ‘Isa al-Masih, dimana Nabi ‘Isa digambarkan telah dikepung oleh banyak tentara termasuk oleh Judas Iskariot sendiri, dan dalam Matius 26:49 malah dijelaskan bahwa Judas sempat mencium Nabi ‘Isa, namun cerita yang serupa ini tidak kita jumpai dalam riwayat Jahja (Johanes) pasal 18 yang meliputi ayat 1 s.d 12, meskipun mereka mengisahkan kejadian yang sama.
Pada riwayatnya ini, Yohanes malah bertentangan dengan ke-3 riwayat Injil lainnya. Untuk baiknya akan kita mulai saja dari ayat ke-3 sebagai suatu cerita awal penangkapan.
Maka Judas membawa suatu pasukan laskar beserta dengan segala hamba kepala-kepala imam dan orang Parisi, lalu datang kesitu dengan tanglung dan suluh serta senjata. Maka Jesus sedang mengetahui segala perkara yang akan berlaku atasnya, keluarlah serta berkata kepada mereka itu: “Siapakah yang kalian cari ?”
Maka sahut mereka itu kepadanya: ‘Jesus orang Nazaret.’ Maka kata Jesus kepada mereka itu: ‘Akulah dia!’, Maka Judas yang hendak menyerahkan dia, ada berdiri bersama-sama dengan mereka.
(Yohanes 18:3-5)
Kini dia, yang mengkhianatinya, memberi tanda pada mereka dengan mengatakan: “Siapa saja yang nanti saya cium, itulah orangnya, tangkaplah dia !”. Dan dengan begitu ia datang pada Jesus dan mengatakan, “Hail Master !”, lalu menciumnya.”
Maka kata Jesus kepadanya: “Hai sahabat, lakukanlah maksud kedatangan engkau ini.” Kemudian mereka itupun menghampirinya sambil mendatangkan tangan keatasnya lalu menangkapnya.
(Matius 26:49-50)
Saya persilahkan anda sendiri yang mencari perbedaan diantara kisah yang dimuat oleh kedua Injil tersebut.
Dan jika anda mengatakan bahwa keduanya saling melengkapi, maka silahkan juga coba anda cocok-cocokkan kedua kisah diatas itu.
Dimana disatu pihak dikatakan bahwa Judas mencium gurunya dan mengisyaratkan kepada tentara bahwa itulah ‘Isa , maka disisi yang lainnya dikatakan telah terjadi dialog tanya jawab mengenai keberadaan diri ‘Isa itu sendiri, sementara Judas sendiri yang nyata-nyata telah lama bergaul dengan ‘Isa dan berada diantara tentara itu tidak dapat mengenali ‘Isa yang berada dihadapannya dan berkata bahwa dia adalah ‘Isa .
Yang manakah cerita yang harus dipegang dari kedua Injil diatas ?
Apakah Judas sudah sedemikian tolol dan linglungnya hingga dia sendiri tidak dapat mengenali sosok ‘Isa yang hendak ditangkapnya, sehingga justru orang yang akan ditangkap itu harus berulang kali mengatakan bahwa dialah yang mereka cari itu ?
Ataukah harus mempercayai kisah yang termuat dalam Matius yang mengatakan bahwa Judas dapat mengenali ‘Isa dan dengan melakukan penciuman adalah sebagai isyarat kepada tentara bahwa orang itulah yang mereka cari ?
Markus 14:43 hingga 14:46 redaksi ceritanya hampir sama dengan Matius 26:47-50 namun akan tetap saja berbeda dengan cerita yang termuat dalam Yohanes 18:3-8.
Karena itulah, kita tidak bisa terlalu mudah mempercayai apa-apa yang terdapat didalam Bible dan mencoba memparalelkannya dengan kisah yang ada didalam al-Qur’an. Wahai saudara-saudaraku kaum Muslimin dan Muslimah yang memiliki kepandaian dalam hal tafsir dan ilmu, ingatlah sabda Nabi Muhammad Saw dibawah ini :
“Apabila ada ahli kitab berbicara kepadamu, maka janganlah engkau mendustakannya dan janganlah kamu membenarkannya. Tetapi katakanlah : ‘Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kami beriman kepada apa yang diturunkan sebelum kami.’ ; Apabila yang dikatakan itu haq (benar), janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila itu batil, maka janganlah kamu membenarkan.”
(Riwayat Abu Daud, Turmudzi dan Muslim)
Dalam sabdanya diatas, Rasulullah Muhammad Saw hendak mengingatkan kepada kita agar jangan terlalu mudah untuk membenarkan apa yang sudah dikabarkan oleh kaum Ahli Kitab, baik secara lisan maupun melalui tulisan-tulisan dalam pamflet, selebaran hingga pada kitab yang dianggap suci sekalipun oleh mereka.
Cukuplah kita mengatakan bahwa kita umat Islam percaya kepada seluruh yang diturunkan kepada kita, yaitu berupa wahyu al-Qur’an dan kita juga percaya kepada wahyu-wahyu yang diturunkan sebelum al-Qur’an yang diberikan Allah kepada Nabi dan Rasul-Nya; dan kita tidak memiliki kewajiban untuk mempercayai seluruh isi Kitab Perjanjian Lama maupun Kitab Perjanjian Baru yang diyakini oleh umat Nasrani sekarang ini.
Juni 23, 2008 at 6:38 pm
terakhir untuk manusia biasa :
Kontroversi Kisah Penyaliban ‘Isa al-Masih
Kita sudah banyak sekali mengupas perihal ‘Isa putra Maryam dan latar belakang terjadinya penyaliban berikut dengan pengkajian-pengkajian kita mengenai misteri orang yang tersalib itu dalam pandangan al-Qur’an.
Dalam kesempatan ini, kita masih akan mempermasalahkan kisah penyaliban yang melingkupi kontroversi didalam Bible agar umat Islam mengetahui secara baik alur ceritanya dan tidak memparalelkan satu cerita didalam Bible secara serampangan terhadap cerita al-Qur’an tanpa mengadakan penelitian lebih dalam.
1. Pada Matius 27:46, Markus 15:34 dikatakan bahwa Nabi ‘Isa telah berteriak dengan lantangnya kepada Allah Swt atas penyaliban dan siksaan yang telah dilakukan oleh kaum Israel itu.
Markus 15:34
And at the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eloi, Eloi, lama sabachthani? which is, being interpreted, My Elohim, my Elohim, why hast thou forsaken me ?
Matius 27:46
And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eli, Eli, lama sabachthani? that is to say, My Elohim, my Elohim, why hast thou forsaken me ?
Sekarang anggap sajalah bahwa yang disalib itu adalah benar al-Masih, ‘Isa putera Maryam Rasul Allah sebagaimana yang diyakini oleh sekelompok kalangan didalam Islam dan juga umat Nasrani, dalam tragedi penyaliban ‘Isa telah mengeluarkan teriakan-teriakan lantang dengan kata-kata yang seolah hendak mengajukan protes kepada Tuhan atas apa yang menimpa dirinya.
Layakkah semua itu dilakukan oleh seorang Nabi yang hanif seperti ‘Isa al-Masih ?
Dimana letak derajat kenabian dan kerasulan beliau yang seharusnya menjadi teladan dan contoh kepada umatnya dengan melakukan perbuatan yang memalukan itu ?
Takutkah ‘Isa terhadap kematian yang bisa menimpa dirinya ?
Tidak kuatkah beliau sebagai Nabi menahan siksaan dari umat Yahudi ?
Dimana letak kedekatan beliau dengan Allah yang seharusnya menjadi penentram hatinya ?
Bukankah beliau juga sudah berdoa sewaktu di Taman Getsemani ?
Juga, bukankah Nabi Isa itu sendiri sudah diperkuat Allah dengan Ruhul Kudus ?
Tidak disangsikan lagi, didalam al-Qur’an disebutkan bahwa Nabi ‘Isa sendiri berkata :
Dan keselamatan atasku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku akan mati dan pada hari aku akan dibangkitkan dengan keadaan hidup. Itulah dia, Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
Qs. Maryam 19:30-34)
Jadi tidak pada tempatnya Nabi ‘Isa berteriak-teriak seolah seekor anjing kehilangan tuannya, sementara dia sendiri sudah pernah memberikan ultimatum wahyu yang diterimanya dari Allah bahwa dia akan tetap selamat, meski apapun perlakuan umatnya kepada dirinya.
Setiap Nabi dan Rasul Allah yang termaktub didalam al-Qur’an adalah mereka-mereka yang terkenal tingkat ketakwaan, kesabaran, kepasrahan dan keyakinan yang tinggi kepada Allah Swt selaku Tuhan semesta alam yang telah mengutus mereka kepada umat.
Lihat contoh peristiwa Nabi Ibrahim as sebagai bapak Tauhid, yaitu sewaktu hendak dibakar karena perbuatan beliau yang menghancurkan berhala, Nabi Ibrahim tidak berteriak-teriak segala macam, karena ia yakin bahwa Allah akan menyelamatkannya.
Nabi Muhammad Saw yang nyaris terbunuh dalam peperangan Uhud, juga bahkan para sahabat terbaik beliau yang tidak pernah mengeluh apalagi sampai berteriak lantang terhadap apa yang telah menimpa diri mereka. Semuanya itu disebabkan tingkat ketakwaan dan kepercayaan mereka yang tinggi terhadap Allah Swt yang melahirkan jiwa-jiwa berani dan tak kenal putus asa.
Sesungguhnya kamu akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan sungguh, kamu akan mendengar celaan yang banyak dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, tetapi jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
(Qs. ali-Imran 3:186)
Dan sesungguhnya perintah sabar itu diberikan dan ditanamkan Allah kepada semua utusanNya, agar dapat memberikan contoh terbaik kepada umat, membimbing umat kejalan yang benar.
Tapi dengan tindakan Nabi Isa yang berteriak diatas kayu salib ini, pelajaran apa yang dapat diambil oleh umatnya terhadap sikap Nabi dan Rasul yang mereka percayai ini ?
Apakah tingkat ketakwaan dan derajat Nabi ‘Isa al-Masih berada dibawah tingkatan Ali Bin Abu Thalib yang sangat terkenal sifat kehanifannya dalam jajaran sahabat-sahabat Nabi Muhammad Saw ?
Apakah Allah itu juga menderita penyakit tuli alias pekak alias budeg sehingga Nabi ‘Isa mesti berteriak lantang menjertikan suaranya kepada Allah ?
Ingatkah anda dengan firman Allah sbb :
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan pelankanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
(Qs. 31:19)
Pengangkatan ‘Isa dalam artian diselamatkannya Nabi ‘Isa al-Masih pada tragedi Golgota telah memberikan peluang kepada kita didalam mempelajari Bible. Bahwa Bible menceritakan dengan baik sekali perihal adanya sosok ‘Isa al-Masih sesudah peristiwa penyaliban.
Disini kita bisa memberikan satu pentafsiran, bahwa setelah berhasil lolos dari tipu daya Yudas Iskariot yang licik itu, ‘Isa al-Masih yang berubah dalam bentuk dan wujud yang baru tetap berada ditengah-tengah umatnya, Bani Israil.
2. Pada hari minggu pertama setelah penyaliban terjadi, Kitab Yohanes 20:13 menggambarkan betapa seorang wanita muda pengikut Nabi ‘Isa al-Masih bernama Maria Magdalena, yang pernah mengurapi diri Nabi ‘Isa (Baca: Kitab Yohanes 12:3 dan Lukas 7:38), dan salah seorang dari mereka yang menyaksikan dengan matanya sendiri bagaimana sosok Nabi ‘Isa al-Masih telah disalib dan dikuburkan (Baca: Markus 15:40-41 dan Markus 15:47) sekaligus juga sebagai wanita yang pernah disembuhkan oleh ‘Isa dari tujuh setan (Baca: Lukas 8:2) telah mendatangi kuburan dimana jasad ‘Isa al-Masih disemayamkan.
Disana menurut Bible Yohanes, Maria Magdalena bertemu dengan dua orang malaikat namun ia sendiri tidak menjumpai sosok ‘Isa al-Masih sebagaimana yang ia kenali dan wanita ini telah mengira bahwa ‘Isa al-Masih yang berdiri dihadapannya dalam keadaan hidup itu sebagai seorang tukang kebun sampai akhirnya Nabi ‘Isa memutuskan untuk menegur Maria Magdalena dan dikenali olehnya sebagai orang yang memang dicari-carinya.
And she saw two angels in white, sitting, one at the head, and one at the feet, where the body of Jesus had been laid. They say to her: Woman, why weepest thou?
She saith to them: Because they have taken away my Lord;
And I know not where they have laid him.
When she had thus said, she turned herself back, and saw Jesus standing;
And she knew not that it was Jesus.
Jesus saith to her: Woman, why weepest thou ?
Whom seekest thou?
She, thinking it was the gardener, saith to him:
Sir, if thou hast taken him hence, tell me where thou hast laid him, and I will take him away.
Jesus saith to her: “Mary !”
She turning, saith to him: “Rabboni !(which is to say, Master)”.
Jesus saith to her: “Do not touch me !”
For I am not yet ascended to my Father.
But go to my brethren, and say to them:
I ascend to my Father and to your Father, to my God and your God.
(John 20:12-17)
Apakah bukan satu keanehan bilamana Maria Magdalena telah mengira sosok Nabi ‘Isa itu sebagai penunggu taman alias The Gardener ? Kita katakan saja pada waktu itu Nabi ‘Isa sedang melakukan penyamaran sedemikian rupa sampai Maria Magdalena tidak lagi mengenalinya namun sebelum ‘Isa memanggil nama Maria, beliau telah sempat berbicara dengannya dan tampaknya Maria tetap tidak mengenali sosok Nabi agung ini dihadapannya.
Penolakan yang dilontarkan oleh Nabi ‘Isa untuk disentuh oleh Maria Magdalena dalam Yohanes 20:17 menurut hemat saya bukanlah karena saat itu ‘Isa baru saja sembuh dari luka-luka penyaliban, akan tetapi karena memang tidak selayaknya seorang laki-laki muda seperti ‘Isa yang waktu itu baru berusia 33 tahun dipeluk oleh seorang wanita muda seperti Maria Magdalena yang bukan muhrimnya, kecuali jika ‘Isa memang sudah wafat sementara ‘Isa sendiri mengatakan kepada Maria Magdalena bahwa “For I am not yet ascended to my Father”, Bahwa Nabi ‘Isa saat itu belumlah mati dan ruhnya belum naik menghadap Allah.
Akan tetapi, bagaimanapun juga, kisah yang diriwayatkan oleh Yohanes ini sangat berkontradiksi dengan periwayatan yang disampaikan oleh Matius, Markus dan Lukas didalam Injil mereka masing-masing.
Lukas 24 dimulai dari pasal 1 menceritakan bahwa yang datang kemakam ‘Isa al-Masih pada hari minggu itu tidak hanya Maria Magdalena namun juga beberapa orang wanita lainnya menyertainya yaitu Joanna, Maria ibunya Ya’kub serta beberapa perempuan lainnya yang tidak dijelaskan oleh Lukas 24:10 nama-nama mereka satu persatunya; dan Lukas juga tidak menyebutkan bertemunya Maria Magdalena dengan sosok ‘Isa al-Masih, malah kedua malaikat itu banyak sekali berbicara kepada wanita-wanita yang mendatangi kuburan tersebut.
Markus 16 dimulai pasal 1 mengatakan bahwa yang datang pada hari Minggu itu kekuburan ‘Isa al-Masih hanya berjumlah tiga orang, yaitu Maria Magdalena, Maria ibunya Ya’kub dan Salome, selanjutnya dalam ayat ke-9, Markus mencoba mengambil cerita dari Lukas bahwa ‘Isa sudah menemui Maria Magdalena pada hari minggu pertama itu, padahal dalam ayat-ayat sebelumnya telah dijelaskan olehnya sendiri betapa Maria Magdalena sama sekali tidak bertemu dengan ‘Isa al-Masih.
Yang lebih kontroversial lagi, Matius dimulai pasal 28 meriwayatkan bahwa yang datang pada hari minggu pertama itu adalah Maria Magdalena dan beberapa Maria lainnya yang tidak dijelaskannya Maria apa saja mereka itu, kemudian kedatangan mereka itu bersamaan dengan terjadinya gempa bumi dan turunnya seorang malaikat kemakam tersebut dan menggolekkan batu besar penutup kubur ‘Isa dan mendudukinya.
Perbuatan seorang malaikat ini menyebabkan takutnya beberapa Maria ini, dan sama sekali Matius tidak mengisahkan bahwa wanita-wanita itu melihat isi dalam kuburan ‘Isa al-Masih, mereka hanya baru sampai diluar makam dan belum memasukinya ketika gempa terjadi dan malaikat turun.
Selanjutnya Matius dalam ayat ke-9 menggambarkan bahwa seluruh Maria itu telah ditemui oleh Nabi ‘Isa al-Masih ditengah perjalanannya dan memberikan salam kepada mereka. Dan ini bertentangan dengan kisah periwayatan yang lain, terutama dengan riwayat Yohanes yang menceritakan hanya Maria Magdalena yang bertemu dengan ‘Isa al-Masih.
Bagaimana seluruh kontroversi diatas bisa kita jadikan sandaran untuk meyakinkan bahwa ‘Isa al-Masih merupakan tokoh yang tersalib dan mendekam didalam kuburan selama 3 hari sesuai dengan nubuatan Nabi Yunus yang tidak terbukti itu ?
Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa orang yang tersalib dan dikuburkan itu adalah sosok Nabi ‘Isa al-Masih sementara kisah-kisah yang kita jumpai didalam Bible saling berbeda antara satu dengan yang lainnya ?
Apa kriteria kita untuk menentukan cerita mana yang benar dan sesuai dengan al-Qur’an dan dapat diterima dengan akal serta manapula yang tidak ?
Terlepas dari seluruh kontroversi diatas, kita lihat didalam Yohanes 21:1-4, kembali digambarkan bahwa Nabi ‘Isa telah mendatangi pengikut-pengikutnya yang berada ditasik Tiberias dalam perwujudan yang lain:
After these things Jesus shewed himself again to the disciples at the sea of Tiberias; and on this wise shewed he himself. There were together Simon Peter, and Thomas called Didymus, and Nathanael of Cana in Galilee, and the sons of Zebedee, and two other of his disciples. Simon Peter saith unto them, I go a fishing. They say unto him, We also go with thee.
They went forth, and entered into a ship immediately; and that night they caught nothing.
But when the morning was now come, Jesus stood on the shore:
but the disciples knew not that it was Jesus.
(John 21:1-4)
Dalam riwayat Lukas 24:13-17 dikisahkan bahwa pada hari Minggu tersebut, Nabi ‘Isa al-Masih juga telah menyempatkan diri untuk menemui 2 orang dari 11 sahabat utamanya yang sedang berjalan menuju kampung Emaus sekitar 3 jam jauhnya perjalanan dari kota Yerusalem.
And, behold, two of them went that same day to a village called Emmaus, which was from Jerusalem about threescore furlongs. And they talked together of all these things which had happened.
And it came to pass, that, while they communed together and reasoned, Jesus himself drew near, and went with them. But their eyes were holden that they should not know him.
(Luke 24:13-17)
…And he said unto them, What things?
And they said unto him, Concerning Jesus of Nazareth, which was a prophet mighty in deed and word before God and all the people.
(Luke 24:19)
And it came to pass, as he sat at meat with them, he took bread, and blessed it, and brake, and gave to them. And their eyes were opened, and they knew him; and he vanished out of their sight.
(Luke 24:30-31)
And they told what things were done in the way, and how he was known of them in breaking of bread.
(Luke 24:33)
Kita lihat dari cerita Lukas diatas, bahwa para sahabat Nabi ‘Isa sendiri tidak pernah menganggap bahwa ‘Isa adalah bagian dari ketuhanan, mereka hanya menyebut putera Maryam ini sebagai seorang Nabi yang memiliki banyak mukjizat. Dan kehadiran ‘Isa al-Masih dalam perjalanan mereka itu sama sekali tidak mereka kenali sampai pada akhirnya mereka sadar ketika ‘Isa memberkahi roti dan memecahnya untuk kemudian diberikan kepada mereka.
Bagaimana mungkin kaum Hawariyin ini tidak mengenali sosok manusia yang selama ini senantiasa berada bersama-sama mereka jika tidak pada waktu itu wujud dari Nabi ‘Isa ditampilkan dalam wujud yang lain sama sekali dan tidak bisa mereka kenali ?
Tidak lupa mereka ini telah memberikan gambaran kepada kita, betapa mereka akhirnya mengenali Nabi ‘Isa bukan melalui melihat wujudnya yang asli, tetapi karena Nabi ‘Isa sudah memecah roti, jadi melalui tindakannya dan mereka baru sadar bahwa orang itu adalah ‘Isa al-Masih yang mereka banggakan. Dan setelah mereka sadar, Nabi ‘Isa kembali melakukan “Transformasi”, menghilang dari hadapan mereka dan menjumpai sahabat-sahabatnya yang lain.
Lukas 24:36 dan Yohanes 20:19 menjelaskan kepada kita bahwa setelah Nabi ‘Isa memperlihatkan dirinya dengan perwujudan lain itu kepada beberapa orang pengikutnya diatas, akhirnya pada senja hari minggu itu, Nabi ‘Isa al-Masih datang kepada kesebelas sahabat utamanya yang sedang duduk makan (lihat: Markus 16:14)
Then the same day at evening, being the first day of the week, when the doors were shut where the disciples were assembled for fear of the Jews, came Jesus and stood in the midst, and saith unto them, “Peace be unto you”.
(John 20:19)
“But they being troubled and frightened, supposed that they saw a spirit.
And he said to them: Why are you troubled, and why do thoughts arise in your hearts?
See my hands and feet !
That it is I myself; handle, and see:
For a spirit hath not flesh and bones, as you see me to have.
And when he had said this, he shewed them his hands and feet.
But while they yet believed not, and wondered for joy.
He said: Have you any thing to eat?
And they offered him a piece of a broiled fish, and a honeycomb.
And when he had eaten before them, taking the remains, he gave to them.”
(Luke 24:37-43)
Kita lihat, adalah suatu keanehan tersendiri, diantara para sahabat yang berkumpul pada senja hari itu sudah ada yang pernah bertemu dengan Nabi ‘Isa pada waktu siang harinya dan mengetahui bahwa ‘Isa al-Masih belumlah wafat dan berada dalam keadaan yang lain, akan tetapi kisah diatas menunjukkan kepada kita betapa para sahabat itu sendiri merasa ketakutan dengan hadirnya sosok ‘Isa al-Masih secara tiba-tiba dan mereka pun tidak mempercayai bahwa sosok orang yang hadir ditengah-tengah mereka saat itu adalah ‘Isa.
Mereka malah mengira ‘Isa al-Masih adalah hantu !
Apa yang menyebabkan mereka mengira sang Nabi agung ini sebagai hantu ?
Apakah karena kemunculannya yang tiba-tiba itu ?
Rasanya tidak, sebab mereka sudah akrab dengan fenomena mukjizat ‘Isa al-Masih, bahkan dua diantara mereka pada minggu siang itu telah menyaksikan betapa Nabi ‘Isa tiba-tiba hilang dari hadapan mereka (Baca lagi riwayat dari Lukas 24:31 diatas.
Mereka digambarkan sangat takjub dan ketakutan serta tidak percaya sebab mereka selama ini berpikir bahwa ‘Isa al-Masih sudah tersalibkan dan wafat, sedangkan mereka sendiri tidak ada yang menjadi saksi mata pada kejadian hari itu sebab keseluruhan dari mereka malah melarikan diri disaat sang Nabi berada dalam keadaan bahaya (Baca: Kitab Markus 14:50).
Bagaimana ini jadinya ?
Satu-satunya penjelasan yang masuk akal adalah mereka semua saat itu berpikir bahwa ‘Isa sudah wafat dan hantunya datang kepada mereka, untuk membantah pemikiran mereka itu, ‘Isa al-Masih menunjukkan bukti-bukti masih hidupnya beliau selaku manusia biasa, diantaranya memakan sepotong ikan goreng dan minum madu serta menyuruh mereka menyentuh kulit tubuhnya.
Penjelasan yang masuk akal diatas tetap akan berlawanan apabila kita melihat balik kepada ayat-ayat yang menceritakan berita heboh atas hilangnya mayat ‘Isa al-Masih pada pagi minggu itu dan beberapa orang dari mereka justru sudah berjumpa langsung dengan sang Nabi dalam keadaan hidup pada siang harinya.
Sekali lagi saya katakan, apa kriteria kita untuk menyatakan bahwa ‘Isa sudah benar-benar tersalibkan dan dikubur dalam makam selama 3 hari ? Jika kita hanya menyandarkan pada data-data dari dalam Bible, maka data-data itu saling berlawanan antara satu dengan yang lainnya.
Saya ingatkan kembali pada sabda Nabi Muhammad Saw :
“Apabila ada ahli kitab berbicara kepadamu, maka janganlah engkau mendustakannya dan janganlah kamu membenarkannya. Tetapi katakanlah : ‘Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kami beriman kepada apa yang diturunkan sebelum kami.’ ; Apabila yang dikatakan itu haq (benar), janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila itu batil, maka janganlah kamu membenarkan.”
(Riwayat Abu Daud, Turmudzi dan Muslim)
3. Contoh lain dari kita untuk menolak pernyataan bahwa Nabi ‘Isa sungguh tokoh yang telah disalib adalah riwayat Yohanes 19:26 yang menyebutkan bahwa dari atas kayu salib itu Nabi ‘Isa telah memanggil ibunya dengan kata-kata ketus: “Perempuan ! lihatlah anakmu !”
Adakah itu mencerminkan adab sopan santun seorang Nabi dan Rasul Allah yang harus menjadi panutan umatnya ?
Mari kita baca firman Allah dalam al-Qur’an secara teliti berikut ini :
‘Isa berkata: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dia jadikan aku seorang yang berbakti di mana saja aku berada, dan Dia mewajibkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (Qs. 19:30-34)
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya engkau tidak menyembah selain Dia dan hendaklah engkau berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu berkata : “Ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
(Qs. 17:23)
Dan ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil: “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.
(Qs. 2:83)
Dari beberapa kriteria ini, menurut saya, untuk menyatakan bahwa Nabi ‘Isa sudah tersalib benar-benar sulit diterima, baik dengan menggunakan dalil-dalil dalam Bible sendiri apalagi dengan berdasarkan dalil-dalil dari kitab suci al-Qur’an.
Sewajarnyalah kita mengimani wahyu Allah dalam an-Nisaa’ 157 apa adanya :
Dan perkataan mereka: “Kami telah membunuh al-Masih ‘Isa putera Maryam, utusan Allah”, padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi dia disamarkan bagi mereka.
Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam keraguan mengenainya. Tiada pengetahuan mereka kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka yakin telah membunuhnya.
(Qs. 4:157)
Pada masanya, Nabi Musa as., pernah dikaruniakan oleh Allah tongkat yang dapat berubah ujud menjadi seekor ular besar ketika berhadapan dengan tukang sihir Fir’aun.
Bahkan dalam kasus Nabi Musa ini, tongkatnya itu sebagai satu benda mati, benar-benar berubah menjadi wujud benda lain yang memiliki nyawa dan mampu melawan ular-ular kecil para tukang sihir dari negri Mesir itu. Sementara Nabi Isa Almasih, hanyalah diserupakan wajahnya oleh Allah Swt dengan wajah orang lain namun bukan dirubah wujudnya menjadi ‘benda lain, semuanya merupakan hal yang sangat mudah sekali bagi Allah, Tuhan semesta alam.
“Ye men of Israel, hear these words; Jesus of Nazareth, a man approved of Yahweh among you by miracles and wonders and signs, which Yahweh did by him in the midst of you, as ye yourselves also know”
(The Acts 2:22)
“Hai orang-orang Israil, dengarlah perkataan ini: Jesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan mukjizat-mukjizat dan kekuatan-kekuatan serta tanda-tanda yang dilakukan Allah dengan perantaraan dia ditengah-tengah kamu sebagaimana yang kamu ketahui.”
(Kisah Para Rasul 2:22)
Paus pernah menegur Fra Fulgentio mengenai pengajaran Bible :
Thus for instance Fra. Fulgentio was reprimanded by the Pope in a letter saying, ‘Preaching of the Scriptures is a suspicious thing. He who keeps close to the Scripture will ruin the Catholic faith.’ In his next letter he was more explicit, warning against too much insistence on the scriptures ‘which is a book if anyone keeps close to, he will quite destroy the Catholic Church.’
(Taken from : A Brief Account of the Crusades)
“Mengajarkan kitab suci itu perkara yang mencurigakan.
Orang yang terlalu berpegang pada kitab suci itu akan menjatuhkan keyakinan yang umum.”
“…itulah yang disebut kitab suci. Bila orang berpegang teguh kepadanya, niscaya akan menghancurkan gereja Katolik.”
Kita jangan terlampau mudah mempercayai kisah-kisah yang terdapat didalam Bible yang nyata-nyata memiliki banyak sekali pertentangan dengan ajaran Islam, lagipula, isi Bible terutama Perjanjian Baru yang ada sekarang ini, semuanya dikarenakan untuk membuat persamaan terhadap cerita-cerita yang disebarkan oleh Paulus, musuh besar ‘Isa al-Masih.
Dalam hal ini, Paulus sendiri membuka identitas dirinya :
Tetapi JIKA kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
(Roma. 3:7).
Disini Paulus mencoba mencari pembenaran atas sikapnya sebagai seorang pendusta agama, bahwa bila apa yang dilakukannya dengan segala kebohongannya itu kepada umat Kristen adalah untuk dan demi Allah, maka tidaklah layak dia dihakimi sebagai orang yang berdosa, sebab dia menganggap dirinya berjasa kepada Allah.
Namun umat Nasrani akan menunjukkan dengan ayat berikutnya :
Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan bahwa kita berkata: “Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya.” Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
(Roma. 3:8).
Sekarang kita ajukan pertanyaan yang di JIKA oleh Paulus pada Roma 3:7 itu apanya ?
Kebenaran Allah yang melimpah atau dustaku ?
Bagaimana kalau kalimat tersebut kita ganti dengan kalimat yang setara jenis dan susunannya seperti :
Tetapi JIKA kemakmuran Indonesia oleh bantuan IMF semakin melimpah bagi kemuliaan Indonesia, mengapa IMF masih juga dihakimi sebagai penghancur negara ?
(IMF 3:7)
Kalimat Roma 3:7 akan sama saja bunyinya jika kita alihkan sbb :
Tetapi JIKA DENGAN AKU BERDUSTA maka kebenaran Allah semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
(Roma. 3:7)
Lalu juga akan muncul argumen baru dari mereka dengan menggunakan persamaan :
JIKA AKU KAYA ——-> Faktanya aku tidaklah kaya
JIKA AKU BERDUSTA ———> Faktanya aku tidaklah berdusta
Baiklah, dalam bahasa Inggris kita mengenal adanya If Conditional (kalimat bersyarat) ‘Conditional Type 1, 2 and 3’, yaitu kalimat yang menyatakan bahwa pekerjaan itu dapat dilakukan kalau syaratnya terpenuhi. Dan berikut ini akan kita ketengahkan dalam bahasa Indonesia salah satu contoh kalimat dari ketiga type If conditional tersebut.
Jika bacokanku ternyata membuat dirinya semakin terkenal, mengapakah aku dihakimi sebagai seorang yang bersalah ?
Menurut anda, orang tersebut telah membacok atau tidak ?
Kalimat diatas, itu memiliki pola yang sama dengan Roma 3:7, silahkan anda memberikan penilaian sendiri sampai sejauh mana kebenaran yang keluar dari ucapan Paulus.
Kita kembali pada pembahasan al-Qur’an, bahwa Nabi ‘Isa al-Masih telah diselamatkan oleh Allah dari peristiwa penyaliban itu dengan cara mengembalikan perbuatan makar itu kepada orang yang telah merencanakannya sendiri.
Wa innahu la’ilmullisa’ati falatamtarunna biha wattabi’un; Haza shirothum mustaqim
“Dan sesungguhnya Isa telah memberikan pengetahuan mengenai Sa’ati.
Karena itu janganlah kamu ragu-ragu padanya ikutilah Aku (Allah). Ini satu jalan yang lurus.
(Qs. 43:61)
Bahwa Nabi ‘Isa al-Masih telah memberikan pengetahuan, memberikan informasi mengenai kejadian yang akan berlaku sesudahnya, yaitu pemberitaan akan datangnya Nabi Muhammad Saw selaku Nabi akhir zaman, Nabi penutup yang merupakan satu kabar gembira bagi umat manusia yang benar-benar mengharapkan ridho dan rahmat Allah.
“Dan tatkala ‘Isa putra Maryam berkata: hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah Rasul Allah kepada kamu, membenarkan Taurat yang turun sebelumku dan memberikan kabar gembira mengenai seorang Rasul sesudahku yang namanya Ahmad.”
(Qs. ash-Shaff 61:6)
Juni 24, 2008 at 10:49 am
Buat jejak:
Tuh kan, belajar agama jangan baca buku2 yang dibuat orang2 fanatik donk, kan jadi ga objektif.
semakin lama anda terus mempelajari agama2 orang nanti bisa berakibat:
1. anda jadi pengikut agama lain dan keluar dari agama anda sendiri lagi.
2. atau anda bisa semakin fanatik dengan agama anda secara membabi buta dan jadi pengikut amrozi dan imam samudra yang katanya berjuang untuk agama.
Buat semua:
coba perhatikan, para teroris mempunyai kesamaan, baik 911, bom bali, jw marriot, kuningan.
mereka selalu menyerang masyarakat sipil yang lebih lemah dan tidak tahu menahu.
Nah, fpi lebih nista lagi dibandingkan yang saya sebutkan diatas, karena
1. fpi itu hanya organisasi preman yang memanfaatkan para pengangguran dan orang2 fanatik bodoh yang berpikiran sempit.
2. fpi benar2 organisasi yang beraninya kalau sudah pasti menang atau tidak ada lawan dalam menyerang, contoh:
fpi menyerang cafe2 di kemang yang kebanyakan hanya cafe dan restoran yang notabene pelacuran dan obat terlarangnya sedikit, kenapa ga berani serang mangga besar dan kota yan tempat pelacuran, judi, apapun ada disana? takut kali ma orang ambon.
kalo ga takut berarti pastimereka sudah berbagi jatah dengan preman2 ASLI, polisi. Anak2 buah fpi mungkin ga tau ini, kalo jatah, pimpinan donk yang dapet. bawahan paling dapet nasi bungkus dan 50ribu, padahal jatahnya bisa ratusan juta.
Mau tahu perbedaan FPI dan orang ambon yang menjaga diskotik?
orang ambon dibayar pemilik diskotik, panti pijat, dll untuk menjaga agar tempatnya tidak dirusak orang lain.
fpi dibayar oleh pemilik diskotik, perjudian, panti pijat dll, supaya fpi tidak merusak tempat2 itu.
hahaha Ujung Ujungnya Duit,
Yang paling kasian adalah orang2 seperti jejak, bobo bego, zoels, dll yang membela fpi hanya karena faktor agama. sementara yang mereka bela makan uang haram dari diskotik, panti pijat, judi dll..
Juni 24, 2008 at 12:06 pm
@jejak
saluuuuuuuut……. atas ilmunya.
mengaku bodoh tapi nyatanya sangat brilian. beda sama yang menuduh orang bodoh padahal dia yang bodoh.
(oh ya, aq copy postinganmu, lumayan nambah referensi sekaligus ilmu.)
hehhhhhhhhh….. jadi makin ngerti siapa yang dungu!!!!!
informasi penting begitu malah menutup mata setidaknya ditanggapi kek, kalo salah dibenarkan jangan asal nunjuk salah.
atau mungkin gak punya cukup pengetahuan untuk berdebat dengan orang yang punya otak.
jadi inget postingan BOBO (673)
surat 2 al baqarah (sapi betina)ayat 6 , 7
[2:6] Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
[2:7] Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat
Juni 24, 2008 at 4:55 pm
to: manusia biasa
jgn sok tau kalo emang ga tau…
FPI ga cm melakukan razia diskotik kecil, lo jgn menutup mata kasus poso siapa yg ikut andil berjuang disana, kalo untuk mangga besar tuggu aj tanggal mainnya,
asal lo tau setiap perbuatan walaupun kecil tapi menegakkan syariat dan menolak kemungkaran nilai’y besar di mata ALLAH.
emang’y elo bisa’y ngebegoin org aj tanpa pernah melakukan ap^^ bwt org byk, maupun agama lo sendiri.
pesen bwt manusia biasa :
jejak, zoelzz, dkk, memberi maskn dgn ILMU, tol bls juga dgn ilmu, kata’y makan bangku kuliahan, udh abis berapa tu bangku di makan, mang dah ga doyan makn nasi, ohiya lupa lo kan dajjal sogir, jadi kerjaan’y ngerusak brg^^ yg manfaat jadi ga bisa dimanfaatin lg.
Buat Org yg ngaku ISLAM jgn lupa :
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ALLAHUAKBAR
Juni 24, 2008 at 6:06 pm
@ ZOELZZ
saya sangat setuju dengan saudara zoelzz
atas tanggapan postingan jejak.
@ JEJAK
PENJELASAN ANDA SANGAT BIJAK
BIJAK = MENYELESAIKAN MASALAH TANAPA MASALAH
DEWA MODE : ON
KU COBA…………
TUK…………….
MENEMBUS DIMENSI……
MENEMBUS………….
RUANG…….
DAN………….
WAKTU………….
MENCOBA MERAIH…..
MU………..
@ DAJJAL “MANUSIA BIASA” SEBAIKNYA KAMU TAMBAH LAGI 3 DAJJAL UNTUK MEMPERKUAT MAKIAN MU AGAR DIKABULKAN.KALO KURANG DI CUKUP KAN 30 BIAR DI AMIN KAN SETAN.
BIAR LEBIH MUDAH UNTUK MEMBASMI BAYI DAJJAL “MANUSIA BIASA”
@ DAJJAL “MANUSIA BIASA”
MATA DAN HATI NURANI DA KETUTUP,MUNGKIN MASIH GEGER OTAK NYA KARNA DI KETOK MAKNYA
KASIHAN DAJJAL “MANUSIA BIASA”
TELINGA TULI = DI TANYA TAK JAWAB
HATI NURANI CHAOS = SELALU BERKATA KOTOR
GEGER OTAK = DI KETOK MAK NYA
KALO PENYAKIT DA KOMA SEPERTINYA.TAK KENAL SAMA LINGKUNGAN.
KIRA KIRA 3 POSTING LAGI PELUANG UNTUK MINTA MAAF ATAS PERBUATAN PERBUATAN TAK MENYENANGKAN.
KALO LEBIH DARI 3 POSTING .MAKA ALLAH MASIH NGASIH JALAN KEBENARAN UNTUK DAJJAL “MANUSIA BIASA”
KALO KURANG DARI 3 POSTING .MAKA AKHIR DARI “DAJJAL” MANUSIA BIASA.
SEBAIKNYA PERBANYAK AMAL MINTA MAAF SAMA SAHABAT TERDEKAT MU,SAMA KELUARGA TERDEKAT MU DAN SAMA SEMUA YANG PERNAH DI SAKITI.
SEBELUM AKHIRAT + SIKSAAN DATANG KEPADA MU.
NOTE :
MENERIMA PERBEDAAN LEBIH DI HARGAI DARI PADA MEMAKSAKAN EGOISME BERPENDAPAT TANPA DI DASARI PERNYATAAN YANG REAL.
LEBIH BAIK BERDIRI TAK BERALASKAN KAKI
DARI PADA DUDUK BERALASKAN DURI…………
…………………………………
………………………………….
WAKAKAKAKA………..
HAHAHAHAHA………….
KAKAKAKA………….
Juni 24, 2008 at 7:07 pm
Saya gak tau maksud FPI itu sebenernya apa…Tapi tolong jelaskan saja oleh para pembela FPI…Kenapa beberapa tahun yang lalu FPI merusak tempat saya kongkow, yaitu yang berlokasi di Kemang, sebuah kafe bernama : Tea Box? Apakah karena Tea Box milik orang Amerika?
Apakah karena pemilik Tea Box penganut Ahmadiyah?
Pernahkah FPI membela umat Islam Indonesia yang dihukum mati di Malaysia atau Arab Saudi?
Juni 24, 2008 at 7:27 pm
Sori mas nambah dikit…Gimana kalo di blog ini ditempelin lagu karya Ahmad Dhani : Laskar Cinta ? ( terinspirasi dari salah satu komen di atas )…
Oya mas, mau tanya juga : kalau di Arab Saudi ada organisasi sejenis FPI juga gak seh? Terus kalau ada, apakah mereka pernah gerebek tuan2 di sana yang lage ho-oh dgn cewek yang bukan muhrimnya ?
Juni 25, 2008 at 5:24 am
Buat enak banget.
Saya mencoba menjawab posting anda 791, 792.
saya bukn FPI, tapi saya tau sedikit byk tentang FPI, mungkin anda lebih tahu apa alasannya FPI merusak cafe tea box, gak mungkin FPI merusak tanpa alasan yg jelas yaitu adanya kemunkaran, atau adanya kelompok di satu tempat, yg dapat berdampak buruk terhadap moral dan iman org lain.
pertanyaan anda : “kalau di Arab Saudi ada organisasi sejenis FPI juga gak seh? Terus kalau ada, apakah mereka pernah gerebek tuan2 di sana yang lage ho-oh dgn cewek yang bukan muhrimnya ?”
sepengetahuan saya tidak ada, knapa ?
karena aparat disana lebih tegas dari pada disini dan sangsi yg dikenakan membuat takut para pelaku kemungkaran, maka tidak heran org arab memanfaatkan hukum yg lemah di indonesia utk berbuat maksiat di Indonesia tepat’y di puncak.
Tx atas posting’y ya “enak banget”.
mudah^^an anda selalu ada di jalan yg benar, dan di ridhoi ALLAH.Amin.
Juni 25, 2008 at 2:01 pm
@pembasmi kafir
udah banyak yang nerangin dan berbagi info seperti kamu di blog ini.
tapi sayangnya seperti tak ada gunanya.
mereka yang tertutup akan menjawabnya lagi dengan alasan yang itu2 saja seolah mereka tak mempunyai gudang ilmu dan informasi di otaknya.
orang yang punya otak bakalan ngerti kok dan bakalan diam setelah menelaah semua postingan.
tapi sayangnya ada beberapa yang bebal,
semoga kita dianugrahkan kesabaran untuk menghadapi semua kalimat yang kadang bikin geleng2 kepala.
karena yakinlah bakalan ada yang nimbrung lagi dan mengulang2 pertanyaan dan pernyataan yang udah dibahas dipostingan sebelumnya. (kayak yg pembasmi kafir hadapi)
come on, keep our aqidah
let’s, take hold deep our iman
stay istiqamah…….
aminnnnnnnnnnnn
Juni 25, 2008 at 4:55 pm
Asslmlkm Wr Wb.
Kita semua sudah tahu bahwa Islam adalah Rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam, yang berarti kehadiran Islam memberikan keselamatan dan kesejukan bagi dunia kita ini.
Mari kita renungkan zaman ketika ajaran2 Islam belum turun di muka bumi ini. Zaman Jahiliyah, zaman nabi Luth hidup, apa yang terjadi saat itu?
Benar! Anarkis, maksiat, pembunuhan, perbudakan, penguburan anak perempuan yang baru lahir, homoseksual dan lesbianisme menjadi suatu kemewahan tersendiri, lebih dari sekedar biasa2 saja.
Coba kita bandingkan dengan zaman sekarang, tidak jauh berbeda rusaknya bukan?
Mari kita bersama-sama renungkan bahwa hari kiamat detik demi detik kian mendekat, mari kita bersama-sama menanam kebajikan, melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya.
Ayo kita semua pada introspeksi, sudahkah kita beramal hari ini? Beramal kepada diri sendiri maupun kepada orang lain.
Bukankah pemeluk Islam sejati selalu melihat masalah dari segala sudut pandang? Tidakkah Islam mengajarkan kita untuk bertutur yang halus?
Baik yang pro maupun kontra FPI kayaknya akan lebih enak kalau kita tidak menggunakan bahasa “kebun binatang” seperti (maaf) “Anjing, Monyet, Bangsat(nama sejenis kutu), Jangkrik, Gajah dll” hehehe. . . .
Kan dengan menggunakan bahasa seperti itu aja nunjukkin kalau akhlak kita tidak lebih Islami daripada yang kita kritik kan?
Pada saat Eropa dan Amerika mengalami masa-masa kegelapan (kalo ndak salah the Dark Age) dimana tidak ada penemuan2 untuk melanjutkan peradaban selama ratusan tahun, terjadi perpecahan dan kerusakan di mana-mana, bukankah pada saat yang sama justru bangsa Islam peradabannya sudah jauh lebih maju, dengan ilmuwan2 Islam dari berbagai bidang seperti Avicenna (Ibnu Sina) dll? Kan itu sudah menunjukkan bahwa sebenarnya bangsa2 Islam adalah bangsa yang kuat dan cerdas. Tapi sekarang kenapa koq sepertinya terbalik?
Ayo saudaraku, mari kita bersatu!!!!!
Jangan mau diadu domba oleh pihak2 yang berkepentingan (inilah kelemahan bangsa2 Islam sedari dulu hehehehe. . . . .)
Islam itu cinta damai. . . . .
Islam itu indah. . . . .
Islam itu rahmatan lil alamin. . . . .
Wassalam….
Juni 25, 2008 at 5:07 pm
tx ya zoelzz ats nsht’y, yg penting kamu dan yg lainnya jgn pernah bosan utk selalu berbicara tentang kebenaran.
utk Jejak, bobo dan lainnya tetap smangat, istiqomah, dan byk^^ bersabar menghadapi org^^ di blog ini sprti kata zoelzz.
yg pasti ga akan bosan saya mengatakan dan berbuat semaksimal mungkin untuk :
BUBARKAN AHMADIYAH itu penting.
mari bersatu untuk BUBARKAN AHMADIYAH.
ALLAHUAKBAR.
Juni 25, 2008 at 5:31 pm
to : manusia biasa
Kamu baca dong semua apa yang ditulis sdr JEJAK tuh.Banyak salahnya kan yang di BIBLE itu ?Faktanya sekarang semakin banyak orang Batak yang beragama Islam.Tahu kan agama orang Batak dulunya mayoritas apa? banyak yang jadi muallaf mas.Mereka jadi muallaf bukan karena mie instan atau bantuan-bantuan yang lain tapi karena kesadaran sendiri.Itu semua karena mereka pintar dan tahu mana ajaran yang baik dan mana yang gak benar.
Buat “enak banaget”: Apa anda yakin semua orang yang di Vatikan sana gak ada yang berzinah dan mukuli pembantunya?.Itu hanya ” oknum ” mas,kenyataannya banyak juga atau sebagaian besar TKW itu yang sukses dari disana,buktinya sampai sekarang pngiriman tenaga kerja gak pernah berhenti .Anda nongkrongnya di cafe2 elit tapi wawasan anda masih harus dipertanyakan.Kebanyakan nongkrong dan liat perempuan kali ya ?
Juni 26, 2008 at 4:31 am
terserah … yang pasti gw, tetep dukung FPI. Gw udah cape ama orang yang didiskotik yang cuma mikirin diri sendiri, sambil fly.. … go FPI go … FPI .. YEEeSSSSS….
Juni 26, 2008 at 9:23 am
Menanggapi tentang tulisan mas arif, saya agak sependapat,karena sekarang ini kita butuh insan muslim yang berfikir maju, daya intelektual tinggi, dan berilmu pengetahuan yang luas.karena kita tahu bahwa di zaman ini kita tidak bisa mengalahkan kemaksiatan dengan kekerasan. hal itu akan kalah juga oleh kecerdikan orang-orang kafir. zaman sekarang ini dibutuhkan kekuatan pikiran (mind power) untuk menumpas kemaksiatan. perang dengan kekerasan akan mudah dipatahkan dibandingkan dengan perang otak (kepintaran).seperti kita contoh Amerika bisa mengalahkan Irak, itu karena mereka lebih pintar dari strategi perang, dibandingkan dengan hanya modal nekat, tapi akhirnya mati konyol. oleh sebab itu wahai saudaraku sesama muslim bahwa knowledge is power.terimakasih.mohon tanggapan nya mas arif..?
Juni 26, 2008 at 4:07 pm
teman-teman masalahnya bukan soal Ahmadiyah, Kasus Ahmadiyah hanya starter setelah itu Agama2 Kepercayaan Asli Indonesia yang sudah ada sebelum datangnya agama Import (malah hidup rukun2 n harmonis aja tuh), lalu Syiah, lalu Sunni, Lalu Budha, lalu Hindu, Lalu Kristen waht;s next ? karena pada dasarnya mereka memang mau mendirikan negara Islam dan Syariat Islam di Indonesia, malu dong sama Pendiri Bangsa Ini! kita Punya Pancasila Bung, Pertanyaan kepada yang katanya mau membela “Tuhan” Apakah Tuhan bisa di bela, kalo Tuhan yang Maha Besar bisa di bela sama mahluk yang lemah n bodoh ini, berarti namanya bukan Tuhan dong….
Juni 26, 2008 at 6:11 pm
Bismillah wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
Izinkanlah saya orang yang lemah dan faqir dihadapan Allah ini “berkomentar” untuk terakhir kali. Dan saya kira untuk selanjutnya saya cukup melihat-lihat blog ini, toh semua persoalan akan dijawab secara baik oleh orang2 Islam yang masih punya “keislaman yang kuat”.
Tapi sebelumnya saya ingin menjelaskan, bahwa saya bukan orang yang kurang kerjaan dengan berkomentar banyak2 di blog ini. Tapi saya karena prioritas “menjelaskan kebenaran Islam” (dalam diri saya) terpanggil untuk “menyurakan kebenaran Islam” dalam blog ini yang tentu saja butuh “kedetilan” agar semua penjelasan menjadi gamlang segamblang-gamblangnya, sehingga tidak ada lagi orang yang bertanya dan mempertanyakan, kecuali orang2 yang tidak fair dalam membaca posting,membaca yang disukan dan tidak membaca yang tidak disuka.
Saya tambah lagi, jujur saja, justru komentar2 di blog ini yg muncul dari orang2 “bodoh” dan “tidak tahu” Islam dan ujung2nya menyudutkan Islam, memberikan pekerjaan tersendiri bagi saya, sehingga saya harus meninggalkan pekerjaan2 pokok saya dan menjelaskan mana yang benar dan mana yang salah menurut Islam dan prinsip2nya.
1. Bagi orang yang masih mempermasalahkan “FPI dan prinsip2nya”, saya persilahkan (kalau anda mau)untuk membaca postingan saya sebelumnya.
2. Kemunculan FPI adalah sebuah respon individual dari orang2 Islam (seperti ustadz Habib Rizieq dan Ustadz Tubagus Shidiq, para pendiri FPI) terhadap kemaksiyatan dan permusuhan terhadap Islam, yang diungkapkan secara terang2an, baik kepada masyarakat ataupun kepada Negara. Artinya mereka “bergerak” dan “bersikap” secara individual yang ternyata sampai hari ini sering mendapat tentangan dari umat Islam sendiri yang kebanyakan sadar atau tidak hanya bisa “komentar” tanpa “memberi solusi”.
Sebenarnya fenomena “menentang FPI” dari umat Islam adalah bukti “ketidakkompakkan” umat Islam dalam menanggapi suatu masalah. Misalnya dalam hal “kemaksiyatan”, entah karena alasan “cari nafkah”, “cari senang”, “cari untung”, “mengasihi sesama”, “menghormati sesama”, dll, Umat Islam sudah tidak “bisa seiya sekata” dalam bersikap.
Ada yang memberantas dengan caranya sendiri (seperti FPI), ada yang bertindak atau bersikap ketika Ramadhan tiba dengan meminta penutupan “tempat2 maksiyat”(dalam artian di luar ramadhan, kemaksiyatan dipersilahkan ada dan merajalela), ada yang tidak bersikap (entah bingung atau pura2 bodoh), ada yang mendukung kemaksiyatan (yang nyata2 juga mengaku Islam dan ber-KTP Islam), ada yang malah malang melintang di dunia kemaksiyatan sehingga menolak FPI karena tidak mau digebuki FPI (dalam artian mereka tidak sadar bahwa mereka harus segera bertaubat),dll.
Yah…dan saya yakin 100%, “ketidakkompakkan” umat Islam berasal dari satu masalah yang simple, yaitu “kebodohan” dan “kebingungan” umat Islam dalam memahami Islam, pedoman2nya dan prinsip2nya” yang sebenarnya dapat diatasi dengan kembali lagi kepada Al-Quran dan As-Sunnah sesuai yang diajarkan oleh Allah dan RasulNya Muhammad saw. di dalam Al-Quran dan Al-Hadits.
Tapi sayang, umat Islam lagi-lagi adalah umat “yang bingung”, bingung dalam memprioritaskan beberapa hal2 yang bersifat prinsip, apakah belajar ilmu agama atau belajar ilmu umum, apakah mengurus agama atau mengurus dunia, apakah menyekolahkan anak2 mereka ke sekolah Umum atau pesantren, apakah mendahulukan “Islam dan prinsip2nya” atau mendahulukan “demokrasi”, “nasonialisme”,”pancasila”,”UUD 45″ dan “bhineka tunggal Ika”,dll.
Bahkan, sampai organisasi Islam yang besar seperti “Muhammadiyah” dan “NU” pun ikut “bingung” dalam menegakkan Islam dengan syariat di Indonesia. Mereka bingung bagaimana cara menolak sehingga mereka repot dan sibuk mencari atau memberi alasan, mereka bingung bagaimana bersikap karena “nyatanya Indonesia itu heterogen” dan pokoknya “mereka bingung…”.
Padahal, kalau mereka teliti didalam Al-Quran dan Al-Hadits, mereka akan mendapati bahwa Al-Quran dan Al-Hadits itu diturunkan oleh Allah kepada umat Islam bukan hanya untuk dipelototin doang, dibaca doang berkali-kali di rumah atau masjid dan dipelajari doang di universitas atau pesantren.
Tapi Al-Quran dan Al-Hadits diberikan kepada umat Islam untuk diamalkan dengan sungguh2, baik dan benar seperti yang diajarkan dan dilakukan Nabi Muhammad saw dan para sahabat beliau.
Tapi, sayangnya umat Islam sekarang ini adalah umat yang “sedikit sekali mempunyai ketaatan kepada Allah”, “banyak mendebat” (padahal tidak punya ilmu) dan banyak “cing-cong”.
Umat Islam tidak seperti Nabi mereka, Nabi Muhammad saw dan para sahabat beliau yang ketika diperintah Allah untuk menjalankan syariat (seperti tersebut di Q.S Al-Jatsiyah : 18) langsung “taat tanpa mendebat”, “mempertanyakan” atau “cing-cong”.
Yah, mungkin kebanyakan umat Islam sudah kerasukan “unsur mendebat” dari “Iblis” ketika mendebat Allah soal “bersujud kepada Nabi Adam as.”. Dengan pede dan mendahulukan perasaan, ia mendebat Allah, Dzat yang seharusnya ditaati bukan dikufuri (lihat Q.S. Ash-Shad : 72-76)
Akhirnya muncullah umat Islam yang mendahulukan perasaan, akal, pikiran dalam memahami dan menjalani Islam, daripada mendahulukan “KETAATAN KEPADA ALLAH dan KEPADA RASULULLAH”, seperti AKKBB,JIL (yang kata ustadz saya kepanjangan dari “Jaringan Iblis Liberal”),Gus Dur,Wahid Institude,dll.
Itulah umat Islam yang juga saudara saya sendiri. Saya sendiri sebagai orang Islam baru bisa mengajak umat Islam kembali kepada Islam lewat Blog ini disamping juga mengajak teman2 saya sendiri di tempat saya berada, yang ternyata tidak punya semangat Islam yang kuat walaupun mereka datang dari PESANTREN.
So, pesan saya bagi orang Islam yang masih punya “semangat keislaman” yang kuat, mari ajak orang2 Islam disamping dan didekat kita untuk “belajar Islam”, “memahami Islam”, “mengamalkan Islam” dan “selalu kembali kepada Islam” dalam setiap persoalan. Karena “Islam” bukan sekedar “identitas” sebagai “formalitas”, tapi Islam adalah identitas yang harus kita jaga sampai kita nanti mati dalam keadaan khusnul Khatimah.
3. Bagi “muslim Batak”,”Zoelzz”,”pembasmi kafir”,”evan” dan yang lain, begitulah seharusnya kita sebagai umat Islam, saling tolong menolong dalam menegakkan Akidah Islamiyyah, walaupun lewat Blog yang tidak kita ketahui apakah akan dibaca atau tidak, dipahami atau tidak, dicerna atau tidak dan di-di yang lain. Tapi bagi kita, umat Islam, kewajiban kita adalah membawa dan menyiarkan Islam dan prinsip2nya kapan saja dan di mana saja, entah lewat akidah, syariat ataupun akhlaq, dan tentu itu semua butuh belajar yang lama dengan sabar dan istiqomah.
Mari kita perkokoh lagi keislaman kita dengan belajar Islam dan mengamalkannya sesuai dengan apa yang ada di dalam Al-Quran dan As-Sunnah sahihah dan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad saw.
4. Bagi orang2 seperti “Manusia biasa” dan lain2 yang mempertanyakan Islam dan menyuruh orang Islam untuk belajar agama yang lain, anda seharusnya sadar, bahwa apa yang anda lakukan tersebut adalah sebuah “kebodohan” dan “kesalahan”.
Pertanyaan2 anda tentang Islam adalah cermin kebodohan anda terhadap Islam. Kalaupun saya dan orang lain menjelaskan sesuai batasan kapasitas keilmuan masing2, apakah lantas anda puas, toh anda bertanya lagi, mendebat lagi, lagi…lagi…dan lagi…
Kalau anda mau puas dan benar2 ingin tahu kebenaran, ya belajar saja Islam secara baik dan benar. Toh kebenaran yang anda dapatkan sendiri akan memuaskan anda daripada kebenaran yang diungkap orang lain.
Lantas kalau anda menyuruh umat Islam belajar agama lain, wah itu suruhan yang “salah”. Kenapa? Umat Islam tidak butuh belajar agama yang lain, karena dengan mempelajari Islam dengan baik dan benar, umat Islam akan tahu dimana letak kesalahan dan kelemahan agama lain, apalagi hal itu sudah dijelaskan secara gamblang didalam Al-Quran dan Hadits2 sahih. Lantas penjelasan Al-Quran dan hadits2 tersebut diperkuat dengan penjelasan orang2 non Islam ( dari kalangan pemuka agama dan terpelajar) yang masuk agama Islam (kalau tidak percaya, baca saja potingan sy sebelumnya).
Bahkan untuk mempelajari Injil seperti dalam kristologi, itu semua tidak penting. Wong dalam mempelajari Al-Quran dan Hadits saja kita masih “keteteran” dan “payah”, kok repot2 mempelajari Injil dan kitab2 agama lain
5.Bagi orang2 yang mengaku Islam tapi menolak “syariat Islam”, lebih baik anda pahami dulu apa “syariat Islam” itu dulu. Apakah anda hanya memahami syariat Islam hanya hukum potong tangan saja, atau apa…
Kalau anda menolak syariat Islam, sebenarnya anda menunjukkan “kebodohan” anda sendiri. Kalau anda menolak syariat Islam, saya ingin bertanya kepada anda “dengan cara apakah bapak ibu anda menikah?”, “dengan cara apakah umat Islam di Indonesia ini menikah?”, “dengan cara apa umat Islam yang sudah meninggal dikuburkan?”
Apakah dengan cara Islam atau dengan cara selain Islam. Nah, kalau anda menjawab dengan cara Islam, itulah dia salah satu syariat Islam, karena cara2 seperti itu diatur dalam syariat Islam.
Kalau anda tidak yakin, tanya saja para penghulu di KUA, tanya saja para ulama atau kyai soal hal2 tersebut.
Nah, kalau anda menolak syariat Islam, kenapa kenyataan membuktikan bahwa umat Islam ternyata sudah menggunakan syariat itu sendiri, walaupun saya tidak tahu mereka sadar atau tidak dan walau juga mereka hanya menggunakan sebagian dan meninggalkan sebagian.
Kalau umat Islam menolak syariat Islam, kenapa ada KUA segala, toh KUA juga menggunakan cara2 Islam (syariat Islam) dalam menikahkan seseorang.
Apakah umat Islam hanya mau hukum2 Islam yang enak doang, soal nikah “syariat Islam yes, tapi soal pencurian “syariat Islam no”.
Wah…wah…wah…ternyata umat Islam sudah pintar memilih-milih aturan Allah dan Rasulullah. Mereka ternyata sudah pintar memperkirakan mana yang baik buat mereka dan mana yang tidak. Mereka lebih merasa pintar dari Allah dengan menjalani sebagaian syariat dan meninggalkan sebagian syariat yang lain, kemudian mencari alternatif pengganti yang tidak jelas juntrungannya dan kapan selesai dalam “pencariaanya”.
6.Saya yakin, siapapapun orangnya dari umat Islam yang belajar dan memahami Islam secara baik dan benar akan memahami “kewajiban dalam menerapkaan dan menjalani aturan2 Islam di dalam kehidupan sehari-hari” dalam artian akan paham “bahwa menegakkan syariat itu adalah kewajiban, dari diri kita masing2, orang lain dan kemudian negara, karena syariat Islam yang berdefenisi “ATURAN2 DAN HUKUM2 ISLAM” adalah suatu anugerah dari Allah yang diberikan kepada Umat Islam untuk dijalani dan diamalkan, bukan dipelajari doang, lagi…lagi…terus…terus…
7. Anda simak baik2 ketika Presiden dan Wakil Presiden meminta umat Islam (entah sadar atau tidak, saya tidak tahu)”kembali kepada Al-Quran” dalam acara pembukaan dan penutupan MTQ kemarin. Apa yang anda pahami dari himbauan kedua orang terpenting di Indonesia tersebut.
Kembali kepada Al-Quran dalam artian membacanya doang kah? atau kembali kepada Al-Quran dalam artian mengamalkan Al-Quran yang pastinya juga mengamalkan syariat, karena didalam Al-Quran memang ada penjelasan kewajiban mengamalkan syariat, penjelasan tentang syariat dan penjelasan2 lain yang berkenaan dengan syariat.
Atau anda mau memilih2 dalam mengamalkan Al-Quran? Mengamalkan pernikahan dengan membawa dalil Q.S Ar-Ruum ayat 31 yang banyak ditulis di surat2 undangan pernikahan, tapi melarang dan menolak hukum poligami, meninggalkan hukum potong tangan dan hukum2 lain.
Wah…wah…wah…pintar sekali ya umat Islam, menjadikan Al-Quran seperti pasar dan supermarket, yang bisa dipilih2 isinya, mana yang suka ambil, mana yang tidak suka tinggalkan dan tidak usah dipedulikan.
8. Kalau umat Islam benar2 mengaku Islam, seharusnyalah mereka bersungguh2 dalam menjalani Islam, tidak pilih2 dalam menjalani aturan2nya dan selalu mengedepankan Islam kapan saja dan dimana saja, walau banyak yang berkoar2 dan berteriak “Islam seperti itu adalah Islam garis keras, fundamentalis, ekstrimis,dll” toh kesungguhan dalam berIslam adalah suruhan Allah kepada Nabi Muhammad saw. dan umat Islam.
9.Jangan ragu2 lagi dalam memperjuangkan syariat Islam, walaupun banyak yang berkoar2 “dengan syariat Islam, nanti akan muncul Talibanisme di Indonesia dan bla…bla…bla…”, toh kita akan menegakkan syariat Islam bukan dengan cara Taliban yang hanya berpegang pada satu madzhab saja, tapi kita akan menegakkan syariat Islam dengan banyak mempelajari dan mengcrosscek pedoman dan referensi2 Islam, baik Al-Quran, Hadits, kitab2 Tafsir terpercaya, kitab2 fiqih dan kitab2 lain tanpa “fanatik” terhadap satu madzhab atau golongan baik Muhammadiyah,NU,dll.
Begitulah yang bisa saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi orang2 yang mau mengambil manfaat. Saya sudah sampaikan apa yang harus saya sampaikan. Kalaulah ada kesalahan itulah saya sebagai manusia, tapi Allah tidak pernah salah dalam memberikan penjelasan dan aturan di dalam Al-Quran. Wallahu A’lam bis showab
Kalau anda semua tidak puas dengan penjelasan saya, datang saja ke Solo nanti sesudah bulan Desember. Untuk alamatnya, anda bisa tanya lewat email kepada alamat email saya boytoock@gmail.com.
Dan sesudahnya, anda mau ajak saya diskusi atau debat, saya layani.
Bahkan saya punya ayah yang dulu mantan pendeta muda Khatolik yang pasti juga siap membantu dalam berdiskusi dan berdebat.
Allahummasyhad…Allahummasyhad…
Allahumma allif baina qulubil mu’minin kama allafta baina qulubil anshari wal muhajirin…
November 28, 2012 at 9:31 am
anjing kau jawa
jadi teroris aja pake2 agama
(jawa islam teroris)
Juni 27, 2008 at 3:33 am
@muslihah
sepertinya anda lupa sejarah
anda pikir siapa pendiri bangsa ini?
anda pikir apa itu pancasila?
anda gak pernah tau ya tujuh kata yang diikhlaskan pendiri bangsa ini demi sebuah kata yang bernama toleransi.
deret lagi deh siapa2 saja yang anda maksud pendiri bangsa ini, cari tau latar belakang mereka berjuang demi bangsa. anda pasti akan menemukan satu fakta yang sama tentang mereka.
lagian siapa yg ngebelain tuhan…
qt cmua itu belain agama, rasul, kitab suci.
qt cmua itu belain kodrat yang dititipkan Allah pada diri, yaitu Islam
bukankah manusia itu khalifah di bumi???
bukannya agama yg bedain manusia sama hewan??
Juni 28, 2008 at 4:40 am
baca aja nich gw copy paste
Meski Polisi mengelak mengatakan bahwa pria mengacungkan dan meletuskan pistol dengan kostum AKKBB dalam rusuh Monas, Ahad (1/6) yang diketahui bernama Bripka Iskandar Soleh, sebagai pengikut Ahmadiyah. Sedikit-demi-sedikit keterlibatan Bripka Iskandar sebagai jemaat Ahmadiyah mulai terungkap, dia disinyalir merupakan anggota Ahmadiyah Tangerang. Sinyalemen keikutsertaan sebagai warga Ahmadiyah ini diungkapkan Ketua RW 02 Peninggilan Utara Tangerang, Tatang M tempat di mana Iskandar tinggal.
Berdasarkan pengakuan Tatang, Bripka Iskandar sering terlihat shalat jumat di Masjid Arrohman Jalan H. Gaded Tangerang yang merupakan masjid dan markas Ahmadiyah di wilayah itu. “Sepertinya dia anggota Ahmadiyah, soalnya saya sering lihat dia jumatan di masjid Ahmadiyah, ” ujarnya, Kawasan Ciledug Tangerang, Rabu (25/6).
Bagian Komunikasi Jamaah Ahmadiyah Peninggilan Utara, Munawar pun tidak menyangkal bahwa Iskandar pernah shalat Jumat di masjid itu. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah Iskandar bagian dari anggotanya atau bukan.
Keikutsertaan dalam demo provokatif AKKBB di Monas awal Juni lalu ini, dapat menjadi salah satu penguat bahwa dirinya setuju dengan Ahmadiyah. Polri seharusnya lebih serius dan lebih adil dalam menangani kasus rusuh Monas ini. Kelompok Ahmadiyah juga harus ditangkap agar bisa diperiksa secara intensif mengapa dalam aksi di Monas awal Juni lalu tersebut melakukan provokasi dengan mendekati kelompok umat Islam di mana FPI ada di sana, padahal itu bukan jalur aksi unjuk rasa AKKBB. Menanggapi pernyataan Kadiv Humas Mabes Pori Irjen Abubakar Nataprawira bahwa senjata yang diacungkan Iskandar hanya senjata mainan.
Kuasa Hukum FPI Ari Yusuf Amir menegaskan, bahwa senjata yang dibawa dan dikeluarkan oleh Bripka Iskandar pada saat insiden Monas 1 Juni lalu adalah asli. “Itu tidak benar, kita punya saksi mata kalau senjata itu asli dan ada bunyi letusan, ” ujar Yusuf.
Dia juga menyangkal, bahwa Bripka Iskandar melindungi anaknya yang berada di dekatnya. Menurutnya anak kecil yang terlihat dalam gambar berdiri di samping Bripka Iskandar adalah putra dari salah seorang Laskar Pembela Islam.
Yusuf menyangsikan, tindakan kepolisian yang lamban dalam menangkap Bripka Iskandar yang merupakan anggota kepolisian.
“Ini semacam ada yang disembunyikan. Dia kan anggota polisi di Jabotabek, tapi malah baru terungkap sekarang, ” pungkasnya.
Juni 28, 2008 at 8:50 am
buat orang2 fanatik seperti boytong lah, pembasmi kafir lah, jejak lah
mas2 ini seenaknya aja memfitnah orang, bilang saya suruh belajar agama orang lah, bilang bible banyak salahnya lah..
fanatik sih boleh aj, itu urusan loe orang sekalian, tapi jangan bohong donk, jangan fitnah. Tapi saya maklum, karena kalian orang2 fanatik yang membabi buta jadinya munafik deh.
yah namanya juga pengikut riziq, otaknya sama kaya,
saya benar2 kasian sama anda semua yang berpikir akan masuk surga, kenyataanya neraka, malah mungkin orang2 yang anda aniaya yang masuk ke surga….
Juni 28, 2008 at 9:29 am
enak banget, saya bantu jawab pertanyaanya:
enak banget Berkata:
Juni 24, 2008 at 7:07 pm
Saya gak tau maksud FPI itu sebenernya apa…Tapi tolong jelaskan saja oleh para pembela FPI…Kenapa beberapa tahun yang lalu FPI merusak tempat saya kongkow, yaitu yang berlokasi di Kemang, sebuah kafe bernama : Tea Box?
JAWABANYA:
Karena mereka ga punya beking preman2, fpi minta setoran, tapi ngasihnya kekecilan.
Apakah karena Tea Box milik orang Amerika?
Apakah karena pemilik Tea Box penganut Ahmadiyah?
JAWABANYA:
bukan siapa pemiliknya, Karena mereka iri hati, ga sanggup ke kafe. dan tea box kan cuma kafe, jadi ga punya bekingan aparat / preman, jadi fpi berani, kalo ada beking fpi takutlah.
Pernahkah FPI membela umat Islam Indonesia yang dihukum mati di Malaysia atau Arab Saudi?
Jawabanya:
ga mungkin lah, mereka kan pemuja orang arab yang membabi buta, pemimpinnya aja keturunan arab
buat semua orang2 fanatik yang sok jelek2in yesus lewat ayat alkitab dan alquran:
katanya yesus kan nabi yang salah dikirim tuhan, loh bukannya tuhan loe maha benar, kok bisa salah ya mengirimkan nabi?
berarti tuhan juga manusia donk, bisa salah??
hahahaha
nanti ternyata muhamad juga salah lagi, yang benar lia eden donk, atau ahmadyah?
sudahlah jangan bawa2 ayat deh kalo jelek2in orang atau membela kekerasan, nanti nambah dosa loe orang aj.
Para fanatik, yang bikin indonesia merdeka itu karena amerika ngebom jepang, kalo ga dibom, sampai sekarang indonesia dijajah jepang.jadi kalo indonesia merdeka, negara yang mesti bangsa indonesia terima kasih tuh amerika, bukan arab
pendapatan perkapita arab saudi saat ini adalah yang tertinggi di dunia, tapi ketika bangsa indonesia yang terkena bencana, arab hanya menyumbang kecil, malah yang disebut kafir seperti amerika jepang, eropa yang nyumbang banyak.
oiii, para fanatik, masih buta loe orang?
Juni 28, 2008 at 10:18 am
@ Boytock, smp 2 kanisius solo tuh letaknya dimana?, trus emang ada seminary magelang letaknya di yogyakarta, maaf yach pelajaran petaku dulu waktu SD sampai saat ini kayaknya nich magelang ya magelang, yogya ya yogya, propinsinya aja beda, tolong tanyain lagi ke bapak anda bener gak sekolah disana.
Buat FPI silahkan ada berjuang melawan kemaksiatan tapi tolong dong caranya yang elegan, kalo orang2 isb gak mau diingetin ya udah biarin aja entar kalo udah waktunya TUHAN sendiri yang akan memperingatkan.
Syariat islam sih syariat islam tapi apa di jaman seperti ini masih relevan (yang sifatnya agak keras), kok kaya jamannya kerajaan Ratu Sima.
Menurut aku sich agama itu hubungan manusia sama penciptaNYA, kalo kita menghargai, menyayangi ciptaanNYA (semua makhluk hidup) pasti kita (walau cuma sedikit)sudah juga menjga hubungan baik dengan SANG PENCIPTA yang mencipta seluruh alam semesta.
Apa enggak lebih baik kita semua (semua termasuk saya) saling menghargai, menyayangi, mencintai, hidup rukun dan damai tanpa memandang apapun bentuk bajunya, kayak apa warnanya. Pasti alangkah indahnya hidup di Indonesia yang indah dan permai serta subur.
Ya TUHAN berilah kesabaran bagi kami semua, saling mengasihi satu sama lain agar kami dapat lebih menghargai semua ciptaanMU, agar negara kami dapat semakin maju dan makmur.
Salam buat semua yang posting. DAMAI DAMAILAH selalu negeri ini. Amin
Juni 30, 2008 at 7:10 am
to manusia biasa:
Yang bilang Tuhan salah kirim nabi siapa ? Loe yang buta,gak bisa baca, atau otak loe yang di dengkul.Saya lihat tidak ada satupun yang bilang Tuhan salah kirim nabi.Dasar pesong loe.Kristen sendiri yang anggap Yesus itu Tuhan.Jangan keseringan teler di kafe sama lihat perempuan lacur loe,biar waras sedikit.Bodoh kok di pelihara.
Juni 30, 2008 at 7:40 am
to manusia biasa:
Yang bilang Tuhan salah kirim nabi siapa ? Loe yang buta,gak bisa baca, atau otak loe yang di dengkul.Saya lihat tidak ada satupun yang bilang Tuhan salah kirim nabi.Dasar pesong loe.Kristen sendiri yang anggap Yesus itu Tuhan.Jangan keseringan teler di kafe sama lihat perempuan lacur loe,biar waras sedikit.Bodoh kok di pelihara.Kalau loe pintar gak akan kamu bilang karena jasa amerika maka Indonesia merdeka.Loe kebanyakan makan bangku sekolah yah ? Dan satu lagi bantuan apa yang diberikan negara2 barat dan jepang? Kalau hutang ia .Negara ini tetap membayar utang2nya ke negara2 itu,itu bukan bantuan gratis.Dan sudah sepantasnya mereka beri hutangan ke negara ini ,karena mereka sudah,sedang dan akan menguras kekayaan negara ini.Mereka juga merasa bila penduduk negara ini sedikit maju dan punya uang mereka akan bisa memasarkan produk2 mereka ke negara ini.Karena Indonesia ini dengan penduduk yang begitu besar adalah pasar petensial bagi mereka. Arab saudi memang sedikit bantuannya tapi bantuan tetap bantuan bukan hutangan yang harus membayar riba.Orang2 seperti kamu gak perlu jadi Islam karena udah terlalu tolol jadi gak bisa diajari lagi.
Juni 30, 2008 at 10:42 am
yupppppppppppppp
Juni 30, 2008 at 4:44 pm
betulllll sekaliiiiiiiiiiiiii.
nama’y juga dajjal ga bkl berhenti bwt goda ummat nabi Muhammad SAW.
sebnr’y dia tahu yg bnr yg mana cuma emang dia diciptain oleh ALLAH utk nguji iman kita, dan untuk selalu mencela org^^ yg beriman serta emang dia di takdirkan untuk menjadi penghuni neraka jahannam.
jadi tugas bersama kita untuk menyelamatkan ummat nabi Muhammad SAW dari busuk’y omongan Dajjal yg ad di blog ini. jgn sampai jadi pengikut’y dan menemani’y di neraka’y ALLAH yg apabila setetes dari api neraka tersebut bisa mengeringkan seluruh lautan yg ad di muka bumi in. NauZubillah Summa NauZubillahiminZalik.
tetap Semangat…
ALLAHUAKBAR.
Juli 1, 2008 at 7:59 am
buat zoell, gak usah segitu salutnya kali sama apa yang ditulis saudara Jejak, karena itu semua ada di tafsir Al-Azhar, karangan Buya Hamka.
Makanya, semua yang ngaku Islam banyakin baca buku dong dari semua tafsir, jadi gak nurut aja apa kata guru atau habibnya…!!!
Juli 1, 2008 at 9:48 am
@arin
mangnya gak boleh salut sama orang yg berilmu???
Allah aj slut sama orang b’ilmu sampe2 Allah melebihkan orang yg berilmu itu…….
dan aq bukan salut ama jejak aj, ama om boytock juga, ama bobo, pembasmi kafir & semua orang yg gigih m’bela agamanya
km ngasi nasihat seolah km orang yg paling tahu aja??
seandainya km emang tau napa ilmu ga dipake buat membela agama ini ya????
jd heran!!!! mo nyari sela orang aj!!!
tentunya aq boleh menurut pada habib/guru apabila habib/guru itu adalah MuhammadSAW yg diwahyukan Alqur’an, bukan!!!!!
oooo ya?
arin ini yg posting no brapanya sebelum diatas?
udah qcari2 tp postingan seblmnya gak ketemu
untuk skdr mo tau aja siapa sih ko???
abisss udah banyak banget sihhhh!!!
Juli 1, 2008 at 3:18 pm
to arin…
cuma mau tau aj sebyk apa buku yg kanu baca..?
yg kamu baca buku apa tafsir…?
trus kalo ga blh nurut ma habib/guru boleh’y nurut ma sapa…ma buku?
trus klo ga blh nurut ma habib/guru kita belajar tafsir’y ama siapa…ma setan?
cuma mau ngasih tau ja…
apa kamu pernah baca hadist habibuna Muhammad SAW yg berbunyi menafsirkan al-qur’an tanpa didampingi seorang guru yg alim sama seperti berguru dgn sayton.
dan siapa yg menafsirkan al-Qur’an dgn kepala’y sendiri sama saja ia sudah membeli sebuah tiket utk pergi ke neraka jahannam.
yg berarti pesen bwt semua org’y dirubah dari : banyakin baca buku dong dari semua tafsir, jadi gak nurut aja apa kata guru atau habibnya…!!!
Jadi : Banyakin ngaji dong dari semua kitab yg telah ditulis ma Ulama^^ yg alim, trus nurut apa kata guru atau habaib yg alim…!!!
Krn Ulama, kyai, Habaib, Ustd, Guru ngaji yg alim adalah Pewaris Ilmu Rosulullah SAW, carilah Guru, ulama, kyai, ustd yg sanat keilmuannya sampai ke Habibuna Muhammad SAW, krn di akhir Zaman in byk pemuka agama yg tidk lg menghormati sunnah habibuna muhammad n sannat ke ilmuannya ga sampai ke habibuna muhammad.
Kalo habaib dah Jelas Pewaris Rosulullah, di dlm darah’y da darah rosulullah.
semoga kamu selamat di dunia dan akhirat.
wSlm…
Juli 2, 2008 at 2:03 pm
akhirnya stlh mngobrak-abrik postingn…
ketemu juga postingn dari arin.
ooooo… bru ngeh klo arin itu:
(472) yg bilangin om boytock sok pinter
(672) yg bilangin om boytock ga da kerjaan…
hmmmm…………..
yah bs disimpulkan, isi postingnmu melulu nyari sela orng……
sori gal (atas kesimpulanq),
tp sprtinya memang begitu………….;)
Juli 2, 2008 at 4:44 pm
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala rasulillah wa ba’du.
Buat semuanya, maaf ya kalau saya harus muncul lagi di blog ini, karena saya mendapat beberapa pertanyaan nih dari beberapa orang.
Sebenarnya sih, saya benar2 ingin menyudahi komentar di blog ini, karena saya kira sudah banyak saudara saya (yang masih kuat keislamannya) yang sudah menjawab dan memberikan jawaban setiap ada masalah.
Dan saya hanya bisa mengucapkan “Jazakumullahu khairan katsiran” (Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan yang banyak)kepada semua saudara saya di Blog ini dari orang2 yang belum dan tidak paham Islam, pedomannya dan prinsipnya.
Baiklah, silahkan simak ya komentar saya :
1. Buat “manusia biasa”, maaf jika memang saya kelihatan menuduh anda “mengajak belajar agama yang lain”. Tapi tolong, anda teliti sendiri komentar anda di (787),apakah anda berkomentar itu secara sadar atau tidak. Apa maksud kalimat anda di bawah ini :
“Buat jejak:
Tuh kan, belajar agama jangan baca buku2 yang dibuat orang2 fanatik donk, kan jadi ga objektif.
semakin lama anda terus mempelajari agama2 orang nanti bisa berakibat:
1. anda jadi pengikut agama lain dan keluar dari agama anda sendiri lagi.
2. atau anda bisa semakin fanatik dengan agama anda secara membabi buta dan jadi pengikut amrozi dan imam samudra yang katanya berjuang untuk agama.”
Apa maksud kalimat diatas jika tidak menyuruh mempelajari agama lain? Bahkan anda malah membenarkan orang Islam untuk membaca buku2 orang yang tidak Fanatik Islam yang saya sendiri tidak tahu yang mana dan bagaimana.
Kalau anda tidak mau dikatain “mengajak belajar agama lain”, ya coba deh anda jelaskan postingan (787) anda tersebut, apa maksudnya dan sekalian apa tujuannya.
Kalaupun apa yang saya tuduhkan kemudian salah, ya saya minta maaf kalau begitu, karena kalimat anda di atas bagi saya memang mengarah kepada “mengajak belajar agama lain”.
2. Bagi “manusia biasa”, saya ingin bertanya, “anda non Islam atau orang Islam?”
Kalau Islam, mungkin anda perlu mengulangi lagi “syahadat” dan memahaminya secara baik dan benar.
Kalau “non Islam”, makanya anda kok “ambisius” sekali untuk menyudutkan umat Islam yang fanatik terhadap Islam yang justru menunjukkan “kebodohan” dan “ketidaktahuan” anda terhadap Islam.
Terus anda pernah baca dan memahami Al-Quran belum? Kalau belum, makannya dengan “bodohnya” anda mengatakan seperti ini (787)
“Tuh kan, belajar agama jangan baca buku2 yang dibuat orang2 fanatik donk, kan jadi ga objektif.”
Anda kira Al-Quran yang diturunkan oleh Allah itu tidak cukup menjadi referensi yang paling objektif apa?Anda kira penjelasan Allah yang sudah jelas di dalam Al-Quran itu harus membutuhkan “penjelasan atau keterangan orang yang tidak fanatik terhadap Islam” begitu?
Anda kira “kefanatikan” orang Islam muncul setelah membaca buku2 orang2 Islam yang mungkin anda katakan “fanatik”, “berpemahaman sempit”,dll, apakah begitu?
Wah…wah…wah…makannya ngomong itu jangan asal!! Kalau asal jangan usul, kalau usul jangan asal,kok kalah sih sama semboyan acara TV.
Anda perlu tahu, bahwa “Fanatik” terhadap Islam itu bukan muncul dari mulut atau ajaran orang Islam di dalam buku2 susunan mereka.
Tapi “FANATIK” terhadap Islam itu muncul dari Al-Quran, dari Perintah Allah di dalam Al-Quran, dari perintah Nabi di dalam Hadits2 sahih dan dari perilaku Nabi Muhammad saw. yang selalu membawa dan menyerukan Islam kapan saja dan di mana saja. Kalau mau bukti, ya sudah silahkan baca beberapa ayat di bawah ini :
“Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.” (Q.S. Az-Zukhruf : 43)
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.” (Q.S. Az-Zumar :39)
“Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu (Al-Quran) sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.” (Q.S. Az-Zumar :55)
Dan lain-lain…dan lain-lain…
Nah, sesudah anda menyimak beberapa terjemahan ayat diatas (yang perlu anda pelajari kalau mau), jangan terus menghubungkan dengan apa yang telah dikerjakan Imam Samudra cs, dll. Lho, apa yang dikerjakan mereka kan muncul dari “seberapa dalam” mereka belajar agama Islam itu sendiri, dalam artian “apa yang mereka kerjakan adalah raport mereka dalam belajar Islam”.
Dalam Islam ajaran jihad memerlukan syarat yang banyak. Bahkan ulama Islam sendiri banyak menjelaskan ayat-ayat Al-Quran dan hadits2 tentang “jihad” dalam kitab2 mereka yang jumlahnya berjibun dengan penjelasan2 yang panjang lebar yang harus selalu di “kroscek” dan “dikaji” secara mendalam.
Nah, kalau sudah selesai “kroscek” dan mengkaji kitab2 ulama tersebut secara baik dan benar, barulah kita “bisa berjihad”.
2. Buat “sus_ncus “, terima kasih atas pertanyaannya. Untuk pertanyaan anda, dimana letak “SMP Kanisius 2”, sekolah bapak saya dulu, saya sendiri belum pernah bertanya pada bapak saya. Tapi yang saya tahu di daerah Mangkubumen Utara, Solo ada Sekolah Kanisius Solo. Tapi kalau anda tidak percaya bapak saya pernah sekolah di “SMP Kanisius 2”, datang saja ke Solo dan saya akan tunjukkan “ijazah” bapak saya (yang saya temukan sudah lusuh) yang menunjukkan “jelas” bahwa bapak saya “benar2” pernah tamat sekolah di “SMP 2 Kanisius Solo”. Dan kalau mau datang ke Solo, anda bisa kirim email ke alamat saya boytoock@gmail.com, dan tentu nanti akan saya beritahu dimana alamat rumah saya.
Terus, untuk dimana letak “Seminary” bapak saya dulu, saya sendiri belum pernah bertanya. Saya hanya mendengar cerita bapak saya ketika mendebat seorang pendeta bernama “Daniel Worek” di KANTOR BUPATI SUKOHARJO, JAWA TENGAH ketika ingin mendirikan gereja di rumahnya yang terletak di kampung umat Islam (di salah satu tempat di Sukoharjo, Jawa tengah), walaupun hanya “Islam ala kadarnya”.
Dalam cerita bapak saya beliau mendebat pendeta Daniel Worek tersebut dengan pengalaman beliau bersekolah di Seminary Magelang, Jogjakarta pada tahun 1979, yang mengungkap “bahwa alasan mendirikan gereja karena pendeta dan umatnya (yang belum ada dan belum terlihat) hanya karena ingin punya tempat ibadah sendiri” hanyalah “akal2an” atau “trik halus” para penginjil.
Terus membaca kalimat anda “maaf yach pelajaran petaku dulu waktu SD sampai saat ini kayaknya nich magelang ya magelang, yogya ya yogya, propinsinya aja beda”, saya (maaf) benar2 ingin ketawa.
Anda kira Magelang itu masuk Propinsi mana? Jawa timur?Jawa Tengah? Jawa Barat? Pernah ke Magelang gak sih?
He…he…he…Magelang itu masuk DIY (Daerah Istemewa Yogjakarta) tahu! seperti Sleman, Bantul, Gunung kidul, Kulon Progo dll. Coba lihat peta lagi deh, jangan2 anda salah, atau malah saya yang salah ya.
Jadi, arti tulisan “Magelang, Yogja” itu adalah “Magelang” yang masuk Propinsi Jogjakarta.
Waduh…waduh…waduh…apa nggak pernah baca koran dan lihat berita2 di TV sih, apa arti “Bantul, Yogjakarta”, “Sleman, Yogja”, dll.
Terus, untuk usulan anda “bertanya kepada bapak saya lebih lanjut”, saya pasti akan lakukan, yah mungkin bisa membuat anda lebih puas. Yah…mungkin…
Maaf, ya jika ada komentar saya yang tidak mengenakkan, tapi saya hanya berharap “KALAU ANDA ASAL JANGAN USUL, KALAU USUL JANGAN ASAL”. Apalagi berhubungan dengan Islam, Al-Quran dan Hadist, yang salah2 malah menyebabkan kita masuk “neraka” karena “asal” tadi…
Jangan kalah dong dengan semboyan acara TV!!!
Juli 2, 2008 at 5:36 pm
Buat “Manusia biasa” lagi, saya rasa apa yang anda komentarkan di dalam blog ini menunjukkan sedikit banyak “isi otak” anda yang mungkin berisi “virus2 dan sampah2” kebencian terhadap Islam yang membuat saya geli…
Kalau anda sudah merasa cukup menilai Islam dari “orang2 Islam” seperti saya, FPI dan orang2 Islam yang lain saja, itu semua menunjukkan bahwa anda adalah orang “bodoh yang paling bodoh”.
Apa anda cukup menilai suatu buku dari omongan2 orang yang membaca buku tersebut yang tentunya “berbeda orang sudah berbeda pendapat dan kesan”.
Wah, percaya banget anda kepada mereka…
Kenapa anda tidak pelajari sendiri Islam, Al-Quran dan Hadits yang tentunya kalau anda pelajari dengan benar akan mengantarkan anda untuk memeluk Islam dan memegang teguh Islam seperti mantan Biarawati Nashrani, ibu Irene Handono yang pernah belajar perbandingan agama.
Jangan2 anda takut kalah ya? Wong anda tidak mengaku kalah saja sudah kalah kok. Buktinya anda hanya “omong doang” dan bla…bla…bla… tanpa dasar seperti di posting2 blog ini.
Kalaupun anda tidak mengaku kalah dan merasa menang, he…he…he…itu kan karena yang menghadapi anda masih ada kekurangan dalam memahami Islam.
Jangan merasa menang dulu, toh kemengangan anda itu “kemengangan yang salah”.
Kalau anda pelajari Islam secara baik dan benar, mulut anda akan bungkam sendiri dan tidak bla…bla…bla… lagi.
Saya kira menjelaskan segala “kebenaran” kepada anda hanya membuat hati anda panas ya? Yang tentu menyulut anda untuk mendebat lagi, bla…bla…bla…lagi dan lagi.
Yah, orang seperti anda inilah yang menjadi bukti nyata dan hidup dari “kebodohan” orang yang tidak tahu Islam dan pedoman2Nya.
Makannya, habis ngisi blog ini, belajar Islam dong…seperti orang2 barat di Amerika dan Eropa yang setelah kejadian 11 Septemper 2001 tertarik dengan Islam, kemudian belajar Islam dan masuk Islam sehingga menambah jumlah umat Islam di sana yang membuat orang “yang benci Islam” seperti “Robert Moorey” dan “Geerzt” ketar-ketir.
Jangan jadi bodoh melulu…sudah bodoh nggak ngaku bodoh, malah membodohkan orang lain.
Mumpung masih hidup, sadar sedikit kenapa!!!
Juli 2, 2008 at 7:17 pm
TuH kan Dah KebuKti Seseorang Yg memBaWa kebeNaraN Ga pernaH takut TaW brani Menunjukkan Bukti^^ yg Otentik seperti Saudara BoyToock….saluuuuuuuuuuut….
Ga kaya Org^^ pengEcut yg byk di Blog ini Di tanya Agama’y Aj ga BeraNi JwB, kata’y punya agama, kt’y benar, kt’y pintar, dan omong kosong lain’y yg ga ad bukti sama sekali. biar ga gibah lsng disebut aj deh org’y, yaitu Si ManuSia Biasa, yg kelakuannya ga kya manusia biasa, haruz’y sih lebih cocok, kya lagu’y ADA BanD, ManuSia BoDoh.
waduh dah lama ga yel..yel..lg..
jgN pernah lupa n ketutup ma Isu yg diciptain ma pemerintah, ayo smangat lg…
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ISLAM BERSATU BUBARKAN AHMADIYAH
ALLAHUAKBAR
Juli 2, 2008 at 7:18 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
semoga kita semua mendapat pencerahan dari Allah SWT.
percaya kepada kitab-kitab adalah salah satu dari enam rukun iman dan syahadat adalah salah satu rukun islam, seorang yang menyatakan dirinya islam harus menyatakankan syahadat setelah itu baru dia dapat dikatakan Muslim, seorang Muslim harus memiliki iman yang terdiri dari 6 tadi….
aliran-aliran dalam agama islam ada banyak, akan tetapi tidak ada yang lepas dari dua hal diatas rukun Islam dan Rukun Iman, secara mendasar dan filosofis dua hal ini yang menjadi dasarnya.
contohnya Sunni dan Syiah dalam sekala besar serta Muhammadiyah, PERSIS dan NU secara Nasional, jadi baik global maupun nasional semua memiliki dasar yang sama yaitu Rukun Iman dan Rukun Islam, kalo anda tidak percaya coba anda tanya orang Sunni atau Syiah siapa Nabinya, kitabnya, kiblatnya, Tuhannya, atau anda bisa juga bertanya kepada orang Muhammadiyah atau NU seperti pertanyaan yang sama.
bagaimana dengan Ahmadiyah?
dalam Islam ttg Nabi saja ada sekitar lebih dari 120.000 Nabi. dimulai dari Nabi Adam AS sampai dengan Nabi Muhammad SAW, akan tetapi ada 25 Nabi dan RAsul yang wajib percaya, diingat dan diketahui jadi setelah Nabi Muhammad SAW tidak adalagi Nabi.
Bagaimana dengan Ahmadiyah?????
dalam rukun Iman, seorang muslim wajib meyakini dan mempercayai pada kitab-kitab Allah yaitu Zabur (Nabi Daud AS), Taurat (Nabi Musa AS), Injil (Nabi Isa AS) dan Al Qur’an (Nabi Muhammad SAW). setelah itu tidak ada kitab lagi yg diyakini dan dipercayai. untuk tiga kitab yaitu Zabur, TAurat dan Injil hanya dipercayai dan di yakini yang ada sebelum turunnya Al Qur’an, yang ada setelah Al Qur’an tidak wajib dipercaya dan diyakini, karena telah menjadi buatan manusia.
jadi bagaimana dengan Ahmadiyah????
apakah masih dapat dikatakan ahmadiyah menjadi sebuah aliran dalam islam????
apakah ahmadiyah tidak ada melakukan pelecehan dalam dasar-dasarnya terhadap agama Islam???
apakah ahmadiyah tidak menentang Al Qur’an yang merupakan sumber syariat tertinggi agama Islam????
apakah ahmadiyah tidak menentang hadist-hadist sahid sanadnya Nabi Muhammad SAW sebagai Tauladan dan Panutan Ummat Islam????
di Indonesia, ahmadiyah telah ada dan besar sejak 1920. akan tetapi kenapa baru sekarang menjadi masalah karena kita semua (Ummat Islam) termasuk saya hanya menjadikan Islam sebagai formalitas belaka. tapi ini telah menjadi pembicaraan dan diskusi para ulama kita sejak tahun awal, hanya pada tahun 1980 an MUI baru mengeluarkan fatwanya. di tambah kondisi kenegaraan dan kebangsaan kita dari revolusi fisik, refresif dan otoriter hingga sekarang kita dapat sedikit kebebasan.
sebenarnya masalah ahmadiyah adalah masalah internal umat islam, akan tetapi karena umat islam Indonesia hidup di Indonesia yang memiliki pemerintahan, penguasa atau umara maka mau tidak mau umat islam harus patuh dan tunduk pada syariat yang dbuat oleh umara. ahmadiyah merupakan bom waktu konflik horisontal dalam negara Indonesia, khususnya dalam umat islam sendiri. bertahun-tahun sebelum kejadian Monas meledak telah ada perlawanan pasif dari umat islam. akan tetapi hal ini menjadi berat dan memicu kekerasaan ketika masalah ahmadiyah digiring menjadi masalah kebebasan, toleransi dan kebebasan beragama dan berkeyakinan. insiden MONAS hanya merupakan salah satu letupan kekerasaan dan FPI yang melakukannya. bagaimana kalo seandainya hal ini menjadi bom besar yang meledak, apakah tidak akan menjadi tragis dan berdarah-darah. konflik internal Umat Islam secara horisontal akan sangat mengerikan, padahal konflik horisontal berdasarkan agama merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat menyakitkan dan akan sulit dan lama untuk diobati contohnya Ambon dan poso, belum lagi dalam skala nasional. kenapa saya katakan insiden monas hanya salah satunya dari letupan kemarahan umat Islam, coba anda liat kejadian dibogor, sukabumi, ciganjur atau di NTT.
merupakan tantangan terbuka bagi kita yang menghormati kebebasan, toleransi, kebebasan dan demokrasi untuk mengenal lebih dekat pada ahmadiyah… bukan hanya sekedar bahwa ahmadiyah telah melecehkan Al Qur’an dan Nabi Muhammad SAW akan tetapi liat ahmadiyah secara keseluruhan dan utuh, bagaimana pola organisasinya?, sumber dananya?, pusat organisasinya di london bagaimana?,
bagi saya masalah ahmadiyah sudah final bahwa ahmadiyah telah merusak dan menghina dasar-dasar Agama Islam jadi ahmadiyah bertobat, menyatakan keluar dari Islam dan menyatakan sebagai agama baru atau hilang dari bumi Indonesia. kalo tidak saya akan memerangi atau melakukan tindakkkan keras pada mereka. Musibah FPI hanya merupakan langkah awal yang besar yang telah dilakukan Umat Islam Indonesia.
Demi Allah yang memegang dan menguasai hidupku… marilah kita perangi segala bentuk kemungkaran di bumi Indonesia, marilah kita tegaskan posisi kita sebagai umat Islam…..
Wassalam
Juli 2, 2008 at 7:35 pm
@manusia biasa
anda harus fair dalam masalah ini, jangan hanya menuduh salah satu pihak salah dan dihukum tapi kedua pihak harus mendapatkan perlakuan dan hukum yang sama. puncak tertinggi dari kebebasan, toleransi dan demokrasi adalah ADIL karena disanalah batas dari kewajiban dan hak.
banyak post saya yang membuat anda menuduh saya bohong (tlg sebutkan), menuduh fanatik dan sebagainya. adalah kewajiban saya untuk menghormati itu karena dalam kebebasan, demokrasi dan toleransi itu memang hak anda (walaupun tanpa etika) akan tetapi saya punya hak meminta jawaban atas kebohongan mana yang saya buat dan itu merupakan kewajiban anda. seandainya anda memang menjalani pendidikan dan sebagai manusia beradab maka pasti anda tau dan sadar norma-norma diskusi.
saya yakin anda tidak saja mampu memaki, menghina atau mengejek tetapi mampu berdiskusi dengan terhormat dan beretika. atau mungkin memang anda tidak memiliki hal tersebut. kalau begitu maaf,
Juli 4, 2008 at 7:22 am
Kasian lho FPI tidak disukai banyak orang gini, guyz kalian ngk boleh gitu… ayo ramai – ramai dukung pembubaran sampai ke akar – akar perusak citra agung luhur ini….
Islam segitu bagusnya koq dirusak sama “Allah Akbar, bag bug bag bug krompyang…” gitu
kepada FPI Pikir dong pikir… kalau dah ngk bisa mikir doa mohon dikasih otak yang bisa mikir… daripada bawa senjata bikin onar…
Juli 5, 2008 at 6:26 am
to ardy:
lo aja yang mikir sendiri sampe pingsan.Kayu lo bilang senjata.Kami doa’kan lo biar ngak ngelantur kemana-mana dan . kemaksiatan dan aliran sesat yang diperangi kok lo bilang merusak islam? Mabok ya mas ? Pengikut Gusdur juga? Sana gih ikut sama dia biar puas nonton inul dan dewi persik bergoyang norak serta ikut-ikutan shalat di gereja kayak istrinya.Apa loe yakin FPI gak disukai banyak orang ? seandainya jadi Partai udah dapat kursi tuh di parlemen.Buka mata loe.
Juli 5, 2008 at 3:25 pm
Bismillah wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
1. Buat “sus_ncus “, rasanya harus minta maaf ya, karena ada kekeliruan yang telah saya perbuat, dan terima kasih atas tegurannya di posting anda yang terdahulu.
Untuk Magelang memang bukan masuk Propinsi Yogya, tetapi masuk Propinsi Jawa Tengah, karena Yogya hanya mempunyai 4 Kabupaten : Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul.
Saya sendiri sebelumnya yakin kalau Magelang masuk Yogya karena omongan orang2 di Pare ini, kalau mereka ingin pergi ke Yogya dan mengunjungi candi Borobudur untuk praktek Bahasa Inggris. Sedangkan, seingat saya candi Borobudur itu terletak di Magelang, jadi otomatis Magelang masuk Yogya, begitu pikir saya yang ternyata berakhir dengan kekeliruan.
Yah, namanya belum ngecek, akhirnya keburu salah. Semoga deh bisa jadi pelajaran bagi orang2 yang mau berkomentar di sini. Kalau mau berdalil atau beralasan cari dan cek data2 yang mau dipaparkan agar tidak menjadi “kesalahan” yang merugikan diri sendiri.
Apalagi jika berkaitan dengan data2 Al-Quran dan Hadits, kalau “salah” sedikit urusannya bisa berabe, bisa dimintai pertanggungjawaban nanti di Akhirat. Artinya, kalau tidak tahu Al-Quran dan Hadits, sedangkan pembahasan berkaitan dengan Islam dan prinsip2nya, mending diam aja deh…atau nanti malah celaka sendiri.
So, buat “sus_ncus “, maaf jika di posting sebelumnya, saya ngotot dengan kesalahan saya, tapi Insya Allah saya akan tetap berusaha untuk memperbaiki diri dari kesalahan2 tersebut.
2. Terus, untuk pertanyaan “sus_ncus “ di posting sebelumnya (806), saya telah mendapat jawaban dari bapak saya berikut ini :
Pertama, bapak saya benar2 sekolah di SMP 2 Kanisius Solo di Jln. Honggowongso, Solo dan lulus dari sekolah tersebut.
Kedua, setelah lulus dari SMP, bapak saya melanjutkan sekolah ke SPG Marhens (maaf jika tulisan salah) dan kemudian setelah lulus, karena memiliki kelebihan dalam intelektualitas bapak saya mendapat kesempatan sekolah di Seminary Ambarawa,Semarang, Jawa Tengah.
Jadi Seminary bukan di Magelang, tapi Ambarawa. So, maaf jika salah melulu. Mungkin dulu, saya kurang jelas dalam mendengarkan, atau malah bapak saya yang salah dalam menyebutkan nama daerahnya, maklum bapak saya memang sudah tua.
Begitulah “sus_ncus “ yang bisa saya jelaskan. Kalau memang anda tidak puas dan tidak merasa cukup dengan bukti “kebenaran Islam” dari bapak saya, kenapa anda tidak kembali kepada kisah2 para mualaf (orang yang baru masuk Islam) seperti mantan Biarawati, ibu Irene handono dan orang2 lainnya yang notabene pernah menjadi pendeta,biarawati, dll (seperti diceritakan di majalah HIDAYAH).
Tidak ada sesuatu yang menutup hati dan mata kita terhadap kebenaran Islam dan Al-Quran kecuali keangkuhan kita terhadap kebenaran itu sendiri.
Kita hanya tidak ingin atau tidak berani mengakui Islam adalah yang benar dan terbenar, karena memang kita tidak mau. Hati nurani kita telah tertutup oleh egoisme, ambisi terhadap dunia, dll yang hanya muncul dari iblis dan syaitan.
Seperti sebuah tulisan seorang muslim intelek di koran Jawa Pos dalam rubrik kajian utan Kayu.
Ketika itu dia menulis kalimat yang menggelikan kurang lebih seperti ini : “kalau nanti syariat Islam berdiri di Indonesia, maka kita tidak bisa lagi menonton film2 Hollywood.”
Ketika saya undang bapak saya untuk membaca tulisan tersebut, bapak saya ikut heran dan tersenyum geli. Ah, ada-ada saja ya alasan umat Islam untuk menolak syariatnya sendiri.
Kalau dulu, pas zaman Nabi Muhammad saw. dan para sahabat, tidak pernah “alasan” dan “banyak cing-cong” dalam mentaati Allah lewat penegakkan syariat.
Padahal, kalau dilihat pada zaman dahulu, di tempat Nabi ada orang Yahudi, Nashrani, majusi dan musyrik yang tentu juga mempunyai aturan dan tata cara masing2 dalam bergaul dan beribadah. Tapi waktu itu Nabi tidak “banyak alasan” (seperti kebanyakan umat Islam di Indonesia) dalam menjalankan syariat di tempat beliau berada, walaupun ada banyak orang non Islam di sekitar beliau.
Beliau tidak pernah beralasan, “Ah, ya Allah! Syariat Islam tidak relevan, tidak adil, kejam, menentang HAM, dll.” Padahal umat Islam tahu bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi Allah yang mempunyai kelembutan dan belas kasih tiada tara kepada umat manusia (seperti tersebut dalam sirah beliau, baik di dalam Al-Quran atau Al-hadits).
Tapi dalam menjalankan syariat (yang menurut umatNya malah kejam), beliau tidak tawar-menawar dan pilih2. Ketika Allah memerintahkan beliau untuk mengikuti syariat seperti tersebut di dalam Al-Quran, Nabi menjalankan perintah tersebut dengan penuh ketaatan, dan begitu juga para sahabat beliau radiyallahu anhum.
Beliau tidak seperti umat Islam, yang “penuh perasaan” mengatakan syariat Islam itu kejam. Padahal beliau, Nabi Muhammad saw. adalah Nabi Allah yang paling berperasaan dan bijaksana, tapi beliau tetap menjalankan syariat walaupun beliau ada di tengah2 umat lain.
So, terakhir, saya mau tanya nih, kepada orang2 yang mengaku Islam, siapa sih yang anda ikuti, Allah dan RasulNya atau omongan2 orang yang “tidak jelas” sih.
Terus, saya juga mau bertanya kepada orang2 yang mungkin dari NU dan Muhammadiyah, apa sih yang dicita-citakan NU dan Muhammadiyah di Indonesia ini. Kalau mereka mengaku Islam dan menisbatkan diri mereka sebagai pengikut Nabi Muhammad saw., kenapa mereka menolak sebagian syariat beliau.
Apa cukup umat Islam hanya menjalankan kewajiban rukun Islam saja, tanpa menjalankan sunat2 yang lain.
Saya yakin 100%, omongan orang2 “bahwa Islam rahmatan lil alamin” (yang saya tidak tahu dari mana dasar omongan tsb) hanya akan menjadi “omong kosong” belaka alias “bullshit”, jika umat Islam sendiri tidak melaksanakan syariat Islam secara menyeluruh, dengan mengatur diri2 mereka, keluarga, masyarakat, negara dan hukum2nya sesuai Al-Quran dan As-Sunnah.
Mana ada kata “Islam rahmatan lil alamin”, jika umat Islamnya menolak syariat Islam.
Artinya, umat Islam tidak akan mendapatkan hasil apa2 di mana saja mereka berada, sampai mereka “menegakkan syariat Islam”.
Tidak ada kata umat Islam di Indonesia maju, sampai mereka menegakkan syariat Islam, yang telah mereka jalankan sebagiannya.
Yah, tunggu sajalah, paling2 Indonesia ya begitu lagi…begitu lagi…
Juli 5, 2008 at 3:26 pm
TuH kan Dah KebuKti Seseorang Yg memBaWa kebeNaraN Ga pernaH takut TaW brani Menunjukkan Bukti^^ yg Otentik seperti Saudara REfOrMiS….saluuuuuuuuuuut….
Ga kaya Org^^ pengEcut yg byk di Blog ini Di tanya Agama’y Aj ga BeraNi JwB, kata’y punya agama, kt’y benar, kt’y pintar, dan omong kosong lain’y yg ga ad bukti sama sekali. biar ga gibah lsng disebut aj deh org’y, yaitu Si ManuSia Biasa, yg kelakuannya ga kya manusia biasa, haruz’y sih lebih cocok, kya lagu’y ADA BanD, ManuSia BoDoh.
waduh dah lama ga yel..yel..lg..
jgN pernah lupa n ketutup ma Isu yg diciptain ma pemerintah, ayo smangat lg…
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI, MI, HT FUI & Ormas Orde Baru Berkedok Islam
ALLAHUAKBAR
Juli 5, 2008 at 3:35 pm
Harus nya Non Muslim lah yang menyebutkan :
“Agama Ku Agama ku dan Agama Mu Agama Mu” & “Surga Ku, Neraka ku dan Surga mu Neraka mu”
karena Tiap Hari ada saja Campur Tangan dari Luar untuk menghancurkan Agama Non Muslim Di Indonesia dengan Segala Cara.
Juli 5, 2008 at 3:41 pm
FPI [Front Pembela Islam], HT [Hizbut Tahir], MII [Majelis Mujjahidin Indonesia], FUI [Forum Ulama Umat Indonesia] & ORMAS ISLAM Lain nya kenapa pada zaman Suharto dulu hanya diam saja?
saya liat & dengar Ceramah² dari FPI [Front Pembela Islam], HT [Hizbut Tahir], MII [Majelis Mujjahidin Indonesia] & FUI [Forum Ulama Umat Indonesia] berbau ORDE BARU, jangan² Ormas Orde Baru Berkedok Ormas Islam yeee.
Juli 5, 2008 at 3:49 pm
ALLAHUAKBAR…..ALLAHUAKBAR…..ALLAHUAKBAR
ISLAM BERSATU BUBARKAN FPI [Front Pembela Islam], HT [Hizbut Tahir], MII [Majelis Mujjahidin Indonesia], FUI [Forum Ulama Umat Indonesia] & ORMAS ORDE BARU Berkedok ISLAM.
ALLAHUAKBAR…..ALLAHUAKBAR…..ALLAHUAKBAR
Juli 5, 2008 at 4:44 pm
Bismillah wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
Saya lanjut lagi yah…
Buat yang masih mempermasalahkan FPI, memang ada beberapa ulama Islam dari kalangan “ahlussunnah wal jamaah” atau “salaf”, yang tidak memperbolehkan “nahi munkar” (melarang orang berbuat sesuatu yang merusak keislamannya (maksiyat)) dengan tindakan yang malah menimbulkan kemunkaran (kerusakan)juga.
Larangan tersebut banyak mereka nyatakan di majalah-majalah Salaf seperti As-Sunnah, dll. berhubungan dengan fenomena tindakan “amar ma’ruf nahi munkar” di tengah masyarakat Indonesia, seperti yang dilakukan FPI.
Intinya, ulama “salaf” tersebut memang tidak setuju dengan tindakan “FPI” dan kelompok2 lain yang “bernahi munkar” tapi tampaknya malah menimbulkan kerusakan.
Mereka kemudian memberikan solusi lewat dakwah di majlis2 taklim dan madrasah2 dengan membina umat Islam dalam berakidah, berakhlak dan bersyariat.
Tapi tunggu dulu, jangan terus senang dulu…masalahnya kemaksiyatan yang terlanjur merajalela sekarang ini rasanya tidak akan berhenti jika hanya mengandalkan dakwah lewat majlis dan madrasah.
Soalnya, tempat/sumber kemaksiyatan di Indonesia terlanjur berkembang bak cendawan di waktu hujan. Artinya, kalau tempat/sumber kemaksiyatan seluruh Indonesia tidak ditutup, mana bisa kemaksiyatan berhenti.
Kalau mengandalkan pemerintah dan polisi, lihat saja apa yang bisa mereka lakukan, merazia tempat2 maksiyat beratus-ratus kali, mencari siapa2 saja yang menggunakan tempat narkoba, tapi tidak mau menutup tempat yang dirazia tersebut yang 1000% memang menjadi “sarang maksiyat”, ya miraslah, judilah, narkobalah,dll.
Minim orang yang di tempat2 maksiyat seperti itu tidak ada yang berniat untuk “mencari kebaikan” tapi “mencari kepuasan hawa nafsu, batin dan birahi” yang ternyata kebanyakan mereka adalah orang yang masih mengaku Islam.
So, kalau nggak ditutup, ya kemaksiyatannya jalan lagi…jalan lagi…
Lha, sumber kemaksiyatan tidak ditutup kok, mana mau mampet tuh kemaksiyatan. Walau dirazia beribu-ribu kali sampai capek deh, ya begitulah yang namanya tempat maksiyat, PUB, diskotik, dll. akan tetap ada kemaksiyatannya, baik miras, judi, narkoba, dll.
Terus kalau ada yang usul, kenapa umat Islam, seperti FPI tidak melakukan hal2 yang elegan, ya tanya saja kepada FPI, apakah mereka pernah mengajak baik2 orang yang bermaksiyat untuk bertaubat atau tidak. Paling2 kalau mengajak orang yang memang “kepinginnya” cuma maksiyat doang, ya hasilnya nihil, wong mereka sudah “kekeuh” dengan kesalahan mereka kok, mana mau mereka bertaubat. (yang mungkin semua itu muncul dari kebodohan mereka terhadap Islam, karena Allah lewat Islam dan pedoman2nya tidak pernah rela melihat hamba2Nya berbuat kemaksiyatan).
Terus,bagaimana solusi memberantas maksiyat? berdakwah dengan mengandalkan masjid2, media2, dll? walah…nihil mas/mbak, wong tempat dan sumber maksiyat masih ada, tentu target dakwah anda lebih memilih yang kelihatan “enak” dan “hijau” menurut pandangan dan perasaan mereka.
Lihat saja masjid dan tempat2 diskotik, pub, kafe dan mall. Mana yang lebih ramai?
Lihat saja tempat pengajian dan tempat konser musik, mana yang lebih ramai?
Tertarik mana umat Islam, membaca majalah Al-Quran atau Koran, majalah Islami atau majalah “Gaul”, “Aneka”, dll. (maaf, saya nggak pernah baca lho, cuma tau nama doang…)
Tertarik mana umat Islam, terhadap bacaan2 murattal syaik2 timur tengah atau lagu2 cinta masa kini yang disusun dan dilantunkan oleh orang Islam juga.
Hayo…tertarik mana umat Islam, lihat TV atau belajar agama.
Hayo…tertarik mana umat Islam, melakukan kegiatan islami di rumah dan di masjid2 atau pacaran dan apel malam mingguan.
Dah, jawab saja deh, pasti tau sendiri bagaimana sih umat Islam itu, bagaimana mereka memilih sesuatu hal dalam kehidupan mereka, apakah sudah benar2 sesuai Islam atau belum.
Memang, kebanyakan umat Islam di Indonesia ini “sangat manja”. Mereka tidak mau dengan Islam dan prinsip2nya, tapi hanya mau mengaku bahwa mereka “Islam”.
Mereka memang tidak dan belum mau menyibukkan diri dalam belajar agama, tapi giliran belajar yang lain, ya okelah…
Terus pemerintah di Indonesia sendiri yang notabene didominasi umat Islam juga ikut2an “bodoh” dan “memperbodoh diri”. Mereka kira “agama” itu hanya ada di pengajian dan masjid2, tanpa ada di dalam diri dan jiwa mereka.
Dan salah kaprahnya lagi, ketika mereka mengurusi pendidikan generasi penerus bangsa, lagi2 mereka mengacuhkan agama.
Makanya ketika UAN (ujian akhir nasional) di seluruh SMA di Indonesia, yang diperhatikan dalam ujian hanya pengetahuan dan pelajaran umum, Matematika, Bahasa Inggris, dll.
Lha pengetahuan dan pelajaran agama kok tidak diujikan, padahal kan juga diajarkan?
Jawabannya : “ahh…itu kan hanya selingan, biar agak kelihatan formal sedikit. Urusan ujian masalah pengetahuan agama ada di tangan masing2 anak didik…”
Makannya, umat Islam di Indonesia pintar dalam pengetahuan umum, tapi untuk agama, wah… entahlah. Wong dari sononya sudah nggak ada perhatian, bagaimana dari anak didiknya mau perhatian.
Akhirnya, wajarlah jika kemudian muncul generasi2 penerus bangsa yang tidak kenal Islam walaupun mengaku Islam. Tidak kenal Islam, kemudian anti Islam dan memusuhi Islam.
Hayoo…salah siapa? salah saya? wah, saya hanya anak kemarin sore yang tidak tahu apa2. Bapak2 dan ulama2 yang di sono no…yang seharusnya dimintai pertanggungjawaban.
Juli 5, 2008 at 5:10 pm
He…he…he…nih, muncul lagi orang2 yang nggak tahu sejarah dan masalah seperti “pembasmi FPI” dan “Reformis”.
Kayaknya orang2 yang nggak setuju FPI sukannya memunculkan masalah ya, daripada memberi solusi jitu yang berdasar Al-Quran dan As-Sunnah, atau minim berdasar teori2 non Islami mereka yang mereka pelajari dari bangku2 kuliah.
Kayaknya mereka terus menerus mempertanyakan Islam dan umat Islam dari potongan2 informasi yang tidak lengkap dan nggak jelas.
Croscek dulu mas…croscek dulu mbak…jangan sampai nanti malah malu atau dipermalukan sendiri dengan ketergesaan-gesaan anda dalam berkomentar “kenapa tidak begini…kenapa tidak begitu…kenapa begini…kenapa begitu…dan bla…bla…bla…zzzz….xxxx….”
“Kalau asal jangan usul, kalau usul jangan asal…”
Juli 6, 2008 at 12:05 am
Gak usah heran ma tingkah polah fpi,emang mereka harus begitu,emang mereka harus keras dan anarkis(barbarisme)!Kenapa??karena mereka memang memperoleh pengajaran dan doktrin yang sesat alias gak bener dan yang punya ajaran dan doktrin juga bukan orang yang beres,Alquran dan hadist menjadi sumber tingkah polah mereka .Begitu merasuk kedalam hati sebab mereka makan tiap hari tanpa berpikir dengan sehat.Tidak ada satu buku atau alkitab didunia ini,yang berisi ratusan ayat-ayat yang menyerukan pembunuhan sadis,rasisme,kebencian,provokasi yang dibaca tiap hari, dilantunkan dengan sepenuh hati bahkan dilombakan kecuali alquran!!Andaikata anda mengarang satu buku yang menyerukan\menganjurkan kejahatan,kriminalitas,pembunuhan sadis,maka anda akan ditangkap oleh aparat,tetapi ketika barbarisme itu ada didalam alquran,nyaris semua orang bahkan aparat bisa memaklumi!Saya secara terbuka mengajak semua orang untuk segera meninjau kembali ayat-ayat barbar di dalam alquran dan hadist,tidak usah takut!Kebenaran Firman Tuhan yang sejati harus ditegakkan!sebab disinilah sumber bencana tersebut!Sudah saatnya ayat-ayat ini dihilangkan dari kitab yang di sebut-sebtu suci oleh sebagaian besar orang indonesia!sudah gak zamannya lagi ayat-ayat ini masih bertengger didalam alquran.Zaman nabi muhammad belum ada kepolisian, belum ada aparat penegak hukum,nasih menggunakan hukum rimba(jahilliyah)!sudaj amat berbeda dengan zaman sekarang dimana peradaban,moral,sopan santun,tatakrama sosial bergeser menjadi lebih beradab!Mari pakai akal jernih anda..tinggalkan islam!Tiada kehidupan kekal didalam islam,karena anda tak akan pernah berhasil mencapainya,sabab amal ibadah anda gak akan pernah cukup menjamin anda masuk dalam kehidupan kekal kelak dan perbuatan baik disepanjang hidup anda tak akan cukup pula mengimbangi perbuatan jahat anda!maka neraka adalah tempat anda akan berakhir!Tinggalkan islam!!!Kita harus jeli mencari wajah Tuhan yang sesungguhnya,ada banyak Tuhan bersemayam diatas bumi !Iblispun menyamar sebagai Tuhan dengan ajaran-ajaran yang sepintas tampak indah dan baik tetapi dibaliknya ada bencana bagi kehidupan kekal anda..hati-hatilah!!!
Juli 6, 2008 at 1:47 am
boytoock kakean cangkem kalau mau khotbah di Masjid aje !
Juli 6, 2008 at 5:51 pm
Fpi , Front Pembela Islam, namanya bagus …. maskas besarnya di jakarta, petamburan 3 tanah abang … sekitar 300 meteran dari lokasi yang namanya BONGKARAN, tempat pelacuran, perjudian, narkoba, judi dan tempat mabok + joget …. tiap malam sampai sekarang masih beroperasi seperti biasa, aman2 aja …… katanya … pembela Islam ? kok …. Bongkaran aman2 aja …. kenapa ? takut mati konyol ? atau gak ada yang kasih uang ….. ? kenapa …. ??? omong sih gede …… apa jangan2 si riziek sendiri salah satu bandar judi disana …
Ayo … siapa yang bisa kasih komentar ????
hehehehe ….. fakta bicara bung ….. !!!
Juli 6, 2008 at 8:00 pm
to : ummat Islam
eManG caPe ye ngadepin oRg tolol keturunan dajjal, di posting 829, 830, 831. padahal semua yg dia omongin udah dibahas secara lengkap di posting^^ sblm’y…mang tanda akhir zaman…kesian gw pa lg si sri yg bilang banyak tuhan yg bersemayam di atas bumi, ha….ha….ha…., luchu jg becandaan lo, itu tuhan pa hantu, bersemayam di atas bumi, eeeeh ALLAH yg menciptakan seluruh jagad raya ini, ya bumi, bulan n seluruh planet, jadi ALLAH ga tergantung ma ciptaannya…klo ad tuhan yg bersemayam di bumi, berarti ya tuhan lo, bkn tuhan gw….he…he….he….
klo masalah Al-Qur’an N hadist, gampang’y gini deH Tar jg lo tau mane yg bener…Biz udeH di bilangin di posting seblm’y ga ngerti^^ dasar bebel….mudah^^n lo tau yg bener’y masih di dunia jd masih bs taubat, make’y klo mau debat belajar dulu non, doktrin murahan kya gitu dah gak laku dijual….
makin org ngejelekin islam, makin byk org yg mempelajari Islam, N makin byk org yg tau kebenaran yg ad di Islam, trus Gak sedikit org yg mempelajari Islam menjadi Mualaf….maka’y internet di gunain tuk hal^^ positif, sekali^^ coba lo cari tau, jumlah Ummat Islam yg ad di Amerika, n negara^^ yahudi lainnya setiap tahun mkn bertambah pa berkurang….
jd Klo lo mau tau mana yg bener dgn cepet…lo doain biar kiamat cepet dtg dan di hari kebangkitan lo akn tau gol mana yg bener n MUhammaD SAw yg lo Cela tu Siapa, Al-Qur’an n hadis mengajarkan ap, Agama Islam tu seperti apa….?
wSLm
Juli 7, 2008 at 12:36 pm
ya ampyuuuunnnnnnnnnnnnn
ada yang sok pinter mo ngedelete sebagian ayat Qur’an nichhhhhhh………….
norak gila………
makin nambah aj pengikut om gus dur……
keep hard u’r iman………..
let’s istiqamah……..
Juli 8, 2008 at 4:36 am
huhuy ad yg sok pinter rupanya, dgn ngandelin otak yg ga lebih gede dari buah melon mo ngapusin Al-Quran, coba kalo berani…gW pengen tau bala ap yg bkl turun ketika lo ngapusin sebagian atau satu huruf dari isi Kalamullah…
dan gw jg mau tau ap yg bakal terjd ma lo n ktrnan lo ketika mulut kotor lo itu dah menghina Manusia Sempurna Seperti Habibuna Muhammad SAW yg Basyar La kal Basyar.
pantes aj rada bego Tuhan yg dia yakini manusia sperti kita, yg gak ada daya upaya.
kalo Tuhan Gw N mayoritas Ummat yg d di Indonesia si, AL-Akbar, yg ga ad tandingannya, Yg maha Sempurna Yg ga Tergantung ma Apapun yg diciptakannya…
ALLAH bukn diatas, ALLAH bkn bersmayam Di Ars, ALLAH bkn di Planet, Tapi ALLAH, yg Menciptakan Ars, Planet, jadi Mustahil ALLAH tergantung Ma Makhluk Ciptaannya, Kalo ALLAH tergantung Ma makhluk Ciptaannya Berarti ALLAH makhluk, Tapi ALLAH bkn Makhluk ALLAH Zat LI ZAT…
Perhatian…
Buat semua Org yg haSut n Benci ma Islam n habibuna Muhammad.
sayang aj lo semua gak lebih berani dari seekor tikus, kalo berani lo tongolin batang idung lo Gw berani Nantangin lo semua buat MubahaLa…
Biar Kebenaran yg lo gak bisa liat didunia ini bisa keliatan dgn segera…dengan konsekns jika diantara kita ad yg tidak benar, Bala akn diturunkan secara langsung oleh ALLAH SWT, itu yg menandakan mana yg haQ n Batil…
wslm
Juli 10, 2008 at 8:59 am
to sri:
kamu dapat ilham darimana bikin postingan kayak gitu.Dari komplek pelacuran yah ?Yah jelas aja,kalau perempuan seperti kamu yang sering menjajakan diri berkata-kata seperti postinganmu yang di 829 itu.Keseringan teler dan berzinah, yah kayak gitu hasil otaknya.Atau kamu itu adalah missionaris yang sering memurtadkan orang ? Gak tahu apa2 soal al Qur’an dan hadits kok asal nulis.Mau jadi wilders yang kedua ? he..he.. mimpi kamu itu.Di boikot orang Islam modar kau.Jadi kecoa busukpun kau itu gak pantas.Kepada orang sesama mukmin dam mukminat ayo kita hindari 4S (shop,style,sex ,song) buatan barat/amerika dan jahudi.
Juli 10, 2008 at 9:16 am
to ryansyah :
saya tinggal daerah petamburan .siapa bilang mereka aman2 aja ? mereka takut juga di razia sama FPI.SAuatu waktu itu akan dibersihkan.Itu tinggal nunggu waktu aja.Dan kalau kamu tahu bongkaran itu gak seseram dulu lagi.udah jauh berkurang mas.Kamu sering ke bongkaran ya mas? Pantas asal nuduh orang bandar judi,kayaknya kebanyakan minum “topi miring” jadi ngomongpun asal bunyi dan asal nuduh. Kasih tahu juga dong sama polisi dan pemda DKI kalau itu sarang narkoba dan judi.Pasti anda akan disebut pahlawan.
Juli 10, 2008 at 11:24 pm
Fpi…fpi…anjing tuh fpi.jancok fpi.beraninya keroyokan.fpi g berani ya membubarkan dolly,bekinganya fpi kurang kuat kali..hehehe.anjing lo fpi,fuck.
Juli 11, 2008 at 4:12 am
Sabar…Sabar…Si BAJOL merupkn Korban Sweeping FPI…Jadi Dendam…
Pazti Dia SalaH saTu PelaKu maKsiat Yg di Grebek FPI…
Si BAJOL sendri Tag Mungkin BiSa Bubarin FPI…
yG dia Bisa Paling MengucapKn kata^^ koTor…
yg Dikeluarkan Dari MuluT yg KotoR dan Hati Yg lebiH koToR lagi…
Kesian Ya…
Juli 11, 2008 at 9:47 am
FPI harus dibubarkan, saya malu sebagai warga negara melihat kelakuannya yang kayak binatang di hutan.bagaimana kalau FPI bertanding melawan babi Hutan.
Juli 11, 2008 at 9:55 am
to :batak muslim
hee muka loh kaya kontol pasti, kalau mau kelahi saya tantang kamu. rumahku di Magelang.
Juli 11, 2008 at 12:16 pm
to muhamad kocak…
wey dajjal…
anda sehrs’y malu ma org yg berbuat zina, judi, dan maksiat lainnya…bknnya malu kalo ad Ormas yg menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.
yg sehrs’y disebut binatang itu anda,…
jangan^^ anda jg salah satu korban sweeping FPI…
memang benar apa kata anda “Bagaimana kalau FPI bertanding melawan Babi hutan”.
memang pantas FPI melawan Babi hutan Seperti anda…
krn mulut anda sama kotor’y dgn prilaku anda sehari^^…
anda menamakan diri anda muhamad kocak menunjukkan anda adalah org yg tdk senang dgn nabi MuhammaD SAW…
AP agama Anda…..?
Kalo anDa lebih berani dari seekor tikus, anda tag akan mengundang org berkelahi di comberan yg tdk dijangkau oleh org yg anda tantang…
Pembela Islam ga akN pernah Bubar n mati sampai hari kiamat nanti…
Allah yg MAHA MENGETAHUI ga akn tinggal diam, melihat ISLAM di Injak^^…
Juli 11, 2008 at 12:34 pm
Informasi Untuk semua PemBela Islam…
JgN sampai TerProfoKasi dgn Nama^^ pengeCut yg ga Berani Konsisten dlm Pemberian Identitas…
Pembasmi FPI dN reformis Merupakan org Yg sama dan dia Juga Mengaku Sebagai Pembasmi kafir yg tujuannya menjatuhkn saya dn utk mengadu domba saya dgn pembela islam lainnya…di poting 823,824,825,826…
Plagiat dn adudomba merupakan strategi yg di pakai oleh musuh^^ islam dn Dajjal sperti mrka…yg mengatas namakan masyarakat dn negara…
SlmKu utK saudar^^ yg tak Henti^^y menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar…
Juli 11, 2008 at 3:17 pm
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
1. Wah…wah…wah…masya Allah! ternyata sudah 1 bulan lebih saya mengikuti jalannya komentar2 di blog ini, dan yang mengherankan setelah permasalahan di blog ini dijawab berkali-kali oleh saudara2 saya yang masih “kuat keislamannya”, masih ada juga yah masalah yang timbul lagi…lagi…dan lagi…
Ujung2nya muncul “Firaun” yang mungkin lagi “panas” dengan tulisan saya. Saya sendiri maklum, begitulah yang bisa dilakukan orang2 “yang tidak tahu” dan “benci” terhadap Islam. Allahu Yahdihim.
Kemudian muncul “Muhammad Kocak”, yang tidak ada hujan apalagi gerimis menantang “kelahi” di blog ini.
Wah…wah…wah…lucu ya orang2 seperti itu, “ngajak kelahi” dan “promosi kelahi” lewat blog. Hei, Mas!!sadar! sadar!
Saya harap yang lain jangan ikut2an deh. Katanya beradab, intelek, menghormati sesama…mana buktinya?
Terus untuk “Muhammad Kocak” lagi, He…he…he…mas jangan sangka orang2 yang “kuat keIslamannya” takut dengan ancaman anda.
Justru orang Islam yang “kuat keIslamannya” jika melihat ada “maslahat” (kebaikan) dalam menghadapi seseorang atau sesuatu di dalam menegakkan Islam, ia akan menghadapinya dengan gagah berani.
Tapi, saya mau tanya ke “Muhammad Kocak”, apa untungnya bagi saya atau orang lain melawan anda? Apa dengan berkelahi dengan anda, anda akan bertaubat jikalau nanti kalah.
Wah, kalau begitu, saya berani daftar deh. Kalau memang saya tidak bisa “menyadarkan” anda lewat “nasehat” dan “tulisan” yang berkali2 sudah saya usahakan di blog ini, kenapa tidak saya melawan anda dengan tangan. Toh, sekarang saya sedang mencari “tandem” untuk melancarkan “bela diri” saya.
Mungkin anda dan orang2 yang “tidak punya prinsip Keislaman” seperti anda adalah orang yang perlu disadarkan dengan pukulan.
Terus rumah anda di Magelang mana? Mungkin suatu hari nanti saya bisa “nyamperi” anda di sono. Solo dan Magelang kan dekat. Mungkin kita bisa diskusi entah dengan cara halus atau keras.
Maaf, ya buat yang lain. Saya tidak ingin menakut-nakuti, tapi saya hanya ingin menegakkan “prinsip Islam”. Dalam menghadapi siapapun yang memusuhi Islam, Islam selalu punya prinsip “Elu jual gue beli”, entah itu dengan sikap lembut atau keras, tergantung apa/siapa yang dihadapi.
Kalau yang ada di blog ini mengajak diskusi, ya okelah…ayo kita diskusi. Tapi kalau ngajak kelahi…eit tunggu dulu apa untung ruginya nih? kalau ada untungnya buat Islam…ya ayo!!saya ladeni.
2. Saya memberikan rasa salut kepada orang2 yang mau mengajak dan diajak berdiskusi di dalam blog ini. Walaupun mungkin anda, saya dan kita “bertentangan”, tapi saya rasa “pertentangan” itu hanya muncul dari kapasitas keilmuan kita masing2. Dan yang paling pasti “pertentangan” timbul karena kita sudah berbeda agama, sumber dan referensi.
Mungkin anda mendapat informasi “Islam” sepotong2, lewat oranglah, lewat bukulah, lewat pengajianlah, lewat filmlah, dll.
Tapi apa anda pernah benar2 memahami Islam itu secara mandiri, dalam artian anda pelajari Al-Quran dan As-sunnah lewat membaca dan memahaminya secara langsung?
3. Anda boleh tidak puas dan merasa tidak butuh dengan penjelasan saya atau yang lain2. Tapi saya harap anda “butuh” belajar Islam secara langsung (alias hanya lewat perantara baik orang atau media), seperti yang saya lakukan selama ini.
Saya memang telah keluar dari “pesantren”, karena ada “hal” yang tidak memuaskan hati saya di pesantren, walaupun saya tetap menganggap “pesantren” saya adalah yang “terbaik” diantara pesantren2 lain di seluruh Indonesia, dan itu telah saya buktikan sendiri.
Tapi setelah belajar Islam secara mandiri, baik lewat membaca referensi2 kitab arab dan lewat media2 lain, saya merasakan “keunggulan Islam” daripada agama2 lain dan daripada tidak beragama.
Apalagi, setelah saya mencoba mengamalkan prinsip2 dan sunah2 Islam, saya merasa ada ketenangan tersendiri di dalam menjalani kehidupan daripada kehidupan saya yang sebelumnya yang saya rasa berantakan dan tidak berarti apa2.
Jujur saja, dengan Islam ada ketenangan di dalam “hati”, tapi kalau dengan dunia dan godaan2nya, ketenangan yang didapat hanya ada di “hawa nafsu” yang pasti 100% akan hilang dan harus dicari lagi…dan lagi….
Percaya atau tidak percaya, anda semua tidak akan mendapatkan apa2 dari hidup anda ketika anda sudah mati dan berkalang tanah di kuburan, kecuali dengan menjalani Islam dan prinsip2nya.
Buktikan saja sendiri, karena nurani anda tidak pernah berbohong, tapi kalau “hawa nafsu” selalu bohong, membohongi dan menyesatkan.
Buktikan dan buktikan…
Juli 12, 2008 at 6:48 am
batak muslim Berkata:
Juli 10, 2008 at 9:16 am
to ryansyah :
saya tinggal daerah petamburan .siapa bilang mereka aman2 aja ? mereka takut juga di razia sama FPI.SAuatu waktu itu akan dibersihkan.Itu tinggal nunggu waktu aja.Dan kalau kamu tahu bongkaran itu gak seseram dulu lagi.udah jauh berkurang mas.Kamu sering ke bongkaran ya mas? Pantas asal nuduh orang bandar judi,kayaknya kebanyakan minum “topi miring” jadi ngomongpun asal bunyi dan asal nuduh. Kasih tahu juga dong sama polisi dan pemda DKI kalau itu sarang narkoba dan judi.Pasti anda akan disebut pahlawan.
Batak dajjal : OMDO [Omong Doank] diksih uang Hapib Perkara e… salah ya Habis Perkara hahahahahahahah
Juli 12, 2008 at 6:58 am
Informasi Untuk semua PemBela Orde Baru Berkedok Islam…
JgN sampai TerProfoKasi dgn Nama^^ pengeCut yg ga Berani Konsisten dlm Pemberian Identitas…
Pembasmi FPI dN reformis Merupakan org Yg sama dan dia Juga Mengaku Sebagai Pembasmi kafir yg tujuannya menjatuhkn saya dn utk mengadu domba saya dgn pembela islam lainnya…di poting 1,2,855…
Plagiat dn adudomba merupakan strategi yg di pakai oleh musuh^^ Orde Baru Berkedok islam dn Dajjal sperti mrka…yg mengatas namakan masyarakat dn negara…
SlmKu utK saudar^^ yg tak Henti^^y menegakkan Amar Munkar Nahi Ma’ruf…, alias islam berkedok OrBa [Orde Baru].
Juli 12, 2008 at 7:35 am
@Boytoock, trimakasih atas jawabannya, kupikir kamunya mau ngeyel terus ternyata mau juga ngakuin salah, ya udah trims yach.
Aku bukan muslimah, aku beragama katolik, tapi keluarga besarku sebagian besar menganut Islam. Kalau menurut aku sih negara ya diatur dengan aturan yang umum, biar semuanya bisa masuk, kan negara kita bukan negara agama (iya… kan) jadi biarpun cuma sedikit tp kan ada umat yang beragama lain, perkara syariat/ aturan agama biar diatur umat agama yang bersangkutan.
Aku bukannya menentang/ setuju tapi kita kan berhadapan dengan berjuta-juta orang dengan pakaian, pemikiran, kecerdasan, tingkat ekonomi, suku bahkan bahasa daerah yang berbeda, nah karena banyak perbedaannya maka pemahaman akan berbeda pula. Ketika kita berhadapan dengan orang yang mungkin pemahamannya tidak sama maka kadang disitu timbul gesekan bahkan bentrokan, karena kita tidak saling memahami bahkan tidak mau memahami pemahaman orang lain.
Buat semua saja yang posting apakah yang kita katakan selalu benar??? enggak kan, karena apa? mungkin karena pemahaman kita ya baru segitu itu, tapi kita semua kan masih dan akan terus belajar sampai TUHAN memanggil kita. Yah, adu argumentasi sih boleh aja, karena kadang hal itu akan menambah luas wawasan kita, tapi inget pake kepala dingin, jangan sampai keluar kata kotor, memaki, sumpah serapah.
Disaat kita saling adu jotos sendiri setan/ pihak ketiga bisa muncul, biasanya ambil keuntungan buat diri sendiri, apa mau negara kita yang saat ini masyarakatnya sudah susah mau semakin susah, enggak kan. Negara tetangga kita dah maju, kita masih jalan ditempat bahkan mundur hanya karena mau cari benar masing2. Ayo temen2 daripada kita ribut dan mudah tersulut emosi apa nggak lebih baik kalau kita bekerja semaksimal mungkin untuk ikut membangun negara ini, dengan cara apapun (syaratnya jangan pake KEKERASAN loh) walau sekecil apapun.
BEKERJA SAMBIL BERDOA, semoga apa yang kita kerjakan berkenan oleh NYA.
Mencintai, menyayangi, tepo seliro, tenggang rasa, kerjasama lah kita semua, semoga negeri ini menjadi DAMAI dan semakin SEJAHTERA.
“DAMAILAH NEGERIKU, JAYALAH BANGSAKU”
Juli 12, 2008 at 8:12 am
Boytoock wrote :
Mungkin anda dan orang2 yang “tidak punya prinsip Keislaman” seperti anda adalah orang yang perlu disadarkan dengan pukulan.
Maaf, ya buat yang lain. Saya tidak ingin menakut-nakuti, tapi saya hanya ingin menegakkan “prinsip Islam”. Dalam menghadapi siapapun yang memusuhi Islam, Islam selalu punya prinsip “Elu jual gue beli”, entah itu dengan sikap lembut atau keras, tergantung apa/siapa yang dihadapi.
Nah, ini nih yang aku sesalin, ini baru dalam tulisan loh, bayangin kalo ketemu langsung apa tuh muka kagak bisa jadi pindah ke belakang, itu idung jadi rata ama muka. Kapan kita belajar sabar, katanya ada pepatah “Orang sabar dikasihani TUHAN”. Emang dalam Al Quran ada dibilang “Elu jual gue beli” kayaknya sih… kagak ada dah. Yang ada tuh dalam orang berpantun ria. Aku takutnya nih, FPI pake “PRINSIP” ini yang dibilang ama bang Boytoock, makanya ada baku hantam.
Entar lama-lama jadi preman semua nih kalo kaya begini, ada orang melotot langsung dipelototin gantian padahal emang dari sononya matanya gede karena kena hipertiroid, atawa ada ada orang seakan mencibir langsung ditonjok padahal emang bibirnya kagak simetris alias miring kekiri/ kekanan. Ah lucu…. ada-ada aja, disini ada pedagang, abis ada jual beli sih.
Coba, biar diomelin, diprengutin sama orang kita tersenyum pasti damailah hati kita, katanya kalau senyum awet muda (aku juga belajar terus kok, biar bisa seperti itu, emang susah sih.
@ Semua aja. Berilah senyumanmu kepada setiap orang yang kita temui (tulus loh), aduh damainya hati ini.
@ Bang Boytoock, boleh tersinggung/ marah sama tulisanku ini tapi harus dengan senyum loh, hehehe.
Juli 12, 2008 at 8:21 am
Biarun Non Muslim dihancurkan di Indonesia oleh FPI, meskipun Gereja di Indonesia dihancurkan oleh FPI dan pun pun yang lain nya oleh FPI.
Non Muslim Di Indonesia TIDAK akan PERNAH HANCUR malah yang HANUCR adalah yang MENGHANCURKAN nya karena dah TERBUKTI oleh FPI dan oleh KERUSUHAN dari dulu Non Muslim TETAP EXSIS.
Juli 12, 2008 at 8:53 am
Biarpun Non Muslim dihancurkan di Indonesia oleh FPI, meskipun Gereja di Indonesia dihancurkan oleh FPI dan pun pun yang lain nya oleh FPI.
Non Muslim Di Indonesia TIDAK akan PERNAH HANCUR malah yang HANUCR adalah yang MENGHANCURKAN nya karena dah TERBUKTI oleh FPI dan oleh KERUSUHAN dari dulu Non Muslim TETAP EXSIS.
Juli 12, 2008 at 9:17 am
Bwat Joni, FPI, FBR, dan Antek-antek Orde Baru yang lain nya ya tetap Posting ya, seoga masyarakat yang bodo di Indonesia akan terus percaya.
jayalah Selalu Orde Baru dan Hidup Cendana.
Juli 12, 2008 at 3:42 pm
To : Pembasmi Kafir
Orang selalu sabar, akan mendapat pahala yang baik dari TUhan.orang yang selalu menghina agama orang lain dengan menyebut kafir adalah laknat dihadapan Tuhan. mohon anda sebagai seorang muslim yang baik, bicara jangan selalu menjelekan agama orang lain toh agama anda sendiri baik atau tidak ?. kalau bicara FPI, jelas – jelas FPI berbuat anarkis kok dibela mati -matian.FPI yang sedemikian rupa bukan cerminan masyarakat muslim yang selama ini saya kenal. saya tinggal di daerah orang – orang muslim yang hidup rukun dengan pemeluk agama lain.Kalau FPI mengaku pembela islam, siapa yang mau dibela, apakah masyarakat muslim Indonesia mau di bela dengan FPI yasng melakukan dengan Kekerasan. ini bukan contoh muslim yang saya kenal.bertobatlah saudara.
Juli 12, 2008 at 5:44 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
salam sejahter untuk kita semua, semoga apa yang kita niatkan dan kerjakan dapat terlaksana dengan baik serta semoga Allah SWT meridhoi segalanya. Amiin.
aku jadi heran kok pembcaraan yang ada semak jauh panggang dari api, topik pembahasaan semakin kusut. tadinya aku berharap diblog ini dapat menjadi pencerahan dalam mencari solusi dalam kehidupan berbangsa terutama masalah keagamaan lebih tepatnya masalah toleransi beragama akan tetapi yang ada pembicaraan jadi ga jelas akan dibawa kemana…
bagi aku yang orang awam diblog ini, awalnya hanya membahas tentang pro dan kontra FPI, tetapi dalam perkembangannya jadi ga jelas, malahan kita yang saling bersaudara dalam berbangsa jadi gontok-gontokkan padahal masalah FPI hanya sebagian kecil dari masalah yang ada di Indonesia, belum lagi masalah dalam kehidupan keseharian kita yang semakn berat dan sulit.
kalo kita semua begini akan dibawa kemana bangsa ini yang semakin krisis akan identitasnya sebagai bangsa…
aku jadi berpikir sebagaimana lagunya Ebit G Ade “mungkin Tuhan mulai bosan, melihat tingkah kita yang selalu bangga akan dosa-dosa…dst”, yaaa kita sudah semakin berdosa dan Tuhan mulai menghukum kita…
mau liat, liat kita yang kemunafikan, kemunafikan dalam bersikap dan bertindak,liat kejaksaan agung yang dengan agungnya melakukan kolusi dan korupsi, liat satpol PP yang dengan aman melakukan kekerasaan, liatlah korupsi yang tidak lagi menjadi tabu bagi kita bahkan menjadi bagian dari kita (budaya), liat institusi pendidikan yang menjadi pencetak keberutalan dan kekerasan, sadarkah kita jika negara ini sudah terbiasa dengan kejadian berdarah-darah dan kita mewarisinya….
kembali kemasalah kekerasan yang dilakukan FPI adalah merupakan reaksi dari adanya aksi, adalah akibat dari sebab yang ada, peristiwa monas adalah akumulasi dari kondisi dan kejadian yang ada. disini aku meliat adalah kekerasan non-fisik dalam bentuk penistaan sekelompok orang terhadap satu agama yang diakui secara de facto maupun de jure oleh negara.
Ahmadiyah yang dinegara asalnya Pakistan, hanya merupakan MINORITAS NON-MUSLIM yang disahkan oleh UU negara tersebut, karena pendiri kelompok ini merasa tertekan mereka akhirnya hijrah ke London yang merupakan negara penyokong dan eks penjajah negara asal kelompok ini. di Indonesia diawal kedatangannya telah menjadi perdebatan tersendiri, sekitar tahun 1920an 2 tokoh Ahmadiyah datang ke Indonesia mereka bertemu dengan salah seorang pengurus Muhammadiyah di Yogyakarta, pengurus tersebut menerima ajaran yang disampaikan hal ini sebagaimana info sdr paste pada post 748. lebih jauh MUI sebagai lembaga resmi yang diakui pemerintah mengeluarkan fatwa tentang ini pada tahun 1980, jadi jauh sebelumnya dapat dikatakan puluhan tahun sebelumnya dari sekitar tahun 1970 an permasalahan Ahmadiyah telah terangkat akan tetapi pemerintah sebagai pemegang amanat UU tidak melindungi dan menjaga salah satu asetnya yaitu Islam, maka dengan kondisi ini umat Islam bergerak sendiri akan tetapi lucunya sebagian umat Islam sendiri menyatakan mendukung Ahmadiyah dengan dalil toleransi, kebebasan dan demokrasi.
sebagaimana ajaran Islam yang menghargai dan menghormati perbedaan, disana ada syariat yang disampaikan oleh Al-Qur’an yang menegaskan diri sebagai Al-Furqan yaitu yang membedakan antara yang Hak dan batil, benar dan salah… Al-Qur’an menjustifikasikan semuanya, dalam masalah Aqidah sudah cukup…cukup..cukup jelas dan Nabi Muhammad SAW telah pula menegaskannya dalam berbagai hadist yang diriwayatkan oleh para sahabatnya. jadi jangan kita melenceng kemana-mana. sebagaimana post aku diatas mengenai ketuhanan Yesus, Penyaliban Yesus dan Penebusan dosa Yesus merupakan gambaran jika konsep ini diganggu maka umat kristen tidak menerima, hal ini berlaku sama pada masalah Ahmadiyah yang melakukan pengingkaran terhadap isi Al-Qur’an dan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW. bagi Umat Islam Al-Qur’an merupakan kitab terakhir dalam agama samawi yang diturunkan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus kemuka bumi titik. tapi Mirza Ghulam Ahmad dan Kitab Tazkirahnya telah memutar balikkan fakta tersebut.
aku adalah kebebasan dan demokrasi akan tetapi aku menyadari batasan dan garis dari kebebasan dan demokrasi tersebut dan disitulah kemerdekaanku sebagai hamba Allah SWT.
semoga kita semua semakin rukun Amiin Yaaa Rabbal Alamin….
Wass
Juli 12, 2008 at 6:22 pm
Pelaku kekerasan MONAS harus dihukum…..
siapapun dia baik dari kelompok Laskar Islam (FPI) atau kelompok AKPBB…..
selama Ahmadiyah menyatakan dirinya ISLAM maka secara Organisasi tidak cukup hanya sampai SKB, Ahmadiyah harus bubar dan hilang dari bumi Indonesia. karena akan menjadi masalah kelak dikemudian hari. lebih cegah dari pada mengobatinya.
bagi saya ahmadiyah bukan aliran dalam Islam sebagaimana sunni, syiah, wahabi dll akan tetapi sebagai agama baru. ahmadiyah bukan mazhab sebagaimana dalam Islam seperti mazhab hanafi, syafi’i, dll…
kalo ahmadiyah menyatakan dirinya BUKAN Islam maka perlakukan dia selayaknya kita memperlakukan diri kita…..
Demi Allah SWT, Insya Allah ini harga mati bagi saya, kalo ada yang tidak terima mari diskusikan dan memperdebatkannya dengan alasan dan bukti yang benar dengan beradab
Juli 13, 2008 at 6:30 am
Di Agama yg lain juga ada yg Aliran Sesat seperti Saksi Yehova di Nasrani tapi Nasrani Membiarkan karena lama lama juga akan mati sendiri seperti aliran yang sesat Hari Kiamat\Hari Akhir di bandung & aliran yang lain nya lama lama mati karena tujuan nya bukan agama tapi hanya untuk Cari Uang.
Juli 13, 2008 at 6:50 am
To: Jelly
FPI & Kroni² nya [FBR, MII, HTI, FAKTA & FUI] bukan Membela Islam tapi FPI & Kroni² [FBR, MII, HTI, FAKTA & FUI] adalah Antek² Orde Baru, jadi Mr/Mrs Jelly jagan heran karena mereka berkedok Islam.
Dulu Cafe² di Jl. Jaksa Dihancurkan leburkan oleh FPI sedangkan Halai yg sudah Bayar Aman² saja.
FBR Rebutan lahan Parkir ama Preman Papua/Irian/Ambon.
Jadi Masyarakan Indonesia yg Muslim jangan mau di Brainwash [Cuci Otak] oleh FPI & Kroni² [FBR, MII, HTI, FAKTA & FUI] dengan dalih Agama.
Juli 13, 2008 at 2:36 pm
to Yohanes :
sebagaimana post anda di 854..
taukah anda berapa besar tekanan keuskupan dijakarta pada sekte yang dibandung…. mereka bukan bubar tapi dibubarkan…
walaupun Islam & Kristen adalah sama sebagai agama samawi seperti yahudi. Islam mengakui Yesus (Nabi Isa Al-Masih) n membenarkan Injil tapi Posisi Yesus n kondisi Injil sebelum turunnya Al-Qur’an & kerasulan Nabi Muhammad SAW.
dalam Islam ada aturan main yang jelas (syariat) yang termuat dalam Al-Qr’an, ditambah hadist yang banyaknya ada ribuan hadist…
diawal sejarah Islam setelah Wafatnya Nabi Muhammad SAW, ada kasus (Musailimah Al-Katzab) yang mengaku sebagai nabi, maka dia diperangi dengan keras oleh kalifah pada saat itu.
kalo aliran dalam Islam adanya banyak sekali namanya mazhab, diantara ada 4 yang besar yaitu mazhab Hambali, Ahmad, Hanafi dan Syafi’i yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. tapi semua tidak memperdebatkan masalah aqidah yaitu tentang masalah Tauhid dan keimanan (ke-Esa-an Allah SWT), Kitab (Al-Qur’an) dan kerasulan (Nabi Muhammad SWT).
kritik dan argumen yang anda keluarkan adalah mengenai tentang aliran’ yg ada dalam agama Kristen, sementara yg saya angkat adalah masalah Ahmadiyah dalam Islam.
akan sama kejadiannya apabila ada aliran dalam agama Kristen yang menyangkal dan menisbikan ketuhanan Yesus, menolak konsep trinitas dan penolakan terhadap bibel mungkin mereka akan berada diluar koridor agama Kristen. akan tetapi tidak sama dengan kondisi Protestan dan Katolik dimana protestan menolak tentang konsep pengakuan dosa yang ada pada katolik dan penolakan terhadap keberadaan Paus diVatikan.
kondisi yang anda alami akan sama kasusnya ketika bibel dirubah pada akhir abad pertengahan sehingga bibel yang ada menjadi lebih humanis. makanya Islam (konsep Rukun Iman “percaya pada kitab-kitab”) hanya mengakui Injil sebelum turunnya Al-Qur’an, jadi 1400 tahun yang lalu.
kembali kediskusi yang saya ingi bahas yaitu keabsahan Ahmadiyah dalam Islam. bukan membahas aliran yang ada dalam agama kristen …Ok bro
semoga saudara paham dan mengerti…
salam damai
terima kasih
wassalam
Juli 13, 2008 at 2:41 pm
saya memohon Lindungan Allah SWT atas kesilapan dan kekeliruan yang ada baik sengaja atau tidak.. Amiin.
Juli 14, 2008 at 10:22 am
to muhamad kocak :
woi…orang tua kau mimpi apa ngasih nama sama kau.Gak pantas banget nama itu kau sandang.Apa kau juga orang kristen yang sering nyamar pakai nama Muhammad ? Nyamar jadi muallaf dan menipu orang Islam supaya dikasih uang dan bisa ngawinin perempuan Islam.Mulut kok kayak pantat babi.Kayak kaulah orang yang udah kebanyakan makan dan minum uang haram.Atau kau dibesarkan dan dipelihara pelacur yah ? Pantas aja kau marah aku bela FPI. Mau nantang berkelahi ? kasih alamat lengkap kau lah.
Juli 15, 2008 at 10:16 am
@batak muslim, pembasmi kafir or semua yang berusaha m’bela Islam di forum ini
kayaknya postingan kayak muhammad kocak, pro orde baru, atau postingan gak jelas gak usah ditanggapi…….
biarin aja……..
lebih baik menanggapi postingan diskusi……..
seperti postingan sun_cus, yohanes dan orang2 yangpun berdiskusi dengan otak….
semoga aq tak salah memberi saran!!!!!!!
Juli 15, 2008 at 2:53 pm
To zoelzz : Banyak di Forum ini bukannya membela Islam yang Sesungguhnya tapi saya melihat ada yang membela Musuh Islam yang sesungguh seperti Menolak pada Islam yang Tidak Setuju dengan Kekerasan & Jihad Radikal yang Seharus nya Memerangi Kemiskinan\Kebodohan dan seharus nya Islam Rahmatan Lil Alamin bukan nya Menambah Kehancuran Di Dunia.
Juli 15, 2008 at 5:57 pm
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
1. Bagi “sus_ncus” dan orang lain yang mungkin juga mengaku Islam, anda boleh saja menolak penegakan syariat Islam di Indonesia, karena saya memaklumi “begitulah raport anda semua dalam memahami Islam dan syariatnya”.
Mungkin bagi anda Islam itu hanyalah syahadat, shalat (kalau butuh/ingat), puasa ramadhan dan haji. Mungkin begitu saja menurut anda, sehingga Islam seperti itu sudah cukup.
Tapi tidak begitu bagi orang2 Islam yang tahu benar apa itu Islam, entah dari kalangan ulama, santri, cendekiawan, dll.
Mereka semua, yang pernah belajar Islam dan memahami Islam secara baik dan benar pasti akan “seiya sekata” Mengatakan : “Bahwa menegakkan syariat Islam adalah kewajiban semua orang Islam (untuk orang non Islam, syariat Islam tidak berlaku kecuali pada hal2 yang memang bersangkutan) di mana saja dan kapan saja.
Karena bagi orang Islam yang seperti itu, Islam bukan hanya agama yang hanya dibawa dan diperhatikan ketika berada di masjid, mushalla, surau, pesantren atau tempat2 lain yang sering mengadakan acara2 keIslaman.
Tapi lebih dari itu, Islam adalah “agama sempurna dan paripurna” bagi “orang Islam”, yang memiliki aturan dan kode etik dari ketika bangun tidur sampai nanti ketika kembali tidur di malam hari.
Intinya, Islam mempunyai aturan tersendiri di yang tertuang di dalam Al-Quran dan Hadits baik yang berhubungan dengan ibadah atau muamalah (hubungan antar sesama, baik dalam bermasyarakat, bernegara, dll).
Kalau ada yang mengatakan bahwa Islam tidak pernah mempunyai aturan2 dalam bernegara, saya akan jawab : “Itu hanya omong kosong belaka!!!”
Kalau anda mau tahu bagaimana cara Islam mengatur sebuah negara, bacalah sejarah Nabi Muhammad di Madinah ketika menegakkan syariat Islam, sedangkan disekitar beliau masih banyak orang2 non Islam, baik yahudi, nashrani atau orang musyrik. Bacalah sejarah Abu bakar ra. dan Umar ra ketika mengatur negara. dan kisah2 teladan lain, seperti kisah Umar bin Abdul Aziz dan lain-lain.
Dan yang paling pasti, “ISLAM bukan agama yang bisa dipakai dan ditinggalkan sesuai kemauan kita”, tapi ISLAM adalah kode etik, pola pikir dan jalan hidup” yang harus dibawa oleh orang Islam kapan saja dan di mana saja, tanpa terkecuali ketika ia sudah menyatakan “syahadat”.
Maka ketika Negara Indonesia sudah dalam keadaan
seperti sekarang ini, maka orang2 Islam yang paham terhadap Islam tidak bisa tinggal diam. Mereka selalu menawarkan “solusi syariat Islam” ke DPR/MPR (sayapun juga berkali-kali ikut), walaupun berkali-kali juga ditolak hingga detik sekarang ini. Yang memprihatinkan, yang menolak ternyata juga orang yang mengaku Islam.
Terus untuk apa Islam jika tidak untuk mengatur negara, sedang Islam punya aturan dalam bernegara. Untuk apa Islam kalau begitu??
Adapun dalam mengatur negara, Islam sangat toleran kepada orang non Islam. Dengan tegaknya syariat, otomatis yang terkena hukum2 syariat adalah orang2 Islam, walaupun pada kasus2 tertentu dapat juga mengenai orang2 non Islam.
Jika dalam hal “biar bisa hidup bersama” dalam bernegara, seperti yang diusung orang Nasionalis dalam paham nasionalisme, apakah dulu Nabi Muhammad saw. tidak mencontohkan “nasionalisme” tersebut. Toh, anda bisa lihat bagaimana sejarah Nabi Muhammad saw., Abu Bakar dan Umar ra, pemimpin2 Islam terkenal lain yang mengungkapkan bahwa “Syariat Islam dapat ditegakkan tanpa meninggalkan toleransi kepada orang Non Islam dengan syarat mereka tidak memusuhi Islam dan orang Islam.”
Nabi Muhammad tetap menegakkan syariat Islam di Madinah dan di Makkah, padahal waktu itu disekitar beliau masih banyak kaum nashrani, Yahudi dan orang2 musyrik. Dan kehidupan kemudian tetap berjalan dengan damai dan aman, walaupun akhirnya ternodai dengan pekhianatan Yahudi “banu Nadzir”, kaum Qurays,dll.
Anda semua boleh saja berdalih dengan ini dan itu dalam menolak syariat Islam. Tapi bagi kami, orang Islam yang terlahir dan tumbuh di Indonesia yang masih punya “akal” ini, kami merasakan “ada yang salah” dengan “Indonesia” yang mayoritas penduduknya beragama Islam, pemimpin2nya, pejabat2nya, ulama2nya, pelajar2nya, dll.
Ya, kami tahu Indonesia berprinsip pada “demokrasi”, walaupun kami sebagai orang Islam sampai mati akan menolak sistem demokrasi, karena kami sebagai orang Islam punya sistem sendiri yaitu “syuro” (berdasar musyawarah ulama bukan musyawarah orang2 seperti yang ada di DPR/MPR yang walaupun kebanyakan mengaku Islam, tapi tidak tahu Islam secara benar).
Inilah kami anak bangsa yang menawarkan syariat Islam demi membangun negara Indonesia. Ini juga yang ditawarkan ulama lewat “MUDZAKARAH ULAMA DAN HABAIB SEINDONESIA” dulu ketika forum ini masih ada.
Dan syariat Islam inilah yang ternyata sudah mulai ditegakkan di Aceh lewat Dinas Syariatnya yang dulu dikepalai oleh Drs. Azwar Abu Bakar (entah sekarang siapa), dalam artian dikepalai oleh orang yang tidak “bodoh”, tapi seorang Doktorandus yang pastinya memiliki “intelektualitas”.
Sedang Aceh bisa, kenapa kita tidak bisa, sedang di Aceh juga ada orang Non Islam, ada gereja (seperti di Banda Aceh), dll.
Aceh bisa, sedang kita masih bilang tidak bisa dengan dalih ini itu…
2. Bagi “”sus_ncus”, di dalam Islam, ada kode etik dalam menghadapi seseorang dalam satu masalah yang menyangkut “Islam dan prinsip2nya”. Ketika orang Islam melanggar aturan2 Islam, maka otomatis Islam akan memberi teguran baik itu lembut atau keras. Sedangkan orang Islam seyogyanya tahu bahwa “Allah tidak pernah rela orang Islam melanggar aturan2 Nya”.
Kalau orang Islam yang bermaksiyat dan melanggar aturan2 Allah tersebut masih “kekeuh” dan tidak mau bertaubat, otomatis ia akan ditegur dengan hal yang lebih keras, ya mungkin pukulan (seperti sudah dipraktekkan di sebagian daerah di Aceh) dan tindakan2 lain yang intinya dapat mengembalikan orang Islam tersebut kepada aturan2 Allah.
Nah, itulah maksud dari kalimat saya “ente jual ana beli” yang memang tidak berasal dari Al-Quran dan Hadits, tapi hanya berasal dari saya sendiri.
Maksud saya, Islam akan menghadapi siapapun yang menentangnya. Mengajak diskusi berkali-kali dan beribu-ribu kali ayo!, mengajak berantem, eit!tunggu dulu, apakah dapat dibenarkan Islam atau tidak, kalau dapat dibenarkan Islam, ya saya siap, seperti itulah.
Artinya, dalam bersikap apapun kapan saja dan dimana saja, orang Islam yang benar2 Islam akan selalu melihat pedoman Al-Quran dan Hadits (seolah kedua pedoman tersebut ada didepan mata mereka).
Dalam bergaul, bekerja, bernegara, belajar, dll, orang2 Islam yang benar2 Islam tidak pernah meninggalkan “prinsip” keIslimannya…Itulah orang Islam!!!Dan itulah orang Islam yang profesional!!! yang menunaikan tugasnya sebagai orang Islam dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Begitulah yang bisa saya sampaikan dan semoga bermanfaat bagi orang2 yang mau mengambil manfaat. Wallahu a’lam bissawab.
Juli 16, 2008 at 4:49 am
asyik nich fpi bisa bikin heboh indonesia dengan sikapnya yg sok jagoan{jagoan neon}.gue curiga fpi,ji,mmi,hti adalah jaringan teroris internasional yg memiliki tugas msng2.sebenernya nich klo pemerintah bener2 niat membumi hanguskan fpi dari bumi pertiwi,tinggal terjunkan aj beberapa anggota kopassus.1 orang kopassus=10 orng sipil,dan=5 anggota militer kira2 segitu yg gue tau.
Juli 16, 2008 at 4:59 pm
to zoelzz :
Thanks for your advice.:)
to ku cinta Indonesia :
Kalau orang yang membela islam kau bilang teroris orang seperti kau disebut apa ya ? gembongnya teroris seperti si Bush ? Yang suka membumihanguskan itu si Bush kalau kau sering dengar berita dan baca koran.Atau kau salah seorang missionaris yang suka memurtadkan orang yang menurut pendapat saya lebih parah dari teroris.Sama aja loe sama si Gusdur yang sok bersih dan bela orang yang salah.Gak tahunya dia dan partainya ikut terlibat korupsi.
Juli 17, 2008 at 3:00 pm
Bismillahirrahmanirrahim wassalatu wassalamu ala Rasulillah wa ba’du.
Saya kira saya akan berkomentar untuk terakhir kalinya disini, karena rasanya usaha saya untuk menjelaskan Islam di blog ini banyak tersia-siakan oleh komentar2 “orang yang bodoh/dungu” terhadap Islam dan prinsip2nya.
Apalagi komentar orang2 yang bodoh terhadap Islam dan prinsip2nya di blog ini terkesan “provokatif, tidak ilmiah dan ngawur”.
1. Bagi anda semua yang ada di blog ini, saya rasa anda semua adalah orang terdidik yang pernah makan bangku sekolahan atau bangku, tapi kenapa kebanyakan dari anda tidak pernah mengimbangi diskusi di blog ini dengan komentar yang ilmiah, bermutu dan argumentati? Kenapa anda hanya menuduh ini begini dan itu begitu? Mana bukti pendidikan anda yang selama ini anda kenyam? Apakah anda kalah dengan kami orang Islam yang masih “punya semangat keIslaman” ini? Mana teori2 ilmiah anda? Mana solusi2 cerdas anda?
2. Jikalau anda mempermasalahkan Islam dan prinsip2nya, apakah anda semua dengan “MATA KEPALA SENDIRI” pernah “khatam” belajar pedoman2 Islam, seperti Al-Quran dan Hadits, juga referensi2 Arabnya?
3. Anda boleh saja tidak butuh dan tidak percaya kepada “semua orang” di dunia ini, entah itu FPI,MMI, HTI, dll. Tapi apakah anda merasa tidak butuh dan tidak percaya pada Al-Quran dan Hadits, apalagi jika anda mengaku Islam? Apakah anda tidak percaya pada apa yang telah disampaikan dan dijelaskan Nabi Muhammad saw. di dalam Islam? Jika anda tidak percaya, dimana letak perbedaan perbedaan “Islam” anda dengan agama2 lain?
Boleh saja anda tidak butuh kepada FPI, MMI, HTI, dll. Tapi yang pasti anda butuh kepada Al-Quran dan Hadits sahih.
Artinya, pelajarilah Al-Quran dan Hadits tersebut dengan mata kepala sendiri (tanpa perantara), jika memang anda bisa dan tidak butuh orang lain, seperti saya dan yang lain2.
4. Allah lewat Al-Quran dan Hadits selalu menginginkan umat Islam selalu “PROFESIONAL” dalam “BERISLAM”, bersungguh-sungguh dan menjadikan Islam sebagai pola pikir dan jalan hidup.
Kalau anda melihat seorang pengusaha bekerja secara profesional, maka anda akan melihat bahwa orang tersebut “disiplin”, “bertanggung jawab”, “tahu aturan main”, “tahu apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak, dll.”.
Nah, itu pula yang diinginkan Allah SWT dari orang Islam, yaitu “Mereka profesional dalam berIslam, DISIPLIN dalam berislam, Bertanggung jawab dalam berIslam, tahu aturan main dalam Islam, tahu apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak.”
HANYA satu yang diinginkan Islam dari umat Islam, yaitu “PROFESIONAL DALAM BERISLAM” seperti bagaimana seorang pengusaha bekerja dan bertindak secara profesional.
Dan “profesional” itulah yang menjadi inti dakwah Islam yang diserukan oleh para da’i di seluruh dunia. Intinya hanya satu “PROFESIONAL…profesional dan profesional dalam berIslam.”
Akhirnya, saya rasa saya sudah tidak butuh lagi menjelaskan apa2 lagi kepada anda semua, karena semua permasalahan pokok di blog ini rasanya sudah terjawab.
Kalau anda merasa ada permasalahan belum yang terjawab, itu semua dikarenakan faktor “bodoh, bebal dan tidak nyambung (hang/error)” dan tidak “open minded”. Misalnya, karena anda tidak mau membaca “postingan2” orang2 yang ingin menjelaskan Islam secara benar.
Mau dijawab beratus-ratus kali, kalau anda tidak pernah paham dan memahami Islam, “Ya, MANA bisa NYAMBUNG”. Cuma bikin capek dan sia2 saja.
Wong anda tidak pernah baca dan memahami Al-Quran dan Hadits, kapan anda bisa nyambung dengan pembahasan Islam dan prinsip2nya di blog ini.
Wong anda itu orang yang “bodoh” terhadap Islam, bagaimana bisa “benar” dalam berdiskusi soal Islam, adanya paling2 ngawur, asal ngomong, asal tuduh, asal nyangka dan asal2an. Itulah kebanyakan anda…
Udah deh, kalau tidak tahu, mending diam dan belajar Islam secara baik dan benar…lalu amalkan sesuai petunjuk Nabi Muhammad saw.
Adzunnu ila huna awwalan wa astaghfirullaha li wa lakum ya muslimun.
Semoga bisa menjadi manfaat. Walhamdulillah
Juli 18, 2008 at 3:55 am
tuan teroris apa maumu,kok tega2nya ingin mengubah pancasila.
tuan teroris,apa kesalahan bangsa ini,kok tega2nya ingin menghancurkan indonesia.
tuan teroris apa maumu,kok tega2nya sakitin kita2.
tuan penolong bawa pistol dong,habisin mereka dong,sampai ke akar2nya dong!
tuan penolong cepatlah beraksi dong,lindungilah NKRI dong,jangan bengong dong.
Juli 18, 2008 at 4:13 am
ah…aku jd penonton aj sambil mkn pisang goreng+kopi panas dengan di kelilingi bidadari2 cantik,dr pd ikut2an ntar kena lempar batu….hehehehe.
Juli 18, 2008 at 5:15 pm
@zainuddin
coba kamu cermati lagi komentar orang2 yang km sebut membela islam yang tidak setuju dengan kejahatan dan jihad radika yang seharusnya memerangi kemiskinan/kebodohan itu…….
tak usah muluk2
masih ragu memposisikan diri pada orang yg ingin mengubah Al-qur’an atau yg membela israel yang membunuhi saudara seimanmu (bila km muslim)
ada baiknya km baca post blog ini secara keseluruhan……
karena komen2 yg ada tak hanya sebatas fpi lagi….
ada cerita tntg agamaq yang diusik….
terima kasih atas responnya…
hanya berusaha keras menjelaskan islamq pada yg mencoba meludahinya dengan berbagai alasan
Juli 19, 2008 at 3:46 am
to:zoelzz
sebenarnya ini tentang fpi,bukan agama qta.tp krn siBAJINGAN FPI itu menggunakan agama islam sebagai tamengnya,maka buruklah citra islam.islam itu pake hati nurani bukan dengan hatinya habieb rizieq syetan dan anggota fpi yg lebih buruk dr binatang.Untuk saudara2ku yg nonmuslim didlm ajaran islam saya yakin tidak dibenarkan membunuh atau menyakiti orng lain dgn alasan agama.Semua agama yg tidak mengajarkan mennyakiti orng lain itu baik.
Juli 19, 2008 at 4:50 am
JANGAN SESEKALI MENJADI GURU “PANUTAN”
JIKA KAMU TAK TAU
JANGAN SESEKALI MENJADI MURID “PENGIKUT”
JIKA KAMU TAK MEYAKINI
KARNA SEGALA PERBUATAN
DI MINTA PERTANGGUNG JAWABAN
BAIK DUNIA
MAUPUN AKHIRAT
JAMRUD MODE : ON
AKU MASIH DI SINI
DIATAS BUMI INI
TEMPAT KU MAKAN MINUM E E’ DAN SEGALA NYA
MERDEKA LAH KATANYA
TAPI AKU TAK BISA
TINGGAL DI NEGRI INI
KATA MUFAKAT SUSAH TUK DI WUJUD KAN
HAK DEMOKRASI TLAH HILA……..NG
INI JAMANNYA REFORMASI
BUKAN JAMAN BELANDA
DI ADU DIKIT NGGANGKAT SENJATA
INI JAMANNYA REFORMASI
BUKAN JAMAN BELANDA
DI ADU DIKIT MINTA KE ADILAN
PEACE
Juli 19, 2008 at 11:35 am
To Pemuja, Anggota, Simpatisan, Teman, Underbow & dll dari FPI :
Biarpun Non Muslim dihancurkan di Indonesia oleh FPI, meskipun Gereja di Indonesia dihancurkan oleh FPI dan pun pun yang lain nya oleh FPI.
Non Muslim Di Indonesia TIDAK akan PERNAH HANCUR malah yang HANCUR adalah yang MENGHANCURKAN nya karena sudah TERBUKTI oleh FPI dan oleh KERUSUHAN dari dulu Non Muslim TETAP EXSIS until The End Is Over.
Juli 19, 2008 at 3:58 pm
GIGI MODE : ON
PERDAMAIAN
PERDAMAIAN
PERDAMAIAN
PERDAMAIAN
PERDAMAIAN
BANYAK YANG CINTA DATA
TAPI PERANG SEMAKIN RAMAI
Juli 21, 2008 at 12:26 am
lhaaa..iyo tho,anggota pki eh keliru fpi,podo ngumpet.dasar pecundang.tobat rek tobat to.sudahlah kawan2 anggota fpi sadarlah bahwa perbuatan menthungi orng lain itu perbuatan sesat.kok mau2nya didikte ama habieb setan rizieq,emangnya kalian para anggota fpi takut ya ama setan rizieq,huh…preman kacangan.
Juli 21, 2008 at 4:47 am
MULUTMU
HARIMAU MU
KALAU MAKANNYA JOROK
KELUARNYA JOROK
BAUNYA JOROK
KALAU MAKAN NYA BAIK
KELUARNYA BAIK
DEWA MODE : ON
WAHAI….
JIWA…
JIWA YANG TENANG
BERHATI…..
HATILAH DIRIMU….
KEPADA ……
MANUSIA….MANUSIA…..”BAJOL”
YANG PENUH…..
KEBENCIAN YANG DALAM…….
KARNA …..
SESUNGGUHNYA IBLIS…..
ADA……
DAN BERSEMAYAM……..
DI HATI………”BAJOL”
YANG PENUH DENGAN PRASANGKA
PEACE
Juli 21, 2008 at 5:04 am
PREMAN……..?
WEQ……ACH…ACH…CUIH….
MAKANNYA JOROK……
PEGANGIN BOTOL…..
MERAS ORANG…..
MAKAN TAK JELAS……
NGOMONG NYA NGAWUR……
SERASA DIRI ….
PALING BENER…..
PALING KUAT……
PALING HEBAT…..
WAJAH KUSAM……
PERUT BUNCIT…..
RAMBUT GONDRONG…..
MATA MERAH……..
BADAN BAU……..
TAK JAMANNYA LAGIIIIIII……
ITU GAYA DA KETINGGALAN JAMAN……..
SLANK MODE : ON
GAYA MU KUNO…
OYEAHHH…..
BACA BACA SAJA TAK PERNAH…….
O..PACAR KU KETINGGALAN JAMAN…….
PEACE
Mei 23, 2010 at 11:56 am
aku setuju. dasar fpi seperti tai , bau jorok, bodoh alias idiot
Juli 21, 2008 at 5:19 am
PERINGATAN KEDUA “LISAN”
————————–
DA DI BILANGIN
FPI VS AHMADIAH
ITU MASALAH INTERNAL ISLAM
DILUAR ISLAM
TIDAK DI PERKENANKAN MASUK
————————–
PINTU DA DI KUNCI
TUK DILUAR ISLAM DILARANG MASUK
TAPI TETAP SAJA MASUK
DAN MENGOTORI NORMA NORMA KEISLAMAN
————————–
INI PERINGATAN KETIGA “KERAS”
————————–
SEPERTI INI BAGUS NYA DI BILANG APA?
SEPERTI INI BAGUSNYA DIA APAKAN?
SEPERTI INI BAGUSNYA DI KERASKAN PAKE APAYA?
MULUT , PUKUL , SIKSA SEUMUR HIDUP
PILIH SAJA MANA YANG KAMU SUKA
BAGI YANG MASUK DENGAN PAKSA KERUMAH ORANG
Juli 21, 2008 at 5:28 am
hahahaha….mannntaaab.bobo pandai merangkai kata2.
….manusia…manusia…”BAJOL”..yg penuh kebencian yg dalam{sok tau lo}.
iblis bersemayam di hati BAJOL???yg bener iblisnya bersemayam di hati para anggota fpi.
Juli 21, 2008 at 11:57 am
@bajul
satu poin buat km…..
# km pendukung pluralitas agama!!!
saya beri poin lagi…….
# km kasar, ucapan km buktinya….
eits…. masih ada tambahan…..
# berarti km tak intropeksi diri
oh…… ada lagi…
# islam itu lebih dari nurani, islam itu adalah fitrah. nurani bisa kotor tapi fitrah adalah suci…
lagi deh poinnya
# km gak ngerti menempatkan diri diantara
memberi pengertian dan menyebar kebencian
masih ada rupanya…….
# km nuduh sembarangan…..
# fitnah lebih kejam dari membunuh
# km hiperbola, nambah2in berita…
(menyakiti atau MEMBUNUH???) berita dari mana fpi ngebunuh???
dan poin terakhir!!!!
mengertilah kmi bagaimana memposisikan kamu disini
Juli 22, 2008 at 12:28 am
aku juga anti RONT PEMBELA ISLAM, dlu q terlahir dari keluarga muslim dan skg aja keluargaq moslem smua. tpi q lbih memilih keluar dari keluarga moslem, karna selalu kebanyakan orang2 moslem fanatik thd penganut agama lain. q g suka orang2 brjubah, biasa2 aja kenapa siiich….???? bagiq trlalu kmosleman bngt g baex mending yg tengah2 aja. tapi q lbih suka ambil kputusan dg cepat tepat dan tegas tanpa ambil resiko apa yg akan terjadi nanti. sbagai sorang katolik aq skg lbih nyaman daripada dulu. ahmadiyah NOO…. muhammadiyah NOO…. islam adat jawa banyak2 okey… keluargaq pembakar kemenyan dan selalu menghormati leluhur.memohon kpd leluhur. percaya kpd tuhan jga di utamakan. Amin.
Juli 22, 2008 at 4:45 am
to : alberts
BROKEN HOME GT LOH……
YANG BAPAK KATA BAPAK
YANG IBUK KATA IBUK
YANG ANAK KECECERAN
SEBAIKNYA JANGAN DI BAWA SAMPAI KETURUNAN BERIKUTNYA.
KEYAKINAN BUKAN KACANG GORENG .SEMAU NYA KITA, SEENAKNYA KITA.NTAR BERDAMPAK PADA POLA HIDUP KITA SENDIRI YANG NGGAK MUDAH PERCAYA PADA KENYATAAN.DAN AKHIRNYA KITA SERING LARI DARI KENYATAAN.TAK BERTANGGUNG JAWAB GT LOH.
DEWA MODE : ON
HANCUR HATI KU…..
MENGENANG DIKAU…….
MENJADI KEPING KEPING…….
SETELAH KAU PERGI……
TINGGALKAN KASIH SAYANG……
YANG PERNAH SINGGAH…..
ANTARA KITA……..
MASIH KA ADA …..
SAYANG ITU…….
PEACE
KEMENYAN SIH BOLEH JA.ITU KAN BAGIAN DARI ADAT LELUHUR KITA.DAN DA JADI KEBIASAAN DARI SANA NYA.NTAR JAMAN AKAN MEMBUKTIKAN BAHWA SESUATU YANG PENTING DAN TAK PENTING,SESUATU YANG WAJIB DAN TAK WAJIB.AKAN BERTAHAN KE AKHIR ZAMAN ATAU MALAH SEBALIKNYA.BAKAL PUNAH KEBIASAAN YANG KITA AGUNG AGUNG KAN.
DEWA MODE : ON
separuh napas ku…..
terbang bersama dirimu……
saat kau tinggalkan ku…..
salahka aku……..
ma….af kan aku……
bila aku bukan seperti….
aku yang dahulu……..
ada makna tergali……
dari sini……
dari pertikaian yang…….
ter….ja….di……..
kau hancurkan diri ku…….
bila kau tinggalkan aku…..
kau anak ku……………
kembali lah pada ku…….
bawa separuh napas ku……
kau anak ku…………..
peace
Juli 22, 2008 at 12:30 pm
kapan Indonesia akan damai, kalau yang mayoritas tidak bisa menjadi contoh yang baik minoritas. kekerasan,teror,pembakaran gereja,dll. setiap orang memepunyai hak untuk beragama tanpa ada ancaman dari orang lain. jadilah indonesiaku damai, basmi ormas yang mengatasnamakan agama tapi kelakuannya kayak preman jalanan dan sampah masyarakat
Juli 22, 2008 at 2:20 pm
MAU DAMAI….
YA…. MATI SAJA….
SELESAI SEGALA URUSAN DUNIA…..
HAHAHAH….
MAU HIDUP…………
JALANI SAJA HIDUP INI SEBAIK BAIKNYA….
hidup ini harus seimbang :
ada kaya = ada miskin
ada hidup = ada mati
ada pintar = ada bodoh
ada gila = ada waras
ada hitam = ada putih
dan sebagainya…………………….
dewa mode : on
APA ARTI DAMAI……
JIKA OTAK MU TER KUBUR……
APA ARTI DAMAI…….
JIKA SEMUA MEMBISU……
KAU BACA SEMUA POSTING…….
KAU AKAN MENGERTI……
TENTANG KEDAMAIAN………
TENTANG KEHIDUPAN…….
MASALAH FPI……..
MASALAH AHMADYAH……..
OTAK TERKUBUR……….
IMPOTENSI SIKAP…..
MISKIN IDIOLOGI…….
PEACE
Juli 22, 2008 at 5:29 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
“sudut neraka yang paling panas disediakan bagi mereka yang pada masa krisis, tetap mempertahankan sikap netralnya” (Chicken Soup for the soul).
ketika kita berada pada persimpangan dalam hidup maka kita terkadang dihadapkan pada situasi dan kondisi untuk memilih, padahal setiap pilihan merupakan ironi bagi yang lainnya untuk dijalankan. akan tetapi kita harus memilih, ketika itulah segala bentuk kepentingan dari ego kita dipertaruhkan demi sebuah pilihan.
dengan umur dunia yang sudah tua ini, manusia sudah dihadapkan pada pilihan. bagaimana Nabi Adam AS terperdaya oleh sebuah pilihan antara kepatuhan terhadap-Nya dan keinginan soulmatenya, Bagaimana salah seorang anak Nabi Adam AS membunuh saudaranya demi kebahagian dan kesenangan, bagaimana hitler membunuh dirinya untuk sebuah akhir baginya, bagaimana Fir’aun memilih seorang bayi yang kelak memusnahkannya demi permintaan isterinya, bagaimana pilihan yang ditetapkan oleh Raden Wijaya terhadap pasukan China yang menyerang kerajaan singasori, bagaimana pilihan yang dijalani seorang Syech Siti Jenar terhadap keyakinanannya, bagaimana pilihan yangditetapkan oleh Umar bin Khattab seorang pemuka Qurais yang pada saat hijrah ke madinah menantang semua orang yang akan menghalangi jalannya kemadinah, bagamana Khalid bin Walid yang dijuluki singa padang pasir memilih dalam renungannya, bagaimana seorang yahuda memilih menghianati seorang Nabi, Rasul dan gurunya. akan sangat banyak kisah tentang pilihan dalam hidup ini, lepas dari bagamana akibatnya dan apa sebabnya.
sekarang kita telah memilih, akan tetapi sadarkah kita akan konswekonsinya, akibat-akibatnya, kalo sudah jalani dan terimalah akibatnya salah, benar, baik, buruk, suka, tidak suka, bahagia, susah, sakit, sehat dan semua akibat dari sebuah pilihan maka nikmatilah.
TAPI SATU HAL TETAPKANLAH ITU SEBAGAI SEBUAH PILIHAN YANG KITA JALANI DENGAN TEGUH, TEGAS DAN TETAP. KARENA PILIHAN ADALAH ANUGERAH TERBESAR TUHAN KEPADA KITA, KARENA KITA TELAH DIBERI AKAL UNTUK MEMILIH.
Billahi Taufiq Wal hidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Juli 22, 2008 at 6:42 pm
banyak komentar dalam blog ini yang menunjukkan kekerdilan diri sebagai manusia, terkesan pobia akut terhadap Islam atau kerennya Islam pobia.
ada juga yang ingin menganti ayat-ayat Al-Qur’an, lucu bgt menurutku karena diumurnya yang 1400 tahun belum ada sekali lagi belum ADA seorang manusia yang sanggup melakukannya kecuali mencontek dan memutar balikkannya.
ada juga yang mengatakan ketakutannya kelompok sebagai kelompok minoritas, ada-ada aja, hidup di Indonesia tapi tidak tahu bagaimana dan siapa yang warnai bumi pertiwi ini dalam sejarahnya.
sepertinya terjebak pada pola pikir yang telah ditulis oleh Samuel H tentang benturan peradapan Islam dan Barat.
adakah diantara kalian yang dapat membantah tentang teori “konflik” yang mengatas namakan agama pembunuhan mayoritas terhadap minoritas, sebuatkan satu saja tempat dimuka bumi ini bila ada kasus mayoritas Islam yang menghancurkan minoritas non-Islam, beberkan fakta dan buktinya dengan jelas.
ada juga yang mengatakan ayat-ayat Al-Qur’an penuh provokasi, sadis, porno, dan tindakkan kriminal lainnya, Subhanallah Maha Suci Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur’an pada Nabi Muhammad SAW, berani sekali anda mengatakan begitu, demi Allah tolong tolong dan sekali lagi tolong anda tunjukkan dan jelaskan pada umat Islam pada surat dan ayat mana Al-Qur’an mengatakan itu. jangan takut, karena ketakutan merupakan tindakkan pengecut orang bersalah.
sekali lagi mohon anda memisahkan kasus Ahmadiyah sebagai pemicu bentrokkan MONAS dengan melebar kemana-mana, rasanya tidak adil bila anda mengeneralisir semua hal pada Islam, bagi anda yang Non-Islam janganlah anda menghianati Al-kitab yang telah Humanis pasca masa kegelapan Eropa. bagi saya anda sudah sangat rasis, fasis dan subjektif melihat masalah.
sadarkah anda jika kita telah masuk perangkap perang budaya secara global yang telah diciptakan oleh mereka yang mengatas namakan HAM, bagi mereka tidak peduli minoritas atau mayoritas semua harus tunduk dan itu yang terjadi pada negara ini.
saya adalah manusia awam, tidak memiliki pendidikan, tapi sebagai Muslim seorang penganut ajaran Islam yang hanya memiliki hidup yang diamanatkan oleh Allah SWT. memberi dan membuka debat dan diskusi dalam koridor yang beretika dan terhormat.
dalam kasus Ahmadiyah ada yang mengatakan masalah hak beragama, tolong pisahkan antara hak dan kewajiban, Ahmadiyah baik Qadian maupun Lohore telah mendompleng agama Islam dan memutar balikkan semua hal tentang Islam , sungguh lucu anda mengatakan hak beragama. kalo tidak tau dan paham jangan berkoar.
ada pula yang menyatukankan antara kejawen dan ajaran Islam, tidak ada dalam ajaran Islam untuk menyuruh membakar kemenyan untuk menghormati leluhur, itu sisa animisme yang masih ada karena pengaruh eksternal eksistensi budaya jawa, ingat sekali lagi masalah persembahan dan kemenyan serta lainnya itu bagi Islam adalah kurafat sesuatu yang dibuat-buat, tapi satu hal anda perlu tau umat Islam tidak pernah marah dan ribut soal itu karena toleransi. pelajari perbedaan antara NU dan Muhammadiyah maka anda akan tau masalahnya, jangan ketidak tahuan membuat anda jadi berkoar-koar dengan ketololan.
kalau anda mau generalisir semua masalah agama tolong jangan hanya Islam, liatlah sejarah diawal perpecahan Kristen antara katolik dan protestan di Inggris apakah tidak berdarah-darah. bagaimana kasus bosnia Herzegovina. secara ilmiah sebuat sintesa tidak akan lengkap tanpa tesis dan anti tesis. sebuah aksi tetap akan menimbulkan reaksi yang teratur atau tidak teratur.
INGATLAH APA YANG ANDA UCAPKAN DAN TULIS DISINI KELAK AKAN ANDA PERTANGGUNG JAWABKAN PADA-NYA.
jika anda hanya menyanyi sepenggal-sepenggal akan sangat lucu dan tidak enak di dengar…..
Wassalam
Juli 23, 2008 at 6:18 am
dewa mode : on
TOLONG LAH ……
TUHAN………..
BERI PETUNJUK MU…….
JALAN YANG BENAR……..
MENUJU JALAN MU……….
AGAR TAK TERSESAT…….
DI PERSIMPANG JALAN…….
AKU BAGAI BUIH DI….IIIII
LAUT BIRU……………
TERSAPU OMBAK………
TERHEMPAS BADAI………
AKU BAGAI PASIR DI….IIII
JAGAD RAYA………….
TERBAWA ANGIN………..
TERBAKAR PANAS……….
TOLONG LAH TUHAN………
BERI PETUNJUKMU…….
JALAN YANG BENAR…….
MENUJU JALAN……
MU………..
AGAR TAK TERSESAT………
DI AKHIR ZAMAN……….”AKHIRAT”
PEACE
Juli 23, 2008 at 12:01 pm
sabarlah sampai akhir _jejak_…………
karena tentu tak akan ada yg akan menjawab semua tanya yg km ajukan….
karena tentunya tak ada yg punya data dan fakta yg jelas untuk membantah postinganmu kecuali kepengecutan diri dan fitnah tentunya…..
karena sekarang banyak orang yang merasa perlu menciptakan suatu tempat akhir yg bukan neraka dan bukan syurga….
kira2 dimana itu ya????????
Juli 23, 2008 at 12:41 pm
ɐʇıʞ uɐƃuǝp ıʇɹǝƃuǝɯ ɐsıq ƃuɐʎ ɐpɐ ɥɐʞɐdɐ
ʞıןɐqɹǝʇ ɐƃnɾ ıɹɐɥ ıɹɐɥǝs
ɐʇıʞ dnpıɥ ɐןod nɐןɐʞ ɐuɐɯıɐƃɐq
ıuıƃǝq ɐpuɐ ɥɐʞ ɐsıq
Juli 23, 2008 at 4:25 pm
bo..bobo…software-nya bagi2 donk
Juli 24, 2008 at 10:48 am
sudahlah ….. kalian semua cuma diperdaya si empu nya blog(yg berlindung di ketiak belanda) kalian para komentator cuma diarahkan ke topik tertentu dan hasil nya……wow keren. seperti hidup di jaman penjajahan, kita cuma bisa baku hantam karena adu domba dan provokasi.
saya punya solusi nya : mari kita lupakan sejenak dan baca humor
Juli 24, 2008 at 10:49 am
Steven, si dokter muda, baru saja kelar PTT di daerah terpencil di Yahukimo Papua. Sekarang ia baru boleh buka praktek untuk umum. Betapa senangnya Steven menjalani hari pertamanya sebagai dokter umum.
Sekretarisnya, Mona, memberitahu bahwa ada seorang laki-laki ingin menemuinya. “Asyik, pasien pertamaku!” teriak batin
Steven. Ia pun meminta sekretarisnya mempersilakan laki-laki itu masuk. Steven pun pura-pura sibuk. Ia mengangkat telpon dan pura-pura sedang online.
“Ya, benar sekali. Ongkosnya 200 ribu. Ya, saya tunggu Anda pukul 4 sore nanti. Oke. Jangan telat, saya sibuk sekali,” kata Steven pura-pura bikin janji dengan pasien di ujung telepon.
Ia kemudian meletakkan gagang telepon dan menatap laki-laki yang duduk di hadapannya.
“Maaf, saya membuat Bapak nunggu lama. Apa keluhan Bapak?” tanya Steven berwibawa.
“Ah, nggak ada yang sakit, kok, Dok,” kata laki-laki itu.
“Saya petugas Telkom yang mau pasang telepon.”
Juli 24, 2008 at 10:50 am
Suatu hari seorang preman mendekati 4 orang pemuda yang lagi duduk di kedai nasi untuk meminta uang secara paksa.
Lalu sang preman mencoba menggerak mereka, “SIAPA YANG BERANI DI SINI??”
Seorang pemuda berdiri dan berkata, “SAYA BERANI!”
Preman itu menggertak sekali lagi, “AYO! SIAPA LAGI YANG BERANI??!”
Pemuda berikutnya berdiri dan berkata, ”SAYA JUGA BERANI!!”
Preman itu mulai gentar, tapi dia terus menggertak, “SIAPA LAGI??!”
Dua pemuda berikutnya berdiri dan berkata, “KAMI BERANI!”
Preman itu pun ciut nyalinya dan berkata, ”KALAU BEGITU KITA ADALAH 5 ORANG PEMUDA PEMBERANI!!”
Juli 24, 2008 at 10:51 am
BODOH KALIAN. GAK TAU TENTANG FPI. JANGAN ASAL NGOMONG. CERDAS DIKIT >>>>>>>
Juli 24, 2008 at 10:52 am
Di sebuah Rumah Sakit, beberapa orang tampak berkumpul di ruang tunggu menunggu keluarganya yang sakit. Tak berapa lama kemudian dokter datang. Sambil menarik nafas panjang si dokter mengatakan, “Satu-satunya jalan agar ia tetap hidup adalah dengan transplantasi otak. Agak beresiko dan Anda harus membeli otaknya sendiri.”
Semua kerabat terdiam dan setelah beberapa saat, seseorang bertanya,”Berapa harga otaknya?”
Si dokter menjawab, “5.000 dolar untuk otak lelaki dan 2.000 dolar untuk otak perempuan.”
Situasi berubah jadi sedikit canggung. Para pria menahan tawa, dan mencoba untuk tidak menatap mata para wanita. Karena tak mampu menahan rasa penasaran, salah seorang pria bertanya, “Mengapa otak laki-laki lebih mahal?”
Si dokter tersenyum bijak dan berkata, “Ya karena kita harus menghargai kualitas barang. Kami harus menghargai otak wanita lebih murah karena sebenarnya otak wanita biasanya telah sering dipakai sementara otak pria biasanya jarang dipakai jadi masih dalam kondisi bagus.”
Juli 24, 2008 at 10:52 am
Ceritanya tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, sipemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini :
Si Tua : “Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor.”
Si Muda: “Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja.”
Si tua : “Kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ayam ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun.”
Si Muda: “Boleh saja! Mau lomba apa ?”
Si Tua : “Lomba lari.”
Si Muda: “Ok.”
Si Tua : “Lombanya 400M. tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter.”
Si Muda: “Boleh.” (dengan penuh keyakinan).
Kemudian lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan. Apa yang di katakan pemilik peternakan tersebut?
Pemilik : “Kurang ajar. Ini ayam jago-homo ke sepuluh yang bulan ini aku beli. Sukanya kejar kejar si jago tua saja.”
Juli 24, 2008 at 10:53 am
Seorang wanita hendak naik bis sambil menggendong bayinya. Supir bus mengatakan,
“Wah, bayi Anda adalah bayi yang paling jelek yang pernah saya lihat!”.
Wanita tadi dengan marah membanting uang ongkos bis, di kotak uang dan mengambil tempat duduk di belakang. Lalu dia berusaha menenang- kan diri. Seorang pria yang duduk di sebelahnya menyadari bahwa wanita tadi sedang marah, dan menanyakan apa sebabnya. Wanita tadi menjawab, “Supir bus itu menghinaku tadi!”.
Dengan bijak sang pria mengatakan,
“Mengapa begitu? Tidak seharusnya supir bis umum seperti dia menghina penumpangnya”.
“Kau benar”, kata wanita itu, “Saya akan kembali ke sana dan memberinya pelajaran!!!”.
“Ide yang bagus” kata pria itu, “Sini, biar saya yang gendong monyet Anda”
Juli 24, 2008 at 10:54 am
Seorang pasien sedang di tes matanya oleh dokter, untuk mengetahui jenis penyakitnya.
Dokter: “Gambar apa ini?” (uang Dollar).
Pasien: “Uang Dollar.”
Dokter: “Gambar uang apa ini?”(Uang Rupiah).
Pasien: “Uang Rupiah.”
Dokter: “Gambar uang apa ini?” (Yen Jepang).
Pasien: “Yen Jepang.”
Dokter: “Ya cukup, Anda punya penyakit mata akut.”
Pasien: “Penyakit mata apa Dok?”
Dokter: “Mata duitan.
Juli 24, 2008 at 10:55 am
Amir dan Joni sedang berjalan di rumput. Saat Joni sedang kencing tiba-tiba seekor ular melompat dan mengigit ‘burung’ Joni.
Joni: “Aduuuuuuuuuuh!!!”
Amir: “Kenapa?”
Joni: “Saya digigit ular. Cepat telepon Dokter.”
Beruntung Amir membawa handphone sehingga ia langsung menghubungi seorang dokter.
Amir: “Dokter, teman saya digigit ular. Apa yang harus saya lakukan?”
Dokter: “Ular jenis apa?”
Amir: “Saya tidak tahu. Panjangnya 1 meter berwarna loreng hijau-kuning.”
Dokter: “Ya… Ya…”
Amir: “Bagaimana Dokter?”
Dokter: “Ular itu sangat berbisa. Kamu harus mengisap keluar bisanya. Kalau tidak teman kamu akan mati dalam waktu setengah jam.”
Amir menutup handphone-nya. Joni yang sudah pucat pasi seperti mayat bertanya apa kata dokter. Dengan lemas Amir memandang ‘burung’ Joni lalu berkata.”
Amir: “Dokter berkata nyawa kamu tinggal setengah jam lagi.
Juli 24, 2008 at 10:56 am
Seorang lelaki mendatangi seorang dokter.
“Dokter, aku ingin dikebiri,” katanya.
“Apa?” teriak dokter itu.
“Aku ingin dikebiri!” ulangnya “Usahaku memang sukses, tapi nafsu seksku telah hilang. Karena itu aku ingin dikebiri”.
Dokter itu masih ragu-ragu, tapi orang itu menyodorkan 2000 dollar. Keesokan harinya, operasi dilakukan.
Beberapa minggu kemudian, ketika pengusaha itu berkunjung ke Israel, didengarnya dua pengusaha sedang bercakap-cakap.
“Apa kau percaya,” kata yang seorang “orang yang disunat daya seksnya bertambah?”
“Sialan!” maki orang itu pada dirinya, “Disunat! perkataan itu yang ingin kuucapkan selama ini.”
Juli 24, 2008 at 10:56 am
Hasnah adalah seorang janda kaya raya yang suaminya baru saja meninggal dunia akibat kecelakaan jalan raya.
Usianya masih muda, masih di bawah 30 tahun dan secara fisik, Hasnah termasuk cantik, potongan tubuh nya pun bisa dibilang sangat molek.
Sejak kematian suaminya, Hasnah selalu diganggu oleh pemuda-pemuda di sekitar rumahnya yang sudah lama memendam rasa kepadanya. Namun begitu, Hasnah tidak pernah melayani pemuda2 tersebut, karena hatinya masih rindu kepada suaminya, walaupun sebenarnya di dalam hatinya terasa sangat2 kesepian.
Terlebih lagi di malam hari… Rasa kesepian di hatinya tak ada yang tahu.
Pada satu malam, kira-kira pukul 2 pagi…. Hasnah bangun dari tidurnya. Badannya terasa panas… tenggorokannya terasa haus… Hasnah merasa begitu dahaga sekali…
Hasnah bangun perlahan dan keluar dari kamar menuju ke dapur…langkahnya begitu cepat seiring dahaga yang tengah menerpanya.
Sesampai di dapur… Hasnah langsung membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin sejuk…
Hasnah menuangnya ke dalam gelas dan meminumya dengan cepat. Setelah meminum air tersebut… Hasnah kembali ke dalam kamar untuk tidur kembali.
Begitulah kira-kira kisah mengenai seorang janda yang dahaga.
Ha.. ha… ha… serius banget……!!
Salam dahaga ya…
Juli 24, 2008 at 2:11 pm
buat anda….belajar Islam dengan Kaafah
dengan begitu anda akan tau Islam itu satu tubuh…FPI adalah salah satu bagian dari tubuh Islam. Dzikir…Fikir…Ikhtiar dan terakhir Jihadull Fisabilillah. Baca juga QS At-Taubah 111. Syukron
Juli 25, 2008 at 2:55 am
joni…humor km bagus juga,ayo jon,tambah lagi humormu.
oh iya,yang fanatik ke laut aj….hahahaha..
Juli 25, 2008 at 10:25 am
terima kasih bang BAJOL …….. aku kirimi lagi yg banyak . biar kenyak ketawa nya ha..ha..ha..
Juli 25, 2008 at 10:28 am
Dua minggu yang lalu merupakan ulang tahunku yang ke-35 dan mood-ku tidak terlalu baik pada pagi itu.
Aku turun untuk sarapan dengan harapan istriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita “Selamat Ulang Tahun suamiku tersayang!” dan mungkin saja dengan sebuah kado ulang tahun untukku. Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi. Aku berpikir, ya, itulah istri, tapi mungkin anak-anakku akan mengingat kalau hari ini aku berulang tahun.
Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun. Akhirnya aku berangkat ke kantor dengan perasaan penuh kecewa dan sedih.
Ketika aku masuk ke ruangan, sekertarisku, Janet, menyapaku “Selamat pagi Boss, Selamat Ulang Tahun!”
Dan akhirnya aku merasa sedikit terobati mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku.
Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu ruanganku dan berkata, “Apakah Anda tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun Anda, mari kita pergi makan siang, hanya kita berdua”.
Aku berkata “Wow, itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari kita pergi”.
Kami berdua pergi makan siang. Kami tidak pergi ke tempat di mana kami biasanya makan siang, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi. Kami memesan 2 botol martiny dan sangat menikmati makan siang kami.
Dalam perjalanan pulang ke kantor, dia berkata, “Anda tahu ini adalah hari yang begitu indah, Kita tidak perlu kembali ke kantor kan?”
“Tidak perlu, saya pikir tidak perlu.” jawabku.
Lalu dia mengajak saya untuk mampir ke apartemennya.
Setelah tiba di apartemennya, dia berkata, “Boss, jika Anda tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan melepaskan sesuatu agar lebih nyaman”.
Tentu saja sahutku dengan gembira. Dia pergi ke kamar tidur dan kira-kira enam menit kemudian dia keluar membawa kue ulang tahun yang besar diiringi oleh istri, anak-anakku dan sejumlah rekan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.
Aku hanya duduk terpaku di sana…
Di sebuah sofa panjang, telanjang tanpa sehelai benang…
Juli 25, 2008 at 10:29 am
Ada seorang lelaki tua yang hobbynya memelihara banyak burung. Pada suatu pagi, semua burung kesayangannya telah hilang. Merasa si pencuri sudah keterlaluan, lelaki tua itu pun membawa masalah ini di pertemuan mingguan di kampungnya.
Lelaki tua : “Siapa disini yang punya burung?”
Seluruh penduduk laki-laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam bertanya, lelaki itu menambah:
“Bukan itu maksud saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?”
Maka seluruh penduduk wanita berdiri. Karena menyadari pertanyaannya masih tidak betul, maka dengan muka merah padam dia menyambung,
“Maaf, bukan itu maksud saya”
Sekali lagi dia coba bertanya,
“Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung yang bukan miliknya”
Separuh penduduk wanita berdiri.
Muka lelaki itu makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi,
“Maaf sekali lagi, bukan ke arah itu pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?”
Lalu… Isteri lelaki itu pun pun berdiri… dan seorang wanita yang lain… maka kali ini merah padam pula muka si isteri ..!
Lelaki itu pun cabut lari. Menyesal tanya…
Dari kejauhan si Maling tersenyum dan dalam hati berkata ” Wuuuooo…O… kamu ketahuannnn… “
Juli 25, 2008 at 10:30 am
Setelah mengawini seorang perempuan muda yang sangat cantik, seorang kakek-kakek berusia 90 tahun dengan bangga bercerita kepada dokternya bahwa istrinya sedang hamil.
Sambil menahan perasaan, sang dokter berkata, “Kakek, saya punya sebuah cerita. Seorang lelaki dungu pergi berburu, tetapi karena dungunya ia malahan membawa botol kosong, bukannya senapan. Nah, di tengah hutan ia dihadang oleh seekor beruang besar. Kemudian ia menodongkan botol-nya, menembak si beruang, dan beruang itu mati seketika…; nah lalu lelaki itu berteriak kesenangan…..”
“MUSTAHIL !!!” potong si kakek. “Pasti ada orang lain yang menembak beruang itu!” teriaknya lagi.
“Tepat sekali!” jawab si dokter sambil memandang sang kakek dengan prihatin.
Juli 25, 2008 at 10:31 am
Eddy lulus AKABRI jurusan kepolisian dan akhirnya jadi reserse kriminil. Ayahnya, seorang pengusaha yang kenal Kapolri yang sekarang, menitipkan kepada jendral polisi itu agar dapat dibimbing di Jakarta. Eddy ditugaskan di bawah asuhan langsung Dan Reskrim Gories Mere yang termashur itu.
Beberapa bulan kemudian, waktu Eddy mengunjungi ayahnya, si ayah bertanya: “Apa yang sudah kamu dapatkan dari pengalamanmu di bawah Pak Gories, Nak?”.
“Ada, ayah. Saya punya pengalaman yang menarik dengan Pak Gories Mere.” Lalu Eddy bercerita kepada ayahnya: “Pada suatu malam, kami dapat telepon dari bagian sekuriti Hotel Grand Hyatt. Rupanya di sebuah kamar ditemukan perempuan dan seorang pria mati dalam keadaan tidur dan telanjang. Mereka rupanya orang Amerika.”
“Wah! Lalu apa yang Pak Gories lakukan, nak?” tanya si ayah kagum.
“Pak Gories dengan tenang memakai topi beliau mengambil tongkat komando, dan sebelum berangkat meneguk vodka tonik yang tersedia di sudut meja. Beliau tidak pernah tergesa-gesa, Ayah. Beliau selalu kalem dan lalu beliau menyuruh saya mengiringi masuk ke mobil. Mobil pun berangkat ke Grand Hyatt.
Kami menemui manajer hotel, dan kepada kami diberitahu nomor kamar di mana insan telanjang itu kedapatan mati. Manajer kelihatan gugup, waktu ia mengantarkan kami menuju ke kamar itu. Tetapi Pak Gories sangat tenang dan gagah. Semua dilakukan dengan tanpa ribut-ribut, supaya tidak heboh di kalangan tamu hotel …”
“Lalu?”, seru si ayah. “Yah, Pak Gories pun masuk ke kamar itu dengan tanpa mengeluarkan bunyi. Saya dan manajer hotel bersijingkat mengikuti beliau. Di dalam kamar itu, benar juga seperti yang dilaporkan: di tempat tidur terbaring tubuh seorang pria bule dan tergetelak di sebelah tubuh seorang perempuan bule, telanjang … tapi ada yang aneh dan mencurigakan …”
Eddy berhenti sebentar di sini, mengambil gelas untuk minum. Bapaknya menunggu tegang.
“Apa yang aneh dan mencurigakan?”.
Eddy meneruskan ceritanya. “Yang aneh dan mencurigakan ialah bahwa kemaluan laki-laki itu ternyata masih berdiri tegak”.
“Waduh! Apa yang terjadi?”, tanya si ayah.
“Mula-mula saya tidak tahu, pak. Tapi kemudian Pak Gories dengan tenang memukulkan keras-keras tongkat komandonya ke ujung kemaluan itu, dan …”
“Dan apa, Nak?”
“Terdengar teriak keras. Laki-laki bule itu berteriak. Ia bangkit. Juga tubuh perempuan itu tiba-tiba berdiri. Kemudian baru kami tahu bahwa rupanya kami memasuki kamar yang salah.”
Juli 25, 2008 at 10:32 am
Seorang suster melapor pada petugas keamanan bahwa dirinya telah diperkosa delapan pasien ketika ia jatuh pingsan di kamar mandi.
“Bagai mana Anda bisa tahu kalau yang memperkosa Anda adalah delapan orang pasien, sedangkan waktu itu Anda dalam keadaan pingsan?”
“Yang terakhir kalinya saya sadar, Pak. Dan saya merasakan klimaks. Kalau belum delapan kali biasanya saya belum bisa mencapai klimaks, Pak.”
Juli 25, 2008 at 10:33 am
Pada suatu hari, kakek and nenek sedang melihat acara “dukun sang penyembuh” di TV.
Sebelum acara itu berakhir, dukun itu meminta semua orang yang ingin sembuh untuk meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan menaruh tangan kirinya di bagian dari tubuh mereka yang ingin di sembuhkan.
Nenek pun segera bangkit dari kursinya, dan berjalan menuju TV, lalu meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan meletakkannya tangan kirinya di pinggang dia; yg di mana sakit-nya itu telah di deritanya selama 2 tahun.
Kakek pun tak mau ketinggalan, dia berjalan menuju TV, lalu meletakkan tangan kanannya di layar TV dan meletakkannya tangan kirinya di selangkangan-nya.
Nenek yang melihat si kakek sambil berkata: “Tampaknya kau tidak mengerti acara dukun ini, tujuannya adalah untuk menyembuhkan yang sedang sakit, bukan untuk membangkitkan yang sudah mati…”
Juli 25, 2008 at 10:35 am
Seorang suami selalu menuntut lampu dimatikan setiap kali mereka bercinta. Suatu kali si istri nekat menyalakan lampu ketika mereka sedang melakukannya. Betapa terkejutnya si istri melihat suaminya menggunakan dildo.
“Dasar kau pria bajingan!”, teriak si istri dengan marahnya, “Rupanya selama perkimpoian kita kau menipu aku ya, kau pria sontoloyo!”
“Oke oke, aku memang membohongimu selama ini”, jawab si suami, “Tapi sekarang coba kamu jelaskan dari mana asalnya ketiga anak kita itu”
Juli 25, 2008 at 10:36 am
Pasangan muda suami istri Bambang dan Siska sedang bermain golf di sebuah lapangan yang dikelilingi oleh perumahan mewah. Rata-rata harga rumah di kawasan itu 5 milyar rupiah.
“Sis, ati-ati kalo mukul bola, jangan sampai kena kaca rumah orang. Kita bisa bangkrut kalau harus mengganti kaca rumah mewah di sekitar sini,” kata Bambang. Tapi malang, ayunan stick Siska yang kuat ternyata tidak terarah dengan baik dan akhirnya …praaanggg!!!!!….bola golf itu mengenai kaca rumah paling mewah di dekat situ.
Bambang dan Siska berlari-lari ke arah rumah mewah tersebut. Mereka terkejut ketika sampai di pintu ruang tamu. Tidak hanya kaca-kaca yang berserakan, pot-pot keramik Cina dan vas bunga juga pecah.
“Aduuuh…maaf Pak, istri saya nggak sengaja,” kata Bambang kepada seorang Bapak yang tampak duduk dengan tenang.
“Nggak apa-apa,” kata Bapak itu. “Saya seharusnya berterima kasih pada anda berdua karena telah membebaskan saya dari belenggu vas bunga kuno buatan Cina itu. Saya sebenarnya adalah jin. Nah, sebagai ucapan terima kasih,saya akan meluluskan tiga permintaan. Satu untuk anda, satu untuk istri anda, dan satu lagi untuk saya sendiri,” ujar Bapak itu dengan mimik serius dan berwibawa.
“Apa permintaan anda?” tanyanya.
“Saya ingin rekening saya setiap bulan terisi 1 milyar rupiah, sepanjang hidup saya,” pinta Bambang.
“Bimsalabim…sudah terlaksana! Silakan cek rekening anda mulai bulan depan,” kata Bapak itu.
“Dan apa permintaan anda, nona cantik?” tanya Bapak itu pada Siska.
“Saya minta mobil dan perhiasan paling mewah yang ada di muka bumi,” katanya. “Bimsalabim….sudah terlaksana juga! Bisa dilihat mulai besok pagi,” kata Bapak itu lagi.
Bambang dan Siska girang bukan main.
“Lalu, permintaan Bapak Jin sendiri apa?” tanya Bambang penasaran.
“Begini…ehm…saya ingin bercinta sepanjang hari ini bersama istri anda,” jawab Bapak itu. Bambang dan Siska terkejut bukan main. Tapi karena jin itu sudah bermurah hati memberikan mereka segalanya, maka Bambang mengijinkan Siska menemani jin tersebut.
Singkat cerita, mulai pagi itu hingga sore harinya, Siska harus melayani kebutuhan seks Bapak Jin. Menjelang malam, Bapak itu mengijinkan Siska pulang. “Terima kasih, kamu hebat sekali,” katanya sambil mengedipkan mata.
“Ngomong-ngomong, berapa usia kamu dan suami kamu?”
“Saya 25 tahun, Pak,” kata Siska.
“Hah, 25 tahun? Umur 25 tahun kok masih percaya sama jin sih?” kata Bapak itu.
Juli 25, 2008 at 10:39 am
Suatu ketika Mandilah Joko Tarub di air terjun yang indah dimana ia pernah mencuri selendang Istrinya, Anting Wulan. Sekarang ini istrinya telah kembali ke kayangan dan untuk mengenangnya Joko Tarub biasanya mandi di air terjun kenangan itu.
Mandilah dia dengan menanggalkan pakaiannya dan berkecipak-cipung bermain air. Namun tanpa setahu dirinya dari arah tersembunyi datanglah seorang banci berjalan dan mendekat, berusaha mengintip Joko Tarub yang sedang asyik mandi sambil melamunkan Istrinya.
Si banci menikmati apa yang dilihatnya dan tiba-tiba si Banci menginjak ranting yang rapuh…”Kreteeek”.
Joko yang lagi asyik mandi terperenjat, “Siapa ya?”
Si Banci berusaha diam, takut diketahui, karena tidak ada yang memberi jawaban Joko melanjutkan mandinya, tetapi kembali terdengar, “Guuubraak.”
Kali ini Joko tarub yakin kalau ada orang di balik semak-semak tersembunyi, Joko mencoba mengancam, “Siapa itu? Kalo tidak mau keluar gue sumpel pake barang gue loh!!!!?”
Si Banci sebelum keluar merasa girang …dan menampakan mukanya sambil bergaya seperti Anting Wulan, “Itu Tadi Janji Ya, kalau ingkar gue tinggalin lu ke Kayangan….??!!!!!!!”
Juli 25, 2008 at 10:40 am
Dua Wanita PSK masuk di sebuah toko daging di Surabaya.
Wanita 1: “Pak Kami mau beli 2 sosis yang ukuran jumbo.”
Penjaga : “OK…silahkan, 1 sosis harganya US$3,5, totalnya US$7.”
Wanita 1 kemudian menyerahkan lembaran uang 10 U$D.
Penjaga : “Wah maaf, toko kami baru buka dan belum ada kembaliannya, bagaimana kalau kami beri penawaran khusus, dengan US$10 anda mendapatkan 3 buah sosis jumbo seharga US$10,5.”
Wanita 1: (setelah pikir-pikir) “Baiklah kami beli 3 sosis dengan harga US$10.
Wanita 2 : (sambil kebingungan) “Lho mbak, sosis yang satu lagi mau kita apain?”
Juli 25, 2008 at 10:44 am
Pada suatu siang dua orang ibu muda sedang bercengkrama bersama seorang janda muda.
Ibu 1: “Ibu tau gak..! (dengan bangga) semenjak dua minggu lari-lari sore, suami saya jadi tambah hangat permainan di kasurnya”.
Ibu 2: “Emm masih kalah dong dengan suamiku baru satu minggu lari pagi saja, variasi mainnya semakin seru. Bagaimana dengan suami ibu dahulu?” (tanya Ibu 2 kepada janda muda yang masih semlohai itu)
Janda Muda : “Ya, suamiku dulu selalu selesai duluan!”
Ibu 1: “Aduh kasian deh jeng ini, berarti sampai sekarang belum puas donk?”
Janda Muda : “Tapi asal ibu-ibu tau saja, setiap suami ibu-ibu lari-lari selalu menyempatkan diri memuaskan saya di rumah, uhhh…puas dech jeng..!!”
Juli 25, 2008 at 10:46 am
Seorang sopir pribadi sebuah keluarga mempunyai kebiasaan unik. Dia sering bercinta dengan pacarnya yang juga pembantu di rumah tersebut di kolong mobil majikannya yang selalu diparkir di depan rumah.
Suatu malam, seperti biasa, dia sedang asyik indehoy dengan sang pembantu di kolong mobil. Baru 15 menit dia “kerja bakti”, ada orang yang menendang kakinya sambil berteriak,
“Parman, sedang apa kamu di situ!”
Si sopir yang bernama Parman sudah hafal betul itu suara majikan perempuannya. Dengan cuek Parman menyahut,
“Sedang betulin mobil Nyah”
Sekali lagi Parman ditendang kakinya, “Apa? Sedang apa kamu!”
“Ya ampun, Nyah! Saya lagi betulin mobil!” jawab Parman tetap konsen dengan kegiatannya.
Tapi lagi-lagi Parman ditendang kakinya. Kali ini sedikit lebih keras. “Kamu bilang lagi ngapain kamu!”
“Astaga, Nyonya! Saya lagi betulin mobil!!!” Parman nggak mau kalah.
“Betulin mobil yang mana? Orang mobilnya udah dibawa ama bapak 5 menit yang lalu…..!” kata makjikannya sambil melotot.
Juli 26, 2008 at 7:13 am
To : dewangga
buat anda….belajar Islam dengan Kaafah
dengan begitu anda akan tau Islam itu satu tubuh…FPI adalah salah satu bagian dari tubuh Islam. Dzikir…Fikir…Ikhtiar dan terakhir Jihadull Fisabilillah. Baca juga QS At-Taubah 111. Syukron
Berarti Islam disamakan dengan FPI sedangkan FPI Preman Tidak Mencerminkan Islam klo begitu menurut kamu Islam Agama Preman dunk.
Juli 26, 2008 at 7:51 am
STRUKTUR ORGANISASI FRONT PEMBELA ISLAM (FPI)
JAKARTA, (TNI Watch!, 23/2/2000). Nama Front Pembela Islam (FPI)
makin dikenal luas karena aktifitas kelompok Islam garis keras ini
menonjol di berbagai soal politik. FPI muncul dalam dua tahun belakangan
ini, menyusul Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI),
organisasi serupa pimpinan Ahmad Sumargono. FPI agak berbeda dengan KISDI,
karena organisasi yang terakhir ini memiliki pasukan milisi bersenjata
(senjata tajam dan pentungan). Milisi FPI, seperti layaknya organisasi
militer, para anggotanya juga memiliki tanda kepangkatan.
FPI juga dikenal dekat dengan sejumlah kalangan Angkatan Darat
seperti Panglima Kostrad Letjen TNI Djadja Suparman (yang kemudian
menghubungkannya dengan Jendral TNI Wiranto), Mayjen TNI Kivlan Zein,
Mayjen TNI Zacky Anwar Makarim, Kasum TNI, Letjen TNI Suaidi M, Wakil
Panglima TNI, Jendral TNI Fachrul Rozi dan lain-lain. FPI juga dekat
dengan pejabat kepolisian Jakarta yakni mantan Kapolda Mentrojaya, Mayjen
Pol Noegroho Djajoesman. FPI juga dekat dengan orang-orang di seputar
Jendral TNI (Purn) Soeharto. Di masa Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto
masih aktif di TNI, FPI (begitu juga KISDI) adalah salah satu binaan
menantu Soeharto itu. Namun, setelah Prabowo jatuh, FPI kemudian cenderung
mendekati kelompok Jendral Wiranto yang uniknya, saat ini, tengah
bermusuhan dengan kelompok Prabowo. Inilah keunikan lembaga itu. Namun,
dari dua hal itu bisa ditarik kesimpulan bahwa FPI memang memilih
mendekati kelompok militer yang kuat yang bisa diajak bekerjasama dalam
perebutan pengaruh politik.
Sejumlah aksi FPI yang mendukung tentara misalnya: aksi tandingan
melawan aksi mahasiswa menentang RUU Keadaan Darurat yang diajukan Mabes
TNI, 24 Oktober 1999. Ratusan milisi FPI bersenjata pedang dan golok
hendak menyerang mahasiswa yang bertahan di sekitar Jembatan Semanggi,
Jakarta Pusat, namun bisa dicegah polisi. Aksi kedua ketika ratusan milisi
FPI yang selalu berpakaian putih-putih itu menyatroni Kantor Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), memprotes pemeriksaan Jendral
Wiranto dan kawan-kawan oleh KPP HAM. Milisi FPI yang datang ke kantor
Komnas HAM dengan membawa pedang dan golok itu bahkan menuntut lembaga itu
dibubarkan karena dianggap lancang memeriksa para jendral itu.
Berikut struktur organisasi FPI dan orang-orang yang menduduki
jabatan dalam struktur dari organisasi yang dikenal tertutup itu.
DEWAN PIMPINAN PUSAT-FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) PERIODE 1998-2003
Ketua Majelis Syura: KH Muhammad Amin Syarbini, membawahi
Para Ketua Dewan yang terdiri dari ;
1. Ketua Dewan Syari’at: Al-Habib Ali bin Sahil
2. Ketua Dewan Kehormatan: KH Muhammad Munif
3. Ketua Dewan Pembina: KH Ma’shum Hasan
4. Ketua Dewan Penasihat: KH Mahmud Sempur
5. Ketua Dewan Pengawas: KH Al-Habib Sholeh Al-Habsyi
Para Ketua dewan ini menjadi penasihat dan pengawas organisasi,
mereka memberi masukan pada Ketua Umum FPI: Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab
Lc dan Sekretaris Jendral FPI: KH drs Misbahul Anam.
Sekjen FPI membawahi bidang:
1. Ketua Hukum Front: Ust TB Abdurrahman SH, MA
2. Ketua Investigasi Front: Ust TB M. Sidiq AR
3. Ketua Badan Ahli Front: Prof DR Habib Segaf Mahdi
4. Ketua Badan Pengkaderan Front: Ust Reza Pahlevi ZA, S.Ag
5. Ketua Badan Anti Ma’siat Front: Ust Drs Siroj Alwi
6. Ketua Badan Anti Kekerasan Front: KH TB Entus Hasanuddin
Ketua Investigasi Front bertugas mencari informasi, bahkan acapkali
menyusupi aksi-aksi mahasiswa dan kampus untuk melihat dan memetakan
tokoh-tokoh mahasiswa dan kelompok demonstran.
Ketua Badan Anti Maksiat Front adalah ‘avant garde’ FPI. Badan Anti
Maksiat Front terlibat dalam sejumlah aksi, terutama sejak kasus kerusuhan
Ketapang dan maraknya demo serta gerakan anti terhadap tempat-tempat yang
dikategorikan oleh mereka sebagai tempat maksiat.
Sedangkan Ketua Umum FPI, yang biasa dikenal dengan panggilan Habib
Rizieq Shihab dalam struktur organisasi dibantu oleh Ketua I, II dan III,
yang masing-masing adalah:
Ketua I adalah KH Drs Salim Nashir membawahi
1. Ketua Dept Agama: KH. Drs Munif Ahmad
2. Ketua Dept Luar Negeri: Ust Drs Hasanuddin
3. Ketua Dept Dalam Negeri: Ust Drs Ahmad Sobri Lubis
4. Ketua Dept Bela Negara dan Jihad: Ust Drs Hasanuddin
Ketua II adalah KH Drs Oman Syahroni membawahi
1. Ketua Dept SosPolHuk: KH Drs Syarillah Asfari
2. Ketua Dept Dikbud: KH Al-Habib Muhsin Ahmad Alattas. Lc
3. Ketua Dept Ekuin: Ust Selamet Ma’arif, S. Ag, SE
4. Ketua Dept Ristek: Prof DR Ir Saerul Alam MSc
Ketua III adalah Al-Habib Abdurrahman Al-Khirid membawahi
1. Ketua Dept Pangan: KH Drs Zainuddin Ali Al-Ghozali
2. Ketua Dept Kesra: KH Drs Nurzaini Suanda
3. Ketua Dept Penerangan: Drs. Iskandar Trilaksono
4. Ketua Dept Kewanitaan: Ust. Dra Nailah Balahmar
Terlihat Ke Orbaan nya khan
Juli 28, 2008 at 7:58 am
Super Komputer yang Tahu Segalanya
Seseorang insinyur baru saja berhasil menciptakan sebuah komputer baru. Insinyur itu bermaksud menjual hak patennya kepada sebuah perusahaan komputer. Direktur perusahaan itu masih muda. Untuk memperlihatkan kemampuan komputernya itu, ia meminta direktur itu mengajukan sebuah pertanyaan.
“Baik,” kata direktur muda itu. Ia duduk lalu mengetik,
“DI MANA AYAHKU?”
Tak lama kemudian keluarlah jawaban, “AYAHMU SEDANG MEMANCING DI TORONTO”.
“Komputer payah,” kata direktur itu, “ayahku telah meninggal 20 tahun lalu!”
Tapi insinyur itu tetap yakin dengan kemampuan komputernya. “Cobalah anda tanya dengan cara lain,” usulnya.
Direktur itu mengetik sekali lagi, “DI MANA SUAMI IBUKU?”
Komputer itu menjawab, “SUAMI IBUMU TELAH MENINGGAL 20 TAHUN LALU. AYAHMU BARU SAJA MENDAPATKAN IKAN TONGKOL SEBERAT SATU KILO.”
Juli 28, 2008 at 7:59 am
10 Alasan Mengapa Blogger Menjadi Depresi dan Stress
1) Blognya tidak ada lagi yang kasih komentar.
2) Sudah rajin ngasih komentar di ribuan blog, tetap ga ada yang kasih komentar di tulisannya.
3) Sudah kasih kontes-kontesan berhadiah, tetep ga ada yang kasih komentar.
4) Membaca blog yang tulisannya begitu tidak penting tapi dikomentarin oleh puluhan blogger. Sedangkan blognya sudah ditulis dengan penuh hati-hati, banyak riset sana-sini, tetap tidak ada yang kasih komentar.
5) Entah kenapa, sudah berkali-kali menyebut dirinya cowo, tetep saja disebut MBAK.
6) Nembak cewe dari blognya tapi ditolak mentah-mentah di blognya juga dan ditertawakan ribuan blogger langsung di blognya juga. Sedih! Hatiku sedih. Terlahir sebagai pecundang…
7) Salah menulis blog. Pengennya menulis sebebas-bebasnya, eh, kebablasan dan malah nyebut kalau dirinya impoten. Wo ow! Kamu ketahuan…
8) Diajak kopdar. Ketemuan di Plaza Semanggi. Foto-foto. Trus kaget, ketika foto-fotonya diposting, liat gambar dirinya ternyata digigi masih nyangkut sayur!
9) Jatuh cinta dengan seorang blogger wanita. Minta kopdar. Si blogger wanita mau. Ketemuan. Setelah ngobrol sana-sini, ternyata si blogger sudah bersuami, beranak dua pula.
10) Lihat nomor 1. (Capek mikirnya)
Juli 28, 2008 at 8:01 am
Gagal Mengirim Email
Tahun ajaran baru selalu memunculkan pertanyaan-pertanyaan menarik bagi konsultan komputer di sekolah. Pertanyaan yang banyak muncul adalah mengenai bagaimana memakai e-mail dan menggunakan internet.
Salah satu anak yang benar-benar lugu, kemarin datang ke kantor konsultasi dan mengeluh karena e-mailnya tidak berfungsi. Usahanya untuk mendapat tiket secara online dalam sebuah konser di sekolah selalu berujung pada dikembalikannya e-mailnya.
Ia menunjukkan alamat e-mail yang ia tuju. Lalu oleh petugas kantor, ia ditanya dari mana ia mendapat alamat e-mail yang tidak biasa itu.
Ia menjawab, “Dikatakan dalam iklan konser itu: `Dimulai(at)07.30`
Juli 28, 2008 at 8:02 am
Memperoleh Hadiah HP Kecil Canggih
Suatu hari si Mamat diberikan sebuah handphone (HP) yang sangat canggih sebesar korek api oleh pamannya yang baru datang dari luar negeri. Biar pun kecil tapi sangat canggih buat komunikasi dan teknologi lainnya, juga dua buah koper besar.
Mamat senang sekali tapi juga rada bingung dengan dua buah koper besar tersebut, maka bertanyalah dia kepada pamannya untuk apa koper tersebut.
Mamat: “Terima kasih Paman atas pemberian HP-nya.”
Paman: “Kembali.”
Mamat: “Dua buah koper besar itu untuk apa Paman?”
Paman: “Itu penting buat kamu, itu baterai untuk HP-nya.
Juli 28, 2008 at 8:02 am
Mengintip Password Komputer Boss
Seorang office boy (OB) suatu hari sedang membersihkan lantai di belakang kursi Direktur. Saat itu sang direktur sedang duduk di kursinya mengerjakan sesuatu yang kelihatan sangat penting di depan komputernya. Saking sibuknya sang direktur berkonsentrasi ke komputer, ia tidak menyadari si office boy mengintip dari pundaknya apa yang sedang ia kerjakan.
Beberapa menit kemudian, di ruang office boy, ia mengatakan kepada rekannya yang lain, bahwa ia tadi sempat mengintip sang boss mengetikkan password-nya! Ia melihat huruf demi huruf! Ia pun tegang karena mungkin merupakan satu-satunya yang tahu password orang nomor satu di perusahaan itu!
Kabar angin pun beredar beberapa hari kemudian, dan seorang staf IT yang ingin masuk lewat jaringan ke komputer sang boss untuk mengetahui rahasia perusahaan terutama rahasia boss, mendekati si office boy.
“Saya akan bayar berapa untuk password itu?” tanya si staf IT.
Sang office boy dengan gugup menjawab, “Dua ratus ribu!”
“Kemahalan! Seratus,” staf IT berargumen sambil langsung menyodorkan uang seratus ribu.
Oke si office boy pun setuju.
Setelah memberikan uangnya, si staf IT menyiapkan pensil untuk mencatat di secarik kertas. “Oke, apa passwordnya?”
“Bintang, bintang, bintang, bintang, bintang, bintang!” jawab sang office boy sambil berbisik. “Passwordnya ternyata hanya enam bintang!”
Juli 28, 2008 at 8:04 am
Kalau Orang IT Punya Punggung Gatal
Sepasang suami istri sama-sama bekerja di bidang IT, tetapi si suami lebih sering menghabiskan waktunya main komputer sepanjang hari, ibaratnya makan, tidur terus di depan komputer.
Si istri akhirnya menyadari betapa parahnya pengaruh komputer bagi suaminya, saat satu kali ia mencoba membantu menggaruk punggung suaminya yg sedang gatal.
Si suami berkata, “Bukan di situ, `scroll` ke bawah dikit!”
Juli 28, 2008 at 8:05 am
Salah Kirim Email
Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota.
Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka berhoneymoon saat menikah 30 tahun yang lalu. Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.
Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya.
Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta. Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Dilain tempat di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di rumah, ia langsung mengecheck e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya :
To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah sampai Mah !!!
Date: 18 Mei 2006
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku.
Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah. Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu. Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.
Love you Mom,
Papah
PS: Disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja
Juli 28, 2008 at 8:06 am
Komputer Kedokteran yang Canggih
Suatu hari Joko mengeluh sakit kepada Budi. Joko mengatakan kalau sikutnya sakit. Budi menyarankan untuk pergi ke komputer dokter yang ada di toko obat. Komputer dokter tersebut bisa mendiagnosa penyakit lebih cepat dari dokter dan lebih murah dari dokter biasa.
“Cukup masukkan sampel urine dan komputer akan mendiagnosa masalahmu lalu mengatakan padamu apa yang harus kamu lakukan. Biayanya cuman Rp. 10.000,- kok.”
Joko berpikir tak ada salahnya dicoba, jadi dia mengisi botol kecil dengan sampel urine-nya dan pergi ke toko obat. Melihat ada komputer yang dimaksud, Joko menuangkan urine-nya dan memasukkan Rp. 10.000,-.
Komputer langsung mengeluarkan suara-suara aneh dan berkedap-kedip disana-sini. Setelah muncul bunyi BEEP, keluarlah kertas kecil hasil print yang menganalisa penyakit Joko, tertulis : “Penyakit di sikutmu karena kebanyakan main tennis. Bilaslah sikutmu dengan air hangat. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat. Semoga membaik dalam dua minggu.”
Malamnya, Joko yang masih terkesima dengan kecanggihan teknologi komputer dokter saat ini berpikir bahwa dunia kedokteran benar-benar mengubah zaman. Joko lalu berpikir apakah komputer itu bisa ditipu. Lalu Joko membuat campuran dari air keran di rumahnya ditambah urine dari anjingnya, istrinya dan anak perempuannya. Lalu di atasnya, Joko menambah sperma dengan masturbasi. Lalu Joko kembali ke toko obat, mencari komputer dokter, menuangkan campuran itu dan memasukkan Rp. 10.000,-. Komputer mengeluarkan suara-suara aneh dan berkedap-kedip, lalu mengeluarkan print-out:
“Air keran di rumahmu terlalu dingin. Cobalah beli pemanas air. Anjingmu cacingan. Beri dia vitamin. Anakmu pakai kokain. Masukkan dia ke klinik rehabilitasi. Istrimu hamil lagi, bayi kembar perempuan. Bukan dari hubungan denganmu. Cari pengacara. Dan kalau kamu tidak berhenti masturbasi, sikutmu tidak akan sembuh.”
Juli 28, 2008 at 8:07 am
Surat Cinta Seorang Hacker
Seandainya hatimu adalah sebuah system, maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu,tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy, inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang sejati whatever!
Seandainya hatimu adalah sebuah system,
ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aku ls -la; find / -perm 777 -type d,sehingga aku tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku?. apa aku harus pasang backdor “Remote Connect-Back Shell”jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.
Seandainya hatimu adalah sebuah system,
saat semua request-ku diterima aku akan nogkrong terus di bugtraq untuk mengetahui bug terbarumu maka aku akan patch n pacth terus,aku akan jaga service-mu jangan sampai crash n aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry, dan menyeting error pagemu ” The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone get out!” aku janji gak bakalan ada macelinious program atau service yang hidden, karena aku sangat sayang dan mencintaimu.
Seandainya hatimu adalah sebuah system,
jangan ada kata “You dont have permission to access it” untuk aku, kalau ga mau di ping flood Atau DDos Attack jangan ah….! kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku.
Seandainya hatimu adalah sebuah system, …?
Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system,
kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku!
Suatu saat nanti aku akan datang n mengatakan kalau di hatiku sudah terinfeksi virus yang Menghanyutkan, Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain …kamu.
Juli 28, 2008 at 8:08 am
Baru Saja Mengenal Komputer
Ucup baru saja belajar mengenal dunia perkomputeran. Ada-ada aja kejadian yang dia alami.
Suatu siang Ucup menelepon toko tempat dia baru saja membeli printer barunya, “Halo, selamat siang, ini Ucup. Saya tidak bisa ngeprint nih Pak. Setiap saat saya coba klik ‘print’ di monitor saya malah keluar tulisan ‘Can’t Find Printer’ (printer tidak ditemukan). Padahal printernya udah saya taruh persis di depan monitor lho, Pak!”
Pada hari yang lain Ucup ketakutan sebab dia menghilangkan sesuatu dari monitornya, dan menelepon sebuah toko komputer, “Wah ada masalah gawat nih, Pak. Temanku baru saja memasang ‘Screen Saver’ di monitorku. Tapi setiap saya menggerakkan mouse, ‘screen savernya’ hilang!”
Juli 28, 2008 at 8:09 am
Kalau Bumi Penuh Mau Pindah Ke Planet Mana
Dalam diskusi di N.A.S.A Amerika Serikat,ada 3 negara diundang untuk mengambil dan mencari solusi agar manusia bisa tinggal di planet lain selain bumi yang makin padat ini. Mereka itu berasal dari negara Amerika Serikat, Inggris dan Indonesia.
Saat itu didepan para juri yang menilai usul masing-masing. Dan begini usul mereka bertiga saat diskusi:
Amerika: “Kami mengusulkan pindah ke Bulan atau Mars saja.”
Juri : “Tapi kami belum melihat kehidupan disana saat ini.”
Inggris : “Kami usul pindah ke planet Venus,pasti lebih oke.”
Juri : “Kami perlu waktu dan penyelidikan lagi untuk itu.”
Indonesia: “Kami cuma usul jika kita dipindahnya ke PLANET SENEN saja,dan disana ada pentas musik dangdut live, stasiun Kereta Api, Supermarket Matahari, Hok Ben, Mc Donald, Pizza Hut dan banyak lain lainnya. Dijamin tidak akan sengsara selama lamanya kita apabila semua tinggal disana.”
Juri : “Good…3x, usul anda sangat baik dan bagus.”
Indonesia: “Hidup Indonesia….3x!!!”
Juli 28, 2008 at 8:10 am
Kalau Jadi Orang IT Jangan Sering Clubbing
Tiga mahasiswa IT clubbing sebelum ujian akhir. Besoknya, mereka nggak siap untuk ikut ujian akhir. Mereka memutuskan untuk tidak datang, terus sepakat ngarang cerita, lalu belajar selama seminggu. Seminggu kemudian, mereka bertiga menghadap professor, mereka cerita bahwa mereka pergi ke pedalaman kalimantan naik jip, terus ban mereka meledak, sementara ban cadangan mereka kempes. Makan waktu 3 hari untuk jalan kembali ke Pontianak, terus pulang naik pesawat ke Jakarta…
Kata professor, “Ya udah, kalo ban kalian kempes gitu, bukan salah kalian kan. Sekarang ikut saya…”
Mereka di kasih 2 buah soal, mereka di pisah, di suruh masuk kelas yang berbeda-beda, lalu mulai ujian…
Pertanyaan pertama,
(5 poin)Apakah singkatan dari RAM?
mereka bertiga mikir… wah gampang bangeet… (RAM = Random Access Memory)
Pertanyaan kedua,
(95 poin) Ban yang mana yang kempes?
Juli 28, 2008 at 8:11 am
Cara dan Style Cari Kenalan di Friendster
Berikut ini adalah contoh-contoh Style Message untuk ajak kenalan orang yang kamu sukai di Friendster.
Style Nyelekit 1
Hmhmhm..tampangnya ok juga..tidak begitu cantik dan tidak begitu jelek pantas untuk jadi teman saya…ini email saya kirim@ketawa.com
Style Nyelekit 2
Walah, foto hancur begitu… kok PD sekali pasang di friendster? Apa nggak ada foto lain ? Kalau kamu mau saya add jadi temanku, tolong fotonya diganti dulu!
Style Nyelekit 3
Walah, kamu cantik tapi juga gendut sekali ya ? Tolong jangan add aku ya!
Style Nyelekit 4.
Kamu cantik tapi masih single, pasti kamu lesbi ya. kalau nggak lesbi pasti bohong. Kalau kamu marah atau tersinggung, jangan lewat email, kita ketemuan aja. Kalau nggak berani ketemuan, memang benar pasti kamu lesbi
Style PD 1
Kamu cantik tapi sayang sudah bercowok. Sayang sekali cowok kamu jelek, item, miskin, tolol. Sebaiknya saran saya, jangan pernah jadian dulu kalau belum ketemu saya. Ini saya kasih kesempatan, nomor hp saya : 081-xxxx-x-xxxx.
Style PD 2
Aduh cantiknya , kenalan dong. kebetulan nih tampangku keren, pasti banyak yang kira kita pacaran, kalau aku lagi jalan sama kamu. Aku add kamu ya…
Style Standard
Hai, boleh kenalan nggak ? Add aku ya di kirim@ketawa.com
Style Iseng
Boleh minta no HP dong, alamat rumah, telp rumah, alamat kantor, telp kantor bales ya!
Style Iseng 2
Tampang kamu mirip pacar saya! Jangan-jangan kamu kembarannya ya ?
Style Iseng 3
Kamu mirip teman saya deh, atau jangan2 kamu memang pernah jadi teman saya, atau mungkin kita pernah ketemu kali ya di suatu tempat? Kamu merasa kenal aku nggak sebelumnya ?
Style Hopeless
Please dong… jadi temanku… aku tahu kamu cantik… aku jelek… tapi mau kan jadi temanku… Siapa tahu kita bisa jadian. Temanku di friendster baru 2 orang lho. Sudah 6 bulan minta add ke banyak cewek, tapi ditolak terus. Mudah-mudahan kamu mau, soalnya kamu kan baik, aku percaya kok kamu pada dasarnya baik, hati kamu pasti seputih kulit kamu.
Style Hopeless 2
Hai sayang, aku sudah bosan hidup nih, tolong dong, jangan buat aku bunuh diri. Aku lagi pegang pisau nih, siap-siap mau bunuh diri. Kalau kamu nggak mau add jadi temanku, kamu besok baca koran POS KOTA dan lampu merah ya. Pasti nama kamu disebut2 disitu. Aku kasih waktu 1 x 24 jam atau kamu besok baca headline ini. SEORANG PEMUDA MATI BUNUH DIRI KARENA DITOLAK AJAK KENALAN OLEH SEORANG BERNAMA XXXXX (nama kamu tuh !)
Style Tajir , Mupeng dan PD sekali
Kamu cantik dan sexy sekali, malam minggu besok jalan sama aku ya ini nomor hpku: 081-xxxxx-xxxxx, aku biasa bawa mobil mercedes benz serie 7, tapi kalau lagi males aku bawa jaguar aja, kalau kamu ingin yang biasa-biasa aja, aku juga baru beli Vios kok. O’ya Apartementku di sudirman lagi kosong lho, nanti kita bermalam minggu disana semalaman nggak apa-apa kan? Mudah-mudahan cowok kamu nggak keberatan. Kalau cowok kamu keberatan, aku punya pembantu wanita yang masih single, nanti suruh cowok kamu bermalam di kamar pembantuku aja ya.
Style Malu-Malu Mau
Hai… boleh kenalan nggak ?
Style Agresif Ngesellin
Hai, kenapa sih nggak mau kenalan sama aku. aku sudah kirim message 45 kali kok, dicuekin terus sih? Memang kamu siapa? Memang saya siapa? Gue tahu elo cantik dan sexy, tapi bukan berarti bla blab lab labla blabla blablablabla
Style Sok Akrab 1
Hai kamu temannya si anu ya, aku tahu kamu dari si anu. Bagaimana kabar kamu? Bapak-ibu gimana? Adik-kakak gimana? Sehat-sehat saja kan? Udah lulus atau udah kerja? Aku boleh add kamu ya?
Style Sok Akrab 2 + Nyelekit
Ya ampun, kamu masih inget saya? Aku kan dulu teman SD/SMP/SMA kamu, kamu kan dulu pernah nembak saya. Maaf dulu kamu saya tolak, soalnya kamu tuh dulu jelek banget, sekarang kok jadi cantik begini
? Operasi plastik di mana ya? Jangan lupa add aku ya, kalau kamu masih penasaran sama aku, nggak apa-apa kok kalau mau nembak aku lagi. Pasti aku terima dengan senang hati
Style Sok Akrab 3 + Ngegombal
Hai, denger-denger kamu habis putus ya dari si ‘anu’. Kamu pasti sedih sekali ya, bagaimana kalau saya datang ke rumah kamu untuk menghibur hati kamu yang luka? Aku tidak habis pikir bagaimana mungkin ada orang secantik kamu ini ada yang tega melukai hati kamu yang bening seindah kristal ini, pasti sangat menyakitkan buat orang secantik kamu. ini nomor hpku: 081-xxxx-xxxx
Style Gila 1
Kalau kamu sedang kesepian, mungkin saya adalah orang yang tepat untuk dijadikan pacar, kalau kamu sedang punya pacar, mungkin pacar kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan saya, kalau kamu sedang merencanakan perkawinan, batalkan saja, nikahlah denganku saja, kalau kamu sudah kawin, tolong ceraikan suami kamu, kamu ditanggung tidak akan menyesal mendapatkan aku
Style Gila 2
Hai, kamu tolong lihat foto2 saya di friendster ya. Kalau kamu ingin lihat saya dalam keadaan polos/bugil, aku akan kirimkan fotonya dengan syarat kamu kasih saya nomor hp kamu…
Style Ngegombal 1
Aku tidak percaya dari 5 milyard penduduk dunia, ternyata ada satu makhluk termanis yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Makhluk itu adalah kamu. Kamu memang diciptakan khusus untukku. Terima kasih Tuhan telah mempertemukan belahan jiwaku lewat friendster.com. Sayang, will you marry me ?
Style Ngegombal 2
Oh My God, Finally I have found someone, and it was you !, give me your phone number soon, and i will pick you up as soon as possible. and we will looking for ‘pendeta/penghulu’ right now to bless our marriage. Do you agree with that?
Style Kurang Ajar 1
Hai. One Night Stand yuk! Nanti kamu boleh add aku deh jadi temanku
Style Kurang Ajar 2
Hai. Tarif kamu semalam berapa ?
Style Kurang Ajar 3 + Sok Akrab
Hai, kayanya kita pernah kenal deh, kamu kan selingkuhannya si ‘X’ teman saya yang istrinya 2.
Style Tolol
Hai, aku baru join di friendster, bisa tolong ajarin aku nggak caranya makai friendster? Tolong datang ya ke rumahku atau kantorku. Ini alamatnya blablablblblablablablabla
Style Tolol 2
Hai, boleh tanya nggak ya. Sekarang jam berapa ya? Maaf jam saya mati.
Style Tolol 3
Hai, boleh tanya nggak ya. kalau dari Blok M mau ke Bandung, naik bus nomor berapa ya?
Style Tolol 4
Hai, boleh tahu password kamu nggak? Aku lupa password aku, mungkin saja passwordku sama dengan password kamu.
Juli 28, 2008 at 8:12 am
Mengapa Komputer Selalu Minta Di Upgrade
Kalau kita lihat dari tugas orang-orang komputer, kita akan maklum kenapa komputer selalu minta upgrade. Berikut ini tugas-tugas mereka.
Computer Engineer: Menciptakan perangkat keras yang baik, CPU yang lebih cepat dan memory yang lebih besar.
Computer Scientist: Menulis program raksasa yang membuat komputer menjadi lambat lagi.
Orang IT: Membuat program yang ditulis Computer Scientist nge-Hang.
Orang IS: System Admin yang diundang orang IT untuk betulin komputer yang nge-Hang dan mereka selalu menjawab, “Perangkat keras anda perlu diganti dengan yang lebih cepat.”
Itulah alasan mengapa kita harus selalu mengupgrade komputer kita.
Juli 28, 2008 at 8:14 am
Dua sahabat dengan profesi yang sama yaitu sebagai wartawan. Keduanya, masing2 dikuruniai dua anak. Bedanya, kalo Soni anaknya putih2, dan Jony anaknya hitam2.
Suatu ketika, keduanya sharing dan terjadilah pembicaraan :
Jony : Son, bagaimana bikin anak supaya kulitnya putih seperti anak lu, sebab anak gua kulitnya hitam2 ?
Sony : Gampang, ketika hendak berhubungan pe***mu jangan sampai masuk total, sebab kalo sampai mentok bisa hitam lagi.
Jony : Oh begitu ya.
Malam harinya resep dari Sony itu dipraktekkan, dan menjelang finish
tiba-tiba pantat Jony digigit nyamuk dan secara tak sengaja tangan Jony menepuk nyamuk yang ada di pantatnya, sehingga burungnya tanpa sadar nyelonong masuk.
Ingat dengan resep tadi, Jony akhirnya berteriak……
“Hitaaaammmm lagi…”
Juli 28, 2008 at 8:17 am
Marini wanita pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi nunggu bus kota dimulut gang rumahnya.
Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodynya yang sexy semakin kelihatan lekuk likunya.
Bus kota datang, Marini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok nggak nyampe di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur kebelakang untuk menurunkan sedikit ritsleting roknya supaya agak longgar.
Tapi, ugh, masih juga belum bisa naik, diulanginya menurunkan lagi ritsleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus.
Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi ritsleting roknya, tiba2 ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk kedalam bus.
Marini melihat kebelakang pengin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar cengir melihat Marini.
“He, kurangajar kau, berani2 nggak sopan pegang-pegang pantat orang !”
Kata si pemuda kalem : “Yang nggak sopan itu situ mbak, masak belum kenal berani2 nurunin ritsleting celana gua”
Juli 28, 2008 at 8:18 am
Suatu siang si Otong yang masih umur 6 tahun, berlarian masuk ke rumah sambil napasnya ngos2an.
“Hoooh…hshhh….maak, emaaakk, hh,…hh..!”
“Ada apa Tong kok sampai ngos2an gitu?” tanya emaknya.
“Anu…anu…mak, hhh…hhh…barusan tadi Otong lihat Bapak di rumah tante Susi yang rumahnya diujung gang itu mak,…terus Bapak pegang2an tangan, terus cium2an pipi.. terus masuk kamar,…terus, terus…..
“Stop, stop Tong, simpan saja ceritamu sampai Bapakmu pulang dan dengar sendiri nanti biar tau rasa dia” potong emaknya Otong gemas
Sore hari nggak lama setelah Bapak Otong nyampe di rumah, duduklah mereka bertiga sambil nonton TV.
Dengan tak sabar dan dengan pandangan melotot kearah Otong, emak Otong langsung ngomong :
“Tong, tolong ceritain lagi kejadian siang tadi biar Bapakmu dengar”
Bapak Otong heran atau pura2 heran tanya :
“Ada kejadian apa Tong ?”
“Emmm, anu Pak,Mak,….siang tadi Otong lihat Bapak dirumah tante Susi, terus Bapak pegang2an tangan, cium2an sama tante Susi, terus Otong ikuti Bapak masuk kamarnya tante Susi, terus Bapak dan Tante Susi sama2 telanjang, eh terus Bapak sama Tante Susi main kuda2an, kayak..kayak…..emmm..kayaak..”
“Nggak usah takut, lanjutin ceritanya dengan jelas, kayak apa ?!” emak Otong semakin meninggi.
“Emm…kayak…kayak emak sama oom Badrun di kamar depan dulu…”
Juli 28, 2008 at 8:19 am
Beda Merokok dan Dirokok
AKTIFITAS
Menghasilkan asap (M) Menghasilkan cairan (D)
Aktifitas ini lebih baik diudara terbuka (M) Hanya orang nekat melakukannya di udara terbuka (D)
Asapnya menggangu lingkungan (M) Bisa diarak keliling lingkungan (D)
Di udara dingin merokok sambil berjaket (M) Meski dingin sekali, celana dibuka lebar (D)
Hangat di mulut (M) Hangat di bawah (D)
Perlu korek api (M) Korek api sangat berbahaya untuk hal ini (D)
Perlu asbak (M) Perlu tissue, saputangan atau handuk (D)
Menggunakan mulut sendiri (M) Mulut org lain, bisa 1 atau lebih (D)
Tangan sendiri aktif (M) Tangan orang lain otomatis aktif (D)
Mulut sendiri aktif (M) Mulut orang lain bisa pegel-pegel (D)
Saat merokok kadang suka meludah (M) Suka diludahin (D)
Sesudah merokok meludah juga (M) Kadang-kadang bisa muntah (D)
Saat merokok bertopang kaki dgn santai (M) Kaki terbuka dan tubuh sesantai mungkin (D)
Ada yg suka menggigit (Filter) rokoknya (M) Ada bahaya tergigit memang (D)
Sesudah selesai kadang perlu cuci mulut (M) Kalau tdk hati-hati perlu cuci celana dlm (D)
SISI KESEHATAN
Merokok bisa menyebabkan impotensi (M) Dirokok menyebabkan ereksi (D)
Merokok bisa menyebabkan sakit jantung (M) Dirokok bikin kejang-kejang dan lemas (D)
Merokok menyebabkan batuk uhuk-uhuk (M) Dirokok menyebabkan batuk ugh-ugh (D)
Merokok berbahaya bagi wanita hamil (M) Pria paling sering dirokok wanita hamil (D)
Merokok bisa merusak janin (M) Sesudah dirokok, pria bisa memberi janin (D)
SISI EKONOMINYA
Kalau mau gratis perlu minta (M) Perlu merayu untuk dapat gratis (D)
Kalau beli per batangnya cukup murah (M) Semurah-murahnya lebih mahal daripada rokok (D)
Merokok = membayar pajak (M) Dirokok = membayar service (D)
Bisa beli di pinggir jalan (M) Hanya pinggir jalan tertentu ada ginian (D)
Bisa beli di supermarket (M) Kadang-kadang bisa dapat di Mall (D)
Juli 28, 2008 at 8:20 am
Alkisah sepasang kekasih sedang dimabuk asmara terlibat pembicaraan yang serius. Si Cowo lagi ngerayu cewe-nya :
Co : Aku sayang, banget sama kamu..
Ce : Masa, mas?
Co : Betul…
Ce : Koq Mas gak pernah bilang aku ini cantik sih Mas
Co : Kamu memang cantik, tapi …
Ce : Tapi apa sih Mas?
Co : Kamu cantiknya, cantik kuda…
Ce : Lho…koq gitu sih Mas…
Co : Artinya,…kalau dari jauh kamu cantik…udah dekat pengen nunggangin…
Ce : Dasar….!!!!(laki-laki)
Juli 28, 2008 at 8:20 am
Si Jabrik bertanya kepada temannya si Tambun, “apa bedanya dokter mata dengan dokter kandungan”.
Si Tambun : “dokter mata memeriksa semua mata pasien yang berobat kepadanya, baik itu wanita, pria, maupun banci, sedangkan dokter kandungan pasiennya hanya wanita”.
Si Jabrik : ” Salah “.
Si Tambun : ” Habis apa dong jawabannya “?
Si Jabrik : ” Bedanya adalah cara membuka dengan jarinya, kalau dokter mata membuka ‘mata’ pasien dengan vertikal, sedangkan dokter kandungan secara horisontal “.
Juli 29, 2008 at 1:29 am
Seorang polisi menangkap seorang pelacur.
Pelacur : “Saya tidak menjual seks, pak!”
Polisi : “Lalu, apa yang kamu lakukan sekarang?”
Pelacur : “Saya cuma jual kondom dan menawarkan demo gratis
Juli 29, 2008 at 1:30 am
seorang bintang porno akan melahirkan anak pertamanya. Di kamar bersalin, dia berpesan kepada sang dokter, “Dokter, tolong beritahu ciri-ciri anak saya dari kepala sampai kaki”. Sang dokter balik beratnya, “lho, memangnya kenapa bu?”.
Sambil malu-malu, dia berkata, “Saya aktris porno, saya tidak tahu siapa ayah dari anak ini”. “Baik bu”, jawab si dokter. Kemudian sang jabang bayi lahir, di mulai dari rambutnya. “Rambutnya pirang”, kata dokter. “Oh iya memang pernah dengan bule waktu itu”, kata sang bintang. “Matanya sipit”, lanjut sang dokter. “Iya, pernah juga dengan orang cina”, jawab sang bintang. “Warna kulit mukanya hitam, apakah ada keturunan negro?”, tanya si dokter. “Oiya, pernah juga dengan orang Nigeria”. Kemudian dilanjutkan dengan badannya. “Kulit badannya sawo matang, apakah Melayu juga ada?”, lanjut si dokter. “Iya, pernah juga dengan orang Indonesia”.
Kemudian setelah keluar semua, dokter memukul pantat sang bayi. “Oek”, kata pertama yang keluar dari mulut si bayi.
Mendengar hal itu si ibu berkata “Syukurlah, saya kira dia akan menggongong”.
__________________
Juli 29, 2008 at 1:31 am
Suatu hari dalam hutan rimba.
Monyet: “Tarzan…, kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?”
Tarzan: “Nggak ada rahasia²an!”
Monyet: “Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?”
Tarzan: “Aku bilang nggak ada…, ya nggak ada!”
Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan.
Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang bugil monyet² pun ketawa sampai sakit perut. Monyet berkata, “Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!”
Juli 29, 2008 at 1:33 am
Seorang istri mengeluh pada dokter bahwa suaminya 300% impoten.
Dokter berkata : “Mengapa 300%?”
Lalu dijawab si istri : “Anda sudah tahu yang 100%, dan sekarang
dia mematahkan jarinya dan membakar lidahnya.
Juli 29, 2008 at 1:34 am
Nyonya Besar curiga sama si Inem pembantunya ada main sama si Tuan Besar. Karena setiap kali Tuan Besar bilang mau pergi bisnis ke luar kota, malamnya si Nyonya merasa ada seseorang di kamar si Inem. Suatu hari pada saat Tuan Besar bilang mau keluar kota, malamnya si Nyonya ngomong ke si Inem,
“Nem, malam ini ibu mau tidur di kamar kamu, kamu boleh tidur di sofa.”.
Si Inem merajuk, “Wah, kenapa bu? Nggak mau ah!”.
“Jangan banyak tanya, nanti tak pecat!”.
Si Inem terpaksa menurut. Malamnya sewaktu si Nyonya sedang tidur di kamar pembantu yang gelap, pintu kamar tiba-tiba terbuka, seorang laki-laki masuk. Si Nyonya berpikir, “Rasain lu, suami mata keranjang, dia enggak tahu si Inem nggak tidur disini, gue mo tahu cara dia main gila ama Inem!!!”.
Selanjutnya yang si Nyonya rasakan adalah kenikmatan yang luar biasa, sehingga saking nikmatnya si Nyonya enggak mau maklumatkan perang malam itu. Cuma si Nyonya merasa senang campur heran karena anunya si Tuan Besar malam itu serasa lebih kencang dan lebih besar dari biasanya.
Besok malamnya si Nyonya bilang sama si Inem dia mau tidur lagi di kamar pembantu, si Inem nggak bisa buat apa2.
Malam itu si Nyonya merasakan lagi kenikmatan bak di surga dan dia merasa anunya suaminya kali ini tidak hanya lebih kencang dan besar tetapi juga panjang. Si Nyonya benar2 puas.
Besoknya begitu lagi, tetapi kali ini si Nyonya benar2 hampir kepayahanan karena anunya si Tuan Besar lebih perkasa dari 2 malam sebelumnya, benar2 kencang, panjang dan besar. Si Nyonya benar-benar puas habis2an. Besok malamnya si Nyonya bilang mau tidur lagi di kamar si Inem, tetapi kali ini si Inem benar2 ngebantah, dia bilang,
“Nyonya, maapin Inem, kali ini Inem benar-benar enggak terima!”. si Nyonya marah, katanya, “Enak aja, elu main sama laki gue, harusnya gue yang enggak terima!”. Si Inem kaget, lalu ngejawab,
“Nyonya salah sangka, malam pertama waktu nyonya tidur di kamar Inem, yang masuk itu si Dedi, jongos Nyonya yang cakep itu, malam kedua itu giliran si Joko, tukang kebun Nyonya yang kekar dan kece itu, dan kemarin malem itu kan si Mustafa, supir tuan besar yang keturunan Arab yang keren dan macho itu. Nah malam ini Inem nggak mau digantiin lagi sama nyonya,lagian bisa gawat nyonya, Bahaya, bisa kualat!!!…”.
Si Nyonya hampir pingsan bertanya, “Emang malam ini giliran siapaaaa?”.
“Giliran Steve, anak Nyonya!”
Juli 29, 2008 at 1:36 am
NGEDOT
Seorang jenius bertanya kepada dua org muridnya….
“hayo ‘mulut’ wanita kan ada dua… mulut mana yg usianya lebih tua?” tanya sang jenius…
“mulut bawah pak, krn mulut bawah udah berjenggot, mulut atas belom..” jawab murid I
“mulut bawah dong pak.. karena mulut bawah udah ompong, yg atas belom.. iya kan?” jwb murid II
“salah anak2… yg bener mulut bawah lebih muda.”
“kok bisa pak?”
“Iya dong.. mulut atas makana nasi, sedangkan mulut bawah kan masih ngedot… betul?”
hehe
Juli 29, 2008 at 1:37 am
AIDS
Seorang gadis super kece dtg menemui dokter..
‘dok, saya baru aja ketemu co sialan..’
‘koq kamu blg gitu, coba cerita dulu..’
‘saya lagi jln tiba2 dia dateng dan colek dada saya, ga ada malunya, si sialan itu kurang ajar…’
‘ah itu ga seberapa, terus?’ tanya si dokter yg ga kuat liat si gadis praktekin nyoel toketnya yg sexi…
‘trus dia raba paha saya, sialan!’ cerita si gadis sambil membelai paha mulusnya…
‘ah, ga apa apa.. terus?’
‘trus dia buka beha saya, sialan!’ sambil gagis itu bener2 buka bhnya..
‘glek.. trus-trus…’
‘trus dia masukin anunya ke punya saya, sialan!’ lanjut si gadis sambil bergaya sedang bercinta dan mengajak si dokter menggagahi dirinya
‘trus-terus, ayo terus gimana? si dokteryg skr ngap-ngapan nanya sambil menggagahi si gadis kece
‘ trus dia cerita dia kena hiv..’
‘SIALAN!’
Juli 29, 2008 at 1:37 am
Suatu ketika, Frans –setelah jengah mencari perawan tulen di ibu kota dan tak menemukannya– pergi ke sebuah desa nan terpencil. Di sanalah, ia ketemu Wagiyem. Gadis desa yang masih berusia 17 tahun itu memang cantik.
“Apalagi, cantiknya alami, tidak dipoles salon kecantikan,” gumam Frans.
Setelah saling melirik dan lempar senyum, mereka pun berpacaran. Frans terkesima ketika melihat Wagiyem keringatan saat dipegang tangannya.
“Wah, ini mungkin benar-benar perawan tulen, belum tersentuh tangan laki-laki,” kata Frans dalam hati.
Lalu, Frans pun ingin mencobe tulennya Wagiyem. Maka, ia pelan-pelan membuka celananya dan “itu”-nya pun ditunjukkan ke Wagiyem.
“Dik Wagiyem, coba lihat ini apa?,” katanya seraya merenggangkan celananya.
“Iiiiiih, uleee…rrrrrrr…..,” Wagiyem menjerit tertahan sambil menutup matanya.
Wajah Frans terlihat sumringah. “Wah, ini benar-benar perawan tulen. Belum pernah melihat ‘burung’-nya lelaki. Masak, ‘burung’ dikira uler,” pikir Frans.
Ia pun terseyum. Lalu, Frans menjelaskan, “Dik Wagiyem, ini bukan uler. Ini ‘burungnya’ lelaki.”
“Ah, yang itu sih uler, Mas. Punya Om Joni jauh lebih besar, kok.
Juli 29, 2008 at 1:39 am
Suatu hari Nasrudin kecil ditinggal ibunya untuk pergi ke rumah Ibu RT. Sebelum pergi ibunya berkata kepada Nasrudin, “Nasrudin, kalau kamu sedang sendirian di rumah, kamu harus selalu mengawasi pintu rumah dengan penuh kewaspadaan. Jangan biarkan seorang pun yang tidak kamu kenal masuk ke dalam rumah karena bisa saja mereka itu ternyata pencuri!”
Nasrudin memutuskan untuk duduk di samping pintu. Satu jam kemudian pamannya datang. “Mana ibumu?” tanya pamannya.
“Oh, Ibu sedang pergi ke pasar,” jawab Nasrudin.
“Keluargaku akan datang ke sini sore ini. Pergi dan katakan kepada Ibumu jangan pergi ke mana-mana sore ini!” kata pamannya.
Begitu pamannya pergi Nasrudin mulai berpikir, “Ibu menyuruh aku untuk mengawasi pintu. Sedangkan Paman menyuruhku pergi untuk mencari Ibu dan bilang kepada Ibu kalau keluarga Paman akan datang sore ini.”
Setelah bingung memikirkan jalan keluarnya, Nasrudin akhirnya membuat satu keputusan. Dia melepaskan pintu dari engselnya, menggotongnya sambil pergi mencari ibunya.
Juli 29, 2008 at 1:39 am
Nasrudin sedang menjadi hakim di pengadilan kota. Mula-mula ia mendengarkan dakwaan yang berapi-api dengan fakta yang tak tersangkalkan dari jaksa.
Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, Nasrudin berkomentar:
“Aku rasa engkau benar.”
Petugas majelis membujuk Nasrudin, mengingatkan bahwa terdakwa belum membela diri. Terdakwa diwakili oleh pengacara yang pandai mengolah logika, sehingga Nasrudin kembali terpikat. Setelah pengacara selesai, Nasrudin kembali berkomentar:
“Aku rasa engkau benar.”
Petugas mengingatkan Nasrudin bahwa tidak mungkin jaksa betul dan sekaligus pengacara juga betul. Harus ada salah satu yang salah! Nasrudin menatapnya lesu, dan kemudian berkomentar:
“Aku rasa engkau benar.”
Juli 29, 2008 at 1:40 am
Nasrudin sedang menjadi hakim di pengadilan kota. Mula-mula ia mendengarkan dakwaan yang berapi-api dengan fakta yang tak tersangkalkan dari jaksa.
Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, Nasrudin berkomentar:
“Aku rasa engkau benar.”
Petugas majelis membujuk Nasrudin, mengingatkan bahwa terdakwa belum membela diri. Terdakwa diwakili oleh pengacara yang pandai mengolah logika, sehingga Nasrudin kembali terpikat. Setelah pengacara selesai, Nasrudin kembali berkomentar:
“Aku rasa engkau benar.”
Petugas mengingatkan Nasrudin bahwa tidak mungkin jaksa betul dan sekaligus pengacara juga betul. Harus ada salah satu yang salah! Nasrudin menatapnya lesu, dan kemudian berkomentar:
“Aku rasa engkau benar.”Nasruddin pernah bekerja pada seorang yang sangat kaya, tetapi seperti biasanya ia mendapatkan kesulitan dalam pekerjaannya. Pada suatu hari orang kaya itu memanggilnya, katanya, “Nashruddin kemarilah kau. Kau ini baik, tetapi lamban sekali. Kau ini tidak pernah mengerjakan satu pekerjaan selesai sekaligus. Kalau kau kusuruh beli tiga butir telur, kau tidak membelinya sekaligus. Kau pergi ke warung, kemudian kembali membawa satu telur, kemudian pergi lagi, balik lagi membawa satu telur lagi, dan seterusnya, sehingga untuk beli tiga telur kamu pergi tiga kali ke warung.”
Nashruddin menjawab, “Maaf, Tuan, saya memang salah. Saya tidak akan mengerjakan hal serupa itu sekali lagi. Saya akan mengerjakan sekaligus saja nanti supaya cepat beres.”
Beberapa waktu kemudian majikan Nashruddin itu jatuh sakit dan ia pun menyuruh Nashruddin pergi memanggil dokter.Tak lama kemudian Nashruddin pun kembali, ternyata ia tidak hanya membawa dokter, tetapi juga bebarapa orang lain.
Ia masuk ke kamar orang kaya itu yang sedang berbaring di ranjang, katanya, “Dokter sudah datang, Tuan, dan yang lain-lain sudah datang juga.” “Yang lain-lain? Tanya orang kaya itu. “Aku tadi hanya minta kamu memanggil dokter, yang lain-lain itu siapa?”
“Begini Tuan!” jawab Nashruddin, “Dokter biasanya menyuruh kita minum obat. Jadi saya membawa tukang obat sekalian. Dan tukang obat itu tentunya membuat obatnya dari bahan yang bermacam-macam dan saya juga membawa orang yang berjualan bahan obat-obat-an bermacam-macam. Saya juga membawa penjual arang, karena biasanya obat itu direbus dahulu, jadi kita memerlukan tukang arang. Dan mungkin juga Tuan tidak sembuh dan malah mati. Jadi saya bawa sekalian tukang gali kuburan.”
Juli 29, 2008 at 1:42 am
Nasrudin dan Ali merasa haus, mereka pergi ke sebuah warung untuk minum. Karena uang mereka hanya cukup untuk membeli segelas susu maka Mereka memutuskan membagi segelas susu untuk berdua.
Ali : “kamu minum dulu setengah gelas,Karena aku hanya punya gula yang hanya cukup untuk satu orang. Aku akan menuangkan gula ini ke dalam susu bagianku.”
Nasrudin : “Tuangkan saja sekarang dan aku akan minum setengahnya.”
Ali : “Aku tidak mau. Sudah kukatakan, gula ini hanya cukup membuat manis setengah gelas susu”
akhirnya Nasrudin pergi ke pemilik warung dan kembali dengan sekantung garam.
Nasrudin : “Ada berita baik. Seperti telah kita setujui, aku akan minum susu ini lebih dulu. Aku akan minum bagianku dengan garam ini.”
Juli 29, 2008 at 1:43 am
Sebuah toko unik yang menjual calon suami baru saja dibuka di kota New York, tempat dimana wanita dapat memilih dan membeli suami yang paling tepat untuknya. Diantara instruksi2 yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.
“ANDA HANYA DAPAT MENGUNJUNGI TOKO INI SATU KALI SAJA!”
Toko tersebut terdiri dari 6 lantai, dimana semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula harga lelaki tersebut. Anda dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi Anda tidak bisa turun ke lantai sebelumnya. Lalu, seorang wanita pergi ke Toko Suami tersebut untuk mencari suami yang tepat untuknya. Setelah ia membayar karcis masuk ke toko tersebut dengan harga yang cukup mahal, ia mulai memasuki lantai pertama.
Di lantai 1 terdapat tulisan:
Lantai 1: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.”
Karena ingin suami yang lebih baik, kemudian ia memilih untuk naik lagi ke lantai berikutnya. Di lantai 2 terdapat tulisan:
Lantai 2: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan dan senang anak kecil.”
Karena ingin suami yang lebih baik, kemudian ia memilih untuk naik lagi ke lantai berikutnya. Di lantai 3 terdapat tulisan:
Lantai 3: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cakep.”
Wow.. pikir wanita tersebut, tapi dia masih penasaran dan ingin untuk terus naik.
Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan:
Lantai 4: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget dan suka membantu pekerjaan rumah.”
“Ya ampun..!” Si wanita berseru, “Aku hampir tak percaya..!”.
Si wanita penasaran dan tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini:
Lantai 5: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget, suka membantu pekerjaan rumah dan memiliki sifat romantis.”
Dia tergoda untuk berhenti di lantai 5, tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan di lantai itu terdapat tulisan:
Lantai 6: “Anda adalah pengunjung yang ke 4363012. Tidak ada lelaki di lantai ini, lantai ini hanyalah semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas seperti Anda! Terima kasih telah datang di Toko Suami. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari ini adalah hari yang indah buat Anda!”
Juli 29, 2008 at 1:46 am
Potong Rambut Versi Pria dan Wanita
Versi Wanita:
Wanita 1: “Oh! Kamu potong rambut ya!? Cantik sekali!”
Wanita 2: “Apa iya? Aku ngga begitu yakin potongan rambutku ini cocok. Maksudku, apa model seperti ini ngga konyol?”
Wanita 1: “Ngga! Potongan rambutmu sempurna. Aku juga ingin dipotong seperti itu, tapi aku rasa wajahku terlalu lebar. Aku rasa aku sudah terlalu lama menggunakan model potongan rambut seperti ini terus.”
wanita 2: “Serius kamu?! Aku rasa wajahmu cantik. Dan kamu bisa dengan mudah potong dengan model seperti ini — dan model potongan rambut itu kan pas sekali. Aku juga ingin potong seperti itu sebenarnya, tapi aku takut nanti leherku terkesan panjang.”
Wanita 1: “Ngga juga! Aku aja ingin punya leher sepertimu loh! Punya leher sepertimu pasti akan membuat orang tidak melihat bahuku yang jelek ini.”
Wanita 2: “Kamu ngga bercanda itu! Banyak wanita yang ingin punya bahu sepertimu. Semuanya sempurna. Maksudku, lihatlah lenganku, lihatlah betapa pendeknya lenganku. Jika aku punya bahumu, aku pasti bisa cari baju yang pas buatku dengan lebih mudah.”
Versi Pria:
Pria 1: “Potong rambut?”
Pria 2: “Iya!”
Juli 29, 2008 at 1:46 am
Cabin Anouncement Oleh Waria yang Jadi Flight Attendant atau Pramugari
Category: Humor Lainnya
Ledis en jentelmen, bekudis tempel semen, sesuai peraturan penerbangan, jadi eike mawar kasi liat cara pake itu sabuk yang ada di pinggang yey, baju buat mengapung-apung, dan masker oksigen dikala napas sesek.
Biar yey nantinya bisa selamet, coba sini diliat dulu cara pasang itu sabuk yang melilit di pinggang yey, cara ngunci biar gak gampang lepas, ngencengin, dan ngelepasinnya.
Baju ngapung ada di bawah kursi yang yey dudukin, jangan dipake kecuali nanti mas kapiten ngajak berenang bareng. Eit..jangan lupa, itu barang jangan yey pindah-pindahin yaa, apalagi dibawa pulang buat pajangan salon. Yang ketauan sama eike, bakalan ditabok kanan kiri atas bawah depan belakang deh ih…
Cara make’nya, itu baju dikalungin di leher yey, ati ati kekencengan tar gak bisa napas. Makanya kudu ati-ati deh yah.
Biar bisa ngapung, yey tarik itu pencetan warna merah delima, atau yey tiup itu pipa nya. Kalo nanti keluar lewat jendela darurat, itu baju apung dikembangin pas di luar aja deh, nanti mampet di jendela karena gak muat.
Aihh.. ampe kritiing tangan eike narikin pencetannya keras amirr…gimana sih nih…
Eh, asal yey semua pada tau ya, ini pesawat ada dua pintu darurat di depan, ada dua di belakang, dan ada dua lagi jendela darurat di tengah-tengah. Jadi keluarnya jangan rebutan ya.
Kalo nanti tiba-tiba napas sesek dan bukan karena sabuk yang di pinggang kekencengan bukan pula karena salah masang pelampung, masker oksigen bakalan nongol dari atas kepala yey, tarik aje dah trus napas kayak biasa.
Kalo ada anak kecil, yey yey yang ude tuwir mesti nolongin anaknya dulu baru yey pake sendiri.
Kartu gambar biar selamet ada di kantong kursi di depan yey duduk, silakan dibaca dan dihayati dengan seksama yaaah. Endang sukamti cintya lamusu, terimakasi God blesss…yuuu… mariii.
Juli 29, 2008 at 1:47 am
ika dikatakan cantik dikira menggoda,
Jika dibilang jelek di sangka menghina
Bila dibilang lemah dia protes,
Bila dibilang perkasa dia nangis
Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak
(sambil ngomel masa disamakan dengan cowok)
Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut
(sambil ngomel, egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)
Maunya emansipasi, sono narik becak
(sambil ngomel, baikan gw jualan pecal dah)
Maunya emansipasi, disuruh angkat beras, muka masam
(sambil ngomel, cowo apa ne.. dah tau beban gw berat (2 mountains) masi disuruh angkat beginian)
Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya,
tapi kenapa ya… lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga
Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah…
Bila di ajari mukanya merah,
Bila di sanjung mukanya merah,
Jika marah mukanya merah,
Kok sama semua? bingung !!
Di tanya ya atau tidak, jawabnya : diam
Ditanya tidak atau ya, jawabnya : diam
Ditanya ya atau ya, jawabnya : diam
Ditanya tidak atau tidak, jawabnya : diam
Ketika didiamkan malah marah (repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya)
Di bilang ceriwis marah,
Dibilang berisik ngambek,
Dibilang banyak mulut tersinggung,
Tapi kalau dibilang Supel wadow seneng banget… padahal sama saja maksudnya
Dibilang gemuk engga senang padahal maksud kita sehat gitu lho,
Dibilang kurus malah senang padahal maksud kita “kenapa elo jadi begini !!!!”
Itulah WANITA, makin kita bingung makin senang dia…
Juli 29, 2008 at 11:13 am
joni…makasih buaaannnnyaakkk yaaa….utk humor2 yg telah km berikan.Km tlh berusaha membuat hati orng lain menjadi sejuk dgn humor2mu,suatu saat km juga akan mendapatkan kedamaian hati,entah dari siapa,berupa apa,kpn dan dmn,tp aq yakin Tuhan YME akan membalas kebaikanmu.
Agustus 2, 2008 at 6:05 am
FPI kembali bikin ulah setelah di Monas terus di jogja razia wts yg tidak bayar jasa kepada FPI terus di Bandung\Cimahi penutupan gereja kini dan sekarang di Kampus SETIA yang terletak di Kampung Pulo, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur.
Bagaiamana klo FPI Berubah nama nya menjadi FPN = Front Penghancur Non Muslim?
Agustus 2, 2008 at 8:44 am
johanes perek lu, joni sialan lu… bajol sundal lu…
Agustus 2, 2008 at 11:46 am
hi,orang awam,perang caci maki dah selesai kok lu baru nongol.kemarin2 kmn aj lu.
Agustus 3, 2008 at 2:07 pm
Buat Semua nya coba pikirkan Kelakuan FPI kaya apa?, merusak Idonesia berkedok Agama Islam yang Terakhir di Kampus SETIA yang terletak di Kampung Pulo, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, FPI Memfitnah dan Menghasut Masyarakat di Kampung Pulo, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur untuk berbuat Anarkis.
FPI dan Lainnya Tidak Bisa Memastikan Siapa saja yang Masuk Neraka ato Surga, Hanya Allah yang Maha Tahu jadi FPI, Hamba Allah dan Lainnya Jangan Takkabur Bisa Memastikan Masuk Surga ato Neraka nya seseorang Manusia.
Agustus 9, 2008 at 7:25 am
salam hangat “orang awam”
ha…ha…ha….
anda gak suka humor ya
ya udah…gak apa apa
gua kasih yg lebih serius
perjalanan anak bangsa di luarnegri
mandiri !!!!
gak ngumpet di ketiak ‘wong londo’
kayak si ariep itu
salam hangat juga buat “BAJOL”
Agustus 9, 2008 at 7:27 am
Empat bulan sudah saya mengarungi Afghanistan, hidup dalam kegelapgulitaan negeri yang masih babak belur dihajar perang berkepanjangan, melintasi gunung-gunung pasir dan padang berdebu, mencicip teh hangat di pagi hari bersama pria-pria bersurban, dan wajah perempuan hampir sama sekali lenyap dalam benak saya. Empat bulan yang penuh petualangan, impian, penderitaan, dan kebahagiaan.
Sudah tiba saatnya untuk meneruskan perjalanan ke bagian lain dunia ini, ke negeri-negeri tersembunyi di pedalaman Asia Tengah. Ada Tajikistan, negaranya orang Tajik. Kyrgyzstan, negaranya orang Kirghiz. Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, masing-masing punyanya orang Kazakh, Uzbek, dan Turkmen. Semua ‘stan’ ini satu per satu bermunculan di atas peta dunia tahun 1991, mengiring buyarnya adikuasa Uni Soviet. Semuanya adalah negara yang tersembunyi di tengah benua raksasa Eurasia, terkunci bumi, jauh dari lautan mana pun. Misterius, unik, eksotik.
Sebagai bekas Uni Soviet yang terkenal dengan bengisnya birokrasi, visa untuk masuk ke negara-negara itu tidak mudah. Apalagi untuk paspor Indonesia. Tajikistan adalah pintu masuk paling gampang bagi orang Indonesia, karena negara ini sudah memberlakukan visa on arrival untuk kedatangan dengan pesawat terbang. Tetapi, karena saya menempuh jalan darat dari Kabul hingga Dushanbe, saya harus bikin visa dulu di Kabul.
Kedutaan Tajikistan di Kabul, tersembunyi di barisan rumah-rumah di kompleks Wazir Akbar Khan. Kantornya tidak istimewa, seperti rumah biasa. Kalau bukan karena kibaran bendera mungil, saya juga tidak akan tahu kalau itu kantor kedutaan. Benderanya sudah kusam, seperti sudah bertahun-tahun tidak diganti. Kedutaan lagi kosong, kata tentara penjaga. Semua orang sedang berlibur pulang ke Tajikistan selama dua minggu, dari duta besar sampai staf yang paling kecil. Semua pengajuan visa harus menunggu sampai konsul datang kembali.
Saya baru tahu ada kedutaan seperti ini, yang bisa buka tutup sekehendak hati. Tetapi yang bikin saya cemas, visa Afghanistan saya sudah tidak cukup untuk menunggu dua minggu lagi. Gawat!
Harapan terakhir saya cuma KBRI. Hanya orang-orang dari Kedutaan KBRI-lah yang bisa menolong saya. Bapak Kasim dari bagian konsuler serta merta membuat surat pengantar untuk visa saya, sekaligus mengantar saya dengan mobil kedutaan. Bukan ke Kedutaan Tajik tetapi ke wisma duta besar Tajikistan. Sama dengan di kantor kedutaannya, bendera kecil dan kusam berkibar. Salah satu ikatannya lepas, sehingga bendera itu berkibar terbalik. Apakah memang begitu cara orang Tajikistan menghormati benderanya sendiri, tanya saya dalam hati.
Karena kali ini yang datang adalah sebuah mobil diplomatik, Pak Kasim tanpa kesulitan menembus penjagaan di pintu gerbang. Saya disuruh tunggu di dalam mobil saja.
Penuh cemas saya menanti. Kalau gagal mendapatkan visa ini, berarti saya akan tambah masalah di Afghanistan, karena visa turis saya berakhir tak lebih dari empat hari lagi. Detik-detik berlalu dengan lambat. Sepuluh menit berselang, baru Pak Kasim keluar lagi.
“Jangan kuatir, kamu bisa dapat visa. Kamu mau yang mana, yang murah atau yang mahal? Kalau mau tunggu 3 hari, 150 dolar. Dua hari tunggu, 200 dolar. Hari ini juga dapat visa, 250 dolar.”
Wah, bahkan lebih mahal daripada visa Amerika Serikat. Saya menyerahkan seratus lima puluh dolar dengan berat sekali. Pak Kasim menyodorkan formulir yang sudah diisinya sendiri dengan lengkap. Saya diminta tanda tangan saja.
“Pak, jangan lupa, minta dia membubuhkan GBAO permit.”
“GBAO? Apa itu?” tanya Pak Kasim.
“Itu provinsi di Tajikistan. Saya mau ke sana, dan semua orang harus punya permit khusus.” Pak Kasim kembali masuk ke rumah duta besar.
Lima menit kemudian dia keluar lagi.
“Berita buruk. Orangnya minta tambah lagi 100 dolar. Saya sudah menawar sekuat tenaga, Gus. Ini sudah yang paling murah.”
Begitu sakit rasanya mengeluarkan lagi selembar seratus dolar dari dompet saya. Pak Kasim lari-lari lagi masuk ke rumah duta besar. Tak sampai lima menit, dia sudah keluar lagi bersama paspor saya. Stiker visa Tajikistan sudah tertempel di paspor. Hijau dan cantik. Ada hologram lambang negara Tajikistan yang mirip mahkota di tengah gunung salju. Yang jelek hanya tulisan tangannya. GBAO Permit, yang seratus dolar harganya, ternyata cuma tulisan empat huruf bahasa Rusia di atas visa : ? ? ?.
“Sudah, kamu bersyukur saja,” kata Pak Kasim.
Semua orang penting di kedutaan Tajikistan memang sudah pulang, yang tersisa cuma satu orang diplomat. Pak Kasim bercerita tentang tawar-menawar harga visa yang alot sekali, seperti membeli barang di pasar saja. Diplomat yang tadi ditemui hanya bercelana pendek. Segepok visa sudah tersedia di kantong celananya. Tinggal ambil dan tempel.
“Tidak pernah saya lihat ada kedutaan seperti ini,” kata Pak Kasim, yang juga bertugas di bagian visa Kedutaan Indonesia.
“Kamu masih beruntung. Tadi ada pebisnis Afghan yang juga kena palak. Lima ratus dolar hanya untuk visa satu bulan.”
Dua ratus lima puluh dolar untuk stiker dengan coret-coretan tangan di tengah paspor saya.
Inilah harga karcis masuk saya ke Tajikistan.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:28 am
Selamat Datang di Tajikistan
Kota terakhir Afghanistan adalah Shir Khan Bandar, di tepian sungai lebar bernama Amu Darya. Sungai ini ditetapkan sebagai batas antara Afghanistan dengan Kekaisaran Rusia pada akhir abad ke-19. Sekarang menjadi batas negara Afghanistan dengan Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
Bandar dalam bahasa Persia artinya pelabuhan. Tetapi jangan bayangkan Shir Khan Bandar sebagai kota pelabuhan yang sibuk dengan berbagai macam aktivitas perdagangan. Yang ada hanya gedung-gedung bolong seperti rumah hantu. Gedung itu ternyata asrama tentara perbatasan Afghanistan. Debu menyelimuti jalanan. Ada barisan reruntuhan sejumlah rumah di tengah padang pasir luas. Ada sekolah yang tak berdaun pintu, tak berkaca jendela, dan tak beratap. Anak-anak belajar dengan bersila di atas lantai dingin. Di Afghanistan dunia adalah milik laki-laki. Sama sekali tak nampak perempuan di jalan, kecuali dua sosok tubuh dibalut burqa biru, dari ujung mata sampai ujung kaki.
Saya menghela napas lega. Di seberang sana Tajikistan sudah tampak di pelupuk mata. Di tengah bulan Ramadan ini, keamanan di Kabul justru semakin gawat. Bulan Ramadan malah jadi musim bom, karena Taliban mendorong pengikutnya untuk ‘berjihad’ di bulan suci. Pernah suatu kali bom meledak tak lebih dari lima puluh meter dari tempat saya berdiri, di depan kantor kementrian dalam negeri. Yang tewas bukan hanya pegawai kementrian, tetapi juga perempuan dan anak-anak.
Kengerian perang Afghanistan benar-benar terlupakan di Shir Khan Bandar yang sepi ini. Tak ada orang lalu lalang. Tak ada toko dan pasar. Yang jelas, tak ada bom. Untuk apa meledakkan tempat yang memang sudah rusak dan terlupakan seperti ini? Tak ada warung makanan yang buka. Saya tidak wajib berpuasa, apalagi sebagai musafir. Afghanistan adalah negara yang sangat konservatif, tetapi bukan berarti tidak bersahabat. Mehman navaz, atau memberikan yang terbaik bagi tamu, adalah adat Afghan yang selalu dibangga-banggakan. Pemilik penginapan mengajak saya berbuka puasa bersama. Palao, nasi lemak dengan irisan daging, menjadi santapan terakhir saya di Afghanistan.
“Jangan kuatir. Di Tajikistan sana, kamu masih bisa makan palao,” kata si pemilik penginapan, seakan membaca pikiran saya.
Keesokan paginya, saya berjalan kaki ke kantor imigrasi Afghan. Tas bawaan saya hanya dilirik sekilas, paspor saya dicap, dan saya dipersilahkan menuju ke bandar, pelabuhan. Sebenarnya ada jembatan yang menghubungkan Shir Khan Bandar dengan Tajikistan, dibangun oleh Amerika Serikat, tetapi masih belum diresmikan. Sekarang yang mau ke Tajikistan harus naik kapal. Karcisnya 10 dolar, hanya untuk menyeberang sungai ini. Bisnis internasional yang lumayan juga.
Beberapa orang mahasiswa Afghan yang baru saja mendapat beasiswa di Kyrgyzstan, juga ikut menyeberang ke Tajikistan.
“Di Afghanistan tidak ada kedutaan Kyrgyzstan, jadi kita harus ke Tajikistan dulu untuk bikin visa,” kata Muhammad, 20, pemuda etnis Uzbek dari kota Mazar Sharif.
Mereka adalah sekelompok pemuda berjenggot lebat yang kemarin malam saya lihat datang ke penginapan dengan memakai jubah panjang-panjang dan peci kecil khas Afghan. Sekarang kedelapan pemuda ini sudah disulap menjadi pria-pria klimis dengan dasi dan jas mahal.
“Ke mana jubah-jubah yang kemarin?” tanya saya.
“Kata bapak kalau mau ke Tajikistan harus pakai baju seperti ini. Orang sana tak suka melihat orang Afghan pakai jubah,” kata pemuda itu polos.
Mesin kapal bergetar dahsyat. Kapal kecil ini perlahan-lahan meninggalkan pelabuhan Afghanistan, menuju negeri Tajikistan di seberang sana. Sekarang kami berada di tengah-tengah sungai coklat yang mengalir deras ini. Nama Amu Darya memang sudah terikat bersama-sama dengan peradaban Asia Tengah, bahkan sejak zamannya Iskandar yang Agung berabad-abad sebelum Masehi. Sekarang, sungai ini menjadi pemisah negeri-negeri di sini, dan menjadi penentu takdir bagi manusia yang terletak di sisi-sisi yang berbeda.
Saya begitu takjub melihat petugas imigrasi wanita di Tajikistan. Gadis ini hidungnya mancung, matanya besar, dan rambut pirangnya tergerai bebas. Suaranya melengking tegas. Saya sudah tiba di sebuah dunia yang sama sekali berbeda dengan Afghanistan di seberang sungai sana. Tengok saja pakaian gadis ini. Seragam lengan pendek dengan rok setinggi dengkul. Sedangkan di seberang sana, perempuan Afghan harus membungkus dirinya rapat-rapat dengan burqa biru dan putih, hingga mata pun tak terlihat, itu pun dikurung di dalam rumah pagi siang malam.
“Di Tajikistan, tak ada burqa. Perempuan hidup bebas,” kata petugas itu tersenyum, sambil memeriksa dengan teliti semua barang bawaan saya.
Datang dari Afghanistan, otomatis masuk daftar orang yang dicurigai. Afghanistan, tak salah lagi, adalah penghasil candu nomer satu di dunia. Semua barang, mulai dari tas, buku-buku, sampai baju yang paling dalam, semua digeledah. Kemudian dicocokkan satu per satu dengan daftar isian deklarasi yang saya serahkan. Untuk checking ini itu, saya masih harus bayar lima dolar kalau mau mendapat stempel. Itu pun setelah tawar-menawar dari sepuluh dolar. Tidak ada tanda terima pula.
Korupsi di negara-negara Asia Tengah begitu tersohornya, yang membuat saya tiba-tiba teringat negara saya sendiri.
Taksi sudah menunggu di luar pos perbatasan, siap mengantar ke Dushanbe, ibu kota Tajikistan. Saya berbagi ongkos taksi dengan beberapa mahasiswa Afghan itu. Sepuluh dolar per orang. Mahal juga.
“Brat, sekarang semua mahal. Satu liter bensin tiga Somoni,” kata supir taksi dalam bahasa Rusia. Ini adalah percakapan yang kemudian akan menjadi keseharian saya di negeri ini. Harga bensin selalu disebut-sebut setiap saat.
Tajikistan adalah kejutan setelah Afghanistan. Saya seperti dilempar oleh mesin waktu ke sebuah zaman modern. Jalan beraspal berkelok-kelok naik turun perbukitan. Pria-pria berkemeja dan bercelana hitam mengenakan topi yang juga berwarna hitam, mirip topinya orang Uzbek. Tak ada jubah gombor macam di Afghanistan. Wanita-wanita desa juga mewarnai jalan. Semuanya berdaster warna-warni, kepalanya dibalut kerpus dan kerudung. Tak ada burqa yang membuat semua wanita jadi invisible seperti di Afghan sana. Tak ada pula cador hitam yang hanya menyisakan sepasang mata bersorot tajam. Gadis-gadis desa malah banyak yang memakai celana jeans ketat.
Seorang nenek tua duduk di atas kereta keledai, tersenyum sambil melambai-lambai ke arah mobil yang kami tumpangi.
“Di Afghanistan perempuan tidak boleh tertawa kan?” kata supir taksi setengah mengejek kepada para mahasiswa Afghan yang disambung dengan cekikikan.
“Gadis Tajikistan memang cantik-cantik,” cetus salah seorang penumpang Afghan dari belakang. Supir taksi menyambung dengan mendendangkan lagu-lagu Rusia dan Tajik.
Jalan berkelok-kelok naik turun. Tajikistan memang negara pegunungan. Slogan-slogan berhuruf Rusia bertebaran di mana-mana. Bahasa Tajik masih saudara dekat dengan bahasa Dari dan bahasa Persia, bahasa nasional di Afghanistan dan Iran. Saya perlahan-lahan mengeja huruf-huruf Rusia itu, dan tiba-tiba kata-kata yang sudah akrab muncul di benak saya. “Rohi Safed”, berarti Selamat Jalan, tertulis di sudut-sudut jalan. “Xus Amaded”, Selamat Datang. “Ob barai Hayot”, air untuk kehidupan, demikian pesan Pak Presiden Imomali. Setelah empat jam perjalanan, saya sampai di Dushanbe.
Saya sudah tiba di dunia lain dari seberang sungai.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:29 am
Dushanbe, di Bawah Kemilau Somoni
Dushanbe, dalam bahasa Tajik berarti hari Senin. Dinamai demikian karena dulunya di kota ini, yang seratus tahun lalu masih berupa desa mungil, ada pasar mingguan setiap hari Senin. Untuk menghindari kerancuan, orang Tajik menambahkan kata ruz, artinya hari, di depan kata dushanbe, jadi ruzi dushanbe, untuk menyebut hari Senin.
Dushanbe menjadi ibu kota Tajikistan ketika negara bagian ini dibentuk pada tahun 1929, dipisahkan dari Uzbekistan. Kishlak, desa kecil itu, kini berubah menjadi kota yang rapi. Suasana Dushanbe hari ini masih sangat lekat dengan masa lalunya sebagai bagian dari kejayaan Uni Soviet.
Jalan utama kota ini hanya satu, Jalan Rudaki, diambil dari nama pujangga Persia yang lahir di Penjikent, sekarang menjadi bagian wilayah Tajikistan. Jalan Rudaki panjang dan teduh. Bagian tengah jalan ini adalah taman tempat orang berjalan-jalan, duduk, dan membaca. Gedung-gedungnya semua berbentuk sama, balok kotak-kotak berwarna jingga. Sebuah keseragaman dan kesamarasaan yang dibawa oleh Uni Soviet, mengharmonikan detak jantung dan denyut nadi orang-orang pegunungan ini dengan para pemimpin merah di Moskwa sana.
Jalan-jalan di sini nyaman sekali. Tidak banyak mobil lalu lalang. Orang pun tidak ramai seperti di Kabul sana. Semua berpakaian rapi dan trendy. Dibanding Afghanistan, kehidupan di Tajikistan seperti langit dan bumi. Perbedaannya sejauh Timur dari Barat.
Seragam sekolah murid Tajikistan, mulai dari sekolah dasar sampai mahasiswa universitas, sangat eksklusif, pakai dasi dan kemeja bak direktur. Gadis-gadis etnis Rusia yang tinggi-tinggi dengan rambut pirangnya tergerai, berjalan dengan sepatu boot hitam yang berirama tak tik tuk di atas trotoar.
Melihat kota Dushanbe ini, saya jadi susah percaya akan data yang saya baca tentang Tajikistan. Sembilan puluh tiga persen negara ini adalah gunung-gunung tinggi, yang artinya hanya tujuh persen wilayahnya yang bisa dibudidayakan. Setelah merdeka dari Uni Soviet, negeri ini langsung jatuh ke perang saudara, dari tahun 1992 hingga 1997. Dushanbe berdarah. Hingga sekarang ekonomi negara ini masih babak belur. Tajikistan adalah negara Asia Tengah dengan luas wilayah terkecil, sekaligus menjadi yang termiskin. Berdasarkan data tahun 2005, pendapatan penduduk rata-rata hanya dua puluh dolar per bulan, dan uang pensiun rata-rata hanya lima dolar per bulan. Sebagian besar penduduk tidak punya pekerjaan.
Tetapi semua ini tidak saya lihat di Dushanbe. Walaupun kota ini kecil dan tidak ada istimewanya apa-apa selain nyaman dan tenang, tidak juga nampak gurat-gurat penderitaan dan kemiskinan. Tidak ada bangunan-banguan rusak atau tembok bolong-bolong karena terjangan peluru seperti di Kabul. Tidak ada pengemis. Yang ada hanya taman hijau, air mancur yang menyegarkan, dan orang-orang yang sibuk menikmati kebab dan bir.
Walaupun sekarang bulan Ramadan dan orang Tajik mayoritas Muslim, pengaruh beberapa dekade di bawah panji-panji komunisme telah melunturkan nilai-nilai religius. Bahkan di siang hari bolong pun, banyak yang minum vodka di jalan.
Tajikistan juga mengembalikan memori saya akan sesuatu yang sudah lama sekali tidak pernah saya lihat. Patung. Di Pakistan saya sama sekali tidak ingat ada patung. Di Afghanistan saya juga tidak pernah lihat. Tetapi memasuki Tajikistan, semua pahlawan bangsa, dari raja hingga pujangga, diabadikan dalam bentuk patung. Di mana-mana. Di depan sekolah, di depan museum, di depan kantor. Yang paling besar tentunya patung Ismail Somoni, berdiri gagah membawa tongkat matahari. Orang Dushanbe bilang itu tongkat pengusir nyamuk. Tingginya 11 meter, dinaungi tudung raksasa dan mahkota dari emas. Patung ini dibangun untuk memperingati 1.100 tahun berdirinya dinasti Samani.
Inilah kejayaan masa lalu yang berusaha dilekatkan ke masa kini negeri kecil ini. Lambang negara Tajikistan menggunakan mahkota yang sama seperti punya Ismail Somoni. Mata uang Tajikistan pun dinamai Somoni, setelah mata uang Rubel Tajik terpuruk menjadi lembaran kertas tak berharga.
Saya berkenalan dengan Alyourov Bakhriddin, 20 tahun, seorang mahasiswa etnis Uzbek dari kota Istaravshan yang belajar kedokteran di Dushanbe, ketika dia sedang duduk membaca buku di sebuah gang kecil. Saya sangat mengagumi pakaiannya yang sangat rapi untuk ukuran mahasiswa. Kemeja putih bersih. Dasi biru donker. Jas hitam, celana panjang gelap pekat. Sepatu hitam mengkilat dengan ujung melengkung ke atas.
“Ini memang seragam sekolah,” kata Bakhriddin, “Penampilan memang penting di sini.”
Walaupun seragamnya memang jempolan, Bakhriddin pergi ke kampus tanpa membawa buku. Hanya sebuah tas kerja tipis, yang paling banyak muat tiga buku tulis. Pelajar-pelajar lain pun tidak ada yang berberat-berat membawa buku. Harga jas seragam Bakhriddin seratus dolar. Tetapi bukan berarti Bakhriddin orang kaya. Ini adalah seragam wajib yang harus dimiliki. Buku jadi kalah penting dibandingkan jas.
Bakhriddin mengundang saya menginap di kosnya. Dalam kamar sempit dan sederhana itu, empat orang tinggal bersama. Semuanya etnik Uzbek dan sebagian besar mahasiswa kedokteran. Sore hari, selepas dari kampus, Bakhriddin langsung pergi bekerja hingga keesokan paginya. Pendapatannya tak banyak. Tak cukup untuk membayar uang sekolah sebesar 500 dolar per tahun itu.
Saya sangat mengagumi semangatnya. Tajikistan memang bukan negara kaya. Orang-orang hidup tak berpunya. Tetapi tak ada pengemis di jalan. Orang punya harga diri yang tinggi untuk tidak meminta belas kasihan.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:30 am
Sejarah Ribuan Tahun
Di antara semua negara Asia Tengah, bisa dibilang Tajikistan adalah negara yang paling artifisial pembentukannya. Negara ini dipisahkan dari Uzbekistan tahun 1929. Tajikistan dilahirkan dan didefinisikan. Sulit memisahkan antara orang Tajik dan Uzbek. Walaupun secara linguistik, orang Tajik bicara bahasa Persia dan orang Uzbek bicara rumpun bahasa Turki, namun secara kultural kedua etnis ini sudah saling membaur dan mempengaruhi sejak berabad-abad dalam khasanah sejarah Asia Tengah.
Bahasa Persia pada masa kejayaan Jalan Sutra adalah bahasa pemerintahan. Raja dan petinggi negara semua berbicara bahasa Persia, yang kemudian disebut bahasa Tajik. Raja Turki (Uzbek) pun berbahasa Tajik. Kota Samarkand dan Bukhara yang berkilauan dalam sejarah dunia mayoritas didiami oleh orang-orang yang berbahasa Tajik. Tetapi kedua kota bersejarah ini bukannya masuk wilayah Tajikistan malah menjadi kebanggaan nasional Uzbekistan.
Uzbekistan berpendapat bahwa penduduk Samarkand dan Bukhara sebenarnya secara genetis adalah orang Uzbek, hanya saja berbahasa Tajik. Tajikistan beranggapan bahwa Uzbekistan telah merampas warisan budaya mereka.
Apa yang harus terus-menerus diperdebatkan, manakala definisi ‘Uzbek’ dan ‘Tajik’ adalah rekaan dan ciptaan ahli etnografis Soviet dari Moskwa? Semua negara ‘Stan’ satu-persatu bermunculan karena Soviet ingin memecah kekuatan Islam di Asia Tengah. Kini, setelah kelima negara ini merdeka, hubungan satu sama lain tidak pernah mesra. Identitas yang diciptakan oleh bangsa penjajah kini dijadikan fondasi negara. Hubungan Tajikistan dan Uzbekistan selalu penuh hembusan permusuhan, terlepas dari kedekatan sejarah dan budaya.
Setelah kehilangan Samarkand dan Bukhara yang ‘dirampas’ oleh Uzbekistan, Tajikistan butuh sebuah sejarah masa lalu sebagai raison d’etre nya sebuah negara merdeka. Wilayah yang sekarang menjadi Tajikistan dulunya adalah dusun-dusun terpencil di pegunungan.
Seratus tahun lalu siapa yang kenal Dushanbe? Ibu kota Tajikistan ini tak lebih dari sebuah kishlak, desa kecil. Apalagi pegunungan Pamir di timur sana. Begitu terpencil. Begitu terbelakang.
Tetapi sanggupkah masa kini Tajikistan disejajarkan dengan kebanggaan masa lalunya, kilauan sejarah Persia yang pernah menjadi pusat dunia? Masa lalu yang begitu agung dan gemilang kini harus dipasangkan ke sebuah wilayah teritorial gunung-gunung terpencil yang miskin. Tak ada peninggalan sejarah. Yang ada hanya kebangaan peradaban yang masih harus dipaksakan pengakuannya. Tajikistan melekatkan dirinya dengan Dinasti Somoni, menamakan mata uangnya Somoni dan menaruh patung raksasa Ismail Somoni di ibukotanya. Walaupun sebenarnya, wilayah Tajikistan sekarang cuma desa-desa pinggiran perbatasan dinasti Somoni.
Di antara yang tersisa di negeri mungil terjepit gunung-gunung tinggi ini adalah kota Istaravshan. Terletak jauh di utara, 280 kilometer dari Dushanbe, melewati puncak-puncak tinggi gunung bersalju. .
Perjalanan menuju Istaravshan tidak mudah. Puncak Anzob and Ainy tingginya lebih dari 3.700 m dan menjadi lintasan wajib bagi semua kendaraan yang berangkat dari Dushanbe menuju Khojand, kota terbesar kedua di utara. Hanya taksi, truk besar, dan jeep yang bisa lewat sini. Harga angkutan umum paling murah 20 dolar hanya untuk jarak segini. Patokannya bukan jumlah kilometer melainkan jumlah gunung yang harus dilewati. “Tentu saja mahal. Kan lewat dua gunung,” kata supir taksi.
Mengapa Dushanbe harus memilih lintasan yang begitu susah dan berbahaya, naik turun gunung seperti ini, untuk mencapai kota-kota di utara? Dulu, zaman Uni Soviet, perjalanan ini bisa ditempuh dengan santai lewat kota dataran rendah Samarkand dan Jizzakh. Setelah Uni Soviet bubar dan negeri-negeri Stan bermunculan, orang Tajikistan tidak boleh lagi lewat jalan itu, sebab jalan itu masuk dalam wilayah Uzbekistan. Mau tidak mau republik miskin ini harus memperbaiki jalan naik turun puncak gunung yang berbahaya. Jalan puncak gunung ini tertutup salju di musim dingin. Dari Dushanbe kalau mau ke Khojand di utara, orang cuma punya satu pilihan – terbang.
Ada orang China di sepanjang jalan. Semuanya bekerja di proyek pembangunan jalan, jembatan, dan terowongan. Ada yang menyetir traktor, ada yang mengukur-ngukur jalan dengan alat, dan ada pula pekerja kasar yang menatah batu-batu besar. Di negara yang angka penganggurannya fantastis ini mengapa para pekerja kasar masih harus didatangkan dari China? “Tajikistan tidak punya cukup teknologi,” kata seorang pria Tajik beralasan. Tetapi untuk menatah batu dengan palu pun harus dikerjakan oleh orang asing? Mungkin para kontraktor China tidak percaya dengan kerjaan orang Tajik, atau mungkin gaji buruh China lebih murah.
Orang Tajik juga sudah terbiasa dengan kehadiran para pekerja dari Tiongkok ini. “Nihao! Nihao! Hao bu hao?” sapa penduduk desa di kaki gunung yang menyapa saya. Anak-anak di dekat pasar juga mengelilingi saya seperti tidak pernah melihat orang asing, mengamati saya lekat-lekat, dan berusaha sebisanya berkomunikasi dengan koleksi kosa kata changchung… changchung, Dzakhie Chan, kong fu, hai yaaa, dan Zhet Li.
Yang lebih terpelajar datang kepada saya mengajukan pertanyaan kelas tinggi yang membuat saya pening, “Berapa lebarnya jalan tol?” atau “Kapan terowongan selesai dibangun?”
Puncak Ainy sudah mulai bersalju. Kendaraan-kendaraan merambat pelan-pelan menyusuri jalan yang memanjat berkelok-kelok. Tinggi. Awan tebal menyelimuti puncak. Mobil kami menembus awan. Waktu kecil saya sering bertanya-tanya, ada dunia macam apa di balik awan sana. Di sini, saya menembus awan, yang berwujud titik-titik air dingin di empat penjuru. Tajikistan memang negeri di awan.
Jalan raya lewat gunung-gunung tinggi ini hampir semuanya dalam keadaan yang mengenaskan. Tajikistan yang miskin masih harus bergantung kepada China untuk memperbaiki infrastruktur mereka. Hampir tak ada produksi dan industri di negeri bergunung-gunung ini.
Namun di Istaravshan, saya melihat sebuah kebanggaan sebuah negeri mungil. Kebangaan akan kemilau sejarah dari sebuah kota kecil yang konon kabarnya sudah berusia 2.500 tahun.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:31 am
Istaravshan, Masa Lalu dan Masa Kini
Istaravshan baru saja merayakan hari jadinya ke 2500. Wow, usia kota ini sudah dua setengah milenium. Seperti layaknya kota-kota di Asia Tengah, Istaravshan juga berlomba-lomba merayakan angka jadinya yang ribuan tahun, seakan angka milenia itu menjadi tolok ukur tingginya peradaban.
Dua ribu lima ratus tahun yang lalu Iskandar Agung dari Makedonia datang menaklukkan negeri ini yang kala itu masih bernama Mug Teppa. Hari penaklukan itu diabadikan sebagai hari jadi Istaravshan. Namun, kedatangan Iskandar Agung yang tersohor tidak serta merta menjadikan kota ini berjaya sepanjang waktu. Istaravshan timbul tenggelam dalam halaman sejarah, kadang terpuruk, bahkan mati suri selama ratusan tahun. Baru pada abad ke-15 orang Persia datang membawa sinar peradaban baru ke wilayah ini. Masjid dan madrasah bermunculan.
Ketika Istaravshan merayakan ‘ulang tahun’-nya yang kedua ribu lima ratus, Tajikistan membangun sebuah gerbang megah di atas bukit gundul Mug Teppa, tempat sang Iskandar Agung pernah berdiri memandangi barisan bukit yang sama gundulnya
Istaravshan, yang waktu zaman Rusia diganti namanya menjadi Ura Teppa, memang bukan tandingan Bukhara atau Samarkand. Tetapi umur bangunan-bangunan kuno di sini termasuk yang tertua di seluruh penjuru Tajikistan, cukup untuk dibanggakan sebagai khasanah peradaban nasional.
Namun, kekunoan Istaravshan tidak terlihat dari jalan-jalan kota dan jejeran toko yang berbaris rapi di pinggir jalan beraspal. Kita harus masuk ke gang-gang sempit yang berputar bak labirin untuk menemukan permata Istaravshan yang sebenarnya. Medresseh Abdul Latif Sulton, tersembunyi di jantung kota lama di antara rumah-rumah berwarna coklat kelabu, adalah salah satu kekayaan dari masa lalu itu.
Madrasah kuno ini masih berfungsi sebagai madrasah, menerima murid-murid agama dari seluruh penjuru negeri. Salah satunya adalah Khursid, 20 tahun, dari kota Isfara. Untuk belajar di sini, biayanya hanya 15 Somoni per bulan, sudah termasuk penginapan. Yang dipelajari bukan hanya ilmu agama dan Bahasa Arab, tetapi juga bahasa Inggis. Katanya, mereka juga akan belajar komputer. Pemimpin madrasah sedang sibuk membuat laboratorium.
Pelajar madrasah di Istaravshan berpakaian trendy. Celana jeans, kaos berlengan panjang, dan kadang-kadang ditambah topi mungil khas Tajik. Tidak ada model talib ala madrasah Afghanistan yang tidak pernah lepas dari tiga hal – jenggot, surban, dan jubah.
Di dekat medresseh, juga tersembunyi di tengah labirin kota lama, berdiri masjid kuno Hauz-i-Sangin dari abad kesembilan belas. Saya datang untuk melongok-longok langit-langitnya yang berukir indah. Pintu pekarangannya terkunci.
Orang Istaravshan memang lebih religius dibanding orang Dushanbe. Di sini juga hidup warga etnis Uzbek, kira-kira 30 persen dari total penduduk. Bahasa Tajik bercampur dengan aksen kental bahasa Uzbek. Bahasa Tajik masih satu keluarga dengan bahasa Persia di Iran dan Afghanistan, tetapi kosa katanya lebih kuno dan tidak banyak mengalami perkembangan sebelum Tajikistan menjadi negara merdeka. Selama di bawah Soviet, bahasa Tajik hanya selevel bahasa daerah. Sekarang setelah menjadi bahasa nasional, kata-kata yang berasal dari bahasa Rusia diganti dengan kata-kata dari bahasa Farsi Iran. Saya kebetulan bisa bahasa Farsi, tetapi saya masih sering susah mendengar logat orang-orang sini karena aksen Uzbeknya yang terlalu kuat.
Walaupun ada madrasah dan masjid di mana-mana, di bulan suci Ramadan, orang juga bebas makan dan minum di jalan-jalan umum. Pedagang sambusa, pastel khas Asia Tengah berisi daging kambing bersimbah minyak, terus-menerus berteriak memanggil pembeli. Asap kebab memenuhi sudut-sudut pasar, menggoda iman. Jangankan sambusa, kedai kecil yang khusus menjual pivo (bir) dan vodka juga masih ramai dikunjungi peminum. Konsumennya adalah etnis Tajik dan Uzbek, sama-sama Muslim, tetapi sudah berkawan akrab dengan nikmatnya vodka yang ditawarkan bersama komunisme Uni Soviet.
Tentu saja tidak semua orang seperti itu. Ketika waktu berbuka puasa tiba, di sini disebut itfar, saya diajak sekelompok pria untuk mengakhiri puasa bersama-sama. Salah satunya bernama Islom, artinya ‘Islam’, pria tambun berumur empat puluhan.
“Mari, ber-itfar bersama kami,” ia menawarkan keramahtamahan yang sudah menjadi budaya orang Tajik.
Islom bercerita tentang pengalamannya berkunjung ke Bangkok, menyaksikan dahsyatnya pembangunan di sana.
“Bahkan bandaranya pun lebih besar daripada kota ini!” Membandingkan Bangkok dengan Istaravshan yang tersembunyi dikelilingi gunung tinggi memang sedikit terlalu jauh bermain-main dengan imajinasi.
Bicara soal puasa dan Ramadan, bagi Islom berpuasa sudah menjadi bagian dari adat dan kebiasaan. Turun-temurun. Di antara semua negara Asia Tengah yang baru merdeka, Tajikistan bisa dikatakan yang paling kuat Islam-nya. Di negara ini pun, umat Muslim yang berpuasa menurut perkiraan Islom hanya 60 persen.
Adzan terdengar membahana. Islom berkomat-kamit membaca doa, sambil menengadahkan kedua telapak tangannya.
“Bismillah irrahman irrahim,” ia mulai menyobek-nyobek roti nan dan membagikan kepada kelima pria yang duduk mengelilingi meja ini. Makanan yang tersedia di atas meja hanya salad. Saya memuji betapa sederhananya orang Tajikistan dalam ber-itfar.
“Jangan salah,” kata Islom, “menu utama belum muncul.”
Pelayan membawakan senampan besar bola-bola daging yang ukurannya segenggaman tangan, berenang-renang riang di atas bumbu berminyak yang pekat. Makanan yang luar biasa mewah dan sedapnya. Sayang, karena kebanyakan makan salad yang hanya pembuka itu, saya sudah tidak punya ruangan kosong lagi di perut untuk bola-bola daging.
Sehabis makan, seperti kebiasaan orang Asia Tengah, kami bersama-sama menengadahkan kedua tangan seperti orang berdoa, kemudian meraupkan ke wajah sambil mengucap, “Amin”, sebagai tanda syukur kepada Allah.
Islom mengantarkan saya kembali ke penginapan. Jalanan Istaravshan begitu gelap. Tak ada lampu jalan sama sekali. Yang ada hanya malam yang pekat.
“Orang-orang Soviet itu tidak memberi lampu jalan sama sekali kepada Istaravshan,” keluh Islom.
Saya jadi teringat sebuah pepatah Afghan, “Jangan menyumpahi gelap, tetapi nyalakan lilin!”
Visinya akan masa depan segelap jalanan ini. Seperti Tajikistan yang berupaya mengais-ngais masa lalunya, Islom juga terus mengenang kejayaan Uni Soviet. Ketika masa depan tidak lagi terlalu bergairah, hanya masa lalu yang membuat orang bahagia.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:32 am
Menembus Gunung-gunung
Di antara tempat yang paling terpukul di Tajikistan setelah perang saudara ketika negeri mungil ini baru berdiri, adalah provinsi GBAO, singkatan Gorny Badakhshan Avtomnaya Oblast, Provinsi Otonomi Pegunungan Badakhshan. Dalam bahasa Tajik disebut Viloyati Mukhtori Kuhistoni Badakhshan. Propinsi ini ikut memberontak terhadap Dushanbe dan menyatakan memisahkan diri dari pemerintahan pusat. Dushanbe segera mengisolasi semua jalan menuju GBAO, menyebabkan kelaparan dan kemeleratan di mana-mana. Sebenarnya, tanpa isolasi dari pemerintah Tajikistan sendiri pun, GBAO sudah menjadi salah satu tempat paling terpencil di dunia. Gunung-gunung raksasa berselimut salju dari barisan Pegunungan Pamir sudah mengurung rapat-rapat tempat ini.
Gunung-gunung itulah yang menyebabkan susahnya transportasi. Dari Dushanbe ke Khorog, ibukota GBAO, jaraknya 560 kilometer, ditempuh dalam waktu sekitar 20 jam dengan jeep yang tangguh. Biayanya 100 Somoni atau 30 dollar, sudah di atas gaji rata-rata bulanan orang Tajikistan.
Karena harga minyak yang sangat mahal, orang Tajikistan juga harus selalu memutar otak untuk menekan pengeluaran. Mobil pribadi pun bisa berubah menjadi angkutan umum. Saya ikut menumpang dalam sebuah jeep yang dimiliki oleh satu keluarga, terdiri dari seorang ibu tua dan tiga anaknya. Jeep ini bisa muat enam orang, jadi keluarga itu sibuk menyeret dua orang penumpang lagi dari terminal untuk meringankan ongkos perjalanan mereka. Salah satunya adalah saya.
Bakhtiyor, supir dari jeep ini, sekaligus anak dari ibu tua tadi, melarikan bus dengan riang gembira. Kami berhenti sebentar di pasar untuk membeli sambusa, semacam pastel yang menjadi makanan khas di seluruh negeri Asia Tengah. Tidak seorang pun di mobil ini yang berpuasa, walaupun semuanya mengaku Muslim. Alasannya bukan karena musafir. Bakhtiyor berkata berpuasa sembilan hari di bulan Ramadan sudah cukup, tiga hari di awal, tiga hari di tengah, tiga hari di akhir.
“Ibu mertuaku puasa. Istriku puasa. Anakku juga puasa. Jadi tidak perlu aku puasa juga. Kalau aku puasa, siapa nanti yang cari uang?”
Bakhtiyor, sebagai mana orang-orang Tajik di Pegunungan Pamir GBAO, adalah etnis Tajik Pamir yang menganut agama Islam sekte Ismaili. Sekte ini terkenal dengan ajaran-ajarannya yang sangat bebas. Tidak mewajibkan umat untuk berpuasa penuh dan tidak pula pergi naik haji.
Di bulan suci ini, selain kebanyakan orang tidak berpuasa, korupsi juga jalan terus. Dalam satu jam sejak kami meninggalkan Dushanbe, mobil kami sudah dihentikan lima kali oleh polisi lalu lintas. Bakhtiyor langsung melompat dari kursinya, membawa semua dokumen mobilnya. Ibunya menyelipkan selembar Somoni ke dalam tumpukan dokumen itu. Tidak peduli seberapa lengkapnya surat-surat, menyodorkan uang kepada polisi adalah keharusan. Polisi pertama minta 3 Somoni. Yang kedua 10 Somoni. Uang diram (1 Somoni = 100 diram) sama sekali tak berlaku di sini.
Polisi di negara-negara Asia Tengah lebih sebagai pembawa masalah daripada pelindung masyarakat. Saya ingat suatu hari saya dicegat dua orang polisi gendut di depan patung Ismail Somoni di Dushanbe. Dengan tersenyum ramah, dia bertanya,
“Kamu tahu sekarang bulan Ramadan? Ini mohi sharif, bulan suci. Jadi, berbuatlah kebaikan.” ‘Kebaikan’ yang dimaksudnya adalah selembar uang 10 Somoni. Uang untuk orang miskin, katanya.
Saya mengusap-usap perutnya yang tambun. ‘Orang miskin’ dengan perut sebesar ini? Dia tersipu-sipu malu. Saya balik bercerita tentang kemalangan saya, tentang uang saya yang dicuri di hotel di Dushanbe. Dia sedikit jatuh kasihan.
“Sudah, 5 Somoni saja.”
Sebagai orang asing, saya punya kebebasan untuk tidak memberi. Setidaknya saya cuma tamu di negara ini, yang tinggal tidak lebih dari satu bulan. Polisi sini tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi tidak demikian halnya dengan Bakhtiyor, yang tidak punya pilihan lain dalam ketidakberdayaannya. Birokrasi yang rumit memang butuh minyak pelumas yang bagus untuk memutar rodanya. Semua butuh duit. Untuk orang asing, masih ada biaya visa (yang harganya boleh ditawar), permit, deklarasi, registrasi ini, registrasi itu. Birokrasi jadi salah satu sumber pemasukan utama.
Lepas dari korupsi hebatnya, Tajikistan memang negeri yang indah. Angka sembilan puluh tiga persen untuk pegunungan tinggi memoles wajah negeri ini habis-habisan. Ibarat gadis, Tajikistan berhidung mancung dengan gurat-gurat wajah yang kuat. Di kanan kiri gunung-gunung bersalju sambung-menyambung tiada henti. Lembah-lembah hijau menambah keperkasaan barisan pegunungan itu. Tetapi yang tidak kalah cantiknya adalah gadis-gadisnya yang memang sudah tersohor sejak zaman dahulu.
Sebulan yang lalu, ketika saya masih berada di Afghanistan, saya tidak akan pernah membayangkan pengalaman seperti ini. Samsiah, seorang gadis cantik, menyandarkan kepalanya di pundak saya, memejamkan mata, sambil menikmati alunan musik yang mengalir dari MP3 yang saya bawa. Terkadang kami bernyanyi bersama. Samsiah bisa menyanyikan lagu-lagu Tajik, Afghan, Iran, Rusia, bahkan India. Ibu tua yang duduk di depan tidak kalah gaulnya. Lagu-lagu disko terbaru dari Iran pun dia tahu, apalagi lagu-lagu Afghanistan, yang bahasanya dekat dengan bahasa Tajik.
Di Afghanistan sana jangankan bernyanyi bersama para gadis, duduk di samping wanita dan melihat wajah perempuan pun tidak boleh. Setelah sekian lama berkelana di Afghanistan, saya jadi kikuk juga berbicara sedekat ini dengan perempuan.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:32 am
Menuju Khorog
Saya teringat gurauan orang Afghan tentang tiga barang yang paling murah di Tajikistan – meva, piva, dan beva. Buah, bir, dan janda. Yang dimaksud dengan ‘janda’ adalah gadis-gadis Tajik yang bebas pergaulannya.
Selain cantik, perempuan Tajikistan juga tangguh tak kepalang. Jalan naik turun gunung memaksa mobil berkali-kali mogok. Barang bawaan yang diikatkan di atas kap mobil juga beberapa kali terlempar jatuh. Di bawah hujan rintik-rintik, para gadis dengan cekatan memunguti bagasi. Ibu tua dengan kekuatan ototnya ikut mendorong mobil.
Jalan yang menghubungkan Dushanbe ke Khorog hingga Kyrgyzstan bernama jalan M-41. Nama kerennya adalah Pamir Highway. Lewat barisan gunung tinggi yang seperti tak tertembus ini, ternyata jalannya beraspal mulus, walaupun ada sedikit bolong-bolong yang mungkin baru muncul setelah Tajikistan merdeka dan kegagalan ekonomi terus mendera.
Saya jadi mengagumi kedigdayaan Uni Soviet, yang masih memberi perhatian ke tempat paling terpencil di mantan negara raksasa itu. Tajikistan tak lebih dari ujung kukunya Uni Soviet, tetapi juga pernah menjadi pusat kegiatan basmachi, pemberontakan umat Muslim terhadap rejim komunis. Dan Pamir, siapa yang peduli tempat terpencil yang dikurung gunung-gunung ini? Tetapi nyatanya, jalan beraspal yang mulus juga dibangun untuk sampai ke pelosok-pelosok desa. Jaringan listrik juga merambah seluruh penjuru. Semua orang, laki-laki maupun perempuan, menikmati bangku pendidikan.
Pukul sepuluh malam, mobil kami melewati puncak gunung Khaburabot. Salju sudah turun di sini. Untungnya mobil tidak selip. Karena mendorong-dorong mobil yang mogok di tumpukan salju, tengah malam begini, tentu bukan pekerjaan yang asyik.
Kalaikum, puncak gunung salju kedua, adalah pintu masuk menuju GBAO, provinsi paling sensitif di Tajikistan. Semua orang harus menunjukkan paspor. Orang Tajikistan tidak punya KTP, hanya punya paspor. Warga negara Tajikistan yang bukan penduduk GBAO pun tidak boleh sembarangan masuk sini. Orang asing apalagi, harus punya permit khusus.
Tentara pemeriksa paspor masih muda. Umurnya baru 18 tahun. Ibu tua menyuruh saya menyelipkan selembar Somoni ke paspor saya. Mungkin memang itu sudah jadi kebiasaan orang sini kalau diperiksa paspornya. Tetapi saya tidak mau ikut-ikutan jadi tukang sogok.
“Kamu suka pekerjaan kamu?” saya bertanya pada tentara muda itu.
“Suka? Apanya yang suka? Di sini cuma gunung, kamu lihat, hanya ada gunung! Aku kangen istri. Di sini tidak ada apa-apa!”
Pemuda ini berasal dari Dushanbe. Ditempatkan di puncak gunung terpencil dan sunyi ini, memeriksa paspor di tengah malam buta di bawah siraman salju, memang bukan cita-citanya. Dia ke sini karena terpaksa. Tajikistan memberlakukan wajib militer terhadap semua warga negaranya yang laki-laki. Mereka harus siap ditempatkan di mana saja, selama dua tahun, untuk melayani kepentingan negara.
Tentara itu senang sekali mendapat teman ngobrol, sampai lupa menarik upeti. Selepas dari Kalaikum, kondisi jalan berubah menjadi amat sangat mulus. Tidak berlubang-lubang lagi. Provinsi GBAO, walaupun terisolasi, tidak mengalami pertumpahan darah secara langsung selama masa-masa perang saudara Tajikistan. Jalan yang mulus semakin membuat Bakhtiyor bersemangat menyupir mobilnya. Dia tidak tidur sama sekali. Yang membuatnya terjaga sepanjang malam adalah nas, bubuk tembakau halus yang dikunyah-kunyah sebelum diludahkan. Pengganti rokok. Bau mulutnya memenuhi seluruh mobil.
Pagi-pagi pukul enam kami sampai di Khorog, ibu kota GBAO. Saya sudah berada di salah satu tempat yang paling terpencil dan terlupakan dari peta dunia.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:33 am
Khorog, Pejuangan dari Balik Gunung
Khorog, ibu kota propinsi GBAO, adalah sebuah kota kecil yang tenang dan sunyi di bawah teduhnya gunung-gunung raksasa. Walaupun berhadapan langsung dengan Afghanistan dan polisi, tentara, agen KGB berkeliaran di mana-mana, suasana di Khorog masih tetap lengang dan santai. Sejuknya udara pegunungan memang membuat malas. Tidak ada pengemis, gelandangan, pedagang asongan, pencopet, pengamen, dan simbol-simbol kemiskinan lainnya. Rumah-rumah mungil tertata tanpa maksud menantang gunung-gunung raksasa yang mengililingi, terjalin seperti sulaman, tidak berpagar rapat, dengan pekarangan sambung-menyambung. Orang bebas masuk-masuk ke halaman tetangga. Tidak ada ketakutan yang memagari hubungan manusia dengan lingkungannya. Mungkin yang paling mengganggu hanya anjing-anjing besar yang sering berkelahi atau mengejar-ngejar sapi malang.
Tetapi gambaran Khorog yang tenang dan damai adalah sebuah ironi dari kisah kegagalan sebuah negara muda. Ketika perang saudara meletus, seluruh propinsi GBAO memproklamirkan kemerdekaan, yang segera dibalas oleh Dushanbe dengan isolasi total. Jalan menuju GBAO ditutup. Blokade diberlakukan. GBAO adalah daerah pegunungan, di mana puncak-puncak raksasa seakan saling berlomba menggapai angkasa dan orang harus mendongakkan kepala untuk melihat birunya langit. Tidak banyak lahan yang tersisa untuk pertanian. Musim dingin sangat menggigit. Sumber air bersih memang melimpah, tetapi tidak untuk bahan bakar minyak. Empat tahun boikot pemerintah pusat menggiring penduduk GBAO ke tepi jurang kelaparan.
Pada saat itu uang tidak ada artinya lagi. Tak ada barang yang bisa dibeli. Orang-orang kembali lagi ke zaman purbakala, jual beli dengan sistem barter. Pada puncak krisis, bahkan uang pun ikut lenyap dari peredaran, bersama barang-barang yang semakin langka. Hampir semua orang kehilangan pekerjaan. Yang bekerja pun sebenarnya adalah separuh pengangguran.
Adalah Aga Khan, pemimpin spiritual sekte Ismaili, yang disebut-sebut sebagai dewa penyelamat di GBAO. Aga Khan, yang memiliki organisasi badan amal raksasa, menegosiasikan aliran bantuan makanan menembus keterisolasian GBAO. Truk bahan pangan datang berduyun-duyun dari Kyrgyzstan, melintasi jalan-jalan berliku di Pegunungan Pamir. Penduduk mendapat jatah ransum makanan, sehingga walaupun tak punya pekerjaan orang masih bisa tetap makan. Sekarang, setelah Tajikistan kembali hidup dalam kedamaian, organisasi-organisasi milik Aga Khan menawarkan berbagai program pembangunan, mulai dari kredit lunak, universitas, sekolah, keterampilan, pertanian, hingga jalan dan jembatan. Afghanistan di seberang sungai sana, juga dihuni oleh para pemeluk Ismaili. Aga Khan membangun sebuah jembatan dekat Khorog, untuk menghubungkan komunitas Ismaili yang terbelah oleh garis perbatasan internasional.
Dengan keindahan alam yang sukar ditandingi oleh negara lain di dunia, GBAO punya potensi yang luar biasa. Aga Khan juga mengupayakan sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian penduduk.
“Syukur kepada Allah, syukur kepada Aga Khan, atas segala kemurahan hati mereka,” kata Mamadrayonova Khurseda, wanita mantan jurnalis berusia 60 tahun.
Sejak kemerdekaan, kehidupan keluarganya tidak pernah mulus. Kini ia boleh tersenyum bangga, karena MSDSP (Mountain Society Development Support Program) baru saja menurunkan izin kepadanya untuk menerima turis asing. Ia sudah mendapat pelatihan bagaimana melayani turis, menyediakan kamar yang nyaman, masakan yang lezat, dan bercakap-cakap dalam bahasa Inggris. Kalau ia hanya menggantungkan pada dana pensiun dari pemerintah pusat, yang hanya 6 dollar per bulan, bahtera keluarganya pasti sudah lama karam.
Suami Khurseda meninggal 12 tahun lalu, ketika negara Tajikistan ini masih seumur bayi. Anaknya tinggal dua, laki-laki semua. Timur, si sulung, berusia 35 tahun. Ia baru saja menikah. Seperti sebagian besar penduduk Khorog, Timur dan istrinya sama-sama pengangguran abadi. Yang bungsu dulu bekerja sebagai pilot di Dushanbe. Jangan menganggap jadi pilot berarti banyak uang. Gajinya cuma 40 Somoni, atau sekitar 15 dollar saat itu, per bulan. Gaji satu bulan seorang pilot pesawat terbang bahkan tidak cukup untuk membayar karcis bus dari Dushanbe ke Khorog. Sekarang si bungsu menjadi tenaga kerja di Moskwa, dan menjadi tulang punggung perekonomian keluarga.
Saya bisa memahami ketika Khursheda terkenang kembali masa-masa kejayaan Uni Soviet, hari-hari ketika semuanya berjalan dengan teratur. Koran tempat dia bekerja dulu adalah satu-satunya harian di GBAO. Tetapi ketika perang meletus di negara muda ini, korannya ikut menyusut menjadi mingguan tipis. Blokade pemerintah pusat membuat uang dan makanan menjadi barang langka. Siapa lagi yang peduli untuk beli koran? Hari ini, ketika kedamaian telah datang ke Tajikistan, hidup pun masih susah. Ketika harga-harga melonjak tinggi, siapa lagi yang mampu menghidupi tiga mulut hanya dengan 6 dolar uang pensiun per bulan?
“Syukur kepada Allah. Syukur kepada Aga Khan. Syukur kepada turis. Kini turis-turis mancanegara pelan-pelan datang kemari, dan kita pun bisa hidup lagi,” kata Khurseda.
Rumah Khurseda terbilang besar dan nyaman. Berbahan kayu, berlantai dua. Ruangan yang paling besar dan indah disewakan untuk turis asing, kebanyakan para petualang, pesepeda gunung, pendaki, dan trekker. Harga sewa kamarnya, sesuai yang ditetapkan oleh MSDSP, adalah 10 dolar per malam. Tetapi semua masih bisa ditawar. Waktu saya datang, tidak ada turis lain.
“Udara sudah mulai dingin di bulan Oktober. Musim turis sudah hampir lewat,” kata Khurseda.
Dibandingkan ibunya yang masih penuh semangat menggebu-gebu, Timur nampak sudah bosan dengan hidupnya. Gurat-gurat wajahnya membuatnya tampak jauh lebih tua dari umurnya yang sebenarnya. Kebosanan karena tak ada yang dilakukan sepanjang hari. Kemarin, hari ini, esok, esoknya lagi, seminggu lagi, sebulan lagi, tiga tahun lagi, semuanya adalah hari-hari yang sama, datar, tanpa perubahan.
“Hidup sebagai pengangguran itu amat sangat membosankan,” kata Khurseda menjelaskan, “waktu berjalan begitu lambat. Orang jadi cepat tua kalau tidak punya pekerjaan. Saya juga begitu. Setiap hari menyulam, menyulam, dan hanya menyulam. Benar-benar membosankan.”
Pemuda tetangga sebelah rumah, Khan Jon, 24 tahun, juga baru saja memulai hidup sebagai pengangguran. Baru saja ia menamatkan lima tahun pendidikan elektro di universitas setempat. Seperti sarjana muda lainnya, ia kini berpredikat sarjana pengangguran.
“Tidak ada jeleknya sama sekali,” kata Khan Jon, “lihat, kami masih bertahan hidup.”
Ia menghabiskan waktunya di kebun, bertanam tomat dan wortel. Kebun tomatnya gagal total. Wortelnya masih bisa dimakan, tetapi karena kecil dan jelek, tidak mungkin dijual. Hidup Khanjon bergantung kepada ayahnya yang bekerja sebagai wartawan, yang gajinya 30 dolar dari koran dan 30 dolar dari TV. Enam puluh dolar per bulan, termasuk gaji besar di sini.
Perdamaian yang dibawa ke Tajikistan, bukan hanya mendatangkan turis asing, tetapi juga gairah perekonomian di Khorog. Malik, pedagang batu mulia, mengatakan bahwa kalung lapis lazuli khas Badakhshan termasuk barang incaran utama turis-turis asing. Wanita desa juga dilatih oleh LSM untuk menghasilkan kerajinan tangan seperti topi tradisional dan pakaian adat, yang bisa dijual cukup mahal.
Hidup tidak mudah. Tetapi orang-orang tidak menyerah.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:34 am
Mengintip Afghanistan
Saya menumpang sebuah jeep kecil dari Khorog menuju Ishkashim, melalui jalan beraspal di tepian sungai Amu Darya. Jaraknya cuma 106 kilometer, tetapi karcisnya 20 Somoni (6 dollar). Itu pun harus menunggu berjam-jam di terminal karena tidak ada penumpang. Di negara ini, orang hampir-hampir tidak punya uang sama sekali, tetapi harga-harga sangat mahal.
Sepanjang jalan, di seberang sungai di sebelah kanan sana, adalah propinsi Badakhshan Afghanistan. Sungainya sendiri, di bulan Oktober yang sudah mulai dingin ini, menjelma jadi sungai kecil yang hanya sekitar 20 meter saja lebarnya. Tetapi bagaimana pun kecilnya, ini adalah pemisah dua dunia.
Ketika kami menyusuri jalan beraspal mulus dalam sebuah jeep Rusia tua, di seberang sungai sana yang nampak hanya jalan setapak di punggung-punggung gunung. Saya melihat beberapa pria berjubah dan bersurban duduk dengan nyaman di atas keledai. Sesosok tubuh wanita dibungkus rapat-rapat dengan burqa putih, menunggang keledai dengan pasrah mengikuti sang suami. Sedangkan di sini penumpang jeep duduk bersebelah-sebelahan, tak peduli pria wanita, bersenda gurau sepanjang jalan dan bernyanyi-nyanyi. Di sini, di sepanjang jalan saya melihat tiang listrik berbaris, sambung-menyambung. Di seberang sana, tak ada apa-apa lagi selain debu dan rumput yang mulai menguning.
Afghanistan nampak gamblang dari sini, segamblang Tajikistan nampak dari sana. Seorang perempuan tua di seberang sungai sana, dalam pakaiannya yang banyak, berat, dan berwarna-warni, sedang menjemur kotoran sapi di atap rumah batunya ketika jeep kami melintas. Seperti melihat sanak saudara dari dunia lain, ia dengan senyum penuh semangat melambai-lambaikan tangannya. Tak ada interaksi antar dunia di kedua sisi sungai ini, selain lambaian tangan dan rabaan akan kehidupan asing yang penuh fantasi. Sungai ini memisahkan manusia sejauh langit dan bumi. Dunia lain terpapar gamblang di seberang sungai, tetapi tak pernah tertembus dan terjamah. Hanya angan dan imajinasi yang boleh dengan bebas berkeliaran melintas batas internasional ini. Imajinasi tentang kehidupan manusia-manusia di seberang sana, bersama segala penyesalan akan nasib dan takdir.
Bagi orang-orang di Tajikistan sini, selain wajah buruk rupa Afghanistan yang nampak dari seberang sungai, tak banyak lagi yang diketahui.
“Pada zaman Soviet, mereka (orang Rusia) memperingatkan kita untuk selalu berhati-hati dengan orang Afghan,” kata Mohammad, salah seorang penumpang jeep.
“Katanya mereka orang berbahaya. Kami tidak boleh menunjuk-nunjuk ke arah sana, kalau tidak gerombolan orang berbahaya dari sana akan menyeberang ke sini,” tambah dia lagi.
Ini adalah upaya Moskwa untuk menginjeksikan pemahaman yang harus ditelan mentah-mentah penuh iman oleh semua warga negara Uni Soviet. Pemahaman tentang kenistaan negeri Afghan untuk menanamkan kebencian dan kewaspadaan terhadap negeri seberang sungai sana.
Garis batas antara Afghanistan dengan Tajikistan sekarang ini sebenarnya berumur tak lebih dari 120 tahun lalu. Inggris dan Rusia menetapkan Amu Darya (Sungai Pyanj) sebagai batas kekuasaan mereka. Kedengarannya batas yang sangat alami, tetapi sebenarnya kedua raksasa imperialis ini telah mengiris dunia dengan sebuah kapak tajam, tanpa ampun memisahkan desa, keluarga dan sanak saudara dengan dinding pemisah yang kasat mata. Sebuah sungai, yang dulunya menjadi sumber kehidupan, kini menjadi batas pemisah garis takdir manusia.
Bagi saya, Sungai Pyanj punya arti tersendiri. Saya pernah menyuri kedua sisi sungai ini. Tiga bulan yang lalu, ketika saya masih berada di seberang sungai sana, bersama-sama orang Afghan saya ikut berimajinasi tentang kehidupan di Tajikistan, sebuah negeri impian di seberang sungai. Sekarang saya berada di negeri yang diimpikan oleh orang-rang di sana. Saya mendengar ejekan dan olok-olok orang Tajikistan terhadap negara tetangga yang selalu berperang dan hanya berkawan keledai dan kuda. Bagaikan negeri yang terperangkap dalam aliran waktu, Afghanistan tampak dari sini seperti dunia prasejarah.
Orang Tajikistan menjalani garis hidup yang berbeda. Di tengah bulan Ramadan ini, jeep yang kami tumpangi berhenti di sebuah restoran. Tak ada penumpang yang berpuasa. Semua menyerbu makanan yang dihidangkan. Sopir jeep malah dengan riang gembira menenggak vodka, bersama kawan-kawan yang lain. Alkohol yang dibawa oleh penjajah Rusia itu kini sudah menjadi makanan pokok di sini. Di seberang sana, minuman ini menjadi barang haram, tak seorang pun sudi menyentuhnya, apalagi di tengah bulan suci seperti ini.
Sharif, seorang dokter dari kota Ishkashim, berkisah tentang pengalamannya bekerja di Afghanistan.
“Kehidupan di sini jauh lebih baik daripada di sana. Di sana orang-orangnya tidak terpelajar. Pasien perempuan hanya boleh dirawat oleh suster perempuan. Waktu saya di sana, banyak pasien perempuan tetapi tidak cukup dokter wanita. Saya mau bantu tetapi tidak boleh. Dokter-dokternya juga tidak berpengalaman. Menulis resep saja masih sering salah.”
Yang lebih konyol, kata Sharif, adalah waktu dia terpaksa memeriksa pasien perempuan. Harus ada kelambu yang memisahkan dokter dengan pasien. Kalau si pasien sakit giginya, maka si pasien harus menganga di belakang lubang kecil pada kelambu itu, dan si dokter tidak melihat anggota tubuh perempuan itu selain barisan gigi.
Afghanistan, dari kaca mata seorang dokter Tajikistan, memang tidak ada baik-baiknya. Kecuali satu hal. Di sana uang melimpah. Kalau di Tajikistan, seorang direktur perusahaan cuma mendapat 200 Somoni per bulan, bahkan tidak sampai 70 dolar. Gaji rata-rata dokter hanya 80 sampai 100 Somoni per bulan. Tetapi ketika Sharif bekerja di Afghanistan, gajinya 50 Somoni per hari, 15 kali lipat daripada gajinya di sini.
Seperti seorang dokter Tajikistan yang mengintip pasien Afghanistan dari sebuah lubang kecil, seperti orang buta yang meraba-raba gajah dari potongan telinga, belalai, dan kaki, saya mengintip negeri di seberang sungai sana.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:35 am
Selamat Datang ke Rumah Pamiri
Muhammad Bodurbekov, penumpang satu mobil dari Khorog, membawa saya ke rumahnya di Ishkashim. Rumah Muhammad adalah rumah tradisional Pamiri, dalam bahasa setempat disebut Chid. Karakteristik utamanya adalah adanya lima pilar penyangga ruangan, masing-masing melambangkan Muhammad, Ali, Bibi Fatima, Hassan dan Hussain. Angka lima melambangkan jumlah rukun Islam. Bentuk rumah seperti ini sama dengan rumah-rumah orang Ismaili di Pakistan Utara dan Afghanistan. Rumah adat Pamir sebenarnya sudah ada jauh sebelum datangnya Islam. Simbol-simbol Islam menggantikan simbol-simbol agama kuno Zoroastrian (Zardusht), di mana kelima pilar melambangkan dewa-dewa Surush, Mehr, Anahita, Zamyod, dan Ozar.
Karakter lain rumah tradisional Pamir adalah adanya lubang jendela di atap, tempat menyeruaknya sinar matahari menyinari seluruh penjuru ruangan. Jendela ini bersudut empat, melambangkan empat elemen dasar: api, udara, bumi, dan air.
Dibandingkan rumah-rumah orang Tajik Ismaili di Pakistan dan Afghanistan, memang rumah di Tajikistan ini jauh lebih modern. Lubang di tengah ruangan sudah tidak lagi digunakan untuk memasak, tetapi lebih sebagai dekorasi saja. Dindingnya dicat rapi, dihiasi dengan karpet-karpet indah, poster, dan foto keluarga. Lantainya dari kayu, dipelitur mengkilap. Di setiap ruangan selalu dipasang foto Aga Khan, pemimpin spiritual Ismaili yang didewakan sebagai penyelamat hidup di GBAO. Ada lampu listrik yang menerangi di kala malam. Di Afghanistan dan Pakistan sana, orang masih bergantung pada lampu petromaks.
Orang Tajik yang tinggal di Pegunungan Pamir di propinsi GBAO ini memang berbeda dengan orang-orang di Dushanbe dan sekitarnya. Bahasa penduduk sini berasal dari bahasa kuno Sogdian, berbeda dengan bahasa Tajik yang mirip bahasa Persia. Agamanya pun berbeda. Di sini hampir semua orang Pamiri adalah penganut Ismaili, sedangkan orang Tajik adalah Muslim Sunni.
Dulu orang Pamiri dianggap etnis tersendiri, tetapi kemudian ahli etnografi Soviet, dengan alasan politik, menjadikannya bagian dari etnik Tajik. Sekarang orang Pamiri dikenal sebagai Tajik Pamiri, dan masih memelihara kekhasan bahasa, agama, dan kultur mereka.
Ketika saya memasuki ruangan rumah Pamiri ini, Muhammad serta merta menyiapkan kurpacha, karpet duduk, tepat di antara pilar Ali dan Nabi Muhammad. Saya harus duduk di atas kurpacha ini sambil menyeruput teh yang dihidangkan. Bagi tuan rumah, ini adalah lambang penyambutan tamu. Bagi tamu, duduk di atas kurpacha melambangkan syukur dan terima kasih atas kebaikan tuan rumah.
Sebagai pekerja sosial, Muhammad punya banyak cerita. Bahasa Inggrisnya sangat bagus. Dia berkisah tentang modernitas yang membuat orang-orang Ismaili Tajikistan lebih maju daripada saudara-saudara seiman di Afghaistan dan Pakistan. Adalah orang Rusia yang memajukan pendidikan di daerah terpencil ini. Pendidikan adalah kunci utama kemajuan. Bahkan Rabindranath Tagore, pujangga India yang termasyhur yang mengunjungi Rusia tahun 1930’an pun mengungkapkan kekagumannya. “Ketika menginjakkan kaki di bumi Rusia, hal pertama yang tertangkap oleh mataku adalah di bidang pendidikan, dalam tingkat mana pun, mulai dari petani hingga buruh, semuanya membuat kemajuan luar biasa dalam hitungan beberapa tahun teakhir ini. Mereka bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kelas tertinggi dalam masyarakat (India) kami dalam kurun waktu seratus lima puluh tahun sekalipun. Orang Rusia bahkan tidak takut untuk memberikan pendidikan seutuhnya bahkan bagi bangsa Turkmen di pedalaman Asia.”
Penduduk Tajikistan sangat berbangga dengan tingginya taraf pendidikan di sini. Walaupun negaranya miskin, semua orang di sini melek huruf. Semuanya memakai pakaian ala Barat yang terkadang dihiasi topi dan kerudung tradisional.
“Tajikistan adalah percampuran harmoni antara tiga budaya, Rusia, Islam, dan Barat,” kata Muhammad mengutip pidato Aga Khan ketika mengunjungi Tajikistan pada masa perang dulu.
“Lembaga internasional yang datang ke sini harus menghormati ketiga unsur budaya ini. Kebudayaan Rusia menjunjung persamaan hak bagi perempuan. Kebudayaan Islami adalah nilai moral dan etika. Dan kebudayaan Barat adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.” Percampuran ketiga hal inilah yang menyebabkan umat Ismaili Tajikistan sangat berbeda dengan umat Ismaili Afghanistan di seberang sungai sana.
“Ketika mereka mulai memecah belah daerah ini,” lanjut Muhammad, “orang-orang sempat berpikir, betapa beruntungnya mereka yang di seberang sungai sana. Mereka yang berada di bawah pemerintahan Inggris tentunya akan lebih baik daripada kami yang dijajah Rusia.”
Afghanistan di awal abad 19 adalah negara boneka Inggris. Saya kemudian menunjukkan foto-foto kehidupan orang-orang Afghanistan persis di seberang sungai sana. Ada kota Ishkashim-nya Afghanistan, yang persis berhadap-hadapan dengan Ishkashim-nya Tajikistan. Ada foto perempuan yang memakai burka. Mohammad tercekat melihat rumah Pamiri di Afghanistan sana, kumuh dan gelap. Juga pakaian yang dikenakan wanita-wanita di sana yang sudah masuk museum di Tajikistan sini.
“Sekarang saya bahagia dengan takdir yang saya jalani,” kata Muhammad sambil mengelus dada. Keterbelakangan di seberang sungai sana membuatnya semakin bersyukur dengan kehidupan di Tajikistan sini, yang walaupun tidak berduit, tetapi masih jauh lebih daripada keterbelakangan yang seakan tiada pernah berakhir.
Pukul sembilan malam, Muhammad mengajak saya keluar berjalan-jalan. Di kejauhan seberang sana tampak Ishkashim-nya Afghanistan berkelip-kelip.
“Lihat, mereka sudah kaya sekarang,” kata Muhammad, “mereka sudah punya listrik.”
Pukul sembilan di sini, pukul 8:30 di seberang sana. Saya juga menerka-nerka. Sinar kelip-kelip itu pasti karena semua orang sedang menyalakan generator, karena tidak mau ketinggalan mengikuti sinetron India tentang Tulsi, si anak menantu yang berjuang bersama ibu mertuanya.
Dari seberang sungai sini, imajinasi dan memori saya tentang Afghanistan di sana teraduk-aduk. Sebuah negeri, yang hanya dipisahkan oleh seutas sungai, tetapi terkunci dalam aliran waktu.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:36 am
Sarandip=Indonesia?
“Sekarang kamu bukan tamu lagi. Kamu sudah bagian dari keluarga ini. Mari masuk!” kata Muhammad Bodurbekov, alias Alisher, ramah.
Sudah beberapa hari ini saya menginap di rumah Alisher, tinggal di rumah Pamirinya yang indah. Tetapi pagi ini Alisher tidak lagi mengantar sarapan pagi saya ke chid atau Rumah Pamiri, melainkan mengajak saya ke bergabung dengan ibu dan adik perempuannya. Sarapan pagi orang Wakhan adalah shir choy, teh susu yang dicampur dengan mentega dan minyak. Rasanya asin. Dicampur dengan roti yang disobek kecil-kecil, diaduk-aduk dengan sendok, dan dihirup panas-panas.
“Ini adalah sarapan yang luar biasa energinya, bahkan para pejuang zaman dulu cukup makan semangkuk shir choy sebelum berperang,” ucap Alisher.
Bagian Rumah Pamiri di rumah Alisher memang tradisional dan cantik. Tetapi ruang keluarga, tempat di mana Alisher sekarang mengajak saya menikmati sarapan, lebih kecil dan hangat. Di ruangan kecil ini tinggal bersama bapak, ibu, adik perempuan, dan beberapa orang keponakan si Alisher.
Adik perempuan Alisher, bersuamikan orang dusun Shegnon, pulang kampung ke Ishkashim untuk melahirkan. Menurut tradisi orang Shegnon, bayi pertama harus dilahirkan di rumah keluarga ibu. Alisher sekarang menggendong-gendong keponakannya yang masih orok. Bayi itu dibungkus kain berhias manik-manik, dan terbaring di atas guwara, ayunan bayi yang terbuat dari kayu. Ayah Alisher sudah pensiun, tunjangannya 93 Somoni per bulan, sekitar 25 dolar, terbilang cukup besar. Ibu Alisher masih bekerja sebagai kepala sekolah dasar. Alisher punya saudara kembar perempuan, sedang dirawat di rumah sakit karena kecelakaan mobil.
Kehidupan di Ishkashim sangat damai, di tengah kesepian lembah yang dikitari gunung-gunung tinggi. Ketentraman ini sebenarnya datang hanya belakangan ini saja. Ketika perang saudara pecah di negeri ini, pertikaian antar etnis terus menerus menggerayangi lembah ini.
“Orang Shegnon, Wakhan, Pamir, semua lapar, semua marah,” kenang Alisher.
Di gunung-gunung ini, beda desa terkadang bahasanya pun berbeda. Identitas etnis sangat kuat. Semua tiba-tiba menjadi masalah ketika negara sedang carut marut.
Ketika Alisher berkisah tentang masa lalu di zaman perang saudara, susah sekali bagi saya membayangkannya. Lembah Ishkashim sungguh tenang dan sunyi. Yang ada hanya rumput-rumput yang mulai menguning menyambut musim gugur, dengan rumah-rumah yang tersebar dengan jarak berjauhan. Di seberang sana, Afghanistan bukannya terlihat seram, tetapi sama damainya dengan di sini. Sebagai musafir yang sekadar melintas di sini, saya cuma merasakan kedamaian.
Tetapi hidup di sini tidak seindah lukisan yang terbentang di hadapan mata. Bantuan kemanusiaan dari Aga Khan terus-menerus dikurangi, untuk menumbuhkan kemandirian penduduk GBAO yang perlahan-lahan mulai bangkit dari keterpurukan perang. Sekarang orang harus berusaha sendiri, bekerja lagi membangun kehidupan dari awal. Namun badai terus menerpa. Harga minyak dunia melambung tinggi. Tajikistan yang miskin harus mengimpor semua barang karena di negeri ini hampir tidak ada industri. Ibu Alisher sampai terkejut setengah mati ketika tahu harga gula sekarang sudah 3 Somoni, hampir 1 dollar, per kilogram.
Setidaknya orang Ishkashim masih beruntung. Hampir semua keluarga punya kebun yang menghasilkan tomat, kentang, dan gandum. Keluarga Alisher punya gudang yang penuh berisi kentang. Cukup untuk persediaan selama musim dingin. Andai saja tak ada kebun, uang pensiunan bapak Alisher tentu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga ini.
Tak punya uang memang bukan alasan untuk menyerah pada hidup. Saya sangat terkejut ketika mendengar pengetahuan paman Alisher yang sudah tua. Mereka dengan fasihnya bercerita kepada saya tentang orang-orang Batak yang kanibal, keindahan Danau Toba dan sebuah pulau di tengahnya, dan bunga raksasa dari Sumatra. Paman Alisher yang satunya lagi, sangat gemar membaca buku sejarah, dan bertanya kepada saya apakah Indonesia itu sama dengan Pulau Sarandip?
Saya sendiri tidak pernah mendengar sama sekali tentang Sarandip. Si paman bercerita, menurut hikayat Islam, setelah Nabi Adam diusir dari Taman Firdaus karena memakan buah terlarang, Nabi Adam diturunkan Tuhan ke muka bumi, di sebuah tempat yang bernama Sarandip. Siti Hawa dikirim Tuhan ke Mekkah. Nabi Adam kemudian berjalan kaki dari Sarandip hingga ke Mekah untuk bersatu kembali dengan Siti Hawa.
Hikayat ini sangat terkenal dalam kesusastraan Persia, bahkan nama Sarandip juga disebutkan dalam catatan petualang Arab terbesar sepanjang zaman, Ibnu Battuta. Paman Alisher bercerita, bahwa Sarandip terdiri dari dua belas ribu pulau, tempat Nabi Adam diturunkan. Menurut teorinya, sangat mungkin Sarandip itu Indonesia, karena dia pernah membaca bahwa fosil manusia pertama ditemukan di Jawa. Saya hanya geleng-geleng kepala.
Belakangan saya baru tahu, bahwa Sarandip yang dimaksud adalah Sri Lanka, yang nama lamanya berasal dari bahasa Arab Sarandib. Di Sri Lanka ada Puncak Adam yang dipercaya sebagai tempat diturunkannya Adam ke bumi. Tempat ini kini menjadi tempat suci empat agama – Islam, Kristen, Hindu, dan Budha.
Terlepas dari kekecewaan saya bahwa Sarandip bukan Indonesia, saya takjub bahwa ternyata orang-orang dari tempat terpencil dikurung gunung macam Ishkashim ini punya pengetahuan tentang negeri-negeri seberang lautan sana.
Keramahtamahan dan ketentraman Ishkashim mengingatkan saya pada suasana pedesaan Indonesia. Hari minggu pagi, paman-paman Alisher berdatangan untuk membantu bapak Alisher membangun rumah baru, khusus untuk tamu. Bahan bakunya adalah lumpur, dicampur dengan air dan jerami. Ini adalah ramuan semen tradisional yang sudah digunakan turun-temurun.
Gotong royong, di lembah ini disebut hishar, adalah keramahtamahan dusun-dusun Lembah Wakhan. Di sini, mehman navazi atau keramahtamahan memang bukan sekadar penghias bibir saja.
Agustus 9, 2008 at 7:36 am
Eid Mubarak
Perjalanan dua jam dengan angkutan umum membawa saya ke desa Tughoz, tak jauh dari Ishkashim. Perjalanan ini menyusuri tepian Sungai Amu, perbatasan dengan Afghanistan. Seiris Afghanistan yang berada di seberang sana adalah Lembah Wakhan yang damai dan tenang. Pedesaan yang tidak pernah tersentuh hingar bingarnya perang dan pertumpahan darah di seluruh negeri. Gunung-gunung berbungkus salju seakan tidak berhenti sambung-menyambung. Desa-desa hijau di kaki gunung berhadap-hadapan dengan desa-desanya Tajikistan seperti bayangan cermin. Tetapi refleksi kehidupan yang di seberang sana, hidup dalam zamannya sendiri.
Jalan beraspal dari Ishkashim memang sangat nyaman dilewati dengan mobil. Saya teringat, tiga bulan yang lalu ketika saya berada di seberang sungai sana, di Afghanistan, perjalanan dengan jarak seperti ini harus ditempuh sehari penuh. Berkali-kali mobil yang saya tumpangi tersangkut aliran sungai, karena jalan berdebu tak beraspal seringkali diterjang banjir lelehan salju di puncak gunung. Naik mobil di sana hanya satu setrip saja lebih cepat daripada naik keledai.
Di Tajikistan sini, orang tidak perlu bersusah payah naik keledai untuk menempuh perjalanan seperti ini. Mobil tersedia. Yang tidak ada cuma uang dan bensin. Tuloyev Aliboy Jumakhanovich, 33 tahun, misalnya. Dia dulunya adalah supir, tetapi sekarang jadi penumpang yang duduk di samping saya. Dia punya mobil sendiri, tetapi mobilnya sudah lama tidak diisi bensin, yang harganya sudah 3.50 Somoni per liter. Di sini harga bensin jadi pembicaraan sehari-hari, dan lama-lama saya juga seperti menjadi tukang riset harga BBM dari desa ke desa. Gara-gara harga bensin yang mahal, penumpang pun jadi jarang. Sudah lama Aliboy kehilangan pekerjaan.
Walaupun demikian, hal itu tidak mengurangi keramahtamahannya. Aliboy mengundang saya ke rumahnya yang gelap. Rumah ini cukup besar, tetapi terlihat kuno, diterangi temaram cahaya petromaks.
“Kami, umat Ismaili, tidak perlu pergi naik haji di Mekkah. Pemimpin agama kami berkata, menyediakan tempat tinggal dan makanan bagi musafir yang malang adalah ibadah haji kami,” terang Aliboy.
Umat Ismaili, walaupun dapur sudah tak lagi mengepul dan roti sudah tak tersedia lagi di meja, tetap berkewajiban melayani tamu yang datang. Saya sangat tersentuh oleh kemurahan hati Aliboy, yang tidak kaya secara materi.
Di rumah kuno ini tinggal banyak orang. Ada ayah, ibu, istri, saudara-saudara, sepupu, dan anak-anaknya. Jumakhan, ayah Aliboy, sudah berumur 72 tahun, tetapi nampak masih kuat dan tangguh. Senyumnya terkembang di bawah kumis putihnya yang melengkung bagai busur panah. Saya dengar orang-orang di Pegunungan Pamir memang terkenal berumur panjang. Kakek Jumakhan misalnya, berumur 120 tahun. Rahasia umur panjang ini mungkin karena air pegunungan yang jernih dan udara yang sangat segar.
Adalah orang Rusia yang banyak membawa perubahan ke lembah ini. Dulu, orang-orang lembah Wakhan, baik di sisi Tajikistan maupun sisi Afghanistan, punya tradisi mengisap candu. Tetapi sekitar seratus tahun lalu, pemerintah Uni Soviet dengan keras menghukum para pemadat dan mengakhiri kebiasaan itu di sini. Di seberang sungai sana, di Afghanistan, yang adalah pengekspor candu dan ganja nomer satu di dunia, orang-orang masih mengisap candu dengan nikmatnya.
Berhadap-hadapan dengan desa Tyghoz adalah desa Izzyk-nya Afghanistan. Dua kilometer ke timur adalah desa Yamg di Tajikistan berhadapan dengan desa Khandud di Afghanistan. Saya punya kenangan tersendiri tiga bulan yang lalu di seberang sana. Tak jauh dari desa Izzyk mobil yang kami tumpangi tenggelam di sungai pasir. Malam menjelang baru kami berhasil sampai di Khandud. Saudagar-saudagar Afghan yang datang bersama saya menanyakan kenapa saya tidak mendirikan salat. Agama, bagi mereka adalah nomer satu.
Di seberang sungai sini, jangankan salat, di bulan suci Ramadan ini pun orang-orang tidak ada yang berpuasa bahkan terus menenggak vodka. Sungai ini berubah menjadi sungai kecil yang bergemericik menjelang datangnya musim dingin. Tetapi ia sanggup membelah kehidupan menjadi dua alam yang sama sekali berbeda.
Keesokan paginya, Bazaarboy, keponakan Aliboy, membawa saya berjalan-jalan ke puncak bukit. Mendung menggelayut menyebarkan warna kelabu di seluruh sudut. Gunung-gunung semakin tampak angkuh dan dingin. Jalan setapak yang dipilih Aliboy memang bukan diperuntukkan untuk saya. Dengan ringan dia mendaki jalan-jalan yang nyaris tegak lurus itu, sedangkan saya harus bersusah payah minta bantuan kanan kiri.
Di puncak bukit itu ada reruntuhan benteng Yamchung, yang entah mengapa namanya seperti dari Tiongkok. Saya ingat catatan perjalanan biksu China dari zaman dinasti Tang, Hsuantsang yang mengkisahkan benteng-benteng anggun yang berdiri di puncak-puncak bukit, ketika ia melakukan perjalanan ziarah melintasi negeri-negeri di barat. Hsuantsang kemudian lebih dikenal di Indonesia sebagai biksu suci yang berpetualang bersama si Kera Sakti. Benteng Yamchung, yang reruntuhan temboknya masih tetap gagah di puncak bukit ini, sudah berusia ribuan tahun. Dari sini, sejauh mata memandang, yang nampak adalah kebesaran gunung-gunung tinggi yang mengelilingi lembah Wakhan.
Aliboy membawa saya terus mendaki, menuju sebuah pemandian yang dinamai Bibi Fatima, seperti nama putri Nabi. Mata air bersumber pada sebuah lubang yang meliuk-liuk mirip rahim wanita. Dipercaya, orang yang mandi di sini akan jadi subur dan segera punya keturunan. Ada tempat mandi untuk laki-laki, ada pula untuk wanita.
Di hari yang sangat dingin ini, tak tahu mengapa, pemandian ini ramai sekali. Serombongan pria yang katanya datang dari Ishkashim ramai-ramai menceburkan diri ke dalam air hangat yang jernih dan memancarkan warna hijau yang berasal dari batu-batuan. Pria-pria Tajik ini mandi bersama tanpa mengenakan seutas benang pun di tumbuh mereka. Tampaknya itu sudah biasa di sini. Saya mencelupkan tangan ke dalam air. Panas sekali. Orang-orang yang asyik berenang dan bermain memanjat batu-batu tebing mengajak saya masuk. Saya agak risih juga karena tidak biasa berenang tanpa celana.
Mengapa hari ini banyak orang yang berendam?
“Hari ini hari libur. Jadi kami serombongan menyewa mobil dari Ishkashim hanya untuk berenang di sini,” kata salah seorang dari mereka.
Selidik punya selidik, ternyata hari ini adalah hari Idul Fitri.
Hari Idul Fitri? Ya Tuhan, bagaimana hari sepenting ini bisa terlewat begitu saja? Saya benar-benar tak ingat hari ini adalah Hari Raya. Aneh juga karena di sini semua orang beragama Islam tetapi suasana Ramadan sama sekali tidak terasa. Orang-orang tidak ada yang berpuasa, atau yang paling rajin pun maksimal hanya sembilan hari dalam sebulan. Makan siang adalah kewajiban yang tidak bisa diganggu gugat oleh bulan Ramadan sekali pun. Vodka tetap tersedia di kedai-kedai. Saya ikut makan dan minum bersama, dan sampai lupa bahwa Idul Fitri sudah datang.
“Puasa? Aku tak punya waktu buat puasa,” saya teringat Fakhriddin, seorang mahasiswa di kota Khorog. Puasa bukan kewajiban, melainkan sesuatu yang dijalankan kalau ‘punya waktu’. Bagi Bazaarboy, Idul Fitri tak lebih dari satu hari libur di mana dia bisa pergi membasuh diri di pemandian air panas Bibi Fatima. Bagi Juma Khan, Idul Fitri adalah hari untuk membersihkan makam. Tak ada perayaan. Tak ada takbir. Hari besar ini hampir saja saya lewatkan begitu saja.
Sambil asyik berendam, telanjang bulat, sekelompok laki-laki muda itu berteriak ke arah saya, “Eid Mubarak!” Selamat Idul Fitri.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:37 am
Negeri Para Penganggur
Berjalan-jalan di Tajikistan memang tidak mudah. Angkutan umum sangkat jarang, karena harga BBM sudah tidak terjangkau lagi oleh penduduk. Di sini hukumnya, semakin tinggi tempatnya, semakin mahal harga bensinnya. Tidak ada yang tahu kapan angkutan akan lewat. Sehari penuh mungkin hanya dua saja yang melintasi desa ini. Itu pun biasanya sudah penuh sesak. Hari ini saya berencana pergi ke desa Vrang, 5 kilometer jauhnya dari Tughoz. Tetapi sudah tiga jam lebih menunggu, tidak ada juga yang lewat.
Sambil menunggu, saya mengunjungi rumah sakit di desa itu. Dokter Akhmed yang bekerja sebagai dokter kepala mempersilakan saya masuk. Bahkan desa terpencil seperti ini punya rumah sakit yang bagus. Infrastruktur di Tajikistan memang lebih bagus daripada di Indonesia. Tetapi gaji dokter Akhmed hanya 50 Somoni saja, sekitar 15 dolar, per bulan. Di Jakarta pengemis pun pendapatannya lebih besar dari ini. Dengan uang segitu di Tajikistan memang tidak akan membawanya ke mana-mana. Tetapi ia bangga dengan pekerjaannya, yang jauh lebih terhormat daripada mengemis.
Dokter Akhmed bahkan menjerang teh untuk saya, tetapi belum sempat saya minum, saya sudah harus melompat ke angkutan desa yang baru saja melintas. Vrang hanya 5 kilometer saja, tetapi saya tidak kuat berjalan sejauh itu dengan beban backpack saya, apalagi di pegunungan seperti ini. Untuk jarak tempuh segini, sopir menarik 3 Somoni, hampir 1 dolar.
Tajikistan memang miskin dan semuanya mahal. Tetapi orang-orang hidup terhormat. Seorang wanita desa yang sambil bicara sambil mengulum naswar serta-merta menawari saya tinggal di rumahnya. Katanya, suaminya adalah guru sejarah, yang tentu akan suka berdiskusi dengan saya. Seorang pria desa lain datang, dan sangat terkejut mendengar saya berasal dari Indonesia. Pria berwajah keras ini memang pengangguran, tetapi dengan dahsyat ia memamerkan kebolehannya.
“Ada empat pulau utama di Indonesia. Yava, Sumatra, Kalimantan, dan satu lagi, hmm… apa ya, oh iya, Sulavesi!”
Walaupun dia sama sekali belum pernah mendengar kalau Papua masuk wilayah Indonesia, tetapi pengetahuannya untuk ukuran pengangguran di desa terpencil seperti ini memang luar biasa. Coba tanyakan pada supir taksi di Jakarta untuk menyebut nama tiga propinsi Tajikistan. Paling-paling jawabannya, “Tajikistan? Apa itu?”
Saya datang ke Vrang memang tanpa tujuan. Saya tak tahu hendak ke mana, menginap di mana. Wanita yang mengulum naswar tadi langsung menggeret saya ke seorang laki-laki yang sibuk mengecat kios. “Kamu menginap di rumah dia saja,” kata si wanita. Laki-laki itu pun tidak keberatan.
Saya jadi menginap di rumah Khursid, laki-laki berumur 33 tahun, yang begitu saja saya temui di pinggir jalan. Keramahan orang Lembah Wakhan terhadap musafir memang tidak diragukan lagi. Khursid, seperti yang lainnya, juga pengangguran. Dia berpendidikan tinggi, dulu belajar geologi. Tetapi apa daya, negara miskin Tajikistan tidak membutuhkan geologis dari desa terpencil seperti ini. Hidup tanpa pekerjaan, Khursid menggantungkan nasib keluarganya pada adiknya yang sekarang bekerja di London.
Rumah Khursed memang besar. Ada beberapa bangunan, dan satu bangunan khusus untuk tamu. Untuk ukuran pengangguran, memang ini bukan pengangguran sembarangan. Anak Khursed, Omed, masih kecil. Umurnya hanya satu tahun lebih sedikit, lucu dan tidak rewel. Khursed sudah punya bayi lagi, yang umurnya baru dua minggu. Anak-anak kecil ini memang membawa keceriaan di keluarga itu. Waktu makan malam, saya makan bersama Khursed dan ayahnya yang sudah tua. Sedangkan ibu, istri, adik ipar, dan perempuan lainnya makan di panggung agak ke belakang. Apakah ini ajaran Ismaili yang memisahkan laki-laki dari perempuan?
“Oh bukan begitu,” kata Khursid, “ini memang tradisi kami kalau ada tamu.”
Sekte Ismaili terkenal sangat moderat. Perempuan Ismaili di Afghanistan sana tidak membungkus wajahnya dengan burqa dan bebas keluar rumah, karena mereka percaya perempuan sama kedudukannya dengan laki-laki. Ajaran Ismaili juga tidak terlalu menekankan pada ritual keagamaan seperti puasa Ramadan dan naik haji.
“Saya memang tidak puasa, tetapi saya tetap sembahyang,” kata Khursed. Bahkan orang yang rajin sembahyang pun terbilang langka di sini. Shalat sekte Ismaili sangat berbeda dengan shalat Muslim Sunni dan Syiah. Posisinya hanya duduk saja, tidak perlu berdiri. Tangannya dikatupkan seperti orang bersembah. Sembah ke kanan. Sembah ke kiri. Arti dari gerakan ini adalah imam didar, menghormati para Imam.
Sekte Ismaili adalah pecahan dari Islam Syiah. Orang Syiah menjunjung tinggi garis Imamat, garis keturunan Nabi yang laki-laki. Setelah Imam yang keenam yang punya dua putra, orang Ismaili mengikuti Ismail sedangkan orang Syiah mengikuti putra yang satunya. Garis Imamat orang Syiah terhenti sampai kepada Imam kesebelas, dan kini mereka sedang menantikan kedatangan Imam kedua belas, Sang Imam Mahdi. Sedangkan garis Imamat umat Ismaili masih berjalan terus, hingga sekarang Imam ke-49, Yang Mulia Aga Khan, yang kini sudah menjadi warga negara Eropa. Umat Muslim mayoritas di Pakistan, Afghanistan, dan Iran sering menganggap rendah orang Ismaili, bahkan ada yang melabeli sebagai non-Muslim.
Orang Ismaili tidak sembahyang di masjid. Tempat ibadah mereka namanya jemaat khana, rumah para jemaat. Di Tajikistan sama sekali tak ada jemaatkhana, karena ketika rumah ibadah ini diperkenalkan oleh Aga Khan, Tajikistan sudah berada di bawah pemerintah komunis Uni Soviet yang sangat tidak menganjurkan kegiatan keagamaan. Ibadah hari Jumat biasanya hanya dilakukan secara berjamaah di rumah umat.
Umat Ismaili di Tajikistan sangat menderita setelah perang saudara meletus di negeri mungil ini. Walaupun penduduk mayoritas provinsi GBAO, orang-orang Tajik pegunungan penganut Ismaili ini adalah minoritas di Tajikistan. Provinsi ini diboikot pemerintah Dushanbe dan orang-orang kehilangan pekerjaan. Yang berpendidikan tinggi seperti Khursed pun harus menjadi pengangguran. Di Vrang angka pengangguran bahkan pernah mencapai 95 persen dari seluruh jumlah penduduk. Tetapi tergantung juga bagaimana kita mendefinisikan pengangguran. Kalau orang yang tidak punya pekerjaan resmi, tetapi masih punya kebun dan bercocok tanam, atau pemilik mobil yang menghabiskan sepanjang hari menunggu penumpang di jalan dihitung sebagai pengangguran, maka sampai sekarang pun hampir semua penduduk Vrang adalah pengangguran. Orang memang menganggur. Kegiatan ekonomi hampir sama sekali tidak ada. Yang disebut toko hanya orang yang menggelar sekresek barang di atas tikar di tepi jalan. Tetapi tidak ada kelaparan. Tidak ada pengemis dan gelandangan. Tidak ada yang lebih hina bagi orang-orang ini selain meminta belas kasihan.
Vrang sebenarnya mempunyai masa lalu yang gemilang. Di atas sebuah bukit yang sukar sekali didaki, tersisa reruntuhan tempat pemujaan Dewa Api yang sudah ada di sana sebelum Islam datang. Tempat ini disebut Kafir Qala atau Benteng Kafir, peninggalan dari agama kuno Zoroaster yang sempat menjadi agama besar bangsa Persia. Ada juga gua-gua Buddha yang jadi lubang-lubang hitam sepanjang wajah tebing. Kini, penduduk lembah ini, sudah menjadi penganut setia sekte Ismaili.
Saya tinggal di rumah Khursed hanya semalam, tetapi saya merasa sudah menjadi bagian dari keluarga itu. Ketika saya berjalan-jalan di desa, ibu Khursed bahkan memanggil saya pulang untuk makan siang. Ketika saya meninggalkan rumah Khursed untuk melanjutkan perjalanan, ibu Khursed memaksa saya untuk membawa roti bikinan tangannya. Roti bagi orang Tajik bukan sekedar makanan tetapi juga barang suci yang harus dihormati. Roti tidak boleh ditaruh di atas tanah atau ditengkurapkan. Dengan penuh rasa terima kasih, saya membungkus roti itu dan menyimpan dalam tas punggung saya.
Terlepas dari kemiskinan dan hidup tanpa uang, orang-orang Wakhan tidak luntur kemurahan hatinya. Dan mereka membuat saya benar-benar malu akan diri saya sendiri.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:38 am
Saudara yang Hilang
Tiga bulan lalu, saya pernah berada di seberang sungai sana [di Afghanistan -red], bersama rombongan orang-orang penting dari Afghanistan. Ada Shah (raja) dari Panjah, petinggi kecamatan Khandud, dan para tentara perbatasan. Saya menyaksikan sendiri peresmian jembatan internasional yang menghubungkan desa Ghoz Khan di Afghanistan dengan desa Langar di Tajikistan. Jembatan kayu tua, tak lebih dari lima meter lebarnya, mengantarkan segala harapan dan impian orang-orang di Afghanistan sana akan sebuah kehidupan yang jauh lebih baik yang ditawarkan oleh Tajikistan.
Kini, setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer memutar, saya sampai di ujung lain jembatan ini. Bersama Mulloev Yodgor Dildorovich, khalifa atau pemuka agama Ismaili dari desa Langar, dikerumuni tentara-tentara perbatasan Tajikistan, saya menatap lagi jembatan kayu ini. Perbatasan ini disegel rapat-rapat. Tak ada orang yang boleh melintas. Di seberang sana nampak barisan bukit gundul Afghanistan. Entah harapan apa yang disodorkan oleh negeri seberang sungai sana.
Yodgor, khalifah sekaligus guru sekolah dasar, termasuk salah satu dari ratusan orang yang terkesima oleh pembukaan perbatasan itu tiga bulan lalu, pada tanggal 1 Agustus 2006. Pada hari itu, bazaar atau pasar internasional pertama dengan Afghanistan di desa Langar pertama kali dibuka. Orang-orang Afghan dari seberang sungai sana, berbondong-bondong datang dengan keledai dan kuda mereka. Orang Tajikistan sudah naik mobil dan jeep. Peristiwa ini bukan hanya ajang berkumpulnya pedagang dan pembeli, tetapi juga bertemunya kembali keluarga-keluarga yang terpisah oleh garis-garis batas internasional.
Waktu itu, penduduk sepanjang Sungai Pyanj memang bebas menyeberang sungai ke sana ke mari. Desa-desa sepanjang sungai ini saling berhadap-hadapan. Semuanya adalah saudara. Semuanya hidup dalam kedamaian lembah yang tersembunyi. Hingga suatu ketika pada tahun 1938, berdatangan tentara-tentara Rusia yang menyegel sungai ini. Orang-orang tak boleh lagi menyeberang sungai. Mereka senantiasa diingatkan, seberang sungai sana adalah negara lain, negerinya orang-orang berbahaya yang suka berperang dan membunuh. Bersama Tentara-tentara Merah ini datang pula banjir buku-buku merah tentang Lenin dan Karl Marx. Sebelah sungai yang sini, mulai sekarang, harus menyamakan detak jantung dan denyut nadi dengan para komrad di Moskwa sana.
Bibi Yodgor menyeberang dari Langar pada tahun 1936 dan menikah dengan seorang pemuda di Ghoz Khan sana. Ketika perbatasan disegel, wanita Tajikistan ini mendapati dirinya terperangkap di sebuah negara yang bernama Afghanistan. Tak pernah lagi, seumur hidupnya, ia pulang lagi ke kampung halamannya.
Langar hanya seberang sungai Ghoz Khan. Seperti bibinya yang memandangi kampung halamannya penuh kerinduan, Yodgor sering duduk di tepi sungai memandangi Ghoz Khan yang ada di seberang sana. Rumah-rumah nampak sayup-sayup. Sapi-sapi dan keledai asyik merumput. Orang-orang seberang sungai tampak mungil-mungil hanya berupa bayangan saja. Yodgor tumbuh dalam bayang-bayang tentang seorang bibi yang terperangkap di seberang sana.
Inilah partisi kapak yang dengan tanpa ampun memisahkan keluarga-keluarga dan tanpa belas kasihan menentukan takdir manusia-manusia. Ayah Yodgor meninggal tanpa pernah berkesempatan melihat adiknya yang hilang. Si adik, terperangkap di Ghoz Khan sana, mungkin menyimpan kerinduan yang lebih dalam lagi akan rumah tempat ia lahir dan dibesarkan. Semua hanya bayang-bayang dari seberang sungai.Antusias.
Demikian orang-orang desa sepanjang lembah Wakhan ini menyambut pembukaan jembatan di mana kedua dunia yang berbeda ini bisa berkumpul kembali. Pasar bersama, bazaar mushtarak, disambut penduduk desa kedua negara dengan gegap gempita. Di antara kerumunan orang itu ada Yodgor dan Gulchera, istrinya.
Ada pula Wali Jon dari seberang sungai sana yang mengabadikan kegembiraan itu dengan sebuah handycam mungil.Wali Jon membawa seuntai kalung dari batu-batu langka dari lekuk-lekuk pegunungan Badakhshan di Afghanistan sana. Gulchera menyambut dengan air mata bercampur dengan tawa bahagia.
Siapa Wali Jon? Orang ini adalah kepala desa Ghoz Khan, termasuk orang penting dari seberang sungai sana. Giginya putih, kecuali sepasang gigi taring, satu di kiri satu di kanan, yang terbuat dari emas dan berkilau memantulkan cahaya. Gigi emas bukan sesuatu yang lazim di Afghanistan sana tetapi sudah jadi trend di Tajikistan. Anaknya masih kecil, rumahnya besar dan termasuk yang paling mewah di Ghoz Khan. Tetapi yang paling penting dari semua itu, dia adalah anak dari bibi Yodgor, anggota keluarga yang hilang karena terperangkap di negeri seberang.
Yodgor dan Wali Jon adalah generasi kedua dari putusnya silaturahmi keluarga gara-gara sungai yang menjadi perbatasan. Keduanya tak lagi saling mengenal. Tetapi pasar mungil di pinggir desa Langar menjadi penyambung benang yang terputus. Keluarga-keluarga yang terpisah berkumpul kembali dalam haru biru, di tengah riuh rendahnya para pedagang yang menawarkan barang-barang.
“Alangkah indahnya jika pasar itu bisa rutin diselenggarakan,” kata Gulchera yang duduk di hadapan saya tiga bulan setelah pertemuan itu.
Dulu para petinggi menjanjikan pasar bersama dibuka setiap bulan. Hari itu, Gulchera menatap punggung Wali Jon sayup-sayup menyeberangi jembatan kembali ke negaranya. Gulchera tak sabar lagi menantikan datangnya bulan berikutnya, ketika ia akan bertemu lagi dengan Wali Jon. Tetapi tiga bulan berlalu dan penantiannya belum berakhir.
Air mata Gulchera menitik ketika saya menyodorkan kamera digital saya. Foto-foto Wali Jon masih saya simpan. Tiga bulan silam, saya pernah menginap di rumah besar di Ghoz Khan itu. Air mata Gulchera bercampur dengan seutas senyum keharuan menghiasi kerut-kerut pipinya. Saya bisa membayangkan, inilah air mata dan senyum yang sama ketika Gulchera menerima untaian kalung dari Wali Jon.Betapa Gulchera rindu Wali Jon.
Betapa Gulchera bahagia melihat foto-foto Wali Jon dengan bayi kecilnya. Betapa Gulchera tidak percaya, orang asing yang tiba-tiba saja muncul di pintu rumahnya datang membawa pengobat rindunya. Betapa Gulchera ingin berteriak kepada para petinggi itu, untuk terus membuka pasar bersama ini tiap bulan, kalau bisa tiap minggu, tiap hari. Betapa Gulchera …, oh, tak ada habis-habisnya foto-foto Wali Jon ini mengaduk-aduk kembali perasaannya.
Yodgor, Gulchera, dan Wali Jon, hanyalah satu di antara ribuan kisah senada di sini.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:39 am
Tajikistan Sudah Kuat
Impian orang-orang desa, baik di Tajikistan sini maupun di Afghanistan sana, tentang sebuah pertemuan kembali, masih berupa impian. Bazaar bersama yang disambut dengan penuh suka cita itu ternyata hanya buka sekali saja. Jembatan kembali disegel, dijaga ketat oleh penjaga perbatasan yang tak kenal kompromi.
Tiga bulan lalu, saya mengintip-ngintip Tajikistan dari seberang sana. Bersama dengan para petinggi Afghan yang penuh dengan mimpi dan harapan. Saya melihat secuil Tajikistan: beberapa tentara Tajik yang dengan fasih berbicara bahasa Persia, menandatangani surat-surat dan mengucapkan selamat kepada Shah dari Panjah. Saya datang kembali ke jembatan ini. Kali ini dari sisi Tajikistan, mengintip-intip Afghanistan yang berupa barisan gunung gundul di seberang sana.
Tempat ini sepi. Mati. Tentara perbatasan Tajikistan menjaga rapat-rapat pintu gerbang menuju jembatan. Mereka juga perlahan-lahan dibunuh kesepian dan kebosanan. Tentunya tentara-tentara muda ini datang ke sini bukan karena pilihan mereka. Sebagian besar mereka datang dari tempat-tempat yang jauh. Ada yang dari kota modern Dushanbe, ada yang dari kota Khojand jauh di utara sana. Mereka datang ke sini karena terpaksa.
Anak-anak muda ini sedang menjalani wajib militer. Di Tajikistan semua pemuda wajib mengikuti program ini selama dua tahun penuh, dan harus siap ditempatkan di mana-mana di seluruh pelosok negeri ini yang hampir seluruh wilayahnya termasuk daerah terpencil. Yang beruntung bisa ditugaskan di kota besar macam Dushanbe. Yang tidak beruntung, termasuk di antaranya, datang ke Langar menjaga sebuah jembatan kayu.
Barak militer yang ditempati para tentara muda di sebelah jembatan, adalah sebuah bangunan kubus kecil dari batu yang dicat putih. Pintunya sudah reot. Dingin dan gelap. Bukan tempat tinggal idaman pastinya. Anak-anak muda yang ditugaskan di sini sebenarnya cukup beruntung. Selain mendapat seragam gratis, makanan dan tempat tinggal cuma-cuma, mereka masih mendapat upah. Satu sampai dua dolar per bulan.
Saya kembali memandang ke seberang sana. Barisan gunung-gunung gundul di tempat paling terpencil dalam sebuah negara yang termasuk urutan terakhir dalam daftar tempat impian wisata. Orang-orang masih hidup dalam kegelapan. Tak ada listrik. Tak ada jalan raya. Bahkan umur sendiri pun tak ada yang tahu karena tidak pernah sekolah. Perang berpuluh-puluh tahun telah mengunci daerah seberang sungai sana dalam dunianya sendiri.
Sedangkan di Langar sini, tak banyak pula mimpi yang ditawarkan. Daun-daun kuning berguguran sepanjang jalan beraspal mulus. Bocah-bocah belajar dengan riang di sekolah mungil di punggung bukit. Orang-orang mulai sibuk membajak sawah untuk mempersiapkan lahan untuk ditanami di musim semi nanti. Memang cantik. Tetapi hidup di sini tak secantik kelihatannya. Langar, bersama GBAO dan negeri terisolasi berjudul Tajikistan, bukanlah negeri impian seperti yang diidam-idamkan orang dari seberang sungai sana. Sebagian besar orang tak punya pekerjaan. Uang tak ada sedangkan harga barang-barang terus melambung tinggi. Kelaparan, ambisi-ambisi yang dicampakkan oleh takdir, dan kebosanan hidup dalam kesunyian, terus membayangi desa-desa terpencil di Tajikistan.
Ketika pasar internasional dibuka di Langar, menghubungkan desa ini dengan Ghoz Khan di Afghanistan sana, saya jadi bertanya-tanya, apa yang membuat orang-orang begitu antusias? Di sebelah sini adalah desa terpencil penuh dengan pengangguran. Di seberang sana adalah dusun-dusun yang masih hidup dalam buntalan masa lalu. Apa yang bisa diperdagangkan?
Kenyataannya pasar ini disambut dengan gembira oleh semua orang. Ada orang-orang yang terharu biru dalam reuni keluarga, seperti Yodgor, Gulchera dan Wali Jon. Ada para saudagar potongan besi Tajikistan yang laris pembeli. Ada rombongan penunggang keledai, kuda, dan penumpang truk dari Afghanistan sana. Yang datang dari Afghanistan hanya laki-laki. Orang sana berpendapat, siasar, si kepala hitam – bagaimana orang Afghan menyebut kaum wanitanya, memang sebaiknya tinggal di rumah saja.
Lalu mengapa bazaar yang disambut dengan penuh suka cita ini hanya berlangsung sekali? Tilo, seorang komandan perbatasan Tajikistan menjawabnya.
“Kami terpaksa menghentikan bazaar ini karena kurang fasilitas. Tidak ada bea cukai, kontrol paspor, karantina. Tugas saya hanya menarik pajak dari para pedagang. Saya hanya tentara, bukan pengambil keputusan. Tetapi semua orang memang berharap bazaar ini bisa dibuka lagi. Kapan? Tidak ada yang tahu.”
Tilo, namanya berarti emas, giginya pun sudah mulai berlapis emas. Tilo ternyata masih ingat saya. Dia adalah secuil Tajikistan yang pernah saya lihat tiga bulan lalu dari seberang sungai sana. Bersama seorang petinggi Tajikistan, dia menyeberangi jembatan itu, bersalam-salaman dengan Shah raja dari Panjah dan pejabat Afghanistan. Saya sempat memotret-motret gambarnya. Dia masih ingat, tiga bulan lalu ada orang asing yang ikut bersama rombongan Shah. Namun sama sekali ia tak menyangka, si orang asing ini kini duduk di hadapannya, di ruang makan keluarga itu yang samar-samar, berbincang-bincang tentang suatu masa tiga bulan yang lalu.
Jembatan ini, lanjut Tilo, adalah salah satu ambisi besar sang pemimpin umat, Aga Khan, untuk membawa kemajuan kepada umat Ismaili dari lembah Wakhan. Dengan jembatan-jembatan baru yang dibangun, keluarga-keluarga yang terpisah karena perbatasan internasional bisa bersatu kembali. Barang-barang murah dan modern produksi China pun bisa mengalir dengan lancar, tanpa harus memutar jauh melewati Pakistan dan Afghanistan. Pembangunan pun pelan-pelan akan merambah daerah-daerah terpencil di sini. Memang sebuah cita-cita yang indah.
Tetapi semua tidak mudah. Negara di seberang sungai sana terkenal akan produksi opium, ganja, senjata, dan ekspor terorisnya. Belum lagi perbatasan kedua negara yang hanya berupa sungai saja, yang mudah diloncati para penyelundup.
“Itu dulu,” sanggah Tilo, “antara tahun 1993 dan 1995, ketika gara-gara perang negara kami sangat lemah. Tetapi sekarang, Tajikistan sudah kuat. Kamu lihat, tentara-tentara Tajikistan dengan gagah berpatroli sepanjang sungai. Gaji saya 100 dolar per bulan. Semua tentara mendapat fasilitas gratis dan upah. Kami sudah kuat. Dan Afghanistan juga sudah kuat.”
Daun-daun kuning keemasan terus berguguran, menyelimuti jalan beraspal. Negeri ini sudah kuat. Kebanggaan seorang tentara Tajikistan itu terus terngiang-ngiang dalam benak saya. Saya terus memandang ke seberang sungai sana, melayangkan kembali angan saya bersama dongeng-dongeng tentang Tajikistan, tentang sebuah negeri impian seberang sungai, yang masih bertaburan di dalam benak orang-orang Afghan.
(Bersambung)
Agustus 9, 2008 at 7:42 am
it’s not finish yet !!!!!!!!!
kalo masih ada yg berantem, caci maki, saling umpat, maka lusa (gua cek dulu) gua kirimin ‘cerita-cerita sex’ biar ancur sekalian
Agustus 9, 2008 at 10:26 am
fuck u..Basmi antek2 yahudi n Nasrani..tegakan Syariah Islam
Agustus 9, 2008 at 11:16 am
Whuaaaaaaaaa…
Tulisan tertanggal 26 Januari 2007
baru hari ini nyasar ke mari.. 😦
eh, malah tertarik sama cerita Om Joni… 🙂
*gimana caranya supaya tau Om Joni ya…*
Agustus 9, 2008 at 1:20 pm
To Ilham
Sekarang Islam dimana mana makin Terpuruk & Hancur akibat Mau Diadu Domba, Mau Dibodohi dll oleh FPI, MII, HII dan yang Mengaku” Islam tapi tujuan nya Menghancurkan Islam.
Islam klo ga mau bangkit mau saja diadu domba dll maka Islam akan Hancur dengan Sendiri nya.
Agustus 11, 2008 at 10:48 am
*gimana caranya supaya tau Om Joni ya…*
buat ‘pakacil’ sori ye……
gak usah di urusin tuh si om joni
orang nya gak penting banget, cuma suka buang sampah sembarangan.
Agustus 11, 2008 at 10:50 am
Riwayat perjalanan Sang Buddha Siddhatta Gotama mencapai penerangan agung penuh liku. Ia dengan penuh cinta, belas kasih, ketekunan dan tidak kenal lelah mengajarkan Dhamma (kebenaran) kepada para pengikutnya selama empat puluh lima tahun. Hanya satu tujuan yang hendak dicapai, yakni supaya mereka yang mau melatih diri dalam Dhamma dapat terbebas dari penderitaan dan akan memperoleh kebahagiaan Nibbana –terbebas dari reinkarnasi.
Perjalanan Pencerahan
Pangeran Siddhatta dikenal juga sebagai Buddha Gotama. Ia putra tunggal dari pasangan Raja Suddhodana dan Ratu Maya, yang berkuasa di kerajaan Sakya. Saat dalam kandungan sang ibu, ia terlihat dalam posisi duduk bermeditasi dengan muka menghadap ke depan. Tepat saat purnama sidi di bulan Vaisak tahun 623 SM, ia dilahirkan dalam keadaan bersih, tiada darah, ataupun noda yang melekat di tubuhnya. Sang bayi lalu berdiri tegak dan berjalan tujuh langkah di atas tujuh kuntum bunga teratai ke arah utara. Saat kelahiran empat Mahabrahma menerima sang bayi dengan jala emas, dari langit turun air dingin dan panas untuk memandikan bayi sehingga segar.
Kelahiran Siddhatta membahana ke seluruh penjuru, dewa dari alam Tavatimsa memberitahu seorang pertapa bernama Asita (Kaladevala) saat bermeditasi di pegunungan Himalaya. Menurut Asita kelak sang pangeran akan meninggalkan kehidupan istana dan bertapa menjadi Buddha, apabila melihat empat peristiwa, yakni orang tua, orang sakit, orang mati, dan pertapa suci. Ia memberi hormat kepada sang bayi setelah melihat adanya 32 tanda dari seorang Mahapurisa (orang besar). Bahkan para Brahmana pun meramalkan bahwa sang bayi kelak akan menjadi seorang Cakkavati (raja dari semua raja) atau menjadi sang Buddha. Bayi tersebut diberi nama Siddhatta yang berarti “tercapailah segala cita-citanya.”
Baru sekitar tujuh hari dilahirkan, ibunya meninggal dunia. Semenjak ditinggal ibunya ia dirawat oleh Putri Pajapati (adik Ratu Maya) yang dinikahi ayahnya. Ia tumbuh dalam keluarga penuh kasih. Oleh karena itu sejak kanak-kanak ia dikenal sebagai seorang yang welas asih terhadap sesamanya. Di samping itu ia juga mempunyai kelebihan dan kecerdasan yang luar biasa. “Keganjilan” yang ditunjukkan Siddhatta sejak kecil telah terlihat misalnya sewaktu diadakan perayaan membajak. Saat perayaan sedang berlangsung, ia bermeditasi dengan duduk bersila dipayungi bayangan pohon jambu. Anehnya bayangan pohon jambu tidak mengikuti jalannya matahari, namun tetap menaunginya.
Pada usia 16 tahun ia menikah dengan Yasodhara, anak pamannya yang bernama Raja Suppabuddha dari Devadaha. Kehidupan berkeluarga dijalaninya sebagai calon seorang Raja Sakya. Namun demikian ia tidak bahagia hidup terkekang dalam istana seperti seorang tawanan. Keinginan untuk mengetahui dunia luar sedemikian kuat, bahkan ayahnya pun tidak sanggup menghentikannya. Ramalan sang pertapa Asita terbukti. Ia melihat empat peristiwa yang membawanya pada pencarian jawaban untuk mengakhiri penderitaan, kesedihan, ketidakbahagiaan, usia tua dan kematian. Sebab itu ia meninggalkan istana mengawali perjalanannya mencari penerangan agung saat usia 29 tahun.
Selama 6 tahun dia bertapa mencapai tingkatan Buddha pada usia 35 tahun. Buddha menghabiskan sisa ketidakkekalan tubuhnya selama lebih 45 tahun membabarkan dharmanya, ajaran luhurnya sebagai obat yang akan dapat membebaskan penderitaan manusia dari penderitaan dan mengantarnya ke pantai pembebasan. Suatu masa yang cukup panjang, sang Buddha membabarkan ajarannya hingga parinirvana-nya (wafat) di usia 80 tahun di Kusinara.
Penerangan Buddha
Salah satu ajaran Buddha adalah “janganlah berbuat jahat, tambahlah kebajikan, sucikan hati dan pikiran, inilah ajaran para Buddha” (Dhammapada 183). Makna yang terkandung di dalamnya bahwa Buddha mengajarkan agar manusia menghentikan perbuatan jahat, melakukan perbuatan baik, dan menyucikan pikiran. Manusia harus berlatih untuk mengurangi segala perbuatan yang tidak bernilai dan meningkatkan segala perbuatan yang bermanfaat.
Di dalam diri manusia terkandung dimensi religius atau spiritualitas yang di dalam Buddha Dharma dikenal sebagai Bohicitta (kesadaran Buddha). Sebagai makhluk yang memiliki Bodhicitta dan dikenal sebagai Bodhisattva maka dalam diri manusia juga mengandung sifat-sifat luhur lainnya seperti maitri (cinta kasih), karuna (kasih sayang), mudita (simpati), dan upeksha (batin seimbang). Sifat luhur manusia tersebut merupakan kemampuan sebagai manusia untuk mencapai kesempurnaan, yang juga berarti berjuang mengatasi segenap kekotoran batin. Kekotoran batin adalah menyedihkan. Sifat-sifat kekotoran batin inilah yang menyebabkan timbulnya penderitaan (dukha).
Mereka yang telah sadar atau yang disebut Buddha itu adalah mereka yang telah dapat mengatasi kekotoran batinnya, terbebas dari lobha (keserakahan), dosa (kebencian), dan moha (kebodohan). Hendaknya manusia tidak terjebak dalam keterikatan arus kehidupan duniawi, namun sebaliknya terus ingat dan waspada agar dimensi keluhuran atau transenden dalam diri kita tidak tercemari dan terbenam dalam lumpur ketidaksadaran dan kesemuan hidup duniawi.
Empat Kebenaran Mulia
Empat Kesunyataan (Kebenaran) Mulia, merupakan inti dan bagian terbesar dari isi khotbah pertama Sang Buddha, kepada lima pertapa, yakni Kondana, Vappa, Bhaddiya, Mahanama, dan Assaji. Khotbah pertama ini dikenal sebagai Dhammacakkapavatthana Sutta, yang membabarkan mengenai Empat Kebenaran Mulia, yakni; Dukkha Ariyasacca, Dukkhasamudaya Ariyasacca, Dukkhanirodha Ariyasacca, Dukkhanirodha Gamini Patipada Ariyasacca. Dukkha Ariyasacca merupakan Kesunyataan Mulia tentang Dukkha. Dukkha yang dimaksud adalah; kelahiran, usia tua dan kematian, berkumpul dengan yang tidak disenangi, berpisah dengan yang dicintai, tidak memperoleh apa yang diinginkan. Ringkasnya jasmani dan rohani, lima kemelekatan merupakan dukkha. Dukkhasamudaya Ariyasacca adalah Kesunyataan Mulia tentang sebab-musabab dukkha. Sebab-musabab dukkha adalah nafsu keinginan yang menyebabkan kelahiran kembali, disertai dengan hawa nafsu yang menemukan kesenangan disana-sini.
Dukkhanirodha Ariyasacca berarti Kesunyataan Mulia tentang lenyapnya dukkha, disebut Nirvana (Nibbana), yakni terhentinya semua hawa nafsu tanpa sisa, terlepas, bebas, terpisah sama sekali dari keinginan tersebut. Dukkhanirodha Gamini Patipada Ariyasacca merupakan Kesunyataan Mulia mengenai cara melenyapkan dukkha. Kebenaran Mulia ini merupakan jalan mulia berunsur delapan, yakni; pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, mata pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar, dan meditasi benar.
Manusia Buddha
Setiap orang berjalan menuju Nirvana, dan terbangun kesadarannya untuk menjadi Buddha. Setiap orang hendaknya mengenali kembali bahwa Buddha hidup di hati manusia. Apabila Buddha tetap hidup di hati, maka tubuh dan kehidupan pun akan menyerupai Buddha. Dalam Buddha Mahayana mengenal ajaran mengenai Trikaya atau tiga tubuh Buddha, Dharmakaya (sumber kebuddhaan), Nirmanakaya (penampakan Buddha dalam bentuk fisik), dan Sambgohakaya (arus religiusitas dalam diri dan kehidupan manusia). Nirmanakaya merupakan aspek penampakan fisik Buddha seperti yang terwujud dalam diri manusia. Kehidupan Siddhata Gotama merupakan perwujudan fisik yang mencerminkan kebuddhaan. Buddha tampak dalam wujud manusia. Karena itu, kelahiran kita sekarang ini bukanlah sesuatu yang sia-sia atau harus dihabiskan percuma begitu saja tanpa mengembangkan sifat kebuddhaan yang terdapat dalam diri kita.
Mengembangkan sifat kebuddhaan itu berarti menampakkannya dalam wujud nyata, dalam kehidupan keseharian. Mereka yang bergerak membebaskan dirinya dari keserakahan pastilah hidupnya akan damai, puas dan bahagia dengan apa yang ada. Mereka yang bergerak membebaskan dirinya dari kebencian pastilah hidupnya akan selalu tenang, tidak takut terhadap ancaman apa pun juga, diterima dan dapat menerima sesamanya dalam kebersamaan maupun kerukunan. Mereka yang bergerak membebaskan dirinya dari kebodohan batin pastilah wajahnya akan cerah, bersinar batinnya, telah tercerahkan tiada lagi kekeliruan.
Dalam pengalaman pencerahan dan pembebasan itu terlihat bahwa pada hakikatnya semua manusia adalah sama, sama-sama mengandung benih keluhuran. Epistemologi pencerahan Buddha memandang keberadaan manusia mengandung nilai mutlak dalam keluhuran martabatnya. Sedangkan pembebasan yang berhasil diwujudkannya mengisyaratkan bahwa manusia secara etis wajib untuk memperlakukan dan menghormati sesamanya dengan segala potensi moral dan spiritualnya.
Agustus 11, 2008 at 10:51 am
Pemusnahan Berkali-kali
Didalam beberapa mitologi-mitologi kuno bahwa bumi ini pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan, hampir semua peradaban-peradaban zaman dulu ada cerita tentang bencana yang satu ini, misalnya diantara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dahsyat sebagai topik.
Mari ingat Kisah Nabi Nuh (Noah). Dikisahkan didalam Al-Qur’an maupun Bible, bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah yang maha dahsyat itu.
Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.
Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.
Adalah sebuah artikel menarik, menurut penuturan dari Master Li Hongzhi (pendiri Falun Gong/Falun Dafa) dalam buku Zhuan Falun Ceramah I halaman 22. Beliau menuturkan bahwa peradaban dimuka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak 81 kali mengalami kemusnahan total.
Lalu kenapa manusia bisa mengalami bencana itu? Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua ini dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.
Dikisahkan pada zaman nabi-nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan dan zaman fitrah kembali, sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman fitrah sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.
Ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Pencipta memutuskan untuk mengakhiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang akhirnya mengakhiri kehidupan dimuka bumi pada saat itu.
Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir, hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya dimasa silam.
Pada saat ini, dimana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus kembali diakhiri, dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam dimasa silam).
Tahun 2012 Bumi akan dihancurkan kembali?
Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”. Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.
Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.
Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.
Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.
Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:
1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.
Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.
Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.
Di Indonesia sendiri seorang peramal mengatakan, “pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini tinggal 40%”. Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan, “pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali membangun kehidupan baru”.
Ramalan serupa juga diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi, dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, Para Biksu mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah.
Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi mengajarkan prisip karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren” (Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60 negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta.
Tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang. Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.
Agustus 11, 2008 at 7:39 pm
Dari pd caci maki,+baik baca “sampah”nya joni aj.Tanda bahwa yg buang “sampah2″ini orngnya berwawasan luas,semoga penilaianku g salah.Salam hangat dan damai selalu tuk joni dan semuanya.
Agustus 13, 2008 at 1:36 am
saat ini (7:30 wib) gua lagi muter muter gak karuan, tiba tiba ketemu blog nya ‘orang aneh’ (menurut saya).
adalah seorang guru yg menuangkan segala unek unek nya, daya kreatif nya, penggemar linux (panganan opo iku?)
isinya tidak terlalu luar biasa, banyak yg sudah melakukan nya.
yg bikin (bagi saya) luar biasa adalah mempunyai web pribadi (blog) yg hosting nya komersil alias bayar (jelas dari alamatnya berakhiran ‘dot net’)
masih banyak orang orang yg berkreasi dengan caranya sendiri, lebih bermanfaat dan yg pasti BUKAN MENGUNDANG ORANG UNTUK SALING MENGHUJAT
Agustus 13, 2008 at 1:38 am
1. Pengertian Media
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.
Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau perantara “, dengna demikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu berita.” Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi siswa tidak siap, akan memperbesar pekuang terjadinya verbalisme.
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut, khususnya menggunakan presntasi power point dimana anak didik mempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.
Sasaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka.
Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 ) mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student to invest more afford in hearing has along history “.
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Menurut Soeparno ( 1987:8 ) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yakni :
a. ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar,
b. ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu
c. ada perbedaan karakteristik setiap media
d. ada perbedaan pemakai media tersebut
e. ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan
Bertitik tolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media tidak mudah. Media yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan dengan pertimbangan bahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna dan berdaya guna untuk meningkatkan dan memperjelas pemahaman siswa.
2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya
Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menggunakan media tersebut harus memperhatikan beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut, dalam hal ini media yang digunakan adalah Komputer dan LCD Proyektor. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83 ) mengatakan bahwa :
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena merupakan komoditi perdagangan yang terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai ( media by utilization ) dan media rancangan yang perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu.
Dari pernyataan tersebut di atas dapat dikategorikan bahwa media Komputer dan LCD Proyektor meupakan media rancangan yang mana didalam penggunaannya sangat diperlukan perancangan khusus dan didesain sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan. Perangkat keras ( hard ware ) yang difungsikan dalam menginspirasikan media tersebut adalah menggunakan satu unit computer lengkap yang sauah terkoneksikan dengan LCD Proyektor. Dengan demikian media ini hendaknya menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran khususnya PKn.
a. Komputer sebagai Media Pembelajaran
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBUteledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar) Malaysia yang sudah lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online.
Pada pendidikan jarak jauh Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Interaksi pembelajaran pada program Magister Manajemen Rumah Sakit dan Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan dilakukan melalui surat elektronik (e-mail) mahasiswa harus menjawab 75% pertanyaan melalui e-mail. Contoh lain pemanfaatan jaringan komputer dilakukan di Universitas Indonesia (UI). Sejak tahun 1994 UI telah mengembangkan infrastruktur informasi yang dikenal dengan nama Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (JUITA). JUITA menghubungkan sebelas fakultas dan lembaga-lembaga penting yang ada di UI dengan menggunakan jaringan serat optik ( Sri Hartati, dkk 1997 dalam Benny A. Pribadi dan Rosita, Tita, 2000).
1. Kelebihan Komputer
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan “kesabaran komputer”, dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast learner).Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation). Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-an dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputer sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:11-12)
2. Kekurangan Komputer
Selanjutnya Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian khusus.
b. Penggunaan Jaringan Komputer untuk Pembelajaran
Teknologi jaringan komputer/internet memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer Conferencing System (CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat elektronik atau E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial, dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok (Mason, 1994 dalam Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:13-14)
B. Kreativitas Siswa
1. Pengertian
Kreativitas yang didmiliki oleh manusia sejak dilahirkan ke dunia suatu yang wajar. Demikian juga dengan guru, karena kreatvitasnya itu maka seseorang dapat mengaktualkan dirinya. Di sini terutama dalam penggunaan media pembelajaran PKn, mengingat peranan guru yang sangat besar dalam pembentukan sikap dan mental serta pengembangan intelektualitas anak yang dimilikinya.
Nanda Sudjana ( 1987 : 20 ) mengatakan bahwa kreativitas ”merupakan cara atau usaha mempertinggi atau mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dalam proses pembelajaran ”. Pengaruh yang diberikan oleh guru dalam pendekatannya dengan siswa bisa saja lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh orang tuanya. Hal ini disebabkan oleh kesempatan untuk merangsang siswa dan kalau ingin menghambatnya lebih banyak dari orang tua siswa.
Penggunaan media oleh guru dalam proses pembelajaran, tentumya tidak terlepas dari bagaimana guru tersebut mengajar. Guru Pkn perlu memperhatikan pedoman datau falsafah dalam mengajar. Ini akan bermanfaat guna pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan sebelumnya. Samion AR ( 2001 : 4 ) menyatakan bahwa :
Falsafah mengajar yang harus diperhatikan oleh guru dalam menumbuhkan kreativitas siswa adalah :
a. mengajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan
b. siswa patut dihargai dan disayangi sebagai pribadi yang unik
c. siswa hendaknya menjadi pelajar yang aktif
Dengan memperhatikan pendapat di atas dan melaksanakan secara optimal, maka guru dalam penggunaan media juga harus memperhatikan hal-hal tersebut. Media yang dipergunakan sebagai alat bantu dapat saja menjadi pendorong bagi anak didik. Mempermudah untuk memahami materi yang disajikan. Pendorong agar para guru mempunyai daya kreativitas tinggi tentunya berpengaruh dengan cita-cita. Cita-cita disini merupakan pusat dari bermacam-macam kebutuhan, artinya kebutuhan-kebutuhan biasanya dipusat di sekitar cita-cita itu.
Guru perlu mempunya cita-cita dalam perencanaan dan penggunaan media, karena cita-cita di sini mampu memposisikan energi psikis untuk belajar memanfaatkan media dan juga dalam penggunaan pendidikan. Dalam pencapaian cita-cita tersebut guru perlu melakukan langkah-langkah agar kreativitas siswa dan pembelajaran dapat berhasil guna. Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam menciptakan kreativitas anak adalah :
a. Menetapkan bahan pembelajaran dan menyediakan media yang dipergunakan dalam proses pembelajaran
Bahan pembelajaran merupakan isi yang diberikan kepada siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Bahan yang disajikan inilah mengantarkan siswa pada tujuan pengajaran. Salah satu cara untuk mempermudah dalam pencapaian tujuan pengajaran tentunya menggunakan media yang mana media mempunyai keterkaitan dengan bahan yang disampaikan ( relevansi )
b. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
Kegiatan belajar mengajar, tentunya mempunyai hubungan yang erat dengan materi pelajaran. Guru mempunyai keinginan supaya anak didiknya berkembang perlu dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar. Dimana kegiatan itu dilakukan oleh guru sebagai pendidik dan siswa sebagai penerima materi di dalam interaksinya dalam belajar mengajar.
Kegiatan belajar mengajar itu dihubungkan dengan cara guru menyampaikan materi pelajaran agar dapat dipahami oleh anak didik, dan anak atau siswa menerima materi yang disampaikan oleh guru tersebut. Perlu untuk diketahui bahwa kegiatan belajar siswa banyak dipengaruhi oleh kegiatan guru.
2. Kemampuan Siswa Dalam Mengekpresikan Gagasan Sebagai Wujud Kreativitas
Dalam kaitannya dengan kreativitas Supriadi ( 1989 : 303 ) mengatakan ciri kehidupan sekolah yang kondusif untuk tumbuhnya kreativitas keilmuan adalah :
a. memberikan peluang kepada siswa untuk mengekspresikan gagasan secara aman. Mengeluarkan pendapat merupakan suatu keinginan yang harus dihargai oleh guru, agar dalam membuat media pengajaran PKn tidak dimonopoli oleh guru bidang studi PKn. Siswa dilibatkan karena tujuan pembelajaran semuanya adalah untuk keberhasilan siswa
b. menghargai prestasi siswa
c. menghargai imajinasi siswa
d. menghormati keunikan individu siswa
e. menyediakan sumber-sumber informasi yang memadai untuk kebutuhan siswa
f. mampu mengakomodasikan minat siswa yang beragam
g. melatih kepekaan siswa
Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapatnya harus dihargai dan bagaimana caranya agar siswa tersebut tidak merasa mempunyai kekurangan dalam menumbuhkan kreativitasnya, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK tentu saja diharapkan siswa mampu menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat di dalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kretaivitas tinggi tentunya berbeda dengan siswa yang mempunyai krativitas rendah.
Siswa yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampu menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Sedangkan siswa yang berkreativitas rendah terlihat kurang menanggapi permasalahan dalam pembelajaran. Siswa yang kurang kreativitas tidak akan bisa dengan cepat menyelesaikan tugas, dan apabila kesulitan dalam membuat tugas siswa tersebut terlambat reaksinya untuk bertanya kepada orang lain.
C. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa
Media pembelajaran berbasis TIK sangat erat kaitannya dengan kreativitas anak, dan anak yang mempunyai kreativitas tentunya anak yang perkembangannya baik dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik pula dan mereka tidak ingin mempermasalahkan berlarut-larut dan secepatnya diselesaikan.
Kreativitas yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengaktualkan dirinya dalam pergaulan dan juga dalam pembelajaran di sekolah. Hal in yag diharapkan agar dengan adanya media pembelajaran atau dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK anak dapat kreatif dan berkembang sesuai yang diinginkan. Adapun ciri-ciri anak yang mempunyai kreativitas tinggi menurut Asep H. Hermawan ( 1997 : 50 ) :
1. selalu ingin mengetahui sesuatu yang benar
2. selalu ingin mengubah sesuatu yang telah ada
3. mencoba hal-hal yang baru
Written by anom on July 29th, 2008
Agustus 13, 2008 at 1:47 am
Goyangan dan Gaya Berpakaian Dewi Persik dan
Linux
He he he…
Mungkin ndak ada hubungannya kali ya antara Dewi Persik dan Linux.Tapi biarlah sementara begitu. Nanti kita hubung-hubungkan keduanya. Yang jelas dari apa yang dikatakannya di media massa, “apa yang saya lakukan adalah karena dia mau jadi profesional”. Jadi ingat apa yang dikatan Rhoma Irama dalam lagunya “Seni”. Di situ dikatakan bahwa Seni tetap harus ada batasannya. Dengan mengatakan “menjadi profesional” dalam bidangnya kemudian segala hal dilakukan, termasuk melakukan yang ditentang oleh agama.
Pelecehan akhirnya terjadi dan toh hal itu bukan salah satu orang yang melecehkan. Tetapi kesempatan atau atmosfir yang menyebabkan hal itu. Kemungkinan kecil sekali terjadi bila cara berpakaian Dewi Persik tidak menimbulkan nafsu laki-laki. Cara bergoyangnya juga tidak mengundang birahi. Normal saja kalau kemudian yang melihat aksinya akan terundang untuk melakukan hal-hal yang lain. Jelas-jelas dia melakukan itu di hadapan orang banyak dan dibayar lagi. Dengan karunia tubuhnya yang begitu dipertontonkan ke orang lain dengan bayaran tentu saja menimbulkan asumsi bahwa dia juga bisa dibayar untuk yang lain.
Atau dengan kata lain dia sudah “menjual murah” tubuhnya dengan alasan profesionalisme.
Ketika dia dilecehkan dia merasa menjadi orang yang teraniaya, padahal sebetulnya apa yang dia lakukan itulah yang menganiaya dia. Meskipun tetap salah, namun ‘pantas’ apabila dia diperlakukan begitu.
Kalau saya Syaiful Jamil dan masih jadi suaminya, pantas saja bila saya tidak merasa nyaman mempunyai istri yang menjual tubuhnya kepada orang lain.
Semoga aja cepat insyaf lah dia.
Lalu apa kaitannya dengan Linux? Sementara ini masih belum ketemu juga ni… Soalnya nulisnya ini pake Firefox di Windows Xp. Mungkin hubungannya adalah komputer ini juga diinstal Linux. gitu aja.
Written by anom on August 5th, 2008
http://anomsuratno.net
Agustus 13, 2008 at 1:50 am
SIKSA ORANG YANG BURUK SANGKA
Demi Allah, singkirkan segala buruk sangka dari kita karena buruk sangka adalah perbuatan yang sangat keji. Tidak hanya akan mendapatkan laknat dari Allah tetapi juga akan menuai siksa yang sangat pedih. Sayangnya, siksa itu tidak hanya di akhirat tetapi juga di dunia. Segalanya berasal dari hati dan perbuatan mereka sendiri.
Sungguh orang-orang yang berburuk sangka akan mendapat penderitaan karena prasangkanya. Hati menjadi tidak tenang, segala perbuatan orang lain menyakitkan hatinya, apa yang diterimanya tidak bisa ia syukuri sehingga menjadi orang yang kufur nikmat. Sungguh orang-orang yang merugi. Tak ada satupun yang membuat dia bahagia karena pembenaran bahwa apa yang dipikirkannya adalah benar padahal salah.
Alangkah sia-sia hidup yang dipenuhi dengan buruk sangka. Alangkah berdosanya dia dengan buruk sangka itu karena akan membawa penderitaan bagi orang lain. Allah SWT mengibaratkan dengan orang yang memakan daging saudaranya. Sungguh perbuatan yang tercela. Orang lain menjadi serba salah karena semua perbuatannya dianggap salah. Buruk sangka mempengaruhi orang lain menjadi tidak tenang dalam ibadahnya, pekerjaannya dan pergaulannya dengan orang lain. Menyempitkan jalan rejeki karena mengekang silaturahmi. Dan akhirnya penderitaan semakin terasa. Naudzubillahimindalik. Semoga kita terhindar dari buruk sangka.
Written by anom on July 16th, 2008
Agustus 13, 2008 at 2:08 am
Jumat, 18 Juli 2008 | 07:43 WIB
Agustinus Wibowo di Perbatasan Pakistan dan Afghanistan.
“HIDUP ini adalah sebuah perjalanan. Kita tidak tahu kapan perjalanan hidup kita akan selesai. Begitu pula saya tidak tahu kapan petualangan saya ini akan berakhir. Yang saya tahu, saya masih ingin terus melanjutkan petualangan saya. Masih ada banyak tempat yang ingin saya kunjungi,” tulis Agus dalam pesannya di Yahoo Messengger
Ya, cerita petualangan ini belum selesai. Kisah perjalanan Agustinus Wibowo, putra Lumajang, bukanlah sekadar kisah perjalanan seorang backpacker, tapi kisah perjalanan kehidupan itu sendiri. Dalam perjalanannya ia mendapat banyak pelajaran tentang kehidupan. Negeri mana lagi yang dikunjungi Agus? Pelajaran apalagi yang dipetiknya dari jalanan?
Nantikan serial berikutnya Kamis 31 Juli 2008. Kenapa 31 Juli, tanggalnya kok “nggantung” amat? Ini tanggal keramat dalam petualangannya.
***
“Saya tercebur ke dalam sungai dari mata air Kailash. Sungai ini dalam dan arusnya kencang. Tubuh saya terseret terbawa arus. Tangan pemuda itu dengan cekatan menangkap saya yang terjatuh dari batu. Basah kuyup saya menaiki batu-batuan ini. Tangan kanan saya dituntunnya. Sekali lagi saya terpeleset, nyaris hanyut. Tetapi bocah gembala ini tak hilang keseimbangannya.“
***
”Entah saya sekarang berada di mana. Semuanya terasa aneh. Wanita tua yang duduk di samping saya tak banyak bicara. Kikuk sekali rasanya. Tempat apa ini? Sebuah rumah tanpa pintu di kompleks prostitusi? Apakah Jawad menuntun saya ke jalan menuju nikmat dan dosa?”
***
“Suasana kesedihan menggelayut. Para pria serempak memukuli dadanya. Anak-anak menyambitkan pisau tajam. Darah segar mengaliri punggung bocah-bocah kecil belasan tahun ini. Darah di mana-mana. Beberapa tetes terciprat ke wajah dan pakaian saya.“
***
“Wilayah ini tersembunyi dan terlupakan. Tak ada yang bisa diharapkan karena yang ada hanya tiga hal: amukan angin, hujan batu, dan kegelapan. Dingin menembus tulang, tetapi kehangatan rumah-rumahnya selalu terpahat di ingatan saya.“
Agustus 13, 2008 at 2:11 am
Agus: Karena Hidup Ini Adalah Perjalanan…
http://agustinuswibowo.wordpress.com
Agustinus Wibowo
“HIDUP ini adalah sebuah perjalanan. Kita tidak tahu kapan perjalanan hidup kita akan selesai. Begitu pula saya tidak tahu kapan petualangan saya ini akan berakhir. Yang saya tahu, saya masih ingin terus melanjutkan petualangan saya. Masih ada banyak tempat yang ingin saya kunjungi,” ujar Agustinus Wibowo dalam sebuah perbincangan.
Ketika tulisan ini dibuat, Agus, begitu biasa ia disapa, sedang menetap sementara di Afghanistan. Ia telah hampir tiga tahun melakukan perjalanan tanpa jeda melalu jalur darat melintasi Asia Selatan dan Tengah. Ia sedang melakukan ”misi pribadinya” keliling Asia, bagian dari cita-citanya keliling dunia. Perjalanannya dimulai dari Stasiun Kereta Api Beijing, China pada tanggal 31 Juli 2005. Dari negeri tirai bambu itu ia naik ke atap dunia Tibet, menyeberang ke Nepal, turun ke India, kemudian menembus ke barat, masuk ke Pakistan, Afghanistan, Iran, berputar lagi ke Asia Tengah, diawali Tajikistan, kemudian Kyrgyzstan, Kazakhstan, hingga Uzbekistan dan Turkmenistan. Ribuan kilometer yang dilaluinya ia tempuh dengan berbaga macam alat transportasi seperti kereta api, bus, truk, hingga kuda, keledai dan tak ketinggalan jalan kaki.
”Saya menghindari perjalanan dengan pesawat. Perjalanan udara menghalangi saya menyerap saripati tempat-tempat yang saya kunjungi. Menyatu dengan budaya setempat, menjalin persahabatan dengan banyak orang di tiap tempat, merasakan kehidupan masyarakat di suatu tempat adalah hal-hal yang tidak mungkin saya dapatkan jika saya menggunakan pesawat terbang. Selain itu, uang saya tidak cukup untuk tiap kali naik pesawat..hehehe…” terangnya.
Agus adalah seorang petualang, pengembara, musafir, seorang backpaker sejati. Bagi banyak orang, aktivitas travelling murah sebagai seorang bakckpaker adalah hobi. Bagi Agus menjadi backpaker adalah hidupnya, napasnya setiap hari.
Ia memulai perjalanannya dengan bekal 2.000 dolar AS hasil tabungannya selama kuliah di Universitas Tshinghua, Beijing, Cina. Ketika duitnya habis ia akan menetap sementara di suatu tempat, bekerja serabutan guna mengumpulkan duit lagi dan kembali melanjutkan perjalanan.
”Kebetulan saya suka fotografi. Saya menjual foto-foto saya dan menulis tentang tempat-tempat yang saya kunjungi untuk saya jual ke beberapa media di China, Singapura dan Indonesia. Selain itu saya bekerja serabutan sebagai apa saja untuk bertahan hidup,” tuturnya.
***
Agustinus Wibowo lahir di Lumajang, Jawa Timur, tahun 1981 sebagai putra pertama pasangan Chandra Wibowo dan Widyawati. Lulus dari SMU 2 Lumajang ia melanjutkan kuliah di Jurusan Informatika Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS). Hanya satu semester ia di ITS, sebelum memutuskan pindah kuliah ke Fakultas Komputer Universitas Tshinghua, Beijing, universitas paling ternama di daratan Tiongkok.
Sejak kecil ia sudah menyimpan harapan untuk berkelana ke negeri-negeri jauh. Waktu SD gurunya pernah bertanya tentang cita-citanya. Dengan polos dia menjawab ingin jadi turis. Gurunya bilang kalau turis itu bukan pekerjaan, bukan cita-cita. Tapi, Agus terus menyimpan mimpi masa kecilnya itu.
Di Lumajang ia tumbuh sebagai anak rumahan, lebih senang menghabiskan waktunya di kamar membaca buku. Jika harus keluar rumah ia memanggil becak. ”Dulu saya ini malas banget jalan siang-siang, panas. Bahkan, untuk pergi 400 meter saja saya pasti naik becak,” aku dia.
Semua itu telah berubah. Ia telah mewujudkan mimpinya menjadi seorang ”turis”. Anak manis yang malas bertemu panas matahari telah menjadi anak kehidupan yang tidur berselimut debu jalanan. ”Saya berubah dari seorang kutu buku tidak berguna menjadi seorang musafir yang tahan banting. Perjalanan mengajarkan saya tentang warna-wani hidup, ragam budaya dan manusia. Perjalanan ini juga memaparkan pada saya bahwa dunia tidak seindah yang kita impikan. Hidup ini cantik sekaligus buruk rupa, bahagia sekaligus muram, berwarna sekaligus kelabu. Saya belajar untuk tidak mengeluh dan belajar untuk selalu bersyukur atas segala hal yang saya terima setiap hari,” ujarnya.
Semua perubahan itu dimulai pada tahun 2002. Saat itu, seorang temannya di Tsinghua menantangnya untuk ”backpack” ke Mongolia. Kebetulan pada saat yang sama ia terinspirasi oleh seorang teman lainnya, cewek Jepang, yang pernah keliling Asia Tenggara sendirian selama enam bulan. Ia begitu terkagum-kagum ketika si cewek Jepang-nya itu bercerita bahwa selama perjalanan ia bertahan hidup dan berkomunikasi menggunakan ”bahasa tarzan” karena sama sekali tidak bisa bahasa Inggris, apalagi bahasa negara-negara ASEAN.
”Waktu itu saya begitu terpesona oleh cerita petualangan teman Jepang saya ini. Petualangan yang wah, berani, dan penuh tantangan. Saya jadi bertanya sendiri, kapan saya bisa begitu? Maka ketika ada teman yang mengajak saya pergi ke Mongolia saya langsung mengiyakan,” tuturnya.
Ternyata, Agus tidak pernah bisa menghentikan langkahnya sejak saat itu. ”Semakin sering saya travelling sebagai backpaker, semakin dalam keingintahuan saya tentang hal-hal baru di dunia ini. Tidak hanya sebagai penonton, tapi terlibat sepenuhnya dengan seluruh pengalaman perjumpaan dengan masyarakat dan kebudayaannya. Dunia ini tidak seluas daun kelor. Ada banyak kehidupan lain di luar sana dan ada banyak kebajikan yang kita tidak pernah tahu sebelumnya,” jelas Agus yang karena perjalanannya telah menguasai bahasa Hindi, Urdu, Farsi, Rusia, Tajik, Kirghiz, Uzbek, Turki, dan sekarang dalam proses menguasai bahasa Arab, Armenia, dan Georgia. Selain itu, ia fasih bahasa Inggris, Mandarin, Indonesia dan tentu saja bahasa Jawa.
Kemampuannya menguasai berbagai bahasa ini pernah membuatnya hampir cilaka. Suatu waktu di Afghanistan polisi setempat mencurigai dirinya sebagai seorang teroris dari Pakistan. Tiba-tiba, tanpa sebab dan alasan, sekelompok polisi memukulinya dengan garang. Spontan ia berteriak dan memaki. Namun sial, yang keluar dari mulutnya adalah bahasa Urdu. ”Seharusnya saya ngomong dalam bahasa Inggris, tapi waktu itu spontan yang keluar bahasa Urdu,” cerita dia. Urdu, tak lain dan tak bukan, adalah bahasa nasional Pakistan.
Tidak cuma sekali dua kali Agus mengalami kejadian-kejadian naas seperti itu. Seorang pengelana mau tidak mau harus berteman dengan marabahaya. Anak mami yang bertahun-tahun hidup dalam kehangatan keluarga itu telah berulangkali ditangkap polisi, ditahan agen rahasia, dipukul preman, diserang perampok, dan bersahabat dengan rasa lapar. Ia pernah putus asa karena kameranya rusak total dan uang bekalnya dicuri orang. Yang paling buruk, karena sembarangan menginap di rumah orang ia pernah salah mampir di rumah pelaku kriminal.
Apakah orang tuamu tidak khawatir Gus? O, tentu saja sangat khawatir. Ia ingat betul pada perjalanan pertamanya ke Mongolia tahun 2002. Setelah tiga minggu di Mongolia ia menelepon ke rumah dan ibunya menjerit begitu medengar suaranya.
Tahun 2003 ia terobsesi mengunjungi Afghanistan. Mendengar nama negara itu saja orang sudah bergidik ngeri karena bayang-bayang kekerasan perang yang tiada henti di sana. Agus pun pergi diam-diam tanpa memberitahu orangtuanya, menuju negeri yang identik dengan darah, Taliban, dan perang. Tapi, toh mereka tahu juga tentang ”perjalanan gelapnya” ini. Sekembalinya dari Afghanistan, ia dimarahi habis-habisan oleh ibunya.
”Tapi itu dulu, sekarang mereka sudah mulai mengerti. Ayah saya akhirnya malah bangga memiliki putra seorang pengembara. Tapi, saya tahu di lubuk hati yang paling dalam mereka berharap suatu saat nanti saya kembali ke Indonesia, menetap dan hidup normal di sana. Mmmm…..bagian itu, saya belum bisa menjawabnya saat ini,” katanya.
***
Bagi Agus, pada batas tertentu, travelling tidak lagi sekadar menikmati keindahan pantai, kesejukan udara pengunungan atau kemewahan spa di hotel berbintang. Bagian terbaik dari travelling adalah ketika kita menemukan apa yang disebutnya sebagai ’seni mengembara’.
”Itu adalah ketika kita tidak lagi menjadi diri kita sendiri, ketika kita kehilangan identitas kita, masa lalu kita, ikatan norma masyarakat yang selama ini mengikat kita, dan pada akhirnya lepas dari jerat-jerat yang selama ini memasung jiwa kita. Kita menjadi terbuka pada kehidupan dan menerima apa yang diajarkan oleh kehidupan pada kita. Ketika sampai pada titik ini, kita akan melihat dunia dengan mata hati yang baru,” tuturnya bijak.
“Bahkan di negeri-negeri terpencil dan terbelakang seperti lekukan gunung Afghanistan dan padang pasir Pakistan, ada kebijaksanaan maha tinggi yang bisa dikisahkan orang-orang dari pedalaman yang terlupakan dunia,” tambah dia lagi.
Masih di jalanan dia sekarang, entah sampai kapan. ”Cita-cita saya mencapai Afrika Selatan dengan menempuh perjalanan darat, kalau memungkinkan seratus persen, melintasi Kaukasus, Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika Barat,” ucapnya.
Di pelosok bumi sana, ada negeri-negeri yang hampir tak pernah kita dengar. Abkhazia, Transdniestr, Ossetia, Nagorno Karabakh. Negara-negara itulah yang menjadi obsesi Agus. Sampai kapan perjalanan ini akan terus berlangsung? “Tidak tahu. Saya tidak memberi batas waktu, dan biarlah perjalanan ini mengalir begitu saja,” ungkapnya.
Di Kolom Petualang di Rubrik Travel kompas.com ini Agus menyajikan secuplik kisah perjalanannya melintasi Asia Tengah, yaitu negara-negara yang semuanya berakhiran ’stan’, mulai dari Tajikistan, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Uzbekistan, hingga Turkmenistan. Kita mungkin merasa asing membaca kisah tentang tempat-tempat terpencil yang tertutup gunung dan tidak pernah disebut-sebut dalam peta dunia. Di sana Agus telah menginjakkan kakinya.
Nantikan kisah petualangannya…..
Agustus 13, 2008 at 2:15 am
Semalam di Alichur
Di antara semua kesusahan hidup di Tajikistan, yang paling berat adalah transportasi. Langar memang sangat terpencil. Letaknya bukan di jalan utama, sehingga dalam sebulan mungkin hanya ada satu kendaraan saja yang lewat. Saya ingin meneruskan perjalanan ke utara, menuju Pamir Highway yang menghubungkan Tajikistan dengan Kyrgyzstan, negara tujuan saya berikutnya.
Tetapi menunggu satu bulan di Langar tentu saja bukan pilihan. Visa Tajikistan, yang saya beli dengan harga 250 dolar di Kabul, hanya memberi saya ijin tinggal satu bulan. Khalifa Yodgor memang orang baik. Tahu kesulitan saya, ia membantu mencarikan saya kendaraan yang akan membawa saya melanjutkan perjalanan.
Pemilik mobil yang satu ini memang sudah lama menganggur. Tahu saya ingin ke Alichur, dia langsung mengeluarkan sederetan hitung-hitungan yang membuat kepala saya pening.
“Jarak Langar ke Alichur 120 kilometer. Pergi pulang 240 kilometer. Naik turun gunung, 1 liter bensin cuma untuk 3 kilometer. Kamu paling tidak harus memberi 80 liter bensin.”
“Bisa bayar tidak pakai uang?”
“Terserah kamu, mau bayar pakai bensin atau bayar pakai uang?”
Apakah dia menganggap saya sebagai suplier bensin yang selalu membawa 80 liter bensin ke mana-mana? Atau memang di sini, di mana BBM langka sampai harganya mencekik leher, bensin pun sudah jadi mata uang? Sebenarnya kalau boleh, saya lebih memilih membayar pakai doa saja.
“Kalau bayar pakai uang berapa?”
Dia mengeluarkan kalkulatornya.
“Empat Somoni per liter bensin. Kali 80 liter. Kamu bisa bayar 320 Somoni!”
Hah! Sembilan puluh dolar lebih! Mahal amat!. Bukankah harga bensin hanya 3.80 Somoni?
“Itu harga di Vrang. Di sini, semakin tinggi tempatnya, semakin mahal harga bensinnya,” supir itu keukeuh dengan harga yang diberikan. Tidak bisa ditawar. Pilihannya hanya dua, bayar pakai bensin atau dengan lembaran Somoni.
Saya tak punya uang sebanyak itu. Rasa putus asa mendekat di hati saya. Kami terdiam. Akhirnya, supir mobil mengaku, kalaupun saya bayar, bensinnya juga tidak ada. Harus tunggu dulu sampai ada pedagang bensin dari Vrang atau Ishkashim. Ya ampun! Jadi buat apa tadi saya menawar sampai berbusa-busa. Mungkin itu hanya pengobat bosannya sebagai supir pengangguran.
Di tengah kebingungan, tiba-tiba Yodgor berlari menghampiri saya menyampaikan kabar gembira. Tetangga-tetangga sedang sibuk men-charter mobil. Mereka semua hendak ke Murghab, jadi saya bisa menumpang dengan damai. Berangkatnya besok, pagi-pagi buta. Saya hampir meloncat saking senangnya. Terima kasih Tuhan! Saya bisa melanjutkan perjalanan.
Esoknya, pagi-pagi benar, saya berkemas siap berangkat. Saya mengucap selamat tinggal kepada Yodgor, istri dan anak-anaknya. Saya juga pamitan kepada Tilo. Komandan tentara itu, berubah menjadi gembala kambing di pagi hari. Sama seperti Yodgor sang khalifa yang jadi gembala sapi. Saya juga merasa sangat berat meninggalkan Tilo. Ingin sekali saya tinggal lebih lama di Langar. Saya sangat menghargai perjumpaan dengan Tilo. Semuanya seperti suratan takdir yang serba kebetulan. Entah kapan saya bisa berjumpa lagi dengan komandan yang satu ini.
“Agar nasib boshad,” Tilo seakan membaca pikiran saya, “kalau nasib mengizinkan, pasti kita berjumpa lagi.”
***
Perjalanan ke arah utara memang berat. Jalanan terus menanjak. Di sebelah kanan kami, Sungai Pyanj dengan setia mengalir. Di seberang sana Afghanistan juga setia berderet-deret. Afghanistan di seberang sana adalah Pamir-e-Kalon, Pamir Besar, menyambungkan lembah Wakhan sampai ke negeri China. Di sisi sebelah sini, jeep Rusia dengan tangguh melintasi jalan beraspal. Di seberang sana, jalan setapak kecil di pinggang gunung dilintasi rombongan karavan unta, kuda, dan keledai. Yang nampak hanya rombongan pria bersurban dalam jubah kebesaran. Mereka adalah para saudagar Pashtun yang datang jauh-jauh dari pedalaman Afghanistan ke Pegunungan Pamir untuk membeli ternak dari penggembala nomaden suku Kirghiz.
Dunia di seberang sana, yang dipisahkan oleh sungai selebar 20 meter, adalah dunia lain dari zaman ratusan tahun lampau. Dari jeep yang melaju kencang, saya mengamati unta-unta dan orang bersorban di dunia lain itu.
Perjalanan ini terasa sangat panjang. Karena mobil terlambat berangkat, kami baru sampai di Alichur pukul 10 malam. Setiba di Alichur kami mencari warung untuk makan. Ada sebuah warung kecil di pinggir pemukiman. Suara anjing gembala meraung-raung tanpa henti, mengingatkan saya pada hutan yang penuh serigala. Warung ini gelap gulita. Tak ada listrik di sini. Lampu petromaks menyamarkan wajah-wajah garang para pengunjung warung.
Saya berasa sudah tidak di Tajikistan lagi. Negeri yang semula sangat familiar kini berubah menjadi asing sama sekali. Orang-orang di warung itu duduk di lantai sambil bersantap dan bercengkerama. Mereka berbicara dengan bahasa yang tidak saya pahami. Saya hanya mengerti bahasa Tajik yang menjadi alat komunikasi saya dengan sesama penumpang dari Langar.
Pemilik wajah-wajah sangar di warung itu adalah supir truk dari Kyrgyzstan, negara tetangga di utara sana. Pemilik warung pun wanita etnis Kirghiz. Wajahnya dingin. Tak ada senyum dan kata-kata di mulutnya. Seperti orang Afghan, kami duduk berbaris di atas tikar, menantikan semangkuk sup daging kambing penuh minyak. Kami layaknya murid yang menantikan guru membagikan lembar ujian. Orang-orang Tajik rombongan saya duduk membisu. Warung ini dipenuhi bahasa Kirghiz dan aroma vodka.
Sehabis makan, orang-orang dari Langar segera kembali ke mobil untuk meneruskan perjalanan ke Murghab. Saya memilih tinggal di stolovaya, warung gelap dan asing ini. Pilihan gila? Bisa jadi. Tetapi saya benar-benar ingin mengintip Kyrgyzstan dari bias-bias sinar cahaya para supir truk yang mulutnya menebar aroma vodka.
Untung di antara sepuluhan penginap di stolovaya ini, ada satu orang Tajik. Satu-satunya orang yang bisa saya ajak ngobrol. Namanya Dudkhoda, orang desa dari Shegnon yang menumpang gratisan truk orang Kirghiz sampai ke Murghab. Dudkhoda berjanji akan membawa saya turut serta bersama supir-supir Kirghiz esok pagi sampai ke Murghab.
Orang Kirghiz berbeda perawakannya dengan orang Tajik. Kalau orang Tajik lebih mirip orang Eropa, berhidung mancung, bermata lebar, berambut sedikit pirang, bahkan ada beberapa yang berbola mata hijau dan biru, maka orang Kirghiz lebih mirip orang Mongol. Hidungnya datar, matanya kecil, tulang pipinya tinggi. Bahasa Kirghiz terdengar sangat berat dan kasar, penuh suara monoton yang kalau bicara harus memonyong-monyongkan bibir dan menggaruk-nggaruk kerongkongan. Bahasa Kirghiz sama sekali berbeda dengan Bahasa Tajik. Bahasa Tajik mirip bahasa Persia di Iran. Bahasa Kirghiz malah berkerabat dengan Bahasa Turki.
Yang menjadi bahasa pemersatu di stolovaya mungil ini justru bahasa Rusia. Agak aneh, sebab Moskwa lebih dari lima ribu kilometer jauhnya dari sini. Tetapi, itulah kenyataannya. Bahasa Rusia masih menjadi satu-satunya alat komunikasi di tempat terpencil di balik lekukan gunung-gunung tinggi ini.
Dengan bahasa Rusia yang terbatas plus gurauan-gurauan konyol, saya berhasil menjalin persahabatan dengan supir-supir Kirghiz itu. Mereka menawari vodka, tetapi saya lebih tertarik belajar bahasa Kirghiz dari mereka.
“Atyng kim?”, nama kamu siapa. Kedengarannya tak susah juga. Wanita gemuk dan galak pemilik stolovaya meminjami saya buku pelajaran bahasa Kirghiz milik anaknya yang masih duduk di bangku SD.
Saya membolak-balik buku itu. Semuanya dalam bahasa Kirghiz, ditulis dalam huruf-huruf Rusia. Bab pertama, “Ata mekenim Kyrgyzstan”. Tanah airku Kyrgyzstan. Saya bersorak bangga. Saya berhasil mengucapkan kalimat pertama saya dalam bahasa Kirghiz. Para supir truk tertawa senang. Pemilik stolovaya yang judes pun ikut tersenyum. Buku mungil yang sobek di sana sini itu nampak sangat menarik. Ada bab tentang lagu kebangsaan, bendera, lambang negara Kyrgyzstan, juga kisah tentang Manas, gunung-gunung tinggi di negara itu, dan kota-kota industri di sana. Sepertinya ini buku geografi, dan memang terbitan negara tetangga.
Belakangan saya tahu, etnik Kirghiz yang tinggal dan menjadi warga negara Tajikistan diberi kebebasan untuk belajar dalam bahasa sendiri, di samping harus bisa bahasa Tajik. Buku-buku pelajaran bahasa Kirghiz semua didatangkan langsung dari Kyrgyzstan, penuh dengan pesan moral dan semangat kebangsaan negara tetangga. Anak ibu gemuk yang paling besar, Nasir, 10 tahun, lancar menyanyikan lagu kebangsaan Kyrgyzstan. Sebagai penduduk Tajikistan, bahasa Tajiknya sangat terbatas. Tidak heran, sebab di Alichur, yang hampir semua penduduknya dalah suku Kirghiz, bahasa Tajik tidak laku.
Malam semakin larut. Alichur, padang gembala di pedalaman Pamir, telah menawarkan secuplik Kyrgyzstan kepada saya yang masih mengembara di Tajikistan. Dalam kegelapan total, di balik selimut tebal di atas lantai warung yang keras dan bau, saya terus membatin sambil menggumam, “Ata mekenim Kyrgyzstan… ata mekenim Kyrgyzstan…”
(Bersambung)
Agustinus Wibowo
Agustus 13, 2008 at 2:16 am
Padang Gembala
Semalam di Alichur, tidur di dalam stolovaya, di atas lantai dingin dan dibungkus selimut tebal yang kotor, mungkin bukan idaman semua petualang. Supir-supir truk yang tidak saya kenal dan saya ingat wajahnya, kecuali satu dua orang saja, tidur berjajar seperti ikan yang digelar di pasar. Dalam kegelapan total, suara dengkuran sahut menyahut, seakan bersaing dengan lolongan anjing-anjing gembala di luar sana. Tak bisa tidur, saya membuka mata. Yang terlihat hanya hitam.
Tiba-tiba sebuah tangan merangkul saya. Di warung yang sempit ini memang tidak banyak tempat. Saya berbagi tikar dan selimut dengan Dudkhoda, pria Tajik yang menjadi teman bicara saya. Tak tahu apa artinya pelukan ini. Mungkin dia sudah pulas. Tapi, tidak terdengar dengkuran dari mulutnya. Ada hembusan napas yang lebih cepat dari biasanya.
Saya diam saja.
Tiba-tiba telapak tangan asing itu meraba-raba tubuh saya. Aduh, apa lagi ini? Bau vodka tercium kuat. Dudkhoda tidak sedang tidur lelap. Sepertinya ia butuh sesuatu untuk pelampiasan hasratnya. Suara dengkuran supir-supir Kirghiz masih bersahutan tanpa henti, seperti konser orkestra. Perjuangan Dudkhoda pun tidak pernah berhenti. Berkali-kali saya mengembalikan tangan itu ke tempat yang seharusnya. Berkali-kali pula tangan itu mendarat lagi di atas tubuh saya.
Malam itu terasa panjang bagi saya, tapi akhirnya berlalu juga. Saya, yang kecapekan karena perjalanan panjang dari Langar dan seteguk vodka yang merampas kesadaran, akhirnya tertidur pulas dan tak tahu lagi ke mana tangan nakal Dudkhoda mengembara.
Kabut tipis masih menyelimuti Alichur ketika matahari menampakkan dirinya. Langit yang biru kelam berhamoni indah dengan barisan gunung dan padang rumput yang menghampar. Rumah-rumah yang bentuknya seragam, kotak-kotak serderhana, satu demi satu mengepulkan asap melalui cerobong-cerobong panjang. Anjing-anjing berukuran besar berkeliaran, melolong, dan berlari-lari dengan ganas.
Kota ini adalah kota orang Kirghiz, bangsa penggembala. Rumah-rumah bertebaran acak di atas padang gembala, mengisi setiap petak yang bisa diisi. Bertebaran tak beraturan bak bintang di langit. Bangsa penggembala yang hidup di alam luas sejak ribuan tahun memang tidak perlu tahu terlalu banyak tentang aturan tata kota. Sejauh mata memandang, hanya ada padang dan gunung-gunung tak bertuan. Luas tak berbatas. Apa gunanya tata kota di sini?
Padang ini, yang mulai mengering di bulan Oktober, pastilah hamparan permadani hijau yang sangat indah yang menyelimuti bumi. Padang inilah yang menarik kaum penggembala dan ternak-ternak mereka di musim panas. Orang Kirghiz, salah satu bangsa nomaden di Asia Tengah, tersebar di Tajikistan, Afghanistan, Kazakhstan, China, dan tentu saja negaranya sendiri Kyrgyzstan.
Karakteristik orang Kirghiz sangat Mongoloid, sangat jauh berbeda dengan orang Tajik yang berkarakteristik wajah Eropa. Mata yang relatif sipit dan hidung datar membuat mereka sangat mirip dengan orang China dan Jepang. Mereka menganut agama Islam Sunni, sedangkan orang Tajik di Pegunungan Pamir umumnya Syiah sekte Ismaili. Tetapi, karena kebudayaan nomaden yang sangat kental dan agama Islam dalam sejarah orang Kirghiz masih relatif baru, kehidupan orang Kirghiz jauh dari kesan religius. Hampir tak ada orang yang bisa membaca huruf Arab. Jangan tanya soal shalat, puasa, atau larangan minum alkohol. Arti Islam direduksi hanya menjadi kalimat syahadat dan pantangan makan daging babi.
Suku Kirghiz tidak begitu membaur dengan orang Tajik, bangsa mayoritas di Tajikistan. Kendala utama selain budaya, agama, juga bahasa. Jarang sekali orang Kirghiz yang bisa bahasa Tajik, demikian pula sebaliknya. Walaupun dua bangsa ini sama-sama tinggal di Tajikistan, bahasa pemersatu mereka adalah bahasa Rusia. Orang Rusia datang menjajah seluruh penjuru Asia Tengah berabad silam. Mereka jugalah yang menciptakan sebuah negara bernama Tajikistan.
Nyonya pemilik warung sama sekali tidak bisa bahasa Tajik. Anak-anaknya, Naser (10 tahun) dan Aziz (8 tahun) bisa sedikit-sedikit bahasa Tajik karena diajari di sekolah. Umer, 5 tahun, anak tetangga, malah sama sekali tidak bisa sepatah kata pun bahasa Tajik. Negara Tajikistan memang baru berumur 15 tahun. Paham kebangsaan dalam sanubari etnis-etnis minoritas memang harus ditumbuhkan perlahan. Generasi muda Tajikistan, tak peduli dari etnis mana pun, memang harus bisa berbicara dalam bahasa nasional.
Alichur mengingatkan saya pada bebasnya hidup pengembara. Naser, Aziz, dan Umer sibuk bermain sepanjang hari. Mengejar gelindingan roda, naik-naik ke atas truk, dorong-dorongan, pukul-pukulan, dan mengejar-ngejar anjing yang ukurannya hampir sama tingginya dengan bocah-bocah itu. Mereka memang pemberani, sebagaimana seharusnya anak-anak gembala.
Hari ini Dudkhoda berjanji membawa saya ke Murghab dengan menumpang truk orang Kirghiz itu. Dia sibuk menaruh barang bawaannya ke dalam bak terbuka itu. Dua ikat besar kayu bakar. Supir-supir Kirghiz juga sibuk memeriksa kendaraannya sejak pagi tadi. Ada yang membuka kap mobil, menghidupkan mesin, melemparkan asap hitam ke pelukan langit biru. Truk-truk ini semua buatan Rusia, berlabel besar-besar : KAMA3, dibaca Kamaz. Ada tiga Kamaz yang dibawa supir-supir itu. Semua membawa hewan ternak. Truk-truk ini datang jauh-jauh dari Kyrgyzstan membawa batu bara untuk dijual di Tajikistan. Uang hasil penjualan batu bara mereka belikan kawanan sapi, kambing, dan sejenisnya untuk dipasarkan di negeri Kirghiz sana. Ini bisnis yang paling menguntungkan di sini.Sepanjang hari saya menunggu di dalam warung. Saya menghindari Dudkhoda, yang juga diam sedari pagi. Kami sama sekali tidak membahas apa yang terjadi semalam. Kali ini saya benar-benar butuh bantuannya di tengah orang-orang Kirghiz yang asing ini.
Lama sekali supir-supir itu mereparasi Kamaz yang mogok. Seorang kakek tua dari Alichur datang ke warung, katanya ingin menumpang sampai ke Murghab juga. Kakek tua itu seakan datang dari dunia lain saja. Gurat-gurat di wajahnya mengesankan umurnya sudah lebih dari seabad. Jubah hitamnya mengantarkan aura kebesaran. Selapis kumis tipis dan sejumput jenggot, mengingatkan saya pada Genghis Khan. Topi bulunya benar-benar dari kulit hewan, menyatu dengan batok kepalanya, membuatnya seperti manusia berbulu hewan.
Saya ingin sekali melihat kakek dari zaman kemarin ini naik ke Kamaz. Pasti menjadi perpaduan yang indah antara masa kini dengan masa prasejarah. Tetapi sayang, supir-supir truk ini tidak menerima penumpang gratisan. Dudkhoda setidaknya menawarkan makan malam kepada supir Kamaz di Murghab nanti. Dan saya sebagai tamu Dudkhoda juga akan diangkut gratis. Tetapi tidak untuk kakek Kirghiz tua dengan kepala berbulu rubah.
Menjelang tengah hari, baru barisan tiga Kamaz ini berderet-deret meninggalkan Alichur. Saya bersorak girang. Melompat ke salah satu Kamaz. Duduk di samping saya adalah Dudkhoda, yang masih membuat saya diam seribu bahasa. Tak apa. Pemandangan di kanan kiri jalan sangat mengagumkan. Langit seakan tertangkup di atas kepala. Garis cakrawala bersambung dengan lekukan gunung. Jajaran gunung di kejauhan sana nampak hampir sama tingginya dengan Kamaz yang saya tumpangi. Entah kami sedang berada di ketinggian berapa, tetapi yang jelas tidak kalah dari puncak Semeru.
Kamaz, ibarat gajah di dunia hewan. Besar, tangguh, perkasa. Tetapi ia memang lambat. Berkali-kali raksasa jalanan ini mogok. Saya melompat turun. Jehangir, supir truk yang orang Kirghiz dan berbadan tambun itu sibuk membuka mesin. Penumpang harus turun. Saya dan Dudkhoda menggigil kedinginan. Angin di Pegunungan Pamir memang bukan tipe angin sepoi-sepoi untuk dinikmati. Setiap kali angin menerpa wajah saya, bulu-bulu hidung saya langsung membeku. Sakit sekali.
Murghab tak lebih dari 100 kilometer jauhnya dari Alichur. Tetapi perjalanan di tengah padang gembala dan gunung-gunung tinggi ini memakan waktu hampir seharian. Kamaz merayap lambat di atas Pamir Highway yang beraspal mulus. Ketika jalan mendaki, kendaraan ini memanjat pelan-pelan sambil menghembuskan gas buangan tanpa henti. Kalau jalan turun pun Kamaz juga harus merayap perlahan kalau tidak ingin tergelincir. Menjelang gelap rombongan Kamaz kami baru sampai di pintu gerbang kota Murghab.
Di pintu gerbang ini ada pos pemeriksaan tentara Tajikistan. GBAO memang propinsi sensitif. Pemeriksaan tentara di mana-mana. Semua melompat turun dan menunjukkan paspor masing-masing. Saya masuk ke ruang gelap itu. Ada kasur bersusun. Seorang tentara, sepertinya komandan, sambil tiduran berbungkus selimut, memeriksa dokumen-dokumen kami. Supir-supir Kirghiz menunjukkan paspor biru mereka, berjudul besar: KYRGYZ RESPUBLIKASY. Dengan garang, di balik selimut tebal dan di atas sandaran bantal kumalnya, si komandan membolak-balik paspor-paspor itu.
Suaranya tiba-tiba menggelegar.
“Mana registrasinya?”
Supir-supir Kirghiz tertunduk, diam seribu bahasa. Orang-orang bertubuh besar ini seketika meringkuk seperti murid SD yang disetrap gurunya karena lupa mengerjakan pe er. Si komandan langsung melanjutkan ceramahnya tentang arti pentingnya registrasi, sambil menunjukkan contoh registrasi ‘yang baik dan benar’ dari paspor Indonesia saya.
“Brat, kalau kamu masuk Tajikistan, kamu harus ikut hukum Tajikistan,” suara menggelegar dalam bahasa Rusia yang kasar dan cepat terus berkumandang dari balik selimut tebal.
“Kalau tinggal di sini lebih dari tiga hari, registrasi wajib hukumnya!” sergap komandan itu lagi.
Dia melemparkan paspor-paspor Kyrgyzstan itu seperti buku-buku tak berharga. Semua supir Kirghiz ini kena denda, masing-masing 20 Somoni atau sekitar 6 dolar.
Dua puluh Somoni membuat salah satu supir ini menitikkan air mata. Bagi pria bertubuh besar dan garang ini, kehilangan 20 Somoni hanya gara-gara cap registrasi cukup untuk memproduksi rasa haru dan sedih. Untuk urusan duit, komandan Tajikistan susah ditawar. Dibandingkan dengan orang-orang Kirghiz ini, saya sebenarnya membayar jauh lebih mahal demi mendapatkan registrasi ‘yang baik dan benar’. Sepuluh dolar di Dushanbe dan sepuluh dolar di Khorog untuk mendapatkan dua cap buruk rupa di tengah paspor saya. Tajikistan memang hidup dari gemerisik roda birokrasi.
Langit semakin gelap ketika rombongan kami sampai ke pekarangan rumah Dudkhoda. Rumah-rumah di sini semua gelap dan bobrok. Sunyi. Tak ada kehidupan, laksana rumah hantu. Tetapi rumah-rumah hantu di pekarangan inilah yang membuat saya berbalik simpati kepada Dudkhoda.
(Bersambung)
Agustinus Wibowo
Agustus 13, 2008 at 2:16 am
Kisah Seorang Geologis dari Murghab
Barisan rumah muram dengan bayang-bayangnya yang seram menyambut kami ketika tiba di komplek perumahan yang ditinggali Dudkhoda di pinggiran kota Murghab. Seperti rumah hantu, lusinan rumah reyot yang atapnya ambruk dengan dinding yang mengelupas berbaris dan bersaf di komplek ini. Sepertinya hanya keluarga Dudkhoda yang tinggal di tempat ini. Rumah-rumah lain tak berpenghuni. Tetapi, barisan rumah yang hampir rubuh ini mengajarkan sesuatu yang paling berharga dalam perjalanan saya ke Murghab. Tentang cinta dan pengharapan.
Rumah Dudkhoda hanyalah sepetak ruangan berukuran 3 kali 4 meter yang dihuninya bersama istri dan dua orang anaknya, ditambah seekor kucing kecil.
“Musim dingin di Murghab sini dingin sekali, jadi rumah kecil itu yang bagus,” Dudkhoda beralasan menutupi kekurangannya.
Puterinya yang baru berumur 9 tahun langsung sibuk mengiris kentang yang dibawa ayahnya ketika saya dan rombongan supir-supir truk Kyrgyzstan datang. Istrinya menyiapkan penggorengan penuh dengan minyak. Para supir dan kernet dari Kyrgyzstan duduk mengelilingi meja kecil. Tak ada listrik. Mata orang-orang Kirghiz berkelap-kelip memantulkan sinar lampu petromaks yang menggantung di langit-langit. Saya menangkap rasa lapar yang amat sangat di mata itu. Dudkhoda menyiapkan sepoci teh hijau. Tak ada gula. Ia tak punya uang. Harga gula mahal, 4 Somoni per kilogram.
Cukup lama juga istri Dudkhoda memasak. Kami sudah tak sabar menunggu. Kamar ini terlalu kecil untuk dimasuki orang Kirghiz yang berbadan besar. Beberapa harus menunggu di luar, ditelan dinginnya udara puncak gunung yang menggigit. Ketika akhirnya bubur kentang goreng disajikan para supir truk itu menyerbu dengan rakus. Istri Dudkhoda hanya memandang dengan senyum. Kedua anak Dudkhoda juga hanya duduk, menonton, dengan tatapan mata yang saya tahu apa artinya.
Saya menawari Safar Muhammad, putra Dudkhoda, untuk makan bersama kami.
Dia menggeleng.
“Sudah makan,” katanya.
Dia berbohong.
Tak sampai lima menit, lauk kentang berminyak di atas piring supir-supir Kirghiz tandas.
“Spasiba! Terima kasih!” hanya itu ucapan mereka sebelum meloncat masuk kembali ke dalam truk, meneruskan perjalanan ke Kyrgyzstan.
Kloter kedua supir-supir Kirghiz masuk. Kini bersama beberapa wanita dari Murghab, calon penumpang truk yang akan ikut ke Kyrgyzstan. Isteri Dudkhoda kembali menyiapkan irisan kentang untuk dihidangkan di atas meja setinggi lutut di ruangan itu. Tak sampai lima menit, kentang dalam piring besar pun ludes. Hanya genangan minyak yang tersisa. Wanita-wanita desa itu juga jago makan rupanya. Jari-jari mungil anak-anak Dukhoda sibuk mencolek sisa minyak di atas piring lalu lidah merah mereka menjulur menjilati jari-jari kecil itu dengan lahapnya.
Kehidupan Dudkhoda memang mengenaskan. Saya baru tahu kemudian pria miskin ini ternyata seorang ahli geologi. Tapi, seperti sebagian besar orang di negara ini, dia juga pengangguran. Ketika delapan puluh persen penduduk GBAO adalah pengangguran, siapa yang butuh ahli geologi di kota terpencil di pegunungan seperti ini? Gajinya datang langsung dari ibukota Dushanbe. Dua ratus lima puluh Somoni per tahun, sekitar 70 dolar. Dengan uang sebesar itu, apa yang diharapkan? Setidaknya pemerintah memberinya tempat tinggal. Sebuah kamar sempit di komplek rumah hantu ini.
Lembaga swadaya masyarakat yang berbondong-bondong masuk wilayah GBAO memang memberi harapan bagi Dudkhoda dan keluarga-keluarga miskin lainnya di Murghab. Dudkhoda ikut program mikrokredit. Ia menerima 200 dolar untuk memulai usahanya. Tetapi bisnis apa yang bisa dimulai dengan modal segitu? Untuk transport barang saja sudah langsung habis. Usahanya gagal total.
Kini istrinya yang menjadi tulang punggung keluarga. Setiap malam perempuan yang wajahnya sudah berkerut di umurnya yang masih muda itu sibuk menyiapkan adonan tepung. Esok paginya tepung itu dioven. Roti nan yang dibuatnya kemudian dijual di pasar kota Murghab. Setiap hari ia menjual sepuluh nan, 1 Somoni per buah.
Kalau lagi mujur, 10 Somoni bisa didapatkan dari berdagang roti tebal itu. Namun, jumlah itu bukan keuntungan bersih. Untuk membuat sepuluh roti, dibutuhkan 5 kilogram tepung, yang biayanya 7 Somoni 50 diram. Paling banyak, keluarga Dudkhoda hanya mendapat untung 2 Somoni 50 diram per hari. Tak sampai 8.000 Rupiah. Itu sudah maksimal. Biasanya istri Dudkhoda hanya mampu menjual tiga bilah roti setelah menunggu seharian di pasar kota Murghab. Seperti komplek perumahan ini pasar itu juga laksana pasar hantu. Sepi pembeli. Tak heran gula dan beras sudah lama lenyap di atas meja makan keluarga Dudkhoda.
Dudkhoda memang sudah tidak punya apa-apa lagi. Tetapi dia masih punya keramahtamahan. Sebagai pemeluk Ismaili, dia berkewajiban memberi makan para tamu walaupun dirinya sendiri kelaparan. Dia juga masih punya harapan.
“Pamir akan jadi lebih baik. Pamir akan jadi lebih baik,” begitu sering dia berucap.
Dia tak menyesali perginya Uni Soviet. Dia tak meratapi kejatuhan negara baru Tajikistan sejak awal kemerdekaannya. Dia tak menangisi hidupnya yang tak lebih dari bertahan menyambung hari. Hidup di jaman Uni Soviet memang lebih baik, semua orang punya pekerjaan. Tetapi otak tak bekerja, karena semua diatur dari pusat. Sekarang, di kehidupan yang hancur lebur ini, orang mau tak mau harus mempekerjakan otaknya.
“Pamir akan jadi lebih baik. Suatu hari nanti. Pasti,” sebuah kalimat yang diucapkan dengan penuh keyakinan oleh seorang penduduk Murghab yang terpuruk dalam kekecewaan namun penuh oleh harapan. Sebuah kalimat dari komplek rumah reyot tak berpenghuni yang justru mengajarkan saya bagian terpenting dalam hidup: cinta dan pengharapan.
(Bersambung)
Agustus 13, 2008 at 2:17 am
Di Atas Reruntuhan Mimpi
Murghab memang didirikan di atas sebuah mimpi: sebuah kota perbatasan Uni Soviet yang tangguh di puncak pegunungan Pamir. Orang-orang dari lembah Wakhan, Shegnon, bahkan Kyrgyzstan, datang ke sini untuk membangun harapan dan impian itu. Tetapi negeri impian tidak selalu indah.
Kota ini terisolasi dari dunia luar setelah perang saudara meletus di negara baru Tajikistan. Penduduk bukan hanya kehilangan pekerjaan, tetapi juga tak punya makanan. Mereka tak seberuntung orang-orang desa yang masih bertahan hidup dari ladang-ladang dan kebun. Di Murghab, orang hanya punya sepetak rumah. Tak ada uang, berarti juga tak ada makanan.
Saya menginap di rumah Gulnoro, wanita berumur 54 tahun, adik khalifa Yodgor dari desa Langar. Gulnoro sudah lama sekali tidak melihat kakaknya. Terakhir kali dua tahun lalu. Jarak dari Murghab ke Langar tak lebih 270 kilometer, tetapi paling murah orang harus membayar 50 Somoni, sekitar 15 dollar. Sedangkan gaji Gulnoro sebagai guru sekolah dasar hanya 80 Somoni per bulan, itu pun masih berat untuk menghidupi keluarganya. Pulang kampung ke Langar adalah prioritas kesekian dari tumpukan tuntutan hidup.
Suami Gulnoro tidak bekerja. Beig, 56 tahun, sudah hampir setahun ini menganggur. Dulu dia bekerja di Rusia. Karena kemiskinan negerinya, banyak sekali pria-pria Tajik yang bekerja ke luar negeri, terutama ke negara-negara kaya macam Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan.
“Tetapi bekerja di sana sangat berat. Bagi orang miskin hidup di sana sangat susah. Gajinya pun sebenarnya tidak terlalu tinggi,” keluh Beig.
Orang Tajik, karena kemiskinan dan pekerja migrannya, sering dipandang rendah di seluruh penjuru bekas Uni Soviet. Kini, keluarga ini sepenuhnya bertumpu pada Gulnoro, si guru SD.
Kata favorit Gulnoro adalah qin dan bichara, susah dan malang.
“Hidup di sini qin dan bichara,” Gulnoro mengucapkan kalimat ini lebih dari selusin kali dalam sehari.
Dengan pendapatannya yang cuma 80 Somoni, ia harus menghidupi suami dan ketiga anaknya. Sekarung tepung harganya sudah 70 Somoni. Itu pun masih belum cukup untuk satu bulan. Nasi, makanan kesukaan Gulnoro, sudah lama lenyap dari menu keluarga itu karena harganya melambung tinggi di daerah pegunungan ini. Semua barang harus dibeli dari pasar. Dan, semua butuh uang yang tidak sedikit. Kakaknya di Langar masih berbaik hati mengirim karung demi karung kentang kepada Gulnoro, dititipkan kepada truk atau mobil apa pun yang melintas dari Langar.
Terlepas dari kesusahan hidupnya, Gulnoro bukan keluarga miskin. Mereka punya rumah besar. Ada dua ruangan utama. Satu yang lapang untuk musim panas. Satu yang kecil dan rapat untuk musim dingin. Toilet ada di luar, di sebelah rumah, dekat kandang kambing. Tradisi orang Tajik memang tidak menaruh toilet di dalam rumah. Gulnoro punya TV dan satelit digital. Ada juga oven kuno untuk membuat roti. Cerobong tak pernah henti menyemburkan asap ke langit dingin Murghab.
Walaupun pendapatan Gulnoro mungkin lebih rendah dari pendapatan seorang pengemis di Jakarta, ia tak pernah malu akan hidupnya. Walaupun Tajikistan sangat miskin, di sini tidak ada gelandangan. Panji-panji komunisme yang berkibar bersama Uni Soviet telah mengangkat derajad kaum miskin di seluruh penjuru negeri dan membuat semua orang sejajar. Tidak ada hal yang lebih memalukan daripada meminta-minta belas kasihan orang lain.
Kalaupun ada beban terberat bagi Gulnoro, itu adalah Hadisa, putri bungsunya. Hadisa memang bukan kebanggaan siapa-siapa. Orang tua mana yang bangga punya anak usia 9 tahun dengan otak setara dengan bayi umur 2 tahun? Setiap hari Hadisa butuh sebuah buku untuk disobek-sobek. Kalau senang, tawanya yang lebar menunjukkan gigi-geliginya yang lancip dan tak lengkap tumbuh. Kalau marah, dia berteriak dan menendang-nendang panggung kayu di rumah Gulnoro. Hadisa masih belum bisa membuka bungkus permen sendiri. Air liur membanjiri tubuhnya.
Gadis ini hidup dalam kesendiriannya, dalam dunianya. Namun ada garis-garis tak tampak mata yang menghubungkan dunia Hadisa dengan dunia kita. Rasa ingin tahunya muncul setiap kali melihat orang yang tak dikenalnya. Hadisa selalu berusaha meraih dan menyentuh para tamu Gulnoro dengan jari-jarinya yang basah oleh air liur, seolah berusaha menerjemahkan mereka ke dalam alam pikirnya yang sederhana.
Hadisa selalu bahagia dalam dunia yang hanya dipahaminya sendiri. Dia tak mempunyai kekhawatiran akan hari esok, seperti yang dimiliki Gulnoro, suaminya, dan tatapan mata redup lainnya di seluruh penjuru Murghab. Hidup tanpa kekhawatiran adalah surga yang sebenarnya.
Perlahan-lahan saya mulai mengagumi kecantikan Hadisa.
Hadisa mungkin adalah aib bagi Gulnoro dan suaminya Beig. Mereka tak pernah memamerkan Hadisa kepada kawan-kawan mereka. Tentu saja, tak ada yang bisa dibanggakan memiliki anak macam Hadisa. Tetapi, Hadisa adalah curahan kasih sayang seluruh anggota keluarga itu. Ketika Hadisa mengantuk, dia menangis keras-keras seperti layaknya bayi, dan Beig akan menciuminya dengan penuh kasih sayang hingga gadis itu terlelap. Ketika Hadisa bangun, giliran Gulnoro yang dengan lembut mencium dahinya, hidungnya, bibirnya, sambil memasangkan kancing-kancing bajunya. Akim dan Olim, kakak-kakak Hadisa, juga suka bercanda dengannya. Tawa gadis itu menjadi tawa seluruh keluarga. Hadisa, bukan lagi menjadi beban yang ditangisi, tetapi berkah Tuhan yang harus disyukuri.
Seketika, wajah-wajah Hadisa bermunculan di sekeliling saya. Tetangga tepat di sebelah rumah Gulnoro, orang Kirghiz, juga punya cerita yang sama. Anak lelaki mereka yang lahir satu bulan sesudah Hadisa, juga cacat mental. Meterbek, nama bocah ini, bisa jalan keluar rumah sendiri, dan bisa membuat kalimat-kalimat sederhana. Kerjanya menggoda anak-anak sekolah yang baru pulang. Seringainya terkembang, memamerkan barisan giginya yang jarang.
Di seberang rumah Gulnoro juga ada bocah bernasib serupa. Di belakang rumah juga ada. Di bagian lain kota ini juga ada. Dan, yang disembunyikan di balik tembok-tembok rumah juga lebih banyak lagi. Anak-anak ini berusia antara 9 hingga 11 tahun. Tahun kelahiran mereka adalah saat-saat susah di provinsi GBAO, yang menderita karena diisolasi oleh pemerintah negaranya sendiri. Jangankan layanan kesehatan bagi ibu hamil, makanan untuk mengisi perut pun tak ada.
Seringai gigi bolong anak-anak cacat mental adalah wajah Murghab yang senantiasa tergurat di benak saya. Juga tatapan mata kosong dari orang-orang yang hanya membuang waktu menghabiskan hidup. Tak ada pekerjaan, tak ada lagi impian. Betapa mengenaskannya pasar kota Murghab. Orang berjualan barang-barang yang tak terjangkau harganya oleh calon pembeli. Istri Dudkhoda, dengan 10 nan yang dibawanya, cuma berhasil menjual tiga roti, setelah menunggu dari pagi hingga sore di pasar.
Ekonomi mati. Orang berjualan tak ada yang beli. Yang hendak membeli pun tak punya uang. Yang ingin punya uang tak ada pekerjaan. Orang-orang suka ke pasar hanya untuk melihat-lihat barang. Itu sudah cukup untuk melipur impian mereka yang hampa. Yang lain hanya duduk-duduk di teras rumah sepanjang hari, mengisi hidup dengan bualan dan omongan kosong. Ada lagi yang hanya menyusuri jalan-jalan kecil, berjalan ke berbagai arah tapi tanpa tujuan. Pria-pria melepaskan kebosanan hidupnya dengan menenggak vodka dan teler di tengah pasar. Jangan tanya dari mana mereka dapat uang untuk beli vodka. Yang jelas Murghab bukan tempat yang nyaman untuk keluyuran di malam hari. Para polisi yang menjaga daerah perbatasan ini pun digerogoti kebosanan yang tiada akhirnya. Salah satu hiburan mereka adalah menggoda gadis-gadis Kirgiz yang berangkat sekolah.
Apa cita-citamu kalau besar nanti, saya bertanya kepada Olim, anak Gulnoro yang berumur 14 tahun yang belajar di sekolah menengah.
“Ingin jadi supir,” katanya mantap. Ketika anak-anak di belahan dunia lain bercita-cita menjadi dokter, insinyur, dan presiden, bocah Murghab ini malah ingin menjadi supir.
“Supir pesawat atau supir bus?” saya masih penasaran.
“Tentu saja supir bus.”
“Saya juga ingin jadi supir,” kata Tursunboy, anak tetangga sebelah, lebih mantap.
Beig yang mendengar percakapan ini langsung berubah air mukanya.
“Apa-apaan ini? Aku tak ingin punya anak yang cita-citanya cuma ingin jadi supir. Mau jadi apa hidup ini nanti? Sama sekali tidak ada harapan. Tidak ada tujuan hidup!”
Gulnoro menenangkan suaminya yang sudah hampir setahun jadi pengangguran.
“Apa salahnya sih jadi supir? Di Tajikistan, supir juga sekolah di universitas!”
“Jadikan GBAO sebagai pintu gerbang emas bagi masa depan gemilang Tajikistan,” demikian slogan Presiden Emomali Rahmon yang terpampang di mana-mana. Ada impian, ada harapan. Tetapi itu datangnya jauh dari Dushanbe sana.
Inikah negeri impian yang dulu pernah saya lihat dari seberang sungai sana?
(Bersambung)
Agustus 13, 2008 at 2:18 am
Bagaimana Caranya Keluar dari Sini?
Bagaimana caranya keluar dari Murghab? Saya sudah tak sabar lagi ingin keluar dari kota yang penuh dengan kemuraman hidup ini. Apalagi, visa Tajikistan saya hanya tersisa empat hari. Saya harus selekasnya masuk ke Kyrgyzstan sebelum visa kadaluwarsa.
Murghab memang bukan tempat yang nyaman untuk menunggu kendaraan. Sudah dua hari saya menunggu di pasar Murghab yang sepi dan malas itu. Begitu pula dua orang backpacker bule, orang Israel dan Amerika, yang saya temui di sana. Di sini, tidak seperti di Langar, banyak sekali mobil. Tetapi, tidak ada penumpang. Orang tidak mampu membayar karcis perjalanan yang melambung. Harga bensin di Murghab 3.40 Somoni per liter, lebih murah daripada di Langar yang terpencil. Selain kami bertiga, tidak ada lagi yang berniat pergi ke Kyrgyzstan.
Melihat backpacker bule para supir tidak mau melewatkan kesempatan berharga. Tiga ratus dolar, tidak bisa ditawar, untu menyewa jeep sampai ke kota Osh di Kyrgyzstan sana. Saya tidak tertarik untuk menyewa kendaraan. Angka ratusan dolar jauh sekali di atas kemampuan dompet saya. Tapi, Si Turis Amerika sudah tidak sabar lagi. Visanya berakhir hari ini. Kalau dia tidak berada di Kyrgyzstan malam ini juga, nasibnya akan berakhir di tangan para tentara Tajik yang rakus, atau mungkin malah di penjara gelap. Kami menawar. Supir bergeming. Kami menunggu. Satu jam. Dua jam. Menawar lagi. Supir turunkan harga 10 dolar. Kami menunggu lagi. Menawar lagi. Saya jadi terbiasa dengan kehidupan super membosankan di sini.
Si Israel mulai mengumpat.
“Organisasi-organisasi bodoh. Apa gunanya orang-orang bodoh ini di sini selain merampok turis?” Ia marah karena Acted, sebuah LSM dari Perancis yang bekerja di Murghab, menyebutkan, harga sewa sebuah jeep ke Osh di Kyrgyztan adalah 250 dolar AS.
“Tetapi organisasi-organisasi itu kan tidak hanya bekerja untuk turis. Mereka juga menyediakan program kredit lunak kepada para penduduk,” saya menyanggah.
“Hah? Kredit lunak? Kalau mereka memberikan aku kesempatan, aku tahu sejuta cara bagaimana membuat kehidupan di kota sial ini jauh lebih baik!” Si Israel berapi-api.
“Misalnya?”
“Misalnya ya, memanggil sukarelawan asing mengajar Bahasa Inggris!”
Mengajar bahasa Inggris untuk orang-orang Kirghiz di Murghab? Orang-orang ini bahkan masih belum bisa bicara bahasa nasionalnya sendiri, bahasa Tajik.
“Setidaknya,” saya menyanggah, “Acted sudah menyediakan kursus komputer untuk orang-orang pengangguran sehingga mereka bisa mencari pekerjaan nantinya.”
“Apa gunanya ketrampilan komputer?” Si Israel protes.
“Apa gunanya bahasa Inggris?” bantah saya.
Dinginnya kota Murghab justru membuat perdebatan kami makin panas.
“Kota ini, hmmm…., hanya satu kata,” Si Israel berusaha menyimpulkan kota Murghab, “….malas! Ya! Itu kata yang tepat. Dan lihat orang-orang itu dengan topi mereka yang konyol.”
Topi konyol yang dimaksudnya adalah ak kalpak, topi putih khas orang Kirghiz, membumbung langsing dan tinggi dari kepala para pria.
Diskusi macam ini semakin membuat saya frustrasi. Tentang keacuhan orang asing yang merasa tidak diistimewakan di tempat di mana kehidupan sehari-hari pun sudah tidak ada istimewanya lagi. Tentang orang-orang beringas yang menghabiskan hari-hari tanpa arti, berkeliaran di jalanan dan di pasar. Tentang supir-supir yang sudah lama merindukan para penumpang, mangsa yang lezat disantap di tengah kelangkaan transportasi dan minyak.
Supir Kirghiz itu akhirnya melunak. Setelah negosiasi panjang selama dua hari, harga sewa jeep yang semula 300 dolar, akhirnya turun menjadi 140 dolar. Si Amerika yang kehabisan visa akhirnya menyetujui juga tawaran ini. Si supir mengajukan syarat. Dia akan membawa keluarganya ikut ke Kyrgyzstan. Saya yang ikut membantu proses tawar-menawar diijinkan menumpang gratis oleh kedua turis bule itu.
Pertama-tama kami harus menjemput bapak Si Supir dari pasar. Lama sekali menunggu Pak Tua selesai belanja. Setelah itu, kami menjemput ibunya yang sedang sibuk di rumah tetangga. Kami juga menjemput dua orang bibi yang tinggal di desa sebelah. Setelah sekitar tiga jam menunggu, keliling kanan kiri, jeep ini akhirnya berangkat juga ke arah Kyrgyzstan. Si Amerika sudah sangat tidak sabar. Berkali-kali ia melihat arlojinya. Sudah sore dan kami baru melaju beberapa kilometer saja meninggalkan Murghab. Kalau dia sampai telambat keluar dari Tajikistan, entah penjara macam apa yang akan dihuninya.
Tak sampai setengah jam, tiba-tiba mobil membelok ke arah timur. Kyrgyzstan ada di utara sana. Mengapa kami ke timur, ke arah China? Saya melihat puncak gunung Muztagh Ata, di balik perbatasan China. Puncak gunung bertudung salju ini pernah saya lihat dari Tashkurgan di China sana. Sekarang saya melihat gunung yang sama dari sisi yang berbeda.
Empat puluh kilometer ke arah timur, tiba-tiba jalan terputus. Ini adalah ujung jalan yang mungkin dicapai. Ini adalah ujung dunia. Tempat paling terpencil di sebuah negara terpencil. Song Kul, nama desa ini, terletak di kaki gunung Muztagh Ata, hanya beberapa terjangan saja ke arah perbatasan China. Mengapa kami sampai di sini?
Ternyata si supir masih harus menjemput beberapa orang bibinya yang lain lagi, ikut bersama-sama kami ke Kyrgyzstan. Saya terdesak ke tempat paling tak mengenakkan di bagasi, didesak-desakkan bersama tumpukan barang bagasi. Meringkuk. Jalan berbatu dan berdebu membuat mobil berjalan melompat-lompat. Saya ikut terlompat. Di atas terbentur atap jeep. Di depan tertumbuk tumpukan barang yang keras. Sungguh berat. Tapi, apa mau dikata, namanya juga penumpang gratisan.
Si Supir Kirghiz ini sungguh pintar. Sebenarnya, ia memang berencana pergi ke Kyrgyztan membawa semua keluarganya. Dan, dua orang bule inilah yang membayar ongkosnya. Saya lihat mereka pun mendapat tempat duduk yang tidak nyaman, meringkuk di bangku tengah diapit bibi-bibi Si Supir yang gendut-gendut. 140 dolar AS untuk dua bangku sempit. Dua turis bule itu membayar empat kali lipat lebih mahal dari harga seharusnya.
Mobil menyusuri jalan berbatu dan berdebu yang sama, ke arah barat, kembali ke jalan raya Pamir Highway. Di sinilah bayangan akan dunia paralel dimulai. Sepanjang jalan ke utara, ke arah Kyrgyzstan, tiang-tiang kayu berpagar kawat berjajar di sisi kanan jalan. Di belakang pagar itu tidak ada apa-apa selain barisan gunung batu.
“Apa itu di balik pagar?” saya bertanya.
“Itu China. Ini adalah perbatasan China,” kata Si Israel sok tahu.
“Tetapi saya tidak melihat apa-apa di sana,” saya masih tidak percaya China ada di belakang pagar-pagar kawat dan kayu itu.
“Di sini yang tidak ada apa-apanya. Di sana itu adalah superpower dunia!”
Kedua backpacker bule itu akhirnya sibuk berdiskusi tentang perbatasan Israel yang dilengkapi dengan listrik dan setrum sehingga orang-orang Palestina yang nekat memanjat langsung mendapat ganjarannya.
Di belakang pagar kayu sederhana itu memang bukan China. Mana mungkin negara macam China punya perbatasan yang sangat bocor seperti ini. Apalagi pagar-pagar kayu itu kadang jaraknya hanya lima meter dari tepi jalan. China masih 15 kilometer jauhnya dari pagar ini. Pagar-pagar ini didirikan untuk memisahkan jalan raya dari daerah sensitif perbatasan Tajikistan. Di belakang pagar, tentu saja masih Tajikistan yang itu-itu juga. Daerah perbatasan ini sangat sensitif, karena merupakan garis batas tiga negara – Tajikistan, Kyrgyzstan, dan China. Selain itu, China berusaha mengklaim 20 persen wilayah perbatasan GBAO, yang kebetulan mengandung emas.
Malam hampir menjelang ketika kami sampai di Karakul. Di sebelah kiri jalan, ada hamparan danau luas. Memasuki kota tepi danau ini ada pos penjaga perbatasan Tajikistan yang ketat sekali.
Saya yang sudah hampir pingsan berlompat-lompat sambil meringkuk di tengah tumpukan barang bagasi, sudah tidak kuat lagi meneruskan perjalanan ke Kyrgyzstan. Saya memutuskan turun di Karakul, danau raksasa yang menawarkan satu nama: kematian.
(Bersambung)
Agustus 13, 2008 at 2:19 am
Danau kematian
Karakul, danau besar di puncak atap dunia, adalah sebuah danau raksasa. Tak ada kehidupan di dalamnya. Dalam bahasa Kirghiz, Karakul berarti danau hitam. Danaunya sendiri tidak hitam, malah biru kelam memantulkan warna langit yang cerah. Yang hitam adalah kehidupannya. Dalam danau yang sangat asin ini, tak ada satu pun makhluk yang bisa hidup.
Danau ini tercipta oleh sebuah meteor yang jatuh menghantam bumi, jutaan tahun silam. Biksu Buddha Xuanzang, ribuan tahun yang lalu, pernah lewat sini. Marco Polo pun pernah melintas. Kini, danau ini masih menyimpan misteri dalam keheningannya.
Di dekat danau ada sebuah dusun kecil. Penduduknya berasal dari etnis Kirghiz , hanya ada satu orang Tajik. Saya sebenarnya dikenalkan oleh orang-orang di Murghab untuk menginap di rumah orang Tajik yang polisi ini. Tetapi, ketika saya sampai di Karakul, si polisi sudah tidak tinggal di sini lagi.
Saya pun menginap di sebuah rumah keluarga Kirghiz yang memang sudah dipersiapkan oleh organisasi Perancis, Acted, di Murghab, sebagai losmen untuk melayani orang asing. Keluarga ini tidak bisa bahasa Tajik, tetapi si suami bisa sedikit-sedikit. Setidaknya mereka bisa menyanyikan lagu kebangsaan Tajikistan dengan bangga, “Zindabosh e vatan Tajikistan e azadi man…,” walaupun tidak tahu artinya sama sekali. Tildahan, istrinya, seorang wanita muda yang cantik yang mirip artis Korea, tidak bisa bahasa Tajik sama sekali. Bahkan dia tidak tahu bedanya antara si (tiga puluh) dengan se (tiga). Anaknya yang basih berumur empat tahun, Nurulek, bocah berpipi tambun, suka sekali melompat-lompat sambil berceloteh riang, “OK! OK!”
Dibandingkan Murghab, kehidupan di sekitar danau mati Karakul tidak terlalu menyedihkan. Di musim panas, padang rumput di sekitar danau ini menghijau. Air selalu melimpah. Tempat ini adalah lokasi yang bagus bagi penggembalaan ternak, yang sudah menjadi tradisi turun-temurun bangsa Kirghiz. Rumah-rumah di Karakul, seperti halnya rumah-rumah penggembala di Alichur, semua berbentuk kotak-kotak seragam, tersebar tak karuan, namun rapat. Orang-orang tidak kaya, tetapi tidak sampai kelaparan juga, karena setiap keluarga punya hewan ternak untuk penghidupan. Lembah hijau dan air yang melimpah ruah ini menjadi sumber kehidupan bagi orang-orang di sekitar danau.
Dusun di sebelah danau Karakul ini sebenarnya masih baru. Ribuan tahun lalu, ketika biksu Hsuan Tsang dari dinasti Tang, yang lebih dikenal dalam legenda Kera Sakti, pernah singgah di danau ini dalam perjalanannya ke barat. Tak ada kehidupan di sekitar danau. Tak ada dusun dengan rumah kotak-kotak ini. Hanya ada danau luas, tanpa ikan dan tanaman. Inilah danau kelam yang disebut Kara Kul, danau hitam. Begitu sunyi suasana di sini, misterius, mati. Kabut tipis baru saja berlalu di atas permukaan air, dihembus angin pagi yang mengantarkan sinar mentari. Udara sangat dingin. Saya menggigil di tepi danau mati dikelilingi puncak-puncak pegunungan Pamir.
Musim dingin datang lebih cepat di pegunungan. Desa Karakul sudah mulai merasakan susahnya musim dingin karena persediaan listrik sangat minim. Air dari gunung-gunung sudah mulai membeku dan generator tidak lagi berputar sesibuk biasanya. Orang-orang desa terpaksa kembali lagi ke radio transistor, atau paling banter tape recorder untuk mengisi kebosanan di hari-hari yang dingin. Sayangnya, televisi tidak mungkin diakali, karena tidak menyala dengan batu baterai. Siapa yang peduli? Pria-pria Kirghiz berjaket tebal asyik bermain catur atau duduk memperbincangkan ketumpulan hidup, hanya sekadar membunuh waktu. Sementara para perempuan sibuk memasak, memasukkan kayu dan batu bara ke tungku untuk menghangatkan ruangan. Selain itu, tak banyak yang bisa dikerjakan di sini.
Seperti penduduk Karakul, para tentara penjaga perbatasan di sini pun juga sama bosannya. Mereka harus melewatkan bertahun-tahun hidup mereka yang berharga di tempat yang tidak berharga ini.
“Gila! Dingin sekali di sini,” kata seorang tentara muda dari Khojand yang harus menjalani wajib militer di sini. Pria Tajik berusia dua puluh tahun ini tentu saja merindukan rumahnya, di kota terbesar kedua Tajikistan, di Khojand di lembah Ferghana yang hangat sana. Siapa yang mau ke tempat semerana ini?
Khurshed, komandan tentara perbatasan, adalah seorang pria Tajik asli Pamir. Umurnya masih 25 tahun, tetapi gajinya sudah 300 Somoni, sekitar 85 dolar, jauh di atas gaji rata-rata orang Tajikistan. Anak buahnya ada 80 orang. Saya juga heran, delapan puluh orang di desa kecil seterpencil ini mau buat apa.
“Oh, banyak sekali yang bisa mereka lakukan di sini,” sanggahnya. Yang saya lihat para tentara ini kerjanya mencatat nomer semua kendaraan yang melintas, mengecek dokumen orang-orang, dan memeriksa bagasi apakah ada obat-obatan terlarang yang mau diselundupkan ke negara tetangga. Untuk pekerjaan ini dibutuhkan 80 orang tentara?
Para tentara di sini sebagian besar datang karena terpaksa – wajib militer. Mereka datang untuk bekerja tanpa menerima bayaran, atau kalau pun dibayar paling banter 1 dolar per bulan.
Karakul terletak persis di sebelah daerah sensitif perbatasan dengan China. Setiap hari mulai dari subuh yang membeku hingga malam yang menggigit terntara perbatasan harus melaksanakan patroli sepanjang pagar kayu. Suatu hari saya pernah melihat Khursid mengomandani anak buahnya untuk membersihkan jalan batu. Saya yakin, setelah para tentara muda ini menghabiskan dua tahun wajib militer di sini, mereka bakal jadi pembersih jalan yang jempolan.
Sebagian besar tentara di sini adalah pemuda Tajik yang berasal dari propinsi-propinsi lain, walaupun ada pula beberapa yang etnis Kirghiz. Khurshed si komandan sama sekali tidak bisa bahasa Kirghiz. Kalau memerintah dia menggunakan bahasa Tajik, kadang bahasa Rusia.
Semula Khurshed sangat suka bercerita kepada saya. Tetapi, lama-lama saya menangkap sebersit tatapan aneh di matanya ketika saya melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang kemiliteran Tajikistan. Dia mulai curiga bahwa saya adalah mata-mata. Di negeri ini kata spion atau mata-mata sangat sensitif. Orang sering menyebut kata itu dalam kehidupan sehari-hari diiringi tatapan mata penuh rasa curiga. Mungkin mereka masih ingin bernostalgia tentang masa lalu mereka bersama para agen KGB Uni Soviet yang mengintai setiap menit setiap detik.
Khurshed mulai berhati-hati dengan saya. Ia memeriksa setiap lembar paspor saya dengan teliti. Mula-mula ia tidak menjawab pertanyaan saya, tetapi kemudian dia lebih memilih untuk memberi informasi palsu.
“Kamu lihat gedung itu? Itu adalah gudang amunisi kami.”
Atau kalau tidak ia menunjuk ke arah batang logam yang mirip cerobong asap, “nah, kalau yang itu… dengan cerobong itu kami bisa menembakkan rudal ke arah China!”
Tajikistan yang seujung jari mau melemparkan rudal ke negara tetangga yang raksasa itu, dari cerobong kayu tua pula, di sebuah desa mungil di tepi danau kosong ini?
Tempat Khurshed berpatroli memang strategis. Dari sini, kita bisa melihat jalan raya sejauh-jauhnya. Dua puluh lima kilometer ke utara ke arah Kyrgyzstan, sepuluh kilometer ke selatan ke arah Murghab, semua bisa terlihat dari sini. Rentang 35 kilometer ini yang ada hanya jalan. Tak ada kendaraan yang melintas. Sepi sekali.
“Rata-rata hanya 12 kendaraan yang melintas per hari,” kata Khurshed. Dan untuk tingkat kesibukan seperti ini perlu 80 tentara perbatasan?
Setidaknya para tentara yang kena wajib militer ini bukan pengangguran. Walaupun pekerjaan mereka hanya menjaga pintu gerbang di tengah kesunyian, atau pembersih jalan berbatu, setidaknya mereka bisa mengurangi angka pengangguran di negara ini.
(Bersambung)
Agustinus Wibowo
Agustus 13, 2008 at 2:20 am
Keluarkan Saya dari Sini!!!
Terjebak di tempat terpencil ini dengan visa yang sudah hampir habis berarti bencana. Penjara Tajikistan bukan tempat yang asyik bagi wisatawan. Tetapi, saya hampir tak tahu lagi bagaimana caranya keluar dari sini.
Sebenarnya, kemarin ada truk yang melintas. Khurshed berteriak-teriak memanggil saya dan menyarankan untuk ikut dengan truk yang akan pergi ke Kyrgyzstan. Namun, karena batas waktu visa saya masih dua hari lagi, saya katakan saya masih ingin menikmati indahnya danau Karakul yang menyimpan kesunyian penuh misteri ini.
Hari ini, saya bangun pagi-pagi, menyaksikan cantiknya matahari merekah di atas kesunyian danau dan barisan rumah-rumah balok. Angin dingin bertiup kencang, menerpa wajah, dan membekukan setiap partikel kotoran dalam hidung. Sakit sekali. Di tengah dinginnya angin, di bawah langit biru yang kemudian berubah menjadi gelap berselubung awan, saya menanti kendaraan lewat.
Dua jam menunggu, sejauh mata memandang, 25 kilometer ke utara dan 10 kilometer ke selatan, sama sekali tidak ada kendaraan yang tampak. Saya lihat truk Kamaz melintas tepat pukul dua belas siang. Ini adalah kendaraan pertama yang saya lihat sejak pagi tadi. Begitu kecewanya saya mengetahui bahwa penumpang sudah penuh.
Saya tahu betapa membosankannya bekerja di sini sebagai tentara perbatasan. Yang ada hanya jalanan kosong melompong. Dua jam berikutnya saya menunggu. Masih di jalan yang sama. Kosong melompong. Sunyi dan membosankan. Tak ada kendaraan. Mahluk pun tak ada yang melintas.
Khurshed, yang kasihan melihat saya kelaparan menunggu di bawah terpaan angin dingin pegunungan, mentraktir makan siang di stolovaya, kantin kecil di tengah dusun. Baru pertama kali ini ia melihat agen mata-mata yang begitu miskin yang tidak sanggup membayar makan siang, guraunya. Saya tersenyum getir.
“Jangan khawatir. Kan masih ada besok,” katanya.
“Tetapi visa saya kadaluwarsabesok.”
“Ya tidak apa-apa. Kalau besok kamu tidak dapat kendaraan, visa kamu kan kadaluwarsa. Nah kemudian giliran kami yang bekerja, membawa kamu ke Khorog. Di sana kamu akan dapat makan gratis, tempat tinggal gratis, di penjara indah di negeri Tajikistan!”
Hah?
Dia tertawa terkekeh-kekeh.
Sebagai tentara perbatasan, tugas Khurshed adalah memeriksa setiap kendaraan yang lewat. Dia berjanji, sebagai teman, ia akan minta semua supir truk yang lewat untuk mengangkut saya ke Kyrgyzstan. Masalahnya sekarang, tidak ada yang bisa dibujuk karena sama sekali tidak ada mobil yang lewat di sebuah highway yang membentang kosong ini.
Sejak truk yang lewat pagi tadi itu, tidak ada kendaraan lain lagi. Saya sudah menunggu empat jam lebih. Angin terus saja menderu, membuat semangat saya berbalik menjadi loyo dan semakin loyo.
Sudah sore. Khurshed sudah berulang kali membujuk saya untuk menunggu di rumah Tildahan saja. Saya menggeleng. Rasa cemas menggelayuti saya, ingin rasanya cepat-cepat meninggalkan Tajikistan sebelum semuanya terlambat. Tetapi, tak mungkin orang bisa terburu-buru di negara seperti Tajikistan, di mana yang ada hanya kekosongan dan kesunyian.
Penduduk desa juga menghibur saya. Mereka mengatakan besok sore, seperti biasanya sekali dalam seminggu, ada angkutan jeep yang berangkat dari Murghab sampai ke Osh di Kyrgyzstan. Tetapi apakah ada tempat kosong untuk penumpang dari Karakul ? Tidak ada yang berani menjamin.
Anak-anak sekolah berlarian riang keluar dari gedung sekolah mungil di utara dusun. Hari ini adalah hari pembagian susu. Aga Khan, sang pemimpin spiritual umat Ismaili, memang masih menyuapi orang-orang yang hidup di provinsi GBAO. Setiap minggu anak-anak sekolah kebagian susu kotak yang diproduksi di Kazakhstan. Khurshed sang komandan tentara perbatasan, dengan gagahnya menghentikan anak-anak SD itu. Bak preman dari Tanah Abang dia menyuruh anak-anak mungil itu menyerahkan kotak-kotak susu mereka.
Anak-anak itu berbisik-bisik.
“Kumpulkan dari teman-temanmu yang lain, ya. Semakin banyak semakin baik,” kata Khurshed. Anak-anak itu berlarian kembali ke gedung sekolah, ke habitat mereka yang penuh oleh bocah-bocah berjas hitam yang asyik menyedot kotak-kotak susu.
Sekejap kemudian, lima bocah datang kembali menyerahkan delapan kotak susu. Khurshed bilang kurang, tetapi bocah-bocah itu bilang sudah tak ada yang lain. Khurshed memberi mereka selembar uang 5 Somoni.
“Sudah, kamu bagi-bagi sendiri uangnya!”
Saya kebagian dua kotak susu. Sisanya untuk Khurshed sendiri – stok mingguan.
Untungnya Aga Khan tidak ada di sini. Apa yang dia pikir kalau melihat susu-susu pemberiannya bukannya disedot anak-anak sekolah, tetapi malah nyasar ke perut gendut seorang tentara komandan dan perut kurus seorang mata-mata gadungan?
Malam pun menjelang. Suami Tildahan membujuk saya untuk tidak gelisah. Tapi, sulit untuk tidak gelisah. Makan pun rasanya tak enak. Yang saya pikirkan hanya keluar dari Tajikistan. Saya mencoba tidur, tetapi tak bisa memejamkan mata. Kalaupun terlelap yang muncul dalam mimpi saya hanya dua hal, visa dan penjara.
Tengah malam saya keluar rumah. Toilet keluarga Tildahan di luar rumah, harus memanjat-manjat batu cadas dulu. Anjing besar melolong bersahut-sahutan. Saya mendongakkan kepala ke atas, ke jutaan bintang yang bertaburan pada langit kelam yang cerah.
Beberapa garis terang meluncur di angkasa. Ada bintang jatuh. Say a wish.
Saya berteriak, “Keluarkan aku dari Tajikistaaaaaaan!!!!!”
(Bersambung)
Agustinus Wibowo
Agustus 13, 2008 at 2:24 am
TIME IS OVER……
waktu tak bisa kompromi
biasa staff kacangan
kerja lagi…
sampai berjumpa esok hari…..bro
Agustus 14, 2008 at 9:24 am
Kita harusnya mencontoh teladan rosul. Bagaimana beliau berjuang dalam menegakkan agama islam. Di Mekkah saja selama 13 tahun beliau tidak pernah melakukan penyerangan, apalagi tindakan anarkhis. Kemudian setelah di Madinah pun beliau masih menunggu wahyu dari Allah untuk melakukan penyerangan, dan hal itu pun di lakukan dengan bertanggung jawab. Tidak semua orang yang di serang tetapi hanya mereka yang benar2 memusuhi Islam. Dan wanita & anak2 kafir pun di biarkan hidup.Kemudian coba lihat peristiwa Fathu Mekkah apa yang di lakukan Rosul? Padahal dengan kekuatan 10 ribu pasukan beliau mampu membumi-hanguskan kota Mekkah. Teatapi rosul adalah pribadi pilihan. Beliau mengadakan islah dengan berbagai pembesar kafir Quraisy. Ndak seperti FPI liat orang salah dikit aja tangannya udah gatal mau gebukin. Apakah itu contoh dari teladan rosul.Pernahkah rosul melakukan itu? Coba jawab?
Agustus 17, 2008 at 11:21 am
999
Agustus 17, 2008 at 11:23 am
1000
horeeeeeeeeeeee
Agustus 18, 2008 at 5:28 am
1001! 😛
Agustus 21, 2008 at 11:52 am
Bro, jangan juga terlalu menyudutkan FPI, biar gimana, itu sodara kita sendiri, itu yang sebenarnya diharapkan orang2 yang tidak menyukai Islam, melihat Islam bertengkar dengan Islam. Berfikirlah lebih arif, tanpa praduga, tanpa pretensi. Himbaulah mereka dengan cara-cara yang lebih baik, bukan mencaci-maki mereka. Jika masih seperti itu, apa bedanya ente dengan orang yang ente benci?
Agustus 21, 2008 at 9:33 pm
Tiap orang punya pendapat, terserah, tapiii pedapatpun kalau bisa jangan dengan emosi. Kaya om ArdHo gw liat di blog nya sampai ngos2an. Takutnya malah kaya FPI loh. G perlu ngotot gt to kang. nyantai wae. Toh semua tu ada sisi baik buruknya. Bisa di bilang sekarang nie kebanyakan karena komentar orang jadi terbakar. Kalau ati udah kerbakar ujung2nya ya berantem fisik deh. Mangkane ya kita komentarpun dengan bijak, boleh g suka tapi jangan kobarkan kebencian. Bahaya. He he heh..
Agustus 22, 2008 at 8:13 pm
Ternyata seru juga disini,,sekedar mampir aja neh..lam kenal…!!?
Agustus 23, 2008 at 6:26 am
Untuk menganalisa sesuatu diharapkan menggunakan analisa yang tepat dan dapat dipercaya, jangan asal nulis artikel dan kasi komentar. Setau saya sebelum melakukan aksi FPI memberi tau pihak2 yang yang terkait, contoh: pihak keamanan, tempat usaha atau personal (yang dinilai menyimpang). Nah klo gak ada tanggapan baru mereka melakukan aksi.
Dan setau saya mereka tidak melakukan kekerasan terhadap wanita dan anak2.
Agustus 24, 2008 at 7:16 pm
Anda tidak mengerti bagaimana sejarah islam ditegakan.. Anda tidak tau islam banyak uang ingin menghancurkan.. Apakah mau islam yang sudah besar ini dihancurkan!!?? Hanya FPI yang termasuk melakukan perlawanan besar terhadap musuh2 islam dizaman Radikalisme akan kepentingan2 Amerika Seriakt dan sekutunya… Sampai kapanpun pada dasarnya FPI akan melakukan perlawanan dengan kesabaran,ketulusan, dan keikhlasan..
Agustus 24, 2008 at 7:42 pm
Sekarang dan dulu perjuangan islam ada akhirnya akan selalu menggunakan kekerasan.. Kalo tidak, Indonesia tidak akan merdeka dan selalu terjajah… Sama dengan perjuangan FPI sekarang.. Cuma musuh berpolitik lebih lembut tapi dalamnya keras.. sangat keras, bahkan lebih keras dari perjuangan yang dilakukan FPI.. Kita harus pintar membaca tujuan musuh kita.. Yang menghancurkan islam dan bangsa indonesia ini.. Memang tak mudah untuk mengertinya.. Tapi berusahalah berpikir positif dengan apa yang dilakukan FPI.. kasihan penerus bangsa ini ketika lahir sudah disuguhkan berbagai macam aliran yang tak jelas,seks bebas ala USA dan pornografi ( majalah PlayBoy dll ).. yang akhirnya semuanya itu menjadi dampak sosial yang akan lebih menyakitkan lagi dari apa yang dilakukan FPI.. Pada intinya FPI juga tidak akan berbuat kekerasan kalo semua itu tidak terjadi.. FPI cinta damai..
Agustus 26, 2008 at 10:46 am
FPI bangsat abies.bubarin dan eksekusi semua ormas fpi.ga beda ama anjing
Agustus 26, 2008 at 10:50 am
islam agama anjing kalo ga bubarin pki.hidup yesus kristus pembela kaum nasrani yang selalu diinjak injak islam.apa maunya sih islam anjing?dasar pembunuh,perampok,pemerkosa.urusin maksiat padahal sendiri kentot ama babi.anjing kalian fpi.habisi en bunuh seluruh anggota!bakar mesjid dan berantas org islam yang mendukun fpi kontol
Agustus 26, 2008 at 10:52 am
ANJING PARA FPIers islam! kalian merusak pancasila dan selalu menyuarakan islam.toleransi ga ad sama sekali ma kaum lain.maunya anarkis melulu.auloh kau tuh anjing ya merintahin kayak gitu.zzzz fpi idiot,islam anjing smua dan super idiot!!!
Agustus 26, 2008 at 4:28 pm
Bismillahirrahmanirrahim…
Buat hamba_auloh (yang bukan hamba Allah, karena kalau “hamba Allah” hanya menyembah Allah, bukan menyembah nabiNya dan yang lain-lain) dan siapa saja yang membela pancasila.
Anda kira pancasila itu produk siapa? hasil dari siapa? Bikinan siapa? Manusia bukan?
Nah, kalau orang Islam ingin penerapan hukum Islam, itu semua kan datang dari Al-Quran, datang dari Allah. Disamping itu, hukum2 tersebut kan untuk diri mereka sendiri, dalam artian orang Islam. Lha kok, anda yang non Islam atau pura-pura Islam gelisah dan blingsatan. Kenapa? Anda takut ya Islam menjadi kuat?
Terus kalau anda semua katakan, pancasila itu misalnya sudah “kesepakatan” dan “harga mati”, kesepakatan siapa itu? Wong anda semua saja tidak “ngeh” dengan sejarah berdirinya negara Indonesia.
Ayo, kalau anda paham sejarah terbentuknya negara Indonesia, saya tantang anda untuk menjelaskan secara detail, lengkap dengan sejarah “PIAGAM JAKARTA” nya. Ayo! Jawab!
Kalau anda semua, terkhusus “hamba_auloh”, tetep kekeuh dengan pancasila, emangnya anda paham apa isi pancasila?
Coba anda telaah sila pertama yang berbunyi “KETUHANAN YANG MAHA ESA”. Nah, emang anda wahai yang pura2 mengaku hamba_auloh punya tuhan yang maha Esa??!!
Terus yang punya Tuhan Maha Esa siapa? Hanya Islam kan?
Nah lho!! Mau ngomong apa lagi anda? Dari sila pertama saja, anda sudah tidak masuk “manusia yang pancasilais”, sedang anda menggembar-gemborkan “membela pancasila”, padahal “bodoh dan buta” terhadap pancasila.
Ayo! mau ngomong apa lagi? Anjing? Wah!wah! kotor sekali mulut anda, tidak kalah kotor dengan mulut anjing itu sendiri. Semoga apa yang anda olokkan kembali kepada anda sendiri!!
Agustus 26, 2008 at 8:52 pm
Siapa yang ingin benar lah terus yang menjadi salah siapa, siapa yang ingin pahala lah terus siapa yang mau dosa, kalau semua ingin syurga lah terus neraka itu ada diciptakan siapa yang mau …. ?
semua itu keseimbangan pikiran kita, yang penting untuk sementara kita hidup didunia yang bermasyarakat banyak salinglah menghormati tidak perlu mengganggu kepentingan orang lain, kita berbuat benar belum tentu dianggap benar oleh prosentasi manusia sedunia.
Hindari fanatisme yang berlebihan ingat itu berbahaya bagi semua orang dan tidak terasa terhadap kita sendiri,
Saya mengharapkan FPI tidak perlulah anda meng-gebu2 untuk menuntaskan tugas anda, pikirkan dirimu masing2 dan keluarga untuk maju kedepan, kasihanilah bathinmu yang penuh dengan kekerasan, amarah dengki.
” Tiada kebenaran yang hakiki, yang ada hanya kamu disana dan akulah milik-Mu ”
*** Komentar ini masih bersifat dasar agar dimengerti oleh semua orang, saya tidak berani melangkah lebih dikhawatir akan merusak pikiran orang yang mempunyai keyakinan / keimanan yang se-tengah2 yang berdampak SARA ***
Agustus 28, 2008 at 10:21 am
lagi musim kampanye nih
Agustus 28, 2008 at 10:22 am
Rupa-rupa sosok calon presiden kita. Dari pensiunan jenderal hingga dramawan, dari bekas demonstran hingga mantan gubernur. Ada yang didukung partai, ada juga yang menggantang asap seraya jual tampang.
Lantai tujuh ”Rumah PAN” sangat sibuk menjelang tengah malam, Rabu pekan lalu. Di ruang kerja ketua partai Soetrisno Bachir itu, ada artis Wulan Guritno, Marini Zumarnis, Derry Drajad, juga ekonom Christianto Wibisono. Asap melayang tipis. Puntung rokok memenuhi asbak.
Biduan dangdut Iyet Bustami baru saja meninggalkan ruangan beberapa menit lalu. ”Mereka akan menjadi calon anggota badan legislatif dari Partai Amanat Nasional,” kata staf Soetrisno, yang membagikan formulir isian kepada para tamu itu. Christianto hanya tersenyum, begitu juga para artis.
Lantai dasar kantor partai itu, yang dilengkapi gerai penjual makanan dan minuman, juga penuh orang. Asap rokok tebal memedihkan mata. Beberapa orang sibuk memilih model stiker, kaus, atau jaket. Tampaknya mereka juga calon anggota badan legislatif yang sedang menyiapkan atribut kampanye.
Kesibukan serupa terjadi di kantor-kantor partai lain. Mereka menyiapkan calon anggota badan legislatif, yang harus disetor ke Komisi Pemilihan Umum, bulan depan. Ini babak penting, karena akan menentukan perolehan suara pada Pemilihan Umum 2009. Calon yang yahud berpeluang mendulang banyak suara.
Perolehan suara tentu saja juga berkaitan dengan tiket pencalonan presiden—selain jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Undang-Undang Dasar mengatur, hanya partai politik atau gabungan partai politik yang bisa mengajukan calon. Dewan masih membahas syarat minimal perolehan suara partai atau gabungan partai yang bisa mengajukan calon itu. Ada beberapa pendapat, dengan kisaran 15 persen hingga 30 persen suara.
Tiket itulah yang hendak dikejar oleh mereka yang berhasrat menjadi calon presiden. Beberapa di antaranya sudah punya modal awal: memimpin partai atau didukung partai. Soetrisno punya Partai Amanat Nasional, Prabowo Subianto disokong Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Wiranto memimpin Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Yusril Ihza Mahendra diusung Partai Bulan Bintang. Adapun Sutiyoso digandeng Partai Indonesia Sejahtera, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia.
Beberapa tokoh lain tampil meski belum menggenggam partai: Rizal Mallarangeng, Kivlan Zen, Ratna Sarumpaet, dan Fadjroel Rachman. Bisa jadi, daftar akan bertambah panjang. Apalagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hampir pasti akan mencalonkan diri lagi.
Kepada Tempo, Soetrisno mengatakan belum memutuskan untuk maju. Selain partainya belum mengajukannya sebagai calon, ia belum memperoleh restu dari keluarga. Toh, ia telah menggeber iklan di media massa. Ia baru menyelesaikan pengambilan gambar untuk iklan yang akan tayang bulan depan. ”Temanya tentang kemerdekaan,” ujarnya.
Soetrisno menjadikan beberapa tokoh inspiratif sebagai bintang iklan—di antaranya Suster Apung, bidan yang harus mengarungi lautan untuk melayani masyarakat di Sulawesi Selatan. Iklan Agustus nanti merupakan serial yang akan dibuat Soetrisno hingga menjelang Pemilihan Umum, April 2009. Sepanjang Mei-Juni lalu, iklan pengusaha batik itu telah memenuhi layar televisi dengan slogannya, ”Hidup adalah Perbuatan”.
Uang bukan masalah bagi Soetrisno. Banyak memainkan saham perusahaan minyak dan batu bara, duitnya berlebih. Ia membeli gedung tujuh lantai Rp 20 miliar di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, yang dihibahkan untuk kantor partai. Untuk pemasangan iklan pada Mei-Juni lalu, menurut orang dalam partai itu, Soetrisno mengucurkan Rp 40 miliar lebih.
Soetrisno juga mensponsori pendirian Solusi Bangsa Center, yang antara lain dipimpin Zaim Uchrowi, Direktur Utama Balai Pustaka. Soetrisno mengatakan lembaga ini banyak membantunya, termasuk membuat konsep pencitraan. Zaim, yang diwawancarai terpisah, mengatakan bahwa Solusi merupakan lembaga independen. ”Mas Tris (Soetrisno) jadi presiden atau tidak, kami akan tetap berjalan,” ujarnya.
l l l
RUANG kerja Rizal Mallarangeng di Freedom Institute, lembaga pemikir yang ia dirikan, penuh buku. Sebatang Marlboro terselip di jari tangan kirinya, ketika Tempo menemuinya pada Rabu pekan lalu. ”Saya ingin mencontoh Barack Obama,” katanya, menyebut kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat yang banyak merebut dukungan kaum muda.
Rizal percaya pada teori bahwa dukungan bisa ditambang melalui media massa. Ia pun mulai memajang iklan di beberapa stasiun televisi. Ia mengambil gambar di beberapa tempat bersejarah: tempat pengasingan dokter Tjipto Mangoenkoesoemo di Banda Neira, tahanan Bung Karno di Ende, dan Jembatan Ampera di Palembang.
Staf khusus Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie itu memilih kata-kata dengan pesan kuat untuk iklannya. Misalnya, di tengah gambar pohon yang tumbuh di padang gersang, muncul kalimat: masih ada harapan di tengah kesulitan. ”This is the art of modern democracy,” katanya.
Rizal memutuskan maju melihat tak ada tokoh yang dominan dalam berbagai sigi. Tingkat keterpilihan Yudhoyono dan Megawati, dua tokoh terkuat, pun di bawah 20 persen. Ia juga mengklaim maju untuk mendobrak batas yang menghalangi tampilnya kaum muda. ”Gua maju setelah menunggu-nunggu kok nggak ada yang maju,” ujarnya.
Buat memermak penampilannya, Rizal tak usah repot. Ia punya Fox Indonesia, yang didirikannya pada awal tahun ini. Perusahaan konsultan strategi dan politik ini pula yang menggarap proyek perbaikan citra Soetrisno Bachir. Tapi kontrak mereka diputus karena Rizal memutuskan mencalonkan diri. ”Saya hanya loyal pada cita-cita, pada negeri, bukan pada orang,” ia memberikan alasan (lihat, Sekali, Sudah itu Mati).
Pria 44 tahun itu kini rajin mengumpulkan dukungan. Di antaranya melalui situs Internet, Facebook. Hingga pekan lalu, 115 orang bergabung ke halaman RM09, miliknya. Cara serupa dilakukan Fadjroel Rachman, aktivis mahasiswa 1989, yang akan mendeklarasikan pencalonannya pekan ini. Ia membawa tema ”Republik Kaum Muda, Republik Harapan”.
Fadjroel pernah dihukum tiga tahun karena memimpin demonstrasi menolak kedatangan Menteri Dalam Negeri Rudini ke kampus Institut Teknologi Bandung pada 1989. Demonstrasi ini berakhir rusuh. Ia kemudian menggelorakan gerakan golput, menolak pemilihan umum oleh rezim Orde Baru.
Ratna Sarumpaet juga akan mengumumkan pencalonannya pada Rabu pekan ini. Ia berencana mengundang para pemimpin partai politik. Untuk keperluan ini, ia mendirikan Akar Indonesia. Pada Agustus nanti, kelompok ini akan menerbitkan ”saham” sebagai upaya penggalangan dana. Satu lembar ”saham” bernilai Rp 2.500, dan satu orang hanya boleh membeli maksimal Rp 5 juta.
Di atas lembar saham ditulis: ”Saya memberikan sumbangan untuk pemenangan Ratna Sarumpaet, sebagai saham untuk harga diri bangsa.” Para pemilik ”saham” kemudian menuliskan daftar harapan untuk Ratna, bila ia menjadi presiden. ”Itu cara saya menggalang uang,” ujarnya.
l l l
YUSRIL Ihza memutuskan maju menjadi calon presiden pada 1 Muharam 1429 Hijriah atau 10 Januari lalu. Ia pernah berpengalaman menjadi calon presiden pada Sidang Umum 1999, bersaing dengan Abdurrahman Wahid dan Megawati. Ia mundur di tengah kompetisi, guna memberikan jalan bagi Abdurrahman.
”Sepuluh tahun saya menimba ilmu sebagai menteri, sekarang saya sudah lebih berpengalaman,” kata Yusril, ketika ditemui di kantor pengacara miliknya, Ihza&Ihza, Kamis pekan lalu. Kantor di lantai 10 di gedung Citra Graha, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan itu penuh lukisan. Sebagian ditaruh di lantai, tak cukup dipasang di dinding.
Yusril tiga kali menjadi menteri, terakhir menjadi Menteri Sekretaris Negara kabinet Yudhoyono. Sebagai Menteri Sekretaris Negara, ia mengatakan selalu menyiapkan konsep dan saran buat Presiden. Dua tahun lebih menduduki jabatan itu, sebelum dicopot pada Mei tahun lalu, ia berkesimpulan Presiden sangat lamban dalam mengambil keputusan. ”Lebih baik saya saja yang jadi presiden,” ujarnya.
Keinginan itu bersambut. Melalui musyawarah kerja nasional, Partai Bulan Bintang mengajukannya menjadi calon presiden. Mengaku tak punya uang, ia belum akan beriklan di media massa. Ia akan memanfaatkan kesempatan dialog dan debat di media massa. ”Itu celah yang bisa saya pakai, tanpa mengeluarkan dana,” ujarnya.
Empat kontestan lainnya merupakan lulusan Akademi Militer: Wiranto, Prabowo, Kivlan, dan Sutiyoso. Wiranto kini giat melakukan kunjungan ke pelbagai daerah. ”Target kami, pada September nanti tingkat keterpilihan Pak Wiranto mencapai 15 persen,” ujar Yus Usman Sumanegara, Sekretaris Jenderal Partai Hanura.
Tur ke daerah juga dilakukan Sutiyoso. Langkah itu dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Ia baru akan beriklan di media massa menjelang pemilihan nanti. ”Turun ke daerah ini memang capek, tapi hasilnya efektif,” kata mantan Gubernur Jakarta ini. ”Indikasinya, kalau saya masuk pasar, orang-orang pada berteriak menyambut saya.”
Sutiyoso dibantu para jago sepuh. Di situ ada mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid, mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Yusuf Kartanegara, dan sejumlah pensiunan jenderal. Juga ada Presiden Partai Demokrasi dan Kebangsaan Ryaas Rasyid. Mereka bermarkas di Bang Yos Center, rumah kosong milik Siti Hediati (Titik Soeharto) yang dipinjam setahun di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
l l l
Berupa-rupa cara para tokoh meningkatkan nilai jual. Tapi mereka punya klaim seragam: mampu memimpin bangsa dan punya solusi memecahkan bangsa. ”Saya sepuluh tahun di birokrasi, pengalaman yang tidak dimiliki kandidat lain,” kata Sutiyoso, yang dua kali periode memimpin Jakarta.
”Keunggulan saya adalah cepat sekali mengambil keputusan,” kata Yusril. Kivlan Zen pun mengaku punya kemampuan serupa. Ia kemudian berujar, ”Saya bisa buat harga listrik menjadi separuh harga sekarang.” Caranya, menurut Kivlan, dengan teknologi yang mengubah air laut menjadi energi. Namanya, fuel cell. ”Tapi ini bukan blue energy punya Joko Suprapto itu,” katanya menyebut lelaki Nganjuk, Jawa Timur, yang mengklaim menemukan bahan bakar dari air.
Pemilihan presiden baru akan dilakukan setahun lagi. Kontestan lain bukan tidak mungkin akan muncul dan memenuhi gelanggang.
Budi Setyarso, Budi Riza, Rina Widyastuti
Para Penantang Itu
Berbeda dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri, mereka belum berpengalaman menjadi presiden. Paling banter sebagian di antara mereka hanya pernah menjadi calon—misalnya Wiranto dan Yusril Ihza Mahendra. Adapun Prabowo Subianto hanya pernah mengikuti konvensi Partai Golkar.
Terinspirasi oleh Barack Obama, kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, beberapa di antaranya menjaring dukungan melalui Internet. Seperti kontes penjaringan bintang idola, sebagian di antara mereka pasti akan ”tereliminasi” di tengah jalan.
Budi Riza
Ratna Sarumpaet
59 Tahun
Ketua Umum Akar Indonesia
Slogan: Untuk Harga Diri Bangsa
Lahir di Tarutung, Sumatera Utara, 16 Juli 1949, Ratna dikenal sebagai aktivis panggung teater. Ia memiliki Sanggar Satu Merah Panggung, juga menulis naskah drama, di antaranya Marsinah Menggugat. Ia mendirikan Ratna Sarumpaet Crisis Center untuk korban kelaparan dan penganiayaan.
Rizal Mallarangeng
44 Tahun
Direktur Eksekutif Freedom Institute
Slogan: RM09: Generasi Baru, Harapan Baru
Lahir di Makassar, Rizal meraih gelar doktor dari Ohio State University, Columbus, pada usia 31 tahun. Namanya populer sebagai presenter program di Metro TV, Save Our Nation. Ia dikenal dekat dengan pengusaha Aburizal Bakrie dan Surya Paloh. Keluarga Bakrie pula yang mensponsori Freedom Institute. Pada awal tahun ini, Rizal mendirikan Fox Indonesia, perusahaan konsultan strategi dan politik.
Sutiyoso
64 Tahun
Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia
Slogan: Tegas! Berani Melakukan Perubahan buat Rakyat
Kendaraan: Partai Indonesia Sejahtera, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia
Popularitas: 0,8 persen
Sepuluh tahun memimpin Jakarta, Sutiyoso dikenal bertangan besi. Ia membangun proyek busway meski banyak ditentang. Penggusuran terus dilakukan walau banyak dikecam. Tapi ia merasa langkahnya demi kemajuan Jakarta, yang ia sebut miniatur Indonesia.
Prabowo Subianto
58 Tahun
Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
Slogan: Membawa Suara Petani Indonesia
Kendaraan: Partai Gerakan Indonesia Raya
Popularitas: 1,5 persen
Putra begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini dipensiunkan dini sebagai letnan jenderal pada 1998 karena dianggap bertanggung jawab atas penculikan sejumlah aktivis. Pada 2004, ia mengikuti konvensi Partai Golkar, tapi tersingkir di putaran pertama. Ia kini menjadi pengusaha pulp dan kertas.
Fadjroel Rachman
44 Tahun
Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan
Slogan: Republik Kaum Muda, Republik Harapan
Fadjroel dikenal sebagai demonstran. Pada 1989, ia memotori unjuk rasa di kampus Institut Teknologi Bandung dan dipenjarakan tiga tahun karena aksinya itu. Ia juga dikenal sebagai aktivis yang mempromosikan golput serta menulis novel dan buku nonfiksi.
Wiranto
61 Tahun
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat
Kendaraan: Partai Hanura
Popularitas: 7,8 persen
Nama Wiranto selalu dikaitkan dengan beberapa peristiwa pelanggaran hak asasi manusia, walau dia berulang kali membantah. Misalnya kasus kerusuhan pasca-jajak pendapat di Timor Timur 1999 serta penembakan mahasiswa Trisakti dan kerusuhan 1998. Pada 2004, total kekayaannya senilai Rp 46 miliar. Ia merupakan calon presiden Partai Golkar pada 2004.
Soetrisno Bachir
51 Tahun
Ketua Umum Partai Amanat Nasional
Slogan: Hidup adalah Perbuatan
Kendaraan: Partai Amanat Nasional
Popularitas: 0,3 persen
Sebagai pemain kawakan pasar modal, kekayaannya seolah tak terbatas. Ia membangun kelompok bisnis Sabira dan Ika Muda. Sebagian kekayaannya ia pakai untuk membeli gedung tujuh lantai di Mampang, Jakarta Selatan, yang disumbangkan untuk Partai Amanat Nasional. Ia kini mensponsori pendirian Soetrisno Bachir Foundation dan Solusi Bangsa Center.
Yusril Ihza Mahendra
52 Tahun
Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang
Kendaraan: Partai Bulan Bintang
Popularitas: 1 persen
Yusril berpengalaman menjadi menteri pada tiga kabinet: Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Dianggap bertanggung jawab atas pencairan dana Tommy Soeharto, ia dicopot dari jabatan Menteri-Sekretaris Negara kabinet Yudhoyono tahun lalu. Tapi ia menganggap tuduhan itu sebagai tekanan politik untuk menghentikan kariernya. Bintang sinetron Laksamana Cheng Ho (ditayangkan mulai Agustus nanti) ini memiliki kekayaan Rp 6,9 miliar pada 2004.
Kivlan Zen
63 Tahun
Ketua Umum Lembaga Pembangunan Masyarakat Indonesia
Slogan: Pembaruan dan Tegas
Kivlan membuat geger ketika mengungkapkan keterlibatan pemerintah dalam pembentukan Laskar Pam Swakarsa, kelompok yang melawan demonstrasi mahasiswa, pada 1998. Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini pun terlibat polemik dengan Jenderal Purnawirawan Wiranto, Panglima Angkatan Bersenjata RI ketika itu.
Syarat-syarat Pencalonan Presiden
Rancangan Undang-Undang Pemilihan Presiden
Syarat minimal perolehan suara partai politik atau gabungan partai politik yang bisa mengajukan calon masih dibahas: antara 15 persen dan 30 persen.
Keterangan: Popularitas merupakan hasil survei Indobarometer.
Konstitusi
Pasal 6: Warga negara Indonesia sejak kelahirannya, dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain, tak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani.
Pasal 6-A:
1. Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
2. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
Agustus 28, 2008 at 10:24 am
KEMERDEKAAN nasional adalah proklamasi kebudayaan emansipatif sebuah bangsa. Karena sebuah bangsa dan kebudayaan adalah mimpi kolektif atau imajinasi kolektif sekelompok manusia pada konteks tempat dan waktu tertentu. Bahkan sebuah bangsa sebenarnya sebuah perasaan saja kata Gustavo de las Casas, perasaan bersatu kolektif yang menjadikan sekelompok manusia sebagai sebuah keluarga besar (Foreign Policy, Maret-April 2008), tentu juga terkait tempat dan waktu tertentu. Bila hari ini, 63 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, semua warga dari Sabang sampai Merauke, tanpa ragu mengucapkan kata Indonesia, sebagai bangsa, negara, tumpah darah, serta hikmat mengikuti upacara bendera setiap hari Senin seperti putera saya Mahatma (11) dan Krishna (10) di sekolah dasar mereka untuk menghormati, “Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.”, tidakkah mereka serta kita semua menyadari bahwa kata Indonesia hanyalah sebutan antropologis dari seorang antropolog Inggris J.R. Logan pada 1850?
Di awal abad ke-20, hampir tak ada penduduk dari ujung Sumatra hingga Papua yang menyebut nama Indonesia atau mengaku orang Indonesia. Indonesia adalah sebutan rekaan saja dari J.R. Logan yang memerlukan sebuah nama untuk menyebut penduduk serta kepulauan yang membentang antara benua Australia dan Benua Asia dalam karya ilmiahnya. Oleh karena itulah Sutan Takdir Alisjahbana dalam Polemik Kebudayaan bahkan menyebut para “pahlawan Indonesia” yang kita kenal seperti Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, dan lainnya tidaklah mengenal Indonesia sebagai tujuan perjuangannya, mereka adalah “pahlawan` dalam masa pra-Indonesia, bahkan bersedia “saling berkelahi” untuk kepentingan masing-masing, sama sekali bukan untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Terasa pahitkah kenyataan ini? Sama sekali tidak, Indonesia adalah momen dalam kebebasan manusia, sebuah pernyataan kebebasan dalam sekian kemungkinan pilihan dalam sejarah. Tentu saja ada yang ingin hidup dalam feodalisme lama, bahkan ingin tetap setia dalam kolonialisme, dan sungkup masyarakat tertutup untuk kemurnian ras, agama, dan ideologi. Tetapi kita memilih Indonesia, memilih kebebasan, kebebasan manusia untuk menentukan nasibnya sendiri. Dalam momen kebebasan itulah para Bapak dan Ibu pendiri Indonesia memutuskan untuk melakukan, (1) pembebasan nasional; (2) pembebasan sosial dan; (3) pembebasan individu.
Tentu saja pembebasan nasional adalah prasyarat (conditio sine qua non) dari pembebasan sosial dan pembebasan individu. Pembebasan nasional harus dipilih karena, “kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.” Tetapi pembebasan nasional tak berarti banyak bila tak ada pembebasan sosial, “memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.” Lalu apa setelah pembebasan nasional dan pembebasan sosial? Tentu saja pembebasan individu, “supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas.”
Sebuah perjuangan emansipasi yang mahakeras tetapi tetap akan berujung pada kemegahan kemanusiaan, seperti kata penyair Arthur Rimbaud (1857-1907), and at the dawn/armed with scorching patience/we shall enter the cities of splendour (Di waktu fajar/dengan kesabaran mentubi/kita akan memasuki kota yang megah itu).
JADI, Indonesia adalah sebuah cita-cita kebudayaan emansipatif tentang (1) pembebasan nasional; (2) pembebasan sosial; (3) pembebasan individu. Bagaimana Indonesia hari ini? Sebuah mimpi-praktis (practical-visionary) akan bermakna untuk menegaskan bahwa identitas politik, budaya, dan geografis, bila wujudnya kongkret –dinikmati dalam kehidupan sosial sehari-hari– yang berwujud kesejahteraan, kecerdasan, dan keadilan sosial, serta kehidupan individual (hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya). Bila mimpi praktis dan kongkret ini tak terwujud, setiap warga negara, tentu saja putra saya juga, Mahatma dan Krishna, akan bertanya-tanya untuk apa tetap bersatu dalam tanah air, negara, dan bangsa Indonesia bukan?
Indonesia hari ini adalah Indonesia dalam pertarungan untuk mewujudkan mimpi Indonesia seabad lalu versus realitas konkret yang menceraiberaikannya. Kemiskinan dan ketimpangan sosial yang menghantui sepanjang 63 tahun kemerdekaan hampir serupa wujud kongkretnya seperti di masa kolonial. Ketika Multatuli menulis Saijah Adinda pada 1860-an, kemiskinan dan penindasan adalah realitas kongkret di Lebak (Banten), namun 168 tahun kemudian pada Februari 2008 di Lebak Banten kembali ada empat balita meninggal dunia karena busung lapar tercekik kemiskinan orang tua mereka.
Teror kemiskinan serupa terjadi di Makassar, Daeng Basse (hamil lima bulan) dan putranya tujuh tahun juga mati kelaparan, lalu Naila (4) juga meninggal dunia di Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Di Jawa Barat saja pada 2007, ada sekitar 5,6 juta orang berada di bawah garis kemiskinan, naik dari 2006 sekitar 5,2 juta orang, walaupun ukuran garis kemiskinan hanya Rp 158.000,00/kapita/bulan atau sekitar Rp 5.300,00/kapita/hari.
Siapakah yang beruntung? Simaklah, pengusaha terkaya Indonesia sekaligus Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie dan keluarga (Bakrie & Brothers) pada tahun 2008 (Tempo, 15 Mei 2008) menguasai kekayaan sekitar Rp 49,7 triliun (5,4 miliar dolar AS), padahal pada 2006 hanya menguasai 1,2 miliar dolar AS. Riset terbaru Globe Asia (Mei 2008) menobatkan Aburizal Bakrie sebagai manusia terkaya di Indonesia dan di Asia Tenggara dengan nilai kekayaan 9,2 miliar dolar AS (Rp.84,6 triliun); sebelumnya tahun 2007 senilai 1,05 miliar dolar AS (Rp 9,6 triliun); Bisnisnya menggurita di bidang batu bara, perkebunan, minyak, properti, telekomunikasi, dan media. Lalu ada Jusuf Kalla (Tempo, 15 Mei 2008) wakil presiden Republik Indonesia, di urutan ke-30 orang Indonesia terkaya dengan Rp 2,1 triliun, juga Aksa Mahmud, Wakil Ketua MPR-RI, berkeluarga dengan Jusuf Kalla kekayaannya Rp 3,1 triliun di urutan ke-24.
Apalagi bila menyimak penguasa sumber daya alam, minyak, gas, dan tambang sudah dikuasai asing 80 persen, di mana 70 persen di antaranya adalah pengusaha Amerika Serikat (AS). Contoh, tambang tembaga dan emas terbesar di dunia di Papua Barat dikuasai perusahaan AS PT Freeport McMoran. Sungguh tak terbayangkan di lumbung emas dan tembaga dunia ini puluhan orang Papua mati kelaparan di Yahukimo. Untuk Yahukimo tak ada mimpi Indonesia, mimpi pembebasan sosial dan individu terjadi ketika nyawa mereka terbebaskan ke haribaan Tuhan.
Inilah pertanyaan yang paling menyesakkan hari ini, adakah pembebasan nasional juga sudah berjalan sebagai syarat tumbuhnya kebudayaan nasional? Apakah proklamasi 17 Agustus 1945 yang menandai pembebasan nasional berjalan setelah 63 tahun, berdaulat atas politik, ekonomi, kebudayaan sebagai prasyarat pembebasan sosial dan individual melalui, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Mudah sekali sekarang menemukan pemuda-pemudi di pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, Sumatra yang berteriak lebih baik merdeka daripada mati dan sengsara dalam Republik Indonesia, mereka bermimpi menjadi negara merdeka dan berdaulat secara politik dan ekonomi dari Indonesia.
Tetapi para oligarki politik dan ekonomi kita tak perduli dengan teriakan keputusasaan ini. Nasionalisasi aset strategis salah satu jawaban untuk mengembalikan kedaulatan ekonomi nasional terhadap Freeport di Papua (Freeport McMoran), Blok Cepu di Jawa Timur (ExxonMobil), Blok Gas Tangguh di Papua Barat (British Petroleum), Blok Mahakam di Kalimantan Timur (Total E&P Indonesie, Perancis), Blok Natuna di Kepulauan Riau (ExxonMobil); juga migas di Riau yang dikuasai Chevron Pacific, Newmont Minahasa dan Nusa Tenggara, Kelian Equatorial Mining (Aurora Gold Australia), dan lain-lain, bahkan Indosat yang kini dikuasai Temasek Holding dan Qatar Telecom sehingga 89% pangsa pasar telekomunikasi Indonesia dikuasai mereka melalui praktik oligopoli dan kartel harga serta suplai. Termasuk wajah 35% daratan Indonesia yang dikuasai 257 pengusaha batu bara, 341 kontrak karya, dan 1.194 kuasa pertambangan.
**
BILA sebuah bangsa adalah mimpi kebudayaan emansipatif, itulah Mimpi Indonesia. Namun apa yang terjadi bila mimpi tersebut tergadai kepada tirani modal (dalam dan luar negeri), praktik otoriterisme politik dan budaya tertutup, setelah 63 tahun proklamasi kemerdekaan? Dapatkah kita berbicara tentang kemerdekaan, tentang budaya kemerdekaan, hari ini secara leluasa bila semua prasyaratnya mengerut sampai titik nadir seperti ucapan Bung Karno, “menjadi bangsa kuli dan kulinya bangsa-bangsa.” Bahkan ditawan fundamentalisme pasar dan budaya tertutup.
Mimpi Indonesia adalah sebuah cita-cita tentang (1) pembebasan nasional; (2) pembebasan sosial dan; (3) pembebasan individu. Indonesia adalah sebuah cita-cita kemanusiaan, sebuah agregasi hasrat untuk bebas menentukan kehidupan sendiri sebagai manusia, untuk menjadi manusia di bumi manusia, terlepas dari hasrat membenci bangsa lain (xenophobia), maupun untuk menindas dan mengisap manusia lain di muka bumi.
Oleh karena itu, Sutan Sjahrir (perdana menteri pertama Republik Indonesia, 36 tahun) mengatakan dalam Perjuangan Kita bahkan Indonesia bukanlah sebuah bangsa pada akhirnya, tetapi Indonesia adalah sebuah cita-cita tentang keadilan dan kebenaran, karena, “Semua kebangsaan harus menemui ajalnya di dalam suatu kemanusiaan yang meliputi seluruh dunia menjadi satu bangsa, yaitu bangsa manusia yang hidup di dalam pergaulan yang berdasarkan keadilan dan kebenaran, tidak lagi terbatas oleh perasaan sempit yang memecah sesama manusia karena perbedaan warna kulit, atau karena turunan darahnya berlainan.”***
M. Fadjroel Rachman, Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan [Pedoman Indonesia], peminat sastra dan kebudayaan.
Agustus 28, 2008 at 10:26 am
Tidak ada yang salah jika seorang anak muda ingin memimpin negerinya: menjadi presiden, misalnya. Menjadi masalah jika keinginan ini diubah menjadi tuntutan, apalagi dengan argumen sekadar karena ia muda–di bawah usia 50 tahun, misalnya. Ide dan gerakan politik ini bisa menyesatkan, seperti sesatnya argumen tindakan afirmatif (affirmative action) buat memberi jatah 30 persen perempuan di parlemen.
Tidak ada korelasi, apalagi kausalitas sifatnya, antara usia muda dan kapabalitas serta kapasitas memimpin–seperti tidak ada hubungan sebab-akibat antara bertambahnya jumlah anggota parlemen perempuan akan melahirkan produk legislasi lebih baik. Terlalu banyak bukti empirik yang bisa dijadikan penyangkal argumen yang fisikal ini, karena itu sulit diterima baik secara intelektual maupun moral.
Sebagai bangsa kita memang patut kecewa. Dibanding negara tetangga yang juga mengalami krisis ekonomi sepuluh tahun lalu, kita adalah bangsa yang paling lambat pulihnya. Faktor kepemimpinan adalah salah satu sebab yang sering disebutkan. B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono dinilai gagal karena tidak punya ide segar dan visi jauh ke depan serta watak yang kokoh.
Anak-anak muda, seperti Rizal Mallarangeng (44), M. Fadjroel Rachman (44), Ratna Sarumpaet(sudah tidak muda lagi, pada 2009 berusia 60 tahun), Yusril Ihza Mahendra (53), Tifatul Sembiring (47), dan lainnya merasa saatnya generasi mereka memimpin negeri. Generasi sebelum mereka, yang sudah terbukti gagal, hendaklah tahu diri dengan misalnya tidak lagi mencalonkan diri pada pemilihan presiden tahun depan.
Yusril, misalnya, merasa perlu maju mencalonkan diri jadi presiden karena pengalamannya sekian tahun di kabinet, terutama di kabinet Yudhoyono, membuka matanya betapa lamban dan tidak kapabelnya sang presiden. “Lebih baik saya yang menjadi presidennya,” begitu kata Yusril.
Fadjroel sudah siap dengan sejumlah langkah yang menurut dia penting dan strategis dilakukan, misalnya, menasionalisasi perusahaan asing, menerapkan pajak progresif setinggi mungkin, menuntaskan kasus korupsi mantan Presiden Soeharto, dan mengadili para jenderal yang terlibat pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap kemanusiaan di masa lalu.
Rizal Mallarangeng? Kita belum pernah mendengar setegas yang ditawarkan Fadjroel dari Rizal. Ia lebih mirip Yusril, hanya mengemukakan impuls dan motif. Kalau Yusril jengkel melihat presiden yang dibantunya lamban, makal Rizal kecewa karena sepertinya tidak ada harapan buat masa depan Indonesia yang lebih baik jika masih dipimpin oleh kaum tua. Ratna Sarumpaet? Setali tiga uang, kita pun belum mendengar apa yang akan ia lakukan jika kelak menjadi presiden.
Maka, kita hanya bisa mengira-ngira. Kalau Fadjroel menjadi presiden, maka sistem pengorganisasian dan pengelolaan ekonomi kita akan berubah. Sistem neo-liberalisme yang kini berjaya akan berganti dengan sistem ekonomi sosialisme-demokrasi. Kalau Rizal menjadi presiden, tidak akan ada perubahan sistem ekonomi dan bahkan akan diperdalam dan diperkuat. Ini terbukti dari betapa antusiasnya Rizal membela kebijakan neo-liberal, misalnya mencabut subsidi dan menggadaikan kekayaan negara pada asing (kasus ExxonMobil di Blok Cepu).
Kalau Yusril menjadi presiden, maka kaum fundamentalis dan radikal Islam akan berjaya. Akan banyak lahir kebijakan dan legislasi yang bersumber dari nilai-nilai dan ajaran Islam. Kaum non-Islam tetap dihormati dan dijaga hak-haknya sejauh tidak menyimpang dari ajaran Islam. Kalau Ratna Sarumpaet menjadi presiden, karena ia pernah begitu getol dan peduli berkampanye untuk menggungkap kasus pembunuhan buruh Marsinah dengan Teater Satu Merah Panggung-nya, maka sistem ekonomi kita bisa mirip seperti apa yang hendak diperjuangkan Fadjroel.
Sekarang terserah Anda, mau pilih mana: yang muda apa yang tua? Ini kalau Anda percaya, bahwa dalam sistem kita bernegara, seorang presiden punya kuasa luar biasa sehingga bisa mengubah sistem hidup kita. Tapi kalau Anda percaya bahwa perubahan bukan di tangan presiden seorang, tapi menyebar di tangan banyak orang (ratusan anggota DPR), muda atau tua sebenarnya tidak relevan.
Agustus 28, 2008 at 10:27 am
MAU NYAPRES, FADJROEL RACHMAN BIKIN JANJI POLITIK
Jakarta,(Modus.or.id). Calon presiden alternative, Fadjroel Rachman berjanji jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2009-2014 akan melakukan nasionalisasi semua asset strategis agar bisa kembali ke republik ini.
“Apakah calon presiden lain berani untuk melakukan hal tersebut,”tantang Fadjroel dalam diskusi tentang Pemimpin Alternatif dalam Pemilu 2009 di gedung DPR RI Jakarta(25/7).
Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman) ini berjanji akan menolak pembayaran utang luar negeri yang selama ini membebani anggaran Negara. “Utang kita ke luar negeri juga sangat besar sampai 1300 trilyun sehingga uang Negara habis untuk membayar bunga dan cicilan utang, apakah kita berani melakukan penolakan atas utang luar negeri tersebut,”tanyanya.
Selain itu menurut Fajdroel, masalah ketimpangan social dan kemiskinan juga sangat besar. “Saya akan mengenakan pajak progresif sampai 50%. Hal ini akan mampu menghantam kemiskinan,”katanya.
Bahkan Fadjroel berjanji akan melakukan pengadilan dan penyitaan terhadap harta Soeharto dan keluarganya atas korupsi yang telah dilakukan. “Kejahatan atas hak asasi manusia juga harus dipertegas. Inilah yang membedakan kaum muda dengan kaum tua,”tutup Fadjroel.
Fadjroel mengkritik para penguasa yang terlalu lama berkuasa.Untuk itu jika dirinya terpilih maka dirinya hanya akan menjabat selama 2 periode.”Saya akan berhenti di usia 55 tahun. Kita harus memapankan tradisi ini sehingga regenerasi berjalan dengan baik,”seru dia. (Hariwibowo).
Agustus 28, 2008 at 10:28 am
The sunset generation! Mereka adalah generasi pertama kepemimpinan nasional pascareformasi. Hampir 10 tahun terakhir (1998-2007) mereka malang melintang di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, serta segala bidang politik dan nonpolitik.
Di bidang politik nasional dan lokal, kita mengenal Susilo Bambang Yudhoyono (58), Jusuf Kalla (65), BJ Habibie (71), Megawati Soekarnoputri (60), Abdurrahman Wahid (67), Amien Rais (63), Akbar Tandjung (62), Wiranto (60), Sutiyoso (63), Sri Sultan Hamengku Buwono X (61), dan pemimpin segenerasinya.
Artinya, pada Pemilu 2009 the sunset generation sudah berusia 60 tahun atau lebih, usia sosial dan politik yang pantas untuk mengundurkan diri, seperti Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Tony Blair menjabat pada usia 44 tahun (1997) dan mundur pada usia 54 tahun (2007). Presiden AS Bill Clinton menjabat pada usia 47 tahun (1993) dan berakhir pada usia 55 tahun (2001).
Ironisnya, RI, pada generasi pertama kepemimpinan nasional pascaproklamasi, dipenuhi para pemimpin muda, energik, dan progresif. Sebut Presiden Soekarno (44), Wapres Mohammad Hatta (43), dan 10 perdana menteri, yaitu Sutan Sjahrir (36), Amir Sjarifoeddin (40), Mohammad Hatta (46), Abdul Halim (39), Muhammad Natsir (42), Sukiman Wirjosandjojo (53), Wilopo (44), Ali Sastroamidjojo (50), Burhanuddin Harahap (38), dan Djuanda Kartawidjaja (46). Mereka lebih muda daripada Komite Bangkit Indonesia (KBI) seperti Rizal Ramli (54) dan Taufik Kiemas (65). Jadi KBI tidaklah lain the sunset generation juga.
Sayang proses regenerasi kepemimpinan nasional itu dirusak rezim Soeharto-Orde Baru. Tiga dekade lebih. Jenderal Besar (Purn) Soeharto merampas hak atas kepemimpinan nasional. Apakah the sunset generation harus mengulangi perampasan hak atas kepemimpinan nasional serupa Soeharto-Orde Baru? Tentu tidak. Apabila mereka negarawan, saatnya bagi Jusuf Kalla yang berambisi untuk mengundurkan diri. Your time is over!
Krisis 2009, prospek 2014
The rising generation atau generasi kedua kepemimpinan nasional pascareformasi kini sudah ada pada lapisan kedua di semua bidang dan wilayah Indonesia. Mengapa hanya terjadi kemacetan di wilayah politik, di level kepemimpinan nasional?
Pertama, Soeharto-Orde Baru merampas dan mematikan hak serta proses regenerasi kepemimpinan nasional;
Kedua, praktik feodalistis membiak di semua partai politik (parpol);
Ketiga, psikologisme ketakutan pada pemimpin muda parpol untuk berbeda prinsip dengan pemimpin tua parpol;
Keempat, sikap “tak tahu diri” para pemimpin tua parpol serta oligarki pemimpin tua parpol, padahal hanya kegagalan yang mereka hasilkan bagi parpol ataupun bagi rakyat.
Tahun 2009 mendatang adalah tahun amat krusial bagi the rising generation. Mengapa kampanye merebut kepemimpinan nasional dimulai tahun 2007?
Jawabannya, tidak lain adalah karena, pertama, menegaskan kehadiran generasi kedua kepemimpinan nasional pascareformasi atau the rising generation.
Kedua, mendorong motivasi baru agar berprestasi lebih baik daripada the sunset generation.
Ketiga, menyiapkan diri menghadapi friksi keras (perebutan, konflik, negosiasi, dan lainnya) pada tahun 2009 untuk mencapai konsensus win-win solution, cukupkah 85 persen kepemimpinan nasional untuk the rising generation dan 15 persen untuk the sunset generation?
Keempat, menyiapkan diri untuk mengambil alih 100 persen kepemimpinan nasional pada tahun 2014, di semua level (nasional, provinsi, dan kabupaten/kota) dan di semua bidang, tanpa kecuali.
Kelima, menyiapkan kerja sama pemimpin muda nonparpol dan parpol untuk amandemen presiden-wakil presiden dan legislatif (DPR/DPD) serta persyaratan mudah pilkada, 1-3 persen tanpa deposit untuk calon perseorangan.
Pemimpin muda
Apakah jalan yang akan ditempuh pemimpin muda demokratis dan progresif ini? Jalan Republik! Itulah jalan yang dirintis bapak dan ibu pendiri Republik Indonesia. Terang dan jelas, cita-cita luhur dan misi itu termaktub pada Pembukaan UUD 1945. Jalan Republik berbunyi, “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Tugas pemimpin muda sudah di depan mata, cepat atau lambat tak bisa dihindari. Menyelamatkan Indonesia dari penyelewengan cita-citanya sepanjang 10 tahun reformasi oleh pemimpin tua reaksioner, konservatif, dan antidemokrasi. Nasib republik ada di pundak pemimpin muda demokratis-progresif, dengan kesadaran sepenuh Bung Karno, “Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia.”
Indonesia akan kembali ke Jalan Republik seperti cita-cita kemerdekaan Indonesia di tangan para pemimpin mudanya, dan akan mengguncang dunia!
M Fadjroel Rachman Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman Indonesia)
Agustus 28, 2008 at 10:35 am
Visi dan Misi
Pengabdian memang tak mengenal ruang dan waktu. Yang penting, bagi Prabowo, pengabdian harus dilandasi oleh komitmen dan kesungguhan untuk menjadi yang terbaik. Tentang ini, perjalanan hidup Prabowo – yang hampir separonya diabdikan sebagai prajurit TNI AD – memberi kesaksian penting ihwal bagaimana pengabdian dilakukan. Juga, bagaimana menyikapi risiko dari sebuah keputusan. Jika dicermati, perjalanan hidup Prabowo memang penuh mozaik dan sarat dengan cerita mengharu biru. Suatu perjalanan yang membuatnya lekat dengan pujian, sekaligus cercaan.
Sejarah mencatat, pengabdian 24 tahun Prabowo dalam dinas militer tidak sekadar mengantarkannya menjadi jenderal berbintang tiga. Namun, sekaligus meneguhkan reputasi pribadinya, hingga tercatat sebagai salah seorang tokoh yang berperan dan menjadi saksi penting dalam sejarah republik. Sebagai perwira TNI AD, reputasi alumnus Akabri Magelang (1974) ini memang membanggakan. Karier militernya – yang banyak diisi dengan penugasan di satuan tempur – terhitung lempang.
Pada masanya, Prabowo bahkan sempat dikenal sebagai the brightest star, bintang paling bersinar di jajaran militer Indonesia. Dialah jenderal termuda yang meraih tiga bintang pada usia 46 tahun. Ia juga dikenal cerdas dan berpengaruh, seiring dengan penempatannya sebagai penyandang tongkat komando di pos-pos strategis TNI AD.
Nama Prabowo mulai diperhitungkan, terutama sejak ia menjabat Komandan Jenderal Kopassus (1996) dan aktif memelopori pemekaran satuan baret merah itu. Dua tahun kemudian, ayah satu anak ini dipromosikan menjadi Panglima Kostrad. Posisi strategis yang, sayangnya, tidak lebih dari dua bulan ia tempati. Karier gemilang Prabowo memang kemudian meredup seketika. Sehari setelah Presiden Soeharto mundur dari kekuasaan, 21 Mei 1998, Prabowo – yang ketika itu menantu Soeharto – ikut digusur. Ia dimutasikan menjadi Komandan Sesko ABRI, sebelum akhirnya pensiun dini. Berbarengan dengan itu, bintang di pentas militer itu lantas diberondong dengan aneka rumor. Publik seolah digiring pada stigma serba negatif yang amat memojokkan sang jenderal.
Mulai dari tudingan bahwa dialah dalang (mastermind) dari serangkaian aksi penculikan para aktivis, penembakan mahasiswa Trisakti, penyulut kerusuhan Mei 1998, hingga menerabas ke isu seputar klik dan intrik di kalangan elite ABRI. Mulai dari tudingan adanya ”pertemuan konspirasi” di Markas Kostrad pada 14 Mei 1998, tuduhan hendak melakukan kudeta yang dikaitkan dengan isu ”pengepungan” kediaman Presiden B.J. Habibie oleh pasukan Kostrad dan Kopassus, sampai ke pembeberan sifat-sifat pribadinya
Lebih mengenaskan lagi, hampir semua kekacauan di tanah air sebelum dan sesudah Mei 1998 nyaris selalu dipertautkan dengan Prabowo.
Setelah hiruk-pikuk 1998 berlalu, yang berujung dengan berakhirnya masa dinas militernya, Prabowo kemudian terbang ke Inggris, sebelum bermukim di Yordania. Dari sinilah, ia mulai merintis karier sebagai pengusaha. Sebagai putra dari keluarga begawan ekonomi Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Prabowo sebenarnya tak terlalu asing dengan dunia usaha. Apalagi, selain ayahnya, anggota keluarga yang lain umumnya juga menekuni dunia bisnis.
Tak berbeda dengan di militer, karier Prabowo di dunia usaha pun melesat cepat. Selain karena kesungguhan dan kerja keras, ia juga tergolong cepat belajar. Kini, lima tahun setelah pensiun, ia telah memimpin armada bisnis di bawah payung Nusantara Group. Wilayah usahanya terentang dari Kalimantan Timur hingga Kazakhstan. Dari kelapa sawit, perikanan, pertanian, bubur kertas (pulp) hingga minyak dan pertambangan. ”Militer dan bisnis sama saja. Sama-sama lahan untuk mengabdi, dan sama-sama banyak tantangan yang mesti dihadapi,” tutur Prabowo, yang gigih menawarkan konsep ekonomi kerakyatan dalam visi-misinya sebagai capres Partai Golkar.
Agustus 28, 2008 at 10:37 am
Perkembangan politik kita saat ini antara lain ditandai oleh dua fenomena: (1) beberapa partai politik seperti Partai Golkar, PBR dan PAN memutuskan untuk menetapkan memilih caleg dengan suara terbanyak dalam pemilu legislatif, bukan lagi berdasar 30 persen dari angka bilangan pembagi pemilu sesuai dengan UU No. 10/2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD; (2) KPU telah menetapkan tambahan empat partai politik baru, sehingga jumlah parpol peserta pemilu di tingkat nasional menjadi 38 buah, ditambah dengan 6 partai politik lokal di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menjadi ada 44 parpol.
Terlepas dari pro-kontra yang menyertai, dua fenomena itu menghadirkan sejumlah konsekuensi. Penetapan caleg berdasarkan suara terbanyak seolah semakin menegaskan bahwa figur lebih penting ketimbang partai. “Pasar bebas politik” akan mendukung figur yang lebih populer. Karenanya para artis dan “pendatang baru” yang populer banyak berpeluang, ketimbang para pekerja partai yang selama ini telah hanya serius mengurus organisasi. Yang paling meresahkan sesungguhnya, tatkala figur-figur instan lah yang ternyata terpilih, sementara yang benar-benar memiliki kopetensi politik, tersingkir.
Fenomena partai-partai menyiasati sistem sebagaimana yang sudah digariskan oleh UU No.10 Tahun 2008 tentang Pemilu oleh partai-partai politik, sesungguhnya merupakan bentuk inkonsistensi, walapun bagi partai-partai baru yang tidak terlibat dalam pembahasan perundang-undangan politik, masih dapat dipahami. Yang jelas yang perlu diantisipasi atas fenomena penyiasatan ini adalah penanganan dampak konfliknya. Jangan sampai kelak, partai tertelikung oleh konflik-konflik serius dan berlarut-larut pasca-pemilu, yang tentunya berpengaruh kurang baik pada stabilitas politik.
Kemudian, atas keputusan KPU yang menetapkan 4 parpol tambahan, barangkali tahapan pemilu tidak terlalu terganggu. Tentu, masyarakat berhak menyorot kierja dan kebijakan KPU atas seleksi partai-partai, mengapa sampai terjadi kesan bahwa KPU kurang bekerja secara teliti. Yang jelas pekerjaan KPU tambah menumpuk, dan terutama partai-partai baru, makin repot dalam menyusun daftar caleg dan karenanya “sekenanya”.
Kompetisi politik semakin ekstra-ketat. Masyarakat pemilih semakin dihadapkan banyak pilihan dilematis atas “membludaknya” jumah partai. Kondisi sekarang kontradiktif dengan tempo dulu. Ternyata, semakin banyak pilihan, semakin pula membingungkan, dan akibatnya, masyarakat terbuka kembali untuk memilih “kucing dalam karung”, kecuali harus rajin menelusur rekam jejak para politisi yang ditawarkan partai-partai.
Sayang sekali di era politik bebas ini, civil society alias masyarakat madani yang ditandai dengan bekerjanya asosiasi-asosiasi mandiri dalam masyarakat, yang bekerja untuk pendidikan dan kemandirian politik masyarakat, cenderung marjinal dan melemah. Akibatnya, masyarakat kehilangan kompas penunjuk akibat kurang informasi dan “lemas kurang berdaya”. Ironisnya, fungsi pendidikan politik oleh partai-partai ke masyarakat tidak berjalan optimal. Partai lebih membutuhkan dukungan dan mobilisasi, bukan pendidikan dan partisipasi yang berkualitas.
(Alfan Alfian)
Sumber : Harian Suara Karya Edisi Kamis 21 Agustus 2008
Agustus 28, 2008 at 10:37 am
LEMBANG, JAWA BARAT – Aturan mengenai parliamentary threshold atau batas minimal perolehan kursi sebesar 2,5 persen di DPR yang terdapat dalam UU Nomor 10/2008 tentang Pemilu dinilai tidak adil oleh Akbar Tandjung. Apalagi ketentuan tersebut akan menghilangkan kursi parpol tersebut dan diberikan kepada parpol lain. Suara rakyat akan hilang terbuang cuma-cuma. Ironis. Demikian tegas Akbar pada diskusi panel Rakerprov DPW KNPI Jawa Barat di Lembang, Selasa (26/08/08) malam.
“Tidak fair,” cetus Akbar kepada peserta diskusi panel Rakerprov DPW KNPI Jawa Barat bertajuk “Revitalisasi Peran Pemuda Dalam Mendorong Kemajuan Pembangunan Jawa Barat” di Hotel Grand Lembang. Hadir pada diskusi panel tersebut 91 perwakilan pengurus tingkat kabupaten/kota KNPI se-Jawa Barat.
“Bagaimana mungkin suara rakyat yang demikian banyak dihilangkan,” ujar mantan Ketua Umum DPP KNPI tersebut.
“Suara rakyat akan sia-sia,” kata salah seorang penggagas berdirinya KNPI sekaligus deklator KNPI dalam kapasitasnya mewakili HMI sebagai Ketua Umum DPP HMI.
Hadir pada diskusi panel tersebut Ketua Umum Partai Persatuan Daerah (PPD) Oesman Sapta sebagai panelis bersama Akbar.
Oesman, di sela rapat pimpinan nasional PPD, 5 Agustus lalu, bertemu dengan perwakilan pengurus 18 parpol yakni PPD sendiri, Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Karya Perjuangan (PKP), Partai Demokrasi Kebangsaan Indonesia (PDKI), dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).
Selanjutnya, Partai Kedaulatan (PK), Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Patriot (PP), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), dan Partai Republik Nusantara (PRN).
Oesman bersama 18 parpol tersebut berencana akan menggugat aturan tersebut. “Parliamentary threshold menggambarkan ketidakadilan sistem politik,” tegasnya.
Pertemuan tersebut sepakat membentuk Forum Komunikasi 18 Parpol (Forum 18 Parpol). Koordinator forum tersebut adalah Oesman Sapta sementara sekretarisnya adalah Didi Supriyanto (PDP).
Agustus 28, 2008 at 10:39 am
Bersolek Diri Selangit Harganya
Cover GATRA Edisi 42/2008 (GATRA/Tim Desain)Belanja iklan seorang calon presiden bisa mencapai Rp 100 milyar. Iklan SBY di Kompas, yang kabarnya seharga Rp 500 juta, itu tentu saja dimaksudkan untuk membetot perhatian. Langkah yang sama dilakukan di layar kaca. Iklan Partai Demokrat dan SBY muncul pada prime time. Sebuah rentang waktu, antara pukul 18.00 dan 21.30, yang paling banyak jumlah penontonnya. Semua itu demi mendongkrak popularitas Partai Demokrat dan SBY. “Ini rangkaian awal media campaign Partai Demokrat menuju pemilu legislatif 2009,” kata Zulkarnaen, adik Andi Mallarangeng, juru bicara kepresidenan.
SBY tak sendirian “bersolek diri” di Hari Kemerdekaan. Langkah serupa ditempuh dua pentolan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais dan Soetrisno Bachir. Lewat iklannya, Amien mengingatkan: “Merdeka bukan berarti membiarkan berjuta rakyat menderita.” Mantan Ketua MPR ini tidak terang-terangan menyebut iklan dirinya bermuatan politis, apalagi sebagai persiapan menuju pemilihan presiden 2009.
Hanya saja, secara tersirat, Ketua Majelis Pertimbangan PAN itu mengatakan, “Kalau rakyat tidak memerlukan saya, kenapa harus menawarkan diri lantas beriklan.” Junior Amien di PAN, Soetrisno Bachir, malah lebih getol beriklan. Momen kemerdekaan hanyalah satu dari sederet rangkaian iklan diri Ketua Umum PAN itu.
Dua pensiunan jenderal, Wiranto dan Prabowo Subianto, ikut memarakkan acara pembangunan citra. Walaupun, keduanya tidak secara khusus memanfaatkan suatu momen atau event. Jenderal (purnawirawan) Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura, tampil di televisi dengan mencitrakan diri sebagai penyambung rasa rakyat miskin. Calon presiden tahun 2004 ini sekali waktu menyantap nasi aking, nasi basi yang dicuci dan dikeringkan, di tengah kerumunan orang.
Letnan Jenderal (purnawirawan) Prabowo lebih kerap nongol di layar kaca. Sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, bekas Komandan Kopassus ini berusaha menyuarakan nasib petani yang kian hari tak terperhatikan. Prabowo juga mengampanyekan untuk mencintai produk nasional. Setelah partainya, Gerindra, lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum, Probowo pun tampil beserta Gerindra.
Belakangan, muncul juga tokoh muda, Rizal Mallarangeng, ikut meramaikan “kontes diri”. Dengan ikon RM09, adik Andi Mallarangeng yang juga punya hubungan dekat dengan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie, ini meluncurkan iklan televisi “Dari Sabang Sampai Merauke” dan “33 Provinsi”.
Mahalnya ongkos beriklan itu membuat tidak semua figur yang telah menyatakan diri bakal meramaikan bursa pemilihan presiden 2009 menempuh jalur ini dalam membangun popularitas. Fadjroel Rachman, aktivis mahasiswa ITB yang pada 1985 pernah masuk bui gara-gara menentang kehadiran Menteri Dalam Negeri ketika itu, Rudini, di kampus ITB dan mendeklarasikan sebagai calon presiden (capres) independen, memilih media internet untuk menjajakan diri.
Bahkan tokoh sekaliber Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, karena keterbatasan, mengambil jalur turun langsung ke daerah dan aktif bicara di berbagai forum dialog. Kapan tampang Bang Yos tampil di iklan? “Tinggal menunggu waktu,” kata Sjarwan Hamid, koordinator tim pemenangan Sutiyoso.
Walaupun duit yang harus keluar menembus Rp 100 milyar, menurut Sjaiful Mujani, Direktur Lembaga Survei Nasional, beriklan di televisi tetap saja murah bila melihat efektivitas hasilnya. Sebab siaran televisi mampu menjangkau masyarakat hingga ke berbagai pelosok Tanah Air. “Pada saat ini, hampir 90% masyarakat Indonesia menonton televisi,” kata Mujani.
Berdasarkan survey, baru tiga tokoh politik yang beriklan, yaitu Prabowo, Wiranto, dan Soetrisno. Hasilnya menunjukkan, setelah beriklan di televisi, popularitas para tokoh itu mengalami kenaikan, khususnya Prabowo dan Soetrisno. Prabowo meningkat dari 61,60% menjadi 72,10%. Soetrisno terdongkrak dari 42,10% menjadi 63,30%. Sedangkan popularitas Wiranto yang sudah tinggi beringsut dari 80,40% menjadi 84,40%.
Namun popularitas yang melambung berkat iklan bukanlah segala-galanya. Apalagi kalau menjadi bahan rujukan bakal sukses pada pemilihan presiden 2009. Sebab, berdasarkan temuan LSN, walau iklan televisi efektif mendongkrak popularitas, itu tidak memiliki korelasi dengan tingkat dukungan. Direktur LSN Umar Bakry menegaskan, kalaupun ada peningkatan, persentasenya sangat kecil. Boleh dibilang, tak berpengaruh banyak pada tingkat dukungan terhadap sang tokoh yang memang masih kecil.
Hidayat Gunadi, Basfin Siregar, dan M. Nur Cholish Zaein
[Laporan Utama, Gatra Nomor 42 Beredar Kamis, 28 Agustus 2008]
Agustus 28, 2008 at 10:41 am
Pada suatu hari Tutut, anaknya Soeharto, lewat di jalan tol di Jakarta.
Penjaga Tol: “3000 rupiah”.
Tutut yang emangnya ngak punya uang seribuan mengeluarkan uang 50 ribu rupiah langsung saja menyodorkan tuch uang.
Penjaga Tol: “Ini Bu, kembaliannya. ”
Bu Tutut: “Sudah…simpan saja buat keluarga anda.”
Penjaga tol merasa senang karena menerima 47 ribu rupiah dan langsung berterima kasih kepada Tutut.
Setelah beberapa jam Tommy dateng melewati jalan tol tersebut. Karena mereka tuch anaknya Soeharto, ngak punya uang receh, Tommy mengeluarkan uang 20 ribuan.
Penjaga Tol: “Ini Pak, kembaliannya 17 ribu.”
Tommy: “Sudahlah, simpan aja buat sekolah anak anda.”
Penjaga langsung memasukan kembalian itu ke kantongnya dan berterima kasih banyak ke Tommy.
Setelah beberapa jam Soeharto dengan mobilnya lewat jalan tol.
Soeharto mengeluarkan uang 5000 rupiah dan disodorkan ke penjaga tol. Soeharto menunggu uang kembaliannya itu dan setelah menunggu 5 menit, ditanyanya kepada penjaga tol
Soeharto: “Lho, mana uang kembalian saya ?”
Penjaga Tol: “Ah Bapak, masa uang 2000 rupiah aja dibalikin. Tadi bu Tutut dan pak Tommy lewat kembaliannya 47 ribu dan 17 ribu aja diberikan ke saya, masa Bapak yang 2000 aja minta kembalian?? ”
Soeharto: “Tunggu dulu mas !! Anda tau sapa Tutut dan Tommy??”
Penjaga Tol dengan cekatan menjawab: “Yach tahu Pak! Pertanyaan gampang tho, jelas Tutut dan Tommy tuh Anaknya Presiden.”
Soeharto: “Pinter kamu, tahu mereka anak Presiden. Nah sedangkan saya kan cuma Anak Petani !!
Sekarang, mana kembalian saya??”
Agustus 28, 2008 at 10:42 am
Sebuah pesawat sedang terancam akan jatuh. Didalamnya ada 5 penumpang,sementara parasut untuk terjun hanya tersedia 4 buah.
Penumpang pertama bilang, “Saya kurniawan Dwi Julianto, pemain nasional sepak bola, persepakbolaan Indonesia masih memerlukan orang seperti saya. Jadi, saya belum boleh mati.” Lalu dia ambil parasut pertama dan terjun.
Penumpang kedua adalah Megawati Sukarnoputri, bilang: “Saya adalah putri Sukarno. Saya juga adalah kandidat presiden Indonesia di masa datang. Sekarang ini saya sedang akan menghadiri penobatan saya jadi ketua Partai Pelopor. Saya akan menggantikan bapak saya jadi Presiden Indonesia nantinya. Jadi, saya Juga belum boleh mati.”
Lalu dia ambil parasut kedua dan terjun. Penumpang ketiga, Abdurrahman Wahid, bilang: “Saya adalah mantan Presiden Repulik Indonesia. Rakyat Indonesia masih sangat membutuhkan kepemimpinan saya, jadi saya belum boleh mati.”
Kemudian dia meraba raba kiri kanan dan akhirnya menemukan parasut ketiga. “Lagipula… kalau saya mati, itu Propinsi Riau, Jawa Timur/Madura, Aceh, Irian Jaya dan masih banyak lagi Propinsi lain lagi pasti akan memisahkan diri dari NKRI dan akan memerdekakan diri,” tambahnya sambil melompat terjun.
Penumpang keempat adalah KH Abdullah Gymnastiar. Kepada penumpang kelima, seorang anak sekolah umur 10 tahun, Aa Gym berkata: “Sudahlah, nak, kamu pakai sajalah parasut terakhir itu.
Saya sudah cukup lama hidup. Tak berapa lama juga saya akan mati sendiri. Lagipula saya rasa saya sudah cukup banyak berdakwah untuk kepentingan ummat, saya merasa sudah punya bekal untuk menghadap Yang Kuasa.
Saya IKHLAS, nak, pakailah..!” Anak sekolah itu menjawab, “Nggak apa-apa Pak Uztad. Ini masih ada dua parasut lagi kok. Tadi itu, Gus Dur terjun pakai ransel sekolah saya. Saya sih, diemin aja….Abis dia belagu sih orangnya….”
Agustus 28, 2008 at 10:42 am
Seorang guru bertanya kepada muridnya: “Anak-anak, Presiden Habiebie adalah presiden kita ke berapa ?”
Semua menjawab: “Ketiga bu guruuuuuu…”
Kecuali seorang anak bernama Deden Bolot, dia menjawab: “Ketujuh bu guruuuuuu…”
Semua memandang Deden Bolot dengan heran.
Kemudian Bu gurunya bertanya lagi: “Coba Deden Bolot sebutkan satu persatu.”
Deden Bolot: “Pertama Sukarno bu Guru.”
Bu Guru: “Lalu ? ”
Deden Bolot: “Suharto bu guru.”
Bu Guru: “Lalu ? ”
Deden Bolot: “Suharto, Suharto, Suharto, Suharto, baru Habiebie bu Guru”.
Bu Guru : “???” (mikir…)
Agustus 28, 2008 at 10:43 am
Pak Rizal terkenal sebagai guru yang galak. Suatu hari beliau mengajak diskusi dengan melempar pertanyaan, “Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD45?”
Karena mungkin kelas tegang, tak ada seorang muridpun yang mau mulai memberi komentar atau menjawab.
Selang beberapa menit kelas masih diam, pak Rizal menunjuk Abong.
“Bong! Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD 45?”
Dengan tegas Abong menjawab, “Baik-baik aja, Pak!”
Agustus 28, 2008 at 10:43 am
Seekor babi hutan dari pedalaman Timika di Papua lari ketakutan menyeberangi perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Ia merasa diburu-buru tentara Indonesia. Ia baru berhenti ketika ada seekor babi hutan Papua Nugini menyatakan bahwa ia sudah berada dalam wilayah Papua Nugini.
“Mengapa Anda berlari?” tanya babi Papua Nugini.
“Terus terang saya khawatir pada tentara Indonesia. Mereka mengebiri semua laki-laki di sana,” ujar babi Indonesia.
“Tapi anda ‘kan bukan manusia. Anda kan cuma seekor babi hutan?”
“Justru itulah. Mereka mengebiri dulu baru bertanya kemudian,” ujar babi Indonesia.
Agustus 28, 2008 at 10:44 am
Feisal masuk sendirian ke sebuah bar di Jalan Blora, lalu pesan satu gelas bir. Dia minum itu bir pelan-pelan, tapi sebelum habis dia keluar sebentar.
Didapatkannya bahwa jip yang dibawanya tadi tidak ada lagi di tempat parkir. Ia masuk kembali ke bar dan mencabut pistolnya, lalu menembakkannya ke atas sambil berteriak, “SIAPA DI ANTARA BUSYET-BUSYET DI SINI YANG BERANI MENCURI JIP GUA?”
Tidak ada seorang pun dalam bar itu yang berani menjawab. Feisal menaruh pistolnya di meja, lalu teriak lagi, “OKE, DEH GUA PESAN SATU GELAS BIR LAGI, DAN KALAU NANTI GUA HABIS MINUM ITU JIP KAGAK KEMBALI LAGI DI TEMPATNYA, GUA BAKAL LAKUKEN APA YANG GUE PERNAH LAKUKEN DI MANGGA BESAR!”
Ia pesan segelas bir lagi, dia tenggak, lalu dia melangkah ke luar. Eh, itu jip memang betul sudah kembali ke tempatnya. Maka dia pun naik ke mobilnya tapi kemudian teringat bahwa dia belum bayar birnya.
Waktu Feisal mau membayar, si penjaga bar bertanya, “Emangnya apa nyang dulu Ente lakuken di Mangga Besar?”
Feisal: “Maksud lu waktu jip gua nggak kembali?”. Si penjaga bar mengangguk.
Feisal: “Ya gua pulang, jalan kaki.”
Agustus 28, 2008 at 10:44 am
Tersebutlah tiga orang bersaudara. Seorang buruh tani, seorang konglomerat, dan seorang jenderal masih bersaudara. Sang konglomerat mengajak mereka ke restoran “steak” yang terkenal di Jakarta.
Tapi mereka datang agak terlambat. Begitu masuk, si pelayan utama restoran itu dengan sopan menemui mereka dan mengatakan, bahwa restoran tak bisa melayani lagi.
“Maaf, kami kekurangan daging impor,” kata sang pelayan.
Buruh tani bertanya, “Daging impor itu apa, sih?”
Si konglomerat bertanya, “Kekurangan itu apa?”
Sedangkan si jenderal bertanya, “Maaf itu apa?”
Agustus 28, 2008 at 10:45 am
Di Jakarta seorang pegawai baru kantor pos dipecat karena kelewat semangat mencap prangko.
Sudah lima tangkai stempel sampai patah, logam cap sampai cacat dibuatnya, karena tiap kali melihat prangko bergambar orang pakai peci ia langsung menghajarnya dengan stempel, sekuat tenaga, berkali-kali, sembari berteriak, “Rasain lu!”
Agustus 28, 2008 at 10:46 am
Ini adalah alasan mengapa mahasiswa demo lagi di tahun 1999:
1. Kuliah nggak menarik.
2. Mau eksperimen gimana kalo Habibie turun, trus diganti Harmoko.
3. Secara sukarela mau jadi pahlawan reformasi berikutnya (mumpung TAP MPR tentang Pahlawan Reformasi Belum ditetapkan).
4. Susah milih masuk partai mana.
5. Berharap masuk CNN (Lagi?)
6. Lagi megang Dollar dalam jumlah besar (berharap supaya nilai Dollar naik lagi).
7. Cari jodoh.
8. Berharap makan gratisan lagi (dari Ariifin Panigoro).
9. Takut cepet lulus, karena nggak ada kerjaan.
10. Kuliah Kerja Nyata untuk Jurusan Politik (kalo sampai menginap, dapat 6 SKS)
11. Udah kangen sama ABRI dan Polisi.
12. Salah masuk jurusan.
13. IBM (Intel Belagak Mahasiswa).
14. Benci sama Bob Hasan tapi nggak tau harus bagaimana.
15. Mau tahu reaksi Jendral Wiranto akan bagaimana.
16. Benci sama Beddu Amang tapi nggak tau harus bagaimana.
17. Menuntut digantinya pasal 2 UUD’45 menjadi “Kedaulatan berada ditangan Demonstran,dan dilakukan sepenuhnya di Gedung MPR “.
18. Berharap difoto wartawan.
19. Kangen sama Harmoko Cs.
20. Study Perbandingan Antara Bayonet dan Peluru Karet.
21. bisa pacaran gratis di DPR, nginep lagii… 🙂
Agustus 28, 2008 at 10:46 am
Ini kisah nyata. Ada seorang pejabat tinggi di suatu daerah di Indonesia sedang diwawancarai wartawan,
Wartawan : “Bapak punya email?”
Mungkin pejabat itu ga tau apa itu email terus jawabnya…
Pejabat : “Dulu ada sih. Tapi sudah saya jual…”
Agustus 28, 2008 at 10:48 am
Di sebuah pinggir jalan raya, tampak dua pengemis cilik sedang meminta sedekah, “Paman dan bibi yang baik hati, kasihanilah kami.” Pengemis yang lebih tua berkata kepada adiknya, “Adik, apakah kita seumur hidup akan menjadi pengemis seperti ini?” “Kak, jangan berkata begitu, asalkan kita rajin, tentu akan menemukan kebahagiaan”, jawab sang adik.
Mereka berjalan terus hingga bertemu dengan seorang petani yang sedang mengerjakan sawahnya, sang kakak bertanya pada petani tersebut, ”Paman, tahukah anda dimanakah letak kebahagiaan?”
Sang petani menjawab, ”Mulai dari sini teruslah berjalan ke depan, kalian akan melihat buah labu yang besar, asalkan kalian mengambilnya dan menggunakannya sebagai bantal maka kalian akan merasa bahagia.”
Setelah mengucapkan terima kasih, mereka melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan sang kakak mengomel, “Aku tidak percaya pada omongan paman petani itu, mana ada urusan sesederhana itu.”
“Kak, sekarang ini kita keliling ke segala penjuru tidak tahu arah mana yang dituju, tidak ada salahnya kita mencoba mengikuti petunjuk paman petani tadi”, adiknya pun terus menariknarik tangan si kakak. Si kakak masih mengeluh, “Aku sangatlah lapar, sudah tidak sanggup berjalan lagi.”
Disaat mereka duduk dengan kelelahan dan kelaparan yang sangat, lewatlah seorang bibi yang memandang mereka dengan iba. Bibi itu berkata, “Kalian berasal dari mana?” Sang adik bertanya pada bibi tersebut, ”Bibi yang baik hati, tahukah anda di mana letak buah labu yang bisa membuat bahagia?” Sang kakak juga berkata, “Bibi, kami adalah dua anak yatim piatu yang sedang kelaparan, mohon Bibi sudi memberikan kami sedikit makanan.”
Si bibi berkata, “Kalian seperti anakku yang telah meninggal, ikutlah aku pulang, aku akan memberi kebahagiaan pada kalian.” Mereka berdua tentu saja sangat gembira, langsung saja memanggil “Ibu” pada bibi tersebut.
Sepuluh tahun kemudian, kedua pengemis itu telah tumbuh dewasa, tetapi karakter mereka berdua sangatlah berlawanan. Suatu hari saat makan, sang adik berkata pada kakaknya, ”Kak, kalau makan, janganlah boros.” Sang kakak menjawab dengan nada tidak senang, ”Kenapa kamu selalu mencampuri urusanku? Sekarang ibu sudah meninggal, saya mau melakukan apapun yang kusuka.” Sambil berkata demikian, dia membuang sepotong paha ayam ke lantai.
Suatu senja, sang adik membaca buku, kemudian merenung sejenak, “Tinggal di sini memang sangat nyaman, makan tidur semua terjamin, tetapi aku tidak merasakan kebahagiaan.”
Tiba-tiba dia teringat perkataan si petani itu, “Oh iya.., labu…saya akan menanam labu!” Segera si adik menanam bibit labu, ketika labu telah tumbuh besar, dia memotongnya dan menjadikan sebagai bantal tidur, berharap mendapat kebahagiaan. Tapi sang adik tidak bisa tidur nyenyak dengan bantal barunya, “Aduh, kepalaku tergelincir jatuh lagi, mengunakan labu sebagai bantal sungguh tidak dapat tidur nyenyak. Baiklah, karena sudah terlanjur bangun, saya akan mulai bekerja.”
Karena tidak tahan dengan kelakuan sang kakak yang rakus dan malas, suatu malam si adik meninggalkan rumah.
Berkat kerajinan sang adik, dia tidak hanya mampu membeli tanah, namun juga telah mempersunting istri dan membeli rumah kecil. “Suamiku, bantalmu sungguh aneh”, kata si istri. Si suami menjawab, “Oh, ini bantal labu. Saya telah terbiasa mengunakannya untuk tidur. Yah..saya mengerti sekarang”.
Si istri terkaget, “Apanya yang dimengerti?” Suami menjelaskan, “Sekarang saya mengerti, waktu kecil, saya pernah bertemu dengan seorang petani yang mengatakan tidur beralaskan labu akan mendatangkan kebahagiaan. Saya sekarang sangat bahagia, bukankah berkat tidur dengan bantal labu ini khan.”
Si istri pun tersenyum, “Tidur dengan bantal labu, membuat orang tidak dapat tidur nyenyak sehingga lebih rajin bekerja. Kebahagiaan didapat berkat rajin bekerja.”
Sepasang suami istri sepakat untuk berderma menolong fakir miskin agar dapat berbagi kebahagiaan yang didapat dari bantal labu pada mereka. Sedang sang kakak yang rakus namun malas bekerja, setelah menghabiskan semua harta yang ada menjadi orang yang tidak mempunyai apapun lagi.
Adik-adik, apakah juga ingin mengunakan labu untuk tidur? Yang terpenting adalah rajinlah, ini akan menjadi modal adik-adik di kemudian hari. Selamat tidur!
Agustus 28, 2008 at 10:49 am
–Apakah Anda sering memakai ulang botol bekas air mineral? Itu hanya untuk sekali pakai lho. Jika Anda sering menggunakan barang-barang berbahan dasar plastik, maka Anda wajib berhati-hati. Kenali tanda segitiga pada setiap bahan plastik (terletak di bagian bawah), yang menentukan tingkat keamanannya.
1. PET
Plastik dengan kode 1 atau PET (Polyethylene Terephthalate), biasa dipakai untuk botol kemasan air mineral, botol minyak goreng, jus, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik. Kode 1 ini juga berupa wadah minuman mineral dengan warna transparan untuk sekali pakai, karena semakin lama isinya berada dalam kemasan tersebut, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak pula.
Ciri-ciri: Warna bening dan jernih
Peringatan: Hanya untuk sekali pakai dan bukan untuk air panas, jika sudah kotor atau kadaluarsa, maka harus dibuang
2. HDPE
Plastik dengan kode No.2 atau plastik HDPE (High-density Polyethylene), yang biasa dipakai untuk botol obat, botol susu cair, jerigen pelumas, dan botol kosmetik.
Ciri-ciri: Warna putih susu
Peringatan: Hanya sekali pemakaian
3. PVC
Plastik No.3 atau PVC (Polyvinyl Chloride), merupakan zat yang paling berbahaya. Biasa dipakai untuk pipa selang air, pipa bangunan, mainan, taplak meja dari plastik, botol shampo, dan botol sambal.
Peringatan: Jangan membungkus makanan yang panas dan berminyak, berbahaya bagi ginjal dan hati
4. LDPE
Plastik No.4 atau LDPE (Low-density Polyethylene), biasa dipakai untuk kantong kresek, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku, dan berbagai macam plastik tipis lainnya.
Ciri-ciri: lunak dan fleksible
5. PP
Plastik No.5 atau PP (Polypropylene atau Polypropene), biasa dipakai untuk cup plastik, tutup botol dari plastik, mainan anak, dan margarine.
Ciri-ciri: berwarna putih tapi tidak jernih
6. PS
Plastik No.6 atau jenis PS (Polystyrene) merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Biasa dipakai untuk kotak CD, sendok dan garpu plastik, gelas plastik, atau tempat makanan dari styrofoam, dan tempat makan plastik transparan. Jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini, styrene (penyebab kanker) dapat berpindah ke dalam makanan.
Peringatan: berbahaya bila digunakan untuk membungkus makanan yang panas
7. Other
Plastik No.7 atau Other (O) dan jenis plastik lainnya selain dari no.1 hingga 6, yakni botol susu bayi, plastik kemasan, dan gallon air minum. Plastik No.7 ini termasuk Polycarbonate yang mengandung Bisphenol-A yang berpotensi merusak system hormon juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi, ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, tebu.
Plastik sendiri merupakan senyawa makromolekul organik yang diperoleh dengan cara polimerisasi, polikondensasi, poliadisi dan proses serupa lainnya dari monomer atau oligomer atau dengan perubahan kimiawi makromolekul alami. Plastik dibedakan mejadi dua, yakni :
* Termoplastik : merupakan jenis plastik yang dapat didaur ulang kembali karena molekulnya yang bercabang dan dapat mengalir ketika dipanaskan di atas titik lelehnya, yang biasanya diberi symbol panah setigiga dan dialamnya terdapat angka tipe plastik.
* Termoset : merupakan jenis plastik yang bila dipanaskan akan terjadi perubahan kimia sehingga tidak bisa dibentuk kembali.
Menurut Ismariny, untuk mengetahui tipe plastik pada kemasan adalah dengan mengecek no kode daur ulang, yang biasanya ada di bawah botol, di bagian atas tutup atau dalam tutup, atau dicetak pada label kemasan. Konsumen juga dapat mengecek kelunakan plastik dengan menekannya dan memeriksa permukaan plastik apakah mengkilap atau tidak. PC, plastik paling keras dan mengkilat, sedangkan PET cukup keras dan mengkilat, HDPE lebih keras daripada LDPE tapi sama-sama tidak mengkilat, dan PVC lebih lunak dibandingkan semuanya namun mengkilat. Sementara PP mengkilat tapi tidak keras. Untuk masalah tes pembakaran, HDPE dan LDPE akan berbau wax, PET berbau buah atau manis, PC berbau phenol, dan PVC berbau chlorine.
Untuk plastik yang cukup aman digunakan adalah yang berkode 4 dan 5. Namun, konsumen jangan takut untuk menggunakan plastik, hanya sebaiknya lebih berhati-hati dan menggunakan plastik dengan bijaksana.
Sumber: Ismariny, kepala bidang polimer rekayasa pusat teknologi material BPPT.
Agustus 28, 2008 at 10:55 am
Ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (1) :
Bencana Tsunami Aceh Telah di Prediksi Sebelumnya
Jucelino Noberga da Luz
Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang sangat biasa. Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan.
Ramalan Jucelino secara beruntun terbukti
Apabila orang atau makna yang ditemuinya di dalam mimpi termasuk urusan pribadi, ia hanya memberitahukan kepada yang bersangkutan, tetapi jika yang bersangkutan adalah seorang kepala negara atau tokoh terkenal dan berkuasa di dalam masyarakat, selain akan berefek besar terhadap masyarakat, maka ia juga akan memberitahu pers dan media massa di negara tersebut. Perbedaan Jucelino dengan ahli ramal lainnya ialah, firasat yang ditemui dalam mimpinya akan disampaikannya secara utuh dan tanpa diseleksi, langsung kepada yang bersangkutan. Selain itu seperti yang disampaikan di atas, ia juga memberitahu kepada yang bersangkutan tentang pendokumentasian perihal ramalannya di biro notaris pemerintah, atau memperoleh bukti pengiriman dari jawatan pos negara, adakalanya ia mengirim surat yang dilampiri resi tentang suratnya atau mengirim berita singkat kepada yang bersangkutan. Oleh karena itu ia setiap hari membutuhkan biaya cukup besar untuk keperluan korespondensi firasat mimpinya. Biaya-biaya tersebut harus berasal dari penghasilan minim seorang guru yang kehidupan sehari-harinya dilakukan dengan berhemat.
Ada yang bertanya kepadanya pada umur berapa ia mulai bermimpi firasat mimpi, ia menjawab sejak usia sembilan tahun, dimulai pada tahun 1969, sehari ia terkadang bermimpi 3 hal, juga pernah bermimpi sembilan hal, setiap hari jumlah yang ia mimpikan tidak sama. Ia berkata, firasat mimpi yang ditemuinya selalu muncul dengan alami di dalam situasi mimpinya, sama sekali bukan ia sendiri yang memilihkannya. Jucelino dikala berusia 19 tahun, berjumpa dengan orang suci peramal terkenal di Brasil, Franciscoshabiz, sesudah itu bencana dan peristiwa berskala dunia secara berangsur bertambah di dalam firasat mimpi. Franciscoshabiz pernah dua kali dinominasikan sebagai peraih hadiah Nobel perdamaian, ia adalah ahli supra natural tersohor, juga adalah seorang dermawan. Oleh karena hubungan sebab akibat ini, kejadian yang diramal Jucelino sudah melebihi 80.000 kasus, mari kita simak dari firasat mimpinya beberapa ramalan pilihan bersifat internasional dan bencana berskala besar yang sudah terjadi, agar kita bersama-sama kilas balik dengan peristiwa di bawah ini:
Peristiwa terbunuhnya Putri Diana
Tanggal 4 Maret 1997, surat peringatan yang dikirim via pos kepada Lady Diana, “Saya menerima info dari Tuhan, ada orang berniat jahat merencanakan skenario kecelakaan mobil terhadap anda, jiwa anda juga bisa mengalami bahaya, tujuh malaikat mengatakannya demikian kepada saya. Kemungkinan anda akan tewas di dalam kecelakaan mobil kali ini, namun para pakar barangkali bisa menganggapnya sebagai human error saat berkendara dan mengurusinya sebagai kejadian kecelakaan, akan tetapi mereka salah sama sekali. Pembunuhnya ada di dekat anda…..peristiwa pembunuhan ini kemungkinan terjadi sebelum tibanya tahun 2000.”
Jucelino juga pernah mengirimkan surat peringatan tersebut per pos kepada tiga media cetak besar Inggris yakni Times, Daily Telegraph dan Guardian, tetapi hingga hari ini tidak pernah diberitakan. Peristiwa kecelakaan mobil terjadi setelah lima bulan sejak terkirimnya surat peringatan yakni tanggal 31 Agustus 1997, persis seperti uraian ramalan bahwa pada akhirnya diselesaikan dengan sembrono sebagai human error dalam berkendara.
Di dalam ramalan dicatat bahwa peristiwa itu bisa terjadi sebelum tahun 2000, meskipun tidak terdapat tanggal, bulan dan tahun yang pasti, tetapi dua tahun sebelum ramalan, di dalam surat yang dikirim Jucelino kepada presiden Brasil ketika itu Fernando Henrique Silva Cardoso, disebutkan (surat ini dibubuhi stempel biro notaris) bahwa, “Tahun 1997 sampai 1998 Lady Diana bisa tewas….”
Dua kali serangan terhadap WTC, kali kedua adalah kejadian teror 911
Tahun 1989, sebuah surat peringatan dikirim kepada presiden Amerika dan kedutaan Inggris, surat tersebut tertanggal 26 Oktober 1989 per pos dan tercatat di kantor notaris Klicheeba di kota Palana.
Di dalam surat tersebut juga diramalkan bahwa tahun 1993 untuk kali pertama WTC bakal diserang, meskipun tidak dinujum tanggal serangan, namun serangan kedua kalinya dengan sangat jelas disebutkan pada tanggal 11 September 2001. Mengenai hasil dari surat peringatan tersebut, telah anda ketahui. Serangan pertama WTC terjadi tiga setengah tahun sesudah surat peringatan diterima yakni tanggal 26 Februari 1993, suatu kasus peledakan areal parkir yang menimbulkan korban tewas dan terluka, sedangkan serangan kedua terjadi pada 12 tahun kemudian yakni 11 September 2001, “ Kasus serangan 911 dilakukan serentak oleh banyak teroris” yang telah menggemparkan dunia.
Yang membuat orang terkejut dan terheran-heran ialah di dalam surat peringatan/ramalannya itu juga tercatat: sesudah serangan kedua terhadap WTC, meletus perang Afghanistan dan Irak, setelah Irak terkalahkan, presiden Saddam Hussein melarikan diri dan bersembunyi di wilayah Irak tengah di kota Ad Dawr dan lain sebagainya, juga diramal dengan terperinci, peristiwa yang para pembaca sudah ketahui semua, di dalam surat ramalan tersebut kejadian yang diramalkan satu per satu telah terjadi.
Surat peringatan itu juga dikirim per pos kepada ayah presiden sekarang George Bush, kala itu si Bush tua, surat peringatan ramalan per tahun 1989 tersebut ditulis 9 tahun kemudian pada tanggal 28 Oktober tahun 1998 dan dikirim ulang kepada presiden Clinton, di dalam surat tersebut disampaikan: “Jucelino sangat mengkawatirkan bencana yang dulu telah dilihatnya di dalam mimpi, itu adalah kaum teroris melancarkan serangan terhadap pulau Manhattan, gedung jangkung dikepung oleh api raksasa yang datang dari langit. Mungkin saja ada orang mengira bahwa ini sedang berkelakar dan tidak menganggapnya serius, akan tetapi mutlak bukan lelucon, oleh karena itu saya mengirim surat kepada media utama Amerika, berharap mereka bisa mempublikasikan surat peringatan ramalan saya.”
Seperti dijelaskan di depan, peristiwa besar semacam itu bisa berdampak kepada masyarakat, Jucelino biasanya mempublikasikannya sebelum kejadian, ia tidak saja menghubungi yang bersangkutan, bahkan isi yang sama, ia kirim bersamaan ke media massa dan sebagainya. Namun sampai dengan sekarang, nyaris tak ada perusahaan media massa yang mau menerima permintaannya untuk menyiarkan kepada khalayak. Demikian pula agen berita Miami Herald yang persis menerima surat peringatan itu membalas surat singkat kepada Jucelino dengan isi :
”Di dalam surat anda yang dikirim kepada kami per tanggal 26 Oktober 1989, diramalkan bahwa gedung WTC pada tanggal 11 September 2001 akan mengalami serangan kaum teroris, terhadap ramalan ini agen berita kami memberikan apresiasi. Selain itu anda juga di dalam surat tersebut meramalkan Amerika bisa terjadi 2 kali perang, akhirnya bisa bertempur melawan Irak, juga Saddam melarikan diri, serta tentang ia lari dan bersembunyi di Ad Dawr, Irak tengah dan lain berita detail lainnya telah dengan rinci diramalkan. Sayang sekali kami tidak bisa mempublikasikan isi berita seperti itu, karena kami khawatir bisa menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat…”
Mengenai lokasi persembunyian Saddam, sesudah peristiwa terjadi pada tanggal 13 September 2001, pos yang disampaikan kepada presiden Amerika George Bush dengan sangat detail diceritakan tentang “lokasi persembunyian Saddam, di sebelah luarnya terdapat sebuah poster tentang bahtera nabi Nuh, di tepi sungai Tigris terdapat sebuah lobang, di atasnya ditutupi dengan papan kayu dan karpet imitasi, aksesnya dikamuflasekan dengan batu bata, tanah dan sampah.”
Kemudian sesudah membaca berita baru mengetahui bahwa ramalan Jucelino betul-betul sangat tepat, ramalan yang pada realitanya membuat orang sangat tercengang itu masih terus berkelanjutan. Tentang Saddam pasca penangkapan dari pemberitaan pers kita ketahui bahwa sesudah dinyatakan bersalah dan divonis hukuman mati dan dieksekusi pada tanggal 30 Desember 2006 lalu. Sesudah itu terjadi pertentangan sengit antar kelompok Sunni dan Syiah di negeri Irak, bisa sewaktu-waktu mengakibatkan situasi perang saudara, setiap pagi dan malam hari banyak korban tewas warga sipil tak berdosa telah berjatuhan.
Namun vonis mati Saddam seperti ini dan Irak pasca Saddam dipenuhi kekalutan di dalam negeri, berkaitan dengan ramalan Jucelino ini, tanggal 29 Mei 2006 lalu telah dikirim kali ketiga kepada Radio Pass FM Indonesia yang berada di Jakarta, isi seluruhnya cocok, sebagai berikut :
”Menurut pengadilan Irak, Saddam di vonis bersalah, dan kemungkinan dieksekusi mati pada tanggal 30 Desember 2006. Dengan demikian seluruh negeri Irak akan terjadi pertikaian, dan akan terjadi banyak korban jiwa.” Selain itu, sering kali firasat mimpi tepat ditunjukkan kepada Jucelino, membiarkan dia di dalam alam mimpi melihat tokoh dari musibah dan bencana dunia, dari sini bisa diketahui bahwasanya ia bukan “manusia biasa”, ia pasti memiliki kekuatan meneropong masa depan dan kemampuan meramal yang menakjubkan.
Gempa besar di laut Sumatera
Surat peringatan terawal yang dikirim ialah 8 tahun sebelum terjadi Tsunami di Aceh tahun 2004, tepatnya pada tanggal 16 September 1996 lalu, dikirim per pos kepada duta besar India di Brasilia, ibu kota Brasil. Di dalam surat tersebut diramalkan bahwa tanggal 26 Desember 2004 pagi hari di propinsi Aceh, Indonesia bakal terjadi gempa bumi 8,9 skala Richter, Indonesia dan India diterjang Tsunami setinggi 10 meter itu. Surat peringatan kepada presiden Indonesia Soeharto dikirim per tanggal 30 April 1997, isi surat tersebut: “Saya di dalam mimpi melihat tanggal 26 Desember 2004 pagi hari jam 7, Asia Selatan bakal diguncang oleh 8.9 skala richter gempa besar, bersamaan dengan itu juga bisa terjadi tsunami setinggi 10 meter, area penyebarannya dimulai dari propinsi Aceh, Indonesia, India, Malaysia, Sri Langka, Thailand, Maldivas, Bangladesh dan sebagainya bahkan mencapai hingga Mauritius. Dan bakal ada 100.000 jiwa terenggut…”
Alhasil, gempa bumi sesuai ramalan di dalam surat peringatan tersebut terjadi pada pagi hari jam 7.58 tanggal 26 Desember 2004, angka tewas melebihi 200. 000 orang, gelombang tsunami tertinggi mencapai 30 meter, ada banyak sekali orang raib ditelan tsunami yang menerjang pantai. Para kedubes seperti Indonesia, Filipina, Thailand dan lain-lain, juga telah menerima surat yang sama, surat resmi tersebut semuanya terlampiri stempel jawatan pos terkait. Selain itu Jucelino juga menerima surat ucapan terima kasih dari berbagai kedubes atau pejabat sekretariat kepresidenan negara bersangkutan.
Surat ucapan terima kasih dari kantor kepresidenan berisi keluhan sebagai berikut: “Mengenai gempa bumi dan tsunami jikalau sampai terjadi pada tahun 2004, demi menghindari terjadinya bencana yang mengerikan ini, ada banyak hal terpaksa harus kami lakukan, namun kami juga merasa tak berdaya.” Selain itu, isi surat balasan sederhana berasal kedubes Indonesia: “….kami akan menyampaikan isi surat anda kepada negara kami, apabila ada berita lain yang hendak disusulkan, jangan ragu-ragu menyampaikan.”
Dari situ bisa diketahui, 8 tahun sebelum bencana terjadi, Jucelino sudah meramalkan bakal ada gempa bumi super-besar dan tsunami besar melanda kawasan Asia Selatan dengan korban tewas melebihi 100.000 orang, dari dalam surat peringatan tersebut dengan rinci kami dapat mengetahui bahwa Jucelino juga secara parsial mengirim surat resmi pemberitahuan dengan detail tentang tahun, bulan, tanggal dan waktu kejadian, kepada negara-negara yang bakal tertimpa bencana, namun pada kenyataannya tiada langkah-langkah pencegahan efektif apapun yang dilakukan.
Agustus 28, 2008 at 10:56 am
Ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (2) :
Jucelino Noberga da Luz
– Peramal jitu Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah. Ia dan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana. Biasanya peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas.
Jucelino juga meramalkan dimulai pada akhir abad ke 20 hingga 21 bakal terjadi banyak sekali bencana dan musibah yang membuat umat manusia memasuki suasana teror yang mengerikan, bencana tersebut bakal terjadi secara bergantian tak henti-hentinya, penulis menampilkan beberapa contoh peristiwa diantaranya sebagai berikut :
Tembok Berlin Timur – Barat runtuh
Dalam surat Jucelino tertanggal 2 September 1989 kepada guru budimannya yakni Mr.Francisco Shabiz, meramal kejadian pada tanggal 9 November 1989, isi surat (red.: hasil terjemahan harfiah dari bahasa asing barangkali tidak akurat) : “Saya melihat tembok raksasa yang mengepung rakyat berbahasa dan berbangsa sama dan dipisahkan menjadi 2 negara timur dan barat, tidak lama lagi tembok tersebut bakal dirobohkan, kedua bangsa akan bersatu kembali.”
Dari dalam isi surat tersebut dengan sangat gamblang diindikasikan tembok Berlin akan runtuh. Bersamaan dengan itu di dalam surat tersebut juga diramalkan regu sepak bola Brazil bakal merebut juara pertama piala dunia untuk ke 5 kalinya.
Peristiwa teror bersenjata terhadap sekolah di Beslan, Rusia, yang menewaskan 335 orang dan 700 orang terluka
Di dalam surat resmi yang dikirimkan Jucelino via pos kepada kedubes Moskow dan pemerintahan Rusia (dilampiri tanda terima kantor pos), diramalkan bahwa “Pada bulan Agustus atau September 2004 direncanakan bersama oleh kaum teroris separatis Republik Chechnya – Republik Chechen dan beberapa orang Rusia, dalam penyerangan tersebut beberapa ratus anak sekolah dan karyawan tewas.”
Peristiwa teror berulang kali dan serentak di London
Diramal pada tanggal 19 Maret 2004, dan pada tanggal 7 Juli 2005 di tiga tempat Metro (kereta api bawah tanah) dan halte bis di London, berturut-turut terjadi peristiwa peledakan bom, menyebabkan tewasnya 54 orang warga kota dan pelaku peledakan, surat yang dikirim Jucelino kepada surat kabar Daily Telegraph dan kedubes Inggris yang bertempat di St. Pauli berbunyi: “Saya telah mengabarkan kepada PM Anthony Charles Lynton Blair, kira-kira pada bulan Juni atau Juli tahun 2004, barangkali bulan Maret 2005, negara anda bakal terjadi sebuah peristiwa peledakan bom seberat 500 kg yang digunakan oleh teroris, tolong lakukan penjagaan dan kewaspadaan di bandara dan lokasi vital lainnya…”
Kejadian tersebut secara tidak lazim, mundur hingga 4 bulan hingga 1 tahun baru terjadi, akan tetapi makna peristiwa teror persis sesuai dengan ramalan yang disampaikan yakni ledakan akibat penggunaan bom berukuran besar.
Peristiwa seperti ini, dalam ramalan Jucelino, ada yang terjadi sebelum atau beberapa bulan hingga 1 tahun sesudahnya, oleh karena itu diperlukan penggunaan hati dalam pemecahan ramalannya.
Namun, yang paling tidak di mengerti, 11 tahun sebelum peristiwa peledakan ini terjadi, yakni pada tanggal 4 April 1994, Jucelino mengirim surat resmi lewat pos untuk kedubes Inggris dan dengan sangat jelas diramalkan, pada tgl 7 Juli 2005 bakal terjadi peristiwa serangan oleh teroris.
Ternyata poin utama surat resmi terbuka ini ialah hendak membantu anak lelaki Brazil yakni Jean Charles de Menezes agar lolos dari bencana, namun pada kenyataannya ia tewas dalam kasus peledakan London tersebut.
Ketika itu, perihal tanggal peristiwa teror dengan tanggal Menezes bisa mengalami pembunuhan secara bersamaan ditulis Jucelino dan terkirim melalui pos kepada duta besar Inggris, isi surat ramalannya:
“Pemuda berusia 21 tahun, Jean Charles de Menezes barangkali bisa tewas karena salah sasaran, tanggal 22 atau 23 Juli tahun 2005 antara Metro Stockwell atau London, ia disangka oleh polisi sebagai anggota teroris dan ditembak 5 kali oleh polisi hingga terluka parah dan tewas. Tanggal 7, 21-23 Juli 2005 bisa terjadi peristiwa penyerangan oleh anggota teroris.”
Pada akhirnya persis sesuai dengan isi ramalan Jucelino pada tahun 1994, tanggal 7 Juli 2005, 3 lokasi di Metro-London dan halte bis secara bersamaan telah terjadi peristiwa teror, ada 50 orang lebih menjadi tumbal.
Selain itu pada tanggal 21 juga terjadi satu peristiwa teror lainnya yang bisa digagalkan, barangkali juga adalah tindakan sebuah gerombolan teror, para teroris mungkin merencanakan bergerak pada tanggal 23, namun karena tanggal 21 gagal, maka itu kejahatan tanggal 23 tiba-tiba dihentikan.
Saya kira anda semua masih ingat kasus 22 Juli dimana teknisi elektrikal Brazil Jean Charles de Menezes keliru disangka polisi sebagai anggota teroris dan ditembak hingga tewas.
Sri Paus Johannes II meninggal, telah diramal 22 April 2003, meninggal tanggal 2 April 2005
Tentang kondisi penyakit Paus Johannes II yang semakin memburuk dan peringatan tentang kematiannya, dari tahun 2001 hingga dua bulan sebelum Sri Paus wafat, Jucelino pernah mengirimkan banyak surat dan SMS kepada Sri Paus, bulan November 2004, lima bulan sebelum wafatnya Sri Paus, isi surat ramalan Jucelino:
“Sangat disayangkan, penyakit Sri Paus pada tanggal 30 Maret 2005 semakin memburuk lagi, jikalau terus-terusan seperti ini, barangkali pada tanggal 2 April 2005 karena kambuh dan akan wafat.”
Jucelino juga pernah menulis surat peringatan kepada Jepang, isi yang begitu cermat dan ketepatan ramalan yang patut dipuji, kita seolah-olah seperti mengalami kenyataan.
Jucelino mengirimkan per pos semua surat peringatan ramalannya ke perwakilan atau kedubes yang mewakili pemerintahan politis, juga kepada media massa besar, kenyataannya di antaranya juga mengandung beberapa surat resmi ditujukan kepada Jepang tentang ramalan penting.
Isi ramalan yang perlu ditampilkan, kaisar Hirohito mangkat, peristiwa penebaran racun ganas di kereta api bawah tanah oleh Aum Shinrikyo, “Gempa bumi besar di OsakaKobe” yang menelan korban lebih dari 5.000 orang tewas dan “Gempa Chūetsu” dengan gempa susulannya yang tak putus-putusnya berlangsung selama 5 bulan:
Kaisar Hirohito mangkat, diramal 15 Maret 1979, tanggal 7 Januari 1989 mangkat
Sepuluh tahun sebelum kaisar Hirohito mangkat, Jucelino mengirim surat berisi ramalannya kepada kedubes Jepang dan kaisar Hirohito yang tinggal di istana di Tokio, memberitahukan “Saya di dalam mimpi melihat penyakit paduka pada tahun 1989 semakin parah, kemudian kemungkinan akan mangkat.”
Gempa besar Osaka-Kobe diramal 15 Maret 1979, terjadi gempa 7.2 skala Richter pada 17 Januari 1995, korban tewas 6.434 orang 43.792 orang terluka
Di dalam surat ramalannya tersebut bersamaan juga diumumkan “Di dalam suasana mimpi saya terdahulu, saya sudah melihat kota Kobe di Jepang bakal terjadi gempa besar pada tahun 1995 dan menimbulkan bencana kematian bagi 5.000 orang lebih.”
Peristiwa serangan gas sarin di Metro, Tokyo, diramal 11 Agustus 1989, terjadi 20 Maret 1995
Di dalam surat peringatan tersebut diramalkan, “Saya melihat di stasiun Metro, Tokyo, terjadi sebuah peristiwa penebaran racun keji mematikan: Sarin, oleh sebuah kelompok agama baru yang menyebut dirinya sebagai agama Aum Shinrikyo.”
Ramalan ini pada bulan Agustus 1989 dikirim bersamaan masing-masing kepada sang kaisar dan pihak kepolisian, akan tetapi tidak pernah diperoleh respon apapun dari mereka.
Peristiwa tersebut terjadi 6 tahun sesudah surat peringatan resmi terkirim, sesuai yang disampaikan di dalam ramalan, pelaku kejahatan mengikuti pimpinan agama Shoko Asahara dari Aum Shinrikyo, menggunakan gas racun Sarin ditebarkan di Metro-Tokyo, menimbulkan korban tewas 13 orang dan 5.000 orang lebih mengalami luka berat dan ringan.
Gempa Niigata, Chūetsu, diramal 29 Oktober 2003, terjadi gempa besar 7.5 skala Richter pada tanggal 23 Oktober 2004, korban tewas 65, luka-luka 4.805 orang
Di dalam surat pemberitahuan dan peringatan tentang kumpulan ramalan bencana alam yang bakal terjadi di seluruh tempat di bumi pada masa yang akan datang yang dikirim oleh Jucelino pada tahun 2003, ramalan bernomor 18 berisi : “Antara tahun 2004 sampai dengan 2005 bakal terjadi gempa bumi besar melanda Jepang, korban jiwa bisa melewati beberapa ribu orang, akan menjadi bencana bersejarah di Jepang.”
Meskipun ramalan ini dengan gempa yang terjadi cocok secara garis besar, tetapi sangat mujur bahwa angka kematian dan korban luka-luka hanya sedikit saja, karena tingkat gempa mencapai hingga 7.5, andaikan sumber gempa bergeser sedikit lebih dekat lagi ke kota Niigata, angka kematian maupun luka-luka barangkali akan setragis sesuai yang diramalkan di dalam surat peringatan.
Sesudah kita meneliti lebih lanjut mengenai ramalan Jucelino, juga menemukan ada beberapa ramalan terdapat perbedaan seperti itu.
Di samping itu, ciri khas gempa di Chūetsu bukan hanya gempa yang terjadi tanggal 24 Oktober 2004 saja, skala Richter 7.1 pada 28 November tahun yang sama, disusul gempa berskala Richter 7.0 tertanggal 20 Maret 2005 dan lain sebagainya, semuanya adalah gempa susulan yang sangat kuat, seluruhnya terjadi 5 kali, di dalam surat peringatan tersebut memang tidak diramalkan tanggal yang pasti, apakah dikarenakan firasat Jucelino bahwa gempa itu bisa berlangsung cukup lama?
Jucelino sekarang sepertinya juga menerima peramalan nasib kehidupan pribadi, namun sama sekali gratis alias tidak dipungut biaya apapun, ia sendiri senantiasa menempuh cara hidup yang sederhana.
Sebenarnya selain memiliki kemampuan meramal yang kuat, nampaknya ia juga memiliki kemampuan yang mengejutkan orang, selain bahasa ibu Spanyol, bahasa Inggris, Polandia, Jerman dan lain sebagainya dapat dikuasainya dengan baik, bahasa-bahasa tersebut ia pelajari dari dalam tidurnya.
Ia memanfaatkan bakat khusus semenjak lahir, dan menggunakan bahasa asing yang ia pelajari untuk menolong agar umat manusia di dunia mengetahui kedatangan bencana raksasa dalam waktu dekat dan masa depan, ketika ia menulis surat peringatan kepada pemimpin luar negeri atau media massa negara bersangkutan, sebisa mungkin ia menggunakan bahasa negara setempat dalam penyampaian “firasat mimpi” yang ia alami.
Pada kesempatan ini, penulis menyeleksi beberapa kasus catatan ramalan Jucelino untuk masa depan terdekat, tentang musibah dan bencana skala raksasa yang mungkin terjadi :
Tahun 2007
-Angin puting beliung menyerang ibu kota lama Brazil: Rio de Janeiro, mengakibatkan kematian ribuan orang.
-Pada bulan Juli tahun 2007 atau 2008 akan terjadi gempa bumi di Jepang, bersamaan itu bisa menimbulkan Tsunami raksasa dengan tinggi 30 meter lebih.
-Bulan Oktober di Jepang akan tertimpa bencana dikarenakan gempa bumi dan angin topan, mengenai angin topan di dalam surat resmi peringatannya itu, diramalkan tanggal 26 Oktober bakal terjadi angin topan raksasa.
-Tanggal 17 Desember Ame-rika bakal terjadi peristiwa teror.
Agustus 28, 2008 at 10:57 am
Ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (3) :
Jucelino Noberga da Luz
– Peramal jitu Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, pada 2 edisi terdahulu telah membabarkan ketepatan ramalannya . Minggu ini kita akan menyajikan ramalan masa depan.
Tahun 2008
-Obat penangkal penyakit AIDS dan Dengue berhasil ditemukan.
-Tanggal 18 Juli bakal terjadi gempa bumi besar di Filipina, akan terdapat ribuan korban tewas.
-Empire State Building, New York, pada bulan September bakal mengalami peristiwa teror.
-Pada tanggal 13 September akan terjadi gempa besar 9,1 skala richter di Tiongkok, sumber gempa di Nanning dan pulau Hainan, bersamaan itu bakal terjadi tsunami besar setinggi 30 meter lebih, menimbulkan jutaan korban tewas. Tsunami tersebut sangat mungkin menyapu Jepang pula.
Tahun 2009
-Tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber-skala richter 8,9 menyerang Osaka dan Kobe, Jepang, dikuatirkan korban tewas mencapai beberapa puluh ribu orang.
-Bulan November di Jepang terjadi lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.
-Pemerintah Brazil dikarenakan krisis ekonomi dan tidak mampu menerbitkan dana asu-ransi dan pensiun, sehingga rakyat di ibu kota dan penjara memberontak.
-Tanggal 24 Agustus Istambul, Turki, bakal terjadi gempa bumi besar berskala Richter 8,9, jalanan banyak yang retak dan patah.
-Tanggal 16 Desember di wilayah timur Sumatra, Indonesia, bakal terjadi 7,8 skala Richter gempa bumi, ribuan orang tewas.
Tahun 2010
-Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga 58° Celcius, bersamaan itu terjadi kekurangan air bersih yang parah.
-Tanggal 15 Juni pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia akan memasuki kondisi krisis.
Suhu di Afrika bisa mencapai 58° Celcius, angka yang pada awal mendengar seolah-olah sulit dipercaya, namun pada kenyata-annya pada awal bulan Mei 2007, menurut info para pelancong yang pergi ke sekitar wilayah Afrika, temperatur di Yunani dan Turki sudah mencapai 39° hingga 40° Celcius, sedangkan ibu kota utama Irak dan jazirah Arab temperatur tingginya berta-han di suhu 45° – 46° Celcius, pada musim panas suhu tertinggi dimungkinkan terjadi. Suhu awal Mei saja sudah sedemikian tinggi, bisa dibayangkan pada tahun 2010 kelak pemanasan global bakal semakin parah, temperatur di banyak negara Afrika sangat dimungkinkan mencetak rekor tertinggi yang susah dibayangkan.
Tahun 2011
-Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses, akan tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.
-Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamakan ALS (red.: terjemahan harfiah, belum tentu akurat) yang menyebabkan kehilangan kekebalan tubuh, apabila terjangkit penyakit tersebut dalam tempo 4 jam bakal meninggal.
-Flu burung jenis H5NI mulai resmi menyerang umat manusia, hingga tahun 2013 terdapat sekitar 73.000.000 orang tewas karena virus ini.
Ciri khas ramalan Jucelino tidak saja meramalkan penyakit menular dan terjadinya gempa, bahkan penyakit yang belum terjadi dan nama dari gempapun bisa diramal, misalnya judul buku karangan Al Gore, mantan wakil presiden AS, berjudul An Inconvenient Truth, angin puting beliung menyapu ibu kota Brazil, Rio de Janeiro menimbulkan ri-buan korban tewas, ALS sebutan untuk penyakit menular yang muncul pada tahun 2011, gempa bumi besar dari San Francisco, AS, tahun 2006 dinamakan The Big One dan lain-lain contoh tipikal.
Tahun 2012
-Oleh karena perluasan area kebakaran ladang sewaktu musim kekeringan, gurunisasi dimulai, antara tahun 2015 – 2020 rimba belantara Amazon bakal lenyap.
-Mulai 6 Desember langit berubah memasuki jaman awan hitam, disebut sebagai kabut pekat karena cuaca.
-Oleh karena tersebar luasnya penyakit menular umat manusia mulai punah.
Tahun 2013
-Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil.
-Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat Karibia), antara tanggal 1 -25 November dikarenakan letus-an gunung berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa seting-gi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 – 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak.
Diramalkan oleh Jucelino di saat anjing dan kucing mengetahui akan ada bencana besar menimpa, mereka tentu akan melarikan diri dari tempat tinggalnya, 24 jam sebelum meninggalkan lokasi mereka akan menunjukkan tanda-tanda gerakan tak lazim, maka itu kita bisa berdasarkan hal tersebut menjadikannya sebagai standar pengamatan.
Tahun 2014
Planet kecil perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.
Tahun 2015
Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59° Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.
Tahun 2016
-Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
-Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS, jiwanya di ambang kematian.
Tahun 2018
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintah-an dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya. Juce-lino pada tahun 2000 sudah me-ramalkan, selain itu juga memberitahu keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002 sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7”.
Tahun 2019
-Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60%.
-Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia.
Tahun 2025
-Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin berta-brakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertubrukan mencapai 80%.
Tahun 2026
-Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.
Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043
Tahun 2043
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana.
Pesta olahraga Olimpiade dunia dilangsungkan di Beijing apakah bakal berjalan dengan lancar?
Seperti dikisahkan di depan, tahun 2008 akan terjadi gempa bumi besar 9,1 skala richter menimbulkan jutaan korban tewas di Tiongkok, menurut ramalan Jucelino, tanggal terjadinya gempa ialah 13 September, sedangkan tanggal berlangsungnya Olimpiade ialah 8 – 24 Agustus, ditilik dari jadwal tersebut, sesudah Olimpiade usai baru terjadi gempa bumi. Tetapi yang dikuatirkan ialah sebelum terjadi gempa besar tersebut, gempa-gempa kecil bakal terjadi berulangkali (pada bulan mei 98 ini juga terjadi gempa yang cukup dahsyat di China), yang juga bakal membuat negara dan rakyat memasuki era tidak tenang.
Meskipun Jucelino tidak dengan jelas memastikan tepat kapan terjadinya, namun jika dia-sumsikan dengan 1 hingga 2 bulan, sangat mungkin terjadi sewaktu berlangsungnya Olimpiade, kalau memang demikian bisa membuat kepercayaan penyelenggara dan atlet peserta menjadi goyah. Sewaktu penulis membaca sepotong ramalan Jucelino, di dalam benak sekejap teringat akan pesan Mr. John Titoer (terjemahan harfiah, belum akurat) bahwa “Olimpiade Athena pada tahun 2004 adalah yang terakhir.
Akan tetapi, pusat gempa sesuai ramalan apabila terjadi di Nanning dan sekitar pulau Hai-nan, pulau terujung di Tiongkok, sedangkan di sekeliling kedua tempat tersebut asalkan tidak dibangun arena pertandingan, maka Olimpiade dunia bakal ditutup dengan sukses. Namun letak persoalannya ialah pemerintah PKC (Partai Komunis China) hanya mementingkan jaga muka, dengan hanya memprioritaskan keberhasilan Olimpiade lantas mengabaikan gempa awal yang semakin kerap, kemungkinan tia-danya antisipasi terhadapnya sa-ngat tinggi. Pemerintah PKC barangkali bakal menyesuaikan si-kon akan membatasi pemberitaan, memblokir berita kejadian gempa awal yang diramalkan terhadap pers dalam dan luar negeri, tindakan semacam itu mutlak bakal membuat bencana seperti yang diramalkan bertambah parah. Di dalam surat peringatan Jucelino dikatakan: “Jikalau tidak dilakukan proteksi yang baik terhadap masyarakat sipil, bisa membawa kerugian sangat parah.”
Ramalan Jucelino juga menyebutkan kedatangan jaman es
Ia juga meramalkan dengan tepat tentang anomali cuaca, salah satunya, pada tahun 2003 terjadi suhu panas di Eropa, di dalam surat peringatan tanggal 29 Oktober 2001 Jucelino meramalkan: “Alam akan menyerang balik bumi, kenaikan temperatur di Perancis, Jerman dan Portugal menimbulkan puluhan ribu korban tewas, bencana ini bisa terjadi pada tahun 2003 dan 2004.” Realitanya, suhu musim panas di Eropa pada tahun 2003 mencapai puncaknya, terdapat sekitar 35 ribu orang mati kepanasan. Diantaranya di Perancis dan Jerman yang paling hebat, korban tewas di Perancis sebanyak 14.000 jiwa, di Jerman sekitar 7.000 orang.
Disimak dari ramalan Jucelino, pemanasan global semakin lama semakin naik, sampai tahun 2012 suhu di negara Afrika barangkali bisa mencapai 58° Celcius yang meresahkan orang, bersamaan dengan itu juga bisa terjadi kekurangan air yang parah, sesudah itu suhu juga akan sema-kin naik, hingga tahun 2015 suhu rata-rata bumi bisa mencapai 59° Celcius, banyak orang akan mati kepanasan, ketakutan besar umat manusia akan semakin menggl-bal. Apabila betul-betul terjadi seperti itu, tentu saja bisa berakibat kekeringan dan kekurangan pasokan pangan dan menimbulkan ketegangan antar negara, Ju-celino juga meramalkan tahun 2011 bisa jadi kekurangan air maka menimbulkan meletusnya perang baru, tentang perang ini ia tidak meramalkan secara rinci, namun dirasakan itu bukannya perang perbatasan yang sederhana.
Bagaimanapun gejala pemanasan yang terjadi sekarang ini bukannya seperti yang dianggap para pakar cuaca bahwa “kecepatan pemanasan sangat lamban”, melainkan melonjak dengan drastis. Akan tetapi pemanasan seolah-olah juga mutlak tidak berlangsung terus menerus, sesudah pemanasan global, telah menanti gejala berbalik menjadi ekstrim dingin. Asalkan suhu bumi sedemikian meningkat drastis, pulau Greenland dan kutub selatan akan ada es dalam jumlah cukup besar yang meleleh, hal mutlak yang tak dapat dihindari, alhasil sirkulasi besar samudra menjadi lemah sehingga berubah menjadi efek pendinginan, meluncur secepat kilat, yang me-nandakan akan terjadi sebuah kelahiran jaman es baru. Dalam ramalan Jucelino sepertinya juga dibuktikan bahwa pada tahun 2027 sesudah terjadi keadaan pendinginan global, masih lagi akan menghadapi sebuah jaman es yang baru. Isi detail ramalan tersebut :
”Gunung berapi Yellow Stone Park di Amerika mulai meletus, oleh karena semburan api begitu besar sehingga menga-kibatkan lahar dan asap akan meluas ke segala penjuru hingga sejauh 1.600 km, seperti Kansas, Nebraska dan Montana dan lain sebagainya, bakal mengalami bencana besar, sesudah gunung api ini meletus bisa terlahir lagi jaman es baru. Letusan gunung berapi bukan hanya terjadi di Yellow Stone Park, di seluruh tempat di dunia bisa juga terjadi, oleh karena semburan asap telah menutupi matahari, lebih-lebih lagi arus sirkulasi besar dari samudera terhenti maka telah merangsang pembentukan gejala pendinginan global.
Al Gore memperoleh hadiah nobel perdamaian
Seperti telah anda ketahui, mantan wapres AS, Al Gore berupaya terhadap penelitian per-masalahan pemanasan global, karangannya yang terkenal yakni “An Inconvenience Truth” telah dibuatkan filmnya, malah juga telah memperoleh hadiah Oscar, sehingga banyak orang menyambut dengan getir permasalahan pemanasan global Al Gore yang dipindahkan ke layar perak. Sesungguhnya pada 19 tahun yang lalu, yakni pada tahun 1988, Jucelino sudah meramalnya, berita itu dimuat di majalah Moon edisi 6, akhir bulan Mei sebelum dipublikasikan, kepala editor penelitian sewaktu memberitahu penulis, saya juga merasa terkejut sampai tercengang sejenak.
Menurut surat ramalan kepada Al Gore yang kala itu menjabat anggota kongres yang dikirim per pos pada tahun 1988 oleh Jucelino sudah diinfokan kepada Al Gore, dari tahun 1993 – 2001 ia bakal menjabat wapres pemerintahan Clinton, kelak akan berusaha dengan gigih terhadap kegiatan yang melindungi lingkungan hidup di bumi, selain itu juga bakal tersohor dengan buku karangannya berjudul “An Inconvenience Truth”, dalam surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu, Jucelino juga menyebut dengan tepat judul bukunya. Selain itu di dalam surat ramalan tersebut juga diberitahukan kegiatan Al Gore tersebut bakal diakui dan berhasil memperoleh hadiah Nobel perdamaian tahun 2007. Kemampuan ramalan Jucelino tidak bisa kita sangkal.
Waktu yang diberikan kepada umat manusia tidak tersisa banyak, mulai Desember 2007, awan hitam bakal menyebar keseluruh pelosok dunia
Ramalan Jucelino, andaikata umat manusia kita masih mempertahankan keadaan seperti sekarang ini, umat manusia dari tahun 2008 – 2012 bakal menjalani hari-hari penuh ketakutan, pertanda awal sebelum bencana terjadi, langit di seluruh dunia akan diselimuti dengan “awan hitam”. Selalu merasakan bencana demi bencana besar yang akan disongsong oleh dunia di masa depan, termasuk pergerakan cuaca dan meletusnya perang, bencana diupayakan menjadi 0, apabila masih saja terjadi, juga apabila mengubah cakupannya menjadi kecil, akhir tahun 2007 adalah batas paling akhir umat manusia mulai mendusin. Jucelino mendambakan akhir tahun 2007 di dunia bakal terjadi “perubahan kesadaran” yang besar.
Parahnya situasi telah begitu mendesak, tapi jikalau kita umat manusia masih saja berkeras kepala mempertahankan ketidakpedulian dan mati rasa, Jucelino memperingatkan kepada umat manusia tentang ramalan masa depan yang gelap, seakan-akan sudah bakal terjadi secara terus menerus. Kita setiap orang harus sadar, lebih-lebih harus menya-dari sikonnya yang begitu parah, entah secara pribadi, kelompok, tingkatan negara, menjaga pos kerja masing-masing, bertindak dengan gerakan nyata, karena batas terakhir bakal tiba.
”Tanpa tenaga” dan “minim tenaga” mutlak tak bisa disamakan, makna tanpa tenaga ialah tak peduli menggalang berapa banyak orangpun tak akan terbentuk tenaga, sedangkan minim tenaga, bila jumlah orang yang dikumpulkan semakin banyak, maka tenaganya bisa berubah semakin perkasa. Misalkan saja dimulai dari diri sendiri masing-masing orang, meskipun tenaga seseorang lemah, namun kita bisa mempengaruhi beberapa juta bahkan puluh juta orang, menentukan sebuah kekuatan perkasa yang bisa dibentuk untuk mengubah bencana besar pada masa depan.
Agustus 28, 2008 at 11:02 am
Dalam menghadapi masa depan, menghadapi jiwa sendiri, manusia selalu merasa gelisah, sulit sekali mengambil pilihan yang tepat. Iptek masa kini tidak mampu mengatasi faktor waktu, tidak dapat meramalkan masa akan datang, contoh yang paling menonjol adalah prakiraan cuaca, iptek yang paling mutakhirpun tidak dapat meramalkan dengan tepat perubahan cuaca pada tiga hari kemudian!
Sebaliknya di berbagai tempat di dunia, terutama di Tiongkok, pada setiap dinasti dan setiap zaman selalu ada ramalan yang beredar, saya yakin dalam kebudayaan tradisional Indonesia juga ada ramalan yang tepat. Ramalan-ramalan tersebut tidak hanya menerawang kejadian tiga tahun, tiga puluh tahun, melainkan beberapa ratus tahun, bahkan ribuan tahun, sedangkan tingkat akurasinya mencengangkan, sulit dibayangkan. Para peramal tersebut menggunakan berbagai kata, dan bentuk gambar, yang bermakna tersembunyi, merangkum kedalamnya apa yang akan terjadi dikemudian hari, orang-orang acap kali baru menemukan kode rahasianya setelah terjadi.
Nyata sekali bahwa ciri khas semua peramal adalah mereka memberi tahu ramalan mendatang, namun tidak merubah proses perkembangan sejarah. Mungkin ada orang yang beranggapan mereka tidak dapat merubah masa mendatang, sedangkan saya pribadi ingin menyampaikan sebuah pemikiran lain. Bagi para peramal, sejarah manusia sesungguhnya bagaikan sebuah sandiwara yang telah diatur sejak awal. Satu babak demi satu babak dipentaskan sesuai skenario, kandungan makna yang mulia dari keseluruhan sandiwara, mereka dapat melihatnya dengan sangat jelas, tentu mereka tidak akan mengusik secuilpun dari isinya, sesungguhnya fungsi utama dari ramalan tersebut adalah memberi peringatan!
Di Tiongkok banyak peramal adalah orang yang menempuh hidup suci, terutama tokoh-tokoh dari aliran Buddha dan Tao. Manusia pada umumnya secara alami akan menyangsikan kebenaran ramalan, sesungguhnya memang ada ramalan palsu yang direkayasa, tetapi ramalan sejati pasti bertahan dalam ujian waktu. Jika itu adalah hasil rekayasa atau gubahan dari generasi setelahnya, maka sejarah akan muncul banyak versi yang berbeda, bersamaan itu bagian masa depan dari ramalan yang dibuat juga harus dibuktikan melalui waktu. Pada masa-masa yang berbeda, dalam sejarah Tiongkok, ada banyak orang mengurai dan menjelaskan ramalan, maka ramalan yang direkayasa sesuka hati tidak akan bertahan lama.
Berhubung ramalan berkaitan dengan kebudayaan yang berbeda, maka akan ada perumpamaan tersembunyi dengan cara yang berbeda, menterjemahkan ramalan juga ada tingkat kesulitan tertentu. Disini saya mengetengahkan ramalan dari seorang tokoh yang sangat terkenal dalam sejarah Tiongkok, yaitu Zhu Ge Kong Ming atau Zhu Ge Liang yang cerdik cendikia dalam kisah Samkok, ramalannya disebut “Ma Qian Ke” yang berarti “Pelajaran di Depan Kuda”.
Sebutan itu muncul di tengah masa peperangan, Zhu Ge Liang saat senggang duduk di depan kuda perang, secara sambilan ia membuat ramalan sekali jadi tentang masa mendatang. Ramalan ini telah melangkahi sejarah Tiongkok 1800 tahun, dengan tepat telah meramalkan pergantian setiap dinasti setiap zaman, terus hingga kini. Mudah sekali untuk memperlihatkan ketepatan ramalan tersebut. Saya berpendapat bagi orang-orang jaman modern yang selalu sibuk, ia telah memberikan sudut pandang yang lebih tinggi dan lebih luas untuk meninjau sejarah, dengan demikian mungkin dapat menggali kebenaran. Lagipula ramalan tersebut telah memprediksikan masa kini dan masa mendatang yang akan terjadi, ini adalah topik yang menjadi perhatian kita semua.
Bab I.
“Tak Berdaya Mengubah Situasi, Membaktikan Diri Sampai Akhir Hayat, Hidup di Dunia Hanya Sambil Lalu, Delapan Ribu Hantu Wanita”
Dalam bab ini, Zhu Ge Liang meramal dirinya sendiri, dia sejak dini sudah tahu bahwa dinasti ‘Han’ telah sirna kejayaannya, segala upaya juga “tak berdaya mengubah situasi”, tetapi dia masih berusaha membantu Negara Zhu Han, untuk menunaikan misi sejarah diri sendiri, ini adalah sebuah lukisan yang mencerminkan “membaktikan diri sampai akhir hayat”. Bab ini pada awalnya langsung memperlihatkan diri peramal yang tunduk dan melaksanakan dengan baik terhadap perintah langit, pemahamannya terhadap jiwa melampaui manusia biasa, bersamaan secara implisit juga menyatakan bahwa sejarah adalah sebuah sandiwara yang telah disusun dengan baik, apa tujuannya? Siapa yang mengaturnya? Ini barulah merupakan letak misterius dari ramalan tersebut!
Delapan ribu hantu wanita adalah sebuah teka-teki huruf, keempat huruf diatas digabungkan jadi satu membentuk sebuah huruf “wei” yang meramalkan Negara Zhu Han akan dimusnahkan oleh Negara Wei.
Bab II.
Bab ini meramalkan dinasti “Jin” yang menggantikan dinasti “Wei”. Raja dinasti Jin bernama Si Ma Yan memperoleh tahta kerajaan dengan cara menyerobot, yang dalam ramalan dilukiskan sebagai “asal-usul tidak benar”. Tak lama setelah berdirinya dinasti Jin, terjadilah kekacauan delapan raja, wilayah Zhong Yuan (Tiongkok tengah) diduduki oleh bangsa minoritas.
Bab III.
Bab ini meramalkan setelah kekacauan delapan raja muncul-lah sembilan belas negara kecil dan masa dinasti selatan dan utara, selama periode ini, negara-negara tersebut berusia pendek. Daerah Zhong Yuan terus dilanda kekacauan, peperangan tiada henti. Kekacauan berawal dari suku keluarga Si Ma dari dinasti Jin, berakhir dengan bangkitnya dinasti Xui oleh Yang Jian.
Bab IV.
Pasca kekacauan, negara makmur bagaikan disinari cahaya cemerlang sudah akan dipentaskan! Raja agung Li Yan dari dinasti Tang membangun kekuasaannya dari wilayah Taiyuan. “Matahari dan bulan menghiasi langit” melukiskan dinasti Tang yang merupakan masa makmur dalam sejarah Tiongkok yang jarang terjadi, bagaikan matahari dan bulan yang menyinari dunia.
Bab V.
Bab ini meramalkan fenomena “setelah mencapai titik klimaks kejayaan pasti akan turun merosot”, pada masa akhir dinasti Tang terjadi kekacauan besar lima generasi yang dipicu oleh pendudukan Fan Zhen, selama kira-kira lima puluh tahun sejak Zhu Wen menyerobot kekuasaan Tang sampai bangkitnya dinasti Song.
Bab VI.
Bab ini meramalkan sebuah revolusi tak berdarah dalam sejarah Tiongkok, yaitu dinasti Song, raja agung Song patuh dengan perintah langit, melenyapkan sumber kekacauan. Setelah dinasti Song memegang kekuasaan tidak memberlakukan pembantaian terhadap mantan keluarga kaisar dan para pejabat, malah menerapkan politik kebajikan terhadap rakyat, mempedulikan rakyat untuk mendamaikan dunia.
Bab VII.
Bab ini menunjukkan hadirnya dinasti Yuan yang menyerang masuk dari Mongolia, orang Mongolia menerapkan pemerintahan yang keras terhadap rakyat Zhong Yuan. Dinasti Yuan sejak berdiri mengalami pergantian 10 kaisar. Semenjak Jenghis-Khan berkuasa mulai mengembangkan wilayah kekuasaannya ke timur dan barat, mendirikan sebuah negara imperialis Mongolia yang melintasi daratan Eropa dan Asia. Karena wilayahnya terlalu besar, terpaksa dibagi menjadi beberapa negara bagian, pusat negara dipindahkan ke Tiongkok, dengan sebutan “dinasti Yuan”.
Bab VIII.
Bab ini meramalkan hadirnya dinasti “Ming” setelah dinasti “Yuan”, dengan kaisar bermarga “Zhu” yang berarti warna merah. Dinasti Ming dari kaisar pemula Zhu Yuan Zhang hingga Zhu Shi Zhong seluruhnya terdapat 16 kaisar, sesuai dengan ramalan yang menyebutkan “langit cerah seandainya berwarna merah, berturut-turut ada 16 periode”.
Bab IX.
Bab ini meramalkan datangnya dinasti “Qing” yang didirikan oleh bangsa luar, semenjak dinasti Qing memerintah terdapat 10 kaisar.
Bab X
Bab ini meramalkan lahirnya Republik Nasionalis Tiongkok, yang merupakan satu-satunya republik demokrasi dalam sejarah Tiongkok. Sistem demokrasi diberlakukan, semua ini berbalikan dengan negara sistem otoriter.
Sampai di sini, 10 bab dari ramalan “Ma Qian Ke” sudah disingkap keluar, ramalan Zhu Ge Liang ini tingkat akuratnya mencapai 100%, selanjutnya ramalan bab XI sudah memasuki masa sekarang ini.
Bab XI
Bab ini adalah tentang jatuh bangunnya Partai Komunis China (PKC). Walaupun PKC berdiri dengan sebutan negara republik, padahal sepenuhnya adalah sistim otoriter dengan pemusatan kekuasaan. Masih ada sejenis makna ialah: komunisme sebenarnya adalah ideologi dari barat, yang eksis dengan mengandalkan kekerasan dan pertarungan, sama sekali bertentangan dengan paham tradisional Tiongkok yang berlandaskan aliran Konghucu, Buddha dan Tao. Marx di dalam “Manifesto Komunis” pernah menyebut dirinya sebagai sebuah roh yang menakutkan di atas langit Eropa.
Yang dikatakan dalam ramalan “suara ayam kukuruyuk di pagi hari, kekuasaannya merosot drastis”. Pagi menandakan matahari terbit yaitu di timur, ayam berarti tahun yi-you dengan jelas menunjukkan tahun 2005, maka kata-kata dalam bab ini menandakan setelah tahun 2005 yaitu tahun ayam, dinasti merah yang dibangun PKC dengan mengandalkan kekerasan dan kebohongan sudah memasuki jalan buntu yang tanpa harapan, akan mengalami kemerosotan besar.
Satu bentuk penjelasan lain adalah pada awal tahun 2005, efek pengunduran diri anggota partai komunis yang dipicu oleh terbitnya buku Sembilan Komentar tentang Partai Komunis, akan meruntuhkan PKC. Dilihat dari sudut pandang ramalan, ini memang merupakan tanda-tanda yang nyata. Sampai batas saat ini hampir 8 juta orang secara terbuka mundur dari partai, belum pernah terjadi sebelumnya bagi dinasti merah ini. Lagipula buku Sembilan Komentar telah menyingkap watak hakiki partai komunis yang jahat, yang merupakan penjelasan atas faktor misterius pada ramalan. Sejarah perjuangan partai komunis yang diliputi pembantaian manusia, merupakan lembaran yang paling kotor dalam sejarah umat manusia, dengan kekerasan, kebohongan, manipulasi ideologi dan opini, sepenuhnya telah menampilkan ciri khas yang paling jahat dari sebuah partai sesat.
Bab XII
Bab ini berkaitan dengan sebuah hal yang diangkat sebelumnya, yaitu banyak ramalan Tiongkok telah menyinggung munculnya orang suci di dunia, manusia setelah mengalami penderitaan akan memasuki masa-masa makmur dan damai dalam dunia yang adil, dengan pengungkapan ini sebagai akhiran dari ramalan.
Bab XII dari “Ma Qian Ke” ini adalah ramalan peristiwa besar dalam sejarah yang merupakan transisi dari zaman lama ke zaman baru, sedangkan bab XIII sudah merupakan peristiwa setelah memasuki era baru.
Tentu saja, sebelum sejarah melewati periode yang dimaksud, penguraian terhadap ramalan masing-masing orang berlainan pendapat. Marilah kita mengamati perkembangan sejarah dengan khidmat, tetapi kita yakin saat terbukanya kebenaran atas ramalan sudah tidak lama lagi.
Bab XIII
Ramalan dalam bab ini secara tidak sengaja bertepatan dengan apa yang diramal dalam “Tui Bei Du” (gambaran kesimpulan ke belakang) yang menyebutkan moralitas umat manusia secara umum pulih meningkat. Sesama manusia tidak saling perhitungan, malah saling menghormati dan saling menyayangi.
Juga disebutkan negara Tiongkok sebagai tempat berkembangnya hal-hal yang baru, kebudayaan Tiongkok juga akan jaya karenanya, Tiongkok pada suatu hari akan menjadi tempat sumber kepercayaan bagi seluruh dunia.
Babak Terakhir
Ramalan memperingatkan manusia zaman modern untuk berpikir sejenak secara mendalam: mengapa ramalan bisa begitu tepat? Sebenarnya ini sudah mengisyaratkan kepada manusia, bahwa sejarah bagaikan sandiwara yang telah diatur babak demi babak, dipentaskan satu demi satu. Siapa yang mengatur? Apa tujuannya? Ini barulah yang paling penting!
Kami dalam buku Masa Kini dalam Ramalan telah mengumpulkan ramalan-ramalan terkenal dari seluruh dunia. Hampir semua ramalan juga membicarakan tentang masa kini, yaitu saat sekarang, yang merupakan titik balik dari sejarah umat manusia kali ini, boleh dikatakan adalah akhir dari ramalan tersebut.
Anda sekalian mungkin pernah mendengar dalam “Alkitab” agama Kristen ada disebut persidangan besar pada akhir dunia,” catatan nubuat “adalah ramalan didalam Alkitab yang meramalkan umat manusia kali ini juga akan melangkah hingga paling akhir, naga merah yang garang dari roh jahat hadir di bumi, akan muncul fenomena akhir dunia dimana manusia pada umumnya tidak percaya pada Tuhan, diantaranya ada sebuah daerah (Kota Babilon besar) lebih-lebih bejat moralitasnya, didalam kota ada seorang pelacur ulung memanfaatkan umpan seks dan uang untuk memancing para pedagang, raja dari berbagai kalangan supaya mereka terjerumus dalam jurang dosa. Akhirnya penjelmaan raja dari segala raja yang baik hati membasmi naga merah, para malaikat dan dewa yang serentak melepaskan pedang tajam dari mulutnya berdatangan dari langit turun ke bumi, memberantas sisa kejahatan, menyelamatkan manusia di dunia yang masih mempunyai pikiran baik. Pada akhirnya Tuhan mengadili manusia, orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan yang hilang sifat kemanusiaannya akan dijatuhkan kedalam neraka bersama kejahatan, orang-orang yang menentang kejahatan dan yang dapat sadar seketika telah mendapatkan kemujuran, mereka akan memasuki dunia baru, memasuki era baru.
Ramalan Bangsa Maya dari Benua Amerika secara langsung menunjukkan bahwa antara tahun 1992 sampai 2012 adalah masa pemurnian bumi, dalam masa tersebut kebangkitan kesadaran manusia terhadap alam semesta akan muncul kembali bersamaan pemurnian bumi, setelah itu memasuki era galaksi baru. Ramalan Zhu Ge Liang selanjutnya juga adalah tentang munculnya bencana besar (bab ke 12), kemudian datangnya era perdamaian (bab ke 13), manusia hidup harmonis dan bersuka cita.
Babak terakhir ini sudah pasti amat memukau bagi semua umat manusia, di Tiongkok muncul dinasti merah komunis yang memerintah negara dengan ideologi atheis, tidak percaya terhadap Buddha dan Tao. Selama lima puluh tahun telah membawa masyarakat Tiongkok menuju kondisi moralitas yang ekstrim bobrok, ini adalah untuk memberi peringatan kepada seluruh dunia. PKC senantiasa memikat berbagai pemerintah, pengusaha dengan kepentingan ekonomi, pemusatan kekuasaan negara mengakibatkan korupsi dan kebobrokan merajalela di masyarakat Tiongkok, kesenjangan antara miskin dan kaya amat besar, nilai-nilai moralitas jauh menyimpang, opini publik dikuasai dengan sangat ketat.
Daratan Tiongkok pada permukaan menampakkan gambaran yang indah melalui pemolesan wajah, pembohongan dan propaganda, sesungguhnya orang-orang di dunia semua tahu watak hakikinya yang jahat. Dalam ramalan tersingkap bahwa pada tahun 2005 kekuasaan tirani ini akan turun dari panggung sejarah, penyingkiran besar-besaran akan terjadi, orang-orang akan merenungkan kembali periode sejarah ini. Kenyataannya banyak orang di antara kita berinvestasi di daratan Tiongkok, banyak orang menaruh perhatian pada ekonomi Tiongkok dan perkembangan selanjutnya. Di kala hak asasi manusia semakin menjadi nilai-nilai universal, orang-orang di daratan Tiongkok malah mengalami berkali-kali penggempuran terhadap nilai kemanusiaan. Ketika HAM membutuhkan perlindungan, berapa banyak pemerintah dan organisasi terpikat oleh kepentingan pribadi, sehingga mencampakkan rasa keadilan, ini adalah sebuah ujian bagi seluruh dunia.
Agustus 28, 2008 at 2:36 pm
Lebih ramai bicara soal FPI ajah dulu. Belum selesai nih. Kalau komentar jangan jelek2in islam donk. Berani sumpah deh kalau hamba_auloh ngomongnya di depan mata gw, pasti gw sobek2 mulutnya. Tak suwek – suwek. Terus tak hueks cuihh mukanye.
Agustus 28, 2008 at 2:41 pm
jion nantang orang2 yang mulutnya gede ngejelek2in islam kayak hamba_auloh. Mau single, mau doeble, mau pke genk, semua deh gw siap layanin.
Agustus 28, 2008 at 5:18 pm
Janganlah satu kaum menjelek-jelekkan kaum yang lain, karena bukan tidak mungkin kaum yang menjelekkan lebih buruk dari yang dijelekkan. Gitu kata Allah dalam al_quran.
Kalau mo cucur, eh jujur.. ttg FPI, kira-kira apa yang terjadi klo FPI punya basis di pulau Bali ya…. Tiap malem pasti rame terus baku hantem. back buk.. jgleer…
Sementara orang Bali adem ayem aza, ga pernah terpancing dengan gejolak seperti yang terjadi di belahan pulau seeberang sana.
Maka cobalah kita lebih jernih melihat fenomena ini, dengan banyak belajar dari DAMAI-nya orang – orang BALI dalam melihat gejolak dan perubahan zaman, jangan sampai atas nama agama menghalalkan segala cara, atas nama agama mempropokasi sebuah kemaslahatan menjadi kemudhoratan, yang ujung-ujungnya benjut semua…. Bentar-bentar tereak Allahu akbar …… Apakah dengan teriakan itu kita rasakan ada kedamaian ? sementara orang lain terkapar dalam sakratul maut, menjerit anak istri mereka kehilangan orang terkasih.
Sodaraku,
ALLAHU AKBAR dalam ucapan tentu beda ketika kita dalam kepasrahan mengucapkannya, apalagi dalam solat. Tetapi akan berbeda manakala kita ucapkan dengan nafsu dan amarah…..
Om, Canti..Canti….Canti….om
Agustus 28, 2008 at 7:30 pm
FPI lebih baik dibubarkan saja kalau susah buat ditertibkan.
Agustus 29, 2008 at 4:05 am
assalamualaikum..
lam kenal ni…
MEMANG BANYAK ORANG YANG ISLAM KTP …
saya dulu sangat panatik dengan gus dur bahkan saya pernah menjadi anggota BANSER wilayah majalengka… saya berjuang demi tegaknya nama gus dur dan syariat islam ..namun alhamdulillah allah swt telah memberikan saya hidayah tetang siapa itu gus dur???…
sehingga saya pun TOBAT dan meninggalkan BANSER…karna saya tidak mau terjurumus ke dalam jurang yang mengerikan..allahu wa ‘alam…
sekarang mari sama2 kita SUMPAIN tuh GUS DUR dan para pengikutnya serta ahmadiyah yang semoga kelak bisa masuk surganya allah swt….
dan untuk habib rizieq kita doakan agar selalu istiqomah dan dilindungi oleh allah swt dari orang2 munafik dan kafir2 itu…
maju terus .. pantang mundur karna itu lah kewajiban kita sebagai seorang muslim sejati …
thanks n wassalam
Agustus 30, 2008 at 7:44 am
saya dukung FPI !!!
Lo antek Yahudi……..Anjing..
Gua anak Jak Mania !!! aya kalo berani ama Jak Mania aja……..
Agustus 31, 2008 at 1:35 am
Apakah FPI,PKS dsb bentuk intervensi pemerintah malayasia ke Indonesia. Karen hal itu sama dengan yang didengung-dengungkan dari malaysia. apalagi setelah PAS dari MALINGSIA dengan rasa bangga berkunjung ke kantor PKS di Indonesia. Setelah mereka gagal dengan memasukan Noordin moh Top,Azhari’nya??sekarang mereka masuk dengan jalur damai yang penuh kekerasan.Kapan orang seperti Bung Karno yang berani secara terbuka melawan MALINGSIA itu ada?FPI dengan gayanya juga memojokkan GUS DUR dengan mengusirnya??tidak menghormati dia sebaga mantan presiden Republik,Indonesia,saya kira ini gaya2 malingsia aja yang mau coba mengubek2 Indonesia. Lawan FPI, unjukkan Garda Bangsa dan NU..
Agustus 31, 2008 at 5:09 am
askm……….
bismillah
jadi perlu diketahui fpi melakukan kekerasan karena ada maksud dan sebab dan ada pemberitahuan terdahulu hinga 1-2-3 kali jadi orang2 yang diserang itw benar2 menantang dan sengaja untk mencari keributan dan sensasi
September 1, 2008 at 4:42 am
sdr/i naching pernah apa malah tinggal di bali? di mana? berapa lama? he.. he.. he..
pengalaman saya kok lain, mungkin karena saya kere ya…
fpi jelek karena pencitraannya jelek dan mungkin barangnya ndak sejelek itu.
mau anti? silakan! tapi cari info sejelas-2 nya baru berkata.
ndak selamanya orang harus mencintai dan tidak boleh membenci. dalam Islam kan orang ndak harus selalu mencintai, boleh membenci tetapi karena ALLAH. apa anda mencintai semuanya, termasuk dajjal dan setan?
mau? silakan.
September 3, 2008 at 2:43 am
MENGAPA SAYA ANTI FPI (FRONT PEMBELA ISLAM PIMPINAN ORANG ARAB HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB), karena hujjah Allah, hujjah nabi Muhammad saw. dan hujjah kitab suci-Nya memvonis HABIB RIZIEQ sesuai:
AT TAUBAH (9) AYAT 97: Orang-orang Arab itu lebih sangat kekafirannya dan (lebih sangat) kemunafikannya dan lebih wajar bahwa mereka (orang-orang Arab itu) tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya (yaitu dialog dengan damai sesuai An Nahl (16) ayat 125, Al Isro (17) ayat 28, Al Ankabuut (29) ayat 46).
Dan Allah Maha Mengetahui (bahwa Habib Rizieq adalah orang Arab), lagi Maha Bijaksana (kepada pribumi asli Indonesia yang bukan orang Arab).
Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 nmasehi.
September 3, 2008 at 7:33 am
apa yang perlu dibela ? Agama itu urusan pribadi dengan yang diatas dan merupakan hak asasi manusia jadi pemaksaan kehendak FPI itu udah ngawur banget, emang orang2 FPI pengangguran semua ngak ada kerjaan kok hoby banget demo, ngerusak, bakar, gebukin,kaak preman pasar aja!!!!
Gue rasa Polisi itu bekingnya FPI liat aja para polisi cuma diam dan senyum2 aja liat tindakan anarkis FPI( front preman islam)
gue sedih banget liat aksi2 mereka yang mengatasnamakan islam !! padahal nabi Muhamad aja menghargai perbedaan…!
September 3, 2008 at 10:50 am
HIDUPPPPPPPPPPPPPPPPP
FPI
Ente kalo gak bisa bela penegakan syariat islam, sebaiknya diam aja. diam itu bearti emas
September 4, 2008 at 6:07 am
Untuk FPI, Coba kata membela Islamnya dihilangkan, karena Islam itu tidak perlu dibela, secara Agama sudah Diridhoi oleh Allah sebagai penguasa tunggal ALam semesta ini, jadi ibarat emas, tanpa dibelapun Islam sudah membela dirinya sendiri, karena emas mau disimpan dimanapun ya tetap emas, kalau lihat sepak terjang FPI, lebih banyak merusak nilai Keemasan Islam dengan sesuatu yang buruk.
Untuk wadehel, Kata siapa hanya yahudi yg berkontribusi kepada Ilmu pengetahuan, pada dasarnya ilmuwan muslim yang lebih banyak mewarnai, tetapi sejak jaman Al-Ghazali yang lebih memaksakan umat islam untuk selalu meributkan hal-hal yang bersifat Khilafiyah dan menjauhi prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, karena beliau sendiri sakit ketika berusaha menemukan hakikat keillahian, sehingga menjauhi diri dari ilmu pengetahuan dan berusaha menjadi seorang sufi! pada saat itulah Islam menjadi mundur dan kita kebagian jaman dimana umat Islam lebih banyak meributkan soal mazhab ketimbang soal ilmu pengetahuan, dan Yahudi juga banyak membunuhi orang Palestina tidak dengan Kearifan dan ilmu pengetahuan tetapi dengan senjata dan kekerasan!!!
September 4, 2008 at 7:41 am
bercaci maki juga, cabe’deh
September 4, 2008 at 7:42 am
BANDENG CABUT TULANG / MULOH TEUPEH-PEH.
Bahan :
– 1 ekor ikan bandeng ukuran besar
– 1 ons kentang rebus yang sudah dihaluskan
– Garam secukup nya
Bumbu dihaluskan :
– Cabe rawit menurut selera
– 1 ruas jahe
– 1 siung bawang putih
– 5 butir bawang merah
– 2 buah asam sunti
CARA :
– Bersihkan ikan Bandeng dari sisik dan sirip, biarkan ekor-nya.
– Pukul-pukul hingga lembek untuk ditarik tulang-nya melalui mulut ikan.
– Keluarkan semua isi ikan.
– Haluskan dan pisahkan dari semua durinya.
– Aduk rata ikan halus dan bumbu.
– Adonan tsb masukan kembali ke dalam ikan yg tinggal kulit nya tsb.
– Ikan yg sudah berbentuk ikan kembali itu kemudian dipanggang hingga matang
– Sajikan di piring ceper, boleh dihias agar menambah selera
September 4, 2008 at 7:44 am
Gulai kepala ikan (khas Aceh)
Bahan :
– 3 buah kepala ikan kakap belah dua
– 1 buah jeruk nipis diperas
– 5 sdm minyak goreng
– 1 lbr daun kunyit
– 2 batang sereh dimemarkan
– 2 lbr daun jeruk
– 600 ml santan dari satu btr kelapa
– 5 buah cabe merah belah dua
– 5 buah cabe hijau belah dua
– 3 buah asam kandis
Haluskan :
– 10 butir bawang merah
– 4 siung bawang putih
– 1 sdt lada
– 5 butir kemiri sangrai
– 1 ruas laos
– 1 ruas kunyit
– 1 ruas jahe
– garam secukup nya.
Cara :
Lumuri ikan dengan air jeruk, sisihkan. Tumis bumbu halus.
Masukan daun kunyit, sereh, dan daun jeruk. Tuangkan santan dan didihkan
sambil diaduk.
Masukan ikan, cabe, asam kandis. Aduk rata. Masak dengan api kecil hingga
matang dan
kuah mengental.
September 4, 2008 at 7:44 am
KANJI RUMBI
[Bubur Ayam a la Aceh]
Bahan :
– 1/4 Kg beras (cuci dan rendam),
– 1/2 ekor ayam cuci bersih,
– 250 gr udang rebus,
– Bawang goreng,
– Garam secukup nya.
Bumbu :
1 sdm ketumbar,
1 sdt merica,
1 sdt adas manis,
3 buah peka,
seruas jari kayu manis,
8 bawang merah,
1/2 ruas jari jahe,
1/2 buah biji pala.
semua bahan dihaluskan dan dibungkus dengan kain tipis.
Cara membuat :
Beras disangrai sampai kuning dan ditumbuk kasar.
Rebus ayam dan beras, hingga ayamnya empuk dan berasnya menjadi bubur.
Ayam empuk potong-potong bentuk dadu.
Kedalam rebusan bubur masukan bumbu yang sudah dibungkus, garam.
Setelah matang hidangkan dengan menabur ayam potong dadu,
udang rebus, dan bawang goreng.
September 4, 2008 at 7:45 am
Pecak Ikan Ayam-ayam
Bahan :
– 2 ekor ikan ayam-ayam (boleh ikan rambeu) buang kulit nya kerat-kerat
kedua sisinya
– 1 buah jeruk nipis peras,
– 400 ml santan dari 1 btr kelapa
– 1 batang sereh memarkan
– 1 sdt garam,
– 2 sdm minyak goreng.
Haluskan :
– 6 btr bawang merah
– 2 siung bawang putih
– 1 ruas jahe
– 1 ruas kunyit
– 1 ruas lengkuas
– 2 bh cabe merah
Cara :
– Lumuri ikan dengan air jeruk dan garam. Tumis bumbu halus,
masukan sereh, tuang santan, masukan ikan kecilkan api, masak lagi
sekitar 10 menit. Angkat. Lalu bakar ikan sembari dibalik-balik dan
mengolesinya dengan bumbu.
September 4, 2008 at 7:45 am
KARI KAMBING ROTI CANE
BAHAN :
Kari kambing:
500 gram daging kambing tanpa tulang, potong menurut selera
5 biji cengkih
5 cm kayu manis
3 tangkai salam hoya (daun kari)
1 buah bawang bombay, iris halus
2 sdm minyak sayur
600 ml air
350 ml santan dari 1 butir kelapa
3 sdm KECAP BANGO rasa manis
Haluskan:
7 buah cabai merah besar
6 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 sdm ketumbar
1/4 biji pala
3 butir kapulaga
1 buah peka
2 sdt garam
1 sdm jahe bubuk
1 sdm kunyit bubuk
CARA MEMBUAT:
1. Cuci bersih daging kambing, tiriskan, lumuri dengan setengah bagian bumbu halus dan diamkan selama 10 menit.
2. Panaskan minyak sayur, tumis bawang bombay bersama bumbu halus hingga harum. Masukkan daging dan bumbu rendaman, masak hingga berubah warna.
3. Tambahkan cengkih, kayu manis, dan air, masak hingga daging setengah lunak, masukkan santan, salam hoya, dan KECAP BANGO rasa manis, masak sebentar, angkat.
4. Sajikan hangat dengan roti cane
September 4, 2008 at 7:46 am
MARTABAK KENTANG MINI
BAHAN:
Kulit:
250 gram tepung terigu
1/2 sdt garam
80 ml air
Isi martabak:
250 gram kentang, kukus matang, kupas, potong dadu kecil
250 gram daun bawang, iris halus
250 gram bawang bombay, iris halus
5 butir telur ayam
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt jintan bubuk
1 sdt merica bubuk dan 1 sdt garam
1 sdt kunyit bubuk
2 sdt ROYCO rasa sapi
minyak goreng secukupnya
CARA MEMBUAT:
1. Kulit: campur air dengan garam hingga larut. Campur tepung terigu dengan air garam, uleni hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk. Istirahatkan selama 10 menit. Bagi adonan menjadi 20 bagian, bentuk bola-bola, diamkan 1 jam dan tutup dengan serbet bersih.
2. Isi: kocok telur lepas, masukkan ketumbar, jintan, merica, garam, kunyit, dan ROYCO rasa ayam, aduk rata. Tambahkan kentang, daun bawang, dan bawang bombay, aduk rata.
3. Penyelesaian: panaskan wajan pipih, ambil satu adonan lalu bentangkan hingga menipis, taruh di wajan, beri isian secukupnya. Lipat bentuk amplop dan goreng hingga matang. Sajikan hangat.
Untuk: 20 buah
September 4, 2008 at 7:47 am
Lumpia Basah Vietnam
Dhyani
Bahan-bahan
Lumpia:
150 gram daging ayam, cincang
200 gram udang, cincang
100 gram wortel, serut halus
75 gram soun, rendam, potong ukuran 3 1/2 cm
2 buah jamur hioko, rendam, iris tipis
4 buah jamur kuping, rendam, iris tipis
2 siung bawang putih, cincang
1 buah bawang bombay, cincang halus
2 sendok makan kecap ikan
2 sendok teh merica hitam bubuk
1 butir telur, kocok
2 sendok makan minyak
20 lembar banh trang (rice paper)
Saus pencelup:
2 sendok makan kecap ikan
1 siung bawang putih, cincang halus
1 buah cabai merah, cincang halus
2 sendok teh air jeruk nipis
1 sendok teh cuka apel
1 sendok teh gula pasir
Cara membuat
Lumpia: celupkan tiap lembar banh trang (rice paper) dalam air hangat
sebentar agar agak lunak/lembab, sisihkan.
Panaskan minyak, lalu masukkan bawang putih dan bawang bombay, tumis
hingga layu.
Masukkan daging ayam, udang, wortel, soun, jamur hioko, jamur kuping,
kecap ikan, dan merica hitam bubuk, aduk rata, lalu tambahkan telur, aduk rata,
masak hingga matang.
September 4, 2008 at 7:47 am
LEMPER AYAM
Bahan : ketan
250 gram ketan
250 santan kental dari 1 butir kelapa
2 lembar daun salam
1 batang serai memarkan
1/2 sdt garam
Isi :
1 dada ayam rebus matang suwir-suwir
1 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 sdm air asam jawa
2 sdm minyak goreng
Haluskan :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri, sangrai
1 sdm ketumbar, sangrai
1 sdt jintan sangrai
1 sdm gula pasir
Pembungkus : daun pisang secukupnya
Cara membuat :
Ketan rendam selama 2 jam, cuci bersih, tiriskan dan kukus selama 15 menit, angkat. Rebus santan bersama daun salam, serai dan garam, masukkan ketan yang telah dikukus dan aroni hingga seluruh santan dihisap oleh ketan, angkat. Kukus ketan hingga matang, angkat.
Isi : panaskan minyak tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan santan ayam, salam dan daun jeruk masak hingga matang dan santan habis, angkat.
Siapkan cetakan lemper olesi dengan minyak atau lapisi dengan selembar plastik bersih, tuangkan setengah bagian ketan, ratakan tuangkan isian, ratakan dan tutup dengan setengah sisa ketan ratakan dan padatkan. Angkat.
Ambil selembar daun dengan ukuran yang sesuai dengan potonga lemper, bungkus dan sajikan.
Untuk : 12 buah
September 4, 2008 at 7:48 am
LEMPER ISI TUNA SUWIR
Bahan : ketan
25o gram ketan
250 ml santan kental dari 1 butir kelapa
2 lembar daun salam
1 batang serai memarkan
1/2 sdt garam
Isi : 25o gram ikan tuna kukus, suwir-suwir
1 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 lembar daun pandan, sobek-sobek
1 batang serai memarkan
30 lembar daun kemangi
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak goreng
Haluskan :
3 cabai merah besar
8 cabai rawit merah
5 butir bawang merah
4 siung bawang putih
5 butir kemiri sangrai
1 sdt garam
Pembungkus : daun pisang secukupnya
Cara membuat :
Ketan rendam selama 2 jam, cuci bersih, tiriskan dan kukus selama 15 menit, angkat. Rebus santan bersama daun salam, serai dan garam, masukkan ketan yang telah dikukus dan aroni hingga seluruh santan dihisap oleh ketan, angkat. Kukus ketan hingga matang, angkat.
Isi : panaskan minyak tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan tuna, salam, daun jeruk, pandan, serai, tuangkan santan dan masak hingga matang dan santan habis, tambahkan daun kemangi, aduk rata, angkat.
Siapkan cetakan lemper, olesi dengan minyak atau lapisi dengan selembar plastik bersih, tuangkan setengah bagian ketan, ratakan, tuangkan isian, ratakan dan tutup dengan setengah sisa ketan, ratakan dan padatkan. Ambil selembar daun dengan ukuran yang sesuai dan bungkus bentuk lontong semat dengan lidi kedua ujungnya, olesi lemper dengan minyak dan panggang hingga daun hangus, angkat dan sajikan.
Untuk : 12 buah
September 4, 2008 at 7:49 am
Nugget Udang Pedas
Bahan:
300 gr udang, haluskan
100 ml santan
2 butir telur
50 tepung sagu
2 sdt garam dan 1 sdt merica halus
1 sdt gula pasir
1 sdt penyedap rasa
Haluskan:
3 butir bawang merah
1 siung bawang putih
2 buah cabai merah besar
3 buah cabai rawit merah
1 lembar daun jeruk
1 sdt irisan batang serai
Panir:
1 butir telur
100 gram tepung roti
Minyak untuk menggoreng
Pelengkap: Saus tomat atau mayones
Cara Membuat:
1. Campur udang halus dengan santan, telur, tepung sagu, garam, merica, gula pasir, dan penyedap rasa, aduk rata.
2. Tambahkan bumbu halus, aduk rata.
3. Siapkan loyang atau pinggan tahan panas, olesi dengan minyak goreng, tuangkan adonan lalu kukus selama 20 menit, angkat dan dinginkan.
4. Setelah dingin, potong menurut selera, celupkan ke dalam telur kocok dan lumuri dengan tepung roti. Simpan di dalam lemari pendingin selama 2 jam.
5. Panaskan minyak dan goreng hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan.
6. Sajikan bersama kentang goreng, saus tomat, dan saus cabai botolan.
September 4, 2008 at 7:50 am
Orak Arik Telur Saus Tiram
Bahan:
2 sdm margarine
5 butir telur
3 sdm saus tiram
1 1/2 sdm saus cabai botol
250 gr udang kupas
100 gr ayam goreng, suwir-suwir
250 gr cai sim, pisahkan batang dan daunnya, potong ukuran 3 cm
1 sdm kecap manis
1 sdm bawang goreng untuk taburan
Cara memasak:
1. Panaskan margarin, masukkan telur, aduk sebentar. Bubuhi saus tira, saus
cabai, udang dan daging ayam, aduk rata.
2. Masukkan daun cai sim, aduk sampai layu.
Masukkan pula batang cai sim, aduk dan tuangi kecap manis. Masak hingga matang.
3. Hidangkan dengan taburan bawang goreng.
Untuk 5 orang
Note:
Pisahkan bagian batang dan daun cai sim. Tekan-tekan batangnya dengan
gagang pisau, potong ukuran 3 cm. Potong bagian daun ukuran 3 cm dengan
menggunakan tangan, jangan menggunakan pisau agar tidak terasa pahit (tapi
sungguh deh aku tak tau logikanya..)
September 4, 2008 at 7:50 am
Telur Panggang Asam Manis
Bahan:
Isi2 sdm margarin
2 siung bawang putih, cincang
10 cm bawang daun, iris halus
100 gr daging sapi giling tanpa lemak
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam halus
150 gr jamur kancing segar, iris tipis
50 gr kacang polong beku, rendam, tiriskan
1 sdm margarin untuk mengoles
3 butir telur ayam, rebus, kupas, iris melintang 1 cm
Lapisan atas :
4 butir telur, kocok
1/2 sdt garam halus
1/4 sdt merica bubuk
50 gr keju parut
Saus
100 ml kaldu daging
250 gr tomat merah, seduh, kupas, buang biji , haluskan
1/2 sdt garam halus
1 sdm gula pasir
10 cm bawang daun, iris serong
2 sdt tepung maizena, cairkan dengan sedikit air
Cara memasak:
1. Isi
a. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang daun sampai harum.
Masukkan daging giling , aduk. Bubuhi merica dan garam, aduk sampai daging
berubah warna. Tambahkan jamur kancing dan kacang polong, masak sampai matang.
b. Ambil mangkuk tahan panas, bergaris tengah 17 cm dan tinggi 7cm, olesi
margarin. Letakkan irisan telur rebus di dasar wadah, tuangi adonan isi.
2. Lapisan Atas
a. Kocok telur hingga rata, tambahkan garam dan merica, siram di atas
adonan isi secara merata. Beri parutan keju di atasnya.
b. Panggang dalam oven hingga berwarna kuning kecokelatan. Angkat,
hidangkan dengan saus, dilengkapi dengan nasi atau kentang.
3. Saus
Didihkan kaldu, masukkan tomat halus. Tambahkan garam, gula dan bawang
daun. Kentalkan dengan cairan tepung maizena. Aduk rata hingga saus matang,
angkat.
Untuk 5 orang.
September 4, 2008 at 7:51 am
Kering Tempe
Ani
Bahan:
500 g tempe yang bagus kualitasnya
minyak goreng
3 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris serong tipis, goreng kering
3 sdm bawang merah goreng
1 sdm bawang putih goreng
1 cm lengkuas
2 lembar daun salam
Bumbu:
100 g gula pasir
25 g gula Jawa, sisir
75 ml air
1 sdt garam
1 sdt air jeruk nipis
Cara membuat:
Potong-potong tempe sebesar korek api batang.
Goreng dalam minyak panas hingga kuning dan kering. Angkat dan tiriskan.
Jerangkan bumbu, lengkuas, dan daun salam hingga mendidih dan agak kental.
Masukkan tempe, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Aduk hingga tercampur rata. Angkat dan dinginkan.
Simpan dalam wadah bertutup dan kering.
Untuk 400 gram
September 4, 2008 at 7:51 am
Black Cherry Puding
Dapurbunda
BAHAN :
1 kaleng Blackcherry, tiriskan
2 sendok makan margarin untuk olesan
3 butir telur
40 gram gula pasir
20 gram cokelat bubuk
80 gram tepung terigu
200 ml susu
200 ml krim kental
CARA MEMBUAT :
Oles pinggan tahan panas dengan margarin lalu tata dark blackcherry
di dalamnya.
Aduk telur dan gula sampai gula larut lalu masukkan bahan lain
sambil diaduk hingga tercampur.
Tuang ke dalam pinggan tahan panas.
Oven selama 30 menit. Sajikan segera setelah diberi ayakan tepung
gula.
untuk 6 porsi
September 4, 2008 at 7:52 am
BUBUR KUAH SAMBAL UDANG
BAHAN:
150 gr beras
900 ml santan dari 1 butir kelapa
2 lembar daun pandan
3 lembar daun salam
1 sdt garam
Sambal udang:
2 sdm minyak goreng
350 gr udang sedang
3 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
3 cm jahe, memarkan
300 ml santan dari 1 butir kelapa
1 sdm gula merah, sisir
2 sdm air asam jawa
2 sdm minyak goreng
Haluskan:
7 cabai merah besar
3 cabai rawit merah
5 butir bawang merah
3 butir kemiri, sangrai
3 cm kunyit, bakar
1 sdt garam
1 sdm ebi, rendam air panas
Taburan: bawang goreng dan daun kemangi
CARA MEMBUAT:
Bubur: masak beras bersama santan, daun pandan, daun salam, dan garam hingga menjadi bubur yang lunak, sisihkan.
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan udang, daun jeruk, dan serai, aduk rata. Tambahkan santan dan masak hingga kuah mengental, angkat.
Penyajian: siapkan pinggan, tuangkan bubur, beri sambal udang atasnya, taburi dengan bawang goreng dan beri daun kemangi.
Untuk: 8 orang
September 4, 2008 at 7:53 am
BUBUR AYAM KUAH SOTO
BAHAN:
Bubur:
200 gr beras, cuci bersih, tiriskan
2 liter air
2 lembar daun pandan
2 lembar daun salam
1 sdt garam
Kuah:
1 dada ayam
1 batang daun bawang dan 2 batang seledri
1 liter air
1 batang serai, 3 lembar daun jeruk, dan 2 cm jahe, memarkan
6 sdm KECAP BANGO rasa manis
3 sdm minyak goreng
Haluskan:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 cm kunyit, bakar
5 butir kemiri, sangrai
1 sdm garam dan 1 sdt merica bubuk
Pelengkap:
100 gr kacang kedelai goreng
5 buah cakwe, iris
Irisan daun bawang, irisan seledri, bawang goreng, dan kerupuk merah
Sambal rebus atau sambal botolan
CARA MEMBUAT:
Bubur: masak beras bersama air, daun pandan, salam, dan garam hingga menjadi bubur yang kental, angkat, sisihkan.
Kuah: panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, angkat. Rebus ayam bersama tumisan bumbu, daun bawang, batang seledri, serai, daun jeruk, dan jahe hingga ayam lunak, angkat. Suwir-suwir ayam. Tambahkan KECAP BANGO rasa manis dalam kaldu sisa merebus, masak sebentar, angkat.
Penyajian: siapkan mangkuk, isi dengan bubur dan ayam suwir. Taburi kacang kedelai goreng, daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tuangkan kuah soto secukupnya. Hias dengan kerupuk merah.
Untuk: 8 orang
September 4, 2008 at 7:53 am
CEKER AYAM ASAM MANIS
BAHAN:
16 ceker ayam, cuci bersih, potong-potong
150 gr jamur kancing, iris
1 liter air
6 cabai merah besar, potong-potong
8 cabai hijau besar, potong-potong
10 cabai rawit merah
2 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
2 buah tomat segar
5 sdm kecap manis
1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu instan rasa ayam
Haluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1/2 sdt terasi matang
Taburan: daun kemangi secukupnya
CARA MEMBUAT:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, cabai merah, cabai hijau, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk hingga harum.
Masukkan ceker ayam, kecap manis, garam, merica, dan air, masak hingga ceker lunak.
Masukkan Kaldu instan rasa ayam, jamur, potongan tomat, dan kemangi, masak sebentar,angkat.
Sajikan hangat dengan nasi putih.
Untuk: 4 orang
September 4, 2008 at 7:54 am
Cumi Asin Cabe Ijo
Bahan-Bahan : 3 sendok makan minyak
200 gram cumi asin, seduh dengan air panas, tiriskan
4 siung bawang putih, iris tipis
8 siung bawang merah, iris tipis
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
10 buah cabai hijau, iris serong
3 buah tomat hijau kecil, belah-belah
2 batang daun bawang, ambil bagian putihnya, iris serong
4 buah belimbing wuluh, iris ukuran 1/2 cm
10 butir petai, belah jadi 2, iris tipis
1 sendok makan gula pasir
100 cc air
1/2 sendok teh garam
Cara Mengolah : 1. Panaskan minyak yang cukup banyak, lalu masukkan cumi,
goreng hingga setengah matang, angkat, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, lalu
masukkan daun salam, lengkuas, cabai hijau, tomat hijau, daun bawang,
belimbing wuluh, petai, dan gula, aduk rata, masak hingga layu.
3. Masukkan cumi tadi, aduk rata, lalu tambahkan air dan garam, aduk rata,
masak hingga matang dan kental, angkat.
4. Sajikan Hangat
September 4, 2008 at 7:54 am
Sambal Goreng Cumi Asin
Bahan-bahan
4 ekor cumi asin, cuci, potong ukuran 1 cm
300 gram tempe, potong bentuk dadu
100 gram daun melinjo
6 siung bawang merah, iris halus
3 siung bawang putih, iris halus
5 buah cabai merah, iris kasar
1 batang sere, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
50 gram taoge
500 cc santan
1 sendok teh garam
3 sendok makan minyak
Cara membuat
Panaskan minyak, lalu masukkan bawang merah dan bawang putih, tumis hingga
harum.
Tambahkan cabai merah, sere, dan lengkuas, aduk rata, masak hingga cabai
merah layu, lalu masukkan cumi, tempe, dan daun melinjo, aduk rata.
Masukkan taoge, garam, dan santan, aduk rata, lalu masak sambil sekali-sekali
diaduk hingga seluruhnya matang dan kuah tinggal sedikit, angkat
September 4, 2008 at 7:55 am
Gulai Kepala Ikan
Bahan:
1 bh kepala ikan kakap merah, belah dua
2 sdm air jeruk nipis
1 sdt garam
600 ml santan kelapa
1 lembar daun pandan, potong, ikat
2 btg serai, memarkan
6-7 buah belimbing sayur/wuluh
1-2 potong asam kandis/glugur
10 lembar daun salam
2 sdm minyak utk menumis
3 sdm kelapa parut, sangrai sebentar, tumbuk sampai halus dan minyaknya keluar.
Bumbu dihaluskan:
15 bh cabai merah
1 sdm ketumbar
1/2 sdt jintan
1/2 sdt adas manis
2 sdt merica hitam bulat
1 sdm jahe cincang
2 siung bawang putih
10 buah bawang merah
Cara:
1. Lumuri kepala ikan dengan air jeruk nipis dan garam, Diamkan 15 menit. Remas-remas dengan bumbu halus
2. Tumis dan tutup sambil 1-2 kali diaduk, sampai ikan berubah warna.
3. Tuang santan, beri kelapa tumbuk dan bahan lainnya, tutup. Biarkan sebentar.
4. Buka tutupnya, sesekali diaduk sampai mendidih dan matang.
5. Sajikan hangat.
September 4, 2008 at 7:56 am
Udang bungkus Nori
Dewi Angraini
bahan:
2 lembar nori 20 x 20 cm siap pakai, potong 5 x 8 cm
1/4 putih telor aduk rata utk merekatkan
minyak utk menggoreng
Adonan udang, aduk hingga licin:
300 gr udang segar kupas cincang
1 1/4 sdm tepung maizena
2 sdm arak jahe (2 ruas jahe memarkan rendam dalam 3 sdm arak masak
selama 30 menit)
1 putih telur
1 sdt garam
(mungkin bisa ditambah penyedap rasa klo mau)
Bungkus setiap 1 sdm adonan udang dgn nori. Gulung menurut arah
panjangnya, rekatkan dengan putih telur
Panaskan minyak, goreng udang bungkus nori diatas api sedang hingga
matang dan harum
angkat dan tiriskan
sajikan segera
Utk 15 buah.
September 4, 2008 at 7:56 am
TENGGIRI BUMBU TAOCO
BAHAN:
4 potong daging ikan tenggiri berat @ 100 gr
1 sdm air jeruk nipis dan 1 sdt garam
3 sdm minyak goreng
3 cabai merah besar, potong
3 cabai hijau besar, potong
6 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 sdm taoco
1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
3 cm temu kunci, kupas, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk
500 ml santan dari 1 butir kelapa
1 batang daun bawang, iris serong
5 buah tomat sayur, iris
10 cabai rawit merah
CARA MEMBUAT:
1. Cuci bersih daging ikan tenggiri, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam,
diamkan sebentar. Cuci bersih kembali, tiriskan.
2. Panaskan minyak, tumis cabai merah, cabai hijau, bawang merah, dan bawang
putih. Masukkan taoco, garam, merica, salam, lengkuas, temu kunci, jahe, serai,
dan daun jeruk, aduk rata.
3. Masukkan santan dan didihkan, masukkan ikan tenggiri. Masak hingga ikan
lunak, tambahkan daun bawang, tomat sayur, dan cabai rawit. Aduk rata, masak
sebentar, angkat. Sajikan hangat.
Untuk: 4 orang
September 4, 2008 at 7:57 am
Es mutiara delima
Es mutiara delima Bahan
* 300 gram bengkuang, potong dadu kecil 1/2 cm pewarna merah secukupnya.
* 500 cc air matang.
* 1 sendok teh kapur sirih.
* 50 gram tepung kanji.
* 10 mata nangka, iris panjang.
Kuah santan
1 resep kuah santan es bubur pisang.
Cara membuat
1. Rendam bangkuang dalam air kapur sirih selama 15 menit, lalu saring, cuci bersih
kembali.
2. Campur 500 cc air dengan pewarna merah, rendam bengkuang kurang lebih 20 menit sampai
berwarna merah, sisihkan. Tiriskan sampai kering.
3. Siapkan tepung kanji, lumuri bangkuang.
4. Didihkan air, masukkan bengkuang dan masak sampai mengapung, angkat. Masukkan dalam air matang dingin.
5. Kuah santan: campur semua bahan, lalu masak sampai mendidih, angkat.
6. Siapkan gelas, tata mutiara delima, nangka, dan sirup gula, tambahkan dengan kuah santan.
7. Sajikan dingin dengan es serut.
Untuk: 6 orang
September 4, 2008 at 8:01 am
Es Cendol
Es Cendol Bahan:
* 125 gram tepung beras
* 50 gram tepung sagu
* 75 cc air daun pandan/suji
* 450 cc air
* garam secukupnya
Bahan pelengkap:
* 200 gram gula jawa, rebus dengan 125 cc air sampai larut dan kental(sirup gula merah)
* 500 cc santan dari ½ butir kelapa, peras dengan air matang
Cara Membuat:
* Campur tepung beras dan sagu menjadi satu lalu cairkan dengan sebagian air.
* Didihkan sisa air dengan garam dan air daun pandan/suji.
* Masukkan cairan tepung ke dalam air yang sudah mendidih tadi, aduk rata, masak hingga matang dan kental.
* Saring adonan cendol dengan saringan cendol (berbentuk bulat-bulat pada permukaan saringannya) sambil ditekan-tekan sehingga ke luar dalam bentuk bulat pendek-pendek. Tampung cendol yang sudah disaring dalam baskom yang berisi air matang yang diisi es batu. Jika cendol sudah mengeras, saring, sisihkan.
* Cara menghidangkan: masukkan cendol ke dalam gelas, tuang sirup gula merah dan santan. Tambahkan dengan es batu atau es serut.
September 4, 2008 at 8:02 am
Es Merah Delima
Es Merah Delima Ingredients:
500 gr bengkuang potong dadu
200 gr gula pasir
250 ml air
pewarna merah dan hijau, masing masing tambah 1 liter air.
tepung sagu secukupnya
2 lt air untuk merebus
2 lt air es untuk merendam
Syrup :
600 gr gula pasir
500 ml air
2 lbr daun pandan
Santan:
1 lt santan
2 lbr daun pandan
Directions:
1. Masak air dan gula hingga mendidih, masukkan bengkwang potong. Rebus sebentar hingga kira kira gula meresap. lk. 10 menit, sambil diaduk.
2. Angkat dan masukkan kedalam air dingin sebentar, lalu rendam dalam air yang sudah dicampur pewarna. Diamkan hingga warnanya meresap lk. 10 menit.
3. Angkat dan tiriskan, taburin dengan tepung sagu hingga rata lalu ayak.
4. Didihkan 2 liter air lalu tuangi biji bengkuang yang sudah dilumurin dengan sagu biarkan hingga mengapung, angkat dan langsung masukkan kedalam air es.
5. Syrup. : masak semua bahan hingga gula larut .
6. Santan : masak hingga mendidih sambil terus diaduk .
7. Penyajian : taruh dalam mangkuk, biji delima, siram dengan syrup dan santan, tambahkan es serut.
September 4, 2008 at 8:02 am
Es Kacang Merah
Es Kacang Merah Bahan :
– 200 gr kacang merah, rendam selama ± 3 jam, angkat dan tiriskan
– 1000 ml air
– 150 gr gula batu (jika suka manis bisa ditambah sesuai selera)
– ¼ sdt garam
– 2 lembar daun pandan, robek-robek
– es batu (es serut) secukupnya
Kuah Santan :
– 150 ml santan kental
– 1 lembar daun pandan, robek-robek
– ½ sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
Cara membuat :
1. Rebus air, kacang merah, gula batu, garam dan daun pandan sampai mendidih. Kecilkan api kompor, masak terus hingga kacang merah matang dan lunak. Angkat.
2. Kuah Santan : Rebus santan bersama daun pandan sampai mendidih. Lalu kentalkan dengan tepung maizena yang sudah diberi sedikit air.
3. Sebelum dihidangkan, masukkan kacang merah dalam mangkuk/gelas, masukkan es batu/es serut siram atasnya dengan kuah santan.
September 4, 2008 at 8:11 am
Perkosaan oleh Suami
Dr. Wimpie Pangkahila, Sp. And – Dokter Ahli Andrologi dan Seksologi
Ada suatu perkosaan yang mungkin jumlahnya jauh lebih banyak daripada perkosaan yang diberitakan oleh banyak media massa di negara kita. Itulah perkosaan yang dilakukan oleh para suami terhadap istrinya.
Sebuah peristiwa menyedihkan yang dialami oleh banyak istri, tetapi tidak terungkap seperti peristiwa perkosaan yang dilakukan oleh pria bukan suami. Perkosaan yang dilakukan oleh suami pada umumnya ditutup oleh korban yang istri sendiri, karena hanya dianggap sebagai urusan keluarga.
Mungkin banyak orang tidak dapat menerima kalau seorang suami dianggap memperkosa istrinya. Dalam anggapan mereka istri tidak selayaknya menolak suaminya yang menginginkan hubungan seksual. Dengan kata lain mereka menganggap seorang istri harus selalu siap pakai memenuhi keinginan seksual sang suami. Seperti sebuah mesin saja. Mereka lupa atau pura-pura lupa bahwa istri yang juga manusia dapat merasa tidak bergairah atau payah atau tidak ingin diganggu pada suatu saat. Bahkan ada pula yang menggunakan alasan agama, bahwa istri harus tunduk kepada suami. Maka mereka beranggapan setiap kali suaminya menginginkan hubungan seksual, sang istri tidak boleh menolak. Agaknya ini merupakan anggapan yang salah dalam menafsirkan suatu ajaran agama.
Benarkah ada perkosaan yang dilakukan oleh suami terhadap istri?
Bertolak dari pengertian perkosaan, yaitu setiap hubungan seksual yang berlangsung tanpa persetujuan bersama, maka hubungan seksual yang hanya dikehendaki oleh suami sementara sang istri tidak menghendaki, sebenarnya termasuk perkosaan. Apalagi kalau disertai ancaman, misalnya akan dicerai, akan mencari wanita lain, bahkan sampai dipukul atau diperlakukan dengan kekerasan sampai menimbulkan penderitaan bagi sang istri.
Banyak istri mengeluh mengalami rasa sakit di vaginanya akibat hubungan seksual yang dipaksakan oleh suaminya, atau dengan kata lain diperkosa oleh suaminya. Pada dasarnya pengalaman mereka sama, yaitu mereka sedang tidak ingin melakukan hubungan seksual karena sebab tertentu. Tetapi sang suami tetap memaksa sambil marah. Maka hubungan seksual berlangsung seperti dengan sebuah benda. Sang suami segera puas, tetapi sang istri kesakitan sampai berhari-hari.
Sebagian mereka sedang tidur nyenyak ketika dibangunkan oleh suaminya yang meminta melakukan hubungan seksual. Pada saat itu sang suami sudah siap ingin melakukannya, sementara sang istri masih dalam keadaan setengah sadar dan tidur yang lelap. Maka berlangsunglah hubungan seksual yang sangat menyiksa sang istri. Mudah dimengerti kalau sebagian sampai mengalami infeksi pada kelaminnya.
Sebagian lain memang tidak sedang tidur, tetapi sedang tidak ingin melakukan hubungan seksual setelah payah bekerja seharian. Tetapi dengan terpaksa mereka melayani keinginan seksual suaminya kalau tidak ingin menjadi tumpahan kemarahan, bahkan tamparan. Sebagian istri yang lain memang telah kehilangan gairah seksualnya sehingga merasa lebih senang bila tidak disentuh oleh suaminya. Tetapi sang suami tidak pernah mau mengerti, sehingga tetap saja menuntut melakukan hubungan seksual. Kalau menolak, maka kemarahan yang didapat, bahkan kekerasan.
Memang agak aneh mendengar ada perkosaan dilakukan oleh suami terhadap istri. Tetapi setelah mengetahui contoh di klinik tersebut, masihkah merasa aneh? Jelas itu suatu tindakan perkosaan yang dilakukan oleh suami. Tetapi tentu saja sang istri yang menjadi korban, tidak mungkin melaporkan dan menuntut secara hukum. Bagaimana pun juga sang pemerkosa adalah suami sendiri. Kecuali kalau benar-benar sudah tidak tahan menghadapi derita yang dialami.
Mengapa sampai terjadi perkosaan oleh suami?
Jawaban yang pasti, karena sang istri tidak mau atau tidak bersedia memenuhi keinginan suami untuk melakukan hubungan seksual. Karena istri menolak atau tidak bersedia, maka suami melakukan berbagai bentuk kekerasan agar dapat melakukan hubungan seksual.
Tetapi pemaksaan oleh suami terhadap istri tidak dapat dilepaskan dari faktor lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi. Lingkungan tersebut tampak berpengaruh besar terhadap kekerasan terhadap wanita, khususnya kekerasan seksual oleh suami. Lingkungan sosial ekonomi di mana status sosial ekonomi wanita lebih rendah daripada pria menyebabkan wanita berada di bawah “kekuasaan” pria, termasuk dalam kehidupan seksual.
Lingkungan budaya dengan perbedaan gender yang kuat telah menempatkan status budaya wanita lebih rendah daripada pria. ini menyebabkan pria selalu menganggap wanita harus tunduk kepada pria. Bahkan istri tidak ditempatkan menjadi mitra yang sejajar dengan suami, melainkan sebagai “pembantu” atau paling tinggi sebagai “pendamping”.
Maka ketika mengetahui istri menolak atau tidak bersedia melakukan hubungan seksual, suami begitu saja memaksanya, bahkan dengan kekerasan. Suami tidak pernah ingin tahu atau bertanya mengapa sang istri menolak atau tidak bersedia melakukan hubungan seksual.
Mengapa sang istri tidak bersedia melakukan hubungan seksual?
Pertanyaan inilah yang seharusnya dipikirkan atau ditanyakan oleh suami menghadapi istri yang menolak atau tidak bersedia melakukan hubungan seksual. Ada beberapa alasan yang disampaikan oleh istri, mengapa mereka menolak melakukan hubungan seksual, yang menyebabkan sang suami kemudian memperkosanya.
Sebagian istri sering menolak melakukan hubungan seksual karena selama menikah tidak pernah merasakan kenikmatan hubungan seksual. Hanya suami saja yang menikmati. Akibatnya dorongan seksualnya lenyap sama sekali. Padahal penyebabnya sangat mungkin karena ketidaktahuan suami tentang seksualitas, atau mungkin karena gangguan fungsi seksual pada suami.
Sebagian yang lain menolak melakukan hubungan seksual karena memang sedang tidak bergairah karena payah atau sedang tidur. Kalau saja sang suami mau mengerti keadaan tersebut, maka mereka tidak akan langsung melakukan hubungan seksual sementara sang istri tidak siap. Kalau saja mereka mengerti, maka mereka akan menunggu sampai sang istri juga siap sehingga tidak terjadi peristiwa perkosaan dengan akibat yang merugikan istri. Atau kalau mereka mengerti bahwa sang istri bukan hanya merupakan obyek seksual suami, maka mereka seharusnya dapat memaklumi kalau sang istri sedang tidak bersedia melakukan hubungan seksual. Para suami Seharusnya menyadari bahwa istri bukanlah sebuah benda yang selalu siap pakai untuk melakukan hubungan seksual, sama halnya dengan pria yang tidak selalu siap pakai.
Menyedihkan bila mendengar salah satu alasan suami yang menikah lagi, yaitu karena sang istri tidak mampu sepenuhnya melayani kebutuhan seksual suami. Jadi karena sang istri hanya mampu memenuhi sebagian saja, maka sang suami menikah lagi. Sungguh menyedihkan, karena sang suami tidak mau berupaya mencari apa sebabnya sang istri tidak mampu melayani kebutuhan sek sualnya. Padahal kalau dicari penyebabnya, sangat mungkin karena sang istri tidak dapat menikmati hubungan seksual yang dilakukan akibat ketidakmengertian suami atau akibat gangguan fungsi seksual suami.
Apa akibatnya bagi istri?
Ada beberapa akibat buruk yang mungkin terjadi dalam kehidupan seksual wanita yang mengalami perkosaan oleh suami. Pertama, dorongan seksualnya lenyap. Kedua, dorongan seksual tetap ada tetapi reaksi seksual terhambat sehingga merasa sakit setiap kali melakukan hubungan seksual. Ketiga, hambatan mencapai orgasme. Keempat, mengalami vaginismus, yaitu kekejangan abnormal pada otot sekitar vagina sepertiga bagian luar sehingga hubungan seksual tidak mungkin dilakukan.
Sejauh mana istri mengalami akibat perkosaan oleh suami sangat tergantung pada sikap atau kekerasan yang dilakukan oleh suami dan jangka waktu perkosaan berlangsung. Semakin buruk sikap atau kekerasan yang dialami dan semakin lama perkosaan dialami, semakin buruk akibat yang dialami oleh istri. Vaginismus merupakan akibat akhir pada fungsi seksual istri yang mengalami perkosaan oleh suami.
Bagaimana istri harus bersikap bila mengalami perkosaan oleh suami?
Istri yang mengalami perkosaan oleh suami seharusnya tidak boleh berdiam diri dan membiarkan kekerasan itu berlangsung. Mereka harus menentukan sikap dan berbuat sesuatu agar tragedi itu tidak berlanjut.
Beberapa langkah berikut ini boleh dilakukan oleh istri yang mengalami perkosaan oleh suami.
Pertama, menjelaskan dan menyadarkan suami bahwa tindakannya tidak benar dan tergolong perkosaan.
Kedua, menjelaskan kepada suami bahwa penolakannya untuk melakukan hubungan seksual bukan karena tidak senang kepada suami, melainkan karena ada alasan tertentu. Alasan tersebut harus dijelaskan juga kepada suami.
Ketiga, menyadarkan suami bahwa tindakannya justru dapat menimbulkan akibat lebih buruk bagi kehidupan seksual istri. Keempat, bicarakan dengan suami bagaimana mengatasi masalah seksual yang mereka alami sebagai satu pasangan. Ajaklah suami untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli agar hubungan seksual dapat berlangsung harmonis.*
September 4, 2008 at 8:12 am
Mitos Seks
Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp. And, – Dokter Ahli Andrologi dan Seksologi
Berbagai mitos seks yang beredar di masyarakat telah menyebabkan pria merasa sebagai makhluk seksual yang lebih hebat daripada wanita. Bahkan, wanita dianggap sebagai makhluk yang aseksual. Karenanya banyak pria yang menganggap urusan seks tidak penting bagi wanita. Dengan kata lain wanita dianggap hanya bertugas melayani kebutuhan seksual pria, bukan sebaliknya yakni saling melayani.
Ini merupakan suatu anggapan yang dapat menimbulkan akibat cukup parah –khususnya dalam hubungan suami istri.
Pria, yang selalu diunggulkan oleh mitos-mitos itu, akan merasa sangat kecewa dan terpukul kalau ternyata ia tidak lebih hebat dari wanita pasangannya. Pria dapat merasa sangat kecewa kalau ternyata ia gagal memberi kepuasan seksual pada wanita. Bahkan, tidak sedikit pria yang kemudian menderita disfungsi ereksi karena perlakuan sang istri yang melecehkannya akibat tidak pernah merasakan kepuasan seksual.
Karena mitos seks, banyak orang yang melakukan upaya untuk memenuhi harapan sesuai dengan mitos itu. Tidak jarang yang kemudian mengalami akibat buruk karena upaya yang dilakukan tidak benar.
Berikut sejumlah mitos seks yang beredar di masyarakat:
Hubungan seksual dengan orang yang lebih muda dapat membuat awet muda. Benarkah?
Ada anggapan yang menyatakan bahwa hubungan seksual dengan anak muda akan menyebabkan awet muda. Karenanya banyak pria tua mencari wanita muda agar menjadi awet muda, sehingga muncul istilah “daun muda”. Sebaliknya banyak pula wanita pekerja seks membujuk anak jalanan agar terangsang dan mau melakukan hubungan seksual sebagai “obat awet muda”, walaupun dalam hal ini belum muncul istilah “batang muda” .
Tentu saja fenomena ini sangat merugikan bahkan membahayakan bagi anak-anak jalanan itu. Kemungkinan mereka tertular Penyakit Menular Seksual (penyakit kelamin) sangat besar. Kalau penyakit yang menularinya adalah penyakit yang “biasa” dan mudah disembuhkan, mungkin bukan suatu masalah besar. Tetapi bagaimana kalau anak-anak itu tertular HIV/AIDS?
Yang pasti, tidak ada dasar ilmiah yang membenarkan bahwa hubungan seksual dengan anak muda akan menyebabkan awet muda. Anggapan ini jelas salah dan hanya merupakan suatu mitos.
Penyelewengan seksual dapat memperpanjang hidup. Bagaimana sebenarnya?
Ini juga suatu mitos. Sama sekali tidak benar bahwa penyelewengan seksual dapat memperpanjang hidup. Justru sebaliknyalah yang telah terjadi. Beberapa kali terjadi seorang pria meninggal setelah melakukan hubungan seksual dengan wanira lain.
Peristiwa kematian setelah melakukan hubungan seksual dengan orang lain terjadi karena yang bersangkutan menerima rangsangan seksual yang tidak seperti biasa, baik secara fisik maupun psikis. Rangsangan yang tidak seperti biasa ini menimbulkan reaksi seksual yang tidak seperti biasa pula.
Sebagian reaksi seksual yang terjadi selama seseorang melakukan hubungan seksual ialah meningkatnya denyut jantung dan nadi, meningkatnya tekanan darah, dan meningkatnya irama napas. Perubahan peningkatan tersebut menjadi luar biasa kalau menerima rangsangan seksual yang tidak seperti biasanya. Akibatnya, dapat terjadi kematian pada saat mencapai orgasme karena pada saat itulah terjadi peningkatan yang paling tinggi pada denyut jantung dan nadi, tekanan darah, dan irama napas.
Menelan sperma memberikan manfaat dan membuat wanita awet muda. Benarkah demikian?
Hal itu tidak benar sama sekali. Dari segi fisik tidak ada manfaat apapun yang didapat dengan menelan sperma. Jadi tidak benar dengan menelan sperma, wanita menjadi awet muda. Tetapi secara psikis mungkin wanita yang menelan sperma merasa lebih puas karena merasa dapat memuaskan pasangannya.
Ada pula mitos yang menyatakan bahwa sperma dapat menghaluskan kulit. Pernyataan ini sama sekali tidak punya dasar ilmiah. Memang benar bahwa sperma mengandung berbagai bahan yang bermanfaat. Tetapi bukan berarti bahan-bahan itu langsung bermanfaat bila ditelan atau digunakan pada kulit.
Ukuran alat kelamin sangat penting bagi kepuasan seksual wanita. Benarkah ini?
Mitos tentang ukuran alat kelamin sangat luas beredar dan diyakini oleh sangat banyak orang, baik pria maupun wanita. Informasi yang salah itu menyebutkan bahwa ukuran alat kelamin sangat menentukan kepuasan wanita dalam hubungan seksual. Semakin besar alat kelamin pria, semakin baik tingkat kepuasan yang dicapai wanita pasangannya. Akibatnya banyak pria dengan alat kelamin kecil dalam keadaan tidak ereksi merasa rendah diri dan merasa takut melakukan hubungan seksual sehingga bahkan akhirnya tidak mampu melakukannya.
Banyak pria yang berukuran tubuh besar merasakan dirinya tidak normal karena ukuran alat kelaminnya lebih kecil daripada orang lain yang berukuran tubuh lebih kecil. Padahal sebenarnya ukuran alat kelamin tidak berhubungan dengan ukuran tubuh pemiliknya. Dengan kata lain ukuran alat kelamin tidak dipengaruhi oleh ukuran tubuh pemiliknya.
Anggapan yang salah ini mendorong orang yang memiliki alat kelamin kecil mencari jalan agar milik satu-satunya itu dapat menjadi besar. Di pihak lain, tentu saja ada orang yang memanfaatkan keadaan itu dengan menawarkan segala macam cara untuk membesarkan penis yang kecil itu. Tetapi segala macam cara itu, sungguh tidak ilmiah dan cuma memberikan sebuah harapan hampa, bahkan dapat menimbulkan akibat buruk bagi fungsi seksual.
Sesungguhnya alat kelamin yang berukuran lebih kecil pada saat tidak ereksi, akan bertambah besar lebih banyak ketika berereksi daripada alat kelamin yang berukuran lebih besar dalam keadaan tidak ereksi. Selain itu besar kecilnya penis tidak berhubungan dengan kemampuan seksual seseorang.
Di pihak lain kepuasan seksual wanita sebenarnya tidak ditentukan oleh besar kecilnya alat kelamin, melainkan oleh fungsi ereksi dan kemampuan mengontrol ejakulasi. Tetapi mungkin secara psikis dapat menimbulkan pengaruh yang tidak menguntungkan bagi pihak wanita sehingga menghambat fungsi seksualnya dan menghambat terjadinya orgasme. Apalagi kalau pihak wanita tidak mengerti bahwa sebenarnya secara fisik ukuran alat kelamin tidak menentukan.
Apakah benar ukuran alat kelamin tidak berhubungan dengan ukuran tubuh pemiliknya? Apa yang menyebabkan seorang pria memiliki alat kelamin besar atau kecil maupun panjang atau pendek? Berapa ukuran normal alat kelamin pria dewasa (besar dan panjangnya)?
Benar, tidak ada hubungan antara ukuran tubuh dengan ukuran alat kelamin. Artinya, scorang pria yang tubuhnya berukuran tinggi dan besar tidak pasti demikian juga ukuran alat kelaminnya. Bahkan pria dengan ukuran tubuh besar, khususnya di bagian perut dapat menyebabkan ukuran alat kelaminnya relatif tampak lebih pendek dan kecil. Dalam keadaan seperti ini tampaknya ukuran perut yang besar menyebabkan alat kelamin menjadi terhalang dan ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan ukuran perut.
Perbedaan ukuran alat kelamin ditentukan antara lain oleh faktor perkembangan fisik secara umum dan pengaruh hormon testosteron. Kedua faktor tersebut tidak sama pengaruhnya pada setiap orang. Sama dengan perkembangan bagian tubuh lain, yang tidak sama pada setiap orang.
Dalam perkembangan yang normal, rata-rata panjang alat kelamin dalam keadaan tanpa rangsangan sekitar 7-8 cm dengan ukuran lingkar sekitar 8-9 cm. Pada keadaan ereksi ukuran bertambah panjang menjadi sekitar 1,5 kalinya, demikian juga ukuran lingkarnya.
Kalau ukuran alat kelamin pria bervariasi, bagaimana dengan ukuran, bentuk, dan letak alat kelamin wanita? Apa pengaruhnya bagi pria pasangannya?
Pada dasarnya bentuk dan letak kelamin wanita sama, walaupun ukurannya juga berbeda. Kelamin wanita terdiri dan bagian luar yang dapat dilihat dan luar, dan bagian dalam yang tidak dapat dilihat dan luar.
Variasi ukuran juga ada pada wanita, misalnya besarnya labia mayor (bibir besar) yang tidak pasti sama pada setiap wanita. Demikian juga ukuran panjang vagina. Tetapi dalam perkembangan yang normal ukuran itu tetap dalam batas normal.
Kelamin wanita juga berubah bentuk dan ukurannya, tergantung rangsangan seksual yang diterima sehingga menimbulkan reaksi seksual. Sebagai contoh, vagina melebar dan memanjang pada fase rangsangan, fase datar, dan fase orgasme. Perubahan ini tidak berpengaruh bagi pria pasangannya, tetapi mempermudah berlangsungnya hubungan seksual.
Istri yang mengalami banyak perlendiran vagina itu tidak normal dan tidak memuaskan suami. Bagaimana yang benar?
Salah satu reaksi seksual yang terjadi akibat rangsangan seksual pada wanita ialah terjadinya perlendiran pada dinding vagina sehingga vagina seolah-olah dilapisi oleh suatu lapisan yang licin. Justru sebenarnya perlendiran inilah yang membuat hubungan seksual berlangsung normal tanpa hambatan.
Perlendiran vagina sebagai salah satu reaksi seksual terjadi karena aliran darah pada dinding vagina mengalami bendungan sehingga mengalami proses transudasi melalui dinding pembuluh darah. Pada proses ini, komponen cairan dan darah merembes keluar dari dinding pembuluh darah dan membentuk perlendiran vagina.
Sebaliknya kalau vagina masih kering karena belum terjadi perlendiran, sebenarnya wanita belum mengalami reaksi seksual. Dalam keadaan vagina tanpa reaksi perlendiran berarti wanita belum siap melakukan hubungan seksual. Kalau dalam keadaan demikian hubungan seksual dilakukan juga akan terjadi hambatan berupa rasa sakit, baik pada pihak wanita sendiri maupun pria pasangannya. Bahkan hal itu dapat menyebabkan terjadinya peradangan vagina.
Jadi, perlendiran vagina merupakan penstiwa yang normal dan harus terjadi kalau wanita mengalami reaksi seksual. Oleh karena itu suami haruslah memahami kenyataan ini.
Bagian kelamin binatang tertentu seperti “tangkur” buaya, buah pelir kambing dan cula badak dapat memperbaiki fungsi seksual pria. Benarkah demikian?
Ini juga merupakan mitos yang luas beredar di masyarakat. Hal ini berdampak sangat merugikan karena dapat menyebabkan kepunahan beberapa binatang langka. Bukan tidak mungkin karena mitos tersebut terjadilah perburuan terhadap buaya dan badak, hanya karena manusia ingin mendapatkan bagian tubuh tertentu milik binatang-binatang itu.
Tidak benar bahwa bagian-bagian tubuh binatang itu dapat memperbaiki atau meningkatkan fungsi seksual pria. Sama sekali tidak ada kandungan tertentu di dalam kelamin buaya, buah pelir kambing dan cula badak yang dapat meningkatkan atau memperbaiki fungsi seksual pria.
Fungsi seksual pria sangat ditentukan oleh hormon, fungsi pembuluh darah, fungsi syaraf dan otot, dan faktor psikis. Tidak ada hubungan tertentu antara bagian-bagian tubuh binatang itu dengan faktor-faktor yang menentukan fungsi seksual pria.
Mitos itu muncul barangkali karena dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa binatang itu memiliki kekuatan fisik yang besar sehingga jika seorang pria menggunakan bagiar tubuh binatang itu –apalagi bagian kelamin akan menjadi “kuat” juga dalam urusan seks.
Ras tertentu memiliki kelebihan atau perbedaan pada alat kelaminnya. Benarkah?
Sudah lama kita mendengar ceritera mengenai ras atau etnik tertentu yang konon katanya mempunyai kelebihan pada alat kelaminnya. Ada ceritera tentang wanita dan ras atau etnik tertentu yang mempunyai kelebihan pada vaginanya.
Ceritera ini jelas suatu mitos. Tidak ada perbedaan anatomi pada vagina karena perbedaan ras atau etnik. Kalaupun ada perbedaan antara ras atau etnik, perbedaan itu lebih pada ekspresi atau perilaku seksual, yang tidak dipengaruhi oleh faktor fisik.
Perilaku seksual dipengaruhi oleh dorongan seksual, faktor sosiokultural, pengetahuan seksual, dan pengalaman seksual. Khusus mengenai faktor sosiokultural, inilah yang agaknya menjadi faktor penting bagi perbedaan perilaku seksual antar ras. Tetapi pada masa global kini, perbedaan sosiokultural antar ras menjadi semakin tipis sehingga pengaruhnya terhadap perilaku seksual berbagai ras atau etnik menjadi semakin tidak berbeda.
Sebagai contoh ialah seks oral, yang kini ternyata menjadi sesuatu aktivitas seksual yang semakin umum dilakukan, khususnya di kalangan generasi baru Indonesia, baik pria maupun wanita. Padahal bagi generasi yang lebih tua, aktivitas seksual ini dianggap sesuatu yang aneh dan tidak boleh dilakukan.
Masturbasi dapat mengakibatkan kemandulan pada pria. Benarkah demikian?
Mitos lain yang juga sangat luas beredar dan telah menjadi keyakinan banyak orang ialah mitos tentang masturbasi. Masturbasi, yang lebih umum dikenal dengan sebutan onani, dianggap dapat menyebabkan orang menjadi mandul, atau impoten, atau akibat-akibat lain seperti mata menjadi kabur, ingatan menurun, dan tulang menjadi keropos.
Anggapan yang salah ini lebih jauh dapat menimbulkan kecemasan bagi banyak orang, terutama remaja, karena takut mengalami akibat buruk seperti anggapan menurut mitos itu. Sebenarnya kecemasan inilah yang justru pada akhirnya dapat menimbulkan gangguan fungsi seksual.
Mitos tentang masturbasi memang telah sangat lama beredar di masyarakat. Mitos ini agaknya diperkuat oleh sebuah buku berjudul Onana, yang ditulis oleh Tissot pada abad ke 18. Di dalam buku itu diuraikan anggapan salah penulisnya bahwa masturbasi dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit. Agaknya anggapan salah itu tetap diyakini sebagai sebuah kebenaran oleh masyarakat kita yang pengetahuan seksualnya memang sangat rendah.
Istilah onani sebenarnya berasal dari nama seorang pria bernama Onan, seperti yang tertulis di dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Konon Onan diminta menikahi istri kakaknya setelah sang kakak meninggal dunia. Tetapi Onan ternyata tidak menginginkan anak dari wanita itu, sehingga ketika melakukan hubungan seksual dia melakukan sanggama terputus. Akibat perbuatan itu, Tuhan marah sehingga Onan akhirnya meninggal dunia. Agaknya dari kisah lama itu muncullah istilah onani. Akan tetapi, istilah onani kemudian diartikan sebagai masturbasi bukan sanggama terputus seperti yang dilakukan oleh Onan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hampir semua pria dan sekitar 80% wanita pernah melakukan masturbasi. Dan ternyata masturbasi tidak hanya dilakukan oleh mereka yang belum menikah. Sebagian orang yang sudah menikah –baik pria maupun wanita –pada keadaan tertentu masih juga melakukan masturbasi.
Dalam perkembangan psikoseksual sebenarnya seorang anak pun telah mengenal masturbasi, yaitu ketika anak memasuki fase falus. Pada fase ini anak laki-laki maupun perempuan senang mempermainkan kelaminnya. Perbuatan ini sebenarnya merupakan suatu bentuk masturbasi juga.
Dalam upaya mengatasi gangguan fungsi seksual, masturbasi justru digunakan sebagai salah satu cara. Untuk mengatasi kegagalan orgasme pada wanita, misalnya, salah satu cara yang digunakan adalah dengan melakukan program masturbasi. Pada pria, masturbasi digunakan sebagai suatu cara untuk mengatasi ejakulasi terhambat. ***
September 4, 2008 at 8:15 am
Kerja di Salon Ya, Mas?
Samuel Mulia – Penulis mode dan gaya hidup
Itu adalah pertanyaan yang keluar dari mulut seorang mas-mas saat saya sedang menunggu giliran masuk di sebuah klinik gigi.
Mas-mas itu menegur saya terlebih dahulu, beberapa menit setelah saya memasuki ruang tunggu. Sore itu saya datang dengan celana jins yang kata teman saya terlalu ketat dan tidak mencerminkan kehidupan manusia yang beragama, yang lekuknya saja bisa menggoda.
Padahal, saya bukan sengaja mengecilkan celana itu, seperti anak-anak muda zaman sekarang yang potongan celana jinsnya nyaris tak beda dengan sedotan, tetapi karena kaki saya memang kecil langsing. Itu satu-satunya aset yang saya banggakan dibandingkan dengan bagian lain dari tubuh saya.
”Apalagi muke lo ya, Mas. Ampyuuun. ’jelita’-nya.” Kalimat sindiran itu pernah dilontarkan teman dekat saya.
Saya heran mengapa mas itu bisa menebak saya bekerja di salon. Alasan apa yang dipakai hingga ia bisa mengucapkan pertanyaan itu. Kenal saya saja tidak. Sore itu saya bingung, mau tersinggung apa mau tertawa. Kemudian nurani saya mengingatkan, ”Mungkin karena lo terlalu flamboyan. Jalan lenggak-lenggok, terlalu kemayu.”
”Enggak, Mas. Saya enggak kerja di salon,” balas saya.
Kami diam sejenak. Saya mengeluarkan laptop dari tas hitam saya untuk bermain di dunia maya sambil menunggu panggilan.
”Desainer ya, Mas?” tanya Mas itu lagi.
Saya balas, ”Enggak, Mas. Saya ini wartawan.”
Dia diam, kemudian berbicara lagi, ”Oooh… saya pikir jadi perancang atau entertainer. Enggak nyangka kalau sana wartawan.”
Dirjen pajak-bengkel mobil
Saya mau tertawa dan merasa tersinggung kalau penampilan saya bisa membuat si mas itu mengotak-ngotakkan profesi seseorang. Apalagi entertainer. Apa yaaa… saya ini mirip badut atau mirip beberapa entertainer flamboyan di layar televisi. Kalau dulu memang entertainer. Entertainer pasangan tetangga, maksudnya, dan pasangan-pasangan lain.
Terus kami terdiam. Dan percakapan itu berhenti sampai di sana. Dia kaget karena dugaannya keliru besar, saya bingung karena dianggap pekerja salon, perancang, dan penghibur hanya dari penampilan saya. Dan ia malah tak menyangka saya ini kuli tinta. Mungkin ia lebih kaget lagi kok bisa kuli periksa gigi di klinik canggih.
Maka, saat saya bermain di dunia maya untuk menunggu giliran, saya malah tak bisa berkonsentrasi. Nurani saya bertanya hal yang sama terus-menerus. Kok salon? Kok desainer? Kok entertainer? Saya bingung. Bukan karena saya berniat melecehkan profesi itu, sama sekali tidak. Saya lebih berpikir, ternyata penampilan seseorang bisa dijadikan sebuah pengelompokan profesi.
Saya kemudian mencoba bercermin. Ya, harus saya akui, saya juga sering seperti mas-mas itu. Jadi, kalau ada pria flamboyan, maka saya berpikir profesi mereka tak jauh-jauh dari tiga profesi yang disebut di atas.
Padahal, sebagai pria flamboyan, saya juga bisa menghitung pajak, bahkan saya dua kali fit dan proper test di gedung Bank Indonesia yang ujiannya sama sekali jauh dari soal blush-on dan pewarna kuku. Saya jadi tertawa apakah mungkin kalau suatu hari ada mas-mas atau mbak-mbak yang datang kepada saya yang kemayu ini dan bertanya, ”Mas, kerja di Ditjen Pajak, ya?” atau ”Mas, pilot ya?”
Bicara soal pilot pesawat, seragam yang dikenakan sudah menunjukkan profesinya. Angkatan Laut, Darat, dan Udara, itu pun semua jelas. Juga perawat dan drakula. Orang bisa langsung menebak pekerjaan mereka.
Saya membayangkan kalau saya yang flamboyan ini berseragam seperti seorang angkatan, apakah orang yakin saya bukan salah satu anggota marching band? Meski mungkin saja, yang tampak tulen di ruang publik, menjadi begitu flamboyannya di ruang tertutup. Sekarang saya mengerti, beberapa teman saya terpaksa harus berperilaku sesejati mungkin. Bukan untuk citra dirinya, tetapi lebih pada keselamatan profesi dan wibawanya.
Daging ”wagyu”-rok mini
Sore itu, sebagai pria flamboyan, saya benar-benar merasa ditelanjangi. Apakah karena ketiga profesi yang disebut si mas itu didominasi manusia seperti saya? Semuanya sangat jelas, meski tak selalu demikian. Jelas fisiknya, cocok profesinya. Meski Ryan si pria flamboyan bisa juga jadi pembunuh. Itu mengapa saya terkesima membaca berita itu dengan bertanya kepada diri saya sendiri, ”Kok bisa, ya?”
Pertanyaan itu cerminan, pembunuh itu buat saya bukan pekerjaan yang mampu dilakukan pria flamboyan. Tetapi, coba kalau sosoknya garang, maka bukan pertanyaan yang keluar, tetapi pernyataan. ”Dah pastinya. Mukenya aja kayak gitu.”
Biasanya ada tambahan lagi, ”Liat aja tatonya.” Padahal itu haknya si manusia garang mau bertato atau tidak. Lha wong banyak model cantik itu bertato. Mereka toh tetap model dan bukan pembunuh.
Suatu malam, di sebuah resto yang sedang hit di bilangan Mega Kuningan, saya bertemu dua teman lama yang bekerja di sebuah perusahaan multinasional, dengan pasangan mereka. Keduanya pria dan asyik membicarakan soal harga minyak mentah, politik, kemudian menyebut nama-nama besar yang Anda sering dengar di dunia perekonomian Indonesia, juga berbicara soal gaji yang sekian digit.
Waktu mereka sedang asik mengobrol, saya berniat nimbrung. Salah satu dari keduanya menjawab, ”Sudah-sudah, ini urusan laki. Dah lo gosip-gosip saja sana sama bini gue.”
Maka, saya menggosip sama ”bini gue”-nya itu. Ini yang tak pernah bisa saya mengerti. Mengapa ada orang mengelompokkan yang ini pembicaraan pria dan yang itu pembicaraan wanita. Dan mengapa urusan gosip hanya dianggap pantas untuk mulut perempuan dan pria flamboyan? Tentu kalau urusan ke kamar kecil memang seharusnya dipisah secara nyata.
Mungkin saya tak perlu harus tersinggung dan pusing dengan pengelompokan atau penghakiman itu. Sebaiknya saya mulai belajar meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya bisa dipercaya dan memiliki nilai. Jadi, masalahnya bukan terletak pada flamboyan atau tidak, juga bukan pada penilaian orang akan tampak luar saya, atau pakaian yang saya kenakan. Masalahnya, apakah saya bisa menghormati diri saya sebagai manusia lewat cara saya berpakaian dan cara saya membawakan diri.
Dengan begitu, orang juga bisa menghormati seflamboyan atau sejati apa pun diri saya. Mereka juga tak ragu mengajak saya membicarakan soal pemerah bibir, wagyu beef, sampai turunnya harga minyak yang membuat harga emas turun, dan saya untung tujuh juta rupiah. Sehingga suatu hari saya melihat di layar televisi, pembicaraan soal ekonomi, sosial, politik, dan apa pun itu bukan hanya didominasi pria sejati atau yang tampaknya sejati, tetapi pria seflamboyan atau wanita segagah apa pun juga. Semoga stasiun televisinya tak merasa itu sebuah penurunan gengsi.
Sore itu saya berkhayal datang ke klinik gigi itu dengan penampilan seperti bapak-bapak. Pakai safari, resik, kumis tipis, perut buncit tipis, maksudnya enggak buncit-buncit amat. Di ruang tunggu ada si mas itu dan terjadi adegan yang persis sama dengan cerita saya di alinea pertama di atas.
Dia akan membuka percakapan di sore itu seperti ini, ”Koruptor ya, Mas?”
Saya senyum-senyum membayangkan kalau itu terjadi. Bahwa penampilan koruptor itu bisa ditebak bukan hanya waktu mereka tertangkap dan diberi seragam oranye seperti yang beberapa waktu lalu saya lihat di halaman depan sebuah surat kabar.
Saya malah membayangkan seragam oranye itu sebaiknya ditenderkan saja di antara perancang mode Indonesia. Saya juga mau ikut. Kan, katanya sekarang lagi digalakkan ekonomi kreatif. Tiba-tiba saya terbangun dari khayalan sore itu karena nama saya dipanggil suster, ”Pak Syamuel……Syilahkan masyuk.”
Kilas Parodi: Beginilah Saya Menilai dan Terkecoh
1. Kalau saya melihat selebriti atau socialite kaya, terutama melihat aksesori yang dikenakan, macam anting berlian atau emas, saya selalu menyimpulkan yang dipakai itu pasti asli. Tetapi, kalau yang mengenakannya orang biasa dan biasa sekali, waduh… saya menoleh saja tidak karena otak saya langsung berpikir itu palsu.
2. Saya punya teman yang memiliki kedudukan cukup tinggi di perusahaan di mana ia bekerja. Suatu hari kami bertemu di sebuah pesta. Ia tampil dengan tas Birkin Bag buatan Hermes aneka warna. Saya kagetnya setengah mati dan bertanya kepada diri saya sendiri, dari mana ia bisa mendapat uang sebanyak itu. Sampai saya mencari tahu berapa gaji bulanannya. Dan juga tahu ia adalah wanita baik-baik yang tak pernah terdengar berita menjadi simpanan si A atau si B yang koaya roaya.
Saya kaget dan tak menerima keadaan itu bahwa ternyata ia memang mampu membeli tas mahal itu. Jadi, untuk kalangan tak dikenal, masyarakat biasa, saya meragukan kekayaannya dan keaslian tasnya. Coba kalau itu yang mengenakan ibu-ibu kaya raya, saya tak akan pernah meragukan dan sampai mencari tahu kemampuan mereka. Karena di kepala saya juga sudah tertanam, pasti suaminya korupsi.
3. Teman saya memperkenalkan saya kepada seorang pria. Gagah, menjaga jarak, pendiam, hitam manis. Wah… kalau saja saya ini seorang wanita, sudah saya kejar. Ia menjabat tangan saya dengan suara dalam. Pokoknya tokcer. Saya malah sudah berpikir ini prospek untuk dikenalkan kepada teman saya seorang wanita yang sudah berdoa siang-malam kepada Sang Khalik untuk diberikan jodoh sesegera mungkin setelah penantian panjang dan hasilnya masih belum kelihatan juga.
Sayang seribu sayang, penilaian luar saya itu keliru besar karena ternyata ia adalah pria yang doyan sesama jenis. Tak lama setelah perkenalan itu, seorang pria bule tinggi nan kemayu datang menjemput. Teman saya membisikkan, itu pacarnya. Saya kaget setengah mati. Selamat saya enggak mati bener. Yah… teman wanita saya terpaksa harus menanti lagi dan merayu Tuhan semakin sering lagi.
4. Saya juga kaget kalau banyak pejabat sekarang terlibat korupsi. Nama-nama yang tak pernah terlintas di benak saya malah akan masuk daftar cekal dan sudah dicekal. Kalau melihat sosok mereka, cara mereka berpakaian, dan tutur kata mereka, gambaran sosok ayah, suami, menteri, saya masih tak percaya mereka koruptor. Saya kaget lagi dan selamat saya enggak mati juga. Dan biasanya saya selalu saja berkicau setelah membaca itu, ”Kok bisa sih? Kok bisa sih? Masak sih?”
5. Saya juga tak pernah menyangka negeri yang bersilakan Ketuhanan Yang Maha Esa ini bisa dikenal di seantero jagat sebagai salah satu negeri terkorup. Itu juga yang membuat saya tak mengerti. ”Kok bisa sih?
September 4, 2008 at 8:16 am
Soal Cinta Lagi
Samuel Mulia – Penulis Mode dan Gaya Hidup
Terlalu sadis caramu
Menjadikan diriku
Pelampiasan cintamu agar dia kembali padamu
Tanpa peduli sakitnya aku
Tega niannya caramu menyingkirkan diriku
Dari percintaan ini agar dia kembali padamu
Tanpa peduli sakitnya aku.
Reff:
Semoga Tuhan membalas smua yang terjadi kepadaku di suatu saat nanti
Hingga engkau sadari sesungguhnya yang kau punya
hanya aku tempatmu kembali…sebagai cintamu… oooo
Hanya aku tempatmu kembali
Demikian lagu favorit saya yang dinyanyikan penyanyi muda Afgan. Lagu ini setiap hari saya dendangkan, sampai teman saya mengeluh, ”Lagunya enggak bisa diganti, ya?”
Saya tak peduli saking senangnya dengan lagu ini. Belakangan, setelah hafal luar kepala, saya mulai menyadari kalimat-kalimat dalam lagu itu seperti menyindir saya.
Tak hanya itu, tetapi seperti pencetus untuk membuka borok lama saat menjalankan sebuah hubungan percintaan, yang awalnya romantis dan berakhir seperti pada syair lagu di atas.
Dik Afgan
Judul lagu itu Sadis. Sadis itu lebih dahsyat dari sekadar jahat. Pembunuhan yang dilakukan Ryan itu sadis. Robot Gedek, apalagi. Awalnya, saya berpikir lagu macam apakah ini. Saya tak membayangkan syair lagunya. Sadis memang, kalau saya pacaran hanya menjadikan pacar baru sebagai pelampiasan.
Pelampiasan dari dendam kesumat karena pacar saya yang lama sudah berdua lagi, sementara saya masih sendiri. Maka, saya meloncat ke dalam pelukan orang lain secepat kilat tanpa ada rasa cinta, hanya untuk membuat pacar lama cemburu. Yaa… sekadar jalan pembalasan dendam yang romantis.
Kalau saya hanya jatuh cinta sekadarnya saja, saya bisa jadi tak terlalu peduli pacar baru saya itu tersakiti. Meski ia sampai mendendangkan kalimat, ”Tega niannya caramu menyingkirkan aku… tanpa mempedulikan sakitnya aku”. Lha wong saya jatuh cinta sekadarnya saja sudah menunjukkan kesadisan saya, terutama dalam sikap sak enake dewek. Saya hanya memanfaatkan kesempatan saja, mumpung ada yang bisa dipakai. Mengorbankan perasaan orang hanya untuk kesenangan sendiri.
Saya juga tertarik sekaligus ndak mudeng menyimak syair dalam refrain lagi itu. Semoga Tuhan membalas smua yang terjadi kepadaku di suatu saat nanti. Hingga engkau sadari sesungguhnya yang kau punya hanya aku tempatmu kembali…sebagai cintamu… ooo. Hanya aku tempatmu kembali.
Saya mengartikan, manusia yang tersakiti ini mengharap kalau-kalau Sang Khalik mau membalas kekasih sadisnya itu dengan cara membukakan pemikirannya agar bisa melihat manusia yang tersakiti ini adalah satu-satunya tempat yang paling tokcer. Dan hebatnya, pria ini mengaku dia sangat tokcer. Hanya dia.
Saya jadi bingung karena kalau ia tahu ia adalah tempat terbaik, pria tertokcer, mengapa sampai merepotkan Tuhan, ya? Tunjukkan saja dalam sikap nyata akan ketokcerannya itu. Bisa jadi, si sadis yang awalnya menjadikannya sebagai korban malah bisa berbalik menjadi korbannya, bukan?
Saat saya pacaran, saya jarang menunjukkan saya ini hebat. Saya lebih sering berperan sebagai yang tercocok hidungnya karena takut kehilangan kekasih saya kalau saya terlihat terlalu hebat. Kata teman saya, seharusnya saya seperti sedang bermain layangan. Ada waktunya mengulur dan ada waktunya menarik yang diulur.
Saya tak bisa bermain layangan, maka sering kali saya ditinggalkan. Kalau sudah begitu, saya memohon bantuan Sang Khalik untuk membalas sakit hati itu. Padahal, yang salah saya karena lebih memilih untuk tercocok hidungnya.
Mbak Diana
Tiga minggu lalu saya ke Bali. Di tepi pantai saya mendengarkan lagu lama Diana Ross berjudul Upside Down. Syairnya begini. Sudah saya potong beberapa bagian karena jatah halaman tulisan saya dibatasi.
Upside down
Boy you turn me
Inside out
And round and round
Instinctively you give to me
The love that I need
I cherish the moments with you
Respectfully I see to thee
I’m aware that you are cheating me
When no one makes me feel like you do
I know you got charm and appeal
You always play the field
I’m crazy you are mine
As long as the sun continues to shine
There’s a place in my heart for you
That’s the bottom line
Setelah mendengarkan lagu ini, saya juga disinggung dan saya tersinggung. Karena saya mirip seperti syair yang disuarakan Mbak Diana. Semoga saya tak salah mengartikan syair ini. Jadi, ada perempuan ”jatuh cinta” dengan brondong alias pria muda (lihat penggunaan kata boy).
Kemudian kalimat selanjutnya berbunyi upside down, you turn me inside out masih ditambah around and round. Wah pikiran saya jadi bercampur aduk. Saya mengartikan, dengan suka sama si Boy, ia dibuat kelabakan. Saya tak tahu apakah kelabakan di kamar tidur atau tidak. Karena saya pernah juga dibikin pusing, naik dan turun, seperti sedang duduk di dalam kora-kora di Taman Impian Jaya Ancol.
I’m aware that you are cheating me. When no one makes me feel like you do. Waduh… saya makin tertawa dan tersinggung. Saya itu juga pernah suka sama orang, saya tahu dari sejak awal ia memang petualang cinta, tak bisa dipercaya. Saya menyadari korbannya sudah banyak. Tetapi, seperti syair itu, saya juga tak peduli.
Saya bahkan meniru kalimat seperti dalam syair itu. When no one make me feel like you do. Jadi, sejauh ada seseorang yang mampu membuat saya senang, saya tak peduli lagi apakah ia curang atau tidak. Dan, gobloknya, saya pernah jatuh cinta kepada seorang yang tak pernah mencintai saya, hanya karena ia mampu membuat saya naik-turun gelagapan karena keenakan.
Saya pun pernah mendendangkan syair di lagu Mbak Diana itu. I’m crazy you are mine. As long as the sun continues to shine. There’s a place in my heart for you. That’s the bottom line. Bagaimana saya bisa memberi ruang dalam hati untuk seorang yang sejak awal hanya petualang cinta dan tak bisa dipercaya? Coba sekali lagi saya tuliskan syairnya. Perhatikan dengan benar.
Pada syair awal dikatakan: I’m aware that you are cheating me. Syair di bagian bawah, ia mengatakan, As long as the sun continues to shine. There’s a place in my heart for you.
Saya dahulu juga seperti itu. Saya pernah gila, pernah hidup dalam gelap. Saya memutarbalikkan pemikiran saya, cara saya mengartikan cinta, arti sebuah hubungan naik dan turun, berputar-putar. Dalam gelap saya mudah sekali dikelabui perasaan saya. Benar-benar menjadi tak waras. Memberi ruang untuk seorang tukang tipu.
Jadi, menurut pemikiran saya, bagaimana ada orang waras bisa berpikir demikian, kecuali ia memang ”gila”. Saya bertanya dalam hati, ”Gimana sih Mbak Diana ini?” Tetapi, nurani saya berjingkrak dan berteriak lebih kencang, ”Gimana sih, Mas Samuel ini?”
Kilas Parodi: Mau Jadi Sadis atau Naik-Turun dan ”Muter-Muter”?
1. Kalau Anda bisa seperti teman wanita saya, mungkin tak mudah tersakiti atau mungkin malah tidak sakit sama sekali. Ia menikah dengan pria kaya raya yang dari sejak awal telah diketahuinya sebagai petualang cinta.
Kami, teman-temannya, sudah memperingatkan dia. ”Kok elo mau sih ngawinin pria kayak gitu?” Dia tersenyum. Kata dia, ”Gue memang enggak pernah cinta. Gue cuma cinta uangnya.”
Kami kaget, tetapi saya terkesima dengan cara pandangnya. Hebat sekali ia begitu jujur, telah menyiapkan diri dan perasaannya untuk menghadapi perkawinan itu. ”Jadi, gue enggak perlu sakit hati. Be realistic!” lanjut dia lagi.
2. Mengapa saya dulu mencari si Boy yang bisa membuat saya naik dan turun? Karena saya melihat kemudaan itu sangat menggairahkan dibandingkan dengan mereka yang sudah kena asam urat. Baru bergoyang, ada suara berbunyi, ”Auh… ati-ati kaki gue sakit.” Mau memeluk dan memegang jari tangannya, ia berteriak lagi, ”Auh… sakit. Pelan-pelan napa. Asam urat nih….”
Maka, momen romantis seperti itu berakhir seperti lagunya Michael Buble, Put Your Head on My Shoulder. Baru sekian jam ada suara lagi yang berbunyi, ”Capek, Yang, pegel. Pindahin pale elo ke bahu sebelah.”
Mungkin pekerjaan rumah saya sekarang bukan mencari si Boy, melainkan mencari tahu apakah saya ini tempat terbaik buat pasangan saya. Tentu tak perlu sampai merepotkan Tuhan karena Tuhan juga memberi saya otak dan segala kemampuan untuk mengerti yang baik dari yang benar.
3. Jangan jatuh cinta secara ”gila”. Beri ruang untuk Anda bisa berpikir realistis. Jangan memutarbalikkan dengan berkata, ”Kalau jatuh cinta itu emang harus gila kok. Enggak seru kalau enggak gila.”
4. Ini pesan dari January Christy. Saya ambil dari lagunya Aku Ini Punya Siapa. Pesannya Anda cari sendiri.
Susah juga ternyata
Punya pacar bermata liar
Sering kali memalukan
Dibuatnya aku tiada berharga
Mau marah percuma
Paling hanya menelan ludah
Dari pada naik darah
Kuputuskan saja tali cintanya
Untung saja sluruh diriku dapat kujaga utuh
Sejak kucinta dia hingga kini berpisah
Ohhh… syukur tiada ternoda
Aduh, aduh bisa gila
Punya pacar berhati dua
Aku ini punya siapa
Kuputuskan saja tali cintanya
September 4, 2008 at 7:16 pm
Jangan pada berantem. Jangan merasa benar, juga jangan merasa salah. Jangan mengutuk, jangan mencela.
HIDUP INDONESIA !!!! GANTUNG PARA KORUPTOR !!!
September 5, 2008 at 5:16 am
FPI itu sok BERKUASA.. beraninya maen KEROYOKAN.. coba mereka ga banyakan mana berani… apalagi si pemimpin FPI itu, si HABIB itu.. coba klo ga da anggotanya pasti kaya kucing dia.. diem n jadi anak manis… hahahahaha…
buat FPI jangan sotoy n sok berkuasa dech..
Islam kan ga ngajarin kekerasan cuy..
Buat FPI hormati hukum Indonesia, Indonesia kan punya Polisi..
Apa anggota FPI pada ga sekolah yach??
makanya sekolah…
Klo loe semua anggota FPI masih melakukan kekerasan loe semua anggota FPI gw sumpahin jatuh miskin dan ga keterima di surga.. AMIN..
Salam damai coz damai itu indah.. seindah Indonesia…
September 5, 2008 at 6:47 am
setuja ama agus.
September 5, 2008 at 1:42 pm
hidup FPI bakar warung remang2 bunuh orang2 kafir, bantai semua nya jangan kasih ampun siapa yg benci FPI kafir
September 6, 2008 at 4:49 am
HIDUP FPI!!!!!!!!!!!!!!!!!!
September 6, 2008 at 4:50 am
HIDUP FPI!!!!!!!!!!! BRANTAS ORANG KAFIR!!!
September 6, 2008 at 8:14 pm
FPI ORANG GILA.HAUS DIOBATIN KERUMAH SAKIT JIWA AJA
September 11, 2008 at 7:20 am
FPI seharusnya dibubarkan saja, mereka cuma menghancurkan citra Islam yang baik dan damai.Mereka tak lain kelompok preman yang menggunakan Islam sebagai kedok. Sekarang lu pikir itu anggota FPI emang ga ada kerjaan ? Mereka hidup dari mana ? Makan Dari mana ? Pasti ada yang mendanai atau hidup dari hasil pemerasan alias uang haram. Urusan maksiat segala macam serahkan kepada yang berwajib sesuai dengan hukum. Kalo tempat maksiat tsb tidak ditindak sesuai hukum sebaiknya aparatnya yang didemo bukan langsung action. Jgn adalagi premanisme di Indonesia
September 11, 2008 at 7:17 pm
Kok sampean bisa bilang mereka hidup dari hasil pemerasan alias uang haram? Tau darimana? Nah itu dia,,, citra islam yang baik dan damai bakal rusak juga tuh gara2 umatnya saling tuduh ga ada juntrungan, asal skak soal halal haram. FPI itu banyak, mereka berprofesi macam2, ada guru, buruh, pedagang, dsb. Ga suka, ga setuju sama FPI jg gpp. Mau tetap ada atau bubar juga terserah, yang saya ga suka adalah ketika umat laen (diluar islam) bicara asal dengan menjelekkan nama islam sampai hati yang adem jadi panas. Saya bukan orang FPI loh.Artinya yang saya setujui dan saya kagumi dari mereka adalah keberanian dalam melawan kemungkaran.
Maret 11, 2010 at 6:06 pm
setuju sama pak jion 🙂 jangan menjelekkan agama lain. tapi fpi melawan kemungkaran nya jangan warung remang2 donk om. yang pusat nya gitu di grebek trus acak-acak, masa lawan kemungkaran cuma setengah-setengah?
September 12, 2008 at 6:30 am
bungaiptop,anda nie dah siap di laknat Allah dengan membenci tegaknya syariat di bumi Indonesia??anda di bayar brp sama amerika untuk memprovokasi umat islam untuk membenci FPI?.inul,majalah playboy,tempat2 maksiat dll.itu adalah budaya barat yang sudah masuk untuk menghancurkan moral bangsa indonesia menjadi moral orang barat yang moralnya sdh bejat.jadi fpi meskipun dia bru bisa melakukan sedikit tindakan tapi secara tidak lgsg mereka dah menolong bangsa ini dari masuknya budaya amerika ke indonesia.ingat yan bungaitop jika anda bicara seperti ini hanya intuk keperluan perut anda,maka kelakuan anda juga akan seperti yang di keluarkan dari perut anda..wallahualam.mudah2an Allah mengampuni orang yang jelas2 membenci syariatnya,jika mreka bertaubat..
September 12, 2008 at 7:45 am
woiii agus,di mana2 klo sendirian org jg ga kuat,coba km sendiri nanganin mana bisa?.di samperin preman 1 aja paling km kencing2,dasar orang ga berpendidikan asal bicara aja.jangan asal bicara sm penolong agama Allah,ga bisa hirup udara dunia lagi baru tau rasa km.mending masuk surga,klo masuk neraka?? itu sie derita lo
September 13, 2008 at 6:09 pm
Jion,,,,
Mas, sudah banyak diberitakan (termasuk oleh wartawan) memang mereka suka memeras. Ini bukan pernyataan saya. Saya ga rela aja gara-gara FPI, umat Islam jd dipojokan. Wong sehari-hari g kagak pernah liat orang pake baju muslim bikin onar, setelah lihat FPI di TV banyak comment negatifnya dah. Kamu tau akibat jalan yang ditempuh FPI? Setan Amerika seneng tujuannya tercapai yaitu memancing anarkisme untuk mendukung pembenaran atas peperangan mereka menghadapi terorist muslim. Susah dah. Mending mereka demo aja supaya pemerintah bisa memberikan pendidikan gratis yang berkualitas. Dengan demikian bangsa Indonesia akan mencapai kemajuan. Barat hanya bisa dikalahkan melalui ekonomi bukan dengan otot. (Contoh Negara-negara barat sekarang takut ma China n Investor Arab-Dubai) Sedangkan urusan kemaksiatan urusan pemerintah dalam hal ini Penegak Hukum. Contoh: percuma FPI hancurkan tempat judi or lokalisasi. Diancurin malah nyebar ketempat lain seperti bisul yang dipecahkan. Yang benar adalah meningkatkan dakwah dengan damai supaya orang bertobat, bukan sok menghakimi. Urusan menghakimi adalah masalah dengan yang di atas. Semoga tulisan ini dimengerti untuk kemajuan bangsa. Saya sangat menghormati Islam seperti sampeyan. Aksi preman tidak boleh dibanggakan tar bakal jadi contoh buruk akibatnya hancur nih negara.
September 14, 2008 at 6:55 am
TRI FPI :
01. Hancurkan Kafir Orde Baru Di Indonesia.
02. Gantung Kafir Orde Baru, Antek Kafir Orde Baru dan Kroni Orde Baru.
03. Sita Seluruh Harta Benda Suharto, Kroni, Antek dan lain dari Orde Baru.
September 17, 2008 at 5:44 pm
dimana sih letak keislaman FPI, menurutku aksi mereka jahiliyah banget,malu2in islam aj,nabi aj ngga prnah emosional mukulin orang kaya gito,dakwah pake kekerasan,dijamin smakin banyak yg murtad deh,pa jangan2 itu agenda sbenarnya FPI bikin orang jadi tidak simpati kepada Islam, hmmm maling teriak maliing dung ya
September 19, 2008 at 8:00 pm
Mas Totok,,,
Mungkin andai saja setiap orang memiliki kesadaran seperti Anda, InsyaAllah dunia akan damai… Kesadaran yang mungkin bisa membuat judi or lokalisasi yang amat sangat MAKSIAT itu menjadi tidak ada. Artinya, manusia bisa dengan adem ayem hidup dijalan kebenaran. Memang sih terbaik itu adalah selalu dengan kedamaian, tapi kau mesti ingat juga mas bahwa manusia itu diberi watak yang berbeda, memang sih sama2 dianugerahi akal, tapi anugerah tersebut sayangnya tidak dipergunakan dengan baik oleh sebagian umat. sebagian orang yang berbuat kemaksiatan mungkin bisa Anda ajak bertaubat dengan kata2 halus Anda. Tapi apakah Anda bisa menjamin yang sebagian lagi ikut dengan kata2 halus yang Anda tawarkan???
Anda tau saya berdiri dimana dalam hal ini? Ketika saya membaca, melihat mereka merazia lokalisasi, miras dsb saya jadi tersenyum simpul. Inilah pergolakan batin rakyat ketika melihat kemungkaran, kemaksiatan didepan mata. Mereka pasti ingin juga para aparat turun tangan atasi hal itu, TAPI dimanakah sang aparat berada? Anda saya yakin pasti juga tau, sebuah lokalisasi terbuka ataupun terselubung bisa dipastikan ada dekengan oknum aparat dibelakangnya. Sudah saya katakan saya memang bukan orang FPI tapi cobalah ketika ada fenomena seperti itu Anda lihat, yang ditindak sama aparat adalah akibat tak pernah adakan tindakan preventive? Sample aj mas… saya salut sama keberanian mereka. Sedangkan saya sendiri sama polisi rakus cari “makan” dijalan aj lumayan ngeri, padahal batin jg buenci setengah mati.
Bukan pula berarti saya tertarik bergabung dengan mereka (FPI). Tapi lebih karena rasa salut atas keberanian mereka meluapkan rasa sesek dihati karena berjamurnya kemaksiatan.
September 26, 2008 at 12:50 pm
gausa banyak bacot
bubarkan fpi…….
cape debat sama lu org fankui tiko huana yg ngebela fpi…..
September 26, 2008 at 12:56 pm
tul tuh, daripada cape2 emosi ngebahas ttg kebejatan fpi… BUBARIN aja….
Indonesia damai tenteram tanpa fpi…
soal kebobrokan moral mayoritas bangsa Indonesia, ya gausa sok mao dibenerin…
huana gitu lo….. susa diatur
kinerja juga payah…..
ga bakal sanggup deh tu fpi…..
(sama2 huana juga toh ^^)
nanti juga mereka2 yg maksiat juga masuk neraka….
September 26, 2008 at 1:08 pm
saya kembali ke sini…
buat BOYTOOCK (“sahabat” saya dulu di forum ini), di Indonesia DIAKUI ada 5 agama…..
ya sudah, kalo memang islam sudah mayoritas, jgn sampe mendesak yg minoritas dong…
saya tahu bahwa di agama kamu diajarkan bahwa syariat itu wajib bagi “pengikut”nya dan tujuan islam adalah meng”islam”kan seisi dunia ini….
tapi kan ga semua orang mau dibegituin…
saya juga tahu kamu asalnya bukan muslim,
dan kamu kan perna ngerasain bagaimana jadi org yg “NON” diperlakukan sama yg bukan non…
btw soal agama ya agama, soal pemerintahan ya pemerintahan… gausa dicampuraduk…
n soal pemerintahan di indo yg uda bobrok ini, rasanya percuma juga mao dibikin syariat juga, tetep aja korupsi ya korupsi, n mereka semua 99,99% adalah (maaf) MUSLIM…..
uda ah, gamo cape2 debat lagi, percuma debatin soal siapa yg bener, n buat yg fanatik (dari pihak manapun), bertobatlah…..
thx 4 reading…
MAX (BOYTOOCK’s old “friend”)
September 27, 2008 at 4:04 am
Walaaa walaaahhh…
Kapan Indonesiaku bisa maju jika konflik kepentingan dan konflik horisontal terus terjadi di antara rakyatnya..
Tidakkah perbedaan itu baik? Bukankah sejak manusia diciptakan ada hitam dan putih? Ada langit dan bumi? Ada pria dan wanita?
Semua perbedaan2 yang kita lihat secara sadar ataupun terlewatkan itu adalah bisa dikatakan sebagai HUKUM ALAM?
Untuk apa menanamkan ide-ide yang yang orang lain tidak bisa menerima dan memahami secara rasional karena memang perbedaan itu adalah wajar? Bukankah tidak perlu lagi kita menjadi bangsa yang mundur ke belakang gara2 rakyatnya selalu terciri dengan pertengkaran dan konflik agama untuk kepentingan orang dan kelompok tertentu.
Kenapa kita bodoh sekali mau terjerumus memikirkan masalah yg seharusnya bisa dibuat untuk tidak menjadi MASALAH jika tidak ada yang mau memikirkan dan menanggapi bahwa hal tertentu bisa dijadikan MASALAH.
Bukankah seharusnya manusia Indonesia kembali berikrar sesuai SUMPAH PEMUDA agar tidak lagi datang yg namanya bentuk penjajahan untuk memecah belah masyarakat kita dengan segala macam konflik yang bagai bom waktu bisa disulut-sulut kapan saja serta menjadikan masyarakat kita lupa akan segala kepentingan yang terjadi di belakang seluruh konflik tersebut.
Untuk apa sih meributkan hal yang seharusnya bisa di maklumi dengan hati nurani yang bersih dan kesabaran yang mutlak?? Bukankah jika orang sadar mengenai PERBEDAAN maka bisa diambil jalan keluar dan lebih baik lagi tanpa konflik. Siapa sih yang rugi dan malu? Saya cinta INDONESIA, dan saya malu jadi rakyat INDONESIA!! Negara kita negara yang besar dan sayangnya memiliki rakyat yang TIDAK berjiwa besar untuk memahami perbedaan lagi!! Kemanakah larinya masyarakat kita yg ramah dan berbudaya? bertutur kata sopan dan santun? Rasanya bangsa ini yang membuat mundur jamannya bukanlah pemerintahnya saja, namun rakyatnya sendiri sejatinya memiliki andil besar dalam kemunduran itu.
Bagaimana mungkin kita mencapai kemajuan jika hampir segenap lapisan masyarakat selalu berpacu untuk melepaskan ide-idenya tanpa satupun yang merasa menjadi peredamnya? Akankah salah satu atau beberapa dari kita menjadi peredam dan rem itu di saat terjadi konflik kecil di sekitar kita?
Marilah kita kembali ke hakikat kita sebagai masyarakat Indonesia yang pernah dan mampu membuat diri kita bangga hidup di Bumi Pertiwi. Jadilah manusia yang berakhlak mulia dan beradab karena perbedaan itu wajar!!
Jadi, akankah anda dan saya akan mulai bersabar serta adil dalam menyelesaikan masalah sepele dan kecil di sekitar kita mungkin keluarga sebagai masyarakat terkecil ataukah kita akan lebih memilih mengambil senapan dan tombak untuk mengatasinya? Bukankah senjata apa saja selayaknya kita gunakan untuk mengusir penjajah seperti jaman dahulu?! Mengapa akhir2 ini banyak sekali senjata digunakan hanya untuk menyakiti sesama manusia Indonesia? Jangan hanya kita merasa malu dan marah2 saja menjadi rakyat Indonesia yang penuh konflik internal, namun sebagai anggota dalam suatu negara hendaknya kita ikut menjadi penengah dan penggerak berjiwa besar untuk ikut meredam segala bentuk perbedaan agar tidak meluas dan memanas.
Jika anda salah satu yang malu menjadi warga Indonesia, maka mulailah belajar seperti saya untuk menggabaikan dan tidak menanggapi berita2 yang membuat hati anda panas dan menyebabkan komentar pahit bagi yang mendengar(karena sesungguhnya sebuah konflik bisa terpicu karena sebuah KOMENTAR saja).
Maka, mulailah dari sekarang kita belajar untuk membuka wawasan baru yg pastiya penuh dengan perbedaan, namun kita harus mampu menanggapinya dengan menahan diri untuk tidak membuat perbedaan itu nampak sulit disatukan.
HIDUP INDONESIA!! SEMOGA MENJADI MAJU DAN MENJADI BANGSA BERBUDI PEKERTI LUHUR!!!
September 27, 2008 at 5:18 am
hidup FPI bakar warung remang² orde baru, bunuh orang2 kafir orde baru, bantai semua nya jangan kasih ampun siapa yg benci FPI kafir reformis
September 28, 2008 at 4:37 am
Allahu Akbar……
Jika saja FPI di bubarkan,maka hancurkan kekuatan ISLAM ORDE BARU di Indonesia. hancurlah semua akhlaq umat islam orde baru ini. FPI itu sangat memberi pengaruh terhadap keadaan umat muslim yg berkiblat kepada orde baru. Karena, FPIlah yang akan menjadi ujung tombak perjuangan penegakan Islam orde baru di indonesia. Jika Indonesia ini tidak banyak di INTERVENSI sama ISLAM yg Amar Mahruf Nahi Munkar, maka INSYA ALLAH Indonesia akan menjadi negara yang dapat memberi contoh dan teladan bagi umat orde baru lain…… Pembubaran FPI = Kekalahan Telak Bagi Umat Muslim Orde Baru dan Kemenagan ISLAM. Allahu Akbar……
September 28, 2008 at 4:45 am
Salut tuk FPI
Kibarin terus bendera Isala Orde Baru.N Hinakan terus pelaku Islam yang Amar Ma’ruf Nahi Mun’kar.Dan Rusak tempat2 ibadah ahmadyah.Bubarkan Ahmadiyah & Muhhadmadiyah !!!!!Kalu bukan Ahmadiyah & Muhhamadyah paling yang lain cuman bisa ngomong doank.Majulah para pedang Allah.Generasi tanaman Allah tak kan pernah musnah.N semoga pemerintah n para ulama yg lain juga ga cuman bisa ngomong, tersenyum, menangis n kawin cerai tanpa berbuat apa2 melihat kemungkaran di tanah warisan Majapahit ini.Allah huakabar
September 28, 2008 at 3:28 pm
fankui tiko huana nya gimana bang?
jadi ikut dimusnahin ga??
September 28, 2008 at 3:33 pm
ngomong2…
bila fpi nya di hapuskan, kan masi banyak ormas2 islam yang berdiri n ga menyimpang spt fpi yg satu ini…..
jadi menurut saya, fpi itu BUKAN islam….
mereka sendiri yg mengatasnamakan diri mereka islam, padahal mereka cuman sekumpulan preman ga berpendidikan…..
mereka menyimpang dari ajaran islam yg sesunguhnya… mereka menggunakan islam sebagai tameng dan utk membenarkan diri mereka…
jadi BEDA, bukannya membela islam, tapi merusak nama baik islam…..
dah itu saja dulu….
Oktober 1, 2008 at 7:38 pm
Pesan Untuk FPI :
1. Jangan coreng nama Islam dgn ulah kalian!
2. Jangan coba2 menjadikan Indonesia negara Islam!
3. Jangan pecah belah ummat Islam dgn paham kalian!
4. Jangan bertindak sewenang wenang!
5. Jangan berlagak seperti polisi!
6. Kalo kalian tidak bisa merubah cara dakwah kalian, sebaiknya BUBAR saja!
Oktober 3, 2008 at 11:26 pm
Ga ada yg kalah ataupun menang bila FPI dibubarkan. Siapapun yang menganggap kalau pembubaran FPI adalah kekalahan bagi umat Islam, Subhanallah, coba berpikirlah dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan. FPI adalah Islam, tapi Islam bukan FPI! FPI Ada ataupun tidak, Syariat Islam tetap akan menerangi bumi ini. Kekalahan bagi Umat Islam tidak akan pernah terjadi selama masih ada umat dibelahan bumi ini yang senantiasa berpegang teguh pada ketauhidan disertai moralitas yang bercermin pada suri teladan dari Rasulullah Saw. Kehancuran bagi umat Islam tidak akan pernah terjadi selama masih ada umat yang Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fatanah yang dengan penuh kasih menyampaikan risalah Islam kepada sesama manusia. Kalau Rasulullah menjenguk tetangga Yahudi nya yang sakit dimana pada saat sehat Yahudi itu selalu memberi penghinaan yang luar biasa kepada Rasulullah, kalau Rasulullah malah mendoakan bagi turunnya Hidayah untuk orang2 Thaif disaat orang2 itu menghina dan melempari Rasulullah sampai penuh luka, maka begitu jelas kalau Sebaik-baik teladan adalah Rasulullah SAW. Dengan akhlak seperti itu, Pantaslah bila saat itu Islam memperoleh kemenangan besar!
Saat ini, tidak usah mempertentangkan siapa yang benar ataupun salah. Cukup bertanya pada hati kecil kita yang selalu jujur. Apakah perjuangan kita selaku Muslim saat ini sudah sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah? Subhanallah….
Oktober 6, 2008 at 6:57 am
Bukan soal menang atau kalah, kalo organisasi yang berbuat onar dan zalim terus mengaku Islam terus dibiarkan bertindak ditengah masyarakat. Terus seperti kemarin di Tasik menghancurkan dagangan kaum kecil. Apa anda mau membiarkan hal ini terjadi?Siapa yang membela kaum kecil, yang penghasilannya pas-pasan? Padahal sebagian besar adalah muslim juga. Emang salah kalo jualan untuk non
muslim secara tertutup?Dan tidak semua muslim mampu berpuasa. Bagaimana dengan mereka yang bekerja sangat berat, sakit, atau berhalangan? Jadi makna puasa menahan haus dan lapar yang berarti menahan hawa nafsu amarah yang dijalankan FPI itu apa? Tindakan ini saja sudah menyimpang dari ajaran Islam!!Kalo masyarakat diberi contoh seperti ini, bagaimana jadinya Indonesia? Lihatlah anggota NU dan Muhammadiyah, mereka bersikap baik, toleran, melindungi umat tanpa kekerasan. Mereka itulah yang sebenarnya layak disebut Pembela Islam.
Oktober 9, 2008 at 3:54 am
menarik membaca perdebatan mengenai FPI disini. seingat saya awal pembentukan FPI adalah pamswakarsa yang di prakarsai oleh Wiranto untuk menghadapi demo mahasiswa tahun 99/2000. kemudian mereka berkembang setelah peristiwa ketapang. tapi yang lebih menarik disini adalah, kenapa setelah seru serunya perdebatan mengenai FPI malah ditutup dengan ramalan orang brazil serta resep resep makanan enak nan lezat?
Oktober 9, 2008 at 8:27 pm
Sampe lebaran monyet,atau kiamat, misi nya FPI kagak pernah berhasil ,soalnya mereka udah Kafir semua,menganggap diri bisa membela agama,seperti tugas malaikat,padahal bantuin tkw2 yg diperkosa di arab aje kagak bisa,bisanya cari bini sampe 10,itu sih aksi porno juga nurut gue,hua ha..ha.pokoknya FPI jelek dan najis.
Oktober 14, 2008 at 3:54 am
Oh ya.. Kenapa saya juga membenci FPI karena FPI sok ngatur dan berbuat senaknya! Bertindak arogan dan mempergunakan hukum Islam, tanpa memperhatikan Agama lain. Ingat Mas, jangan sok Suci!! Negara Indonesia Bukan Negara Islam!! Jadi tetaplah peraturan Hukum di Indonesia yang berlaku. Habib risik & Munarman hanyalah Orang biasa tapi pandai menghasut Orang. Gunakan Otak kalian! Jangan selalu menyimpang! FUCK FPI…….!!!!!!!
Oktober 14, 2008 at 4:04 am
Partai Hati Nurani Rakyat
Ketua Umum
Jendral TNI (Purn) H. Wiranto, SH
Sekretaris Jenderal
H. Yus Usman Sumanegara, SE. MM. MBA
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Diponegoro No. 1 Menteng, Jakarta Pusat 10310
Telepon / Fax
021-31935334 / 021-3922054
Website
http://www.hanura.com/
Visi
Kemandirian Bangsa : Bangsa Indonesia saat ini terasa tidak mandiri lagi. Banyak tekanan dan intervensi asing yang sudah merajalela merugikan kehidupan seluruh bangsa. Kita harus rebut kembali, bangun kembali kemandirian kita dalam penyelenggaraan negara.
Kesejahteraan Rakyat : Sebuah kata yang sudah sangat sering diucapkan tetapi sangat sulit diwujudkan. Semua kader Partai HANURA yang juga calon pemimpin bangsa, dibenaknya harus selalu tertanam kalimat ”kesejahteraan rakyat Indonesia”, sekaligus mampu berusaha menghadirkannya.
SAATNYA HATI NURANI BICARA
Ungkapan old soldier never dies pada awalnya hanya dianggap Wiranto, yang sekarang menjadi Ketua Umum Partai Hanura, hanya slogan biasa. Namun, setelah pensiun, ternyata ia mulai bisa merasakan semangatnya. Ternyata, jiwa kejuangan itu tidak pernah mati. Semangat itu mulai menyeruak ketika melihat kondisi bangsa yang tidak pernah bisa bangun dari keterpurukan.
Menurut dia, pada saat bangsa lain sudah membicarakan globalisasi serta menikmati kemajuan teknologi tercanggih, hati nurani bakal memberontak melihat negeri yang kaya raya ini, rakyatnya harus antre BBM.
Berikut petikan percakapan dengan ayah dari Amalia Sianti, Ika Mayasari, dan Zainal Rizky ini, yang ditemui di kantornya di Jalan Kotabumi, Jakarta, akhir pekan lalu.
Anda pernah jadi capres pada Pemilu 2004 dan kemungkinan maju lagi pada pemilu mendatang, visi Partai Hanura?
Jangan bicara visi presidenlah, saya sampai sekarang belum mencalonkan diri sebagai calon presiden. Kalau visi Hanura, partai ini didirikan berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi bangsa, yang setelah 63 tahun merdeka, dan sepuluh tahun menjalani reformasi, ternyata tidak dapat memberikan yang terbaik bagi rakyat kita. Tidak juga kita dapat memberikan apa yang pernah kita janjikan kepada mereka. Tidak juga kita dapat memberikan apa yang dimimpikan rakyat kita. Keadaan aman, adil, dan sejahtera.
Problem pokoknya di mana?
Problem pokoknya terletak pada cara mengelola negara ini. Pengelola negara yang mendapat mandat dari masyarakat, para pemimpin politik yang dipilih dari proses politik, seharusnya menempatkan jabatan dan kekuasaan sebagai instrumen untuk menyejahterakan rakyat.
Ada kesalahpahaman, jabatan itu menjadi sasaran, sehingga ramai-ramai elite politik mengejar jabatan, kedudukan, untuk target terakhir, yang kemudian menjadikannya sebagai kebanggaan, kehormatan, dan dieksploitasi sebesar-besarnya untuk dipertahankan dengan ongkos dan semua cara.
Itu sebabnya kami mendirikan parpol. Diharapkan bisa menjadi jalan keluar untuk menyelesaikan masalah politik kepartaian. Kami membangun parpol dengan mengedepankan hati nurani. Maka, nama partai yang kami bangun adalah Partai Hati Nurani Rakyat. Itu bukan trik politik atau untuk mencari trade mark menarik perhatian publik, tetapi kami berkehendak semua kader Partai Hanura dibiasakan bertindak, berpikir, bersikap, dan berbuat berorientasi pada visi kerakyatan.
Apa konkretnya dari visi kerakyatan ini?
Visi ini secara konseptual kami jabarkan sebagai kemandirian dan kesejahteraan. Bahwa ke depan nanti dalam mengelola negara ini, dalam persaingan global, agar bangsa ini jangan sampai dibodohi negara lain, ditekan negara lain, diintervensi negara lain, kita harus mampu mandiri. Kalau kita mampu mandiri, insya Allah, kekayaan alam yang ada di Indonesia bisa kita manfaatkan sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945, untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bangsa ini.
Cita-cita besar kebangsaan yang ingin diwujudkan?
Tatkala negeri ini didirikan, pendahulu kita bukan hanya mewariskan negara yang merdeka, juga memberi amanah yang dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945. Membentuk pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Artinya, tiga tujuan yang pertama itu wajib hukumnya bagi pemerintahan mana pun. Untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah, dengan hukum, penegakan hukum yang kuat, dan memberikan kepastian.
Ada kesan militer dalam Partai Hanura?
Sebenarnya itu tidak ada, saya ke mana-mana tidak begitu. Kenyataannya yang masuk Hanura tidak hanya mantan militer. Hanura mampu mengonsolidasikan secara struktural organisasi sampai tingkat desa, di 33 provinsi di 460 kabupaten/kota. Artinya, Hanura dapat diterima masyarakat, bukan hanya militer.
Jadi, kalau ada yang mengatakan kesan militer, mereka adalah orang yang tidak senang Partai Hanura, tidak tahu masalahnya, tidak ngerti Partai Hanura seperti apa, hanya memberikan satu penilaian untuk mengganggu Partai Hanura. Kalau ada orang masih berbicara begitu, tolong sampaikan kepada saya, saya akan minta debat publik secara umum. Sampaikan bukti-buktinya kalau kami partai militer, atau partai yang terkesan militerisme.
Tentang masalah HAM yang sering kali mengganggu Anda?
Sungguhpun sudah cukup banyak penjelasan dari saya, bahkan saya pada tahun 2004 sudah secara resmi menjadi calon presiden Republik Indonesia, tidak terhambat masalah HAM itu, saya sudah mempunyai pemilih sampai 26 juta. Jadi jangan ulang-ulang lagilah, jangan setback. Oleh karena itu, siapa pun yang merasa masih mempunyai hitung-hitungan masalah HAM, saya minta jangan di belakang layar. Jujurlah kita, negeri ini kalau nanti hanya sarat dengan fitnah tidak akan maju. Sebagai bangsa, kita sudah kehilangan kejujuran. Saya mengajak membangun kembali kejujuran sebagai bangsa, caranya kembali kepada hati nurani.
Oktober 14, 2008 at 4:04 am
Partai Karya Peduli Bangsa
Ketua Umum
Jenderal. TNI (Purn) H. Hartono
Sekretaris Jenderal
Mayjen. TNI Marinir (Purn) Hartarto
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Cimandiri No. 30 Cikini Menteng, Jakarta Pusat 10330
Telepon / Fax
021-31927421 / 021-31937417
Website
http://www.pkpb.net/
Visi
Terwujudnya kejayaan Indonesia dengan pemerintahan yang stabil, mengutamakan kesejahteraan rakyat dan cinta tanah air dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Misi
Berdasarkan fungsinya sebagai partai politik, maka misi PKPB adalah:
1. Mengamalkan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan dasar negara secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
2. Mempertahankan tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika;
3. Mendorong terwujudnya aparatur negara sebagai pelayan masyarakat yang bersih, berwibawa, profesional, produktif dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, serta pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, sehingga mampu memberikan perlindungan dan layanan publik yang baik dan monoloyal pada negara;
4. Menegakkan supremasi hukum dan hak asasi manusia yang menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran dan keadilan, sehingga terwujud kehidupan masyarakat yang aman, damai, tertib, adil dan sejahtera, serta menghormati norma-norma yang hidup di masyarakat;
5. Berpartisipasi dalam pengembangan sistem ekonomi nasional yang lebih memberdayakan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi, serta membuka kesempatan usaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat;
6. Ikut serta dalam mewujudkan sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas, murah dan mudah, yang menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa, cerdas, sehat, terampil, berdisiplin, bertanggungjawab;
7. Memantapkan pelaksanaan kerukunan kehidupan beragama;
8. Melindungi, memelihara dan mengembangkan kehidupan sosial budaya yang bersumber dari ajaran dan norma-norma keluhuran bangsa;
9. Mendorong pemantapan sistem politik luar negeri yang bebas dan aktif, yang tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi kedaulatan setiap negara;
10. Memantapkan komitmen untuk menyerap, merumuskan, menyalurkan dan memperjuang-kan aspirasi, tuntutan serta harapan rakyat sehingga menjadi kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat, dengan perhatian khusus pada kelompok masyarakat yang berada pada posisi marginal;
11. Melaksanakan rekrutmen kader yang ber-kualitas, berakhlak dan bermoral tinggi serta mendapat dukungan rakyat, untuk mengisi jabatan politik di lembaga perwakilan rakyat dan pemerintahan, yang didedikasikan sepenuhnya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat; dan
12. Melakukan proses pendidikan politik dan komunikasi politik untuk mengembangkan dan memantapkan etika dan budaya politik sesuai dengan Pancasila.
Oktober 14, 2008 at 4:05 am
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
Ketua Umum
Daniel Hutapea
Sekretaris Jenderal
H. Rudy Prayitno
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Imam Bonjol No. 44 Menteng, Jakarta Pusat 10310
Telepon / Fax
021-3916716,3916680 / 021-3915745
Website
http://www.partai-ppi.com/
Visi
Menyelaraskan aspirasi pengusaha dan pekerja guna menggerakkan roda industri dan perekonomian rakyat.
Misi
Memperjuangkan hak pengusaha dan pekerja.
PPPI Partainya Basis Pengusaha dan Pekerja
Deklarator sekaligus Ketua Umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Daniel Hutapea, kembali mempersiapkan kader-kadernya dalam rangka konsolidasi Partai PPPI guna mengembangkan serta membangun Partai PPPI kedepan untuk teguh pada komitmennya menselaraskan aspirasi pengusaha dan pekerja untuk mengerakkan perekonmian nasional.
Disamping sebagai jawaban akan hadirnya partai politik yang benar-benar mampu menumbuhkan kepercayaan pengusaha namun juga mampu menampung aspirasi pekerja. Dimana sinerji yang baik antara pengusaha dengan pekerja, tak saja menciptakan iklim investasi yang kondusif tapi juga menjadi sumbangsih terbesar pada kekuatan dan kemandirian ekonomi bangsa.
Oleh karenanya dengan kesiapan 80% di tingkat propinsi, 60% di tingkat Kabupaten/Kota, dan 30% kuota untuk perempuan sesuai UU Politik 2007 (per Desember 2007) adalah sebagai contoh Ketua DPD PPPI DKI Jakarta, seorang pengusaha sekaligus salah seorang Ketua Iwapi. Bahkan Bendaharanya salah seorang Miss Indonesia asal Lampung. Boleh dibilang Jakarta akan dikuasai oleh Srikandi-Srikandi dari organisasi-organisasi wanita. Begitu pula dari DPD Lampung, Ketuanya seorang pengusaha wanita. Tak heran bila sejumlah organisasi pengusaha serta serikat pekerja menyatakan komitmennya untuk berjuang dan membesarkan bersama Partai PPPI.
Sebut saja beberapa organisasi pengusaha dan serikat pekerja seperti Gapensi, Kadin, Aspanji, Iwapi, Kowani, PHRI, Hipmi, Apindo, Organda, REI, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Serikat Pekerja Pos Indonesia, Serikat Pekerja Asuransi serta Serikat-Serikat Pekerja yang tak bisa disebutkan satu per satu.
Eksistensi Partai PPPI hingga kini berdasarkan Akte Pendirian Nomor 3/Tgl 12-12 2002 (Notaris H.Dana Sasmita SH, red), SK Menteri Kehakiman Pendaftaran dan Pengesahan Partai Politik Nomor M.UM 06.08-15 (16 Januari 2003, red) dan SK Menteri Kehakiman Pendaftaran Hak Cipta Partai Pengusaha & Pekerja Indonesia, Nomor 025510 (12 Maret 2003, red).
Partai PPPI dilahirkan bukan untuk kepentingan deklarator tapi untuk kepentingan pengusaha dan pekerja, khususnya di daerah-daerah, para gubernur, walikota juga bupati-bupati. Dan peran serta daerah, putera-puteri daerah di Partai PPPI diyakini mampu sebagai motivator dan solusi bagi kebuntuan selama ini.
Partai PPPI, partai politik yang tepat bagi para pengusaha dan para pekerja untuk saling duduk bersama, menentukan masa depan, selain bersama-sama pula memperjuangkan kesejahteraan bagi para pekerja itu sendiri.
Dengan kata lain lahirnya partai ini menjembatani aspirasi para pekerja kepada para pengusaha sehingga tercipta iklim yang dinamis, kesejahteraan para keluarga pekerja dapat di jamin.
Lahirlah win-win solutions antara pengusaha dan pekerja. Keuntungan dari kedua belah pihak pun dapat diperoleh. Kesejahteraan bangsa ini pun dapat diraih. Tak ada lagi aset-aset Negara yang harus tergadaikan pada bangsa lain alih-alih demi kesejahteraan rakyat .
Partai PPPI telah di daftarkan ke Departemen Kehakiman sebagai kesiapan Pemilu 2009 nanti. Pengurusnya partai ini merupakan gabungan dari berbagai asosiasi, terdiri dari mantan pengurus dan juga sebagian besar masih aktif di organisasinya seperti Kadin, Hipmi, Iwapi, Organda, Gapensi, Apindo, REI, Serikat-serikat Pekerja dan sebagainya. Sementara kepengurusanya di tingkat kecamatan pun mensinerjikan antara kekuatan para pengusaha menengah, kecil serta mikro seperti pedagang rokok, pedagang warteg, pengusaha tempe, tahu dan militansinya para pekerja di sektor formal serta informal.
Kepengurusan dari Dewan Pimpinan Pusat hingga Daerah selalu bervariasi. Ketua Umumnya dari Pengusaha sementara Sekjen-nya dari Serikat Pekerja Pos Indonesia, Komposisi demikian, komposisi saling mengisi sehingga diharapkan dapat menyerap berbagai persoalan yang dihadapi pengusaha, pekerja dan para profesional. Sehingga tidak ada lagi buruh demo ke perusahan karena pengusaha dan pekerja sudah menentukannya sendiri dan pemerintah tidak turut campur lagi.
Saatnya pengusaha dan pekerja bersatu untuk menyongsong Indonesia bermartabat. Selangkah lagi pengusaha jadi Presiden, selangkah lagi pekerja dapat berdiri sama tinggi dan duduk sama rendahnya dengan Presiden yang pengusaha, Pengusaha yang menjadi Presiden. Lantaran antara pengusaha dan pekerja semakin terbuka dan tak perlu lagi ada jurang pemisah yang secara sadar atau tidak sadar kita ciptakan sendiri.
Oktober 14, 2008 at 4:07 am
Partai Peduli Rakyat Nasional
Ketua Umum
Amelia Achmad Yani
Sekretaris Jenderal
DR. HVT Albert Simanjuntak
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Pahlawan Revolusi No.148 Pondok Bambu, Klender, Jakarta Timur
Telepon / Fax
021-86600284,86613922 / 021-86600230
Website
http://pprn.wordpress.com/
Visi
Rakyat Bebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan.
Misi
Meningkatkan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan bangsa dan meningkatkan taraf hidup rakyat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
Sejarah
Menjadi salah satu partai peserta Pemilu 2009, PPRN harus menempuh perjuangan panjang dan melelahkan. Partai ini kemudian lolos verifikasi administratif KPU untuk Pemilu 2009 yang diumumkan pada 31 Mei 2008 dan dalam Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009, partai ini bernomor urut 4.
Partai Peduli Rakyat Nasional adalah partai politik di Indonesia dengan basis pendukung nasionalis didirikan pada Tanggal 20 Januari 2006 dengan pendiri utama adalah RAJA SUTAN D.L. SITORUS dengan 28 kepengurusan di tingkat propinsi dan 16 di tingkat kabupaten atau kota.
Tokoh utama dari partai ini adalah Sutan Raja DL Sitorus, dengan jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat. Ketua Umum Brigjend. TARIDA SINAMBELA dan Sekjend ANTON SIHOTANG kemudian kerena alasan organisasi Sekjend kemudian digantikan oleh H.M. Baryadi.
Selanjutnya karena melihat perkembangan partai yang stagnan serta tidak stabilnya kepengurusan DPP yang ditandai dengan banyaknya versi AD/ART yang beredar maka seluruh Ketua DPW PPRN se-Indonesia sepakat mengadakan rapat umum pada tanggal 27 November 2007 di Hotel Niagara Parapat Sumatera Utara yang dihadiri oleh 33 DPW seluruh Indonesia.
Pada forum rapat tersebut disepakati beberapa hal antara lain, merubah seluruh AD/ART Partai, sehingga hanya ada satu versi AD/ART saja; menambah beberapa orang unsur pendiri partai; merubah susunan pengurus DPP Partai Peduli Rakyat Nasional.
Berdasarkan rapat tersebut maka diadakan pemilihan Ketua Umum Partai Peduli Rakyat Nasional yang pada akhirnya dimenangkan oleh AMELIA ACHMAD YANI, putri dari Pahlawan Nasional Jendral ACHMAD YANI yang sebelumnya beliau adalah Ketua DPW Partai Peduli Rakyat Nasional Propinsi Jawa Tengah. dan DR. H.V.T. ALBERT SIMANJUNTAK sebagai Sekjend dan HOTMAN SITORUS, SH sebagai Bendahara Umum.
Oktober 14, 2008 at 4:08 am
Partai Gerakan Indonesia Raya
Ketua Umum
Prof. Dr. Ir. Suhardi, M.Sc
Sekretaris Jenderal
Ahmad Muzani
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Brawijaya IX No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160
Telepon / Fax
021-72795478 / 021-7395154
Website
http://www.partaigerindra.or.id/
Visi
Menjadi partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan bangsa, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PARPOL BARU DENGAN BEBAN MASA LALU DARI PENDIRINYA
Sebagai partai politik baru, Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra menyita perhatian publik. Promosinya, melalui media massa secara terus-menerus, memasuki ruang dan benak masyarakat. Iklan yang
muncul hampir setiap hari itu juga memperlihatkan partai ini memiliki kemampuan dana.
Ketika iklan Partai Gerindra muncul, orang membicarakan siapa di balik partai, yang terlihat memahami pentingnya promosi untuk memperkenalkan produk baru. Parpol, termasuk Partai Gerindra, adalah
produk baru yang harus merebut “pasar” pemilih pada Pemilu 2009.
Prabowo Subianto Djojohadikusumo, nama itulah yang muncul. Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) itu, setelah dipensiun dini dari ketentaraan tahun 1998, menjadi pengusaha.
Dia pernah memimpin sejumlah perusahaan dengan investasi di dalam dan luar negeri. Kini ia menjadi Presiden Direktur PT Kiani Kertas. Pantas, promosi Partai Gerindra “besar-besaran”.
Secara resmi Prabowo baru bergabung ke Partai Gerindra pada 12 Juli 2008. Partai ini didirikan pada Februari 2008 serta tercatat di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) pada 3 April 2008.
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengakui, Prabowo “campur tangan” dalam pembentukan partai itu, tetapi selama ini di belakang layar. Prabowo tak muncul sebab masih tercatat sebagai pengurus Partai Golkar.
Setelah melepaskan keanggotaannya di Partai Golkar, baru Prabowo bergabung dengan partai yang ikut dibidaninya itu. Pria yang (pernah) beristrikan Siti Hediati Haryadi, putri mantan Presiden Soeharto, itu
juga yang memilih lambang Partai Gerindra, burung garuda, yang mirip “kepala” tongkat komando di lingkungan militer. Pilihan inimembuat kesan Partai Gerindra dekat dengan militer.
Suhardi membantah partai itu lekat dengan kemiliteran. Hanya sedikit purnawirawan TNI/Polri yang menjadi pengurus dan calon anggota legislatif (caleg). Namun, kesan itu tidak mudah dihapuskan karena, meskipun sedikit, purnawirawan itu memegang jabatan strategis, seperti mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus) Muchdi Pr, yang menjadi wakil ketua umum. Partai Gerindra pun jauh-jauh hari sudah mencalonkan Prabowo sebagai presiden.
Prabowo pernah mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Golkar, menjelang Pemilu 2004. Ia kalah. Salah satu “titik lemah” Prabowo, yang akan dipolitisasi lawan politiknya, adalah dugaan keterlibatannya dalam kasus penculikan sejumlah aktivis tahun 1998, menjelang Soeharto lengser. Kasus itu pula yang membuat ia dipensiunkan dini dari kemiliteran.
Suhardi menilai, kasus penculikan aktivis itu tidak relevan lagi untuk “menjatuhkan” Prabowo. Kasus itu tak lagi menjadi beban karena berulang kali dijawab dan tidak pernah bisa dibuktikan. Bahkan, Partai Gerindra kini memiliki “perisai” kuat untuk menangkal tuduhan keterlibatan Prabowo karena dua korban penculikan tahun 1998, Pius Lutrilanang dan Desmond J Mahesa, menjadi kader dan caleg partainya.
Namun, beban masa lalu dari pendiri Partai Gerindra bukan hanya dari Prabowo. Kini Muchdi diadili karena diduga terlibat kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM, Munir.
Dengan iklan di media massa yang bertubi-tubi, pengelola Partai Gerindra terlihat tengah melakukan branding. Melekatkan partai itu di benak rakyat. Namun, beban masa lalu itu juga perlu dijawab….
Wawancara:
MENINGKATKAN GENGSI BANGSA DENGAN KETAHANAN PANGAN
Sebagai partai politik yang baru melakukan ”debut”-nya, Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra menjadi salah satu yang diperhitungkan kemunculannya. Parpol ini mengantongi modal dukungan yang kuat dari dua organisasi kemasyarakatan berbasis massa besar, seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI dan Kontak Tani Nelayan Andalan atau KTNA.
Partai Gerindra juga mengusung nama besar Prabowo Subianto Djojohadikusumo, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), yang kini menjadi pengusaha dan Ketua Umum HKTI. Prabowo adalah putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo.
Semua keuntungan itu diakui Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi saat ditemui Kompas di ruang kerjanya, pekan lalu. Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra terletak di kawasan permukiman mewah Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Berikut ini petikan percakapan Kompas dengan Suhardi.
Apa yang Partai Gerindra tawarkan supaya masyarakat tertarik dan memilih parpol ini?
Seperti sering kami sampaikan melalui iklan di sejumlah media massa, Partai Gerindra mencoba menawarkan jalan keluar atas persoalan yang terus dihadapi bangsa ini, seperti kemiskinan, kekurangan pangan, krisis energi, dan banyak lagi.
Yang kami tawarkan, salah satunya, adalah membangun kemandirian bangsa, baik terkait masalah ketahanan pangan atau energi. Bangsa ini sebenarnya kaya dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah.
Kita tidak perlu tergantung bahan makanan impor. Kita bisa produksi semua sendiri. Tanah Indonesia kaya bahan pangan, ada yang namanya polo kependem atau umbi-umbian, polo gemantung atau buah yang tumbuh bergelantungan, dan polo kesampar atau bahan makanan yang tumbuh menjalar.
Coba bayangkan, bagaimana bisa dengan kondisi bangsa yang punya lahan subur dan kaya seperti ini rakyatnya masih miskin dan kekurangan pangan.
Pemikiran ini apakah terkait kedekatan Partai Gerindra dengan petani, yang sering kesulitan lahan, pupuk, dan bibit?
Masalah memang akan terus ada, apalagi jika semua orang hanya sibuk memikirkan diri sendiri. Kami putuskan bertindak lewat Partai Gerindra. Semua persoalan hanya bisa diselesaikan dengan langkah konkret. Misalnya, mengapa tidak membuat kebijakan dan payung hukum yang lebih memprioritaskan kepentingan petani sehingga kemandirian dan ketahanan pangan bisa diwujudkan?
Langkah konkret seperti itu yang dibutuhkan. Partai Gerindra akan memengaruhi pembuatan dan isi kebijakan yang lebih memihak macam itu. Jika kita bisa mandiri dalam penyediaan pangan, tidak perlu lagi impor. Malah kalau perlu kita buat aturan yang membatasi produk (makanan) apa saja yang boleh diimpor. Biar saja kalau kita nanti akan berbenturan dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Negara maju saja memproteksi petani dan peternak mereka masing-masing kok. Kenapa Indonesia tidak boleh? Pasar Indonesia sangat besar.
Hal itu alasan Partai Gerindra didirikan?
Awalnya, tiga tahun lalu, saya bersama sejumlah rekan di HKTI dan tokoh masyarakat lain membuat proposal mendirikan Partai Petani dan Nelayan, lalu mengajukannya ke Pak Prabowo. Namun, karena saat itu beliau masih sibuk di Partai Golkar dan ingin ikut mendorong pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sukses, proposal itu belum ditanggapi.
Baru sekitar Februari 2008, Pak Prabowo memutuskan mendukung proposal kami yang sebelumnya diperbaiki. Dari sana kemudian Partai Gerindra terbentuk. Prosesnya nyambung dengan teman-teman di Jakarta, seperti Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), yang juga punya idealisme sama.
Namun, ketika itu, untuk mendaftarkan Partai Gerindra agar bisa disahkan sebagai parpol baru di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia tenggatnya sangat mepet. Praktis cuma tinggal beberapa hari. Saat itu kami pikir hanya keajaiban yang bisa membuat kami lolos. Tetapi, dengan kesungguhan dan kerja keras, kami mampu menyerahkan bukti kepengurusan parpol di 22 wilayah provinsi sebagai salah satu prasyarat pendaftaran parpol baru. Surat akta notaris pendirian Partai Gerindra pun selesai pada 12 Februari 2008 dengan anggota saat itu sekitar 400.000 orang.
Kami memang banyak terbantu dengan jaringan kerja pendukung kami, seperti HKTI, KTNA, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), jaringan kerja Resimen Mahasiswa, dan birokrasi di sejumlah daerah. Sekarang jumlah anggota kami mencapai sekitar lima juta orang.
Partai Gerindra serius mengusung nama Prabowo?
Kami yakin popularitas beliau sangat diperhitungkan, terutama di masyarakat petani dan nelayan. Memang kami masih harus berjuang menghadapi parpol lama yang lebih dahulu besar.
Kami akan berjuang keras untuk bisa mengantongi modal persentase jumlah suara yang dibutuhkan agar bisa mengusung atau mengajukan calon presiden. Semoga aturannya tak berubah. Kami yakin sanggup memperoleh 15 persen suara.
Soal Prabowo yang disebut terlibat penculikan aktivis….
Saya pikir selama ini Pak Prabowo sudah menjawab semua itu, baik di media massa atau di bukunya. Kami memilih tidak ingin menanggapi isu atau pemberitaan tentang kasus itu karena hanya menghabiskan waktu. Kalau ada pihak yang mau memfitnah, ya biarkan saja. Buat apa ditanggapi. Kebenaran akan muncul.
Jika dikatakan Pak Prabowo menculik aktivis pada masa lalu, lantas bagaimana dengan nama Pius (Pius Lustrilanang) dan Desmond (Desmond J Mahesa). Mereka berdua diketahui menjadi korban penculikan di masa lalu, tetapi mereka malah masuk Partai Gerindra. Mereka juga tak kami beri kompensasi apa-apa.
Soal isu itu, sudahlah. Kami tidak mau melayani lagi. Jauh lebih baik kalau kami memprioritaskan persoalan bangsa. Orang toh bisa membaca sendiri buku Pak Prabowo. Kalau mau buka-bukaan, siapa memangnya di negeri ini yang tidak punya dosa? Apa semua parpol besar yang ada bersih dari korupsi?
Soal anggapan parpol ini kental aroma militernya….
Tidak juga. Selain Pak Prabowo dan Pak Muchdi Pr (mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat), di DPP cuma ada Pak Glenny Kairupan (purnawirawan TNI). Dari 600-an caleg, yang berasal dari purnawirawan TNI/Polri hanya ada lima orang.
Oktober 14, 2008 at 4:11 am
Partai Barisan Nasional
Ketua Umum
Vence Rumangkang
Sekretaris Jenderal
Komjen.Pol.(Purn)Dadang Garnida,SH,MBA
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Gunawarman No. 32 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12810
Telepon / Fax
021-7269588, 7269635, 7269637 / 021-7243081
Website
http://www.partaibarnas.org/
Visi
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum, khususnya di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan bidang usaha.
PENDATANG BARU MAU TAMPIL BEDA
Walau mengakui mendirikan partai politik bukan hal mudah, Ketua Umum Partai Barisan Nasional atau Barnas Vence Rumangkang menyatakan optimistis Partai Barnas yang didirikannya bisa tampil beda, bahkan mampu berkompetisi dengan partai lama dalam menghadapi Pemilihan Umum 2009.
Partai Barnas yang berdiri tanggal 1 Oktober 2007 bertekad membangun bangsa dari keterpurukan, terutama memfokuskan peningkatan kesejahteraan rakyat. Berikut petikan wawancara Kompas dengan Vence Rumangkang.
Bagaimana sejarah Partai Barnas lahir?
Latar belakang berdirinya partai ini sebenarnya masih terikat komitmen dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kami melihat masih perlu ada kekuatan lain yang menopang SBY. Partai-partai baru ada kecenderungan tidak mendukung beliau. Oleh karena itu perlu ada partai baru, yang minimal mengawal pemerintahan, atau bisa bersinergi dengan Partai Demokrat.
Awalnya bersumber dari Barisan Nasional Demokrat yang independen. Setelah beberapa kali pertemuan nasional, muncul tuntutan supaya melahirkan satu partai.
Kalau masih sejalan dengan SBY, kenapa berpisah dengan Demokrat?
Menurut saya, Partai Demokrat sudah settled. Biarkan saja mereka berjalan sesuai dengan program mereka. Saya melihat bahwa ada kekuatan baru yang akan kami mobilisasi untuk bisa menggunakan hak pilihnya lewat Partai Barnas. Sasaran kami itu. Berkompetisi dengan partai lain memperebutkan suara mengambang 30 persen.
Bukan karena Anda kecewa dengan Partai Demokrat?
Penilaian itu boleh saja. Itu hak mereka untuk menilai.
Tetapi saya berpendapat lain. Kalau alasan pribadi enggaklah. Saya secara pribadi masih menjalin hubungan baik dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, yaitu Pak SBY. Kita tidak berseberangan. Kami justru mendorong Partai Demokrat harus lebih eksis daripada Pemilu 2004. Kenapa demikian? Karena saya punya tinta emas di sana, yakni mendirikan Partai Demokrat. Jangka panjang Partai Demokrat, harus berjuang untuk kemakmuran bangsa. Memang ada program jangka pendek menjadikan SBY sampai 2014. Dengan catatan, beliau harus all out perjuangkan kepentingan bangsa. Secara pribadi saya terikat dengan komitmen itu. Tetapi kalau bicara Partai Barnas, tentu beda komitmen saya dengan beliau.
Menurut Anda, SBY selama ini sudah all out?
Menurut hemat saya, Pak SBY telah berupaya maksimal sekalipun harus disadari bahwa persoalan bangsa masih menggumpalkan banyak masalah, terutama mengenai kesejahteraan rakyat.
Partai Barnas akan berafiliasi dengan Partai Demokrat?
Tidak. Secara organisatoris sama sekali tidak. Partai Barnas independen. Kita hanya satu asas dan kebetulan pendiri partainya sama.
Kalau menjadi partai oposisi?
Partai Barnas akan bersikap kritis dan konstruktif terhadap setiap persoalan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Jadi Partai Barnas tidak akan mengembangkan kultur oposisi.
Jadi sebenarnya Partai Barnas didirikan untuk apa?
Tujuan Partai Barnas didirikan adalah menjadikan partai jangkar atau setidak-tidaknya perekat bagi setiap kekuatan nasional yang bertekad untuk memperjuangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yang jelas, Partai Barnas tidak boleh menjadi penonton dalam setiap kompetisi demokrasi.
Apa sudah ada calon presiden dari Partai Barnas?
Sebagai ketua umum partai, tentu saya akan tunduk kepada keputusan partai. Jadi mendukung si A atau si B tidak bisa dilahirkan oleh pemikiran satu orang, mesti diambil keputusan dalam satu forum nasional. Sampai saat ini belum ada capres dari Partai Barnas. Walau secara pribadi saya punya komitmen dengan SBY untuk berjuang sampai 2014, tetapi sebagai Ketua Umum Partai Barnas, saya memerlukan pertemuan nasional.
Ada berapa kader Partai Demokrat di Partai Barnas?
Saya kira sangat kecil. Dari 60 orang, paling hanya ada satu-dua orang. Yang banyak justru orang baru, mantan birokrasi, pensiunan TNI/Polri.
Jadi lahirnya Partai Barnas tidak untuk menggembosi Partai Demokrat?
Tidak benar itu. Saya mungkin orang yang paling pertama sedih dan menangis kalau Partai Demokrat dalam Pemilu 2009 mengalami kemerosotan. Saya pernah katakan kepada Pak SBY. ”Pak, kalau Partai Demokrat pada Pemilu 2009 mengalami kemerosotan, apalagi kurang dari perolehan suara pada Pemilu 2004, orang pertama yang sedih bahkan menangis dalam hati adalah saya dan Bapak. Karena Partai Demokrat ini lahir karena saya dengan Bapak.” Itu saya katakan kepada beliau.
Apakah Partai Barnas ada kaitan dengan lembaga Barisan Nasional?
Partai Barnas dibentuk tanggal 1 Oktober 2007 dan tidak mempunyai hubungan apa pun dengan organisasi atau lembaga Barisan Nasional yang dipimpin Letjen (Purn) Kemal Idris dan kawan-kawan. Tetapi kami cukup mengenal kredibilitas dan ketokohan Pak Kemal Idris dan kawan-kawan. Generasi berikutnya harus mencontohi pengabdian mereka selama ini terhadap negara dan bangsa.
Bagaimana Partai Barnas berkompetisi dengan partai lama?
Partai Barnas harus bersatu dan punya loyalitas. Ini tugas saya sebagai ketua umum, bagaimana membina mereka agar punya kualitas dalam berpolitik sehingga kami bisa bersaing dengan partai-partai lama.
Bagaimana Partai Barnas merekrut caleg?
Caleg Partai Barnas direkrut atas dasar kompetensi dan komitmen membela dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945. Namun harus diakui waktu sangat terbatas sehingga persyaratan kualitatif yang diberlakukan memerlukan penyesuaian guna memberi kesempatan kepada kader-kader dan simpatisan yang potensial. Yang jelas, Partai Barnas tidak kesulitan merekrut caleg. Buktinya sampai sekarang ini sudah ada 600 lebih pendaftar untuk DPR.
Oktober 14, 2008 at 4:12 am
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
Ketua Umum
Meutia Farida Swasono
Sekretaris Jenderal
Samuel Samson
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Cilandak Raya KKO No. 32 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560
Telepon / Fax
021-7807653, 7807656 / 021-7807653, 7807657
Website
http://pkpi.org/
Visi
Membangun kehidupan rakyat, masyarakat, bangsa dan negara yang berkeadilan dan bersatu dalam suatu kesatuan makna dan napas perjuangan dengan menjunjung tinggi supremasi hukum.
Misi
Mewujudkan masyarakat kewargaan (civil society) yang berkeadilan, bersatu, dan berkesejahteraan, mewujudkan pemerintahaan yang kuat, efektif, efisien, bersih, taat dan berwibawa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta mampu bersaing dan dihormati dalam pergaulan dunia.
Sejarah Kelahiran PKPI
Pada tahun 1998, masa reformasi justru ditandai dengan krisis multi dimensi. Kondisi dalam negeri Indonesia dalam keadaan tidak menentu, masyarakat dilanda ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan negara. Perekonomian yang terpuruk, kriminalitas yang tinggi, dan korupsi yang merajalela telah membuat rakyat semakin menderita. Semua itu seakan sambung menyambung melemahkan sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Nasionalisme memudar, disintegrasi muncul di berbagai pelosok negeri. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia mulai terancam.
Kondisi Indonesia yang memprihatinkan tersebut telah mendesak sekelompok putra-putra bangsa untuk bertindak, meluruskan dan memperjuangkan terwujudnya cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 berdasarkan Pancasila, yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Kemudian mereka berkumpul, berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menentukan langkah dan solusi yang tepat. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya mereka sepakat membentuk suatu gerakan moral yang dinamakan Gerakan Keadilan dan Persatuan Bangsa (GKPB).
Maka pada pertengahan tahun 1998 GKPB resmi didirikan. Gerakan ini dimotori oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Try Sutrisno, Tatto S. Pradjamanggala, Siswono Yudhohusodo, Sarwono Kusumaatmaja, Hayono Isman, Udju S. Dinata dan David Napitupulu. Kemudian GKPB disosialisasikan dan disebarluaskan ke seluruh penjuru tanah air. Dalam waktu yang relatif singkat GKPB telah tersebar dan dideklarasikan di sebagian besar wilayah Tanah Air Indonesia.
Dalam perjalanan selanjutnya, sesuai perkembangan politik tanah air yang membuka peluang berdirinya banyak partai politik (multi partai), sebagian dari para penggagas GKPB yaitu Try Sutrisno, Edi Sudradjat, Tatto S. Pradjamanggala dan Hayono Isman menganggap perlu membentuk suatu partai politik untuk menajamkan perjuangan GKPB dalam berpartisipasi menentukan arah kebijakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan mengikuti pemilihan umum 1999 yang saat itu akan segera digelar. Sementara pendiri GKPB yang lain yaitu Siswono Yudhohusodo, David Navitupulu dan Sarwono Kusumaatmadja melanjutkan perjuangan melalui GKPB, dengan tetap memberikan dukungan terhadap partai politik yang akan dibentuk.
Langkah berikutnya adalah menyusun Panitia Pembentukan Partai Politik yang diumumkan pada tanggal 15 Desember 1998 di Gedung Jakarta Design Center dengan ketua Edi Sudradjat dan Sekretaris Tatto S. Pradjamanggala. Sebulan kemudian, diselenggarakan Deklarasi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) pada tanggal 15 Januari 1999 di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta. PKP INDONESIA dipimpin oleh Ketua Umum Edi Sudradjat dan Sekretaris Jenderal Hayono Isman, dibantu Tatto S. Pradjamanggala, Suryadi, Meutia Hatta Swasono, Anton J. Supit, John Pieris, Sutradara Gintings, serta Udju S. Dinata.
Dengan demikian PKP lahir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, dengan visi dan misi yang jelas, dan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. PKP adalah wadah untuk melanjutkan cita-cita perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Oktober 14, 2008 at 4:13 am
Partai Keadilan Sejahtera
Ketua Umum
Ir. H. Tifatul Sembiring
Sekretaris Jenderal
H.M. Anis Matta Lc
Asas
Islam
Alamat
Jl. Mampang Prapatan Raya No.98 D, E, F Jakarta 12720
Telepon / Fax
021-7995425 / 021-7995433
Website
http://www.pk-sejahtera.org/
Visi
Sebagai partai dakwah penegak keadilan dan kesejahteraan dalam bingkai persatuan umat dan bangsa.
Logika Dakwah dari PKS
Partai yang berdiri pada era awal reformasi ini sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai dakwah. Sebagai partai dakwah, apa pun yang dilakukan selalu mendasarkan diri pada logika dakwah, yang selalu mengajak untuk kebaikan.
Tidak mudah untuk mempertahankan diri tetap di jalurnya. Namun, juga bukan hal yang tidak mungkin dilakukan.
Pada pemilu mendatang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap mengusung slogan ”Bersih, Peduli, dan Profesional”. Tema ”Bersih dan Peduli” pada Pemilu 2004 telah membangkitkan semangat kader pada masyarakat untuk memberikan dukungan. PKS di Jakarta kemudian bisa menjadi partai unggulan.
Tentang tema sentral kampanye PKS, Presiden PKS Tifatul Sembiring mengingatkan semua calon anggota legislatifnya untuk tetap berpegang pada tema sentral yang sudah menjadi keputusan bersama.
Untuk itu, PKS sudah menerbitkan buku putih yang menjadi panduan tentang elaborasi dari tema sentral itu.
Meskipun PKS sadar akan pencitraan, Tifatul dengan penuh kerendahan mengakui kekurangannya sebagai manusia.
Menurut dia, PKS bukanlah ”partai malaikat”, tetap saja ada kekurangannya, meskipun sudah dibuat berbagai mekanisme internal untuk mengatasi kekurangan itu.
Berikut pembicaraan bersama Tifatul Sembiring yang ditemui di kantor DPP PKS di Jakarta pada awal Ramadhan 1429 H.
Bagaimana mempertahankan konsistensi perjuangan PKS?
Mempertahankan konsistensi memang tidak mudah, kita perlu memberikan arahan terus-menerus kepada kader. Jadi, kita berbagi tugas. Di PKS ada majelis syuro yang beranggotakan 99 orang, jadi keputusan majelis syuro ini penting karena mereka mewakili 33 provinsi. Mereka berkewajiban mengawasi.
Ada lembaga yudikatif, dewan syariah pusat dan turunannya berada di semua tingkatan wilayah dan kabupaten kota. Ada lagi urusan terkait pidana. Bidang syariah dan badan penegak disiplin organisasi. Ketiga lembaga eksekutif, pengawasan dan peringatan kalau terjadi sesuatu. Inilah organisasi kepartaian yang akan kita bangun.
Namun, berbeda dengan medan dakwah keagamaan, kita juga diingatkan perlunya citra publik. Kita berbuat baik tidak bisa lagi sembunyi-sembunyi karena orang tidak tahu bahwa kita sudah berbuat baik. Inilah kenyataan politik yang harus PKS ambil.
Pasalnya, kalau kita tidak pernah menunjukkan perbuatan baik kita, bisa jadi kita disingkirkan oleh orang yang tidak baik namun pencitraannya baik. Biar bagaimanapun, kita bukan partai malaikat, maka ada saja langkah yang salah.
Namun, jika ada kader yang berlaku salah, kita harus betul-betul mengadilinya, menegakkan aturan.
Konstituen pasti melihat karakter PKS, apakah konsisten atau tidak. Dan penilaian itu bisa dilihat dari berbagai opini yang beredar. Kita selalu mendatangi mereka, kita bertemu dengan mereka, selalu mengajak mereka bicara. Dan apa yang kita lakukan sejauh ini bisa dimengerti.
Saat ini hampir 800.000 kader PKS aktif berdialog dengan masyarakat. Dari kader PKS yang aktif berdialog dengan masyarakat inilah PKS menyerap informasi pada kita yang ada di pusat, tentang apa yang sebetulnya masyarakat inginkan.
Walaupun penyebaran kader belum sampai ke daerah-daerah yang jauh dan berpenduduk sedikit, tetapi untuk daerah perkotaan hampir semuanya sudah bisa dijangkau kader PKS.
Apakah cara itu bisa mempertahankan konstituen dan suara yang pernah diraih PKS?
Untuk mempertahankan konstituen memang tidak mudah. Konstituen sekarang kritis dan memilih yang paling kredibel. Apalagi, masyarakat sekarang sedang kesal dengan berbagai harga yang selalu naik. Harga BBM naik, sembako naik, dan yang lebih parah lagi barang- barang yang dibutuhkan rakyat itu hilang pula. Kredibilitas inilah yang ingin dibangun. Kita tidak ingin ada anggota dewan PKS yang kredibilitasnya jatuh.
Bagaimana dengan kecenderungan golput?
Soal golput, memang terjadi, namun penyebabnya tidak semua sama. Misalnya di Pilkada Tangerang, partisipasi juga rendah. Namun, penyebabnya bisa juga karena sosialisasi KPUD yang rendah. Bisa juga tokoh yang dicalonkan tidak kredibel di mata masyarakat, tidak sesuai aspirasi masyarakat. Selain itu, parpolnya juga menunggu di ujung jalan saja. Jadi orang malas ikut pemilu.
Untuk menekan angka golput, memang seluruhnya harus berperan, masyarakat, parpol, maupun KPU. Namun, kalau pemilu legislatif tampaknya angka partisipasi jauh lebih tinggi dari pilkada.
Soal presiden, apakah PKS akan mengajukan kadernya?
Yang jelas, keputusan yang saat ini ada adalah jika PKS berhasil mendapat dukungan 20 persen suara di parlemen, maka akan mengajukan kadernya sebagai presiden atau wakil presiden.
Namun, tentang siapa nama yang akan diajukan PKS, saya kira semua kader PKS harus siap. Keputusannya akan ditentukan oleh dewan syuro.
Oktober 14, 2008 at 4:14 am
Partai Amanat Nasional
Ketua Umum
Soetrisno Bachir
Sekretaris Jenderal
Zulkifli Hasan
Asas
Pancasila
Alamat
Rumah PAN Jl. Warung Buncit Raya No.17, Jakarta Selatan
Telepon / Fax
021-7975588 / 021-7975632
Website
http://www.pan.or.id/
Visi
Dalam hal pembangunan masyarakat, Partai Amanat Nasional mencita-citakan suatu masyarakat Indonesia yang demokratis, berkeadilan sosial, mandiri, dan cerdas. Dalam hal pemerintahan, Partai Amanat Nasional menentang segala bentuk kediktatoran, totalitarisme, dan otoriterisme, karena berlawanan dengan harkat dan martabat manusia, memasung kebebasan, dan menghancurkan hukum.
MENULARKAN INSPIRASI KEMANDIRIAN
Kemandirian merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus dikerjakan bangsa ini. Jika tidak, bangsa ini akan terpuruk lebih dalam lagi. Partai Amanat Nasional mencoba menularkan inspirasi yang bisa mendorong rakyat negeri ini untuk mandiri.
Bayangkan saja, sumber daya manusia Indonesia yang andal dan kekayaan alam yang melimpah yang dimiliki bangsa ini, kok, belum bisa menjadi sinergi untuk memakmurkan rakyat. Inilah problem kemandirian kita,” ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir ketika ditemui di rumahnya di Pondok Indah, Jakarta, pekan lalu, di tengah suasana penyusunan daftar calon anggota legislatif sementara.
Anda berbicara soal kemandirian, sampai di mana kemandirian diterapkan di PAN?
Sebagai partai, PAN yang lahir pada era reformasi ingin memberikan bukti bahwa kemandirian itu bisa dilakukan. Banyak hal yang sudah kita lakukan, mulai membangun jaringan usaha antarkader sampai menyempurnakan mekanisme demokrasi di PAN. Itu sebabnya PAN memelopori suara terbanyak, sebagai bukti bahwa PAN memberikan kesempatan yang sama kepada semua kader partai untuk bersaing.
Secara politik, kita memberikan banyak kewenangan kepada daerah. Misalnya pemilihan bupati/wali kota cukup sampai tingkat provinsi, tidak perlu sampai ke pusat, kecuali ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan sehingga perlu konsultasi ke pusat. Harapannya, mereka bisa mengambil keputusan strategis sehingga ketika kader partai memimpin daerahnya sudah biasa mengambil keputusan yang sangat penting dan tidak perlu harus sering meminta petunjuk ke pusat.
Kemandirian dalam konteks bernegara?
PAN ingin menularkan kemandirian yang sudah dilakukan. Apalagi, jika PAN diberi kepercayaan untuk menempatkan wakilnya di DPR dan eksekutif, maka akan membuat kebijakan yang tidak didikte oleh asing, kebijakan yang mendorong keberanian untuk bersaing dengan negara lain. Sekarang, bagaimana kita bisa mendorong kemandirian bangsa ini jika masih ada di kepala pemimpin kita yang lebih senang dengan mengimpor barang, karena alasan harga lebih murah. Pandangan semacam ini sangat melemahkan kemandirian masyarakat.
Langkah yang diambil untuk membangun kemandirian?
Posisi legislatif bisa menjadi kekuatan penyeimbang kekuasaan eksekutif, sedangkan mandat untuk memimpin negeri ini akan mempermudah gerak membangun kemandirian untuk mewujudkan cita-cita negara yang menyejahterakan rakyat.
Misalnya, PAN akan bisa memberikan aturan yang jelas bagi perusahaan asing dengan keberpihakan kepada rakyat. Di tengah globalisasi dan arus pasar yang hebat, harus ada aturan yang melindungi kepentingan rakyat dalam jangka panjang.
Contoh lain, kita tidak bisa membiarkan begitu saja mal dan supermarket menggusur pedagang kecil menengah, tetapi negara harus melindungi mereka yang lemah. Karena kita tidak mungkin mengadu pedagang besar dan kelompok usaha kecil dan menengah. Bagaimana kita mengadu petinju kelas ringan melawan petinju kelas berat? Inilah tugas negara. Itulah artinya kita bernegara, mereka yang lemah mendapat perlindungan, yang kuat tidak perlu dimusuhi.
Soal kritik PAN sering menggunakan kekuatan uang?
Saya tidak mau masuk dalam kelompok munafik karena orang munafik itu dilaknat Allah. Kalau kita memiliki kelebihan uang dan akan menggunakan untuk pembiayaan partai, dan membantu rakyat, tentu tidak salah. Namun, yang harus jelas, asal uang itu uang halal, kemudian niatnya untuk membesarkan partai, mengangkat figur pemimpin di partai.
Kita harus meluruskan niat. Misalnya, kita berniat membesarkan partai. Lalu dalam hati kita berniat, kalau partai kita besar dan kita punya rezeki yang bisa dipergunakan untuk membiayai, dan menyisihkan untuk membantu partai, diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik.
Kalau dengan uang rezeki halal tadi, ditambah dengan niat baik, mudah-mudahan masyarakat yang menerima juga akan ada barokah-nya.
Oktober 14, 2008 at 4:15 am
Partai Perjuangan Indonesia Baru
Ketua Umum
Dr. Nurmala Kartini Sjahrir
Sekretaris Jenderal
Edi Danggur, SH.MM.MH
Asas
Keadilan, Demokrasi, dan Kemajemukan serta Pancasila sebagai landasannya
Alamat
Jl. Tengku Cik Ditiro No. 31 Menteng, Jakarta Pusat 10310
Telepon / Fax
021-3107058 / 021-3145584
Website
http://partai-pib.or.id/
Visi
Partai Perjuangan Indonesia Baru (Partai PIB) adalah Partai yang berjuang untuk mewujudkan Indonesia Baru, yaitu Indonesia yang berkeadilan, demokratis dan majemuk.
Berkeadilan, berarti: Negara harus menjamin:
1. Lapangan Kerja, agar masyarakat memiliki pendapatan untuk dapat hidup layak, sehat dan berpendidikan.
2. Perpajakan yang sehat, agar pembangunan dapat dilaksanakan merata dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
3. Pertumbuhan ekonomi yang menjamin kemakmuran dan cepat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Pemberantasan Kemiskinan absolut dengan sesegera mungkin.
Demokratis, berarti:
1. Jaminan penuh bagi perlindungan dan pelaksanaan Hak-hak Asasi Manusia dalam suatu masyarakat majemuk.
2. Kesamaan kedudukan semua orang didepan hukum.
3. Partisipasi aktif masyarakat didalam pembuatan kebijakan negara.
4. Pengawasan yang terbuka oleh masyarakat terhadap pemerintah parlemen dan lembaga peradilan.
Majemuk, berarti:
1. Negara menjamin keragaman budaya dan ekspresi bebas setiap kebudayaan.
2. Negara menjamin kehidupan golongan minoritas dan tidak menjalankan diskriminasi dalam segala bentuk.
3. Negara menjaga kerukunan dan menjamin kebebasan beragama dan keyakinan hidup setiap orang.
Apa yang harus dikerjakan?
Partai PIB sesungguhnya lahir dari keprihatinan ini. Partai PIB berkehendak keras untuk menghentikan segera kemerosotan ekonomi dan politik bangsa ini. Partai PIB ingin melihat bangsa ini maju berkejaran dengan bangsa-bangsa lain. Dan Partai PIB percaya bahwa langkah harus segera dibuat agar keterpurukan itu dapat ditahan, dan kemudian dibalikkan arahnya menjadi kemajuan.
Politik yang bersih. Yang utama adalah upaya keras untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga politik. Terutama citra buruk yang terus melekat pada DPR dan partai-partai harus segera diperbaiki.
Partai PIB akan mengupayakan lapangan kerja bagi sebanyak mungkin orang, terutama di sektor usaha kecil dan menengah. Dalam hal usaha bisnis besar, kemampuan perusahaan untuk mengembangkan usahanya juga harus didukung dengan semangat persaingan yang jujur dan hasil usaha itu harus dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat melalui sistem perpajakan yang adil dan modern.
Pendidikan sebagai Pegangan Hidup. Pendidikan adalah kebutuhan dasar setiap bangsa yang ingin maju cepat. Oleh karena itu Partai PIB akan berkonsentrasi untuk menciptakan sistem pendidikan yang mampu memberi bekal pengetahuan dasar melalui suatu kurikulum inti yang memungkinkan setiap orang dapat melanjutkan hidupnya didalam lingkungan apapun dia berada.
Kaum Perempuan yang Merdeka. Indonesia baru tidak mungkin terwujud tanpa kaum perempuan yang merdeka. Percuma kita berbicara tentang demokrasi bila separuh dari warga negara kita masih menjadi warga negara kelas dua hanya karena mereka perempuan. Sistem hukum dan politik harus memungkinkan percepatan persamaan.
Kaum Muda dan Masa Depan. Semua usaha kita sekarang ini pada akhirnya adalah limpahan tanggungjawab yang akan diteruskan oleh kaum muda. Oleh karena itu perhatian khusus harus diberikan kepada mereka. Perkembangan dan kebebasan adalah milik kaum muda. Kita tidak boleh menjadikan mereka semata-mata obyek dari rencana-rencana kita. Maka sejak sekarang mereka harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan politik.
Lingkungan Hidup yang Lestari. Kemakmuran dan pembangunan memerlukan dukungan sumber daya alam. Tetapi pemanfaatan sumber daya itu haruslah menghormati dan mengikuti hak- hak sang alam. Bagi Partai PIB, lingkungan hidup adalah ibu pertiwi yang akan merawat kemanusiaan sepanjang zaman.
Oktober 14, 2008 at 4:15 am
Partai Kedaulatan
Ketua Umum
H. Ibrahim Basrah, SH
Sekretaris Jenderal
Syirato Syafei
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Letjen Suprapto No.86, Jakarta Pusat
Telepon / Fax
021-4211819, 4224884 / 021-4226226
Website
http://www.partai-kedaulatan.org/
Visi
1. Terciptanya sumberdaya manusia Indonesia yang religius dari beraneka ragam agama, suku, adat istiadat serta budaya yang merupakan ciri kemajemukan dan mengandung kesamaan mendasar yang tercermin dalam perilaku hidup menjadi ciri khas adanya dunia yang sarat dengan falsafah, makna, dan norma yang tidak ada pada bangsa lain di dunia.
2. Membangkitkan dan memfungsikan nilai strategis kekuatan masyarakat religius dalam pola masyarakat madani yang demokratis guna mengusung bangsa dan Negara Republik Indonesia terlepas dari krisis multidimensi menuju kejayaan Nusantara serta berperan aktif sebagai salah satu kekuatan penyeimbang dunia dalam kehidupan tatanan dunia baru yang berkeadilan sosial berdasarkan potensi geografis, geostrategis, geoetnis, geopolitis, geoekonomi yang dimiliki.
3. Penerapan “high and advance technology” dengan melakukan kerjsa sama strategis bersifat multilateral antarnegara dalam kelompok ekonomi dan mengembangkan serta menerapkan bio-teknologi dalam bidang pertanian, perkebunan, kelautan untuk memosisikan Republik Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
Oktober 14, 2008 at 4:16 am
Partai Persatuan Daerah
Ketua Umum
DR. H. Oesman Sapta
Sekretaris Jenderal
Adhie M. Massardi
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Prof. DR. Satrio C4 – 18 Lt.2, Casablanc Jakarta Selatan
Telepon / Fax
021-5273250 / 021-5273249
Website
http://www.partaipersatuandaerah.com/
Visi
Terwujudnya keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran, serta kemandiirian masyarakat di daerah menuju Indonesia Sejahtera
Misi
1. Meningkatkan pendidikan formal dan non formal secara merata.
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di daerah.
4. Meningkatkan pembangunan yang terencana di daerah dengan berwawasan lingkungan.
5. Meningkatkan pemerintahan yang stabil, bersih dan berwibawa.
6. Meningkatkan dan menggali peran dan potensi daerah dalam pembangunan nasional.
Jembatan untuk Temukan Solusi
Ruang kerja Ketua Umum Partai Persatuan Daerah atau PPD Oesman Sapta, yang luas di lantai delapan Menara Radjawali, Jakarta, tampak sederhana. Selain rapi, tidak banyak pernak-pernik yang menghiasi ruangan itu.
Sebuah lukisan diri Oesman saat muda terpampang di salah satu dinding ruangan itu. Dalam suasana malam, perbincangan tentang satu-satunya partai yang menggunakan kata daerah itu mengalir.
Kehadiran PPD, yang mengawali perbincangan malam itu, akhir Agustus lalu, tidak bisa dilepaskan dari perubahan sistem pemerintahan di Indonesia. Pilihan menggunakan sistem dua kamar, bikameral, ternyata menempatkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tidak sederajat dengan DPR.
Oesman menyebutnya dengan bikameral ”banci”. Berikut wawancara dengan mantan Wakil Ketua MPR itu.
Mengapa Anda membentuk partai dengan nama daerah?
Di Indonesia sistem bikameral belum penuh, masih banci, karena DPR memiliki kewenangan penuh, sedangkan DPD tidak. Karena itu, kita memerlukan jembatan untuk bisa menghubungkan DPR dengan DPD.
Dulu, saat di MPR, saya tidak bertanya tentang kewenangan sebab dengan terbentuknya DPD sudah ada kewenangan. DPD bisa saja mengundang presiden, wakil presiden, serta menteri atau saya datang. Proaktif. Namun, kemudian terjelaskan, meski keberadaan DPD dibutuhkan, ternyata lembaga itu tak memiliki wewenang cukup. Meskipun demikian, DPD tidak perlu selalu menuntut itu karena dengan keberadaannya, DPD sebenarnya telah memiliki wewenang. Dari kondisi itulah kemudian PPD lahir. PPD adalah jembatan antara DPR dan DPD. PPD membawa aspirasi daerah ke DPR. Filosofi PPD adalah pembangunan daerah.
Anda membentuk PPD untuk ikut Pemilu 2004. Tetapi, PPD tak dapat kursi di DPR….
Memang, target PPD kala itu adalah DPRD tingkat II. Alasannya, ada undang-undang tentang otonomi daerah. Kami menargetkan 50 kader PPD menjadi anggota DPRD tingkat II. Ternyata, kami malah mendapatkan 100 kursi lebih. Bahkan, juga di DPRD tingkat I.
Partai itu tidak dapat tiba-tiba meledak, melainkan membutuhkan waktu. PPD adalah partai yang baru tumbuh, yang membutuhkan kerja sama dengan semua pihak. Apalagi tujuan semua partai sama, yaitu memakmurkan rakyat. Untuk itu, perlu ada kekuatan sosial ekonomi, yang membawa dampak peningkatan ekonomi di daerah. Itu memerlukan kerja sama dari utusan daerah, partai daerah, dan anggota parlemen.
Jika pada Pemilu 2004 adalah masa PPD mengembrio, pada Pemilu 2009 tentu tidak lagi….
Dulu memang targetnya 50 kursi di DPRD tingkat II (kabupaten/kota), tentu sekarang tidak begitu. Targetnya adalah 33 anggota DPR untuk setiap provinsi. Tidak muluk-muluk, sesuaikan dengan kemampuan.
Saya mengharapkan satu provinsi bisa mendapatkan satu kursi. Daerah yang berkumpul itu sebenarnya jaminan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. RI tidak ada tanpa daerah. Indonesia makmur kalau daerah makmur.
Artinya, semangat PPD adalah membangun daerah untuk kemakmuran Indonesia?
Benar.
Banyak partai mencalonkan artis atau artis terlibat dalam partai. Bagaimana dengan PPD?
Kami tidak mempunyai artis, tetapi kami mampu mengundang artis. Artis itu milik bangsa, bukan milik kelompok.
Namun, saat ini kami konsisten dengan kader di daerah. Tidak perlu cantik atau terkenal, yang penting pintar, mempunyai integritas yang baik, dan tak hanya mengandalkan popularitas. Cantik atau tampan, tetapi kalau tidak mampu berbuat apa-apa, tentu tidak banyak gunanya. Yang penting adalah memperlihatkan kredibilitasnya.
Dari Pemilu 2004, dari sekitar 100 kader PPD yang duduk di DPRD II, ada yang jadi ketua DPRD atau bupati. Salah satunya adalah Heldi Hamid dari Kalimantan Barat yang kemudian menjadi Bupati Kayung Utara.
Hanya orang yang memiliki kredibilitas yang dapat memberikan harapan. Itu tidak gampang. Ia akan jadi rebutan semua partai. Itulah demokrasi, meski ada pula yang menggunakan trik-trik.
Saat ini kepercayaan publik pada partai sangat rendah, partisipasi politik warga menurun, dan kondisi di daerah terpuruk. Bagaimana PPD menyikapi itu?
PPD betul-betul ingin merebut kesejahteraan rakyat di daerah dengan nurani. Ini, antara lain, dengan tawaran program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Perhatian utamanya adalah peningkatan ekonomi, antara lain melalui infrastruktur.
Bukankah semua partai juga menawarkan hal yang sama?
Konsepnya mungkin saja sama, tetapi satu-satunya partai yang menggunakan kata daerah hanya PPD. Ujung tombak dan perhatian PPD adalah di daerah.
Selama ini bagaimana kontribusi kader PPD yang terpilih bagi daerah?
Kalau hanya satu memang belum cukup memengaruhi. Tetapi kami punya sikap, mungkin saja semua setuju, tetapi kader kami bisa tidak setuju. Buktinya, sampai detik ini kami tidak mendengar persoalan terkait kader PPD. Artinya, semua masih terkontrol. Kini semua itu diasah maju. PPD mempunyai masa depan.
Bagaimana dengan Jakarta?
Jakarta itu bisa berarti dua. Dia sebagai ibu kota negara dan Jakarta sebagai ibu kota Provinsi DKI Jakarta. Kami tetap memberikan perhatian di provinsi.
Fokus daerah PPD….
Papua, Kalimantan, dan Sulawesi. Di wilayah itu saya meminta agar PPD membuka pintu selebar-lebarnya. Wilayah seluas itu perlu banyak orang. Ada material, ada orang, maka akan tumbuh kreativitas. Saya berpesan agar kader memahami budaya, agar antardaerah saling menghormati.
Dari hasil Pemilu 2004, kader PPD yang terpilih umumnya dari daerah yang tertinggal….
Persis, mereka mencari wajah baru. Jawa dulu tidak terlalu diperhatikan, tetapi sekarang Jawa juga meminta agar diperhatikan PPD. Program bisa sama, tetapi apa solusi yang ditawarkan. PPD membangun sistem solusi. Harus ada solusi untuk persoalan daerah.
Oktober 14, 2008 at 4:17 am
Partai Kebangkitan Bangsa
Ketua Umum
H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si *
Sekretaris Jenderal
Zanuba Arifah (Yenni Wahid) *
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Sukabumi No. 23, Menteng, Jakarta Selatan 10310
Telepon / Fax
021-3155138 / 021-3155138
Website
http://www.dpp-pkb.org/
Visi
MABDA’ SIYASY PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
1. Cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia adalah terwujudnya suatu bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur sejahtera lahir dan batin, bermartabat dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain didunia, serta mampu mewujudkan suatu pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia menuju tercapainya kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, keadilan sosial dan menjamin terpenuhinya hak asasi manusia serta ikut melaksanakan ketertiban dunia.
2. Bagi Partai Kebangkitan Bangsa, wujud dari bangsa yang dicita-citakan itu adalah masyarakat yang terjamin hak asasi kemanusiaannya yang mengejawantahkan nilai-nilai kejujuran, kebenaran, kesungguhan dan keterbukaan bersumber pada hati nurani (as-shidqu), dapat dipercaya, setia dan tepat janji serta mampu memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi (al-amanah wa al-wafa-u bi al-ahdli), bersikap dan bertindak adil dalam segala situasi (al-‘adalah), tolong menolong dalam kebajikan (al-ta’awun) serta konsisten menjalankan ketentuan yang telah disepakati bersama (al-istiqomah) musyawarah dalam menyelesaikan persoalan sosial (al-syuro) yang menempatkan demokrasi sebagai pilar utamanya dan persamaan kedudukan setiap warga negara didepan hukum (al-musawa) adalah prinsip dasar yang harus ditegakkan.
3. Dalam mewujudkan apa yang selalu dicita-citakan tersebut, misi utama yang dijalankan Partai Kebangkitan Bangsa adalah tatanan masyarakat beradab yang sejahtera lahir dan batin, yang setiap warganya mampu mengejawantahkan nilai-nilai kemanusiaannya. Yang meliputi, terpeliharanya jiwa raga, terpenuhinya kemerdekaan, terpenuhinya hak-hak dasar manusia seperti pangan, sandang, dan papan, hak atas penghidupan/perlindungan pekerjaan, hak mendapatkan keselamatan dan bebas dari penganiayaan (hifdzu al-Nafs), terpeliharanya agama dan larangan adanya pemaksaan agama (hifdzu al-din), terpeliharanya akal dan jaminan atas kebebasan berekspresi serta berpendapat (hifdzu al-Aql), terpeliharanya keturunan, jaminan atas perlindungan masa depan generasi penerus (hifdzu al-nasl) dan terpeliharanya harta benda (hifdzu al-mal). Misi ini ditempuh dengan pendekatan amar ma’ruf nahi munkar yakni menyerukan kebajikan serta mencegah segala kemungkinan dan kenyataan yang mengandung kemunkaran.
4. Penjabaran dari misi yang di emban guna mencapai terwujudnya masyarakat yang dicitakan tersebut tidak bisa tidak harus dicapai melalui keterlibatan penetapan kebijakan publik. Jalur kekuasaan menjadi amat penting ditempuh dalam proses mempengaruhi pembuatan kebijakan publik melalui perjuangan pemberdayaan kepada masyarakat lemah, terpinggirkan dan tertindas, memberikan rasa aman, tenteram dan terlindungi terhadap kelompok masyarakat minoritas dan membongkar sistem politik, ekonomi, hukum dan sosial budaya yang memasung kedaulatan rakyat. Bagi Partai Kebangkitan Bangsa, upaya mengartikulasikan garis perjuangan politiknya dalam jalur kekuasaan menjadi hal yang niscaya dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Partai Kebangkitan Bangsa sadar dan yakin bahwa kekuasaan itu sejatinya milik Tuhan Yang Maha Esa. Kekuasaan yang ada pada diri manusia merupakan titipan dan amanat Tuhan yang dititipkan kepada manusia yang oleh manusia hanya bisa diberikan pada pihak lain yang memiliki keahlian dan kemampuan untuk mengemban dan memikulnya. Keahlian memegang amanat kekuasaan itu mensaratkan kemampuan menerapkan kejujuran, keadilan dan kejuangan yang senantiasa memihak kepada pemberi amanat.
6. Dalam kaitan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kekuasaan yang bersifat demikian itu harus dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dalam rangka menegakkan nilai-nilai agama yang mampu menebarkan rahmat, kedamaian dan kemaslahatan bagi semesta. Manifestasi kekuasaan itu harus dipergunakan untuk memperjuangkan pemberdayaan rakyat agar mampu menyelesaikan persoalan hidupnya dengan lebih maslahat. Partai Kebangkitan Bangsa berketetapan bahwa kekuasaan yang hakekatnya adalah amanat itu haruslah dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan dan dapat dikontrol pengelolaannya oleh rakyat. Kontrol terhadap kekuasaan itu hanya mungkin dilakukan manakala kekuasaan tidak tak terbatas dan tidak memusat di satu tangan, serta berada pada mekanisme sistem yang institusionalistik, bukan bertumpu pada kekuasaan individualistik, harus selalu dibuka ruang untuk melakukan kompetisi kekuasaan dan perimbangan kekuasaan sebagai arena mengasah ide-ide perbaikan kualitas bangsa dalam arti yang sesungguhnya. Pemahaman atas hal ini tidak hanya berlaku saat memandang kekuasaan dalam tatanan kenegaraan, melainkan juga harus terefleksikan dalam tubuh internal partai.
7. Partai Kebangkitan Bangsa menyadari bahwa sebagai suatu bangsa pluralistik yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras, tatanan kehidupan bangsa Indonesia harus senantiasa berpijak pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut haruslah dijiwai dengan sikap mengembangkan hubungan tali persaudaraan antar sesama yang terikat dengan ikatan keagamaan (ukhuwah diniyah), kebangsaan (ukhuwah wathoniyah), dan kemanusiaan (ukhwuah insaniyah), dengan selalu menjunjung tinggi semangat akomodatif, kooperatif dan integratif, tanpa harus saling dipertentangkan antara sesuatu dengan yang lainnya.
8. Partai Kebangkitan Bangsa bercirikan humanisme religius (insaniyah diniyah), amat peduli dengan nilai-nilai kemanusiaan yang agamis, yang berwawasan kebangsaan. Menjaga dan melestarikan tradisi yang baik serta mengambil hal-hal yang baru yang lebih baik untuk ditradisikan menjadi corak perjuangan yang ditempuh dengan cara-cara yang santun dan akhlak karimah. Partai adalah ladang persemaian untuk mewujudkan masyarakat beradab yang dicitakan, serta menjadi sarana dan wahana sekaligus sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan bangsa. Partai dalam posisi ini berkehendak untuk menyerap, menampung, merumuskan, menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat guna menegakkan hak-hak rakyat dan menjamin pelaksanaan ketatanegaraan yang jujur, adil dan demokratis.
9. Partai Kebangkitan Bangsa adalah partai terbuka dalam pengertian lintas agama, suku, ras, dan lintas golongan yang dimanestasikan dalam bentuk visi, misi, program perjuangan, keanggotaan dan kepemimpinan. Partai Kebangkitan Bangsa bersifat independen dalam pengertian menolak segala bentuk kekuasaan dari pihak manapun yang bertentangan dengan tujuan didirikannya partai.
Oktober 14, 2008 at 4:18 am
Partai Pemuda Indonesia
Ketua Umum
Hasanuddin Yusuf
Sekretaris Jenderal
Nico Silitonga
Asas
UUD 1945 dan Pancasila
Alamat
Graha Pemuda Mas Blok AB No.3, Jakarta 13220
Telepon / Fax
021-47882581, 4789157 / 021-47882582
Website
http://www.partaipemudaindonesia.or.id/
Visi
Gigih berjuang membangun rakyat, bangsa dan negara Indonesia yang Digdaya : sejahtera, makmur, adil, aman, sentausa nan kuat di antara bangsa-bangsa lain di dunia.
Misi Perjuangan
Menteladani dan mengamalkan keunggulan dan ketangguhan gerak juang pemuda Indonesia terdahulu sebagai subjek penentu sejarah dan peradaban bangsa.
Komitmen Perjuangan
Agar visi, misi dan aksi wahana juang Partai Pemuda Indonesia dapat tercapai, dibutuhkan adanya komponen-komponen Pemuda dan kepemudaan yang berkomitmen mempelopori pendirian Partai Pemuda Indonesia untuk diberdayakan lebih lanjut secara optimal berkesinambungan.
Pemuda – Subjek Penentu Sejarah Bangsa
Perjalanan kesejarahan Indonesia, dari masyarakatnya yang tradisional feodalistik menjadi suatu bangsa dan negara modern yang demokratis, bersatu, merdeka dan berdaulat, secara keseluruhan merupakan resultante dan akumulasi pengabdian, pergerakan dan perjuangan komponen pemuda dan kepemudaan Indonesia.
Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa dipundak pemuda, Indonesia bangkit dan lahir menjadi suatu bangsa dan negara modern. Perjalanan kekinian dan masa depan sejarah bangsa sangat ditentukan oleh kiprah dan kepeloporan pemuda. Tidak diragukan lagi bahwa komponen pemuda dan kepemudaan di tanah air telah memiliki sumbangsih yang sangat besar, tak terbantah dan sungguh monumental mulai berdirinya pergerakan Budi Utomo 1908, tercetusnya Sumpah Pemuda 1928, tercapainya Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia1945, hingga tegaknya Reformasi dan Demokratisasi bangsa dan negara Indonesia paska 1998.
Besarnya peran, tanggungjawab dan kepeloporan pemuda bahkan sudah diperlihatkan jauh sebelumnya ketika Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit mengucapkan sumpah Palapanya “yang tidak akan berpangku tangan bersenang-senang sebelum menyatukan bumi nusantara”. Gajah Mada yang diyakini masih berusia muda ketika menjadi Patih Kerajaan Majapahit dan mengikrarkan sumpah mulianya itu, sejatinya memberikan teladan luhur yang telah diamalkan oleh pemuda-pemuda generasi terdahulu era 1908, 1928 dan 1945.
Kredibilitas Pemuda di waktu yang lalu sebagai ‘Sang Penentu’ arah perjalan sejarah bangsa sudah teruji tampil menghantar perubahan dan pembaruan mendasar bagi rakyat. Belajar dari pemuda masa lalu, tidak sepantasnya pemuda masa kini berdiam diri bersikap pasrah tergerus arus menjadi objek dan komoditas belaka. Sudah waktunya segenap komponen dan potensi pemuda di masa kini dan mendatang bangkit merajut pertalian sejarah menjadi insan penentu pergerakan, perjuangan perubahan dan pembaruan bagi kemaslahatan hidup rakyat, bangsa dan negara.
Oktober 14, 2008 at 4:19 am
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
Ketua Umum
Sukmawati Soekarnoputri
Sekretaris Jenderal
Achmad Marhaen Suwarnoputro
Asas
Marhaenisme ajaran Bung Karno
Alamat
Jl. Gudang Peluru Raya B1 No.7B Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan
Telepon / Fax
021-83795157 / 021-83795157
Website
http://dpp-pni.tripod.com/
Visi
1. Membentuk citra partai yang konsisten dengan perjuangan rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita perjuangannya, dan sebagai partai alternatif abad ke-20 yang mampu menjawab tantangan dan permasalahan bangsa.
2. Menegakkan, membela dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
3. Memperjuangkan terlaksananya kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga terwujud suatu masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, yaitu Masyarakat Pancasila / Masyarakat Marhaenistis.
4. Memperjuangkan tegaknya kedaulatan lembaga perwakilan, kedaulatan hukum dan hak asasi manusia serta penyelenggaraan negara bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme, manipulasi, otoriter, sehingga terwujud pemerintahan yang bersih, adil dan berwibawa.
5. Memperjuangkan tata dunia baru yang aman, damai dan sejahtera berdasarkan kebangsaan, kemerdekaan, kedaulatan, demokrasi Pancasila, perikemanusiaan dan keadilan sosial.
Sejarah
PNI pertama kali dibentuk oleh Soekarno dkk pada bulan Juli 1927 di Bandung. Tahun 1998 PNI dihidupkan kembali dan mengikuti Pemilu tahun 1999 dengan nama PNI Soepeni. Memperoleh 0,36 persen suara nasional.
Sesuai dengan UU No. 31 Tahun 2002, maka PNI Soepeni tidak diperbolehkan mengikuti Pemilu 2004. Oleh karena itu partai ini memakai nama baru yaitu Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme) dan mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilu 2004 dan berhasil lolos dari verifikasi serta memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Partai berlandaskan perjuangan marhaenisme ini memberikan prioritas kepada perbaikan nasib buruh, petani dan nelayan dalam programnya. Selain itu partai juga menekankan memperjuangkan terselenggaranya pemerintahan yang bebas dari KKN serta mengembangkan nasionalisme Indonesia yang tidak chauvinistik.
Oktober 14, 2008 at 4:20 am
Partai Demokrasi Pembaruan
Ketua Umum
H. Roy BB Janis, SH, MH
Sekretaris Jenderal
KRHT. H. Didi Supriyanto, SH
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Sisingamaraja No. 21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Telepon / Fax
021-7264705, 7253151, 7208868 / 021-7208374, 7262867
Website
http://www.pdp.or.id/
Visi
Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia berdasarkan Pancasila.
Tujuan
1. Mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar pada Ke-Tuhan-an Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Mendapatkan kekuasaan politik dengan cara konstitusional dan demokratis.
SATU TAWARAN PEMBARUAN
Partai Demokrasi Pembaruan atau PDP adalah salah satu partai politik baru yang akan meramaikan Pemilu 2009. Partai yang bisa disebut sebagai pecahan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P itu mencoba menawarkan pembaruan partai politik.
PDP menentang oligarki dan feodalisme yang berkedok demokrasi. PDP menilai, saat ini reformasi dilakukan di berbagai bidang, tetapi justru belum dilakukan di bagian hulu, yaitu partai politik. Banyak yang memakai kata demokrasi, tetapi sesungguhnya ujung-ujungnya masih menerapkan feodalisme dan oligarki.
Pelaksana Harian Pimpinan Kolektif Nasional (PKN) PDP Roy BB Janis saat ditemui di Kantor PKN PDP, pekan lalu, menyampaikan gagasan itu.
Apa sesungguhnya yang mendorong Anda bersama PKN lain mendirikan PDP?
Dilihat dari sejarahnya, partai ini didirikan oleh eks PDI-P yang saat Kongres PDI-P di Bali awal tahun 2005 memiliki perbedaan pandangan tajam soal cara-cara berdemokrasi di dalam partai. Kami menilai, PDI-P sebagai partai modern masih menjalankan cara berdemokrasi bergaya lama yang ketinggalan zaman, yaitu memberi hak prerogatif yang bersifat mutlak kepada ketua umumnya dan sistem calon tunggal. Soeharto saja sebagai presiden sudah kita koreksi, tidak boleh mempunyai kekuasaan mutlak. Tetapi, di partai masih dipraktikkan.
Kami juga menginginkan ada evaluasi besar-besaran dalam Kongres karena PDI-P mengalami kekalahan beruntun, mulai dari pemilu DPR, pemilu presiden, dan juga pemilihan pimpinan MPR/DPR. Namun, Kongres tidak melakukan itu.
Eks PDI-P yang mendukung PDP antara lain Abdul Madjid, Noviantika Nasution, Laksamana Sukardi, Didi Supriyanto, dan Arifin Panigoro. Sebelum meninggal, Pak Roeslan Abdul Gani juga mendukung kami.
Lalu apa yang membedakan PDP dengan partai lain?
Salah satu kekhasan PDP dibandingkan dengan partai lain adalah struktur kepengurusannya yang bersifat kolektif, mulai dari tingkat nasional sampai desa. Tidak ada lagi pengurus yang mempunyai kekuasaan mutlak sendirian. Pimpinan Kolektif tingkat nasional berjumlah 35 orang, tingkat provinsi 27 orang, tingkat kabupaten/kota 23 orang, kecamatan 15 orang, dan kelurahan/desa 6 orang. Pimpinan Kolektif dipilih dalam konferensi sesuai tingkat masing-masing.
Proses pengambilan keputusan dalam Pimpinan Kolektif didasarkan pada sistem one man one vote. Tidak ada satu pun unsur pimpinan yang diberi hak veto. Semua garis kebijakan partai pun harus ditentukan melalui rapat pleno Pimpinan Kolektif. Jadi, saya ini suaranya hanya 1/35.
Pada awalnya, banyak ahli organisasi yang meragukan sistem ini. Tetapi, setelah dilaksanakan sekian lama, ternyata cukup efektif. Meskipun semua kebijakan partai ditentukan secara kolektif, implementasinya tetap bisa dilaksanakan dengan cepat karena ada Pelaksana Harian. Jalur eksekutif ini dipilih Pimpinan Kolektif setiap lima tahun sekali dan dievaluasi setiap tahun. Manfaat terbesar yang paling dirasakan adalah tidak ada lagi ketergantungan pada orang. Kita hanya bergantung pada sistem. Konon, banyak yang bergabung juga karena Pimpinan Kolektif ini.
Bukankah sebagai pecahan partai jarang yang mendapatkan suara besar?
Jawabnya gampang saja. PDI-P itu pecahan PDI. Partai Kebangkitan Bangsa itu pecahan Partai Persatuan Pembangunan. Jadi, teori itu tidak benar dan bisa dibantah.
Kecenderungan suara PDI-P yang naik dalam berbagai survei, hal itu juga lebih disebabkan buruknya kinerja pemerintahan. Dengan terungkapnya berbagai kasus korupsi belakangan ini, seperti diungkapkan Agus Condro, hal itu akan memengaruhi suara PDI-P. Demikian juga dengan kasus gas Tangguh.
Bagaimana dengan kasus korupsi yang melibatkan Koordinator PKN Laksamana Sukardi?
Laksamana memang berstatus tersangka. Tetapi, sesungguhnya unsur kerugian negara sudah sulit dibuktikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi maupun Kejaksaan Agung. Karena itu, saya meminta agar kasus ini segera diselesaikan, jangan terus dijadikan untuk menyandera.
Dengan adanya kepengurusan yang kolektif, PDP juga masih tetap eksis. Hal ini juga tidak memengaruhi pendukung PDP, terbukti PDP lolos verifikasi dan semakin hari pendukungnya semakin bertambah.
Sebelum Pemilu 2009, PDP menargetkan bisa membentuk struktur partai sampai tingkat kelurahan dan desa yang apabila seluruhnya terisi berjumlah dua juta orang. Sampai saat ini kami juga telah mendata kartu tanda anggota sebanyak lima juta. PDP tidak akan langsung hebat, tetapi lebih bersih, lebih berkualitas. Masih butuh bukti. Lihat saja.
Oktober 14, 2008 at 4:20 am
Partai Karya Perjuangan
Ketua Umum
Jackson A Kumaat
Sekretaris Jenderal
Ambo Enre
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Buncit Raya 9B, Jakarta Selatan 12740
Telepon / Fax
021-79190885 / 021-7993064
Website
http://www.partaikaryaperjuangan.org/
Visi
Menjadi partai yang mempunyai image dan nilai positif, aspiratif, serta dapat memberikan solusi permasalahan bangsa.
Misi
1. Mempertahankan, mengamankan serta mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemajukan masyarakat (Bhinneka Tunggal Ika) dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Memberikan otonomi politik kepada dewan pimpinan Provinsi dan dewan pimpinan Kabupaten/Kota serta peduli terhadap kearifan lokal dan kebudayaan lokal.
4. Memberikan pendidikan politik terhadap rakyat agar dapat memahami dan menggunakan hak-hak politiknya secara baik dan benar.
5. Membangun kondisi politik yang sehat untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis.
6. Mengembangkan budaya kerja keras, tidak mudah putus asa, pantang menyerah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur serta aman, nyaman dan tentram.
7. Menjadikan Partai Karya Perjuangan sebagai lokomotif perubahan dan wahana agregasi, untuk memberikan solusi jitu dan sistematik terhadap permasalahan bangsa, dengan semangat berani bersatu untuk Indonesia melalui aktualisasi karya dan perjuangan nyata.
Jati Diri
Jati diri Partai Karya Perjuangan adalah Nasionalisme, Demokratis, mengedepankan musyawarah untuk mufakat, persamaan hak, mengutamakan kerja dan karya, serta berkeadilan.
Fungsi
Sebagai wadah pendidikan bagi masyarakat dalam membangun jati diri bangsa.
Oktober 14, 2008 at 4:22 am
Partai Matahari Bangsa
Ketua Umum
Imam Addaruqutni
Sekretaris Jenderal
Ahmad Rofiq
Asas
Islam (Berkemajuan)
Alamat
Jl. Bukit Duri Tanjakan Kav.7 Tebet, Jakarta Selatan 12840
Telepon / Fax
021-83785159, 68860381 / 021-83785159
Website
http://www.pmb.or.id/
Visi
Terwujudnya misi Islam Rahmatan lil’alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Misi
Mewujudkan misi Islam Berkemajuan menuju masyarakat utama, adil, makmur dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Islam (Berkemajuan)
Secara sederhana “Islam Berkemajuan” dimengerti sebagai Islam kontekstual nan kritis. Istilah “Islam Berkemajuan” bukanlah hal baru. Istilah ini telah diusung oleh KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).
Islam Berkemajuan adalah Islam yang menjadikan dimensi sosial (berwajah struktural) dan kemanusiaan (berwajah kultural) sebagai tujuan akhir dari proses panjang peribadatan hamba kepada Allah swt. Islam yang moderat dan ramah dalam relasinya dengan kelompok dan komponen bangsa lainnya.
Doktrin dominan di internal umat Islam adalah bahwa Islam al-din wa al-daulah, Islam adalah agama dan juga negara. Doktrin ini merasuki hampir sebagian besar umat Islam termasuk di Indonesia. Dengan doktrin dominan ini, tidak salah jika pendirian institusi politik seperti partai politik menggunakan simbol Islam, selama penggunakan simbol tersebut sejatinya hanya sebagai pijakan bagi persemaian nilai-nilai asasi Islam. Bukan sebaliknya, kecenderungan penggunaan simbol-simbol agama sekedar sarana “jualan” Islam untuk kepentingan-kepentingan politik yang bersifat sesaat.
Kehadiran PMB sebagai partai Islam mencoba secara konsisten menjadikan simbol Islam sebagai instrumen bagi terwujudnya misi Islam secara menyeluruh. Penegasan ini penting. Sebab simbol tanpa dikawal makna tidak akan berarti apa-apa. Selain itu, realitas sejarah juga menunjukan penggunaan simbol-simbol agama yang tidak dikawal makna justru malah hanya akan “memenjarakan” dan “melacukan” Islam itu sendiri.
PMB ingin menjawab sinisme sebagian masyarakat terhadap partai politik Islam yang dinilainya hanya menjual (simbol) Islam. Kehadiran PMB yang berasas Islam bukan sekedar “latah”, tapi ingin mengusung misi ideal Islam sebagaimana termaktub dalam Piagam Madinah dengan memperhatikan konteks sosial politik yang melingkupinya.
Menggantang Harapan…
Tak banyak yang percaya bahwa dari keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah akan lahir partai lagi. Bahkan, saat Partai Matahari Bangsa atau PMB, yang digagas Angkatan Muda Muhammadiyah atau AMM, akhirnya bisa lahir dan sekarang resmi menjadi salah satu partai yang akan bersaing dalam pemilu mendatang, masih ada yang meragukan dukungan suara bagi PMB.
”Memang pada awalnya banyak yang menertawakan kami, melihat kami dengan sinis, menganggap enteng anak muda, dan sejumlah keraguan lain. Namun, setelah kami mengajak berbicara mereka yang sinis dan ragu itu, lambat laun akhirnya bisa kami yakinkan,” ujar Ketua Umum PMB Imam Addaruqutni di Jakarta, Kamis (9/10).
Imam mengatakan, lapangan pertempuran PMB tidak akan sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang pernah dipimpin tokoh Muhammadiyah, M Amien Rais. Pasalnya, PAN dinilai tinggal kerangkanya saja.
”PAN bukan pesaing kami karena sudah tinggal tulangnya saja. Dagingnya sudah tidak ada lagi, bisa ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PMB, dan ke partai lain. PMB akan mendapatkan perhatian karena rangka dan dagingnya ada di situ. Tetapi, kami tetap menghormati Amien Rais sebagai tokoh Muhammadiyah yang pernah mendirikan PAN,” ujarnya.
Menurut Imam, partai Islam yang akan menjadi pesaing PMB adalah PKS. Namun, PMB merasa mampu bersaing karena PKS sudah memperlihatkan tren yang menurun. Apalagi, pertarungan PKS di sejumlah pemilihan kepala daerah sering kali menimbulkan problem.
”Dagingnya PKS itu sebagian warga Muhammadiyah. Mereka yang tak maju dalam pencalegan atau tidak menjadi pengurus PKS akan menjadi pendukung PMB,” ujarnya.
Dengan keyakinan ini, Imam mengatakan, PKS dan PMB akan terjun di lapangan yang sama. Namun, terhadap partai Islam lain, seperti Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PMB menganggapnya sebagai pesaing tidak langsung.
”Kami juga berbeda lapangan tempur dengan PBR dan PPP. Pasalnya, meskipun sama-sama partai Islam, segmen masyarakatnya sangat berbeda,” ujarnya.
Sebagai partai baru, PMB tak mendapat kesulitan untuk membangun partai dan mencari pengurus partai, serta calon anggota legislatif. Bahkan, untuk mengusung nama yang akan dijadikan calon presiden pun PMB sudah mengumpulkan sejumlah nama. Sejumlah tokoh Muhammadiyah sudah sering disebut sebagai calon presiden.
Namun, PMB akan menghadapi tantangan riil dalam pemilu mendatang. Tantangan untuk menjadikan dukungan yang selama ini diklaimnya, bisa menjadi suara nyata yang akan memilih PMB di bilik suara.
Apakah PMB bisa mencuri suara dari massa PKS dan betul-betul sudah menguasai massa PAN, hanya pemilu yang akan membuktikannya. (MAM)
Oktober 14, 2008 at 4:23 am
Partai Penegak Demokrasi Indonesia
Ketua Umum
Mentik Budiwiyono
Sekretaris Jenderal
Joseph William Lea Wea
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Letjen Suprapto NO. 226 Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Telepon / Fax
021-42803281 / 021-4200838
Website
Visi
1. Terwujudnya demokrasi Pancasila, yakni demokrasi politik, demokrasi ekonomi dan demokrasi sosial budaya, yang bermartabat dan beradab, yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, demi terciptanya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia , santun, bermoral dan demokratis, serta dipimpin oleh suatu penyelenggara negara yang modern, cakap, jujur, adil serta berwibawa, dijiwai oleh Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara, sumber dari segala sumber hukum dan UUD 1945 hasil amandemen sebagai hukum dasar negara.
2. Terwujudnya keutuhan NKRI yang disegani dalam tata masyarakat bangsa-bangsa di dunia, dengan membangun tatanan politik yang bebas, aktif, demokratis, adil dan beradab.
Profil
Partai PDI Penggunaan kata “Penegak” dalam nama partai ini mengisyaratkan bahwa Partai PDI memandang masih ada penyimpangan dalam jalannya demokrasi saat ini. Oleh karena itu partai ini menggunakan visi yang bertujuan menegakkan demokrasi Pancasila, baik demokrasi politik, demokrasi ekonomi maupun demokrasi sosial-budaya.
Partai ini mengedepankan nasionalisme dengan misi mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan UUD 1945. Dalam menjalankan program partai ke depan, partai PDI akan berfungsi sebagai pendidikan politik dan penghimpunan aspirasi.
Oktober 14, 2008 at 4:24 am
Partai Demokrasi Kebangsaan
Ketua Umum
Muhammad Ryaas Rasyid
Sekretaris Jenderal
Rapiuddin Hamarung
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Pejaten Barat No.30, Jakarta 12510
Telepon / Fax
021-7804654 / 021-7804654
Website
http://www.pdk.or.id/
Visi
Menghadirkan pemerintahan yang baik, membangun negara Indonesia seutuhnya demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia serta keadilan bagi setiap rakyat indonesia.
Profil
Partai demokrasi kebangsaan mengedepankan prinsip demokrasi modern yang menghindari segala bentuk-bentuk kekerasan serta mengutamakan pengembangan intelektualitas politik. Oleh karena itu PDK tidak membentuk satuan-satuan tugas, laskar dsb.
PDK yang saat ini dipimpin oleh Ryaas Rasyid seorang guru besar ilmu politik serta mantan Meneg PAN, lahir atas inisiatif beberapa tokoh intelektual diantaranya alm. Afan Gafar dan Andi Malarangeng. PDK mengagendakan penegakan nilai-nilai etika dalam politik dan pemerintahan.
Oktober 14, 2008 at 4:25 am
Partai Republika Nusantara
Ketua Umum
Letjen (Purn) Syahrir, MS,SH, MM
Sekretaris Jenderal
Drs. Yus Sudarso, SH,MH,MM
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Perintis Kemerdekaan Komp. Perkantoran Pulomas Blok VI No.1, Jakarta Timur
Telepon / Fax
021-4702960 / 021-4702966
Website
http://partairepublikan.org/
Visi
1. Menjaga keutuhan NKRI, berdasar semangat proklamasi 17 Agustus 1945.
2. Memulihkan taraf hidup rakyat menuju perwujudan cita-cita luhur bangsa sesuai amanat UUD 1945.
3. Memberdayakan semua potensi sumber daya alam setinggi-tingginya untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia agar hidup setara dalam persaingan global.
4. Menumbuhkan wawasan kebangsaan dan kenegaraan agar dapat mewujudkan pemerintahan yang adil, bersih dan bermartabat, melindungi segenap rakyat dalam suasana demokratis menuju peradaban Indonesia baru, yaitu: rakyat yang religius, rakyat yang berbudaya, rakyat yang berdaulat, rakyat yang amanah.
Sejarah
Partai Republika Nusantara, yang disebut/dipopulerkan dengan “RepublikaN, berdiri di Cikopo Jawa Barat, 20 Mei 2007.
Partai Republika Nusantara tumbuh dari bawah sebagai perwujudan kehendak “1945 pendiri” dari 33 propinsi. Berasal dari kalangan berbagai suku, etnik, agama, golongan dan berbagai profesi. Demi mewujudkan sebuah Partai berwawasan Modern yang berorientasi pada sistem manajemen mutu kepartaian yang kuat. Sehingga mampu membentuk dan melahirkan insan-insan politisi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpihak kepada rakyat dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sesungguhnya tekat bulat perjuangan Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah mewujudkan bangsa Indonesia menjadi masyarakat adil dan makmur. Dengan cara meletakkan kedaulatan di tangan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mampu memelihara kemer dekaan, ketertiban serta perdamaian dunia.
Bahwa cita cita luhur tersebut belum sepenuhnya dicapai dan dirasakan sebagai aki bat proses dinamika sejarah yang panjang pada pasca kemerdekaan. Kemudian disebab kan oleh tata kelola pemerintahan dan kenegaraan, maupun sistem kepartaian politik yang kurang berpihak kepada rakyat. Sementara partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak politik belum diberdayakan secara optimal.
Selain itu potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang kita miliki tidak secara sungguh sungguh dilindungi dan dikelola untuk kemakmuran dan kesejahteraan, serta kepentingan hajat hidup rakyat Indonesia. Sejalan menuju era globalisasi maka pembangunan bangsa Indonesia ke depan perlu pendekeaan keseimbangan antara: lahiriah dan batiniyah, iptek dan spritual, kepentingan individu dan masyarakat, serta politik kekuasaan dan etika moral.
Beranjak dari persoalan bangsa, dengan dilandasi oleh persamaan pikiran dan pandangan dari segenap insan yang berwawasan kebangsaan, kerakyatan dan religius, bertekad membentuk organisasi politik bernama: Partai Republika Nusantara, yang disingkat dan selanjutnya dipopulerkan dengan sebutan: “RepublikaN”. Partai RepublikaN lahir bukan didirikan oleh sekelompok elit politik. Melainkan tumbuh dari bawah sebagai perwujudan kesadaran sesama anak bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai suku, etnik, agama, golongan dan profesi. Demi mewujudkan sebuah Partai berwawasan Modern yang berorientasi pada terciptanya sistem manajemen mutu kepartaian yang kuat, sehingga mampu membentuk sistem manajemen mutu kepartaian yang kuat, sehingga mampu membentuk sistim kenegaraan yang demokratis dan mampu melahirkan insan politisi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpihak kepada rakyat dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan memohon lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Partai RepulikaN akan senantiasa handal memperjuangkan aspirasi rakyat. Dapat mengoptimalkan peran partai sesuai de ngan ketentuan perundang undangan. Untuk itu dibuat sistem jaringan kesekretarisan secara profesional meliputi : Organisasi dan Manajemen, Diklat dan Kaderisasi, IT dan Keanggotaan, Program dan Pemasaran, Humas dan Komunikasi, serta Penelitian & Pengembangan.
Oktober 14, 2008 at 4:26 am
Partai Pelopor
Ketua Umum
Eko Suryo Santjojo
Sekretaris Jenderal
Ristiyanto
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Pegangsaan Timur 17A Cikini, Jakarta Pusat
Telepon / Fax
021-31903634 / 021-31903634
Website
Visi
1. Menjaga keutuhan NKRI.
2. Mencapai masyarakat adil dan makmur.
3. Menciptakan tatanan dunia yang adil dan beradab.
4. Mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
Sejarah
Didirikan di Jakarta 29 Agustus 2002, berdirinya partai ini dilatarbelakangi oleh sosok putri ke tiga alm. Presiden Soekarno, Rachmawati soekarnoputri yang juga dikenal sebagai pemimpin Yayasan Pendidikan Soekarno. Kiprah politik Rachmawati Soekarnoputri mulai nampak pada pertengahan tahun 2001 ketika ia mendeklarasikan Forum Nasional dimana dia mulai mengecam para elit politik yang menurutnya berada di menara gading.
Saat Forum Nasional melahirkan Partai Persatuan Bangsa Indonesia, Rachmawati dijadikan Calon Presiden oleh partai tsb walaupun ia bukan termasuk pendiri partai. Satu tahun setelah peristiwa itu barulah Rachmawati mendirikan Partai Pelopor yang mengandalkan konstituennya dari kalangan urban muda marhaenis. Partai yang bersemangat marhaenis ini menjajikan tidak akan berkompromi terhadap para pelanggar HAM, menolak dwifungsi TNI/Polri dan menolak ketergantungan ekonomi pada lembaga dana internasional.
PARTAI PESERTA PEMILU
Oktober 14, 2008 at 4:27 am
Partai Golongan Karya
Ketua Umum
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Sekretaris Jenderal
Letjen (Purn) Sumarsono
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Anggrek Nelly Murni XI A Slipi, Jakarta Barat
Telepon / Fax
021-5302222 / 021-5303380
Website
http://www.golkar.or.id/
Visi
SEJALAN dengan cita-cita Para Bapak Pendiri Negara (the founding fathers) kita bahwa tujuan kita bernegara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan ikut menciptakan perdamaian dunia, maka Partai GOLKAR sebagai pengemban cita-cita proklamasi menegaskan visi perjuangannya untuk menyertai perjalanan bangsa mencapai cita-citanya.
Partai GOLKAR berjuang demi terwujudnya Indonesia baru yang maju, modern, bersatu, damai, adil dan makmur dengan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, berakhlak baik, menjunjung tinggi hak asasi manusia, cinta tanah air, demokratis, dan adil dalam tatanan masyarakat madani yang mandiri, terbuka, egaliter, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan, serta disiplin yang tinggi.
Dengan visi ini maka Partai GOLKAR hendak mewujudkan kehidupan politik nasional yang demokratis melalui pelaksanaan agenda-agenda reformasi politik yang diarahkan untuk melakukan serangkaian koreksi terencana, melembaga dan berkesinambungan terhadap seluruh bidang kehidupan. Reformasi pada sejatinya adalah upaya untuk menata kembali sistem kenegaraan kita disemua bidang agar kita dapat bangkit kembali dalam suasana yang lebih terbuka dan demokratis. Bagi Partai GOLKAR upaya mewujudkan kehidupan politik yang demokratis yang bertumpu pada kedaulatan rakyat adalah cita-cita sejak kelahirannya.
Keterbukaan adalah nilai kemanusiaan hakiki yang merupakan nafas dari gerakan reformasi. Atas dasar pandangan keterbukaan tersebut, kita harus menciptakan sistem sosial politik yang terbuka atau transparan dengan struktur dan proses politik yang dapat secara efektif benar-benar mencerminkan kedaulatan rakyat. Untuk itu maka peluang bagi rakyat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam proses-proses politik mutlak dibuka seluas-luasnya. Kebebasan untuk berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat semakin terjamin dan dilindungi oleh Undang-Undang.
Sendi utama masyarakat madani adalah supremasi hukum. Oleh karena negara kita adalah negara hukum maka supremasi hukum harus ditempatkan sebagai pilar utama dalam rangka mewujudkan sistem politik yang demokratis dan berdasarkan hukum. Partai GOLKAR memandang bahwa reformasi hukum tidak terbatas hanya pada penyempurnaan sarana dan prasarana, materi dan aparatur hukum, tetapi juga budaya hukum.
Di bidang ekonomilah visi Partai GOLKAR adalah ekonomi rakyat atau kerakyatan atas dasar keyakinan bahwa hanya sistem perekonomian inilah yang menjamin rakyat makin sejahtera. Pembangunan ekonomi dalam paradigma lama yang terlampau menekankan pertumbuhan dengan tulang punggung konglomerasi ternyata justru membawa negara dan bangsa Indonesia terjerembab ke dalam krisis ekonomi yang sangat parah. Konglomerasi semu dan sangat rapuh terhadap goncangan ekonomi global. Dalam konteks ini, maka paradigma ekonomi kerakyatan justru memiliki potensi yang sangat kuat bagi penguatan fundamental ekonomi kita.
Dengan visi ekonomi kerakyatan ini, maka usaha kecil, menengah, dan koperasi akan dikembangkan dan diperkuat sebagai pilar utama perekonomian nasional. Partai GOLKAR menginginkan di masa depan usaha menengah, kecil dan koperasi menjadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat dalam pengertian yang sebenarnya. Tanpa upaya-upaya pemberdayaan rakyat, maka tujuan menciptakan masyarakat madani akan semakin jauh dari gapaian kita. Untuk itu sejalan dan searah dengan visi menciptakan kesejahteraan rakyat, perhatian terhadap upaya penguatan usaha menengah, kecil, dan koperasi menjadi prioritas yang paling diutamakan.
Dibidang sosial budaya, Partai GOLKAR mencita-citakan penguatan budaya bangsa yang mampu melahirkan bangsa yang kuat, yakni bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi atau keterampilan, memiliki etos kerja yang tinggi, memiliki disiplin sosial yang tangguh dan memiliki etika yang kuat. Untuk menuju terciptanya bangsa yang kuat semacam itu, maka perlu dikembangkan suasana dan iklim yang mendukung bagi berkembangnya budaya ilmu (etos intelektualisme), budaya kerja (etos kerja), budaya disiplin, dan budaya hidup etis dan religius di kalangan masyarakat.
Partai GOLKAR memandang kerukunan sebagai basis bagi integrasi bangsa. Untuk itu, maka kehidupan sosial budaya yang berkeadilan dan terjembataninya kesenjangan sosial ekonomi antar individu, antar kelompok, antara kota-desa, antara Jawa-luar Jawa, dan antara pusat-daerah, menjadi agenda penting yang harus dipentingkan. Demikian juga halnya pengembangan kehidupan beragama dan kerukunan antarumat beragama menjadi kepedulian Partai GOLKAR.
Dengan visi ini pula Partai GOLKAR hendak mengembangkan pola hubungan sosial yang lebih harmonis dan dilandasi oleh semangat persamaan manusia. Pandangan yang diskriminatif dan tidak adil terhadap suatu kelompok tertentu harus dihapuskan dari segenap masyarakat kita, dan diganti dengan pandangan yang diliputi oleh semangat kekeluargaan, kebersamaan dan persaudaraan sejati antar warga negara.
Misi
Dalam rangka mengaktualisasikan doktrin dan mewujudkan visi tersebut Partai GOLKAR dengan ini menegaskan misi perjuangannya, yakni: menegakkan, mengamalkan, dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa demi untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan mewujudkan cita-cita Proklamasi melalui pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis, menegakkan supremasi hukum, mewujudkan kesejahteraan rakyat, dan hak-hak asasi manusia.
Dalam rangka membawa misi mulia tersebut Partai GOLKAR melaksanakan fungsi-fungsi sebagai sebuah partai politik moderen, yaitu:
Pertama: mempertegas komitmen untuk menyerap, memadukan, mengartikulasikan, dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat sehingga menjadi kebijakan politik yang bersifat publik.
Kedua, melakukan rekruitmen kader-kader yang berkualitas melalui sistem prestasi (merit system) untuk dapat dipilih oleh rakyat menduduki posisi-posisi politik atau jabatan-jabatan publik. Dengan posisi atau jabatan politik ini maka para kader dapat mengontrol atau mempengaruhi jalannya pemerintahan untuk diabdikan sepenuhnya bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Ketiga, meningkatkan proses pendidikan dan komunikasi politik yang dialogis dan partisipatif, yaitu membuka diri terhadap berbagai pikiran, aspirasi dan kritik dari masyarakat.
Oktober 14, 2008 at 4:29 am
Partai Persatuan Pembangunan
Ketua Umum
Suryadharma Ali
Sekretaris Jenderal
Irgan Chairul Mahfiz
Asas
Islam
Alamat
Jl. Diponegoro No.60, Jakarta 10310
Telepon / Fax
021-31936338, 31926164 / 021-3142558
Website
http://www.ppp.or.id/
Visi
Terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman.
Misi
1. PPP berkhidmat untuk berjuang dalam mewujudkan dan membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, meningkatkan mutu kehidupan beragama, mengembangkan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim). Dengan demikian PPP mencegah berkembangnya faham-faham atheisme, komunisme/marxisme/leninisme, serta sekularisme, dan pendangkalan agama dalam kehidupan bangsa Indonesia.
2. PPP berkhidmat untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan memperhatikan nilai-nilai agama terutama nilai-nilai ajaran Islam, dengan mengembangkan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia). Dengan demikian PPP mencegah dan menentang berkembangnya neo-feodalisme, faham-faham yang melecehkan martabat manusia, proses dehumanisasi, diskriminasi, dan budaya kekerasan.
Asas
PPP berasaskan Islam dan berlambangkan Ka’bah. Akan tetapi dalam perjalanannya, akibat tekanan politik kekuasaan Orde Baru, PPP pernah menanggalkan asas Islam dan menggunakan asas Negara Pancasila
sesuai dengan sistem politik dan peraturan perundangan yang berlaku sejak tahun 1984.
Sejarah
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah sebuah partai politik di Indonesia dideklarasikan pada tanggal 5 Januari 1973, partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nadhatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Perti dan Parmusi. Ketua sementara saat itu adalah H.M.S Mintaredja SH.
Penggabungan keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi Pemilihan Umum pertama pada masa Orde Baru tahun 1973. PPP didirikan oleh lima deklarator yang merupakan pimpinan empat Partai Islam peserta Pemilu 1971 dan seorang ketua kelompok persatuan pembangunan, semacam fraksi empat partai Islam di DPR.
Para deklarator itu adalah;
* KH Idham Chalid, Ketua Umum PB Nadhlatul Ulama;
* H.Mohammad Syafaat Mintaredja, SH, Ketua Umum Partai Muslimin Indonesia (Parmusi);
* Haji Anwar Tjokroaminoto, Ketua Umum PSII;
* Haji Rusli Halil, Ketua Umum Partai Islam Perti; dan
* Haji Mayskur, Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di Fraksi DPR.
Oktober 14, 2008 at 4:32 am
Partai Damai Sejahtera
Ketua Umum
dr. Ruyandi Hutasoit, Sp.U
Sekretaris Jenderal
Ir. Ferry B. Regar
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Tirtayasa Raya No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12160
Telepon / Fax
021-7220725 / 021-7250953
Website
http://www.partaidamaisejahtera.com/
Visi
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil makmur, damai sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu).
Misi PDS
1. Mempertahankan secara murni dan konsekuen, hakekat yang terkandung dalam kelima “Sila” atau “Norma Dasar” bernegara sebagai tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 itu antara lain :
* Adanya “kesempatan yang sama” bagi semua golongan masyarakat Indonesia untuk ikut mengambil peran aktif dalam kedudukan, Posisi dan jabatan-jabatan publik, berdasarkan kemampuan dan keahliannya dan bukan berdasarkan golongan atau kelompok atau like dan dislike.
* Tiap-tiap penduduk bebas dan mendapat perlindungan yang nyata dan sama untuk menganut agama yang diyakini secara pribadi tanpa tekanan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
2. Urusan agama terpisah sepenuhnya dari urusan negara. Urusan agama menjadi urusan kelompok agama yang bersangkutan sendiri.
3. Setiap penduduk Indonesia harus bebas dari rasa ketakutan dalam menjalankan aktivitas kehidupannya.
4. Setiap warga negara Indonesia harus dapat hidup layak dalam ukuran manusia beradab dan berbudaya, tidak hanya cukup sandang dan pangan, tetapi berdasarkan suatu kriteria kehidupan manusia yang layak meliputi sandang, pangan, papan, biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya rekreasi, tabungan untuk perumahan di hari tua dan tabungan untuk biaya di hari tua.
5. Setiap warga negara Indonesia bebas dari biaya pendidikan sampai dengan tamat Sekolah Menengah Umum.
6. Setiap warga negara Indonesia harus mendapat jaminan pemeliharaan kesehatan untuk dirinya sendiri dan keluarga yang masih menjadi tanggung-jawabnya.
7. Setiap warga negara Indonesia yang termasuk ketegori terlantar karena tidak mempunyai sanak saudara dan tidak mendapatkan pekerjaan harus berada dibawah pemeliharaan negara secara beradab dan berperikemanusiaan.
8. Setiap orang dewasa yang belum mendapatkan pekerjaan diberi santunan oleh negara dalam jumlah yang layak untuk hidup sehari-hari sampai ia mendapatkan pekerjaan untuk membiayai kehidupannya.
9. Semua sumber daya alam di darat, di hutan, di lautan dan di dalam perut bumi Indonesia harus dikelola secara terbuka dan se-efisien mungkin.
10. Korupsi harus dihapuskan dari bumi Indonesia.
11. Hukum harus ditegakkan di seluruh wilayah hukum negara Indonesia dan meliputi seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
12. Lembaga-lembaga Pemerintahan hanya boleh dipimpin dan dikelola oleh orang-orang warga negara Indonesia yang professional / kapabel, bermoral tinggi, memiliki dasar agama yang kuat (dikenal), menghargai pluralisme / perbedaan , berwawasan multikulturalisme , jujur dan mengutamakan kepentingan umum dari kepentingan diri sendiri atau keluarganya/sukunya/agamanya/kelompoknya ditambah dengan beberapa kriteria seperti :
* Hanya mempunyai kewarga-negaraan yang tunggal, warga negara Indonesia.
* Tidak pernah dihukum karena terlibat dalam perbuatan tindak pidana korupsi atau perbuatan pidana lainnya.
* Kehidupan pribadinya dan keluarganya tidak tercela.
13. Pembangunan industri dilakukan bersamaan dengan pembangunan pertanian atau agroindustri.
Oktober 14, 2008 at 4:33 am
Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia
Ketua Umum
Erros Djarot
Sekretaris Jenderal
Zulfan Lindan
Asas
Nasionalisme
Alamat
Jl. Penjernihan I No.50, Jakarta 10210
Telepon / Fax
021-5739550-51 / 021-5739519
Website
Visi
1. Memberdayakan mayoritas rakyat dan institusi kerakyatan diseluruh sektor kehidupan baik di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya guna meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia.
2. Menggalang dan menghimpun seluruh kekuatan rakyat dalam upaya menyelesaikan tahapan-tahapan revolusi Indonesia yang belum selesai.
3. Menjadikan marhaenisme sebagai teori perjuangan sekaligus sebagai antitesis dari feodalisme, neoimperialisme.
4. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis, bebas dari KKN.
5. Berperan aktif dalam menciptakan tata dunia baru yang berkeadilan berdasarkan asas kemitraan, kesetaraan, dan kebersamaan serta saling menguntungkan.
6. Memperjuangkan secara khusus peningkatan kualitas sumber daya perempuan.
7. Berperan aktif melestarikan alam dan lingkungan hidup demi kesejahteraan serta keselamatan bumi dan manusia.
8. Memperjuangkan kemenangan politik, ekonomi, sosial, dan budaya rakyat Indonesia.
9. Menjabarkan manifesto politik PNBK Indonesia dalam setiap kerja organisasi politik kepartaian.
10. Memperjuangkan kemenangan PNBKI pada Pemilu 2009.
Oktober 14, 2008 at 4:36 am
Partai Bulan Bintang
Ketua Umum
MS KABAN
Sekretaris Jenderal
Sahar Hassan
Asas
Islam
Alamat
Jl. Raya Pasar Minggu KM 18 No.1B, Jakarta Selatan
Telepon / Fax
021-79180734, 79180765
Website
http://www.pbb-info.com/
Visi
Dengan berpegang teguh pada aqidah dan tuntunan agama Islam sebagai khittah, persyarikatan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia berdasarkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sejahtera lahir dan batin, adil dan makmur yang merata serta maju, berkhidmat dan bertanggung jawab bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negaranya dengan penuh ampunan dan ridha Allah SWT.
Nilai yang digunakan sebagai pijakan politik partai
Partai Bulan Bintang adalah persyarikatan yang berakidah dan berasaskan Islam (AD,Pasal 2). Ini berarti bahwa Islam menjadi dasar keyakinan baik sebagai sumber kebenaran maupun sebagai sumber nilai dan norma di dalam setiap aktivitas persyarikatan. Sumber kebenaran Islam yaitu Allah SWT. “Kebenaran (mutlak) itu adalah yang bersumber dari Rabb (Tuhan Pencipta, Penata dan Penyempurna) kamu, maka jangan kamu termasuk orang-orang yang ragu” (Al Baqarah:147). Dan kebenaran mutlak itu terhimpun di dalam Kitab Suci-Nya, yaitu Al-Qur’anul Karim yang berfungsi sebagai pedoman dan ukuran (mizan) Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur,an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda/ukuran antara yang haq dan yang bathil (Al-Baqarah:185).
Strategi perjuangan partai
1. Pembinaan Ukhuwah Islamiyyah dengan menghormati pluralitas kehidupan berbangsa.
2. Penyetaraan kehidupan antar individu, antar kelompok dan antar agama.
3. Penyetaraan kehidupan antar individu, antar kelompok, dan antar bangsa.
4. Konsolidasi dan pemberdayaan partai.
5. Partai Bulan Bintang menjadi aset umat dan memelopori penyatuan partai-partai Islam.
Oktober 14, 2008 at 4:46 am
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Ketua Umum
Megawati Soekarnoputri
Sekretaris Jenderal
Pramono Anung W
Asas
Pancasila
Alamat
Jl. Lenteng Agung No.99, Jakarta Selatan
Telepon / Fax
021-7806028 / 021-7814472
Website
http://www.pdi-perjuangan.or.id/
Visi
Bahwa sesungguhnya cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 adalah merupakan cita-cita bersama dari seluruh rakyat Indonesia
Perwujudan cita-cita bersama tersebut menuntut keterlibatan semua kekuatan bangsa, baik secara individual maupun secara kolektif, sekaligus merupakan hak dan tanggung jawab seluruh rakyat. PDI Perjuangan sebagai wadah dan alat perjuangan serta kekuatan politik rakyat berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai jiwa dan semangat lahirnya pada 1 Juni 1945.
Di dalam perwujudannya, PDI Perjuangan mempunyai jati diri kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial dengan watak demokratis, merdeka, pantang menyerah, dan terbuka yang seluruhnya merupakan modal perjuangan untuk membangun bangsa dan karakter bangsa serta menggerakkan kekuatan dan memperjuangan aspirasi rakyat menjadi kebijakan negara.
Untuk itu PDI Perjuangan mempunyai tugas mempertahankan dan mewujudkan cita-cita Negara Proklamasi 17 Agustus 1945, melaksanakan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mempersiapkan kader Bangsa.
Oleh karena itu, melalui kekuatan dan kekuasaan politik yang senantiasa akan diperjuangkan, PDI Perjuangan bertekad untuk mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejarah
PDI Perjuangan dideklarasikan pada tanggal 14 Februari 1999 di Istoran Senayan Jakarta. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996, dimana kantor DPP PDI diserbu oleh ratusan orang berkaos merah yang bermaksud mengambil alih kantor DPP PDI. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Peristiwa “Sabtu Kelabu 27 Juli” yang banyak menelan korban jiwa.
Hasil dari peristiwa ini adalah tampilnya Megawati Soekarnoputri di kancah perpolitikan nasional. Walaupun sebelum peristiwa ini Megawati tercatat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia dan anggota Komisi I DPR, namun setelah peristiwa inilah, namanya dikenal diseluruh Indonesia.
Setelah dibukanya kehidupan kepartaian politik oleh Presiden Habibie, untuk menyongsong Pemilu 1999, PDIP didirikan. Pemilu tahun 1999 membawa berkah bagi PDI Perjuangan, dukungan yang begitu besarnya dari masyarakat menjadikan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu dan berhasil menempatkan wakilnya di DPR sebanyak 153 orang. Dalam perjalanannya kemudian, Megawati terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi KH Abdurahman Wahid yang terpilih didalam Sidang Paripurna MPR sebagai Presiden Republik Indonesia Ke – 4.
Untuk pertama kalinya setelah berganti nama dari PDI menjadi PDI Perjuangan, pengurus DPP PDI Perjuangan memutuskan melaksanakan Kongres I PDI Perjuangan meskipun masa bakti kepengurusan DPP sebelumnya baru selesai tahun 2003. Salah satu alasan diselenggarakannya Kongres ini adalah untuk memantapkan konsolidasi organisasi Pasca terpilihnya Megawati sebagai Wakil Presiden RI. Kongres I PDI Perjuangan diselenggarakan pada tanggal 27 Maret – 1 April 2000 di Hotel Patra Jasa Semarang-Jawa Tengah.
Kongres I PDI Perjuangan akhirnya menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2000-2005 secara aklamasi tanpa pemilihan karena 241 dari 243 DPC mengusulkan nama Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Setelah Kongres I PDI Perjuangan tahun 2000, pada tahun 2001 Megawati diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia Ke – 5 menggantikan KH Abdurahman Wahid yang diturunkan dalam Sidang Istimewa MPR-RI. Diangkatnya Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI ke – 5 membawa perubahan pada sikap politik PDI Perjuangan dan cap sebagai partai penguasa melekat di PDI Perjuangan.
Oktober 14, 2008 at 10:01 am
aku orang bali asli dan bukan dari luar pulau. aku cinta negaraku dan aku tidak suka kekerasan. kalo kekerasan dilakukan untuk menegakkan amar ma’ruf dan nahi mungkar, aku ikut mendukungnya tp dgn ilmu yg sesuai tuntunan nabi spy tdk menjadi mudharat lbh bsar dr manfaatnya. smua ada ilmunya, orang kencing & be’ol aja ada tuntunan sunnahnya apalagi soal yg lbh besar kyk gini. Tapi yg namanya manusia pengusung hawa nafsu selalu akan tdk suka bila dihadapkan dgn syariat, ini akan terus terjadi sampai hari kiamat. belajar mengenal agamanya mgkn saat ini lebih wajib bg yg ingin ngomong ttg agamanya spy kita tidak berkowar-kower ga karuan tanpa tau ilmunya, yg pd akhirnya bikin mudharat, bknnya manfaat yg didapat.
Oktober 14, 2008 at 4:45 pm
Utk batak muslim,
Kita berpendapat harus pakai data yg solid,tidak fitnah,murahan,dan asal ngomong disertai rasa benci aja. Prof Dr Siti musdah,muslim sejati, pernah berbicara di tv,dan beliau mengadakan penelitian yg mendalam di banyak tempat,perkosaan dan perzinahan justru banyak terjadi di arab. Yg laki perkosa tkw, yg perempuan zinah dengan sopirnya yg laki2.Cobalah dengar radio elshinta,hampir tiap bulan,ada tkw Indo yg diperkosa atau dianiaya. Gak ada jaminan,di negara yg menggunakan syariat islam bebas dari maksiat,kekerasan dll. Kita tdk perlu saling menjelekkan,tapi kalo ada data yg sahih,kita wajib ungkapkan,utk mendidik orang cerdas tanpa bermaksud menghina atau menzolimi.
Oktober 17, 2008 at 5:12 am
yah….hanya orang2 bodoh dan dungu yang masih bilang fpi itu baik…klo emang mau jadi panutan bagi umat islam indonesia dan dunia, jadi donk muslim yang bersahaja dan bijaksana…yang bisa berpikir maju, bisa mengimani ajaran2 yang bener-bukan ajaran2 islam menurut maunya sendiri ( kaya yg dilakukan oleh rizieq dkk itu ), dan bisa menerima segala perbedaan yang ada di masyarakat,baik itu keyakinan maupun budaya.kita kan hidup bersama sebagai sama2 ciptaan tuhan.apapun bntuknya, agamanya, semua juga manusia yg sama.yang bikin pun sama. jadi ga usahlah jadi kaum yang merasa paling baik sendiri. ingetlah,,kalian itu juga manusia biasa,,ga jauh dari dosa dan kekurangan. lebih baik kita jujur mengakui klo kita emang punya kekurangan, daripada jadi orang munafik yang sok menentang kemaksiatan dan segala keburukan manusia lainnya, tapi sebenarnya merupakan pecinta kemaksiatan juga…malu sama sesama manusia jauh lebih mending kok daripada malu sama tuhan….percaya deh…
pesen saya…bertobatlah mas2 fpi…
Oktober 17, 2008 at 4:15 pm
Untuk menganalisa sesuatu diharapkan menggunakan analisa yang tepat dan dapat dipercaya, jangan asal nulis artikel dan kasi komentar. Setau saya sebelum melakukan aksi FPI memminta pihak2 yang yang terkait, contoh: pihak tempat usaha atau personal (yang dinilai menyimpang). Nah klo gak duit baru mereka melakukan aksi.
Dan setau saya mereka melakukan kekerasan terhadap wanita dan anak2.
Oktober 20, 2008 at 1:57 pm
ass.
bagi saya islam adalah sebuah agama yang mempunyai aturan pakem kalo dikatan sebagai ornganisasi (rukun islam dan rukun iman).
Sesuatu yang telah keluar dari rukun islam dan rukun uman berarti telah keluar dari islam.
dan jangan mengaku sebagai umat islam.
wass
Oktober 21, 2008 at 9:01 pm
saya takut banget ama muslim.
saya bahkan ga berpikir islam itu agama.
Oktober 22, 2008 at 2:27 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb
sblumnya mohon maf ikut nimbrung salam buat semuanya( baik Islam ataupun non islam ) kan islam rahmatan lilalamin ya ga ???
kalo boleh saya mau bertanya kepada pimpinan FPI beliau kan katanya HABIB ( yg dalam pandangan saya HABIB ITU masih ada garis keturunan dari Panutan saya ROSULULLAH SAW ) coba bapak pimpinan FPI bertafakur bahkan mungkin bertanya kepada kepda Rosulullah ( mungkin Via Dzikir atau yang sebagainya)apakah yang dilakukan oleh FPI selama ini benar atau salah ???.
terima kasih
wassalamu’alaikum Wr. Wb
Oktober 23, 2008 at 1:13 am
fpi asu bin celeng
Oktober 24, 2008 at 6:38 pm
Mas bajol koq kasar gitu sih ngomongnya? Nyantai wae to mas mas… Sing sabar. Jaga persaudaraan, persatuan kan dengan kata lembut. Ayo to bareng2 perbaiki Indonesia qita ini sebisa qita. Termasuk menghindari kata kata kasar yang mengakibatkan perpecahan.
Oktober 26, 2008 at 6:24 pm
gw sering tanya sama preman2(pemabuk, penjudi, orang ngak pernah puasa) sama WTS..kamu suka ngak sama sepak terjang FPI jawab meraka semuanya “ENGGAK” “GW BENCI SAMA FPI”, gw tanya lagi kenapa kamu ngak suka dan benci?, jawabnya : 1) FPI merusak dan memukuli umat islam sendiri,2)FPI memukuli ibu-ibu anak kecil sampai kyai. 3) dll
gw sendiri yg bukan anggota FPI jadi heran neh..apakah kita harus lemah lembut mulu kepada orang yang berbuat maksiat dan orang yg membela organisasi sesat dengan berkata “bapak2 ibu2 jangan berjudi, jangan mabuk2, hormatin dong orang lagi puasa deh, jgn dong bela orang sesat..” klo berkata begitu mulu pantesan di negara kita ini maksiat makin meraja lela, orang-orang mau seenaknya,karena ngak ada lagi yg berani menggebukin.adapun yg berani malah dicaci maki dengan alasan seribu macam. jangan2 sobat2 yg membenci FPI disini, termasuk orang2 yg gue tanya diatas ya? jawab doooong jangan malu-malu ke adamizal@plasa.com HIDUP FPI BRANTAS SEMUA KEMAKSIATAN TERMASUK PEREMPUAN YG BERBUAT MAKSIAT………..
Oktober 28, 2008 at 7:13 pm
Bwt rizal,
Maksudlu berantas juga, kyai puji yg maksiatin anak dibawah umur di semarang? atau lu juga berani brantas orang arab yg maksiatin tkw indo?atau brantas pejabat korup n bininye 5(kan maksiat juga) atau brani brantas yg nge bom bunuh diri orang gak berdosa spt di Bali?He..he.he,ngaca dulu mang,Fpi bukan centengnya malaikat,cuma preman berjubah agama,tobatlah segera sebelum terlambat.
November 1, 2008 at 6:22 am
buat rizal imut2 he2 baca semua postingan di atas baru komentar, kata BERANTAS berarti kekerasan kan? udahlah itu bukan cara efektif , ini jaman teknologi waktunya perang otak bukan hanya perang dengkul ngerti! udah saatnya kamu2 yang pro FPI berjihat perang teknologi, bikin media media penyiaran berkelas di atas Amerika atau eropa, bikin film2 islam sekelas Holly Wood,masukkan ajaran Islammu….masa cuma berani mukul penjual VCD pinggir jalan saja yang cerdas donk …! pedes gak pedes rasakan saja!!!
November 3, 2008 at 9:28 am
subhanalloh walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar wala haula wala quwwata illa billahil “aliyyil adziim ( mohon maaf jika ada tulisan yang salah )
rasanya islam ini milik FPI aja yah ???!!!
mudah2an kita semua masih tetap diberikan hidayah, taufiq & inayah oleh Allah Yang Maha Perkasa. amiiin
Allahummaghfir lilmuslimin wal muslimat
November 4, 2008 at 5:24 pm
yang mau komentar ato yang nulis, harus tau banyak sebelum menilai. Kyanya yg lu2 liat cuma tv. Jadi image FPI yg keliatan yg “rusuh2” aja. Liat d youtube, di situs FPI, situs FUUI, Riziq menjawap smua yg lu hujatkan (tanpa bukti). Gw yakin lu2 smua ga punya bukti, ga tau banyak.Tapi secara emosional aja merespon yg keliatan di TV.
November 5, 2008 at 8:00 pm
lha wong sudah jelas melakukan aksi anarkis kok di bela,bego apa saraf loe arsyad.fpi fpi jancok.pendukung fpi mbokne diancok….cok.
November 6, 2008 at 4:48 pm
Waa… para anti FPI banyak yg cuman omdo.. alias omong doang.. NATO .. No Action Talk Only…
Kalian (terutama utk muslim) setuju tidak dengan kemaksiatan ???
Judi itu haram ! Anda patuh/membangkan g peraturan islam utk ini ??
Pornografi yg bener2 porno itu haram ! Anda patuh/membangkan peraturan islam utk ini ??
Minuman keras & narkoba itu haram ! Anda patuh/membangkan peraturan islam utk ini ??
Dst…
Mana peran2 kalian utk memerangi kemaksiatan ini ???
Katanya pinter ???
Kalo kalian pada bener.. coba buktikan cara pinter kalian !!! Gw dukung deh..
Gw rasa FPI bakal byk nganggur kalo kalian2 berhasil dlm memerangi kemaksiatan…
Tp biasanya sih… cm omong doang…
Gak niat…
Gak usah kalian deh… coba gw mau tau, siapa sih,selain FPI,yg bener2 memerangi kemaksiatan/kemungkaran diatas ??
Polisi??
Ya mereka jg memerangi… tp byk yg gak berdaya jg…
Ada lagi ???
Karena kenyataannya emang susah, byk kepentingan duit & banyak beking2an (dr oknum pejabat/polisi /tentara/preman)..
Itu dia specialis FPI… dia mem “fokus” kan di dakwah jalur “nahi munkar”.. lebih byk di level masyarakat kynya… Jalur dimana jarang ada orang/organisasi lain yg mau nempuh… karena berat… dan potensi bentroknya gede…
kalo cuma “amar makruf”/menyampaikan/menyuruh kebaikan … lebih enteng… bahkan FPI gak ada ape2nya dibanding Organisasi2 islam lain… dan gw rasa FPI sadar diri utk itu…
Gw dukung FPI … semoga bisa menjaga negara ini dari penyakit2 masyarakat…
FPI bukan superman.. dia gak bisa garap semua “nahi munkar”. Berantas korupsi misalnya… lah kalo FPI fokus ke sini, yg ngontrol masalah maksiat yg tak terkontrol diatas siapa ?? lagian byk yg lebih ahli dr FPI dibidang pemberantasan korupsi.
La wong ngurusin nahi munkar yg skrg aja udah ribet bin ribed..
FPI anarkis ???
Iya jg siy… tp memang itu kadang enggak bisa dihindari… harus tegas.. la wong musuhnya preman…
Tp biasanya FPI sudah melalui berbagai tahap terlebih dahulu (termasuk ngikutin procedue hukum, bahkan FPI mau membantu menegakkan hukum yg berlaku). Setelah mentok, br anarkisnya keliatan..
Tapi utk anarkis yg gak perlu,dan utk anggota FPI yg gak bisa nahan emosi & gak mikir… gw jg gak setuju… dan perlu ditindak… dan habib rizeq kynya setuju jg dgn ini..
Tapi memang gw akuin.. FPI msh byk kekurangannya (sebagian udah pada kalian sebutin diatas) … Dan itu harus dijadikan masukan bagi FPI….
Bagi Anggota FPI yg melanggar UU… harus di tindak…
Untung ada FPI… kalo enggak… Judi,pornografi,minum2an keras,narkoba, beking preman2/ oknum polisi/tentara/pejabat, dan kemaksiatan2 lain… pasti merajalela seenak udelnya… Dan bisa jadi adik2 lu atau anak2 lu… nanti bisa masuk kedalam kubangan maksiat diatas…
Gw harap…mudah-mudahan.. penegak hukum dinegara ini bs bertindak tegas terhadap palanggaran2 hukum/UU/peraturan di negara ini… Sehingga FPI tidak perlu byk turun tangan didalam menangani penyakit2 masyaraka t diatas..
Semoga Allah memberi kita semua hidayah…
Wassalam..
November 6, 2008 at 6:13 pm
hari ini saya nonton acara tv one tentang pro dan kontra kekerasan FPI, sama kaya disini.Bagi yang nonton, perhatiin deh..
Jujur, pendukung2 fpi di depan tv aja ga bisa diem teriak2, ngancam2 orang, buas banget deh, sama sekali tidak beradab, seperti penghuni ragunan.
Dengan bangganya pemimpin fpi yang jadi pembicara pro fpi kelihatan sekali kalau sombong dan katro.
Knapa sombong, dia katakan bahwa mereka adalah laskar, jadi jangan disentuh, karena akan dihajar, termasuk polisi.
Bang, pengangguran2 kok sok amat ngaku laskar???
Knapa katro, masa acara debat, ngomongnya liat naskah terus. Baru x ini saya lihat acara debat pembicaranya nyontek terus.orang nanya apa, ga ada dicontekan, malah ngomongin yang lain (pemimpinya aja oon, apa lagi anak buahnya).
pembicara fpi bicara ke lawan bicaranya penuh emosi,menghina, teriak2, seperti lg pakai pengeras suara (maksudnya biar wibawa kali..?), tapi jadinya aneh.
Makanya kalau ada yang bilang fpi mau berdiskusi, tukar pendapat, saya tidak akan percaya.di tv aja seperti itu, apalagi di luar, digebukin kali lawan bicaranya.
Riziq dipenjara karena kriminalitas, apakah akan ditempatkan di sel kriminal, ga mungkin. pasti di ruangan khusus,tempatnya enak, sendirian, ber ac, bisa masukkin istri2nya. Lagi penjaranya kan cuma sandiwara aja, kepolisian dan kan fpi sama2 orde baru.
fpi…fpi…riziq…riziq… dasar kuya
November 7, 2008 at 4:09 am
salut neh yg buat blog…kebanjiran commend..
ikut commend ahh. gw jg pnya blog tpi sifatnya profesi hehuheuheuheu…
kata FPI : “kami berjuang atas nama ALLAH”..
(sambil bawa pentungan,rotan,benda tajam)..
kata FPI : “biarlah FPI dicelah manusia kafir ,difitnah karena perjuangan kita suci dan ALLAH akan melimpahkan amal yg berlipat2..”
….manusia saja dengan akal sehatnya mengatakan FPI tidak benar apalagi sang pencipta (ALLAH maha sempurna).tingkah FPI tidak mencerminkan sifat ALLAH yg maha kasih..manusia sebagai salahsatu ciptaan ALLAH (baik yg menurut FPI kafir atw dll…) dihadapannya sama, FPI tdk punya hak menghakimi…karena manusia FPI jga sederajad dengan lainnya…FPI bukanlah utusan ALLAH secara special (kecuali ada wahyu yg diturunkan buat FPI .heuheueheuhue)
jadi anda seorang FPI jangan mengharap dapat tempat yg layak di sisi ALLAH, apapun namanya, alasannya, jika menyakiti orang lain adalah dosa…”karena tak satupun manusia biasa yang memastikan dirinya apakah sudah benar dihadapanNya…
w’salammmm…
November 7, 2008 at 12:39 pm
FPI DANGEROUS! Allahu Akbar! Bakar,Bantai dan Bunuhh! itulah yang sering didengar kalau FPI beraksi sangat menyeramkan.
November 7, 2008 at 4:23 pm
FPI tuh Pa ya?Front Preman Islam Ya…pantes aja?Kelakuan Kayak Banteng Ganas, Main hantam,hancurkan,pukul sana-sini dgn membawa-bawa nama islam…aduh parah banget ya..asli gak ada sisi positif dari tindakannya…satu lagi…ini yang paling gak masuk akal…(sori buat saudara2 yang muslim, ini memang pertanyaan yang layak ditanyakan)…memangnya dari mana perbedaaan KAFIR atau tidaknya seseorang?kan masing2 orang punya agama?PAYAH tau….
Love n’ Peace
November 7, 2008 at 8:55 pm
wahai para fanatik,
jangan terlalu sok membanggakan agamamu didepan orang dari beragama lain, kesombonganmu itu yang membuat orang2 sepertimu hidup miskin, yang kamu buat kaya adalah hanya orang2 seperti riziq yang dapat setoran dari sana sini.
fpi, bentroknya sama ambon dong saya pingin liat deh, koq ga berani sihhh, kan banyakan ente, apa lagi lawan amerika, ma ambon aja cengi.
FPI pendukung wiranto, orba, kawin kontrak orang arab di puncak.
November 8, 2008 at 2:25 am
allhu akbar…allhu akbar…..allhu akbar
( tuh kan ane juga bisa bilang takbir )
tar ah ane mo kerja dulu mo nyari nafkah tuk istri dan anak ane, juga sodara2 ane yang ngebutuhin. makasih
November 11, 2008 at 6:59 am
oaala kok gitu terus. mbok sana perang di amrik klo lo pade brani. jangan malah indonesiaku ini nyang jadi repot. senengnya kok biukin onar.
November 12, 2008 at 8:36 am
sebagai warga negara yang taat kepada hukum negara yang berada di indonesia maka sy akan laksanakan apa yang menjadi kewajiban sy sesuai aturan yang berlaku. negara kita bukan negara dengan doktrin agama tertentu tetapi berdasarkan pancasila. memang luar biasa pemikiran founding father yang lebih mementingkan kebersamaan dan kebhinekaan yang tunggal dalam wadah NKRI.sehingga negara kita masih tegak berdiri sampai saat ini. isu tentang SARA ( yang lg diusung FPI) menurut sy sudah kuno, serahkan saja kepada hukum yang berlaku. mestinya isu KORUPSI dan NEPOTISME yang mempunyai daya hancur yang luar biasa itu harus di ke depan kan oleh FPI. lg pula urusan kita dengan TUHAN adalah hak UNIVERSAL yang tidak bisa diganggu gugat. yang jd pertanyaan kenapa sih isu kuno tentang SARA masih diusung FPI. padahal ratusan juta rakyat kita masih sengsara karena oknum2 KORUPTOR yang menguasai hayat hidup kita ? sy tdk paham dengan Ahmadiyah yang katanya sdh ada di sini sejak 25 thn sebelum Indonesia lahir, tp kenapa baru sekarang mengemuka masalah tsb krn bayi yang baru lahir 10 tahun lalu yaitu FPI. mestinya FPI melawan Freemason Yahudi yang mjd biang keladi atau sponsornya Ahmadiyah tp apa FPI mampu ? kesimpulannya mungkin FPI baru belajar berjuang seperti Karateka sabuk putih yang baru belajar memukul lawan yaitu asal dapat mukul sj.
November 12, 2008 at 8:51 am
Meskipun sama2 beragama islam pastinya lebih berani Joko tingkir daripada FPI, krn Joko tingkir itu one man show sedang kan FPI rombongan dalam menghantam lawannya.
November 13, 2008 at 1:52 am
wahai kaum muslimin gimana nasib sodara seiman kita yang ada di kolong jembatan? yang jadi pengangguran ? yang teraniaya ? yang putus sekolah ? yang senantiasa kekurangan ? yang snantiasa tertindas ? mendingan kita bantuain mereka yu dengan apa yang kita miliki
kali aje dapat meringankan beban mereka
November 13, 2008 at 3:34 am
Hebat ni post sampe banyak komentarnya.
PRO FPI. Sebelum melakukan tindakan FPI melakukan beberapa langkah:
1. Menegur tempat maksiat 3x
2. Melaporkan ke polisi 3x
3. Bertindak
Kalo langkah 1 dan 2 tidak ada respon maka FPI beru melakukan langkah ke-3. Media yang anda baca dan tonton selalu mendeskriminasikan FPI (yang ditayangkan dan di beritakan hanya kekerasannya) karena mereka tidak sengn dengan Islam yang Kaffah.
Setahu saya FPI tidak pernah arogan (memukul) tanpa asbab. FPI hanya merusak tempat maksiat yang mereka gerbek. Kenapa terjadi perkelahian? Karena tempat maksiat yang mereka gerbek tu melakukan perlawanan maka yang kalian lihat adalah FPI melakukan kekerasan dengan memukul orang2.
Islam mengajarkan kalo ada kemaksiatan ada 3 cara yang dipake.
1. Dengan kekuasaan
2. Dengan Lisan
3. Dengan hati (inilah selemah-lemah iman)
November 13, 2008 at 5:12 pm
wedul gembes!!!!!
November 13, 2008 at 5:56 pm
to acex,
kata lu, fpi bisa bertindak ? enak aja ,ini negara hukum bung,bukan negara agama. Kemaksiatan itu begitu luas cakupannya dan berbeda setiap orang tafsirnya ,tdk bisa ditentukan oleh hanya oknum dan agama tertentu.Bukan hanya minum,mabuk,zinah, bahkan
ngawini anak dibawah umur,bini nya 5, selalu pakai kekerasan dan umpatan bengis dlm bertindak,hal hal ini jg bagian dari kemaksiatan. Jadi jangan definisikan sesuai selera anda sendiri,di negara yg pancasila ini. Serahkan saja pada instansi yg berwenang, atau anda dan fpi yg akan diserahkan pd yg berwajib krn sok bermoral spt halnya si arab riezik he he he..
November 14, 2008 at 9:48 am
KOMEN boytoock HEBAT …..
T: hebat ? kenapa ? isi komen dia masuk di ati gitu maksudnya ?
J: MASUK DI ATI ? KALO ISINYA SI BAGUS JG BENERNYA BUAT BAHAN DISKUSI, TP KOMEN boytoock HEBAT BUKAN DISITUNYA, TP DIA HEBAT SOALNYA KOMENNYA BANYAK BANGET PAKE CAPSLOCK
T: emang gitu tu hebat ?
J: IYALAH … SOALNYA LAGI ASYIK-2NYA BACA KOMEN YG LAIN, AKU LANGSUNG PUSING BACA KOMEN boytoock YANG UMPEL-2AN GA KARUAN KARENA KEBANYAKAN PAKE CAPSLOCK TU, HEBAT KAN ?
T: wah kalo pake capslock hebat … IKUTAN PAKE CAPSLOCK AH BIAR IKUTAN HEBAT JG
November 14, 2008 at 10:00 am
TUHANKU TUHANKU, TUHANMU TUHANMU
AGAMAKU AGAMAKU, AGAMAMU AGAMAMU
bener gitu ya ? pa kebalik ?
ah yang penting maksudku gitulah
November 15, 2008 at 9:53 am
percuma kita mencaci mengumpat,atau memberi saran yg baik kepada fpi cs,karena meerka itu adalah dajal.aq punya saran utk yg baru belajar ilmu santet gimana klo fpi cs dijadikan tumbalnya aj,kira2 bisa g ya?.yg mau cari pesugihan ato apa aj,klo cari tumbal fpi cs aja,jangan orang yg baik2 dijadiin tumbal kasian khan.
November 16, 2008 at 3:04 pm
fpi………..? merasa paling benar!!! merasa paling islam!!! merasa paliiiiiiiiiiiiing..!!! jauh banget dari yang diajarkan orang tua gue bahwa agama ku islam agama yg cinta damai yg penuh toleransi broo! jangan pake nama fpi maluin agama gue mendingan front pembela habib riziek, itu ok!!!
November 16, 2008 at 7:52 pm
Many Indonesian girls are using Internet communication to find a way out of Indonesia.
They go to the extreme resources and ask money from the JI. Same dramatic story of Listiani Lestari. After finishing her studies unable to find work to survive she and her father Soedardjo Darman. Both they accepted the offer from the Jemaahal-Islamiah using Listiani Lestari to look out for young girls teaching them computer studies and make them believe in the Jihad while injecting them with Anti-American hatred.
Indonesian girls have serious complexity problems in their personality. Something that makes them ashamed of being Indonesians
Corruption anywhere you go. Terrorism is giving bad image into their motherland.
One reconsiders need in traveling Indonesia.
Jakarta is a hub with high risk for terrorist activity and chances of human kidnapping. Tebet Timur Dalam 12820 is indicated as an area where terrorists hides and a sanctuary for schooling young innocent girls to believe in the Jihad.
According to Ms.Sulistyo from the office of the President of Indonesia,”Buying forged documents like Passports is most easy thing from Jakarta Black-Market.
Together with the Indo/Malaysian regime.
Jemaah al-Islamiah are moving fast out of Indonesia gaining access in the North of Europe with strong determination to destroy and kill Anti-Muslims. Under the Secret Symbol of (Tanzim Qaidat al-Jihad fi Urupa)
With the slogan Allahu Akbar.
November 17, 2008 at 4:57 pm
Astaghfirullah
“mungkinkah mereka melakukan semua itu karena mereka sedang dalam kesesatan”
maksutnya udah gak ada jalan keluar lain gitu?
karena dari tulisan anda seolah-olah mereka kumpulan orang kurang intelek gitu…
saya asli jogja dan terus terang sering bertemu dengan mantan panglima laskar jihad
ustadz ja’far umar thalib meskipun saya yakin beliau kurang paham dengan saya, namun jika saya sebutkan nama kampung saya beliau pasti langsung kenal, karena kampung kami adalah mantan ibukota terbesar era pemerintahan panembahan senapati, dan juga ketegasan beliau selalu mengagumkan saya, namun dalam hati saya juga kadang bertanya, “apa nggak terlalu keras?”, “kedengaran berbau kekerasan”, seolah-olah hanya dengan kekerasan lah sariat Islam bisa ditegakkan.
saya ada beberapa teman di jakarta, dan mereka selalu (maaf)suka mabuk, main judi, dan main pelacur(maaf), tapi sekarang udah tidak lagi se”gila” itu (nyadar kali’), dan menurut saya, adanya FPI di jakarta, saya jadi ingat tahun 2000,bulan januari, tgl 01, tepat jam 06.00 WIB saya diatas jembatan lempuyangan bersama beberapa teman, melihat matahari pagi untuk pertama kalinya, ibarat menyongsong bayi baru lahir, terharu,(padahal kalo bukan krn tahun baru, biasa tuh), seperti itulah perasaan saya pada FPI, bukannya menyetujui aksi kekerasan, namun adanya gema Takbir Allah SWT ditegakkan diatas tanah yang selama ini menjadi pintu gerbang menuju kesesatan, kesetanan, surga iblis, pendeknya “Sin City”.
ibarat menyongsong matahari pada awal tahun baru, seperti melihat bayi yang baru dilahirkan menurut saya,
namun dengan banyaknya hujatan, yah saya tidak bisa menyalahkan mereka.
namun harus diingat: jakarta adalah ibukota negara kita Indonesia, apa yang terjadi disana, pastilah menjadi berita besar, namun apa yang terjadi
ibukota yang menjadi lambang negara RI ini sedang bergelimang dengan yang namanya “racun”, Alkohol, narkoba, nafsu seksual, selingkuh dan juga korupsi.
jakarta, ibukota negara Republik Indonesia
Yang mana tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia
Lambang pemersatu pemuda Indonesia
ibukota yang terhormat yang namanya terukir diseluruh dunia dengan kemanusiaannya
yang namanya ditukar dengan darah pejuang-pejuang yang mati sia-sia tanpa pernah diketahui namanya, yang dilepas oleh orangtuanya merelakan anaknya mati dibunuh bule penjajah itu, yang meyakini bahwa suatu saat anak cucu mereka akan menjadi generasi penerus bangsa ini yang patut untuk dibanggakan
jadi inilah ibukota kita, yang mana kami, raja kami, sultan hamengkubuwono IX, dengan hati ikhlas dan rela, menyerahkan kedaulatan kesultanan kami, kesultanan Ngayogyakarta Hadinigrat, yang kami pertahankan sejak nenek moyang kami, menjaga tradisi kami, sebagai ibukota tanah jawa, suku kami, suku jawa, raja kami, raja jawa, rela meletakkan takhtanya, namun kami rakyat keciiil, hanya menganut saja titah raja kami, kami bukan apa-apa, dan mengaku sebagai bangsa indonesia, bertanah air satu, tumpah DARAH bukan uang, bukan pangkat, bukan ludah, menjaga nama baik.
namun apa, jakarta, ibukota kita telah mencoreng nama raja kami, PANEMBAHAN SENOPATI, raja kesultanan Mataram Islam yang dulu mendirikan kota kami, mengayomi, dan menuturkan budi pekerti yang baik kepada kami.
ASU kalau kami bilang, nama baik hanya bisa ditukar dengan nyawa, bukan uang semilyar atau berapa jutaan milyar uang kalian.
terutama nyawa pahlawan kalian sendiri, yang dengan darah mereka menjaga kota kalian, JAkarta, dari para vampir bule itu, yang sekarang kalian tukar dengan kotoran kalian kenama kota jakarta kalian sendiri,
terutama dengan nafsu seksual kalian sendiri-sendiri.
jadi itulah pendapat saya dengan lahirnya FPI itu, ibarat melihat lahirnya anak saya sendiri (CT.saya belum nikah jadi blum tau rasanya, cuma mbayangin aja)
bangga, terharu, senang campur aduk, setiap saya mendengar mereka berulah ibarat, mendengar,atau melihat bayi baru lahir dan melakukan hal-hal macam-macam.
dan saya tidak terima mereka disalahkan
jakarta,ibukota indonesia,kota kebanggaan, adalah surga bagi para BAJINGAN(maaf)
November 19, 2008 at 5:43 pm
bung, knapa kota ga diancurin juga, judi sex, obat masih marak koq, kok tebang pilih kaya politik aj.
knapa ga protes pejudian dan pembodohan bangsa di tv lewat reg ini – itu yang iklannya saja sudah masuk prime time (tarif iklan termahal)karena yang paling dirugikan rakyat kecil dan polos.
knapa bongkaran yang beberapa ratus meter dari markas ( rumah riziq) ga diancurin, daerah selatan yang ga mengandung prostitusi atau obat2an malah diserang…? cp d
liat perbuatan mereka yang menekan, memusuhi, menyerang agama2 lain, menyerang rakyat miskin kota, mendukung wiranto, menyerang ibu2 dan wanita.
apa orang islam mau kalu fpi dianggap sebagai customer service agama mereka?
kalau iya, sungguh menyedihkan bangsaku
November 19, 2008 at 5:49 pm
dear firza….
emangnya mau bayi kita gebukin orang, belain penjahat. koq masih bayi uda dosa…
November 25, 2008 at 9:53 am
[…] Saya blog walking tadi, dan membaca thread dan comment2 yang bener2 oke… salah satunya saya taro’ disini. kalo mau liat yang asli, buka aja disini. […]
November 30, 2008 at 10:14 am
….MEMAKMURKAN RETING SITUS DENGAN MENGANGKAT ISU “DUNIA ISLAM”……TERCATAT DILAKUKAN OLEH 99% WEBER.
ibarat mengail dengan umpan yang digemari oleh berjenis-jenis ikan……
Desember 10, 2008 at 2:28 pm
DAJJAL LW SMUA!!
Desember 11, 2008 at 8:21 am
Mas2 anggota fpi sadarlah jgn terus bikin onar,apa kalian ingin jadi aparat negara?,mungkin kaian akan menjadi pengkhianat negara,seperti halnya amrozi cs yg telah dgn tega meneror ibu pertiwi tercinta ini.apa kalian ingin menjadi pahlawan,pahlawannya para teroris,seperti halnya amrozi cs yg BANGKAInya sudah dipendem itu.Disini indonesia bung negara pancasila,bukan negara arab ato sebangsanya.
Desember 12, 2008 at 7:16 pm
si joni itu udah keabisan kata2 tuh jadi kayak orang gila gitu.. ngalur ngidul.. masuk RS. jiwa aja cuy.
semuanya musti tau klo FPI itu dapet dana dari RAbitah Alam Islami yg di arab dan sponsor arab itu Amerika. tujuan FPI itu adalah berbuat makar terhadap pemerintahan yg sah. namanya panglima itu cm satu yaitu Panglima TNI tp knp mereka membuat suatu laskar di pimpin oleh panglima ? karna ingin memberontak seperti DI/TII.
Islam yg sebenarnya tidak pernah mengajarkan kekerasan dan kebencian. FPI terlalu dangkal untuk bisa mengerti mksd dan arti Al-Qur’an. Al-Qur’an itu maknanya luas ya klo preman mana mungkin bisa mendalami Al-Qur’an betull??
BUBARKAN FPI.. karna mereka islam di katakan sebagai teroris, karna perbuatan mereka maka Nabi Muhammad SAW di hina hingga dibuat kartun.
BUBARKAN FPI…
Ada hadist mengatakan “Ulama-ulama di akhir zaman nanti adl manusia yg lebih jahat sejahat-jahatnya di kolong langit”
dan itulah ulama2 dari FPI.
BUBARKAN FPI…
Saya mendukung kerukunan umat beragama.
STOP ANARKI, STOP MUI, STOP FPI.
Desember 14, 2008 at 3:04 am
Ntah apa aja yang klen komentari…
Klo mau cerita yang sebenarnya,, tanya sono sama anggotanya,, atau jumpai ketua nya sekalian…
jangan ambil kesimpulan dari cerita kawan lah,, nonton d tv lah,, berita di media massa lah,, akhirnya pendapat klen sendiri yang klen anggap benar…
Banyak penipuan di media massa,, cari kebenaran faktanya, tentunya dilihat dari kacamata yang netral dan tidak berpihak dan tidak ada pihak yang terintimidasi…
FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN…
Oktober 12, 2009 at 9:39 pm
Nah ini baru setujuuu!
Desember 14, 2008 at 9:41 am
gw tinggal tggu aksi fpi jika rizieq sudah keluar dari sel,dia bertobat apa masih buat onar dan membuat citra islam jd bengis orang jd antipati sama islam.klo hukum tdk bisa bertindak dan orang itu sudah melakukan perbuatan salah terus menerus,mau ga mau gw akan melakukan cara gw sndiri utk kelompok fpi preman berjubah.siap2 aja kehancuran lw.rosulullah tdk pernah mengajarkan dg kekerasan tp jika lw main bag big bug lg mau ga mau hukum yg berat biar model kekerasan ga ada lg di indonesia.islam damai
Desember 16, 2008 at 2:10 am
mereka itu sakti” iah?ko pemerintah ga brani bubarin?
Desember 18, 2008 at 12:18 am
mengapa yang menulis artikel ini tidak malu mengkritik orang lain seang dia bilang bahwa di masih islam KTP…
Mengapa anda membela waria,pedagang miras,inul dan majalah playboy?
apakah anda penggemar mereka…
siapa yg salah akan terlihat nanti pada akhirnya…
“Bukankah Allah tuhan yg seadil-adilnya…”
Desember 23, 2008 at 7:04 pm
Mas ,mas wisnu, anda sangat salah menafsirkan komentar yg ada, banyaklah belajar yg baik sambil minta petunjuk Nya.Tidak ada yg membela hal hal yg tdk baik.Miras,waria dll biarlah urusan yg berwenang utk menanganinya BUKAN FPI,bukan jg anda atau saya.Masalahnya FPI identik dng kekerasan dan bawa nama agama.Jadi sangat tdk baik utk hidup bermasyarakat.Semua kita nanti pasti diadili oleh Tuhan yg Maha Kuasa.
Desember 28, 2008 at 5:03 am
Ternyata di blog ini lebih banyak ANJING nya yah
dari pada manusianya, termasuk “si bajingan pembuat blog” tidak ada gunanya anda mengkritik Islam dan para pemeluknya, bantahan anda dijawab langsung oleh TUHANKU, Allah Tabaraka wa ta’ala:
” Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS Al Hujuraat : 6)
Ternyata si pembuat blog adalah makhluk lemah yang fasik : Na’udzubillah.
Ketahuilah ;Setiap pendapat & perkataan kita semua, akan kita pertanggung jawabkan di akhirat nanti !!! Apakah kau siap hei bajingan!!!
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? (QS Al Qiyamah : 6)
Saya memang bukan FPI tapi saya masih diberikan kekuatan oleh Allah untuk melawan kalian2 para bajingan busuk dan pengkhianat juga kaum kuffar la’natullah yang masih bisa bergentayangan di dunia mengajarkan sebuah doktrin yang busuk. Saya tau bahwa para penulis comment2 yang berbau islamphobia adalah makhluk2 yang ilmu Keislamannya seadanya. Bagi saya kalian terlahir dari rahim seorang pelacur dan gundik tidak terhormat di dunia dan menjadi anak yang bajingan dan bergurukan manusia BUTA dari timur (murid dajjal) !!!
Jaga kau punya mulut !!! kau bilang FPI hanya membantu di Aceh saja dengan ribuan mayatnya saja !? Jangan bodoh jika punya otak hai manusia tolol. FPI juga membantu rakyatnya di Petamburan yang ikut kelelep kena banjir, mereka juga membantu rakyat Jogja waktu tertimpa musibah, bahkan juga ke Palestina, Irak dan Lebanon, ketika Muslimnya diserang dajjal2 Israel & AS, mereka telah memenuhi teriakan seorang Muslim dari tj. Priuk. mereka juga ikut membantu saudara2 anda di POSO, waktu Muslim POSO dibantai habis2an oleh kaum terlaknat dunia akhirat,
sedangakan anda (si bajingan pembuat blog ini) kemana ??? Apakah anda ngorok di jamban, ataukah menemani ibu anda melacur ??? Pikirkan hei bajingan!!!
Apakah anda mengikuti begitu saja perkataan Yhaudi dan Nashara??? Sungguh bodoh otak anda jika begitu.
Sungguh benar ucapan Rasulullah saw : “Agama ini akan senantiasa di perjuangkan oleh satu kelompok umatku yang berada di atas kebenaran, orang2 yang MEMUSUHI (MEMFITNAH) mereka tidak akan mampu menimpakan kecelakaan kepada mereka. Demikianlah keadaan mereka sampai datangnya urusan Allah.” (HR. Ahmad : SHAHIH dari shahabat Abu Hurairah ra.)
Dari Shahabat Abu Hurairah ra; Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh TIPU DAYA, dimana PENDUSTA DIBENARKAN, sedangkan ORANG JUJUR DIDUSTAKAN, PENGKHIANAT DIPERCAYA, sedangkan ORANG AMANAT DIANGGAP PENGKHIANAT, Pada masa itu Ruwaibidhah berbicara.” Beliau saw ditanya : “Apakah Ruwaibidhah itu? Beliau saw bersabda : “Orang BODOH (TOLOL) yang berbicara tentang persoalan (masalah) yang banyak.”
(HR. Ibnu Majah no. 4023, Ahmad no. 7571, dan Al-Hakim no. 8708. Dinyatakan HASAN oleh Ahmad Syakir, dan SHAHIH oleh Ibnu Katsir dan Al Albani dalam Silsilah Al Ahadist Ash Shahihah no. 1887 dan Shahih Al Jami’ Ash Shagir no. 3650)
B: Apakah anda (bajingan pembuat blog ini) termasuk ruwaibidhah ???
A: Jawabannya : YA…
B: Atas dasar apa???
A: Hadist SHAHIH di atas.
Apakah anda tau, keadaan Asy Syaikh Muh Riziq Syihab hafizahullahu ta’ala di penjara ????
Beliau telah mengISLAMkan 4 orang kafir. 2 katholik, 1 protestan, dan 1 ahmadiyah, dan telah menTOBATkan Ryan (sang penjagal).
sedangakan anda (si bajingan pembuat blog ini) kemana ??? Apakah anda ngorok di tempat pelacuran bersama ibu anda, ataukah mencarikan pasangan untuk ibu anda??? Pikirkan hei bajingan!!!
Mungkin Allah telah mengangkat derajat Ryan dan menurunkan martabat anda dihadapan orang banyak. Itu pun bukan suatu hal yang tidak mungkin. Itu terlalu remeh bagi TUHANKU YANG HANYA SATU.
Jika anda pernah belajar sejarah, itupun jika anda pernah menduduki bangku sekolah. Raja2 Islam di Indonesia semuanya memakai Syari’at Islam dalam UUnya. Jika anda tidak tau itu, ya tak usah komentar, memang anda dilahirkan untuk bodoh.
Kalau kalian berkoar2 lebih mementingkan isu KORUPSI ketimbang isu aqidah, maka ketahuilah hei para bajingan, bahwa kalian adalah KORUPTOR KATA2, kalian telah mengkorupsi hujjah dan argumentasi, sehingga dib log ini ujung2nya ISLAM juga yang dihina, sesungguhnya yang menghinanya adalah kalian (sampah2 prostitusi) BUKAN FPI dan ormas Islam lainnya.
Jika anda kenal syaikhul Islam Imam Ibnu Taimiyyah rhm, maka anda akan mendapati FPI pada laskar2nya (para pengikutnya), beliau hadir pada masa penjajahan bangsa mongol terhadap bangsa Arab, dan pada akhirnya mayoritas bangsa mongol MASUK ke DALAM ISLAM.
Dalam kitab al Bidayah wa an Nihayah –peristiwa 699 H-, Ibnu Katsir rhm menceritakan, pada hari Jum’at, 17 Rajab 699 H, Syaikhul Islam Imam Ibnu Taimiyyah rhm bersama para pengikutnya (laskarnya) dan shahabatnya pernah mendatangi warung2 yang menjual miras, dan menghancurkan tempat2 tersebut, dan menimpakan sanksi sangat tegas kepada para pelaku maksiat, Dalam kesempatan lain beliau bersikap keras dan cenderung kasar untuk menghajar para pelaku maksiat. Bahkan ada pelaku yang bonyok kena pukulan bertubi2 oleh para shabatnya.
Nah, dari peristiwa tersebut, apakah anda menilai itu sebuah kekerasan yang melanggar HAM. Jika, itu melanggar HAM, maka anda telah menyalahkan seorang Ulama’ besar yang menjadi patunan semua Ulama akhirat, berate anda juga menyalahkan Nabi saw, jika sudah menyalahkan Nabi, maka anda telah menyalahkan Allah, jika telah menyalahkan Allah maka anda telah Kaffir, Murtad, dan wajib merasakan panasnya api Neraka.
Bagaimana hei anak pelacur, masih belum puaskah anda ???
Jika masih belum puas, SAYA MENANTANG KALIAN SEMUA (PARA PEMBENCI ISLAM) TERUTAMA PEMBUAT BLOG INI.
DEMI ALLAH,
SAYA MENANTANG ANDA BERMUBAHALAH (PERANG SUMPAH) JIKA, FPI TIDAK SALAH DALAM MENEGAKAN PERJUANGGANNYA MEMBELA ALLAH DAN RASULNYA TERCINTA SAW, MAKA SI PENDUSTA (ANDA PEMBUAT BLOG) MATI DALAM KEADAN HINA DI TEMPAT2 UMUM, DIMASA HIDUP SI BENAR DAN ANDA HANYA DIBERI HIDUP OLEH ALLAH HANYA SETAHUN, DAN BEGITU SEBALIKNYA.
SAYA SERAHKAN URUSAN INI KEPADA ALLAH AZZA W JALLA, DAN DIALAH SAKSI DARI URUSAN INI.
INNALLAHA MAULANA, WA LA MAULALAKUM, QOTLANA FIL JANNAH, WA QOTLAKUM FINNAR
(Dan ketahuilah bahwa dedengkot ahmadiyah (mirza ghulam ahmaad al kadzdzab) MATI dalam keadaan HINA oleh MUBAHALAH dengan syaikh Abul Wafa Tsana Allah Al Amrtasri rhm)
Desember 28, 2008 at 6:03 pm
hai moslem_hacker,aq pun juga bisa bersumpah demi allah,kalo sampai keluargaku disakiti oleh fpi terlaknat itu,aku pun akan menghabisi anggota fpi di daerahku,neraka surga itu urusan belakang.yang beranni maati di bumi pertiwi ini bukan hanya anda saja hai moslem_hacker bajingan.moslem_hacker keparat,jiancok kon,asu.
Januari 15, 2010 at 7:09 pm
se7 bro…
klo gw jmpa ma FPI, gw abisin tu…
jijik…
katanya anti kekerasan, eh malah maen kekerasan….
jijik!!!
cuihhhhhhh……
Desember 28, 2008 at 6:04 pm
yang buat blog ini santai aja jek,ok
Desember 30, 2008 at 8:17 am
Pembuat blog dan makhluk2 yang mendukung opini si pembuat blog ini…. kalian telah tertipu oleh si pembuat blog yang mengaku Islam. Dalam tampilannya saja, si pembuat blog ini sdh menuliskan SESAJEN dari Cilincing, Islam tidak mengenal adanya SESAJEN, si pembuat blog ini pasti kejawen. Dan orang2 yang menghujat Islam dan FPI di Blog ini tunggulah azab dari Allah SWT, sesungguhnya azab Allah SWT adalah nyata dan For Moslem_Hacher istiqomah, insyaallah Allah SWT slalu bersama Anda. Dan Islam sesuai dengan Firman Allah SWT : ” Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS Al Hujuraat : 6)
Bertobatlah si pembuat blog dan yang mendukungmu jika memang anda seorang Moslem dan jika bukan teruslah kau hina Islam, Islam tidak akan mati karena hinaanmu, fitnahmu dan ocehanmu yang kosong. Saatnya akan tiba Islam akan menjadi satu2nya solusi Dunia, Amerika, Israel Yahudi dan Kaum Kafir lainya akan terus memusuhi Islam yang dipimpin oleh Dajjal termasuk anda2 yang mendukung si pembuat blog. Tunggulah Kehancuran Kalian Wahai Musuh Allah SWT.
Januari 3, 2009 at 2:44 pm
banyak yang menyerukan amar ma’ruf, tapi cuma FPI yang berani nahi mungkar. apa kamu sanggup?? prove it..
Januari 4, 2009 at 3:05 am
Kalo aku mah …
Apa kata Nabi deh …
Dan nabi senantiasa berlemah lembut dalam berdakwah …
Ingat itu …
Fuck you all yang menghalalkan jalan kekerasan untuk menuju apa yang kalian anggap kebaikan …
Menganggap apa yang kalian perbuat, melanggar hukum dan mengganggu hak orang lain dalam memperjuangkan apa yang kalian anggap benar karena menurut kalian ‘ada dalam kitab suci’, tak beda dengan Israel yang senantiasa mengintimidasi Palestina, karena mengikut apa yang konon ada dalam ‘kitab suci yang mereka yakini, Talmud’.
Jadi, apakah kitab sucinya yang salah, ataukah anda yang salah dalam memahami dan menerjemahkan perilaku yang semestinya dari kitab suci yang anda yakini? ….
Allahu Akbar
Praise the Lord …
Januari 4, 2009 at 6:10 am
hanya orang-orang KAFIR yang benci terhadap pergerakan FPI.
wajar dong kalau orang yang punya AQIDAH merasa risih dengan perjuangan FPI yang membela aqidah islam.
kalau ada orang yang mengaku islam dan benci terhadap pergerakan FPI, ini perlu dipertanyakan keislamannya, janagan-jangan islamnya hanya islam IKUT-IKUTAN, karena bapaknya islam maka dia anaknyapun ikut islam juga.
atau islamnya mendapat wahyu dari setan yang mengaku kiyai, wah ini agak parah bisa menyesatkan ummat. kudu ati-ati.
tapi yang penting saya dukung FPI, ayo FPI maju terus
allahu akbar.
Januari 5, 2009 at 3:08 pm
Bisimillah wassalatu wassalamu ala rasulillah wa ba’du.
Kalaupun banyak yang mengkritik aksi dan tindakan2 FPI karena terlihat brutal,anarkhi, premanis, dll. karena yang ada untuk beramar ma’ruf nahi munkar dan membela Islam (seperti cita2 FPI di dalam ADRT ) secara terang2an ya mereka saja, walaupun sebenarnya banyak diantara mereka yang masih “awam” terhadap Islam dan “melenceng” dari prinsip2 Islam (seperti yang saya saksikan sendiri ketika dulu bergabung dalam aktifitas mereka baik di Jakarta maupun di Aceh, ketika saya masih bergabung di FPIS (Front Pemuda Islam Surakarta) ), sedangkan umat Islam yang lain dari kalangan ulama, kyai, cendekiawan, dll yang jumlahnya berjibun dan kadang2 terlihat lebih paham Islam daripada anggota2 FPI, entah karena berbeda pendapat, tidak tahu, atau pura2 tidak tahu, masih ragu, tidak peduli, atau karena alasan2 lain tidak menampakkan amar ma’ruf nahi munkar dan pembelaan mereka terhadap Islam.Bahkan, ada di antara Umat Islam sendiri yang menodai, merusak dan mengobok-obok Islam hanya karena ingin menampakkan rasa toleransi, rasa hormat, rasa paling pancasilais (yang tidak datang dari Islam), rasa berbhineka tunggal ika, dan rasa2 yang lain kepada orang non Islam. Dan ada juga dari umat Islam ()yang masih meminta umat Islam untuk menghormati dan menghargai perbedaan pendapat terhadap golongan,kelompok atau orang2 yang jelas2 merusak dan menodai Islam dan bertentangan dengan Islam dan prinsip2nya.
Lantas, kalau anda bertanya, kenapa FPI mendahulukan nahi munkar (melarang/mencegah orang lain berbuat kemunkaran (sesuatu perbuatan atau tindakan yang diingkari syariat) ) daripada memperbaiki diri mereka sendiri, karena seperti yang dinyatakan oleh para pendiri FPI sendiri (baik di acara2 mereka, di koran atau TV) bahwa umat Islam di Indonesia banyak yang “bisa” atau “pandai” beramar ma’ruf (memerintah melakukan kebaikan seperti khotbah2 di masjid2 dan tempat2 lain ) tapi tidak bisa atau pandai bernahi munkar (melarang/mencegah orang lain berbuat kemunkaran (sesuatu perbuatan atau tindakan yang diingkari syariat) ).
Akhirnya untuk mengisi kekosongan di tengah2 umat Islam dalam bernahi munkar itulah FPI muncul dan berdiri, sambil memberi pembenahan kepada para anggota2nya yang datang dari banyak latar belakang (orang baik2, mantan preman, mantan penjudi, dll, seperti yang saya saksikan sendiri di Petamburan dan saya dengar ceritanya secara langsung dan tidak langsung dari pengakuan anggota2nya) lewat majlis ta’lim di beranda rumah ustadz Habib Rizieq yang diadakan pada malam2 tertentu dan lewat cara2 lain.
Itulah FPI apa adanya, karena yang ada ya itu, ya FPI. Sedang umat Islam yang terlihat dan mengaku lebih paham dan lebih pandai dari anggota2 FPI yang memang masih “awam” terhadap Islam (seperti kalangan ulama dan kyai ) “Tidak ada”, “tidak muncul”, “tidak tampak” dan tidak2 yang lain. Padahal sebenarnya mereka adalah tokoh2 Islam, pemuka Islam, ahli ilmu2 Islam, cendekiawan Islam dan orang berpendidikan Islam, yang tentunya dihormati oleh umat Islam, tapi ya entah kenapa mereka tidak “tampak” bernahi munkar. Tanyalah pada mereka sendiri, mungkin mereka punya alasan dan dalil yang tepat dari Al-Quran dan As-Sunnah.
Januari 5, 2009 at 3:50 pm
Bisimillah wassalatu wassalamu ala rasulillah wa ba’du.
Hahh…lama juga ya ngomongin, diskusi, debat atau malah menggunjing (ghibah) terhadap FPI. Seolah-olah nggak ada habisnya.
Yah, kalau mau terima ya silahkan, enggak ya silahkan. Karena saya sadar, rasanya nggak ada manfaatnya kita ngomong panjang lebar soal FPI kalau hanya sebatas di blog ini saja. Yang paling bermanfaat adalah mari kita “Beramar ma’ruf nahi munkar” dengan cara2 yang lebih baik dan lebih santun dari FPI. Yang pertamar-pertama tentu amar ma’ruf nahi munkar kepada diri kita dulu, keluarga dan masyarakat.
Artinya “Wajar jika anda tidak setuju dengan FPI, karena memang FPI begitu adanya,”awam terhadap islam, tapi pengen nahi munkar”. Nah, tapi “alangkah tidak wajar” jika kita yang muslim, yang mempersoalkan FPI, yang ngomong FPI tidak santunlah, tidak ini itulah, akhir2nya hanya omong doang tanpa berbuat, “tanpa bernahi munkar dengan cara yang lebih baik dari FPI”.
Toh, didekat rumah saya sendiri, ada “cerita nahi munkar yang santun” yang ketika dilakukan ternyata sukses.
Kebetulan di dekat rumah saya, banyak tempat2 penjualan minuman keras, karena kebetulan daerah tempat dimana saya tinggal terkenal dengan sebutan “daerah penghasil minuman keras”. Kemudian, ketika aktifitas penjualan minuman keras itu sudah merebak dan terang-terangan, maka akhirnya pemuda masjid beserta tokok-tokoh islam setempat melapor kepada polisi dan mengajak polisi bersama-sama menutup tempat maksiat tersebut. Di dalam aksi ini, umat Islam tidak hanya melapor saja, tapi juga mengawasi jalannya penutupan, karena sering terjadi bahwa polisi kurang tegas dalam bersikap. Maksudnya “sekali tutup ya tutup, tidak dikasih tempo, keringanan atau yang lain-lain”.
Nah, ketika umat Islam turun, ikut mengawasi penutupan, akhirnya penutupan tempat maksiat di dekat rumah saya sukses dengan izin Allah. Bahkan kapolres setempat berterima kasih kepada umat Islam yang telah membantu tugas Polisi dalam memberantas penyakit masyarakat.
Begitulah, kalau umat Islam juga berani bernahi munkar, tentunya dengan sikap yang santun tapi tegas. Dengan niat iklas, bijaksana dan waspada, insya Allah nahi munkar akan sukses.
Semoga anda semua tambah terbuka hatinya untuk mempelajari Islam. Wajar jika anda benci FPI, tapi anda adalah “orang terkurang ajar” jika membenci Islamnya, karena cepat atau lambat pasti akan terkena akibatnya. Wajar jika anda benci orang Islam, karena mungkin sikap dan tindak tanduknya yang kurang islami (karena Islam selalu mengajarkan sopan santun, bahkan lebih banyak dari agama2 lain), tapi anda akan menyesal dan menyesal jika membenci Islamnya.
Jangan sampai anda menyesal hanya karena rasa benci terhadap sekelompok orang yang mengaku Islam, sehingga anda membenci Islam.
Januari 6, 2009 at 3:54 am
HANCUR LEBUR ORANG ALIM TAK TERATUR
LEBIH LEBUR
BILA SIJAHIL IBADAH NGAWUR
Januari 6, 2009 at 6:46 pm
AKU HERAN DI SINI KOK..BANYAK ORANG YANG KAYAKNYA MAU JADI NABI, BAWA AYAT2 SEGALA..(PASTI DIA PENGIKUT “LIA EDEN”) YANG JELAS SEMUA AGAMA NGAK ADA YG MENGAJARKAN KEKERASAN KALO ADA PASTI CUMA KEHENDAK PIMPINANNYA AJA…..PEACE FOR EVER
Januari 10, 2009 at 1:11 am
anda kmn aja ?
ato baru lahir ?
fpi ada waktu stunami aceh
fpi ada waktu gempa jogja
fpi ada waktu afganistan diserang AS
fpi ada waktu iraq diserang AS
dan sekarang
fpi ada waktu palestina diserang israel
siapa pun anda sy mau jelaskan masalah hukum teguran dalam islam.
ada 3 teguran
1.teguran suara / surat pemberitahuan
2.teguran kekuatan fisik bisa dengan baku hantam atau pelumpuhan dan kekerasan
3.teguran hati yaitu dngn do’a.
dan yg teguran yg ke 3 harus melewati tahapan teguran yg ke 1&2.
tapi klu untuk penyesatan agama islam wajib diperangi & halal darahnya .
kalau mau lebih jelas tanya sama ulama salaf jngn sama ulama so’.
itu penjelasan dr agama saya islam ahlu sunnah wal jama’ah.
thank’s
Januari 12, 2009 at 10:09 am
Saya nggak mau komen apa apa, saya cuman mau berdoa supaya saya diberi rejeki yg banyak ama Tuhan sekarang juga, supaya saya dapat memberangkatkan temen temen FPI kita ke Jalur Gaza sekarang juga, dengan demikian orang orang FPI yg selama ini selalu manindas kaum minoritas bisa mendapatkan lawan yg setimpal dan paling tidak negara kita jadi lebih kondusif. YANG SETUJU NYUMBANG YA. wkwkwk
Desember 2, 2009 at 4:39 pm
BAJINGAN LO FPI Q PNYQ UANG TAK BERANGKAKE U JIHAT NENG IRAK GEN MODAR D PANGAN RUDAL MATAMU SEMPAL OTAK U JADI SUP ANJING HUTAN
Januari 16, 2009 at 3:09 pm
FPI uda meresahkan kehidupan di indonesia, hidup berdampingan itu harus aman, damai, jangan keras semau gue, kaya dunia milik mereka. ini bukan zamannya lagi kekerasan, terlalu keras nanti tinggal nama. suatu hari indonesia hancur gara2 terois, irak, afganistan, nanti giliran iran, selanjutnya indonesia, jangan suka unjuk taring, taring kalian kecil seperti anak kecil marah2 menginginkan apa yang diingkan.
Januari 16, 2009 at 3:29 pm
FPI menindas yang lemah, minoritas, mengatur kepercayaaan orang lain, menentang pancasila, islam yang benar bukan seperti itu kali. seandainya negara2 dunia melakukan hal yang sama seperti FPI, tidak tahu jadi apa nantinya. negara yang punya nuklir yang tidak sepaham dan pakai kekerasan seperti FPI, wah gawat deh. intinya FPI tidak mengerti hidup bersama dan berdampingan didunia ini.
Januari 18, 2009 at 10:34 pm
buat apa ribut2 FPI(FORUM PREMAN INDONESIA) ga ada gunanya kali ye, orang mereka itu cuma sekumpulan preman yg ga pernah ngji ko, jadi ya pantas klo ga tau apa2 soal RAHMATAL LIL ALAMIN…………………
Januari 18, 2009 at 10:59 pm
buat boytoock. mungkin anda belum faham apa itu nahy munkar, karena anda ngga memahami kitab2 salaf,klo anda prnh ngaji anda akan tau satu kaidah fiqh yg berbunyi DAR UL MAFASID MUQODDAM ALA JALBIL MASHOLIH.. makanya anda jngn seenaknya aja halal darahnya
dan maaf, FPI bukanlah penegak syariat, mereka hanylah sekelompk BUGHOT(pemberontak) yang hukumnya boleh untuk di perangai, karena mereka jelas2 menentng dan menghina pemerintah.
Januari 22, 2009 at 10:27 am
terserah semua bilang apa tentang FPI…
memang indonesia bukan negara islam…
tapi indonesia bukan negara iblis & syetan…
bagi saya fpi sangat penting di indonesia…
walaupun saya bukan anggota fpi…
suka & tidak suka sama fpi itu hak…
tapi kalo ingin membubarkan fpi…
(hehehe… siapa yang berani???)
keyakinan & keimanan orang2 fpi nggak bisa hilang…
dan akan bertambah ribuan bahkan jutaan fpi-fpi lainnya…
memang fpi kelihatan anarkis bila bertindak pada orang & perkumpulan dan tempat2 yang dianggap fpi tempat maksiat dan perusak akhlak bangsa indonesia…
ya karena salah sendiri sudah diperingatkan baik2, bukannya sadar eh malah melawan (membangkang)…
ya itulah resikonya…
kenapa bukannya aparat penegak hukum aja yang bertindak pada tempat2 maksiat??? kok fpi yang bertindak???…
orang yang nggak suka fpi hanya melihat aksi fpi nya saja…
kok nggak tanya pada penegak hukum (polisi): apa fpi sudah pernah melaporkan atau memberitahukan kalo ada tempat2 maksiat yang merugikan masyarakat banyak minta ditertibkan???…
kenapa bukan anda (yg anti fpi) sendiri yang bertindak menertibkan tempat2 maksiat???…
jawaban anda pasti : itukan tugas nya aparat/polisi/pemerintah…
kalo itu alasannya, apa sudah dilakukan???…
kalo sudah, tindakannya seperti apa???…
kok masih beroperasi tempat2 maksiat yang ditindak fpi…
ada apa dan kenapa???…
itulah ketegasan fpi berani bertindak…
kalo kita???… ya bisanya hanya melihat, diam trus coment deh… hehehe…
kembali lagi pada suka atau nggak suka sama fpi…
kalo nggak suka kenapa nggak disampaikan alasannya saja dan datang langsung ke fpi???…
takut ya…
jangan takut fpi akan menerima dengan baik dan berdialog pada siapapun…
asal jangan menghina dan menyakiti islam didepan mereka…
tindakan fpi murni membela & berjuang dengan dasar islam untuk mempertahankan bangsa indonesia dari kemaksiatan…
Januari 22, 2009 at 8:16 pm
FPI I LOVE YOU….!!!!!!!!
ORANG YG BENCI ORANG YG GA NGERTI AJA
Januari 24, 2009 at 9:53 pm
ikut lewat bentar bang…
gw bukan muslim, tapi dari kecil kebanyakan tmen2 gw muslim, banyak tmen gw yang ingetin gw untuk ibadah dan juga sebaliknya, dalam kondisi apapun gw dan tmen2 gak pernah mempermasalahkan mengenai agama, malah tmen2 gw yg muslim pernah bilang kalau mereka gak suka dengan cara FPI, gw pribadi liat FPI seperti bumerang untuk islam, mengapa gw bilang begitu karena ibaratnya gara2 nila rusak susu sebelangga, gara2 kelakuan FPI yang seenaknya malah jadi islam yang jelek, padahal coba perhatikan di TV, ada yg demo ato menyerang suatu tempat hiburan sambil ketawa ketawa sepertinya hiburan untuk mereka mungkin pikirnya “dari pada diem dirumah mendingan ikut demo ato nyerang tempat hiburan” mereka kaga mikir kalo tempat yang mereka serang itu disana yang kerja orang indonesia juga !!! kalau tempatnya dirusak nanti mereka gak bisa kerja, mau makan apa mereka? apa dipikirnya mereka semua senang kerja di tempat hiburan? ada diantara mereka yang terpaksa kerja di tempat hiburan, apalagi di kost gw yang terakhir banyak dari mereka yang sebenarnya kerja normal, kerja pagi, tapi mungkin pendidikan dan keadaan tidak memungkinkan…jadi buat FPI dan kader2nya pikir lah pake otak, jangan pakai kepalan tangan… mari jadikan indonesia jadi negara maju and makmur apa kalian semua mau investor pada kabur gara2 liat indonesia kaga aman???? thx
Februari 28, 2009 at 9:55 am
saya setuju dg pemikiran dan tulisan anda,,,bahkan FPI atas dasar islam menonjolkan sikap anarki,,,apa dg meneriak kan ALLAHU AKBAR bisa seenaknya berbuat anarki,,,bahkan saya pun selaku muslim,,,sangat malu dg FRONT PEMBELA ISLAM,,,ato jg FPI tuh FRONT PENGHANCUR ISLAM,,,,coba tolong tunjukkan ayat dan surat apa di dalam AL-QURAN yg memberikan teguran kepada orang lewat pentungan,,,klo ada salah satu anggota FPI yg bisa menunjukkan ayat dan surat tersebut,,,saya bisa memberi anda 100juta,,,,
Maret 19, 2009 at 9:15 am
Kasihan yang nulis artikel ini sudah termakan propaganda.
April 1, 2009 at 9:19 am
org fpi (simpatisan fpi) belum tau islam apalagi pendirinya (RIZIQ SIHAB)NOL BESAR
April 1, 2009 at 9:28 am
EH MAAF ADA YANG KETINGGALAN, pendiri FPI taunya islam cuma :I : ISA’, S : SUBUH, L : Lohor, A : Ashar, M : Mahgrib. (itukan sholat lima waktu), tidak tahu dibalik sholat itu ada apa.
April 5, 2009 at 9:44 am
FPI itu front penghancur islam……ketuanya aja kayak preman ponten gitu….mau sok sok an….dgn mengatasnamakan islam lagi….benar2 anjing tu FPI….
April 6, 2009 at 9:49 am
anda tahu dari mana kalau FPI itu jahat?dari media massa kita?anda jangan terlalu percaya,coba anda lihat situs http://www.swaramuslim.com…punya orang islam dan tidak sekuler,beda dengan media massa kita yang sekuler…
dan ada yang bilang simpatisan FPI itu gak tahu islam,kurang ajar banget bah…orang
kayaknya anda orang muslim yang terpengaruh amerika,payah…
April 13, 2009 at 4:27 am
Di Indonesia banyak sekali muslim hanya karena keturunan dari keluarga(Islam KTP) dengan pengetahuan Ke-Islaman yg sesungguhnya sangat minim bahkan hanya tahunya sholat tanpa memaknai artinya baik gerakan dan bacaan yg dibaca,celakannya sebagaian besar dari mereka sudah berani berasumsi,berkomentar ttg Islam tanpa ilmu yg cukup dan mereka2 inilah sasaran empuk musuh2 Islam untuk diajak ke Neraka kelak,Belajar&Bertobatlah..!!!
April 17, 2009 at 9:08 am
FPI organisasi para bajingan dan begundal yang pake topeng islam.
April 19, 2009 at 5:51 pm
jadi bertanya-tanya nih..
emang kalo masuk FPI yakin pasti masuk SURGA yah?
April 21, 2009 at 3:43 pm
weq weq weq
da posting ke 1217
nggak habis habis ne forum
ada yg mau tempur sama saya
add my yahoo
arxe_galia@yahoo.com
Mei 17, 2009 at 4:24 pm
FPI = Front Penimdas Indonesia. mereka tidak mampu beradu argumen yang intelektual tapi mampu kalu bawa Rotan dan batu karena dasarnya gak berilmu pendidikan, buas, bengis, sadis, perusak pokoknya persis yang setan/iblis lakuin. kalo mereka berTuhan mereka mestinya tau bahwa Perbedaan juga pemberian Allah krn kalo bukan pemberian Allah, Dia batok sekali aja abis tu Umat. so, hargailah perbedaan di negri ini jangan atas nama agama terus seenak jenggotnya, jangan berani dgn bangsa sendiri aja, bangsa ini bukan satu kelompok yang berjuang, merah putih berkibar dgn darah dan nyawa Indonesia bukan oleh Arab yang menikmati TKI-TKI belia dan janda, FPI berjuanglah utk TKI_TKI yang menjadi korban perkosaan Arab biadab itu, mereka(TKI) berjuang utk oran tua/anak/saudara/suaminya. merekalah yang berjuang utk bangsa dan agamanya, mereka patut dibelah.jangan karena Arabnya bangsa ini cuma diam berjihadlah bagi mereka. gitu FPI……….. elu beraninya dijakarta doang dasar……!!!!!
Mei 18, 2009 at 6:43 am
FPI dibentuk untuk menyalurkan hasrat anggotanya untuk bertindak biadab, tetapi pengecut bila harus berhadapan satu satu secara laki-laki. Mereka makluk berkelompok yang beraninya main kroyok. Mereka adalah PKI sejati. Tingkah laku mereka bersembunyi dibalik agama dan mayoritas. Pemimpin mereka sakit jiwa
Mei 25, 2009 at 7:25 am
FPI itu ibarat srigala berbulu srigala, eh sama aja kyk srigala berarti. Bernafsu utk menghakimi orang lain dengan kekerasan, seakan2 dia paling benar, paling suci, paling apa lah nga tau lagi. kenapa ya ada orang yang pny pikiran sampe seperti FPI gitu, kejam, sadis, berpikir sok suci, ngak pernah mencari kedamaian, irihati melihat orang lain bahagia, nekat, yang ngak tau lagi deh, uda mau makan siang.
Juni 17, 2009 at 8:35 am
Ass. wrr.. wb…
Jika saja anda yang menghujat FPI benar-benar mencintai Allah dan Rasul-Nya, mempelejari Al-qur’an dan As-sunnah, mempelajari Islam melalui sejarah Nabi Muhammad SAW dan para kerabat serta sahabat-sahabatnya termasuk para pemimpin dan pejuang-pejuan muslim yang telah menorehkan lembaran-lembaran sejarah baru dalam Islam. Niscaya anda akan berhenti menghujat FPI.
Jika Junjungan kaum Muslimin Baginda Nabi Muhammad SAW saja memerintahkan pada sahabatnya yang sudah dijamin syurga oleh Allah SWT melalui Rasul-Nya untuk membakar masjid yang didalamnya terdapat fitnah yang bisa merusak moral dan aqidah umat Islam, lalu adakah alasan kita untuk mencegah FPI untuk merusak tempat-tempat maksiat.
Yo.. mari untuk kaum muslimin mulai dari individu masing-masing untuk tidak meninggalkan shalat apapun yang terjadi, berpuasa dengan niat karena Allah di bulan Ramadhan, membayar Zakat sebagai wujud kecintaan kita pada Allah SWT dan Rasul-Nya…, pasti Allah akan memberikan petunjuk siapa-siapa saja yang perjuangannya karena Allah SWT atau kerena selain-Nya.
Tidak perlu saling menghujat.
Juni 19, 2009 at 6:50 am
“adakah alasan kita untuk mencegah FPI untuk merusak tempat-tempat maksiat?”
ada donk..
segala sesuatu yang dirusak kan berakhir di tong sampah..trus ujung-ujungnya di bakar…
ah dari pada dirusak mending jadiin posko2 kesehatan gratis atw dipugar jadiin puskesmas kek atw apalah yang penting bermanfaat dari pada dirusk yo to? nah untuk dananya minta FPI aja kan yang punya niat ngerusak kan FPI…seperti pepatah supermarket “RUSAK BERARTI MEMBELI” hehehe..numpang komen aja kok….
Juli 26, 2009 at 6:57 am
TERORIS MEMANG KEJAM
Teroris emang kejam tak memandang bulu, semua dimusnahkan…emang target utamanya bukan siapa-siapa, semuanya dibikin takut. Kejam sungguh kejam mengancam keamanan dunia. Teroris adalah gabungan terror + isme yang diartikan kumpulan orang, organisasi, jamaat dll yang bertujuan untuk meneror suatu Daerah, Negara.
Di Indonesia udah berkali – kali terjadi pemboman teroris, pemboman itu memang disengaja tanpa memandang bulu anak – anak yang tidak berdosa (bom Bali I,II), pemboman Hotel JW.Marriot, dan baru-baru ini terjadi lagi di Hotel JW.Marriot & Hotel….
Dolor-dolor setanah air Indonesia….mari kita Bantu mereka yang menjadi korban pemboman para teroris…. Mungkin kita hanya bisa membantu do’a atas duka yang dialami korban-korban…SEMOGA KORBAN DAN KELUARGA DIBERIKAN KETABAHAN DALAM MENGHADAPI KENYATAAN INI…AMIIIN.
Saya hanya bisa dikit ngasih ungkapan apa yang saya tau…..Teroris nggak akan pernah jerah dan nggak akan pernah berhenti untuk meneror suatu daerah, Negara sebelum sesuatu yang dicarinya berhasil diraihnya…
Kita hanya bisa berdo’a agar kejadian pemboman di Indonesia bisa berhenti, Negara Aman, sentosa, damai….
Ayo…mari…monggo kita harus belajar mengungkap yang sebenarnya terjadi….! Bantulah Bapak kita Sby untuk memberantas Terorist di indonesia!
Teroris di Indonesia memang sudah terselubung di Indonesia secara sembunyi dan gerilya untuk melahirkan pejuang-pejuang baru (Terorist) sebagai penerus pejuang-pejuang yang sudah mendahuluinya….
Mereka adalah bunglon yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, tetapi tujuan tetap tujuan …. Mendirikan NEGARA ISLAM HINGGA INTERNASIONAL ATAU SEDUNIA….dengan berbagai cara mereka mencoba untuk menduduki kedaulatan Republik Indonesia untuk memutihkan Negara Republik menjadi Negara Islam.
Gerilya…memang strategi mereka gerilya untuk melahirkan terorist baru…dan itu nggak akan pernah berakhir sebelum mereka berhasil memutih kedaulatan – kedaulatan Negara Internasional menjadi Negara Islam seperti yang mereka maksud. Mereka memasuki jama’ah-jama’ah islam yang di pandang kuat dalam merumuskan kekuatan. Memberikan pengajian-pengajian umum secara fatamurgana (tak terlihat kalau mereka mempunyai misi). Mengadakan khalaqoh – khalaqoh (semacam pengajian rutin) khusus kenegaraan untuk membumbuhi.
Dolor-dolor setanah air khususnya Muslim…..mari kita ungkap kedok2 mereka! Target untuk melahirkan pejuang-pejuang terorist adalah anak-anak dibawah umur.
Saya punya cerita waktu saya masih duduk dibangku SD kelas VI mengikuti pengajian dan isi pengajian itu Penegakan Hukum Islam Untuk membangkitkan kekuatan Islam sedunia dalam rangka memutihkan kedaulatan-kedaulatan Non Islam secara menyeluruh. dalam pengjian itu mereka mencetuskan bahwa umat muslimin sebagai pejuang jihad fi sabilillah! Wachh…..waktu itu kok bukan pengajian tentang aqidah, bukan juga tentang bagaimana caranya sholat yang bae…bukan juga tentang shodaqoh, jariyah, bukan juga tentang bagaimana cara berhubungan dengan sesama yang bae …kok malah isinya sejarah islam tentang jihad fi sabilillah, mati sahid dalam perang. Jadi mundur dech…males..hehehehehehe….
Oh ya Ciri-ciri Pengajian – pengajian yang diberikan bukanlah pengajian syari’at (fiqih, thaharah, dll) maupun bukan pengajian aqidah (tentang Ketuhanan) melainkan tentang kisah sejarah Sahabat Rasul yang berjuang menegakkan islam hingga akhir hayatnya….sehingga orang yang gak waspada mudah terbumbuhi tentang keberadaan sahabat-sahabat rasul saat perang uhud sebagai pejihad fi sabilillah.
Organisasinya yang pernah saya tau Ikhwanul Muslimin (organisasi yang saya pernah ikut pengajian itu), Al-Ihtikam, dan masih banyak lagi LUPA…Hehehehehehe!
Emang sich kewajiban kita sebagai penerus Rasul hukum Islam seharusnya diterapkan dinegara kita itu adalah fardlu kifayah (Kewajiban Seluruh Umat Islam se dunia), tetapi bukan berarti itu suatu pokok utama dalam menjunjung tinggi Perjuangan para Rasul terdahulu. Bahkan itu akan merusak aqidah dan fiqih kita.
Lihat saja di NKRI…Pancasila tidak dapat di rubah karena Indonesia adalah Negara Republik….
tau nggak sebenarnya Pancalisa juga menyentuh keberadaan kedaulatan Islam yang sesungguhnya.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah pokok utama dalam islam Qulhu allahu ahad artinya ‘Katakan Tuhan Itu Satu’ Hablum min allah.(hubungan dengan tuhan)
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pandangan islam allah menciptakan manusia dengan sempurna dan ber-adab dalam kehidupan sehari-hari kepada sesama, peraturan-peraturan. Hablum min annas (hubungan keberadaban dengan sesama).
Dan masih ada 3 point pancasila yang juga mengikuti kedaulatan Islam (maaf nggak saya kaji karena setiap orang pendapatnya berbeda).
Presiden Kita pun (SBY) pernah mengungkap kesaksiannya atas ancaman pelantikan dirinya akan adanya revolusi…dan terlihat di TV foto beliau sebagai target latihan penembakan.
Kalo boleh dibilang itu bisa saja terjadi…seperti yang saya ulas tadi mereka itu Bunglon…
Saya Acungkan Jempol Buat Presidenku SBY….artinya kedaulatan Pak SBY telah Berhasil menghalangi kegiatan Mereka…Majulah terus Bapak Saya mendukung anda…
Ampe sini aja teman-teman sedikit ungkapan gue…….
Oktober 12, 2009 at 8:33 pm
Memang FPI mendukung terorisme darimana mana FPI mendukung terorisme yang ada hanya upaya meluruskan kembali hal-hal yang yang dianggap maksiat dan haram menurut agama islam, seperti minuman keras, narkoba, paham-paham freemanson, yang sering terjadi di Kota-kota Besar. Coba ada nggak FPI yang menyatroni kota-kota kecil.
April 20, 2010 at 8:32 am
klo saudara tau …
islam mengharamkan bom bunuh diri
apapun alasanya
klo saudara tau sby adalah pendukung neolib..
tanpa sadar klo saudara tau pancasila sudah di bayang-bayangi neolib..
contoh khasus century.. 🙂
Juli 31, 2009 at 1:50 pm
saya seh bukan orang muslim,tapi sesungguhnya saya menghargai agama itu
karena jujur saja ya,mereka sholat bisa sampe 5x dalam 1 hari toh ?
bagi saya itu sangat bagus skali,saya saja kadang2 tidak berdoa sama sekali dalam 1 hari
namun yang saya sesali adalah
haruskah kekerasan digunakan untuk menegur mereka yang berbuat salah ?
bukankah kekerasan dapat menimbulkan kemarahan,dan kemarahan itu sendiri akan menimbulkan kekerasan
tidakkah ada cara lain untuk menegur ??
maafin ya kalo tulisan saya kurang dimengerti,saya masih 16 tahun
Agustus 8, 2009 at 6:44 pm
sebagai sesama warga bangsa melihat perilaku fpi sebetulnya memalukan sekali tapi mo dikata apa mereka sukanya seperti itu koq….. bukan begitu fpi..? berbanggalah dg kekerasan-kekerasan yang anda lakukan karena anda tidak tahu bahwa kalau fpi lembut itu bukan fpi lagi asyik kan… teruskan dgn kekerasan2 anda agar negara kita semakin dikenal dunia sebagai negara penuh kekerasan… hebat euy…… fpi… cuma saran euy…kalu melakukan kekerasan dan pengrusakan2 jangan mukul orang2 yang gak bersalah dan jangan ngerusakin barang milik orang lain tapi lakukan kekerasan itu di keluarga anda sendiri dan rusakin barang milik anda sendiri dululah baru anda bisa mendapat pujian orang lain gitu loh…… jadi rasakan dulu sendiri baru nyobain ke yang lain sehingga anda fpi dapat merasakan apakah perbuatan anda2 baik gak, baqus gak… karena dg begitu anda akan tau betapa sakitnya/susahnya orang lain mencari tapi begitu mudanya fpi memukul/merusak… tapi inikan usul bukan menggurui karena saya yakin guru fpi (Habib Rizik) sudah pinter dan brilian… maaf ya… cuma ngingatin aja karena satu saat Allah akan memberi teguran kepada anda2 karena anda2 masih nginjak tanah belum bisa terbang ha..ha..ha..
Agustus 23, 2009 at 7:29 pm
saya “bertanya” kepada anda semua yg sudah isi comment disini, Apakah yg sudah anda lakukan untuk Agama Islam Anda????
Jika Anda memang ingin moral anak-anak & keturunan anda rusak oleh budaya yg tidak islami & jg perilaku maksiat yg merajalela,silahkan anda kecam FPI….
TAPI INGAT AMANAH ALLAH SWT KEPADA ANDA BERUPA ANAK KETURUNAN ANDA AKAN DIMINTAI PERTANGGUNG JAWABANNYA KELAK DI YAUMIL AKHIR…
LALU PERNAHKAH ANDA SHALAT JUM’AT YG SERING DI UCAPKA KHATIB BAHWA “LA NABI YA BA’DA”….????
LALU BAGAIMANA DENGAN AHMADIAH YG MENGIMAMI NABI SETELAH BAGINDA NABI BESAR MUHAMMAD RASULULLAH SAW…?????
APAKAH ANDA AKAN MENGIMAMI JG MIRZA GHULAM AHMAD???
APAKAH NANTI DI ALAM KUBUR ANDA AKAN MENJAWAB MIRZA GHULAM AHMAD JIKA MALAIKAT BERTANYA SIAPA NABI KAMU…???
Jadi sebagai penutup….
APAKAH YG SUDAH ANDA LAKUKAN UNTUK MENEGAKKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR WAHAI SAUDARA KU…
Agustus 30, 2009 at 4:51 am
Saya aktifis anti narkoba… 1000% bahakan sejuta% saya mendukung FPI… atas nama agama atau apapun nggak penting… saya butuh FPI FPI lain dari agama atau ormas manapun yang nggak cuma bisa bilang jangan pakai kekerasan jangan pakai kekerasan…
Bandar narkoba… aparat hukum mafia narkoba … diskotik pengedar narkoba memang pantas untuk dihancurkan…
Kalian yang cuma bisa anti… tahu nggak bahwa tidak ada satupun diskotik yang tidak jualan alkohol dan narkoba… tahu nggak kalian bahwa mereka kasih bebas anak/remaja masuk (aturannya tidak boleh) tanpa periksa identitas/ktp… tahu nggak berapa jumlah remaja yang sekarang mengkonsumsi narkoba? tahu nggak darimana sebagian besar mereka mengenal narkoba… tahu nggak berapa milyar tiap hari menguap untuk konsumsi narkoba….
kalau kamu-kamu cuma bisa lihat dari satu sisi (kekerasan) persetan dengan komentar kalian…. kalian cuma orang pengecut yang cuma modal nulis dan komentar nggak penting… sejuta komentar kalianpun nggak bisa menolong generasi muda kita terselamatkan dari bahaya narkoba….
selama diskotik masih berkeliaran bebas nggak aturan jualan narkoba… dan aparat penegak hukum masih banci nggak tegas blassss… SAYA AKAN MENDUKUNG FPI DAN FPI-FPI lain…
KEKERASAN? Mengapa tidak? yang menangis kan cuma pengusaha diskotik… pengunjung diskotik… pegawai diskotik yang notabene orang-orang penyubur narkoba… MAMPUS juga nggak papa… paling banyak yang menangis adalah keluarganya… Bagaimana bagi berjuta ibu-ibu yang harus menangis karena putra-putrinya terjerat narkoba… Bagaimana Ibu Pertiwi akan menangis karena masa depan anak-anak Bangsa terenggut Narkoba….
Saya Tunggu FPI juga FRONT-FRONT dari agama manapun yang mampu menghancurkan diskotik dan tempat-tempat jualan narkoba…. dan seluruh antek-antek mafia narkoba….
KAMU-KAMU YANG CUMA OMDO…. KASIH BUKTI KE SAYA APA YANG SUDAH KALIAN KONGKRIT BUAT UNTUK BANGSA INI SELAIN CUMA MENJELEKAN FPI…
Desember 2, 2009 at 4:30 pm
fpi BAJINGAN BERJUBAH .BRO
Maret 11, 2010 at 6:02 pm
wah OM di jakarta masih banyak prostitusi tuh, bahkan terang2an,, gak berani bantai tuh?? cuma berani lawan yang cere-cere yah,, 🙂
September 7, 2009 at 6:28 pm
TANYA :
Apakah ada anggota FPI berani mengaku secara jujur kepada ALLAH “AKU TIDAK ADA DOSA?” atau “YA ALLAH TERIMA KASIH AKU TAK PUNYA DOSA?”
bila ada, yang mengaku berhak melakukan sesuka hati mengobrak-abrik yang anda rasa melakukan dosa.
tapi bila tidak ada, maka anda tak berhak menyiksa orang berdosa secara brutal.
mohon maaf bila tak berkenan
Oktober 24, 2009 at 6:01 am
Tidur aja deh
November 1, 2009 at 4:16 pm
susah dah kalo gini caranya, ngomong tapi tak ada guna. tak suka boleh, suka juga boleh. mestinya jangan kotor deh kata katanya ya, bicaralah dengan bahasa manusia biar para manusia juga mengerti jangan hanya pret pret preeeet aja kalo ngomon, gimana pak FPI, biar bermanfaat gmn kalo yang nyerocos saja tak usah dimuat aja coment ya,…yo deh maju trus deh FPI ya, jangan lupa selalu introspeksi diri…. aku masih yakin orang orang FPI masih punya naluri, tegas dalam bertindak santun dalam bicara tapi kalo diajak baku hantam ayo juga.. he he.. yah yah…salam,
November 4, 2009 at 7:57 pm
belajar islam jangan setengah-setengah bung…
FPI pantas ada untuk umat,
islam tidak mengajarkan kekerasan, tapi mencegah kemunkaran di depan mata, lebih utama dengan tangan !!!!!!!
islam nggak lo, jangan-jangan nggak pernah solat, ingat bung ……. kalau lu sholat jangan cuma dikerjakan, karena perintahnya sholat itu didirikan, kalau lu faham ini berarti lu islam, kalau tidak berarti bukan, jangan kebanyakan makan demokrasinya Amerika, ok bung, fikir dulu sebelum ngomong
Maret 11, 2010 at 6:51 pm
emank indonesia negara islam ya?
belajar PPKN gak waktu SD ?
Juni 24, 2010 at 4:13 pm
Mas Ali, nama gw jg Ali neh, sama dan sama2 Islam yee….
Katanya Islam, Katanya Membela Agama, Katanya Mendirikan sholat, TAPI…..
Naek Motor ga pake helm, sambil konvoy, ugal2an, teriak2, gw pulang kerja lg capek dipe2t sambil dimaki2 cuma gara2 kurang minggir (padahal gw udah dipinggir)….
Gimana tuh mas? Emang gw kafir? emang gw lg maksiat? lg Judi? lg Mabok? tidak mas, gw cuma pegawai kecil yang sedang dlm perjalanan pulang ke rumah…
Jadi FPI itu = Geng Preman berbaju gamis dan teriak2 (bawa2 nama Tuhan gw), Allahu Akbar…..
Ya Allah tunjukan jalan kepada anak2 geng FPI ini, Semoga mereka kembali ke jalan yang benar (dijalur kiri)….
Hidup Islam yang Cinta Damai, Menghargai orang lain, dan Taat peraturan lalu lintas (pake helm, dll)hehehe…..
Januari 13, 2010 at 12:02 pm
Orang yang mengatakan orang lain pendosa belum tentu dirinya sholeh. Saat digrebek polisi ternyata ketua FPI punya koleksi dvd dan majalah porno…inilah ironi hidup! menyedihkan…
Januari 15, 2010 at 7:02 pm
jijik liat FPI….
dikit2 ngerusak…
emank ga da kerjaan laen????
kalo mau dianggap benar, benar ga yg dilakuin??
jangan dikit2 maen keras…
jangan ada perbedaan yg mengatas namakan agama…
kita semua sama…
kita adalah saudara…
Februari 23, 2010 at 3:48 pm
allahuakbar!!
hidup FPI.!!
Maret 2, 2010 at 2:03 pm
Hmmm menarik nih bahasan tentang FPInya, izin quote beberapa kalimatnya yach ^.^
Maret 3, 2010 at 5:19 am
f. p .i anjing ,..,.braninya rame2 doang.tidak berpendidikan coba jaman suharto…pimpinanlu ngumpet di malaysia.
Maret 6, 2010 at 4:49 pm
taik fpi,.asu kau fpi,.
manusia laknat fpi,.
hmm,.da puas gw,.
oh ya fpi taik,..
kalo brani lagi swepping ke singkawang lagi,.
putus ga leher lue ntar,..
anjink u fpi
Maret 11, 2010 at 5:56 pm
teman-teman semua. gak pantas kalian meributkan masalah agama. sok pintar kalian semua,, lenje tau tidak?? kurang ajar kalian semua…
otak kalian yang sebegitu kecil nya pengen kalian masukkan TUHAN yang maha besar???
kalo memang umat islam benci dengan kafir yah udah, gampang :
-jangan pakai baju buatan kafir
-jangan pakai pen buatan kafir
-jangan naik pesawat yang sudah pasti komponen nya di buat oleh kafir
-jangan minum susu hasil ternak kafir
sadar gak kalian tentang hal ini?
gampang kan?
saya akan sangat sedih bila ada agama yang mengajarkan untuk saling menghancurkan 😦 mending TUHAN nya gak usah menciptakan manusia lain di bumi ini,,, cukup orang yang beriman kpd nya aja,,
makanya skali lagi saya bilang dunia ini penuh misteri,, jadi jangan sok jadi hakim atas semua hal seakan kalian lah yang maha benar dan maha tahu.
TUHAN yang besar jangan sekali-sekali kamu masukkan kedalam pemikiran otak kamu yang sebegitu kecil!
Maret 23, 2010 at 7:39 am
Selamat siang…saya ingin sedikit berbagi dengan anda saudara q,maaf sy bkn menggurui tapi berat rasanya jika saya tau tp saya tdk membagi ilmu..sebelum manusia diciptakan masih berbentuk roh smua manusia2 dikenalkan ketauhidan Allah dan roh2 tersebut mengakui bahwa Allah adalah tuhan semesta alamn namun setelah mereka lahir mereka menentukan jalan masing2 disebabkan faktor lingkungan,orang tua,dan pengaruh lain2nya.ditambah setan yg terus saja mengajak manusia kejalan yg sesat dari jaman Adam AS smpai skarang ini…namun dengan adanya orang kafir2 jg setan manusia diuji oleh tuhannya sejauh mana mereka beriman kepadanya jika ujian lulus maka surga lah tempatnya dan sebaliknya,dan untuk barang2 yg dibuat oleh orang kafir selama itu tidak bertentangan dengan Syariat Islam itu Sah sah saja digunakan oleh orang islam toh yg memberi akal manusia untuk membuat barang toh itu juga Allah,lagian kita bkn mencuri barang2 mereka tapi membeli,ada proses saling menguntungkan disini…dan mereka menyukai itu,bahkan ilmu yg bermanfaat yg berasal dari orang kafir itu boleh digunakan oleh orang islam selama tidak bertentangan dengan syariat NAMUN…..yang kita lakukan disini adalah menunjukan sikap kepada mereka bahwa kita tidak menyukai kemunkaran,contoh: Mereka merampas,menindas,menjajah,bahkan membinasakan manusia seperti: Irak,Palestine,afganistan dan bahkan diindonesia sendiri sejak jaman Belanda sampai sekarang ini mereka bersekutu untuk membuat kerusakan dan jika FPI bertindak itu sah2 saja karna yg mereka perangi adalah hal hal yg merusak warisan dari budaya2 barat yg bertentangan dengan syariat di bumi indonesia yg mayoritas adalah kaum muslimin apakah meeka menghargai disini banyak kaum muslimin???
dan jika anda berpendapat bahwa tuhan tidak usah membuat manusia lain dimuka bumi banyak penjelasannya didalam alquran dan hadis jika anda seorang muslim pasti anda tau akan hal ini…cobalah anda mengkaji hal ini kpda guru2 anda yg ahli dibidangnya..maka smua akan terlihat nyata tidak lagi menjadi misteri…
April 19, 2010 at 11:54 am
assalam mualaikum….wahai saudaraku…
sesungguhnya perkata’an mu benar adanya,dan saya setuju selaku umat muslim,tapi yg disini di tanyakan caranya,perlakuanya dalam memngurangi maksiat, syukur alhamdulillah kalo diberantas tuntas maksiatnya amin..
tapi alangkah baiknya melakukan jalur musyawarah,cari jalan kluarnya,supaya menciptakan suasana keadilan bagi mereka dan Fpi sendiri,klo menemukan jalan buntu?..kita pakai hukum..
karena kita mempunyai hukum..
klo hukum berpihak pd mereka?..
berdoa lah biar mereka sadar..
klo blm sadar?
biarlah tuhan yng menetukan nantinya pada negri tercinta ini
karena sebisa mungkin kita mencegah adanya kekerasan fisik saudaraku..
karena negri kita bkn hukum islam,walaupun kita mayoritas muslim..
tapi kbnykn dr kita ga tau apa itu islam..sekian dulu saudaraku ma’afkan klo saya ga sopan sama saudara ku..
yg aku ingnkan islam mnjadi agama yg cinta damai sehingga non muslim yg berprasangka buruk kepada islam paham betul apa sih islam sesungguhmya…
Maret 22, 2010 at 7:30 am
Assalamualaikum saudara2 smua…pertama sungguh sangat ironis tanggapan anda tentang FPI yg jelas2 telah berjuang menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar eh malah justru dicaci tanpa ilmu yg benar anda melihat hanya dari kacamata logika anda sendiri bukan dari dari kaca mata Islam yaitu agama anda sendiri jikapun anda bukan aga islam tak pantas anda berbicara seperti itu,Untuk anda bp admin pemilik blog ini,lebih baik anda diam dan cari ilmu agama mengenai hal ini sebelum anda bicara ngaur seperti orang yg bodoh.sedikit saya jelaskan tentang tugas seorang ulama menurut islam yg telah dijelaskan oleh guru saya,Pertama tugas seorang ulama itu terbagi menjadi 3:
1.Berdakwah:dilakukan dengan lembut sopan simpatik dan mengajak manusia pendosa untuk kembali kejalan yg benar
2.Hisbah yaitu menegakkan amar maruf nahi munkar,setelah dakwah tidak mempan maka cara ini dianjurkan unuk dilaksanakan dengan tegas dan keras jika perlu disentil kupingnya biar merah,karna cara yg pertama sudah tidak mempan lagi,toh yg disentil tempat2 maksiat,tmpat pelacuran diskotik dll,sedangkan jaman nabi saja masjid yang menjadi tempat memecahbelah umat islam dihancurkan gmana diskotik???coba pikirkan sodara dengan adanya tempat2 ini bisa jadi adik,sodara,ibu,bapak anda bisa terjerumus kedalamnya…
3.JIHAD berperang dijalan Allah..mengorbankan Harta jiwa dan raga
lalu posisi apa sekarang anda berada sebagai umat islam???
FPi sebelum melakukan penyerangan sudah melakukan teguran tertulis atau ucapan tapi tetap aja membandel..dan banyak kegiatan sosial mereka lakukan lihat diwebsitenya http://www.fpi.or.id/
Seorang ulama harus bekerja sama untuk kebaikan umat diumpamakan seperti petani..
bertani harus membutuhkan seorang penanam benih yang handal agar padi bisa tumbuh{dakwah} setelah tumbuh pasti akan banyak hama tikus atau sejenisnya yg akan merusak hasil pertanian maka dibutuhkan orang yg ahli dalam menyingkirkan hama yaitu seperti FPI{HISBAH} agar hasil pertanian baik dan bebas dari hama…mudah2an anda bukan termasuk hama itu Wassalam..
April 7, 2010 at 11:23 pm
sok preman…ayo duel 1 by 1……dasar anjenk kurap…….jgn ngomong surga N neraka kalo blon pernah ngelihat…..gw berani taruhan ama loe….gw apa elo yg masuk neraka…..yg jelas loe lah neraka jahanam anjenk kurap FPI
April 19, 2010 at 6:42 pm
wahai saudaraku kalo anda muslim jangn menghina saudara sendiri,klo anda non muslim..
di mohon jangn meprovokasi..
bagi kami islam adalah agama kedamaian,..
ada pun yg brbuat yg brlbihan,itu bkn karena ajaranya, itu karena manusianya,dengn pmikiranya sendiri,..
jika saudaraku ada unek2 di hati sampaikan lah dengn pndapat supaya yg salah jd baik,yang baik tambah baik,klo saudara begini brti ga jauh beda donk…
saya percaya saudara orang baik ahlaqnya insya allah amin 🙂
wasaalam damai sejahtera bagimu 🙂
April 14, 2010 at 7:43 pm
yg di ajak duel siapa ?. emang ente dah pernah ngeliat surga N neraka.. gw bingung ngajak taruhan masuk neraka , judi tau ngajak taruhan,, he..he, fpi g pernah bisa masuk neraka ato surga tau…. dia kan organisasi .. emang ente yang perorangan.. he..he..he..
April 19, 2010 at 5:55 am
klo mau jadi muslim sejati..
ikutilah jejak salahudin..
dia mengikuti jejak nabi Muhamad saw..
perilakunya yg adil dan terhormat sebagai muslim
April 19, 2010 at 6:07 am
sedih saya lihatnya umat muslim di indonesia..
di ejek di hina..
ya Allah..
FPI (front pembela islam) nmnya sungguh mulia..
ada pun yg kelewat batas itu hanya orangnya saja..
bkn agamanya,…islam banyak aliranya tapi ga usah pecah belah,selama tuhannya :Allah swt…
nabinya: Muhamad saw..
itu aja masalah yg lain biar lah Allah SWt yg mntukan …… salam damai sejahtera wassalam
Mei 23, 2010 at 11:43 am
itulah biang kerok mamat, turunan dari fpi
April 20, 2010 at 5:15 am
Hei teman-teman FPI, ketahuilah, Tuhan mengasihimu. Masih ada waktu untuk kembali kepada-Nya. Gbu
April 22, 2010 at 10:23 am
Sadarlah teman2 gerakan orang2 arab sudah menguasai kepemimpinan informal. Bangkitlah bangsaku lihat siapa pimpinan2 FPI. Tidak adakah orang indonsia asli yang mampu memimpin FPI sehingga FPI menjadi lebih manusiawi.
April 26, 2010 at 4:56 am
Menurut sy,FPI merupakan organisasi yang penuh arogansi.Setahu sy, di islam pun mengajarkan toleransi beragama, namun FPI?sebaliknya, malah meneladani tindak anarkis.
Sy bukannya berniat berpihak kpd NU, buat sy.orgnaisasi islam yang benar2 hampir 100% menceriminkan keislaman dalam damai dan terang ialah organisasi NU.salam
April 30, 2010 at 4:03 pm
FPI (Front Perusuh Indonesia) harus ditumpas ampe ke akarnya. Sok suci. Tau ngga banyak anggota FPI kalo maen lonte suka gratisan. Kalo disuruh bayar marah-marah. Pulang ngomel-ngomel dan balik lagi bawa rombongan perusuhnya (keroyokan) pake “seragam” dan menyerang dengan membabi buta degan alasan “penyelamat” moral anak bangsa. Munafik dan masternya pengecut banget tuh.
Saat tragedi Priok, FPI juga berkedok pahlawan kesiangan. Hasilnya dengan kedatangan mereka, 4 mobil hancur. Negara rugi milyaran.
Terakhir menyerang para waria yang lagi ada acara. Semua dipecahin dan lagi-lagi di tv nampak mereka jadi jagoan keroyokan. Gelas2 sebagian dihancurin, sebagian dibawa pulang. hahaa..buset dah.
Yang aneh polisi seakan-akan takut dengan mereka.
Tak berkutik.
Bagaimana masa depan Indonesia kalo yang kelompok preman beginian dibiarin hidup? Malooo lageee…mengatasnamakan agama tapi perbuatannya setan semua.
Mei 1, 2010 at 6:39 am
baru saja kemarin sore saya liat di televisi, sebagian anggota FPI dengan tindakan anarkinya, Be A Man yang ditayangkan salah satu TV swasta. Kegarangan mereka kembali membuat saya miris dan tanda tanya. Benarkah mereka itu orang?Kasihan agama islam jadi kedok, Apanya yang mau dibela, mau dijadikan preman semua seperti mereka? Ngaca coba…. kalian semua itu masih manusia. Agama tidak mengajarkan pemeluknya untuk berbuat anarki, main hakim sendiri dan sok suci seperti kalian. Setiap tindakan ada resiko dan tanggungannya. Lebih baik orang tidak punya agama daripada punya agama dan berbuat anarki. Warning besar buat FPI. Hanya karena segelintir oknum FPI yang sok suci, FPI jadi ternoda . Banyak orang mencaci dan memaki. dan mempertanyakan predikat mereka sebagai manusia. Benarkah itu yang diajarkan dlm agama islam?
Mei 17, 2010 at 12:23 am
eye nama eliya
Mei 17, 2010 at 12:27 am
saya cari bicari den qran namado
Mei 17, 2010 at 12:49 am
nama eliya saya teman utu berbicara karena saya ada di parcis kalaw bisa ada oran indoesa mawu bicara sama saya tolon kasi saya nomor tepon rumah karena dari sini grtis
Mei 17, 2010 at 1:14 am
nama eliya apa kabar yolind
Mei 22, 2010 at 3:31 am
Assalamu’alaikum wr.wb. Sahabat-sahabatku! Perbanyaklah beristigfar kepada Allah SWT, dan memohon kepadaNya agar umat Islam semuanya deberikan kekuatan Iman, Islam dan keta’atan sehingga dapat melaksanakan amal ma’ruf dan nahil munkar, sehingga bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang berkah, aman, terntram dan damai. Ayolah saudaraku dari hari ke hari mari kita perbaiki amal ibadah kita agar kita tidak menjadi orang yang merugi dihadapanNya. Telah banyak dosa dan maksiat yang telah kita lakukan sementara Alloh senantiasa memeberikan kenikmatanNya kepada kita, dan di antara kita hanya sedikit saja yang mau bersyukur kepadaNya bahkan selalu lalai menjalankan perintahNya. Perbaikilah diri kita masing-masing dan juga keluarga kita itu lebih baik dari pada saling mencela dan saling menyalahkan orang lain yang belum tentu kesalahannya. Ingatlah, belum tentu orang lain yang kita sangka salah, salah juga menurut padangan Alloh, atau sebaliknya. Yang jelas Ajaran Islam yang dibawa oleh Rosululloh SAW adalah ajaran yang mulia yang akan menghantarkan keselamatan di dunia dan di akhirat. Sekarang tinggal bagaimana kita selaku umat islam dapat mengamalkan Al-Qur’an dan Assunnah dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat dan bernegara. Insya Alloh perilaku kita akan sesuai dengan tuntunan Islam dalam segala urusan, sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak/kurang berkenan kepada sesama. Terima kasih, semoga bermanfa’at. Wassalamu’alaikum. wr.wb.
Mei 23, 2010 at 11:40 am
fuck you fpi………………….fuck you fpi
Mei 23, 2010 at 11:46 am
setan fpi,anjing jermaan setan
Mei 23, 2010 at 11:48 am
babi babi fpi bisanya fuck you
Mei 23, 2010 at 11:52 am
mau lihat islam lihat tidakan fpi, rearita islami,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,islam damai. ………fuck you fpi
Juni 10, 2010 at 8:00 am
Arab/Islam sumber kerusakan bangsa
Dalam refleksi kosong, kadang-kadang saya jadi geram ketika mengingat sejarah tentang penyebaran virus Islam ke Indonesia.
Para penjahat itu adalah Wali Songo dan mereka-mereka yg membuka jalan bagi masuknya virus Arab ke nusantara. Dulu, pada abad ke-8 saja leluhur kita sudah berteknologi tinggi dan mampu membangun Borobudur (salah satu bukti peradaban paling maju pada zaman itu).
Abad ke-13 Gajah Mada menjelajahi dan menyatukan sebagian besar kawasan Asia Tenggara, dan sebagai bangsa kita mencapai masa keemasan.
Abad berikutnya, mulai para pembawa virus Arab (bukan orang Arab) datang (yakni antara abad 14-15) yang akhirnya pelan-pelan menggerogoti kerajaan Majapahit dan hancur tinggal puing-puing. Dari kerajaan adi-kuasa di Asia Tenggara dengan bangunan2 megahnya (pura, candi-candi), menjadi kerajaan tengu di Yogja & Solo yg istananya aja cuma dari kayu dan udah mau roboh ditiup angin.
Coba kalau Islam tidak masuk ke Indonesia, barangkali kita sudah lebih maju saat ini dan cara berfikir kita pasti lebih advanced. Kalau sejak abad ke-8 saja sudah bisa bikin Borobudur, membangun kota-kota seindah Bali, menguasai kawasan seluas Asia Tenggara harusnya pada abad ke-16 menara Eifel ada di Jawa, bukan di Paris.
Terkadang saya jadi bertanya, Islam sudah memberi apa sih kpd
Indonesia? Kecuali terorisme, budaya jenggot, dan jilbab? Sementara meskipun hanya sisa-sisa, kita sampai sekarang masih bisa menikmati hasil warisan leluhur kita melalui industri pariwisata Borobudur & Bali. Ironisnya, Islam bukan saja telah merusak mental bangsa kita, bahkan telah beberapa kali berusaha menghancurkan warisan budaya asli kita.
Thn 85-an teroris muslim beberapa kali mengebom Borobudur dan belakangan ini mau menghancurkan Bali.
Saya sampai sekarang belum bisa melihat sisi baik apa yang sudah disumbangkan oleh orang Arab ? Kecuali duit2 recehan dari Saudi ke masjid-masjid yang pro Wahabi. Itu pun dampaknya lahir para pasukan jihadi yang siap menjadi relawan perang membela orang Arab yg berantem dengan sepupunya sendiri (Yahudi).
Justru, setelah bangsa kita digerogoti oleh virus Arab (mulai abad 14-15),
akhirnya (pada abad ke-16) bangsa kecil seperti Belanda bisa menguasai kita. Demikianlah seterusnya sampai hari ini. Dengan kata lain, penyebaran virus budaya jahiliyah Arab (melalui Islam) telah merusak banyak tatanan sosial budaya lain yang tanpanya barangkali malah bisa lebih maju.
Jika salah satu kriteria bangsa yg maju/modern adalah bangsa yg telah
memperkenalkan budaya-budaya unggul, maka seberapa majukah bangsamu hari ini? Ukurannya ada di organ bagian atasnya Muslim Melayu yang mereka tutupi dengan peci bau minyak pelet atau jilbab penutup ketombe.
Juni 24, 2010 at 4:33 pm
Masya Allah, Mas…. Jangan ngomong gitu, saya ISLAM, saya juga Anti FPI, Benci FPI, dan saya malu karena FPI selalu merusak dan berbuat onar atas nama Islam.
Tapi saya juga tidak suka jika ada orang yang menjelek2an agama saya yaitu ISLAM, Karena saya juga tidak pernah menjelek2an agama lain, saya bergaul, berteman, dan bersahabat dengan semua orang dari berbagai agama, bahkan dengan orang2 pemabuk, homo, lesbi, banci, dan penjudi sekalipun, Selama mereka tidak merugikan saya.
Karena bagi saya “Bagimu agamamu dan Bagiku Agamaku”. Jadi cukuplah anda benci dengan FPI – nya saja (seperti saya yang sangat membenci mereka), tapi janganlah anda benci Agamanya yaitu ISLAM.
Wass. Wr. Wb.
Juni 14, 2010 at 4:18 am
F P I: kayaknya saya baca dari atas banyak yang bela…. banyak yang nista…yah… namanya organisasi publik.
cuma sayangnya… gada sopan santunnya… ga bisa datang ngomong dulu, eeeee langsung grebekan kaya mo apa gitu… bis itu…yang lucunya lagi… minta diongkosin pulang ma yang baru digrebek…walaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh mana urat kemaluannya yah????
Juni 26, 2010 at 2:42 am
mnt ku FPI = Front Perusak Islam
aku bukan anti FPI tapi sangat sangat sangat membenci FPI
Juni 28, 2010 at 8:53 am
ierwan Berkata:
Februari 9, 2010 at 9:20 am
LHO SMUA ORANG MUNAFIK JUSTRU LHO SMUA HARUS BRSUKUR MASIH ADA ORANG YANG OBRAK
ABRIK PSK DI JALANAN BERITA JELEK YANG BEREDA DI INTERNAT SMUA GAK BENER…..
TERUTAMA YANG BUWAT BLOG INI ADALAH ORANG BANCI YANG SUKA DENGAN KENIKMATAN DUNIA SEMATA…………TERKUTUK LHO
NERAKA MENUNGGUMU
LIHAT MUKA LHO…….TAMPANG BANCI LHO
–>
saya Islam…dan saya sangat malu dengan orang yang comment seperti diatas ini..
Indonesia negara hukum, bukan negara Islam!
Juni 28, 2010 at 4:23 pm
para FPI itu nggak pernah denger apa? Nabi Muhammad selalu memberi makan seorang Yahudi tua buta yang setiap hari mencaci Islam di jalanan.
Yahudi tua itu justru masuk Islam karena tersentuh setelah mengetahuinya.
Sedih gue melihat Islam sekarang dipandang penuh kekerasan dan pemaksaan…
Juni 28, 2010 at 4:41 pm
fpi cabul.suka koleksi yg porno2.
Juni 29, 2010 at 6:39 am
http://www.petitiononline.com/noFPI/petition.html
Juli 1, 2010 at 5:53 pm
Gimanalah bangsa ini bisa maju kalo pada ribut gini, udah sesama muslim masih ribut… Untung kita yang kafir ga pada suka ribut,hehehe
Juli 10, 2010 at 2:34 am
FPI…. SESAT…….. SETAN……..
Juli 11, 2011 at 3:47 am
lamun fpi anjing.sia setan bagong.
arek jadi incu fir`aun lain sia???
Juli 11, 2010 at 12:34 pm
kalau suduttin FPI Kalian begitu semangat, anda kalau benar- benar orang islam jangan ambil ajaranya setengah-setengah yang enak tampa resiko dikerjakan, tapi kalau yang berisiko anda tidak laksanakan, ingat ada hadist Nabi Muhammad yang menyerukan bila melihat kemungkaran cegah dengan,1.tangan,(kekuasaan kalau pejabat) kan kita bukan pejabat,2. lisan. Nasehatin, kasih tau, 3. diam itulah selemah -lemahnya iman. lemah iman kita malu sama cewe masa lemah iman ga malu sama Alloh,
Juli 26, 2010 at 4:22 am
FPI adalah Filter Moral Bangsa.
Kekerasan yg FPI lakukan adalah jalan terakhir yg memang harus dilakukan, karna menurut saya hanya ada kata ya dan tidak. jika haram harus dimusnahkan apapun itu, tidak bisa dengan setengah2. .. untung masih ada FPI
Agustus 31, 2010 at 7:05 am
mak lu FPI yak neekk?
Juli 30, 2010 at 8:08 am
orang islam berpikir alangkah indahnya kalo semua islam
orang kristen berpikir damainya dunia kalo semua kristen
lalu mereka berlomba-lomba supaya semua orang menjadi sama seperti mereka.
mereka semua berusaha sangat keras hingga terjadi kekerasan.
menurut saya, alangkah indah dan damainya dunia kalo semua saling menghargai dan menghormati
September 18, 2010 at 1:27 am
yea…, everything is nothing more than human’s ego! trust me…
Agustus 18, 2010 at 8:02 am
Aslkm… numpang nanya mas, FPI disorot begitu dashyatnya, sepertinya mereka adalah penjahat besar…. tapi pernahkah anda berpikir kenapa FPI, Laskar Jihad dan yang lainnya lahir di Indonesia????? pernahkah anda bertanya ada dimana aparat kita saat umat Islam yang tengah merayakan Idul Fitri Thn 1999 dibantai?? atau pernahkah anda bertanya saat ratusan santri yang tak berdosa dibantai di poso dan dilemparkan ke sungai ada dimana aparat keamanan kita??? siapa yang membela Islam saat2 itu????? Ketika Umat Islam mempoertahankan kehormatannya, sebagaian kaum munafik akan mengatakan bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan. artinya kita harus diam ketika dilecehkan??? dan apa kata dunia ketika Umat Islam dibantai di Afganistan, di Palestina, di Iraq ??? Ingatlah saudara2ku, Indonesia bukanlah negara islam, tapi kemerdekaaan Indonesia 95% diperjuangkan oleh Umat Islam artinya Islam punya hak lebih dalam penegakan aturan di negeri ini, mungkin disekian banyak moyangnya anggota FPI adalah pejuang bangsa di garda terdepan maka keturunannya pun merasa memiliki bangsa ini dan tidak menginginkan kerusakan dinegeri ini, mungkin anda2 yang tidak setuju FPI ini dahulunya nenek moyang kalian adlah antek belanda yang tidak merasakan perjuangan tapi hanya bersujud dikaki penjajah sehingga tidak tau makna “Bangsa yang terhormat”… “jika engkau menyaksikan kemungkaran cegahlah dengan tangan karena itu adalah sekuat2nya iman, cegahlah dengan hati itu adalah selemah lemahnya iman” apalagi jika dalam hatipun tidak berani mencegah….. itu adalah bencong
September 18, 2010 at 1:22 am
religion is the best way to conquer political and military purpose…, and finally they will crush everything except their own greed. Indonesia is a country of shadow, no one knows what is really going on…cause their own peoples is hypocrites!
Agustus 31, 2010 at 7:02 am
tipikal orang2 yang dibutakan dengan agama adalah KETIKA ADA ORANG YANG TIDAK SUKA DENGAN FPI AKAN DIANGGAP BERSEBRANGAN DAN MENYERANG ISLAM, OLEH KARENA ITU AKAN MASUK NERAKA!!!
pendapat yang bodoh, sangat2 bodoh..kita ini sudah miskin, bodoh tapi kalau soal agama sombongnya setengah mati!!!
BUBARKAN FPI!!
September 8, 2010 at 2:49 am
kalo pakai nama islam harus pemilu dulu, kan umat islam di Indonesia ini puluhan juta.
September 13, 2010 at 2:04 pm
mereka, orang2 yang di tempat2 maksiat tersebut memang merusak moral masyarakat.. akan tetapi bukan lah tindakan cerdas untuk langsung main grabak grubuk aja untuk mengatasi problem sosial tersebut,,
Hal tersebut merusak citra masyarakat muslim.. akan lebih baik jika FPI menghasilkan kader2 intelek yang lebih menekankan pendekatan humanis daripada anarkis..Insya Allah, akan ada banyak pencinta2 maksiat yang tergerak mengikuti untuk lebih mendalami islam..
September 18, 2010 at 1:15 am
yes…, we are civilized peoples…we aren’t arm users but brain users!
September 14, 2010 at 3:12 pm
FPI adalah antek Arab, didanai khusus oleh arab Saudi, dipimpin oleh orang Arab. Negara arab adalah Negara miskin sebelum ditemukan minyak bumi. Saat ini Arab Saudi sedang cemas karena minyak buminya hanya tinggal 50 tahun lagi setelah itu arab akan jatuh miskin lagi. Untuk tanam gandumpun arab tidak sanggup. Untuk menghindari terjadinya revolusi menumbangkan kerajaan arab Saudi dimasa depan karena rakyat kelaparan maka mulai sekarang arab berusaha menguasai negeri Indonesia. Indonesia merupakan daerah terkaya sumber daya alaminya di dunia oleh karena itu menjadi incaran Negara Arab. Untuk itulah FPI didirikan untuk mempersiapkan pengalihan asset nasional agar dikuasai arab. FPI memuluskan proses Arabisasi dengan menggunakan symbol agama Islam. Sadarlah saudara2ku bahwa kita sedang diadu domba oleh Negara arab. FPI akan mengganti Pancasila dengan ideologi kekerasan. Marilah kita berjuang bersama mempertahankan Pancasila sampai titik darah terakhir. Marilah kita kembali kepada perekonomian Pancasila yaitu koperasi. Hanya Pancasila yang dapat mengayomi nusantara yang sangat beragam ini. Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita berjuang mempertahankan NKRI sebagai harga mati. Hidup NKRI.. Bubarkan FPI antek Arab.. Bubarkan FPI arab.. Pancasila adalah harga mati..
September 17, 2010 at 10:59 am
Allah yang akan menjawab fitnah yang lontarkan bro berbicaralah dengan fakta jangan asal njeplak saja…
bertobatlah kawan karna pengampunan ALLAh sangat luas….
September 14, 2010 at 8:37 pm
Katholik is the best
September 18, 2010 at 1:10 am
hopeless…
September 14, 2010 at 8:40 pm
Katholik is the best, Paus Benedictus is my presiden,
September 15, 2010 at 12:47 am
saya punya pertanyaan yang perlu dijawab:
1.Mengapa Islam Membenci Yahudi dan Nasrani??Apa salah mereka??
2.Mengapa Dilihat Penyebaran Islam di Tanah Arab penuh dengan kekerasan??
3.Pemahaman Kafir dalam islam itu apa?? apakah yahudi dan nasrani dianggap kafir??
itu aja dulu…..mungkin ada yang bisa bantu saya menjawabnya??
Oktober 22, 2010 at 6:45 pm
1. islam tidak benci yahudi dan nasrani, karena ada dalam Al-baqarah ayat62.
yg benci anda itu FPI, bukan islam.
2. penyebaran islam tidak dengan kekerasan, yg berbuat kekerasan adalah orang jahiliyah yg berlandaskan hadis, bukan al-quran.
3. kafir bukan kumpulan atau partai, tapi kafir adalah apapun agamanya, baik itu nasrani, yahudi, sabiin bahkan islam, bila berbuat kerusakan, maka disebut kafir. contohnya FPI.
September 15, 2010 at 12:50 am
Ada baiknya teaman-teman berkunjung ke blog web ini…
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/
Selamat mencoba….
Semoga menjadi lebih terbuka tentang Islam dan tidak di bodohi sama bangsa Arab…
September 17, 2010 at 10:54 am
kenapa anda mau meracuni dengan sesuatu yang benar…..
klo mau blajar islam silakn buka eramuslim.com
smoga bermanfaat….amin
September 18, 2010 at 1:01 am
saya hanya ingin berkata: “manusia membela dengan caranya sendiri…tapi Allah adalah Hakim dari semua hakim…suatu saat kebenaran akan terungkap…, karna hati manusia begitu mudah ditebak…dan hati mereka memancarkan hasrat yang begitu kuat…ya, hasrat yang sangat kuat untuk menjadi yang teratas diatas semuanya. karna itu, manusia selalu ingin menjadi paling benar dari semuanya dan menggunakan keegoisan itu untuk melindungi dirinya.” FPI…mereka hanya 1 dari sekian banyak “bayangan” yang diciptakan untuk mengaburkan pandangan umat manusia mengenai hakikat beragama dan membela kebenaran…Islam adalah agama yang agung, namun sesungguhnya agama itu tak berdaya menghadapi hati manusia yang sombong…karna “bayangan” itu ada dimana2 dan memburu kita seperti serigala yang lapar…
September 20, 2010 at 11:58 am
hanya Tuhan adalah Hakim sesunggunya,bukan FPI yg bisa memukul seenak saja, saya yakin FPI lagi dirasuki Setan. karena kejahtan dan kerusuhan yg menciptakan korban adalah kesenangan iblis. FPI sudah lama diprogram Iblis.
jika pemerintah tegas, membubarkan FPI gampang, jika kita bertanya kepada Suharto, “tembak saja” selesai.
September 25, 2010 at 9:18 am
JIka FPI selalu berbuat jahat, maka tidak tertutup kemungkinan NKRI akan terjadi Revolusi. saya semakin paham FPI dan kebanyakan yg menganut mayoritas di Indonesia. tapi syang yg minoritas ikut tertindas. jika daerah minoritas banyak merdeka, saya tidak yakin negara ini akan sama seperti negara2 arab lainya. berbeda dgn Eropa dan AS, mereka goyang karena datangnya para imgiran.
berbeda di Indonseia Minoritas ada sebelum Indoneisa merdeka. jadi sangat kuat jika daerah2 minoritas memrdekakan. sya yakin PBB akan setuju itu.
Perbedaan bukan hal yg indah ternyata di Indonesia.
apalagi agam, katanya membuat org baik, ternyata malah kesetanan. anda bener2 tersesat!
Merdekaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!
MERDEKAAAAAAAAAA!!!!
September 25, 2010 at 9:22 am
JIka FPI selalu berbuat jahat, maka tidak tertutup kemungkinan NKRI akan terjadi Revolusi. saya semakin paham FPI dan kebanyakan yg menganut mayoritas di Indonesia. tapi syang yg minoritas ikut tertindas. jika daerah minoritas banyak merdeka, saya tidak yakin negara ini akan tentram atau sama seperti negara2 arab lainya. berbeda dgn Eropa dan AS, mereka goyang karena datangnya para imgiran.
berbeda di Indonseia Minoritas ada sebelum Indoneisa merdeka. jadi sangat kuat jika daerah2 minoritas merdekakan. sya yakin PBB akan setuju itu.
Perbedaan bukan hal yg indah ternyata di Indonesia.
apalagi agama, katanya membuat org baik, ternyata malah kesetanan. anda bener2 tersesat!
Merdekaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!
MERDEKAAAAAAAAAA!!!!
September 26, 2010 at 9:17 am
Orang sabar kekasih Alloh,
Orang sabar berhenti baca tulisan di blog kalo dg baca mjdk tidak sabar, mudah marah, mudah resah,mudah terlena sampai waktu sholat hampir lewat…….
Ya Alloh, ampuni kami Alloh yg trlena, lindungi kami yang hina, tunjuki kami yg lupa pd jalan orang2 yg sabar, yang Engkau ridoi. Jadikan blog ini sbg penyubur rohani Islami, pemakmur negeri yg kami diami…,
(Salam kenal dan numpang ikut prihatin dg kondisi ibunda pertiwi)
September 28, 2010 at 3:45 pm
buat apa NKRI bersatu, hei bro! pemerintah gak bakalan bertindak tegas pada FPI, dan masyarakatpun takut pada FPI, karena FPI itu setan. bukti kekrasan disekolah belarmus baru2 ini, tdk seorangpun saksi yg berani mengatakan aksi kerusuhan orang FPI. padahal siswa mengatakan itu FPI. tapi masyarakat sekitar,”bilang tdk tau”
mengenai mentri dalam negri yg mengakatan pembangunan gereja lebih banyak daripada masjid, heran ya..! emang org kristen itu bodoh apa. heiii… mesjid dibangun tdk pernah ada ijinnya, dan tdk perlu didaftar, disetiap gang di jkt, mesjid dibangun. anda tau dijalan raya umum dekat RSUD bekasi Mesjid dibangun, padhal udah jelas itu jalan raya. anehhhh…. klo NKRI bubar saya sangar senang! ISLAM akan sengsara, jika daerah kristen merdeka, karena mereka dilahirkan sengsara, banyak di negara2 islam di dunia sengsara semua
September 29, 2010 at 8:26 am
kekrasan hingga menjatuhkan korban bukanlah hal yg dibenerkan, jika itu dibenarkan. hanya setan yg tersenyum ketika FPI beraksi. berarti Allah yg anda sembah itu salah! selama masih ada di dunia DOSA tdk bisa dibendung, kecuali org yg bener dan tdk ikut godaan.
jika FPI mau mensucikan Dunia ini, mohon agar Internet jgn dipake, karena Internet banyak film sex. kesukaan habib Rizik. dan internet bauatn buatan Luar negri yg bukan agama anda jgn dipake, karena itu buatan org kafir yg anda suka anda sebut.
DUNIA bukan SURGA, DUNIA penuh dgn Dosa, Surga tidak memmiliki Dosa.
selagi hidup di dunia dosa akan tetap ada, org gila yg selalu mencampuri dosa, hanya satu kunci yg Jangan sampe terjerumus ke dalam DOSA, itu pribadi dan pribadi seseorang ke pada Tuhan,
aneh emang FPI ini, tdk sadar lagi diprogram setan
September 30, 2010 at 2:38 am
BWAT YANG NULIS BOLG INI SIAP2 LW UDAH DI TUNGGU DI PINTU NERAKA
September 30, 2010 at 3:51 pm
wahh…! FPI langsung mengucurkan darah org yg tdk berdosa lagi. wahhh…. haus darah tuh ketua mereka yaitu Iblis.
selamat ya bro! moga2 lu semua tersiksa di neraka sampai selama-lamanya dan tdk mati2.
emang susah jika di diajaran agamanya ada seperti itu, maka FPI lakukan. biasalah FPI hanya menjalankan akidah Allahnya> gak tau allah yg mana dia senangkan, allah itu banyak, siapa aja bis disebut allah, allah org Yunani: zeus, allah yg FPI anut gak jelas, gk jauh2 iblis, karena suka dan haus darah terus.
Oktober 1, 2010 at 5:46 am
Islam agama dari ALLAH.
ALLAH itu MAHA segalanya.
jadi apapun kehendakNya pasti terlaksana.
jadi gak perlu Front Pembela Islam sbab klo ALLAH menurunkan azabnya tak ada yg bisa menghindarinya, jadi gak perlu bela2in ALLAH
btw anggota FPI jalankan IBADAHMU dg BENAR gak perlu sll MEMAKSAKAN pd ORG LAIN bahwa anggota FPI PALING BENAR ibadahnya ???????
sebab lum tentu ibadahmu diterima ALLAH SWT
Oktober 5, 2010 at 6:09 am
Aneh ya knp manusia saling membenci…???
Mengapa tidak saling menghormati?
Mengapa tidak saling menghargai?
Ingaakkkk!!!
Orang Bodoh Hatinya di Mulut, sedangkan
Orang Bijak Mulutnya di Hati.
Oktober 6, 2010 at 9:29 am
ternyata benar apa yang disampaikan rosululloh Islam akan terpecah menjadi beberapa golongan, diantaranya yang saling komentar di Blog ini juga termasuk. mending kita mikirin sholat kita bagaimana, amal ibadah kita bagaimana, lebih banyak amal ibadah atokah maksiat, umur kita sekarang berapa? sudahkah kita mempersiapkan diri buat di hari akhirat nanti? daripada kita buang2 waktu buat mempersoalkan hal kayak gitu yang sebenarnya sudah membuang waktu dan fikiran kita untuk menjadi manusia yang lebih baik
Oktober 11, 2010 at 8:27 pm
Secara umum saya setuju dengan tulisan di atas..
Tapi…..
Mendirikan pendidikan Islam..???
Berkarya buku2 Islam..???
Hal ini tidak segampang yang dipikirkan penuklis.
Sudah berapakah buku islam yangb beredar yang telah anda malkan dan baca…??
Saya Rasa anda tidak ada langganan dengan salah satu buku islam.
Oktober 17, 2010 at 9:12 pm
Tai anjing!!>.FPI TAI ANJINGG!!!!
GOBLOG ANJINGG!!!
SETAN SIA!
ISLAM LAIN KEHED?
MODAR SIA ANJINGG!!
KALAKUAN SIGA ANJING !!
OTAK MARANEH DIMARANA KOPLOK!!
GEUS DIRACUN SIA KU DOKTRIN TAI ANJING!!
NYADAR ATUH EUY…
AING GE ISLAM TEU KITU2 TEUING BANGSAT!!
URUSAN TEUING SIA MARANEH JEUNG BATUR!!
NU NGARANA ISLAM MAH LAIN KITU CARANA!!NEULEU AJAG!!!
GOBLOG SIA!!
HABIB TAI SIA!!
BEJAKEUN KA KETUA MARANEH JONGOS!!
WANI UDAG AING ANJING!!!
Oktober 20, 2010 at 7:00 am
Menurut saya bubarkan saja FPI, dan juga bubarkan ORMAS lainnya yg membawa bawa Organisai yg tidak melalui prosedur hukum NKRI, menurut saya yg harus dibenahi kepemimpinan Negara Indonesia, dan juga watak individu bangsa ini, kalau tidak dibubarkan bukan hal yg tidak mungkin Agama lain bisa bersifat serupa dengan FPI, alhasil akan menjadi tambah runyam negara ini karena terlalu banyak yg merasa “BENAR SENDIRI”,
Terus terang saya sangat kecewa dengan FPI, FPI hampir tidak bedanya dengan Aparat Pemerintah yang “SOK JAGOAN” dan Tentara “YG SUKA MENINDAS”, bedanya hanya di Baju nya saja, Tapi hatinya sangat “BUSUK”
Dari hasil dan buahnya kita akan tahu orang orang yg Munafik dan orang orang yg tidak benar , sekalipun mereka Berjubah agama.
“Kutu di seberang Lautan Nampak, tetapi Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan “.
Gelar itu tertuju kepada FPI.
Teman teman saya yg Muslim tidak ada yg setuju dgn keberadaan FPI, itu hanya ideologi mereka untuk bisa masuk dalam kepemerintahan … dgn mengkambing hitamkan
Negara Amerika dan Negara lain”,
Kalau kita boleh berfikir Negara ini Hancur oleh orang Sekuler yg bekerja dgn Amerika,
Pernah gak mikirn kalau Sebagian Orang FPI
ini tangan tangan orang IRAK atau negara timur tengah yg bermusuhan dgn Amerika .. koq “Bodohnya” kita kalau mau diobok oleh 2
Negara ini, harusnya kita curiga kalau FPI sebentar2 nyalahin Amerika, apakah perkataan ini murni dari kita orang Indonesia yg masih cinta NKRI ? …
hati hati propaganda dari ke 2 belah pihak apakah mereka mau membangun Bangsa ini, atau mau bikin jadi bubur …
Note : Saya hidup didaerah yg rawan, banyak
pelacur dan banyak yg judi, tetapi saya gak
pernah mau ikut ikutan judi dan maen ket4 pelacuran … karena saya punya sikap.
Oleh sebab itu jika kita punya sikap yg benar kita tidak perlu FPI. Untuk apa?
Apakah anda hidup dibenarkan karena hidup dibawah tekanan suatu Organisasi FPI atau anda memang mau hidup benar secara Pribadi .. jadi BUBARKAN saja FPI, bangun negara ini dgn aturan yg baik Berbhenika Tunggal Ika .. itu Bangsa Indonesia Sejati…
Salam.
Oktober 21, 2010 at 5:37 pm
pelajari dulu islam dgn benar baru kamu bisa tahu tindakan FPI sudah sesuai nggak ama syariat, dlm hadist juga sdh d jelaskan utk menegakkan amar ma”ruf nahi munkar.. kebenaran terkadang emang menyakitkan dan penih cobaan.. saya rasa FPI telah berbuat yg terbaik yg seharusnya d lakukan oleh setiap muslim..
Oktober 22, 2010 at 6:00 pm
penjelasan dari QS.Albaqarah ayat 6 : orang kafir itu adalah, mereka yg dpt peringatan ataupun yg ga dpt peringatan, mereka ga dpt iman dari allah…
contoh orang kafirnya ada dlm QS.Albaqarah ayat 11 : Dan bila dikatakan kepada mereka:”Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.”
sebagai orang islam, tentunya FPI sudah dpt peringatan (dari al-quran)bahwa tidak boleh berbuat kerusakan… kenapa FPI tetep saja memukul dan merusak?? apakah dengan memukul dan merusak akan akan terjadi perbaikan?? yg ada malah nama islam jadi rusak….
Oktober 22, 2010 at 6:12 pm
kalo menurut ayat al-quran tersebut, berarti FPI kafir dooooonngg……
sory boss..bukan menurut saya loooohhh.. pis ah
Oktober 22, 2010 at 6:26 pm
iya yaaaaa….. masa al-quran ngebo’ong. berarti, bener tuh FPI golongan KAFIR!!
FPI nyadarin itu ga ya??
mau ga ya dia bubar??
kalo ngga mau, yaaaa..biar ajab allah ajalah yg binasakan mereka, amiiiinnn……..
November 14, 2010 at 4:20 pm
to all : ingat..!!! keselamatan kalian ada pada lisan kalian masing-masing…
November 24, 2010 at 6:21 pm
njur ngopooo…?
November 19, 2010 at 5:46 am
Mari kita pikirkan diri kita sendiri saja..
Di surga/neraka kelak, blm tentu kita hdup bersama2.
Dripada ngurusin hidup orang lain, mending ngurus anak bini qt drmh. Yg penting kluarga bahagia dunia akherat.
November 19, 2010 at 8:16 am
anda bisa bilang FPI cm menolong wktu di Aceh?? maaf coba anda cara referensi yg lebih lagi..
setahu saya FPI selalu mengirimkan relawannya di hampir semua tempat bencana…
mngkin referensi anda cm dr media massa dan setahu saya di media massa berita plg menjual itu hanya keg FPI yg rusuh… klo kegiatan positif tidak pernah muncul..
bukan cm itu saja.. FPI juga mengadakan keg2 positif lainnya.
coba anda cari referensi ttg FPI yg lainnya
saya hanya memberi masukan dr sisi dan sudut pandang yg berbeda..
terima kasih 🙂
November 21, 2010 at 6:52 am
ada bagusnya juga kalo FPI bisa introspeksi diri,liat ke belakang apa aja yang udah mereka lakuin..
kadang saya sebagai umat agama lain berpikir, “ini FPI katanya pejuang bagi agama islam, kQ malah bikin agamanya sendiri tercemar lewat aksi2 brutal sih,mana suka ngadain aksi2 anarkis atas nama agama lagi, kasian umat islam yang lain, kecipratan disebelin”
biar gimana juga, aksi damai jauh lebih baik dari pada main pukul toh??
November 28, 2010 at 12:51 pm
BUBARKAN FPI!!!!!!!!!!!!!!
November 30, 2010 at 6:48 am
fpi adalah ormas yang mau menghancurkan agama islam yang cinta damai…kepada umat islam jangan lengah dgn ormas ormas yang mengatasnamakan islam yang sesungguhnya mau menodainya….
Desember 3, 2010 at 6:08 pm
berarti orang yang memeluk agama islam karena takut digebukin ama fpi ?
aduh untung saya bukan orang yang takut ama gebukan fpi jadi saya ngak mau jadi orang islam ,
jadiesimpulan nya saya beragama dari hati saya sendiri bukan karna paksaan atau takut di gebugkin ma fpi…!!!!!!!!!!!!!!
klu islam itu benar dan pantas dianut ngapain perlu kekerasan ?????????????
habib rizig….mati mengenaskan !!!!!!!!!!!!!!
Desember 3, 2010 at 6:11 pm
berarti orang yang memeluk agama islam karena takut digebukin ama fpi ?
aduh untung saya bukan orang yang takut ama gebukan fpi jadi saya ngak mau jadi orang islam ,
jadiesimpulan nya saya beragama dari hati saya sendiri bukan karna paksaan atau takut di gebugkin ma fpi…!!!!!!!!!!!!!!
klu islam itu benar dan pantas dianut ngapain perlu kekerasan ?????????????
habib rizig….hidup mu udah mengenaskan apa lagi matimu aduh salah jalan anda selama ini ……anjing aja ngk segalak kamu.
Desember 11, 2010 at 5:07 pm
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
SAYA BENCI FPI!!!!!!!!!!!!
Desember 12, 2010 at 10:54 pm
Yang memeluk islam mereka menjadi calon pintu neraka, karena Allah SWT Muhammad sedang berada dalam siksaan kuburan, dan umat islam sedunia sedang 5x sehari sujud ke Arab dan berdoa syalawat nabi Muhammad agar dia dapat diselamatkan.
Dan siapa yang berdoa bagi anda untuk dapat diselamatkan….???berarti gak ada kan, sudah pasti anda penghuni Neraka.
Desember 13, 2010 at 6:43 pm
Mr.Nunusaku … kasihan anda …
Desember 13, 2010 at 5:11 pm
FPI… FPI …… Kayak anak baru gede aja main sikat, main paksa…. FPI…. FPI…. kayak gak punya dosa …. main gasak main paksa biar orang-orang pada takut nurut ama lu. FPI…… lu kayak sekumpulan preman aja. pakai otak lu, kasihan orang yang lu sikat. apa kalo orang kagak makan lu kasih makan, kalo kagak kerja lu kasih uang, mana otak lu …. mikir dong, FPI …. FPI……. kayak udah ngrasain intip neraka… Dulu waktu zaman belum merdeka gak ada yang namanya FPI…. gak ada baru sekarang aja cari muka, biar orang kaguuuuum gitu loooh
Desember 13, 2010 at 7:07 pm
saya cuma berfikir … ada apa ataw ada siapa di balik FPI yang mau memecah belah umat islam … apa mungkin ada orang ataw organisasi yang BERKEDOK ISLAM, sehingga mendoktrin orang untuk berbuat anarkis, dan merasa dirinya benar … kalo benar pembela islam … knapa islam juga yg di incar … yang berbuat dosa dan kemaksiatan bukan hanya islam, semua agama juga pasti ada yang berbuat salah …
tapi maaf untuk FPI … tolong di cek lagi yg namanya Membela Islam … di indonesia ini lagi marak Kristenisasi … itu yg harus dibela …
Waalaikum sallam.wr.wb
Desember 14, 2010 at 10:59 am
FPI itu bukan Islam. Islam tidak seperti FPI. FPI hanya mencoreng Islam saja.
Fuck FPI !!!!!
Fuck FPI !!!!!
Fuck FPI !!!!!
Fuck FPI !!!!!
Fuck FPI !!!!!
Fuck FPI !!!!!
Desember 14, 2010 at 5:08 pm
Maju terus FPI. Sikat habis Kemaksiatan dan Koruptor…………
Desember 14, 2010 at 5:11 pm
Ada Organisasi Islam yang tidak menunjukkan Sikap ketika terjadi Kemaksiatan dan Korupsi. FPI jangan menyerah, jalan terus, maju……
Februari 18, 2011 at 11:19 am
NI lg,batasnya dah jelas, jk seseorang punya sifat munafik sok pinter,punya jw teroris,tdk bs menrima perbedaan.
dah jelas,pasti dukung FPI
Januari 2, 2011 at 5:48 pm
jangan komentar ama FPI… dia itu gagap tehnologi.. percuma.. bisanya merusak dan menghasut.. dikit2 haram
Januari 8, 2011 at 2:26 pm
biasa lah, seperti yg lainnya, kemakan berita nggak bener. harus dibedakan antara amar maruf dan nahi munkar, sekarang sedikit sekali yang mengamalkan nahi munkar, bisanya ngomong doang, nyalahin. nggak mau tabayyun.
Januari 10, 2011 at 4:20 pm
knpa hrus dngn kkerasan,,bsa ga lbh bijak dlam brprilaku.,.,.,???jngan cuma bual aj.
kta’a FPI mmbri cntoh baik.,.,. tp ap yg ad cntoh tai’ aj jngankan bda agama ssama islam aj bsa kalian(FPI) hntam apalagi agama lain cnto’a muhamadiah yg kmarin d bntai d monas.
kta’a kalian(FPI) mngajarkan untuk mnghormati ssama manusia.,.,.,.????? ssama anjing aj hntam.
ga malu kah,.,.,.,.,.,bikin malu agama aj loe pda,.,.,..,kalau udah biadab y ngaku aj ga prlu d tutupi,
di indonesia cwek yg jd lonte rata-rata.,.,.,..,.islam.
yg tindak kriminal rata-rata..,.,.,..islam.
yg bnyak ngbom..,.,.,.,islam.
yg bnyak cabul.,.,…,..islam.
yg bnyak mmbunuh.,.,…,.islam.
yg bnyak ngrampok.,…,.,.islam.
yg suka iri ma agama lain,.,…islam.
dn msih bnyak lgi gw ga mmpu ksi tau smua’a.
it yg kalian banggakan ma FPI anyiiiing ne.,.,,.?????? dah FPI smua jg dah pda tau lao loe smua(FPI) tu MUNAFIK SEJATI yg ga tau dri..,.,cba dech ngca dlu,.ga pnya kca kli y mzkin amat sih lau gt pkai pantat gw aj.
Januari 11, 2011 at 2:08 am
hmmm… bcra mngenai fpi slah/fpi bnar mnrut saia gag akn da hbis’a, smakin jauh qta sling mnilai,, smkin jauh rasa kash sayng di dlm diri qta kpada sesama..
saia bkn org yg anti fpi, namun saia jg tdk mndukung sgla kgiatan yg brhubngan dg kekrasan,, entahlah, mngkin saia tkud, ataw saia lemah, tetpi saia rasa alsn utma’a adlh krna saia lbh mncintai da’a keadaan sling syng dan mnyayangi baik kpda bnatng maupun tumbuh”an, apalgi kpda sesama mnusia..
tp mungkn hdup normal ni memang hrus bgini,, hrus da konflik, hrus da sling mnudingkan jari’a kpada org lain sambil mnjlek”an, hrus da amarh dan emosi, hrus da kbncian, hrus da prbedaan tuk bs djdikan masalh, dan hrus da kekersan agar hdup bs lbh brwarna dan lbh seru..
fiuuuhhh… ironis skli 😥
Januari 13, 2011 at 5:12 am
Aksi-aksi Kekerasan FPI Sepanjang Tahun
Tahun 2001
– 27 Agustus Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta
– 09 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air
– 15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari empat batalyon di kepolisian mengepung kantor Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III Jakarta Barat dan terjadi bentrokan
– 07 November Bentrokan terjadi antara laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok puluhan laskar dan FPI
Tahun 2002
– 15 Maret Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak dari masyarakat
– 15 Maret Satu truk massa FPI (Front Pembela Islam) mendatangi diskotik di Plaza Hayam Wuruk.
– 15 Maret sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No.241, Karet, Jakarta
– 24 Maret Sekitar 50 anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya.
– 24 Mei Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) di bawah pimpinan Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat
– 26 Juni Usai berunjuk rasa menolak Sutiyoso di Gedung DPRD DKI, massa Front Pembela Islam (FPI) merusak sejumlah kafe di Jalan Jaksa yang tak jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa. Dengan tongkat bambu, sebagian dari mereka merusak diantaranya Pappa Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan Margot Kafe.
– 4 Oktober 2002 Sweeping ke tempat-tempat hiburan
– 14 Oktober 2002 Sekitar 300 orang pekerja beberapa tempat hiburan di Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI. Mereka menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang mereka anggap telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap tempat hiburan
– 16 Oktober Habib Rizieq diperiksa pihak kepolisian di Mapolda Metro Jaya
– 06 November Lewat rapat singkat yang dihadiri oleh sesepuh Front Pembela Islam (FPI), maka Dewan Pimpinan Pusat FPI, mengeluarkan maklumat pembekuan kelaskaran FPI di seluruh Indonesia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
– Desember FPI diaktifkan kembali
Tahun 2003
– 20 April Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib ditahan di Markas Polda Metro Jaya Jakarta setelah dijemput paksa dari bandara.
– 08 Mei Habib Rizieq mulai diadili di PN Jakarta
– 22 Mei 2003 Koordinator lapangan laskar Front Pembela Islam (FPI) Tubagus Sidik bersama sepuluh anggota laskar FPI menganiaya seorang pria di jalan tol, dan mereka ditangkap 23 Mei
– 1 Juli 2003 Rizieq menyesal dan berjanji akan menindak anggota FPI yang melanggar hukum negara di PN Jakarta Pusat
– 11 Agustus Majelis hakim memvonis Habib Rizieq dengan hukuman tujuh bulan penjara
– 19 November Ketua FPI Habib Rizieq bebas
– 18 Desember menurut Ahmad Sobri Lubis, Sekretaris Jenderal FPI, usai bertemu Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Front Pembela Islam (FPI) akan mengubah paradigma perjuangannya, tidak lagi menekankan pada metode perjuangan melalui gerakan massa dan kelaskaran. Perjuangan lebih ditekankan lewat pembangunan ekonomi, pengembangan pendidikan dan pemberantasan maksiat melalui jalur hukum.
Tahun 2004
– 03 Oktober FPI menyerbu pekarangan Sekolah Sang Timur sambil mengacung-acungkan senjata dan memerintahkan para suster agar menutup gereja dan sekolah Sang Timur. Front Pembela Islam( FPI) menuduh orang-orang Katolik menyebarkan agama Katolik karena mereka mempergunakan ruang olahraga sekolah sebagai gereja sementara sudah selama sepuluh tahun.
– 11 Oktober FPI Depok Ancam Razia Tempat Hiburan
-22 Oktober FPI melakukan pengrusakan kafe dan keributan dengan warga di Kemang
– 24 Oktober 2004 Front Pembela Islam melalui Ketua Badan Investigasi Front FPI Alwi meminta maaf kepada Kapolda Metro Jaya bila aksi sweeping yang dilakukannya beberapa waktu lalu dianggap melecehkan aparat hukum
– 25 Oktober 2004 Ketua MPR yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam cara-cara kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dalam menindak tempat hiburan yang buka selama Bulan Ramadhan
– 28 Oktober Meski menuai protes dari berbagai kalangan, Front Pembela Islam (FPI) tetap meneruskan aksi sweeping di bulan Ramadhan menurut Sekretaris Jenderal FPI Farid Syafi’i
– 28 Oktober 2004 Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif meminta aksi-aksi sepihak yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap kafe-kafe di Jakarta dihentikan. Dia menilai, apa yang dilakukan FPI merupakan wewenang pemerintah daerah dan kepolisian.
– 23 Desember Sekitar 150 orang anggota Front Pembela Islam terlibat bentrok dengan petugas satuan pengaman JCT (Jakarta International Container Terminal)
Tahun 2005
– 27 Juni FPI menyerang Kontes Miss Waria di Gedung Sarinah Jakarta
– 9 dan 15 Juli ratusan orang yg memakai atribut FPI dan GUI dipimpin oleh Habib Abdurrahman Assegaf menjadi kelompok terdepan dalam penyerangan terhadap Jamaah Ahmadiyah di Parung Bogor, dan memaksa untuk mengosongkan seluruh Kompleks Bangunan tersebut serta meminta Polisi untuk menaruh Police Line
– 05 Agustus FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu
– 02 Agustus Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Isalam (FPI) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta pengelola Taman Kanak-kanak Tunas Pertiwi, di Jalan Raya Bungursari, menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
– 23 Agustus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.
– 05 September, Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI
– 22 September FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta ditutup
– 16 Oktober FPI mengusir Jamaat yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur
– 23 Oktober FPI kembali menghalangi jamaat yang akan melaksanakan kebaktian dan terjadi dorong mendorong, aparat keamanan hanya menyaksikan saja.
– 18 Oktober Anggota Front Pembela Islam (FPI) membawa senjata tajam saat berdemo di Polres Metro Jakarta Barat.
– 19 September FPI diduga di balik ribuan orang yang menyerbu Pemukiman Jamaah Ahmadiyah di Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Tahun 2006
– 19 Pebruari Ratusan massa Front Pembela Islam berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serika dan melakukan kekerasan
– 14 Maret FPI membuat ricuh di Pendopo Kabupaten Sukoharjo
– 12 April FPI menyerang dan merusak Kantor Majalah Playboy
– 20 Mei, anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai sebagai tempat maksiat di Kampung Kresek, Jalan Masjid At-Taqwa Rt 2/6, Jati Sampurna, Pondok Gede
-21 FPI, MMI dan HTI menyegel kantor Fahmina Institute di Cirebon
-23 FPI, MMI, HTI, dan FUI mengusir KH Abdurrahman Wahid dari forum Dialog Lintas Etnis dan Agama di Purwakarta Jawa Barat, dan sempat memaki kiai anjing.
– 25 Mei Front Pembela Islam (FPI) cabang Bekasi, mengepung kantor Polres Metro Bekasi
Januari 14, 2011 at 7:45 am
NEGARA TEOKRASI VS NEGARA KHILAFAH ISLAM
Pada negara Teokrasi, identik dengan pemusatan kekuasaan pada tokoh tokoh spiritual yang sekaligus sebagai Kepala Negara. Dalam Negara Teokrasi, Kepala Negara yang sekaligus tokoh spiritual, biasanya dianggap sebagai keturunan Dewa, manusia setengah Tuhan, dan manusia pilihan Tuhan, bahkan juga dianggap sebagai reinkarnasi dari orang suci. Negara Teokrasi ini populer pada abad pertengahan dan sebelumnya. Salah satu contoh Negara Teokrasi pada masa sebelum masehi adalah Negara Mesir Kuno. Mesir Kuno, dipimpin oleh kepala negara yang diberi gelar Fir’aun. Dalam hal ini, Fir’aun dianggap jelmaan Dewa oleh rakyatnya. Sehingga apa yang diucapkan Fir’aun diakui sebagai hukum oleh rakyat.
Negara Teokrasi Katolik
Setelah kepergian Nabi Isa, kaum Kristen terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kaum Yudeo Christian (Kristen yang menyerupai Yahudi), kelompok Kristen ini banyak tersebar di Jazirah Arab. Pengikut dari kelompok ini terutama dari kalangan kaum Israel. Kelompok yang ke dua adalah Kristen Trinitas, kelompok yang ke dua ini dipelopori oleh Paulus. Pada saat itu memang sedang terjadi pertentangan antara kedua kelompok Kristen ini. Pada awalnya Paulus dan pengikutnya mendapat kekalahan.
Namun, kelompok Paulus ini mendapatkan kemenangan justeru setelah meninggalnya Paulus, sebab pada saat itu Kaisar Romawi yang bernama Konstantin, memeluk agama Kristen. Kaisar Konstantin mengeluarkan dekrit untuk melindungi kaum Kristen pengikut Paulus, serta menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi negara Romawi. Negara Romawi yang tadinya menganut agama Pagan, berubah menjadi Negara Teokrasi Katolik dengan sistem Keuskupannya. Artinya, adanya kombinasi pemusatan kekuasaan pada Raja kemudian Gereja. Disinilah dimulai era yang disebut abad pertengahan (abad ke 5 s/d 16). Pada era ini, Negara Teokrasi Katolik cukup populer di Eropa dan sebagian Rusia.
Namun, negara Teokrasi ini banyak mendapat kritikan dari para Filosof, di antara mereka ada yang menghendaki pemisahan Gereja dari pemerintahan (cikal bakal Sekularisme) bahkan ada yang menolak agama sama sekali (cikal bakal Komunisme). Kemudian satu per satu negara Eropa berubah, yang tadinya Negara Teokrasi Katolik menjadi negara Sekuler.
Pada saat ini, cuma ada satu Negara Teokrasi Katolik, yakni Vatikan. Tentunya dengan kondisi yang jauh berbada dengan negara Teokrasi pada masa lalu, karena pengaruh Sekularisme di Vatikan. Pada saat ini memang Vatikan ada usaha untuk membina hubungan dengan umat Islam. Ini sebagaimana yang ditulis oleh Dr. Maurice Bucaille;
“Usaha-usaha untuk pendekatan antara Vatican dan Islam telah diikuti dengan bermacam-macam manifestasi dan pertemuan yang konkrit. Tetapi hal-hal tersebut hanya diketahui oleh jumlah yang sangat sedikit di Barat walaupun mass media seperti pers, radio dan televisi tidak kurang.
Surat-surat kabar menyiarkan tentang kunjungan Kardinal Pignedoli, Ketua Departemen urusan bukan Kristen kepada Baginda (almarhum) raja Faisal dari Saudi Arabia, pada tanggal 24 April 1974. Harian Le Monde (Dunia) tanggal 25 April 1974 hanya memuat berita itu dalam beberapa baris. Tetapi berita tersebut adalah penting karena Kardinal Pignedoli menyampaikan kepada Sri Baginda pesan dari Paus Paulus VI yang berisi: rasa hormat Paus Paulus VI, yang diiringi dengan keyakinan yang mendalam tentang kesatuan Dunia Islam dan Dunia Kristen yang kedua-duanya menyembah Tuhan yang Satu.
Enam bulan kemudian pada bulan Oktober 1974, Paus Paulus VI secara resmi menerima ulama-ulama Saudi Arabia di Vatican. Pada waktu itu juga diadakan diskusi antara pihak Islam dan pihak Kristen mengenai: Hak-hak manusia dalam Islam. Surat kabar Vatican L’observatore Romano yang terbit pada tanggal 26 Oktober 1974 memuat berita diskusi tersebut pada halaman pertama. Berita-berita tersebut mengambil tempat yang lebih besar daripada berita tentang penutupan sidang Synode uskup-uskup di Roma.
Ulama-ulama Arabia kemudian mengunjungi Majelis Ekumeni Gereja di Geneva dan diterima oleh Monsigneur Elchenger, uskup Strasburg yang kemudian meminta kepada mereka untuk sembahyang lohor di Kathedral. Hal tersebut saya sajikan karena luar biasa dan karena artinya yang besar. Tetapi meskipun begitu sedikit sekali orang yang saya tanya dapat mengerti kejadian-kejadian tersebut.
Sikap keterbukaan terhadap Islam yang diperlihatkan oleh Paus Paulus VI yang pernah berkata, dijiwai dengan kepercayaan penah tentang kesatuan Dunia Islam dan Kristen yang rnenyembah Tuhan Yang Satu, akan membuka halaman baru dalam hubungan kedua agama. Mengingat sikap Kepala Gereja Katolik terhadap umat Islam adalah perlu sekali, karena banyak orang Kristen terpelajar masih berfikir seperti yang dilukiskan oleh Dokamen Orientasi untuk Dialog antara umat Kristen dan umat Islam dan tetap menolak menyelidiki ajaran-ajaran Islam. Dan karena sikap tersebut mereka tetap tidak memahami realitas dan tetap berpegangan kepada idea yang sangat salah mengenai Wahyu Islam.”
[Maurice Bucaille, La Bible Le Coran Et La Science]
Negara Teokrasi Yahudi
Negara Israel yang dirancang Oleh Theodore Herzl pada tahun 1891 adalah sebuah negara Theokrasi (sesudah Vatikan dan Republik Islam Iran), yang terkait erat dengan ajaran Talmud tentang “Tanah Israel” (Erzt Israel). Negara Israel adalah satu-satunya negara di dunia yang tidak memiliki perbatasan yang’ je1as, atau dengan kata lain, tidak memi1iki perbatasan sarna sekali, baik da1am gagasan maupun dalam konstitusinya. Luas wilayah Negara Israel yang dibentuk tidak pernah ditentukan.
Konsepsi tentang wi1ayah dan batas-batas negara Israel didasarkan pada Kitab Taurat. Berdasarkan Taurat, wilayah negara Israel luasnya “dari sungai Nil sampai ke sungai Eufrat dan Tigris” (Genesis Revisi ke-15, ayat 18), tanah-air menurut ajaran agama Yahudi ada1ah ”Tanah Suci” (Kitab Zakaria 2 : 12), tanah itu adalah “Tanah Tuhan, karena Tuhan tinggal disana” (Kitab Yusya 9 : 3), tanah itu adalah “Tanah yang Dijanjikan oleh Tuhan kepada Ibrahim” (Kitab Tatsniah II : 12), dan menurut Taurat lagi, tanah itu adalah “Tanah pilihan untuk, diwariskan kepada Ummat Pilihan”. Taurat tidak dengan jelas, menetapkan tentang batas-batas wilayah ‘Erzt Israel’. Lagipula Deklarasi Balfour hanya menyebut “Tanah Air bagi Bangsa Yahudi” di Palestina tanpa menetapkan batas-batasnya.
Negara yahudi adalah negara yang dicita citakan oleh Theodore Herzl. Menurut dia, orang Yahudi harus punya sebuah negara. Theodore Herzl banyak menuangkan pemikiran pemikirannya tentang negara Yahudi.
“Di Bazel saya mendirikan negara Yahudi…Barangkali dalam waktu lima tahun, dalam limapuluh tahun, orang niscaya akan menyaksikannya”
(Theodore Herzl)
Theodore Herzl yang memikirkan bahwa, untuk membentuk negara Yahudi dibutuhkan lobi keuangan yang kuat. Dengan menguasai keuangan suatu negara maka dapat mempengaruhi negara negara Barat untuk mendukung berdirinya negara Yahudi.
Theodore Herzl tidak hanya menyatakan bahwa kaum Yahudi harus membentuk suatu bangsa, tetapi dalam mengubungkan tindakan dari bangsa Yahudi ini kepada dunia, Herzl menulis,
“Bila kita tenggelam, kita akan menjadi suatu kelas proletariat revolusioner, pamanggul ide dari suatu partai revolusioner; bila kita bangkit, dipasikan akan bangkit juga kekuasaan keuangan kita yang dahsyat”.
Pada abad 19 terjadi migrasi besar besaran kaum Yahudi Eropa ke Negara Khilafah Islam. Migrasi besar besaran ini disebabkan karena di Eropa pada waktu itu ada sentimen anti Yahudi. Disamping itu, migrasi ini memang sudah direncanakan oleh para pemikir pemikir Yahudi, dengan harapan bahwa kelak kaum Yahudi dapat mendirikan negara di wilayah Negara Khilafah Islam. Sebenarnya sejak tahun 1882 Khalifah Abdul Hamid II telah mengeluarkan sebuah dekrit yang isinya, meski Khalifah sepenuhnya siap untuk mengizinkan orang Yahudi beremigrasi ke wilayah kekuasaannya, dengan syarat mereka menjadi kawula Negara Khilafah Islam tetapi baginda tidak akan mengizinkan mereka meneap di Palestina. Alasan pembatasan ini karena, “diduga Emigrasi kaum Yahudi di masa depan akan membuahkan sebuah negara Yahudi”
Cita cita mendirikan negara Yahudi ini di dukung oleh negara negara Eropa, karena Eropa mempunyai kepentingan politik untuk membuat konspirasi dalam rangka menghancurkan Negara Khilafah Islam. Karena dengan hancurnya Negara Khilafah Islam, akan membuat Eropa lebih leluasa menjajah negari negeri Muslim. Buku Moses Hess ‘Roma und Jerusalem’ (1862) mendapat perhatian dan dukungan dari tokoh-tokoh kolonialis Barat karenan beberpa pertimbangan, :
1. Adanya konfrontasi antara Eropa dengan Negara Khilafah Islam di Timur Tengah
2. Bangsa-bangsa Eropa membutuhkan suatu ‘bastion’ (bentang/pertahanan-red.) politik yang kuat di Timur Tengah dan ketika kebutuhan itu muncul orang Yahudi menawarkan diri secara sukarela menjadi proxi (wakil-red.) negara-negara Eropa.
3. Kebutuhan bangsa-bangsa Eropa itu sesuai dengan aspirasi kaum Yahudi untuk kembali ke Plaestina.
4. Gerakan Zionisme akan berfungsi membantu memecahkan “masalah Yahudi” di Eropa
Pada akhir abad 19 memang Negara Khilafah Islam berada dalam keadaan lemah. Lemahnya Negara Khilafah Islam ini lebih disebabkan karena faktor internal, yakni pengkhianatan yang dilakukan oleh penguasa penguasa negeri Muslim yang memisahkan diri (disintegrasi) dari kekuasaan Negara Khilafah Islam. Pada 3 Maret 1924, Negara Khilafah Islam dibubarkan oleh agen Inggris, Mustafa Kemal Attaturk. Dengan demikian kaum Yahudi lebih leluasa untuk mendirikan negara Israel. Pendirian negara Israel berhasil dilakukan pada 1948. Pada tanggal 14 Mei 1948 jam 16:00, David Ben-Gurion, pemimpin Yahudi, bediri di bawah potret Theodore Herzl – pendiri gerakan Zionist – mengumumkan berdirinya negara Israel;
“Marilah kita semua mengakui bahwa kami kaum Yahudi adalah satu bangsa dari mana setiap orang Yahudi apa pun negara, tempat asalnya, atau keyakinannya, perlu menjadi warga dari kebangsaan kami”.
(Louis D.Brandeis, Hakim Agung pada Mahkamah Agung A.S.)
Hingga saat ini Israel masih berusaha melakukan perluasan wilayah, karena batas wilayah negara Teokrasi ini tidak jelas. Ketika ditanya tentang batas-batas negara Israel, Chaim Wcizmann, presiden pertama negara Israel, menegaskan,
“Luas negara Israel tidak ditentukan. Luasnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah penduduknya”.
Perdana menteri Israel Golda Meir bahkan dengan congkak menyatakan, luas negara Israel adalah
“sejauh yang dapat dicapai oleh militer Israel”.
Negara Teokrasi Hindu
Pada akhir abad 12, terjadi perang antara kerajaan Singosari melawan Kediri. Kediri yang di pimpin oleh Jayakatwang berhasil mengalahkan Singosari. Saat itu Raja Singosari adalah Sri Kertanegara. Kertanegara punya anak laki laki bernama Raden Wijaya. Pada saat invasi Kediri, Sri Kertanegara memerintahkan Raden Wijaya untuk mempertahankan ibukota Singosarai di bagian utara. Mengetahui Singosari kalah, kemudian Raden Wijaya mengungsi ke desa Kudadu. Kemudian Raden Wijaya bersama sisa pasukannya menyeberangi laut Madura.
Sampai di Madura, Raden Wijaya disambut baik oleh Arya Wiraraja, penguasa Madura. Kemudian Raden Wijaya kembali ke Jawa. Di jawa, Raden Wijaya disambut baik oleh jayakatwang dan diberi daerah kekuasaan di desa terik. Di desa inilah, raden wijaya mendirikan desa majapahit. Junus satrio menuliskan;
“Pada tahun 1215 Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja pertama dengan gelar Śri Kĕrtarājasa Jayawardhana. Keempat anak Kertanegara dijadikan permaisuri dengan gelar Śri Parameśwari Dyah Dewi Tribhūwaneśwari, Śri Mahādewi Dyah Dewi Narendraduhitā, Śri Jayendradewi Dyah Dewi Prajnyāparamitā, dan Śri Rājendradewi Dyah Dewi Gayatri. Dari Tribhūwaneśwari ia memperoleh seorang anak laki bernama Jayanagara sebagai putera mahkota yang memerintah di Kadiri. Dari Gayatri ia memperoleh dua anak perempuan, Tribhūwanottunggadewi Jayawisnuwardhani yang berkedudukan di Jiwana (Kahuripan) dan Rājadewi Mahārājasa di Daha. Raden Wijaya masih menikah dengan seorang isteri lagi, kali ini berasal dari Jambi di Sumatera bernama Dara Petak dan memiliki anak darinya yang diberi nama Kalagěmět. Seorang perempuan lain yang juga datang bersama Dara Petak yaitu Dara Jingga, diperisteri oleh kerabat raja bergelar ‘dewa’ dan memiliki anak bernama Tuhan Janaka, yang dikemudian hari lebih dikenal sebagai Adhityawarman, raja kerajaan Malayu di Sumatera. Kedatangan kedua orang perempuan dari Jambi ini adalah hasil diplomasi persahabatan yaang dilakukan oleh Kěrtanāgara kepada raja Malayu di Jambi untuk bersama-sama membendung pengaruh Kubhilai Khan. Atas dasar rasa persahabatan inilah raja Malayu, Śrimat Tribhūwanarāja Mauliwarmadewa, mengirimkan dua kerabatnya untuk dinikahkan dengan raja Singhasāri. Dari catatan sejarah diketahui bahwa Dara Jingga tidak betah tinggal di Majapahit dan akhirnya pulang kembali ke kampung halamannya.”
Pada 1293, Jawa kedatangan pasukan Tartar. Pasukan Tartar ini ingin membalas penghinaan yang dilakukan oleh Kerajaan Singosari pada 1289. Raden Wijaya yang masih menyimpan pemusuhan terhadap Jayakatwang, menyambut baik tentara Tartar dan menawarkan bantuan untuk mengalahkan pasukannya Jayakatwang. Pasukan Tartar bersama pasukannya Raden Wijaya menyerang Daha dan menewaskan 5000 prajurit yang setia pada Jayakatwang. Akhirnya Jayakatwang menyerah dan ditawan oleh pasukan Tartar.
Setalah bersama sama mengalahkan Jayakatwang, Raden Wijaya berniat mengusir pasukan Tartar dari Jawa. Raden Wijaya beralasan ingin pulang ke Majapahit untuk mengambilkan upeti untuk diberikan kepada Kubhilai Khan (Raja Tartar). Panglima Tartar mengizinkan, asal Raden Wijaya dikawal oleh dua perwira Tartar beserta beberapa prajurit. Namun, ditengah perjalanan, Raden Wijaya berhasil membunuh kedua perwira tersebut beserta prajurit prajuritnya. Dari Majapahit, Raden Wijaya membawa pasukan dan melakukan penyerangan terhadap tentara Tartar yang menewaskan 3000 tentara Tartar. Pasukan Tartar yang tersisa hengkang dari Jawa.
Raden Wijaya wafat pada 1309, anaknya Raden Wijaya yang bernama Jayanagara menggantikan ayahnya memimpin Majapahit. Pada saat kepemimpinan Jayanagara terjadi pemberontakan Kuti, kemudian pemberontakan itu berhasil diredam oleh Gajah Mada. Setelah Jayanagara wafat karena dibunuh pada 1328, kepemimpinan Majapahit dipegang oleh adik perempuan Jayanagara yang bernama Jayawisnuwardhani. Kemudian Jayawisnuwardhani mengundurkan diri dan digantikan anaknya yang bernama Hayam Wuruk pada 1350. Junus Satrio menuliskan;
“Di masa pemerintahan Hayam Wuruk inilah Majapahit mencapai puncak kebesarannya. Ambisi Gajah Mada untuk menundukkan nusantara mencapai hasilnya di masa ini sehingga pengaruh kekuasaan Majapahit dirasakan sampai ke Semenanjung Malaysia, Sumatera, Kalimantan, Maluku, hingga Papua. Tetapi Jawa Barat baru dapat ditaklukkan pada tahun 1357 melalui sebuah peperangan yang dikenal dengan peristiwa Bubat, yaitu ketika rencana pernikahan antara Dyah Pitalokā, puteri raja Pajajaran, dengan Hayam Wuruk berubah menjadi peperangan terbuka di lapangan Bubat, yaitu sebuah lapangan di ibukota kerajaan yang menjadi lokasi perkemahan rombongan kerajaan tersebut. Akibat peperangan itu Dyah Pitalokā bunuh diri yang menyebabkan perkawinan politik dua kerajaan di Pulau Jawa ini gagal. Dalam kitab Pararaton disebutkan bahwa setelah peristiwa itu Hayam Wuruk menyelenggarakan upacara besar untuk menghormati orang-orang Sunda yang tewas dalam peristiwa tersebut. Perlu dicatat bawa pada waktu yang bersamaan sebenarnya kerajaan Majapahit juga tengah melakukan eskpedisi ke Dompo (Padompo) dipimpin oleh seorang petinggi bernama Nala.”
Pada 1364 Gajah Mada meninggal dunia, terjadi kekosongan jabatan Mahapatih selama 3 tahun. Kemudian jabatan Mahapatih dipagang oleh Gajah Enggon. Hayam Wuruk meninggal pada 1389. Kepemimpinan Majapahit dipegang oleh menantunya yang bernama Wikramawardhana. Wikramawardhana memerintah Majapahit selama 12 tahun kemudian mengundurkan diri. Kemudian yang naik tahta adalah puterinya yang bernama Suhita. Hal ini tidak disetujui oleh Bhre Wirabhumi, anak selir Hayam Wuruk. Bhre Wirabhumi melakukan pemberontakan untuk merebut tehtanya Suhita, namun pemberontakan ini berhasil digagalkan, bahkan Bhre Wirabumi berhasil dibunuh oleh Raden Gajah.
Kematian Bhre Wirabhumi mengakibatkan pertikaian berkepanjangan antar dua keluarga. Pada 1477 Suhita wafat. Tahta Majapahit dipegang oleh adiknya yang bernama Dyah Kertawijaya. Kemudian diganti oleh Bhre Pamoto. Pada 1453-1456, terjadi kekosongan tahta Majapahit akibat dari pertikaian keluarga. Situasi ini sedikit mereda ketika Dyah Suryawikrama Girisawardana naik tahta. Namun tak lama Dyah Suryawikrama Girisawardana memegang kendali, perang saudara kembali berkecamuk. Demikianlah kekuasaan silih berganti beberapa kali dari tahun 1466 sampai menjelang tahun 1500. Berita-berita Cina, Italia, dan Portugis masih menyebutkan nama Majapahit di tahun 1499 tanpa menyebutkan nama rajanya.
Selanjutnya Junus Satrio menulis;
“Demikianlah maka pada tahun 1478 hancurlah Majapahit sebagai sebuah kerajaan penguasa nusantara dan berubah satusnya sebagai daerah taklukan raja Demak. Berakhir pula rangkaian penguasaan raja-raja Hindu di Jawa Timur yang dimulai oleh Keng Angrok saat mendirikan kerajaan Singhāsari, digantikan oleh sebuah bentuk kerajaan baru bercorak agama Islam.”
Negara Teokrasi Budha
Menurut Prasasti Kedukan Bukit, kekaisaran Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Çri Yacanaca (Dapunta Hyang Sri Jayanasa). Ia memimpin 20.000 tentara (terutama tentara darat dan beberapa ratus kapal) dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim. Kerajaan ini tidak memperluas kekuasaannya di luar asia tenggara. Dengan pengecualian berkontribusi untuk populasi Madagaskar sejauh 3.300mil di Barat.
Pada tahun 680, kerajaan Melayu ditaklukkan Sriwijaya. Pada saat itu kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh Jayanasa. Di abad ke-7, orang Tionghoa mencatat bahwa terdapat dua kerajaan di Sumatera dan tiga kerajaan di Jawa menjadi bagian imperium Sriwijaya. Di akhir abad ke-8 beberapa kerajaan di Jawa, antara lain Tarumanegara dan Holing berada di bawah pengaruh Sriwijaya. Menurut catatan, pada masa ini pula wangsa Budha Sailendra di Jawa Tengah berada di bawah dominasi Sriwijaya. Berdasarkan prasasti Kota Kapur, imperium menguasai bagian selatan Sumatera hingga Lampung, mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Laut China Selatan, Laut Jawa, dan Selat Karimata. Di abad ini pula, Langkasuka di semenanjung Melayu menjadi bagian kerajaan. Di masa berikutnya, Pan Pan dan Trambralinga, yang terletak di sebelah utara Langkasuka, juga berada di bawah pengaruh Sriwijaya.
Ekspansi militer Sriwijaya ke Melayu dan Jawa, menjadikan Sriwijaya menguasai dua pusat perdagangan strategis. Namun, Sriwijaya merasa terusik ketika pada abad ke 7, pelabuhan Cham di sebelah timur Indochima mengalihkan banyak pedagang dari Sriwijaya. Untuk mencegah hal itu, Raja Dharmasetu melakukan invasi kebeberapa wilayah Indochina. Sriwijaya meneruskan dominasinya atas Kamboja. Namun, dominasi ini berakhir ketika Raja Khmer Jayawarman II, memutuskan hubungan dengan kerajaan Sriwijaya.
Kepemimpinan Dharmasetu digantikan oleh Samaratungga. Raja Samaratungga memfokuskan untuk memperkuat dominasi Sriwijaya di daerah Jawa. Pada masa raja Samaratungga, di Jawa dibangun Candi Borobudur yang pembangunannya selesai pada tahun 825. Pada abad 12 luas kerajaan Sriwijaya meliputi Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, Filipina, Sri Langka, Semenanjung Melayu, dan Maluku.
Dalam bidang keagamaan, Sriwijaya merupakan pusat pengajaran agama Budha Vajhrayana. Sriwijaya menarik banyak peziarah dan sarjana dari negara-negara di Asia. Antara lain pendeta dari Tiongkok I Ching, yang melakukan kunjungan ke Sumatra dalam perjalanan studinya di Universitas Nalanda, India pada tahun 671 dan 695, serta di abad ke-11, Atisha, seorang sarjana Budha asal Benggala yang berperan dalam mengembangkan Budha Vajrayana di Tibet. I Ching melaporkan bahwa Sriwijaya menjadi rumah bagi ribuan sarjana Budha. Pengunjung yang datang ke pulau ini menyebutkan bahwa koin emas telah digunakan di pesisir kerajaan.
Raja raja sriwijaya yang pernah memerintah
* Jayanasa (prasasti Kedukan Bukit, 683 dan prasasti Talang Tuo, 684)
* Indravarman (sumber Tiongkok, 704-716, 724)
* Rudra vikraman atau Lieou-t’eng-wei-kong (sumber Tiongkok, 728)
* Dharmasetu (prasasti Ligor, 775)
* Sangramadhananjaya or Vishnu (teks Arab, 790)
* Samaratunga (792)
* Maharaja (sumber Arab, 851)
* Balaputra (prasasti Nalanda, 860)
* Sri Uda Haridana atau Cri Udayadityavarman (sumber Tiongkok, 960)
* Sri Wuja or Cri Udayadityan (sumber Tiongkok, 962) Hia-Tche (sumber Tiongkok, 980)
* Culamani varmadevan (sumber Tiongkok, 988, 1003; prasasti Tanjore atau prasasti Leiden, 1044)
* Maravijaya tungan or Maraviyayatungavarman (sumber Tiongkok, 1008; prasasti Leiden, 1044)
* Sumatrabhumi (sumber Tiongkok, 1017)
* Sri Sangrama vijayatungan atau Cri Sangarama vijayatungavarman (prasasti Chola, 1025)
* Sri Deva (sumber Tiongkok, 1028)
* Dharmaviran
* Sri Maharaja (sumber Tiongkok, 1156)Trailorajan (sumber Tiongkok, 1178)
* Maulibhusana Varmadevan (perunggu Buddha Chaiya, 1183)
Negara Khilafah Islam
Negara Khilafah Islam bukan negara Teokrasi, sebab Khalifah (kepala negara) diakui sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan. Sumber hukum Negara Khilafah bukan dari Khalifah, namun bersumber dari Qur’an dan Sunnah.
Khilafah adalah kepemimpinan umum untuk seluruh umat Islam di seluruh dunia. Khilafah bertanggung jawab menerapkan hukum hukum Islam secara menyeluruh serta menyampaikan ajaran Islam ke seluruh penjuru dunia. Sistem pemerintahan Khilafah tidak sama dengan sistem sistem yang diterapkan didunia Islam saat ini, karena sistem Khilafah mempunyai keunikan yang menjadi ciri khasnya.
Khalifah adalah kepala negara bagi kaum Muslimin. Dia bukan seorang diktator, karena pemilihan seorang Khalifah melalui kontrak politik yang khas yaitu bai’at. Tanpa adanya bai’at dari umat, seseorang tidak sah menjabat sebagai Khalifah. Ini berbeda dengan para raja dan diktator yang menguasai negeri negeri Muslim saat ini. Yang mana diktator ini merebut kekuasaan dengan paksa serta merampas sebagian kekayaan umat.
Khalifah wajib bertindak adil sesuai dengan Syari’at Islam. Undang undang yang dilegalisasi Khalifah harus bersumbar dari Qur’an, Sunnah, dan Ijma’ Pada Sahabat. Pembuatan undang undang harus digali dengan metode yang terperinci yakni ijtihad. Jika Khalifah melakukan kezaliman terhadap umat, maka Khalifah dapat di adukan kepada Mahkamah Mazhalim. Mehkamah Mazhalim dapat memberikan impeachment terhadap Khalifah serta menurunkannya dari jabatan khalifah serta menggantinya.
Beberapa orang menyamakan Khalifah dengan Paus, seolah olah Khalifah adalah pemimpin spiritual, ini tidak benar. Dalam hal ini Khalifah bukan orang suci, juga bukan manusia pilihan Tuhan. Jabatan Khalifah adalah jabatan eksekutif. Khalifah sebagai manusia biasa tetap berpotensi melakukan kesalahan, oleh karana itu dalam Negara Khilafah Islam ada sarana check and balance yang menjaga agar Khalifah tetap akuntabel.
Khalifah bukan dipilih Allah, tapi dipilih oleh kaum muslimin melalui kontrak bai’at. Bentuk Negara Khilafah Islam bukan Teokrasi, karena kepemimpinan Khalifah tidak terbatas pada masalah moral spiritual. Masalah ekonomi, kesejahteraan, pangan, keamanan adalah masalah masalah yang harus diperhatikan Khalifah. Sistem Khilafah Islam ini telah terbukti selama berabad abad dalam memberikan kesejahteraan yang maksimal kepada rakyat.
Negara Khilafah Islam bukan tipe negara yang mementingkan satu wilayah dengan mengorbankan wilayah lain. Khilafah memang punya karakter ekspansionis, namun perluasan wilayah ini bukan untuk tujuan penjajahan. Penakhlukan negeri negeri adalah bagian dari kebijakan plitik luar negerinya untuk menyampaikan risalah Islam.
Sistem Khilafah bukan sistem Republik. Sistem Republik sama sekali tidak ada hubungannya dengan Islam. Delam teori sistem Republik (Demokrasi), rakyat yang boleh membuat undang undang. Ini bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam Sistem Khilafah, yang berhak membuat undang undang hanya Allah. Umat, bahkan Khalifah, tidak boleh melegalisasi undang undang yang bersumber dari pendapatnya sendiri.
Khilafah, harus melindungi kaum minoritas. Bagi kaum Non-Muslim yang berada dalam naungan Negara Khilafah Islam, mereka tidak boleh dipaksa untuk meninggalkan keyakinannya untuk kemudian memeluk Islam.
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(TQS Al Baqarah 256)
Khalifah wajib melindungi kaum Non-Muslim. Jiwa, harta, dan kehormatan kaum Non-Muslim harus dilindungi Khalifah.
Nabi Muhammad bersabda;
“Siapa saja yang membunuh seorang mu‘âhad (non-Muslim yang terikat perjanjian dengan Daulah Islam) tanpa alasan yang benar, dia tidak akan pernah mencium bau surga, padahal sesungguhnya harumnya surga itu sudah tercium dari jarak 500 tahun.”
(HR Ahmad)
Negara Khilafah Islam, memberikan kedudukan yang mulia bagi wanita. Dalam Islam, wanita diberi hak untuk memiliki kekayaan, pernikahan, perceraian, dan memegang jabatan di masyarakat. Islam mewajibkan pakaian yang khas bagi wanita Muslimah, yakni Khimar dan Jilbab.
Tegaknya Khilafah akan mengakhiri kolonialisme Barat yang kini masih diterapkan di Dunia Islam selama berpuluh tahun. Khilafah akan mengambil alih seluruh sumberdaya alam di Dunia Islam dan dikelola untuk mensejahterakan pemiliknya (umat). Khilafah akan memuliakan manusia manusia yang berada dalam naungannya.
Januari 19, 2011 at 11:17 pm
maaf, sekali saya juga awalnya tidak suka kearoganan FPI, tapi emang itulah yang harus dilakukan NU, Muhammadiyah itu organisasi amar ma’ruf wajar jika FPI karena mereka nahi mungkar memerangi kemaksiatan, organisasi yang lain itu amar ma’ruf (hanya mengajak kebaikan). Beruntung kita masih ada organisasi seperti itu, karena mereka tidak ingin ada adzab dari Allah (kalau hal itu terjadi, orang alim pun tidak bisa menghindar). Dan satu lagi yang saya tekankan, media harus melihat kejadian sebelum terjadinya kekerasan, misalnya surat teguran FPI ke pemda, instansi terkait beserta tembusannya, karena mereka menggunakan dialog lembut terlebih dahulu sebelum melakukan adanya arogansi seperti itu. Sekali lagi saya mari berintropeksi diri, kita harus senang dengan adanya organisasi seperti ini. Karena Rasullulah menyuruh kita dalam haditsnya perangi tangan, mulut, jika tidak mampu maka dengan hati karena itu selemah-lemahnya iman. Bagi yang menulis saya harap berkomentarlah Anda jika Anda mengetahui tentang islam. Karena Islam itu Indah jika Anda jalankan sebaik-baiknya.
Februari 18, 2011 at 10:55 am
seraaaaaaaaaang…..
ok ayo kt perangi kmungkaran
yg pertama kt gebug FPI dl, krn orang munafik spt itu berbahaya
Januari 24, 2011 at 1:18 pm
ah FPI sieh biang rusuh.. logo nya aja segitiga identik freemasons. freemasons identik perusak dunia. wajar klo FPI juga perusak. logonya aja segitiga bagai freemasons
Januari 24, 2011 at 6:32 pm
“bechik kethithik,,olo kethoro…..(bhs Jawa) artinya yg baik dan yg buruk,pada akhirnya akan ketahuan…..
Januari 26, 2011 at 7:42 am
FPI hanya merupakan politik dari negara untuk menutupi setiap masalah yang ada dalam dunia politik indonesia, serta pemerintahan.
bukti dari semua ini adalah, masalah pelik yang sedang ramai di negara ini, seperti tiba2 hilang begitu saja, digantikan oleh berita2 lainnya, yang sebenarnya tidak berdampak terlalu penting bagi negara, seperti contohnya, kasus bank century, yang tiba2 hilang dari pemberitaan begitu saja, digantikan kasus ariel peterpan, bukan hanya itu, kita dapat mengamati kasus2 pelik lainnya, semua akan terjadi nyaris sama. so, untuk apa sebuah lembaga ada, jika memang tujuannya hanya untuk mengalihkan perhatian masyarakat? ingatlah, kita ini bukan masyarakat yang hanya bisa di bodohi, kita juga perlu tahu bagaimana keadaan negara ini yang sebenarnya! jika memang FPI useless, so knapa di teruskan? bubarin aja, drpd hanya membuat isu2 yang tidak jelas & membuat kerusuhan.
Februari 14, 2011 at 2:26 am
FPI rusak nama Islam,karna anarkis tak bermutu,juga yg di pukul/bunuh org Indonesia,bukan di Palestina
Pak SBY,sy setuju dibubarkan ganti FPI yg kalem ,santun,gk terima duit dari bos judi
Februari 14, 2011 at 10:17 am
Lain kali, tulisannya dalam bahasa inggris saja. Setidaknya menyaring orang-orang yang membacanya. 😛
Februari 15, 2011 at 3:57 pm
aku wong Jogja.Gempa jogja akeh anggota FPI mbantu.koe ojo waton cangkeman Su….ra ngerti keadaan biyen waktu gempa.jelas-jelas FPI mbantu dana&tenaga.nek sengit ro FPI nek wani ngadang po nyerang markase.rasah cangkeman nyebar fitnah.dasar banci..FPI teruskan perjuanganmu…Ayo FPI…..TUNJUKKAN AKSIMU.KITA DUKUNG FPI KITA..SEKARANG DAN SELAMANYA.FPI SLALU DI HATI KAMI…
Februari 18, 2011 at 7:56 am
mdh2n SI Riziq cepet modar.
BEN ORA GAWE WIRANG islam.
April 26, 2011 at 1:52 pm
ora wani liwat neng gandekan.jlagran.badran mengko rak remuk kowe. su………………..
Februari 17, 2011 at 3:14 am
GILA YG KOMEN BANYAK AMET….
SAYA JADI PUSING….
klo menurut saya mah mending masing2 aja….
klo ada yg dukung silahkan,,
klo ada yg sebaliknya silahkan,,
Februari 17, 2011 at 3:41 am
FPI jalan terus dan segera turunkan SBY dan bubarkan DPR, sebab keduanya tidak mewakili rakyat.
Ini sekadar artikel hiburan dari kami.
Numpang lewat. Ini lucu Sayang. Sebaiknya kita tahu juga. Kalau perlu share ke kawan kita.
KENTUT. Kalau saja ada kentut, berwarna lagi, muncul tiba-tiba dan kasat mata di atas gedung DPR dan di kantor-kantor pemerintah, pasti mereka akan teriak: “Ayooo kita bahas kentut. Ada kentut, berwarna lagi. Ayooo kita buat rapat bersama tentang kentut. Mari-mari, jangan lupa panggil semua pers untuk meliput dan ikut membahas kentut berwarna dan kasat mata ini. Ayooo kita minta pers agar tiap hari bahas kentut-kentut. Mari…sebab ada kentut yang agak beda. Berwarna lagi”. Itulah perumpamaan bahwa apapun tidak penting diangkat dan dibahas berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, di Indonesia, dan setelah itu dibahas lagi nanti, diulang dan diulang, dimunculkan, lagi dan lagi. Sementara pers kehilangan focus. Apa jadinya? para pemimpin yang tak pantas jadi pemimpin-pemimpin itu yakni oknum pejabat di pemerintahan dan kiyai/ulama yang berpolitik, politisi-politisi yang sok kiyai/sok ulama, dengan penampilan peci dan kehalusan pencitraan, yang sudah mereka pelajari dan hayati sejak masa Orba, mereka semuanya tertawa girang terkentut-kentut saat mengeluarkan kotoran mereka di WC-WC DPR, kantor pemerintahan, dan di Masjid Istiqlal, karena lagi-lagi, berhasil mantap membohongi, membodohi dan menipu bangsa sendiri dengan hal-hal remeh-temeh itu. Masya Allah. Naudhubillah min Dhalik.
Ali Maschan Moesa, anggota DPR pengkhianat NU dan PKB. Di Tv One, Ali Maschan Moesa, muncul dan jelas memiliki agenda tidak jelas. Dia orang pemerintah atau anggota DPR? Mungkin orang tak jelas yang menjadi anggota DPR atas nama PKB, orang yang disusupkan. Ali mengajak Ahmad Haryadi, mengaku bekas da’I Ahmadiyah, untuk memfitnah umat Ahmadiyah. Sudah jelas Ahmadiyah adalah aliran biasa dalam agama Islam seperti aliran lain: Syafii, Maliki, Hanafi dll. Seperti juga, kalau dalam organisasi massa Islam Indoensia, ada Muhammadiyah, ada NU, dan ada yang aliran keras FPI dan yang lain. Antara Muhammadiyah dan NU misalnya memiliki jumlah adzan berbeda misalnya kalau dalam sholat Jumat. Itu bukan prinsipil, sah-sah saja. Begitu juga dalam Ahmadiyah. Semua aliran dalam Islam tersebut termasuk Ahmadiyah juga mengakui dan bersaksi bahwa Muhammad adalah rasulullah. Mana yang berbeda? Syahadat mereka juga sama.
Inilah kalau negeri ini dipegang orang-orang yang bukan amanah dan bukan pada tempatnya. Sementara pemerintahan diisi orang-orang yang bukan pada bidangnya. Pasti, agama dan umat sebangsa menjadi target diobok-obok dan dipolitisir hingga serumit unsure kimia kotoran sapid an kotoran mereka. Ujung-ujungnya hanya untuk mengalihkan isu. Pasti. Masalah-masalah perbedaan kecil dibahas hingga capek, sementara masalah-masalah penting yang tidak dilakukan pemerintah, tidak dibahas dan diselesaikan tuntas, itulah Ali Maschan Musa dari DPR, memang anak TK yang mencari popularitas. Islam pun diobok-obok, dipecah-belah dan umatnya tak sadar sedang diadudomba bahkan oleh umat sendiri yang duduk di atas. Itu kebodohan. Rupanya oknum-oknum di pemerintah mendukung kebodohan ini karena mungkin berharap kewajiban mereka dalam melaksanakan amanah rakyat yaitu mensejahterakan akan dilupakan rakyat. Naif betul orang-orang pemerintahan bebek ini. FPI silahkan bergerak, kalau tujuannya untuk menjatuhkan pemerintah yang dianggap publik tidak becus, silahkan. Tetapi kalau untuk membunuh manusia hanya karena beda aliran sama saja kaum Jahiliyah. Ali Maschan Moesa, anggota DPR pengkhianat NU dan PKB (Mursyidah Ikhsan).
Februari 18, 2011 at 11:11 am
batasnya dah jelas, jk seseorang punya sifat munafik sok pinter,punya jw teroris,tdk bs menrima perbedaan.
dah jelas,pasti dukung FPI
Februari 17, 2011 at 4:50 am
damai itu indah, jgn lagi ada kekerasan
Februari 17, 2011 at 8:58 am
saya beragama Kristen akan tetapi saya selalu menilai Agama Islam adalah Agama yang sangat baik… Saya yakin FPI pun adalah Islam hanya saja saya menyayangkan cara anda mengungkapkan kecintaan anda kepada agama Islam berlebihan dan saya tidak akan mengatakan itu salah karena saya yakin hanya ALLAH SWT yang berhak menilai dan menghakimi Anda kaum FPI. Orang yg baik adalah orang yg dapat menerima masukan dari orang lain dengan cara merenungkan dan beribadah teratur. Saya harap tidak ada lagi pertentangan antara agama maupun antara Islam dan FPI. Bagi para kaum FPI saya harus berterus terang saya salut dengan semangat anda tetapi kerkadang kita hidup bermasyarakat harus dapat memahami apa yg diinginkan orang lain. Karena bila FPI ingin dimengerti oleh orang lain, maka FPI pun harus bisa mengerti tentang orang lain tersebut.
God Bless us all!
Februari 17, 2011 at 9:10 am
PERTANGGAL 14 FEBRUARI,, ANGGOTA FPI AKAN TEWAS 1 PER 1…..
SEKIAN
Februari 17, 2011 at 5:49 pm
jadi teringat waktu di lampung
nama FPI WAUOW bikin org gmter
ktuanya mantan preman setempat,dah tobat ktnya. FPI sering KU lht razia toko2 yg jual minuman keras.
semua mnman keras di hncurkan di tmpt kecuali yg mahal2 di kantongi di bw pulang.
kbtulan aku knal dg kakak ktua FPI stmpt.
tu kakaknya sering bw minuman hasil razia adiknya,hehehe sbgian di minum sndr sbgian di jual lg. pernah jg FPI mmngobrak abrik tmpt yg srng di pke judi bilyard.
sngt di syngkan kbtlan wktu di srang sedang tdk berjudi. rpnya FPI mndpt perlawanan. FPI kocar kacir satu mobil pny FPI di bakar.
yg aku dngar FPI mo balas dendam, tp blm smpt bls ktua FPI kena kasus pelecehan sexual,2 gadis(YG satu msh SMP kls 2) murid ngajinya di gerayangi dst,ahirnya ktuanya masuk penjara. sejak itu FPI gak pernah klhtan lagi beraksi.
Februari 18, 2011 at 4:36 am
ini blog super hebat
ramai kayak pasar tanah abang
saking ramainya komen2ny smp pd kluar jalur,dh g ada hubnya dg tema awal
ada yg bercanda ada yg super serius,blh2 aja tp jg saling mnghina.
sampe2 ada yg menghina agama lain.
krn mrs drinya 100% calon penghuni surga kl y.. pdhal msh sm2 kwlitasny. tanda seseorang tlh beragama yg baik bs di lihat dr kt2 yg keluar,krn pribadi yg sdh bragama tdk munkin ada kbencian trhdp agama lain.krn smua agama mengajarkan kbaikan. mslh agama apa yg bs mngantarkn k surga,itu kyakinan msing2.
mari kt instropeksi dr, sdhkah kt mnjalankan agama dg baik..? kt rasakan..jk d dlm ht msh penuh kebencian,kurangnya cinta kasih trhdp sesama berarti kt blm mnjalankan agama dg benar
krn smua agama mngajarkan cinta kasih.
Maret 5, 2011 at 6:55 am
setuju 100% dg anda
Februari 18, 2011 at 7:42 am
mendingan kt bikin “laskar penghancur FPI”
DG MNGHACURKAN FPI sy yakin termasuk jihat.
krn FPIlah yg sbnarnya mrusak Citra ISLAM
untk apa orng2 yg sok suci sok pinter pke jubah sgl.hihihihihi jijik.
bikin malu Islam aja
Februari 19, 2011 at 5:23 pm
Mengapa FPI tidak banyak membantu Jogja yang mayoritas masyarakatnya adalah pemeluk Islam disaat mereka butuh bantuan ketika gempa?
Komentar saya:
Pada hari pertama gempa, yg turun ke lapangan menolong korban gempa adalah TNI dan FPI! LSM2 cuma ngrecoki panitia! Jadi mrk gak cuma menolong masyarakat Aceh ketika terjadi tsunami. Tapi FPI gak butuh diberitakan, riya!
Berita2 media tendensius dan tdk objektif (utk tdk bilag anti FPI). Ajakan halus dan negosiasi FPI tdk pernah dimuat (gak ada nilai beritanya). Mrk diprovokasi oleh preman2 tempat hiburan juga gak pernah diberitakan. Beritanya cuma FPI menyerang kelompok lain! Puncak dari bukti media anti FPI ketika terjadi kerusuhan di Monas. Siaran semua TV swasta videonya sama, termasuk sudut pengambilannya! Wartawan video audionya satu org saja, toh?
Berita ttg nasib sial TKI (khususnya TKW) yg disiarkan oleh media hanya di negara2 Islam (Malaysia dan Timur Tengah). Itu pun satu sisi, yaitu versi korban. Sisi pelaku tdk pernah diberitakan. Berita macam apa ini? Sementara korban TKW tewas di Singapore selama empat tahun terakhir yang mencapai 176 orang tdk pernah diberitakan! Berita TKW dipaksa makan kotoran anjing di Singapore hanya diberitakan oleh Kedaulatan Rakyat (Yogya). Kompas, Sinar Harapan, metro TV, TV One dan stasiun2 TV swasta lainnya gak ada yg muat! TKW yg dipaksa tidur di kandang anjing (bersama anjing majikannya) oleh majikan non muslim di Malaysia juga gak ada beritanya! Media masa cetak dan elektronik mestinya obyektif, bukan tendensius. Cobalah pemilik situs ini meninjau ke tempat2 penampungan TKW di Jakarta dan sekitarnya. Free Sex meraja lela di sana! Juga ada TKW2 Indonesia (utk tdk mengatakan banyak), terutama yg ilegal, yg merangkap jadi PSK di Tim Teng melayani pekerja2 asal India, Pakistan, Bangladesh karena bayarannya murah meriah! Dan kalau mrk pulang hamil jangan bilang mrk diperkosa atau dihamili oleh majikannya, dong!
Maret 5, 2011 at 7:04 am
mas netral, mas anggota fpi y? FPI itu tdk menerima kritik dan saran ya? ko di situsnya gk bisa comment y? situs jelek ya? atau organisasinya yg jelek?
Februari 20, 2011 at 8:01 pm
wah khatam deh aq baca smua tulisan diatas…
aq coba pahami smua tulisan diatas. dari yg pro sama FPI sampe yg kontra bahkan sampe menghujat. mungkin intinya gini; simpel aja yah. suatu organisasi keagamaan; apapun bentuknya; agama apapun yg dianut; pasti akan membela agamanya masing masing. Allah SWT yg menurunkan wahyu atas agama suatu kaum, hanya Allah pula yg berhak atas kebenaran agama tersebut. yg namanya manusia, adalah ciptaan Allah. tugas kita adalah menjalankan perintah-Nya sesuai dgn agama kita masing masing. mungkin kita bisa memandang diri kita kembali di cermin dan menilai seberapa sucikah diri kita, atau seberapa kotorkah diri kita. jika anda memilih berdebat atas keberadaan FPI, apakah anda yakin akan ada ujungnya? sampe keritingpun jari anda mengetik, apakah anda yakin FPI akan peduli sama tulisan anda? terlepas apakh FPI yg salah atau Ahmadiyah yg salah, apakah anda yakin mereka akan introspeksi diri? atau mungkin presiden akan membaca blog ini dan akan memberi keputusan seperti yg anda smua inginkan? dan segudang pertanyaan lain yg mungkin hanya akan membuat anda pusing dgn pendekatan menuju gila….(wkwkwkwk)….
aq yg ga hebat seperti anda anda smua cuma mau nyaranin, mending kita ngurus diri masing masing, memperbaiki kekukarangan kita dan memaksimalkan kelebihan kita untuk masa depan lebih baik. karena jika anda smua cerdas, inti dari smua masalah yg anda perdebatkan hanya satu yaitu “EKONOMI”. jika semua kebutuhan perekonomian kita cukup, punya pekerjaan dan penghasilan yg layak, tempat tinggal yg layak hingga tdk ada lagi yg namanya “KEMISKINAN”, maka otomatis sgala kebaikan dalam kehidupan akan slalu menyertai kita smua dan secara otomatis juga kita smua akan terhindar dari yg namanya buruk sangka dan iri dengki pada sesama krna kita sdh memiliki apa yg kita butuhkan. BELIEVE ME…
thanks…
Februari 25, 2011 at 4:05 am
Tidak perlu repot2 menghakimi org dan mengatakan mana yg baik dan mana yg buruk sebab POHON YANG BAIK KELAK AKAN TERLIHAT DARI BUAHNYA….BEGITU PULA SEBALIKNYA….dan masing2 sudah ada karmanya….
Maret 3, 2011 at 4:16 am
SebenarY ini masalah pilihan,, apakah akan memilih dengan cara tegas ato dengan cara lemah lembut,
prosedur dalam pergerakan FPI
1.Menerima laporan Warga(misal ada maksiat/keresahan lainya)
2.Meneruskan ke pihak kepolisian tentang laporan warga
3.Jika tidak di tanggepi,maka FPI akan memepringatkan secara halus kepada obyek tersebut
4.Jika prosedur halus tidak di indahkan,baru akan dilakukan tindakan tegas,,
tapi kebanyakan wartawan tidak melihat proses itu,hanya pada aksi puncak saja,,,
dan pada postingan yang banyak melontarkan “mengapa” dan dibandingkan dengan alternatif lain
contoh :
Mengapa FPI lebih memilih menghancurkan majalah playboy ketimbang membuat sebuah majalah yang berdisain baik dan berisikan akhlak mulia untuk konsumsi kalangan anak muda Islam?
gini ya,, kalo ada kemaksiatan kita biarkan, kita juga terkena dosa,
jika ada kemaksiatan/kemungkaran yang harus kita lakukan adalah
1.Melakukan dengan tindakan
2.melakukan dengan Lisan
3.Melakukan dengan hati dan ini adalah selemah2nya iman,,
Barangsiapa di antara kamu melihat kemunkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu cegahlah dengan lisannya, dan apabila tidak mampu maka dengan hatinya. Yang demikian itu adalah selemah-lemah iman. (Hadits riwayat Imam Muslim).
jadi tergantung kapasitas kita,,tidak bisa dipukul rata,,
masalah surga neraka adalah hak prerogatif Allah SWT,, yang hanya kita bisa adalah bukan mengejar pahala/menghindari dosa,, tapi mengejar Rahmat-Nya,,,
lakukan dengan cara masing2,,asal tidak melanggar Syari’at it’s oke,,,
“Orang yang dermawan berarti berprasangka baik kepada Allah swt., dan orang yang kikir berarti berprasangka buruk terhadap Allah swt.” ( Kanzul-‘Ummal )
Maret 5, 2011 at 7:08 am
mas anggota fpi y? FPI itu tdk menerima kritik dan saran ya? ko di situsnya gk bisa comment y? situs jelek ya? atau organisasinya yg jelek?
Maret 10, 2011 at 11:04 am
entenya aja yg sesat jadi gak bisa masuk
April 25, 2011 at 12:57 pm
trus buat polisi mereka penegak hukum yg syah.nah………. fpi apa penegak hukum yg syah juga………
Oktober 4, 2011 at 6:57 pm
FPI nga boleh nakal yaa..nanti dimarahin ALLAH..
Maret 12, 2011 at 5:48 pm
ISLAM KTP ENTE ,,,,,,,UDH GTU PKE MURTAD LG,,SAMPAI JUMPA D NERAKA DECH BWAT ENTE
Maret 15, 2011 at 6:39 pm
ISLAM MUNAFIK lo yang menghina penulis blog ini.. orang2 kyk kalian yg biasanya mikir pake dengkul sm bogem tu cm bisa mengotori kesucian agama.. mending ganti aja aliran Islam lu sekalian jd aliran ISLAM TERORIS…
April 25, 2011 at 12:48 pm
enaknya dipetrus aja biar kalang kabut spt thn 80 an.
Maret 15, 2011 at 7:30 pm
Napa loe org2 mlh dukung FPI? FPI tu organisasi preman cm isa nya pukul orang tanpa pandang bulu.. 1 tahun lalu Bapak tmn gue yg cm tukang becak yg cm kebetulan lwt daerah yg di sweeping FPI ikut dipukuli jg.. semnjak hari dipukuli FPI bapak tmn gue jd sakit dan kondisi tubuhnya memburuk dari hari ke hari dan akhirnya dua hari lalu bapak tmn gue meninggal.. Bapak tmn gue tu satu2nya tulang punggung keluarga dng tanggungan 2 anak.. apa loe2 tu dah pikir pake otak sm nurani loe buat dukung organisasi arogan yg bawa2 nama Islam seenaknya buat pukuli org tak bersalah?
Maret 22, 2011 at 8:44 am
anti sajalah..
pencatut nama agama dan TUHAN..
kalau dinilai dari ceramah si pemimpin..bagi sebagian orang (tentu saja yang pro/groupies si pemimpin kali ya..) adalah benar absolut..
tapi sudut pandang orang lain yang netral..ato mungkin sodara muslim yang lain??prilaku FPI dinilai sebagai ………..
ISLAM seperti apa yang dijadikan panutan FPI untuk berhak menghakimi seseorang??
April 1, 2011 at 11:14 am
yang nulis ini apakah pernah ngadain penelitian k FPI ya?bukankah menolong korban bencana di aceh itu kemuliaan yg besar?terus apa yg sudah anda lakukan?sudahkah anda berbuat?ato hanya sekedar mengkritik tak berimbang dan memprovokasi penuh kebencian terhadap sesama muslim?
April 1, 2011 at 2:52 pm
BACOT !!!!!!!!!!!!!!
ANGGOTA FPI MUNAFIK…
BRANI KROYOKAN…
SATU-SATU KALO BRANI…
BANCI !!!!!!
MANA ADA AGAMA YANG MENGAJARKAN KEKERASAN ???
ISLAM SEKALIPUN SAYA YAKIN TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KEKERASAN..
KALIAN AJA ANGGOTA FPI YANG G TAU DIRI…
BUBARIN FPI !!!
April 2, 2011 at 6:17 am
Dah dah daaaaahhh sdh sdh sdh…
ini komen yg terahir,g ada komen lg stelah ini
Saudara 2ku… kesimpulanya tdk ada ksimpulan.
yg penting dah bs kt lht mana yg pro FPI mana yg kontra.
jika seseorang mempunyai sifat sok suci,tdk bisa menerima perbedaan,berjiwa kerdil,suka kekerasan pasti dia pro FPI. Percaya gak..?
April 22, 2011 at 9:28 pm
ikut nimbrung; kyai kyai wali 9.tdk pernah mengajarkan ajaran kekerasan dalam agama islam. mereka sukses mentebarkan agama dg cara apapun melalui wayang saja sudah dapat menyadarkan mereka dari segala hal yg sesat.saya mengharap fpi dpt mencontoh seperti itu.berilah kesempatan semua pihak untuk memahami maknanya dalang dlm lakon wayang itu.tidak perlu dg hal hal yg dpt merusak citra organisasi islam.marilah kita perlu saling menyadari semua kepentingan carilah jalan yg terbaik dlm menyelesaikan segala bentuk permasalahan nasional dg cara yg harmonis.sejuk dilihat.enak didengar.dll saya kira tidak dg emosi kita bisa menuntaskan segala masalah negara ini.semoga allah swt dapat mengilhami umatnya yg saat ini sesat. aminnnnnnnnnnn.
Mei 3, 2011 at 7:24 am
Bahaya lainnya sih, kalau ada ada Agama lain yg ikut ikutan panas, ada Front Pembela Katholik Indonesia, Front Pembela Kristen Indonesia, dan Organisasi Bersifat Separatis lainnya …
Kalau Katolik nya bersatu gabung dengan agama lain jadi Front Pembela 4 Agama, bisa jadi runyam …
Apalagi kalau bersemboyan … emang hanya FPI yang bisa begitu …?, Jika anda ingin Perang Kami akan Beri Perang Jika anda ingin Damai Bubarkan FPI …
Menurut saya bisa meluas jika FPI tidak dibubarkan, apalagi kalau tidak ditengahi GAP nya bisa meruncing,
Hal Lain adalah FPI mempunyai Ideologi yang keras … dan kelemahan ideologi ini yang akan bisa digunakan untuk menghancurkan keexistensian ( keberadaan ) umat Muslim di Indonesia …
Celakanya FPI dibiarkan bukan berarati baik,
tapi bisa malapetaka untuk umat Muslim Sendiri…
Ibarat seorang anak yang sombong yang sudah tidak lagi mau diatur orang tuanya malah orang tuanya di atur …
Mmmh FPI FPI … ANDA MERASA CUMA ANDA YANG BISA MAEN KASAR !!!
Terlalu Angkuh …
Mei 13, 2011 at 7:20 am
Kenapa selalu FPI yang disorot dan diidentikkan dengan islam yang keras, kasar?
Bukankah masih banyak ustad lain seperti: ust. Yusuf Mansur, ust. Arifin Ilham, ust. Ihsan Tanjung, ust Jeffry, ust Abd. Gymnastiar, ust. Zainuddin, MZ, serta ustad-ustad lain yang berjuang dengan dakwah damai … apakah peran mereka akan dihilangkan begitu saja?
jadi jangan senantiasa identikkan islam dengan kekerasan …
(hanya musuh-musuh islam saja yg punya pendapat seperti itu!)
ane jadi keinget, Rasulullah SAW saja punya 4 shahabat yang berbeda karakter:
1. abu bakar – sabar, bijaksana
2. umar bin khattab – tegas
3. usman bin affan – santun
4. ali bin abi tholib – tegas
dan Rasul tidak pernah menjelekkan satu dari yang lainnya … beliau malah senang dan bangga dengan para shahabat tsb …
beberapa kali Umar bin Khattab menghunus pedang hanya karena Islam (Rasulullah) dilecehkan …
anggap saja FPI adalah Umar bin Khattab / Ali bin abi Tholib yang sangat tegas dalam membela Islam, sedang ustad-ustad yang ane sebut diatas adalah Abu Bakar Ash-Shidiq ..
jadi, selama FPI memang menegakkan ‘amar ma’ruf nahi munkar’ ane termasuk yang mendukungnya …
kalo cara mereka dianggap melawan hukum, biarlah hukum yang memprosesnya .. bukan kita …
apa sich yang sudah kita lakukan utk memerangi kemaksiatan di sekitar kita?
renungkanlah !
wassalam …
Mei 13, 2011 at 7:55 pm
ah ya sudah lah islam yg secara lembut do’akan islam yg berda di amar ma’ruf nahi munkar jgn saling menhujat antar islam dgn islamnya sendiri,,,,low kita saling menghujat org kafir tertawa dan merasa menang krn islam berhasil di adu dombakan
Mei 14, 2011 at 2:52 am
FPI….Teruskan perjuanganmu!!!!!!! kita gk bisa mengandalkan aparat negara untuk menegakkan hukum!!
Mei 14, 2011 at 2:57 am
YANG SAYANG ISLAM SAYANG FPI….YANG BELUM KENAL WAJAR BELUM SAYANG…KALO’ SUDAH KENAL PASTI AKAN SAYANG….Tp ada pesen buat FPI kalo’mau SWEEPING permisi DULU yaaa!!! Org jawa bilang ULUK SALAM DULU…OK
Mei 20, 2011 at 6:36 am
salah jalan nya kali pak, mbok ya jangan pake kekerasan itu kan juga sesama manusia to
disadarkan dengan cara bersosialisasi
kalau memang gak bisa ya diserahkan sama Allah kan yang penting kita udah memberi pengarahan to hehehe
😀
Juni 8, 2011 at 1:42 am
coba pengen tau siapa muhammad dan menguak wajah islam sebenarnya cek ke : faithfreedom.org
(dimana tokoh eks islam yg murtad diancam2 dibunuh)
kalo pengen tau bagaimana sunan bonang memperalat raden patah dan menyerang majapahit cek: Dharmagandhul langit biru dalam bahasa indonesia.
sudah waktunya penipuan2 islam dibuka.
o ya sudah 2th gw murtad nih,dengan catatan gw putuskan sendiri tanpa ajakan siapa2
.
Juni 13, 2011 at 10:03 am
Smua tu kmbli ke pribadi masing2 mana yg hrs dpilih….Yang jelas menurut sya kita di indonesia, ya hrs mengikuti aturan2 dan adat istiadat yg brada. Yang melakukan jelek ya biarlah,,yang melakukan baik ya baguslah sudah da yg ngatur,,,entah pemerintah atoupun tuhan. Tu smua dikemblikan lg ke manusia masing2…..Indonesia berasas BHINEKA TUNGGAL IKA,,bkan berasas dri slah satu agama. Klo melakukan kekerasan sprti yg ada,,,dilihat dlu mrka menggagnggu org lain ga?,,mengganggu agama lain ga?. itulah yg disebut dijawa memayu hayuning bawono,,,ato lbih simpel BHINEKA TUNGGAL IKA. Indonesia mempunyai TATA KRAMA dlam bertindak jgn sewenang-wenang,,,!!!
Indonesia jg MULTIKULTURALISME dan PLURALISME bkn NEGARA ISLAM tp NEGARA PANCASILA!
Terima Kasih
Juni 13, 2011 at 10:06 am
Smua tu kmbli ke pribadi masing2 mana yg hrs dpilih….Yang jelas menurut sya kita di indonesia, ya hrs mengikuti aturan2 dan adat istiadat yg brada. Yang melakukan jelek ya biarlah,,yang melakukan baik ya baguslah sudah da yg ngatur,,,entah pemerintah atoupun tuhan. Tu smua dikemblikan lg ke manusia masing2…..Indonesia berasas BHINEKA TUNGGAL IKA,,bkan berasas dri slah satu agama. Klo melakukan kekerasan sprti yg ada,,,dilihat dlu mrka menggagnggu org lain ga?,,mengganggu agama lain ga?. itulah yg disebut dijawa memayu hayuning bawono,,,ato lbih simpel BHINEKA TUNGGAL IKA. Indonesia mempunyai TATA KRAMA dlam bertindak jgn sewenang-wenang,,,!!!
ISLAM, KRISTEN, KATHOLIK, HINDU, BUDHA dll tu sama,,,!!
Indonesia jg MULTIKULTURALISME dan PLURALISME bkn NEGARA ISLAM tp NEGARA PANCASILA!
Terima Kasih
Juni 24, 2011 at 8:27 am
Ya intinya bukan FPI nya tetapi orang orang yg didalam FPI tsb tidak bisa memanage dgn baik, sehingga seolah olah FPI indentik dgn kekerasan, padahal memang ada yg murni memperjuangkan semangat FPInya, tidak beda dgn mereka berbaju seragam Pemerintah namun secara umum tidak mencerminkan apa yg diharapkan rakyatnya … entah itu Polisi, Jaksa, DPR … identik ORLA sama dengan kekerasan … ya itulah FPI diterima kebanyakan orang pada umumnya …
Juli 23, 2011 at 4:20 am
FPI emang gila, asal rusakin rusakin aja, emang gampang buatnya? dasar, kalo emang mau ngebela gausah segitunya kenapa?
DASAR GA WARAS
Agustus 27, 2011 at 4:33 pm
Taik…….ANJING…..lonte itulah FPI….preman sok religius,anjing2 arab…BEDEBAHHHHHH……
Oktober 13, 2011 at 9:08 pm
FPI = TAI ANJING =
Desember 28, 2011 at 2:29 pm
FPI adalah arabis imperialis asing sok suci di negara Nusantara NKRI. Wajah arabis mengaku habib adalah pecundang islam yg ngacir ke hadramaut karena dikudeta oleh alawiyah/usmaniah. Masuk ke Nusantara dg fitnah mengkafirkan penduduk & perang melawan pemerintahan yg syah. Sudah jelas arabis FPI adalah kartel islam palsu yg pecundang di t4 asalnya & pembrontak di negeri orang.
Januari 24, 2012 at 5:06 pm
1. (“Yang jadi pertanyaan adalah… Apakah saya anti FPI?”)
Jawab aja yg jelas napa? takut digrebek sama FPI ya.. 🙂
2. (Setahu saya, massa FPI jarang sekali menggunakan teguran halus. Sekali-kalinya FPI menggunakan nasihat adalah ketika mereka menasihati kehidupan artis Cut memey dan Jackson Perangin-angin. Selain itu… nothing euy!)…
Itukan setahu anda? jangan paksakan pengetahuan anda kepada kami sebagai suatu justifikasi yg mutlak.
3. (Sekali-kalinya, melihat massa FPI berbuat kebajikan dengan menolong sesama, adalah ketika massa mereka mengangkat mayat-mayat korban gempa di Aceh. Selain itu…, nothing euy! )
Yang anda maksud SELAIN ITU??? apakah anda maksud diri anda sendiri yg nothing euy..
4. Sekali-kalinya, melihat massa FPI berbuat kebajikan dengan menolong sesama, adalah ketika massa mereka mengangkat mayat-mayat korban gempa di Aceh. Selain itu…, nothing euy!
Puih… lantas apa yg sudah anda buat di Aceh???
Januari 25, 2012 at 8:15 pm
apa sih yang sangat di inginkan oknum-oknum FPI di negara republik Indonesia ini ….. ?
dan apa tujuannya dari oknum-oknum FPI …..?
untuk apa mereka teriak ALLOH HUAKBAR ?sambil n gelakuin aksi aksi ANARKIS ?
Dan kenapa FPI dikenal dengan sebutan PREMAN BERJUBAH ?
apa dengan anarkis semua permasalahan akan beres buat FPI?
apakah setelah memukul orang,merusak bangunan, FPI merasa PUAS?
apakah FPI percaya atau tidak dengan istilah Hukum KARMA ?
KENAPA BANYAK ORANG MENILAI FPI dengan pemikiran Negatif?
Apakah (FPI) FRONT PEMBELA ISLAM,pernah MEMBELA orang yang kelaparan dengan memberi sedikit rezekinya?
Apakah (FPI) FRONT PEMBELA ISLAM,pernah MEMBELA para pedagang yang berdagang dipinggir jalan ?
Apakah (FPI) FRONT PEMBELA ISLAM,pernah membantu mereka yang terkena Bencana alam ?
Apakah (FPI) FRONT PEMBELA ISLAM ini calon ahli Surga ?
Apakah (FPI) FRONT PEMBELA ISLAM ini orang orang yang mempunyai hati nurani,atau hanya memiliki insting anarkis untuk sesuatu yang mereka anggap benar?
Menurut saya kayaknya Negara Ini gak perlu dengan adanya FPI,kalau pun memang mereka menyebut dirinya PRONT PEMBELA ISLAM buat apa coba pikir,berangkat sana berangkat sini cuma bicara di Speaker kpeaker dengan menyebutnya Orasi,kayak kagak ada kerjaan aja mas,coba lah nyari kerjanya yang halal aja,kayak saya jual gorengan di gerobak pinggir jalan,biar dikit asal manfaat asal halal,nikmat kerasanya mas FPI usaha hasil keringat sendiri,gak perlu pukul orang ampe bedarah,gak perlu obrak abrik bangunan orang laen,kasian.
kalau hadis memang saya tidak tahu mas FPI,tapi saya tahu yang benar dan yang tidak benar.
Islam itu damai mas FPI yang terhormat,
Islam itu Ruku dan tentram mas FPI,
gak usah jotos jotos mas FPI,Orang yang sakti itu adalah orang mampu melawan hawa napsunya,jadi jangan emosian mas FPI,
hayati aja dulu kalow emang Orang Islam tentang RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN.terima kasih mas.alhamdullillah.saya sebagai rakyat kecil cuma inginkan INDONESIA yang aman dan KONDUSIP.AMIN
Januari 30, 2012 at 7:01 am
Utk Boytolol, Sebenarnya saya hanya pengamat, tdk ingin mencampurin pembahasan di atas, & awalnya saya salut dgn tulisan anda, yg seolah-olah cukup sabar & menghargai & menghormati agama lain, tapi makin kupelajari tulisan anda, saya makin melihat kemunafikan anda.
Coba anda baca tulisan anda 499, 7 Juni 2008, “Pertama sebelum saya membahas………………………..agama lain tdk perlu saya bahas karena memang sdh “salah” dari “sononya” yg hanya dibikin-bikin tanpa wahyu Allah dan berdasar inisiatif, ide, pikiran dan logika. manusia sendiri yg sedikit banyak punya kelemahan manusiawi” dgn menyetir beberapa ayat dari “kitab” yg anda anggap suci.
Apa maksud tulisanmu kalau bukan utk menjelekkan agama orang lain? apakah ada umat “agama lain ” yg seperti anda sebutkan di atas (yg bisa anda buktikan) turut menghina agama & rasulmu, sehingga harus kamu hina seperti itu?
Anda juga mengutip ucapan Ustad sesatmu yg sdh memasuki semua agama , selain Islam semuanya brengsek, Apa anda pernah berpikir, apa semudah itu mempelajari semua agama? apakah bukan cuma pelajari kulit-kulitnya doank? Bagaimana ustad bangsat itu bisa memahami semua agama yg dia masuki kalo cuma tau kulit-kulitnya? Seorang pengkhianat seperti dia yg senang gonta-ganti agama & plin plan, yg bisa memaki agama yg dia anut sebelumnya, Kenapa anda bisa percaya? Suatu hari kalo dia sempat memasuki Ahmadiyah, apakah anda bisa menjamin, dia juga akan mengatakan (maaf) Islam itu brengsek?
Saya ingin juga menceritakan suatu cerita (maaf kebetulan nama hewannya anda gak sukai, tapi seperti itulah ceritanya):
konon ada seekor babi, dia menganggap dirinya paling cakep & memberitahukan hal ini pada binatang-binatang lain di hutan. Padahal dirinya adalah babi yg paling jelek sejelek-jeleknya babi, kudisan, dari muka sampai ekor. kalo ada hewan lain dia selalu membantah dgn kata ” kalo gak percaya, tanyalah sama ibuku atau ayahku, atau sama Kakek atau nenekku, jgn percaya omongan orang lain yg tdk jelas sumbernya, karena semuanya fitnah, hanya karena mereka iri padaku. Coba pelajari bahasa babi sehingga kalian semua bisa mengerti ucapan ibuku, bapakku dlll supaya anda paham & tdk mengira yg bukan-bukan selain percaya dgn ibu, bapakku. karena Bapak & ibuku adalah makhluk paling jujur, paling benar & paling tau. kalo kalian gak percaya Bapak, ibu, kakek, & nenekku maka kalian semua akan masuk neraka & disiksa Tuhan dll.
pertanyaannya bagaimana kita bisa tau kebenaran kalo hanya melihat dari sudut pandang si babi tsb?
Padahal anda seorang yg cukup pintar & tau menganalisa segala sesuatu dgn cukup detail. bagaimana anda bisa secepat itu mengambil kesimpulan tanpa mempelajari “agama lain” tsb, langsung menarik kesimpulan?
Bagaimana anda bisa langsung percayai orang-orang murtad yg seneng pindah-pindah agama sebelum mempelajari kebenarannya?
jangan takut, saya gak menyuruhmu memasuki agamaku. Dan di Agamamu juga menyuruh anda belajar sampai ke negeri China, padahal agama terbesar di China adalah Agama Apa? Yg tdk rusak padahal sdh sekian lama di kekang pemerintahan komunis. Anda juga begitu sombong mengatakan taukah Nabi kami pernah naik ke Sorga tingkat ke 7, padahal di agama terbesar di China mengatakan alam ada 33, diantaranya 28 tingkat adalah sorga. dan utk anda ketahui sorga adalah ciptaan Tuhan, sehingga Tuhan tdk akan cuma berada si sorga, tetapi Tuhan maha besar, Dia bisa berada di mana saja, walaupun diluar dari semua alam yg Dia ciptakan.
Kenapa saya menyebutkan anda munafik? Kalo anda melihat orang-orang seimanmu melakukan kesalahan, anda akan mengatakan mereka cuma manusia biasa, tetapi saat anda melihat kesalahan umat lain, anda langsung menunjukkan kesalahan tsb adalah salah besar.
coba anda mencari di kamus, apakah artinya AGAMA? AGAMA berasal dari bahasa apa? utk menambah Khazanah & wawasanmu saya beritahu anda,
AGAMA berasal dari bahasa Sansekerta yg berarti tidak kacau (A=tidak, GAMA=Kacau), apakah bisa disebutkan FPI orang-orang beragama kalo mereka selalu berbuat kekacauan?
Akhir-akhir ini, FPI merusak & membakar Patung wayang di Jawa Barat, dgn alasan bisa mendatangkan kemushyrikan, apakah anda tau, wayang adalah budaya jawa, salah satu budaya jawa, yg memberikan pelajaran yg cukup mendidik bagi kita & mungkin juga anak cucu kita. wayang bukan agama tetapi legenda, Apakah FPI tdk pernah mempelajari legenda? Suatu hari patung-patung pahlawan nasional kita juga akan dihancurkan mereka, kalo kita tdk mencegahnya, Apa maksud dibalik penghancuran tsb dilakukan selain menggantikan budaya bangsa kita dgn budaya arab yg penuh dgn budaya Jahilyah?
Saya tdk setuju dgn FPI bukan berarti saya menyetujui kemaksiatan atau narkoba, tetapi saya tdk setuju dgn cara-cara mereka melakukan kekerasan.
kalo dibilang NON MUSLIM tdk perlu mencampuri urusan FPI, saya merasa aneh, kalo bangsa kita diinjak-injak bangsa lain & FPI jg bukan hanya menganiaya umat muslim tetapi juga umat lain, apakah saya harus diam saja melihat FPI semena-mena?
dan tentang wahyu Allah, apakah saat “sahabat-sahabat” menghimpun Alquran, apakah karena wahyu Allah? bukankah atas saran UMAR BIN KHATTAB? Apakah Umar bin Khattab adalah Allah? padahal anda mengetahui ada Firman Allah yg melarang menulis “Alkitab” dgn tangan sendiri, apakah ayat tsb hanya berlaku utk “Alkitab”? Apakah tdk berlaku utk “Alquran’? Adalah “sahabat-sahabat” yg kalian sebutkan bukan manusia biasa yg penuh dengan kelemahan, berarti mereka bisa lupa atau menambah & mengurangi isi dari Alquran yg pernah mereka dengar dari “Nabi” anda? ( Makanya Hudzaifah Ibnu Yaman perlu meminta Khalifah usman Bin Affan utk MENYAMAKAN (Harkat dan sejenisnya). Coba anda melihat kata MENYAMAKAN (yg mengandung arti kesepakatan manusia), apakah itu tdk bersifat subjektif, berdasar ide, inisiatif & logika manusia yg penuh kelemahan? Kenapa hasil kesepakatan antar manusia tsb bisa dipercaya secara absolut kebenarannya? Coba anda simak lagi ayat (Q.S. Al-Haqarah-79). Apakah bukan berarti “SAHABAT-SAHABAT” tsb sdh murtad & bakal celaka dgn berani-beraninya mencatat “ALQURAN” dgn tangan? Apakah “ALQURAn” tsb bisa dipakai utk paduan & dihormati sebagai mana aslinya “WAHYU ALLAH”? Maaf saya tdk ingin menyinggung UMAT ISLAM dgn pembahasanku, saya hanyaingin minta klalifikasi dari saudara Boytolol yg memang agak pintar dari orang-orang tolol yg membela FPI membabi buta.
Ohyah ada 1 hal lagi, katanya di Alquran sdh sangat sempurna & bisa menjawab setiap permasalahan di dunia ini. Karena profesiku petani & sekarang padi-padi petani terkena penyakit klesek yg dapat mengakibatkan semua tanaman petani mati kemerahan, layu & kering. Coba anda cari di Alquranmu, apa obat & bagaimana mengatasinya? Ingat itu bukan krn kekurangan air. Coba sebutkan ayat mana yg bisa menjawab hal tsb?
Utk batak muslim .
Mate ho!!!!! Dang adong otakmu, buat malu keluarga, suku dan hutamu!!!!!
Aha margamu? Didia Hutamu? Jgn cuma mengaku-ngaku BATAK! Cobalah bercermin mukamu mirip ARAB gak?
Oh yah, Bung Boytolol, anda selalu minta bukti, saya ingin bertanya apakah buktinya “Nabi”mu menerima “Wahyu Allah”?
Utk anda-anda yg membenci Ahmadiyah, saya ada cerita :
sebutlah seorang anak bernama Ucok, dia adalah anak yg paling pintar dikelas, sewaktu ujian kertas ujiannya dicontek teman sebelahnya yg bernama Abdullah, setelah mencontek, Abdullah mengatakan si Ucok adalah KAFIR dan ajarannya salah, dan harus diberantas habis bersama keturunannya. Padahal kalo tdk contek Abdullah gak bisa jawab satupun soal dari Bu Guru.Abdullah mengatakan bahwa Dialah murid yg paling pintar dikelas, kalo ada yg tdk setuju, mereka jelas iri padanya dan akan dihukum Bu Guru.
Pada saat bersamaan sewaktu ujian, Gulam ikut mencontek hasil pekerjaan Abdullah, begitu Abdullah tau, Abdullah begitu berang dan mengusir Gulam dari kelas, Abdullah mengatakan Gulam adalah Kafir & murtad yg perlu dicuci otaknya.
Bagaimana menurut anda? Apakah cerita tsb cukup menjawab masalah yg kita hadapi sekarang?????? Ayo jawab!
maaf saya terlambat mengikuti blok ini?
Matur suwun Bung Arief Kurniawan as Bangaiptop.
Kenapa Bung Arief gak ada komen lagi? Sdh muak atau sdh disandera para pembela iblis? Tolong Jawab!
note: Yg tdk saya singgung namanya tolong jangan ikut-ikut nimbrung komen saya, krn anda-anda belum selevel utk mengajak saya berdialog, kecuali yg non muslim atau yg Anti FPI pimpinan Habib Rejeck (Afkir). kalo bandel anda akan masuk neraka jahanam, dimana anda akan dibakar api neraka, jari-jarimu akan dipotong, lidahmu ditarik keluar sampai putus, kemaluanmu akan ditusuk dgn bara api, setelah itu dipulihkan & disiksa terus,. Begitu terus menerus selamanya dan akan berlangsung terus tanpa berhenti, walupun harim kiamat sdh tiba. ………Dan ingatlah ” NABI ISA akan menjadi raja yg memimpin umat manusia setelah akhir jaman. Apa pendapat NABI ISA apabila anda menganiaya umatnya & membakar gereja umatnya? Thanks JEJAK yg telah memberikan saya banyak masukkan secara tdk langsung.
Januari 30, 2012 at 9:28 am
Wahai sahabatku Joni! (Biasa…..cuma basa basi) Mana kelanjutan kisah perjalanan temenmu itu? Kamu tau? karena ana jengkel gak bisa mengikuti ceritamu, tapi malah dilanjutkan dengan kampanye politik. kamu tau kalau soal politik, ana lebih pintar dari mereka. makanya ana nyuruh budak-budakku yg tolol itu buat kerusuhan lagi. Bangsa tololmu memang betul-betul idiot, Disuruh mukul, mereka mukul, disuruh bakar, mereka bakar, gak ada otaknya buat mikir. Kalau ana bilang halal ngentoti mamaknya, mereka pasti ikuti seperti kerbau dicucuk hidungnya. Betul-betul tolol. kamu lihat saja sahabatku Joni, bukan saja mereka berantem di luar, di internet juga mereka ngotot-ngototan. Dengan menyebut nama kelompok budak ana saja mereka sdh berantem dan dihubungkan dgn agama mereka. Apalagi kalau menyebut nama ana. Hahahahhahaha.
Joni, kamu percaya tidak? kalau kamu gak mau melanjutkan ceritamu, Ana akan memasukkan kamu ke nereka. Supaya kamu tau, sekarang ana sdh calonkan diri jadi Tuhan. Setelah Non Muslim dihabisi Muslim, nanti saya akan menyuruh sesama muslim untuk bentrok, cuma menyebut salah satu kelompok mereka kafir, antek Yahudi, pengikut Zionis, Dajjal. Padahal konon Dajjal cuma 30, tapi mereka gak akan terpikirkan, karena mereka Tolol bin begok. Gampangkan? Setelah semua yg bukan budakku mampus semua. Ana akan menyuruh budak-budak tololku untuk saling berantem, kalau sdh tinggal sedikit, Ana akan menyewa temen-temen dan sahabatku di Arab sana untuk menjadi pengikutku, dan habisi semua budak idiotku sebelum mereka tambah pintar. Kamu mau jadi sahabatku gak Joni? kalau kamu gak mau, awas!!!! sekali ana sebut kamu sebagai kafir, maka habislah kamu…..
kamu tau Joni? bangsa kami paling sering jual kain, kami punya sebuah slogan, : “Dijamin tidak luntur” padahal kalau di bahasa kami yang terbalik-balik itu (inilah seninya jadi orang pintar) itu artinya “Luntur tidak Dijamin”. Mudah betul membodoh-bodohin bangsamu yg memang tolol semua.
kamu pasti bertanya “Kalau ada dari bangsamu yang pinter, apakah strategiku gak ketahuan? jangan takut, ana cukup memakai jurus yg sama dengan menyebut mereka Dajjal, budak-budak toloku akan menghabisi mereka.
Hidup FPI!!!! Hidup Islam!!!! (Padahal ana sendiri tdk beragama)…
habisi para kafir!!! Habisis para Dajjal!!!!
Laksanakan amar ma’ruf nahi mungkar!!!
habisi semuanya!!!! halal bagimu minum darah orang kafir yg tdk mengakui diriku sebagai calon Tuhan!!!!!!!
sayang sahabatku Ustad Mubhazir sdh mampus… Eit salah lagi ngucapnya!
Gak apa-apalah kan dia sdh mampus dan mungkin sdh masuk neraka sana menunggu budak-budak tololku di sana.
kalau ana, sdh dijanjikan oleh Allah untuk masuk surga dilayani para bidadari yg cantik menikmati hidup ana di surga.
Enakkan kalau kita yg jadi Tuhan? hahahhaha!!!!
Hidup FPI!!!!!!!! (mau hidup, mau mampus, emang ana peduli? yg tolol-tolol masih banyak kok!) Hidup FPI…(Hehehe kerenkan nama yg ana berikan? kayak FBI di negara kafir sana….)
Februari 1, 2012 at 1:25 am
HIDUP FPI,HIDUP HTI,HIDUP KRISTEN,HIDUP BUDHA,HIDUP HINDU,HIDUP CINA,HIDUP AMERIKA,HIDUP ARAB,HIDUP EROPA,HIDUP AFRIKA,HIDUP ASIA,HIDUP INDONESIA,HIDUP SEMUA MANUSIA
HIDUP HIDUP HIDUP
HIDUPLAH INDONESIA RAYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA !!!!!!
Februari 4, 2012 at 2:33 am
Utk “JUJUR NAMAKU ONO”, Benar namamu ONO? Hehehe!!!! Kan lbh enak teriak hidup!!!!! Hidupppp!!!!! Hiduppp!!!!!!!! daripada saling maki.Apalagi bagi orang-orang Fasik & munafik, memukul orang seenaknya msh dibilang membela Agama. Kalo kita baca tulisan orang-orang yg Pro FPI, tdk ada bahasa yg bagus & sopan, senang maki anjing atau ancaman, baik ancaman neraka atau apa saja. Jadi kesimpulan saya, mungkin nenek moyangnya anjing, babi atau apa saja yg mereka sebut, makanya mereka senang nulis kata-kata pujian seperti itu.Karna mereka banyak mimpi bahwa mereka sdh jadi Tuhan sehingga bisa mengancam masuk neraka terus, seolah-olah mereka yg nentukan siapa yg masuk neraka- siapa yg masuk surga. Atau……..ini juga masih menurut pendapat saya, mungkin mereka bukan mengancam, tetapi mengajak orang masuk neraka, karena mereka sudah sering masuk neraka, sehingga ngajak-ngajak masuk neraka…………! Hidup Babi!!!!!!!!!! Hidup Anjing!!!!!!!!!! supaya bisa dikawinkan sama yg pro FPI atau utk makan orang-orang FPI, yg murtad pada Agama, pada bangsa, pada negara & murtad pada nenek moyangnya……..! utk batak muslim, sekali lagi saya ingatkan, jangan bawa-bawa marga Batak utk bela keyakinan sesatmu!!!! Kalo kamu memang orang Batak, seharusnya kamu malu membela orang sesat, apalagi mau maki-maki. Ada kata yg cocok bagimu “BUJANG INEM” PILAT NYAMAMU!!!!! Tau gak artinya? Itu artinya kamu anak baik, sopan, bijaksana menurut kamus HABIB RIJEK!!!! aliran sesat, aliran para Dajjal!!!! Kalo mau bisa baca, judul forum ini “ANTI FPI” bukan forum “PRO FPI” atau forum tentang ISLAM, jadi gak ada hak kalian utk menyuruh orang gak boleh campur, apalagi urusan FPI bukan cuma urusan internal Islam lagi, tetapi urusan kita semua. Apa menurutmu orang FPI mukul orang ada menanyakan apakah Islam atau tidak? Urusan FPI bukan cuma urusan Ahmadiyah, tapi yg paling kita sorot adalah urusan mukul orang sembarangan, bukan cuma urusan “amar makruf, nahi mungkar” saja. Anjing saja kalo mau gigit orang, menggonggong dahulu, Kalo anda-anda keturunan anjing juga, saya yakin anjing yg paling gak tau diri, atau anjing gila yg gigit orang tanpa menggonggong. kalo saya masih menyebut kalian keturunan anjing, harusnya kalian banyak berterima kasih pada saya, karena itu sudah termasuk pujian utk anda-anda yg PRO FPI. utk yg katanya senang kalo dipukul orang, kamu lebih parah dari anjing sekalipun, krn anjing saja menghindar kalo dipukul orang. …. Saya kutuk anda suatu hari ketemu FPI-FPI gila ini dijalan & dipukul mereka, atau mamak & adik, kakak perempuan anda ketemu mereka dipukul mereka, bila perlu diperkosa mereka rame-rame, baru tau kalian arti Antinya kita sama FPI……… Hidup orang-orang ANTI FPI!!!!!!! HIDUP ISLAM!!!!!!HIDUP KRISTEN!!!!!!!HIDUP BUDDHA!!!!!!!HIDUP HINDU!!!!!!HIDUP ATHEIS!!!!!!!HIDUP INDONESIA!!!!!! Kalo ada yg hidup pasti ada yg mati, begini aja sebagai penutup…. MATI FPI!!!!!MATI HABIB RIJEK!!!!!MATI HABIB RINGSEK!!!!!!!!!MATI PRO FPI!!!!!!!!!MAMPUS KALIAN SEMUA YG PRO FPI!!!!! MAMPUS KAU HABIB LONTE!!!!!!!!!!! Jengkel saya sdh merusak nama Islam, masih berani-beraninya merusak Marga BATAK, …….Kamu cocoknya jadi jongosnya Habib Ringsek, tukang cebok pantat Ustad Mubhazir yg sdh mampus itu!!!!! jangan bawa-bawa marga BATAK disini…….Anjing Dajjal berjubah putih!!!!!!!!
Maret 7, 2012 at 10:55 am
weeeeh mantap,pada diskusi tentang FPI. Jangan pada rebutan kulit lah? dalam islam sendiri masih banyak yg harus disempurnakan,bagaimana kita menyembah TUHAN,dan bagaimana kita mempersembahkan dirikita. Darimana kita bisa menjadikan islam sebagai ROHMATAN LIL ALLAMIN?wong yg ngaku orang islam pada ribut melulu?masih banyak kemusrikan yg ada , itu yang harus di luruskan.
Maret 16, 2012 at 1:15 am
saya jg setuju dgn anda, kenapa agama kita ini malah jd kyk gni,, kok yg jd pemelihara islam malah preman berjubah,, gak sadar klo kita ini hidup di indonesia, bkn di afganistan n pakistan??,,
April 8, 2012 at 5:41 am
Pandanga saya terhadap Fpi mungkin hampir sama pada kebanyakan orang…saya lihat para pengikut atau jamah fpi taqlid kepada amir atau pemimpinnya yang punya pandangan keras terhadap ajarannya dengan alasan menegakan ajarannya,,, tapi hal ini banyak berbeda pendapat tentang penerapannya…fpi identik dengan kekerasan, kasar, tidak mengenal perasaan orang, lalim, dan cenderung biadab dengan teriakan-teriakan yang kasar, keras dan perilaku yang berang, seolah-olah mereka yaqin inilah yang dikehendaki agama….teriakan Takbir diakhiri dengan ucapan mulut yang kotor seperti maaf ( anjing, Goblok, mampus, bakar, dll) ucapan-ucapan yang tidak agamis… hala ini membuat semua orang terkesan cemas dan khawatir,, dan mengingatkan kita pada sejarah DI/TII yang umumnya fanatisme yang lalim, akhirnya mereka anarkis… bertindak semaunya tanpa mengenal rasa kemanusiaan dan batas-batas norma kehidupan…saya tegas menolak fpi,,, alasannya : kalau ingin menegakkan syariah Islam, mulailah dengan diri kita saja jangan memaksakan kehendak.
Syayiddina Umar Bin Khatab yang dikenal Al Fariq dan keras ini, dalam sejarah hidupnya setelah masuk Islam belum pernah sekalipun mencubit orang yang dianggap musuhnya kecuali didalam peperangan melawan kafir Quraisy, jadi cerminkanlah dengan kebaikan-kebaikan yang luhur, tulah ajaran Islam yang pokok. wasalam
Juni 1, 2012 at 4:03 am
ngaji dulu baru ngomong mas!
salah2 bisa memfitnah saudara sendiri!
Jangan terprofokasi dengan berita di ” mass media” tentang FPI, dan mereka hanya mementingkan masalah rating!
Juli 25, 2012 at 6:12 pm
kalo ga da fpi mn ada yg bisa menolong kita,,,,emangnya ente bisa nolong,,,,? Ente benci israel ane dukung,,, tp klo benci fpi sangat bodoh sekali. Klo kita lapor ke polisi,, bulshit hrs pake hepeng baru bisa di tangani,,, sebuah intitusi ga bisa di percaya bgt saja,…? Jd ente enak pny duit byk,,,, klo seperti saya, lapor ke polisi malah bisa2 saya yg di tangkap. Oh my good. Kemana,kemana,kemana, ayu tinting.
Agustus 28, 2012 at 12:51 am
Saya adalah Muslim, banyak diantara muslim yang menyatakan dirinya sebagai “Ahlus sunnah Wal Jamaah”, dan itulah sebaik-baiknya umat Nabi Muhamad SAW sebagimana sabda Beliau SAW : “Khairunnasi Qarni………, sebaik-baiknya ummatku adalah yang sejaman denganku.
Sebagaimana temanya : saya sebagi pribadi Muslim yang senantiasa melaksanakan ibadah itu berdasarkan keikhlasan semata yang diperintahlkan Allah SWT : Wama umiruu ila liya budullaha mukhilisna lahudina….
Saya merasa tidak sejalan dan tidak suka kepada tindakan ormas FPI yang senantiasa membuat kekerasan dikalangan manusia, baik tindakan itu terhadap kafiruun ataupun terhadap sesama muslim sendiri, dengan alasan mereka sebagai Pembela Islam, yang sebenarnya Islam itu tidaklah untuk dibela melainkan ditegakan…. sebagaimana bunyi dalam surrah Al Bayyinah diatas. Jadi sebagi Muslim yang baik dan benar adalah melaksanakan agama Islam itu harus dengan cara yang baik, bukan dengan cara-cara yang kurang baik apalagi tidak baik, karena sesungghnya Allah SWT mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan, Innallaha Yuhibul Mukhisinin.
Ada yang mengirimkan E-mail terhadap saya dengan perkataan yang kotor, dengan cacian dan makian terhadap saya, dengan menyatakan Kafir, Murtad, konco kafiruun…. ini saya nilai yang mengatakan tidak lebih baik dari saya…. sebagimana Allah SWT menerengkan dalam Al Qur’an : Janganlah kamu merasa lebih baik dari orang lain, sedangkan kamu sendiri adalah orang-orang yang suka berbuat kerusakan….dan … janganlah kamu merasa lebih beriman dari orang lain, dan sesungguhnya Allah SWT suka membolak-balikan kalbu manusia……!
Saya sering menyaksikan tindakan anarkis masa FPI ketika mereka beraksi dalam memberantas MIRAS, sweeping di bulan Ramadhan, dan aksi-aksi lainnya… yang rata-rata mereka itu bertindak semaunya bukan menurutkan Al Qur’an dan Al Hadist, mereka senantiasa memperturutkan hawa nafsunya dengan perkataan yang diluar etika sopan santun dan perikemanusiaan, dengan cacian yang kotor, dan terkadang dengan gamparan tangan yang kasar dan sadis… teriakan Allahu Akbar sambil.. mencaci manusia GOBLOG.. ANJING…. SETAN….. itu pernah saya dengar… dan disaksikan sendiri betapa kasihan orang yang dicaci, dimarahi sambil diancam dengan senjata… mereka dicekam dengan perasaan takut dan ngeri, semua dagangannya dihancurkan, dengan merusak fasilitas usahanya.
Mereka menyatakan ingin memberantas kemaksiatan, tapi yang sering diberantas kebanyakan masalah MIRAS, kenapa masalah Prostitusi tidak….?, kenapa Korupsi Tidak….?, kenapa Pemerkosaan Tidak, Kenapa bentuk-bentuk kebathilan tidak,….?, apakah mereka merasa malaikat yang diutus…..?, apakah mereka merasa menjadi utusan yang diperbolehkan bertindak semau gue tanpa menimbang perasaan manusia…?.
Yang jelas mereka punya keinginan lain, ternyata dibeberapa derah yang sering diterjang aksi FPI, pada kebanyakan mereka dikendalikan juga atau bekerja sama dengan LSM-LSM lainnya yang mereka punya kepentingan sendiri dengan membonceng FPI, inilah yang harus dipahami timdakan mereka yang sebenarnya….?
Kalau masalah MIRAS, dan bentuk kebathilan yang lainnya sudah diatur dengan UU dan Hukum negara, maka sebagai ormas Muslim yang ingin menegakan Syari’ah serahkan saja dulu kepeda yang berwajib, dan jangalah melakukan kerusakan di muka bumi secara membabi buta. Saya sebagi Muslim prihatin melihat aksi-aksi FPI yang kerap kali teror mereka itu mencerminkan pada kelompok keras jaman dulu seperti Gerombolan DI/TII bahkan seperti tindakan orang-orang Komunsi (PKI). yang suka berbuat Radikal tanpa mengenal prikemaniusiaan. Padahl Islam diturunkan bukan untuk kerusakan melainkan untuk keselamatan, nah bagaimana menyelamatkan manusia tanpa membuata kerusakan…?, apakah jawabannya itu tidak Mungkin kalau tidak dengan kekerasan…?, kita serahakan saja kepada Allah SWT.
Agustus 28, 2012 at 1:04 am
Ya saya percaya Habib Riziq sebagai Amir, past gak bersikap dan sepemikiran anak-buahnya, tapi kenapa kalau ada aksi sweeping yang mereka katakan dalam misi pemberantasa Pekat (Maksiat) kerapkali terjadi kekerasan baik itu di Jakarta ataupun di daerah-daerah.
Yang ingin saya sampaikan sesuai dengan Komen anda adalah ; paling tidak Habib harus memberikan gemblengan-gemblengan yang Akhlaqul Karimah kepada anak buahnya, jangan sampai menimbulkan ketakutan dikalangan Manusia… jadi berdasarkan nash Al Qur’an sendiri : Tiap-tiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah SWT kelak di Yaumul Akhir.
Agustus 28, 2012 at 1:16 am
Berdasarkan E-mail yang dikirim kepada saya, saya mengomentari dan memberikan kejelasan, jangan sampai SDR Arif menganggap bahwa saya adalah kaum Munafik, atau Murtadin…. Wallahi saya ini adalah Muslim yang senantiasa melaksanakan ibadah kepada-Nya dengan Ikhlas, dan harus pula melaksanakan ibadah Sosial (Habulum Mina Nasi).
Jadi tidak seperti dalam tema email yang saya terima, saya bukan orang yang diduga anda sebagai orang yg telah menyimpang dari Islam, justru saya ingin meluruskan ayat al Qur’an : La Iqraa Hafiddin…..
Tentang Dogma dalam Kristen saya bukanlah orang yang harus sdr surati, saya Muslim yang sewajibnya menyia’rkan Islam secara Dak’wah, dan saya sampaikan Islam itu dengan ayat walaupun satu ayat saya berkewajiban menyampaikannya, urusan dosa mereka (Kafirun) itu bukanlah uruasan manusia sebagimana Firman Allah SWT dalam Al Qur’an : dan bukanlah kamu yang menjadikan seseorang menjadi beriman melainkan itu hanyalah semata-mata kehendak Allah SWT.
November 28, 2012 at 9:33 am
jawa anjing terkutuk
keturunanmu tidak akan mengakui dia suku jawa
sebab dimasa depan orang jawa terbukti paling bodoh dan lemah diantara semua suku di dunia
jadi teroris aja bw2 agama
(jawa islam teroris)
September 10, 2012 at 4:42 am
Ane Tamatan SMP Kristen Bethel Petamburan, Jakarta (1979)
Knape masi ngemengin Ane ama FPI ?
ane dan FPI mah lagi asik liat kalian ribut =))
November 28, 2012 at 9:24 am
hai jawa tak tau malu
padahal suku paling goblok
mau hancurkan negara ini aja pakai agama (teroris islam indon jawa semua)
Desember 5, 2012 at 11:05 am
Enteng saja ah, jika tidak menyukai perbuatan dari seseorang/kelompok, cara terbaiknya adalah jangan mengikuti perbuatannya.
Tidak suka FPI ? ya jangan di tiru kelakuannya, percuma saling berdebat di sini, tidak ada gunanya samasekali.
Maret 13, 2013 at 7:43 pm
I have been surfing on-line more than three hours lately, yet I never discovered any interesting article like yours. It is pretty worth enough for me. Personally, if all site owners and bloggers made just right content as you did, the web will likely be a lot more helpful than ever before. “We are not retreating – we are advancing in another Direction.” by Douglas MacArthur.
April 19, 2013 at 3:49 pm
Just bought my starter kit last week. I enjoy it! We smoked a regular cig’ yesterday plus it was terrible. The Green Smoke cigarettes Cig’ is so clear that with the particular tobacco cig’ I possibly could taste the actual nasty document and all the other gross things I was breathing in before, and I can tell an enormous difference of how my lung area feel…i even just feel better about myself! I believe that will be my personal last typical cig’.
What a fantastic product. ; P
April 20, 2013 at 9:00 pm
No matter if some one searches for his essential
thing, therefore he/she needs to be available that in detail, thus that thing is maintained over here.
April 24, 2013 at 2:30 am
I blog frequently and I seriously thank you for your
content. This great article has really peaked my interest.
I will take a note of your website and keep checking for new information about once a week.
I opted in for your RSS feed as well.
Mei 1, 2013 at 9:13 pm
Wonderful website. Lots of useful information here. I’m sending it to several buddies ans also sharing in delicious. And naturally, thank you for your effort!
Mei 2, 2013 at 8:24 pm
I was more than happy to find this website. I want to to thank you for your time just
for this fantastic read!! I definitely enjoyed every bit of it and i
also have you saved as a favorite to look at new stuff on
your blog.
Juni 2, 2013 at 6:29 pm
The health club for Delhi answers to the issue in which precisely why you can find those that burn their body weight proficiently, not having almost any complications; not like,
there are many who exactly goes downhill various other after
effects! Under your flag of various weight loss plans (along the lines of Dance,
Pilates workouts, Yoga stretches and also Vitality Tai-chi), Some
Graces affords the suitable combin towards clients just
after experiencing quite a few program checks plus choosing given
dimensions. Authorities by A few Graces feel that every
body have their own adaptivity place. A number of our bodies answer routinely to a change in day,while others take action badly.
Let’s discuss a number of the normal processes has to be used even when having any specific fitness workout:
You’ll be able to check out to on the internet as a result of
hello hermosas viper masterbating mythology
One example is, comprehend any machine, his/her encounter, experience etcetera.
Does the people at a workout center is without a doubt capable and
comprise credentialed scientific research? Seem to be weight-loss desired goals establish from the prospect or doctor?
A couple of Graces is often a recognized and splendid fitness throughout
Delhi. This author i have told works with Several Graces plus contains sensible understanding of physical exercise services.
On this page the girl enlightens the woman’s site visitors to get much more positive even though deciding on a fat burning plan
See how easily you can obtain the data with regards to at
arrays namen times trader dark
Juli 7, 2013 at 6:17 am
Excellent post. I was checking constantly this weblog
and I’m inspired! Very helpful info particularly the remaining phase 🙂 I take care of such information a lot. I used to be seeking this particular info for a long time. Thank you and good luck.
Juli 26, 2013 at 6:43 am
WOW just what I was looking for. Came here by searching for
apnea
Juli 30, 2013 at 12:01 am
Very descriptive blog, I loved that bit.
Will there be a part 2?
Agustus 1, 2013 at 1:11 pm
Thanks for your personal marvelous posting! I seriously enjoyed reading it, you might
be a great author. I will remember to bookmark your blog and will eventually come back very soon.
I want to encourage that you continue your great posts, have a nice weekend!
Agustus 27, 2013 at 9:35 pm
Melihat photo aneh sang anti Amerika yang malah menggunakan atribut mewah buatan Amerika ini, akhirnya menuntun saya untuk membaca beritanya lebih jauh dan jauh lagi, saya mulai googling sana sini mencari artikel dari sumber lainnya sebagai pembanding, dan kebanyakan fokus informasinya sama, hanya saja cara penyampaiannnya yang berbeda, yang mana isinya menunjuk pada “Ketidak konsistenan pernyataan FPI atas seruan Anti Amerika dan Zionis Israel terbantahkan lewat kampanye menggunakan produk Amerika”.
Read more: http://sk-onehot.blogspot.com/2013/08/parodi-ketawa-anti-amerika-ala-habib.html
Mei 13, 2014 at 3:44 pm
Going to jameshorricks.weebly.com
Mengapa Saya Anti FPI? | Arif Kurniawan as Bangaiptop
Juni 7, 2014 at 2:04 am
fpi itu lonte
Oktober 9, 2014 at 5:34 am
Perlu dipahami para penulis, kata kanjeng itu bukan milik orang arab,kanjeng itu milik orang jawa,sebelum islam masuk di indonesia jawa sudah punya keyakinan,dan kalau mengklaim islam 90 % di Indonesia suilahkan anda hitung yang solat tiap masjid hanya ada 1 sap saja yang isinya tidak kurang dari 15 orang di kalikan jumlah masjid di Indonesia itu kalau mau mengklaim kalau benar-benar 90 % paling paling 15 s/d 20 % saja yang lain hanya pengakuan saja untukmemudahkan administrasi.gituaja bro
Januari 10, 2015 at 10:17 am
[…] Mengapa Saya Anti FPI? | Arif Kurniawan as Bangaiptop – Januari 27, 2007 at 6:46 am. Judulnya mestinya dihapus kata “mengapa”nya, sehingga menjadi “saya anti…..”…. Karena dengan tu = “saya anti kekeraan”……. […]
Januari 23, 2015 at 5:45 pm
[…] Mengapa Saya Anti FPI? | Arif Kurniawan as Bangaiptop – Januari 27, 2007 at 6:46 am. Judulnya mestinya dihapus kata “mengapa”nya, sehingga menjadi “saya anti…..”…. Karena dengan tu = “saya anti kekeraan”……. […]
Juli 3, 2015 at 9:27 pm
setuju dengan pembubaran babi fpi? atau tolak fpi, anti fpi??? contoh daerah kendal dan sekitarnya.. ada babi fpi ketemu di jalan hajarrr.. lihat markasnya? bakarrrr.. basmi sampai ke akar akarnya. mereka pantas di bakar.. agar tidak merusak anak cucu kita. sehingga fpi sungkan berulah di kendal.
Juli 3, 2015 at 9:33 pm
fakta! gausah di komen! terorris di dunia kebanyakan beragama apaaaa????????? yg ngebom di indonesia kebanyakan orang beragama apa???? yg biasanya suka perang biasanya negara beragama apaaaa??? FPI kontol anjing babi bangsat suka kekerasan mereka beragama apa???
Juli 3, 2015 at 9:39 pm
FPI CONTOHNYA ORANG ISLAM. SIFAT ASLINYA SIH BEGITU SEMUA ORANG ISLAM YA!
Oktober 23, 2015 at 9:44 am
We’re a gaggle of volunteers and opening a new scheme in our community.
Your site provided us with valuable information to work on. You’ve done a
formidable task and our whole community can be grateful to you.
Juni 11, 2016 at 12:09 am
Saya bkn org fpi.. Tapi tdk adil rasanya sudutkan saudara muslim sy berlebihan. Tulisan ga bermutu..mau komen tapi parah bgd pemahaman ente..tanpa dalil hanya kesimpulan ente sendiri. Pola fikir non muslim.
Desember 9, 2017 at 8:31 pm
Saudara merasa seorang muslim?
Entah kenapa sy merasa sangat yakin bahwa saudara ini seperti seorang pelayan Iblis (Habib Rizieq Shihab) yg setia ya . . .
September 26, 2016 at 8:37 am
It’ѕ a pity you don’t have a donate button! I’d moѕt certainly donate to this excellent
blog! I suppoѕe for now i’ll settle fⲟr bоoҝ-marking and adding yoսr RSS feed to my Google account.
I look forᴡarⅾ to fresh updateѕ and will share this blog with my Facebook group.
Chat soon!
September 26, 2016 at 9:07 am
Having rеаd thiѕ I thought it was very infߋrmative. I apprecіate you finding the time and effort to put this
infoгmation togetheг. Ӏ once again find myself personally spendіng a
lot of tіmе both reading and commenting. But so what, it was still
woгth it!
Februari 27, 2017 at 2:02 am
Riset lagi mas, liat langsung… Jgn cuma dari pemberitaan media mainstream. klo FPI mudharat nya lebih banyak, liat lagi secara komprehensif negara ini kondisinya… Ketidakadilan nyata banget terlihat… Klo cuma dilihat dari satu sisi kacamata kuda mah…ya gitu deh
Maret 21, 2017 at 3:06 am
Penulis mendapatkan data yg kurang lengkap…dan data yg kurang benar. Saran saya carilah data sebanyak mungkin, dr data yg pro atau kontra… Dulu waktu saya bekerja di dunia malam, saya juga tdk suka dengan FPI, Krn sy tkt pekerjaan sy terusik. Tetapi lambat lain sy perdalam agama tdk ada yg salah dgn FPI, FPI melakukan aksi sesuai SOP,,,kronologi: masyarakat melaporkan ke FPI dan FPI lapor ke pihak yg terkait (polisi) 1x,2x3x tdk di tindak. Barulah FPI yg bertindak. Kalau pun ada benturan, itu ada oknum yg memancing. Tetapi FPI skrg lbh baik dr yg dulu.
Desember 9, 2017 at 8:26 pm
Komentar anda terkesan seperti sekumpulan binatang buas yg sedang Buang Air Besar. Terimakasih & wassalamualaikum wr wb.
Mei 20, 2017 at 5:01 pm
Ini mah pemandanganbyg picik semata , kompor doank
Juni 8, 2017 at 1:37 am
salut sama pikirannya yg masih jernih dan mampu berpikir secara akal sehat.
Juli 9, 2017 at 3:29 pm
FPI memang ada baiknya dan ada buruknya..kadang bener kadang salah….kalau masalah caranya mungkin gak 100 persen mengikuti rasul tapi bukan berarti tidak mengikuti sahabat rasul juga….Sayidina Umar pun beramar maruf nahi mungkar lebih keras daripada pentungan…..bahkan mengancam dengan pedang orang2 munafik dan kafir bahkan orang2 yang tidak adil di kaum muslimin sendiri..jadi bukan berarti yang FPI lakukan tidak berdasar sama sekali…..yang tidak berdasar adalah menjudge sesuatu dengan emosinya..mudah2an penulis ini bukan termasuk golongan seperti itu dan berusaha tabayyun ke FPI apabila ada sesuatu yang dirasa tidak pas daripada menyebarkan opini yang bisa juga memprovokasi dan menyebarkan fitnah yang ujung2nya malah jauh lebih buruk daripada yang dilakukan oleh FPI…
Desember 9, 2017 at 8:21 pm
Mohon kiranya saudara meralat kata-kata anda yg mengatakan bahwa FPI memang ada baiknya dan ada buruknya.
Sy yakin dari fakta/realita yg ada dipertontonkan oleh FPI beserta jajarannya adalah BURUK . . .
Juli 22, 2017 at 6:17 am
Yg lurus sepertinya yg tiada musuh dan tiada memusuhi namun kuat dan kokoh dlm pertahanan diri demi existensi sebuah kebenaran sebuah tata kehidupan yg baik yg berderajat tinggi yg berhak mjd pemimpin sehingga mengatur derajat rendah dg pemahamannya yg buruk,,, dari anak adam hingga akhir jaman tentu akan selalu ada yg namanya baik dan buruk , tinggi dan rendah yg hal tsb mjd bagian dari realita kehidupan
Juli 27, 2017 at 2:34 am
Gua bukan FPI setidaknya gua muslim yg mendukung FPI menumpas kemaksiatan, lu kan muslim juga? Muslim bukan sih lu?. Kalo bilang kenapa tidak ini kenapa tidak itu, kan sudah ada yg ngurusin. Ya yg ngurusin maksiat baru FPI, orang maksiat ga bisa dihalusin bro.., aparat gak banyak berdampak, apalagi kalo dah dapet duit dari yg punya tempat maksiat.
Ga ada manusia yg sempurna semua perlu perbaikan dan pembenahan, setidaknya FPI salah satu yg berani muncul. Termasuk elu sebagai penulis tetep juga perlu bebenah diri , atau jgn2 lu hoby maksiat juga? Jadi takut kegerebeg?
Kalo memang gitu ya lupain aja komentar gua Haha.. hahaha…
Desember 9, 2017 at 8:16 pm
Jika diperhatikan dari komentar anda ini, sy menjadi sangat yakin bahwa anda terlahir di bumi ini dari hasil kemaksiatan ayah & ibu anda. Terimakasih & wassalamualaikum wr wb.
Desember 9, 2017 at 8:10 pm
Pada dasarnya jika kita melihat fakta/realita daripada perilaku FPI selama ini, sangat pantas bilamana FPI ini diartikan sebagai Front Pelayan Iblis. Terimakasih & wassalamualaikum wr wb . . .
Desember 29, 2017 at 12:13 pm
Sebagai bagian dari umat muslim di NKRI ini, saya sangat bangga sekali dengan permusuhan terselubung diantara sesama saya, umat muslim. Apapun alasannya, permusuhan-permusuhan terselubung itu memang ada diajarkan oleh baginda besar kita, Rasulullah SAW dalam hadits-hadits beliau.
Juli 25, 2018 at 5:49 am
Artinya dan maknanya?
Agustus 16, 2021 at 6:39 am
Isu ini baik nih! Tambahin beberapa informasi tentang olahraga lainnya bos. Berita prediksi juga boleh. Baca gih web https://1xmain.com