Saya ditanya temen saya, si Udin. Iya benar, Udin Petot.

Nampaknya ia lagi jatuh cinta rupanya. Entah pada siapa. Atau entah pada apa. Biarlah (*tidak begitu masalah buat saya*). Sebab baru-baru ini, ia bertanya pada saya;

+ “Bang, lo ada lagu romantis ga?”
– “Kagak, gue lagi ngeblog terus nih, jarang bikin lagu”
+ “Bukan itu maksud gue!”
– “Apaan dong maksud lo?”

Ia bertanya, apakah saya punya simpanan lagu-lagu romantis yang bisa ia nyanyikan nanti, tanggal 14 Febuari. Hari yang ia anggap punya khasiat untuk memperlihatkan kejantanannya di depan publik.

Lagu yang ia tanya, cukup menarik. Lagu cinta paling berpengaruh dalam hidup saya. Saya bengong mendengar pertanyaannya. Ia bertanya mengenai OST (Original Sound Track) hidup saya.

Jadi, andaikata hidup saya adalah film. Maka Udin Petot bertanya, lagu apakah yang mengiringi kisah cinta dalam film saya. Sudah begitu, dia minta sepuluh lagu. Sebab dia mendapat kesempatan bermain gitar di depan pujaannya selama setengah jam.

Pertanyaan yang aneh. Memang dia tidak pernah dengar lagu cinta? Tapi karena teman, saya jawab saja pertanyaannya.

– “Banyak amat, sepuluh biji!”
+ “Itu mah dikit, Bang”
– “Emang siapa yang mao lu gombalin?”
+ “Ada deh. Rahasia. Tapi ngomong-ngomong lagunya lagu Indonesia yaa”
– “Lah emang kenapa”
+ “Asoy. Cinta tanah air. Trus, si ‘Dia’ kaga ngarti bahasa laen, Bang”
– “Yaelah. Ya udah deh… nih lagunya”;

1. Hujan Rindu – Harry Moekti

Kenapa: Selain arransemen yang bagus, judulnya dahsyat sekali. Seakan setiap butir-butir hujan yang jatuh ke bumi adalah perwujudan rindu.

2. Melati dari Jayagiri – Bimbo

Kenapa: Mengingatkan setiap manusia yang mencintai alam bebas pada kenangan manis. Kenangan cinta pada malam yang sejuk. Ketika bintang bertahta di angkasa. Dan gelap direngkuh romantis dalam bayang kilatan api unggun.

3. Selamat Malam – Evie Tamala

Kenapa: Karena lagu cinta ini dibalut dangdut. Musik yang katanya untuk orang miskin, kampungan dan susah hidup. Setidaknya lagu ini memberi sedikit harapan, ketika orang miskin susah sekolah tinggi. Susah makan. Susah bepergian karena transportasi publik semakin mahal dan menjengkelkan.
Lagu cinta ini memberi sedikit harapan. Bahwa cinta juga layak dinikmati oleh orang kampung, pinggiran dan miskin (yang biasanya dihina karena suka dangdutan).

4. Untuk Para Pengabdi – Iwan Fals

Kenapa: Mengingatkan pada perjuangan seorang suami yang mencintai istrinya sepenuh hati.

5. Arti Kehidupan – Mus Mujiono

Kenapa: Salah satu bait liriknya luar biasa “Engkau bukan yang pertama, tapi pasti yang terakhir”. Amboii… Bikin klepek-klepek yang mendengarnya.

+ “Kok cuman lima?”
– “Gue cuman punya segitu. Bentar… Bentar, gue tanya dulu”
+ “Tanya siapa?”
– “Nanya yang mbaca blog gue”

Maka itu penonton. Sudikah kiranya anda berbagi memberi tahu satu atau dua lagu. Bukan lagu sembarang lagu, tapi lagu orisinal kisah cinta hidup anda.

Adakah?

(*Maaf yaa kalau pertanyaannya terlalu pribadi*)